Upload
nikkonikko
View
254
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
konseling KB
Citation preview
Alat KB Kelebihan Kekurangan Efek Samping
KB alamiah1. Metode
kalender,Suhu Basal, Lendir Cervix
2. Senggama terputus3. Metode Amenore
Laktasi
• Murah meriah• Tidak perlu menggunakan alat• Tidak menganggu hubungan seksual
• Angka kegagalan tinggi• Sulit dilakukan karena harus disiplin
• Kehamilan
Kondom • Murah dan mudah didapat• Tidak perlu resep dokter•Mencegah PMS•Mudah digunakan
• Setiap berhubungan selalu membutuhkan kondom baru• Tingkat kegagalan tinggi karena kebocoran•Menganggu kenyamanan
• Alergi karet• Sensitivitas glan penis berkurang kenikmatan berkurang•Kebocoran kehamilan
Diafragma • Murah•Tidak perlu resep dokter
• Tidak praktis•Sering terlepas
• Lepas dan Bocor kehamilan
Spermasida•Aerosol•Tissue•Tablet•Cream
• mampu memecah membran sperma•Lebih efektif dari kondom dan diafragma
• tidak praktis perlu waktu 15 menit sebelum coitus
• Terburu-buru dan spermasida belum aktif kehamilan
Alat KB Kelebihan Kekurangan Efek Samping
PIL KB• digunakan pada hari ke 5 haid dan berturut-turut tiap hari dikonsumsi• pil kombinasi (estrogen dan progesterone)•Mini pil (progesterone)
• Mudah dan nyaman• Kesuburan dapat segera kembali setelah dihentikan• Cocok untuk Pasangan Muda• Dapat dihentikan setiap saat
• Disiplin• Pil dengan estrogen asi berkurang• tidak cocok untuk wanita perokok dan usia > 35 tahun• Tidak cocok bagi pengidap penyakit metabolik
• Pusing mual di awal pemakaian•Bercak2 merah spooting•Asi berkurang (esterogen)• BB berubah
Suntik KB• Depovera 3 bulan sekali• Cyclofem 1 bulan sekali
• Praktis dan efektif• Tidak mempengaruhi ASI• Tidak dibatasi umur, > 35 tahun pun bisa• tidak mempengaruhi hubungan seksual• Pencegahan kehamilan jangka panjang
• Kembali subur agak telat• tidak boleh untuk penderita ca, hipertensi, jantung, hati dan penyakit metabolik• gangguan haid dan bercak darah• BB berubah•Jerawat dan linido turun•Harus dengan tenaga ahli
• Pusing, mual• BB berubah• Keputihan• Tidak menstruasi 3 bulan pertama
Implan• Pemasangan saat menstruasi atau 1-2 hari setelah mens• Norplan (6 implan) 5 tahun•Indoplan (2 implan) 3 tahun•Implanon (1 implan) 3 tahun
• waktu panjang• Praktis dan efektif• Keseburan cepat kembali pasca pengangkatan• Bisa digunakan pada wanita yang tidak cocok hormon estrogen
• Harus dengan tenaga ahli• Pola haid dapat berubah• Pemakaian tidak dapat dihentikan sendiri oleh pemakai
• Pusing, mual, BB berubah• gangguan siklus haid•Spooting•Hematoma dan pembengkakan dan nyeri pada tempat pemasangan implan•Infeksi
Alat KB Kelebihan Kekurangan Efek Samping
AKDR / IUD• Pemasangan saat siklus haid•Melahirkan 48 jam• Abortus 7 hari
• Praktis, ekonomis•Efektifitas tinggi• Kesuburan dapat segera kembali• Tidak mempengaruhi ASI• Waktu panjang (10tahun)
• Dapat keluar sendiri jika ukuran tidak sesuai•Perlu persetujuan pemakai (informed consent)• Harus dilakukan oleh tenaga ahli
• Perdarahan lebih lama dan banyak saat haid• nyeri selama haid• Keputihan•Bercak-bercak darah
MOP(Vasektomi)
• Permanen• Tidak perlu mengingat• Tidak menganggu hubungan seksual•Tidak ada efek samping jangka panjang
• Ada resiko karena tindakan bedah• Perlu pertimbangan matang
• Abses bekas luka•Hematoma scrotum
MOW(Tubektomi)
• Permanen• Tidak perlu mengingat• Tidak menganggu hubungan seksual•Tidak ada efek samping jangka panjang
• Ada resiko karena tindakan bedah• Perlu pertimbangan matang
• infeksi luka pasca operasi
Pola Perencanaan Keluarga & Penggunaan Kontrasepsi yang Rasional
(Indikasi Umum)
Pil IUD-mini Sederhana Implan Suntik
IUD Suntik Mini Pil Pil Implan Sederhana
Kontap IUD Implant Suntik Sederhana Pil
IUD Suntik Mini Pil Pil Implan Sederhana Kontap
20 thn 35 thn
Fase menunda/mencegah kehamilan
Fase menjarangkankehamilan
Fase mengakhirikesuburan/kehamilan
Fase/Tujuan:Garis Usia:
Pilihan KB:
Contoh Tabel RingkasanAlat Kontrasepsi
No.
Kontrasepsi
(+) (-) ES
1. Pil KB Mudah, nyaman
Disiplin Pusing, mual, BB berubah
2. Suntik Praktis, efektif, nyaman
Kembali subur agak telat
Pusing, mual, BB berubah
3. Implan Tidak harus ingat2
Dipasang tenaga ahli
Pusing, mual, BB berubah
4. AKDR Tidak harus ingat2
Dapat keluar sendiri,
dipasang tenaga ahli
Nyeri selama
menstruasi
5. Kondom Murah, mudah didapat
Kegagalan cukup tinggi
Alergi karet
6. MOW Permanen Dilakukan tenaga ahli
Sakit
7. MOP Permanen Dilakukan tenaga ahli
Sakit
Persiapan IUD/AKDR
X
½ X
Selalu Horisontal (sejajar lengan IUD/AKDR) bahkan hingga dimasukkan ke Uterus. Putar bila belum horisontal.
Di Meja
Diangkat
Edukasi Pasca PemasanganWaktu untuk Pemakai Memeriksakan Diri: 1 bulan pasca pemasangan (4-6 minggu) 3 bulan kemudian Setiap 6 bulan berikutnya Bila terlambat haid 1 minggu Perdarahan banyak/keluhan istimewa lainnya
Petunjuk Tambahan bagi Klien: Bulan pertama terutama setelah haid px tali Setelah bulan pertama px tali, bila: kram/kejang perut bawah, perdarahan
(spotting) antara haid/pasca senggama, nyeri pasca senggama/suami tak nyaman saat hub seksual
Copper T-380A dilepas maksimal 10 thn pemasangan Ke klinik bila: tak dapat meraba tali AKDR, terasa bg keras dari AKDR, AKDR
lepas, siklus terganggu, keluar cairan mencurigakan, ada infeksi.
Penting Diperhatikan Libatkan suami dan istri dalam penatalaksanaan infertilitas. Yakinkan bahwa mereka telah melakukan hubungan seksual
secara rutin (2-3 kali seminggu) tanpa kontrasepsi apapun. Jalin komunikasi yang baik dengan pasien, yakinkan kerahasiaan
pasien terjaga, sehingga pasien nyaman dalam membicarakan hal-hal yang sensitif sekalipun (misalnya bila ada kebiasaan penyimpangan seksual, dll).
INFERTILITASDefinisiSuatu kondisi di mana pasangan suami-istri belum mampu memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan seksual: sebanyak 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.
Klasifikasi• Infertilitas primer
Pasangan suami-istri belum mampu dan belum pernah memiliki anak setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.
• Infertilitas sekunderPasangan suami-istri telah atau pernah memiliki anak sebelumnya, tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa menggunakan alat atau metode kontrasepsi dalam bentuk apapun
Faktor Pengaruh Infertilitas (1/2)
PADA WANITA Kontrasepsi Gangguan nutrisi berat penurunan berat badan, aktivitas berat,
obesitas Stres berat dapat menyebabkan anovulasi dan amenore,
disfungsi seksual (misal: vaginismus, dispareunia) Penyalahgunaan zat Pemaparan:• Timbale di industri tembikar, peleburan, pomp bensin, polusi
kendaraan, dll• Karbon dioksida industri tekstil, dll• Benzene pelarut dalam banyak proses industri
Faktor Pengaruh Infertilitas (2/2)
PADA PRIA Peradangan pada system
urogenital Pemaparan panas
berlebihan, Benzene, Produk minyak bumi menurunkan kualitas semen
Penyakit sistemik Usia optimal konsepsi
untuk pria < 25 tahun dan penurunan jelas keberhasilan konsepsi bila > 35 tahun
Impotensi
• GO penyumbatan vas deferens• Chlamydia uretritis• Mycoplasma spermatogenesis• Virus Mumps dengan penyulit orchitis• Operasi hernia pasokan darah ke testis• Undescensus testis (cryptorchid) kualitas
semen• Anomaly congenital dan reparasi saluran
kemih /sakrum ejakulasi• Varikokel pasokan darah• Semua demam yang parah menurunkan
kualitas semen• DM ejakulasi retrograde• Kemoterapi Ca menghancurkan sel
epitel germinal pria permanen• Stres• Penyalahgunaan zat yang berat = alkohol,
marijuana, dll hipogonadism dengan spermatogenesis abnormal
• Obat kemoterapi Ca, Sulfasalazine, Tranquilizer kualitas sperma buruk
• Paparan diethylstilbestrol in utero kelainan saluran genital, kista epididimis, testis maldesensus dan hipoplastik, dan varikokel
EDUKASI KONSELING INFERTILITAS
Sesuaikan dengan informasi dari Klien:• Anjuran berhubungan seksual 3 – 4 kali seminggu• Menghilangkan kebiasaan buruk merokok dan
mengonsumsi alkohol• Mengusahakan dan menjaga berat badan seimbang• Mengonsumsi vitamin yang dapat memacu kesuburan,
seperti vitamin E, vitamin C, dan suplemen lainnya• Setia, yaitu melakukan hubungan seksual hanya dengan
istrinya saja• Menghindari stres• Mengonsumsi antioksidan (ada di berbagai macam sayur-
sayuran)