35
80 LAMPIRAN 1 : Kisi-Kisi Instrument Penelitian KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER STUDI KASUS DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA N o Variabel Aspek Indikator Sub Indikator Teknis No butir pedoman wawanca ra 1 Pendidik an karakter dalam kegiatan belajar mengajar di kelas Mengin tekrasi kan ke setiap mata pelajar an Memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter pada dokumen II(kurikulum) - Silabus - RPP Dokum en Mengajar sesuai dengan RPP tersebut - Metode - Memasukkan nilai pendidikan karakter Observ asi + angket Mengin tegrasi ke mata pelajar an muata n local Memasukkan nilai kewirausaha an - Inovasi - Kreatif - Berpikir kritis - Eksplorasi - Komunikasi - Kemandirian - Etos kerja Wawan cara Angket 11,12 Memasukkan nilai-nilai budaya - Kejujuran - Tanggung jawab - Disiplin - kepekaan terhadap lingkungan - kerja sama Wawan cara Angket 12 2 Pendidik an karakter dalam kegiatan diluar kelas Sosialis asi pendidi kan karakte r dari kepala sekolah Kepala sekolah memberikan soasialisasi tentang pendidikan karakter Sosialisasi kepada: - Guru - Staff - Siswa - Orang Tua siswa - Komite sekolah Wawan cara Angket 1,2

LAMPIRAN 1 : Kisi-Kisi Instrument Penelitian N · 2018. 7. 13. · Angket 11,12 -nilai budaya - Kejujuran Tanggung jawab - Disiplin - kepekaan terhadap lingkungan - kerja sama Wawan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 80

    LAMPIRAN 1 : Kisi-Kisi Instrument Penelitian

    KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

    IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER

    STUDI KASUS DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA

    No

    Variabel Aspek Indikator Sub Indikator Teknis

    No butir pedoman wawanca

    ra

    1

    Pendidikan karakter

    dalam kegiatan belajar mengajar di kelas

    Mengintekrasikan ke

    setiap mata pelajaran

    Memasukkan nilai-nilai pendidikan

    karakter pada dokumen II(kurikulum)

    - Silabus - RPP

    Dokumen

    Mengajar sesuai dengan RPP tersebut

    - Metode - Memasukkan

    nilai pendidikan karakter

    Observasi + angket

    Mengintegrasi ke mata pelajaran muatan local

    Memasukkan nilai kewirausahaan

    - Inovasi - Kreatif - Berpikir kritis - Eksplorasi - Komunikasi - Kemandirian - Etos kerja

    Wawancara Angket

    11,12

    Memasukkan nilai-nilai budaya

    - Kejujuran - Tanggung

    jawab - Disiplin

    - kepekaan terhadap lingkungan

    - kerja sama

    Wawancara Angket

    12

    2

    Pendidikan karakter dalam kegiatan diluar kelas

    Sosialisasi pendidikan karakter dari kepala sekolah

    Kepala sekolah memberikan soasialisasi tentang pendidikan karakter

    Sosialisasi kepada: - Guru - Staff - Siswa - Orang Tua

    siswa - Komite

    sekolah

    Wawancara Angket

    1,2

  • 81

    Kepala sekolah mengawasi Pelaksanaan pendidikan karakter

    Wawancara + Angket

    3

    Kepala sekolah melakukan evaluasi

    pendidikan karakter

    Wawancara + angket

    4

    Implementasi nilai-nilai dalam dokumen 1 (Visi, Misi,Tujuan sekolah dan aturan

    sekolah)

    Visi dan misi sekolah

    Dokumen Angket

    Aturan sekolah

    Dokumen Angket

    Visi misi

    Kebijakan sekolah sesuai visi dan misinya

    Wawancara

    5,6

    Aturan sekolah

    Program pendidikan disekolah sesuai dengan aturan sekolah

    Observasi

    3 Pembudayaan pendidikan karakter disekolah

    Melakukan pengkondisian yang dapat

    mendukung pendidikan karakter

    Sarana pendukung pendidikan karakter

    - tempat ibadah

    - UKS - Laboratorium - Tempat

    Sampah

    - Slogan atau pajangan tentang pendidikan karakter

    - Mading/Buletin

    - Papan Koran - Kotak saran - Perlengkapan

    kebersihan kelas

    Observasi Angket

    Lingkungan yang menunjang pendidikan

    - Kebersihan toilet

    - Kebersihan dan kerapian

    Observasi Angket

  • 82

    karakter ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang BK, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang ibadah

    - Kerapian

    halaman

    parker motor - Halaman

    sekolah terawatt dan hijau

    Penghargaan dan pemberdayaan

    Lomba kebersihan antar kelas

    Wawancara Angket

    20,21, 22

    Melakukan pembiasaan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai pendidikan karakter lewat kegiatan rutin

    - Religius - Kedisiplina

    n - Peduli

    lingkungan - Peduli

    sosial - Kejujuran - Cinta tanah

    air

    Religius :

    - Doa sebelum memulai dan mengakhiri pelajaran

    - Ibadah rutin setiap hari jumat

    - Peringatan hari besar religius

    Kedipsilinan : - Membuat

    catatan kehadiran setiap hari

    - Menaati peraturan sekolah

    Peduli lingkungan:

    - Membuang sampah pada tempatnya

    - Piket kelas Peduli sosial:

    - Bakti sosial - Kunjungan

    ke panti asuhan

    Kejujuran : - Menyediakan

    tempat

    Wawancara Observasi Angket

    23

  • 83

    temuan barang hilang

    - Transparansi laporan keungan

    - Menyediakan kotak saran

    Cinta tanah air: - Menggunaka

    n bahasa

    Indonesia - Upacara

    bendera tiap senin

    - Menyanyikan lagu kebangsaan saat dimulai dan diakhirnya pelajaran

    - Memajang foto presiden dan wakil presiden

    - Memajang foto pahlaman nasional

    Melakukan pembiasaan perilaku yang

    mencerminkan nilai-nilai pendidikan karakter lewat kegiatan spontan

    - Religius - Kedisiplina

    n - Peduli

    sosial - Kejujuran

    - Cinta tanah air

    Religius :

    - Memperingatkan peserta didik yang tidak melaksanaka

    n ibadah - Memperingat

    kan jika tidak mengucapkan salam

    Kedisiplinan: - Memperingat

    kan siswa dan guru yang terlambat

    - Memperingatkan siswa yang tidak berpakaian rapi

    - Memperingat

    24

  • 84

    kan siswa yang rambutnya tidak rapi

    Peduli

    lingkungan : - Menyuruh

    siswa memungut sampah yang

    dibuang sembarangan

    - Memberikan sanksi pada siswa yang membuang sampah sembarangan

    Peduli sosial : - Mengunjungi

    teman yang sedang sakit

    - Melayat apabila ada orang/wali murid meninggal dunia

    - Mengumpulkan sumbangan untuk

    bencana alam Kejujuran :

    - Memperingatkan siswa

    yang menyontek saat ujian

    - Memperingatkan siswa yang mencontoh PR temannya

    Melakukan pembiasaan perilak

    u yang mencerminkan

    - Religius - Kedisiplina

    n - Peduli

    lingkungan

    - Peduli sosial

    - Kejujuran

    Religius : - Guru berdoa

    sebelum dan sesudah memulai

    pelajaran - Guu

    melakukan

  • 85

    nilai-nilai pendidikan karakte

    r lewat kegiatan keteladanan

    - Cinta tanah air

    ibadah rutin Kedisiplinan: - Guru, tata

    usaha dan kepala

    sekolah datang tepat waktu

    - Guru kerja bakti

    membersihkan sekolah bersama peserta didik

    - Guru mengambil sampah yang berserakan

    Peduli sosial : - Guru

    bersikap ramah

    - Guru mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah intern dan bencana alam untuk kegiatan

    sosial Kejujuran : - Guru

    memberikan

    penilaian secara obyektif

    - Guru menepati janji pada peserta didik

    Cinta tanah air : - Guru

    melakukan upacara dan peringatan hari besar bersama peserta didik

    - Guru

  • 86

    menyanyikan lagu kebangsaan bersama siswa diawal

    dan diakhir jam sekolah

    Pengembangan

    karakter siswa

    Kegiatan ekstrakulikuler

    - Kepramukaan

    - KIR

    - PMR - Olahraga - Kerohanian - Seni budaya

    Wawancara Dokum

    entasi Angket

    13,14

    Kegiatan terprogram

    - Ibadah paskah

    - Ibadah natal - Moving kelas - Pengembanga

    n diri - Sekolah lima

    hari - Field Trip

    - Layanan BK - Wasana

    Warsa - Kewirausaha

    an dan Agrobisnis

    - Pemilos

    Wawancara Dokumentasi Observasi

    16

    Kegiatan nasional

    - Perayaan hari kemerdekaan

    - Hari pahlawan

    - Hari pendidikan

    nasional

    Wawancara Dokumen Observ

    asi

    17

    Kegiatan outdoor learning

    - Kunjungan belajar keluar

    - Studi banding

    Wawancara Angket

    18

    4

    Hambatan implementasi pendidikan karakter

    Hambatan implementasi dalam kelas

    Hambatan integrasi ke setiap mata pelajaran

    Hambatan dalam memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter pada dokumen II (kurikulum)

    Wawancara

    Hambatan dalam mengajar pendidikan

    Wawancara

  • 87

    karakter sesuai dokumen II

    Hambatan integrasi ke mata

    pelajaran

    Hambatan dalam memasukkan

    nilai karakter

    Wawancara

    Hambatan dalam memasukkan nilai budaya

    Wawancara

    Hambatan implementasi di luar sekolah

    Hambatan dalam sosialisasi pendidikan karakter oleh kepala sekolah

    Hambatan dalam memberikan sosialisasi

    Wawancara

    6

    Hambatan dalam melalukan pengawasan

    Wawancara

    6

    Hambatan dalam melakukan evaluasi

    Wawancara

    6

    Hambatan dalam implementasi nilai-nilai dalam dokumen I (visi, misi, tujuan sekolah dan

    aturan sekolah

    Hambatan mengimplementasikan visi, misi sekolah pada kebijakan sekolah

    Wawancara

    8

    Hambatan mengimplementasikan aturan sekolah dalam program pendidikan sekolah

    wawancara

    10

    Hambatan pembudayaan

    Hambatan dalam pengkondisian lingkungan

    Hambatan pengkondisian sarana

    wawancara

    Hambatan pengkondisian lingkungan

    Wawancara

    Hambatan pengkondisian penghargaan dan pemberdayaan

    Wawancara

    Hambatan dalam pembiasaan baik dalam

    Hambatan melakukan kegiatan rutin

    Wawancara

    Hambatan Wawan

  • 88

    bentuk perilaku maupun kegiatan

    melakukan kegiatan spontan

    cara

    Hambatan melakukan

    kegiatan keteladanan

    Wawancara

    Hambatan dalam

    pengembangan karakter siswa

    Hambatan kegiatan

    ekstrakulikuler

    Wawancara

    19

    Hambatan kegiatan pembiasaan

    Wawancara

    19

    Hambatan kegiatan terprogram

    Wawancara

    19

    Hambatan kegiatan nasionalisme

    Wawancara

    19

    Hambatan kegiatan outdoor learning

    Wawancara

    19

  • 89

    Lampiran 2 : Rancangan Transkip Wawancara

    Wawancara Dengan Kepala Sekolah

    1. Apakah kepala sekolah menyusun program pendidikan

    karakter sesuai dengan kebutuhan sekolah dan apa

    landasannya? Alasannya!

    2. Apakah kepala sekolah melibatkan semua sumber yang ada di

    sekolah misalnya sarana prasarana, guru, pengurus sekolah dan orang tua siswa?

    3. Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi pendidikan

    karakter kepada guru, staff dan siswa?

    4. Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi kepada orang

    tua siswa komite sekolah tentang program pendidikan karakter?

    5. Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap

    pelaksanaan pendidikan karakter?

    6. Apakah kepala sekolah melakukan evaluasi pendidikan

    karakter?

    7. Apakah ada hambatan dalam melakukan sosialisasi, pengawasan dan juga evaluasi pendidikan karakter?

    8. Strategi apa yang ibu lakukan agar nilai-nilai dalam Visi, Misi

    dan Tujuan sekolah tersebut dapat terimplementasi dalam

    diri seluruh warga sekolah?

    9. Apakah kebijakan sekolah selalu berdasarkan pada Visi, Misi

    dan Tujuan sekolah? 10. Apakah hambatan implementasinya?

    11. Apakan program pendidikan yang berjalan disekolah ini telah

    sesuai dengan aturan yang ada? Berdasarkan peraturan

    pemerintah.

    12. Apakah ada hambatan dalam menerapkan aturan tersebut? 13. Apakah ada mata pelajaran muatan lokal disekolah ini?

    14. Apakah dalam mata pelajaran muatan lokal tersebut terdapat

    nilai-nilai kewirausahaan atau nilai-nilai budaya?

    15. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?

    16. Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ada dalam

    kegiatan tersebut? 17. Kegiatan pendidikan karakter apakah yang dilakukan sekolah

    ini agar siswa terbiasa menerapkan pendidikan karakter

    (upacara dan ibadah bersama)

    18. Kegiatan apa yang yang diprogram sekolah sebagai

    pendidikan karakter? (ibadah ) 19. Apakah ada kegiatan yang diprogramkan untuk

    mengembangkan nilai nasionalisme siswa (perayaan hari

    kemerdekaan, pahlawan, pendidikan nasional)

    20. Apakah ada kegiatan pembelajaran atau training di luar

    sekolah (kunjungan belajar atau studi banding)

  • 90

    21. Apakah ada hambatan dalam kegiatan tersebut?

    22. Apakah ada lomba-lomba yang diadakan sekolah yang

    mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sebagai bentuk penghargaan sekolah (lomba Kebersihan)

    23. Apakah ada hukuman untuk warga sekolah yang melanggar

    peraturan (bagi siswa atau guru yang terlambat)?

    24. Apakah ada pengecekan kerapian dan kebersihan pakaian

    dan rambut?

    25. Kegiatan apa sajakan yang diprogram oleh sekolah dalam rangka memasukkan nilai-nilai religius, kedisiplinan, peduli

    sosial, kejujuran dan cinta tanah air?

    26. Apakah sekolah melakukan teguran, peringatan atau

    memberikan sangsi bila ada yang tidak melaksanakan ibadah,

    datang terlambat, membuang sampah sembarangan,

    mencontek saat ujian atau mencontek PR temannya?

  • 91

    Pedoman wawancara Kepada Guru Agama Kristen

    1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

    tercapai dalam Pendidikan Agama Kristen? Jelaskan

    Penjelasannya :

    2. Nilai-Nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan Agama Kristen yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

    3. Penilaiannya seperti apa?

    Penjelasannya:

    4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya

    program pendidikan karakter?

    Penjelasannya: 5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak

    tidak mengalami kebosanan?

    Penjelasannya:

    6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam

    kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

    Penjelasannya?

    7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat

    tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?

    Penjelasannya:

    8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan

    Kewarganegaraan?

    Penjelasannya:

    9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

    pendidikan karakter ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan?

    Penjelasannya:

  • 92

    Pedoman wawancara Kepada Guru Bimbingan Konseling

    1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

    tercapai dalam Bimbingan Konseling? Jelaskan

    2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan

    Bimbingan Konseling yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

    3. Penilaiannya seperti apa?

    4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya

    program pendidikan karakter?

    5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak

    tidak mengalami kebosanan? 6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam

    kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

    7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat

    tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter? 8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan

    pendidikan karakter kepada anak melalui Bimbingan

    Konseling?

    9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

    pendidikan karakter ke dalam Bimbingan Konseling?

  • 93

    Pedoman wawancara Kepada Guru Pendidikan

    Kewarganegaraan

    1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

    tercapai dalam Pendidikan Kewarganegaraan? Jelaskan

    2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan pendidikan

    karakter?

    3. Penilaiannya seperti apa?

    4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya

    program pendidikan karakter?

    5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak tidak mengalami kebosanan?

    6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam

    kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

    7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?

    8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan

    pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan

    Kewarganegaraan?

    9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

    pendidikan karakter ke dalam Pendidikan Kewarganegaraan?

  • 94

    Pedoman wawancara Kepada Guru Pendidikan Jasmani Dan

    Olahraga

    1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

    tercapai dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga? Jelaskan

    2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

    3. Penilaiannya seperti apa?

    4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya

    program pendidikan karakter?

    5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak

    tidak mengalami kebosanan? 6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam

    kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

    7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat

    tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter? 8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan

    pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan

    Jasmani Dan Olahraga?

    9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

    pendidikan karakter ke dalam Pendidikan Jasmani Dan

    Olahraga?

  • 95

    Pedoman wawancara Kepada Guru Bagian Kesiswaan

    1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

    berjalan dengan maksimal untuk siswa? Jelaskan!

    2. Dampak yang sangat kelihatan bagi siswa yang sangat

    menonjol dengan adanya program pendidikan karakter? 3. Pelanggaran apa yang sangat menurut derastis ketika

    menerapkan pendidikan karakter dibandingkan sebelum

    melaksanakan program pendidikan karakter?

    4. Apakah ada sangsi yang diberikan kepada siswa ketika

    melanggar dan sangsi seperti apa?

    5. Apakah ada strategi yang dipakai untuk mengurangi pelanggaran yang dilakukan siswa?

    6. Apakah masih ada pelanggaran yang sering dilakukan siswa?

    Seperti apa?

    7. Kegiatan apa yang dilakukan yang bisa mengurangi

    pelangaran siswa? 8. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

    pendidikan karakter buat siswa khususnya bagian

    kesiswaan?

  • 96

    Lampiran 3 : Pedoman Observasi Kelas

    a. Kegiatan Awal

    1. Membuka Suasana

    Mengucapkan Salam

    Membuka dengan doa

    Menanyakan kondisi dan keadaan siswa.

    2. Apersepsi

    Memberikan motivasi dan gambaran kegiatan yang

    akan dilakukan

    Melakukan Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu

    dan yang akan dipelajari

    b. Kegiatan inti

    1. Penjelasan/penguasaan materi yang disajikan

    Mengusai materi yang disajikan

    Materi sesuai dengan tahap perkembangan siswa.

    2. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat

    Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif

    dan tepat

    3. Interaksi guru dan siswa (kerjasama)

    Terjadi interaksi antara guru dan siswa, siswa dengan

    siswa lain.

    Sering mengajukan pertanyaan baik guru dan siswa,

    serta siswa dengan siswa lain.

    4. Membuat keterkaitan-keterkaitan yang bermakna

    Membuat keterkaitan dengan materi sebelumnya dan dengan kehidupan sehari-hari siswa atau situasi pada

    saat itu.

    5. Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang

    Memotivasi siswa selama pembelajaran

  • 97

    Mendorong siswa untuk mengambil giliran

    mengemukakan pendapat

    6. Menggunakan media/alat pembelajaran

    Menggunakan media yang tepat

    Menggunakan media yang membantu pemahaman

    siswa

    7. Pengelolaan Waktu

    Pembelajaran dimulai dan diakhiri tepat waktu

    Menggunakan sebagian besar waktu untuk kegiatan

    inti pelajaran

    c. Kegiatan akhir

    1. Merangkum/menyimpulkan refleksi

    Membimbing siswa menyusun rangkuman

    Memberikan kesimpulan yang jelas mencakup materi

    esensial

    Melakukan refleksi di akhir pertemuan

    2. Melakukan refleksi

    Merenungkan kembali pengetahuaan yang baru

    diperoleh

    Memikirkan, menelaah dan merespon semua kejadian,

    aktifitas atau pengalaman pembelajaran

    3. Penilaian

    Alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran

    Tindak lanjut yang diberikan sesuai dengan topik yang

    dibahas.

  • 98

    Lampiran 4 : Pedoman Observasi Lingkungan Sekolah

    1. Apakah sarana pendukung pendidikan karakter telah

    lengkap?

    Ruang ibadah

    UKS

    Laboratorium

    Tempah sampah

    Slogan atau pajangan tentang pendidikan karakter

    Madding/bulletin

    Papan Koran

    Kotak saran

    Perlengkapan kebersihan kelas

    2. Apakah lingkungan yang menunjang pendidikan karakter?

    Kebersihan halaman dan toilet

    Kebersihan dan kerapian ruang kepsek, ruang guru, ruang bk, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang

    ibadah

    Kerapian halaman parker motor

    Halaman sekolah terawat dan hijau

    3. Apakah kegiatan sekolah mengandung nilai-nilai pendidikan

    karakter?

    Kegiatan pembiasaan

    Kegiatan rutin

    Kegiatan spontan

    Kegiatan keteladanan

    4. Perilaku guru (apakah guru dapat menjadi teladan?)

    Religious :

  • 99

    Guru berdoa bersama siswa sebelum dan sesudah jam

    pelajaran

    Guru melakukan ibadah bersama dengan siswa setiap

    hari jumat

    Kedisiplinan:

    Guru, tatausaha dan kepala sekolah datang tepat waktu

    Guru berbicara yang sopan

    Guru memakai pakaian yang rapi

    Guru ramah dengan sesama guru, siswa, staff tata usaha

    dan kepala sekolah

    Peduli lingkungan :

    Guru membuang sampah pada tempatnya

    Guru kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta

    didik

    Guru mengambil sampah yang berserakan

    Peduli sosial:

    Guru mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah

    intern dan bencana alam untuk kegiatan sosial.

    Kejujuran:

    Guru memberikan penilaian secara objektif

    Guru menepati janji pada peserta didik

    Cintah tanah air:

    Guru melakukan upacara dan peringatan hari besar

    bersama peserta didik

    Guru menyanyikan lagu kebangsaan bersama siswa

    diawal dan akhir jam sekolah.

    5. Perilaku siswa

    Apakah siswa datang tepat waktu

    Apakah siswa memakai pakaian yang rapi

  • 100

    Apakah siswa mematuhi peraturan sekolah

    Apakah siswa melaksanakan shalat dhuhur berjamaah

    Apakah siswa membuang sampah pada tempatnya

    Apakah siswa berdoa sebelum dimulai dan diakhiri

    pelajaran

    Apakah siswa melakukan upacara bendera setiap hari

    senin

    Apakah siswa mengumpulkan sumbangan saat ada

    bencana

  • 101

    Lampiran 5 : Hasil Wawancara

    Hasil Wawancara dengan kepala sekolah:

    1. Penulis: Apakah kepala sekolah menyusun program

    pendidikan karakter sesuai dengan kebutuhan sekolah dan

    apa landasannya?

    Responden: sesuia dengan kebutuhan sekolah dan

    landasannya visi, misi dan tujuan sekolah. 2. Apakah kepala sekolah melibatkan semua sumber yang ada di

    sekolah misalnya sarana prasarana, guru, staff, pengurus

    sekolah dan orang tua?

    Responden: Jelas tidak bisa di pisahkan karena keberhasilan

    suatu program tidak lepas dari keterlibatan semua pihak, selain itu ada sosialisasi dengan orang tua siswa diawal

    semester.

    3. Penulis: Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi

    pendidikan karakter kepada guru, staff dan siswa?

    Responden: Jelas. Visi, misi dinyanyikan setelah pembacaan

    visi misi setiap ada wisuda anak. 4. Penulis: Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi

    kepada orang tua siswa komite sekolah tentang program

    pendidikan karakter?

    Responden: Jelas. Mealului sosialisasi visi, misi dan tujuan

    sekolah yang di adakah setiap awal semester atau dengan

    kata lain pada saat penerimaan siswa baru. 5. Penulis: Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan

    terhadap pelaksanaan pendidikan karakter?

    Responden: evaluasi setiap akhir semester atau supervise

    dilakukan oleh kepala sekolah.

    6. Penulis: apakah kepala sekolah melakukan evaluasi pendidikan karakter?

    Responden: Iya kepala sekolah melakukan evaluasi dengan

    cara masuk kedalam kelas ketika mengajar tetapi kadang

    kendala waktu karena kepala sekolah sibuk dengan

    mengikuti rapat dengan dinas dan workshop.

    7. Penulis: apakah ada hambatan dalam melakukan sosialisasi, pengawasan dan juga evaluasi pendidikan karekter?

    Responden: Tidak ada hambatan Cuma masalah waktu ajah

    karena kepala sekolah tidak Cuma mengajar tetapi juga

    mengikuti rapat dan workshop di luar sekolah.

    8. Penulis: strategi apa yang ibu lakukan agar nilai-nilai dalam visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut dapat

    diimplementasikan dalam diri seluruh warga sekolah?

    Responden: visi, misi dan tujuan di sampaikan dalam rapat

    kerja, terprogram dalam kegiatan sekolah dan pembiasaan.

    9. Penulis: apakah kebijakan sekolah selalu berdasarkan pada

    visi, misi sekolah?

  • 102

    Responden: pasti dan selalu

    10. Penulis: Apakah ada hambatan implementasinya?

    Responden: hambatannya yaitu menyesuaikan presepsi setiap anggota sekolah, siswa sudah remaja cukup matang

    dalam usia dan orang tua menyerahkan sepenuhnya anaknya

    ke sekolah.

    11. Penulis: Apakah program pendidikan yang berjalan disekolah

    ini telah sesuia dengan aturan yang ada? Berdasarkan

    peraturan pemerintah? Responden: peraturan dari pemerintah

    12. Penulis: Apakah ada hambatan dalam menerapkan aturan

    tersebut?

    Responden: ada dalam hal penilaian aklak siswa yaitu

    mengiuti aturan yang sudah di buat oleh sekolah, beraneka ragam latar belakang keluarga baik dari segi ekonomi,

    pendidikan dan kesadaran dan guru yang memiliki kesadaran

    yang sama.

    13. Penulis: Apakah ada mata pelajaran muatan local di sekolah?

    Responden: agrobisnis, kewirausahaan misalnya tanaman

    hias dan tanaman organik dan bahasa daerah. 14. Penulis apakah dalam mata pelajaran muatan local tersebut

    terdapat nilai-nilai kewirausahaan atau nilai-nilai budaya?

    Responden: jelas ada karena anak belajar untuk

    berwirausaha dengan menjual produk.

    15. Penulis: kegiatan ekstrakuler apa yang ada disekolah? Responden: ada 20 kegiatan ektrakulikuler

    16. Penulis: Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ada

    dalam kegiatan tersebut?

    Responden: 18 nilai pendidikan karakter di tambah nilai-nilai

    kristiani yaitu kasih dan member diri dilayani.

    17. Penulis: Kegiatan pendidikan karakter apakah yang dilakukan sekolah ini agar siswa terbiasa menerapkan pendidikan

    karakter?

    Responden: pembiasaan melalui budaya sekolah yaitu salam,

    senyum, sapa dan renungan pagi sebelum memulai pelajaran

    dan ibadah akhir pekan. 18. Penulis: Kegiatan apa yang diprogram sekolah sebagai

    pendidikan karakter?

    Responden: kegiatan ekstra, budaya sekolah melalui

    pembiasaan.

    19. Penulis: apakah ada kegiatan yang diprogramkan untuk

    mengembangkan nilai nasionalisme siswa? Responden: jelas ada melalui lomba antar kelas, lomba

    membuat tumpeng saat acara kartinian, bakti sosial dan

    donor darah.

    20. Penulis: Apakah ada kegiatan pembelajaran atau training di

    luar sekolah (studi banding)?

  • 103

    Responden: acara oudoor study di bali belajar tentang

    budaya, biologi di getasan dan industri lain di sesuaikan

    dengan materi. 21. Penulis: Apakah ada hambatan dalam kegiatan tersebut?

    Responden: tidak ada hanya pengaturan waktu dengan

    tujuan dan dana karena tidak semua anak berasar dari

    keluarga yang berada.

    22. Penulis: Apakan ada lomba-lomba yang diadakan sekolah

    yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sebagai bentuk penghargaan sekolah?

    Responden: kebersihan antar kelas seperti kebersihan kelas,

    lomba memelihara tanaman, dan lombe membuat surat

    kartini.

    23. Penulis: apakah ada hukuman untuk warga sekolah yang melanggar peraturan?

    Responden: sangsi buat siswa dalam SOP sekolah yang sudah

    diatur dan sangsi buat guru hanya sekedar teguran.

    24. Penulis: apakah ada pengecekan kerapian dan kebersihan

    pakaian dan rambut?

    Responden: ada ketika anak sudah masuk sekolah di cek baju, rok dan rambut.

    25. Penulis: kegiatan apa sajakah yang diprogramkan oleh

    sekolah dalam rangka memasukkan nilai-nilai religius,

    kedisiplinan, peduli sosial, kejujuran dan cinta tanah air?

    Responden: ibadah padang, doa setiap hari, datang tepat waktu ke sekolah, ada toko kejujuran di situ siswa boleh

    mengambil barang yang dijual dan menaruh uangnya di toko

    kejujuran dan peduli kasih melalui bencana alam.

    26. Penulis: apakah sekolah melakukan teguran, peringatan atau

    memberikan sangsi bila ada yang tidak melaksanakan ibadah,

    datang terlambat, membuang sampah sembarangan, menyontek saat ujian atau menyontek PR teman?

    Responden: sangsinya disesuaikan dengan SOP yang sudah

    diatur sekolah.

  • 104

    Hasil wawancara dengan guru pendidikan Agama Kristen :

    1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa?

    Responden: belum maksimal karena idialnya perilaku

    siswasesuai dengan Firman Tuhan.

    2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam pendidikan agama yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

    Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain :

    mengasihi musuh, rela berkorban, tidak kuatir, setia dan

    tanggung jawab.

    3. Penulis: penilainya seperti apa? Responden: Penilaian Afektif, penilaian dibawah 75 nilainya d,

    nilai di atas 75-79 nilainya B dan diatas nilai 80-84 nilainya B

    dan nilai 85 keatas nilainya A. penilaian dilakukan guru

    dengan melihat sikap anak-anak di dalam kelas, mengerjakan tugas tepat waktu mengumpulkan dan bersikap jujur ketika

    ujian (tidak menyontek). Selain melihat di dalam kelas guru

    melihat kehidupan sehari anak-anak ketika di sekolah.

    4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya progam pendidikan karakter?

    Responden: dulu ada tawuran tetapi sekarang sudah tidak

    ada lagi tawuran antar pelajar, selain tawuran anak sudah

    tidak ada yang suka mencuri helm dan spion motor temannya

    dan bolos sudah tidak lagi ada dengan cara melompat pagar ssekolah.

    5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak tidak mengalami kebosanan?

    Responden: permainan, mengajar dengan menggunakan LCD tetapi disesuaikan juga dengan materi dan waktu karena

    kelas agama belum memiliki LCD di dalam kelas sehingga

    ketika mengajar dengan menggunakan LCD harus di

    persiapkan sehingga menyita waktu dan keluar belajar di luar

    kelas disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.

    6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan

    dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

    Responden: Diskusi, ceramah dan presentasi di depan dengan

    cara mencari kasus-kasus yang ada di sesuiakan dengan materi dan di presentasikan dan tugas-tugas kecil.

    7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan

    karakter? Responden: penilaian afektif dan kognitif.

    8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui

    pendidikan Agama Kristen?

  • 105

    Responden: renungan pagi sebelum memulai pelajaran di

    pimpin oleh guru, ibadah setiap hari jumat ibadah tutup

    pekan yang di pimpin oleh siswa. Sebelum memimpin ibadah kelas yang mendapat giliran memimpin ibadah melakukan

    latihan terlebih dahulu dengan guru agama dan ibadah

    padang yang diikuti oleh semua siswa dan guru.

    9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama

    Kristen?

    Responden:

    a. Anak yang masuk ke SMA Kristen 1 Salatiga tidak semua anak yang karakter bagus dan tidak semua siswa yang masuk dari anak yang pintar.

    b. Dukungan dari orang tua kurang kepada anak. c. Lingkungan di luar sekolah.

  • 106

    Hasil wawancara dengan guru Bimbingan Konseling :

    1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan

    karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa?

    Responden: belum maksimal.

    2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Bimbingan Konseling yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

    Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain :

    perubahan sikap atau pola piker untuk belajar lebih giat lagi

    untuk persiapan ujian Nasional dan memotivasi anak untuk

    lebih giat lagi masuk sekolah.

    3. Penulis: penilainya seperti apa? Responden: penilaiannya adalah bimbingan karir dan

    bimbingan sosial

    4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan

    adanya progam pendidikan karakter?

    Responden: dampaknya upacara sudah tertib, mengembalikan barang ke tempatnya, merokok sudah

    berkurang dan pencurian helm sudah mulai berkurang.

    5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar

    sehingga anak tidak mengalami kebosanan?

    Responden: membangun komunikasi dan komitmen dengan

    siswa yang bermasalah. Selain itu menegur anak yang kurang sopan dengan guru atau menghirmati guru.

    6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di

    dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan

    dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

    Responden: permainan yang sesuia dengan materi, diskusi, ceramah dan bermain peran sesuai dengan tema materi.

    7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk

    melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan

    karakter?

    Responden: penilaian afektif dengan melihat sikap anak

    misalnya disiplin, sikap yang melanggar aturan sekolah. 8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk

    menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui

    pendidikan Agama Kristen?

    Responden: permainan untuk menumbuhkan percaya diri

    pada anak, kebiasaan berorganisasi dan berkomunikasi dengan teman.

    9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam

    menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama

    Kristen?

    Responden: Anak yang kebanyakan susah diubah sikap

    perilakunya dan orang tua yang kurang mendukung anaknya.

  • 107

    Hasil wawancara dengan guru pendidikan kewarganegaraan :

    1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa?

    Responden : sangat relatife karena belum bisa dilihat

    hasilnya sekarang masih dalam proses karena bapak hanya

    mengajar di kelas 12. Bisa saja akan bermanfaat ketika sudah

    bekerja karena sudah terbukti dari alumni dar SMA Kristen 1 salatiga yang sudah berhasil mengatakan kepada guru PKn

    bahwa apa yang diajarkan dulu ketika masih sekolah tentang

    kejujuran masih teringat sampai dia bekerja. Selain kejujuran

    tentang kedisilinan juga sangat bermanfaat karena

    mengajarkan tentang bagaimana mendisiplinkan diri

    terutama masalah disiplin waktu, datang tepat waktu. Jadi pendidikan yang didapatkan di sekolah dulu sudah sangat

    melekat dalam kehidupan sehari-hari.

    2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam pendidikan kewarganegaraan yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

    Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain :

    Tanggung Jawab, kepatuhan terhadap aturan sosial, tidak

    mudah terpengaruh hal negative, berani bertanya dan

    menyampaikan pendapat, kejujuran dan peduli teman.

    3. Penulis: penilainya separti apa? Responden: Penilaian Afektif, penilaian dibawah 75 nilainya

    C, nilai di atas 75-85 nilainya B dan diatas nilai 85 nilainya A.

    4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya progam pendidikan karakter?

    Responden: Positif. Pendidikan karakter belum terlalu

    ditekankan pada kurikulum sebelumnya (KTSP) tetapi

    kurikulum 2013 lebih ditekankan pendidikan karakter.

    5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak tidak mengalami kebosanan?

    Responden: Menyesuaikan dengan materi. Semua metode

    mengajar di pakai sangat mengajar hanya di sesuaikan dengan materi yang diajarkan dan disesuaikan dengan

    kondisi anak.

    6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

    Responden: Diskusi, Tanya jawab dan metode yang lain tetapi

    di sesuiakan dengan materi dan kondisi anak.

    7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?

    Responden: penilaian afektif dan kognitif. Penilaian kognitif

    75 ke atas dikatakan lulus tetapi di bawah 75 dikatakan tidak

    lulus sehingga dilakukan remidiasi dengan cara mempelajari

    ulang soal mana yang nilainya kurang sehingga saat

  • 108

    diadakan remidiasi nilainya meningkat untuk menyingkat

    waktu.

    8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui pendidikan

    kewarganegraan?

    Responden: kerjasama dalam diskusi, menghargai pendapat

    orang lain, dan menghargai perbedaan pendapat dan peduli dengan teman.

  • 109

    Hasil wawancara dengan guru Pendidikan Jasmani, Olahgara

    dan Kesehatan :

    1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan

    karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa?

    Responden: belum maksimal karena tidak pernah puas dengan hasil yang sudah ada tetapi akan terus meningkatkan

    kualitas sekolah.

    2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan

    Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berkaitan dengan

    pendidikan karakter?

    Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : Sportif, mencoba, menolong teman dan menghargai teman.

    3. Penulis: penilainya seperti apa?

    Responden: penilaiannya adalah Afektif, kognitif dan

    fisikomotorik anak melalui prestasi dan prakter.

    4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya progam pendidikan karakter?

    Responden: disiplin, sportif dan sehat.

    5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar

    sehingga anak tidak mengalami kebosanan?

    Responden: Rotasi, permainan, senam dalam aula dan

    message sebagai rileksasi. 6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di

    dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan

    dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

    Responden: Ceramah dan penugasan misalnya mencari

    materi di internet sesuia dengan materi yang berkaitan. 7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk

    melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan

    karakter?

    Responden: Penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik.

    8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk

    menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui pendidikan Agama Kristen?

    Responden: Jelajah alam star dari sekolah ke muncul dengan

    memungut sampah yang ada di jalan dan pelatihan kepada

    anak yang berprestasi dengan menyalurkan bakatnya.

    9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama

    Kristen?

    Responden: Bentuk fisik, riwayat kesehatan catatan khusus

    dari Rumah sakit.

  • 110

    Hasil wawancara dengan guru bagian Kesiswaan:

    1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan

    karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden: belum maksimal karena tidak pernah puas

    dengan hasil yang sudah dicapai . pembiasaan salam, senyum

    sapa masih belum maksimal.

    2. Penulis: Dampak yang sangat kelihatan bagi siswa yang

    sangat menonjol dengan adanya program pendidikan

    karakter? Responden: Anak mulai disiplin dalam hal waktu, anak mulai

    kurang dalam berbicara kotor karena ketika anak di temukan

    berbicara kotor atau tidak sopan maka anak akan di hukum

    dengan push up sebanyak 25kali, pencurian atau kehilangan

    helm, spion motor sudah tidak ada lagi karena bagian parkir dilengkapi dengan cctv, bolos sebelum mata pelajaran selesai

    dan merokok di lingkungan sekolah.

    3. Penulis: Pelanggaran apa yang sangat menurun derastis

    ketika menerapkan pendidikan karekter dibandingkan

    sebelum melaksanakan program pendidikan karakter?

    Responden: Kata-kata kotor, merokok, bolos, keterlambatan, pencurian dan tawuran.

    4. Penulis: apakah ada sangsi yang diberikan kepada siswa

    ketika melanggar dan sangsi seperti apa?

    Responden: Anak di suruh push up 25kali ketika kedapatan

    berbicara kotor atau tidak sopan, surat peringatan ketika sudah 4kali tidak masuk sekolah tanpa ada pemberitahuan

    ke pada pihak sekolah, dan menyapu atau menyiram

    tanaman ketika terlambat.

    5. Penulis: Apakah ada strategi yang dipakai untuk mengurangi

    pelanggaran yang dilakukan siswa?

    Responden: konsekuensi ketika bersalah akan diberikan sangsi karena lewat sangsi yang diberikan anak bisa belajar

    tentang mengahargai peraturan sekolah yang ada, selain itu

    guru bagian kesiswa hanya memperlakukan peraturan itu

    ketika anak-anak melanggar aturan yang sudah ada.

    6. Penulis: Apakah masih ada pelanggaran yang sering dilakukan siswa ? sepert apa?

    Responden: Keterlambatan atau tidak tepat waktu ke sekolah

    karena tidak semua anak yang rumahnya sekitar salatiga

    tetapi ada anak yang rumahnya di ungaran, kopeng, boyolali

    dan ampel, membawa korek ke sekolah dan bolos karena

    anak lupa membawa tugas atau bus terlambat jadi anak lebih memilih tidak masuk sekolah.

    7. Penulis: Kegiatan apa yang dilakukan yang bisa mengurangi

    pelanggaran siswa?

    Responden: kebaktian pagi, penutupan akhir pekan ibadah

    setiap hari jumat dan hidup persama dengan siswa lain.

  • 111

    8. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam

    menerapkan pendidikan karekter buat siswa khususnya

    bagian kesiswaan? Responden: Siswa (watak anak), orang tua yang kurang

    mendukung anak dan orang tua yang bercerai.

  • 112

    Lampiran 6 : Hasil Observasi

    1. Sarana pendukung pendidikan karakter telah lengkap

    UKS

    Laboratorium

    Tempah sampah

    Slogan atau pajangan tentang pendidikan karakter

    Madding/bulletin

    Papan Koran

    Perlengkapan kebersihan kelas

    2. Lingkungan yang menunjang pendidikan karakter

    Kebersihan halaman dan toilet

    Kebersihan dan kerapian ruang kepsek, ruang guru, ruang bk, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang

    ibadah

    Kerapian halaman parker motor

    Halaman sekolah terawat dan hijau

    3. Kegiatan sekolah mengandung nilai-nilai pendidikan

    karakter?

    Kegiatan pembiasaan

    Kegiatan rutin

    Kegiatan spontan

    Kegiatan keteladanan

    4. Perilaku guru (guru dapat menjadi teladan?)

    Religious :

    Guru berdoa bersama siswa sebelum dan sesudah jam

    pelajaran

    Guru melakukan ibadah bersama dengan siswa setiap

    hari jumat

  • 113

    Kedisiplinan:

    Guru, tatausaha dan kepala sekolah datang tepat waktu

    Guru berbicara yang sopan

    Guru memakai pakaian yang rapi

    Guru ramah dengan sesama guru, siswa, staff tata usaha

    dan kepala sekolah

    Peduli lingkungan

    Guru membuang sampah pada tempatnya

    Guru kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta

    didik

    Peduli sosial:

    Guru mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah

    intern dan bencana alam untuk kegiatan sosial

    Kejujuran:

    Guru memberikan penilaian secara objektif

    Cinta tanah air:

    Guru melakukan upacara dan peringatan hari besar

    bersama peserta didik

    5. Perilaku siswa

    Tidak Semua siswa datang tepat waktu

    Tidak semua siswa memakai pakaian yang rapi (sampai

    jam terakhir pelajaran)

    Tidak Semua siswa mematuhi peraturan sekolah

    Semua siswa melaksanakan ibadah tutup pekan

    Tidak semua siswa membuang sampah pada tempatnya

    Semua siswa berdoa sebelum dimulai dan diakhiri

    pelajaran

  • 114

    Tidak semua siswa melakukan upacara bendera setiap hari senin (anak yang terlambat tidak ikut upacara

    bendera)

    Semua siswa mengumpulkan sumbangan saat ada

    bencana.