14
PENDAHULUAN Berat badan adalah salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir. R berat bayi normal (usia kehamilan 37-41 minggu) adalah 3200 gram. Hubunga antara umur kehamilan dengan berat lahir menerminkan keuku!an !ertumbuh intrauterin" mem!ermudah antisi!asi morbiditas dan mortalitas selan#utnya 1 $lasi%ikasi bayi berat lahir da!at dikelom!okkan men#adi& Bayi Berat 'ahir Rendah (BB'R 2 00 gram)" Bayi Berat 'ahir *ormal (+ 2 00 , 4000 gram) dan Bayi Berat 'ahir 'ebih ( 4000 gram). $lasi%ikasi menurut usia kehamilan dikelom!okkan men#adi& Bayi $urang Bulan (B$B" bayi dilahirkan dengan usia kehamilan 37 minggu)" Bayi uku! Bulan (B B" bayi dilahirkan dengan usia kehamilan 37-41 minggu) dan Bayi 'ebih Bulan (B'B" bayi dilahirkan dengan usia kehamilan + 42 minggu). 1"2 /enurut hubungan berat lahir usia kehamilan" berat bayi baru lahir dikelom!okkan men#adi& esuai /asa $ehamilan ( /$)" $eil /asa $ehamilan ($/$) dan Besar /asa $ehamilan (B/$). enyesuaian antara berat bayi baru lahir dengan usia kehamilan da!at menggunakan $ur a ertumbuhan ntrauter ('ubheno)" yaitu $/$ bila berat lahir sama dengan atau di ba5ah !ersent 10" /$ bila berat lahir antara di atas !ersentil ke-10 dan di ba5ah ke-6 B/$ bila berat lahir sama dengan atau di atas !ersentil ke-60. 1 neumonia meru!akan !eradangan akut !arenkim !aru yang meli!uti al eolus dan #aringan interstitial yang disebabkan oleh bakteri" irus da Bebera!a %aktor meningkatkan resiko ke#adian dan dera#at !neumonia" antar as!irasi" berat badan lahir rendah" de%isit imunologi" imunisasi tidak le de%ek anatomi ba5aan dan gi i buruk. nsiden !neumonia !ada anak tahun negara ma#u adalah 2-4 kasus 100 anak tahun" sedangkan di negara berkemb 10-20 kasus 100 anak tahun. 3"4 indrom 8s!irasi /ekonium (/8 ) meru!akan gangguan !erna!asan !ada bayi yang disebabkan as!irasi airan amnion yang mengandung mekonium /ekonium yang teras!irasi menyebabkan obstruksi #alan na!as akut diikuti

Lapkas Panjang sasasa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lapkas PanjangLapkas PanjangLapkas PanjangLapkas PanjangLapkas PanjangLapkas Panjang

Citation preview

PENDAHULUAN

Berat badan adalah salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir. Rerata berat bayi normal (usia kehamilan 37-41 minggu) adalah 3200 gram. Hubungan antara umur kehamilan dengan berat lahir mencerminkan kecukupan pertumbuhan intrauterin, mempermudah antisipasi morbiditas dan mortalitas selanjutnya.1Klasifikasi bayi berat lahir dapat dikelompokkan menjadi: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram), Bayi Berat Lahir Normal ( 2500 4000 gram) dan Bayi Berat Lahir Lebih (> 4000 gram). Klasifikasi menurut usia kehamilan dikelompokkan menjadi: Bayi Kurang Bulan (BKB, bayi dilahirkan dengan usia kehamilan < 37 minggu), Bayi Cukup Bulan (BCB, bayi dilahirkan dengan usia kehamilan 37-41 minggu) dan Bayi Lebih Bulan (BLB, bayi dilahirkan dengan usia kehamilan 42 minggu).1,2Menurut hubungan berat lahir/usia kehamilan, berat bayi baru lahir dapat dikelompokkan menjadi: Sesuai Masa Kehamilan (SMK), Kecil Masa Kehamilan (KMK) dan Besar Masa Kehamilan (BMK). Penyesuaian antara berat bayi baru lahir dengan usia kehamilan dapat menggunakan Kurva Pertumbuhan Intrauterin (Lubchenco), yaitu KMK bila berat lahir sama dengan atau di bawah persentil ke-10, SMK bila berat lahir antara di atas persentil ke-10 dan di bawah ke-90, dan BMK bila berat lahir sama dengan atau di atas persentil ke-90.1Pneumonia merupakan peradangan akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan interstitial yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Beberapa faktor meningkatkan resiko kejadian dan derajat pneumonia, antara lain aspirasi, berat badan lahir rendah, defisit imunologi, imunisasi tidak lengkap, defek anatomi bawaan dan gizi buruk. Insiden pneumonia pada anak 60 mmHg atau terdapat hipoksemia persisten (PaO2 < 50 mmHg). Bayi dengan MAS berat yang tidak berespons dengan ventilator konvensional dan yang mengalami air leak syndrome mungkin membutuhkan high frequency oscillatory ventilator. AntibiotikSeringkali sulit untuk membedakan antara pneumonia bakterial dan MAS hanya berdasarkan temuan klinis dan foto toraks. Walaupun beberapa bayi dengan MAS mengalami infeksi, penggunaan antibiotik spektrum luas terindikasi hanya pada kasus dengan infiltrat pada foto toraks. Penatalaksanaan Sepsis Neonatorum AntibiotikAntibiotik awal diberikan gentamisin dan ampisilin. Bila organisme tidak dapat ditemukan dan bayi tetap menunjukkan tanda infeksi sesudah 48 jam, ganti ampisilin dengan sefotaksim, sedangkan gentamisin tetap dilanjutkan. RespirasiMenjaga patensi jalan napas dan pemberian oksigen untuk mencegah hipoksia. Pada kasustertentu mungkin dibutuhkan ventilator mekanik. KardiovaskulerPasang jalur IV dan beri cairan dengan dosis rumatan serta lakukan pemantauan tekanan darah (bila tersedia fasilitas) dan perfusi jaringan untuk mendeteksi dini adanya syok. Pada gangguan perfusi dapat diberikan volume ekspander (NaCl fisiologis, darah atau albumin, tergantung kebutuhan) sebanyak 10 ml/kgBB dalam waktu setengah jam, dapat diulang 1-2 kali.