Upload
triwidiaastuti
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
1/18
KELOMPOK 31. DINA PITALOKA (O27)2. TRI WIDIA ASTUTI (054)3.DEWI SUKMALINI (286)
PENGARUH MODIFIER DAN PENINGKATANKADAR ENZIM PADA REAKSI ENZIMATIK
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
2/18
Tujua
Mengetahui pengaruh perubahansuhu terhadap iner!a en"i# $ang
terandung da%a# sa%i&a'
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
3/18
Da!a" #$%"&
P$'$"#&a $&En"i# ada%ah pr(tein $ang dipr(dusi dari se%hidup dan digunaan (%eh se%)se% untu
#engata%isis reasi i#ia $ang spesi*' En"i##e#i%ii tenaga ata%iti $ang %uar biasa danbiasan$a %ebih besar dari ata%isat(r sinteti'
Tanpa pe#bentuan pr(du sa#ping en"i##erupaan unit +ungsi(na% untu #etab(%is#eda%a# se%, beer!a #enurut urutan $ang teratur'En"i# diataan sebagai suatu e%(#p( pr(tein$ang berperan sangat penting da%a# ati&itasbi(%(gis
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
4/18
Laju#a ...
Untu ati&itasn$a adang)adang en"i#
#e#butuhan (+at(r $ang bisa berupa sen$a-a(rgani atau %(ga#' Sen$a-a (rgani itu teriatpada bagian pr(tein en"i#' .i%a iatan itu %e#ah#aa (+at(r tadi disebut /()en"i# dan !ia
teriat erat #e%a%ui iatan (&a%en #aadina#aan gugus pr(stetis'En"i# da%a# pr(ses #etab(%is#e berperansebagai bi(ata%is da%a# setiap reasi#etab(%is#e $ang ter!adi pada setiap #ah%u
hidup' Sa%ah satu en"i# $ang diper%uan untupertu#buhan ada%ah a#i%ase' A#i%ase dapatdiartian sebagai seg(%(ngan en"i# $ang#er(#ba pati, g%i(gen, dan p(%isaarida $ang
%ain
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
5/18
Laju#a..
*a+#%",-a+#%" a'$/$'a"u& +$"ja $&) K(nsentrasi substrat) Te#peratur
) pH 0dera!at easa#an1) Keberadaan Ati&at(r Dan Inhibit(r
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
6/18
S&-a# !&-a# $&
2' .i(ata%isat(r, #e#per/epat !a%ann$a reasi tanpa iut bereasi'3'Ther#(%abi%4 #udah rusa, bi%a dipanasi %ebih dari suhu 567 8, arenaen"i# tersusun dari pr(tein $ang #e#pun$ai si+at ther#(%abi%':' Merupaan sen$a-a pr(tein sehingga si+at pr(tein tetap #e%eat padaen"i#';' Dibutuhan da%a# !u#%ah sediit, sebagai bi(ata%isat(r, reasin$asangat /epat dan dapat digunaan beru%ang)u%ang'>>>>>>>>? A!a $a+ &!$"%@' .eer!an$a spesi* 4 en"i# bersi+at spesi*, arena bagian $ang ati+0per#uaan te#pat #e%eatn$a substrat1 han$a setangup denganper#uaan substrat tertentu'' U#u#n$a en"i# ta dapat beer!a tanpa adan$a suatu "at n(npr(tein ta#bahan $ang disebut (+at(r'
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
7/18
P"&!&/ R$a+!& &%+&&a
Pati se/ara a%a#i terdapat pada tu#buhan danber+ungsi untu pen$i#panan energi da%a#bentu p(%i#er g%u(sa' Pada per%auan
dengan (ndisi asa# ataupun dengan bantuanen"i#, pati dapat terhidr(%isis #en!adi deBtrin0/a#puran dari p(%isaarida dengan titi %eburrendah, tersusun atas :) unit g%u(sa1,Ma%t(se, dan ahirn$a D)g%u(sa' Keberadaanpati da%a# #aanan dapat didetesi dengan%arutan I3' Carutan aan berubah -arna
#en!adi biru)hita# bi%a #engandung pati'Pati I3 arna biru hita#
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
8/18
P"%!$9u" /"a+#&+u
A%at $ang digunaan =).e!ana er%en#e$er 3 buah)Pipet (%u#etri 2 buah)Tabung reasi < buah
)St(p-at/h 2 buahReagensia =
)Carutan en"i# E 0dibuat dengan #en/eransa%i&a 2#% da%a# 26#% air su%ing1
)Carutan Na8% 6,J)Carutan buLer dengan pH 5,<)Carutan substrat S 0%arutan a#i%u# s(%ani 31)Carutan KI)I3)Carutan H8% 6,6
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
9/18
Se#a er!aMasing)#asing e%(#p( #e%auan per/(baan pada satu suhu tertentu 6)<
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
10/18
Da#a a!& /$'aa#a
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
11/18
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
12/18
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
13/18
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
14/18
a:a" a!& /"a+#&+u
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
15/18
+u";a
6 < 26 2< 36
);6
)36
6
36
;6
56
A6
266
236
2;6
256
8hart Tit%e
e%(#p( 2 e%(#p( 3 e%(#p( : e%(#p( ; e%(#p( < e%(#p( 5
e%(#p( @ e%(#p( A e%(#p( J e%(#p( 26 e%(#p( 22
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
16/18
/$:aa!a
Suhu rendah mendekati titik beku tidak merusak enzim, namun enzim tidak dapat bekerja. Dengan
kenaikan suhu lingkungan, enzim mulai bekerja sebagian dan mencapai suhu maksimum pada suhu
tertentu. Bila suhu ditingkatkan terus, jumlah enzim yang aktif akan berkurang karena mengalami
denaturasi. Kecepatan reaksi enzimatik mencapai puncaknya pada suhu optimum. Enzim dalam tubuh
manusia mempunyai suhu optimum sekitar 3! ". Sebagian besar enzim menjadi tidak aktif pada
pemanasan sampai # $%! ", karena terjadi denaturasi &'afiz Soe(oto,)%%%*.
Suhu campuran reaksi juga berpengaruh terhadap laju reaksi enzimatik. +ika reaksi tersebut
dilangsungkan dalam berbagai suhu, kura hubungan tersebut akan menunjukkan suhu tertentu, yang
menghasilkan laju reaksi yang maksimum. Dengan demikian, dalam hal ini juga ada kondisi optimum
yang disebut sebagai suhu optimum. -ada prakteknya aktiitas enzim diukur pada berbagai
suhu&sebagai contoh antara %%"$%%"*. /mumnya semakin tinggi temperatur semakin naik laju reaksi
yang tidak dikatalis maupun yang dikatalis oleh enzim.
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
17/18
Laju#a..
0akin besar perbedaan suhu reaksi dengan suhu optimum, makin rendah pula laju reaksinya. 1kan tetapi, keadaan
yang menyebabkan rendahnya suhu di luar suhu optimum berbeda antara suhu yang lebih rendah dengan suhu yang
lebih tinggi. -ada suhu yang lebih rendah penyebab kurangnya laju reaksi enzimatik yaitu kurangnya gerak
termodinamik, yang menyebabkan kurangnya tumbukan antara molekul enzim dengan substrat. +ika kontak antara
kedua jenis molekul itu tidak terjadi, kompleks ES tidak terbentuk. -adahal komplek sini sangat penting untuk
mengolah S menjadi -. 2leh karena itu, makin rendah suhu, gerak termodinamik tersebut akan makin berkurang.
-ada daerah suhu yang lebih tinggi gerak termodinamik akan lebih meningkat, sehingga tumbukan antara molekul
akan lebih sering. 1kan tetapi laju reaksi tidak terus meningkat, melainkan malah menurun dengan cara yang lebih
kurang sebanding dengan selisih nilai dan suhu optimum. Dalam peningkatan suhu ini, selain gerak termodinamik
meningkat, molekul protein enzim juga mengalami denaturasi, sehingga bangun tiga dimensinya berubah secara
bertahap. +ika suhu jauh lebih tinggi dari suhu optimum, maka makin besar deformasi struktur tiga dimensi tersebut
dan makin sukar bagi substrat untuk menempati secara tepat di bagian aktif molekul enzim. 1kibatnya, kompleks E
S akan sukar terbentuk, sehingga produk juga makin sedikit.
8/19/2019 Laporan Biokimia Kelompok 3
18/18
+$!&/ua
Dari hasi% pratiu# ini bisadiataan bah-a pada suhu 68en"i# #asih da%a# (ndisi n(n ati+sehingga substrat $ang ter%arut
!uga #asih sediit' Da%a# suhu3@8);68 er!a en"i# se#ain
#eningat arena di%ihat darienaian substrat $ang signi*anpada suhu @68 en"i# #enga%a#i
denaturasi sebab #enga%a#i