Perkembangan Ilmu Administrasi Publik

Sebagai aktivitas/praktek dimulai sejak awal periode sejarah manusia yaitu saat manusia mengenal kehidupan bermasyarakat yang teratur atau terorganisir (Organizad societies) (Rukmi Basu 1992)

Secara moral administrasi negara berkenaan dengan upaya memenuhi kebutuhan publik (public good) dan mewujudkan masyarakat sipil dan keadilan sosial.

Sebagai ilmu baru berumur kurang lebih satu setengah abad

The History of Public Administration

Wikipedia - Enam generasi :1. Pre-generation2. First generation3. Second generation4. Third generation5. Fourth generation6. Fifth generation

Pre-generation

o Tokoh : Socrates, Plato, Aristotle, Machiavelli, Hegel, Marx.dll.

o Filsafat kenegaraan, hukum , dan politik. o Menekankan pada :

* isu-isu moral dan politik* prinsip administrasi negara yg baik

Pre-generation• Machiavelli – “The Prince” – pedoman bagi

pemerintah di Eropa

• Abad ke-16 membutuhkan organisasi untuk mengimplementasikan hukum dan peraturan.

• dibutuhkan abdi negara/masyarakat (public servant), yang tahu tentang pajak, statistik dan administrasi.

• Abad 18 – berkembang bidang keahlian administrasi

Pre-generation

• King Frederick William 1 Prussia – mengembangkan bidang keahlian / akademis yang disebut Camerialism. * mencetak calon abdi negara (PNS)* deskripsi perangkat formal pemerintahan,

tugas2 abdi negara, kode etik pegawai

Note: Cameralism/ilmu kameral = cikal bakal Ilmu Administrasi Publik

First-generation

• Revolusi Politik – Perancis & Amerika melahirkan sistem demokrasi – penghargaan hak-hak individu/HAM– hukum publik =mengatur masalah administrasi

urusan publik

• Praktek administrasi publik menjadi bagian teori hukum

First-generation : Eropao Prof Lorenz von Stein – pendiri ilmu administrasi publik.o Pada masa von Stein, Ilmu Administrasi Publik dipandang

sebagai bentuk Hukum Administrasi.

o Menurut von Stein :• Ilmu Administrasi Publik merupakan perpaduan beberapa

disiplin : sosiologi, politik dan hukum administrasi perspektif sejarah &ilmu sosial

• Ilmu Administrasi Publik harus mengadopsi metode ilmiah• Ilmu Administrasi publik merupakan interaksi teori and

praktek.

First-generation : ASWoodrow Wilson :

– The Study of Administration (1887). • Dikotomi Politik dan Administrasi

• Argumen: Pemisahan antara politik and administrasi publik .

Tujuan studi administrasi publik adalah menentukan: 1) tugas-tugas apa saja yang harus dilaksanakan

pemerintah dengan baik2) bagaimana menjalankan tugas tersebut secara,

efisien dan efektif

Second-generation

1930-1950ano Penerapan prinsip-prinsip

manajemen/administrasi untuk mewujudkn birokrasi yang efisien efektif

o Paradigma Prinsip-Prinsip Administrasio Luther Gulick and Lyndall Urwick; Henry Fayol;

F.W Taylor

Third generation

Paska 1945 –kritik thd pemikiran Wilson and second generation.

• Leonard White : Pemisahan politik dan administrasi AN menjadi sempit dan tidak riil

Kontinum Politik dan Administrasi

Fourth generation

• Akhir 1980 – 1990an , The New Public Management – David Osborne & Ted Gaebler

• Penerapan inovasi dan ide-ide di sektor bisnis, untuk meningkatkan kinerja sektor publik

• Public as "customers" rather than "citizens"

Fifth generation

• 2003 - Janet and Robert Denhardt - New Public Service

• Public sbg "citizens" bukan "customers". • “the citizen” berpartisipasi dalam

pemerintahan dan berperan aktif dalam seluruh proses kebijakan

Studi AN : Sentripetal dan Sentrifugal

Gerald Caiden (1982) :• sentripetal = melihat ke dalam (urusan

internal birokrasi)• sentrifugal = mengarah keluar dari intinya

(lingkungan eksternal)

Kecenderungan Sentripetal : AN Lama

AN

amerika sentris

Cakrawala sempitSistem tertutupProses/fungsi administrasi

Teori organisasi klasik

Culture bound

Kecenderungan Sentrifugal : AN paska PD II

AN

Internasionalism

e

Cakrawala meluasRealisme baru

Dari proses ke hasil

Teori semakin canggih

Terobosan budaya

Sentripetal Generasi 1 dan 2

Mata Kuliah Inti AN• Hukum Administrasi Negara• Asas-asas Manajemen• Teori-Teori Organisasi• Kepemimpinan• Manajemen Sumber Daya Manusia• Administrasi Keuangan Negara• Sistem Informasi Manajemen• Keuangan Negara• Administrasi Logistik• Manajemen Pelayanan dsb

Sentrifugal Generasi 3,4,dan 5

Mata Kuliah Inti AN • Perilaku Organisasi• Teori Pembangunan• Administrasi Pembangunan• Pengantar Kebijakan Publik• Formulasi Kebijakan Publik• Kebijakan Kependudukan• Pembangunan Berkelanjutan• Pemberdayaan Masyarakat• Implementasi dan Evaluasi KP• Kebijakan Berperspektif Gender

New Public Management

Mata Kuliah AN Business oriented :• Manajemen (Kualitas) Pelayanan• Manajemen Strategis• Total Quality Management• Manajemen Korporasi• (Anggaran berbasis Kinerja; Akuntabilitas

Kinerja)

New Public Service

Service and citizen-oriented :• Kebijakan Publik Berperspektif Gender• Participatory Planning

Tugas 4

1. Jelaskan mengenai kecenderungan Sentripetal dan Sentrifugal dari Administrasi Negara

2. Jelaskan pengelompokan mata kuliah Administrasi Negara yang termasuk dalam kelompok Sentripetal dan Sentrifugal

3. Jelaskan pula alasan mengapa mata kuliah tersebut termasuk kecenderungan Sentripetal dan Sentrifugal

PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA

Pengertian Paradigma

Thomas Kuhn :• cara pandang , • nilai-nilai, • metode-metode, • prinsip dasar, atau • cara memecahkan

sesuatu masalah

Dianut suatu masyarakatIlmiah pada masa tertentu

Paradigma Administrasi Negara(Berdasarkan Fokus dan Lokus)

• Nicholas Henry1. Paradigma I : Dikotomi Politik-Administrasi (1900-

1926)2. Paradigma II : Prinsip-Prinsi p Administrasi Negara

(1927-1937)3. Paradigma III : Adm Neg Sebagai Ilmu Politik (1950-

1970)4. Paradigma IV : Adm Neg Sebagai Ilmu Administrasi

(1956-1970)5. Paradigma V : Adm Neg Sebagai Adm Neg ((1970)

Paradigma I : Dikotomi Politik – Administrasi

(1900-1926 )• Frank J Goodnow dan Leonard D White : “Politics and Administration”

• Terdapat 2 fungsi pokok pemerintah yang berbeda : 1. Fungsi Politik berhubungan dengan pembuatan kebijakan atau

keinginan negara 2). Fungsi Administrasi yang berhubungan dengan pelaksanakan kebijakan

negara

• Lokus : Birokrasi Pemerintahan

• AN memperoleh legitimasi akademiknya (1920 an ) sejak dipublikasikannya karya White : “ Introduction to the Study of Public Asministration”

Paradigma II : Pinsip-Prinsip Administrasi Negara ( 1927-1937)

• WF Willoughby : “Principles of Publik Administration”

• Fokus : Prinsip-prinsip Administrasi Negara

• Tokoh-tokoh: - Henry Fayol (POCCC) -Luther Gullick dan Lyndal Urwick (PODSCORB)

• Prinsi-prinsip Adm Neg bersifat Universal

Paradigma III : Adm Neg Sebagai Ilmu Politik (1950-1970)

• Kritik ----> Kelemahan Paradigma 1dan 2 a). Dokotomi politik dan administarsi tidak realistis b). Prinsip-prinsip administrasi tidak konsisten dan tidak dapat

berlaku universal• Kembalinya studi administrasi ke lingkungan ilmu politik dan

diterimanya kenyataan bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip adm dipengaruhi bermacam faktor lingkungan, tidak “bebas nilai” atau universal

• Lokus : birokrasi pemerintah• Fokus : tidak ada mengingat prinsip-prinsip adm dimentahkan

oleh sejumlah kritikan

Paradima IV : Administrasi sebagai Ilmu Administrasi (1956-1970)

• Kembalinya administrasi negara ke lingkungan ilmu politik mendorong perkembangan ilmu perilaku dalam bidang studi adm neg

• Teori organisasi utk memahami perilaku organisasi dari sudut pandang psikologi sosial dan ilmu managemen menekankan pada aspek penggambaran pekerjaan para ahli riset yg meliputi analisis kuantitatif, analisis sistem,dan operation research dsb

• AN menyajikan fokus bukan lokus• Fokus : teori organisasi, perilaku organisasi, dan ilmu

managemen

Paradigma V : Administrasi Negara sebagai Administrasi Negara ( 1970)

• Lokus : kepentingan publik dan masalah-masalah publik

• Fokus : teori organisasi dan ilmu managemen

• Nicholas Henry : AN semakin menekankan pada ilmu kebijakan , dimensi ekonomi dan politik dalam proses pembuatan kebijakan publik dan pengukuran output kebijakan

Paradigma Administrasi Negara Baru(New Publik Administration)

• Berkembang mulai awal tahun 1970• Tokoh : Frank Marini, George Frederickson -

“Toward A New Public Administration ; The Minnowbrook Perspective“ :

• Kinerja adm publik tidak hanya dinilai dr pencapaian nilai ekonomi ,efisiensi, dan efektivitas ,tapi juga pada nilai “social equity” (disebut sbg pilar ketiga setelah nilai efisiensi dan efektivitas)

Lanjutan

Administrasi publik tidak hanya melaksanakan kebijakan publik, tapi juga terlibat dalam keseluruhan proses kebijakan publik . ----> Proactive administrator bukan

netral dan apolitik

Dikotomi Politik dan Administrasi tidak bisa menjelaskan lingkup aktivitas administrator yg senyatanya.

Perbandingan OPA dengan NPA• OPADikotomi Politik Administrasi :- Netralitas birokrasi- Adm publik yang apolitis- Adm publik yg bebas nilaiOrientasi pada parameter ekonomis :-- Prinsi-prinsip managemen- rasionalitas birokrasi- Efisiensi - efektivitasPeran adm publik adalah peran managemen/adm internal :

pentingnya prinsip2 managemen Big Government (maximal state)

LANJUTAN

• NPA• Kontinum Politik- Administrasi : Adm Publik

tidak bisa lepas dari politik dan sama sekali tidak bebas nilai

• Pentingnya nilai “ sicial equity” (politik) selain nilai efisiensi dam efektivitas (elonomi)

• Pentingnya peran sosial politik adm publik Big Government (Maximal State)

Paradigma New Public Administration

• Mulai muncul tahun 1980an dan menguat tahun 1990an sampai sekarang

• Istilah lain : managerialism, reinventing government, administrasi publik sbg

governance, public-private partnership, dsbPrinsip :

Run government like a businessMarket as solution to the ills in public sector

Karakteristik New Public Management

• Lebih terfokus pada hasil (kinerja, output, outcome) • Perubahan dari birokrasi klasik /lama ke birokrasi yang

lebih fleksibel dan berorientasi pasar (market-based)• Fungsi pemerintah lebih ramah pada pasar (market-

friendly state), lebih bersifat mengarahkan dan menfasilitasi (steering) daripada menjalankan atau melaksanakan pelayanan publik secara langsung (rowing)

• kecenderungan mengurangi fungsi-fungsi pemerintah melalui privatisasi

----> Minimal state

Paradigma New Public Service

• Konsep yang dimunculkan dalam tulisan Janet V. Denhard dan Robert B. Denhard berjudul “ The New Public Service : Serving ,not Steering.

• Tujuan : Meng’counter’ paradigma administrasi yang menjadi arus utama (mainstream) saat ini - New Public Management

Prinsip :Government shouldn’t be run like a business,

it should be run like a democracy

Perbandingan NPM dengan NPS

NPM : Publik pengguna layanan publik sebagai “customer” (konsep ekonomi liberal “economic man”) yang tindakannya dimotivasi dorongan utk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan material.

NPS: Publik sebagaI “citizens”atau warga negara yang mempunyai hak dan kewajiban publik yang sama.

“Citizens” adalah pengguna layanan publik dan juga subyek berbagai kewajiban publik

Karena itu administrasi publik tidak hanya responsif pada “customer” tetapi juga pada pemenuhan hak-hak publik

Soal

Jelaskan apa yang dimaksud dengan :1. Paradigma2. Perbedaan mendasar antara AN Lama

dan AN Baru3. Perbedaan New Public Management dan New Public Service