6
Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang Ika Endar Ariyana, Machmudah 111 KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA IBU YANG MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PABELAN KABUPATEN SEMARANG Ika Endar Ariyana 1 ,Machmudah 2 , 1. Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan FIKKES UNIMUS, [email protected] 2. Dosen Keperawatan Maternitas FIKKES UNIMUS, [email protected] ABSTRAK Makanan pendamping Air Susu Ibu adalah makanan dan minuman yang mengandung zat gizi, yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Tahun 2010 di Indonesia bayi yang mendapat ASI dan makanan cair (predominan) sebesar 4,5%; bayi yang mendapat ASI dan MP-ASI dini (parsial) sebesar 81,54%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI sacara dini di UPTD Puskesmas Pabelan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif dengan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 0 - 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pabelan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik Purposive sampling dengan jumlah 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pekerjaan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas sebagai buruh 18 responden (29.0%). Gambaran pendapatan responden mayoritas memiliki pendapatan >Rp880.000 dengan jumlah 39 responden (62.9%). Gambaran pendidikan responden mayoritas berpendidikan SMA 25 responden (40.3%). Gambaran pengetahuan mayoritas baik dengan 35 responden (56.5%). Gambaran dukungan keluarga mayoritas keluarga mendukung dalam pemberian MP-ASI secara Dini pada bayi 1-6 bulan. Kata Kunci : Pemberian MP-ASI dini. Pengetahuan, Dukungan Sosial keluarga CHARACTERISTIC, KNOWLEDGE, AND FAMILY SOCIAL SUPPORT TOWARD MOTHER EARLY GIVING COMPLEMENTARY FOODS FOR MOTHERS MILK IN THE REGION OF SEMARANG DISTRICT PABELAN UPTD HEALT CENTERS ABSTRACT Complementary foods for mother’s milk is food and a beverage has given nutrient for baby since 6-24 months for nutritional needs except mother milk. In Indonesia on 2010, Baby got mother’s milk and predominant average 4,5% ; baby got mother milk and Complementary foods for mother’s milk partial average 81,54%. The aims of this research is to know the factors effect given earlier complementary foods for mother’s milk in the region of semarang district pabelan UPTD health centers. Design of this research use study descriptive quantitative with survey. Population this research is mother who have baby around 0-6 months in the work area Puskesmas Pabelan. Sampling technique is used on this research is purposive sampling technique with 62 correspondent. Result of this research to give illustration the respondent in the area UPTD Puskesmas Pabelan with majority is 18 correspondent who work as worker. To illustrate income of correspondents have >Rp880.000 income with 39 correspondent (62.9%). To illustrate correspondents who have senior high school education has 25 correspondent (40.3%). To illustrate the knowledge of correspondent with 35 correspondent (56.5%). To illustrate support from his/her family who give support for earlier complementary foods for mother’s milk toward baby since 1-6 months. Key sources: Giving complementary foods for mother’s milk. Knowlegde, and social support family

KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL …ppnijateng.org/wp-content/uploads/2014/09/KARAKTERISTIK... · Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang

  • Upload
    vocong

  • View
    252

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL …ppnijateng.org/wp-content/uploads/2014/09/KARAKTERISTIK... · Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang

Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Wilayah Kerja

UPTD Puskesmas Pabelan Kabupaten SemarangIka Endar Ariyana, Machmudah

111

KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA IBU YANG MEMBERIKAN MAKANAN

PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PABELAN KABUPATEN SEMARANG

Ika Endar Ariyana1,Machmudah2,

1. Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan FIKKES UNIMUS, [email protected]

2. Dosen Keperawatan Maternitas FIKKES UNIMUS, [email protected]

ABSTRAK

Makanan pendamping Air Susu Ibu adalah makanan dan minuman yang mengandung zat gizi, yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Tahun 2010 di Indonesia bayi yang mendapat ASI dan makanan cair (predominan) sebesar 4,5%; bayi yang mendapat ASI dan MP-ASI dini (parsial) sebesar 81,54%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MP-ASI sacara dini di UPTD Puskesmas Pabelan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif dengan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 0 - 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pabelan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik Purposive sampling dengan jumlah 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pekerjaan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas sebagai buruh 18 responden (29.0%). Gambaran pendapatan responden mayoritas memiliki pendapatan >Rp880.000 dengan jumlah 39 responden (62.9%). Gambaran pendidikan responden mayoritas berpendidikan SMA 25 responden (40.3%). Gambaran pengetahuan mayoritas baik dengan 35 responden (56.5%). Gambaran dukungan keluarga mayoritas keluarga mendukung dalam pemberian MP-ASI secara Dini pada bayi 1-6 bulan. Kata Kunci : Pemberian MP-ASI dini. Pengetahuan, Dukungan Sosial keluarga

CHARACTERISTIC, KNOWLEDGE, AND FAMILY SOCIAL SUPPORT TOWARD MOTHER EARLY GIVING COMPLEMENTARY FOODS FOR MOTHERS MILK IN

THE REGION OF SEMARANG DISTRICT PABELAN UPTD HEALT CENTERS

ABSTRACT Complementary foods for mother’s milk is food and a beverage has given nutrient for baby since 6-24 months for nutritional needs except mother milk. In Indonesia on 2010, Baby got mother’s milk and predominant average 4,5% ; baby got mother milk and Complementary foods for mother’s milk partial average 81,54%. The aims of this research is to know the factors effect given earlier complementary foods for mother’s milk in the region of semarang district pabelan UPTD health centers. Design of this research use study descriptive quantitative with survey. Population this research is mother who have baby around 0-6 months in the work area Puskesmas Pabelan. Sampling technique is used on this research is purposive sampling technique with 62 correspondent. Result of this research to give illustration the respondent in the area UPTD Puskesmas Pabelan with majority is 18 correspondent who work as worker. To illustrate income of correspondents have >Rp880.000 income with 39 correspondent (62.9%). To illustrate correspondents who have senior high school education has 25 correspondent (40.3%). To illustrate the knowledge of correspondent with 35 correspondent (56.5%). To illustrate support from his/her family who give support for earlier complementary foods for mother’s milk toward baby since 1-6 months. Key sources: Giving complementary foods for mother’s milk. Knowlegde, and social support family

Page 2: KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL …ppnijateng.org/wp-content/uploads/2014/09/KARAKTERISTIK... · Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang

Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 2, No. 2, November 2014; 111-116112

PENDAHULUAN Makanan pendamping Air susu ibu adalah makanan dan minuman yang mengandung zat gizi, yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI (Depkes RI, 2006). Tahun 2010 di Indonesia bayi yang mendapat ASI dan makanan cair (predominan) sebesar 4,5%; bayi yang mendapat ASI dan MP-ASI dini (parsial) sebesar 81,54% (Wargiana, 2013). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ibu memberikan MP-ASI terlalu dini pada bayi antara lain faktor pekerjaan, faktor pendapatan, faktor pendidikan, faktor pengetahuan, dan faktor dukungan keluarga. Fenomena yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Pabelan bahwa ibu-ibu tidak memberikan ASI secara Eksklusif tetapi lebih memilih memberikan susu formula atau MP-ASI dini sebelum 6 bulan seperti pisang, bubur maupun biskuit. Sebagian ibu menganggap bahwa dengan memberikan MP-ASI secara dini akan mempercepat kenaikan berat badan bayi dan bayi cepat kenyang. METODE Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif dengan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 0 - 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pabelan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik Purposive sampling dengan jumlah 62 responden. Proses penelitian berlangsung pada bulan september dan data dianalisis secara univariat. HASIL 1. Gambaran Umum Karakteristik

Responden a. Umur

Tabel 1 Distribusi frekuensi umur bayi pertama kali

di berikan MP-ASI secara dini di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014 (n = 62)

Umur Pertama Kali di Berikan MP-ASI

Jumlah (n) Presentase (%)

0 Bulan 4 6.5 1 Bulan 11 17.7 2 Bulan 15 24.2 3 Bulan 14 22.6 4 Bulan 18 29.0

Total 62 100.0 Dari hasil penelitian pada tabel 1 menunjukkan bahwa mayoritas bayi yang di berikan MP-ASI secara dini sebagian besar pada umur 4 bulan.

b. Pekerjaan

Tabel 2 Distribusi frekuensi pekerjaan responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014

(n = 62)

Pekerjaan Jumlah (n)

Presentase (%)

PNS 4 6.5 Peg.Swasta 17 27.4

Petani 11 17.7 Buruh 18 29.0

Wiraswasta 12 19.4 Total 62 100.0

Dari hasil penelitian pada tabel 2 menunjukkan bahwa mayoritas responden sebagian besar memiliki pekerjaan buruh dengan jumlah 18 responden (29.0%).

c. Pendapatan

Tabel 3 Distribusi frekuensi pendapatan responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014

(n = 62)

Pendapatan Jumlah (n)

Presentase (%)

>Rp880.000 39 62.9 <Rp880.000 23 37.1

Total 62 100.0

Dari hasil penelitian pada tabel 3 menunjukkan bahwa mayoritas responden sebagian besar memiliki pendapatan >Rp880.000.

Page 3: KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL …ppnijateng.org/wp-content/uploads/2014/09/KARAKTERISTIK... · Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang

Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Wilayah Kerja

UPTD Puskesmas Pabelan Kabupaten SemarangIka Endar Ariyana, Machmudah

113

d. Pendidikan Tabel 4

Distribusi frekuensi pendidikan responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014

(n = 62)

Pendidikan Jumlah (n)

Presentase (%)

SD 7 11.3 SMP 17 27.4 SMA 25 40.3

PT 13 21.0 Total 62 100.0

Dari hasil penelitian pada tabel 4 menunjukkan bahwa responden sebagian besar memiliki pendidikan SMA dengan jumlah 25 responden (40.3%). 2. Pengetahuan

Tabel 5 Distribusi frekuensi pengetahuan pada

responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014 (n = 62)

Pengetahuan Jumlah (n)

Presentase (%)

Kurang 27 43.5 Baik 35 56.5 Total 62 100.0

Dari hasil penelitian pada tabel 5 menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan pada responden pengetahuan baik dengan jumlah 35 responden (56.5%). 3. Dukungan Keluarga a. Dukungan Emosional

Tabel 6 Distribusi frekuensi dukungan emosional

pada responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014 (n = 62)

Dukungan Emosional

Jumlah (n)

Presentase (%)

Tidak Mendukung 21 33.9

Mendukung 41 66.1 Total 62 100.0

Dari hasil penelitian pada tabel 6 menunjukkan bahwa mayoritas dukungan emosional pada responden “Mendukung” dengan jumlah 41 responden.

b. Dukungan Penilaian Tabel 7

Distribusi frekuensi dukungan penilaian pada responden di UPTD Puskesmas

Pabelan tahun 2014 (n = 62) Dukungan Penilaian

Jumlah (n)

Presentase (%)

Tidak Mendukung 26 41.9

Mendukung 36 58.1 Total 62 100.0

Dari hasil penelitian pada tabel 7 menunjukkan bahwa mayoritas dukungan penilaian pada responden “Mendukung” dengan jumlah 36 responden (58.1%).

c. Dukungan Informasi

Tabel 8 Distribusi frekuensi dukungan informasi

pada responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014 (n = 62)

Dukungan Informasi

Jumlah (n)

Presentase (%)

Tidak Mendukung 22 35.5

Mendukung 40 64.5 Total 62 100.0

Dari hasil penelitian pada tabel 8 menunjukkan bahwa mayoritas dukungan informasi pada responden “Mendukung” dengan jumlah 40 responden (64.5%). d. Dukungan Instrumental

Tabel 9 Distribusi frekuensi dukungan instrumental

pada responden di UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2014 (n = 62)

Dukungan Instrumental

Jumlah (n)

Presentase (%)

Tidak Mendukung 22 35.5

Mendukung 40 64.5 Total 62 100.0

Dari hasil penelitian pada tabel 9 menunjukkan bahwa mayoritas dukungan instrumental pada responden “Mendukung” dengan jumlah 40 responden (64.5%).

Page 4: KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL …ppnijateng.org/wp-content/uploads/2014/09/KARAKTERISTIK... · Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang

Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 2, No. 2, November 2014; 111-116114

PEMBAHASAN Gambaran Pekerjaan Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) secara dini Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan diketahui sebagian besar mata pencaharian ibu bekerja adalah sebagai buruh 18 responden (29.0%), dan pegawai swasta 12 responden (27.4%). Bagi ibu yang bekerja, upaya pemberian ASI Eksklusif sering kali mengalami hambatan lantaran singkatnya masa cuti hamil dan melahirkan. Kegiatan atau pekerjaan ibu sering kali di jadikan alasan untuk tidak memberikan ASI Eksklusif dan di berikan MP-ASI secar dini. Menurut Notoatmodjo (2003) bahwa seseorang yang bekerja pengetahuannya akan lebih luas dari pada seseorang yang tidak bekerja, karena dengan bekerja seseorang akan punya banyak informasi. Gambaran Pendapatan Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) secara dini Hasil penelitian menunjukkan pendapatan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan diketahui sebagian besar responden memiliki pendapatan >Rp880.000 dengan jumlah 39 responden (62,9%). Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mubin (2008) tentang usia bayi pertama kali mendapatkan MP-ASI yang menunjukkan sebagian besar responden tingkat pendapatan keluarga sedang (640.000-1.000.000) yaitu sebanyak 29 orang (44.6%), sedangkan untuk pendapatan rendah (<640.000) sebanyak 13 orang (20%), dan pendapatan tinggi (>1.000.000) sebanyak 23 orang (35.4%). Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan yang baik maupun sedang telah mendapatkan pendidikan yang cukup sehingga mengetahui makanan yang diperlukan oleh bayinya dan mengetahui waktu yang tepat dalam pemberian makanan pada bayinya.

Gambaran Pendidikan Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) secara dini Hasil penelitian menunjukkan pendidikan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan diketahui sebagian besar responden memiliki pendidikan SMA dengan jumlah 25 responden (40.3%). Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor yang mempengeruhi ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI secara dini. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Artini (2013). Sebagian besar responden memiliki pendidikan SMA yaitu sebanyak 17 responden (65.7%). Ibu yang mempunyai pendidikan tinggi akan mempunyai kecenderungan untuk mempunyai pemikiran yang bagus untuk peningkatan kesehatan dan tumbuh kembang anak (Notoatdmojo, 2003) . Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) secara dini Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan diketahui sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik sebanyak 35 responden (56.5%), sedangkan responden yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 27 responden (43.5%). Hal ini menunjukkan bahwa ibu yang tidak memberikan MP-ASI lebih besar dari pada ibu yang memberikan MP-ASI dilihat dari aspek pengetahuan. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mutmainah (2010) tentang pengetahuan ibu dalam memberikan Makanan Pendamping ASI menunjukkan bahwa ibu berpengetahuan baik dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur 0-6 bulan yaitu sebanyak 42 responden (54.5%) sedangkan ibu yang berpengetahuan kurang dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur 0-6 bulan sebanyak 11 responden (14.3%). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden berpengetahuan baik. Peneliti mengasumsikan bahwa responden memiliki

Page 5: KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL …ppnijateng.org/wp-content/uploads/2014/09/KARAKTERISTIK... · Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang

Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini di Wilayah Kerja

UPTD Puskesmas Pabelan Kabupaten SemarangIka Endar Ariyana, Machmudah

115

pengetahuan baik dapat disebabkan karena karakteristik responden yang mayoritas pekerjaan sabagai buruh dengan memiliki pendapatn > Rp.880.000 dan pendidikan terbanyak mayoritas responden berpendidikan SMA. Gambaran Dukungan Keluarga dalam pemberian MP-ASI secara dini Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluaraga pada responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan diketahui sebagian besar responden mendukung dalam pemberian MP-ASI secara dini dilihat dari banyaknya jumlah responden yang mendukung dari segi dukungan emosional sebanyak 41 responden (66.1%) “mendukung”, dukungan penilaian sebanyak 36 responden (58.1%), “mendukung”, dukungan informasi sebanyak 40 responden (64.5%) “mendukung” dan dukungan instrumental sebanyak 40 responden (64.5%) “mendukung” Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Padang (2008) tentang dukungan keluarga dalam memberikan Makanan Pendamping ASI menunjukkan adanya dukungan dari keluarga dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur <6 bulan yaitu sebanyak 128 responden (87.1%) sedangkan keluarga yang tidak mendukung dalam memberikan MP-ASI pada bayi umur <6 bulan sebanyak 19 responden (12.9%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga mendukung dalam pemberian MP-ASI secara dini. Karakteristik ibu dalam pemberian MP-ASI secara dini dapat terlihat dai segi dukungan emosional pada butir pertanyaan no. 3 tentang keluarga menyarankan pada ibu agar bayi di berikan MP-ASI selama ibu bekerja (64.5%). PENUTUP Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran mayoritas bayi yang di berikan MP-ASI secara dini sebagian besar pada umur 4 bulan dengan jumlah 18 responden (29.0%) Gambaran pekerjaan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas

sebagai buruh 18 responden (29.0%), dan pegawai swasta 12 responden (27.4%).Gambaran pendapatan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas memiliki pendapatan >Rp880.000 dengan jumlah 39 responden (62.9%).Gambaran pendidikan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas memiliki pendidikan SMA dengan jumlah 25 responden (40.3%).Gambaran pengetahuan responden di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas pengetahuan pada responden pengetahuan baik dengan jumlah 35 responden (56.5%), sedangkan pengetahuan kurang dengan jumlah 27 responden (43.5%). Gambaran dukungan keluarga di wilayah UPTD Puskesmas Pabelan mayoritas keluarga mendukung dalam pemberian MP-ASI secara Dini pada bayi 0-6 bulan. Terlihat dari banyaknya jumlah responden yang mendukung dari segi dukungan emosional sebanyak 41 responden (66.1%) “mendukung”, dukungan penilaian sebanyak 36 responden (58.1%) “mendukung”, dukungan informasi sebanyak 40 responden (64.5%) “mendukung”, dan dukungan instrumental sebanyak 40 responden (64.5%) “mendukung”. Penelitian ini dapat berguna bagi institusi pendidikan membantu memberikan pendidikan kesehatan tentang manfaat dan tujuan dari pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) maka diperlukan adanya literatur – literatur kesehatan sebagai media informasi dalam meningkatkan pengetahuan responden maupun masyarakat. Penulis menyarankan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis dimana yang akan datang dapat mengembangkan variabel – variabel yang lain yang berhubungan dengan pekerjaan ibu dalam pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi 0 – 6 bulan, ditetapkan populasi dan sampel yang lebih banyak lagi.

Page 6: KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SOSIAL …ppnijateng.org/wp-content/uploads/2014/09/KARAKTERISTIK... · Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Ibu Yang

Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 2, No. 2, November 2014; 111-116116

KEPUSTAKAAN Artini, B. (2013). Gambaran Faktor –

Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI Dini di RW 1 Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo Surabaya. file:///C:/Users/user/Downloads/27-51-1-SM%20(2).pdf. Di unduh 27 September 2014.

Departeman Kesehatan RI.(2006).Pedoman

Umum Pemberian Makanan Pendamping ASI lokal. Jakarta

Muthmainnah, F. (2010). Faktor – Faktor

yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu dalam Memberikan Makanan Pendamping ASI di Puskesmas Pamulang.http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2398/1/FITHRIATUL%20MUTHMAINNAH-FKIK.pdf. Di unduh 27 Agustus 2014.

Mubin, M. F. (2008). Faktor – Faktor yang

Berhubungan dengan Usia Bayi Pertama Kali Mendapatkan MP-ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Aji Semarang. file:///C:/Users/user/Downloads/27-51-1-SM%20(1).pdf. Di unduh 25 September 2014.

Notoatmodjo, (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Padang, A. (2007). Analisa Faktor – Faktor

yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemberian MP-ASI Dini di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6728/1/08E00834.pdf. Di unduh 19 Agustus 2014.

Wargiana, R.(2013). Hubungan Pemberian

MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember. http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/519/375. Di unduh 4 Agustus 2014