4
KURVA BIAYA JANGKA PANJANG Kurva Biaya Total Jangka P anjang Kurva biaya total jangka panjang (long term total cost / LTC) diturunkan dari pola ekspansi perusahaan dan menunjukkan biaya total jangka panjang minimal dalam memproduksi berbagai tingkat output. Kurva biaya rata-rata dan marginal jangka panjang perusahaan di turunkan dari biaya total jangka panjang. Penurunan ini di tunjukkan dalam gambar berikut: Panel gambar di atas menunjukkan garis ekspansi perusahaan. Garis ekspansi menunjukkan kombinasi input optimum dalam memproduksi berbagai tingkat output sebagai contoh, titik A menjukkan bahwa untuk memproduksi 1 unit output (1Q) perusahaan menggunakan 4 unit tenaga kerja (4L) dan 4 unit modal (4K). Jika upah tenaga kerja (w) adalah $10 per unit dan harga sewa modal (r) juga $10 per unit, biaya minimum untuk memproduksi output 1Q adalah: (4L) ($10) + (4K) ( $10) = $80

Kurva Biaya Jangka Panjang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kurva Biaya Jangka Panjang

KURVA BIAYA JANGKA PANJANG

Kurva Biaya Total Jangka P anjang

Kurva biaya total jangka panjang (long term total cost / LTC) diturunkan dari pola ekspansi perusahaan dan menunjukkan biaya total jangka panjang minimal dalam memproduksi berbagai tingkat output. Kurva biaya rata-rata dan marginal jangka panjang perusahaan di turunkan dari biaya total jangka panjang. Penurunan ini di tunjukkan dalam gambar berikut:

Panel gambar di atas menunjukkan garis ekspansi perusahaan. Garis ekspansi menunjukkan kombinasi input optimum dalam memproduksi berbagai tingkat output sebagai contoh, titik A menjukkan bahwa untuk memproduksi 1 unit output (1Q) perusahaan menggunakan 4 unit tenaga kerja (4L) dan 4 unit modal (4K). Jika upah tenaga kerja (w) adalah $10 per unit dan harga sewa modal (r) juga $10 per unit, biaya minimum untuk memproduksi output 1Q adalah:

(4L) ($10) + (4K) ( $10) = $80

Hal ini ditunjukkan oleh titik A’ pada panel tengah, di mana sumbu vertical mengukur biaya total dan sumbu horizontal mengukur output. Dari titik C pada garis ekspansi di panel atas, kita memperoleh titik C’ ($100) pada kurva LTC pada panel tengah untuk output sejumlah 2Q. Titik-titik lain dalam kurva LTC diperoleh denhgan cara yang sama.

Pada kurva LTC dimulai pada titik asal karena tidak ada biaya tetap pada jangka panjang. Dari kurva LTC kita dapat menurunkan kurva biaya rata-rata jangka panjang (long-run average cost – LAC) dari suatu perusahaan. LAC adalah sama dengan LTC di bagi dengan Qyaitu :

Page 2: Kurva Biaya Jangka Panjang

LAC = LTC

Q

Sebagai contoh, LAC untuk memproduksi 1Q yang diperoleh dengan membagi LTC sebesar $80 (titik A’ pada kurva LTC) dengan 1. Hal ini menunjukkan kemiringan garis dari titik asal ke titik A’ pada kurva LTC dan diplot sebagai titik A” di panel bawah. Titik-titik lain pada kurva LAC diperoleh dengan cara sama. Catatan bahwa kemiringan dari garis titik asal ke kurva LTC menurun sampai ke titik G’ (panel tengah) dan kemudian naik. Sehingga kurva LAC pada paneh bawah menurun sampai titik G” (4Q) dan naik sesudahnya.

Darikurva LTC juga dapat menurunkan kurva biaya marginal jangka panjang (long-run marginal costs—LMC). Kurva ini mengukur perubahan per unit perubahan output dan ditunjukkan oleh kemiringan dari kurva LTC. sehingga,

LMC = ∆ LTC

∆ Q

Sebagai contoh, peningkatan output dari 0Q menjadi 1Q meningkatkan LTC dari $0 menjadi $80. Sehingga, LMC adalah $80 dan diplot pada 0,5 (setengah dari jarak 0Q dan 1Q) dalam panel bawah. Meningkatnya output dari 1Q menjadi 2Q menyebabkan peningkatkan dalam LTC dari $80 mernjadi $100, atau sebesar $20 (diplot pada 1,5 dalam panel bawah), dan lain-lain.

Kurva Biaya Rata-Rata dan Biaya Marginal Jangka Panjang

Kurva biaya rata-rata jangka panjang menunjukkan biaya produksi rata-rata terendah dalam memproduksi setiap titik output di mana perusahaan dapat membangun pabrik yang paling tepat untuk memproduksi setiap tingkat output.

Panel atas gambar 7-4 didasarkan asumsi bahwa perusahan dapat membangun empat skala pabrik (ditunjukkan oleh SAC1, SAC2, SAC3, dan SAC4) sementara panel bawah gambar 7-4 didasarkan asumsi bahwa perusahaan dapat membangun pabrik dalam jumlah yang lebih banyak atau skala pabrik dalam jumlah tidak terbatas.

Page 3: Kurva Biaya Jangka Panjang

Panel atas gambar 7-4 menunjukkan bahwa biaya rata-rata minimal untuk memproduksi output sebesar 1 unit (1Q) sebesar $80 dan dihasilkan ketika perusahaan beroperasi pada skala pabrik yang ditunjukkan oleh SAC1 (skala pabrik terkecil yang mungkin) pada titik A”. perusahaan dapat memproduksi sebanyak 1,5Q dengan biaya rata-rata sebesar $70 dengan menggunakan skala pabrik yang ditunjukkan oleh SAC1 atau skala pabrik yang lebih besar seperti ditunjukkan oleh SAC2 pada titik B*. Untuk memproduksi 2Q, perusahaan menggunakan skala pabrik SAC2 pada titik C” ($50) disbanding menggunakan skala pabrik yang lebih kecil SAC1 pada titik C* (titik terendah pada SAC1

yang menunjukkan biaya rata-rata sebesar $67). Sehingga perusahaan lebih fleksibel pada jangka panjang dibandingkan dalam jangka pendek. Untuk memproduksi output sebesar 3Q, perusahaan bersifat indiferen antara menggunakan pabrik SAC2 atau menggunakan skala pabrik yang lebih besar, yaitu SAC3 pada titik E* ($60).biaya rata-rata minimal memproduksi 4Q ($30) dicapai ketika perusahaan memproduksi dengan menggunakan pabrik SAC3 pada titik G” (titik terendah pada skala SAC3). Untuk memproduksi output sebanyak 5Q, perusahaan beroperasi dengan menggunakan skala pabrik SAC3 atau skala pabrik lebnih besar SAC4 pada titik J* ($60). Terakhir, biaya minimal untuk memproduksi output 6Q dicapai apabila perusahaan beroperasi dengan menggunakan skala pabrik SAC4 (skala pabrik terbesar) pada titik R”($50).

Jadi, jika perusahaan dapat membangun hanya emppat skala pabrik seperti ditunjukkan dalam panel atas gambar 7-4, kurva biaya rata-rata jangka panjang perusahaan akan menjadi A”B*C”E*G”J*R”. jika perusahaan dapat membangun lebih banyak skala pabrik, patahan pada titik B*, E*, dan J* akan menjadi kurang jelas, sperti ditunjukkan oleh panel bawah gambar 7-4. Dengan batasan, seiring dengan meningkatnya jumlah skala pabrik yang dapat dibangun perusahaan pada masa jangka panjang, kurva LAC mendekati kurva hasil yang ditunjukkan oleh kurva LAC. Sehingga kurva LAC bersinggungan atau “envelope” dari berbagai kurva SAC dan menunjukkan biaya rata-rata minimal untuk memproduksi berbagai tingkat output dalam jangka panjang, apabila perusahaan dapat membangun segala macam skala pabrik. Ingat bahwa hanya pada titik G” (titik terendah dari kurva LAC) perusahaan mengunakan skala pabrik yang optimum pada titik terendahnya. Di sebelah titik G”, perusahaan beroperasi pada bagian yang menurun dari kurva SAC yang relevan yang sesuai (lihat panel atas gambar 7-4).

Jangka panjang sering diartikan sebagai horizon perencanaan (planning horizon) karena perusahaan dapat membangun pabrik yang meminimumkan biaya produksi pada setiap tingkat output yang diharapkan. Sekali pabrik dibangun, perusahaan beroperasi dalam jangka pendek. Sehingga perusahaan merencanakan untuk jangka panjang dan beroperasi dalam jangka pendek.