12
TUMOR EPITEL by: achmad zaky alfayrozy

Karsinoma sel skuamosa pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Karsinoma sel skuamosa adalah suatu tumor epitel ganas. Tumor ini terjadi pada tempat yang diliputi epitel gepeng berlapis seperti: kulit, mulut, lidah, laring, serviks uteri, sel transisional di kandung kemih. Pada umumnya tumor ini tumbuh eksofilik (menonjol di permukaan kulit) seperti kembang kol.

Citation preview

TUMOR EPITELby: achmad zaky alfayrozy

PENDAHULUAN

➤ Tumor ganas epitel disebut karsinoma. Tumor ini merupakan kelompok tumor yang paling sering ditemukan dan mempunyai efek buruk terhadap penderita. Sel karsinoma cenderung untuk menginvasi stroma dan menghancurkan jaringan, berbeda dengan tumor jinak epitel yang umumnya berbatas tegas. Bila sel karsinoma tumbuh cepat melebihi kecepatan tumbuh jaringan ikat dan pembuluh darah, maka nutrisi akan terganggu dan sel karsinoma akan nekrotik.

➤ Karsinoma bisa menjalar secara: Infiltratif, Limfogen, Hematogen.

➤ Infiltratif: yaitu mengadakan invasi kedalam sela-sela jaringan sekitarnya

➤ Limfogen: penyebab utama penyebaran jauh pada karsinoma

➤ Hematogen: Sel-sel kanker dibawa oleh aliran darah ke alat-alat tubuh yang jauh letaknya.

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

KARSINOMA SEL SKUAMOSA/ KARSINOMA EPIDERMOID

➤ Tumor ini terjadi pada tempat-tempat yang diliputi epitel gepeng berlapis seperti kulit, mulut, lidah, laring, serviks uteri, atau sel transisional seperti kandung kemih.

➤ Makroskopik:

Pada umumnya tumor tumbuh eksofilik (menonjol di permukaan kulit) seperti kembang kol

➤ Secara histopatologik dibagi atas 2 jenis, yaitu:

-Karsinoma sel skuamosa berkeratin

-Karsinoma sel skuamosa tanpa keratin

Pembagian ini berdasarkan derajat diferensiasi yaitu adanya pertandukan. Yang berkeratin menunjukkan pertandukan berarti diferensiasinya lebih baik.

KERATOSIS SEBOROIK

KERATOSIS SEBOROIK 

 Keratosis seboroik adalah lesi kulit jinak yang terjadi pada individu usia menengah danlebih tua, yang meniru lesi ganas, karsinoma sel skuamosa khususnya, baik secara klinis danpatologis.Lesi ini jinak kadang-kadang bisa timbul dari melanoma.

EPIDEMIOLOGI KERATOSIS SEBOROIK

Prevalensi pada populasi inggris menyebutkan bahwa keratosis seboroik muncul padaindividu dengan usia diatas 40 tahun (laki-laki 8,3% ; perempuan 16,7%), sedangkan di kenyabelum ditemukan penyakit kulit ini.3Peneltian terbaru di Australia melaporkan prevalensisekitar 12% dengan rentang usia 15-25 tahun. Ini adalah temuan yang tidak terduga, mengingatlesi kulit ini biasanya ditemukan pada individu usia diatas 50 tahun yang tinggal di daerahberiklim tropis

FAKTOR PENYEBAB KERATOSIS

Faktor penyebab keratosis seboroik umumnya tidak diketahui, namun kemungkinkan sebagai faktor pencetus terjadinya keratosis seboroik yaitu paparan sinarmatahari.

GAMBARAN HISTOPATOLOGI

Batas yang terlihat, kusam, rata, berwarna coklat atau seperti potongan yangberwarna coklat hingga kehitaman.

Bisa juga berwarna kemerahan, berkerak. Ukuran diameterbiasanya sekitar 0,5 sampai 3 cm. Muncul pada permukaan kulit. Permukaannya hiperkeratotikatau verukosa.

EPIDEMIOLOGI

Prevalensi pada populasi inggris menyebutkan bahwa keratosis seboroik muncul padaindividu dengan usia diatas 40 tahun (laki-laki 8,3% ; perempuan 16,7%), sedangkan di kenyabelum ditemukan penyakit kulit ini.3Peneltian terbaru di Australia melaporkan prevalensisekitar 12% dengan rentang usia 15-25 tahun. Ini adalah temuan yang tidak terduga, mengingatlesi kulit ini biasanya ditemukan pada individu usia diatas 50 tahun yang tinggal di daerahberiklim tropis