Keahlian Kejuruan Dan Pengembangannya (Pak Waras)

7/24/2019 Keahlian Kejuruan Dan Pengembangannya (Pak Waras)

1/22

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS KEJURUAN

PENDAHULUAN

Bab ini mengkaji sumber untuk mengambil keputusan merancang dan terlibat

dalam kegiatan belajar mengajar kejuruan. Hal yang mendasari keputusannya:

proses pembelajaran dan produk yang diinginkan

nilai relati! dari indi"idu# ekonomi dan sosial dan

si!at pengeta$uan %makna& dan akuisisi.

teori akti"itas budaya'sejara$ %Engestr(m )*+,# )*** Leont-e" )*+)

)*/*0& digunakan sebagai dasar untuk membuat konsep pembelajaran

kontekstual dan praktek belajar# pendekatan untuk perencanaan mengajar dan

pembelajaran untuk pendidikan kejuruan yang kemudian berkembang# dan

prinsip'prinsip pembelajaran maju.

1U2BE3 4U354ULU2 UN6U4 BELA7A3 DAN PE2BELA7A3AN

4E7U3UAN

Dalam Bab )# berbagai dimensi kea$lian diidenti!ikasi dan ia berpendapat ba$8a

para a$li meman!aatkan# dan antar'koneksi# berbagai jenis makna dalam aksi a$li

%9ambar ).)&. Pertanyaan untuk pendidik kejuruan adala$ bagaimana merancang

instruksi untuk mengembangkan peserta didik ter$adap kea$lian. Ada banyak

kemungkinan titik a8al untuk perencanaan pengajaran dan pembelajaran di

pendidikan kejuruan. 2isalnya# 6yler %)*/& diidenti!ikasi sebagai sumber untuk

kurikulum# pertimbangan dari peserta didik# masyarakat kontemporer dan materi

pelajaran.

7adi# misalnya# orang bisa mulai dengan peserta didik# aspirasi mereka dan

pengalaman mereka sebelumnya dan kapasitas. Analisis ini akan memungkinkan

seseorang untuk merancang pengalaman belajar yang ter$ubung sebelumnya

dikembangkan makna dengan kapasitas baru yang dibutu$kan untuk mencapai

tujuan baru. 2isalnya# beberapa peserta didik dapat bercita'cita untuk bekerja di

dapur komersial# tetapi memiliki pengalaman sebelumnya sangat berbeda dalam

memasak atau bekerja dengan makanan dan ba$an'ba$an mereka# dan ide'ide

yang sangat berbeda tentang praktik gi;i dan kese$atan atau mereka mungkin

bercita'cita menjadi mekanik dan memiliki pengalaman pribadi sangat berbeda


2/22

dengan pemeli$araan dan mengemudi mobil dan ide'ide yang berbeda tentang

polusi dan keamanan.

6empat lain untuk memulai adala$ dengan analisis masyarakat

kontemporer# mengajukan pertanyaan tentang apa jenis kegiatan yang diperlukan

untuk meningkatkan masyarakat di tingkat lokal# nasional dan global.

2enggunakan kerangka kerja seperti yang dikembangkan ole$ inc$ ?


3/22

2isalnya# orang bisa mulai dengan gagasan peruba$an# jenis kapasitas digunakan

dalam meng$asilkan dan berurusan dengan peruba$an# dan sejara$ penekanan

dalam pengembangan kurikulum di masa ekonomi yang berbeda %1te"enson

)**a&. Atau orang bisa mempertimbangkan ide'ide seperti keterampilan berpikir#

bekerja dengan in!ormasi dan simbol# kemampuan# bekerja dalam tim dan

kreati"itas pemeca$an masala$# yang ditemukan dalam laporan kompetensi

utama# keterampilan inti dan keterampilan yang diperlukan %9reen )**, 2ayer

)**= U1 Department 4omisi 1ekretaris Buru$ untuk 2encapai 4eterampilan

Diperlukan )**=&.

2eli$at conto$ lebi$ lanjut dari masala$ kontemporer# orang bisa

mempertimbangkan masala$ kodi!ikasi pengeta$uan pada saat pengeta$uan cepat

conto$ trans!ormasi'bagi# kode ditugaskan untuk teknik dan ilmu pengeta$uan

dalam teks dan jurnal penelitian ter$adap cara'cara di mana in!ormasi baru# proses

dan sistem dikembangkan dan dikenal di tempat kerja yang ino"ati! %9ibbons et al

)**. Lund"all ? Borras )**,&. Demikian pula# orang bisa meli$at cara'cara di

mana karir dan pendidikan karir yang terstruktur'seperti dalam kelompok

pendidikan enam belas karir yang digunakan ole$ Departemen Pendidikan

Amerika 1erikat %3iley =& di mana# misalnya# mekanik ditemukan dalam

1cienti!ic# Penelitian# 2esin dan Layanan 6eknis cluster dan masakan komersial

di Per$otelan dan Pari8isata klaster.

A1U215 BELA7A3 DAN 2EN9A7A3

2asing'masing conto$ di atas membuat asumsi tentang nilai atau penekanan yang

$arus ditempatkan pada berbagai pendekatan untuk mengajar dan belajar.

Beberapa kategori utama asumsi dapat dikelompokkan sebagai:

proses belajar dan produk

nilai relati! dan tanggung ja8ab indi"idu# ekonomi dan sosial berak$ir dan

si!at pengeta$uan dan bagaimana $al itu diperole$.

4elompok ini dari asumsi yang mendasari diperiksa dalam paragra!

berikut. Berbagai pendekatan pengembangan kurikulum yang tela$ diambil

se$ubungan dengan %i& ' %iii& kemudian diperiksa di bagian berikut.


4/22

Proses dan produk belajar 1e$ubungan dengan %i tela$ terjadi perdebatan

panjang dalam literatur tentang pengaturan berbagai jenis pendidikan tujuan'

misalnya# perilaku# ekspresi!# proses# pembelajaran dan tujuan kogniti! %misalnya

Eisner )** 9ronlund )*, 2ager )*= Posner )*+= 1ten$ouse )*,+&.

Beberapa %misalnya tujuan perilaku& ini !okus pada bertujuan instruksi pada

pertunjukan pra'ditentukan atau perilaku yang dapat dinilai'misalnya# mampu

menyiapkan jenis tertentu makanan untuk pra'menyatakan standar mampu

menggunakan alat tertentu dengan cara tertentu mampu menggambarkan

diagnosis suatu masala$ tertentu %atau kelas masala$& dan solusinya atau mampu

menjelaskan model kerja sama tim atau nilai'nilai budaya. 2ereka bergantung

pada keyakinan ba$8a tujuan yang diinginkan dapat menjadi pra'ditentukan.

Demikian pula# tujuan kogniti! ber!okus pada jenis pengeta$uan yang akan

ditargetkan dalam instruksi. 5ni juga pra'ditentukan %misalnya mampu

memeca$kan masala$ asing yang membutu$kan konsep momentum dan

membantu dalam memili$ pengalaman belajar yang di$arapkan akan

menyebabkan kapasitas berkembang gagasan ad$esi dalam pengelasan ini

pemeca$an beberapa masala$ ad$esi mengingat kelas masala$ yang ide ad$esi

mungkin berlaku. Beberapa tujuan kogniti! ditetapkan sebagai metakogniti!#

mengacu pada kapasitas untuk memantau# merenungkan dan memodi!ikasi proses

kogniti! seseorang# terutama dalam pemeca$an masala$.

Untuk proses# pembelajaran dan tujuan ekspresi!# di sisi lain# pengalaman

belajar yang dianggap lebi$ penting daripada pra'spesi!ikasi pendidikan atau

pembelajaran berak$ir# dengan indi"idu membangun makna mereka sendiri dari

pengalaman. 2isalnya# mengunjungi tempat kerja# terlibat dalam kegiatan'

kegiatan kerja yang menarik dan muda$ diakses# dan membuat penilaian tentangjenis pekerjaan bisa dipandang sebagai lebi$ penting daripada bisa

menggambarkan sepulu$ karakteristik yang ditentukan tempat kerja. Demikian

pula# pengalaman bekerja sama dengan orang'orang dari budaya lain pada

masala$ asing mungkin terli$at lebi$ ber$arga daripada bisa menyatakan prinsip'

prinsip abstrak tentang stereotip.

Berbagai penekanan tampaknya datang dalam siklus# responsi! ter$adap

berbagai krisis sosial dan ekonomi seperti kembali ke penekanan produk


5/22

berusa$a untuk mengembangkan -diberikan- pengeta$uan di masa perang dan

depresi ekonomi %1te"enson )**a&.

5ND5C5DU# E4N25 DAN 115AL BE3A4H53

1e$ubungan dengan %ii satu set asumsi adala$ ba$8a tujuan pendidikan kejuruan

adala$ untuk memenu$i kebutu$an industri# yang berarti ba$8a -klien- atau

-pelanggan- adala$ industri dan standar industri untuk akti"itas kerja $arus

digunakan sebagai primer %ba$kan eksklusi!& dasar untuk laporan kurikuler dan

mengajar. Atau# mungkin akan berpikir ba$8a ada masala$ yang lebi$ luas

masyarakat dan sa$am dalam pendidikan kejuruan: apa jenis bangunan sesuai

dalam lanskap kota e!ek apa kegiatan industri ter$adap lingkungan yang

diinginkan secara sosial apa tempat $arus bekerja miliki dalam ke$idupan sosial

apa membenarkan keuntungan perusa$aan dalam masyarakat dan apa jenis

konsumsi $arus didorong dalam pemasaran

Lebi$ jau$ lagi# mungkin berpikir ba$8a ada ke8ajiban utama ter$adap

peserta didik mencari untuk mendapatkan kapasitas untuk bekerja. Berikut ini

mungkin juga diper$itungkan dalam menentukan apa yang $arus dipelajari atau

apa belajar pengalaman yang sesuai: kemampuan indi"idu peserta didik dankebutu$an yang ber$ubungan dengan pekerjaan aspirasi indi"idu# kebutu$an dan

kepentingan di luar pekerjaan $ubungan kerja dengan identitas dan non'kerja

kegiatan kemungkinan ba$8a karir akan mengalami peruba$an kualitati! besar

dalam ke$idupan orang indi"idu kemungkinan periode pengangguran

kemungkinan ba$8a kapasitas yang dikembangkan sekarang mungkin tidak

memadai untuk masa depan akti"itas kerja dan non'kerja yang indi"idu dan

$ubungan bermasala$ antara karya8an# pengusa$a dan masyarakat.

3ekonsiliasi tujuan dalam pengembangan kurikulum pendidikan

kejuruan yang bermasala$# tetapi mengakui ba$8a ada tujuan yang berbeda#

membuat mereka eksplisit# dan terlibat dalam akti"itas desain instruksional

diara$kan pada rekonsiliasi# daripada meninggalkan mereka implisit# lebi$

mungkin untuk mencapai $ubungan yang lebi$ baik antara kepentingan yang

berbeda # dan antara perencanaan dan implementasi kurikulum %1te"enson )**+&.


6/22

15>A6 PEN9E6AHUAN DAN A4U51515

1e$ubungan dengan %iii satu pandangan yang mungkin diambil pada

pengeta$uan adala$ ba$8a ia memiliki si!at'penting itu diberikan# abadi# diakses

dan menular. 1ebagai conto$# apa yang merupakan yang montir dapat ditentukan#

ditulis dan belajar seperti itu ole$ transmisi dari orang yang memiliki pengeta$uan

untuk pelajar. 6ransmisi ini mungkin melalui demonstrasi# instruksi lisan atau

berkomunikasi dengan cara "erbal lainnya.

Pandangan lain adala$ ba$8a pengeta$uan kejuruan %misalnya yang

mekanik& adala$ aplikasi pengeta$uan ilmia$ atau rekayasa untuk satu set terbatas

masala$. Belajar melibatkan penanaman teori ilmia$ dan teknik dan prosedur

pemeca$an masala$ dan aplikasi mereka untuk conto$ dari $impunan masala$

yang $arus ditemukan dalam praktek. %Beberapa pengalaman praktis dalam

memperole$ akuisisi -keterampilan teknis- juga akan dipanggil untuk.&

Pandangan lain adala$ ba$8a pengeta$uan dibangun bermakna dan

berbeda ole$ indi"idu melalui pengalaman yang signi!ikan secara pribadi. Dari

pandangan ini# belajar menjadi montir lebi$ bermasala$. 1eorang pelajar perlu

terlibat dalam pekerjaan mekanik -secara langsung dan berusa$a untuk mema$ami

pengalaman itu melalui meng$ubungkannya dengan pema$aman pengalaman

sebelumnya dengan pena!siran lain pengeta$uan mekanik -%misalnya dalam

manual dan teks& dan dengan makna dikembangkan melalui pengalaman $idup

yang lebi$ luas. Pandangan yang terkait adala$ ba$8a menjadi seorang mekanik

bukan !enomena'itu tunggal berarti $al yang berbeda untuk mekanik yang berbeda

dalam situasi yang berbeda dan pengeta$uan mekanik tidak uni"ersal# statis atau

diberikan# tapi dibangun lagi dalam menguba$ keadaan. 1elain itu# pengeta$uan

mekanik tidak dapat diatur sebagai pengeta$uan teknik# tetapi secara !ungsionaldalam kaitannya dengan pengalaman# dan organisasi !ungsional ini sendiri

mengalami peruba$an melalui pengalaman.

Dimensi lain dari perbedaan pandangan tentang pengeta$uan dan akuisisi

adala$ ba$8a pema$aman dan nilai'nilai yang diakui ole$ beberapa orang sebagai

imanen dalam kapasitas apa pun $arus dilakukan# sementara yang lain

memisa$kan mereka biasanya mem!okuskan secara eksklusi! pada pengeta$uan

itu atau pengeta$uan bagaimana.


7/22

6E35 4U354ULU2

Banyak peneliti tela$ mengatasi masala$ ini# berusa$a untuk

mengembangkan prinsip'prinsip kurikulum untuk membimbing perencanaan dan

kegiatan belajar mengajar. Berbagai pendekatan teoritis mengambil sikap yang

berbeda ter$adap %i& ' %iii& di atas.

Pendekatan'pendekatan teoritis untuk kurikulum dan pengembangan

mereka dapat digunakan untuk mengara$kan mereka yang terlibat dalam praktek.

2ereka dapat diringkas dalam berbagai cara. 2isalnya# menggambar pada 3eid

%)*+) 2ars$ dan Fillis %)**/& membagi kurikulum a$li teori ke dalam sistem

yang berorientasi priorists %resep sarana dan tujuan pendidikan sistem penjelaja$

mendukung %pri$atin tentang etika dalam konteks pengambilan keputusan sistem

menentang a priorists %yang memiliki resep alternati! untuk mengatasi

ketidakadilan& dan sistem penjelaja$ acu$ tak acu$ %berkaitan dengan indi"idu dan

pertumbu$an mereka&. 5ni kelompok yang berbeda mengambil kombinasi yang

berbeda de8an asumsi dalam %i& ' %iii& yang diuraikan di atas# dengan sikap nilai

yang berbeda# penekanan yang berbeda tentang apa yang dili$at sebagai proses

yang diinginkan dan produk dan orientasi yang berbeda berkaitan dengan jenissetela$ mengeta$ui dili$at sa$.

Pendekatan untuk perencanaan kurikulum# pengajaran dan pembelajaran

juga dapat dibedakan dengan cara lain. 2isalnya# mereka dapat dibedakan

%Callance )***& yang mana mengidenti!ikasi prosedur penting %misalnya

mengidenti!ikasi tujuan# memili$ pengalaman belajar# mengorganisir pengalaman

belajar dan menge"aluasi pengalaman'6yler belajar )*/ orang'orang yang

mengidenti!ikasi titik'titik atau -tempat umum- %yaitu guru# pelajar# materi

pelajaran# lingkungan& sekitar yang keputusan perlu dibuat %misalnya 1c$8ab

)** orang'orang yang sebelumnya set kepri$atinan ditangani %misalnya Eisner

? Callance )*, dan orang'orang yang mena8arkan -perspekti! dari mana

kegiatan pendidikan dapat di$argai -%Callance )***# $al. /,& %misalnya Huebner

)*&. 2asing'masing pendekatan berusa$a untuk memasukkan unsur'unsur

penting dalam kurikulum proses pengambilan keputusan# meliputi berbagai


8/22

masala$ yang mungkin# memastikan satu set logis terkait keputusan dibuat dan

memper$itungkan kisaran nilai yang stake$older dapat memiliki.

2asing'masing pendekatan berjenis mungkin mena8arkan titik a8al

dalam menangani ketegangan# kon!lik dan masala$ yang terlibat dalam

perencanaan pembelajaran. Pada saat yang sama# masala$ abadi adala$ ba$8a#

mengingat beragam $arapan# tekanan dan kepentingan membentuk praktik

kurikulum kontemporer %1te"enson )**+ berbagai kerangka teoritis sering

menyebabkan keistime8aan pandangan tertentu dan marginalisasi orang lain

%9arrick ? Us$er =&. Artinya# ko$erensi akti"itas sering dibeli pada biaya

terlalu membatasi berbagai masala$ kurikuler dan kepentingan stake$older akti!

dinyatakan dalam praktik kurikulum kontemporer.

1elain itu# masing'masing pendekatan memiliki keterbatasan sendiri.

1eperti Fraga menulis di re"ie8 %)**/& karya# teori kurikulum 1lattery memiliki

tela$ menjalani reconceptualisation cukup dalam menanggapi -beragam bentuk

penyelidikan yang menarik dari $ermeneutika# teori kritis# !enomenologi# post'

strukturalisme# penyelidikan estetika# penyelidikan otobiogra!i# teori teologis#

jenis kelamin studi# teori rasial dan ba$kan teori c$aos -%Fraga )**# $al. @&.

Gang jelas perlu mempertimbangkan perencanaan pengajaran dan

pembelajaran dalam bidang apapun %termasuk pendidikan kejuruan dan pelati$an&

dalam konteks praktek yang sebenarnya# daripada mengembangkan teori uni"ersal

yang besar. Untuk meng$indari keistime8aan yang bisa berasal dari apa yang

disebut teori umum# k$usus dari situasi dan lokal# pandangan "arian pada apa

yang perlu rele"an dan diinginkan untuk ditangani# daripada -rata'rata- atau

terpinggirkan. 4onteks yang penting untuk mengajar kejuruan dan belajar adala$

pelati$an berbasis kompetensi dan tekanan ekonomi pada pengembanganpengeta$uan kejuruan. Dengan demikian !akta kebijakan pelati$an berbasis

kompetensi tidak dapat diabaikan ole$# katakanla$# !okus $anya pada pendekatan

berbasis process- untuk pengembangan kurikulum. Demikian pula# masala$

sebenarnya guru dan peserta didik di ba8a$ kebijakan pelati$an berbasis

kompetensi# pengusa$a mengambil lulusan kursus berbasis kompetensi atau

masyarakat memprotes tidak rele"an kompetensi tertentu atau umum tidak dapat

diabaikan dengan $anya mengambil garis kebijakan. 4ita juga tidak dapat


9/22

mengabaikan kebutu$an industri untuk berkembang dalam lingkungan yang

beruba$ mengglobal dan kompetiti!# di mana si!at dan struktur kerja dan

produkti"itas sedang diuba$# atau masyarakat menolak e!ek seiring peruba$an

tersebut ter$adap masyarakat.

3ealitas kontemporer menekan ekonomi pada kodi!ikasi arti diperiksa

pada bagian berikut.

P3E11 E4N25 UN6U4 4D5>54A15 DA35 2A4NA

1ebua$ panggilan yang penting bagi banyak pekerjaan dalam

perekonomian. 1ementara# sebagaimana didalilkan di atas# pertimbangan ekonomi

bukan satu'satunya dasar yang penting untuk kea$lian kejuruan# mereka tetap

rele"an dan meresap. Dalam pekerjaan# artinya diara$kan pada !ungsi kerja#

didorong ole$ peran seseorang dalam organisasi. Dalam rangka untuk memastikan

pendidikan yang mempersiapkan orang secara memadai untuk peran mereka

dalam pekerjaan# sering ada panggilan dari industri untuk peruba$an penekanan

atau untuk beberapa jenis pembelajaran. Pada bagian ini# berbagai panggilan

dikelompokkan menjadi orang $ubungannya dengan kinerja pada tugas'tugas

diprediksi# orang'orang untuk beradaptasi untuk beruba$# dan merekamempersiapkan orang untuk e!ekti"itas dalam menguba$ ekonomi global.

Panggilan ini diperiksa dalam $al jenis makna yang terlibat %li$at Bab )&.

PAN995LAN UN6U4 HA15L

Panggilan untuk belajar untuk mempersiapkan orang'orang untuk

berbagai !ungsi pekerjaan biasanya panggilan untuk $asil belajar. Hasil ini

disajikan dalam berbagai cara'misalnya# membaca# keterampilan kerja tertentu

atau sebagai sikap untuk bekerja. 1eringkali mereka terkait dengan pemetaan dari

pekerjaan yang dilakukan ole$ industri dan disebut standar industri. 4ode yang

digunakan untuk jenis pengeta$uan kadang'kadang dinyatakan sebagai $asil#

tujuan perilaku atau kompetensi. Dalam setiap kasus# mereka berusa$a untuk

menggambarkan target kinerja.


10/22

4ebijakan pemerinta$ kontemporer untuk praktek pendidikan kejuruan

dan pusat pelati$an di sekitar panggilan untuk $asil dalam bentuk kompetensi.

4ompetensi kata bila digunakan dalam pernyataan kebijakan merupakan 8acana

yang ditujukan untuk jenis tertentu kodi!ikasi arti# yang pendukung berpikir

ba$8a indi"idu $arus berasal# meman!aatkan dan meman!aatkan dalam pekerjaan.

2enurut 18anc$ek dan


11/22

si!at esensialis pengeta$uan kejuruan# dan membaca gerakan kapasitas yang

rele"an secara ekonomi.

4adang'kadang# dalam pelati$an berbasis kompetensi# deskripsi yang

cukup rumit# mengacu pada kondisi di mana kinerja yang akan dieksekusi dan

kriteria yang digunakan untuk menilai kinerja dapat diterima. 4riteria ini

dinyatakan sebagai $asil belajar# kriteria kinerja# panduan bukti dan berbagai

"ariabel pernyataan.

>okus pada $asil diresepkan untuk belajar dapat dili$at sebagai jenis baru

be$a"iorisme dalam bentuk manajerialisme. Artinya# mungkin dita!sirkan sebagai

upaya untuk melakukan kontrol atas apa yang diajarkan dalam pendidikan

kejuruan untuk tujuan manajerial. 1pesi!ikasi pra $asil belajar peserta didik ke

ara$ mana $arus berbentuk adala$ cara yang rapi membatasi apa yang dipelajari.

5ni berkaitan e!isien dengan meng$apus apa industri dapat meli$at konten yang

rele"an dalam kurikulum kejuruan. Hanya keterampilan penting# rele"an dengan

kebutu$an industri langsung# biasanya ditangkap dalam kurikulum kejuruan jenis

ini.

2engalir dari pertimbangan 9ambar ).) di Bab )# ada tiga e!ek

merugikan utama $asil pendekatan pada pengembangan makna. Pertama#

$ubungan antara ba$an prespeci!ied diajarkan dan rasa indi"idu panggilan

mungkin tidak jelas bagi peserta didik# dan pengalaman belajar tidak dapat dili$at

ole$ mereka sebagai bermakna. 3asa %signi!ikansi personal& dan makna

%ketakutan konstruksi kolekti!# sebagaimana tercermin dalam laporan kompetensi&

dapat terasing karena indi"idu mungkin tidak dapat ter$ubung tujuan indi"idu dan

aspirasi %dan makna yang dibutu$kan dalam mengejar mereka& dengan moti! yang

mendasari Laporan dikodi!ikasi. Pelajar ba$kan mungkin tidak menyadari inimoti! yang terak$ir.


12/22

untuk mendamaikan mereka. Disonansi kogniti! yang di$asilkan mungkin akan

menyebabkan asimilasi daripada akomodasi makna'mengisolasi -pengeta$uan-

dari apa yang dili$atnya sebagai indi"idu pribadi bermakna. 4etiga# karena

penekanannya# dalam pembelajaran semacam ini# sebagian besar pada

menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu tanpa perlu ada pertimbangan

mengapa atau bagaimana perbuatan ini berkaitan dengan arti lain dalam

pengalaman# koneksi antara yang kaya makna tidak dikembangkan# yang

mempengaru$i kapasitas untuk mengembangkan rasa kesesuaian# pema$aman

tentang mengapa $al'$al yang dilakukan dan kapasitas untuk ber$ubungan arti

tantangan baru dan berbeda.

2engalir dari pertimbangan 9ambar ).) di Bab )# ada tiga e!ek

merugikan utama $asil pendekatan pada pengembangan makna. Pertama#

$ubungan antara ba$an prespeci!ied diajarkan dan rasa indi"idu panggilan

mungkin tidak jelas bagi peserta didik# dan pengalaman belajar tidak dapat dili$at

ole$ mereka sebagai bermakna. 3asa %signi!ikansi personal& dan makna

%ketakutan konstruksi kolekti!# sebagaimana tercermin dalam laporan kompetensi&

dapat terasing karena indi"idu mungkin tidak dapat ter$ubung tujuan indi"idu dan

aspirasi %dan makna yang dibutu$kan dalam mengejar mereka& dengan moti! yang

mendasari Laporan dikodi!ikasi. Pelajar ba$kan mungkin tidak menyadari ini

moti! yang terak$ir.


13/22

pengalaman# koneksi antara yang kaya makna tidak dikembangkan# yang

mempengaru$i kapasitas untuk mengembangkan rasa kesesuaian# pema$aman

tentang mengapa $al'$al yang dilakukan dan kapasitas untuk ber$ubungan arti

tantangan baru dan berbeda.

Panggilan untuk adaptasi

Panggilan untuk kompetensi tertentu dalam ta$un )*+'an secara berta$ap

menjadi dilengkapi dengan panggilan untuk apa yang disebut dengan berbagai

tombol# inti atau kompetensi atau keterampilan yang diperlukan. Langka$ ini

adala$ sala$ satu yang bertujuan untuk mengamankan -pengali$an- pengeta$uan

dalam menguba$ keadaan'yaitu# adaptasi'meskipun tubu$ besar literatur yang

meli$at ide trans!er seperti sala$ tempat %li$at# misalnya# edisi k$usus Ulasan

Penelitian di Pendidikan %5ran'Nejad ? Pearson )***& dan edisi k$usus 7urnal

5nternasional Penelitian Pendidikan# )***# "ol. @)&.

4ode'kode -generik- adala$ label untuk kapasitas yang pendukung percaya

yang umum untuk berbagai macam pekerjaan# dan ba$kan berlaku di seluru$

tempat kerja dan kegiatan $idup lainnya. 2isalnya mereka termasuk kemampuan

untuk mengumpulkan# menganalisa dan mengatur in!ormasi untuk menggunakan

teknologi untuk menggunakan ide'ide matematika dan teknik untuk bekerja

dengan orang lain dan dalam tim untuk merencanakan dan mengatur kegiatan

dan mengkomunikasikan gagasan dan in!ormasi %2ayer )**=&. 2ereka dapat

dinyatakan sebagai keterampilan dasar# keterampilan berpikir dan kualitas pribadi

dalam $al mampu produkti! menggunakan sumber daya# kemampuan

interpersonal# in!ormasi# sistem dan teknologi %U1 Department o! 1ekretaris

4omisi Buru$ untuk 2encapai 4eterampilan Diperlukan )**=&. Demikian pula#

beberapa komentator menyebut keterampilan $orisontal# melintang danketerampilan pribadi# keterampilan sosial dan metacompetence %1ellin )***&.

4ami juga memiliki label seperti keterampilan intellecti"e dan ikat# pekerja

pengeta$uan mobile dan analis simbolik %Har"ey )*+* 2uda )**@&.

1ementara jenis'jenis label dapat dili$at untuk menunjuk ke kapasitas#

yang dapat disarikan dari analisis dari berbagai jenis pekerjaan# itu adala$ suatu

kesala$an untuk percaya ba$8a mereka dapat dipelajari seperti itu. 1ebaliknya#

seperti diuraikan dalam Bab )# pembelajaran terdiri dari membangun makna atas


14/22

pengalaman langsung# di mana kegiatan tersebut berada. Artinya# itu adala$ suatu

kesala$an untuk berpikir ba$8a menjadi mampu berkomunikasi secara memadai

dalam satu situasi untuk satu set tujuan akan berlaku untuk situasi lain dan tujuan

atau untuk dapat terlibat dalam suatu kegiatan yang mencapai solusi dari sala$

satu jenis masala$ berkonotasi kapasitas untuk memeca$kan segala macam

masala$ di tempat kerja. 6entu label ini adala$ cara yang menarik

mengartikulasikan beberapa tantangan untuk pendidikan kejuruan# tetapi

pera8atan $arus diambil untuk tidak membingungkan label lisan dengan jenis

makna ba$8a indi"idu berasal dari disengaja# !ungsional# purposi"e# terletak#

praktek beton %li$at Bab ) # 9ambar ).) Be"en )**, 1tas; )**, 1te"enson

)**b&. Demikian pula# mereka dapat membantu label untuk pelajar yang ingin

memperole$ makna dari berbagai pengalaman# tetapi mereka tidak bisa

menggantikan pengalaman sendiri.

PAN995LAN UN6U4 4APA156A1 5NCA65> E41PL5156

Dalam ekonomi trans!ormasi dalam meng$adapi globalisasi# tela$ ada

penamba$an lebi$ lanjut untuk apa yang dianggap sebagai kapasitas ekonomis

penting. 1ebagai conto$# tela$ ada klaim ba$8a pengeta$uan -2ode =- lebi$penting daripada -2ode )- pengeta$uan %9ibbons et al. )** di mana 2ode =

pengeta$uan transdisciplinary dan lokal# yang timbul dari konteks aplikasi#

daripada disiplin dan umum# yang timbul dari pengeta$uan akademik dikodi!ikasi.

%Hal ini seperti sinoptik P$eni yang berarti'li$at buku ini# Bab ).& 1ebua$ baru

Laporan Eropa %Lund"all ? Borras )**,& berpendapat pentingnya arti diam'diam

di negara mengglobal# di mana makna diam'diam adala$ baik ba$8a keterampilan

prosedural serta lebi$ kapasitas manajerial umum. Penulis ini berpendapat ba$8a

makna ini tertanam sosial dalam organisasi dan dalam jaringan organisasi# dan

ba$8a ada masala$ dalam membuat eksplisit dan berbagi. 2ereka berpendapat

ba$8a bisnis yang kompetiti! dalam ekonomi globalisasi perlu menemukan cara

berbagi makna tersebut. 1elain itu juga berpendapat ba$8a penciptaan

pengeta$uan dalam ekonomi kontemporer melibatkan kedua pengeta$uan tacit

dan eksplisit dan ba$8a ini saling melengkapi %Nonaka et al. =) dengan

kon"ersi terus menerus di antara cara tacit dan eksplisit pema$aman# sebagai


15/22

makna baru dibangun# mengakibatkan meningkatnya# bersama dan re 'combined#

ole$ indi"idu dan dalam konser dengan orang lain. Dalam $al 9ambar ).) %Bab

) panggilan tersebut mengakui pentingnya orang'orang macam makna yang sulit

untuk membuat dalam ba$asa serta makna yang tidak cocok dengan muda$ ke

dalam struktur disiplin akademik.

3ingkasan 7adi menekan ekonomi untuk kodi!ikasi arti sebagai

pengeta$uan eksplisit dapat mengambil berbagai bentuk# tergantung pada apaka$

!okusnya adala$ pada makna yang dibutu$kan %dikelola dan dikendalikan& untuk

pelaksanaan rutin keterampilan diprediksi# untuk -mentrans!er- dalam masa

peruba$an ekonomi atau untuk ino"asi untuk kegiatan kompetiti! dalam

globalisasi ekonomi. Berbagai agenda ekonomi mengambil bentuk ulangan apa

yang dianggap sebagai pengeta$uan kejuruan yang sa$# dengan menetapkan kode

baru dengan makna yang mereka anggap rele"an. 1ayangnya# pencarian ini untuk

kontrol melalui legitimasi kode bisa mendapatkan di jalan pembangunan indi"idu

makna# yang itu sendiri berasal dari bermakna %# tujuan# terkait'to'panggilan

pribadi yang rele"an'!ungsional& pengalaman. 4ecuali ini arti kode ekonomi

secara eksplisit terkait dengan indi"idu dengan cara lain di mana mereka

membangun makna %Bab )# 9ambar ).) maka pengeta$uan akan lembam. Bagi

indi"idu untuk mengatasi situasi baru# mereka tidak bergantung pada memiliki

pengeta$uan yang diperole$ kode sebagai -pemeca$an masala$-# -kreati"itas- atau

sejenisnya. 1elain itu# ada masala$ ba$8a kode dapat bingung dengan arti# dan

asumsi yang dibuat ba$8a mereka dapat -diajarkan-.

1ebaliknya# perlu dipa$ami ba$8a indi"idu menggunakan makna pribadi

yang rele"an ba$8a mereka tela$ diturunkan dari pengalaman sebelumnya untuk

mema$ami dan menangani situasi baru. 2akna ini mungkin dapat diberi judulabstrak seperti -pemeca$an masala$ keterampilan- atau -kreati"itas-# tetapi tidak

diketa$ui indi"idu seperti itu dan tidak diperole$ seperti itu. 5ndi"idu mungkin

datang untuk mengeta$ui cara ini# tapi $anya jika kode menjadi ter$ubung

dengan# makna signi!ikan pribadi yang ada. 1ebaliknya# indi"idu yang ta$u

bagaimana untuk melanjutkan karena berbagai cara di mana mereka dapat

membangun makna pada situasi baru# menggambar atas alam yang rele"an makna

dan interkoneksi mereka. 5ndi"idu tidak akan menetapkan makna pada


16/22

pembelajaran terpisa$ pemeca$an masala$ %atau keterampilanIinti kunci lain&

kecuali pengalaman yang dipandang !ungsional dan pribadi yang rele"an# terkait

dengan indera panggilan. 1elain itu# indi"idu yang berbeda tidak akan -ta$u-

pemeca$an dengan cara yang sama masala$# karena mereka akan tela$

membangun makna# interkoneksi dan !asilitas mereka sendiri dengan mereka dan

$ubungan mereka berbeda.

BEBE3APA DA1A3 UN6U4 PE3EN


17/22

? 2c4a"anag$ )**&. 1istem Acti"ity juga memiliki aturan eksplisit dan implisit

untuk kegiatan dalam sistem %misalnya apa perilaku yang tepat&. 2asing'masing

!itur ini sistem akti"itas $istoris terletak# dikembangkan untuk menanggapi

ketegangan dan kontradiksi dalam sistem# dalam dan di antara semua elemen

tersebut dan dengan sistem kegiatan lain. Arte!ak'k$ususnya# ba$asa dan sumber

daya yang menggunakan ba$asa'me8ujudkan makna budaya'$istoris yang

diperole$ masyarakat dari 8aktu ke 8aktu.

Dalam mendekati mengajar dan belajar# kemudian# !itur penting yang

perlu dipertimbangkan adala$ unsur'unsur dari sistem kegiatan kontekstual dan

alam budaya'sejara$ mereka. Peserta didik# tentu saja# juga beroperasi dalam

sistem'akti"itas lainnya misalnya# dalam kaitannya dengan ruma$ mereka# teman'

teman mereka dan keterlibatan mereka dalam masyarakat yang lebi$ luas. 1istem

kegiatan lain memiliki benda'benda lain# seperti mera8at anak'anak# mencapai

masyarakat yang adil dan melindungi lingkungan. Peran mengajar dan

pengalaman belajar adala$ untuk membantu dalam menurunkan makna dan

meng$ubungkannya dengan makna yang berasal dan diberikan dengan cara lain

dan dalam sistem kegiatan lainnya.

4edua# perencanaan pembelajaran dapat dianggap dalam $al

pengembangan se$arusnya representasi kogniti! makna. 4erangka yang

dikembangkan ole$ de 7ong dan >erguson'Hessler %)**& %meskipun

dikembangkan untuk bidang !isika& didasarkan pada pengalaman !ungsional# dan

karena itu memiliki janji untuk mengembangkan pengajaran dan prinsip'prinsip

pembelajaran untuk pendidikan kejuruan. 6aksonomi mereka memisa$kan

kategori representasi dari berbagai kualitas yang mereka miliki. Pemisa$an

berbagai macam jenis berteori representasi memiliki sejara$ panjang dalampsikologi kogniti!# meskipun kekuatan masing'masing pendekatan tidak akan

diba$as di sini %li$at Bab )& dan set empat kali lipat dari jenis yang digunakan

ole$ de 7ong dan >erguson'Hessler diambil untuk menjadi sama baiknya dengan

set lain jenis. Artinya# seperti untuk taksonomi lainnya# masing'masing jenis perlu

dili$at dari segi yang lebi$ luas daripada yang bisa disampaikan dalam ba$asa.

2isalnya# pengeta$uan konseptual dapat ditemukan tidak $anya dalam teori

ilmia$# tapi di alam lain makna pengeta$uan prosedural dapat ditemukan tidak


18/22

$anya dalam tindakan !isik dan menjadi dinyatakan tidak $anya sebagai %)*+=&

produksi Anderson# tetapi juga dapat ditemukan dalam proses pemeca$an masala$

dan akan diberikan dalam bentuk yang sesuai untuk alam lain makna. >okus

utama di sini adala$ pada kualitas.

2engabaikan pemisa$an jenis se$arusnya representasi kogniti!# kekuatan

taksonomi ini adala$ ba$8a $al itu tidak membatasi istila$ $irarkis untuk kualitas

yang berbeda %misalnya -dalam-# -terstruktur-# -umum-& ke sala$ satu kelas

representasi mengemukakan. Artinya# se$arusnya representasi kogniti! untuk do

kapasitas'to'bisa berteori dalam $al mulai dari dalam# terstruktur# disusun dan

umum ke permukaan# unsur# deklarati! dan "erbal# tanpa membatasi istila$

tersebut untuk ide'ide seperti yang dari -konsep-. Himpunan berbagai jenis makna

se$ingga dapat memiliki berbagai macam kualitas.

1elain itu# menarik untuk menguji berbagai perbedaan kualitas di set jenis

pengeta$uan se$arusnya# memeriksa indikator kebermaknaan. 2isalnya#

kedalaman terli$at ber$ubungan dengan tindakan yang berarti dibandingkan

dengan aturan dan resep# dan untuk analisis dan perencanaan sebagai la8an

pencarian simbol'dri"en 1truktur terli$at ber$ubungan dengan kebermaknaan

yang bertentangan dengan konsep independen dan $ukum# dan kelompok !itur dan

tindakan makna dikompilasi terli$at melibatkan pema$aman intuiti! diam'diam

sebagai la8an "erbalisable prinsip# dan tindakan otomatis sebagai la8an langka$'

demi'langka$ pili$an# perencanaan dan pelaksanaan dan mode non'"erbal dili$at

sebagai cara yang penting pema$aman.

Pada bagian berikutnya# ide'ide yang diambil dari teori akti"itas dan

kualitas pengeta$uan yang digunakan untuk meng$asilkan prinsip'prinsip

pembelajaran untuk pendidikan kejuruan dalam konteks yang tela$ diperiksadalam bab ini.

PE2BAN9456 2EN9A7A3 DAN BELA7A3 P35N15P

Berdasarkan si!at kea$lian maju dalam Bab )# jenis yang berarti ba$8a a$li

interkoneksi dan meman!aatkan %Bab )# 9ambar ).) gagasan pengajaran dan

pembelajaran sebagai sistem akti"itas kontekstual dan pengakuan ba$8a


19/22

pengeta$uan dapat dili$at dari segi dari kedua jenis dan kualitas# prinsip'prinsip

berikut yang maju %li$at 9ambar =.=&.

Dalam rangka membangun !asilitas dengan makna dan interkoneksi

mereka# peserta didik $arus terlibat dalam kegiatan yang tepat yang membuat

makna jelas# terkait dengan !ungsi yang jelas dan tujuan# berkaitan dengan indera

mereka sendiri panggilan# dan yang berkaitan dengan cara'cara alternati!

membangun makna. Dengan demikian:

Belajar $arus dilanjutkan dari rasa pelajar panggilan'kebutu$an# aspirasi dan

niat# pengalaman sebelumnya dan makna yang diambil dari mereka# ada

kapasitas'to'do# $ubungan antara kerja dan non'kerja tujuan pelajar dan

makna. 4emudian belajar dapat didasarkan pada apa yang suda$ dipa$ami

dan dapat dengan muda$ di$ubungkan dengan itu. Perbedaan antara makna

baru dan lama dapat dibuat eksplisit dan dipertimbangkan kembali upaya

untuk mengembangkan makna baru tidak bole$ terputus dari diri.

Belajar $arus terjadi dalam pengaturan atau sistem kegiatan dimana !ungsi

dan tujuan pembelajaran yang jelas dan eksplisit# terkait dengan panggilan

dan moti! kolekti! dan tujuan pribadi $arus terkait. 6ugas di mana peserta

didik terlibat $arus tugas dengan $ubungan eksplisit untuk tugas'tugas yang

merupakan pekerjaan saat ini atau masa depan atau panggilan lainnya. 2aka

peserta didik akan dapat ber$ubungan lakukan dengan tujuan dan !ungsi# dan

dengan petunjuk dan cara'cara lain rendering makna. 2oti"asi belajar dan

minat belajar akan tinggi# dan $asil pembelajaran dan perbuatan akan

transparan# !les$ing makna dalam kapasitas untuk melakukan. 6idak ada

-6rans!er- akan diperlukan untuk ber$ubungan pengeta$uan -dengan aplikasi

atau praktek. Peserta didik kemudian dapat mema$ami pribadi kegiatan dan

mengaitkannya dengan makna kolekti!.

Belajar $arus !okus terutama pada pengembangan kapasitas $arus dilakukan#

di mana peserta didik berusa$a untuk mencapai tujuan. 5ni melibatkan

mencoba $al'$al# yang ditampilkan# menonton dan berdiskusi dengan orang

lain dan menerima umpan balik'semua melibatkan langsung# pengalaman

beton dengan arte!ak yang nyata dalam sistem kegiatan. Peserta didik $arus

proakti! dan bukan reakti! terlibat bukan pasi! mengambil tanggung ja8ab


20/22

daripada mengandalkan orang lain untuk inisiati! mengambil sa$am pribadi

daripada merasa terpinggirkan.

Hubungan antara unsur'unsur dari sistem kegiatan belajar $arus dibuat jelas'

aturan implisit dan eksplisit dan si!at normati! makna dalam pengaturan alat#

teknologi# proses# peralatan dan ba$an'ba$an dan ketegangan dalam sejara$

mereka cara di mana subyek obyek sa$am dalam mencapai $asil dan

bagaimana di8akili dalam pengaturan yang merupakan masyarakat dan si!at

pembagian tanggung ja8ab. 5ni termasuk $ubungan kekuasaan dalam

pengaturan dan bagaimana pelajar diposisikan ter$adap mereka. 2aka pelajar

bisa berusa$a untuk mema$ami cara'cara yang diberikan dalam melakukan

sesuatu# kemungkinan alasan mengapa kegiatan yang dilakukan dengan cara

tertentu# dan ketegangan dan kontradiksi dalam sistem# di dalam dan di antara

unsur'unsur. 5ni akan melibatkan menonton dan berdiskusi dengan orang lain#

membentuk dan menilai pendapat# menempatkan ide'ide ke depan# dan

mengeksplorasi batas'batas apa yang mungkin. Peserta didik membutu$kan

kesempatan untuk meng$ubungkan makna dan akti"itas# mema$ami si!at

budaya terletak dan $istoris sementara makna pada suatu titik 8aktu dalam

pengaturan# dan datang untuk berdamai dengan cara pribadi dan bersama di

mana makna dibangun dalam kaitannya dengan melakukan dalam konteks.

Belajar $arus melibatkan berbagi makna. 5ni melibatkan membuat aspek dari

sistem akti"itas yang terli$at untuk pemeriksaan menunjukkan dan

mendemonstrasikan# memba$as dan berbagi cara'cara alternati! tugas

membaca# pengaturan# masala$ dan berbagai cara ke depan yang berbeda dan

menemukan cara untuk bekerja sama yang meningkatkan praktek. Hal ini

juga melibatkan kapasitas'to'do mendamaikan# makna intuiti! dan diam'diam

lainnya# teori# prinsip# representasi simbolis lainnya makna dan alam lain

yang rele"an makna. Pembelajaran tersebut $arus dilanjutkan dari

pengalaman konkret langsung daripada pernyataan proposisional "erbalised.

Hal ini juga melibatkan koneksi bangunan dengan manual# instruksi dan teks.

Hubungan antara sistem pembelajaran kegiatan# sistem kegiatan lain di mana

peserta didik terlibat dan masyarakat luas $arus dieksplorasi se$ingga pelajar

dapat berusa$a untuk meng$ubungkan makna seluru$ sistem dan ketegangan


21/22

dan kontradiksi di antara mereka. Hal ini akan melibatkan diskusi# membaca#

perumusan pandangan# dan ketegangan mendamaikan dan kontradiksi. Hal ini

juga akan melibatkan mendamaikan panggilan jamak indi"idu dalam

pekerjaan# ke$idupan pribadi dan masyarakat. Peserta didik akan memiliki

kesempatan untuk meli$at keterkaitan antara masyarakat# ekonomi dan

keseja$teraan dan kualitas $idup pribadi dan masyarakat kekuatan dan

tekanan yang terlibat dan posisi mereka sendiri dan tanggung ja8ab dalam

kaitannya dengan mereka.

Belajar $arus melibatkan membangun $ubungan antar makna dan pena!siran

yang berbeda makna. 5ni melibatkan membuat eksplisit koneksi diuraikan

dalam poin lain di sini makna dan melakukan makna lain pengeta$uan

dikodi!ikasikan dalam buku pedoman# petunjuk dan teks koneksi dalam dan

di antara unsur'unsur dan sistem# dan dengan masyarakat yang lebi$ luas

makna di kegiatan kejuruan jamak lama dan baru arti lama dan baru bekerja#

teknologi# peralatan# peralatan dan ba$an. 5ni melibatkan pengalaman dalam

membedakan $ubungan antara pena!siran yang berbeda dari arti kata'kata#

diagram# gambar# gerakan# tindakan dan gambar. Hal ini juga melibatkan

mengembangkan !asilitas di operasi pada interkoneksi seperti yang

diperlukan dalam situasi yang berbeda. 2enggambar pada de 7ong dan

>erguson'Hessler %)** ini melibatkan berusa$a untuk mema$ami kualitas

makna yang berasal dari praktek dan meng$ubungkannya dengan kualitas lain

yang berarti dapat memiliki misalnya# berkaitan pena!siran "erbal arti yang

imaginal aturan untuk bertindak di8ujudkan langka$ demi langka$

kerangka kerja untuk tindakan dan perencanaan tindakan otomatis

dikompilasi berarti proposisi "erbal. Pengalaman dalam meng$ubungkansumber utama makna %berasal dari praktek& dengan pena!siran lain

melibatkan komunikasi eksplisit tentang makna ini.

4E152PULAN

Berbagai asumsi dapat mendukung pendekatan yang diambil untuk kurikulum

perencanaan dan perancangan pengajaran dan pengalaman belajar di pendidikan

kejuruan dan pelati$an. Asumsi penting adala$ mereka $arus dilakukan dengan


22/22

penekanan pada proses pembelajaran dan produk bobot relati! yang diberikan

kepada kebutu$an dan aspirasi indi"idu# industri dan masyarakat secara

keseluru$an dan perspekti! tentang si!at makna dan akuisisi. Pendekatan

pengembangan kurikulum yang mengadopsi berbagai kombinasi keyakinan yang

mendasari masing'masing memiliki keterbatasan mereka sendiri. 4urikulum lokal

dan pengajaran dan pembelajaran pengambilan keputusan dibenarkan# dengan

mempertimbangkan berbagai macam asumsi yang dapat dibuat dan sosio'politik

dan konteks sejara$. Pers ekonomi saat ini untuk pengeta$uan kodi!ikasi diperiksa

dalam $al panggilan untuk $asil# panggilan untuk adaptasi dan panggilan untuk

kapasitas yang ino"ati!. 4asus tertentu pelati$an berbasis kompetensi dan asumsi

yang diperiksa dan ditemukan ingin.

2enekan ekonomi untuk kodi!ikasi arti bisa mendapatkan di jalan

konstruksi indi"idu makna bagi tantangan ekonomi# dengan mengembangkan

kode disarikan# membingungkan kode dengan makna itu sendiri dan dengan

asumsi ba$8a kode dapat diajarkan.

6eori akti"itas dan penelitian tentang kualitas se$arusnya representasi

kogniti! makna diuraikan dan digunakan untuk memperole$ prinsip'prinsip yang

mungkin memandu pengajaran dan pembelajaran di pendidikan kejuruan agar

peserta didik dikembangkan ke ara$ kea$lian. 1ingkatnya prinsip'prinsip ini

adala$:

untuk melanjutkan dari rasa pelajar panggilan

untuk menempatkan pembelajaran dalam beton# pengaturan purposi"e

!ungsional

untuk !okus terutama pada pengembangan kapasitas untuk melakukan

untuk terlibat dalam mema$ami $ubungan timbal balik dalam belajarIbekerja

sistem kegiatan

untuk berbagi makna

untuk meng$ubungkan makna se$ingga diperole$ sistem akti"itas lain dan

masyarakat luas dan

Untuk membangun $ubungan antara makna dan pena!siran yang berbeda

makna# bersama'sama dengan !asilitas operasi pada interkoneksi tersebut.

Documents

Keahlian Kejuruan Dan Pengembangannya (Pak Waras)