Click here to load reader

LAPJAG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAPORAN JAGA

Citation preview

Slide 1

Stase BedahLAPORAN JAGA

1Identitas PasienNama: Ny. EJenis Kelamin : PerempuanUsia : 68 tahunAlamat : JakartaPekerjaan : Ibu rumah tanggaStatus: JandaTanggal masuk : 01/07/2015

2Keluhan UtamaPaha kanan atas nyeri setelah KLL Riwayat Penyakit SekarangOs mengalami kecelakaaan di jalan raya, saat sedang naik ojek dengan kecepatan motor yang tidak terlalu tinggi, lalu ditabrak oleh mobil yang melaju dengan kencang dari belakang. Os terjatuh dari motor, dan terbentur jalan raya (aspal) terutama di bagian sebelah kanan (muka, tangan, paha, kaki) .Os merasakan nyeri di paha kanan atas (menuju ke bokong) dan sulit untuk digerakan. Terdapat luka di bagian pelipis kanan, siku tangan kanan, tangan kiri, dan kaki kanan. Os juga merasakan kepala terasa nyeri terutama yang sebelah kanan, dirasa seperti benjol. Riwayat Penyakit DahuluOs tidak pernah mengalami kejadian yang sama sebelumnya, tidak mempunyai riwayat tindakan operasi, serta tidak memiliki riwayat sakit jantung, darah tinggi, dan asma.

Riwayat Penyakit KeluargaTidak terdapat anggota keluarga os yang menderita penyakit dengan keluhan yang sama. Penyakit jantung, darah tinggi, dan asma disangkal.4Pemeriksaan FisikKeadaan umum: tampak sakit sedangKesadaran: compos mentisTekanan darah : 160/100 mmHgNadi: 88 x/menitSuhu: 37CPernapasan: 24 x/menit5Primary surveyA: BaikB: RR 24x/ menitC: TD 160/100, N 88 x/ menitD: GCS E 4 M 6 V 5 = 15, pupil isokor, reflek cahaya +/+

Status lokalisRegio femoralis dextra: I: deformitas (-)P: NVD baik ROM aktif- pasif terbatasStatus lokalisRegio femoralis dextraLook: tampak jejas luka, penonjolan abnormal (-), edem (+)Feel: nyeri tekan setempat (+), krepitasi (-), sensibilitas (+)Move: gerakan aktif& pasif terhambat, nyeri bila digerakan (+), tampak gerakan terbatas (+)STATUS GENERALIS

Kepala: normocephalMata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-).Hidung: sekret (-), septum deviasi (-) Telinga: normotiaMulut:Mukosa mulut&lidah basah, sianosis perioral (-), tonsil T1/T1, lidah kotor (-), lidah tremor (-)Leher : JVP 5+2cmH20, pembesaran KGB (-), trakea ditengah, tiroid tidak membesar8Thoraks ParuInspeksi : Bentuk&gerak dada simetris, retraksi dinding dada (-)-Palpasi : vocal fremitus teraba sama diseluruh lapang paru-Perkusi : sonor diseluruh lapang paru-Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Thoraks Jantung-Inspeksi : iktus kordis terlihat di bawah papila mamae dextra-Palpasi : iktus kordis teraba di LMCS ICS V-Perkusi : batas jantung atas pada ICS III LPS, batas jantung kiri pada LSD ICS V, batas jantung kanan pada LAAS ICS V, -Auskultasi : S 1 dan S2 reguler normal, S3 dan S4 (-), murmur (-)9Abdomen-Inspeksi : datar-Auskultasi : bising usus (+) normal-Palpasi : nyeri tekan epigastrium (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)-Perkusi : timpani

Ekstremitas -Atas : hangat (+/+), udema (-/-)-Bawah : hangat (+/+), udema (-/-)10Rencana pemeriksaan penunjangFoto rontgen posisi AP, lateral, oblik1. Fraktur os pelvis2. Fisura os pelvis3. Fraktur os femoralis dextra Diagnosa banding12PENATALAKSANAAN IVFD RL 20 tpmInj. Ketorolac 2 x 30 mg ivKonsul ke dokter spesialis ortopedi 13