Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KURIKULUM BERBASIS
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
(KKNI)
Fakultas Pertanian
Program Studi : Magister Agroteknologi
A. Visi Dan Misi Program Studi
Visi
“Menjadi pusat pengembangan IPTEKS berbasis riset untuk mendukung
peningkatan ketahanan pangan melalui efektivitas pemanfaatan lahan
marginal yang berkarakter ketamansiswaan pada tahun 2035.”
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan jenjang magister yang bermutu dan
berkarakter ketamansiswaan dalam rangka menjawab masalah sumber
daya manusia di bidang agroteknologi.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dengan menerapkan IPTEKS
melalui efektivitas pemanfaatan lahan marginal dalam rangka peningkatan
ketahanan pangan.
3. Mengabdikan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan pelaku pertanian dan masyarakat sesuai
dengan perkembangan IPTEKS di bidang agroteknologi.
B. Capaian Pembelajaran (LearningOutcome)
Learning outcomes lulusan Program Studi Magister Agroteknologi
diturunkan dari profil yang telah ditetapkan, mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 73 tahun 2013 tentang KKNI dan nomor 49
tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Capaian pembelajaran
ditujuan kepada profil lulusan yang diinginkan, yaitu :
1.Pendidik
a. Menguasai konsep teoritis keilmuan baik secara umum maupun spesifik
terkait konsentrasi bidang agroteknologi
b. Memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan agroteknologi kepada
mahasiswa baik secara teoritis dan praktis
2. Peneliti
a. Mampu melaksanakan riset yang benar untuk mengembangkan
pengetahuan dan teknologi dalam merekayasa lingkungan sehingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji
b. Menunjukkan sikap, perilaku dan cara berpikir ilmiah
c. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan masalah melalui
pendekatan keilmuan di bidang agroteknologi
d. Mampu berinteraksi, berkontribusi dalam kajian dan telaahan pada
pemecahan masalah khususnya masalah-masalah pertanian melalui
pendekatan interdisiplin atau multidisiplin
e. Mampu mengelola riset dan mengembangan riset yang bermanfaat bagi
masyarakat dan kelimuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional
maupun internasional.
3. Manajer di bidang pertanian
a. Memiliki kemampuan manajerial dalam pengelolaan produksi tanaman
dan penerapan teknologi pertanian
b. Mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim
yang dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
c. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi untuk menyampaikan
pengembangan ide, konsep dan IPTEKS.
Capaian pembelajaran juga harus memiliki beberapa kriteria sebagai berikut:
1. Sikap
a. Memahami dan menerapkan norma-norma, nilai moral, agama dan etika di
lingkungan kerja dan masyarakat
b. Memiliki sikap tanggung jawab sertadapat bekerja mandiri maupun dalam
tim
c. Mampu beradaptasi dengan pasar kerja yang senantiasa mengalami
perubahan dan bersikap profesional
d. Memiliki sikap leadership di lingkungan kerja, organisasi dan masyarakat
e. Memiliki etika dan berkeilmuan bidang pertanianyang berwawasan
lingkungan
f. Menunjukkan sikap, perilaku dan cara berpikir ilmuwan sebagai landasan
kepribadian.
g. Memiliki kepekaan pada persoalan sosial budaya masyarakat terkait
dengan pengembangan dan kemajuan pertanian
2. Pengetahuan
a. Menguasai konsep implementasi keilmuan agroteknologi baik secara
umum maupun spesifik terkait konsentrasi bidang kelimuannya.
b. Memahami cara menyelesaikan berbagai permasalahan lahan marginal
secara sistematis melalui pengumpulan data, penganalisisan data,
penyusunan alternatif solusi dan pemilihan solusi terbaik
c. Memahami cara dan teknik penerapan ilmu pertanian pada setiap
subsistempertanian.
d. Mampu menerapkan dan mensintesakan penggunaan ilmu lain secara
integratif bagi pengembangan kaidah ilmiah ilmu pertanian.
e. Memahami cara mengelola dan menjalankan organisasi bidang pertanian
melalui penerapan fungsi-fungsi keilmuan
f. Memahami metoda pengambilan keputusan terbaik dalam pengelolaan
lahan marginal.
3. KeterampilanKhusus
a. Mampu menciptakan peluang kerja atau usaha di bidang pertanian
b. Menguasai teknik implementasi pertanian berbasis IPTEK
c. Mampu mengaplikasikan keilmuan pada penyusunan regulasi kebijakan
terkait bidang pertanian
d. Mampu bernegosiasi dan berkomunikasi secara efektif dengan pemangku
kepentingan dalam pengembangan sistem pertanian dengan
memanfaatkan teknologi informasi
e. Memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan secara teoritis, kreatif,
inovatif, dan praktis sesuai dengan perkembangan IPTEKS
f. Mampu mengkaji dan memaparkan berbagai persoalan lahan marginal
dan mempublikasikan hasilnya dalam forum ilmiah
g. Mampu mengidentifikasi masalah dan mencari solusi bagi berbagai
permasalahan lahan marginal (kelembagaan, organisasi, pendanaan,
sumberdaya dan modal) menggunakan kaidah ilmiah
h. Mampu berpikir analitis dan sintetis untuk mengevaluasi dan
mengembangkan sistem operasi pertanian berkelanjutan
i. Mampu memediasi dan memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok
pemangku kepentingan pertanian untuk mendukung proses perumusan
dan keberlanjutan kebijakan yang melibatkan peran serta masyarakat
j. Mampu memberdayakan masyarakat dalam pengembangan pertanian
melalui sistem sosial, ekonomi dan nilai budaya
4. KeterampilanManajerial
a. Mampu merancang alokasi sumber daya alam, manusia, modal dan sosial
untuk meningkatkan efisiensi operasi sistem peneglolaan lahan marginal
b. Mampu merancang pengoperasian dan pengembangan unit usaha
pertanian yang inovatif, menciptakan nilai tambah dan berwawasan
lingkungan
c. Mampu merumuskan strategi serta penggunaan metode dan sumber daya
untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan
pengembangan bidang ilmu pertanian khususnya pengelolaan lahan
marginal di masa depan
d. Memiliki kemampuan manajerial mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian dengan memanfaatkan
pengetahuan, konsep, asas dan menjunjung standar praktik kerja dan
kode etik yang diakui.
IV. KURIKULUM
Berdasarkan PP Menristek Dikti No. 44 tahun 2015, tentang standar
nasional pendidikan tinggi, bahwa jumlah sks yang menyelenggarakan pogram
magister sekurang-kurangnya 36 sks dan paling banyak 44 sks untuk mahasiswa
sebidang. Program Magister lebih mengutamakan kemampuan penguasaan dan
pengembangan teori berdasarkan penelitian, dengan beban studi
4.1. StrukturKurikulum
Berdasarkan profil lulusan diatas, akan di ulas penjabaran dari masing-
masing profil lulusan sebagai berikut:
1. Profil 1 merupakan lulusan magister agroteknologi yang mengisi posisi
sebagai dosen di perguruan tinggi.
2. Profil 2 merupakan lulusan magister agroteknologi yang mengisi posisi
sebagai peneliti yang menekuni secara khusus metodologi penelitian,
budidaya, dan teknologi serta dapat bekerjasama dengan
ilmuwan/peneliti lainnya khususnya dalam penyelesaian kasus-kasus yang
berhubungan dengan lahan marginal untuk mendukung ketahanan
pangan.
3. Profil 3 merupakan lulusan magister yang dapat mengisi posisi sebagai
manager dari suatu usaha/bisnis di bidang pertanian atau bidang lain yang
mendukung bidang pertanian.
Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang terdapat dalam kurikulum ini
adalah 62 SKS yang terdiri dari mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan, disebar
dalam 4 semester. Adapun struktur kurikulum dan sebaran mata kuliah disajikan
pada Tabel 1 dan 2.
Tabel 1. Struktur Kurikulum Magister Program Studi Agroteknologi
No Semester Kode Nama Matakuliah SKS
1.
I
PSA11301 Metodologi Penelitian 2+1
2. PSA11302 Mekanisme Fisiologi Adaptasi 2+1 3. PSA11303 Bioteknologi Pengendalian Hama dan
Penyakit Tumbuhan
2+1
4. PSA11304 Pengelolaan Lahan Marginal 2+1
5 Mata kuliah pilihan 2+1 Total 15
6.
II
PSA12301 Perancangan Percobaan Lanjutan 2+1
7. PSA12303 Produksi Pangan Lahan Marginal 2+1
8. Matakuliah Pilihan 2+1 9 Mata Kuliah Pilihan 2+1
10 Mata Kuliah Pilihan 2+1
Total 15
11.
III
PSA12302 Ekofisiologi Tanaman 2+1
12. PSA13101 Kolokium 0+1
13 PSA13102 Seminar Hasil 0+1 14. PSA13103 Tesis 0+6
Total 9
15.
IV
Mata kuliah Pilihan 2+1
16. Mata Kuliah Pilihan 2+1
17. Mata Kuliah Pilihan 2+1
18. Matakuliah Pilihan 2+1
19. Mata Kuliah Pilihan 2+1
Total 15
Mata Kuliah Pilihan
1
Ganjil
PSA12403 Sistem Pertanian berkelanjutan 2+1
2. PSA12408 Pengelolaan Nutrisi Tanaman Terpadu 2+1
3. PSA12410 Pengelolaan hama dan penyakit
tanaman marginal
2+1
4. PSA12411 Bioteknologi Perbanyakan Tanaman 2+1
5. PSA12401 Teknologi Pasca Panen 2+1
6.
Genap
PSA12402 Pemuliaan Tanaman Marginal 2+1
7 PSA12404 Budidaya Pertanaman Berganda Multiple Cropping
2+1
8 PSA12405 Manajemen Bisnis Perbenihan 2+1
9 PSA12406 Agroekologi Tropis 2+1
10 PSA12407 Pengelolaan Lahan Gambut 2+1
11. PSA12409 Ketahanan dan Diversikasi Pangan 2+1
Jumlah SKS yang harus diambil pada program magister di Program Studi
Agroteknologi sebanyak minimal 36 SKS
Total SKS Wajib : 29 SKS
TotalSKSPilihan : 33SKS
Tabel 2. Deskripsi Matakuliah S2 Magister Agroteknologi
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
1 NamaMataKuliah : Metodologi Penelitian
KodeMata Kuliah/SKS : PSA11301/ ( 2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Kuliah Metodologi Penelitian
membahas dan mempelajari
prosedur dan tata cara penulisan
rencana penelitian (proposal),
cara melakukan analisis data
dan pembahasan, penulisan
abstrak baik dalam bahasa
Indonesia maupun bahasa
inggris, serta cara menyajikan
hasil penelitian dalam bentuk
laporan karya ilmiah. Pada
penulisan karya ilmiah
ditekankan untuk menggunakan
bahasa Indonesia yang baku,
sesuai dengan ejaan yang
disempurnakan. Mata kuliah ini
dilaksanakan dengan
menjelaskan teori dan
memberikan tugas mandiri
kepada mahasiswa.
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mampu:Membuat
proposal yang baik (latar
belakang, landasan teori,
metode penelitian), Membuat
daftar pustaka pada tulisan ilmiah
yang dibuatnya dan membuat
contoh abstrak baik dalam bahasa
Indonesia maupun bahasa Inggris.
Mereka juga sudah menguasai
teknik penulisan jurnal yang akan
dipublikasi pada jurnal yang
terakreditasi ataupun jurnal
Internasional..
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
2 NamaMataKuliah : Mekanisme Fisiologi Adaptasi
KodeMata kuliah/SKS : PSA11302/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah ini menjelaskan tanggap
fisiologi tanaman terhadap
lingkungan tumbuh suboptimal yang
dikaitkan dengan kemampuan
tanaman beradaptasi terhadap
Mahasiswa diharapkan memahami
kemampuan tanaman beradaptasi
terhadap cekaman, mekanisme
toleransi yang berimplikasi pada
penyertaan karakter-karakter fisiologi
cekaman, menjelaskan mekanisme
toleransi yang berimplikasi pada
penyertaan Karakter-karakter
fisiologi dalam perbaikan tanaman
dan pengembangan aspek
agronomi. Cekaman lingkungan
dibatasi pada yang dominan di
daerah tropik umumnya, khususnya
Indonesia, yakni suhu tinggi,cahaya,
air, salinitas dan ion-ion spesifik (Al
dan Fe).
dalam perbaikan tanaman dan
pengembangan aspek agronomi
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
3 NamaMataKuliah : Bioteknologi Pengendalian Hama dan Penyakit
Tumbuhan
KodeMata kuliah/SKS : PSA11303/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah ini memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk
memperluas wawasannya
mengenai perkembangan
bioteknologi Pengendalian hama
dan penyakit tumbuhan yang
berwawasan lingkungan, serta
meningkatkan kuantitas dan
kualitas produk pertanian,
keamanan lingkungan dan
konsumen. Bahan perkuliahan
meliputi ruang lingkup dan sejarah
pengendalian hama dan patogen
tanaman, dasar ekologi
pengendalian hayati, tanaman
transgenetik, biologi dan
hubungan inang dengan parasitoid,
biologi dan dampak predator,
patologi serangga,
mikroorganisme pgpr, mekanisme
pengendalian pgpr, eksplorasi
pgpr, system imun pada tumbuhan
dan patogen tanaman, metode
aplikasi dan evaluasi pengendalian
hayati, dan peranan pengendalian
hayati dalam Pengendalian hama
dan penyakit tanaman.
Setelah menyelesaikan mata kuliah
ini, mahasiswa akan dapat
menguraikan bioteknologi
pengendalian hama dan penyakit
tanaman sebagai komponen penting
dalam meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi tanaman, yang
ramah lingkungan dan aman bagi
konsumen.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
4 NamaMataKuliah : Pengelolaan Lahan Marginal
KodeMata kuliah/SKS : PSA11304/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah ini membahas tentang
Pengelolaan Tanah Marginal.
Masalah tanah marginal, baik dari
sifat pedologinya, penyebaran
maupun kegunaannya bagi petani,
konservasi tanah marginal secara
biologi, pengelolaan tanah masam,
pengelolaan tanah gambut dengan
cara organik, pengembalian sisa
panen, pemanfaatan pupuk
kandang, pemanfaatan pupuk hijau
dan kajian tentang hasil penelitian
dalam pengelolaan lahan marginal.
Setelah mengikuti kuliah ini,
mahasiswa dapat memahami apa
yang dimaksud dengan tanah
marginal, baik dari sifat fisik, kimia
dan biologinya. memahami
golongan tanahnya, kesulitan petani
dalam mengelola laahn marginal,
dan dapat melakukan tindakan
konservasi secara biologi, dan dapat
mengatasi permasalahan kimia tanah
marginal akibat kemasaman tanah,
dapat mengelola secara organik,
mampu memanfaatkan sisa panen,
penggunaan pupuk hijau dan
pemulihan sifat fisika tanah marginal
baik secara anorganik maupun
organik.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
5 NamaMataKuliah : Perancangan Percobaan Lanjutan
KodeMata kuliah/SKS : PSA12301/ (3+0) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah ini membahas tentang
Difinisi perancangan percobaan,
prinsip utama dalam merancang
percobaan, langkah-langkah suatu
percobaan, merancang perlakuan
satu faktor, merancang perlakuan
lebih dari satu faktor (faktorial),
bentuk-bentuk rancangan
lingkungan, rancangan acak
lengkap (RAL), rancangan acak
kelompok (RAK), rancangan bujur
sangkar latin(RBL), faktorial
rancangan petak terbagi (RPT),
mencari data hilang, transformasi
data, estimasi rataan perlakuan, uji
signifikansi antar perlakuan dan
analisis ragam, pembandingan
perlakuan dan hubungan perlakuan
dengan hasil melalui uji regresi.
Menguraikan permasalahan dan
Mahasiswa mengenal dan paham
tentang berbagai rancangan
percobaan, mahasiswa dapat
menentukan alat analisis yang
digunakan untuk suatu hasil
eksperimen, mahasiswa bisa
menentukan rancangan yang sesuai
untuk suatu eksperimen
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
6 NamaMataKuliah : Produksi Pangan Lahan Marginal
KodeMata kuliah/SKS : PSA12303/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Perkuliahan Produksi Pangan
Lahan Marginal ini ditujukan
untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa agar memiliki
kemampuan dalam menguasai
Melalui perkuliahan ini mahasiswa
memperoleh pengertian tentang jenis
dan syarat tumbuh, serta sistem
produksi pangan di lahan marginal
dan mampu memahami,
konsep dan teori teknologi
produksi pangan di lahan
marginal baik secara mandiri
maupun bekerja sama untuk
mendukung program
membangunan ketahanan
nasional. Mahasiswa mampu
menganalisis, menginterpretasi,
merancang dan mengembangkan
teknologi yang efisien, tepat guna
yang bermanfaat bagi masyarakat
dalam peningkatan produksi
pangan di lahan marginal.
merencanakan, dan melaksanakan
produksi pangan di lahan marginal
secara benar, sehingga selalu
berpikir untuk meningkatkan
produksi pangan secara
berkelanjutan.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
7 NamaMataKuliah : Ekofisiologi Tanaman
KodeMata kuliah/SKS : PSA12302/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Perkuliahan ekofisiologi tanaman
ini ditujukan untuk memberikan
bekal kepada mahasiswa agar
memiliki kemampuan dalam
menguasai konsep dan teori
ekofisiologi tanaman untuk
pemanfaatan sumber daya
lingkungan dan tanaman sehingga
berjalan efektif, efisien dan
berkesinambungan. Mahasiswa
mampu menganalisis,
menginterpretasi, merancang dan
mengembangkan ekofisiologi
tanaman terutama di lahan
marginal sehingga menjadi
produktif.
Mampu mempelajari dan memahami
prinsip ekologi dan fisiologi
tanaman, pemanfaatan sumber daya
lingkungan, stres lingkungan, dan
interaksi antagonisme.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
8 NamaMataKuliah : Sistem Pertanian berkelanjutan
KodeMata kuliah/SKS : PSA12403/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Perkuliahan Sistem Pertanian
Berkelanjutan ini ditujukan untuk
memberikan bekal kepada
mahasiswa agar memiliki
kemampuan dalam menguasai
konsep dan teori teknologi sistem
pertanian berbasis pertanian
berkelanjutan secara mandiri
maupun bekerja sama dan memiliki
kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan. Mahasiswa
mampu menganalisis,
Melalui perkuliahan ini mahasiswa
memperoleh pengertian tentang
sistem pertanian berkelanjutan dan
mempu memahami, merencanakan,
dan melaksanakan pertanian
berkelanjutan secara benar, sehingga
selalu berpikir untuk meningkatkan
produksi pertanian secara
berkelanjutan.
menginterpretasi, merancang dan
mengembangkan teknologi yang
efisien, tepat guna yang
bermanfaat bagi masyarakat dalam
peningkatan produksi pertanian
sesuai kaidah pertanian
berkelanjutan.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
9 NamaMataKuliah : Pengelolaan Nutrisi Tanaman Terpadu
KodeMata kuliah/SKS : PSA12408/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah ini membahas tentang
Pengelolaan nutrisi terpadu.
Masalah nuutrisi atau unsur hara
yang dibutuhkan tanaman tidak
bisa dipandang hanya bagaimana
menyediakan unsur hara saja, tapi
keterkaitan dengan tersedianya
unsur hara di dalam tanah dan
lingkungan sangat menentukan.
Unsur hara bisa diberikan melalui
pemupukan, baik bentuk padat
maupun cair, baik melalui daun
ataupu melalui akar, baik melalui
organik maupun an organik.
Pemberian nutrisi yang cukup,
sesuai dan berimbang merupakan
upaya yang harus dilakukan agar
hasil tanaman yang diharapkan
tercapai optimal. Pengadaan unsur
hara yang memadai akan mampu
meningkatkan kesejahteraan
petani, dan taraf hidup masyarakat
di bidang pertanian khususnya
lahan marginal.
setelah mengikuti kuliah ini,
mahasiswa dapat memahami apa
yang dimaksud dengan pengelolaan
nutrisi terpadu. baik dari aspek,
tanah, lingkungan, teknik
budidayanya dan sosial masyarakat
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
10 NamaMataKuliah : Pengelolaan hama dan penyakit
tanaman marginal
KodeMata kuliah/SKS : PSA12410/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah ini memberikan
kesempatan bagi mahasiswa
untuk memperluas wawasannya
mengenai
perkembanganPengendalian
hama dan penyakit utama
tanaman pada lahan marginal
serta meningkatkan kualitas
produkpertanian, lingkungan
Setelah menyelesaikan mata
kuliah ini, mahasiswa akan
dapatmenguraikan pengendalian
hama dan penyakit utama
tanaman pada lahan marginal
sebagaikomponen penting untuk
meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi tanaman di
lahan marginal serta memahami
dan konsumen. Bahan
perkuliahan meliputi ruang
lingkup dan sejarah
pengendalian hayati hama dan
patogen tanaman,dasar ekologi
pengendalian hayati, biologi dan
hubungan inang dengan
parasitoid, biologi dan dampak
predator, patologi serangga,
mekanismepengendalian hayati
patogen tanaman, eksplorasi
pengendalian hayati patogen
tanaman, metode aplikasi dan
evaluasi pengendalian hayati,
danperanan pengendalian hayati
dalam Pengendalian hama dan
penyakit hayati.
keseimbangan ekosistem lahan
marginal.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
11 NamaMataKuliah : Bioteknologi Perbanyakan Tanaman
KodeMata kuliah/SKS : PSA12411/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah Bioteknologi dan
Perbanyakan Tanaman merupakan
mata kuliah yang membahas
tentang mengenai perbanyakan
tanaman melalui teknik kultur
jaringan dalam rangka
memperbaiki sifat tanaman.
Pemanfaatan kultur jaringan dalam
bidang bioteknologi sudah
berkembang sangat pesat. Kultur
jaringan tidak lagi dianggap
sebagai sistem perbanyakan biasa,
tetapi media yang paling tepat
dalam berbagai kegiatan di bidang
bioteknologi. Berbagai rekayasa
genetik yang dilakukan melalui
variasi somaklonal, fusi protoplas,
dan biji sintetik.
Mahasiswa memahami dan mampu
menjelaskan bahwa kultur jaringan
atau kultur in vitro sebagai salah satu
teknik dalam upaya memperbaiki sifat
tanaman untuk meningkatkan
produksi pertanian.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
12 NamaMataKuliah : Teknologi Pasca Panen
KodeMata kuliah/SKS : PSA12401/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah Teknologi Pascapenen
membahas tentang aspek teknik
yang terkait dengan masalah-
masalah pascapenen hasil-hasil
pertanian, baik untuk bahan-
bahan biji-bijian maupun produk
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa akan dapat
memahami secara komprehensif
mengenai teknik-teknik penanganan
hasil-hasil pertanian setelah panen
(pascapanen), dapat melakukan
segar seperti buah, sayur dan
produk-produk lain. Pembahasan
ditekankan pada aspek-aspek
keteknikan dari proses yang
dilakukan dalam penanganan
hasil-hasil pertanian tersebut
setelah pemanenannya. Proses-
proses tersebut untuk produk
biji-bijian antara lain meliputi :
perontokan, pembersihan,
pengeringan, sortasi, penggilingan,
pengemasan, penyimpanan, dan
distribusi, serta peralatan-peralatan
yang digunakannya. Sedangkan
untuk produk segar antara lain
meliputi : pembersihan, sortasi,
precooling, penyimpanan dalam
kondisi dingin, penyimpanan
atmosphere terkendali,
pengemasan dalam atmosphere
terkendali, sistem refrigerasi,
beserta peralatan-peralatan yang
digunakan untuk proses-proses
tersebut.
perhitungan matematis/analisis
kuantitatif terkait dengan proses-
proses pascapanen hasil pertanian,
dan selanjutnya mahasiswa
diharapkan juga dapat
mengaplikasikannya dalam
perancangan peralatan maupun
pengendalian proses dalam
kegiatan pascapanen
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
13 NamaMataKuliah : Pemuliaan Tanaman Marginal
KodeMata kuliah/SKS : PSA12402/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah ini memberikan
wawasan pengetahuan dasar dan
prinsip-prinsip yang perlu difahami
dalam setiap kegiatan pemuliaan
tanaman. Diawali dengan arti dan
ruang lingkup pemuliaan tanaman,
koleksi plasma nutfah, Peran
Bioteknologi dalam pemuliaan
Tanaman yang meliputi rekayasa
genetika dan kultur jaringan serta
Marker Assisted Selection (MAS).
Dilanjutkan dengan peranan teknik
mutasi pada pemuliaan tanaman,
teknologi mandul jantan dan
produksi varietas hibrida, Ploidi
serta struktur genom. Disamping
itu juga akan diberikan
pemahaman tentang peranan
statistika dalam pemuliaan tanaman
yang meliputi dasar statistik, dasar
genetik dan variabilitas, serta
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan: arti dan ruang lingkup
pemuliaan tanaman, koleksi plasma
nutfah, Peran Bioteknologi dalam
pemuliaan Tanaman yang meliputi
rekayasa genetika dan kultur jaringan
serta Marker Assisted Selection
(MAS), sertaperanan teknik mutasi
pada pemuliaan tanaman, teknologi
mandul jantan dan produksi varietas
hibrida, Ploidi serta struktur genom.
Disamping itu mahasiswa juga harus
memahami dan mampu menjelaskan
peranan statistika dalam pemuliaan
tanaman yang meliputi dasar statistik,
dasar genetik dan variabilitas, serta
pengertian dan manfaat heritabilitas,
inbreeding, heterosis. Lebih jauh
mahasiswa diharuskan juga
memahami dan mampu menjelaskan
dilanjutkan dengan pengertian
serta manfaat heritabilitas,
inbreeding, heterosis. Untuk lebih
memahami tentang prosedur
pemuliaan tanaman, maka juga
diberikan tema tentang corak
perkembangbiakan tanaman dan
kaitannya dengan pemuliaan
tanaman yang meliputi: corak
perkembangbiakan tanaman baik
secara seksual, aseksual,
apomiksis, dan implikasi genetik
dari masing-masing corak
perkembangbiakan tanaman. Pada
akhir-akhir perkuliahan juga akan
diberikan pemahaman dasar
tentang beberapa metode
pemuliaan tanaman baik pada
tanaman menyerbuk sendiri,
menyerbuk silang dan membiak
vegetatif, yang diikuti dengan
perbanyakan benih dan pelepasan
varietas baru.
berbagai corak perkembangbiakan
tanaman dan kaitannya dengan
pemuliaan tanaman yang meliputi:
corak perkembangbiakan tanaman
baik secara seksual, aseksual,
apomiksis, dan implikasi genetik dari
masing-masing corak
perkembangbiakan tanaman. Untuk
melengkapi pemahaman diatas,
selanjutnya mahasiswa diharuskan
mampu menjelaskan beberapa
metode pemuliaan tanaman baik pada
tanaman menyerbuk sendiri,
menyerbuk silang dan membiak
vegetatif, yang diikuti dengan
perbanyakan benih dan pelepasan
varietas baru.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
14 NamaMataKuliah : Budidaya Pertanaman Berganda
Multiple Cropping
KodeMata kuliah/SKS : PSA12404/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Perkuliahan Budidaya Pertanaman
Berganda ini ditujukan untuk
memberikan bekal kepada
mahasiswa agar memiliki
kemampuan dalam menguasai
konsep dan teori teknologi
budidaya tanaman secara
berganda untuk optimalisasi
pemanfaatan lahan sehingga
berjalan efektif, efisien dan
berkesinambungan. Mahasiswa
mampu menganalisis,
menginterpretasi, merancang dan
mengembangkan teknologi pola
pertanam berganda terutama di
lahan marginal sehingga menjadi
produktif. Mata kuliah ini terdiri 2
sks perkuliahan meliputi materi
pengertian budidaya pertanaman
berganda, hubungan tanaman
dalam pola pertanaman berganda,
mahasiswa memperoleh pengertian
pola pertanaman berganda,
hubungan interaksi antara iklim,
tanah, tanaman dan faktor biotik,
saling pengaruh dan persaingan
dalam pola tanam, kompetisi inter dan
intra spesifik, keuntungan dan
kerugian pola pertanaman berganda,
efisiensi sistem pertanaman,
pengelompokkan komoditi tanaman
semusim palawija, hortikultura dalam
pola tanam multiple cropping,
karakteristik dan macam pola
pertanaman berganda, perencanaan
dan evaluasi pola pertanaman
berganda
bentuk-bentuk pola pertanaman
berganda, keuntungan dan
kerugian sistem pola pertanaman
berganda, produktifitas lahan,
effisiensi sistem pertanaman,
perencanaan dan evaluasi pola
pertanaman berganda.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
15 NamaMataKuliah : Manajemen Bisnis Perbenihan
KodeMata kuliah/SKS : PSA12405/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Perkuliahan Manajemen Bisnis
Perbenihan ini ditujukan untuk
memberikan bekal kepada
mahasiswa agar memiliki
kemampuan dalam menguasai
konsep dan teori manajemen
bisnis perbenihan untuk
optimalisasi pemanfaatan
produksi benih sehingga berjalan
efektif, efisien dan
berkesinambungan. Mahasiswa
mampu menganalisis,
menginterpretasi, merancang dan
mengembangkan manajemen
bisnis perbenihan
Mahasiswa diharapkan mampu
memahami konsep perbenihan, aspek
dasar perbenihan, anatomi sistem
perbenihan, kondisi perbenihan
Indonesia, produksi benih, peluang
dan tantangan bisnis perbenihan.
serta mampu bekerjasama dalam tim
dan berkreativitas tinggi.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
15 NamaMataKuliah : Agroekologi Tropis
KodeMata kuliah/SKS : PSA12406/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Perkuliahan Agroekologi Tropis
ini ditujukan untuk memberikan
bekal kepada mahasiswa agar
memiliki kemampuan dalam
menguasai konsep dan teori
agroekologi tropis untuk
optimalisasi pemanfaatan lahan
sehingga berjalan efektif, efisien
dan berkesinambungan.
Mahasiswa mampu menganalisis,
menginterpretasi, merancang dan
mengembangkan agroekologi
topis terutama di lahan marginal
sehingga menjadi produktif. Mata
kuliah ini terdiri 3 sks perkuliahan
meliputi materi prinsip ekologi
dan agroekosistem, komponen
agroekosistem pada daerah
tropis, karakteristik
Mahasiswa diharapkan mampu
memahami materi prinsip ekologi dan
agroekosistem, komponen
agroekosistem pada daerah tropis,
karakteristik agroekosistem pada
daerah tropis, kegiatan pertanian
berwawasan ekologi, pertanian
berkelanjutan, dan pengembangan
agroekosistem pada daerah tropis
berwawasan ekologiserta mampu
bekerjasama dalam tim dan
berkreativitas tinggi.
agroekosistem pada daerah
tropis, kegiatan pertanian
berwawasan ekologi, pertanian
berkelanjutan, dan
pengembangan agroekosistem
pada daerah tropis berwawasan
ekologi.
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
15 NamaMataKuliah : Pengelolaan Lahan Gambut
KodeMata kuliah/SKS : PSA12405/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah ini membahas tentang
Pengelolaan Lahan Gambut yang
meliputi proses pembentukan
tanah gambut, klasifikasi tanah
gambut,sifat fisik dan kimia tanah
gambut serta pengelolaan tanah
gambut baik untuk budidaya
tanaman padi, hortikultura
maupun perkebunan.
memahami proses pembentukan
tanah gambut, memahami
penyebaran dan status lahan gambut,
mampu mengklasifikasikan tanah
gambut
No. Nama, Deskripsi Mata Kuliah, dan LO/CP yang dikembangkan
15 NamaMataKuliah : Ketahanan dan Diversikasi Pangan
KodeMata kuliah/SKS : PSA12409/ (2+1) SKS
Deskripsi LO yang dikembangkan
Mata kuliah ini disusun untuk
memberikan pengetahuan
kepada para mahasiswa dalam
hal mampu memahami Budidaya
tanaman padi, mampu
menjelaskan teknologi
konvensional, PTT dan SRI,
mampu memahami budidaya
tanaman jagung, mampu
memahami budidaya tanaman
sorghum, mampu memahami
budidaya tanaman gandum,
mampu memahami teknologi
proses bahan pangan dan
hortikultura(buah, sayur, legume
dan serealia) yang banyak
diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari serta usaha kecil dan
menengah. Untuk mengetahui
usaha tepat guna serta
penerapan teknologi proses
terhadap pangan dan
hortikultura. Teknologi proses
nabati sangat luas cakupannya,
oleh sebab itu dalam
Mampu mempelajari dan
mengembangkan sendiri budidaya
tanaman padi, jagung dangandum,
mampumengendalikan hamadan
penyakittanaman padi, jagung dan
gandum, mampu bekerjasama dalam
tim dan berkreativitas
tinggi.Mahasiswa memahami serta
mampu memberikan pendapat
mengenai pentingnya kearifan lokal
dalam mempertahankan ketahanan
pangan, Mahasiswa mengerti dan
memahami mengenai penerapan
teknologi proses nabati yang
berkearifan lokal serta banyak
diterapkan dalam usaha kecil dan
mengenah maupun perusahaanbesar
dengan teknologi tinggi, Mahasiswa
memahami implementasi minimally
prosesserta hurdle technologydalam
teknologi proses nabati untuk industri
berbasis pertanian, Mahasiswa
mengetahui kelebihan dan
kekurangan konsep kearifan lokal
dengan globalisasi teknologi serta
perkuliahan ini pembelajaran
dilaksanakan dengan tujuan
untuk menggali informasi awal
yang dapat mengarahkan pola
pemikiran dalam mempelajari
teknologi proses pangan nabati,
serta mampu
mengidentifikasipenerapan
teknologi sederhana/tepat guna
dalam penanganan bahan nabati
dalam kehidupan sehari-hari,
serta mampu mempelajari
teknologi yang modern dalam
proses penanganan bahan
pangan nabati.
peluangdan kendala untuk
peningkatan efektifitas dan
produktifitas usaha yang
menggunakan teknologi proses hasil
pertanian (nabati),
F. ProsesPembelajaran
a. PerencanaanPembelajaran
Sistem pembelajaran/perkuliahan dibangun berdasarkan perencanaan
yang relevan dengan tujuan, ranah belajar, dan hierarkinya. Proses
pembelajaran direncanakan secara sistematis dengan merujuk pada
perkembangan teori, strategi, dan metode pembelajaran. Setiap dosen atau tim
dosen pengampu mata kuliah wajib membuat perencanaan proses pembelajaran
yang meliputi Rencana Pembelajaran Semester (RPS)/Silabus. b. PelaksanaanPembelajaran
Pelaksanaan proses pembelajaran/perkuliahan memfasilitasi keterlibatan
aktif mahasiswa, membangkitkan rasa ingin tahu mahasiswa, dan memberi
peluang kepada mahasiswa untuk mengakses dan memanfaatkan fasilitas
pendukung dan sumber belajar, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian mahasiswa sesuai dengan bakat dan minat
mereka. Pelaksanaan proses pembelajaran diarahkan agar mahasiswa mencapai
kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking) dan kebebasan
berpikir sehingga mampu merangsang penemuan dan konstruksi pengetahuan
mahasiswa. Pelaksanaan proses pembelajaran diarahkan agar mahasiswa
memiliki keterampilan berargumentasi, melakukan inkuiri, meneliti,
memprediksi, dan mampu mengkomunikasikan pengetahuannya kepada pihak
lain, baik secara lisan maupun tertulis. Pelaksanaan proses pembelajaran
dikembangkan agar mahasiswa memahami perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dan mampu menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan
masalah.
Pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan dengan Sistem Kredit
Semester. Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan: (i)
Kegiatan pendahuluan; (ii) Kegiatan inti; dan (iii) Kegiatan penutup. Jumlah tatap
muka perkuliahan sebanyak 16 kali per semester. Setiap mahasiswa diwajibkan
mengikuti perkuliahan setiap mata kuliah dalam satu semester paling sedikit 75%
tatapmuka. Dosen yang belum memenuhi jumlah tatap muka perkuliahan
diwajibkan memenuhinya dengan cara mengganti jam perkuliahan dan/atau
dengan kegiatan yang ekivalen.
c. PengawasanPembelajaran
Universitas, Fakultas, dan Program Studi, memiliki mekanisme untuk
memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik pelaksanaan kegiatan
belajar- mengajar, minimal menyangkut kehadiran dosen dan mahasiswa,
dokumen materi perkuliahan dan praktikum, dan dokumen instrumen dan hasil
penilaian hasil belajar mahasiswa. Universitas, Fakultas, dan Program Studi
memiliki mekanisme untuk memfasilitasi mahasiswa menyampaikan
ketidakpuasan mereka. Program Studi mempunyai prosedur baku tentang
mekanisme sistem evaluasi hasil studi mahasiswa maupun penilaian
berkesinambungan dan pemanfaataanya untuk memperbaiki program
pembelajaran.
G. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa dilakukan pada mata kuliah
teori, praktik, tugas akhir atau skripsi. Sasaran penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa pada mata kuliah teori dan praktik mencakup: 1) pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku, 2) partisipasi/kinerja mahasiswa, 3) hasil kerja
berupa karya tulis/laporan. Sasaran penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa pada pengerjaan tugas suatu mata kuliah mencakup: (1) penguasaan dan
pemanfaatan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dalam pengerjaan tugas,
(2) kedalaman isi, penggunaan bahasa dan struktur penulisan laporan, (3) hasil
kerja berupa karya tulis/laporan, (4) partisipasi/kinerjamahasiswa.
Teknik penilaian capaian kompetensi mahasiswa dapat berupa tes,
observasi, penilaian diri, dan/atau penilaian kinerja. Dosen dapat memilih satu
atau lebih teknik penilaian capaian kompetensi mahasiswa berdasarkan sifat
kompetensi dan masukan dari teman sejawat atau pemangku kepentingan.
Instrumen penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa dapat berbentuk soal,
lembar penilaian kinerja, dan kuisioner. Instrumen penilaian pencapaian
kompetensi mahasiswa harus memenuhi validitas dan reliabilitas. Penilaian
capaian kompetensi mahasiswa dapat dilakukan oleh (1) dosen tunggal; (2) tim
dosen; (3) dosen tunggal atau tim dengan mengikutsertakan penilaian
mahasiswa; dan/atau penilaian dosen tunggal atau tim dengan mengikutsertakan
penilaian pemangku kepentingan dalam praktek, dan/atau kegiatan sejenis.
Hasil penilaian akhir pencapaian kompetensi oleh mahasiswa terhadap
mata kuliah teori atau praktik merupakan gabungan dari hasil penilaian harian,
nilai Ujian Tengah Semester (UTS), Nilai Ujian Akhir Semester (UAS), dan nilai
pratikum.Hasil penilaian akhir pencapaian kompetensi oleh mahasiswa terhadap
mata kuliah lapangan dihitung berdasarkan format penilaian yang disiapkan oleh
Fakultas. Hasil penilaian akhir pencapaian kompetensi oleh mahasiswa terhadap
mata kuliah tugas akhir dihitung berdasarkan format penilaian yang disiapkan
oleh Fakultas. Hasil penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa untuk setiap
matakuliah dinyatakan dalam angka skala 0 - 100, kemudian dikonversi menjadi
nilai huruf, dan kategori seperti Tabel 3. Mahasiswa Program magister Unitas
Padangwajib mengulang mata kuliah dengan huruf mutu tertentu. Mata kuliah
dengan huruf mutu D dan E wajib diulang, sedangkan mata kuliah dengan huruf
mutu C dapat diulang. Nilai yang akan direkam dalam transkrip akademik adalah
nilai yang tertinggi. Pengambilan ulang mata kuliah dilakukan melalui program
Siadak dengan persetujuan PA. Penghapusan mata kuliah pilihan dapat dilakukan
sepanjang jumlah sks minimal terpenuhi.