KEBUTUHAN FISIK BAYI, ANAK DAN REMAJA

Oleh :dr. Rosa Indah Kusumawardani

MATERI• Kebutuhan Nutrisi• Kebutuhan Cairan• Kebutuhan Personal Hygiene

Kebutuhan Nutrisi pada Bayi, Anak dan Remaja

DEFINISI NUTRISI• Nutrisi adalah keseluruhan berbagai proses

dalam tubuh makhluk hidup untuk menerima bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut agar menghasilkan berbagai aktivitas dalam tubuhnya sendiri.

• Bahan-bahan tersebut dikenal dengan istilah nutrient (unsur gizi) yaitu : air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral (Mary E. Back, 2000).

TUJUAN PEMBERIAN NUTRISI1) Memberikan nutrient yang cukup untuk

kebutuhan dalam :• Memelihara kesehatan dan memulihkannya

bila sakit.• Melaksanakan berbagai jenis aktivitas.• Pertumbuhan dan perkembangan jasmani

serta psikomotor.

2) Mendidik kebiasaan yang baik tentang memakan, menyukai dan menentukan makanan yang diperlukan.

DAMPAK NUTRISI PADA TUMBANG ANAK

1. Dampak Psikologis

a. Psikodinamika (Freud)• Fase oral • Kebutuhan makan dan minum anak dipenuhi

lingkungan, khususnya ibu, baik berupa ASI pada saat menyusui maupun makanan halus.

• Dampak psikodinamika yang diperoleh bayi adalah kepuasaan karena terpenuhinya kebutuhan dasar dan kehangatan saat pemenuhan kebutuhan dasar tersebut.

b. Psikososial (Erikson)• Fase awal psikososial tercapainya rasa

percaya dan tidak percaya sebagai kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.

• Makanan dapat merupakan stimulus yang dapat meringankan rasa lapar anak, dan memuaskan yang konsisten terhadap rasa lapar dapat mempengaruhi kepercayaan anak pada lingkungannnya, terutama pada

keluarga.

c. Maturasi organic (Piaget)• Perkembangan organik yang dialami anak

melalui makanan adalah pengalaman mendapatkan beberapa sensoris, seperti rasa atau pengecapan, penciuman, pergerakan, dan perabaan.

• Anak perlu dikenalkan berbagai macam makanan kaya rasa, kaya penciuman bahan makanan.

• Meningkatkan keterampilan, seperti memegang botol susu, memegang cangkir, sendok dan

keterampilan koordinasi gerakan seperti menyuap dan menyendok makanan.

2. Dampak Fisiologis• Dampak nutrisi pada anak yang terlihat jelas

adalah terhadap pertumbuhan fisik anak.• Intrauterine nutrisi dari ibu• Setelah anak dilahirkan, asupan nutrisi yang

tepat untuk bayi, toddler, prasekolah, usia sekolah, dan remaja akan sangat mempengaruhi pada pertumbuhan fisik mereka

• Dengan asupan nutrisi adekuat, pertumbuhan fisik, tinggi badan, berat badan dan pertumbuhan fisik organ tumbuh secara normal.

FUNGSI PEMBERIAN MAKAN• Fungsi Fisiologis

Yaitu memberikan nutrisi sesuai kebutuhan agar tercapai tumbuh kembang yang optimal.

• Fungsi Psikologis

Yaitu penting dalam pengembangan hubungan emosional ibu dan bayi sejak awal.

• Fungsi Sosial/Edukasi

Yaitu melatih anak mengenal maknan, keterampilan makan.

NUTRIENT ESSENSIAL

Karbohidrat

Protein

Lemak

Vitamin

Mineral

KARBOHIDRAT• 1 gr = 4 kkal, sumber energi utama• Monosakarida : glukosa (dekstrosa), fruktosa• Disakarida : Sukrosa, laktosa, maltosa• Polisakarida : glikogen serat (pektin, gum,

hemiselulosa, getah)• Glikogen : sumber energi utama saat puasa• Sumber : nasi, roti, kentang, mie

PROTEIN• Fungsi : Untuk pertumbuhan, pemeliharaan

dan perbaikan jaringan tubuh• 1 gr = 4 kkal• Bentuk sederhana : as.amino yg disimpan

dlm jaringan berbentuk hormon dan enzim• Asam amino esensial tidak dapat disintesis

dlm tubuh tapi harus di dapat dari makanan• Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan

telur

LEMAK• Sumber energi paling besar• 1 gr = 9 kkal• Lipid : trigliserid + as lemak• Lipogenesis : proses sintesis asam lemak• As lemak esensial : as lemak linoleat• As lemak non esensial : as lemak linolenat,

arakidonat• Sumber : alpukat, ikan, kacang-kacangan

• Komponen terpenting dlm tubuh• Air menyusun 60-70% dr seluruh BB • Sumber : konsumsi cairan, buah2an

segar, sayuran, dan air yang diproduksi selama oksidasi makanan

• Pada orang sehat : intake cairan = output melalui eliminasi, respirasi, dan

berkeringat

AIR

Kebutuhan Intake Cairan yang DiperlukanBerdasarkan Umur dan Berat Badan

USIA BERAT BADAN (Kg) KEBUTUHAN AIR/HARI (ml)

3 Hari 3,0 250-300

1 Tahun 9,5 1150-1300

2 Tahun 11,8 1350-1500

6 Tahun 20,0 1800-2000

10 Tahun 28,7 2000-2500

14 Tahun 45,0 2200-2700

18 Tahun 54,0 2200-2700

VITAMIN• Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat

dalam makanan, yang berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh.

• Vitamin terbagi dalam dua bagian besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak

• Vitamin larut air : Vit C dan B• Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K

MINERAL• Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi

normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh.

• Unsur-unsur mineral terdapat di dalam jaringan tulang, gigi dan protein.

• Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl

Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F, Se, Mo

Kebutuhan Kalori pada AnakHolliday Sugar

• 10 kg : 100 kkal/kgBB/hari• 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari• > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari

Neonatus

BBLR : 150 kkal/kgBB/hari

BBLN : 100-120 kkal/kgBB/hari

GIZI SEIMBANG• Keadaan yang menjamin tubuh memperoleh

makanan yang cukup mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan.

• Komposisi Diet – KH : 45-50%– Lemak : 35-40%– Protein : 10-15%

Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi• Bayi 0-12 bulan memerlukan jenis makanan

ASI, susu formula (bila perlu) dan makanan padat.

• Kebutuhan kalori bayi antara 100-200 kkal/kgBB/hari.

• Pada 6 bulan pertama bayi mendapat ASI saja (ASI eksklusif) tanpa diberikan susu formula atau makanan tambahan lainnya.

• Bayi mulai disusukan sedini mungkin, langsung setelah lahir (IMD). Waktu dan lama menyusui disesuaikan dengan kebutuhan bayi (on demand). Hindarkanlah pemberian makanan tambahan seperti madu, air, larutan glukosa dan makanan prelakteal lainnya.

• Pada usia 6 bulan mulai diperkenalkan dengan MPASI, dimulai dengan bubur susu atau pure buah/sayur. Diberikan bertahap dari konsistensi bubur cair (menyerupai ASI) sampai kental. Frekuensi dan jumlah pemberian juga bertahap dari 1x/hari-3x/hari, dengan jumlah beberapa sendok sampai satu mangkok kecil.

• Pada usia 7 bulan mulai diperkenalkan dengan nasi tim saring dengan bahan makanan yang lebih bervariasi dengan jenis protein hewani, protein nabati, kandungan serat yang kaya akan vitamin dan mineral. Diberikan bertahap, 1-3x/hari.

• Pada usia 8 atau 9 bulan nasi tim tidak lagi disaring tapi dibuat dengan tekstur agak kasar. Diberikan 3x/hari.

• Pada usia 1 tahun, anak sudah dapat mengkonsumsi makanan dengan tekstur kasar, seperti nasi dan lauk pauk. Diberikan 3x/hari.

• Perhatian : selalu perhatikan reaksi alergi pada pengenalan MPASI!

MANFAAT ASI• Antibodi --- akan melindungi bayi dari infeksi.• Ikatan --- memupuk ikatan emosional yang

kuat antara ibu dan bayi.• Kemudahan --- tidak memerlukan persiapan

untuk membuat susu dan mensterilkan botol susu.

• Mudah dicerna --- nutrisi yang dikandung ASI mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang belum matang.

• Menambah kesehatan --- bayi yang diberi ASI lebih jarang mengalami alergi di kemudian hari.

• Gratis --- ASI adalah ciptaan Tuhan yang dapat diberikan pada bayi.

• Ibu lebih cepat kembali ke bentuk semula --- memberi ASI memerlukan banyak kalori dan membuat rahim lebih cepat mengecil

Kandungan zat gizi ASI (setiap 100 gram)

• Kalori : 68 kalori• Protein : 1,4 gram• Lemak : 3,7 gram• Karbohidrat : 7,2 gram• Zat kapur : 30 gram• Fosfor : 20 gram• Vitamin A : 60 gram• Tiamin : 30 gram

Menilai Kecukupan ASI1) Berat badan lahir telah tercapai kembali

sekurang-kurangnya pada akhir minggu kedua setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih dari 10%.

2) Kurva pertumbuhan berat badan memuaskan dan menunjukkan kenaikan.

3) Frekuensi BAK minimal 6x/24 jam.

4) Penilaian subjektif, yaitu bayi tampak puas dan tidur nyenyak setelah disusui dan ibu merasakan tegangan payudara sebelum dan sesudah menyusui serta merasakan aliran ASI cukup deras.

Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun)

• Anak usia toddler mempunyai karakteristik yang khas, yaitu bergerak terus, tidak bisa diam dan sulit untuk diajak duduk dalam waktu yang relatif lama.

• Pada usia 12 sampai 18 bulan pertumbuhan sedikit lambat.

• Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal/kgBB/hari.

Karakteristik terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia toddler :• Anak sukar atau kurang mau makan.• Nafsu makan anak sering kali berubah.• Biasanya anak menyukai jenis makanan

tertentu.• Anak cepat bosan dan tidak tahan makan

sambil duduk dalam waktu lama.

Anjuran kepada orangtua :• Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan,

misalnya memberi makan sambil mengajaknya bermain.

• Beri kesempatan anak untuk belajar makan mandiri.

• Jangan menuruti kecenderungan anak untuk hanya menyukai satu jenis makanan tertentu. Kenalkan selalu dengan jenis makanan baru.

• Berikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang pas.

• Kurangi frekuensi minum susu. Dianjurkan untuk memberikan 2 kali sehari saja.

Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Usia Pra Sekolah

• Anak usia Pra Sekolah mengalami pertumbuhan sedikit lambat.

• Kebutuhan kalorinya adalah 85 kkal/kgBB/hari.

• Karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu diperhatikan pada anak pra sekolah :– Nafsu makan berkurang.– Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain

dengan teman atau lingkungannya dari pada makan.

– Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru.

– Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak untuk belajar dan bersosialisasi

dengan keluarga.

Anjuran kepada orangtua : • Pertahankan kebiasaan makan yang baik dengan

cara mengajarkan anak mengenal nutrisi, misalnya dengan menggambar atau melakukan aktivitas bermain yang lain.

• Apabila makanan yang dikonsumsi cenderung sedikit, berikan dengan frekuensi lebih sering, yaitu 4 sampai 5 kali sehari. (Misal : makanan padat 3 kali sehari, makanan ringan di antara waktu makan tersebut. Susu cukup 1-2 kali sehari).

• Izinkan anak untuk membantu orang tua menyiapkan makanan.

• Fasilitasi anak untuk mencoba jenis makanan baru.

• Fasilitasi anak untuk dapat mengekspresikan ide, pikiran, serta peraasaannya saat makan bersama dan fasilitasi anak untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota keluarga lainnya.

Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Usia Sekolah

• Anak usia sekolah mempunyai lingkungan sosial yang lebih luas selain keluarganya.

• Bermain dengan teman sekolah dirasakan anak sebagai sesuatu yang lebih menyenangkan dari pada bermain di lingkungan rumah.

• Pertumbuhan anak tidak banyak mengalami perubahan yang berarti

• Kebutuhan kalori anak usia sekolah adalah 85 kkal/kgBB/hari.

Karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu diperhatikan pada anak usia sekolah :• Anak dapat mengatur pola makannya sendiri.• Adanya pengaruh teman atau jajanan di

lingkungan sekolah dan dilingkungan luar rumah serta adanya iklan makanan tertentu di televisi.

• Kebiasaan menyukai satu makanan tertentu berangsur-angsur hilang.

• Aktivitas bermain lebih besar daripada aktivitas makan.

Anjuran kepada orang tua :• Biadakan anak dengan pola makan yang baik.• Motivasi anak untuk tetap menyukai jenis makanan

yang baru.• Jelaskan pada anak bahwa waktu makan bersama

keluarga adalah lebih baik dari pada bermain karena saat itu dapat menjadi kesempatan bagi anak untuk berkonsultasi dengan orang tua dan bagi orang tua untuk mengetahui pengalaman yang diperoleh anak di sekolah dan di lingkungannya.

• Tidak membiasakan anak mendapat jajanan di sekolah ataupun di lingkungan luar rumah karena belum tentu sehat dan hal itu bukan pola kebiasaan yang baik bagi anak.

• Menyediakan makanan kecil untuk dibawa ke sekolah maupun disediakan di rumah.

Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Usia Remaja

• Usia remaja adalah fase anak tumbuh dan berkembang sangat cepat. Anak perempuan usia 11 tahun sudah memasuki pra pubertas sedangkan anak laki-laki pada usia 12 tahun.

• Apabila pemenuhan kebutuhan nutrisi anak kurang, hal itu akan mempengaruhi pertumbuhan dan kematangan seks anak.

• Anak laki-laki memerlukan 60 kkal/kgBB/hari dan anak perempuan 50 kkal/kgBB/hari.

Karakteristik yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang perlu diperhatikan pada anak usia remaja :• Besarnya pengaruh kelompok akan

mempengaruhi pola kebiasaan makan anak.• Anak sering kali tidak sempat makan di rumah

karena banyak aktivitas di luar rumah baik di sekolah, kelompok, klub olahraga, maupun kegiatan kelompok lainnya.

• Kareana perubahan aktivitas yang lebih banyak memakan waktu di luar rumah, biasanya anak lebih menyukai makanan ringan.

• Anak memasuki fase pubertas sehingga mereka mulai memperhatian bentuk badannya. Pada beberapa anak perempuan, hal ini akan mempengaruhi pola makannya yang diatur dan dibatasi karena takut kegemukan.

• Stress yang dialami dapat menyebabkan anak mencari pelarian pada makanan, sehingga mengkonsumsi makanan secara berlebihan.

Anjuran kepada orangtua :• Motivasi anak remaja untuk tetap mempunyai

pola makan yang teratur.• Amati pemenuhan kebutuhan nutrisi anak remaja

terutama apabila anak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau aktivitas sosial.

• Apabila anak menyukai makanan ringan, anjurkan untuk memilih jenis makanan ringan yang bergizi.

• Bila diperlukan, anjurkan orang tua berkonsultasi kepada ahli yang berkaitan dengan masalah nutrisi anak remaja.

Kebutuhan Cairan pada Bayi, Anak dan Remaja

Kebutuhan Cairan pada AnakHolliday Sugar

• 10 kg : 100 ml/kgBB/hari• 11-20 kg : 1000 (!0 kg pertama) +

kelebihan kg x 50 ml/kgBB/hari

• > 20 kg : 1500 (20 kg pertama) + kelebihan kg x 20

ml/kgBB/hari

Contoh :• Anak 7 Kg = 700 ml • Anak 17 Kg = 1000 + 7 X 50 = 1350 ml• Anak 30 Kg = 1500 + 10 X 20 = 1700 ml

Kebutuhan Personal Hygiene pada Bayi, Anak dan Remaja

Definisi Personal Hygiene• Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani,

personal artinya perorangan dan hygiene berarti sehat.

• Personal hygiene atau kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesehatan fisik dan psikologis (Wahit Iqbl, 2008)

Tujuan Personal Hygiene• Meningkatkan derajat kesehatan

seseorang. • Memelihara kebersihan diri seseorang.• Memperbaiki personal hygiene yang

kurang.• Pencegahan penyakit.• Meningkatkan percaya diri seseorang.

• Menciptakan keindahan.

Macam-macam Personel Hygiene• Perawatan kulit kepala dan rambut• Perawatan mata• Perawatan hidung• Perawatan telinga• Perawatan kuku kaki dan tangan• Perawatan genetalia• Perawatan kulit seluruh tubuh• Perawatan tubuh secara keseluruhan

• Perawatan gigi dan mulut

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Personal Hygiene

• Budaya• Status Sosial Ekonomi• Agama• Tingkat Pengetahuan dan Perkembangan

Individu• Status Kesehatan• Kebiasaan

• Cacat jasmani/mental

Prinsip Personal Hygiene• Kulit

‐ Biasakan mandi minimal 2 x sehari‐ Gunakan sabun yang tidak bersifat iritatif.‐ Sabuni seluruh tubuh terutama area lipatan

kulit seperti sela-sela jari, ketiak, belakang telinga, dll

‐ Jangan gunakan sabun mandi untuk wajah (gunakan sabun khusus cuci muka).

‐ Segera keringkan tubuh dengan handuk yang lembut dari wajah, tangan, badan hingga kaki.

• Kuku‐ Potong kuku minimal seminggu sekali,

atau sesuai kebutuhan.‐ Tidak memotong kuku terlalu pendek

karena dapat melukai selaput kulit disekitar kulit disekitar kuku.

‐ Tidak membersihkan kotoran dibalik kuku dengan benda tajam.

‐ Tidak menggigit kuku karena akan merusak bagian kuku.

‐

• Rambut‐ Cuci rambut minimal 2 hari sekali atau

sesuai kebutuhan dengan menggunakan shampoo yang sesuai jenis rambut.

‐ Pangkas rambut agar terlihat rapi.‐ Pijat-pijat kulit kepala pada saat mencuci

rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut.

‐ Jangan gunakan sisir yang bergigi tajam karena bisa melukai kulit kepala.

• Gigi dan Mulut‐ Tidak makan makanan yang terlalu manis atau

asam.‐ Tidak menggunakan gigi untuk mencongkel

benda keras.‐ Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.‐ Gunakan sikat gigi yang berbulu banyak, halus

dan kecil sehingga dapat menjangkau bagian dalam gigi. Menyikat gigi dari atas ke bawah.

‐ Memeriksakan gigi secara teratur setiap 6 bulan.‐ Menghindari kecelakaan seperti

jatuh.

CARA SIKAT GIGI YANG BENAR

• Genitalia‐ Tujuan perawatan genitalia adalah untuk

mencegah infeksi, meningkatkan kenyamanan serta mempertahankan kebersihan diri.

‐ Pada wanita, perawatan genitalia dilakukan dengan membersihkan area genitalia eksternal pada saat mandi.

‐ Pada pria, perawatan yang sama juga dilakukan 2 kali sehari saat mandi, terutama pada anak yang belum disirkumsisi. Dianjurkan melakukan sirkumsisi untuk kebersihan.

‐ Pada remaja, mencukur rambut pubis secara rutin.

TERIMA KASIH