Upload
thedidarmawijaya
View
23
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
thedi jackson
Citation preview
Bagaimana caranya penyakit dapat menular dari satu orang ke orang yang lain ?
MODEL PENYAKIT
1. Epidemiologic triangle2. Wheel model3. Web of causation
Gordon & Le Richt (1950)
Timbulnya penyakit dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu :
Pejamu (HOST) Bibit penyakit (AGENT) Lingkungan (ENVIRONMENT)
Biasanya ke-3 nya berada dalam keadaan seimbang
HA
E
EPIDEMIOLOGIC TRIANGLE
PEJAMU, AGEN & LINGKUNGAN
Agen perlu berinteraksi dengan lingkungan untuk dapat menimbulkan penyakit
Hanya orang yang rentan yang terkena penyakit
Maka berat penyakit pada tiap orang berbeda
FAKTOR HUMAN HOST
Umur Jenis Kelamin Jumlah anggota keluarga Status perkawinan Agama Jenis pekerjaan Ras Kebiasaan hidup Daya tahan tubuh
AGENT PENYAKIT
Substansi yang keberadaannya atau ketidak beradaannya dapat menimbulkan gejala penyakit.
Biological agents
Nutritional factors Chemical agents Physical agents Mechanical agents
B I O T I S
A B I O T I S
SIFAT – SIFAT AGENT
Pathogenicity Kemampuan menimbulkan reaksi pada jaringan tubuh.
Virulensi• Derajat kerusakan yang ditimbulkan kuman• Ukuran keganasan kuman
Antigenicity Kemampuan merangsang mekanisme pertahanan tubuh pejamu.
Infectivity Kemampuan mengadakan invasi, adaptasi &
berkembang biak dalam tubuh pejamu.
E N V I R O N M E N T
Penggabungan dari seluruh kondisi maupun pengaruh-pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan & perkembangan organisme, perilaku manusia / masyarakat.
Lingkungan Fisik Lingkungan Biologik Lingkungan Sosial – Ekonomi
WHEEL MODEL
PROSES PENULARAN PENYAKIT(Anderson & Arnstein)
Causative or etiological agent. Reservoir or source of the causative
agent. Mode of escape from the reservoir. Mode of transmission. Mode of entry. Susceptible host.
R E S E R V O I R
Tempat di mana kuman biasanya tinggal dan berkembang biak.
Human Reservoir Animal Reservoir Arthropode Reservoir Environment Reservoir
Portal of Exit Tempat dari mana bibit penyakit
meninggalkan tubuh pejamu.
Portal of EntryTempat di mana bibit penyakit masuk ke dalam tubuh pejamu baru.
MODE of TRANSMITION
Cara bibit penyakit berpindah dari satu pejamu ke pejamu lain.
DIRECT : Kontak langsung INDIRECT :
• Air borne• Food & water borne• Arthropode borne• Vehicle borne
PRINSIP POKOK PENCEGAHAN PENYAKIT
1. Memutuskan hubungan antara H – A – E (= memutuskan rantai penularan).
2. Mengusahakan agar pejamu diuntungkan, lingkungan yang menguntungkan bagi pejamu & mengusahakan agar bibit penyakit dirugikan
KEKEBALAN KELOMPOK (HERD IMMUNNITY)
FOX (1970)
Resistance of a group to an invasion or spread of an infectious agent, based on the immunity of a high proportion of individual members of the group.
BERAKHIRNYA EPIDEMI
THE WEB of CAUSATION
Faktor 8
Faktor 9
Faktor 10
Faktor 11
Faktor 12
Faktor 3
Faktor 4
Faktor 5
Faktor 6
Faktor 7
Faktor 1
Faktor 2
Pen
yaki
t X
FAKTOR RISIKO
Factors that are positively associated with the risk of development of a disease BUT
are not sufficient to cause the disease.
SIFAT FAKTOR RISIKO
Sufficient Cause Produces or initiates a disease.
Necessary CauseA disease cannot develop in its
absence.
A sufficient cause usually comprises several components BUT each sufficient cause has a necessary cause as a component.
JENIS FAKTOR RISIKO
Predisposing factorsumur, jenis kelamin, penyakit dahulu
Enabling factorspenghasilan rendah, kurang gizi, lingkung an kumuh, pelayanan kesehatan yg kurang baik
Precipitating factorsterpapar penyakit tertentu, bahan berbahaya
Reinforcing factorsketerpaparan berulang, kelelahan
DISEASE CAUSATION
Bagaimana proses perjalan an suatu penyakit bila kita tidak melakukan intervensi terhadapnya ?
MASA TUNAS
Masuk dan berkembang biaknya bibit penyakit dalam tubuh pejamu sampai timbulnya gejala pertama penyakit
Cepat lambatnya tergantung pada virulensi bibit penyakit dan daya tahan tubuh
Garis maya yang seolah-olah menjadi batas antara keadaan terlihatnya gejala penyakit (sakit) dan tidak terlihatnya gejala penyakit (sehat)
HORIZON KLINIS
SPEKTRUM PENYAKIT
SPEKTRUM PENYAKIT
•Klinis•Sub-klinis
Bila sebagian besar penderita penyakit sub-klinis, sukar terdiagnosa, padahal penyakitnya menular, pencegahan dan pemberantasan sukar
(Fenomena Gunung Es)
ENAM TINGKAT PENCEGAHAN PENYAKIT
1. Health Promotion2. Specific Protection3. Early Diagnosis & Prompt treatment4. Disability Limitation5. Rehabilitation6. Care for the dying patient
BUKU RUJUKAN
1. Lilienfeld DE, Stolley PD. Foundations of epidemiology, third edition. New York: Oxford University Press, 1994: 22-51.
2. Beaglehole R, Bonita R, Kjellström T. Basic epidemiology, reprinted. Geneva: WHO, 1994: 97-104.