Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LAKIP | KATA PENGANTAR
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan rasa syukur ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi
Wasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun
2016 dapat diselesaikan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bangli
Tahun 2016 ini berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Secara substantif Laporan Kinerja ini merupakan sarana pelaporan
kinerja dalam rangka mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang menginformasikan penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam
mewujudkan tujuan, misi dan visi Pembangunan Pemerintah Kabupaten
Bangli.
Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bangli
Tahun2016 merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bangli Tahun 2016–2021, hal ini sebagai perwujudan
penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta
menciptakan Good Governance dan Clean Government.
ii
LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LAKIP | KATA PENGANTAR
Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan Kabupaten Bangli tidak terlepas dari kerjasama dan kerja
keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah
daerah, baik dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun
pengawasannya.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten
Bangli Tahun 2016 ini, bermanfaat dan dapat dijadikan parameter
terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan pembangunan tahun 2016 dan
dijadikan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dan
meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Bangli, Maret 2016
Bupati Bangli,
I MADE GIANYAR, SH., M. Hum.
vii
LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015
LAKIP | DAFTAR ISI
Daftar isi
Kata Pengantar .......................................................................... i
Ikhtisar Eksekutif ....................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................. vii
Daftar Tabel .............................................................................. ix
BAB I Pendahuluan .................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ......................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan .................................................. 2
1.3. Sejarah Singkat Kabupaten Bangli .............................. 2
1.4. Kondisi Geografis Daerah .......................................... 3
1.4.1. Batas Administrasi .......................................... 3
1.4.2. Luas Wilayah ................................................. 4
1.4.3. Topografi ....................................................... 5
1.5. Gambaran Umum Demografi ..................................... 6
Jumlah Penduduk ..................................................... 6
1.6. Kondisi Ekonomi Daerah ............................................ 7
1.7. Bidang Kewenangan ................................................. 9
1.8. Jumlah Pegawai Negeri Sipil ...................................... 10
1.9. Sistematika Penyajian LKjIP....................................... 11
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja .................................. 12
2.1. Rencana Strategis Tahun 2016 - 2021 ........................ 12
2.1.1. Penjelasan Visi ...................................................... 13
2.1.2. Penjelasan Misi ..................................................... 14
2.1.3. Tujuan, Sasaran dan indikator Kinerja ..................... 15
2.1.4. Strategi dan Arah Kebijakan ................................... 18
2.1.5. Indikator Kinerja Utama ......................................... 25
2.1.6. Rencana Kerja Tahunan ......................................... 32
2.1.7. Perjanjian Kinerja .................................................. 37
viii
LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015
LAKIP | DAFTAR ISI
BAB III Akuntabilitas Kinerja ....................................................... 42
3.1. Capaian Kinerja ....................................................... 42
3.2. Analisis Capaian Kinerja ............................................ 48
3.3. Akuntabilitas Keuangan ........................................... 65
BAB IV Penutup ........................................................................ 69
Lampiran :
- Pernyataan telah direviu inspektorat Kabupaten Bangli. - Tanda Penghargaan yang diterima Kabupaten Bangli.
ix
LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015
LAKIP | DAFTAR TABEL
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Per
Per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2015 .......... 7
Tabel 1.2 PDRB Kabupaten Bangli Tahun 2015 .......................... 8
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil ....................................... 10
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Misi ............................................ 15
Tabel 2.2 Tujuan Prioritas, Strategi .......................................... 20
Tabel 2.3 Indikator Kerja Utama ............................................... 27
Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan .......................................... 33
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja ..................................................... 37
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ...................................... 43
Tabel 3.2.1 Analisis Pencapaian Sasaran 1 .................................... 48
Tabel 3.2.2 Analisis Pencapaian Sasaran 2 .................................... 49
Tabel 3.2.3 Analisis Pencapaian Sasaran 3 .................................... 50
Tabel 3.2.4 Analisis Pencapaian Sasaran 4 .................................... 51
Tabel 3.2.5 Analisis Pencapaian Sasaran 5 .................................... 52
Tabel 3.2.6 Analisis Pencapaian Sasaran 6 .................................... 53
Tabel 3.2.7 Analisis Pencapaian Sasaran 7 .................................... 54
Tabel 3.2.8 Analisis Pencapaian Sasaran 8 .................................... 55
Tabel 3.2.9 Analisis Pencapaian Sasaran 9 ................................... 56
Tabel 3.2.10 AnalisisPencapaian Sasaran 10 ................................. 57
Tabel 3.2.11 Analisis Pencapaian Sasaran 11 ................................ 58
Tabel 3.2.12 Analisis Pencapaian Sasaran 12 ............................... 59
Tabel 3.2.13 Analisis Pencapaian Sasaran 13 ................................ 60
Tabel 3.2.14 Analisis Pencapaian Sasaran 14 ................................ 62
Tabel 3.2.15 Analisis Pencapaian Sasaran 15 ................................ 63
Tabel 3.2.16 Analisis Pencapaian Sasaran 16 ................................ 64
Tabel 3.3.1 Laporan Realisasi APBD Kabupaten Bangli ................... 66
1
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi. Penyusunan LKjIP dilakukan berdasarkan pada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, dimana pelaporan capaian kinerja
organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli.
Proses penyusunan LKjIP dilakukan pada setiap akhir tahun
anggaran bagi setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja
yang sudah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja. Pengukuran
pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara
target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, yang dalam hal
ini adalah Pemerintah Kabupaten Bangli. LKjIP menjadi dokumen laporan
kinerja tahunan yang berisi pertanggung-jawaban kinerja suatu instansi
dalam mencapai tujuan/ sasaran strategis instansi. Mengacu kepada
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, LKjIP tingkat pemerintah provinsi
disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selambat-lambatnya tiga bulan
setelah tahun anggaran berakhir.
2
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
1.2. Maksud dan Tujuan
LKjIP menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan
stakeholders demi perbaikan kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli.
Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam
LKjIP, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan
program dan kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan ini, LKjIP
sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
perbaikan yang berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja
pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik, selain itu LKjIP
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
dan fungsi pemerintah daerah selama kurun waktu 1 tahun dalam
mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan LKjIP juga
menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit
organisasi.
1.3. Sejarah Singkat Kabupaten Bangli
Menurut Prasasti Pura Kehen kini tersimpan di Pura Kehen,
diceritakan bahwa pada zaman silam di Desa Bangli berkembang wabah
penyakit yang disebut kegeringan yang menyebabkan banyak penduduk
meninggal. Penduduk lainnya yang masih hidup dan sehat menjadi
ketakutan setengah mati, sehingga mereka berbondong-bondong
meninggalkan desa guna menghindari wabah tersebut. Akibatnya Desa
Bangli menjadi kosong karena tidak ada seorangpun yang berani tinggal
disana. Raja Ida Bhatara Guru Sri Adikunti Ketana yang bertahta kala itu
dengan segala upaya berusaha mengatasi wabah tersebut. Setelah
keadaan pulih kembali sang raja yang kala itu bertahta pada tahun Caka
1126, tanggal 10 tahun Paro Terang, hari pasaran Maula, Kliwon, Chandra
(senin), Wuku Klurut tepatnya tanggal 10 Mei 1204, memerintahkan
kepada putra-putrinya yang bernama Dhana Dewi Ketu agar mengajak
penduduk ke Desa Bangli guna bersama-sama membangun memperbaiki
3
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
rumahnya masing-masing sekaligus menyelenggarakan upacara/yadnya
pada bulan Kasa, Karo, katiga, Kapat, Kalima, Kalima, Kanem, Kapitu,
kaulu, Kasanga, Kadasa, Yjahstha dan Sadha. Disamping itu beliau
memerintahkan kepada seluruh penduduk agar menambah keturunan di
wilayah Pura Loka Serana di Desa Bangli dan mengijinkan membabat
hutan untuk membuat sawah dan saluran air. Untuk itu pada setiap
upacara besar penduduk yang ada di Desa Bangli harus sembahyang.
Pada saat itu juga, tanggal 10 Mei 1204, Raja Idha Bhatara Guru Sri
Adikunti Katana mengucapkan pemastu yaitu:
“Barang siapa yang tidak tunduk dan melanggar perintah,
semoga orang itu disambar petir tanpa hujan atau mendadak jatuh
dari titian tanpa sebab, mata buta tanpa catok, setelah mati
arwahnya disiksa oleh Yamabala, dilempar dari langit turun jatuh ke
dalam api neraka.”
Bertitik tolak dari titah-titah Sang Raja yang dikeluarkan pada
tanggal 10 Mei 1204, maka pada tanggal 10 Mei setiap tahun ditetapkan
sebagai hari lahirnya Kota Bangli.
1.4. Kondisi Geografis Daerah
1.4.1. Batas Administrasi
Kabupaten Bangli memiliki batas-batas administrasi sebagai
berikut : Kabupaten Buleleng (Utara), Kabupaten Karangasem
(Timur), Kabupaten Klungkung (Selatan), Kabupaten Gianyar dan
Kabupaten Badung (Barat).
4
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
Gambar 1.1
Peta Administrasi Kabupaten Bangli
1.4.2. Luas Wilayah
Luas wilayah Kabupaten Bangli sebesar 520,81 km2 atau
9,25 % dari luas wilayah Provinsi Bali.
5
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
1.4.3. Topografi
Topografi wilayah Kabupaten Bangli berada pada ketinggian
antara 100–2.152 mdpl, dengan puncak tertinggi adalah Puncak
Penulisan. Secara umum rentang ketinggian wilayah Kecamatan
Susut (225–950 mdpl), Kecamatan Bangli (200–1.175 mdpl),
Kecamatan Tembuku (300–891 mdpl) dan Kecamatan Kintamani
(100–2.152 mdpl). Kelerengan wilayah bervariasi antar wilayah
kecamatan dan secara umum berada pada kondisi dataran sampai
landai (0-15 persen) seluas 12,11 persen dari luas wilayah,
bergelombang (15-30 persen) seluas 21,70 persen dari luas
wilayah, curam (30-40 persen) seluas 18,18 persen dari luas
wilayah dan sangat curam (lebih dari 40 persen) seluas 48,01
persen luas wilayah.
Kondisi datar relatif hanya terdapat pada kawasan kaki Gunung
Batur, landai dan bergelombang pada wilayah Kecamatan Susut,
Bangli dan Tembuku sedangkan bergelombang dan curam serta
sangat curam pada wilayah Kecamatan Kintamani. Hidrologi
wilayah terdiri dari air permukaan dan air tanah. Air permukaan
terdiri dari Danau Batur dan beberapa sungai yang melintasi
wilayah Kabupaten Bangli. Jumlah potensi mata air di Kabupaten
Bangli tersebar di 88 buah titik di 42 desa dengan debit total
1.534,30 ltr/dt. Sungai-sungai yang mengalir di wilayah umumnya
pendek dan jenis alirannya bersifat ephemeral, yang sebagian
besar terletak di sebelah Utara, sedangkan yang mengalir ke
bagian Selatan lebih panjang, aliran sungainya kebanyakan
bersifat perenmial. Dilihat dari pembagian wilayah, Bangli hanya
memiliki 4 kecamatan dan 72 desa/kelurahan. Bangli bagian utara
adalah Kecamatan Kintamani dengan luas 70 persen wilayah
Bangli, sedangkan 30 persen luas wilayah lainnya berada pada
6
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
Bangli bagian selatan yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu
Kecamatan Susut, Kecamatan Bangli dan Kecamatan Tembuku.
Perbedaan wilayah di Bangli cukup signifikan diikuti perbedaan
topografi wilayah, dan iklim yang cukup mencolok. Kecamatan
Kintamani memiliki topografi yang bergelombang hingga berbukit,
dengan tingkat kemiringan lahan berkisar antara 0 s.d. 60%.
Daerah ini terletak berada pada ketinggian 900 s.d. 1.550 mdpl.
Sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian. Kintamani
termasyur dengan hortikultura, dengan produk unggulan kopi
arabika, jeruk kintamani dan komoditas yang kini tengah
dikembangkan yaitu terong belanda.
1.5. Gambaran Umum Demografi
Jumlah Penduduk
Penduduk merupakan aset vital dalam suatu pembangunan.
Penduduk dapat menjadi objek dan subjek dalam pembangunan
sekaligus. Pembangunan dapat berjalan dengan optimal apabila penduduk
ikut serta berpartisipasi secara aktif di dalamnya merupakan peran
penduduk sebagai subjek. Sedangkan penduduk sebagai objek
pembangunan dimana bahwa karakteristik penduduk dari berbagai
dimensi merupakan ukuran keberhasilan pembangunan. Secara umum
laju pertumbuhan penduduk Bangli mengalami penurunan. Fenomena ini
dapat menjadi indikator keberhasilan program Keluarga Berencana (KB).
Laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan hingga mencapai 1,17 persen
untuk Provinsi Bali dan 0,59 persen untuk Kabupaten Bangli di tahun
2016. Kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB telah
membantu pemerintah untuk mengendalikan ledakan jumlah penduduk
yang terbukti dengan penurunan laju pertumbuhan penduduk. Hasil ini
menunjukkan bahwa penduduk Bangli sudah berpartisipasi aktif dalam
7
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
pengendalian jumlah penduduk yang sesuai dengan tujuan dalam MDGs
(Millenium Development Goals).
Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk
per Kecamatan di Kabupaten Bangli Tahun 2015
Wilayah Luas (Km2) Penduduk
(Jiwa) Jiwa/km2
(1) (2) (3) (4)
Susut 49,31 44 080 894
Bangli 56,26 50 080 890
Tembuku 48,32 34 420 712
Kintamani 366,92 92720 253
Kab. Bangli 520,81 221 300 425
Sumber : Bangli Dalam Angka 2016
1.6. Kondisi Ekonomi Daerah
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada dasarnya merupakan
total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit
usaha di suatu region dalam periode waktu tertentu. Produk
domestik adalah semua barang dan jasa sebagai hasil dari
kegiatan-kegiatan ekonomi yang beroperasi di wilayah domestik
(Kabupaten Bangli) tanpa melihat apakah faktor produksinya
berasal dari atau dimiliki oleh penduduk daerah tersebut.
Pertumbuhan ekonomi secara umum dapat ditunjukkan oleh angka
Produk Domestik Ragional Bruto (PDRB), Investasi, Inflasi, pajak
dan retribusi, pinjaman dan pelayanan bidang ekonomi. Khusus
untuk nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara nyata
mampu memberikan gambaran mengenai nilai tambah bruto yang
dihasilkan unit-unit produksi pada suatu daerah dalam periode
tertentu. Lebih jauh, perkembangan besaran nilai PDRB merupakan
salah satu indikator yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai
keberhasilan pembangunan suatu daerah, atau dengan kata lain
8
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat tercermin melalui
pertumbuhan nilai PDRB.
Nilai tambah yang tercipta di Kabupaten Bangli sebesar 4,381
trilyun rupiah dalam hal ini adalah nilai PDRB Atas Dasar Harga
Berlaku (ADHB) tahun 2014. Sedangkan nilai PDRB Atas Dasar
Harga Konstan menghasilkan nilai tambah sebesar 3,472 triliyun
rupiah.
Tabel 1.2
PDRB Kabupaten Bangli Tahun 2015
(Milyar Rupiah)
LAPANGAN USAHA ADHK
(2010=100) ADHB
(1) (2) (3)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 900,30 1178,13
Pertambangan dan Penggalian 87,89 113,68
Industri Pengolahan 341,20 418,38
Pengadaan Listrik dan Gas 1,13 1,02
Pengadaan Air, Pengelolaan sampah, Limbah dan
Daur Ulang
2,37 2,51
Konstruksi 261,04 332,77
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor
349,24 435,83
Transportasi dan Pergudangan 44,36 57,79
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 399,99 590,59
Informasi dan Komunikasi 169,07 178,92
Jasa Keuangan dan Asuransi 922,22 121,46
Real Estat 122,45 145,93
Jasa Perusahaan 19,29 23,26
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial wajib
453,32 498,22
Jasa Pendidikan 81,06 99,24
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 51,18 61,06
Jasa-jasa lainnya 96,11 122,86
PDRB 3.472,22 4.381,65
Sumber : BPS, PDRB 2014
9
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
1.7. Bidang Kewenangan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang
Pembagian urusan Pemerintahan antara pemerintah, Pemerintah Daerah
Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota. Pemerintah Kabupaten
Bangli berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 9, 10, 11
Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD Dinas Daerah, Lembaga Teknis
Kabupaten Bangli, yang terbagi dalam urusan Wajib dan urusan pilihan
meliputi :
1 Sekretariat Daerah
2 Sekretariat Dewan 3 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
4 Dinas Kesehatan 5 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
6 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan informatika
7 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 8 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
9 Dinas Pekerjaan Umum 10 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah
11 Perindustrian dan Perdagangan 12 Dinas Peternakan dan Perikanan Darat
13 Dinas Pertanian Perkebunan dan perhutanan 14 Dinas Tata Kota
15 Dinas Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung 16 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penanaman
Modal 17 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan perlindungan Masyarakat
18 Badan Lingkungan Hidup 19 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
20 Badan Kepegawaian Daerah
21 Inspektorat 22 Kantor Ketahanan Pangan
23 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 24 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
25 Kantor Pelayanan Perijinan 26 Rumah Sakit Urusan Daerah
27 Camat 28 Lurah
10
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
1.8. Jumlah Pegawai Negeri Sipil.
Untuk mendukung penyelenggaraan urusan Tata Kelola
Pemerintahan yang baik sangat tergantung oleh Pegawai
Negeri Sipil yang berkualitas dengan melalui Penjenjangan
pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan. Adapun jumlah
PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil
Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli
Berdasarkan Data Simpeg Tahun 2016
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1 SD 85
2 SMP 179
3 SLTA 1537
4 D1 40
5 D2 292
6 D3 482
7 S1/D4 2475
8 S2 181
9 S4 1
Jumlah PNS 5272
Laki- Laki 3073
Perempuan 2199
1 Eselon I -
2 Eselon II 31
3 Eselon III 136
4 Eselon IV 467
5 Eselon V 28
Jumlah Pejabat Struktural 662
Jabatan Funsional Tertentu 2433
Jabatan Funsional Umum 2238
11
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PENDAHULUAN
1.9. Sistematika Penyajian LKjIP
Bab I : Pendahuluan
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan
tujuan, sejarah Pemerintah Kabupaten Bangli, kondisi
geografis, data demografi, serta sistematika penyajian.
Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Memuat Pengelolaan Kinerja Daerah, Rencana Strategis
Daerah, Rencana Kerja Tahunan, Indikator Kinerja Utama
dan Penetapan Kinerja tahun 2016.
Bab III : Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kab Bangli
Berisi penjelasan singkat tentang Capaian Sasaran
Strategis tahun 2016, juga Evaluasi dan Analisis Capaian
Sasaran Stratesis yang diuraikan per Sasaran dan
Kinerja Keuangan Daerah.
Bab IV : Penutup
Berisi ringkasan dan kesimpulan terkait pencapaian
kinerja dan pemanfaatannya untuk umpan balik dalam
perencanaan pembangunan daerah.
12
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021
Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan
suatu proses tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang
dilaksanakan melalui kebijakan dan program Kepala Daerah. Perencanaan
strategis juga merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh
instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan
strategis, baik lokal, nasional maupun global dan tetap berada dalam
tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis,
instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan
potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan
akuntabilitas kinerjanya.
RPJMD Kabupaten Bangli Tahun 2016-2021 merupakan Dokumen
perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun
(perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan visi, misi,
tujuan,sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu–
isulokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan
rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan
sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala
prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.
13
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1.1. Penjelasan Visi
Berdasarkan kondisi Kabupaten Bangli dewasa ini, serta
peluang, tantangan dan isu strategis yang akan dihadapi dalam 5
tahun mendatang, pasangan Bupati Bangli dan Wakil Bupati Bangli I
MADE GIANYAR , M.Hum dan SANG NY0MAN SEDANA ARTHA, SE
membuat Visi Kabupaten Bangli tahun 2016-2021 sebagai berikut:
“MEMBUMIKAN AJARAN TRI SAKTI BUNG KARNO UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT BANGLI
YANG GITA SHANTI”
Penjelasan Visi.
Untuk lebih memahami akan makna dari Visi tersebut dapat di
jelaskan sebagai berikut:
1) MEMBUMIKAN bermakna mewujudkan dalam sikap atau
pendirian pada kehidupan sehari-hari.
2) AJARAN berarti segala sesuatu yang diajarkan, nasihat, petuah,
petunjuk, senantiasa memegang teguh. Pemerintah Kabupaten
Bangli.
3) TRI SAKTI BUNG KARNO” merupakan tiga kekuatan yang
harus diwujudkan yakni berdaulat dibidang politik, berdikari
dibidang ekonomi,berkepribadian dalam kebudayaan.
4) MASYARAKAT BANGLI” merupakan seluruh insan manusia
yang tinggal dalam wilayah Kabupaten Bangli.
14
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
5) GITA SHANTI” terdiri dari dua suku kata“Gita”memiliki makna
nyanyian, lagu, puja, atau sesuatu yang dicita- citakan.
Sedangkan “Shanti” bermakna kedamaian atau kondisi idaman
semua insan dengan selalu mengikuti petunjuk atau ajaran suci
Tuhan Yang Maha Esa. Jadi Gita Shanti adalah cita-cita untuk
mewujudkan kedamaian
2.1.2 Pejelasan Misi
Perwujudan visi pembangunan Kabupaten Bangli ditempuh
melalui misi pembangunan daerah. Misi merupakan komitmen untuk
melaksanakan agenda-agenda utama yang menjadi penentu
keberhasilan pencapaian visi pembangunan.
Guna mewujudkan visi “Membumikan ajaran Tri Sakti Bung
Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita
Shanti” di atas, maka ditetapkan Misi Pembangunan Kabupaten
Bangli 2016-2021, sebagai berikut:
1) Membangkitkan perekonomian lokal
2) Meningkatkan pendapatan asli daerah
3) Pembenahan tata kelola objek wisata
4) Menekan angka pengangguran dan kemiskinan
5) Perbaikan manajemen pendidikan, pariwisata dan lingkungan
6) Penguatan kelembagaan aparatur pemerintah dan masyarakat
7) Mewujudkan pemerintahan yang bersih, demokratis dan efisien
8) Pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif
9) Mengembangkan nilai budaya dan kearifan lokal
15
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1.3 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja.
Berdasarkan visi dan misi pembagunan daerah Kabupaten Bangli
2016 - 2021 ditetapkan 9 (Sembilan) tujuan , 17 sasaran dan yaitu
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Misi Kabupaten Bangli
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
1 Meningkatkan prokduktivitas pertanian dan perikanan melalui pemanfaatan tanah, pemberdayaan masyarakat desa guna ketahanan pangan dan prokduktivitas perekonomian local
Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan
- Konsumsi beras dari produksi sendiri
Produktivitas Tanaman Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
- Kacang tanah
- Ubi Kayu
- Ubi Jalar
- Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
- Produksi Ikan
- Produksi Daging
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian lokal
- Kelembagaan ekonomi pedesaan
- Persentase pengetahuan dan keterampilan petani
2 Meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah
Meningkatnya pendapatan asli daerah
- Persentase pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) per tahun
- Persentase pertumbuhan pajak daerah per tahun
- Persentase wajib pajak melaksanakan kewajiban tepat waktu
3 Meningkatkan kualitas infrastruktur guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)
Meningkatnya ketersediaan
infrastruktur dasar guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)
- Persentase jalan dalam kondisi baik (%)
- Persentase RT Berakses Air Bersih
Meningkatnya ketersediaan
sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)
- Persentase pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas
16
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
- Persentase pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
4 Menurunkan angka kemiskinan melalui kesehatan dan layanan sosial lainnya
Menurunnya angka kemiskinan - Angka kemiskinan
- Angka Pengangguran terbuka
- Perluasan kesempatan kerja
Meningkatnya cakupan layanan kesehatan
- Cakupan pelayanan kesehatan KK Miskin
- Umur Harapan Hidup
- Angka kematian Ibu
- Angka Kematian Bayi
- Angka Kematian Balita
- Persentase gizi buruk
Meningkatnya cakupan layanan sosial dasar
- Persentase Penduduk memiliki akta catatan sipil
- Laju Pertumbuhan Penduduk
- Rasio KDRT
- Persentase PMKS
- Persentase penyelesaian kasus perselisihan di perusahaan
- Jumlah Transmigran per tahun
5 Meningkatkan manajemen pendidikan, dan pariwisata yang berwawasan lingkungan
Meningkatnya manajemen pendidikan, dan pariwisata
- Angka rata-rata lama sekolah
- Angka Melek Huruf
- Jumlah pemustaka
- Persentase instansi pemerintah yang pengelolaan kearispannya mengacu pada peraturan perundang-undangan
- Jumlah Kunjungan Wisata
Meningkatnya manajemen lingkungan
- Persentase Lingkungan Sehat
- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
- Persentase Pengelolaan sampah
6 Meningkatkan kelembagaan aparatur pemerintah dan adat
Meningkatnya kelembagaan aparatur pemerintah
- Jumlah Produk Hukum Daerah yang tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan dan Kepentingan Umum
- Pelayanan administrasi kepegawaian sesuai SOP
17
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
dan tepat waktu
- Persentase pejabat yg telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Meningkatnya kelembagaan Desa Dinas, Desa Pekraman dan Banjar Adat
- Persentase SDM Desa dan Banjar yang di Bintek
- Jumlah LPD kategori sehat
- Persentase Ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan kesatuan bangsa
- Persentase organisasi generasi muda yang memahami tentang nasionalisme
7 Meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
- Persentase capaian kinerja Perangkat Daerah menjadi kategori B
- Persentase inovasi pelayanan publik
- Persentase perangkat daerah yang melaporkan realisasi fisik kegiatan pembangunan tepat waktu
- Penyelesaian waktu perijinan
- Opini BPK
- Kesesuaian RPJMD dengan RKPD
- Persentase usulan musrenbang kecamatan yang diserap dalam dokumen RKPD
- Persentase pengelolaan barang/jaasa dan aset
- Persentase perangkat daerah yang mendapat nilai >B hasil penilaian inspektorat
- Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan yang selesai ditindaklanjuti
- Persentase ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ Kepala daerah
- Persentase Kegiatan Pemerintah Kabupaten Bangli yang dapat diakses publik
Meningkatkan demokratisasi masyarakat Bangli
Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli
- Persentase pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah
- Penegakan PERDA dan
Perkada
- Persentase masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu
18
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
8 Meningkatkan kualitas Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan
Meningkatnya kinerja
Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan
- Kontribusi sektor industi terhadap PDRB
- Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB
- Pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM
- Persentase Koperasi aktif
- Peningkatan jumlah Investor
- Jumlah peningkatan nilai investasi PMA dan PMDN skala nasiolal
9 Melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal
Meningkatnya nilai budaya dan kearifan lokal
- persentase pelestarian seni dan budaya
- Persentase rangkaian upacara keagamaan yang dilaksanakan
2.1.4 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan
komprehensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai
tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
pendekatan komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai
sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan
kinerja birokrasi.
Perencanaan stratejik selain mengagendakan aktivitas
pembangunan, juga mengakomodasi segala program yang
mendukung dan menciptakan layanan masyarakat yang dapat
dilakukan dengan baik, termasuk didalamnya upaya memperbaiki
kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan
pemanfaatan teknologi informasi.
Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program
program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi menjadi
salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah
(strategyfocussed-management). Sedangkan arah kebijakan adalah
19
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar
lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu
kewaktu selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan
merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan
pengaturan pelaksanaannya.
Tema Pembangunan berdasarkan arah kebijakan adalah
sebagai berikut:
1. Tahun 2016: Memantapkan Tata kelola Pemerintahan yang Baik
dengan Dukungan Masyarakat untuk Memperkuat Daya Saing
Daerah.
2. Tahun 2017: Melalui Gerakan Revolusi Mental Kita Tingkatkan
Pengelolaan Kemampuan Daerah, Keterpaduan dan Semangat
Bekerja Menuju Bangli yang Gita Shanti
3. Tahun 2018: Pemerataan Pembangunan Antar Wilayah Dengan
Penguatan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar.
4. Tahun 2019: Pemantapan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan
Dengan Memperhatikan Budaya dan Kearifan Lokal
5. Tahun 2020: Peningkatan Kreatifitas dan Inovasi Daerah
Menuju Bangli yang Unggul di Segala Bidang.
6. Tahun 2021: Optimalisasi Hasil Pembangunan Untuk Masyarakat
Bangli yang Gita Shanti
20
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Untuk mewujudkan visi pembangunan jangka menengah Kabupaten
Bangli Tahun 2016-2021, yang dilaksanakan melalui 9 (sembilan) misi,
agar lebih terarah dalam mencapai 9 tujuan dan 16 sasaran, maka
dirumuskan strategi dan arah kebijakan kurun waktu 2016-2021 per misi,
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Tujuan Prioritas, Strategi, Arah Kebijakan
Pembangunan Kabupaten Bangli.
Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti
Misi 1: Membangkitkan perekonomian local
No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan
1 Meningkatkan prokduktivitas pertanian dan perikanan melalui pemberdayaan masyarakat desa guna ketahanan pangan dan prokduktivitas perekonomian local
Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa guna produktivitas perekonomian lokal
Intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan
Penguatan perekonomian desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
Melakukan penelitian dan pengembangan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dalam rangka kedaulatan pangan
Memetakan potensi pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan
Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil potensi pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan termasuk sayuran
Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil potensi kelapa sebagai perkebunan ungulan
Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil potensi sapi bali, babi bali , itik bali dan ayam bali
Memperkuat peningkatan ketahanan pangan melalui perlindungan sawah, perlindungan sumber daya air, kesuburan tanah, dan akses produksi
Meningkatkan produksi buah lokal, seperti sawo, wani dan lain sebagainya.
Mengaktifkan sekee manyi
21
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Memperkuat kelembagaan Subak
Mempertegas peningkatan kedaulatan beras
Mengembangkan kelestarian pertanian Tanaman Bumi Banten
Mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa.
Pengembangan kerajinan tenun di pedesaan dan perkotaan
Visi : Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti
Misi 2 : Meningkatkan pendapatan asli daerah
No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan
1 Meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah
Meningkatnya pendapatan asli daerah
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD
Pemetaan dan penggalian potensi PAD
Meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi
Meningkatkan Pengendalian Perijinan
Visi : Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti
Misi 3 : Pembenahan tata kelola objek wisata
No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan
1 Meningkatkan kualitas infrastruktur guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)
Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dasar guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)
pembangunan, peningkatan insfrastruktur penunjang objek wisata
Peningkatan kualitas pengelolaan tata ruang dan objek wisata
Peningkatan ketersediaan dan kualitas fasilitas perhubungan, pengelolaan komunikasi dan informatika
Meningkatkan kuantitas maupun kualitas sarana dan prasarana penunjang Daya Tarik Wisata (DTW)
Meningkatkan pelestarian panorama alam dan daerah tujuan wisata
Melakukan rehabilitasi daerah kritis dalam berbagai aspeknya, tahura dan daerah terbuka hijau, reboisasi dan penghijauan
Meningkatkan kualitas tataruang dan kuantitas Daya Tarik Wisata (DTW)
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana perhubungan , komunikasi dan informatika
22
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Visi : Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti
Misi 4 : Menekan angka pengangguran dan kemiskinan
No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan
1 Menurunkan angka kemiskinan melalui kesehatan dan layanan sosial lainnya
Menurunnya angka kemiskinan
Meningkatnya cakupan layanan kesehatan
Meningkatnya cakupan layanan sosial dasar
Penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan pemberdayaan masyarakat miskin
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan sosial
Memastikan jaminan sosial
Membangun kerjasama dan memperkuat hubungan dunia usaha dan potensi lokal
Peningkatkan Gerakan Pembangunan Desa Sistem Gotong Royong (Gerbangdesigot) dan Gerakan pembangunan Sistem Gotong Royong Kota (Gerbangsigota)
Membina dan memberdayakan organisasi perempuan
Melakukan peningkatan pembangunan Rumah Layak Huni (Bedah Rumah)
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kesehatan
Peningkatan akses kesehatan melalui Poskesdes, Polindes dan Pustu
Meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada penduduk yang kurang mampu
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan PHBS
Meningkatkan perlingdungan perempuan dan anak
Meningkatkan pembinaan kepesertaan dan kemandirian berKB
Meningkatkan penangan terhadap fakir miskin dan PMKS
Meningkatkan minat dan kualitas para calon transmigran
Meningkatkan tertib administrasi umum
23
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Visi : Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti
Misi 5 : Perbaikan manajemen pendidikan, pariwisata dan lingkungan
No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan
1 Meningkatkan manajemen pendidikan, dan pariwisata yang berwawasan lingkungan
Meningkatnya manajemen pendidikan, dan pariwisata
Meningkatnya manajemen lingkungan
Meningkatkan akses layanan pendidikan dan pariwisata
Peningkatan cakupan pengelolaan, penataan lingkungan hidup dan partisipsi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan
Memantapkan pemenuhan kebutuhan PAUD/TK
Memantapkan pemenuhan kebutuhan Dikdas da Wajar 9 Tahun
Mendukung Wajar 12 tahun
Meningkatkan tatakelola perpustakaan dan arsip
Meningkatkan pembinaan dan kualitas sarana prasarana olahraga
Mengembangkan destinasi wisata baru: Wisata Agro, Wisata Spiritual, Wisata Alam dll
Pengembangan SDM Pariwisata dengan melibatkan desa adat.
Meningkatkan kelestarian lingkungan termasuk pengendalian pemanfaatan danau
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengamankan pelestarian daerah tangkapan air, resapan air, daerah cadangan air, sempadan (jalan, sungai, jurang, danau), darah perlindungan jurang
Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti
Misi 6 : Penguatan kelembagaan aparatur pemerintah dan masyarakat
No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan
1 Meningkatkan kelembagaan aparatur pemerintah dan adat
Meningkatnya kelembagaan aparatur pemerintah
Meningkatnya kelembagaan Desa Dinas, Desa Adat/Desa Pekraman dan Banjar Adat/Banjar
Peningkatan kesesuaian struktur organisasi perangkat daerah dengan kebutuhan daerah
Peningkatan SDM Aparatur Desa, Desa Adat/Desa
Penguatan keberadaan Desa Adat
Meningkatkan kesesuaian struktur organisasi perangkat daerah dengan kebutuhan daerah
Meningkatkan koordinasi antar organisasi perangkat daerah
Meningkatkan sumber daya aparatur desa dan kelurahan
24
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Pekraman Pekraman dan Banjar Adat/Banjar Pekraman
Peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara
Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara
Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti
Misi 7 : Mewujudkan pemerintahan yang bersih, demokratis dan efisien
No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan
1 Meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Meningkatkan demokratissasi masyarakat Bangli
Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli
Peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel
Peningkatan kualitas dan kuantitas data/informasi pendukung pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan
Peningkatan ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat
Penguatan sistem inovasi dan pengembangan IPTEK strategis daerah
Meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah dari tingkat desa hingga kabupaten
Meningkatkan profesionalisme aparat pemerintah, mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, sampai dengan Desa
Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah
Melibatkan masyarakat dan lembaga-lembaga adat sejak awal, berkaitan dangan pembuatan ataupun sosialisasi produk-produk hukum
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ketenteraman, ketertiban umum
Meningkatkan kesadaran masyarakat Bangli untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
Mengembangkan Inovasi dan teknologi tepat guna
25
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti
Misi 8 : Pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif
No Tujuan Prioritas Sasaran Strategis Strategi Arah Kebijakan
1 Meningkatkan kualitas Koperasi, UMKM, Penanaman Modal,Perindustrian dan perdagangan
Meningkatnya kinerja Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan
Peningkatan produksivitas kualitas Koperasi dan UMKM.
Peningkatan produktivitas usaha berbasis ekonomi kreatrif
Meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi dan UMKM
Mengembangkan industri ungulan daerah yang potensial.
Meningkatkan kemitraan pemasaran hasil industri kecil dan menengah
Visi :Membumikan ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk mewujudkan masyarakat Bangli yang Gita Shanti
Misi 9: Mengembangkan nilai budaya dan kearifan local
1 Meningkatkan nilai budaya dan kearifan lokal
Meningkatnya nilai budaya dan kearifan lokal
Pelestarian seni dan budaya daerah
Pengembangan seni dan budaya daerah
Mengembangkan dan merevitalisasi seni budaya Bali
Merestorasi peninggalan budaya
Merevitalisasi keberadaan Listibya
Membangun sarana dan prasarana kesenian
Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya lokal
Menguatkan kelompok dan pelaku seni budaya lokal
Meningkatkan kerukunan antar umat beragama
2.1.5 INDIKATOR KINERJA UTAMA
Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran dari visi dan
misi yang telah dijabarkan dalam program prioritas pembangunan
Kabupaten Bangli lima tahun mendatang, ditetapkan indikator kinerja
daerah. Indikator kinerja ini merupakan kunci dalam pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi kinerja daerah. Dalam hal ini, indikator
kinerja tersebut digunakan untuk mengetahui apakah kemajuan
26
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan bila dibandingkan
terhadap hasil perencanaan yang hendak dicapai dapat terpenuhi.
Indikator Kinerja Utama ini disusun untuk memperoleh gambaran
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/
program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi
Pemerintah Kabupaten Bangli yang tertuang dalam perumusan
perencanaan strategis.
Capaian kinerja RPJMD setiap tahun diukur dari dimensi
akuntabilitas dengan menggunakan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP). Sistem Renstra dengan LKjIP-nya dikelola dalam
bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem
AKIP). Sistem AKIP terdiri atas: subsistem perencanaan, subsistem
pengukuran kinerja dan subsistem pelaporan kinerja. Dalam modul
Pengukuran dan Analisis Kinerja disebutkan bahwa pengukuran
kinerja merupakan subsistem kedua dari Sistem AKIP, yaitu setelah
subsistem perencanaan kinerja (Meneg PAN, 2008 : 2). Pengukuran
kinerja merupakan proses membandingan kinerja dengan ukuran
berupa indikator kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan
membandingkan realisasi dengan target yang direncanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Pengukuran kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan penetapan kinerja dalam dokumen perencanaan. Hasil
pengukuran kinerja yang dilengkapi dengan analisis dan evaluasi atas
capaian kinerja disajikan dalam pelaporan kinerja. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan,
mewajibkan setiap penyelenggara negara baik di pusat maupun di
daerah untuk melakukan pengukuran mengenai realisasi fisik maupun
27
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
keuangan setiap triwulan. Pada tahun 2014 Men Pan RB mengeluarkan
Peraturan Men Pan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran Indikator Kinerja
didasarkan pada Peraturan Men Pan RB Nomor 53 Tahun 2014.
Sebagai dasar perhitungan indikator kinerja menggunakan
Formulasi sebagai berikut :
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama.
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan
Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan
perikanan guna ketahanan pangan - Konsumsi beras dari
produksi sendiri
∑ produksi beras x 100%
∑ penduduk
%
Produktivitas Tanaman Pangan
(ton/Ha)
- Padi
- Jagung
- Kedelai Poduksi tanaman
Luas tanam
- Kacang tanah
- Ubi Kayu
- Ubi Jalar
- Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
∑ jaringan
irigasi kondisi baik x100%
∑ jaringan irigasi
%
- Produksi Ikan ∑ Produksi Ton
- Produksi Daging ∑ Produksi Ton
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas
perekonomian local - Kelembagaan ekonomi pedesaan
∑ peningkatan
lembaga ekonomi
pedesaan x 100%
∑ lembaga
Ekonomi pedesaan
%
28
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan
- Persentase pengetahuan dan keterampilan petani
∑ Kelompok
tani yang dilatih x100%
∑ Kelompok tani
%
Meningkatnya pendapatan asli daerah
- Persentase pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
per tahun
PAD n – PAD n-1 x 100%
PAD n
%
- Persentase pertumbuhan pajak
daerah per tahun
Pajak n – Pajak n-1 x 100%
Pajak n
%
- Persentase wajib pajak
melaksanakan kewajiban tepat waktu
WP tepat waktu x 100%
∑ WP %
Meningkatnya ketersediaan infrastruktur
dasar guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)
- Persentase jalan dalam kondisi
baik (%)
Panjang jalan
kondisi baik x 100%
Panjang Jalan
%
- Persentase RT Berakses Air
Bersih
∑ RT
Pengguna Air Bersih x 100%
∑ seluruh RT
%
Meningkatnya ketersediaan sarana dan
prasarana perhubungan, komunikasi dan
informatika guna mendukung tata kelola
Daya Tarik Wisata (DTW)
- Persentase pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas
∑ pelanggaran
& kecelakaan lalin x 100%
∑ Kendaraan
%
- Persentase pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi
∑ PD yang sudah
terpasang jaringan
IT Kabupaten x 100%
∑ PD
%
Menurunnya angka kemiskinan
- Angka kemiskinan
Persentase penduduk miskin/∑
penduduk %
- Angka Pengangguran terbuka Jmlh Pengangguran x100%
Jmlh Angkatan Kerja %
- Perluasan kesempatan kerja Penduduk yang bekerja
Angkatan kerja
Meningkatnya cakupan layanan kesehatan
- Cakupan pelayanan kesehatan KK
Miskin
∑ KK miskin
yang dilayani x100%
∑ KK Miskin
%
- Umur Harapan Hidup
Angka perkiraan lama hidup rata-rata
penduduk dengan asumsi tidak ada
perubahan pola mortalitas menurut
umur
Tahun
- Angka kematian Ibu
D hamil x 1000
JLH
29
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan
- Angka Kematian Bayi D0-<1th x 1.000
∑ Lahir Hidup
- Angka Kematian Balita
D0-59 x 1.000
∑ Penduduk
usia 0-59Bulan
- Persentase gizi buruk
∑ balita
gizi buruk x 100%
∑ Balita
%
Meningkatnya cakupan layanan sosial dasar
- Persentase Penduduk memiliki akta catatan sipil
∑ penduduk
berakta x 100%
∑ penduduk
%
- Laju Pertumbuhan Penduduk
R= (Pt) 1/t-1
P0
- Rasio KDRT
∑ KDRT yang dilaporkan dalam periode 1
(satu) tahun per 1.000 rumah tangga
- Persentase PMKS
∑ PMKS x100%
∑ Penduduk %
- Persentase penyelesaian kasus
perselisihan di perusahaan
∑ Kasus Perseli-
sihan Tertangani x100%
∑ kasus yang
dilaporkan
%
- Jumlah Transmigran per tahun
∑ KKyang menjadi Transmigran dalam
satu tahun KK
Meningkatnya manajemen pendidikan, dan pariwisata
- Angka rata-rata lama sekolah
Kombinasi antara partisipasi
sekolah, jenjang pendidikan yang sedang
dijalani, kelas yg diduduki, dan
pendidikan yang ditamatkan.Banyaknya
murid usia 7-12, 13-15, 16-18 th
- Angka Melek Huruf
∑Penduduk usia 15th
ke atas dapat baca
tulis X 100
∑Penduduk usia 15th
ke atas
- Jumlah pemustaka ∑ pengunjung yang memanfaatkan
fasilitas layanan perpustakaan di
Kabupaten Bangli
Orang
30
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan
- Persentase instansi pemerintah
yang pengelolaan kearispannya
mengacu pada peraturan perundang-undangan
∑ PD yang
telah menerapkan
arsip secara baku
------------------------x 100 %
∑ PD
%
- Jumlah Kunjungan Wisata
∑ wisatawan mancanegara dan
nusantara yang berkunjung ke Kab.
Bangli
Orang
Meningkatnya manajemen lingkungan
- Persentase Lingkungan Sehat
∑ lingkungan yang
memuhi syarat
lingkungan sehat x 100%
∑ Lingkungan
%
- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
IKLH=(IPAx30%) +
(IPUx30%) + (ITHx40%)
- Persentase Pengelolaan sampah
Volume sampah
yang dikelola (m3) x 100%
Volume produksi sampah (m3)
%
Meningkatnya kelembagaan aparatur
pemerintah
- Jumlah Produk Hukum Daerah
yang tidak bertentangan dengan
Peraturan Perundang-undangan
dan Kepentingan Umum
∑ Produk Hukum yang diterbitkan Produk
hukum
- Pelayanan administrasi
kepegawaian sesuai SOP dan tepat waktu
∑ ASN yang terlayani sesuai SOP dan
tepat waktu Orang
- Persentase pejabat yg telah
memenuhi persyaratan
pendidikan pelatihan kepemimpinan
(∑ pejabat yang memenuhi persyaratan
pendidikan pelatihan kepemimpinan / ∑
total pejabat PD yg ada ) x 100%
%
Meningkatnya kelembagaan Desa Dinas,
Desa Pekraman dan Banjar Adat - Persentase SDM Desa dan Banjar
yang di Bintek
(∑ perangkat Desa yang dibintek / ∑
perangkat Desa yang ada) x100% %
- Jumlah LPD kategori sehat (∑ LPD yang aktif / ∑ LPD yang ada)
x100% LPD
- Persentase Ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan
kesatuan bangsa
(∑ Ormas yang terlibat /
∑ Ormas) x100% %
- Persentase organisasi generasi
muda yang memahami tentang nasionalisme
(∑ organisasi muda yang dibina/ ∑
organisasi muda) x 100% %
Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
- Persentase capaian kinerja Perangkat Daerah menjadi
kategori B
(∑ nilai Laporan Kinerja PD yang bernilai
B/∑ PD yang membuat Laporan Kinerja) x
100%
%
- Persentase inovasi pelayanan publik
∑ PD berinovasi x100%
∑ PD %
31
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan
- Persentase perangkat daerah yang
melaporkan realisasi fisik kegiatan
pembangunan tepat waktu
∑ PD yang
melaporkan tepat
waktu x100%
∑ PD
%
- Penyelesaian waktu perijinan Penyelesaian proses perijinan tepat
waktu Hari
- Opini BPK Opini BPK
- Kesesuaian RPJMD dengan RKPD
(∑ program sesuai / ∑ program RPJMD
yang dijabarkan dalam RKPD) x 100% %
- Persentase usulan musrenbang kecamatan yang diserap dalam
dokumen RKPD
∑ usulan
yang terserap x100%
∑ Usulan
%
- Persentase pengelolaan
barang/jaasa dan aset
∑ aset yang
sudah terkelola x 100%
∑ aset
%
- Persentase perangkat daerah yang
mendapat nilai >B hasil penilaian
inspektorat
(∑ perangkat daerah yang mendapat nilai
>B / ∑ Perangkat Daerah) x 100% %
- Persentase rekomendasi hasil
pemeriksaan yang selesai ditindaklanjuti
(∑ rekomendasi hasil pemeriksaan yang
ditindaklanjuti di tahun yang
bersangkutan/∑ akumulasi rekomendasi
hasil pemeriksaan) x 100%
%
- Persentase ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ
Kepala daerah
∑Laporan
tepat waktu x 100%
∑ Laporan
%
- Persentase Kegiatan Pemerintah
Kabupaten Bangli yang dapat diakses
publik
∑ kegiatan
yang dipublikasikan x 100%
∑ kegiatan
%
Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli
- Persentase pelanggaran Peraturan
Daerah dan Peraturan Kepala Daerah
∑ pelanggaran PERDA
dan PERKADA x 100%
∑ Penduduk
%
- Penegakan PERDA dan Perkada
Jmlh penyelesaian penegakan PERDA x
100%
Jmlh pelanggaran PERDA
%
- Persentase masyarakat yang
menggunakan hak pilihnya dalam
Pemilu
∑ masyarakat
Yang menggunakan
hak suara x 100%
∑ Pemilih
%
Meningkatnya kinerja Koperasi, UMKM,
Penanaman Modal, Perindustrian dan
perdagangan - Kontribusi sektor industi terhadap
PDRB
∑ Kontribusi
PDRB dari sektor
Industri x 100%
∑ total PDRB
%
32
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Formula Satuan
- Kontribusi Sektor Perdagangan
Terhadap PDRB
∑ Kontribusi
PDRB dari sektor
Perdagangan x 100%
∑ total PDRB
%
- Pertumbuhan UMKM non BPR/LK
UMKM
∑ UMKM non BPR/LK UMKM UMKM
- Persentase Koperasi aktif
∑ Koperasi aktif x 100 %
∑ Koperasi
%
- Peningkatan jumlah Investor ∑ Investor di Kabupaten Bangli Investor
- Jumlah peningkatan nilai investasi
PMA dan PMDN skala nasiolal
Nilai Investasi PMA dan PMDN skala
nasional M
Meningkatnya nilai budaya dan kearifan
lokal
- persentase pelestarian seni dan budaya ∑ Seni Budaya
yang dilestarikan x 100%
∑ Seni Budaya
%
- Persentase rangkaian upacara
keagamaan yang dilaksanakan
∑ rangkaian
upacara yang
dilaksanakan x 100%
∑ rangkaian
upacara
%
2.1.6 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan Rencana Kinerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi
pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan Rencana
Kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan
anggaranserta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya
dalam tahun tertentu. Di dalam Rencana Kinerja ditetapkan Rencana
Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada
tingkat sasaran dan kegiatan melalui Penetapan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Bangli Tahun 2016.
33
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang
ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, Indikator Kinerja Sasaran,
dan Rencana Capaiannya. Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan
kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi. Rencana Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli tahun 2016.
Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan.
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Rencana Capaian
Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan
- Konsumsi beras dari produksi sendiri
%
Produktivitas Tanaman Pangan
(ton/Ha)
- Padi 5,20
- Jagung 3,23
- Kedelai 1,13
- Kacang tanah 1,18
- Ubi Kayu 17,50
- Ubi Jalar 10,54
- Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik
% 37,39
- Produksi Ikan ton 6.718
- Produksi Daging ton 3.581
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian local
- Kelembagaan ekonomi pedesaan
% 87
- Persentase pengetahuan dan keterampilan petani
% 10
Meningkatnya pendapatan asli daerah - Persentase pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) per tahun
% 16,07
- Persentase pertumbuhan pajak daerah per tahun
% 6,40
34
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
- Persentase wajib pajak melaksanakan kewajiban tepat waktu
% 50
Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dasar guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)
- Persentase jalan dalam kondisi baik (%)
% 49,60
- Persentase RT Berakses Air Bersih
% 62
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika guna mendukung tata kelola Daya Tarik Wisata (DTW)
- Persentase pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas
% 46
- Persentase pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
% 30
Menurunnya angka kemiskinan - Angka kemiskinan % 5,18
- Angka Pengangguran terbuka
% 0,66
- Perluasan kesempatan kerja
45
Meningkatnya cakupan layanan kesehatan - Cakupan pelayanan kesehatan KK Miskin
% 100
- Umur Harapan Hidup tahun 70,21
- Angka kematian Ibu 86,7
- Angka Kematian Bayi 6,5
- Angka Kematian Balita 7,8
- Persentase gizi buruk % <5
Meningkatnya cakupan layanan sosial dasar - Persentase Penduduk memiliki akta catatan sipil
% 51,8
- Laju Pertumbuhan Penduduk
0,55
- Rasio KDRT 0,011
- Persentase PMKS % 5,18
- Persentase penyelesaian kasus perselisihan di perusahaan
% 90
- Jumlah Transmigran per tahun
KK -
Meningkatnya manajemen pendidikan, dan pariwisata
- Angka rata-rata lama sekolah
6,96
- Angka Melek Huruf 85,20
- Jumlah pemustaka orang 996.000
35
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
- Persentase instansi pemerintah yang pengelolaan kearispannya mengacu pada peraturan perundang-undangan
% 16,61
- Jumlah Kunjungan Wisata orang 610.349
Meningkatnya manajemen lingkungan - Persentase Lingkungan Sehat
% 75
- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
60,5-62,5
- Persentase Pengelolaan sampah
% 33%
Meningkatnya kelembagaan aparatur pemerintah
- Jumlah Produk Hukum Daerah yang tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan dan Kepentingan Umum
Produk
hukum 225
- Pelayanan administrasi kepegawaian sesuai SOP dan tepat waktu
orang 11.079
- Persentase pejabat yg telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
% 20%
Meningkatnya kelembagaan Desa Dinas, Desa Pekraman dan Banjar Adat
- Persentase SDM Desa dan Banjar yang di Bintek
% 85
- Jumlah LPD kategori sehat LPD 119
- Persentase Ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan kesatuan bangsa
% 75
- Persentase organisasi generasi muda yang memahami tentang nasionalisme
% 50
Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
- Persentase capaian kinerja Perangkat Daerah menjadi kategori B
% 0
- Persentase inovasi pelayanan publik
% 3
- Persentase perangkat daerah yang melaporkan realisasi fisik kegiatan pembangunan tepat waktu
% 60
- Penyelesaian waktu perijinan
hari 14
- Opini BPK WDP
36
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
- Kesesuaian RPJMD dengan RKPD
% 70
- Persentase usulan musrenbang kecamatan yang diserap dalam dokumen RKPD
% 60
- Persentase pengelolaan barang/jaasa dan aset
% 50
- Persentase perangkat daerah yang mendapat nilai >B hasil penilaian inspektorat
% 6
- Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan yang selesai ditindaklanjuti
% 70
- Persentase ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ Kepala daerah
% 100
- Persentase Kegiatan Pemerintah Kabupaten Bangli yang dapat diakses publik
% 50
Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli
- Persentase pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah
% 30%
- Penegakan PERDA dan
Perkada % 70
- Persentase masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu
% 70
Meningkatnya kinerja Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan
- Kontribusi sektor industi terhadap PDRB
% 10,53
- Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB
% 10,56
- Pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM
UMKM 33.188
- Persentase Koperasi aktif % 92,01
- Peningkatan jumlah Investor
Investor 268
- Jumlah peningkatan nilai investasi PMA dan PMDN skala nasiolal
M 103
Meningkatnya nilai budaya dan kearifan lokal
- persentase pelestarian seni dan budaya
% 40
- Persentase rangkaian upacara keagamaan yang
% 80
37
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
dilaksanakan
2.1.7 Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan yang mempresentasikan
tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun berdasarkan
tugas, fungsi dan wewenang serta mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Tujuan penyusunan
Perjanjian Kinerja, yaitu :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasa revaluasi kinerja aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan
sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervise atas
perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah.
Adapun yang diperjanjikan Kepala Daerah
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja
Sasaran Strategis 1 Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
Produktivitas Tanaman Pangan
1 Padi Ton 5,2
2 Jagung Ton 3,23
3 Kedelai Ton 1,13
4 Kacang Tanah Ton 1,18
5 Ubi Kayu Ton 17,5
6 Ubi Jalar Ton 10,54 7 Presentase Jaringan Irigasi dalam
kondisi Baik % 37,39
8 Produksi Ikan Ton 6.718
9 Produksi Daging Ton 3.581
Sasaran Strategis 2 Meningkatnya Pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian
lokal
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Kelembagaan Ekonomi Pedesaan % 87
2 Presentase Pengetahuan dan Ketrampilan Petani %
10
38
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sasaran Strategis 3 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Persentase Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pertahun %
16,07
2 Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah per tahun %
6,40
3 Persentase wajib Pajak Melaksanakan Kewajiban Tepat Waktu %
50
Sasaran Strategis 4 Meningkatkan Ketersediaan infrastuktur dasar guna mendukung tata kelola ojek wisata
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Persentase Jalan dalam kondisi baik % 49,60
2 Persentase RT Berakses Air Bersih % 62
Sasaran Strategis 5
Meningkatnya Ketersediaan sarana dan prasarana Perhubungan, Komonikasi dan informatika guna mendukung tata kelola daya tarik wisata
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Persentase pelanggaran dan keecelakaan lalu lintasan %
46
2
Persentase Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komonikasi %
30
Sasaran Strategis 6 Menurunnya Angka Kemiskinan
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Angka Kemiskinan % 5,18
2 Angka PengangguranTerbuka % 0,66
3 Perluasan Kesempata Kerja % 45
Sasaran Strategis 7 Meningkatnya Cakupan Layanan Kesehatan
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan KK Miskin %
100
2 Umur Harapan Hidup Tahun 70,21
3 Angka Kematian Ibu % 86,7
4 Angka Kematian Bayi % 6,5
5 Angka Kematian Balita % 7,8
39
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
6 Persentase Gizi Buruk % <5
Sasaran Strategis 8 Meningkatnya Cakupan Layanan Sosial Dasar
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Persentase Penduduk Memiliki akta catatan sipil %
51,8
2 Laju Pertumbuhan Penduduk % 0,55
3 Rasio KDRT % 0,01
4 Presentase PMKS % 5,18
5 Persentase Penyelesaian Kasus perselisihan di perusahaan %
90
6 Jumlah Transmigrasi per tahun KK 10
Sasaran Strategis 9 Meningkatnya manajemen Pendidikan dan Pariwisata
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Angka rata-rata lama sekolah %
6,96
2 Angka Melek Huruf %
85,20
3 Jumlah Pemustaka %
175
4 Persentase instansi pemerintah yang pengelolaan kearsipannya mengacu pada peraturan perundang-undangan
% 20,61
5 Jumlah Kunjungan Wisata
0rang 1200000
Sasaran Strategis 10 Meningkatnya Manajemen Lingkungan
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Meningkatnya Manajemen Lingkungan 75
2 Indek Kualitas Lingkungan Hidup
60,5
3 Persentase Pengelolaan sampah
33
Sasaran Strategis 11 Meningkatnya Kelembagaan Aparatur Pemerintah
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Jumlah Produk Hukum Daerah yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan kepentingan umum
Produk hukum 225
2 Pelayanan administrasi kepegawaian sesuai SOP dan Tepat Waktu
orang 11079
3 Persentase Pejabat Yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
% 20
40
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sasaran Strategis 12 Meningkatnya Kelembagaan Desa Dinas, Desa Pakraman dan Banjar Adat
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Presentase SDM Desa dan Banjar yang di bintek
% 85
2 Jumlah LPD Kategori Sehat % 119
3 Persentase ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan kesatuan Bangsa
% 75
4 Persentase Organisasi generasi muda yang memahami tentang nasionalisme
% 50
Sasaran Strategis 13 Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Persentase capaian kinerja perangkat daerah menjadi kategori B %
6
2 Persentase inovasi pelayanan publik %
3
3 Persentase Perangkat Daerah yang melaporkan realisasi fisik kegiatan pembangunan tepat waktu %
60
4 Penyelesaian waktu perijinan Hari
14
5 Opini BPK
WDP
6 Kesesuaian RPJMD dengan RKPD % 70
7 Presentase Usulan Musrenbang kecamatan yang diserap dalam dukumen RKPD %
60
8 Persentase pengelolaan barang/jasa dan aset %
50
9 Persentase perangkat daerah yang mendapat nilai >B hasil penilaian inspektorat %
6
10 Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan yang selesai ditindak lanjuti. %
70
11 Persentase Ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ Kepala Derah %
100
12 Persentase Kegiatan pemerintah Kabupaten Bangli yang dapat diakses publik %
50
Sasaran Strategis 14
Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli.
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Presentasi Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. %
30
2 Penegakan Perda dan Perkada. %
70
3 Presentase masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu. %
70
41
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
LKjIP | PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Meningkatnya Kinerja Koperasi, UMKMaa, Penanaman Modal, Perindustrian dan Perdagangan.
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Kontribusi sektor industri terhadap PDRB
% 10,53
2 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB.
Umkm 10,56
3 Pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM
% 33,188
4 Presentase Koperasi Aktif
Investor 9201
5 Peningkatan Jumlah Investor
M 268
6 Jumlah peningkatan nilai investasi PMA dan PMDN Skala Nasional
% 103
Sasaran Strategis 16 Meningkatnya nilai Budaya dan kearifan Lokal
Indikator Kinerja Utama Satuan Target 2016
1 Presentase Pelestarian Seni Budaya % 40
2 Presentase rangkaian upacara keagamaan yang dilaksanakan. %
80
ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH (APBD) KAB. BANGLI TAHUN 2016
Rp. 1.144.080.782.558,91
42
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
BAB III
Akuntabilitas Kinerja
3.1. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Bangli sebagai pelayan Publik telah memiliki
moto “Sewanam Paramo Dharmah” yang artinya melayani adalah
kewajiban yang mulia, dimana kewajibannya sebagai pelayan masyarakat
selalu dituntut harus dapat mempertanggungjawabkannya. Penyajian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bangli yang dibuat sesuai
ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran
yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangli 2016-2021. Sesuai
ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan program yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan
visi Pemerintah Kabupaten Bangli.
43
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Mengacu pada ketentuan yang berlaku, Kinerja Pemerintah
Kabupaten Bangli berdasarkan tingkat pencapaian sasaran, indikator
sasaran dan menggambarkan pula tingkat capaian pada
program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat
pencapaian sasaran dan program/kegiatan dilakukan melalui media
Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya.
Pencapaian Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target
dengan Realisasi Indikator Sasaran melalui media formulir Pengukuran
Kinerja. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan
evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian
sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Bangli.
Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan
indikator kinerja sasaran digunakan skala pengukuran ordinal sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Rentang Capaian Kategori Capaian
1 Lebih dari 100% Baik Sekali
2 100% s/d 75% Baik
3 75% s/d 55% Cukup
4 Kurang dari 55% Kurang
Secara umum Pemerintah Kabupaten Bangli telah dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bangli Tahun 2016–2021.
44
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Dalam RPJMD Kabupatten Bangli terdapat 9 Misi, 9 Tujuan, 16
sasaran, dengan 71 (Tujuh Puluh Satu) indikator sasaran terdiri dari Misi I
terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 11 indikator kinerja, Misi II terdapat 1
tujuan dan 1 sasaran dengan 3 indikator kinerja, Misi III terdapat 1
tujuan dan 2 sasaran dengan 4 indikator kinerja, Misi IV terdapat 1 tujuan
dan 3 sasaran dengan 15 indikator kinerja, Misi V terdapat 1 tujuan, 2
sasaran dengan 8 indikator Kinerja, Misi VI terdapat 1 Tujuan, 2 Sasaran,
dengan 7 indikator kinerja, Misi VII terdapat 1 Tujuan, 2 Sasaran dengan
15 Indikator, Misi VIII terdapat 1 Tujuan 1 Sasaran dengan 6 Indikator
dan Misi IX terdapat 1 Tujuan, 1 Sasaran dan 2 indikator indikator
kinerja. Dari 16 (Enam Belas) sasaran dengan 71 indikator kinerja.
Mengacu pada Peraturan Bupati Bangli Nomor 8 Tahun 2016
tentang RPJMD Kabupaten Bangli, maka sasaran dalam rangka mencapai
visi, misi dan tujuan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai
berikut :
Misi I terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 11 indikator kinerja;
Misi II terdapat 1 tujuan, 1 sasaran dan 3 indikator kinerja;
Misi III terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 4 indikator kinerja;
Misi IV terdapat 1 tujuan, 1 sasaran dan 15 indikator kinerja;
Misi V terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 8 indikator kinerja.
Misi VI terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 7 indikator kinerja
Misi VII terdapat 1 tujuan, 2 sasaran dan 15 indikator kinerja
Misi VIII terdapat 1 tujuan, 1 sasaran dan 6 indikator kinerja
Misi IX terdapat 1 tujuan, 1 sasaran dan 2 indikator kinerja
(9 tujuan, 16 sasaran strategis dan 71 Indikator Kinerja Sasaran)
45
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.1.1
Pencapaian Indikator Sasaran
NO
.
MISI JUMLAH
TUJUAN
JUMLAH
SASARAN
JUMLAH
INDIKATOR
KINERJA
SASASAN
PENCAPAIAN INDIKATOR
SASARAN
1 Misi 1 1 2 11 BS = 7 ,B=4 , C= - , K= ,Nilai
belum keluar = -
2 Misi 2 1 1 3 BS = 2 ,B=1 , C= - , K=
3 Misi 3 1 2 4 BS = 3 ,B=1 , C= , K= Belum
ada rilis = -
4 Misi 4 1 3 15 BS = 9 ,B= 4 , C=-, K=- belum
ada rilis = 2
5 Misi 5 1 2 8 BS =8 ,B= , C= - , K= - ,
Belum ada rilis = -
6 Misi 6 1 2 7 BS = 3 ,B=4 , C= - , K= - ,
Belum ada rilis =
7 Misi 7 1 2 15 BS =7 , B=7 , C= - , K= - ,
Belum ada rilis = 1
8 Misi 8 1 1 6 BS =3 ,B= 3 , C= - , K= - ,
Belum ada rilis =
9 Misi 9 1 1 2 BS =2 ,B= , C= - , K= -
JUMLAH
9
16
71
BS = ,B= , C= , K= ,Nilai
belum keluar danBelum ada rilis
= -
Tabel 3.1.2
Presentase Kategori Pencapaian Indikator Sasaran
No Kategori Jumlah
Indikator
Sasaran
Presentase
Misi I ( 11 Indikator Sasaran)
1 Baik Sekali 7 64
2 Baik 4 36
3 Cukup
4 Kurang Nilai Belum Keluar
Jumlah 11 100
46
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Misi II ( 3 Indikator Sasaran)
1 Baik Sekali 2 67
2 Baik 1 33
3 Cukup
4 Kurang Nilai Belum Keluar
Jumlah 3 100
Misi III ( 4 Indikator Sasaran)
1 Baik Sekali 3 75
2 Baik 1 25
3 Cukup 4 Kurang Nilai Belum Keluar
Jumlah 4 100
Misi IV (15 Indikator Sasaran)
1 Baik Sekali 9 60
2 Baik 4 27
3 Cukup
4 Kurang
Nilai Belum Keluar 2 13
Jumlah 15 100
Misi V( 8 Indikator Sasaran)
1 Baik Sekali 8 100
2 Baik
3 Cukup
4 Kurang
Nilai Belum Keluar
Jumlah 8 100
Misi VI (7 Indikator Sasaran)
1 Baik Sekali 3 43
2 Baik 4 57
3 Cukup
4 Kurang
Nilai Belum Keluar
Jumlah 7 100
Misi VII (15 Indikator Sasaran)
1 Baik Sekali 7 47
2 Baik 7 47
3 Cukup
4 Kurang
47
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Nilai Belum Keluar 1 7
Jumlah 15 100
Misi VIII ( 6 Indikator Sasaran)
1 Baik Sekali 3 50
2 Baik 3 50
3 Cukup
4 Kurang
Nilai Belum Keluar
Jumlah 6 100
Misi IX ( 2 Indikator Sasaran)
1 Baik Sekali 2 100
2 Baik 3 Cukup
4 Kurang
Nilai Belum Keluar
Jumlah 2 100
Hasil analisis pencapaian indikator sasaran terhadap 16 sasaran
yang mencakup 71 indikator sasaran, di ketahui bahwa 44 indikator
sasaran atau 61,97% baik sekali. 24 indikator sasaran atau 33,80% Baik,
3 indikator sasaran atau 4,22% belum direlis. Rata-rata realisasi capaian
kinerja mencapai 123,67% atau bermakna Baik Sekali, Jadi capaian
kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli pada tahun 2016 Baik sekali.
48
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
3.2. Analisis Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun 2016
Pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai di
atas adalah dengan membandingkan antara target dan realisasi pada
indikator sasaran. Adapun rincian dan analisis capaian kinerja masing-
masing sasaran dan indikator sasaran adalah sebagai berikut :
Tabel. 3.2.1
Analisis Pencapaian Sasaran 1
Meningkatnya prokduktivitas pertanian dan perikanan guna ketahanan pangan
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015
(%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016
(%)
Target Realisasi Target Realisasi
Produktivitas Tanaman Pangan
1 Padi Ton 5,55 5,79 104,32 5,2 6,43 123,65
2 Jagung Ton 4,6 3,52 76,52 3,23 5,76 178,33
3 Kedelai Ton 0,68 1,17 172,06 1,13 1,14 100,88
4 Kacang Tanah Ton 1,14 1,19 104,39 1,18 1,44 122,03
5 Ubi Kayu Ton 17,94 21,97 122,46 17,5 28,68 163,89
6 Ubi Jalar Ton 9,3 11,04 118,71 10,54 13,48 127,89
7 Presentase Jaringan Irigasi dalam kondisi Baik
% 37,00 37,00 100 37,39 37,00 98,95
8 Produksi Ikan Ton 6,795 7,267 106,95 6.718 6.679,50 99,43
9 Produksi Daging Ton
1.871,87 2.916,80 155,82 3.581 3644,71 101,78
Rata - rata Capaian
Kinerja
%
117,91
124,09
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 9 indikator sasaran
Meningkatnya Produktivitas Pertanian dan Perikanan Guna Ketahanan
Pangan, 7 indikator sasaran atau 77,7% melampui target diatas 100%
kategori sangat Baik. dan 2 indikator sasaran Atau 22,2% kategori Baik ,
dengan rata-rata capaian kinerja mencapai 124,09% dengan kategori
baik sekali, hal ini di sebabkan oleh pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pertanian, Perikanan, Perkebunan secara efektif dan efisien serta
49
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
didukung perbaikan irigasi menjadi kondisi baik. Meningkatnya
produktivitas pertanian didukung adanya peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan petani, dan tenaga penyuluh, dan sarana prasarana
pertanian.
Tabel. 3.2.2
Analisis Pencapaian Sasaran 2
Meningkatnya Pemberdayaan masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian lokal
Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Kelembagaan Ekonomi
Pedesaan
% 69 55 79,71 69 60 86,96
2 Presentase Pengetahuan dan Ketrampilan Petani
% 10 10 100,00 10 10 100,00
Rata - rata Capaian Kinerja
%
89,86
93,48
Dari Tabel diatas 2 Indikator sasaran meningkatnya Pemberdayaan
masyarakat desa guna mendukung produktivitas perekonomian lokal, 1
indikator sasaran belum mencapai target namun capaian kinerja sebesar
86,96% dengan kategori Baik, 1 indikator sasaran Capaian Kinerjanya
sebesar 100% dengan kategori Baik , Rata-rata capaian kinerja tahun
2016 sebesar 93,48 % dengan kategori Baik, maka dibandingkan Capaian
Kinerja Tahun 2015 mengalami peningkatan.
Solusi akan memberikan pembinaan kepada Lembaga Ekonomi
Pedesaan seperti BUMDES, LPD agar lebih berdayaguna.
50
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.3 Analisis Pencapaian Sasaran 3
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2015 Capaian Kinerja tahun
2015 (%)
Tahun 2016 Capaian Kinerja tahun
2016 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Persentase Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pertahun
% 15 13,27 88,47 16,07 18,99 118,17
2 Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah per tahun
% 6,02 6,40 106,31 6,40 6,45 129,26
3 Persentase wajib Pajak Melaksanakan Kewajiban Tepat Waktu
% 35,00 35,00 100,00 50,00 50,00 100,00
Rata - rata Capaian Kinerja
98,26
115,81
Dari Tabel diatas 3 indikator sasaran Meningkatnya Pendapatan
Asli Daerah, 2 indikator sasaran Realisasinya mencapai target dengan
Capaian Kinerja tahun 2016 sebesar 115,81% menunjukan kategori
Baik Sekali, maka dibandingkan rata-rata capaian kinerja tahun 2015
sebesar 98,26 Kategori baik yang mengalami kenaikan dengan signifikan
ditahun 2016.
51
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.4
Analisis Pencapaian Sasaran 4
Meningkatkan Ketersediaan infrastuktur dasar guna mendukung tata kelola ojek
wisata
Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Persentase Jalan dalam kondisi baik
% 46,11 46,11 100 49,60 81,03 163,36
2 Persentase RT Berakses Air Bersih
% 60,00 60,00 100 62,00 63,35 102,17
Rata - rata Capaian Kinerja
%
100
132,77
Dari Tabel diatas 2 indikator sasaran Meningkatnya Ketersedian
infrastruktur dasar guna mendukung tata kelola ojek wisata, indikator 1
mencapai target dengan capaian kinerjanya 163,36 kategori baik sekali
indikator 2 mencapai target dengan capaian kinerja 102,17% kategori
baik sekali.
Rata-rata Capaian Kinerja tahun 2016 sebesar 132,77% meningkat
dari tahun 2015. Indikator sasaran 2 Peningkatan Rumah Tangga
berakses Air Bersih merupakan salah satu dukungan kepada destinasi
pariwisata Daerah untuk terwujudnya lingkungan yang sehat dan bersih.
52
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.5
Analisis Pencapaian Sasaran 5 Meningkatnya Ketersediaan sarana dan prasarana Perhubungan, Komonikasi dan informatika
guna mendukung tata kelola daya tarik wisata
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%) Target Realisasi Target Realisasi
1 Persentase pelanggaran dan keecelakaan lalu lintasan
% 47 28 167,86 46 25 184,00
2 Persentase Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komonikasi
% 30 30 100,00 30 30 100,00
Rata - rata Capaian Kinerja
133,93 142,00
Dari Tabel diatas 2 indikator sasaran Meningkatnya Ketersediaan
sarana dan prasarana Perhubungan, Komonikasi dan informatika guna
mendukung tata kelola daya tarik wisata, indikator 1 Presentase
Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas menunjukan penurunan sehinga
capaian kinerja tahun 2016 sebesar 184% dengan Kategori Baik Sekali,
dan indikator 2 capaian kinerja sebesar 100% dengan kategori Baik,
Rata-rata Capaian Kinerja tahun 2016 sebesar 142% menunjukan Baik
sekali.
53
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.6 Analisis Pencapaian Sasaran 6
Menurunnya Angka Kemiskinan
Indikator Sasaran
Satuan
Tahun 2015 Capaian Kinerja tahun 2015
(%)
Tahun 2016 Capaian Kinerja tahun 2016
(%) Target Realisasi Target Realisasi
1 Angka Kemiskinan
% 5,45 5,45 100 5,18 5,07 102,17
2 Angka
Penganguran Terbuka
% 0,67 0,67 100 0,66 0,63 104,76
3 Perluasan Kesempata Kerja
% 45 45 100 45 45 100
Rata - rata Capaian Kinerja
100
102,31
Dari Tabel Diatas dapat di ketahui bahwa 3 indikator sasaran
Menurunya Anggka Kemiskinan 2 Indikator sasaran Angka Kemiskinan
dan Angka Penganguran Terbuka target realisasinya Meningkat dengan
menurunya anggka kemiskinan dan angka pengangguran terbuka
menurun, dengan Capaian kinerja diatas Seratus persen dengan Kategori
Baik sekali.
Indikator 3 Perluasan kesempatan kerja Capaian kinerja tahun 2016 Baik,
dan rata-rata Capaian kinerja tahun 2016 sebesar 102,31 kategori Baik
sekali.
54
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.7
Analisis Pencapaian Sasaran 7 Meningkatnya Cakupan Layanan Kesehatan
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan KK Miskin %
100 100 100,00 100 100 100,00
2 Umur Harapan Hidup %
69,48 69,54 100,09 70,94 Belum direlis BPS
3 Angka Kematian Ibu
% 86 86 100 86,7 84 103,21
4 Angka Kematian Bayi
% 6,6 6,6 100 6,5 3 216,66
5 Angka Kematian Balita
% 7,9 7,9 100 7,8 2,5 312,00
6 Persentase Gizi Buruk
% >5 4 125,00 >5 4 125,00
Rata - rata Capaian Kinerja
%
104,18
142,81
Dari Tabel diatas dapat di ketahui bahwa 6 indikator sasaran
Meningkatnya Cakupan Layanan Kesehatan 1 indikator belum bisa direlis
BPS pada indikator sasaran Umur harapan hidup dengan target 70,94 di
tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 69, 54 dengan
capaian kinerja baik sekali dan capain kinerja tahun 2016 menunggu
hasil relis Data dari Kantor BPS Kabupaten Bangli.
Indikator 1 Sasaran Cakupan Layanan Kesehatan KK miskin di
tahun 2016 Target sama dengan realisasinya sehingga capaian kinerjanya
sebesar 100% kategori Baik dan 4 indikator Angka Kematian Ibu, Angka
Kematian Bayi, Angka Balita dan presentse Gizi Buruk menunjukan
adanya penurunan dengan rata rata capain kinerja Baik Sekali, Jadi rata
rata Capaian Kinerja tahun 2016 sebesar 142,41% sangat baik.
- Solusinya bila anggka Harapan hidup dari BPS sudah terbit maka
Capaian Kinerja tahun 2016 akan di sesuaikan perhitungan hasilnya.
55
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.8 Analisis Pencapaian Sasaran 8
Meningkatnya Cakupan Layanan Sosial Dasar
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Persentase Penduduk Memiliki akta catatan sipil
% 51,8
51,8 100 51,8 54,44 105,10
2 Laju Pertumbuhan Penduduk
% 0,71 0,59 83,10 0,55 0,54 98,18
3 Rasio KDRT % 0,012 0,011 109,09 0,011 0,008 137,50
4 Presentase PMKS % 5,45 5,36 98,35 5,18 5,2 99,62
5 Persentase Penyelesaian Kasus perselisihan di perusahaan
% 90 90 100,00 92 100 108,70
6 Jumlah Tranmigran per tahun
% 10 10 100,00 10 0 0,00
Rata - rata Capaian
Kinerja
%
98,42
109,82
Dari Tabel diatas 6 Indikator Sasaran Meningkatnya Cakupan
Layanan Sosial Dasar indikator 1 Presentase penduduk memiliki catatan
sipil masih kategori Baik sekali dengan nilai 105,10%, Indikator 2 Laju
Pertumbuhan Penduduk target 0,55% terealisasi 0,54 dengan capaian
kinerja 98,18% dengan kategori Baik. Indikator 3 Presentase Rasio KDRT
menurun dari target di tentukan sehingga capaian kinerja sebesar
137,50 dengan kategori Baik Sekali. indikaor 4 Presentase PMKS Capaian
Kinerja sebesar 99,62% kategori Baik. dan indikator 5 Presentase
Penyelesaian Kasus dapat diselesaikan dengan tuntas sesuai realisasi
kasus yang ada sehingga capaian kinerja 108,70 dengan kateori sangat
baik sekali, dan Indikator sasaran 6 jumlah transmigrasi pertahun,
untuk tahun 2016 kabupaten bangli tidak membrangkatan peserta
transmigrasi dengan pertimbangan lokasi.
56
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Jadi rata-rata capain kinerja tahun 2016 sebesar 109,82%,
dibandingkan tahun sebelumnya dari kategori baik menjadi meningkat
Baik sekali.
Solusinya adalah memberikan kesempatan pada tahun berikutnya
dengan lokasi yang dituju lebih baik.
Tabel 3.2.9
Analisis Pencapaian Sasaran 9
Meningkatnya manajemen Pendidikan dan Pariwisata
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%)
Target
Realisasi
Target Realisasi
1 Angka rata-rata lama sekolah
% 6,96 6,99 100,43 6,96 7,38 106,03
2 Angka Melek Huruf
% 85,2 86,6 101,64 85,2 87,14 102,28
3 Jumlah Pemustaka
orang 12000 12540 104,50 175000 178864 102,21
4 Persentase instansi pemerintah yang pengelolaan kearsipannya mengacu pada
peraturan perundang-undangan
% 27,19 29,99 110,00 16,61 30,13 181,39
5 Jumlah Kunjungan Wisata
Org 775000 610349 78,75 1200000 1213651 101,14
Rata - rata Capaian Kinerja
%
113,25
118,61
Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa 5 indikator sasaran
Meningkatnya managemen Pendidikan dan Pariwisata 5 sasaran melebihi
target dengan Rata-rata Capaian kinerja sasaran pada tahun 2016
sebesar 118,61% mengalami kenaikan jika dibandingkan rata-rata
capaian kinerja tahun 2015 sebesar 113,25% masih dalam kategori Baik
sekali.
57
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.10 Analisis Pencapaian Sasaran 10
Meningkatnya Manajemen Lingkungan
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2015
Capaian Kinerja
tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja
tahun 2016 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Presentase Lingkungan sehat
% 54,68 54,68 100,00 75 82,5 110,00
2 Indek Kualitas Lingkungan Hidup
% 59 60,7 102,88 60,5 61,1 100,99
3 Persentase Pengelolaan sampah
%
33 96,15 291,36 33 65,54 198,61
Rata - rata Capaian
Kinerja
%
131,41
136,53
Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa 3 indikator sasaran
Meningkatnya managemen Lingkungan indikator 1 sasaran Presentase
lingkungan Sehat tahun 2016 melampui target realisasi sebesar 110,00%
dengan kategori Baik Sekali. 2 indikator juga melampui target diatas
seratus persen, kategori Baik sekali. Rata-rata capaian kinerja sasaran
pada tahun 2016 sebesar 136,53 kategori Baik sekali diatas capaian
kinerja tahun 2015 sebesar 131,41% kategori sangat Baik.
58
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.11 Analisis Pencapaian Sasaran 11
Meningkatnya Kelembagaan Aparatur Pemerintah
Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Jumlah Produk Hukum Daerah yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan kepentingan umum
% 225 653 34,46 225 896 398,22
2 Pelayanan administrasi kepegawaian sesuai SOP
dan Tepat Waktu
% 11285 13176 85,65 11079 11662 105,26
3 Persentase Pejabat Yang telah memenuhi
persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
% 18 36 200,00 20 37 185,00
Rata – rata Capaian Kinerja
107,04
229,49
Dari Tabel diiatas dapat di ketahui bahwa 3 indikator sasaran
meningkatnya kelembagaan aparatur pemerintah 3 indikator rata rata
capaian kinerja sebesar 229,49 dengan kategori baik sekali hal ini
didukung adanya Regulasi terhadap pruduk hukum yang sesuai dengan
undang undang yang lebih tinggi dan Pelaksanaan Administrasi
kepegawaian berpedoman dengan SOP yang ada serta Melaksanakan
Diklat PIM kepada Pejabat yang belum memiliki diklat kepemimpinan.
59
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3,2,12 Analisis Pencapaian Sasaran 12
Meningkatnya Kelembagaan Desa Dinas, Desa Pakraman dan Banjar Adat
Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Presentase SDM Desa dan Banjar yang di bintek
% 0 0 0 85 85,29 100,03
2 Jumlah LPD Kategori Sehat
% 116 110 94,83 119 112 94,12
3 Persentase ormas yang aktif dalam penguatan persatuan dan kesatuan Bangsa
% 70 62,50 89,29 75 75 100,00
4 Persentase Organisasi generasi muda yang memahami tentang nasionalisme
% 50 33 66 50 50 100,00
Rata - rata Capaian Kinerja
83,37
98,54
Dari Tabel diatas 3 indikator sasaran Meningkatnya Kelembagaan
Desa Dinas, Desa Pakraman dan Banjar Adat, indikator 1 Presentase SDM
Desa Dan Banjar yang di bintek tahun 2015 belum dilaksanakan dan
tahun 2016 baru dilaksanakan dengan realisasi 85,29 dengan capaian
kinerja sebesar 100,03% atau dengan kategori Baik Sekali
Dan 3 indikator sasaran capaian kinerjanya Baik dan rata-rata
capaian kinerja tahun 2016 sebesar 98,54 kategori baik dan dibandingkan
rata rata tahun 2015 sebesar 83,37 kategori Baik.
60
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.13 Analisis Pencapaian Sasaran 13
Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Persentase capaian kinerja perangkat daerah menjadi kategori B
% 3 3 100,00 6 14 233,33
2 Persentase inovasi pelayanan publik
% 3 3 100,00 6 8,3 138,33
3 Persentase Perangkat Daerah yang melaporkan realisasi fisik kegiatan pembangunan tepat waktu
% 95 95,7 100,74 98 98,68 100,69
4 Penyelesaian waktu perijinan
hari 14 12 85,71 14 12 85,71
5 Opini BPK WDP WDP WDP WTP WTP
6 Kesesuaian RPJMD dengan RKPD
% 60 48 80,00 70 72 102,86
7 Presentase Usulan Musrenbang kecamatan yang diserap dalam dukumen RKPD
% 55 40 72,73 60 50 83,33
8 Persentase pengelolaan barang/jasa dan aset
% 50 43 86,00 50 40,99 81,98
9 Persentase perangkat daerah yang mendapat nilai >B hasil penilaian inspektorat
% 3 3 100,00 6 6 100,00
10 Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan yang selesai ditindak lanjuti.
% 69 70 101,45 70 76 108,57
11 Persentase Ketepatan waktu penyampaian LPPD dan LKPJ Kepala Derah
% 100 100 100,00 100 100 100,00
61
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
12 Persentase Kegiatan pemerintah Kabupaten Bangli yang dapat diakses publik
% 45 45 100,00 50 50 100,00
Rata - rata Capaian Kinerja
%
85,55
102,90
Dari Tabel diatas 12 Indikator sasaran meningkatnya Akuntabilitas
Instansi Pemerintah di tahun 2016 yaitu 4 indikator atau 33,33 capaian
kinerja Baik sekali dan 7 capaian kinerja indikator atau 58,33% Baik,
serta 1 Capaian Kinerja atau 8,33 yaitu opini BPK pada tahun 2015 adalah
wajar dengan pengecualian (WDP) dan opini BPK tahun 2016 adalah
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan target tercapai.
Rata-rata capaian kinerja tahun 2016 sebesar 102,90 atau dengan
kategori Baik Sekali.
62
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.14 Analisis Pencapaian Sasaran 14
Meningkatnya demokratisasi masyarakat Bangli.
Indikator Sasaran
Satuan Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%) Target Realisasi Target Realisasi
1 Presentasi Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
% 30 0,19 157,89 25 0,19 131,58
2 Penegakan Perda dan Perkada.
% 65 65 100,00 70 70 100,00
3 Presentase masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
% 70 72 102,86 70 72 102,86
Rata - rata Capaian
Kinerja
%
120,25 111,48
Dari Tabel diatas diketahui bahwa 3 indikator sasaran Meningkatnya
Demokratisasi Masyarakat Bangli Indikator 1 presentase Pelanggaran
Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah target realisasinya
menurun dengan capaian kinerja sebesar 131,58 kategori baik sekali.
indikator 2 sasaran presentase masyarakat yang menggunakan hak
pilihnya dalam pemilu capaian kinerja tahun 2016 adalah sama dengan
tahun 2015 karena Data yang digunakan Pemilu Kepala Daerah
dilaksanakan tahun 2015 sebesar 102,86% atau kategori Baik sekali.
Indikaor 3 mencapai target dengan capaian kinerja sebesar 100%
kategori Baik, rata-rata capaian kinerja tahun 2016 sebesar 111,48
kategori sangat baik.
63
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.15 Analisis Pencapaian Sasaran 15
Meningkatnya Kinerja Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan Perdagangan.
Indikator Sasaran Satuan Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2016 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Kontribusi sektor industri terhadap PDRB
% 10,23 9,49 92,77 10,53 10,33 98,10
2 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap
PDRB.
% 10,06 9,87 98,11 10,16 10,38 102,17
3 Pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM
% 32,118 32,368 100,78 33,188 42,934 129,37
4 Presentase Koperasi Aktif
% 88,72 88,72 100,00 92,01 92,80 100,85
5 Peningkatan Jumlah Investor
% 218 218 100,00 268 335 125,00
6 Jumlah peningkatan nilai investasi PMA dan PMDN Skala Nasional
M 103 67,48 65,51 105 89,44 85,18
Rata - rata Capaian Kinerja
92,86
106,74
Dari Tabel diatas di ketahui 6 indikator sasaran Meningkatnya Kinerja
Koperasi, UMKM, Penanaman Modal, Perindustrian dan perdagangan.
Bahwa 4 indikator sasaran atau 66,66% melampui target dengan capaian
kinerja kategori baik sekali dan 2 indikator atau 33,33% capaian kinerja
baik. Rata-rata capaian kinerja tahun 2016 sebesar 106,44 dengan
kategori baik sekali dan Capaian Kinerja Tahun 2015 sebesar 92,86
kategori Baik maka dibandingkan capaian kinerja tahun 2015 dengan
tahun 2016 mengalami peningkatan dari kategori baik menjadi baik
sekali.
64
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
Tabel 3.2.16 Analisis Pencapaian Sasaran 16
Meningkatnya nilai Budaya dan kearifan Lokal
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2015
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Tahun 2016
Capaian Kinerja tahun 2015 (%)
Target Realisasi Target Realisasi
1 Presentase Pelestarian Seni Budaya
% 35 39,11 111,74 40 46,46 116,15
2 Presentase rangkaian upacara keagamaan yang dilaksanakan.
% 79 80 101,27 80 85 106,25
Rata - rata Capaian Kinerja
%
106,50
111,20
Dari Tabel diatas 2 Indikator sasaran meningkatnya nilai Budaya
dan kearipan lokal kedua indikator mencapai target dengan capain
kenerja rata-rata sebesar 111,20% dengan kategori Baik sekali
dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 sebesar 106,50.
65
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
3.3 Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun
2016.
Akuntabilitas KeuanganPemerintah Kabupaten Bangli Tahun 2016 Berpedoman
pada proyeksi indikator makro ekonomi dan dampaknya terhadap pertumbuhan
ekonomi, maka strategi-strategi kebijakan fiskal sebagaimana tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangli Tahun 2016–
2021 diarahkan kepada :
1. Mengoptimalkan peningkatan penerimaan daerah yang bersumber dari sumber
sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan;
2. Meningkatkan efisiensi pengelolaan APBD dari sisi belanja;
3. Meningkatkan sumber penerimaan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi
Pendapatan Asli Daerah dan Bagi Hasil Pajak yang lebih rasional dan
proporsional;
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dan sektor swasta, baik dalam
pembiayaan maupun pelaksanaan pembangunan.
Berdasarkan strategi kebijakan fiskal tersebut di atas, maka kebijakan umum
keuangan/anggaran RPJMD Kabupaten Bangli 2016-2021 diarahkan dalam tiga fungsi
utama, yaitu : fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilisasi.
66
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
a. Fungsi alokasi, yaitu penganggaran untuk kegiatan pembangunan yang tidak
mungkin dilaksanakan oleh masyarakat/swasta karena bersifat publik
services seperti penanganan prasarana dasar dan penyediaan infrastruktur;
b. Fungsi distribusi, yaitu penganggaran diarahkan untuk pemerataan, keadilan
sosial, dan mengurangi kesenjangan, yang antara lain meliputi penanganan
masalah kemiskinan pengembangan wilayah tertinggal dan lainnya;
c. Fungsi stabilitasi, yaitu penganggaran diarahkan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja, dan peningkatan
pendapatan masyarakat serta stabilitas keamanan dan ketertiban.
Selanjutnya Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Bangli Tahun Anggaran 2016, sebesar Rp, 1.144.080.782.558,91 dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel.3.3.1
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERINTAHAN KABUPATEN BANGLI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DECEMBER 2016 DAN 2015
ANGGARAN
2016 REALISASI
2016 REALISASI
2015 (%)
PENDAPATAN 1.144.080.782.558,91 1.037.461.163.908,71 90,68 873.539.434.768,04
PENDAPATAN ASLI DAERAH
103.000.000.000,00 104.684.597.192,40 101,64 82.872.250.891,21
Pendapatan Pajak Daerah
12.926.296.000,00 16.737.053.599,00 129,48 12.557.945.159,50
Pendapatan Retribusi Daerah
24.812.818.000,00 20.321.223.811,00 81,90 18.635.887.398,65
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4.960.498.000,00 4.815.356.050,46 97,07 4.008.691.268,61
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
60.300.388.000,00 62.810.963.731,94 104,16 47.669.727.064,45
67
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
PENDAPATAN TRANSFER
1.026.144.811.558,91 918.272.208.716,31 89,49 783.582.248.376,83
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
848.537.158.000,00 749.716.198.514,00 88,35 569.345.607.183,00
Dana Bagi Hasil Pajak
18.439.012.000,00 18.608.254.098,00 100,92 13.808.772.150,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
1.089.194.000,00 452.025.539,00 41,50 703.264.033,00
Dana Alokasi Umum
568.278.934.000,00 568.278.934.000,00 100,00 499.734.801.000,00
Dana Alokasi Khusus
260.730.018.000,00 162.376.984.877,00 62,28 55.098.770.000,00
Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
43.090.305.000,00 43.090.305.000,00 100,00 96.577.827.000,00
Dana Penyesuaian
43.090.305.000,00 43.090.305.000,00 100,00 96.577.827.000,00
Transfer Pemerintah Provinsi
134.517.348.558,91 125.465.705.202,31 93,27 117.658.814.193,83
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
134.517.348.558,91 125.465.705.202,31 93,27 117.658.814.193,83
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
14.935.971.000,00 14.504.358.000,00 97,11 7.084.935.500,00
Pendapatan Hibah 10.215.971.000,00 10.215.971.000,00 100,00 0,00
Pendapatan Lainnya
4.720.000.000,00 4.288.387.000,00 90,86 7.084.935.500,00
BELANJA 1.228.877.651.700,82 1.086.555.789.248,43 88,42 899.784.101.797,06
BELANJA OPERASI 909.377.609.854,03 861.760.609.873,43 94,76 785.735.636.317,78
Belanja Pegawai 623.851.453.574,93 580.857.789.076,00 93,11 522.051.091.369,00
Belanja Barang 169.172.749.232,09 167.307.914.843,93 98,90 97.029.104.048,50
Belanja Hibah 2.346.344.900,00 739.000.000,00 31,50 74.508.638.352,00
Belanja Bantuan Sosial
0,00 0,00 0,00 1.080.000.000,00
Belanja Bantuan Keuangan
114.007.062.147,01 112.855.905.953,50 98,99 91.066.802.548,28
BELANJA MODAL 314.725.570.446,79 221.018.898.300,00 70,23 110.712.793.268,28
Belanja Peralatan dan Mesin
95.186.759.135,51 54.800.458.668,00 57,57 20.431.629.776,28
Belanja Bangunan dan Gedung
33.073.535.113,00 26.976.682.692,00 81,57 22.852.359.387,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
180.615.386.162,28 134.159.319.000,00 74,28 67.021.401.155,00
Belanja Aset Tetap Lainnya
5.849.890.036,00 5.082.437.940,00 86,88 407.402.950,00
BELANJA TAK TERDUGA
1.000.000.000,00 66.440.000,00 6,64 0,00
Belanja Tak Terduga 1.000.000.000,00 66.440.000,00 6,64 0,00
TRANSFER 3.774.471.400,00 3.709.841.075,00 98,29 3.335.672.211,00
Transfer Bagi Hasil Ke KAB/KOTA/DESA
3.774.471.400,00 3.709.841.075,00 98,29 3.335.672.211,00
Bagi Hasil Pajak 1.292.629.600,00 1.276.534.000,00 98,75 1.086.155.016,00
Bagi Hasil Retribusi
2.481.841.800,00 2.433.307.075,00 98,04 2.249.517.195,00
68
LKjIP| AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2016
SURPLUS / (DEFISIT) (84.796.869.141,91) (49.094.625.339,72) 57,90 (26.244.667.029,02)
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN DAERAH 101.696.840.141,91 0,00 0,00 2.084.180.551,00
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
101.696.840.141,91 0,00 0,00 2.084.180.551,00
PENGELUARAN DAERAH
16.899.971.000,00 16.899.971.000,00 100,00 0,00
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
16.899.971.000,00 16.899.971.000,00 100,00 0,00
PEMBIAYAAN NETTO 84.796.869.141,91 (16.899.971.000,00) (19,93) 2.084.180.551,00
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA)
0,00 (65.994.596.339,72) 0,00 (24.160.486.478,02)
69 LAKIP |
PENUTUP
LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015
BAB IV
Penutup
Sebagai penutup dari Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli
Tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa secara umum Pemerintah
Kabupaten Bangli telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang
signifikan atas sasaran-sasaran strategisnya.
Dari Hasil analisis pencapaian indikator sasaran terhadap 16 sasaran
yang mencakup 71 indikator sasaran, di ketahui bahwa 44 indikator
sasaran atau 61,97% baik sekali. 24 indikator sasaran atau 33,80% Baik,
3 indikator sasaran atau 4,22% belum direlis. Rata-rata realisasi capaian
kinerja mencapai 123,67% atau bermakna Baik Sekali, Jadi capaian
kinerja Pemerintah Kabupaten Bangli pada tahun 2016 Baik sekali.
Namun demikian, ada indikator kinerja yang belum dapat dihitung
dan kendala yang dihadapi antara lain:
1. Nilai Pencapaian Kinerja Umur Harapan Hidup belum dapat
disajikan karena belum di relis oleh Balai Pusat Statistik Bangli.
2. Nilai Prosentase Capaian Kinerja Laju Pertumbuhan Penduduk
2016 menggunakan Nilai estimasi yang akan direlis oleh BPS
bulan Agustus 2017.
70 LAKIP |
PENUTUP
LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015
3. Dukungan yang belum sepenuhnya dari para pimpinan instansi
pemerintah. Saat ini masih dijumpai berbagai keengganan dari
para pimpinan instansi pemerintah dalam hal ini Kepala Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan pengukuran
kinerja organisasi. Penyampaian berbagai dokumen terkait
dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah lebih
merupakan suatu formalitas semata, belum terilplementasi
secara nyata dalam berbagai bentuk manajemen pemerintahan
lainnya.
4. Kualitas SDM yang menangani sistem akuntabilitas kinerja Saat
ini belum semua instansi pemerintah baik di pusat maupun
daerah Terutama pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) memilki SDM yang mampu manangani masalah
akuntabilitas kinerja secara memadai. Beberapa SKPD yang
sebenarnya telah memiliki tenaga yang memadai namun
mengalami rotasi kerja sehingga penanganan terhadap masalah
akuntabilitas kinerja ini menjadi tidak memadai lagi.
Penanganan terhadap SDM akuntabilitas kinerja secara terus
menerus dan berkesinambungan tetap perlu dilakukan agar
kualitas penerapan akuntabilitas kinerja tidak menurun dari
kualitas yang telah dicapai saat ini ;
Solusi dan langkah penyelesaiannya :
Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja Pemerintah
Kabupaten Bangli pada tahun mendatang, beberapa solusi dan
langkah strategis yang akan dilakukan antara lain adalah :
1. Melakukan review terhadap dokumen perencanaan, baik dari sisi
substansi sasaran dan indikator kinerjanya;
2. Merencanakan formulasi pengukuran yang baru;
71 LAKIP |
PENUTUP
LAKIP Pemerintah Kabupaten BangliTahun 2015
3. Menentukan indikator sasaran yang measurable / dapat diukur.
4. Lebih meningkatkan kualitas pemberian bimbingan teknis
kepada instansi pemerintah utamanya Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang telah memenuhi ketaatan terhadap pemenuhan
azas pengawasan dan akuntabilitas aparatur;
5. Memperluas cakupan sosialisasi untuk lebih mendorong
penguatan pengawasan dan akuntabilitas di berbagai instansi
pemerintah.
Akhirnya, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target
terhadap beberapa indikator yang dicantumkan dalam RPJMD Kabupaten
Bangli Tahun 2016-2021 khususnya untuk Tahun Anggaran 2016, dapat
dipenuhi sesuai dengan harapan. Jika terdapat indikator sasaran yang
belum memenuhi target yang ditetapkan, Kami akui semata-mata
merupakan kelemahandan ketidak sempurnaan sebagai manusia, karena
disadari kesempurnaan hanyalah Tuhan Yang Maha Esa, namun
demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tentunya harus
menjadi motivasi untuk lebih baik di tahun mendatang.
Sekian dan Terimakasih,