Kurikulum Pratugas PPU OK

  • Upload
    imas74

  • View
    186

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    1/21

    MATRIK KURIKULUM PELATIHAN PRATUGASFASILITATOR KABUPATEN PERGULIRAN DAN PENGEMBANGAN USAHA (FASKAB PPU)

    TAHUN ANGGARAN 2013

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    1 Tupoksi dan Kompetensi Faskab PPU

    1.1 Tugas, Peran, dan Fungsi Faskab PPU1. Perlunya Faskab PPU

    memahami akibat yangditimbulkan ketika tidak adaFaskab PPU

    3. Apa saja ruanglingkup tugasFaskab PPU

    4. Strategi apa saja yang perludilakukan untuk menjalankantugas-tugas dan fungsiFaskab PPU

    Fasilitator Kabupaten PPU ataudisingkat Faskab PPU (pergulirandan pengembangan usaha) adalahsalah satu pelaku baru (dalamkebijakan PNPM-MPd T.A. 2013);di tempatkan pada level kabupaten,yang meiliki tugas pokok dan fungsisecara lebih khusus focus padafasilitasi KDB (KegiatanPengelolaan Perguliran danPengembangan Usaha) denganwilayah dampingannya adalahsemua lokasi kecamatan PNPM-

    MPd atau para pengurus UPK; baikyang telah memiliki dan mengeloladana perguliran di atas 2 Milyarmaupun UPK yang kurang ataudibawahnya;

    Agar Faskab PPU terampil dalammemberikan fasilitasi pengelolaanKDB (kegiatan dana bergulir);Faskab PPU berkepentingan untukmengetahui dan memahami tugas-tugas pokok dan fungsi (tupoksi)serta target capaian dan lingkuptugas sesuai dengan ketentuanSOP yang ada (SOP Faskab PPU).

    Pokok bahasan ini secara umummemberikan pengantar untukmemahami secara utuh berkaitandengan lingkup tugas, peran, danfungsi Faskab PPU sertamemberikan pemahaman terhadaptarget-target capaian apa saja yangharus dipersiapkan oleh seorangFaskab PPU di lapangan.

    1. Peserta dapat menjelaskantugas pokok dan fungsi FaskabPPU

    2. Peserta dapat menjelaskanruang lingkup tugas FaskabPPU.

    3. Peserta dapat mengidentifikasirumusan stratgi apa saja yangperlu dilakukan dalampelaksanaan tugas-tugaslapangan.

    1. Menjelaskan tentang tugaspokok dan fungsi.

    2. Bedah PTO tentang tupoksiFaskab PPU dan Mekanismeperguliran

    3. Menampilkan gambaran umumdalam bentuk visual kegiatandana bergulir.

    Metode:1. Ceramah2. Curah pendapat

    Media:1. PTO2. Media tayang

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    2/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    1.2 Supervisi dan Monitoring Kegiatan Dana Bergulir

    1. Pengertian Supervisi danMonitoring

    2. Mekanisme melakukanSupervisi dan Monitoring

    3. Caracara melakukansupervisi dan monitoring danwaktu untuk melakukansupervisi dan monitoring,pelaku supervisi danmonitoring

    4. Instrumen supervisi danmonitoring, membuat analisadan review sertarekomendasi hasil supervisidan monitoring

    5. Pengertian pemeriksaanlaporan keuangan dan danabergulir UPK

    Dalam menjalankan tugasnyasebagai Fasilitator KabupatenPerguliran dan PengembanganUsaha, maka dipandang perluFaskab PPU untuk mengetahui,menghayati dan melaksanakantugas-tugas tersebut sesuaidengan SOP Fasilitator.

    Dari keseluruhan tupoksi yang ada,pada kesempatan ini akan dibahasPengetahuan Supervisi danMonitoring secara lebih spesifik.

    1. Peserta dapat menjelaskan apayang dimaksud supervisi danmonitoring

    2. Peserta dapat menjelaskantentang mekanisme supervisi danmonitoring yang efektif

    3. Peserta dapat menjelaskan caramelakukan supervisi danmonitoring serta pihak-pihak yangterlibat

    4. Peserta dapat menjelaskan caramembuat laporan supervisi danmonitoring, melakukan analisaserta membuat rekomendasi hasilsupervisi dan monitoring.

    5. Peserta dapat menjelaskanmanfaat/tujuan dilakukannyapemeriksaan laporan keuangandan dana bergulir

    6. Peserta dapat menjelaskan

    instrumen pemeriksaan laporankeuangan dan dana bergulir

    7. Peserta dapat menjelaskanmeknisme rekomendasi ataslaporan hasil pemeriksaankeuangan dan dana bergulir yangakan digunakan oleh semuastakeholder program untukmengambil suatu keputusan.

    1. Menjelaskan tentang pegertiansupervisi dan monitoring.

    2. Penjelasan tentang lemahnyaproses supervisi dan monitoringyang mengakibatkankelembagaan dana berguliryang bermasalah dan lemah

    3. Studi kasus kelembagaan danabergulir

    Metode:1. Ceramah2. Tanya jawab

    Media:1. Lembar studi kasus

    120Menit

    2 Kebijakan Pengelolaan Dana Bergulir

    2.1 Kebijakan Pengelolaan Dana Bergulir

    1. Hubungan dan peranpengelolaan kegiatan dana

    bergulir dalam kegiatanPNPM MPd.

    2. Arah / tujuan pengelolaankegiatan dana bergulir.

    3. Peserta belum mempunyaipemahaman yang dibutuhkandalam memfasilitasipengelolaan kegiatan danabergulir.

    Pengelolaan kegiatan dana bergulirmerupakan salah satu kegiatan

    dalam program PNPM MandiriPerdesaan.

    Keberhasilan pengelolaandilapangan sangat ditentukandengan pendampingan olehfasilitator secara benar dan tepat.

    Agar Fasililtator dapat memberikanpendampingan pengelolaankegiatan dana bergulir dengan

    1. Peserta dapat menjelaskan perankegiatan dana bergulir dalam

    PNPM MPd.2. Peserta dapat menjelaskan

    kebijakan umum pengelolaandana bergulir yang meliputipengertian, tujuan, sasaran, danketentuan dasar.

    3. Peserta dapat menjelaskanmekanisme pengelolaan danabergulir yang meliputikelembagaan pengelola,

    1. Penugasan individu speedreading.

    2. Diskusi kelompok.3. Game quiz

    Metode:1. Diskusi kelompok

    2. Speed reading

    Media:1. Bahan bacaan2. Game quiz

    60Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    3/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    baik; maka perlu memahamipanduan kegiatan dana bergulirsebagaimana diatur dalam PTOPenjelasan X.

    Untuk menanamkan pemahamantersebut dilakukan dengan metodepembelajaran orang dewasa yaitumelalui diskusi kelas, penugasankelompok, bisa juga denganmelalui quiz dengan pertanyaanpertanyaannya digali dari pesertalatih.

    ketentuan pendanaan, tahapanpengelolaan, penetapanpersyaratan.

    4. Peserta dapat menjelaskanefektivitas perguliran yangmeliputi anggaran biaya, estimasipendapatan, tingkat

    pengembalian dan cakupanwilayah.

    5. Peserta dapat menjelaskanpenentuan wilayah perguliranyang meliputi perguliran wilayahkecamatan, perguliran wilayahdesa, dan perguliran wilayahpemekaran.

    2.2 Sistem dan Prosedur Perguliran

    1. Implementasi sistemperguliran yang beragam dilapangan.

    2. Munculnya masalah iddlemoney, in efisiensi, daftar

    tunggu kelompok peminjam,dll.

    3. Pemahaman sistem danprosedur kegiatan danabergulir oleh pelaku dilapangan masih lemah danbelum standard.

    Permasalahan-permasalahanperguliran yang muncul dilapangan antara lain terjadinyaiddle money, in efisien (biayatinggi), daftar tunggu pencairan,

    timing pencairan tidak tepat, dll.

    Salah satu faktor penting terjadinyahal-hal tersebut di atas adalahberkaitan dengan sistem perguliranyang tidak tepat.

    Oleh karena itu diperlukan satusistem perguliran yang kuat danterstandarisasi guna menjaminpeningkatan kinerja pengelolaandana bergulir.

    1. Peserta dapat membuat strukturkelembagaan BKAD (baganstatuta).

    2. Peserta dapat menjelaskanlembaga-lembaga dan fungsinya

    dalam pengelolaan dana bergulir.3. Peserta dapat menyusun bagan

    dan menjelaskan sistemperguliran.

    4. Peserta dapat merencanaan danmelakukan simulasi musyawarahpendanaan perguliran.

    1. Diskusi kelompok2. Simulasi/Praktek

    Metode:1. Diskusi kelompok2. Simulasi/Praktek

    Media:

    1. Bahan bacaan2. Media tayang

    60Menit

    3 Aspek Legal Kelembagaan

    3.1 Legalitas, Payung Hukum, dan Badan Hukum1. Payung hukum dan

    pelanggaran pelaku(pengambilan sepihakkepemilikan asset/inventaris,miss-alokasi anggarankegiatan UPK, pelanggaranmekanisme keputusanpartisipasif, kegagalanmenterjemahkan mandat dan

    Saat ini masih ada pemahamandari beberapa pihak untukmewacanakan payung hukumUPK. Latar belakang perlunyapayung hukum UPK agarterlindungi secara kelembagaan.

    Selain itu, SKB Menteri Keuangan,Menteri Dalam Negeri, MenteriNegara Koperasi dan Usaha Kecil

    1. Peserta dapat memahami statutakelembagaan dana bergulir didalam ranah program

    2. Peserta dapat memahami strategidalam memperkuat strukturkelembagaan dana bergulir

    3. Peserta dapat dan mampumamahami atas tujuan darikelembagaan dana bergulir

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penugasan

    Metode:1. Curah pengalaman2. Ceramah3. Praktek penugasan

    Media:1. Lembar kerja

    individu2. Bahan Bacaan

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    4/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    kewenangan pengurus)2. Motif dampak pertukaran

    program dan kondisi phaseout sebagai dorongankebutuhan adanyapenguatan payung hukum.

    Menengah, dan Gubernur BankIndonesia tanggal 7-09-2009Tentang Strategi PengembanganLembaga Keuangan Mikromenempatkan UPK sebagai LKM(Lembaga Keuangan Mikro) yangakan dikembangkan sebagaiBUMDES (Badan Usaha MilikDesa).

    Akan tetapi kebijakan ini berbedadengan kebijakan pemerintahmelalui PNPM-MPd yangmenempatkan UPK sebagailembaga pengelola kegiatan antardesa.

    Hal ini berbeda dengan kebijakanyang telah dikeluarkan dan sampaisekarang masih dijalankan dilapangan dimana posisi UPKadalah sebagai Unit Kerjapelaksana mandat BKAD.

    Oleh karena itu analisis masalah inidibatasi pada respon terhadapwacana payung hukum UPKdikaitkan dengan capaian kinerjadan pengembangan kelembagaan.Juga disampaikan mengenaicapaian hasil yang telah diperolehmelalui implementasi kebijakanyang telah dikeluarkan (SEMandagri No.414.2/140/PMDTahun 2006 Tentang Pelestariandan pengembangan hasil-hasilPPK dan perlunya membentukBKAD).

    dalam program adalah untukpenguatan dan pengembanganekonomi di tingkatmasyarakat/kelompok.

    4. Peserta dapat dan mampumemberikan dorongan danpendampingan untuk Penguatan

    payung hukum kelembagaandana bergulir melalui fasilitasiproduk hukum daerah.

    3.2 AD/ART dan Standar Operasional Prosedur (SOP)

    1. Standar operasional prosedur(SOP) yang ada belummampu menjadi acuan dasarpelaksanaan kegiatan didalam kelembagaan.

    2. Standar operasional prosedur(SOP) yang ada belumdisosialisasikan secaraoptimal kepada pihak-pihakyang terkait

    AD/ART dan Standar OperasionalProsedur (SOP) adalah dokumenyang terdiri dari standar organisasi,standar pengelolaan, standarpenanganan, standar pembinaankelembagaan UPK dan lembagapendukung UPK sesuai uraiantugas yang dapat diukur dan dapatdipertanggungjawabkan.

    1. Peserta dapat memahami latarbelakang dan pentingnya dalammenyusun SOP.

    2. Peserta dapat memahamipengertian AD/ART dan SOPsebagai standar kinerjaorganisasi.

    3. Peserta dapat memahami proses,orientasi dan teknis dalampenyusunan SOP.

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penugasan

    Metode:1. Curah pengalaman2. Ceramah3. Praktek penugasan

    Media:1. Bahan Bacaan:

    - AD/ART- SOP

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    5/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    3. Lemahnya fasilitasi ataupendampingan dalammemberikan kontribusiterhadap penyusunan SOP.

    Standar Operasional Prosedurdisusun oleh UPK dan lembagapendukung UPK, mengacu padaPTO PNPM Mandiri Perdesaan,disetujui oleh BKAD/MAD sertaditetapkan melalui Musyawarah

    Antar Desa.

    Terhadap keseluruhan proses ini,akan difasilitasi oleh FasilitatorKecamatan. Standar OperasionalProsedur digunakan sebagaidokumen yang menjadi pedomanbagi pihakpihak yang akanmelakukan kegiatan-kegiatanpembinaan, pengawasan dan kerjasama.

    4. Peserta dapat memahami materi-materi pokok yang harus adadalam penyusunan SOP.

    5. Peserta dapat dan mampumemahami metode-metodedalam menyusun SOP.

    4 Penilaian Kesehatan UPK

    1. Adanya UPK / lembagapengelola perguliran yangtidak sehat.

    2. Cash Flow perguliran belumdijadikan dasar pencapaiantarget.

    3. Rencana Kerjapendampingan KDB dilapangan belum memberikanhasil yang siginifikanterhadap kinerja UPK /pengelola dana bergulir.

    Esensi kegiatan dana bergulirPNPM-MPd salah satunya adalahmemberikan kemudahan akses

    permodalan bagi masyarakat/kelompok sasaran dengan caramendekatkan modal kepadamasyarakat.

    Untuk itu diperlukan adanyalembaga pengelola dana berguliryang sehat dan berkelanjutansehingga keberadaan dana bergulirtersebut secara optimaldimanfaatkan oleh masyarakat.

    Kegiatan dana bergulir yang lestaridan berkelanjutan dapat dilakukan

    jika lembaga yang mengelolanya

    sehat dan mampu mengoptimalkankeberadaan dana tersebut untukmenjawab tujuan program,pembinaan kelompok dilakukandengan baik, sistem perguliranyang tepat, dan lain-lain.

    Agar hal-hal tersebut diatas dapatdicapai maka sebagai tahap awaldiperlukan informasi awal tentangbagaimana kondisi kesehatan

    1. Peserta dapat menyebutkanindikator-indikator penilaiankesehatan UPK.

    2. Peserta dapat melakukanPenilaian Kinerja kelembagaan,pengelolaan keuangan, danpengelolaan pinjaman

    3. Peserta dapat menyebutkanjumlah UPK sehat dan tidaksehat berdasarkan penilaian.

    4. Peserta dapat menyebutkan KPIProgram bidang pengelolaankegiatan dana bergulir tentangUPK sehat.

    5. Peserta dapat menyusunrencana kegiatan, menentukanprioritas program dan lokasi

    untuk mencapai KPI programyang telah ditentukan dalamRKTL.

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi

    3. Praktek penugasan

    Metode:1. Curah pengalaman2. Ceramah

    3. Praktek penugasan

    Media:1. Bahan tayang2. RKTL fasilitasi

    pendampingan KDB

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    6/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    lembaga pengelolanya.Berdasarkan indikator penilaianyang ada; sehingga hasil dankategori kesehatan UPK dapatditentukan.

    Setelah mengetahui kondisi

    kesehatan pengelola maka tahapselanjutnya adalah melakukanidentifikasi sebab-sebab terjadinyapengelola dana bergulir tidaksehat.

    Tahap akhir adalah menyusunrencana kegiatan yang dibutuhkanuntuk meningkatkan kinerjakesehatan pengelola dana bergulir.

    5 Fasilitasi Kelompok

    5.1 Penguatan Kegiatan dan Pengembangan Kelembagaan Kelompok

    1. Diketahuinya kategori

    kelompok sasaran kegiatandana bergulir berdasarkanfaktor pembersatu kelompok,

    jenis kelompok,perkembangan kelompokdan fungsi kelompok.

    2. Mengetahui langkah-langkahpenguatan kelompokberdasarkan jenis kelompok,perkembangan kelompokdan Fungsi kelompok

    Fasilitasi kelompok merupakan

    kegiatan rutin yang dilakukan olehFasilitator Kecamatan dalam kaitandengan:1. penguatan kelompok,2. penguatan kelembagaan dan3. penguatan kegiatan/usaha.

    Kegiatan fasilitasi kelompok dapatdilakukan secara langsung maupuntidak langsung:1. secara langsung (misalnya:

    menghubungkan pembeliproduk yang dihasilkan,memberikan pelatihanadministrasi, dsb)

    2. secara tidak langsung (denganmemberikan informasi-informasi yang berkaitandengan penguatan kelompok)misalnya: memberikaninformasi lembaga pelatihanyang berhubungan denganusaha atau memberikaninformasi penyedia modal, dansebagainya.

    1. Peserta dapat mengidentifikasi

    kategori kelompok sasarankegiatan dana bergulirberdasarkan beberapa faktorberikut:a) pemersatu kelompok,b) jenis kelompok,c) perkembangan kelompok,d) fungsi kelompok.

    2. Peserta dapat mengidentifikasipenguatan kelembagaankelompok berdasarkan:a) jenis kelompok,b) perkembangan kelompok, danc) fungsi kelompok.

    3. Peserta dapat menjelaskanpengembangan kegiatankelompok berdasarkan pada jeniskelompok yaitu (1) KelompokSimpan Pinjam sebagaipengelola pinjaman (executing)dan (2)Kelompok UsahaBersama.

    1. Curah pengalaman

    2. Pemberian informasi danpresentasi

    3. Praktek penugasan

    Metode:

    1. Curah pengalaman2. ceramah3. Praktek penugasan

    Media:1. Bahan tayang2. Bahan Bacaan

    120

    Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    7/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    Penguatan lainnya yangdiharapkan dalam kelembagaankelompok diantaranya:1. menguatkan kelembagaan

    melalui administrasi danpembukuan,

    2. penguatan strukturkelembagaan kelompok,

    3. penguatan anggaran dasar dananggaran rumah tanggakelompok,

    4. penguatan pengembanganmodal dan usaha.

    5.2 Pengembangan Jaringan Kemitraan Kelompok

    1. Mengetahui pengembangankegiatan atau usahakelompok denganpenekanan pada penyediaaninformasi-informasi kepadakelompok yang mendukungkegiatan/usaha yangmencakup informasi tentangbantuan teknis, permodalandan keberlanjutan usahakelompok.

    2. Mengetahui langkah-langkahdalam menfasilitasi kelompokdalam pengembangan

    jaringan dan kemitraandengan pihak lainnya

    Fasilitasi pengembangan jaringandan kemitraan dengan pihaklannya diarahkan padapengembangan kegiatan atauusaha kelompok denganpenekanan pada penyediaaninformasi-informasi kepadakelompok yang mendukungkegiatan/usaha yang mencakupinformasi tentang:1. Bantuan teknis misalnya:

    lembaga-lembaga pelatihan,instansi terkait penyediapelatihan, lembaga swadayamasyarakat;

    2. Permodalan misalnya: bank,lembaga keuangan, program-program bantuan;

    3. Usaha misalnya: penyediaanbahan baku, jaringanpemasaran, diversifikasi usaha.

    1. Peserta dapat menyebutkanbentuk kerjasama dalam bentukbantuan teknis, permodalan danpengembangan usaha kelompok.

    2. Peserta dapat memfasilitasikelembagaan kelompok dalammengembangkan jaringan danmembangunan kemitraan denganpihak lainnya.

    3. Peserta dapat menyebutkanbeberapa contoh kerjasamadalam pengembangan jaringandan kemitraan dengan pihak lainseperti Bank, BUMdes, PasarDesa, CSR dan pemerintah

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penugasan

    Metode:1. Curah pengalaman2. Ceramah3. Praktek penugasan

    Media:1. Bahan tayang2. Lembar penugasan

    60Menit

    5.3 Perubahan dan Ketentuan Khusus Kelompok

    1. Mengetahui beberapa prosesyang menyebabkan tejadinyaperubahan kelompok.

    2. Mengetahui ketentuankhusus dalammenindentifkasi kelompokyang telah layak masukdalam kategori kelompokexecuting

    Dalam menjalankan tugasnyasebagai Fasilitator Kabupatenperguliran dan PengembanganUsaha, maka dipandang perluFaskab PPU untuk mengetahui,menghayati dan melaksanakantugas-tugas tersebut sesuaidengan SOP Fasilitator.

    Dari keseluruhan tupoksi yang ada,

    1. Peserta dapat menyebutkanbeberapa hal yang menyebabkanterjadinya perubahan kelompok.

    2. Peserta dapat menyebutkanketentuan khusus dalammengkategorikan kelompokexecuting.

    3. Peserta dapat menganalisaterhadap perubahan kelompok

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penugasan

    Metode:1. Curah pengalaman2. Ceramah3. Praktek penugasan

    Media:1. SOP Fasilitator2. Lembar penugasan

    120Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    8/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    pada kesempatan ini akan dibahassecara lebih spesifik dalam sesi ini.Tujuan perubahan kelompokadalah untuk peningkatan kualitaskelompok melalui proses sebagaiberikut :a. Penggabungan Kelompok

    adalah pembentukan kelompokbaru berdasarkanpenggabungan lebih dari satukelompok peminjam. Tujuanpenggabungan kelompok baruagar kelompok menjadi lebihsehat dan lebih baik. Jikapenggabungan kelompok inidilakukan sesama kelompokpeminjam maka harusmendapatkan persetujuanBKAD/MAD atau telah diaturdalam ketentuan perguliranyang disetujui olehBKAD/MAD.

    b. Pemekaran Kelompok adalahpemecahan satu kelompokpeminjam menjadi lebih darisatu. Tujuan pemekaran agarkelompok lebih sehat dan lebihbaik. Pemecahan kelompok inibiasanya terjadi karena wilayahpelayanan.

    c. Penambahan AnggotaKelompok adalah penambahan

    jumlah anggota kelompok dariyang sudah ada dengan tujuanmembentuk kelompok yanglebih sehat dan menambah

    jumlah pemanfaat.d. Pengurangan Anggota

    Kelompok adalah penguranganjumlah anggota kelompok dariyang sudah ada dengan tujuanmembentuk kelompok yangsehat dan berdasarkanketentuan kesepakatankelompok.

    Terdapat beberapa ketentuankhusus dalam mengkategorikankelompok untuk menjadi kelompokexecuting .

    dalam meningkatkan kualitaskelompok melalui prosespenggabungan,pemekaran,penambahan danpengurangan anggota kelompok .

    4. Peserta dapat melakukanidentifikasi terhadap kelompok

    yang telah memenuhi ketentuankhusus sebagai kelompokexecuting

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    9/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    6 Pengelolaan dan Identifikasi Pinjaman Bermasalah

    6.1 Pengelolaan Pinjaman Bermasalah

    1. Pemahaman dasar-dasar(tujuan, prinsip, pengertian,penggolongan danmekanisme pengelolaanpinjaman bermasalah) masih

    sangat lemah.2. Pengelolaan pinjaman

    bermasalah di lapanganbelum menghasilkanpenentuan kategori dan polapenyelesaian pinjamanbermasalah.

    Penanganan pinjaman bermasalahseringkali dilakukan dengan cara-cara yang bisa dilakukan olehpengelola dana bergulir tanpamendasarkan pada langkah-langkah Panduan PTO PenjelasanX.

    Penanganan tersebut kurangsignifikan menghasilkan perbaikankualitas pengelolaan dana bergulir.Untuk menanamkan dasar-dasarpengelolaan pinjaman bermasalahmenjadi sangat penting untukmemberikan landasan pijakpengelolaan pinjaman bermasalah.

    Selanjutnya tindakan-tindakannyata melalui identifikasi dan hasil

    identifikasi pinjaman bermasalahberupa penentuan kategori danpola pinjaman bermasalah mutlakdiperlukan sebagai dasarpengambilan keputusanmenentukan tindakan yang tepatterhadap setiap pinjamanbermasalah.

    Setiap keputusan tindakandilakukan melalui sistempengambilan keputusankelembagaan PNPM MandiriPerdesaan yaitu melalui forumMAD.

    1. Peserta dapat menggunakanlaporan form 84c dan laporankolektibilitas pinjaman sebagaisumber informasi pinjamanbermasalah.

    2. Peserta dapat mengidentifikasipenyebab permasalahanpinjaman.

    3. Peserta dapat menjelaskantujuan, prinsip, pengertian,penggolongan dan mekanismepinjaman bermasalah.

    4. Peserta dapat menentukanaspek penilaian, bobot hasilpenilaian serta kategori dan polapinjaman bermasalah.

    1. Curah pendapat.2. Diskusi kelompok.3. Simulasi cerita kondisi

    pinjaman bermasalah

    Metode:

    1. Curah pendapat2. Diskusi kelompok3. Simulasi

    Media:1. Bahan tayang2. PTO Penjelasan X

    120Menit

    6.2 Identifikasi dan Pengelolaan Pinjaman Bermasalah

    Metode:

    Curah pendapat

    Diskusi kelompok

    Simulasi

    Media:

    Bahan tayang

    PTO Penjelasan X

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    10/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    7 Manajemen Kegiatan Dana Bergulir

    7.1 Perencanaan Keuangan

    1. Tingginya idle capital yangada di UPK.

    2. Rasio biaya operasionalyang tinggi dibandingpendapatan jasa.

    3. Inefisiensi PengelolaanDana Bergulir dan Intensitasperguliran yang tinggi.

    4. Pengelolaan dana bergulirtidak didukung denganPerencanaan kegiatan

    Tingginya intensitas perguliranUPK saat ini, menuntutpengawalan yang lebih intens, baikdari sisi administrasi maupunoperasional dilapangan, terkadang

    tingkat perguliran yang tinggi, jugatidak berbanding dengan surplusyang diharapkan diakhir tahun, halini disebabkan tidak adanya aruskas perguliran dan rencanapendapatan dan biaya yangdijadikan pedoman kerjapengelolaan dana bergulir yangdilakukan UPK.

    Oleh sebab itu PerencanaanKeuangan yang meliputi: Arus KasPerguliran, Rencana AnggaranPendapatan dan Biaya (RAPB)UPK, Rencana Arus KasOperasional untuk periode satutahun yang selanjutnya dijadikandasar penyusunan Rencana Kerjauntuk mendukung pencapaiantarget kinerja keuangan danabergulir.

    Selain itu Kinerja Kegiatan DanaBergulir dinilai berdasarkan metodepenilaian rasio, baik rasiopendapatan, rasio Biaya, rasiolaba, pengelolaan dana dan resikopinjaman. Dimana semua aspektadi juga dapat direncanakandiawal tahun, berdasarkan kondisiriil yang ada dan berdasarkan

    Kegiatan Dana Bergulir tahunsebelumnya.

    Oleh sebab itu penyusunanPerencanaan keuanganmerupakan langkah awal dalamsebuah manajemen keuanganKegiatan Dana Bergulir, dan dapatdijadikan tolak ukur pencapaiantarget sekaligus sebagai saranapengendalian pengelolaan

    1. Peserta mengerti pentingnyaperencanaan keuangan.

    2. Peserta tahu dan memahamialur dan komponen perencanaankeuangan

    3. Peserta mampu menyusunrencana arus kas perguliran.

    4. Peserta mampu menyusunRencana Anggaran Pendapatandan Biaya (RAPB) UPK.

    5. Peserta mampu menyusunrencana arus kas operasionalUPK.

    6. Peserta dapat menyebutkan KPIProgram bidang pengelolaankegiatan dana bergulir tentangidle capital.

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penyusunan format

    Metode:

    1. Curah pengalaman2. Ceramah3. Praktek

    Media:1. Media tayang2. Lembar kerja

    60Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    11/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    keuangan satu tahun mendatang.

    Penyusunan dan penerapanperencanaan keuangan jugapenting sebagai saranapencapaian target KPI bidangKegiatan Dana Bergulir, yaituberkaitan dengan Idle Capital.

    7.2 Mekanisme Pengelolaan Administrasi Keuangan

    1. Mekanisme pengelolaanadministrasi keuangan danabergulir.

    2. Mekanisme pencatatan bukuharian kas dan buku harianBank.

    3. Penyusunan laporankeuangan, Neraca, laporanlaba rugi dan perubahanmodal, bersumber pada nilaiyang andal, relevan danakuntable

    Pengelolaan dana bergulir yangdilakukan oleh lembaga pengeloladana bergulir tingkat kecamatansaat ini tidak terlepas darimekanisme pengelolaan keuangandana bergulir yang dilakukan olehUPK, mekanisme dari prosesperencanaan keuangan, yangdidalamnya ada rencana pergulirandan rencana anggaran pendapatandan biaya (RAPB), prosespenyaluran BLM kegiatanSPP/UEP ataupun perguliran,

    proses penerimaan pengembalianpokok dan jasa yang semuanyamenjadi bagian administrasikeuangan, proses penyusunanlaporan sampai dengan prosespemeriksaan.

    Mekanisme pengelolaan keuangandana bergulir ini sangatmempengaruhi validitas danakuntabilitas laporan yangdihasilkan, karena laporankeuangan menjadi ukuran capaiankinerja dana bergulir apabila nilaiyang disajikan sesuai dengan

    kondisi riil saat ini.

    1. Peserta mengetahui alur danmekanisme pendanaan BLMSPP/UEP

    2. Peserta mengetahui alur danmekanisme penyaluran kegiatanperguliran SPP/UEP.

    3. Peserta memahami sistemadministrasi penerimaan danpengeluaran kas dana bergulir.

    4. Peserta mengenal danmemahami sistem pencatatanpada buku harian kas dan bank

    5. Peserta mampu

    mengadministasikan penerimaandan pengeluaran kas.6. Peserta mengenal dan

    memahami laporan keuangandana bergulir PNPM MPd

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penugasan

    Metode:1. Curah pengalaman2. Ceramah3. Praktek penugasan

    Media:1. Media tayang2. Lembar penugasan

    60Menit

    8 Laporan Dana Bergulir

    8.1 Administrasi dan Laporan Keuangan Dana Bergulir

    Sesuai dengan kompetensi yangharus dikuasai oleh seorangFaskab PPU dalam menjalankansalah satu Tupoksinya yaitumelakukan review dan bantuanteknis kepada Pengurus UPKdan Kelompok Peminjam dalam

    Administrasi dan pelaporankeuangan UPK adalah kegiatanuntuk mencatat/merekam semuakejadian/transaksi terkait denganpengelolaan keuangan di UPKmulai tahap penyusunan rencanaanggaran, pembukuan sampai

    1. Peserta dapat membedakanantara Administrasi Keuangandengan Administrasi NonKeuangan Kegiatan DanaBergulir.

    2. Peserta dapat menyebutkanjenis-jenis Administrasi

    1. Penjelasan singkat2. Tanya Jawab3. Diskusi Kelompok4. Tugas individu (simulasi soal)

    Metode:1. Ceramah2. Tanya jawab3. Diskusi Kelompok4. Penugasan Individu

    Media:

    120Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    12/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    pengelolaan keuangan danpengelolaan kegiatan danabergulir (yang mencakupadministrasi, pelaporan,pengelolaan dokumenadministrasi, pelaporan danabergulir) dan fasilitasi penguatan

    kelompok, maka Faskab PPUwajib mengetahui jenis-jenisAdministrasi Dana Bergulirbeserta fungsi dan tata caramelakukannya dengan benar.

    penyusunan laporan keuangan.

    Pengadministrasian dan pelaporankeuangan di tingkat kecamatanmerupakan salah satu tugas utamaUPK. Kegiatan ini dilakukan dalamrangka mendorong transparansidan akuntabilitas khususnya dalam

    pengelolaan keuangan. Oleh sebabitu, dibutuhkan pencatatan yang

    jelas, cermat dan akurat sertadidukung oleh bukti-bukti yangdapat dipertanggung-jawabkan.

    Informasi kegiatan dan keuanganyang lengkap dan benar dapatdigunakan sebagai dasar dalampengambilan suatu keputusanstrategis, pemantauan dan evaluasiserta pengendalian kinerja.

    Secara eksternal, penggunaansistem akuntasi keuangan yangstandar dan dapat diperiksa

    kebenarannya akan menjadiinstrumen dalam mendorong danmembangun kepercayaan (trust)masyarakat dan bukti bahwa UPKdan kelompok telah mengelolakeuangan secara tertib dan dapatdipertanggungjawabkan.

    Keuangan dan Administrasi NonKeuangan Dana Bergulirditingkat Kelompok.

    3. Peserta dapat menyebutkanjenis-jenis AdministrasiKeuangan dan Administrasi NonKeuangan Kegiatan Dana

    Bergulir ditingkat UPK4. Peserta dapat melakukanpencatatan pada Kartu Kredit,Buku Kas Harian dan Buku BankHarian Pengembalian SPPdengan baik dan benar.

    1. Bahan Tayang2. Lembar kerja

    (simulasi soal)

    8.2 Akuntansi Dasar Kegiatan Dana Bergulir

    1. Pencatatan transaksi selamaini mengunakan metodesingle entries.

    2. Kesulitan dalam halpenyusunan dan validitaslaporan keuangan.

    3. Transaksi penerimaan danpengeluaran kas yangsemakin banyak.

    Produk dari ilmu akuntansi adalahlaporan keuangan, laporankeuangan Kegiatan Dana Bergulirmemegang peran yang sangatpenting sebagai informasi dasaratas prestasi pengelolaan kegiatandana bergulir. Lebih dari itu laporankeuangan dapat digunakansebagai pijakan pengembilankeputusan, penentuan program-program dan prioritas kegiatanpendampingan. Oleh karena itulaporan keuangan mutlak haruslengkap dan valid.

    Review terhadap laporan keuangandiperlukan untuk mengetahuiapakah laporan keuangan di suatu

    1. Peserta mengetahui prinsipakuntansi keuangan dasar(prinsip Neraca dan laporan laba-rugi).

    2. Peserta mengetahui prinsipdasar jurnal penerimaan dan

    pengeluaran kas.3. Peserta mampu mencatattransaksi dengan metode jurnalentries

    4. Peserta mampu menyusunlaporan keuangan (neraca, laba-rugi, laporan perubahan modal

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penugasan

    Metode:

    1. Curah pengalaman2. Ceramah &

    presentasi3. Praktek penugasan

    Media:1. Bahan Tayang2. Bahan Bacaan

    60Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    13/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    wilayah sudah lengkap dandatanya valid. Validasi laporandigunakan untuk mengukur tingkatakuntabilitas dari sebuah laporankeuangan.

    Laporan keuangan dihasilkan daripencatatan, pengelompokkan dan

    pengikhtisaran transaksi keuangansuatu unit usaha.

    Umumnya laporan keuangan terdiridari neraca (balance sheet),laporan laba-rugi (profit and lossstatement), laporan perubahanmodal, arus kas (cash flowstatement) dan catatan ataslaporan keuangan (notes offinancial statement).

    Pemahaman dasar tentang ilmuakuntansi keuangan dasar mutlakdiperlukan, baik dalam halpenyusunan laporan maupun

    dalam hal review dan validasilaporan keuangan.

    9 Pengembangan Ekonomi Perdesaan

    9.1 Memperkuat Kelembagaan Ekonomi Desa

    1. Perkembangan danpemanfaaan BUMDes dalamposisi stagnan, dan tidakberkembang sebagai wadahpengembangan ekonomikerakyatan di desa.

    2. Intervensi pemerintahterhadap BUMDes hanyasebatas pemberian payunghukum dan kedudukan legal

    formal, namun belummemberikan penguatanmodal awal/block-granduntuk pengembangan.

    3. Pemanfaatan hasil-hasilkegiatan program PNPMMandiri Perdesaan di desabelum ada sinergi denganinstitusi BUMDes sebagaipayung aset masyarakat.

    Dengan diterbitkannyaKepmendagri No. 39/2010 tentangBUMDes, tampaknya merupakan"pintu masuk" bagi perlunyadilakukan Revitalisasi danOptimalisasi BUMDes SebagaiSarana Pemberdayaan Ekonomi(Pro) Rakyat.

    Jika kita telaah Kemendagri

    tersebut; maka setidaknya ada 2(dua) hal yang perlu digaris-bawahi:1. Perlunya segera diterbitkan

    Perda oleh setiap PemerintahKabupaten agar keberadaanBUMDes memiliki aspeklegalitas yang kuat (sesuaidengan mandat Kemendagritsb).

    2. Diperlukan pemisahan

    1. Peserta dapat memahamikebijakan perundangana terkaitdengan BUMDes.

    2. Peserta dapat memahamipemisahan kegiatan-kegiatandalam kelembagaan BUMDes.

    3. Peserta dapat memahamisinergitas pemanfaatan hasil-hasil kegiatan program PNPMMandiri Perdesaan di desa ke

    dalam institusi BUMDes sebagaisarana pelestarian asetmasyarakat.

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penugasan

    Metode:1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi

    dan presentasi3. Praktek penugasan

    Media:1. Bahan bacaan

    Kepmendagri No.39/2010 tentang

    BUMDes2. Bahan tayang

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    14/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    manajemen BUMDes antarakegiatan yang menanganisektor Keuangan Mikro(Lembaga Keuangan Mikro)BUMDes dengan kegiatan yangmenangani sektor riel (produksi,

    jasa, dan perdagangan).

    Pemisahan ini penting karenamanajemen LKM memiliki ciritersendiri dibandingkan denganmanajemen sektor riel.Sehingga dana amanahmasyarakat yang disimpan dandikelola oleh LKM BUMDesdapat dikelola sedemikian rupasesuai dengan prinsip-prinsipmanajemen lembaga keuanganmikro.

    Dari pengamatan lapangandiketahui bahwa Instansi yang

    berwenang menangani danmembina BUMDes selama ini;katakanlah Kantor BadanPemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa (BPMPD)sebagian besar belum banyak yangmemahami bahwa pembagianmanajemen kedua aktivitas ituharus terpisah.

    Pemahaman ini memilikikonsekuensi perlunya dilakukankegiatan dan disediakan anggarankhusus setidaknya untuk 3 (tiga)macam pelatihan, yaitu

    1. Pelatihan ManajemenLembaga Keuangan MikroBUMDes, dan

    2. Pelatihan PengembanganSektor Riel BUMDes(produksi, jasa, danperdagangan).

    3. Selain itu, bahwa di levelKecamatan yang membawahibeberapa BUMDes perlu

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    15/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    ditempatkan seorang TenagaPendamping yang bertugassebagai fasilitator BUMDes diwilayah binaannya (dalam halini diperlukan PelatihanFasilitator PendampingBUMDes).

    Setelah ketiga hal tadi disiapkan,barulah perlunya penguatan modal(awal) bagi BUMDes melaluimekanisme "Block Grant" baikyang bersumber dari Pusat,Provinsi, dan Kabupaten/Kota.

    Pemberian "Block Grant" inihendaknya dilakukan secaraberkesinambungan agar BUMDessemakin lebih kuat dan mampusebagai pendorong ekonomiperdesaan yang tangguh.

    Kegiatan Revitalisasi danOptimalisasi Peran BUMDeshendaknya mendapat dukungandan dorongan yang kuat dari parapemangku kepentingan: BPMDPusat, Provinsi Kabupaten/Kotadan asosiasi-asosiasi terkait seperti

    APDESI.

    Sudah saatnya masyarakat desamemikirkan, merencanakan, danmelaksanakan kegiatan ekonomisecara sinerjik melalui BUMDes.

    Terkait dengan pemanfaatan hasil-hasil program PNPM MandiriPerdesaan, nampaknya belum adasinergitas dalam pengembanganBUMDes dengan hasil kegiatanprogram di desa, baik kegiatanfisik maupun dana bergulir.

    9.2 Kerjasama dengan Pihak Ketiga dan CSR 4.

    1. Diketahuinya apa yangdimaksudkan dengantanggung jawab sosial

    Corporate Social Responsibilityatau dikenal juga sebagai tanggung

    jawab sosial perusahaan adalah

    1. Peserta mendapat pelajaran daripengalaman pengembangan

    jaringan kerjasama.

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi

    Metode:

    1. Curah pengalaman2. Ceramah dan

    120Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    16/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    perusahaan sebagaitanggung jawab yangmelekat pada setiapperusahaan penanam modaluntuk tetap menciptakanhubungan yang serasi,seimbang, dan sesuai

    dengan lingkungan, nilai,norma, dan budayamasyarakat setempat.

    2. Memahami kemauanpemerintah untuk melibatkandunia usaha/swasta (CSR)dalam mendukungkeberhasilan PNPM.

    3. Mengetahui indikator dancapaian keberhasilanprogram tersebut terlihat

    jelas tentang pentingnyapercepatan penanggulangankemiskinan dalam dimensisosial, ekonomi dan saranaprasarana dasar masyarakat

    bentuk perwujudan tanggungjawabperusahan dalam mengembangkanmasyarakat.

    Bentuk-bentuk CSR bervariasitergantung pada pemahamanperusahaan dan kepentinganperusahaan sendiri. CSR itu sendiri

    secara konsepsi mengalamiperkembangan seiring dengandinamika relasi fungsional antaramasyarakat, pemerintah danperusahaan.

    Konsep CSR pada awalnyaberkembang karena kritik terhadappostulasi tujuan perusahaan yanghanya berupa maksimalisasikeuntungan bagi pemilik semata.Kritik ini menyatu dengan realitaskeberlanjutan perusahaan sendiriyang ternyata sangat tergantungpada relasi positif denganmasyarakat.

    Titik temu ini melahirkan konsepperubahan dari maksimalisasi profitbagi pemilik perusahaan menjadipeningkatan kesejahteraanpemegang saham. Dalamperkembangannya kemudianpreferensi pemegang sahamsangat ditentukan oleh persepsimasyarakat. Persepsi masyarakatdiantaranya sangat ditentukan olehsejauh mana perusahaan nyata-nyata menyumbangkan sebagian

    keuntungannya bagi usaha-usahapengembangan sosial.

    Dengan gambaran tentangkonsepsi dan kebijakan mengenaiCSR dan PNPM-MPd di atas,maka cukup jelas tentang kemauanpemerintah untuk melibatkan duniausaha/swasta dalam mendukungkeberhasilan PNPM-MPd.

    2. Peserta mengetahui konsepdasar CSR serta prospekpengembangannya.

    3. Peserta mengetahui bentuk-bentuk pola dan proseskerjasama.

    4. Peserta dapat merumuskan

    startegi dan langkah fasilitasisederhana pengembangankerjasama dengan PNPM MPd.

    3. Praktek penugasan presentasi3. Praktek Penugasan

    Media:1. Bahan Tayang2. Bahan Bacaan

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    17/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    Dari indikator dan capaiankeberhasilan program di atasterlihat jelas tentang pentingnyapercepatan penanggulangankemiskinan dalam dimensi sosial,ekonomi dan sarana prasaranadasar masyarakat. Makna penting

    penanggulangan ini tidak semata-mata berguna bagi kepentinganmasyarakat dan pemerintah, akantetapi ternyata juga penting danbermanfaat bagi kelangsunganperusahaan.

    9.3 Akses Pasar Desa dan Pengembangan Kawasan

    1. Pasar desa-pasar desa danhasil-hasil kegiatan lainPNPM Mandiri Perdesaanbelum di-Perdeskan danmasuk dalam institusiBUMDes.

    2. Fasilitator belum melakukanpemetaan terhadap potensihasil-hasil kegiatan PNPMMandiri Perdesaan untukdikembangkan menjadi desawisata.

    3. Lemahnya fasilitasi ataupendampingan dalammemberikan penguatankepada TP3 di desa.

    Beberapa kriteria terkait denganpengembangan pasar desa adalah;pasar desa hasil kegiatan PNPM-MPd, telah diperdeskan dandinaungi BUMDes, didukung datatentang volume penjualan/bulan,minimal 60% penjual berasal dari

    desa setempat, Minimal 60%produk yang dijual berasal daridesa setempat (sekitarnya),penjual merupakan kelompokpeminjam dana bergulir (minimalterdapat satu kelompok), didukungdata pembukuan operasionalpasar.

    Sedangkan pengembangan desawisata berbasis pemberdayaanmasyarakat harus memiliki kriteriasesuai dengan rancanganRPJMDes, kemampuankelembagaan relevan, kondisi alam

    dan budaya lokal yang sesuai,pengalaman serta praktikpemberdayaan masyarakatterpelihara baik, memiliki nilaikepariwisataan kuat (tradisi kuliner,seni, ritual, tempat keramat),lokasi secara geo strategismemenuhi syarat/keterkaitan antarwilayah, pemukiman yangmencirikan tradisi serta arsitekturlocal.

    1. Peserta dapat memahami latarbelakang dan pentingnyapelestarian hasil kegiatan PNPMMandiri Perdesaan terkait pasardesa.

    2. Peserta dapat memahami latarbelakang dan pentingnyapengembangan hasil kegiatanPNPM Mandiri Perdesaan terkaitdengan desa wisata berbasispemberdayaan masyarakat.

    3. Peserta dapat memahami caramengidentifikasi danmengklasifikasikan hasil-hasilkegiatan PNPM MandiriPerdesaan yang berpotensidapat dikembangakan sebagaidesa wisata berbasispemberdayaan masyarakat.

    4. Peserta dapat memahami caramengidentifikasi berdasarkan

    kriteria-kriteria dalampengembangan pasar desa.

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penugasan

    Metode:1. Curah pengalaman2. Ceramah &

    presentasi3. Praktek penugasan

    Media:1. Bahan tayang2. Bahan bacaan

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    18/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    9.4 KUBE dan Kewira Usahaan Desa

    1. Pemahaman lembagakeuangan diantara parapelaku seringkali masihrancu diantara lembagakeuangan bank, lembagakeuangan non bank dan

    lembaga keuangan mikro.2. Tidak sedikit yang

    memahami kegiatan danabergulir PNPM MPddisamakan dengan lembagakeuangan lainnya.

    Pendampingan pengelolaankegiatan dana bergulir agar tetapfocus sesuai dengan tujuan yangdiamanatkan program maka sangatdibutuhan adanya satu landasanpemahaman yang kuat terhadap

    pengertian lembaga keuangan,lembaga keuangan bank, lembagakeuangan non bank, lembagakeuangan mikro dan pemahamanterhadap kegiatan dana bergulirPNPM MPd itu sendiri.

    Memahami positioning pengelolaankegiatan dana bergulir terhadaplembaga keuangan yang ada akandapat memberikan arah yang jelasdalam memberikan pendampinganpengelolaan kegiatan dana bergulirdi lapangan sehingga dapatmemberikan manfaat bagimasyarakat sebagaimanadiamanatkan program.

    1. Peserta dapat menjelaskanpengertian lembaga keuangan.

    2. Peserta dapat menjelaskanperbedaan lembaga keuangandan lembaga keuangan nonbank.

    3. Peserta dapat menjelaskanpengertian micro finance dalamprogram PNPM MPd.

    4. Peserta dapat melakukanidentifikasi macam-macamlembaga keuangan mikro dilingkungannya / indonesia.

    5. Peserta dapat menjelaskanpositioning kegiatan danabergulir PNPM MPd terhalaplembaga keuangan.

    1. Ceramah.2. Diskusi kelompok.3. Curah pendapat.

    Metode:1. Ceramah2. Diskusi kelompok3. Curah pendapat

    Media:

    1. Bahan tayang2. Bahan bacaan

    90Menit

    10 Praktek Lapangan (Supervisi dan Monitoring)

    10.1 Supervisi dan Monitoring KDB (SPB: 1.2, 4, dan 5)

    1. Pengertian Supervisi danMonitoring

    2. Mekanisme melakukanSupervisi dan Monitoring

    3. Caracara melakukansupervisi dan monitoring danwaktu untuk melakukansupervisi dan monitoring,pelaku supervisi dan

    monitoring4. Instrumen supervisi dan

    monitoring, membuat analisadan review sertarekomendasi hasil supervisidan monitoring

    5. Pengertian pemeriksaanlaporan keuangan dan danabergulir UPK

    Dalam menjalankan tugasnyasebagai Fasilitator KabupatenPerguliran dan PengembanganUsaha, maka dipandang perluFaskab PPU untuk mengetahui,menghayati dan melaksanakantugas-tugas tersebut sesuaidengan SOP Fasilitator.

    Dari keseluruhan tupoksi yang ada,pada kesempatan ini akan dibahasPengetahuan Supervisi danMonitoring secara lebih spesifik.

    1. Peserta dapat menjelaskan apayang dimaksud supervisi danmonitoring

    2. Peserta dapat menjelaskantentang mekanisme supervisi danmonitoring yang efektif

    3. Peserta dapat menjelaskan caramelakukan supervisi danmonitoring serta pihak-pihak yang

    terlibat4. Peserta dapat menjelaskan cara

    membuat laporan supervisi danmonitoring, melakukan analisaserta membuat rekomendasi hasilsupervisi dan monitoring.

    5. Peserta dapat menjelaskanmanfaat/tujuan dilakukannyapemeriksaan laporan keuangandan dana bergulir

    1. Menjelaskan tentang pegertiansupervisi dan monitoring.

    2. Penjelasan tentang lemahnyaproses supervisi dan monitoringyang mengakibatkankelembagaan dana berguliryang bermasalah dan lemah

    3. Studi kasus kelembagaan danabergulir

    Metode:

    Ceramah

    Tanya jawab

    Media:

    Lembar studi kasus

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    19/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    6. Peserta dapat menjelaskaninstrumen pemeriksaan laporankeuangan dan dana bergulir

    7. Peserta dapat menjelaskanmeknisme rekomendasi ataslaporan hasil pemeriksaankeuangan dan dana bergulir yang

    akan digunakan oleh semuastakeholder program untukmengambil suatu keputusan.

    10.2 Penilaian Kesehatan UPK (PB. 4)

    1. Adanya UPK / lembagapengelola perguliran yangtidak sehat.

    2. Cash Flow perguliran belumdijadikan dasar pencapaiantarget.

    3. Rencana Kerjapendampingan KDB dilapangan belum memberikanhasil yang siginifikanterhadap kinerja UPK /pengelola dana bergulir.

    Esensi kegiatan dana bergulirPNPM-MPd salah satunya adalahmemberikan kemudahan aksespermodalan bagi masyarakat/kelompok sasaran dengan caramendekatkan modal kepadamasyarakat.

    Untuk itu diperlukan adanyalembaga pengelola dana bergulir

    yang sehat dan berkelanjutansehingga keberadaan dana bergulirtersebut secara optimaldimanfaatkan oleh masyarakat.

    Kegiatan dana bergulir yang lestaridan berkelanjutan dapat dilakukan

    jika lembaga yang mengelolanyasehat dan mampu mengoptimalkankeberadaan dana tersebut untukmenjawab tujuan program,pembinaan kelompok dilakukandengan baik, sistem perguliranyang tepat, dan lain-lain.

    Agar hal-hal tersebut diatas dapatdicapai maka sebagai tahap awaldiperlukan informasi awal tentangbagaimana kondisi kesehatanlembaga pengelolanya.Berdasarkan indikator penilaianyang ada; sehingga hasil dankategori kesehatan UPK dapatditentukan.

    1. Peserta dapat menyebutkanindikator-indikator penilaiankesehatan UPK.

    2. Peserta dapat melakukanPenilaian Kinerja kelembagaan,pengelolaan keuangan, danpengelolaan pinjaman

    3. Peserta dapat menyebutkanjumlah UPK sehat dan tidaksehat berdasarkan penilaian.

    4. Peserta dapat menyebutkan KPIProgram bidang pengelolaankegiatan dana bergulir tentangUPK sehat.

    5. Peserta dapat menyusunrencana kegiatan, menentukanprioritas program dan lokasiuntuk mencapai KPI programyang telah ditentukan dalamRKTL.

    1. Curah pengalaman2. Pemberian informasi dan

    presentasi3. Praktek penugasan

    Metode:

    Curah pengalaman

    Ceramah

    Praktek penugasan

    Media:

    Bahan tayang

    RKTL fasilitasipendampingan KDB

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    20/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    Setelah mengetahui kondisikesehatan pengelola maka tahapselanjutnya adalah melakukanidentifikasi sebab-sebab terjadinyapengelola dana bergulir tidaksehat.

    Tahap akhir adalah menyusunrencana kegiatan yang dibutuhkanuntuk meningkatkan kinerjakesehatan pengelola dana bergulir.

    10.3 Fasilitasi Kelompok (PB. 5)

    10.4 Identifikasi Potensi PEP (SPB: 9.1, 9.2, 9.3, dan 9.4)

    11 Finalisasi dan Presentasi Hasil Praktek Lapangan

    11.1 Finalisasi Laporan Hasil Praktek Lapangan

    1. Peserta dapat menyusunlaporan hasil praktek lapangan

    2.

    Metode:

    Ceramah

    Penugasan klompok Diskusi

    Media:

    Bahan tayang

    Format-formatpendukung

    120Menit

    11.2 Presentasi Hasil Praktek Lapangan

    1. Peserta dapatmempresentasikan hasil prakteklapangan

    2.

    Metode:

    Ceramah

    Penugasan klompok

    Diskusi danpresentasi klompok

    Media:

    Bahan tayang

    Format-formatpendukung

    120Menit

    12 Peningkatan Kapasitas Dana Bergulir

    12.1 Merancang Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana Bergulir

    1. Pentingnya rancanganpelatihan

    2. Pentingnya kemampuan

    Pelatihan peningkatan kapasitaspengelolaan dana bergulir sangatpenting dilakukan. Namun

    1. Peserta dapat menjelaskanperlunya rancangan pelatihan

    2. Peserta dapat melakukan

    1. Berpikir kritis serta dapatmelakukan oto kritik secaraproporsional.

    Metode:1. Refleksi2. Ceramah singkat

    90Menit

  • 5/20/2018 Kurikulum Pratugas PPU OK

    21/21

    NoLATAR BELAKANG DESKRIPSI POKOK BAHASAN TUJUAN LANGKAH FASILITASI

    METODEDURASI

    PB SPB DAN MEDIA

    menidentifikasi pelaku danproses penyusunan TNApenguatan kapasitaspengelolaan keuangan dandana bergulir

    3. Perlunya peningkatankualitas pelatihan

    pengelolaan keuangan dandana bergulir4. Cara merancang pelatihan

    peningkatan kapasitaspengelolaan dana bergulir

    demikian pelatihan yang dilakukanharus berdasarkan analisa yangmendalam, yang sesuai dengankebutuhan pelaku dalammenjalankan tugasnya mengelolakegiatan dana bergulir.

    Identifikasi pelaku inti dan materi

    pelatihan harus menyesuaikandengan kondisi dilapangan.Rancangan pelatihan sangatpenting dilakukan agar pelatihanberkualitas.

    identifikasi pelaku-pelakupenguatan kapasitaspengelolaan keuangan dan danabergulir

    3. Peserta dapat menjelaskan caramenyusun TNA (Training Need

    Assessment)

    4. Peserta dapat menyebutkan caramerancang pelatihanpeningkatan kapasitaspengelolaan dana bergulir

    2. PTO tentang tupoksi FaskabPPU dan Mekanisme perguliran

    3. PTO Penjelasan II4. DOK PNPM-MP, kegiatan

    pelatihan masyarakat

    Media:1. Bahan bacaan:

    PTO ttg tupoksifaskab PPU

    Mekanismeperguliran

    PTO Penjelasan IIDOK PNPM-MPd,

    kegiatan pelatihanmasyarakat

    2. Bahan tayang

    12.2 Mengelola dan Mengevaluasi Kegiatan Pelatihan Dana Bergulir

    1. Siapa saja pelakupengelolaan pelatihan danabergulir, dan siapa sajacalon peserta pelatihan danabergulir..?

    2. Kenapa perlu koordinasidengan pelaku dankelembagaan yang ada..?

    3. Sistem pengelolaan danpengendalian pelatihan danabergulir

    Dalam menjalankan tugasnyasebagai Fasilitator KabupatenPerguliran dan PengembanganUsaha, maka dipandang perluFaskab PPU untuk mengetahui,menghayati dan melaksanakantugas-tugas tersebut sesuaidengan SOP Fasilitator.

    Salah satu tugas yang sangatpentinga adalah pengelolaanpelatihan peningkatan kapasitaspengelolaan keuangan dan danabergulir.

    Pengelolaan pelatihan ini bukansaja menyiapkan modul pelatihan,akan tetapi melakukan koordinasidengan kelembagaan yang ada.

    1. Peserta dapat mengidentifikasipelaku-pelaku yang mengelolapelatihan dana bergulir

    2. Peserta dapat menjelaskanfungsi koordinasi dengan pelakudan kelembagaan yang adadalam mengelola pelatihan danabergulir

    3. Peserta dapat menjelaskanproses pengelolaan danpengendalian pelatihan danabergulir

    4. Peserta dapat menjelaskansumber-sumber biaya pelatihandana bergulir

    1. Sistem pengeloaan pelatihan2. Pengendalian pelatihan dana

    bergulir3. Kualitas pelatihan dana bergulir4. Fungsi koordinasi dalam

    pengelolaan dan pengendalianpelatihan dana bergulir

    5. Supervisi dan monitoring

    pelaksanaan danpertanggungjawaban pelatihandana bergulir

    Metode:1. Ceramah2. .Tanya Jawab

    Media:1. Bahan tayang2. Bahan bacaan

    120Menit

    13 Rencana Aksi (Pembelajaran Mandiri) dan RKTL

    13.1 Rencana Aksi (Pembelajaran Mandiri)

    13.2 RKTL