12
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA ALAT - ALAT PRAKTIKUM SEDERHANA DISUSUN OLEH SOFIAH MAWADDATI E1M012062 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

ALAT ALAT PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ALAT ALAT PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA

ALAT - ALAT PRAKTIKUM SEDERHANA

DISUSUN OLEH

SOFIAH MAWADDATI

E1M012062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2015

Page 2: ALAT ALAT PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIAALAT – ALAT PRAKTIKUM KIMIA SEDERHANA

1. Media Pembelajaran

a. Definisi Media

Secara harfiah, media berarti perantara atau pengantar. Maka media adalah perantau

atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan

b. Definisi Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu usaha sadar guru atau pendidik untuk membantu siswa

atau peserta didik, agar siswa dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.

Dengan demikian, media pembelajaran adalah alat perantara yang digunakan oleh

guru dalam menyampaikan pesan kepada siswa selama proses belajar mengajar,

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan lebih baik dan sempurna.

2. Alat - Alat Praktikum

Bruner mengemukakan bahwa suatu pengalaman – pengalaman pendidikan dapat

menyebabkan terjadinya motivasi. Artinya bahwa pengalaman – pengalaman tersebut

dapat membuat siswa berpartisipasi secara aktif, hal ini dapat dilakukan melalui

pengalaman belajar penemuan dengan praktikum. Hal ini sesuai dengan riset pengalaman

belajar bahwa peserta didik akan mencapai hasil belajar 90 % melalui apa yang dikatakan

dan dilakukan.

Woolnough dan Allsop mengemukakan empat alasan pentingnya kegiatan praktikum

kimia:

1. Praktikum dapat membangkitkan motivasi belajar IPA.

2. Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen.

3. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah.

4. Praktikum menunjang materi pelajaran.

Konsekuensi dari kegiatan praktikum ini membutuhkan alat dan bahan yang

digunakan untuk memudahkan pemahaman terhadap suatu konsep atau pokok bahasan

yang dipraktikumkan. Namun permasalahannya sekarang adalah tidak semua sekolah

memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk melaksanakan kegiatan

praktikum. Sehingga seorang guru harus dapat berinovasi untuk membuat alternatif alat

praktikum kimia sederhana dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada.

Page 3: ALAT ALAT PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Dengan demikian ,alat praktikum kimia sederhana adalah alat praktikum yang dibuat

sendiri dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk

menjelaskan atau menunjukkan konsep yang sedang dipelajari yang bersifat kualitatif

daripada kuantitatif.

3. Media Pembelajaran Melalui Alat - Alat Praktikum Kimia

Media pembelajaran alat alat praktikum adalah alat-alat yang diperlukan oleh

pendidik untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Penggunaan alat alat praktikum

membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep secara tidak langsung atau

bahkan digunakan secara langsung untuk membentuk suatu konsep, mengembangkan

kreativitas serta menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi dari diri peserta didik.

Page 4: ALAT ALAT PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

SIMULASI

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Semester : XI / 2

Materi Pokok : Titrasi Asam Basa

A. KOMPETENSI DASAR

1. KD dari KI 3

Menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa.

2. KD dari KI 4

Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan titrasi

asam-basa.

B. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Indikator Tujuan Pembelajaran

3.11.1 Menghubungkan reaksi penetralan

dengan jenis titrasi asam basa.

1. Melalui diskusi kelompok siswa

mampu menghubungkan reaksi

penetralan atau reaksi asam basa

dengan pH untuk menentukan jenis

titrasi asam basa dengan tepat

4.11.1 Melakukan percobaan titrasi asam

basa

1. Melalui kegiatan praktikum siswa

dapat merangkai alat – alat

praktikum titrasi dengan rasa

tanggung jawab.

2. Melalui kegiatan praktikum siswa

dapat mengamati titik ekivalen dan

perubahan yang terjadi dari titrasi

asam basa dengan teliti dan jujur.

Page 5: ALAT ALAT PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

C. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Indikator Keterampilan Berfikir Kritis

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru memperlihatkan obat maag kepada

siswa lalu bertanya“ Apakah kalian

pernah melihat obat ini ? atau kalian

bahkan pernah meminum obat ini?

untuk apakah obat ini?” Siswa akan

menjawab berdasarkan pengetahuan

yang ada( diharapkan jawabannya untuk

mengobati asam lambung) Kemudian

guru melanjutkan pertanyaannya

“Bagaimana obat maag itu dalam tubuh

bekerja sehingga dapat mengobati

asam lambung?” Maka untuk menjawab

pertanyaan tersebut siswa diarahkan

untuk memperhatikan selama

pembelajaran berlangsung

4. Guru mengarahkan siswa untuk

bergabung bersama kelompoknya

5. Guru mengingatkan kembali tentang

rencana pembelajaran hari ini bahwa

akan diadakan presentasi alat alat

praktikum yang telah di buat oleh

masing – masing kelompok berdasarkan

rancangan yang telah disusun pada

pertemuan sebelumnya

6. Guru mempersilahkan satu kelompok

3. IndikatorMemberikan penjelasan sederhana

Sub IndikatorMenganalisis argument

Deskriptor : Mengidentifikasi kalimat-kalimat

pertanyaan

Page 6: ALAT ALAT PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

untuk mempresentasikan hasil

diskusinya berupa alat alat praktikum

yang telah dibuat

7. Kelompok yang telah dipilih

mempresentasikan alat praktikum yang

telah dibuat berupa satu set alat titrasi

yang terdiri dari buret, statif dan klem.

Serta kelompok tersebut menjelaskan

cara merangkai alat titrasi dan prinsip

kerja(mereaksikan bahan dan terjadi

perubahan warna) dari alat tersebut

8. Kelompok yang lain diharapkan

memperhatikan secara seksama

9. Siswa diharapkan dapat mengaitkan

prinsip kerja titrasi asam basa dengan

cara obat maag bekerja mengobati asam

lambung dalam tubuh.

10. Guru memberikan penguatan bahwa

asam lambung berlebih (HCl ) dalam

tubuh dapat dinetralkan dengan antacid

(obat maag) karena antacid

mengandung zat aktif yang bersifat

basa, yaitu aluminium hidroksida,

magnesium hidroksida, natrium

bikarbonat, atau kalsium karbonat.

Sehingga asam yang direaksikan dengan

basa akan menghasilkan garam dan air,

oleh karena itu reaksi asam dengan basa

disebut juga sebagai reaksi penetralan.

11. Siswa bersama guru membuat

kesimpulan tentang titrasi asam basa

7. IndikatorMembangun keterampilan dasar

Sub IndikatorMempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak

Deskriptor Mempertimbangkan keahlian Kemampuan untuk memberikan

alasan Kebiasaan berhati-hati

9. IndikatorMenyimpulkan

Sub IndikatorMenginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi

Deskriptor Mengemukakan hipotesis Menarik kesimpulan dari hasil

menyelidiki

11. DeskriptorMemberikan penjelasan lanjut

Page 7: ALAT ALAT PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

atau reaksi penetralan

12. Guru menginfomasikan rencana

pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya

13. Guru mengakhiri pembelajaran dan

mengucapakan salam

Sub IndikatorMendefinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu definisi

Deskriptor : Membuat isi definisi

Page 8: ALAT ALAT PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

LAMPIRAN

GAMBAR ALAT - ALAT TITRASI

Gambar 1 : satu set alat titrasi (buret, statif dan klem)

Gambar 2 : gelas kimia Gambar 3 : erlenmeyer Gambar 4 : pipet tetes