Laporan Kasus 2 - Gg. Depresi Sedangg

Embed Size (px)

DESCRIPTION

merupakan laporan kasus yang di gunakan dalam kedokteran jiwa

Citation preview

LAPORAN KASUS PSIKIATRINama: Ny. SpUmur: 60 tahunJenis Kelamin: PerempuanAlamat: Jl. KancilPekerjaan: WiraswastaAgama: KristenStatus Perkawinan: Sudah menikahPendidikan: SMATanggal Pemeriksaan: 26 Oktober 2015Tempat Pemeriksaan: Poliklinik RSU Anutapura Palu

Wawanca PsikiatriDM: Dokter Muda P: PasienDM Selamat pagi bu, saya mutia dokter muda yang dinas di anutapura, kalau boleh tau dengan ibu siapa? (sambil jabat tangan)

PIbu susi

DMIbu susi umurnya berapa tahun bu?

P63

DMAlamatnya di mana bu?

PJalan kancil

DMPekerjaannya apa bu

PWiraswasta dok

DMIbu sudah menikah bu?

PIya sudah

DMAda nomor telepon yang bisa di hubungi bu?

PIya, 085241426610

DMBaik bu, apa yang ibu rasakan sampai datang ke dokter bu?

PSering sakit saya punya kepala ini, baru tadi pagi sekitar jam 9 saya ada pingsan

DMPingsannya lama tidak bu?

PSaya kurang tau juga barangkali sekitar 20 menit begitu

DM Ibu sudah sering pingsan bu?

PIya

DMSejak kapan itu ibu mulai pingsan?

PKira-kira ini 5 tahun yang lalu, pas-pas saya di bilang vertigo

DMOwh jadi sakit kepala dan pingsannya ibu awal mulanya 5 tahun yang lalu ya bu?

PIya kira-kira begitu

DMHm kalau boleh tau bu mungkin ada peristiwa atau kejadian apa begitu bu 5 tahun yang lalu?

P(diam beberapa saat)

DMTidak apa-apa bu, di cerita saja, supaya kita tau apa yang bisa kita bantu bu

PHmm bagini saya ini dulu ada rumahku, ada juga hartaku jadi saya suka bantu-bantu orang. Ada ini temanku punya banyak utang, saya bantu dia sudah, ternyata dia tipu saya. Dia bilang sama itu renteir saya jadi jaminannya, akhirnya rumahku di sita itu rentenir baru saya tidak tau sudah kemana itu temanku.

DM(menyimak)

PHabis itu, kita so rasa malu sama tetangga, di kira kita yang ba utang, baru dari situ so te ada tenang saya rasa bapikir mau tinggal di mana. Puji tuhan ada rejeki tuhan kasi, akhirnya saya beli BTN, saya so mulai ba jual-jual nasi kuning dekat jembatan penyebrangan depan mall tatura itu. Baru pas tahun 2012 saya pe anak ada kasi uang 70 juta, jadi saya ada beli tanah di jalan maleo harganya 100 juta ukurannya itu sekitar 40 x 30, baru saya jual ulang itu tanah dengan harga 170 juta jadi ada untung sekitar 70 juta, saya jual dengan orang bugis. Skitar 1 atau 2 bulan dari situ, mau untung hanya jadi buntung, tau-tau itu tanah sudah di jual dengan orang lain 10 tahun yang lalu, jadi saya pergi ke kantor pertanahan untuk cek, tau-taunya betul itu tanah so dijual 10 tahun yang lalu. pokoknya saya ta tipu lagi. Akhirnya itu orang bugis minta uangnya di kembalikan, saya so usaha ba kasi kembali baru 70 juta yang bisa saya kasi kembali, akhirnya dia kasi maso di sel saya selama 3 hari, aduh pe malu kita, baru masi dua anak perempuaanku belum menikah, kasian. Jadi saya te bilang kalau saya di tahan saya bilang saya keluar kota, kasian no saya pe anak nanti. Apa orang bilang mamanya mantan napi. Sampai sekarang belum bisa saya lunaskan, masi saya ba jual terus ini.

DMOh, jadi itu yang menjadi pikirannya ibu, mohon maaf bu, kalau boleh tau suami ibu di mana?

PAda suamiku, kita beda agama tapi kita damai

DMOh iya bu, suaminya kerja bu?

PSudah pensiunan PU

DM Anaknya ibu berapa bu?

PAda 3, pertama perempuan, kedua laki-laki (tampak sedih), yang terakhir perempuan.

DMOwh jadi 2 anak perempuannya bu yang belum menikah itu bu?

PIya (masih tampak sedih)

DMKalau yang laki-laki bu?

PSudah meninggal 4 bulan yang lalu

DMOh iya bu, (diam sejenak). Kalau boleh tau bu, meninggal kenapa anaknya bu?

PSaya punya anak itu, saya sayang sekali, ganteng, suka main voli, tidak nakal, sudah mau . Tapi belum ada kerjanya yang pasti. Jadi saya suru saja dia cari-cari kerja. Dia dapat kerja proyek di Lambunu. Bulan Mei dia ke Lambunu, baru dia di ajak curang sama temannya. Anakku ini polos jadi te ada dia ba curang-curang. Orang jengkel sama dia. Akhirnya selasa malam dia di ajak minum ternyata minumnya ada di taro racun habis itu kita pe anak di buang di dekat sungai. Ada saksi mata supir mobil di itu proyek tapi dia di ancam keluarganya jadi takut dia bersaksi.

DMOh iya bu, jadi ibu tambah sedih bu, dengan peristiwa ini?

PIya, itu semua jadi kepikaranku, biasa langsung sakit kepalaku. Apalagi kalau ada laki-laki lewat pake parfum axe langsung saya ingat anakku. Baru kaya langsung datang dia, dia bilang mace ini saya pelo saya mace. Langsung tidak bisa berdiri saya, seperti tidak sadar.

DMOh jadi kalau cium parfum axe langsung kaya ada anaknya ibu bu?

PIya (diam)

DMIbu susah tidur bu? Ada mimpi buruk begitu bu?

PIya ada, saya mimpi anakku itu tangannya di pegang baru di tarik orang ke kiri dengan ke kanan (sedih)

DMBaiklah bu, mohon maaf sebelumnya bu, ibu pernah sakit berat bu sampai di rawat di RS bu?

PTidak pernah

DM Mohon maaf bu di rumah ada yang merokok atau minum alkohol bu?

PTidak ada

DMBaiklah bu apa ibu ingat dulu ibunya ibu atau bapaknya ibu ada cerita ibu lalu lahir normalkah, cukup bulankah, baru siapa yang bantu bu?

PDulu saya lahir normal di rumah, namanya orang tua dulu belum ada yang begini (sambil menunjuk rumah sakit) jadi di bantu dukun

DMIya bu, waktu ibu kecil ibu ingat di kasi asi sampai kapan bu?

PSy so tidak ingat

DMOh iya bu, waktu ibu kecil punya banyak teman bu?

PIya, saya cerewet saya suka bermain dengan banyak orang

DM Selamat pagi bu, saya mutia dokter muda yang dinas di anutapura, kalau boleh tau dengan ibu siapa? (sambil jabat tangan)

PIbu susi

DMIbu susi umurnya berapa tahun bu?

P63

DMAlamatnya di mana bu?

PJalan kancil

DMPekerjaannya apa bu

PWiraswasta dok

DMIbu sudah menikah bu?

PIya sudah

DMAda nomor telepon yang bisa di hubungi bu?

PIya, 085241426610

DMBaik bu, apa yang ibu rasakan sampai datang ke dokter bu?

PSering sakit saya punya kepala ini, baru tadi pagi sekitar jam 9 saya ada pingsan

DMPingsannya lama tidak bu?

PSaya kurang tau juga barangkali sekitar 20 menit begitu

DM Ibu sudah sering pingsan bu?

PIya

DMSejak kapan itu ibu mulai pingsan?

PKira-kira ini 5 tahun yang lalu, pas-pas saya di bilang vertigo

DMOwh jadi sakit kepala dan pingsannya ibu awal mulanya 5 tahun yang lalu ya bu?

PIya kira-kira begitu

DMHm kalau boleh tau bu mungkin ada peristiwa atau kejadian apa begitu bu 5 tahun yang lalu?

P(diam beberapa saat)

DMTidak apa-apa bu, di cerita saja, supaya kita tau apa yang bisa kita bantu bu

PHmm bagini saya ini dulu ada rumahku, ada juga hartaku jadi saya suka bantu-bantu orang. Ada ini temanku punya banyak utang, saya bantu dia sudah, ternyata dia tipu saya. Dia bilang sama itu renteir saya jadi jaminannya, akhirnya rumahku di sita itu rentenir baru saya tidak tau sudah kemana itu temanku.

DM(menyimak)

PHabis itu, kita so rasa malu sama tetangga, di kira kita yang ba utang, baru dari situ so te ada tenang saya rasa bapikir mau tinggal di mana. Puji tuhan ada rejeki tuhan kasi, akhirnya saya beli BTN, saya so mulai ba jual-jual nasi kuning dekat jembatan penyebrangan depan mall tatura itu. Baru pas tahun 2012 saya pe anak ada kasi uang 70 juta, jadi saya ada beli tanah di jalan maleo harganya 100 juta ukurannya itu sekitar 40 x 30, baru saya jual ulang itu tanah dengan harga 170 juta jadi ada untung sekitar 70 juta, saya jual dengan orang bugis. Skitar 1 atau 2 bulan dari situ, mau untung hanya jadi buntung, tau-tau itu tanah sudah di jual dengan orang lain 10 tahun yang lalu, jadi saya pergi ke kantor pertanahan untuk cek, tau-taunya betul itu tanah so dijual 10 tahun yang lalu. pokoknya saya ta tipu lagi. Akhirnya itu orang bugis minta uangnya di kembalikan, saya so usaha ba kasi kembali baru 70 juta yang bisa saya kasi kembali, akhirnya dia kasi maso di sel saya selama 3 hari, aduh pe malu kita, baru masi dua anak perempuaanku belum menikah, kasian. Jadi saya te bilang kalau saya di tahan saya bilang saya keluar kota, kasian no saya pe anak nanti. Apa orang bilang mamanya mantan napi. Sampai sekarang belum bisa saya lunaskan, masi saya ba jual terus ini.

DMOh, jadi itu yang menjadi pikirannya ibu, mohon maaf bu, kalau boleh tau suami ibu di mana?

PAda suamiku, kita beda agama tapi kita damai

DMOh iya bu, suaminya kerja bu?

PSudah pensiunan PU

DM Anaknya ibu berapa bu?

PAda 3, pertama perempuan, kedua laki-laki (tampak sedih), yang terakhir perempuan.

DMOwh jadi 2 anak perempuannya bu yang belum menikah itu bu?

PIya (masih tampak sedih)

DMKalau yang laki-laki bu?

PSudah meninggal 4 bulan yang lalu

DMOh iya bu, (diam sejenak). Kalau boleh tau bu, meninggal kenapa anaknya bu?

PSaya punya anak itu, saya sayang sekali, ganteng, suka main voli, tidak nakal, sudah mau . Tapi belum ada kerjanya yang pasti. Jadi saya suru saja dia cari-cari kerja. Dia dapat kerja proyek di Lambunu. Bulan Mei dia ke Lambunu, baru dia di ajak curang sama temannya. Anakku ini polos jadi te ada dia ba curang-curang. Orang jengkel sama dia. Akhirnya selasa malam dia di ajak minum ternyata minumnya ada di taro racun habis itu kita pe anak di buang di dekat sungai. Ada saksi mata supir mobil di itu proyek tapi dia di ancam keluarganya jadi takut dia bersaksi.

DMOh iya bu, jadi ibu tambah sedih bu, dengan peristiwa ini?

PIya, itu semua jadi kepikaranku, biasa langsung sakit kepalaku. Apalagi kalau ada laki-laki lewat pake parfum axe langsung saya ingat anakku. Baru kaya langsung datang dia, dia bilang mace ini saya pelo saya mace. Langsung tidak bisa berdiri saya, seperti tidak sadar.

DMOh jadi kalau cium parfum axe langsung kaya ada anaknya ibu bu?

PIya (diam)

DMIbu susah tidur bu? Ada mimpi buruk begitu bu?

PIya ada, saya mimpi anakku itu tangannya di pegang baru di tarik orang ke kiri dengan ke kanan (sedih)

DMBaiklah bu, mohon maaf sebelumnya bu, ibu pernah sakit berat bu sampai di rawat di RS bu?

PTidak pernah

DM Mohon maaf bu di rumah ada yang merokok atau minum alkohol bu?

PTidak ada

DMBaiklah bu apa ibu ingat dulu ibunya ibu atau bapaknya ibu ada cerita ibu lalu lahir normalkah, cukup bulankah, baru siapa yang bantu bu?

PDulu saya lahir normal di rumah, namanya orang tua dulu belum ada yang begini (sambil menunjuk rumah sakit) jadi di bantu dukun

DMIya bu, waktu ibu kecil ibu ingat di kasi asi sampai kapan bu?

PSy so tidak ingat

DMOh iya bu, waktu ibu kecil punya banyak teman bu?

PIya, saya cerewet saya suka bermain dengan banyak orang

DM Selamat pagi bu, saya mutia dokter muda yang dinas di anutapura, kalau boleh tau dengan ibu siapa? (sambil jabat tangan)

PIbu susi

DMIbu susi umurnya berapa tahun bu?

P63

DMAlamatnya di mana bu?

PJalan kancil

DMPekerjaannya apa bu

PWiraswasta dok

DMIbu sudah menikah bu?

PIya sudah

DMAda nomor telepon yang bisa di hubungi bu?

PIya, 085241426610

DMBaik bu, apa yang ibu rasakan sampai datang ke dokter bu?

PSering sakit saya punya kepala ini, baru tadi pagi sekitar jam 9 saya ada pingsan

DMPingsannya lama tidak bu?

PSaya kurang tau juga barangkali sekitar 20 menit begitu

DM Ibu sudah sering pingsan bu?

PIya

DMSejak kapan itu ibu mulai pingsan?

PKira-kira ini 5 tahun yang lalu, pas-pas saya di bilang vertigo

DMOwh jadi sakit kepala dan pingsannya ibu awal mulanya 5 tahun yang lalu ya bu?

PIya kira-kira begitu

DMHm kalau boleh tau bu mungkin ada peristiwa atau kejadian apa begitu bu 5 tahun yang lalu?

P(diam beberapa saat)

DMTidak apa-apa bu, di cerita saja, supaya kita tau apa yang bisa kita bantu bu

PHmm bagini saya ini dulu ada rumahku, ada juga hartaku jadi saya suka bantu-bantu orang. Ada ini temanku punya banyak utang, saya bantu dia sudah, ternyata dia tipu saya. Dia bilang sama itu renteir saya jadi jaminannya, akhirnya rumahku di sita itu rentenir baru saya tidak tau sudah kemana itu temanku.

DM(menyimak)

PHabis itu, kita so rasa malu sama tetangga, di kira kita yang ba utang, baru dari situ so te ada tenang saya rasa bapikir mau tinggal di mana. Puji tuhan ada rejeki tuhan kasi, akhirnya saya beli BTN, saya so mulai ba jual-jual nasi kuning dekat jembatan penyebrangan depan mall tatura itu. Baru pas tahun 2012 saya pe anak ada kasi uang 70 juta, jadi saya ada beli tanah di jalan maleo harganya 100 juta ukurannya itu sekitar 40 x 30, baru saya jual ulang itu tanah dengan harga 170 juta jadi ada untung sekitar 70 juta, saya jual dengan orang bugis. Skitar 1 atau 2 bulan dari situ, mau untung hanya jadi buntung, tau-tau itu tanah sudah di jual dengan orang lain 10 tahun yang lalu, jadi saya pergi ke kantor pertanahan untuk cek, tau-taunya betul itu tanah so dijual 10 tahun yang lalu. pokoknya saya ta tipu lagi. Akhirnya itu orang bugis minta uangnya di kembalikan, saya so usaha ba kasi kembali baru 70 juta yang bisa saya kasi kembali, akhirnya dia kasi maso di sel saya selama 3 hari, aduh pe malu kita, baru masi dua anak perempuaanku belum menikah, kasian. Jadi saya te bilang kalau saya di tahan saya bilang saya keluar kota, kasian no saya pe anak nanti. Apa orang bilang mamanya mantan napi. Sampai sekarang belum bisa saya lunaskan, masi saya ba jual terus ini.

DMOh, jadi itu yang menjadi pikirannya ibu, mohon maaf bu, kalau boleh tau suami ibu di mana?

PAda suamiku, kita beda agama tapi kita damai

DMOh iya bu, suaminya kerja bu?

PSudah pensiunan PU

DM Anaknya ibu berapa bu?

PAda 3, pertama perempuan, kedua laki-laki (tampak sedih), yang terakhir perempuan.

DMOwh jadi 2 anak perempuannya bu yang belum menikah itu bu?

PIya (masih tampak sedih)

DMKalau yang laki-laki bu?

PSudah meninggal 4 bulan yang lalu

DMOh iya bu, (diam sejenak). Kalau boleh tau bu, meninggal kenapa anaknya bu?

PSaya punya anak itu, saya sayang sekali, ganteng, suka main voli, tidak nakal, sudah mau . Tapi belum ada kerjanya yang pasti. Jadi saya suru saja dia cari-cari kerja. Dia dapat kerja proyek di Lambunu. Bulan Mei dia ke Lambunu, baru dia di ajak curang sama temannya. Anakku ini polos jadi te ada dia ba curang-curang. Orang jengkel sama dia. Akhirnya selasa malam dia di ajak minum ternyata minumnya ada di taro racun habis itu kita pe anak di buang di dekat sungai. Ada saksi mata supir mobil di itu proyek tapi dia di ancam keluarganya jadi takut dia bersaksi.

DMOh iya bu, jadi ibu tambah sedih bu, dengan peristiwa ini?

PIya, itu semua jadi kepikaranku, biasa langsung sakit kepalaku. Apalagi kalau ada laki-laki lewat pake parfum axe langsung saya ingat anakku. Baru kaya langsung datang dia, dia bilang mace ini saya pelo saya mace. Langsung tidak bisa berdiri saya, seperti tidak sadar.

DMOh jadi kalau cium parfum axe langsung kaya ada anaknya ibu bu?

PIya (diam)

DMIbu susah tidur bu? Ada mimpi buruk begitu bu?

PIya ada, saya mimpi anakku itu tangannya di pegang baru di tarik orang ke kiri dengan ke kanan (sedih)

DMBaiklah bu, mohon maaf sebelumnya bu, ibu pernah sakit berat bu sampai di rawat di RS bu?

PTidak pernah

DM Mohon maaf bu di rumah ada yang merokok atau minum alkohol bu?

PTidak ada

DMBaiklah bu apa ibu ingat dulu ibunya ibu atau bapaknya ibu ada cerita ibu lalu lahir normalkah, cukup bulankah, baru siapa yang bantu bu?

PDulu saya lahir normal di rumah, namanya orang tua dulu belum ada yang begini (sambil menunjuk rumah sakit) jadi di bantu dukun

DMIya bu, waktu ibu kecil ibu ingat di kasi asi sampai kapan bu?

PSy so tidak ingat

DMIbu anak keberapa dari berapa bersaudara bu?

PSaya anak ke dua dari empat bersaudara

DMOh iya bu, waktu ibu kecil punya banyak teman bu?

PIya, saya cerewet saya suka bermain dengan banyak orang

DM Bu kalau waktu sekolahnya bagaimana bu?

PLalu saya sekolah Cuma sampai SMA tp itupun tidak tamat langsung di suruh bantu kerja

DMKalau boleh tau bu, ibu ketemu suami ibu dimana?

POwh lalu pas dia ke kampungku itu dapat tugas di sana saya ketemu dia

DMMaaf ya bu, ibu kan beda agamamu lantas bagaimana hubungan ibu dengan keluarga ibu?

PAwalnya memang saya macam tidak di anggap sudah tapi pas saya sudah punya anak pertama, saya so tidak di marah, saya jelaskan juga sama keluargaku kalau saya bahagia dan damai

DMKalau dari keluarga suaminya ibu bagaimana bu?

PAda yang suka ada juga yang tidak suka

DMSekarang ibu tinggal dengan siapa di rumah?

PDengan suami, sama dua anak perempuanku

DMYang anjurkan ibu untuk ke dokter siapa bu? Atau memang keinginannya ibu?

PSaya sendiri, baru suamiku memang suruh saya ke dokter apalagi pas habis meninggal anakku ini, baru mataku jg orang bilang sudah katarak. Itu juga saya mau minta konsul ke mata

DMIya bu nanti kita beritahu dokter yang di dalam untuk di konsul bu. Ibu ada perasaan mau mati begitu bu? Seperti mau bunuh diri?

POh tidak ada saya masi pikir 2 anak perempuanku yang belum menikah, masih harus kasi lunas utang. Hanya kalau sudah ada bau parfum axe langsung tidak enak saja perasaanku macam sudah ada lagi anakku yang laki-laki

DMOh iya bu, masi ada lagi yang ingin ibu sampaikan bu?

P(diam) tidak ada

DMBaik bu, nanti kita ketemu di dalam dan akan diperiksa lebih lanjut dengan dr aristo bu. Terima kasih bu (jabat tangan)

LAPORAN PSIKIATRIKI. RIWAYAT PENYAKITA. Keluhan utamaMerasa sedih dan gelisahB. Riwayat Gangguan SekarangSeorang perempuan 60 tahun MRS dengan keluhan sakit kepala, pingsan tadi pagi, merasa sedih dan gelisah. Pasien menceritakan bahwa dulunya pasien memiliki rumah dan dapat membantu sesama dengan harta yang dimilikinya. Pasien seringkali meminjamkan uang kepada temannya, namun temannya tidak pernah mengganti uang yang telah di pinjam tersebut. Karena temannya menjadikan dirinya jaminan sehingga rumah yang dimilikinya di ambil oleh rentenir tempat temannya meminjam uang. Disinilah awal mula pasien mulai merasa gelisah karena berfikir tentang tempat tinggal. Akhirnya pasien membeli sebuah BTN sebagai tempat tinggal, pada tahun 2012 pasien mendapatkan uang dari anaknya sebanyak 70 juta, kemudian uang tersebut digunakan membeli tanah di jalan Maleo seharga 100 juta dengan harapan dapat menjual kembali tanah tersebut dengan harga 170 juta. Namun ternyata pasien di tipu, tanah tersebut telah dijual kepada orang lain 10 tahun yang lalu, sehingga orang yang telah membeli tanah dengan pasien meminta uangnya untuk di kembalikan, dan pasien belum mampu mengembalikannya, sehingga pasien sempat menajadi tahanan selama 3 hari. Di samping itu pasien memikirkan 2 anak perempuannya yang belum menikah dengan statusnya tahanan, sehingga pasien mengaku kepada anaknya bahwa pasien keluar kota, bukan menjadi tahanan. Pasien kehilangan anak laki-lakinya sejak 4 bulan yang lalu. Anak pasien dibunuh saat sedang bekerja di lambunu dan saksi mata takut memberi kesaksian karena saksi mata di ancam, hal inilah yang membuat pasien bertambah sedih dan sering kali bermimpi buruk saat tidur Hendaya DisfungsiHendaya Sosial(-)Hendaya Pekerjaan(-) Faktor Stressor PsikososialKematian anak laki-lakinyaMasalah ekonomi, untuk membayar utangnya.Dua anak perempuannya yang belum menikah Hubungan gangguan sekarang dengan riwayat penyakit sebelumnya.Pasien belum pernah berobat ke poliklinik Jiwa RSU Anutapura Palu sebelumnyaC. Riwayat Gangguan Sebelumnya.Tidak ada riwayat kejang , infeksi berat , trauma , penggunaan NAPZA ataupun alkohol.

D. Riwayat Kehidupan Peribadi Riwayat Prenatal dan PerinatalPasien lahir normal, cukup bulan, di rumah, dan di bantu oleh dukun. Ibu pasien tidak pernah sakit berat selama kehamilan. Pasien anakkedua dari empat bersaudara (L,P,P,P) Riwayat Masa Kanak Awal (1-3 tahun)Pasien lupa mendapatkan ASI hingga umur berapa, pertumbuhan danperkembangan sesuai umur, tidak ada riwayat kejang, trauma atau infeksi pada masa ini. Pasien mendapatkan kasih sayang dari orang tua.

Riwayat Masa Pertengahan (4-11 tahun)Pasien diasuh oleh kedua orang tuanya. Pertumbuhan dan perkembangan baik. Pertumbuhan dan perkembangan sama dengan anak seusianya. Pasien memiliki banyak teman

Riwayat Masa Kanak Akhir dan Remaja. ( 12-18 tahun)Pasien melanjutkan pendidikan sampai SMA dan pasien tidak tamat Riwayat Perkerjaan Pasien bekerja sebagai wiraswasta. Pasien biasa berjualan di pasar

E. Riwayat Kehidupan KeluargaPasien anakkedua dari empat bersaudara (L,P,P,P). Hubungan dengan ayah dan ibu baik. Hubungan dengan saudara baik. Tidak ada riwayat menderita penyakit yang sama dalam keluarga .

F. Situasi SekarangPasien tinggal bersama suami dan dua anak perempuannya

G. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupan.Pasien menyadari dirinya sakit secara penuh, dan memerlukan pengobatan dari dokter.II. STATUS MENTALA. Deskripsi Umum Penampilan:Tampak seorang perempuan setengah baya memakai kemeja hitam polos, memakai celana panjang kain abu-abu. Postur tinggi badan pasien sekitar 150 cm, rambut lurus sedikit beruban dan pirang, tampakan wajah pasien sesuai dengan umurnya. Perawakan agak gemuk. Perawatan diri baik. Kesadaran: composmentis Perilaku dan aktivitas psikomotor : otomatisme Pembicaraan : agak lambat, banyak bercerita Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif

B. Keadaan afektif Mood: depresi Afek: sesuai

C. Fungsi Intelektual (Kognitif) Taraf pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan Pengetahuan dan kecerdasan sesuai taraf pendidikannya. Daya konsentrasi : berkurang Orientasi : Baik Daya ingatJangka Pendek: BaikJangka sedang: BaikJangka Panjang: Baik Bakat kreatif : ada, membuat nasi kuning Kemampuan menolong diri sendiri : baik

D. Gangguan persepsi Halusinasi: Tidak ada Ilusi: ada Depersonalisasi: Tidak ada Derealisasi: Tidak ada

E. Proses berpikir Arus pikiran :A.Produktivitas : CukupB. Kontinuitas: RelevanC. Hendaya berbahasa : Tidak ada Isi PikiranA. preokupasi: anak laki-lakinya yang telah meninggal datang kepadanya B. Gangguan isi pikiran: Tidak ada

F. Pengendalian impulsBaik

G. Daya nilai Norma sosial: Baik Uji daya nilai: Baik Penilaian Realitas : Baik

H. Tilikan (insight)Derajat VI: Pasien menyadari dirinya sakit dan butuh pengobatan dari dokterTaraf dapat dipercayaDapat dipercayaIII. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LEBIH LANJUTPemeriksaan fisik :Status internus: T : 150/90 mmHg, N:90x/menit, S: 36.5 C, P : 20 x/menit.Mata: lensa mata kiri tampak keruhIV. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNASeorang perempuan 60 tahun MRS dengan keluhan merasa sedih dan gelisah. Pasien menceritakan bahwa dulunya pasien memiliki rumah dan dapat membantu sesama dengan harta yang dimilikinya. Pasien seringkali meminjamkan uang kepada temannya, namun temannya tidak pernah mengganti uang yang telah di pinjam tersebut. Karena temannya menjadikan dirinya jaminan sehingga rumah yang dimilikinya di ambil oleh rentenir tempat temannya meminjam uang. Disinilah awal mula pasien mulai merasa gelisah karena berfikir tentang tempat tinggal. Akhirnya pasien membeli sebuah BTN sebagai tempat tinggal, pada tahun 2012 pasien mendapatkan uang dari anaknya sebanyak 70 juta, kemudian uang tersebut digunakan membeli tanah di jalan Maleo seharga 100 juta dengan harapan dapat menjual kembali tanah tersebut dengan harga 170 juta. Namun ternyata pasien di tipu, tanah tersebut telah dijual kepada orang lain 10 tahun yang lalu, sehingga orang yang telah membeli tanah dengan pasien meminta uangnya untuk di kembalikan, dan pasien belum mampu mengembalikannya, sehingga pasien sempat menajadi tahanan selama 3 hari. Di samping itu pasien memikirkan 2 anak perempuannya yang belum menikah dengan statusnya tahanan, sehingga pasien mengaku kepada anaknya bahwa pasien keluar kota, bukan menjadi tahanan. Pasien kehilangan anak laki-lakinya sejak 4 bulan yang lalu. Anak pasien dibunuh saat sedang bekerja di lambunu dan saksi mata takut memberi kesaksian karena saksi mata di ancam, hal inilah yang membuat pasien bertambah sedih dan sering kali bermimpi buruk saat tidur Pada pemeriksaan status mental, Tampak seorang perempuan setengah baya memakai kemeja hitam polos, memakai celana panjang kain abu-abu. Postur tinggi badan pasien sekitar 150 cm, rambut lurus sedikit beruban dan pirang, tampakan wajah pasien sesuai dengan umurnya. Perawakan agak gemuk. Perawatan diri baik. Perilaku dan aktivitas psikomotor otomatisme dimana tindakan dilakukan menggambarkan alam bawah sadarnya, pembicaraan agak lambat, banyak bercerita, mood depresi, afek sesuai, dan pasien mengalami tidur terganggu disertai mimpi buruk tentang anak laki-lakinya yang telah meninggal.

V. EVALUASI MULTIAKSIAL Aksis I: Berdasarkan autoanamnesa didapatkan adanya gejala klinis yang bermakna berupa rasa sedih di tinggal oleh anak laki-lakinya, dan membuat pasien menderita tidur yang terganggu yang disertai mimpi buruk dan kualitas pekerjaan berkurang sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami Gangguan Jiwa. Pada pasien tidak hendaya berat dalam menilai realita, tidak terdapat halusinasi ataupun waham dll, sehinggapasien didiagnosa sebagai Gangguan Jiwa Non Psikotik. Pada riwayat penyakit sebelumnya dan pemeriksaan status interna tidak ditemukan adanya kelainan yang mengindikasi gangguan medis umum yang menimbulkan gangguan fungsi otak serta dapat mengakibatkan gangguan jiwa yang diderita pasien ini,sehingga diagnose Gangguan mental dapat disingkirkan dan didiagnosa Gangguan Jiwa Non Psikotik Non Organik. Berdasarkan deskripsi kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami gangguan suasana perasaan (gangguan afektif/mood). Pasien pada kasus ini merupakan pasien dengan gangguan afektif episode depresi sedang yang di sertai dengan adanya gejala somatisasi seperti sakit kepala. Adapun gejala utama pada episode depresif yaitu: afek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi. Gejala lainnya pada episode depresi yaitu konsetrasi dan perhatian berkurang; harga diri dan kepercayaan berkurang; rasa bersalah dan tidak berguna; pandangan masa depan suram dan pesimistis; gagasan/perbuatan yang membahanyakan diri; tidur terganggu dan nafsu makan berkurang. Kriteria gangguan afektif episode depresi sedang dapat ditegakkan sekurang-kurangnya 2 dari 3 gejala utama, ditambah 3 gejala lain; lamanya seluruh episode sekurang-kurangnya 2 minggu, dan menghadapi kesulitan nyata dalam pekerjaan dan kegiatan social yang dilakukannya.1 Pada pasien ini ditemukan 2 gejala utama dan 4 gejala lain yaitu gejala afek depresif, yaitu pasien kosentrasi berkurang, tidur terganggu, nafsu makan berkurang, pikiran tentang rasa bersalah atas kematian anaknya. Berdasarkan PPDGJ III, pasien dapat digolongkan dalam Gangguan Afektif Episode Depresi Sedang Dengan Gejala Somatik (F32.11). Aksis IIPasien adalah orang yang mempunyai sehingga digolongkan dalam ciri kepribadian tidak khas. Aksis IIITidak ditemukan diagnosis karena tidak ada ditemukan gangguan organic. Aksis IVStressor psikososial yaitu masalah ekonomi, dan keluarga Aksis VGAF scale 70-61 ( mood deprif dan insomnia ringan. Beberapa kesulitan dalam fungsi sosial).

VI. DAFTAR MASALAH OrganobiologikTerdapat ketidakseimbangan neurotransmitter sehingga pasien memerlukan psikofarmaka. PsikologikDitemukan adanya masalah/ stressor psikososial sehingga pasien memerlukan psikoterapi.

VII. PROGNOSISAd bonam Faktor yang mempengaruhi :a . Keinginan yang jelas dari pasien untuk sembuhb .Tidak ada kelainan organobiologikc . adanya dukungan dari keluarga

VIII. RENCANA TERAPI Farmakoterapi : Antidepressan SSRI: kalxetin 15 mg 2x 1

Psikoterapi suportif VentilasiMemberikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan isi hati dan keinginannya sehingga pasien merasa lega Cognitive Behavioral Theraphy (CBT)Menjelaskan bahwa kematian anaknya merupakan takdir tuhan, dan kebenaran akan terungkap. Dan menjelaskan bau parfum axe bukanlah anaknya yang datang untuk menemuinya SosioterapiMemberikan penjelasan kepada keluarga dan orang-orang sekitarnya sehingga tercipta dukungan sosial dengan lingkungan yang kondusif untuk membantu proses penyembuhan pasien serta melakukan kunjungan berkala.

IX. FOLLOW UPMemantau keadaan umum pasien dan perkembangan penyakit serta menilai efektifitas pengobatan yang diberikan dan kemungkinan munculnya efek samping obat yang diberikan.

X. PEMBAHASANKelainan fundamental dari kelompok gangguan afektif/mood adalah perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya kearah depresi (dengan atau tanpa ansietas yang menyertai), atau kearah elasi (suasana perasaan meningkat). Perubahan ini biasanya disertai dengan suatu perubahan pada keseluruhan tingkat aktivitas dan kebanyakan gejala lainnya adalah sekunder terhadap perubahan itu atau mudah dipahami hubungan dengan dengan perubahan tersebut. 1Sindrom depresi disebabkan oleh defisiensi relative salah satu atau beberapa aminergik neurotransmitter (Noradrenaline, serotonin, dopamine) pada celah sinaps neuron di system saraf pusat khususnya system limbic sehingga aktivitas serotonin menurun.2Gejala utama (pada derajat ringan, sedang dan berat):1 Afek depresif Kehilangan minat dan kegembiaraan Berkurangnya energy yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja) dan menurunnya aktivitas.Gejala lainnya:1 Konsentrasi dan perhatian berkurang Harga diri dan kepercayaan diri berkurang Gagasan tentang merasa bersalah dan tidak berguna Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis Gagasan atau perbuatan yang membahayakan diri atau bunuh diri Tidur terganggu Nafsu makan berkurangUntuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung cepat.1Episode depresi ringan Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari3 3 dari gejala utama depresi seperti disebut diatas Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnya Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya sekitar 2 minggu Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan social yang biasa dilakukannya.Episode depresi sedang Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari3 3 dari gejala utama depresi seperti pada episode ringan Ditambah sekurang-kurangnya 3 dan sebaiknya 4 dari gejala lainnya Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya sekitar 2 minggu Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan social , pekerjaan dan urusan rumah tanggaEpisode depresif berat tanpa gejala psikotik Semua 3 gejala utama depresi harus ada Ditambah sekurang-kurangnya 4 dari gejala lainnya, dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi psikomotor) yang mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk melaporkan banyak gejalanya secara rinci Episode depresif biasanya harus berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu, akan tetapi jika gejala amat berat dan beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk menegakkan diagnosis dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu. Sangat tidak mugkin pasien akan mampu meneruskan kegiatan social, pekerjaan atau urusan rumah tangga, kecuali pada taraf yang sangat terbatasEpisode depresif berat dengan gejala psikotik Episode depresif yang memenuhi kriteria menurut Episode depresif berat tanpa gejala psikotik Disertai waham, halusinasi, atau stupor depresif. Waham biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan atau malapetaka yang mengancam, dan pasien merasa bertanggung jawab atas hal itu. halusianasi auditorik atau olfaktorik biasanya berupa suara menghina atau menuduh, atau bau kotoran atau daging membusuk. Retardasi psikomotor yang berat dapat menuju pada stupor.Jika diperlukan, waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi atau tidak serasi dengan afek (mood-congruent). 1Pengobatan pasien dengan gangguan mood harus diamanahkanpada sejumlah tujuan. Pertama, keamanan pasien harus terjamin. Kedua,pemeriksaan diagnostik yang lengkap padapasien harusdilakukan. Ketiga,suatu rencana pengobatan harus dimulai yang menjawab bukan hanya gejala sementara tetapi juga kesehatan pasien selanjutnya. Dokter harus mengintegrasikan farmakoterapi dengan intervensi psikoterapeutik. Jika dokter memandang gangguan mood pada dasarnyaberkembang dari masalah psikodinamika, ambivalensi mengenai kegunaan obat dapat menyebabkan respons yang buruk, ketidakpatuhan, dan kemungkinan dosis yang tidak adekuat untuk jangka waktu yang singkat. Sebaliknya, jika dokter mengabaikan kebutuhan psikososial pasien, hasil dari farmakoterapi mungkin terganggu.

1. Terapi FarmakologisAntidepresan yang tersedia sekarang cukup bervariasi di dalam efek farmakologisnya. Variasi tersebut merupakan dasar untukpengamatan bahwa pasien individual mungkin berespons terhadap antidepresan lainnya. Variasi tersebut juga merupakan dasar untukmembedakan efek samping yang terlihat pada antidepresan. Pembedaan yang paling dasar diantara antidepresan adalah padaproses farmakologis yang terjadi, dimana ada antidepresan yang memiliki efek farmakodinamika jangka pendek utamanya pada tempat ambilan kembali (reuptake sites) atau pada tingkat inhibisi enzim monoamine oksidasi bekerja untuk menormalkan neurotransmitteryang abnormal di otak khususnya epinefrin dan norepinefrin. Antidepresan lain bekerja padadopamin. Hal ini sesuai dengan etiologi dari depresi yang kemungkinan diakibatkan dari abnormalitas dari sistem neurotransmitter di otak . Obat antidepresan yang akan dibahas adalah antidepresi generasi pertama (Trisiklik dan MAOIs), tetrasiklik, (SSRIs) dan antidepresi golongan ketiga (SRNIs) .

a. TrisiklikTrisiklik merupakan antidepresan yang paling umum digunakan sebagai pengobatan lini pertama untuk gangguan depresif berat . Golongan obat trisiklik bekerja dengan menghambat reuptake neurotransmitter di otak. Secara biokimia, obat amin sekunder diduga bekerja sebagai penghambat reuptake norepinefrin, sedangkan amin tersier menghambat reuptake serotonin pada sinaps neuron. Hal ini mempunyai implikasi bahwa depresi akibat kekurangan norepinefrin lebih responsif terhadap amin sekunder, sedangkan depresi akibat kekurangan serotonin akan lebih responsif terhadap amin tersier.b. TetrasiklikTerdapat tetrasiklik amin sekunder (nortriptyline, desipramine) dan tetrasiklik tersier(imipramine, amitriptlyne). Yangpaling sering digunakan adalah tetrasiklik amin sekunder karena mempunyai efek samping yang lebih minimal. Obat golongan tetrasiklik sering dipilih karena tingkat kepuasan klinisi dikarenakan harganya yang murah karena sebagian besar golongan dari obat ini tersedia dalam formulasi generik .

c. MAOIs (Monoamine Oxidase Inhibitors)MAOIs telah digunakan sebagai antidepresan sejak 15 tahun yang lalu. Golongan ini bekerja dalam proses penghambatan deaminasi oksidatif katekolamin di mitokondria, akibatnya kadarepinefrin, noreprinefrin dan 5-HT dalam otak naik . Obat ini sekarang jarang digunakan sebagai lini pertama dalampengobatan depresi karena bersifat sangat toksik bagi tubuh. Selain karena dapat menyebabkan krisis hipertensif akibat interaksi dengan tiramin yang berasal darimakanan-makanan tertentu seperti keju, anggur dan acar, MAOIs juga dapat menghambat enzim-enzim di hati terutama sitokrom P450 yang akhirnya akan mengganggu metabolisme obat di hati.

d. SSRIs (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors)SSRIs adalah jenis pengobatan yang juga menjadi pilihan lini pertama pada gangguan depresif berat selain golongan trisiklik. Obat golongan ini mencakup fluoxetine, citalopram dan setraline. SSRIs sering dipilih oleh klinisi yangpengalamannya mendukung data penelitian bahwa SSRIs sama manjurnya dengan trisiklik dan jauh lebih baik ditoleransi oleh tubuh karena mempunyai efek samping yang cukup minimal karena kurang memperlihatkanpengaruhterhadap sistem kolinergik, adrenergic dan histaminergik. Interaksi farmakodinamik yang berbahaya akan terjadi bila SSRIs dikombinasikan dengan MAOIs, karena akan terjadi peningkatan efek serotonin secara berlebihan yang disebut sindrom serotonin dengan gejala hipertermia, kejang, kolaps kardiovaskular dan gangguan tanda vital.

e. SNRIs (Serotonin andNorepinephrine Inhibitors)Golongan antidepresan SNRIs bekerja dengan mekanisme yang hampir sama dengan golongan SSRIs, hanya saja pada SNRIs juga menghambat dari reuptake norepinefrin. Selain dari golongan obat yang telah dibahas sebelumnya, masih ada beberapa alternatif yang digunakan untuk terapi medikamentosapada pasien depresi dengan keadaan tertentu. Hal tersebut dapat terlihat lebih jelas pada gambar di bawah ini .

Gambar 2.1.10.1 Pilihan obat-obatan antidepresan pada linipertama

f. Terapi Non FarmakologisTiga jenis psikoterapi jangka pendek yang digunakan dalampengobatan depresif berat adalah terapi kognitif, terapi interpersonal dan terapi perilaku. Telah ditemukan prediktor respons terhadap berbagai pengobatan sebagai berikut ini : (1) disfungsi sosial yang rendah menyatakan respons yang baik terhadap terapi interpersonal, (2) disfungsi kognitif yang rendah menyatakan respons yang baik terhadap terapi kognitif-perilaku dan farmakoterapi, (3) disfungsi kerja yang tinggi mengarahkan respons yang baik terhadap farmakoterapi, (4) keparahan depresi yang tinggi menyatakan respons yang baikterhadap terapi interpersonal dan farmakoterapi.Terapi kognitif dikembangkan oleh Aaron Beckyang memusatkan pada distorsi kognitif yang didalilkan ada pada gangguan depresi berat. Tujuan terapi ini untuk menghilangkan episode depresif dan mencegah rekurennya dengan membantupasien mengidentifikasi dan uji kognitif negatif. Terapi interpersonal dikembangkan oleh Gerald Klerman,memusatkan pada satu atau dua masalah interpersonal pasien yang sedang dialami sekarang, dengan menggunakan dua anggapan:pertama, masalah interpersonal sekarang kemungkinan memiliki akar pada hubungan awal yang disfungsional. Kedua, masalah interpersonal sekarang kemungkinan terlibat didalam mencetuskan atau memperberat gejala depresif sekarang .

DAFTAR PUSTAKA1. Maslim R, 2001. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya, Jakarta.2. Maslim R, 2007. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Psychotropic Medication). Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya, Jakarta.3. Elvira S, Hadisukanto G, 2013. Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.4. Gunawan S, Setiabudy R, Nafrialdi, 2008. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapetik. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta

26