Upload
dinhkiet
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
L
Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
B A D A N P E N G E M B A N G A N D A N P E M B E R D A Y A A N S U M B E R D A Y A M A N U S I A K E S E H A T A N
an
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014
RINGKASAN EKSEKUTIF
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
tahun 2014 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat
keberhasilan pelaksanaan. Selain itu, dalam LAKIP ini juga memuat hal-hal yang
menjadi kendala dan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam
pelaksanaan kegiatan.
LAKIP Pustanserdik SDM Kesehatan merupakan perwujudan
pelaksanaan program yang tercantum pada Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan tahun 2010-2014, dengan sasaran terselenggaranya Standardisasi
Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dengan Indikator
Kinerja Kegiatan (IKK) pencapaian target kumulatif pada tahun 2014 sebagai
berikut:
1) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan
kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan sebanyak 9.500
orang
2) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar
kompetensi sebesar 90%
3) Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki surat
tanda registrasi (STR), sebanyak 164.600 orang
Mengingat realisasi capaian kinerja kumulatif Pusat Standardisasi,
Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan selama 3 tahun terakhir
(2011-2013) sudah melampaui dari target yang telah ditetapkan, maka pada
tahun 2014 melalui penetapkan kinerja telah ditetapkan target capaian kinerja
per tahun, yaitu:
ii
L
1) Indikator kinerja Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang
telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan
target sebanyak 1.347 orang
2) Indikator kinerja persentase profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi sebesar 6,25% (1 profesi)
3) Indikator kinerja jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter
gigi yang memiliki STR, sebanyak 90.000 orang
Secara ringkas hasil pengukuran kinerja dan pengukuran pencapaian
sasaran IKK Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan tahun 2014 sebagai berikut:
1) Indikator kinerja jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang
telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan.
(a) Target kumulatif sebanyak 11.347 orang telah terealisasi sebanyak
12.777 orang atau sebesar 112.60%, yaitu terdiri dari
PPDS/PPDGS berjumlah 5.895 orang dan tugas belajar
pendidikan Diploma dan Strata berjumlah 6.882 orang.
(b) Target per tahun di tahun 2014 sebanyak 1.347 orang, sampai
dengan akhir anggaran tahun 2014 telah terealisasi 1.830 orang
(135,86%), berasal dari peserta penerima bantuan PPDS/PPDGS
Angkatan XII sebanyak 366 peserta, PPDS/PPDGS Angkatan XIII
sebanyak 376 peserta dan peserta tubel SDM Kesehatan sebanyak
1.088 peserta.
2) Indikator kinerja persentase profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi.
(a) Target kumulatif sebesar 90% profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi telah terealisasi 93.75% atau progress
capaian 104,17%, yakni tersusunnya 15 standar kompetensi tenaga
kesehatan dari 16 standar kompetensi yang ditargetkan.
iii
(b) Target per tahun indikator kinerja ini sebesar 6,25% (1 standar
kompetensi) telah terealisasi 100%, yaitu tersusunnya standar
kompetensi Audiologis.
3) Indikator kinerja jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter
gigi yang memiliki STR.
(a) Target kumulatif sebanyak 210.000 tenaga kesehatan selain dokter
dan dokter gigi yang memiliki STR telah terealisasi sebanyak
673.069 orang atau progress capaian sebesar 320,51%.
(b) Target per tahun indikator kinerja ini sebanyak 90.000 orang telah
terealisasi sebanyak 203.567 orang atau progress capaian sebesar
226,18%.
Untuk realisasi capaian indikator kinerja pendukung yang merupakan
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan lainya adalah:
1) Jumlah rancangan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK).
Pencapaian indikator kinerja/realisasi rancangan norma, standar,
prosedur dan kriteria (NSPK) dari target 14 telah terealisasi 29 NSPK
atau sebesar 207,14%.
2) Tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi.
Pencapaian indikator kinerja/realisasi dari tersusunnya kebijakan
perencanaan, program dan laporan evaluasi dari target 7 dokumen
telah terealisasi 7 dokumen atau realisasi sebesar 100%.
3) Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan
SDM Kesehatan.
Pencapaian indikator kinerja/realisasi terlaksananya ketatausahaan
Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan telah terealisasi 100% telah terlaksananya Ketatausahaan
yaitu pengelolaan administrasi perkantoran, keuangan, kepegawaian
dan administrasi perlengkapan yang efektif dan efisien.
iv
Berdasarkan uraian capaian kinerja Pustanserdik SDM Kesehatan diatas,
maka Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan pada tahun 2014, telah berhasil memenuhi pencapaian kinerja dengan
capaian rata-rata 166,55%. Pencapaian kinerja sebesar 168,52% tersebut, dapat
dilaksanakan dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 442.748.023.522,- (84,79%)
dari pagu anggaran sebesar Rp. 522.155.141.000,-. Dengan memperhatikan
progress penyerapan anggaran ini diperlukan evaluasi dan langkah-langkah yang
strategis untuk untuk memperbaiki penyerapan anggaran secara optimal di
tahun yang akan datang.
Selanjutnya LAKIP ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan Pusat Standardisasi
Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dan sebagai bahan
evaluasi dalam penyusunan perencanaan dan program.
v
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i
RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................... ............................. .............vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... .1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................... 2
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ......................................................................... 2
D. VISI DAN MISI ...................................................................................................... 5
E. SISTIMATIKA PENULISAN ............................................................................... 6
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................................ 8
A. PERENCANAAN KINERJA .............................................................................. 8
B. PERJANJIAN KINERJA ..................................................................................... 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................... 18
A. PENGUATAN IMPLEMENTASI SAKIP PUSTANSERDIK SDMK .......... 18
B. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA .......................................................... 19
C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................... 23
D. REALISASI ANGGARAN ................................................................................ 45
E. SUMBER DAYA ................................................................................................ 46
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................ 52
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi Pustanserdik SDM Kesehatan 2. Rencana Program (Form RS) tahun 2010 - 2014 3. Rencana Kinerja Tahun 2014 (Fom RKT) 4. Penetapan Kinerja Tahun 2014 (Form PK) 5. Pengukuran Kinerja Kegiatan tahun 2014 (Form PKK- Renstra) 6. Pernyataan Penetapan Kinerja Tahun 2014 7. Laporan Inventaris Barang 8. Daftar Pegawai Negeri Sipil (PNS)
vi
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1"
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan sumber daya manusia merupakan bagian integral dari
pembangunan kesehatan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri,
dengan meningkatkan berbagai sumber daya manusia kesehatan yaitu
tersedianya tenaga kesehatan yang berkualitas yang tercermin dengan
peningkatan kemampuan dan profesionalisme serta kemandiriannya dalam
melaksanakan setiap upaya kesehatan agar tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
Sesuai dengan amanat UUD tahun 1945, pembangunan nasional
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, termasuk dalam bidang
kesehatan. Kementerian Kesehatan RI melalui Rencana Strategis (Renstra)
Tahun 2010-2014 menetapkan 9 (sembilan) program pembangunan kesehatan.
Salah satu program teknis yang ditetapkan adalah program Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan dengan sasaran
peningkatan ketersediaan dan mutu dari SDM Kesehatan.
Berdasarkan hal tersebut, tugas dan fungsi dari Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI tertuang dalam Rencana Aksi Badan PPSDM
Kesehatan Tahun 2010-2014. Dalam fungsi pengembangan dan pemberdayaan
SDM Kesehatan, terdapat beberapa bidang yang diemban. Salah satunya adalah
Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan. Sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1144/MENKES/PER/VIII/2010, tugas
tersebut dilaksanakan oleh Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan.
Penjabaran program Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 mengacu pada Permenkes Nomor:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!2"
1144/MENKES/PER/VIII/2010 dan Renstra Kementerian Kesehatan tahun
2010-2014. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pencapaian kinerja tahun 2014
ini, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan tahun 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tanggal 31
Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor: 2416/MENKES/PER/XII/2011 tanggal 1 Desember 2011
tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Kementerian Kesehatan RI.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat
Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun
2014 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat
keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan yang harus
dipertanggung jawabkan oleh Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan kepada Kepala Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor:
1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
Tugas: Melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan di bidang Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan
Sumber Daya Manusia Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas Pusat
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!3"
Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program
pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan di Bidang
Perencanaan dan Program, Standardisasi dan Sertifikasi, dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan SDM Kesehatan
pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan SDM
Kesehatan di Bidang Perencanaan dan Program, Standardisasi dan
Sertifikasi SDM Kesehatan dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan
b. Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pengembangan dan
pemberdayaan SDM Kesehatan di Bidang Perencanaan dan Program,
Standardisasi dan Sertifikasi SDM Kesehatan dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan
c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Pusat Standardisasi,
Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan terdiri atas:
1. Bidang Perencanaan dan Program yang terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu
Sub Bidang Perencanaan dan Sub Bidang Program.
Tugas: Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, penyusunan program Standardisasi, Sertifikasi dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan.
Fungsinya:
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
Bidang Perencanaan Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan
b. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di
Bidang Program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!4"
2. Bidang Standardisasi dan Sertifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan
yang terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu Sub Bidang Standardisasi Sumber
Daya Manusia Kesehatan dan Sub Bidang Sertifikasi Sumber Daya
Manusia Kesehatan.
Tugas: Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis di Bidang Standardisasi, Sertifikasi dan registrasi
Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Fungsinya:
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di
Bidang Standardisasi Sumber Daya Manusia Kesehatan
b. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di
Bidang Sertifikasi dan registrasi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
3. Bidang Pendidikan Berkelanjutan Sumber Daya Manusia Kesehatan
yang terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu Sub Bidang Pendidikan
Berkelanjutan dan Sub Bidang Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan
Strata.
Tugas: Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Pendidikan Berkelanjutan
Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Fungsinya:
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
Bidang Pendidikan Berkelanjutan
b. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di Bidang
Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata.
4. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan tata
usaha, keuangan kepegawaian, dan rumah tangga.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!5"
D. VISI DAN MISI
Mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2010 ñ
2014, visi Kementerian Kesehatan ìMasyarakat Sehat Yang Mandiri dan
berkeadilanî Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi
Kementerian Kesehatan RI sebagai berikut:
Misi Kementerian Kesehatan RI tersebut adalah:
1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani
2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan
3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan
4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Guna mendukung pencapaian visi Kementerian Kesehatan RI, sesuai
dengan rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
SDM Kesehatan Tahun 2010-2014, maka ditetapkan visi Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan SDM Kesehatan yaitu ìPenggerak Terwujudnya
Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan yang Profesional dalam
mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan ì
Guna mendukung misi Kementerian Kesehatan RI maka ditetapkan misi
Badan PPSDM Kesehatan yaitu:
1) Memenuhi jumlah, jenis dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang
direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan
kesehatan
2) Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam mendukung
pembangunanan kesehatan
3) Menjamin pemerataan, pemanfaatan, dan pengembangan SDM
Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat
4) Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!6"
5) Memantapkan manajemen dan dukungan kegiatan teknis
pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan
Guna mendukung pencapaian visi dan misi Kementerian Kesehatan RI
serta Badan PPSDM Kesehatan maka ditetapkan visi Pusat Standardisasi,
Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan yaitu: ì Mewujudkan
SDM Kesehatan yang professional ì.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi Pusat
Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan sebagai
berikut:
1) Meningkatkan kualitas perencanaan dan program kegiatan
Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan
2) Membangun/mengembangkan Standardisasi SDM Kesehatan
3) Melaksanakan penjaminan mutu melalui proses Sertifikasi SDM
Kesehatan
4) Meningkatkan kualitas SDM Kesehatan melalui Pendidikan
Berkelanjutan
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Bab I (Pendahuluan), menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, visi dan misi serta sistimatika penyajian laporan.
Bab II (Perencanaan dan Perjanjian kinerja), menjelaskan tentang rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2014.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!7"
Bab III (Akuntabilitas Kinerja), menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja dan analisis pencapaian kinerja dan sumberdaya manusia, Sumberdaya keuangan, sarana prasarana yang digunakan dalam rangka pencapaian kinerja Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan selama Tahun 2014.
Bab IV (Penutup), berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!8"
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. PERENCANAAN KINERJA
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan merupakan penjabaran dari Rencana
Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI maupun Rencana Aksi Program
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Tahun 2010 - 2014.
Perencanaan kinerja ini memuat seluruh target kinerja yang ingin dicapai
dalam satu tahun. Target kinerja ini mempresentasikan nilai kuantitatif setiap
indikator kinerja baik pada tingkat sasaran strategik maupun sasaran kegiatan
yang mendukung indikator kinerja. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) berfungsi
sebagai tolok ukur yang digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
untuk periode satu tahun.
Sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun
2010-2014, sasaran Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan
SDM Kesehatan adalah terselenggaranya Standardisasi, Sertifikasi dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan mengacu pada Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK), yang ditetapkan secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan
organisasi dalam mencapai sasaran strategis yang ingin dicapai. IKK Pusat
Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan dengan
target capaian kumulatif pada tahun 2014 sebagai berikut:
1) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan
kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan sebanyak
9.500 orang (k)
2) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar
kompetensi/profesi sebesar 90% (k)
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!9"
3) Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat
Tanda Registrasi (STR), sebanyak 164.600 orang (k)
Disamping IKK juga ada Indikator Kinerja Pendukung yang merupakan
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan lainya sesuai
dengan Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan (REN-AKSI Program Badan PPSDM
Kesehatan) Tahun 2010-2014, Indikator Kinerja Kegiatan Pendukung tersebut
yaitu:
1) Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)
sebanyak 14 NSPK
2) Tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi
sebanyak 7 dokumen
3) Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan 100%
Mengingat realisasi capaian kinerja kumulatif Pusat Standardisasi,
Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan selama 3 tahun
terakhir (2011-2013) sudah melampaui dari target yang telah ditetapkan, maka
pada tahun 2014 melalui penetapkan kinerja telah ditetapkan target capaian
kinerja per tahun sebagai berikut:
1. Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan
kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan sebanyak 1.347
orang.
Keberhasilan pembangunan kesehatan dan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, perlu
didukung oleh sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan
selain dokter dan dokter gigi yang memiliki kompetensi yang
memadai.
Pendidikan berkelanjutan tenaga kesehatan merupakan salah satu
upaya dalam meningkatkan mutu tenaga kesehatan.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!10"
Tujuan dari pendidikan berkelanjutan tenaga kesehatan adalah
meningkatnya mutu dan profesionalisme tenaga kesehatan sesuai
dengan kebutuhan pembangunan dan pelayanan kesehatan Program
Tugas Belajar Kementerian Kesehatan diselenggarakan dalam rangka
menyediakan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi yang
dibutuhkan oleh pembangunan dan pelayanan kesehatan.
Definisi operasional dari indikator ini adalah:
Jumlah SDM kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan
dan instansi kesehatan yang diberikan beasiswa untuk pendidikan
berkelanjutan (Diploma III, S1, S2, S3, dan PPDS/PPDGS) pada
tahun 2014.
Indikator ini dihitung jumlah SDM Kesehatan yang diberikan
beasiswa selama tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Penetapan
dari Menteri Kesehatan RI.
2. Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar
kompetensi sebesar 6,25% (1 Profesi).
Peraturan Pemerintah Nomor: 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan menyatakan bahwa dalam melakukan tugasnya, tenaga
kesehatan berkewajiban untuk mematuhi standar profesi tenaga
kesehatan. Standar profesi tenaga kesehatan adalah bentuk
perlindungan bagi masyarakat dan tenaga kesehatan itu sendiri,
sehingga tidak terjadinya tumpang tindih dalam menjalankan
keprofesiannya. Untuk itulah perlu disusun standar profesi/
kompetensi bagi profesi tenaga kesehatan.
Tujuan dari penyusunan st·ndar profesi/kompetensi ini adalah
memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam menerima
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh profesi kesehatan yang
bersangkutan.
Standar pelayanan, standar pendidikan, standar kompetensi dan
standar profesi merupakan satu kesatuan dalam upaya meningkatkan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!11"
kualitas tenaga kesehatan dan mutu layanan kesehatan, perlindungan
hukum bagi profesi dan masyarakat, serta adanya kepastian hukum.
Standar kompetensi yang telah disusun oleh organisasi profesi
disahkan melalui rapat tertinggi organisasi profesi yang bersangkutan
melalui musyawarah nasional.
Definisi operasional dari indikator diatas adalah:
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar profesi
yang disahkan oleh organisasi profesi kesehatan (dari 16 jenis tenaga
kesehatan) selama tahun 2014.
Indikator ini dihitung jumlah standar profesi/kompetensi tenaga
kesehatan yang telah disusun/ditetapkan oleh organisasi profesi
dibagi 16 jenis tenaga kesehatan selama tahun 2014. Hal ini
dikarenakan dari 32 jenis tenaga kesehatan berdasarkan peraturan
perundang-undangan, jenis tenaga kesehatan yang dapat
diidentifikasi telah memiliki organisasi profesi sebanyak 16 jenis
tenaga kesehatan.
3. Jumlah Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki
Surat Tanda Registrasi (STR) sebanyak 90.000 orang.
Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan regulasi yang terkait
dengan kualitas tenaga kesehatan melalui Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor: 46 Tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan.
Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) mempunyai tugas dalam
penyelenggaraan sertifikasi dan registrasi tenaga kesehatan yang
menjalankan praktik dan atau pekerjaan keprofesiannya yang salah
satu fungsinya adalah melakukan penerbitan Surat Tanda Registrasi
(STR).
Tenaga kesehatan yang telah lulus dalam proses tersebut akan
diberikan Sertifikat Kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!12"
kompetensi yang dimiliki, dan menjadi landasan registrasi dan
lisensi/perizinan untuk melakukan pekerjaan profesi.
MTKI adalah lembaga yang berfungsi untuk menjamin mutu tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan.
Seorang tenaga kesehatan harus benar-benar teruji kompetensinya
melalui uji kompetensi yang dilaksanakan oleh MTKI. MTKI
merupakan suatu lembaga yang melakukan kebijakan-kebijakan
terkait dengan sertifikasi (melalui uji kompetensi sesuai dengan
standar profesi) dan registrasi (melalui pemberian surat tanda
registrasi) sedangkan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP)
selaku pelaksanaan kebijakan di Provinsi.
Definisi operasional dari indikator ini adalah jumlah STR yang
diberikan kepada tenaga kesehatan selain dokter, dokter gigi dan
tenaga kefarmasian oleh MTKI.
Indikator ini dihitung jumlah STR yang diterbitkan/diberikan kepada
tenaga kesehatan selain dokter, dokter gigi dan tenaga kefarmasian
oleh MTKI selama tahun 2014.
4. Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)
sebanyak 14 Dokumen.
Rancangan NSPK yang disusun terkait dengan pelaksanaan kegiatan
Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan.
Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan menyusun NSPK terkait standardisasi dan sertifikasi SDM
Kesehatan, Pedoman, Standardisasi, Surat Keputusan Bersama (SKB),
Buku Panduan, Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan RI dan Surat Edaran yang ditetapkan oleh Kepala Badan
PPSDM Kesehatan
5. Tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi
sebanyak 7 dokumen.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!13"
Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan menyusun perencanaan program dan melaksanakan
monitoring dan evaluasi kegiatan program.
Seperti diketahui bahwa perencanaan program merupakan turunan
atau rincian dari Renstra Kementerian Kesehatan dan Rencana Aksi
Program Badan PPSDM Kesehatan yang dirinci dalam bentuk
program tahunan. Program tahunan diantaranya memuat
perencanaan program, laporan kinerja serta monitoring dan evaluasi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai acuan dalam menyusun
kegiatan dan anggaran begitu juga untuk mengetahui keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan program dan sebagai bahan masukan
penyempurnaan pelaksanaan program yang sedang berlangsung dan
kegiatan program tahun selanjutnya.
6. Terlaksananya Ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan.
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada
program Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM
Kesehatan dilakukan dengan meningkatkan kepemimpinan,
koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas, meningkatkan
dukungan sumber daya (SDM, dana dan sarana prasarana yang
memadai), pengelolaan, pembinaan dan pengawasan ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan serta tugas teknis dan kegiatan lainnya.
B. PERJANJIAN KINERJA
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan. Perjanjian kinerja
merupakan tekad dan janji yang akan dicapai oleh Kepala Pusat Standardisasi,
Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan yang menerima
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!14"
amanah/tanggungjawab/kinerja dengan Kepala Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI.
Target capaian IKK Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2014 ditetapkan dalam dokumen
Penetapan kinerja. Dokumen penetapan kinerja (PK) tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Indikator Kinerja Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang
telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan
target sebanyak 1.347 orang
2. Indikator Kinerja Persentase profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi, yaitu sebesar 6,25% (1 profesi)
3. Sedangkan indikator kinerja Jumlah tenaga kesehatan selain Dokter
dan Dokter Gigi yang memiliki STR sebanyak 90.000 orang
Penetapan IKK Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 2.1
berikut ini:
Tabel 2.1 Penetapan Kinerja Tahun 2014
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(1) (2) (3) 1 SDM Kesehatan di fasilitas
kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
Jumlah SDM kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan
1.347 Orang
2 Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi
6,25% (1 Profesi)
3 Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
90.000 Orang
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!15"
Penetapan Kinerja Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 adalah secara rinci dapat dilihat
pada tabel 2.2 berikut ini:
Tabel 2.2 Rincian Penetapan Kinerja Tahun 2014
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
1 2 3 4 5 1 SDM Kesehatan di
fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan
Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
1.347
orang
1) Pendidikan berkelanjutan
a) Jumlah rencana pelaksanaan
pendidikan berkelanjutan 1 Dokumen
b) Jumlah peserta PPDS/PPDGS 847 Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi
PPDS/PPDGS 1 Dokumen
2) Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
a) Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
2 Dokumen
b) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
500 Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
2 Dokumen
2 Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi
6,25 (1 Profesi)
%
1) Standardisasi SDM Kesehatan
a) Jumlah rencana pelaksanaan
standardisasi SDM Kesehatan 1 Dokumen
b) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi
6,25 (1 Profesi)
%
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan
1 Dokumen
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!16"
3 Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
90.000 orang
2) Sertifikasi SDM Kesehatan
a) Jumlah rencana pelaksanaan
sertifikasi SDM Kesehatan 1 Dokumen
b) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
90.000
Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan
1 Dokumen
Disamping IKK Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan yang telah ditetapkan diatas, sesuai dengan
rencana aksi program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan (BPPSDM Kesehatan) tahun 2010-2014, didukung oleh indikator
kinerja pendukung yang merupakan dukungan manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis dan kegiatan lainya.
Indikator kinerja pendukung tersebut dapat dilihat dalam tabel 2.3
berikut ini:
Tabel 2.3 Indikator Pendukung Tahun 2014
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
1 2 3 4 5 1 Rancangan Norma,
Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK) 1) Perencanaan
14
Dokumen
a) Jumlah pedoman perencanaan standardisasi
1 Pedoman
b) Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi
5 Pedoman
c) Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan
3 Pedoman
d) Jumlah dokumen rencana standardisasi
1 Dokumen
e) Jumlah dokumen rencana sertifikasi
1 Dokumen
f) Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan
3 Dokumen
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!17"
2 Perencanaan, Program dan laporan Evaluasi
Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi 2) Program
7 Dokumen
a) Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program
1 Pedoman
b) Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang
2 Dokumen
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program
3 Dokumen
d) Jumlah dokumen laporan kegiatan program
1 Dokumen
3
Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
100
%
a) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran
100 %
b) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan
100 %
c) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian
100 %
d) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
100 %
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!18"
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUATAN IMPELEMENTASI SAKIP PUSTANSERDIK SDMK
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) merupakan
penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten
dengan penerapan reformasi birokrasi yang berorientasi pada pencapaian
outcomes dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Pusat
Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
berkomitmen untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja di lingkungannya
melalui upaya penguatan terhadap implementasi SAKIP Pustanserdik SDM
Kesehatan. Upaya yang dilakukan dalam rangka penguatan implementasi
SAKIP di tahun 2014 sebagai berikut:
1) Menyusun Penetapan Kinerja (TAPJA) Pustanserdik SDM Kesehatan yang
diarahkan pada hasil yang ingin dicapai. Penetapan kinerja disusun melalui
proses pembahasan dengan Bidang-Bidang/Sub Bagian di lingkungan
Pustanserdik SDM Kesehatan dengan menekankan pada upaya peningkatan
kinerja dan pencapaian terhadap target kinerja yang telah ditetapkan.
Perhatian serius Pustanserdik SDM Kesehatan terhadap kualitas
penyusunan penetapan kinerja ditunjukkan dengan dilakukannya
penandatanganan penetapan kinerja atau perjanjian kinerja tahun 2014
pada bulan Januari 2014.
2) Mendorong Bidang-Bidang/Sub Bagian untuk memanfaatkan LAKIP
sebagai bahan evaluasi dan perbaikan perencanaan ke depannya, sehingga
dapat terwujud kinerja yang optimal di lingkungan Pustanserdik SDM
Kesehatan.
3) Melakukan evaluasi terhadap indikator kinerja agar lebih relevan,
menggambarkan hasil, dan dapat diukur secara obyektif yang lebih
menggambarkan hasil dan terukur.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!19"
4) Meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang akuntabilitas dan manajemen
kinerja melalui kegiatan kursus dan pelatihan manajemen strategis untuk
meningkatkan kualitas perencanaan kinerja di lingkungan Pustanserdik
SDM Kesehatan.
B. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja juga merupakan proses penilaian kemajuan
pencapaian tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran dimaksud
merupakan hasil dan suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada
kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan
(input) dan keluaran (output).
Pengukuran capaian kinerja akan memberikan informasi singkat dan
akurat tentang hasil atau capaian yang diperoleh sehubungan dengan kegiatan
atau program yang dilaksanakan. Pengukuran capaian kinerja dilaksanakan
dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja.
Dalam kerangka pengukuran kinerja terdapat empat tahapan
penetapan, yaitu:
1. Penyiapan dokumen Rencana Strategis (Form RS)
2. Penyiapan dokumen Rencana Kinerja Tahunan (Form RKT)
3. Penetapan Kinerja (PK) yang sudah dibakukan (Form PK)
4. Pengukuran Pencapaian Kinerja (PPK)
Berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja (PK), realisasi pelaksanaan
program dan kegiatan Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1. Indikator kinerja Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang
telah ditingkatkan kemampuanya melalui pendidikan berkelanjutan
dari target yang telah ditetapkan sebanyak 1.347 orang telah
terealisasi sebanyak 1.830 orang atau sebesar 135,86% dari target.
2. Indikator kinerja persentase profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi dari target 6,25% (1 standar kompetensi
Audiolog) sudah terealisasi 100%.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!20"
3. Sedangkan indikator kinerja Jumlah tenaga kesehatan selain dokter
dan dokter gigi yang memiliki STR, dari target 90.000 orang yang
ditetapkan telah terealisasi sebanyak 203.567 orang atau sebesar
226,18%.
Sedangkan realisasi indikator kinerja kegiatan yang merupakan
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dan kegiatan lainya adalah:
1. Jumlah Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
Pencapaian indikator pendukung/realisasi rancangan NSPK dari
target 14 telah terealisasi 29 NSPK atau sebesar 207,14%.
2. Tersusunnya kebijakan perencanaan, program dan laporan evaluasi
Pencapaian indikator kinerja/realisasi dari tersusunnya kebijakan
perencanaan, program dan laporan evaluasi dari target 7 dokumen
telah terealisasi 7 dokumen atau realisasi sebesar 100%.
3. Ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan
Pencapaian indikator kinerja/realisasi terlaksananya Ketatausahaan
Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan telah terealisasi 100%, yaitu terselenggaranya pengelolaan
administrasi perkantoran, keuangan, kepegawaian dan administrasi
perlengkapan yang efektif dan efisien.
Secara rinci capaian kinerja Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel
3.1 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) sebagai berikut:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!21"
Tabel 3.1
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan
No SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN REALI SASI %
1 2 3 4 5 6 7 1 Rancangan
Norma, Standar Prosedur dan kriteria (NSPK)
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) 14 NSPK
29
207,14
1) Perencanaan
a) Jumlah pedoman perencanaan standardisasi
1 Pedoman 2 200
b) Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi
5 Pedoman 3 60
c) Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan
3 Pedoman 5 166,67
d) Jumlah dokumen rencana standardisasi
1 Dokumen 3 300
e) Jumlah dokumen rencana sertifikasi
1 Dokumen 6 600
f) Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan
3 Dokumen 10 333,33
2 Perencanaan, Program dan laporan evaluasi
Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi 7 Dokumen
7
100
2) Program a) Jumlah pedoman
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program
1 Pedoman 1 100
b) Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang
2 Dokumen 2 100
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program
3 Dokumen 3 100
d) Jumlah dokumen laporan kegiatan program
1 Dokumen 1 100
3 Profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi/ profesi
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Persentase Profesi Tenaga Kesehatan yang memiliki Standar Kompetensi 6,25 %
6,25% 100
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!22"
1) Standardisasi SDM Kesehatan
a) Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan
1 Dokumen 1 100
b) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi
6,25 % 6,25% 100
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan
1 Dokumen 1 100
4 Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
90.000
Orang
203.567 orang
226,18
2) Sertifikasi SDM Kesehatan
a) Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan
1 Dokumen 1 100
b) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
90.000
Orang 203.567 Orang
226,18
c) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan
1 Dokumen 1 100
5 SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
1.347
Orang
1.830
Orang
135,86
1) Pendidikan berkelanjutan
a) Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan
1 Dokumen 1 100
b) Jumlah pserta PPDS/
PPDGS 847 Orang 742
Orang 87,60
c) Jumlah laporan hasil
evaluasi PPDS/PPDGS 1 Dokumen 1 100
2) Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
a)
Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
2 Dokumen 2 Orang
b) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
500
Orang
1,088
217,60
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!23"
c) Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
2 Dokumen 2 100
6 Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
100
%
a) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran
100 % 100 %
b) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan
100 % 100 %
c) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian
100 % 100 %
d) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
100 % 100 %
C. ANALISISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Analisis akuntabilitas kinerja menunjukkan tingkat pencapaian kinerja
dibandingkan dengan rencana tingkat pencapaian kinerja berdasarkan indikator
Kinerja. Dilihat dari capaian masing-masing indikator kinerja Pusat
Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun
2014 dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab unit
organisasi.
Pencapaian sasaran strategis yang menjadi IKK Pusat Standardisasi,
Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan adalah sebagai
berikut:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!24"
Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan
kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan
1. INDIKATOR PERTAMA
Pencapaian indikator jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan
yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan
selama periode 2010-2014 termasuk kategori berhasil, bahkan sampai dengan
berakhirnya Renstra Kementerian Kesehatan periode ini realisasinya sudah
melampaui dari target (134,59%). Target dan realisasi indikator kinerja SDM
Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya
melalui pendidikan berkelanjutan selama periode 2010-2014 sebagaimana
ditampilkan pada tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Target dan Realisasi Indikator Jumlah SDM Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Yang Telah Ditingkatkan Kemampuannya Melalui Pendidikan Berkelanjutan
Tahun 2010-2014
Indikator Target Realisasi
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan (k)
7350
8000
8500
9000
9500
5702
8274
9475
10947
12777
Selanjutnya capaian indikator jumlah SDM Kesehatan di fasilitas
kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan
berkelanjutan dibedakan antara capaian kumulatif (2010-2014) dan capaian per
tahun (tahun 2014) berdasarkan penetapan kinerja Pustanserdik SDM
Kesehatan. Capaian kumulatif indikator ini berdasarkan hasil pelaksanaan
kegiatan dalam 5 (lima) tahun terakhir dan capaian per tahun pada tahun 2014
dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!25"
Tabel 3.3 Capaian Indikator Jumlah SDM Kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang telah
ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan Secara Kumulatif (2010-2014) dan per Tahun 2014
Indikator
Target
Realisasi
Capaian 2014 2010-2014
(rata-rata) Jumlah SDM Kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan
11.347 (k)
12.777
112,60%
102,54%
1.347 (th)
1.830
135,86%
-
k=kumulatif dan th= per tahun 2014
Pada tabel 3.3 diatas terlihat bahwa capaian indikator Indikator Jumlah
SDM Kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya
melalui pendidikan berkelanjutan telah melampaui target yang telah ditetapkan,
baik capaian secara kumulatif maupun capaian per tahun. Capaian kumulatif
sebesar 112,60% ini melebihi dari capaian rata-rata selama 5 (lima) tahun hasil
pelaksanaan kegiatan. Dan capaian per tahun pada tahun 2014 bahkan melebihi
capaian kumulatif selama 2010-2014.
Secara rinci realisasi kumulatif (2010-2014) indikator ini sebanyak 12.777
orang terdiri dari 6.882 orang peserta tugas belajar pendidikan diploma dan
strata dan 5.895 orang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan
Dokter Gigi Spesialis. Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi
Spesialis (PPDS/PDGS) ini dimulai sejak tahun 2008 dan peserta yang direkrut
pada tahun 2008 dan 2009 masih tercatat sebagai peserta didik sehingga masih
dianggarkan untuk biaya bantuan pendidikannya sampai 2012. Jumlah peserta
tugas belajar SDM Kesehatan (pendidikan diploma dan strata) dan peserta
PPDS/PDGS secara kumulatif dari tahun 2008-2014 sebagaimana terlihat pada
grafik 3.1 dan 3.2 di bawah ini:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!26"
Grafik 3.1 Grafik 3.2 Peserta Tugas Belajar SDM Kesehatan Jumlah Peserta PPDS/PDGS Tahun 2008-2014 Tahun 2008-2014
Sedangkan capaian indikator kinerja ini secara kumulatif sampai
dengan 2014 seperti pada grafik 3.3 berikut ini:
Grafik 3.3 SDM Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan Yang Telah Ditingkatkan
Kemampuannya Melalui Pendidikan Berkelanjutan Tahun 2010-2014
Dari grafik 3.3 di atas terlihat bahwa capaian kumulatif indikator
jumlah SDM kesehatan di fasilitas yang telah ditingkatkan kemampuannya
melalui pendidikan berkelanjutan, tahun 2010 capaian belum maksimal namun
hasil pelaksanaan kegiatan 4 (empat) berikutnya capaian indikator ini telah
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!27"
sejalan dengan sasaran bahkan capaian rata-rata (2011-2014) melebihi dari target
yang telah ditetapkan.
Jika dibandingkan antara realisasi dengan target dalam Renstra
Kementerian Kesehatan tahun 2010 - 2014 terlihat bahwa pada tahun 2010
walaupun realisasi yang dicapai hanya 5.702 orang dari target 7.530 orang
(75.72%), namun pada tahun 2011 realisasi sudah mencapai target yaitu 8.274
orang (103,43%) dari target 8.000 orang, tahun 2012 terealisasi 9.475 orang
sebesar 111.47% dari target 8.500 orang, tahun 2013 telah terealisasi 10.947 orang
atau sebesar 109.47% dari target 10.000 orang, dan pada tahun 2014 terealisasi
12.777 orang atau 112,60% dari target 11.347 orang yang ditetapkan.
Untuk capaian per tahun rencana kinerja atau target SDM Kesehatan di
fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan
berkelanjutan pada tahun 2014 sebanyak 1.347 orang dengan rincian; 500 orang
peserta tubel SDM Kesehatan dan 847 orang peserta PPDS/PDGS angkatan XII
dan angkatan XIII. Peserta PPDS/PDGS angkatan XII sebanyak 420 orang dan
peserta PPDS/PDGS angkatan XIII sebanyak 427 orang. Sampai dengan akhir
tahun 2014 telah terealisasi sebanyak 366 orang atau sebesar 27.17%, yaitu dari
peserta penerima bantuan PPDS/PDGS angkatan XII berdasarkan penetapan SK
Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.02/MENKES/217/2014 tanggal 15 Juli 2014.
Selanjutnya peserta penerima bantuan PPDS/PDGS angkatan XIII sebanyak 376
orang ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kesehatan Nomor:
HK.02.02/MENKES/454/2014 tanggal 12 Nopember 2014.
Untuk peserta tugas belajar SDM Kesehatan program strata sebanyak
924 orang telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kesehatan Nomor:
HK.03.01/H.V/SK/339/2014 tanggal 10 Oktober 2014 (sebanyak 703 peserta
program non MDGís) dan SK Menteri Kesehatan Nomor:
HK.03.01/H.V/SK/340/2014 tanggal 14 Oktober 2014 (sebanyak 221 peserta
program MDGís). Sedangkan untuk peserta tugas belajar SDM Kesehatan
program percepatan pembangunan provinsi Papua dan Papua Barat (P4B)
untuk Diploma III sebanyak 164 orang telah ditetapkan berdasarkan SK
Menteri Kesehatan Nomor: HK.03.01/H.5/SK/304/2014 tanggal 8 September
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!28"
2014 (Tahap I sebanyak 137 peserta) dan SK Menteri Kesehatan Nomor:
HK.03.01/H.5/SK/391/2014 tanggal 19 Nopember 2014 (Tahap II sebanyak 27
peserta).
Secara rinci capaian indikator kinerja SDM Kesehatan di fasilitas
kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan
berkelanjutan tahun 2014 dapat dilihat pada grafik 3.4 berikut ini:
Grafik 3.4 Peserta Tugas Belajar SDM Kesehatan dan Peserta PPDS/PDGS
Tahun 2014
Dari grafik 3.4 diatas terlihat bahwa capaian per tahun indikator kinerja
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya
melalui pendidikan berkelanjutan tidak sebaik capaian secara kumulatif (2010-
2014), dimana capaian Tubel P4B, PPDS/PDGS Angkatan XII dan XIII kurang
dari 100%. Namun demikian capaian Tubel strata (S1, S2 dan S3) melebihi 100%
atau capaian sebesar 184,80%.
Secara umum capaian indikator kinerja ini baik namun jika mengacu
pada Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan tahun 2010-2014 khusus untuk PPDS/PDGS capaian belum maksimal
(capaian 5.895 orang dari target 6.000 orang), karena adanya perubahan pada
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!29"
persyaratan peserta bantuan PPDS/PDGS dimana salah satu persyaratan bagi
peserta adalah status kepegawaian PNS atau pasca PTT.
Gambar 3.1 Program Pemberian Bantuan PPDS/PDGS Kementerian Kesehatan
Permasalahan dari indikator (SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan
yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan)
adalah:
1. Tugas Belajar SDM Kesehatan Pendidikan Diploma dan Strata
Masalah Tugas Belajar SDM Kesehatan Pendidikan Diploma dan
Strata adalah:
a. Keterbatasan informasi program tubel SDM Kesehatan
b. Ketidaksesuaian antara jadwal seleksi akademik di Perguruan
Tinggi dengan penetapan seleksi administrasi calon peserta tubel
SDM Kesehatan di Kementerian Kesehatan
c. Sistem pendaftaran tubel online masih mengalami kendala antara
lain:
- Hosting server di Kementerian Kesehatan tidak stabil sehingga
upload kelengkapan dokumen calon peserta sering gagal yang
mengakibatkan tidak lengkapnya berkas calon peserta dalam
sistem informasi tubel online.
- Sulitnya jaringan internet dan komunikasi di beberapa daerah
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!30"
2. Bantuan Program Pendidikan Dokter Spesialis/Pendidikan Dokter
Gigi Spesialis (PPDS/PDGS)
Masih rendahnya jumlah peserta bantuan PPDS/PDGS yang
berasal dari daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK),
disebabkan oleh:
a. Keterbatasan informasi program PPDS/PDGS
b. Sulitnya jaringan internet dan komunikasi di beberapa daerah
c. Rendahnya tingkat kelulusan seleksi akademik dari calon
peserta PPDS/PDGS
d. Calon peserta bantuan program pendidikan dokter spesialis
(PPDS) yang memilih peminatan di luar 4 Dasar-4 Penunjang
cukup besar, tetapi tidak didukung oleh peta kebutuhan spesialis
instansi pengusul (peta kebutuhan daerah atau Rumah Sakit
Khusus).
Dari permasalahan atau hambatan diatas, upaya yang telah
dilakukan adalah:
1. Berkoordinasi dengan Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan untuk mengupayakan server tetap stabil terutama saat
pendaftaran online.
2. Penyesuaian jadwal seleksi akademik dengan seleksi administrasi di
Kementerian Kesehatan.
3. Telah disusun program pembekalan secara mandiri melalui
e-learning PPDS bagi 10 program studi spesialis (4 Dasar, 4
Penunjang dan Ilmu Penyakit Mulut dan Bedah Mulut) dengan
alamat web: http://edutenagakesehatan.org/
4. Program bimbingan/pemantapan bagi calon peserta PPDS.
Pemantapan bagi para alumni DKT (dokter dengan kewenangan
tambahan) dan calon PPDS/PDGS Angkatan XIV sebanyak 55 orang
yang berasal dari Provinsi Aceh, Sumut, Papua, Papua Barat,
Maluku, Malut, NTB, Sulut, Riau, Kalteng, Kaltim, Kalsel dan Nusa
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!31"
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi
Tenggara Timur, guna mengikuti seleksi akademik anestesi, anak
dan obgyn.
Gambar 3.2 Koordinasi Pelaksanaan TUBEL (S1, S2, S3) SDM Kesehatan dan PPDS/PDGS
2. INDIKATOR KEDUA
Pencapaian indikator persentase profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi selama periode 2010-2014 termasuk kategori
berhasil, bahkan sampai dengan berakhirnya Renstra Kementerian Kesehatan
periode ini realisasinya sudah melampaui dari target (104,17%). Target dan
realisasi indikator kinerja persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki
standar kompetensi selama periode 2010-2014 sebagaimana dapat dilihat pada
tabel 3.4 berikut ini:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!32"
Tabel 3.4 Target dan Realisasi Indikator Persentase Profesi Tenaga Kesehatan
Yang Memiliki Standar Kompetensi Tahun 2010-2014
Indikator
Target Realisasi 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi (k)
30
55
70
80
90
37,50
56,25
75,00
87,50
93,75
Capaian kumulatif indikator persentase profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan dalam 5
(lima) tahun terakhir dan capaian per tahun pada tahun 2014 dapat dilihat pada
tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5 Capaian Indikator Persentase Profesi Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Standar Kompetensi Secara Kumulatif (2010-2014) dan per Tahun 2014
Indikator
Target
Realisasi
Capaian 2014 2010-2014
(rata-rata) Persentase Profesi Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Standar Kompetensi
90% (k)
93,75%
104,17%
109,59%
6,25%(th) (1 Profesi)
6,25% (1 Profesi)
100%
-
k=kumulatif dan th= per tahun 2014
Capaian kumulatif indikator persentase tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi sebagaimana disajikan pada tabel 3.5 terlihat
bahwa capaian pada tahun 2014 dengan target 90% sudah terealisasi sebesar
93,75% atau progress capaian 104,17%. Capaian kumulatif (2010-2014) rata-rata
sebesar 109,59% melebihi capaian kumulatif tahun 2014. Capaian realisasi
kumulatif indikator ini meliputi 15 standar profesi/kompetensi yang telah
disusun selama periode RPJMN Tahap II (2010-2014) dari 16 standar kompetensi
yang ditargetkan. Sampai dengan tahun 2014 Pustanserdik SDM Kesehatan
telah memfasilitasi disusunnya 15 standar kompetensi dari 16 tenaga kesehatan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!33"
sesuai Peraturan Pemerintah Nomor: 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
sebagai berikut:
Tahun 2010, telah disusun sebanyak 6 standar kompetensi yaitu:
1. Standar Kompetensi Akupuntur Terapis
2. Standar Kompetensi Fisikawan Medis
3. Standar Kompetensi Ortotis Prostetik
4. Standar Kompetensi Perawat
5. Standar Kompetensi Perawat Anastesi
6. Standar Kompetensi Epidemiolog
(Target= 30% dan Capaian 6/16= 37,50%
Tahun 2011, telah disusun 3 standar kompetensi yaitu:
1. Standar Kompetensi Promotor dan Pendidik Kesehatan
2. Standar Kompetensi Psikolog Klinis
3. Standar Kompetensi Entomolog Kesehatan
(Target= 55% dan Capaian 9/16= 56,25%
Tahun 2012, telah disusun 3 standar kompetensi yaitu:
1. Standar Kompetensi Kesehatan Masyarakat
2. Standar Kompetensi Teknisi Kardiovaskuler
3. Standar Kompetensi Teknisi tranfusi Darah
(Target= 70% dan Capaian 12/16= 75,00%
Tahun 2013, telah disusun 2 standar kompetensi yaitu:
1. Standar Kompetensi Radiodiagnostik
2. Standar Kompetensi Radioterapis
(Target= 80% dan Capaian 14/16= 87,50%
Tahun 2014, telah selesai disusun 1 standar kompetensi, yaitu:
1. Standar Kompetensi Audiolog
(Target= 90% dan Capaian 15/16= 93,75%)
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!34"
Masih ada 1 tenaga kesehatan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor: 32
Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan, yakni Mikrobiologi Kesehatan yang
tidak difasilitasi penyusunan standar kompetensinya karena belum ada
organisasi profesinya.
Capaian indikator kinerja Persentase profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi ini secara kumulatif (2010-2014) adalah seperti
pada grafik 3.6 dibawah ini:
Grafik 3.6 Persentase Profesi Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Standar Kompetensi
Tahun 2010-2014
Dari grafik 3.6 diatas terlihat bahwa capaian realisasi indikator ini
cukup baik, bahkan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 capaiannya telah
melampaui target yang ditetapkan (capaian 104,17%).
Bila dilihat capaian indikator ini per tahun, maka pada tahun 2014 ini
hanya 1 target standar profesi yang disusun, yaitu standar profesi Audiolog.
Standar kompetensi Audiolog ini telah diselesaikan pada triwulan III tahun 2014
(capaian 100%).
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!35"
Gambar 3.3 Pembahasan Penyusunan Standar Profesi Audiolog di hadiri Oleh Organisasi Profesi Kesehatan
Permasalahan dari indikator (persentase profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi) adalah:
1. Masih terbatasnya data dan informasi terkait jenis dan jumlah
profesi dan organisasi profesi tenaga kesehatan.
2. Penetapan standar kompetensi oleh organisasi profesi masih
terkendala dengan mekanisme pengambilan keputusan tertinggi di
organisasi profesinya.
Dari permasalahan atau hambatan diatas, upaya yang telah dilakukan
adalah:
1. Berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan
Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia terkait dengan
organisasi kemasyarakatan di bidang kesehatan (organisasi profesi
tenaga kesehatan).
2. Adanya pernyataan pimpinan tertinggi Pengurus Pusat Organisasi
Profesi bahwa standar kompetensi yang telah tersusun, diakui dan
akan ditetapkan pada saat kegiatan pengambilan keputusan
tertinggi.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!36"
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
3. INDIKATOR KETIGA
Pencapaian indikator jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter
gigi yang memiliki Surat Tanda Register (STR) selama periode 2010-2014
termasuk kategori berhasil, bahkan sampai dengan berakhirnya Renstra
Kementerian Kesehatan periode ini realisasinya jauh melampaui target
(408,91%). Target dan realisasi indikator kinerja persentase profesi tenaga
kesehatan yang memiliki standar kompetensi selama periode 2010-2014
sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini:
Tabel 3.6
Target dan Realisasi Indikator Persentase Profesi Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Standar Kompetensi Tahun 2010-2014
Indikator Target Realisasi
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)(k)
1000
6600
57600
110600
164600
0
7000
115255
509130
673069
Capaian kumulatif indikator jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan
dokter gigi yang memiliki surat tanda register (STR) berdasarkan hasil
pelaksanaan kegiatan dalam 5 (lima) tahun terakhir dan capaian per tahun pada
tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut:
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!37"
Tabel 3.7 Capaian Indikator Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter dan Dokter Gigi Yang Memiliki STR Secara Kumulatif (2010-2014) dan per Tahun 2014
Indikator
Target
Realisasi Capaian
2014 2010-2014 (rata-rata)
Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter dan Dokter Gigi Yang Memiliki Surat Tanda Register (STR)
210.000(k)
673.069
320,51%
210,19%
90.000(th)
203.567
226,18%
-
k=kumulatif dan th= per tahun 2014
Pada tabel 3.7 diatas terlihat bahwa capaian indikator jumlah tenaga
kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki surat tanda register (STR)
baik capaian kumulatif maupun capaian per tahun 2014 sudah melampaui dari
target yang ditetapkan. Dari target kumulatif pada tahun 2014 sebanyak 210.000
tenaga kesehatan yang memiliki STR telah terealisasi sebanyak 673.069 tenaga
kesehatan atau capaian sebesar 320,069%. Demikian juga untuk target per tahun
2014 dari target sebanyak 90.000 tenaga kesehatan yang memiliki STR telah
terealisasi sebanyak 203.567 tenaga kesehatan atau capaian sebesar 226,18%.
Untuk lebih jelasnya capaian kumulatif yang telah dicapai selama 5 (lima) tahun
pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada grafik 3.7 dibawah ini.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!38"
Grafik 3.7 Capaian Kumulatif Jumlah Tenaga Kesehatan Selain Dokter dan Dokter Gigi
Yang Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tahun 2010-2014
Jika dibandingkan antara target dan realisasi capaian indikator ini pada
tahun 2010 dari target 1.000 orang yang memiliki STR memang belum terealisasi
dikarenakan MTKI belum terbentuk (STR tenaga kesehatan diterbitkan MTKI
mulai Tahun 2011), namun ditahun 2011 dapat terealisasi sebanyak 7.000 orang
yang memiliki STR dari target 6.600 orang, tahun 2012 dari target 57.600 orang
terealisasi 115.255 orang yang memiliki STR atau capaian sebesar 200,1%, dari
rencana dan tahun 2013 telah terealisasi 509.130 orang atau sebesar 424.28% dari
target 120.000 orang yang telah ditetapkan. Dan pada tahun 2014 target 210.000
orang telah terealisasi sebanyak 673.069 orang tenaga kesehatan yang memiliki
STR dari atau capaian kumulatif sebesar 320,51%.
Pengajuan usul penerbitan STR oleh tenaga kesehatan dilakukan secara
kolektif dan/atau individual kepada MTKI melalui MTKP Provinsi domisili,
praktek atau pekerjaannya, saat ini meliputi 19 jenis Profesi yaitu: Perawat,
Bidan, Fisioterapi, Perawat Gigi, Refraksionis Optisien, Terapis Wicara,
Radiografer, Okupasi Terapis, Ahli Gizi, Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan, Teknisi Gigi, Sanitarian, Elektromedis, Analis Kesehatan, Perawat
Anestesi, Akupuntur Terapis, Fisikawan Medis, Ortotis Prostetis, Teknisi
Transfusi Darah. Sedangkan profesi tenaga kesehatan lainnya ditentukan lebih
lanjut dengan keputusan MTKI.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!39"
STR tenaga kesehatan yang sudah diterbitkan MTKI dari tahun 2012
sampai dengan Desember 2014 secara kumulatif (2012-2014) sebagaimana
terlihat pada grafik 3.7 berikut ini:
Grafik 3.7 Penerbitan STR Kumulatif Per Jenis Tenaga Kesehatan
Tahun 2012-2014
Gambarn 3.3. Penyelenggaraan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan untuk profesi Ners, D III Kebidanan dan D III Keperawatan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!40"
Jumlah Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)
Permasalahan dari indikator jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter
gigi yang memiliki STR adalah:
1. Ketidaksesuaian antara penerimaan dana Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) untuk STR dengan jumlah STR yang dicetak.
2. Surat Izin Penggunaan PNBP dari Kemenkeu untuk Pustanserdik SDM
Kesehatan belum terbit, sehingga dana PNBP yang sudah disetorkan
ke kas negara belum dapat digunakan.
3. Proses penerbitan STR masih dengan prosedur manual dan data yang
dimasukkan belum sesuai dengan format data yang seharusnya
sehingga penerbitan STR memerlukan waktu lebih dari 3 bulan dari
sejak pengusulan dan berkas diterima lengkap.
Dari permasalahan diatas, upaya yang harus dilakukan adalah:
1. Melakukan kunjungan langsung ke daerah-daerah melalui Majelis
Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) untuk pengambilan data baru,
koreksi data yang salah, verifikasi data untuk mempercepat penerbitan
STR.
2. Koordinasi dengan Kementerian Keuangan c.q Direktorat Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) terkait percepatan penerbitan izin
penggunaan PNBP.
3. Penyelenggaraan penerbitan STR dengan mekanisme online.
4. INDIKATOR KEEMPAT
Dari target 14 dokumen rancangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
(NSPK) sampai dengan akhir anggaran tahun 2014 telah terealisasi sebanyak 29
NSPK atau sebesar 207,14%, yaitu:
1. Pedoman Pelaksanaan Tugas Belajar Sumber Daya Manusia Kesehatan
2. Buku Panduan Pelamar Sistem Pendaftaran Online Program Tugas
Belajar SDM Kesehatan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!41"
3. Buku Panduan Administrator Dinkes Provinsi/Unit Utama Sistem
Pendaftaran Online Program Tugas Belajar SDM Kesehatan
4. Buku Panduan Administrator Pusat Pendaftaran Online Program Tugas
Belajar SDM Kesehatan
5. Buku Panduan Administrator Admin Website Pendaftaran Online
Program Tugas Belajar SDM Kesehatan
6. Kajian Program Tugas Belajar Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun
2014
7. Standar Profesi Audiologis
8. Pedoman Penegakan Disiplin Profesional Tenaga Kesehatan
9. Pedoman Pelaksanaan Registrasi Tenaga Kesehatan
10. Pedoman Pelaksanaan Tugas MTKP
11. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15912/2014 tanggal
23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan
Provinsi Nusa Tenggara Barat
12. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15913/2014 tanggal
23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan
Provinsi Gorontalo
13. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15914/2014 tanggal
23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan
Provinsi Banten
14. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15915/2014 tanggal
23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!42"
15. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15916/2014 tanggal
23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan
Provinsi Kalimantan Timur
16. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Kesehatan Nomor: HK.02.04/I/V.2/15917/2014 tanggal
23 Desember 2014 tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan
Provinsi Kalimantan Tengah
17. Revisi 6 Standar Kompetensi, yaitu; Standar Kompetensi Perawat
Gigi, Standar Kompetensi Teknisi Gigi, Standar Kompetensi
Fisioterapis, Standar Kompetensi Perekam Medis, Standar Kompetensi
Elektromedis, dan Standar Kompetensi Teknologi Laboratorium
Kesehatan
18. Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan Tenaga Kesehatan, yaitu;
a. Rancangan Peraturan menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Teknologi Laboratorium Kesehatan
b. Rancangan Peraturan menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Teknisi Kardiovaskuler
c. Rancangan Peraturan menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Teknisi Transfusi Darah
d. Rancangan Peraturan menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Elektromedis
19. Pedoman Pembinaan Keprofesian Tenaga Kesehatan
20. Kajian Pemanfaatan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Bidang Kesehatan
21. Surat Edaran Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan Nomor: DM.01.03/V.3/03631/2014 tanggal 25 Pebruari 2014
tentang Ketentuan Pelaksanaan Penerimaan Calon Peserta Tugas Belajar
Dalam Negeri Bagi SDM Kesehatan Tahun 2014
22. Surat Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
Nomor: DM.01.03/V.3/03085/2014 tanggal 12 Pebruari 2014 tentang
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!43"
Rekrutmen Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter
Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Angkatan XIV Tahun 2015
23. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.02.02/MENKES/217/2014
tanggal 15 Juli 2014 tentang Penerima Bantuan Program Pendidikan
Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Angkatan Ke Dua Belas Tahun
2014
24. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.02.02/MENKES/454/2014
tanggal 12 Nopember 2014 tentang Penerima Bantuan Program
Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Angkatan Ke Tiga
Belas Tahun 2014
25. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.03.01/H.5/SK/304/2014 tanggal 8 September 2014 tentang
Penetapan Penerima Bantuan Tugas Belajar Bagi Sumber Daya
Kesehatan Papua dan Papua Barat Tahap I Tahun 2014.
26. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.03.01/H.5/SK/304/2014 tanggal 19 Nopember 2014 tentang
Penetapan Penerima Bantuan Tugas Belajar Bagi Sumber Daya
Kesehatan Papua dan Papua Barat Tahap II Tahun 2014.
27. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.03.01/H.V/SK/339/2014 tanggal 10 Oktober 2014 tentang
Penetapan Peserta Tugas Belajar bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan
di Lingkungan Kementerian Kesehatan dan Penerima Bantuan Tugas
Belajar Sumber Daya Manusia Kesehatan yang berasal dari Pemerintah
Daerah Angkatan Tahun 2014
28. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.03.01/H.V/SK/340/2014 tanggal 14 Oktober 2014 tentang
Penetapan Peserta Tugas Belajar bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan
di Lingkungan Kementerian Kesehatan dan Penerima Bantuan Tugas
Belajar Sumber Daya Manusia Kesehatan yang Berasal dari Pemerintah
Daerah Program Millenium Development Goals (MDGs) Angkatan Tahun
2014.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!44"
Dokumen kebijakan Perencanaan, Program dan laporan
evaluasi
Terlaksananya Ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan
berkelanjutan SDM Kesehatan
29. Surat Edaran Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan Nomor: DM.02.03/I/V.3/15159/2014 tanggal 2 Desember
2014 tentang Rekrutmen Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan
Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Angkatan XV Tahun 2015
5. INDIKATOR KELIMA
Dari target 7 dokumen kebijakan Perencanaan, Program dan laporan
evaluasi telah terealisasi 7 dokumen atau realisasi sebesar 100%, yaitu telah
tersusun:
1) RPJMN Pustanserdik SDM Kesehatan Tahun 2015-2019
2) Dokumen Rencana Program dan Kegiatan tahun 2015
3) Dokumen DIPA Tahun 2015
4) Kertas Kerja Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga
(RKA-K/L) Tahun Anggaran 2015
5) Laporan Triwulanan Tahun 2014
6) Laporan Tahunan 2014
7) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014
6. INDIKATOR KEENAM
Dari target 100% terlaksananya ketatausahaan Standardisasi, Sertifikasi
dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan, telah terlaksananya
penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, pengelolaan
administrasi keuangan, pengelolaan administrasi kepegawaian, dan
terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan atau realisasi sebesar
100%.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!45"
D. REALISASI ANGGARAN
Realisasi anggaran yang digunakan untuk pencapaian kinerja Pusat
Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan sesuai
dengan dokumen Penetapan/Perjanjian Kinerja pada tahun 2014 sebagaimana
diperlihatkan pada tabel 3.8 berikut ini:
Tabel 3.8 Realisasi Anggaran Indikator Kinerja Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Tahun 2014
No
Sasaran Strategi
Indikator Kinerja
Target
Output/Outcome
Alokasi
(Rp)
Realisasi
(Rp) 1 SDM Kesehatan di
fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan
Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan
1.347
Orang
1.830
Orang
487.982.393.000
425.044.854.607
(87,10%)
2
Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/ profesi
Persentase tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/ profesi
6,25%
(1 Profesi)
6,25%
(1 Profesi)
2.563.060.000
1.973.945.130 (77,02%)
3
Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Register (STR)
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Register (STR)
90.000 Orang
203.567 Orang
4.324.500.000
3.732.268.016 (86,31%)
Tabel 3.8 diatas menunjukkan bahwa untuk mencapai target kinerja
yang telah ditetapkan, Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 membutuhkan anggaran sebesar
Rp. 430.751.067.753,- dari alokasi anggaran kinerja kegiatan sebesar
Rp. 494.869.953.000,- atau terdapat efisiensi anggaran sebesar 12,96%.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!46"
E. SUMBER DAYA
Dalam mencapai kinerjanya, Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan didukung oleh beberapa sumber
daya antara lain sumber daya manusia dan sumber daya anggaran.
1. Sumberdaya Manusia.
Kekuatan personil sumber daya manusia yang dimiliki oleh Pusat
Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan saat ini berjumlah 70 orang (pegawai negeri sipil) yang
terdiri dari jenis kelamin pria berjumlah 26 orang dan wanita
berjumlah 44 orang. Dan dalam operasional kegiatan sehari-hari
dibantu 10 orang tenaga honorer.
Dalam mencapai target indikator SDM Kesehatan di fasilitas
kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan
berkelanjutan sebanyak 1.347 orang, SDM yang memegang peranan
penting berkontribusi untuk memenuhi target tersebut sebanyak 17
orang yang tergabung dalam Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan.
Demikian pula untuk mencapai target indikator profesi tenaga
kesehatan yang memiliki standar kompetensi sebesar 6,25% (1 standar
profesi) dan jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi
yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebanyak 90.000 orang,
SDM yang memegang peranan penting berkontribusi untuk memenuhi
target tersebut sebanyak 25 orang yang tergabung dalam Bidang
Standardisasi dan Sertifikasi SDM Kesehatan, dengan supporting
Bidang Perencanaan dan Program dan Sub Bagian Tata Usaha.
Sumberdaya manusia yang berstatus PNS dirinci menurut golongan
kepangkatan yaitu pegawai golongan IV berjumlah 8 orang, pegawai
golongan III berjumlah 58 orang, dan pegawai golongan II berjumlah 4
orang.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai proporsi
personil Sumber daya manusia berdasarkan jenis kelamin dan
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!47"
golongan kepangkatannya, digambarkan pada grafik 3.8 dan 3.9
berikut ini:
Grafik 3.8 Proporsi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin
Grafik 3.9 Proporsi SDM Berdasarkan Golongan Kepangkatan
Sedangkan berdasarkan latar belakang tingkat pendidikannya yang
terbanyak adalah pegawai dengan pendidikan setingkat Sarjana (S1)
sebanyak 32 orang, diikuti Pasca Sarjana (S2) sebanyak 17 orang,
Diploma III sebanyak 7 orang, SMA sebanyak 6 orang dan Diploma IV
sebanyak 4 orang. Gambaran lebih jelas mengenai proporsi SDM
berdasarkan berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan, dapat
digambarkan pada grafik 3.10 berikut ini.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!48"
Grafik 3.10 Proporsi SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan
2. Sumberdaya Keuangan
Pagu anggaran Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan
Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 yaitu terdiri dari: Kegiatan
Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan (Fungsi Kesehatan) sebesar Rp. 27.047.048.000,- dan
kegiatan Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
(Fungsi Pendidikan) sebesar Rp 495.108.093.000,-, sehingga total pagu
anggaran sebesar Rp. 522.155.141.000,-
Sedangkan realisasi anggaran sampai akhir tahun anggaran 2014
terbagi dalam 2 kegiatan utama yaitu:
(1) Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM
Kesehatan (Fungsi Kesehatan) realisasi sebesar Rp. 12.432.352.617,-
(45,97%) dari pagu anggaran sebesar Rp. 27.047.048.000,-
(2) Kegiatan Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM
Kesehatan (Fungsi Pendidikan) realisasi anggaran sebesar
Rp. 430.315.670.905,- atau sebesar 86,91% dari pagu anggaran
sebesar Rp. 495.108.093.000,-.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!49"
Sedangkan realisasi anggaran menurut jenis belanja yaitu; terdiri dari
belanja barang realisasi sebesar Rp. 442.278.209.522,- atau 84,78%
dari pagu anggaran sebesar Rp. 521.664.391.000,- dan belanja modal
realisasi sebesar Rp. 469.814.000,- atau 95,73% dari pagu anggaran
sebesar Rp. 490.750.000,-.
Realisasi atau penyerapan anggaran sampai dengan 31 Desember
2014 sebesar Rp. 442.748.023.522,- (84,79%) dari pagu anggaran
sebesar Rp. 522.155.141.000,-. Untuk lebih jelasnya realisasi anggaran
dapat dilihat pada tabel 3.9 dan 3.10 dibawah ini:
Tabel 3.9 Realisasi Penyerapan Anggaran Pustanserdik SDM Kesehatan
Tahun 2014
Program
Pagu
Realisasi
%
1 2 3 4
Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan Bagi SDM Kesehatan
27.047.048.000,-
12.432.352.617,-
45,97
Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
495.108.093.000,-
430.315.670.905,-
86,91
TOTAL
552.155.141.000,-
442.748.023.522,-
84,79
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!50"
Program
Alokasi ( Belanja) Pegawai Barang Modal Total
1 2 3 4 5 Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
-
26.754.298.000,-
292.750.000,-
27.047.048.000,-
Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
-
494.910.093.000,- 198.000.000,- 495.108.093.000,-
TOTAL
-
521.664.391.000,-
490.750.000,-
522.155.141.000,-
REALISASI
Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
-
12.159.548.617,-
(45,45%)
272.804.000,- (93,19%)
12.432.352.617,-
(45,97%)
Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan
-
430.118.660.905,-
(86,91%)
197.010.000,-
(99,5%)
430.315.670.905,-
(58,65%)
TOTAL
-
442.278.209.522,-
(84,78%)
469.814.000,-
(95,73%)
442.748.023.522,-
(84,79%)
3. Sumberdaya Sarana dan Prasarana.
Sarana dan Prasarana yang ada baik barang bergerak maupun barang
tidak bergerak yaitu peralatan dan mesin dengan kondisi masih baik
sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 berjumlah 648 buah/unit
(diantaranya rusak ringan sebanyak 2 unit), senilai Rp. 5.273.860.007.-.
Aset tetap yang tidak digunakan berjumlah 61 buah/unit senilai
Rp. 456.262.900,- telah mendapat rekomendasi untuk penghapusan
Tabel 3.10 Realisasi Penyerapan Anggaran Menurut Jenis Belanja Tahun 2014
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!51"
oleh Kementerian Keuangan dan dalam proses usul pelelangan. Selain
itu aset tak berwujud berupa software komputer sebanyak 8 unit
senilai Rp. 435.281.000,-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
lampiran-1 (Hasil SIMAK-BMN terlampir).
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!52"
BAB IV PENUTUP
Laporan pertanggungjawaban pencapaian kinerja Pusat Standardisasi,
Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan tahun 2014 yang
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014
tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Sampai dengan akhir anggaran tahun 2014 hasil pengukuran dan
evaluasi kinerja disimpulkan secara umum sasaran yang telah ditetapkan dalam
rencana kinerja dapat dicapai bahkan capaian melebihi target dari yang
ditetapkan.
Hasil pengukuran dan evaluasi Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusat
Standardisasi Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan yang
ditetapkan tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sumber daya manusia (SDM) Kesehatan di fasilitas kesehatan yang
telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan
berkelanjutan:
(a) Target kumulatif sebanyak 11.347 orang telah terealisasi
sebanyak 12.777 orang atau sebesar 112,60%, yaitu terdiri dari
peserta PPDS/PDGS berjumlah 5.895 orang dan tugas belajar
pendidikan Diploma dan Strata berjumlah 6.882 orang.
(b) Target per tahun indikator kinerja ini pada tahun 2014 dengan
target sebanyak 1.347 orang telah terealisasi 1.830 orang
(135,86%), berasal dari peserta penerima bantuan PPDS/PPDGS
Angkatan XII sebanyak 366 peserta, PPDS/PDGS Angkatan XIII
sebanyak 376 peserta, peserta tugas belajar SDM Kesehatan
program strata sebanyak 924 peserta dan peserta program
Diploma III P4B sebanyak 164 peserta.
Lakip Pustanserdik SDM Kesehatan 2014 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!53"
2. Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi:
(a) Target kumulatif sebesar 90% profesi tenaga kesehatan yang
memiliki standar kompetensi telah terealisasi 93.75% atau
progress capaian 104,17%, yakni tersusunnya 15 standar
kompetensi tenaga kesehatan dari 16 standar kompetensi yang
ditargetkan.
(b) Target per tahun indikator kinerja ini tahun 2014 sebesar
6,25% (1 standar kompetensi) telah terealisasi 100%, yaitu
tersusunnya standar kompetensi Audiolog.
3. Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR):
(a) Target kumulatif sebanyak 210.000 tenaga kesehatan selain
dokter dan dokter gigi yang memiliki STR sampai akhir
anggaran tahun 2014 telah terealisasi sebanyak 673.069 atau
progress capaian sebesar 320,51%.
(b) Target per tahun indikator kinerja ini pada tahun 2014 sebanyak
90.000 tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang
memiliki STR telah terealisasi sebanyak 203.567 atau progress
capaian sebesar 226,18%.
Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusat Standardisasi
Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan mengarah dan
sejalan dengan sasaran bahkan sampai dengan akhir anggaran tahun 2014
capaian rata-rata sudah diatas 100% atau sebesar 166,55%, namum demikian
capaian kinerja tersebut tidak diikuti dengan realisasi penyerapan anggaran
yang tinggi. Penyerapan anggaran Pusat Standardisasi Sertifikasi, dan
Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan belum optimal, yakni sebesar
Rp. 442.748.023.522,- (84,79%) dari pagu anggaran sebesar Rp. 522.155.141.000 ,-.
Hal ini perlu mendapat perhatian dari masing-masing Bidang/Sub Bagian/
MTKI untuk melakukan evaluasi tidak optimalnya penyerapan anggaran dan
melakukan perbaikan untuk perencanaan kegiatan tahun mendatang.
Lampiran
Struktur Organisasi Pustanserdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
Instansi/Unit Organisasi : Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Visi :
Misi :
TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR KINERJA 2010 2011 2012 2013 2014
1 3 4 5 6 7 8 9 10 131 Tersusunnya kebijakan Perencanaan,
Program dan laporan evaluasi 1 1
1) Perencanaan
Jumlah pedoman perencanaan standardisasi 0 1 1 1 1 2
Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi 6 4 5 5 5 22 164.600
orangJumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan
0 3 3 3 3 3 Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Jumlah dokumen rencana standardisasi 0 1 1 1 1 4Jumlah dokumen rencana sertifikasi 0 1 1 1 1Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan
0 3 3 3 3
2) Program
Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program
1 1 1 1 1 3
3 90% Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang
2 1 1 1 2
Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program
0 3 3 3 3
Jumlah dokumen laporan kegiatan program 0 1 1 1 1 4
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
4 10 NSPK 1) Standardisasi SDM KesehatanJumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan
0 1 1 1 1
Persentase profesi Nakes yang memiliki standar kompetensi
30 55 70 80 90 5
Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan
1 1 1 1 1
2) Sertifikasi SDMKesehatanJumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDMK 0 1 1 1 1Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
1,000 6,600 57,600 110,600 164.600 (K)
Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan
0 1 1 1 1
Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
2
Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Standardisasi kompetensi SDM Kesehatan terutama tenaga kesehatan dilakukan dengan mengacu pada kebutuhan pelayanan kesehatan
Perencanaan dan Program Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
Standardisasi dan sertifikasi SDM kesehatan, pendidikan berkelanjutan SDM kesehatan dilakukan melalui peningkatan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan yang meliputi Pemerintah, Pemerintah daerah, Organisasi profesi dan masyarakat termasuk swasta serta pemangku kepentingan diluar negeri
9.500 Orang
1211
- Meningkatkan pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
KEBIJAKAN
CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARAN
- Memantapkan manajemen dan dukungan kegiatan teknis pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan
TUJUAN
INDIKATOR KINERJA
Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program Standadisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan dilakukan dengan meningkatkan kepemimpinan, koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tudas, meningkatkan dukungan sumber daya (SDM, dana dan sasrana prasarana yang memadai), pengelolaan, pembinaan dan pengawasan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan serta tugas teknis dan kegiatan lainnya.
Terlaksananya Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi
Sertifikasi SDM kesehatan selain dokter dan dokter gigi dilaksanakan melalui proses uji kompetensi dalam rangka pengawasan mutu SDM kesehatan terutama tenaga kesehatan
Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
Pendidikan berkelanjutan SDM kesehatan melalui pelaksanaan program tugas belajar bagi SDM kesehatan termasuk PPDS/PPDGS dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan perkembangan IPTEK
RENCANA AKSI PROGRAM Form RS Tahun 2010 s/d 2014
KETERANGANPROGRAM
SASARAN
- Memenuhi jumlah, jenis dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan
- Menjamin pemerataan, pemanfaatan dan pengembangan SDM Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Penggerak Terwujudnya Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan yang Profesional dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilanî
- Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan kesehatan
TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR KINERJA 2010 2011 2012 2013 2014
1 3 4 5 6 7 8 9 10 132 1211
KEBIJAKAN
CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARANTUJUAN
INDIKATOR KINERJAKETERANGAN
PROGRAM
SASARAN
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan1) Pendidikan berkelanjutan Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan
0 1 1 1 1
Jumlah peserta PPDS / PPDGS 4,480 4,620 5,060 5,540 6.000 (K)
Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS 1 1 1 1 1
2) Tugas belajar pendidikanDiploma dan StrataJumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
0 2 2 2 2
Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
3,050 3,380 3,440 2,460 3,500 (K)
Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
0 2 2 2 2
Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM KesehatanPersentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran
100 100 100 100 100
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan
100 100 100 100 100
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian
100 100 100 100 100
Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
100 100 100 100 100
Instansi/Unit Organisasi : Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM KesehatanTahun : 2014
1 2 4 51 Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria
(NSPK)14
a) Jumlah pedoman perencanaan standardisasi 1 Pedoman
b) Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi 5 Pedoman
c) Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan 3 Pedoman
d) Jumlah dokumen rencana standardisasi 1 Dokumen
e) Jumlah dokumen rencana sertifikasi 1 Dokumen
f) Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan 3 Dokumen
2 Perencanaan, Program dan laporan Evaluasi 7
a) Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program 1 Pedoman
b) Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang
2 Dokumen
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program
3 Dokumen
Indikator Kinerja
3
TARGET Satuan
Form RKTRENCANA KINERJA TAHUNAN
NO SASARAN
1) Perencanaan
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
2) Program
Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi
1 2 4 5
Indikator Kinerja
3
TARGET SatuanNO SASARAN
d) Jumlah dokumen laporan kegiatan program 1 Dokumen
90 %
a) Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan 1 Dokumen
b) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi (K)
90 %
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan
1 Dokumen
164,600
a) Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan 1 Dokumen
b) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
164,600 Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan 1 Dokumen
3
1) Standardisasi SDM Kesehatan
2) Sertifikasi SDM Kesehatan
Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
4
Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi (K)
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
1 2 4 5
Indikator Kinerja
3
TARGET SatuanNO SASARAN
9,500
1) Pendidikan berkelanjutan
a) Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan 1 Dokumen
b) Jumlah pserta PPDS / PPDGS 6,000 Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS 1 Dokumen
a) Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
2 Dokumen
b) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
3,500 Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
2 Dokumen
6 Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan 100 %
a) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran100 %
b) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan100 %
c) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian100 %
d) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan100 %
SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan
kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
2) Tugas belajar pendidikanDiploma dan Strata
5
Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan
1 2 4 5
Indikator Kinerja
3
TARGET SatuanNO SASARAN
Drg. Oscar Primadi, MPH NIP : 196110201988031013
Jakarta, 19 September 2011 Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
Kepala,
UNIT ORGANISASI: PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN TAHUN: 2014
NO SASARAN 1 2 4 5
1 Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK) 14 Dokumen/Pedoman
a) Jumlah pedoman perencanaan standardisasi 1 Pedomanb) Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi 5 Pedomanc) Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan 3 Pedomand) Jumlah dokumen rencana standardisasi 1 Dokumene) Jumlah dokumen rencana sertifikasi 1 Dokumen
f) Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan 3 Dokumen2 Perencanaan, Program dan laporan Evaluasi
7Pedoman/ Dokumen
a) Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program
1 Pedoman
b) Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang
2 Dokumen
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program
3 Dokumen
d) Jumlah dokumen laporan kegiatan program 1 Dokumen
3 Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
6,25 %
a) Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan 1 Dokumen
b) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi (1 Profesi)
6,25 %
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kesehatan
1 Dokumen
2) Program
Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi
PENETAPAN KINERJA Form PK
TARGETINDIKATOR KINERJA
3
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
1) Perencanaan
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi (1 Profesi)
1) Standardisasi SDM Kesehatan
NO SASARAN 1 2 4 5
TARGETINDIKATOR KINERJA
3
4 Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
90,000 Orang
a) Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan 1 Dokumen
b) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
90,000 Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan 1 Dokumen
5 SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
1,347 Orang
1) Pendidikan berkelanjutan
a) Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan 1 Dokumen
b) Jumlah pserta PPDS / PPDGS 847 Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS 1 Dokumen
a) Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
1 Dokumen
b) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
500 Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata
1 Dokumen
2) Tugas belajar pendidikanDiploma dan Strata
Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
2) Sertifikasi SDM Kesehatan
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
NO SASARAN 1 2 4 5
TARGETINDIKATOR KINERJA
3
6 Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
a) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran
100 %
b) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan 100 %
c) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian
100 %
d) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan
100 %
Jumlah Anggaran : Rp. 522.155.141.000,-
Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
UNIT ORGANISASI : PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN TAHUN : 2014
NO SASARAN REALISASI %1 2 4 5 6 7
1 Rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK) 14 Dokumen 29 207.14
a) Jumlah pedoman perencanaan standardisasi 1 Pedoman 2 Pedomanb) Jumlah pedoman perencanaan sertifikasi 5 Pedoman 3 Pedomanc) Jumlah pedoman perencanaan pendidikan berkelanjutan 3 Pedoman 5 Pedomand) Jumlah dokumen rencana standardisasi 1 Dokumen 3 Dokumene) Jumlah dokumen rencana sertifikasi 1 Dokumen 6 Dokumenf) Jumlah dokumen rencana pendidikan berkelanjutan 3 Dokumen 10 Dokumen
2 Perencanaan, Program dan laporan Evaluasi 7 Dokumen 7 Dokumen
a) Jumlah pedoman perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program 1 Pedoman 1 Pedoman
b) Jumlah dokumen rencana dan anggaran program jangka pendek dan panjang 2 Dokumen 2 Dokumen
c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaankegiatan program 3 Dokumen 3 Dokumen
d) Jumlah dokumen laporan kegiatan program 1 Dokumen 1 Dokumen
3 Profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi/profesi
6,25 % 6,25 %
a) Jumlah rencana pelaksanaan standardisasi SDM Kesehatan 1 Dokumen 1 Dokumenb) Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi 6,25 % 6,25 %c) Jumlah dokumen pemantauan dan evaluasi standardisasi SDM Kes. 1 Dokumen 1 Dokumen
4 Tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
90,000 orang 90,000 Orang
a) Jumlah rencana pelaksanaan sertifikasi SDM Kesehatan 1 Dokumen 1 Dokumen
b) Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) 90,000 orang 90,000 Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi sertifikasi SDM Kesehatan 1 Dokumen 1 Dokumen
1) Standardisasi SDM Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan selain dokter dan dokter gigi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)2) Sertifikasi SDM Kesehatan
1) Perencanaan
Tersusunnya kebijakan Perencanaan, Program dan laporan evaluasi
2) Program
Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar Kompetensi
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) Form PKK-Renstra
INDIKATOR KINERJA TARGET3
Jumlah rancangan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria (NSPK)
5SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
1,347 orang 366 Orang
a) Jumlah rencana pelaksanaan pendidikan berkelanjutan 1 Dokumen 1 Dokumenb) Jumlah peserta PPDS / PPDGS 847 Orang 366 Orang c) Jumlah laporan hasil evaluasi PPDS/PPDGS 1 Dokumen 1 Dokumen
a) Jumlah rencana pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata 2 Dokumen 2 Dokumen
b) Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata 500 Orang Orang
c) Jumlah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Tugas belajar pendidikan Diploma dan Strata 2 Dokumen Dokumen
6 Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan 100 % 100 %
a) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perkantoran 100 % 100 %
b) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan 100 % 100 %
c) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi kepegawaian 100 % 100 %
d) Persentase terlaksananya pengelolaan administrasi perlengkapan 100 % 100 %
Meningkatnya mutu dan profesionalisme SDM Kesehatan
Jumlah SDM Kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuaanya melalui pendidikan berkelanjutan
1) Pendidikan berkelanjutan
Jumlah Realisasi Anggaran Pusat tandarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan Rp. 442.748.023.522,- ( 84.79%)
Jumlah Anggaran Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan Rp. 522.155.141.000 ,-
2) Tugas belajar pendidikanDiploma dan Strata
Terlaksananya Ketatausahaan Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan berkelanjutan SDM Kesehatan
KEKUATAN PERSONILPUSTANSERDIK SDM KESEHATANKEADAAN DESEMBER 2014
Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Eselon V
1 Bidang Perencanaan Dan Program 0 0 1 2 0 0 11 0 14
2 Bidang Standardisasi Dan Sertifikasi SDM Kesehatan 0 0 1 2 0 0 22 0 25
3 Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan 0 0 1 2 0 1 13 0 17
4 Subbagian Tata Usaha 0 0 0 1 0 0 9 0 10
5 Satuan Organisasi Kosong 0 1 0 0 0 0 3 0 4
0 1 3 7 0 1 58 0 70
JumlahStrukturalFungsional Staf
TOTAL
No Nama Satuan Organisasi
JabatanDokumen
Tidak Lengkap
KEKUATAN PERSONIL BERDASARKAN GOLONGANPUSTANSERDIK SDM KESEHATANKEADAAN DESEMBER 2014
A B C D Jml A B C D Jml A B C D Jml A B C D E Jml
1 Bidang Perencanaan Dan Program 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 6 4 13 0 1 0 0 0 1 0 14
2Bidang Standardisasi Dan Sertifikasi SDM Kesehatan
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 6 10 2 22 2 1 0 0 0 3 0 25
3 Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan 0 0 0 0 0 0 1 0 3 4 1 2 4 4 11 1 1 0 0 0 2 0 17
4 Subbagian Tata Usaha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 2 3 9 1 0 0 0 0 1 0 10
5 Satuan Organisasi Kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 3 0 0 0 1 0 1 0 4
0 0 0 0 0 0 1 0 3 4 13 10 22 13 58 4 3 0 1 0 8 0 70TOTAL
No Nama Satuan Organisasi
Golongan Dokumen Tidak
LengkapJumlahI II III IV
KEKUATAN PERSONIL BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKANPUSTANSERDIK SDM KESEHATANKEADAAN DESEMBER 2014
S3 S2Spesialis 1/2/A V
A IV S1 D IV D IIIAkade
miSM D II D I SMA SMP SD
1 Bidang Perencanaan Dan Program 0 3 0 0 6 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 10
2 Bidang Standardisasi Dan Sertifikasi SDM Kesehatan 0 5 0 1 8 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 17
3 Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan 0 4 0 0 7 1 3 0 0 0 0 2 0 0 0 17
4 Subbagian Tata Usaha 0 2 0 0 6 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 11
5 Satuan Organisasi Kosong 0 3 0 0 4 0 0 0 0 0 3 0 0 0 10
0 17 0 1 31 3 7 0 0 0 0 6 0 0 0 65
Jumlah
TOTAL
No Nama Satuan OrganisasiPendidikan Dokumen
Tidak Lengkap
KEKUATAN PERSONIL BERDASARKAN JENIS KELAMINPUSTANSERDIK SDM KESEHATANKEADAAN DESEMBER 2014
PRIA WANITA
1 Bidang Perencanaan Dan Program 4 10 0 14
2 Bidang Standardisasi Dan Sertifikasi SDM Kesehatan 8 17 0 25
3 Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan 6 11 0 17
4 Subbagian Tata Usaha 6 4 0 10
5 Satuan Organisasi Kosong 2 2 0 4
26 44 0 70
Jumlah
TOTAL
No Nama Satuan OrganisasiJenis Kelamin Dokumen
Tidak Lengkap
Nama
NIP
Tempat/Tgl Lahir Gol. TMT Nama TMT Thn Bln Thn Bln Thn Bln Nama Thn Nama LulusTingkat Ijazah
Dra. MEINARWATI, Apt, M.Kes
Solo/20 Mei 1957
drg. ANGGER RINA WIDOWATI, MKM
Nganjuk/3 Januari 1967
drg. DIONO SUSILO YUSKASRAN, MPH
Bogor/19 September 1967
Drs. SUHERMAN, M.Kes
Bogor/12 Agustus 1965
Ir. PURWADI ARDINOTO, M.Kes.
BOGOR/8 September 1960
Dra. FARIDA ULI SIAHAAN, Apt
Bandung/8 November 1959
NUR ROCHMAN, SKM, M.Epid
JAKARTA TIMUR/16 Juni 1961
SITI HAYATI, SKM, M.Kes
Kuningan/14 Juli 1962
DRA. YUSMALINAR
JAKARTA PUSAT/22 Desember 1963
Drs. I DEWA GEDE ASTIKA
Gianyar/16 Januari 1967
RAUDAH, SKM
BANJARMASIN/15 Januari 1968
ACHMAD SYARONI, S.Sos, M.Pd
TANGERANG/13 April 1966
DEWI NURAINI, ST, MKM
Indramayu/17 Januari 1970
DAFTAR URUT KEPANGKATANDI LINGKUNGAN PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAKEADAAN DESEMBER 2014
TANGGAL CETAK : 31 Desember 2014, 11:43:01
No NIP BaruPangkat Jabatan
Masa Kerja Jabatan
Eselon TMT CPNSMasa Kerja Usia Latihan Jabatan Struktural Pendidikan
1 195705201986032001'
IV/d 4/1/2010 180500 10/16/2014 0 Thn 1 Bln II.a 3/1/1986 28 Thn 8 Bln 57 Thn 6 Bln KRA LEMHANNAS
2009 S.2 Kesehatan Masyarakat
1995 S2
2 196701031993012001'
IV/b 4/1/2013 Kepala Bidang Perencanaan dan Program
11/28/2012 2 Thn 0 Bln III.a 1/1/1993 21 Thn 10 Bln 47 Thn 10 Bln DIKLAT PIM-III 2011 S.2 Kesehatan Masyarakat
2005 S2
3 196709191994041001'
IV/b 10/1/2013 Kepala Bidang Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
7/19/2011 3 Thn 4 Bln III.a 1/1/1994 20 Thn 10 Bln 47 Thn 2 Bln DIKLAT PIM-III 2007 Magister Of Public Health
2001 S2
4 196508121986031004'
IV/b 10/1/2014 Kepala Bidang Standardisasi dan Sertifikasi SDM Kesehatan
11/28/2012 2 Thn 0 Bln III.a 3/1/1986 28 Thn 8 Bln 49 Thn 3 Bln DIKLAT PIM-III 2008 A-IV Metodologi dan Kurikulum
1991 AIV
5 196009081984021003'
IV/a 4/1/2005 Kepala Sub. Tata Usaha Pustanserdik
4/21/2014 0 Thn 7 Bln IV.a 2/1/1984 30 Thn 9 Bln 54 Thn 2 Bln DIKLAT PIM-IV 2010 Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
2004 S2
6 195911081988032001'
IV/a 4/1/2007 Kepala Sub Bidang Tugas Belajar Pendidikan Diploma dan Strata
6/10/2013 1 Thn 5 Bln IV.a 3/1/1988 26 Thn 8 Bln 55 Thn 0 Bln - - S.1 Farmasi Perapotikan
1987 S1
7 196106161985021001'
IV/a 10/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU) 10/1/2012 2 Thn 1 Bln JFU 2/1/1985 29 Thn 9 Bln 53 Thn 5 Bln - - S.2 Kesehatan Masyarakat
2001 S2
8 196207141982032002'
IV/a 10/1/2013 Kepala Sub Bidang Sertifikasi SDM Kesehatan
12/4/2012 1 Thn 11 Bln IV.a 3/1/1982 32 Thn 8 Bln 52 Thn 4 Bln DIKLAT PIM-III 2010 S.2 Kesehatan Masyarakat
2003 S2
9 196312221989032003'
III/d 10/1/2001 Pengadministrasi Keuangan (JFU) 5/1/2013 1 Thn 6 Bln JFU 3/1/1989 25 Thn 8 Bln 50 Thn 11 Bln - - S.1 Pendidikan 1987 S1
10 196701161988031002'
III/d 10/1/2010 Pengevaluasi (JFU) 4/1/2008 6 Thn 7 Bln JFU 3/1/1988 26 Thn 8 Bln 47 Thn 10 Bln - - S.1 Administrasi 1993 S1
11 196801151991032001'
III/d 4/1/2011 Administrator Kesehatan (JFU) 11/1/2012 2 Thn 0 Bln JFU 3/1/1991 23 Thn 8 Bln 46 Thn 10 Bln - - S.1 Kesehatan Masyarakat
1996 S1
12 196604131994031003'
III/d 10/1/2011 Kepala Subbidang Standardisasi SDM Kesehatan
7/1/2011 3 Thn 4 Bln IV.a 7/28/1994 20 Thn 4 Bln 48 Thn 7 Bln - 2012 S.2 Pendidikan 2009 S2
13 197001171994032002'
III/d 4/1/2012 Kepala Sub Bidang Perencanaan 6/10/2013 1 Thn 5 Bln IV.a 3/1/1994 20 Thn 8 Bln 44 Thn 10 Bln DIKLAT PIM-IV 2011 S.2 Kesehatan Masyarakat
2008 S2
drg. BUSHRAH TAHIRAH
Jakarta/21 Januari 1969
Drs. ZAINUDIN, MKes
Jakarta/7 April 1965
DONNA FREDISKA PANDIANGAN, SKM, M.KM
Pandumaan/16 Februari 1975
drg. NYIAYU H.A.SONIA, M.Kes
Palembang/4 Maret 1973
dr. JEFRI THOMAS ALPHA EDISON
Pematang Siantar/25 November 1976
RINI SUBEKTI, SE
Jakarta/16 Februari 1966
SOBRI, SE
Lahat/20 Juli 1963
dr. FITRIA, MKM
Rantau Panjang/30 Januari 1972
drg. NI KETUT WIDYANINGSIH
Jakarta/28 Februari 1980
ZAENI DAHLAN, S.SI.T, MPH
TASIKMALAYA/18 Juni 1973
YOPI ANANDA, S.Kom
Jakarta/8 Mei 1978
drg. ALIA NUTRIA
Bandung/12 Januari 1980
ENDANG PRIHAYUNI, S.Sos
JAKARTA/20 November 1969
dr. LILIEK SULISTYOWARDANI
Jambi/22 Juni 1977
DERI PINESTI, SKM
Tegal/24 Maret 1974
DESY APRIANA, SKM, MKM
Batusangkar/16 April 1979
RAME MANURITA VERYSANTI SIAHAAN, SKM
Panei Tongah/16 Mei 1978
KRISNA KRISTAWATI
WONOGIRI/9 Desember 1970
SOHADI, S.Kom
Jakarta/10 Agustus 1968
14 196901212002122004'
III/d 4/1/2012 Administrator Kesehatan (JFU) 1/1/2012 2 Thn 10 Bln JFU 12/1/2002 11 Thn 11 Bln 45 Thn 10 Bln - - S.1 Kedokteran Gigi
1996 S1
15 196504071989031004'
III/d 4/1/2012 Perencana (JFU) 10/1/2012 2 Thn 1 Bln JFU 3/1/1989 25 Thn 8 Bln 49 Thn 7 Bln - - Magister Kesehatan Lingkungan
2003 S2
16 197502162000122001'
III/d 4/1/2013 Pengevaluasi (JFU) 10/12/2010 4 Thn 1 Bln JFU 12/1/2000 13 Thn 11 Bln 39 Thn 9 Bln - - Magister Ilmu Kesehatan
2011 S2
17 197303042001122002'
III/d 4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU) 10/1/2012 2 Thn 1 Bln JFU 12/1/2001 12 Thn 11 Bln 41 Thn 8 Bln - - Magister Kesehatan Lingkungan
2011 S2
18 197611252005011004'
III/d 4/1/2013 Kepala Sub Bagian Program 12/4/2012 1 Thn 11 Bln IV.a 1/1/2005 9 Thn 10 Bln 38 Thn 0 Bln Diklat PIM IV 2014 Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
2012 S2
19 196602161986032001'
III/d 4/1/2013 Bendahara (JFU) 6/11/2013 1 Thn 5 Bln JFU 3/1/1986 28 Thn 8 Bln 48 Thn 9 Bln - - S.1 Ekonomi Manajemen
2004 S1
20 196307201986021001'
III/d 4/1/2014 Penata Laporan Keuangan (JFU) 5/1/2013 1 Thn 6 Bln JFU 2/1/1986 28 Thn 9 Bln 51 Thn 4 Bln - - S.1 Ekonomi Manajemen
2008 S1
21 197201302006042001'
III/d 4/1/2014 Kepala Sub Bidang Pendidikan Berkelanjutan
4/28/2014 0 Thn 7 Bln IV.a 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 42 Thn 10 Bln - 2013 S.2 Kesehatan Masyarakat
2011 S2
22 198002282007012007'
III/c 4/1/2011 Perencana (JFU) 1/10/2011 3 Thn 10 Bln JFU 1/1/2007 7 Thn 10 Bln 34 Thn 9 Bln - - S.2 Kesehatan Masyarakat
2013 S2
23 197306181995031001'
III/c 4/1/2011 Pengevaluasi (JFU) 1/10/2011 3 Thn 10 Bln JFU 3/1/1995 19 Thn 8 Bln 41 Thn 5 Bln - - MPH 2007 S2
24 197805082003121002'
III/c 4/1/2012 Pranata Komputer (JFU) 5/1/2013 1 Thn 6 Bln JFU 12/1/2003 10 Thn 11 Bln 36 Thn 6 Bln - - S.1 Teknik Komputer
2003 S1
25 198001122008012024'
III/c 4/1/2012 Administrator Kesehatan (JFU) 5/1/2013 1 Thn 6 Bln JFU 1/1/2008 6 Thn 10 Bln 34 Thn 10 Bln - - S.1 Kedokteran Gigi
2006 S1
26 196911201993032001'
III/c 4/1/2012 Perencana (JFU) 10/4/2010 4 Thn 1 Bln JFU 3/1/1993 21 Thn 8 Bln 45 Thn 0 Bln - - S.1 Administrasi 2001 S1
27 197706222009032002'
III/c 3/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU) 10/1/2013 1 Thn 1 Bln JFU 3/1/2009 5 Thn 8 Bln 37 Thn 5 Bln - - S.1 Kedokteran Umum
2003 S1
28 197403242005012007'
III/c 4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU) 10/12/2010 4 Thn 1 Bln JFU 1/1/2005 9 Thn 10 Bln 40 Thn 8 Bln - - S.2 Kesehatan Masyarakat
2013 S2
29 197904162005012002'
III/c 4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU) 1/1/2014 0 Thn 10 Bln JFU 1/1/2005 9 Thn 10 Bln 35 Thn 7 Bln - - S.2 Kesehatan Masyarakat
2011 S2
30 197805162005022003'
III/c 4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU) 1/1/2014 0 Thn 10 Bln JFU 2/1/2005 9 Thn 9 Bln 36 Thn 6 Bln - - S.1 Kesehatan Masyarakat
2003 S1
31 197012091994032001'
III/c 4/1/2013 Pengolah Data (JFU) 2/8/2006 8 Thn 9 Bln JFU 3/1/1994 20 Thn 8 Bln 43 Thn 11 Bln - - D.III Kesehatan Masyarakat
1992 DIII
32 196808102000031002'
III/c 10/1/2013 Pranata Komputer Muda (JFT) 6/1/2013 1 Thn 5 Bln JFT 3/1/2000 14 Thn 8 Bln 46 Thn 3 Bln - - S.1 Teknik Informatika
2008 S1
ERWAN SUTIADI, SE
Jakarta/14 Desember 1965
ANI FADMAWATY, S.Kep, Ners, MKM
Tangerang/9 Januari 1981
YENNY SULISTYOWATI, SP, MKM
Klaten/13 Januari 1982
dr. R.RATNA WULANDARI
Bitung/15 Desember 1980
drg. LINDA SUSANTI
Bandung/28 April 1980
MUHAMMAD TEGUH PRIBADI, S.Sos
Jakarta/1 Januari 1985
SUGIARTO, SKM, MKM
Brebes/22 Juli 1976
DIAN KURNIAWATI, SKM
Jakarta/29 Januari 1977
LENNY AGUSTARIA BANJARNAHOR, SST, M.FisSei Rampai/22 Agustus 1979
FRANSISCA HARIANJA, SKM
Pangkalan Brandan/6 Desember 1980
Ns. MUFLIHATI, S.Kep
Jakarta/9 Maret 1981
M RAMLI ISMAIL
UJUNG PANDANG/14 Mei 1959
YULIATI
JAKARTA TIMUR/7 Juli 1961
YULIA FATAHILAH
CIAMIS/24 Desember 1960
SITI NURMI
Jakarta/15 Juli 1962
BAMBANG SUNART0
Jakarta/30 Agustus 1960
dr. HENNY ERLINA ARITONANG
Jakarta/9 Desember 1979
dr. DHANY KURNIAWAN
Jakarta/29 Maret 1981
EPON SUWARNI
33 196512141988031002'
III/c 10/1/2013 Pengadministrasi Umum (JFU) 1/1/2014 0 Thn 10 Bln JFU 3/1/1988 26 Thn 8 Bln 48 Thn 11 Bln - - S.1 Ekonomi 2009 S1
34 198101092006042002'
III/c 4/1/2014 Analis Kepegawaian (JFU) 4/1/2009 5 Thn 7 Bln JFU 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 33 Thn 10 Bln - - S.2 Kesehatan Masyarakat
2012 S2
35 198201132006042003'
III/c 4/1/2014 Pranata Komputer (JFU) 10/12/2010 4 Thn 1 Bln JFU 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 32 Thn 10 Bln - - S.2 Kesehatan Masyarakat
2013 S2
36 198012152009122002'
III/c 4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU) 10/12/2010 4 Thn 1 Bln JFU 12/1/2009 4 Thn 11 Bln 33 Thn 11 Bln - - S.1 Kedokteran Umum
2006 S1
37 198004282010032001'
III/c 4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU) 7/1/2012 2 Thn 4 Bln JFU 3/1/2010 4 Thn 8 Bln 34 Thn 7 Bln - - S.1 Kedokteran Gigi
2005 S1
38 198501012009121002'
III/c 4/1/2014 Penata Laporan Keuangan (JFU) 1/1/2012 2 Thn 10 Bln JFU 12/1/2009 4 Thn 11 Bln 29 Thn 10 Bln - - S.1 Komunikasi Hubungan Internasional
2007 S1
39 197607222006041011'
III/c 4/1/2014 Analis Kepegawaian (JFU) 1/1/2010 4 Thn 10 Bln JFU 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 38 Thn 4 Bln - - S.2 Kesehatan Masyarakat
2013 S2
40 197701292006042002'
III/c 4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU) 3/3/2014 0 Thn 8 Bln JFU 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 37 Thn 10 Bln - - S.1 Kesehatan Masyarakat
2000 S1
41 197908222006042002'
III/c 4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU) 10/1/2009 5 Thn 1 Bln JFU 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 35 Thn 3 Bln - - S2 Fisiologi Olah Raga Konsentrasi Fisioterapi
2012 S2
42 198012062006042002'
III/c 4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU) 10/12/2010 4 Thn 1 Bln JFU 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 33 Thn 11 Bln - - S.1 Kesmas Kesehatan Lingkungan
2005 S1
43 198103092006042003'
III/c 4/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU) 10/12/2010 4 Thn 1 Bln JFU 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 33 Thn 8 Bln - - S.1 Keperawatan 2003 S1
44 195905141982011001'
III/b 10/1/2001 Pengadministrasi Umum (JFU) 2/1/2014 0 Thn 9 Bln JFU 1/1/1982 32 Thn 10 Bln 55 Thn 6 Bln - - Sekolah Menengah Atas
1980 SLTA
45 196107071982032001'
III/b 10/1/2001 Pengadministrasi Umum (JFU) 5/1/2013 1 Thn 6 Bln JFU 3/1/1982 32 Thn 8 Bln 53 Thn 4 Bln - - Sekolah Menengah Atas
1981 SLTA
46 196012241982032005'
III/b 10/1/2002 Pengadministrasi Umum (JFU) 1/1/2014 0 Thn 10 Bln JFU 3/1/1982 32 Thn 8 Bln 53 Thn 11 Bln - - Sekolah Menengah Atas
1979 SLTA
47 196207151986032001'
III/b 4/1/2005 Arsiparis Pemula (JFU) 5/1/2013 1 Thn 6 Bln JFU 3/1/1986 28 Thn 8 Bln 52 Thn 4 Bln - - Sekolah Menengah Atas
1983 SLTA
48 196008301987031001'
III/b 4/1/2006 Pengadministrasi Keuangan (JFU) 10/12/2010 4 Thn 1 Bln JFU 3/1/1987 27 Thn 8 Bln 54 Thn 3 Bln - - STM Mesin Motor
1981 SLTA
49 197912092010122002'
III/b 12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU) 5/1/2014 0 Thn 6 Bln JFU 12/1/2010 3 Thn 11 Bln 34 Thn 11 Bln - - S.1 Kedokteran Umum
2005 S1
50 198103292010121002'
III/b 12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU) 5/1/2012 2 Thn 6 Bln JFU 12/1/2010 3 Thn 11 Bln 33 Thn 8 Bln - - S.1 Kedokteran Umum
2007 S1
51 195912171982122003'
III/b 10/1/2012 Pengadministrasi Umum (JFU) 1/2/2014 0 Thn 10 Bln JFU 12/1/1982 31 Thn 11 Bln 54 Thn 11 Bln - - KPAA/KKPA 1991 SLTA
Jakarta/17 Desember 1959
LESTARI, ARO, SKM, MSi
Sui Duri/23 Maret 1977
ERNI SAPTIANI, SST
Telukbetung/7 Januari 1978
PRILUSIANTI, AMK
PADANG/21 April 1975
LENTIK WIENDA KARTIKA, SKM
Bandar Lampung/27 Juli 1984
SIGIT DWI SAPUTRO, S.Kom
Jakarta/25 Oktober 1979
Ns. HAMDA RAHIMA, S.Kep
Jakarta/7 Februari 1984
ABDUL AZIZ HAKIM, SH
Pemalang/8 April 1987
RIZZA NORTA VILLENY ROSITA DEWI, SST
Klaten/7 April 1988
DIAN KARUNIA SHALIHAH, SE
Jakarta/2 Agustus 1988
AGUS PURWONO KARTIKO, Amd Keuangan
Jakarta/27 Agustus 1970
KUNCORO YUDHIANTO, S.Kom
Jakarta/22 Mei 1981
MOHAMMAD YANI, ST
Brebes/8 November 1985
LISTYA NURINA PUTRI, SKM
Semarang/19 Juni 1987
SUGENG RIYADI, S.Kom
Musi Banyuasin/28 November 1972
FARAH AMALIA PUTRI, AMK
Jakarta/7 Desember 1984
MADE SUDIARTATI
Sudaji/16 April 1982
BUDI SABARUDIN
JAKARTA/11 Juni 1981
FAIJAH, Amd
Jakarta/8 April 1975
ANDRIYATNO
SLEMAN/10 Februari 1972
2122003'
52 197703232003122004'
III/b 4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU) 5/1/2013 1 Thn 6 Bln JFU 12/1/2003 10 Thn 11 Bln 37 Thn 8 Bln - - S.2 Ilmu Administrasi
2012 S2
53 197801072008122001'
III/b 4/1/2013 Administrator Kesehatan (JFU) 12/1/2008 5 Thn 11 Bln JFU 12/1/2008 5 Thn 11 Bln 36 Thn 10 Bln - - Diploma IV Kebidanan
2006 DIV
54 197504212002122001'
III/a 10/1/2010 Pengolah Data (JFU) 4/1/2012 2 Thn 7 Bln JFU 12/1/2002 11 Thn 11 Bln 39 Thn 7 Bln - - D.III Perawat Umum
1996 DIII
55 198407272010122002'
III/a 12/1/2010 Perencana (JFU) 5/1/2012 2 Thn 6 Bln JFU 12/1/2010 3 Thn 11 Bln 30 Thn 4 Bln - - S.1 Kesmas Gizi 2006 S1
56 197910252010121004'
III/a 12/1/2010 Pranata Komputer (JFU) 5/1/2012 2 Thn 6 Bln JFU 12/1/2010 3 Thn 11 Bln 35 Thn 1 Bln - - S.1 Teknik Komputer
2005 S1
57 198402072010122001'
III/a 12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU) 5/1/2012 2 Thn 6 Bln JFU 12/1/2010 3 Thn 11 Bln 30 Thn 9 Bln - - Ners 2010 S1
58 198704082010121003'
III/a 12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU) 5/1/2013 1 Thn 6 Bln JFU 12/1/2010 3 Thn 11 Bln 27 Thn 7 Bln - - S.1 Hukum 2009 S1
59 198804072010122001'
III/a 12/1/2010 Administrator Kesehatan (JFU) 5/1/2012 2 Thn 6 Bln JFU 12/1/2010 3 Thn 11 Bln 26 Thn 7 Bln - - Diploma IV Kebidanan
2010 DIV
60 198808022010122003'
III/a 12/1/2010 Penata Laporan Keuangan (JFU) 6/11/2013 1 Thn 5 Bln JFU 12/1/2010 3 Thn 11 Bln 26 Thn 3 Bln - - S.1 Ekonomi Akutansi
2010 S1
61 197008271993031001'
III/a 4/1/2011 Bendahara (JFU) 6/11/2013 1 Thn 5 Bln JFU 3/1/1993 21 Thn 8 Bln 44 Thn 3 Bln - - D.III Ekonomi Manaj Keuangan & Perband.
1993 DIII
62 198105222014021001'
III/a 2/1/2014 Analis Data (JFU) 2/1/2014 0 Thn 9 Bln JFU 2/1/2014 0 Thn 9 Bln 33 Thn 6 Bln - - S.1 Ilmu Komputer
S1
63 198511082014021001'
III/a 2/1/2014 Pranata Komputer (JFU) 2/1/2014 0 Thn 9 Bln JFU 2/1/2014 0 Thn 9 Bln 29 Thn 0 Bln - - S.1 Teknik Informatika
S1
64 198706192014022002'
III/a 2/1/2014 Administrator Kesehatan (JFU) 2/1/2014 0 Thn 9 Bln JFU 2/1/2014 0 Thn 9 Bln 27 Thn 5 Bln - - S.1 Kesehatan Masyarakat
S1
65 197211282007011020'
III/a 4/1/2014 Pengelola BMN (JFU) 1/1/2008 6 Thn 10 Bln JFU 1/1/2007 7 Thn 10 Bln 42 Thn 0 Bln - - S.1 Ilmu Komputer
2012 S1
66 198412072006042001'
III/a 4/1/2014 Pengolah Data (JFU) 10/12/2010 4 Thn 1 Bln JFU 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 29 Thn 11 Bln - - D.III Perawat Umum
2004 DIII
67 198204162006042031'
II/d 10/1/2010 Pengadministrasi Keuangan (JFU) 10/12/2010 4 Thn 1 Bln JFU 4/1/2006 8 Thn 7 Bln 32 Thn 7 Bln - - D.III Ekonomi Keuangan Dan Perbankan
2002 DIII
68 198106112006041016'
II/d 4/1/2012 Pranata Komputer Pemula (JFU) 1/1/2006 8 Thn 10 Bln JFU 1/1/2006 8 Thn 10 Bln 33 Thn 5 Bln - - D.III Teknik Komputer Informatika
2005 DIII
69 197504082009122003'
II/d 4/1/2014 Pengadministrasi Keuangan (JFU) 7/1/2013 1 Thn 4 Bln JFU 12/1/2009 4 Thn 11 Bln 39 Thn 7 Bln - - D.III Akuntansi 1998 DIII
70 197202102007011002'
II/b 4/1/2011 Arsiparis Pemula (JFU) 5/1/2013 1 Thn 6 Bln JFU - SMEA 1992 SLTA1/1/2007 7 Thn 10 Bln 42 Thn 9 Bln -