29
Nama :Ferry Effendi NPM:109170010

Kelainan Volume Cairan Amnion

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oligohidramnion

Citation preview

  • Nama :Ferry EffendiNPM:109170010

  • Cairan amnion mempunyai peranan penting dalam menunjang proses kehamilan dan persalinan. Di sepanjang kehamilan normal . Kompartemen dari cairan amnion menyediakan ruang bagi janin untuk tumbuh bergerak dan berkembang.

  • Tanpa cairan amnion rahim akan mengerut dan menekan janin, pada kasus kasus dimana tejadi kebocoran cairan amnion pada awal trimester pertama janin dapat mengalami kelainan struktur termasuk distorsi muka , reduksi tungkai dan cacat dinding perut akibat kompresi rahim

  • Menjelang pertengahan kehamilan cairan amnion menjadi semakin penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin , antara lain perkembangan paru-parunya , bila tidak ada cairan amnion yang memadai selama pertengahan kehamilan janin akan sering disertai hipoplasia paru dan berlanjut pada kematian.

  • Selain itu cairan ini juga mempunyai peran protektif pada janin . Cairan ini mengandung agen-agen anti bakteria dan bekerja menghambat pertumbuhanbakteri yang memiliki potensi patogen.

  • Selama proses persalinan dan kelahiran cairan amnion terus bertindak sebagai medium protektif pada janin untuk memantu dilatasi servik. Selain itu cairan amnion juga berperan sebagai sarana komunikasi antara janin dan ibu. Kematangan dan kesiapan janin untuk lahir dapat diketahui dari hormon urin janin yang diekskresikan ke dalam cairan amnion.

  • Bagaimana mengetahui kecukupan jumlah cairan ketuban? Jumlah cairan ketuban dapat dipantau melalui USG. Tepatnya dengan menggunakan parameter AFI (Amniotic Fluid Index). Pada dasarnya, cairan ketuban sudah bisa dideteksi begitu seorang wanita terlambat haid dan dengan USG sudah terlihat kantung janin karena itu berarti sudah terbentuk cairan ketuban. Pada kehamilan normal, saat cukup bulan, jumlah cairan ketuban sekitar 1.000 cc.

  • HidramnionHidramnion kadang disebut polihidramnion adalah cairan amnion yang berlebihan.Pada keadaan normal,volume cairan amnion meningkat sampai sekitar 1 liter atau sedikit lebih pada minggu ke 36 tetapi berkurang sesudahnya.

  • Telah disepakati bahwa cairan amnion yang lebih dari 2000 ml dianggap berlebihan,atau hidramnion.Pada keadaan-keadaan tertentu yang jarang,uterus mungkin mengandung cairan yang sangat banyak,pernah sampai 15 L.

  • Insiden

    Hidramnion ringan sampai sedang (2-3 liter) agak sering dijumpai,tetapi hidramnion yang lebih besar jarang ditemukan.Hidramnion sering berkaitan dengan malformasi janin,terutama kelainan susunan saraf pusat dan saluran pencernaan.

  • Sebagai contoh,hidramnion menyertai sekitar separuh kasus anensefalus dan atresia esofagus

  • Etiologi

    Volume cairan amnion dikontrol melalui berbagai cara.Pada awal kehamilan,rongga amnion terisi oleh cairan yang komposisinya serupa dengan cairan ekstrasel.Selama separuh pertama kehamilan,pemindahan air dan molekul-molekul kecil lainnya berlangsung tidak saja menembus amnion tetapi juga melalui kuit janin

  • GejalaGejala yang terjadi terutam disebabkan oleh tekanan pada organ-organ didalam dan disekitar uterus yang sangat meregang.Peregangan berlebih dapat menyebabkan dispnea berat,dan pada kasus yang ekstrem ibu hanya dapat bernafas sewaktu dalam posisi duduk.

  • Edema sering terjadi terutama di ektremitas bawah,vulva,dan dinding abdomen akibat penekanan sistem vena utama oleh uterus yang sangat besar.Walaupun jarang dapat terjadi oliguria berat akibat obstruksi ureter oleh uterus yang sangat besar.

  • DiagnosisPembesaran uterus yang disertai dengan kesulitan dalam mamalpasi bagian-bagian kecil janin dan mendengar bunyi jantung janin biasanya merupakan tanda diagnostik utama pada hidramnion

  • Pada kasus yang parah,dinding uterus mungkin menjadi sedemikian tegang sehingga,tidak mungkin memalpasi bagian-bagian janin.Temuan ini mengharuskan dilakukannya pemeriksaan ultrasonografi segera untuk memperkirakan secara lebih akurat jumlah cairan amnion dan mengidentifikasi janin multipel atau kelainan janin

  • PengobatanHidramnion derajat ringan jarang memerlukan pengobatan.Bahkan hidramnion derajat sedang termasuk kasus-ksaus ketika ibu yang bersangkutan merasa tidak nyaman biasanya dapat diatasi tanpa intervensi sampai tiba saat partus atau sampai selaput ketuban pecah spontan.

  • Jika timbul dispnea atau nyeri abdomen atau jika pergerakan menjadi sulit,pasien perlu dirawat inapkan.

  • Tidak ada pengobatan yang memuaskan untuk hidramnion simtomatik selain pengeluaran sebagian cairan amnion.Amniosentesis dapat dilakukan untuk mengurangi distres ibu dan sampai tahap itu tindakan ini berhasil sementara waktu

  • Oligihidramnion

    Pada keadaan yang jarang,volume cairan amnion dapat turun di bawah batas normal dan kadang-kadang berkurang sampai hanya beberapa mililiter cairan kental.Penyebab kelainan ini tidak diketahui pasti

  • Cairan ketuban dikatakan kurang bila volumenya lebih sedikit dari 500 cc. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan USG. Istilah medisnya oligohidramnion. Ibu harus curiga jika ada cairan yang keluar secara berlebih atau sedikit tetapi terus-menerus melalui vagina. Biasanya berbau agak anyir, warnanya jernih, dan tidak kental. Sangat mungkin itu adalah cairan yang keluar/merembes karena ketuban mengalami perobekan. Tanda lainnya adalah gerakan janin menyebabkan perut ibu terasa nyeri.

  • Segera konsultasikan dengan dokter/bidan untuk memastikan apakah itu cairan ketuban atau bukan. Salah satu kemungkinan penyebab terjadinya ketuban pecah dini adalah infeksi vagina/jalan lahir. Dengan demikian untuk mencegah terjadinya ketuban pecah dini, ibu harus berupaya menjaga kebersihannya agar tidak terkena infeksi jalan lahir.

  • DampaknyaKurangnya cairan ketuban tentu saja akan mengganggu kehidupan janin, bahkan dapat mengakibatkan kondisi gawat janin. Seolah-olah janin tumbuh dalam "kamar sempit" yang membuatnya tidak bisa bergerak bebas. Malah pada kasus ekstrem dimana sudah terbentuk amniotic band (benang/serat amnion) bukan tidak mustahil terjadi kecacatan karena anggota tubuh janin "terjepit" atau "terpotong" oleh amniotic band tersebut.

  • Efek lainnya, janin berkemungkinan memiliki cacat bawaan pada saluran kemih, pertumbuhannya terhambat, bahkan meninggal sebelum dilahirkan. Sesaat setelah dilahirkan pun, sangat mungkin bayi berisiko tak segera bernapas secara spontan dan teratur.

  • Bahaya lainnya akan terjadi bila ketuban lalu robek dan airnya merembes sebelum tiba waktu bersalin. Kondisi ini amat berisiko menyebabkan terjadinya infeksi oleh kuman yang berasal dari bawah. Pada kehamilan lewat bulan, kekurangan air ketuban juga sering terjadi karena ukuran tubuh janin semakin besar.

  • MengatasinyaSebenarnya air ketuban tidak akan habis selama kehamilan masih normal dan janin masih hidup. Bahkan air ketuban akan tetap diproduksi, meskipun sudah pecah berhari-hari. Walau sebagian berasal dari kencing janin, air ketuban berbeda dari air seni biasa, baunya sangat khas. Ini yang menjadi petunjuk bagi wanita hamil untuk membedakan apakah yang keluar itu air ketuban atau air seni.

  • Thank you