Upload
sony-pamela
View
192
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kurikulum
Citation preview
KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI BABAKAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMASDINAS PENDIDIKAN
2013
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI BABAKAN
KECAMATAN KARANG LEWAS KABUPATEN BANYUMAS
Telah diteliti dan disahkan penggunaannyapada tanggal .................bulan....................... tahun 2013
dan dinyatakan berlaku mulai tahun Pelajaran 2013/2014di Sekolah Dasar Negeri Babakan
Komite Sekolah,
SADIR As
Banyumas, Juli 2013Kepala Sekolah,
SUMANTRI S.Pd.NIP.195311241977011010
Mengetahui,
Kepala Dinas PendidikanKabupaten Banyumas
MISPAN, S.Pd. M.PdNIP.
i
KATA PENGANTAR
Seraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu
Wata’ala, berkat rahmat dan hidayah-Nya, alhamdulillah kami segenap
warga Sekolah Dasar Negeri Sukakarya Kota Bandung, telah selesai
menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang merupakan
kurikulum operasional bagi sekolah kami untuk melaksanakan
penyelenggaraan pendidikan dan ketatalaksanakan pembelajaran yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah, serta kemampuan yang kami
miliki.
Kurikulum merupakan perangkat rencana kerja dan ketatalaksanaan
sekolah dengan mengacu kepada standar isi yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang selanjutnya dijabarkan dan
dikembangkan oleh sekolah dengan prinsip-prinsip diversifikasi kurikulum.
Dengan prinsip inilah sekolah dapat mengembangkan seluruh potensi yang
kami miliki demi terwujudnya generasi bangsa yang mampu berkompetitif di
era globalisasi yang penuh dengan tantangan.
Berkenaan dengan kualitas sumber daya manusia, maka manusia tidak
bisa dipisahkan dari pendidikan, karena pendidikan memegang peranan yang
sangat penting dalam kehidupan manusia, sehingga tanpa pendidikan yang
berkualitas mustahil sumber daya manusia dapat berkembang sesuai dengan
harapan.
Menyadari pentingnya kualitas pendidikan, maka pemerintah bersama-
sama masyarakat terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui
berbagai uasaha pembangunan pendidikan yang berkualitas, antara lain
melalui perbaikan dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), penyediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai,
pengembangan materi pembelajaran, serta pelatihan-pelatihan guru maupun
tenaga kependidikan lainnya.
ii
Pada kesempatan ini pula kami selaku pimpinan Sekolah Dasar Negeri
Babakan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak,
baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan
KTSP ini, khususnya kepada Tim Penyusun KTSP Sekolah Dasar Negeri 1
Babakan yang telah mencurahkan segala pemikiran dan tenaganya dalam
penyusunan KTSP ini, serta demi terwujudnya penyelenggaraan pendidikan
yang berkualitas.
Semoga Allah subhanahu Wata’ala memberikan imbalan dan kasih
sayang-Nya yang berlipat ganda kepada seluruh komponen yang terlibat
dalam penyusunan KTSP ini, dan selalu memberikan petunjuk yang terbaik
terhadap upaya yang telah, sedang dan yang akan kita lakukan untuk
peningkatan kualitas pendidikan dan keberhasilan siswa-siswi di sekolah
kami ini.
Banyumas , Juli 2013Kepala Sekolah,
Sumantri S.Pd.NIP. 195311241977011010
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi
daerah dan wawasan Demokrasi. Penyelenggaraan pendidikan,
pengelolaan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi
desentralistik. Penerapan demokrasi pengelolaan pendidikan adalah
dengan diberikannya wewenang kepada sekolah untuk menyusun
kurikulum. Hal itu juga mengacu pada Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
serta Pasal 35 tentang Standar Nasional Pendidikan. Selain itu juga
adanya tuntunan globalisasi dalam bidang pendidikan yang mengacu
keberhasilan pendidikan nasional agar dapat bersaing dengan hasil
pendidikan negara-negara maju.
Desentralisasi pengelolaan yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bukti nyata
dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya
wewenang kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan
dengan pengelolaan pendidikan. Seperti dalam pengelolaan kurikulum,
baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaannya di sekolah.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu meliputi tujuan
Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan. Untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
SD Negeri Babakan-banyumas| 1
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang beragam mengacu pada standar Nasional Pendidikan untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Pendidikan
Nasional terdiri atas standar isi, proses, standar kompetensi lulusan,
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiasaan,
dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.
Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan
menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara
efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain,
dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui
proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan
sekolah menyesuaikan dengan tuntunan kebutuhan siswa, keadaan
sekolah dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah atau sekolah
memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menemukan hal-hal
yang diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara belajar dan menilai
keberhasilan belajar mengajar.
B. LANDASAN
1.
2.
3.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
sistem Pendidikan Nasional
Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Undang-undang Nomor 31 tahun 2002 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi
SD Negeri Babakan-banyumas | 2
NoKelompok
Mata PelajaranCakupan
1 Agama danAkhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak muliadimaksudkan untuk membentuk peserta didikmenjadi manusia yang beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlakmulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,atau moral sebagai perwujudan dari pendidikanagama.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Kelulusan.
Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
Permendiknas Nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan
Minimal Pendidikan Dasar
C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Sebelum diuraikan tentang tujuan pengembangan kurikulum,
terlebih dahulu akan dipaparkan tentang kerangka dasar kurikulum.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum
untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel 1 :
Tabel 1. Kelompok mata pelajaran dan cakupan kelompok mata pelajaran
SD Negeri Babakan-Banyumas| 3
2 Kewarganegaraandan kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dankepribadian dimaksud untuk peningkatankesadaran dan wawasan peserta didik akanstatus, hak dan kewajiban dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sertapeningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.Kesadaran dan wawasan termasuk wawasankebangsaan, jiwa dan patriotisme bela Negarapenghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,kemajemukan bangsa, pelestarian lingkunganhidup, kesetaraan gender, demokrasi tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatanmembayar pajak, dan sikap serta perilaku antikorupsi, kolusi dan nepotisme.
3 IlmuPengetahuan danTeknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan danteknologi pada jenjang SD dimaksudkan untukmengenal, menyikapi dan mengapresiasi ilmupengetahuan dan teknologi, serta menanamkankebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yangkritis, kreatif, dan mandiri.
4 Estetika Kelompok mata pelajaran ini yang dimaksuduntuk meningkatkan sensivitas, kemampuanmengeksplorasikan, dan kemampuanmengapresiasikan keindahan dan harmoni.Kemampuan mengapresiasikan keindahan danharmoni mencakup apresiasi dan ekspresi baikdalam kehidupan individual sehingga mampuuntuk menikmati dan mensyukuri hidup maupundalam kehidupan masyarakat sehingga mampumenciptakan kebersamaan yang harmonis
5 Jasmani, OlahRaga danKesehatan
Kelompok mata pelajaran ini pada jenjang SDdimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisikserta menanamkan sportivitas dan kesadaranhidup sehat. Budaya hidup sehat termasukkesadaran sikap dan perilaku hidup sehat yangbersifat individual ataupun dan perilaku seksualbebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demamberdarah, muntaber, dan penyakit lain yangpotensial mewabah.
SD Negeri Babakan-Banyumas | 4
Berdasarkan cakupan kelompok mata pelajaran tersebut, dapat
dipaparkan tujuan pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut :
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
2. Meningkatkan kesadaran, dan wawasan peserta didik akan status, hak
dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara serta meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia.
3. Mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku
ilmiah yang kritis, kreatif, dan mandiri.
4. Meningkatkan sensivitas kemampuan mengekspresikan,
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni
5. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan
kesadaran hidup sehat.
D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
KTSP dikembangkan dengan mengacu Standar Isi (SI) dan standar
Kompetensi Lulusan (SKL), berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan
Komite Sekolah berdasarkan ketentuan tersebut, kurikulum SD Negeri
Sukakarya Kota Bandung dikembangkan dengan prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan
peserta didik dan lingkungan.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan
mandiri. Selain itu juga menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut,
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
SD Negeri Babakan-Banyumas| 5
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik, serta
tuntutan lingkungan.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah dan jenjang. Kurikulum
juga dikembangkan berdasarkan jenis pendidikan tanpa membedakan
agama, suku, budaya, dan adat istiadat, serta status sosial, ekonomi
dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu.
Kurikulum tersebut disusun serta berkaitan dan berkesinambungan
yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu, semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni tersebut.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi di
pendidikan kemasyarakatan, dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan pribadi keterampilan berpikir.
Keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan, dan mata pelajaran yang
direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua
jenjang pendidikan.
SD Negeri Babakan-Banyumas| 6
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik dan berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-
unsur pendidikan formal, non formal. Dan informasi dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah perkembangan manusia seluruhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan
kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
perlu sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan
(SKL-SP). Adapun Standar Kompetensi Kelulusan Satuan Pendidikan
selengkapnya adalah :
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis
dan kreatif
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif dengan
bimbingan guru
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi yang menyadari
potensinya
SD Negeri Babakan-Banyumas| 7
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di
lingkungan sekitar.
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan
tanah air Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan
budaya lokal.
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun
15. Bekerja sama dengan kelompok, tolong menolong, dan menjaga diri
sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17. Menujukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis
dan berhitung.
Sebagaimana disebutkan pada Tujuan Pengembangan Kurikulum
(hal 2-4). Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri
atas kelompok-kelompok mata pelajaran seperti berikut :
1. Agama dan Akhlak Mulia
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
4. Estetika
5. Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan atau kegiatan
setiap kelompok mata pelajaran. Adapun Standar Kompetensi Kelompok
Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-masing satuan pendidikan
selengkapnya adalah sebagai berikut :
SD Negeri Babakan-Banyumas| 8
No Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran
(SK-KMP)
1 Agama danAkhlak Mulia
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengantahap perkembangan untuk
2. Menunjukkan sikap jujur dan adil3. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras dan
golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya4. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan5. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengantuntunan agamanya.
6. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadapsesama manusia dan lingkungan sebagai makhlukciptakan Tuhan.
2 Kewarganegaraandan Kepribadian
1. Menunjukkan kecintaan dan kebangsaan terhadapbangsa, negara dan tanah air Indonesia.
2. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalamlingkungan
3. Menghargai keberagamaan agama, budaya, suku, ras,golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitar
4. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadaplingkungan
5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri6. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan
menyadari potensinya7. Berkomunikasi secara umum8. Menunjukkan kegemaran membaca9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman dan memanfaatkan waktu luang10. Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong, dan
menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga danteman sebaya
11. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan dirimelalui kegiatan seni dan budaya lokal.
3. IlmuPengetahuan danTeknologi
1. Mengenal dan menggunakan berbagai informasitentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dankreatif.
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dankreatif dengan bimbingan guru/pendidik
3. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi4. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari5. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan
sosial di lingkungan sekitar.6. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara,
Tabel 2. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran
SD Negeri Babakan-Banyumas| 9
membaca, menulis dan berhitung7. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang4 Estetika Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni
dan budaya lokal5 Jasmani Olah
Raga danKesehatan
1. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,aman, dan memanfaatkan waktu luang
2. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumberdaya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat,bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang
E. MEKANISME PENYUSUNAN KURIKULUM
1.
2.
3.
Tim Penyusun
Tim penyusun KTSP pada SD terdiri atas guru, konselor, dan
kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Dalam kegiatan
tim penyusun melibatkan komite sekolah, dan nara sumber, serta
pihak lain yang terkait. Supervisi dilakukan oleh dinas kabupaten
Kegiatan
Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan
sekolah.kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya.
Adapun tahap kegiatan penyusunan KTSP meliputi : penyiapan dan
penyusunan draf, review dan revisi, serta finalisasi, pemantapan,
dan penilaian.
Pemberlakuan
Dokumen KTSP pada SD Negeri 1 Babakan dinyatakan berlaku
oleh kepala sekolah setelah mendapat pertimbangan dari komite
sekolah dan diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Banyumas.
F. PRINSIP PELAKSANAAN KURIKULUM
Dalam pelaksanaan, kurikulum dilaksanakan dengan prinsip
berikut :
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan
kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi
dirinya. Dalam hal ini, peserta didik harus mendapatkan pelayanan
SD Negeri Babakan-Banyumas| 10
pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar,
yaitu :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
b. Belajar untuk memahami dan menghayati
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui
proses pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat
pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan atau percepatan sesuai
dengan potensi, tahap perkembangan dan kondisi peserta didik
dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi
peserta didik yang berdimensi ketuhanan, keindividuan, kesosialan
dan moral
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan
hangat, dengan prinsip ”ing ngarso sung tulada, ing madya mangun
karsa, tut wuri handayani” (di depan memberikan contoh dan
teladanan di tengah membangun semangat, di belakang memberi daya
kekuatan).
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang
memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar dengan prinsip ”alam tak kambang jadi guru” (semua yang
terjadi, tergelar, dan berkembang di masyarakat, lingkungan sekitar,
serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan
teladan).
SD Negeri Babakan-Banyumas| 11
No Jabatan Nama Keterangan
1 Pembina Pengawas TK/SD
2 Ketua I SUMANTRI.SP.d Kepala Sekolah
3 Ketua II SADIR.As Ketua Komite
4 Sekertaris I Ani azizah SP.d Guru kelas
5 Sekertaris II Djamil SP.d Guru kelas
6 Bendahara I Wartini SP.d Guru Kelas
7 BendaharaII Munjiati Guru Kelas
8 Anggota Samingan SP.di Guru kelas
9 Anggota Toto SP.d Guru kelas
11 Anggota Munjiati Guru kelas
12 Anggota Nasiroh SP.d Wali Murid
13 Anggota Djamil Guru kelas
14 Anggota Ani azizah SP.d Guru PAI
6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam ,
sosial,dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan
pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata
pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri diselenggarakan
dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok,
dan memadai antar kelas, dan jenis serta jenjang pendidikan.
G. TIM PENGEMBANG KURIKULUM
Tim pengembang kurikulum SD Negeri Babakan terdiri dari
unsur kepala sekolah, guru, komite , dan wali murid
H. PENGERTIAN ISTILAH
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
SD Negeri Babakan-Banyumas| 12
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan yang terdiri tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan, dan dengan dilampiri silabus,
Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM), serta Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok
mata pelajaran/ tema tertentu yang mencakup standar kompetensi
dasar, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu dan sumber / bahan / alat belajar.
4. Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) adalah kriteria
ketuntasan minimal yang ditentukan oleh guru kelas dan guru mata
pelajaran masing-masing satuan pendidikan dengan
mempertimbangkan rata -rata tingkat esensial, kompleksitas, daya
dukung, dan intake siswa atau kemampuan rata-rata peserta didik
dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran.
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah penjabaran dari
silabus yang dikembangkan untuk diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Standar Isi adalah ruang lingkup materi tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi
bahan kajian, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
7. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
SD Negeri Babakan-banyumas| 13
BAB II
TUJUAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan
mengacu pada tujuan umum pendidikan. Adapun tujuan umum
pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Mengacu pada tujuan umum tersebut dapat dijabarkan tujuan
pendidikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
2. Meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan yang memadai agar
dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Mengembangkan keragaman potensi , karakteristik daerah dan
lingkungan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberi
konstribusi bagi pengembangan daerah
5. Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
7. Mendukung peningkatan rasa toleransi dan kerukunan antar umat
beragama
8. Mendorong peserta didik agar mampu secara global sehingga dapat
hidup berdampingan dengan anggota masyarakat bangsa lain
9. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam negara Kesatuan Republik
Indonesia
10. Menunjang kelestarian dan keragaman budaya
11. Mendorong tumbuh kembangkannya kesetaraan gender
SD Negeri Babakan-Banyumas| 14
12. Mengembangkan visi, misi, tujuan sekolah, kondisi dan ciri khas
sekolah
B. VISI
Gambaran masa depan yang kami impikan adalah Membentuk siswa taqwa yang
berakhlak mulia,berprestasi dan mampu mengembangkan diri”
C. MISI
Sesuai dengan visi di atas maka sekolah mempunyai tugas-tugas
yang harus dilaksanakan sebagai Misi di sekolah, yaitu :
1. Pengamalan pengajaran agama secara konsisten dalam kehidupan dan suasana
sekolah.
2. Pengamalan pancasila dan berbudi pekerti dalam kehidupan sekolah.
3. Melaksanakan KBM yang efisien dan efektif dengan sumber dan media belajar yang
memadai.
4. Meningkatkan budaya minat baca dan teliti bagi siswa.
5. Menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan permisif.
SD Negeri Babakan-Banyumas| 15
D. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum
pendidikan, visi,dan misi sekolah. Berdasarkan tiga hal tersebut, dapat
dijabarkan tujuan SD Negeri Babakan sebagai berikut :
1. Terpenuhinya pencapaian standar isi.
2. Terpenuhinya standar ketuntasan kompetensi prestasi/kelulusan.
3. Terpenuhinya standar proses
4. Terpenuhinya standar penilaian
5. Terpenuhinya standar sarana prasaran
6. Terpenuhinya standar pengelolaan sekolah
7. Terpenuhinya standar pembiayaan pendidikan
8. Terpenuhinya standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
SD Negeri Babakan-Banyumas| 16
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. MATA PELAJARAN
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap
satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai beban belajar yang tercantum dalam struktur
kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri dari atas standar
kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi
lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian
integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
Struktur kurikulum SD meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I
sampai kelas VI. Struktur kurikulum SD disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Kurikulum SD memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti tertera tabel 3. Muatan lokal merupakan
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang materinya yang
tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus
diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
| 17
No Komponen Kelas dan Alokasi WaktuI II III IV, V, dan VI
A. Mata Pelajaran
Tematik1. Pendidikan Agama 32. Pendidikan Kewarganegaraan 23. Bahasa Indonesia 54. Matematika 55. Ilmu Pengetahuan Alam 4
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor,
guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan
karir peserta didik.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD merupakan ”IPA
Terpadu” dan IPS Terpadu”.
3. Pembelajaran pada kelas I - III dilaksanakan melalui pendekatan
tematik. Sedangkan pada kelas IV , V, dan VI dilaksanakan pendekatan
mata pelajaran.
4. Pembelajaran pada kelas I – III dilaksanakan melalui pendekatan
tematik. Sedangkan pada kelas IV – VI dilaksanakan melalui
pendekatan mata pelajaran
5. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan
6. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit
7. Minggu efektif dalam satu tahun pembelajaran (dua semester) 34 – 38
minggu.
Adapun muatan kurikulum SD Negeri Babakan seperti ketentuan
tersebut tersusun dalam tabel berikut :
Tabel 3 Struktur kurikulum tingkat SD
SD Negeri Babakan-Banyumas| 18
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 27. Seni Budaya dan Keterampilan 48. Pendidikan Jasmani Olah raga dan
Kesehatan3
B. Muatan Lokal1 Pendidikan Lingkungan Hidup 22 Bahasa Sunda 23 Bahasa Inggris 24 Teknologi Informasi dan
Komunikasi2
C. Pengembangan diri
2
1 Pembiasaan (Sholat Dhuha) 12. Ekstra Kurikuler :
a. Baca Tulis Quranb. Pramukac. Pencak Silatd. Rebana groupe. Dokcil (DokterKecil)f. Keseniang. Olah raga
2
3 Bimbingan dan Penyuluhan -4. Kecakapan Hidup ( Life Skill) -
Jumlah 30 31 32 39
Catatan:1. Permendiknas no 22 tahun 2006 halaman 9, Sekolah boleh menambah
maksimum 4 jam pelajaran per minggu2. Jika guru kelas IV, V, dan VI tidak mengajar Mulok pilihan Sekolah
(Bhs Inggris), maka jamnya tinggal 27 jam pelajaran per minggu.3. Jam guru kelas tersebut masih dikurangi jam untuk kepala sekolah
(minimal 6 jam pelajaran per minggu)
B. MUATAN LOKAL
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan
ke dalam mata pelajaran yang ada.
SD Negeri Babakan-Banyumas| 19
Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah. Sekolah dapat
diselenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester atau
dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas SD Negeri Babakan dan
ditetapkan di SD Negeri Babakan adalah sebagai berikut :
1. Bahasa Jawa
Sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa tengah tentang Kurikulum
mata pelajaran Bahasa Sunda untuk jenjang pendidikan
SD/SMALB/SMK/MA Negeri maupun swasta sebagai mulok wajib di
Propinsi Jawa Tengah.
Tujuan : Mengembangkan kompetensi bangga berbangsa Indonesia
untuk melestarikan Bahasa Jawa sebagai warisan budaya yang perlu
dilestarikan.
2. Bahasa Inggris
Kurikulum mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas IV
,V, dan VI sebagai mata pelajaran..
Tujuan :
a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan
secara terbatas untuk mengurangi tindakan dalam konteks
sekolahb. Memiliki kesadaran tentang hakekat dan pentingnya bahasa
Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat
global
SD Negeri Babakan-Banyumas| 20
No Mata Pelajaran Muatan Lokal Alokasi Waktu
1 TTGA 1 1 2 2 2 2
2 Bahasa Jawa 1 1 2 2 2 2
3 Bahasa Inggris 1 1 2 2 2 2
4 Teknologi Informasi danKomunikasi
1 1 2 2 2 2
Jumlah 4 4 8 8 8 8
3. Komputer (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Sesuai Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri Babakan tentang
kurikulum mata pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi
melalui komputer sebagai pengembangan diri SD Negeri Babakan.
Tujuan : Agar siswa memahami alat teknologi informasi dan
komunikasi secara umum melalui komputer dan memahami
informasinya
Berikut adalah tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran muatan
lokal yang diselenggarakan di SD Negeri Babakan adalah :
Tabel 4.. Alokasi waktu Mata Pelajaran Muatan Lokal
C. PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus
diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai
dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
SD Negeri Babakan-Banyumas | 21
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan
pengembangan karier peserta didik.
Pengembangan diri SD Negeri Babakan terdiri atas :
1. Kepramukaan
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 104 Tahun 2004 tentang
Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 086 Tahun 2005 tentang
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, Gerakan Pramuka
mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan di lingkungan
keluarga dan lingkungan sekolah dengan tujuan (pasal 4 ART) :
a. Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan
yang beriman dan bertakwa serta berwawasan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
b. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai
keterampilan dan kecakapan serta memiliki ketahanan mental,
moral, spriritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik sehingga
dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang
percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu
membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung
jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
2. Usaha Kesehatan Sekolah dengan Program Dokter Kecil
Dasar pelaksanaan : UU Nomor 23 Tahun 1992. Tujuan UKS : agar
peserta didik memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk
berperilaku hidup sehat, sedangkan tujuan program Dokter Kecil agar
peserta didik :
a.
b.
Dapat menolong dirinya sendiri dari orang lain untuk hidup sehat
Dapat membina temannya dan berperan sebagai promotor dan
motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri
masing-masing.
SD Negeri Babakan-Banyumas | 22
c. Dapat membantu guru, keluarga, dan masyarakat di sekolah dan
di luar sekolah
3. Unit Perpustakaan
Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan SD/MI, sekolah harus
memiliki Unit Perpustakaan.
Tujuan :
a. Memfasilitasi, memperkaya, dan meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah, serta mendorong hasrat dan kebiasaan
membaca seluruh warga sekolah sehingga tercipta masyarakat
belajar (learning society).
b. Melatih peserta didik untuk menjadi pustakawan yang
bertanggung jawab
4. Baca Tulis Al-Qur’an
Baca Tulis Al-Qur’an sebagai pengembangan diri SD Negeri Babakan.
Tujuan : Untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis Al-
Qur’an serta menumbuhkan dan meningkatkan keimanan.
5. Kesenian
Tujuan : Untuk mengembangkan kemampuan intelektual, imajinatif,
ekspresi, kepekaan rasa estetika, kreatif dan mengapresiasikan/
menghargai terhadap hasil karya seni.
6. Olah Raga
Olah Raga sebagai pengembangan diri SD N 1 Babakan
Tujuan:
a. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,
kerja sama, percaya diri,dan demokratis melalui aktivitas
jasmani.
b. Mengembangkan kemampuan gerak dan keterampilan berbagai
macan permainan dan olah raga.
SD Negeri Babakan-Banyumas | 23
D. MEKANISME PELAKSANAAN
1. Kegiatan pengembangan diri diberikan di luar jam pembelajaran
(ekstrakurikuler) dibina oleh guru atau orang lain yang memiliki
kemampuan sesuai dengan bidangnya berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Sekolah
2. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala
kepada orang tua peserta didik dalam bentuk kualitatif, sebagai
berikut :
A = sangat baik
B = baik
C = cukup
D = kurang
E. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Pengaturan beban belajar SD Negeri Babakan ditetapkan sebagai berikut :
Tabel 6. Pengaturan Beban Belajar Satuan Pendidikan
KelasSatuan jam
pembelajarantatap muka
(menit)
Jml jampelajara
n permgg
MingguEfektif per
thnPelajaran
total jampelajaran
perminggu
total jampelajara
n pertahun
total Jam perTahun( @. 60menit )
I
II
35
35
30
31
35
35
1.050
1.085
36.750
37.975
612,5
632,9
SD Negeri Babakan-Banyumas| 24
No KOMPONEN KKM Rata-rataI II III IV V VI
A Mata Pelajaran
1. Pend. Agama 75 75 75 75 75 75 75
2. Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75 75
3. Bahasa Indonesia 65 67 70 73 70 75 70
4. Matematika 63 61 67 71 67 67 66
5. Ilmu PengetahuanAlam
65 67 67 72 70 74 69
6. Ilmu PengetahuanSosial
65 65 65 65 65 65 65
7. Seni Bud. dan Ket. 75 75 75 75 75 75 75
8. Penjas dan Orkes 75 75 75 75 75 75 75
B Muatan Lokal
1. TTGA 75 75 75 75 75 75 75
F. KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai
suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar 0-100
%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75 %. Sekolah
harus menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian
kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-
rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan
belajar untuk mencapai ketuntasan ideal.
Nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
ketuntasan (TPK) di Sekolah Dasar Negeri 1 Babakan tersaji pada Tabel 7
Tabel 7. Nilai Ketuntasan Belajar Minimal SD N 1 Babakan
SD Negeri Babakan-Banyumas | 25
2. Bahasa Jawa 62 63 65 65 65 70 65
3. Bahasa Inggris - - - 65 65 70 65
4. TIK (Komputer) 65 65 70 70 75 75 70
C. Pengembangan Diri
1. Pramuka - - B B B B B
2. BTQ B B B B B B B
3. Rebana Group - - - B B B B
4. Dokcil B B B B B B B
6. Perpustakaan B B B B B B B
7. Olah Raga - - B B B B B
8. Kesenian - - B B B B B
G. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran.
Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis
terkait.
a. Kriteria Kenaikan Kelas SD Negeri Babakan
1). Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai
tugas/ pekerjaan rumah, nilai tes tengah semester, dan nilai tes
akhir semester dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata
setiap siswa dalam satu mata pelajaran yang sesuai dengan
standar ketuntasan belajar (SKB) di SD Negeri Babakan
2). Nilai rapor di kelasnya masing-masing
b. Penentuan Kenaikan Kelas
1). Siswa yang naik kelas ditentukan oleh sekolah dalam suatu
rapat Dewan Guru dengan mempertimbangkan SKB,
sikap/penilaian/budi pekerti, guru dan kehadiran siswa yang
bersangkutan
2). Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik
kelas
SD Negeri Babakan-Banyumas | 26
3). Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya
4). Peserta didik dapat naik bersyarat bila ada paling banyak 4
mata pelajaran nilai di bawah SKB masing-masing mata
pelajaran
5). Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas bila memiliki nilai di
bawah SKBM lebih dari 4 mata pelajaran.
2. Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan
Hasil ujian dituangkan ke dalam blangko daftar nilai ujian.
Hasil ujian dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah
untuk penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut :
1). Memiliki rapor kelas I sampai kelas VI
2). Telah mengikuti ujian sekolah dan Ujian Nasional memiliki
nilai untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan.
b. Penentuan Kelulusan
1). Siswa yang lulus ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat
Dewan Guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian
sekolah, nilai ujian nasional ,sikap/perilaku/budi pekerti siswa
yang bersangkutan, dan memenuhi kriteria kelulusan.
2). Kriteria kelulusan SD Negeri Babakan dengan rata-rata Nilai
Akhir 4,0 untuk ujian nasional dan rata-rata Nilai Sekolah
6,0.untuk ujian sekolah.
3). Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani , olahraga, dan kesehatan
4). Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah dan rapor sampai
dengan semester 2 kelas VI sekolah dasar
SD Negeri Babakan-Banyumas| 27
Kelas Materi
IV SKU dan SKK Siaga bidang:
- Bidang agama,mental, moral, spiritual pembentukan pribadi dan watak.
- Bidang Patriotisme dan seni budaya
- Bidang keterampilan dan teknik pembangunan
- Bidang ketangkasan dan kesehatan
- Bidang sosial, peri kemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup
V danVI
SKU dan SKK Penggalang bidang :
- Bidang agama,mental, moral, spiritual pembentukan pribadi dan watak.
- Bidang Patriotisme dan seni budaya
- Bidang keterampilan dan teknik pembangunan
- Bidang ketangkasan dan kesehatan
- Bidang sosial, peri kemanusiaan, gotong-royong, ketertiban
5). Siswa yang tidak lulus tidak diberi ijazah dan mengulang di
kelas terakhir
H. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
Pendidikan kecakapan hidup di SD Negeri Babakan meliputi :
1. Program Pembelajaran MTQ
2. Program pembelajaran komputer
3. Program pembelajaran UKS/dokter kecil
4. Program pembelajaran pramuka
5. Program pembelajaran perpustakaan
6. Program pembelajaran olah raga
7. Program pembelajaran kesenian
Pendidikan kecakapan hidup di SD Negeri Babakan tersaji pada
Tabel 8 sampai 14
Tabel 8 Program Pembelajaran Pramuka Sekolah Dasar Negeri Babakan
SD Negeri Babakan-Banyumas| 28
Kelas Materi
I 1. Membaca huruf Hijaiyah alif sampai ya dengan harokat :fathah, kasroh, domah, fathahtain, kasrohtain, domahtain,sukun, saddah dengan metode Iqro
2. Menulis atau menyalin huruf hijaiyah baik yang bersifatpotongan atau dirangkai seperti pada buku Iqra
II 1. Membaca huruf hijaiyah alif sampai ya dengan harokat :fathah, kasroh, domah, fathahtain, kasrohtain, domahtain,sukun, saddah dengan metode Iqro
2. Menulis atau menyalin huruf hijaiyah baik yang bersifatpotongan/dirangkai seperti pada buku Iqra
IV – V Seni Islami
1. Takhsinul Khot (Menulis halus huruf arab)
2. Tilawatil Qur’an
3. Hadroh
Kelas Materi
V 1. Mengoperasikan komputer dengan benar
2. Menyalin teks
3. Membuat surat
4. Mengkopi data dan menyimpan
VI 1. Mengoperasikan komputer dengan benar
2. Menyalin teks
3. Membuat surat dan tabel
4. Mengkopi data dan menyimpan
5. Mencetak atau mengeprint data
masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup
Tabel 9. Program Pembelajaran Komputer SD Negeri Babakan
Tabel 10. Program Pembelajaran MTQ SD Negeri Babakan
SD Negeri Babakan-Banyumas | 29
Kelas Materi
I - III - KMS anak sekolah
- Penyakit akibat kurang gizi
- Keberhasilan pribadi dan teman
- Menimbang badan dan mengukur tinggi badan
- Makanan sehat
- Hidup sehat
IV - VI - PPPK
- Kebersihan pribadi, teman dan lingkungan
- Menjaga keselamatan diri terhadap alat/bahan dantumbuhan yang membahayakan
- Program
- Pemeriksaan kesehatan berkala
- Penyakit menular dan tidak menular
Kelas Materi
I Membaca gambar dengan petunjuk guru
II Membaca Cerita bergambar dengan petunjuk guru
III Membaca cerita
IV Membaca Cerita dan membuat sinopsis
V dan VI Menceritakan buku bacaan
Kelas Materi
III Sepak bola, Atletik
Tabel 11. Program Pembelajaran UKS/Dokter Kecil SD Negeri Babakan
Tabel 12. Program Pembelajaran Perpustakaan SD Negeri Babakan
Tabel 13. Program Pembelajaran Olah Raga SD Negeri Babakan
SD Negeri Babakan-Banyumas | 30
Kelas Materi
I - Memperkenalkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuatkerajinan anyaman
- Memperkenalkan alat-alat yang digunakan untuk membuatkerajinan anyaman
II - Proses pengolahan bahan-bahan menjadi bahan setengah jadi
III - Proses pembuatan kerajinan anyaman
- Proses pemberian kombinasi warna
IV - Proses persiapan pembuatan kerajinan anyaman menjadibarang guna
- Proses pembuatan kerajinan anyaman sesuai dengan sifatkegunaanya
Kelas Materi
I & II Seni Tari Anak-anak
III Seni Tradisional
IV Vokal dan musik
Seni Tradisional
V & VI Vokal dan musik
Seni Tradisional
IV Sepak bola, Futsal, Atletik
V&VI Sepak bola, Futsal, Badminton dan Bola voley
Tabel 14. Program Pembelajaran Kesenian (Seni Tari dan Musik)SD Negeri Babakan
I. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL
Keterampilan lokal dan global SD Negeri Babakan adalah
membuat kerajinan anyaman rumah tangga.
Tabel 15. Program Keterampilan Lokal dan Global SD Negeri Babakan
SD NegeriBabakan-Banyumas | 31
V - Proses pengemasan kerajinan anyaman yang akan dipasarkan
- Pemasaran kerajinan anyaman
VI - Strategi peningkatan kualitas dan kuantitas kerajinan anyaman
- Strategi pemasaran kerajinan anyaman
J. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
MELALUI INTEGRASI MATA PELAJARAN, PENGEMBANGAN DIRI, DAN
BUDAYA SEKOLAH
Pada prinsipnya, pengembangan budaya dan karakter bangsa tidak
dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata
pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah. Oleh karena itu, guru
dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam
pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP), Silabus dan Rencana Program Pembelajaran
(RPP) yang sudah ada.
Prinsip pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan
pendidikan budaya dan karakter bangsa mengusahakan agar peserta
didik mengenal dan menerima nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
sebagai milik mereka dan bertanggung jawab atas keputusan yang
diambilnya melalui tahapan mengenal pilihan, menilai pilihan,
menentukan pendirian, dan selanjutnya menjadikan suatu nilai sesuai
dengan keyakinan diri. Dengan prinsip ini, peserta didik belajar melalui
proses berpikir, bersikap, dan berbuat. Ketiga proses ini dimaksudkan
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan
kegiatan sosial dan mendorong peserta didik untuk melihat diri sendiri
sebagai makhluk sosial.
Berikut prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan
pendidikan budaya dan karakter bangsa.
1. Berkelanjutan; mengandung makna bahwa proses pengembangan
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa merupakan sebuah proses
SD Negeri Babakan-Banyumas | 32
panjang, dimulai dari awal peserta didik masuk sampai selesai dari
suatu satuan pendidikan. Sejatinya, proses tersebut dimulai dari kelas
1 SD atau tahun pertama dan berlangsung paling tidak sampai kelas 9
atau kelas akhir SMP. Pendidikan budaya dan karakter bangsa di SMA
adalah kelanjutan dari proses yang telah terjadi selama 9 tahun.
2. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya
sekolah; mensyaratkan bahwa proses pengembangan nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui setiap mata pelajaran,
dan dalam setiap kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
Pengembangan nilai budaya dan karakter bangsa melalui berbagai
mata pelajaran yang telah ditetapkan dalam Standar Isi (SI),
3. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan; mengandung makna
bahwa materi nilai budaya dan karakter bangsa bukanlah bahan ajar
biasa; artinya, nilai-nilai itu tidak dijadikan pokok bahasan yang
dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep, teori,
prosedur, ataupun fakta seperti dalam mata pelajaran agama, bahasa
Indonesia, PKn, IPA, IPS, matematika, pendidikan jasmani dan
kesehatan, seni, dan ketrampilan. Misal nilai kejujuran dikembangkan
dengan praktik langsung melalui warung kejujuran, tidak diajarkan
sebagai materi atau pokok bahasan dalam mata pelajaran. Pembeli
membayar sesuai dengan harga yang ditentukan
Materi pelajaran biasa digunakan sebagai bahan atau media untuk
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Oleh karena
itu, guru tidak perlu mengubah pokok bahasan yang sudah ada, tetapi
menggunakan materi pokok bahasan itu untuk mengembangkan nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa. Juga, guru tidak harus
mengembangkan proses belajar khusus untuk mengembangkan nilai.
Suatu hal yang selalu harus diingat bahwa satu aktivitas belajar dapat
digunakan untuk mengembangkan kemampuan dalam ranah kognitif,
afektif, dan psikomotor.
SD Negeri Babakan-Banyumas | 33
Konsekuensi dari prinsip ini, nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
tidak ditanyakan dalam ulangan ataupun ujian. Walaupun demikian,
peserta didik perlu mengetahui pengertian dari suatu nilai yang
sedang mereka tumbuhkan pada diri mereka. Mereka tidak boleh
berada dalam posisi tidak tahu dan tidak paham makna nilai itu.
4. Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan
menyenangkan; prinsip ini menyatakan bahwa proses pendidikan
nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan oleh peserta didik bukan
oleh guru. Guru menerapkan prinsip ”tut wuri handayani” dalam
setiap perilaku yang ditunjukkan peserta didik. Prinsip ini juga
menyatakan bahwa proses pendidikan dilakukan dalam suasana
belajar yang menimbulkan rasa senang dan tidak indoktrinatif.
Diawali dengan perkenalan terhadap pengertian nilai yang
dikembangkan maka guru menuntun peserta didik agar secara aktif.
Hal ini dilakukan tanpa guru mengatakan kepada peserta didik bahwa
mereka harus aktif, tapi guru merencanakan kegiatan belajar yang
menyebabkan peserta didik aktif merumuskan pertanyaan, mencari
sumber informasi, dan mengumpulkan informasi dari sumber,
mengolah informasi yang sudah dimiliki, merekonstruksi data, fakta,
atau nilai, menyajikan hasil rekonstruksi atau proses pengembangan
nilai, menumbuhkan nilai-nilai budaya dan karakter pada diri mereka
melalui berbagai kegiatan belajar yang terjadi di kelas, sekolah, dan
tugas-tugas di luar sekolah.
SD Negeri Babakan-Banyumas | 34
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuhdalam melaksanakan ajaranagama yang dianutnya,toleran terhadap pelaksanaanibadah agama lain, serta hiduprukun dengan pemeluk agamalain.
Merayakan hari-hari besarkeagamaan.
Memiliki fasilitas yang dapatdigunakan untuk beribadah.
Memberikan kesempatan kepadasemua peserta didik untukmelaksanakan ibadah.
Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. Memberikan kesempatan kepada
semua peserta didik untukmelaksanakan ibadah.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan padaupaya menjadikan dirinyasebagai orang yang selaludapat dipercaya dalamperkataan, tindakan, danpekerjaan.
Menyediakan fasilitas tempattemuan barang hilang.
Tranparansi laporan keuangan danpenilaian sekolah secara berkala.
Menyediakan kantin kejujuran. Menyediakan kotak saran dan
pengaduan. Larangan membawa fasilitas
komunikasi pada saat ulangan atauujian.
Menyediakan fasilitas tempat temuanbarang hilang.
Tempat pengumuman barang temuanatau hilang.
Tranparansi laporan keuangan danpenilaian kelas secara berkala.
Larangan menyontek.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yangmenghargai perbedaan agama,suku, etnis,pendapat, sikap,dan tindakan orang lain yangberbeda dari dirinya
Menghargai dan memberikanperlakuan yang sama terhadapseluruh warga sekolah tanpamembedakan suku, agama, ras,golongan, status sosial, statusekonomi, dan kemampuan khas.
Memberikan pelayanan yang samaterhadap seluruh warga kelas tanpamembedakan suku, agama, ras,golongan, status sosial, dan statusekonomi.
Memberikan pelayanan terhadap anak
SD Negeri Sukakarya – Kota Bandung | 35
INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
Memberikan perlakuan yang samaterhadap stakeholder tanpamembedakan suku, agama, ras,golongan, status sosial, dan statusekonomi.
berkebutuhan khusus. Bekerja dalam kelompok yang berbeda.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkanperilaku tertib dan patuh padaberbagai ketentuan danperaturan.
Memiliki catatan kehadiran. Memberikan penghargaan kepada
warga sekolah yang disiplin. Memiliki tata tertib sekolah. Membiasakan warga sekolah untuk
berdisiplin. Menegakkan aturan dengan
memberikan sanksi secara adil bagipelanggar tata tertib sekolah.
Menyediakan peralatan praktiksesuai program studi keahlian(SMK).
Membiasakan hadir tepat waktu. Membiasakan mematuhi aturan. Menggunakan pakaian praktik sesuai
dengan program studi keahliannya(SMK).
Penyimpanan dan pengeluaran alat danbahan (sesuai program studi keahlian)(SMK).
5. KerjaKeras
Perilaku yang menunjukkanupaya sungguh-sungguhdalam mengatasi berbagaihambatan belajar, tugas danmenyelesaikan tugas dengansebaik-baiknya.
Menciptakan suasana kompetisiyang sehat.
Menciptakan suasana sekolah yangmenantang dan memacu untukbekerja keras.
Memiliki pajangan tentang sloganatau motto tentang kerja.
Menciptakan suasana kompetisi yangsehat.
Menciptakan kondisi etos kerja,pantang menyerah, dan daya tahanbelajar.
Mencipatakan suasana belajar yangmemacu daya tahan kerja.
Memiliki pajangan tentang slogan ataumotto tentang giat bekerja dan belajar.
SD Negeri Sukakarya – Kota Bandung | 36
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
6. Kreatif Berpikir dan melakukansesuatu untuk menghasilkancara atau hasil baru darisesuatu yang telah dimiliki.
Menciptakan situasi yangmenumbuhkan daya berpikir danbertindak kreatif.
Menciptakan situasi belajar yang bisamenumbuhkan daya pikir danbertindak kreatif.
Pemberian tugas yang menantangmunculnya karya-karya baru baik yangautentik maupun modifikasi.
7. Mandiri Sikap dan prilaku yang tidakmudah tergantung pada oranglain dalam menyelesaikantugas-tugas.
Menciptakan situasi sekolah yangmembangun kemandirian pesertadidik.
Menciptakan suasana kelas yangmemberikan kesempatan kepada pesertadidik untuk bekerja mandiri.
8.Demokratis
Cara berpikir, bersikap, danbertindak yang menilai samahak dan kewajiban dirinya danorang lain.
Melibatkan warga sekolah dalamsetiap pengambilan keputusan.
Menciptakan suasana sekolah yangmenerima perbedaan.
Pemilihan kepengurusan OSISsecara terbuka.
Mengambil keputusan kelas secarabersama melalui musyawarah danmufakat.
Pemilihan kepengurusan kelas secaraterbuka.
Seluruh produk kebijakan melaluimusyawarah dan mufakat.
Mengimplementasikan model-modelpembelajaran yang dialogis daninteraktif.
9. Rasa InginTahu
Sikap dan tindakan yang selaluberupaya untuk mengetahuilebih mendalam dan meluasdari sesuatu yang dipelajari,dilihat, dan didengar.
Menyediakan media komunikasiatau informasi (media cetak ataumedia elektronik) untuk berekspresibagi warga sekolah.
Memfasilitasi warga sekolah untukbereksplorasi dalam pendidikan,
Menciptakan suasana kelas yangmengundang rasa ingin tahu.
Eksplorasi lingkungan secaraterprogram.
Tersedia media komunikasi atauinformasi (media cetak atau media
SD Negeri Sukakarya – Kota Bandung | 37
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
ilmu pengetahuan, teknologi, danbudaya
elektronik).
10.SemangatKebangsaan
Cara berpikir, bertindak, danberwawasan yangmenempatkan kepentinganbangsa dan negara di ataskepentingan diri dankelompoknya.
Melakukan upacara rutin sekolah. Melakukan upacara hari-hari besar
nasional. Menyelenggarakan peringatan hari
kepahlawanan nasional. Memiliki program melakukan
kunjungan ke tempat bersejarah. Mengikuti lomba pada hari besar
nasional
Bekerja sama dengan teman sekelasyang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi.
Mendiskusikan hari-hari besarnasional.
11. CintaTanahAir
Cara berpikir, bersikap, danberbuat yang menunjukkankesetiaan, kepedulian, danpenghargaan yang tinggiterhadap bahasa, lingkunganfisik, sosial, budaya, ekonomi,dan politik bangsa.
Menggunakan produk buatan dalamnegeri.
Menggunakan bahasa Indonesiayang baik dan benar.
Menyediakan informasi (darisumber cetak, elektronik) tentangkekayaan alam dan budayaIndonesia.
Memajangkan: foto presiden dan wakilpresiden, bendera negara, lambangnegara, peta Indonesia, gambarkehidupan masyarakat Indonesia.
Menggunakan produk buatan dalamnegeri.
12.Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yangmendorong dirinya untukmenghasilkan sesuatu yangberguna bagi masyarakat,mengakui, dan menghormatikeberhasilan orang lain.
Memberikan penghargaan atas hasilprestasi kepada warga sekolah.
Memajang tanda-tanda penghargaanprestasi.
Memberikan penghargaan atas hasilkarya peserta didik.
Memajang tanda-tanda penghargaanprestasi.
Menciptakan suasana pembelajaranuntuk memotivasi peserta didikberprestasi.
SD Negeri Sukakarya – Kota Bandung | 38
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
13.Bersahabat/
Komuniktif
Tindakan yangmemperlihatkan rasa senangberbicara, bergaul, danbekerja sama dengan oranglain.
Suasana sekolah yang memudahkanterjadinya interaksi antarwargasekolah.
Berkomunikasi dengan bahasa yangsantun.
Saling menghargai dan menjagakehormatan.
Pergaulan dengan cinta kasih danrela berkorban.
Pengaturan kelas yang memudahkanterjadinya interaksi peserta didik.
Pembelajaran yang dialogis. Guru mendengarkan keluhan-keluhan
peserta didik. Dalam berkomunikasi, guru tidak
menjaga jarak dengan peserta didik.
14. CintaDamai
Sikap, perkataan, dan tindakanyang menyebabkan orang lainmerasa senang dan aman ataskehadiran dirinya
Menciptakan suasana sekolah danbekerja yang nyaman, tenteram, danharmonis.
Membiasakan perilaku wargasekolah yang anti kekerasan.
Membiasakan perilaku wargasekolah yang tidak bias gender.
Perilaku seluruh warga sekolah yangpenuh kasih sayang.
Menciptakan suasana kelas yang damai. Membiasakan perilaku warga sekolah
yang anti kekerasan. Pembelajaran yang tidak bias gender. Kekerabatan di kelas yang penuh kasih
sayang.
15. GemarMembaca
Kebiasaan menyediakanwaktu untuk membacaberbagai bacaan yangmemberikan kebajikan bagidirinya.
Program wajib baca. Frekuensi kunjungan perpustakaan. Menyediakan fasilitas dan suasana
menyenangkan untuk membaca.
Daftar buku atau tulisan yang dibacapeserta didik.
Frekuensi kunjungan perpustakaan. Saling tukar bacaan. Pembelajaran yang memotivasi anak
menggunakan referensi,
SD Negeri Sukakarya – Kota Bandung | 39
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
16. PeduliLingkungan
Sikap dan tindakan yang selaluberupaya mencegahkerusakan pada lingkunganalam di sekitarnya danmengembangkan upaya-upayauntuk memperbaiki kerusakanalam yang sudah terjadi.
Pembiasaan memelihara kebersihandan kelestarian lingkungan sekolah.
Tersedia tempat pembuangansampah dan tempat cuci tangan.
Menyediakan kamar mandi dan airbersih.
Pembiasaan hemat energi. Membuat biopori di area sekolah. Membangun saluran pembuangan
air limbah dengan baik. Melakukan pembiasaan
memisahkan jenis sampah organikdan anorganik.
Penugasan pembuatan kompos darisampah organik.
Penanganan limbah hasil praktik(SMK).
Menyediakan peralatan kebersihan. Membuat tandon penyimpanan air. Memrogramkan cinta bersih
lingkungan.
Memelihara lingkungan kelas. Tersedia tempat pembuangan sampah
di dalam kelas. Pembiasaan hemat energi. Memasang stiker perintah mematikan
lampu dan menutup kran air padasetiap ruangan apabila selesaidigunakan (SMK).
17. PeduliSosial
Sikap dan tindakan yang selaluingin memberi bantuan padaorang lain dan masyarakatyang membutuhkan.
Memfasilitasi kegiatan bersifatsosial.
Melakukan aksi sosial. Menyediakan fasilitas untuk
menyumbang.
Berempati kepada sesama teman kelas. Melakukan aksi sosial. Membangun kerukunan warga kelas.
SD Negeri Sukakarya – Kota Bandung | 40
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS
18. Tanggung
jawab
Sikap dan perilaku seseoranguntuk melaksanakan tugasdan kewajibannya, yangseharusnya dia lakukan,terhadap diri sendiri,masyarakat, lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara danTuhan Yang Maha Esa.
Membuat laporan setiap kegiatanyang dilakukan dalam bentuk lisanmaupun tertulis.
Melakukan tugas tanpa disuruh. Menunjukkan prakarsa untuk
mengatasi masalah dalam lingkupterdekat.
Menghindarkan kecurangan dalampelaksanaan tugas.
Pelaksanaan tugas piket secara teratur. Peran serta aktif dalam kegiatan
sekolah. Mengajukan usul pemecahan masalah.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada setiap jenjang
diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun
ajaran. Kalender pendidikan adalah peraturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pengejaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar. Waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
A. ALOKASI WAKTU
Minggu
pembelajaran
efektif
untuk
belajar
setiap
adalah
tahun
jumlah
pelajaran.
minggu
Sekolah
kegiatan
dapat
mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan
dan kebutuhan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran
setiap minggu, meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu dapat berbentuk jeda tengah semester,
jeda antara semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terwujud pada satuan pendidikan yang dimaksud.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester. Jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional. Dan hari libur khusus. Hari libur
sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
dan atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/kota dan atau
SD Negeri Babakan-Banyumas | 42
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus.
Sekolah atau sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif. Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif dan waktu pembelajaran efektif.
Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk
jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Propinsi/ Kabupaten/Kota. Permulaan tahun pelajaran adalah
waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada
setiap satuan pendidikan
B. PENETAPAN KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni berikutnya
2. Hari libur ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional dan atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota
dan atau Organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan
hari libur khusus
3. Pemerintah Pusat/Propinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari
libur serempak untuk satuan-satuan pendidikan
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh
masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu
sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum
SD Negeri Babakan-Banyumas | 43
No Kegiatan AlokasiWaktu
Keterangan
1 Minggu efektifbelajar
34-38minggu
Digunakan untuk kegiatan belajarefektif pada setiap satuanpendidikan
2 Jeda tengahsemester
Maksimum 2Minggu
Satu minggu setiap semester
3 Jeda kegiatansemester
Maksimum 2Minggu
Antara sementara 1 dan 2
4 Libur akhirtahun pelajaran
Maksimum 3Minggu
Digunakan untuk penyiapankegiatan dan adiministrasi akhirdan awal tahun
5 Hari liburkeagamaan
Maksimum 3Minggu
Daerah khusus yang memerlukanlibur keagamaan lebih lama dapatmengaturnya sendiri tanpamengurangi jumlah minggu efektifbelajar dan waktu pembelajaranefektif
6 Hari liburumum/nasional
Maksimum 2Minggu
Disesuaikan dengan peraturanpemerintah
7 Hari liburkhusus
Maksimum 1Minggu
Untuk satuan pendidikan sesuaidengan ciri kekhususan masing-masing
6. Jumlah belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 210 (dua
ratus sepuluh) hari, sesuai dengan kurikulum yang berlaku
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan
dalam proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Jumlah jam belajar efektif setiap pelajaran, sedangkan untuk kelas IV-
VI adalah 36 jam pelajaran.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka kalender pendidikan SD
Negeri Babakan adalah :
Tabel 16. Alokasi Waktu Pada Kalender Pendidikan
SD Negeri Babakan-Banyumas | 44
Semes
terBulan
HariEfektif
Sekolah
Kegia-
tan
Penye-rahanRapor
Libur sekolah
Semester
Ming-gu
Umum
HariRaya
I Juli 15 4 - 8 4 - -Agustus 16 1 - - 5 6 3
September 21 - - - 4 6 -Oktober 20 4 - - 4 - -
November 26 - - - 4 - 1Desember 16 1 1 12 4 - -
Jeda - - - - - - -Jumlah 114 10 1 12 25 1 4
II Januari 26 - - - 5 1 -Februari 21 - - - 4 1 -
Maret 26 - - - 4 2 -April 9 5 - - 4 1 -Mei 18 5 - - 5 2 -Juni 13 6 - 6 4 1 -Jeda - - - -
Jumlah 112 16 1 10 28 8 -
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yangsekolah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi jumlahminggu efefktif belajar dan waktu pembelajaran efektif
C. PERKIRAAN JUMLAH HARI EFEKTIF SEKOLAH
Perkiraan jumlah hari efektif sekolah tersaji pada Tabel berikut :
Tabel 17. Perkiraan jumlah hari efektif sekolah kegiatan, penyerahan rapordan libur sekolah SD Negeri Babakan tahun pelajaran 2013 / 2014
D. PERKIRAAN KEGIATAN SEKOLAH
Perkiraan kegiatan sekolah Sekolah Dasar Negeri Babakan Tahun
Pelajaran 2013 / 2014 tersaji pada tabel 18.
SD Negeri Babakan-Banyumas | 45
NO TANGGAL KEGIATAN
1 1 – 2 Juli 2013 Hari pertama masuk sekolah ( MOS )2 8 - 11 Juli 2013 Libur awal bl Puasa/ Romadhon3 17 Agustus 2013 Upacara HUT RI4 30 Agustus – 14 September 2013 Libur sebelum dn sesudah hari raya5 9 – 10 September 2013 Libur Hari Raya Idul Fitri 1433 H6 1 Oktober 2013 Upacara Hari Kesaktian Pancasila7 4 – 9 Oktober 2013 Kegiatan tengah semester (MID)8 15 Oktober 2013 Libur Hari Raya Idul Adha 1433H9 4 November 2013 Libur Th baru Hijriyah 1434 H
10 25 – 30 November 2013 Ulangan Akhir Semester Gasal11 7 Desember 2013 Penyerahan Bk rapor Semester Gasal.12 9 – 22 Desember 2013 Libur Semester Gasal.13 25 Desember 2013 Libur Natal14 1 Januari 2014 Libur Tahun Baru 201415 12 Januari 2014 Libur Th baru Imlek16 3 - 8 Januari 2014 Tes kemampuan dasar SD17 27 Januari 2014 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW18 13 Maret 2014 Libur Umum Nyepi19 28 Maret 2014 Libur wafat Isa Almasih20 21 - 26 April 2014 Kegiatan Tengah Semester Genap21 2 Mei 2014 Upacara Hardiknas22 8 Mei 2014 Libur Hari Waisyak23 5 - 7 Mei 2014 UN Utama SD24 12 - 14 Mei 2014 UN Susulan SD27 23 - 27 Mei 2014 UKK28 7 Juni 2014 Penyerahan buku rapor semester 229 9 – 22 Juni 2014 Libur semester 2
Tabel 18. Perkiraan kegiatan sekolah Sekolah Dasar NegeriBabakan Tahun Pelajaran 2013 / 2014
SD Negeri Babakan-Banyumas | 46
JULI 2013 KEGIATAN
MINGGU 7 14 21 28 1 – 2 Juli 2013
SENIN 1 8 15 22 29 Hari pertama masuk sekolah( MOS )
SELASA 2 9 16 23 30 8 - 11 Juli 2013
RABU 3 10 17 24 31 Libur awal bl Puasa/ Romadhon
KAMIS 4 11 18 25
JUM’AT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
AGUSTUS 2013 KEGIATAN
MINGGU 4 11 18 25 17 Agustus 2013
SENIN 5 12 19 26 Upacara HUT RI
SELASA 6 13 20 27 30 Agustus – 14 September 2012
RABU 7 14 21 28 Libur sebelum dn sesudah hariRaya
KAMIS 1 8 15 22 29
JUM’AT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24 31
SEPTEMBER 2013 KEGIATAN
MINGGU 1 8 15 22 29 9 – 10 September 2013
SENIN 2 9 16 23 30 Libur Hari Raya Idul Fitri 1433 H
SELASA 3 10 17 24
RABU 4 11 18 25
KAMIS 5 12 19 26
JUM’AT 6 13 20 27
SABTU7 14 21 28
Tabel 19 Perkiraan kalender Akademik SD Negeri Babakan Tahun
Pelajaran2013 / 2014.
SD Negeri Babakan-Banyumas | 47
OKTOBER 2013 KEGIATAN
MINGGU 6 13 20 27 1 Oktober 2014
SENIN 7 14 21 28 Upacara Hari Kesaktian Pancasila
SELASA 1 8 15 22 29 4 – 9 Oktober 2014
RABU 2 9 16 23 30 Kegiatan tengah semester (MID)
KAMIS 3 10 17 24 31 15 Oktober 2012
JUM’AT 4 11 18 25 Libur Hari Raya Idul Adha 1433H
SABTU 5 12 19 26
NOVEMBER 2013 KEGIATAN
MINGGU 3 10 17 24 4 November 2013
SENIN 4 11 18 25 Libur Th baru Hijriyah 1434 H
SELASA 5 12 19 26 25 – 30 November 2013
RABU 6 13 20 27 Ulangan Akhir Semester Gasal
KAMIS 7 14 21 28
JUM’AT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
DESEMBER 2013 KEGIATAN
MINGGU 1 8 15 22 29 7 Desember 2013
SENIN 2 9 16 23 30 Penyerahan Bk rapor SemesterGasal
SELASA 3 10 17 24 31 9 - 22 Desember 2013
RABU 4 11 18 25Libur Semester Gasal
KAMIS 5 12 19 26 25 Desember 2013 : Natal
JUM’AT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
SD Negeri Babakan-Banyumas| 48
JANUARI 2014 KEGIATAN
MINGGU 5 12 19 26 1 Januari 201
SENIN 6 13 20 27 Libur Tahun Baru 2014
SELASA 7 14 21 28 12 Januari 2014
RABU 1 8 15 22 29 Libur Th baru Imlek
KAMIS 2 9 16 23 30 27 Januari
JUM’AT 3 10 17 24 31 Libur Maulid Nabi MuhammadSAWSABTU 4 11 18 25
FEBRUARI 2014 KEGIATAN
MINGGU 2 9 16 23 3 - 8 Februari 2014
SENIN 3 10 17 24 Tes kemampuan dasar SD
SELASA 4 11 18 25
RABU 5 12 19 26
KAMIS 6 13 20 27
JUM’AT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22
MARET 2014 KEGIATAN
MINGGU 2 9 16 23/30 23 Maret 2014
SENIN 3 10 17 24/31 Libur Umum Nyepi
SELASA 4 11 18 25 28 Maret 2014
RABU 5 12 19 26 Libur wafat Isa Almasih
KAMIS 6 13 20 27
JUM’AT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
APRIL 2014 KEGIATAN
MINGGU 6 13 20 27 21 – 26 April 2014
SENIN 7 14 21 28 Kegiatan Tengah Semester Genap
SELASA 1 8 15 22 29
RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 3 10 17 24
JUM’AT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
SD Negeri Babakan-Banyumas| 49
MEI 2014 KEGIATAN
MINGGU 4 11 18 25 2 Meil 2014 : Upacara Hardiknas
SENIN 5 12 19 26 8 Mei 2014 : Libur Hari Waisyak
SELASA 6 13 20 27 5 - 7 Mei 2014 : UN Utama SD
RABU 7 14 21 28 12- 14 Mei 2014
KAMIS 1 8 15 22 29 UN Susulan SD
JUM’AT 2 9 16 23 30 23 – 27 Mei 2014
SABTU 3 10 17 24 31 UKK
JUNI 2013 KEGIATAN
MINGGU 1 8 15 22 29 7 Juni 2014
SENIN 2 9 16 23 30 Penyerahan buku rapor semester2SELASA 3 10 17 24 9 juni – 22 Juli 2014
RABU 4 11 18 25 Libur semester 2
KAMIS 5 12 19 26
JUM’AT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
SD Negeri Babakan-Banyumasǀ50
BAB V
PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) ini, maka SD Negeri Babakan telah memiliki acuan
untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran
2012/2013. Dengan demikian, mulai tahun 2013/2014 ini, SD Negeri
Babakan secara serempak akan melaksanakan KTSP untuk semua kelas.
Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
kami susun telah memenuhi syarat sehingga seluruh kegiatan, yang kami
rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Kami juga sangat mengharapkan
dukungan dari semua pihak, khususnya para guru, karyawan, peserta didik,
dan wali murid agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
Semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikian (KTSP) ini dapat menjadi
sarana bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas peserta didik secara
lahiriah maupun batiniah.
51
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006, Panduan Penyusunan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah ,Jakarta : Depdiknas
Depdiknas, 2006, Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi UntukSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : Depdiknas
Depdiknas, 2006, Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar KopentensiLuluan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta :Depdiknas
Depdiknas, 2006, Permendiknas No. 24/2006 tentang PelaksanaanPemendiknas tentang Pelaksanaan Pemendiknas No. 22/2006 tentangStandar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, danPermendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kopentensi Luluan untukSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : Depdiknas
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan
Undang Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
52
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS
SEKOLAH DASAR NEGERI BABAKANSTATUS TERAKREDITASI “ B “
NSS : 101026021009 NPSN : 20245795Jl. Babakan. Rt.02 Rw.04 Kel. Babakan Kec. Karang lewas Kabupaten Banyumas 53161
KEPUTUSANKEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI BABAKAN
Nomor : /Kep/SDSKKY/VII/2013
TENTANGTIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI BABAKANTAHUN PELAJARAN 2013/2014
Menimbang
Mengingat
:
:
Bahwa untuk memperlancar kegiatan review KurikulumTingkat Satuan Pendidikan pada Tahun Pelajaran2012/2013 di SD Negeri Brakas perlu dibentuk danditetapkan Tim Pengembang Kurikulm Tingkat Sekolah.
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembar Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintah daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar NasionalPendidikan (Lembaran Negara Tahun2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor4496);
4. Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang StandarIsi;5. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang
StandarKompetensi Lulusan;6. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang
StandarPengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan;7. Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang StandarPenilaian
Pendidikan;8. Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang SistemPenjaminan
Mutu Pendidikan;
Memperhatikan : Hasil pembentukan Tim Pengembang Kurikulum TingkatSekolah Dasar di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
MEMUTUSKAN
Menetapkan:Pertama : Membentuk dan menetapkan Tim Pengembang Kurikulum
Pelajaran 2013/2014 seperti tersebut pada lampirankeputusan ini.
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Keenam
:
:
:
:
:
Menugaskan Tim Pengembang Kurikulum untuk melaksanakantugas mengadakan review KTSP yang meliputi dokumen I danII Tahun Pelajaran 2013/2014.Tim Pengembang Kurikulum setelah melaksanakan tugasmelaporkan hasilnya kepada Kepala Sekolah secara tertulis.Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan iniakan dibebankan pada Dana BOS Tahun 2013.Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akandiperbaiki sebagaimana mestinya.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : BanyumasTanggal : Juli 2013
Kepala Sekolah,
SUMANTRI, S.Pd.NIP. 195311241977011010
Tembusan : Kepada Yth.1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas2. Pengawas TK/SD Kecamatan Karang lewas3. Ketua Komite SD N Babakan4. Arsip Sekolah
No
Nama Jabatan Keterangan
1 Sumantri,S.Pd Pembina Pengawas TK/SD
2 Karman, S.Pd. Ketua I Kepala Sekolah
3 Sadir As Ketua II Ketua Komite
4 DjamilS.Pd Sekertaris I Guru kelas
5 Toto,S.Pd Sekertaris II Guru kelas
6 Wartini, S.Pd Bendahara I Guru kelas
7 Ani Azizah, S.Pd. BendaharaII Guru kelas
8 Nasiroh Anggota Guru kelas
9 Munjiati, S.Pd Anggota Guru kelas
10 Saenah, S.Pd Anggota Guru kelas
12 Djamil,S.Pd Anggota Wali murid
13 Anggota Guru PAI
14 Ani Azizah, S.Pd. Anggota Guru kelas
LampiranNomorTanggal
: Keputusan Kepala SD Negeri Babakan: /Kep/SDSKKY/VII/2013: Juli 2013
SUSUNAN PERSONALIATAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
SUSUNAN PERSONALIATIM PENGEMBANG KURIKULUM SD NEGERI BABAKAN
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
4
Samingan,S.Pdi
Diteta
pkan di : BanyumasTanggal : Juli 2012
Kepala Sekolah,
SUMANTRI, S.Pd.NIP. 195311241977011010