9
1.Tujuan 1.1 Membuat operasi-operasi dasar yang meliputai open, save, center, stretch, proportional, dan autosize. 1.2 Menampilkan gambar atau objek. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Citra Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Citra digital dapat didefinisikan sebagai fungsi dua variabel, f(x,y), dimana x dan y adalah koordinat spasial sedangkan nilai f(x,y) adalah intensitas citra pada koordinat tersebut. Teknologi dasar untuk menciptakan dan menampilkan warna pada citra digital berdasarkan pada penelitian bahwa sebuah warna merupakan kombinasi dari tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru (Red, Green, Blue - RGB). Dasar dari pengolahan citra adalah pengolahan warna RGB pada posisi tertentu. Dalam pengolahan citra warna dipresentasikan dengan nilai hexadesimal dari 0x00000000 sampai 0x00ffffff. Warna hitam adalah 0x00000000 dan warna putih adalah 0x00ffffff. Definisi nilai warna di atas seperti dibawah ini, variabel 0x00 menyatakan angka dibelakangnya adalah hexadecimal. 0x00 XX XX XX Nilai R Nilai G Nilai B Nilai warna RGB dalam hexadecimal Terlihat bahwa setiap warna mempunyai range nilai 00 (angka desimalnya adalah 0) dan ff (angka desimalnya

Laporan BAB 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan BAB 1

1. Tujuan1.1 Membuat operasi-operasi dasar yang meliputai open, save, center, stretch,

proportional, dan autosize.

1.2 Menampilkan gambar atau objek.

2. Landasan Teori2.1 Pengertian Citra

Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua

dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Citra digital

dapat didefinisikan sebagai fungsi dua variabel, f(x,y), dimana x dan y adalah

koordinat spasial sedangkan nilai f(x,y) adalah intensitas citra pada koordinat tersebut.

Teknologi dasar untuk menciptakan dan menampilkan warna pada citra digital

berdasarkan pada penelitian bahwa sebuah warna merupakan kombinasi dari tiga

warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru (Red, Green, Blue - RGB).

Dasar dari pengolahan citra adalah pengolahan warna RGB pada posisi

tertentu. Dalam pengolahan citra warna dipresentasikan dengan nilai hexadesimal dari

0x00000000 sampai 0x00ffffff. Warna hitam adalah 0x00000000 dan warna putih

adalah 0x00ffffff. Definisi nilai warna di atas seperti dibawah ini, variabel 0x00

menyatakan angka dibelakangnya adalah hexadecimal.

0x00 XX XX XX

Nilai R Nilai G Nilai B

Nilai warna RGB dalam hexadecimal

Terlihat bahwa setiap warna mempunyai range nilai 00 (angka desimalnya

adalah 0) dan ff (angka desimalnya adalah 255), atau mempunyai nilai derajat

keabuan 256 = 28. Dengan demikian range warna yang digunakan adalah (28)(28)(28)

= 224 (atau yang dikenal dengan istilah True Colour pada Windows). Nilai warna

yang digunakan di atas merupakan gambungan warna cahaya merah, hijau dan biru.

Sehingga untuk menentukan nilai dari suatu warna yang bukan warna dasar

digunakan gabungan skala kecerahan dari setiap warnanya.

Dari definisi diatas untuk menyajikan warna tertentu dapat dengan mudah

dilakukan, yaitu dengan mencampurkan ketiga warna dasar RGB. berikut

memperlihatkan contoh-contoh warna yang bisa digunakan.

Page 2: Laporan BAB 1

3. Prosedur Percobaan3.1 Desain program muat citra

3.2 Buatlah program seperti diatas dengan komponen-nya sebagai berikut :

No Nama Komponen Property

1 Btmuat Caption:Muat Citra

2 Btsemula Caption:Ukuran Semula

3 Btsave Caption:Save

4 Btexit Caption:Exit

5 CheckBox1 Caption:Center

6 CheckBox2 Caption:Stretch

7 CheckBox3 Caption:Proporsional

8 CheckBox4 Caption:AutoSize

9 Save Picture 1

10 Ope

nPictureDialog

11 XpManifest

12 Image1

13 Label1 Panjang

14 Label2 Lebar

Page 3: Laporan BAB 1

3.3 Flowchart

Page 4: Laporan BAB 1

3.4 Listing program (Bold tiap listing program berbeda)procedure TForm1.btmuatClick(Sender: TObject);beginif (OpenPictureDialog1.Execute)thenbeginImage1.Picture.LoadFromFile(OpenPictureDialog1.FileName);Label1.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Width);Label2.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Height);end;end;

procedure TForm1.btsemulaClick(Sender: TObject);beginImage1.AutoSize:=False;CheckBox4.Checked:=False;Image1.Width:=329;Image1.Height:=225;end;

procedure TForm1.btsaveClick(Sender: TObject);beginif(SavePictureDialog1.Execute)thenbeginImage1.Picture.SaveToFile(SavePictureDialog1.FileName);end;end;

procedure TForm1.btexitClick(Sender: TObject);beginclose;end;

procedure TForm1.CheckBox1Click(Sender: TObject);beginImage1.Center:=CheckBox1.Checked;CheckBox2.Checked:=False;CheckBox3.Checked:=False;CheckBox4.Checked:=False;end;

procedure TForm1.CheckBox2Click(Sender: TObject);beginImage1.Stretch:=CheckBox2.Checked;CheckBox1.Checked:=False;CheckBox3.Checked:=False;CheckBox4.Checked:=False;end;

procedure TForm1.CheckBox3Click(Sender: TObject);beginImage1.Proportional:=CheckBox3.Checked;CheckBox1.Checked:=False;CheckBox2.Checked:=False;CheckBox4.Checked:=False;end;

procedure TForm1.CheckBox4Click(Sender: TObject);beginImage1.AutoSize:=CheckBox4.Checked;CheckBox1.Checked:=False;CheckBox2.Checked:=False;CheckBox3.Checked:=False; end; end.

Page 5: Laporan BAB 1

4. Hasil dan AnalisaTampilan awal dan gambar asli.

Gambar yang terpotong karena ukuran tampilan image 329x225 dan gambar asli yang berukuran 1920x1200

No. Program Operasi Analisa

1. Center Dari ukuran gambar 1920 x 1200 setelah dilakukan operasi center maka gambar/ objek akan terfokus pada titik tengah gambar itu atau pada 965 x 590px.

2. Stretch Oprasi stretch ini akan melakukan sinkronisasi ukuran asli dengan ukuran yang telah di tentukan pada program yaitu 329x225.

3. Proportional Cara kerja dari operasi ini mirip dengan operasi stretch, hanya saja gambar lebih diperkecil dan lebih di proportionalkan.

Dapat dilihat dari kualitas gambar stretch dan proportional.

4. Ukuran gambar menjadi

1920 x 1200

AutoSize Untuk operasi ini objek yang telah dilakukan proses strestch dan proportional akan menjadi ke bentuk dan ukuran original dari objek itu, yaitu 1920x1200.

Page 6: Laporan BAB 1

5. Ukuran

semula

Operasi ini dilakukan setelah melakukan operasi autosize. Karena pada operasi autosize ukuran gambar menjadi ukuran aslinya.

6. Save Operasi ini digunakan untuk menyimpan hasil pencitraan ke suatu folder yang telah ditentukan.

7. EXIT Operasi ini digunakan untuk mengakhiri program pencitraan digital.

5. Kesimpulana. Operasi yang digunakan untuk menampilkan citra/objek/gambar pada program

delphi7 adalah OpenPictureDialog. File format standar dari operasi ini

adalah .bmp; .ico; .wmf; .emf.

b. Operasi untuk menyimpan objek dari hasil program muat citra adalah

SavePictureDialog.

c. Operasi lain :

i. Operasi Center berfungsi untuk menampilkan titik tengah sebuah objek dari

ukuran aslinya.

ii. Operasi stretch berfungsi untuk melakukan penyesuaian tampilan objek pada

ukuran yang telah kita tentukan.

iii. Operasi proportional berfungsi memperkecil ukuran gambar tetapi gambar yang

ditampilkan tetap pada ukuran yang cukup tanpa merusak gambar tersebut.

Page 7: Laporan BAB 1

iv. Operasi autosize berfungsi untuk menampilkan ukuran semula atau ukuran asli

gambar yang telah dipilih.