Upload
doni-priadi
View
51
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan pengolahan citra digital
Citation preview
LAPORAN
PRAKTIKUM PENGELOLAHAN CITRA DIGITAL
Operasi Dasar Pada Citra Warna
4B-JTD
Nama: Doni Priadi (06)
4B-JTD
Nama: Doni Priadi (06)
PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALJURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG2013
1. Tujuan1.1 Membuat operasi-operasi dasar yang meliputai open, save, center, stretch,
proportional, dan autosize.
1.2 Menampilkan gambar atau objek.
2. Landasan Teori2.1 Pengertian Citra
Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua
dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Citra digital
dapat didefinisikan sebagai fungsi dua variabel, f(x,y), dimana x dan y adalah
koordinat spasial sedangkan nilai f(x,y) adalah intensitas citra pada koordinat tersebut.
Teknologi dasar untuk menciptakan dan menampilkan warna pada citra digital
berdasarkan pada penelitian bahwa sebuah warna merupakan kombinasi dari tiga
warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru (Red, Green, Blue - RGB).
Dasar dari pengolahan citra adalah pengolahan warna RGB pada posisi
tertentu. Dalam pengolahan citra warna dipresentasikan dengan nilai hexadesimal dari
0x00000000 sampai 0x00ffffff. Warna hitam adalah 0x00000000 dan warna putih
adalah 0x00ffffff. Definisi nilai warna di atas seperti dibawah ini, variabel 0x00
menyatakan angka dibelakangnya adalah hexadecimal.
0x00 XX XX XX
Nilai R Nilai G Nilai B
Nilai warna RGB dalam hexadecimal
Terlihat bahwa setiap warna mempunyai range nilai 00 (angka desimalnya
adalah 0) dan ff (angka desimalnya adalah 255), atau mempunyai nilai derajat
keabuan 256 = 28. Dengan demikian range warna yang digunakan adalah (28)(28)(28)
= 224 (atau yang dikenal dengan istilah True Colour pada Windows). Nilai warna
yang digunakan di atas merupakan gambungan warna cahaya merah, hijau dan biru.
Sehingga untuk menentukan nilai dari suatu warna yang bukan warna dasar
digunakan gabungan skala kecerahan dari setiap warnanya.
Dari definisi diatas untuk menyajikan warna tertentu dapat dengan mudah
dilakukan, yaitu dengan mencampurkan ketiga warna dasar RGB. berikut
memperlihatkan contoh-contoh warna yang bisa digunakan.
3. Prosedur Percobaan3.1 Desain program muat citra
3.2 Buatlah program seperti diatas dengan komponen-nya sebagai berikut :
No Nama Komponen Property
1 Btmuat Caption:Muat Citra
2 Btsemula Caption:Ukuran Semula
3 Btsave Caption:Save
4 Btexit Caption:Exit
5 CheckBox1 Caption:Center
6 CheckBox2 Caption:Stretch
7 CheckBox3 Caption:Proporsional
8 CheckBox4 Caption:AutoSize
9 Save Picture 1
10 Ope
nPictureDialog
11 XpManifest
12 Image1
13 Label1 Panjang
14 Label2 Lebar
3.3 Flowchart
3.4 Listing program (Bold tiap listing program berbeda)unit Unit1;
interface
uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, ExtDlgs, ExtCtrls, XPMan, jpeg;
type TForm1 = class(TForm) Button1: TButton; OpenPictureDialog1: TOpenPictureDialog; Image1: TImage; Button2: TButton; CheckBox1: TCheckBox; CheckBox2: TCheckBox; CheckBox3: TCheckBox; CheckBox4: TCheckBox; Button3: TButton; Button4: TButton; XPManifest1: TXPManifest; SavePictureDialog1: TSavePictureDialog; Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; Label4: TLabel; procedure Button1Click(Sender: TObject); procedure Button2Click(Sender: TObject); procedure Button3Click(Sender: TObject); procedure Button4Click(Sender: TObject); procedure CheckBox1Click(Sender: TObject); procedure CheckBox2Click(Sender: TObject); procedure CheckBox3Click(Sender: TObject); procedure CheckBox4Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;
var Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);beginif(OpenPictureDialog1.Execute)then
beginImage1.Picture.LoadFromFile(OpenPictureDialog1.FileName);Label1.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Width);Label2.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Height);
end;end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);beginImage1.AutoSize:=False;CheckBox4.Checked:=False;Image1.Width:=Width;Image1.Height:=Height;end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);beginif(SavePictureDialog1.Execute)thenbeginImage1.Picture.SaveToFile(SavePictureDialog1.FileName);end;end;
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);beginApplication.Terminate;end;
procedure TForm1.CheckBox1Click(Sender: TObject);beginImage1.Center:=CheckBox1.Checked;Label1.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Width);Label2.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Height);CheckBox2.Checked:=False;CheckBox3.Checked:=False;CheckBox4.Checked:=False;end;
procedure TForm1.CheckBox2Click(Sender: TObject);beginLabel1.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Width);Label2.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Height);Image1.Stretch:=CheckBox2.Checked;CheckBox1.Checked:=False;CheckBox3.Checked:=False;CheckBox4.Checked:=False;
end;
procedure TForm1.CheckBox3Click(Sender: TObject);beginImage1.Proportional:=CheckBox3.Checked;Label1.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Width);Label2.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Height);CheckBox2.Checked:=False;CheckBox1.Checked:=False;CheckBox4.Checked:=False;
end;
procedure TForm1.CheckBox4Click(Sender: TObject);beginImage1.AutoSize:=CheckBox4.Checked;Label1.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Width);Label2.Caption:=IntToStr(Image1.Picture.Height);CheckBox2.Checked:=False;CheckBox3.Checked:=False;CheckBox1.Checked:=False;
end;
end.
4. Hasil dan AnalisaTampilan awal dan gambar asli.
Gambar yang terpotong karena ukuran tampilan image 361x441 dan gambar asli yang
berukuran 500X771No. Program Operasi Analisa
1. Center Dari ukuran gambar 500 x 771 setelah dilakukan operasi center maka gambar/ objek akan terfokus pada titik tengah gambar itu atau pada 250 x 355px.
2. Stretch Oprasi stretch ini akan melakukan sinkronisasi ukuran asli dengan ukuran yang telah di tentukan pada program yaitu 361x441.
3. Proportional Cara kerja dari operasi ini mirip dengan operasi stretch, hanya saja gambar lebih diperkecil dan lebih di proportionalkan.
Dapat dilihat dari kualitas gambar stretch dan proportional.
4. Ukuran gambar menjadi
500 x 771
AutoSize Untuk operasi ini objek yang telah dilakukan proses strestch dan proportional akan menjadi ke bentuk dan ukuran original dari objek itu, yaitu 500X771
5. Ukuran
semula
Operasi ini dilakukan setelah melakukan operasi autosize. Karena pada operasi autosize ukuran gambar menjadi ukuran aslinya.
6. Save Operasi ini digunakan untuk menyimpan hasil pencitraan ke suatu folder yang telah ditentukan.
7. EXIT Operasi ini digunakan untuk mengakhiri program pencitraan digital.
5. Kesimpulana. Operasi yang digunakan untuk menampilkan citra/objek/gambar pada program
delphi7 adalah OpenPictureDialog. File format standar dari operasi ini
adalah .bmp; .ico; .wmf; .emf.
b. Operasi untuk menyimpan objek dari hasil program muat citra adalah
SavePictureDialog.
c. Operasi lain :
i. Operasi Center berfungsi untuk menampilkan titik tengah sebuah objek dari
ukuran aslinya.
ii. Operasi stretch berfungsi untuk melakukan penyesuaian tampilan objek pada
ukuran yang telah kita tentukan.
iii. Operasi proportional berfungsi memperkecil ukuran gambar tetapi gambar yang
ditampilkan tetap pada ukuran yang cukup tanpa merusak gambar tersebut.
iv. Operasi autosize berfungsi untuk menampilkan ukuran semula atau ukuran asli
gambar yang telah dipilih.