117
PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK MARKETING SYARIAH TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENABUNG DI BRI SYARIAH KCP NGRONGGO KEDIRI SKRIPSI Oleh : YULI ASTARI NIM : 210816021 Pembimbing: MAULIDA NURHIDAYATI, M. Si NIP. 198910222018012001 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO 2020

PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN

KARAKTERISTIK MARKETING SYARIAH TERHADAP

MINAT MASYARAKAT MENABUNG DI BRI SYARIAH KCP

NGRONGGO KEDIRI

SKRIPSI

Oleh :

YULI ASTARI

NIM : 210816021

Pembimbing:

MAULIDA NURHIDAYATI, M. Si

NIP. 198910222018012001

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

2020

Page 2: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

ii

ABSTRAK

Astari, Yuli. 2020. Pengaruh Pengetahuan, Promosi dan Karakteristik Marketing

Syariah Terhadap Minat Masyarakat Menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing

Maulida Nurhidayati, M. Si.

Kata Kunci: Produk, Publisitas, Sikap, Keputusan Pembelian.

Kurangnya minat masyarakat untuk menabung di BRI Syariah karena

sebagian besar belum mengetahui tentang BRI Syariah. Pengetahuan masyarakat

atau calon nasabah tentang bank syariah akan didapatkan salah satunya dengan

melakukan promosi. Dalam kegiatan promosi seorang marketing juga harus

menerapkan karakteristik marketing syariah, karena merupakan salah satu

penilaian calon nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

pengetahuan terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri, promosi terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah

KCP Ngronggo Kediri, karakteristik marketing syariah terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri, serta pengetahuan, promosi dan

karakteristik marketing syariah secara simultan terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Variabel pada penelitian ini terdiri dari pengetahuan (X1), promosi

(X2), karakteristik marketing syariah (X3) sebagai variabel independen, dan minat

masyarakat menabung (Y) sebagai variabel dependen. Teknik pengumpulan data

menggunakan angket. Jumlah sampel yang digunakan 100 responden, yaitu

masyarakat yang belum menjadi nasabah di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

Dari analisis data ditemukan dapat disimpulkan bahwa 1) Variabel

pengetahuan berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah

KCP Ngronggo Kediri dengan signifikansi uji t sebesar 0,000 < 0,05, 2) Variabel

promosi berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri dengan signifikansi uji t sebesar 0,000 < 0,05, 3) Variabel

karakteristik marketing syariah berpengaruh terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri dengan signifikansi uji t sebesar

0,000 < 0,05, 4) Variabel pengetahuan, promosi dan karakteristik marketing

syariah berpengaruh secara simultan minat masyarakat menabung di BRI Syariah

KCP Ngronggo Kediri dengan signifikansi uji F 0,000 < 0,05.

Page 3: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

iii

Page 4: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

iv

Page 5: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

v

Page 6: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

vi

Page 7: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perekonomian di Indonesia dipengaruhi oleh adanya

lembaga keuangan sebagai perantara dalam perputaran uang di

masyarakat.1 Sistem operasional perbankan di Indonesia terbagi menjadi

dua macam yaitu bank konvensional dan bank syariah. Menurut UU No.

21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, bank syariah adalah bank yang

menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip

hukum Islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti

prinsip keadilan, kemaslahatan, universalisme, tidak mengandung gharar,

dan riba.2 Bank syariah memiliki tiga fungsi utama yaitu menghimpun

dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat dan untuk

memberikan pelayanan jasa perbankan syariah.3

Bank dalam menjalankan fungsi dan berbagai macam usahanya, tentu

saja membutuhkan suatu bentuk manajemen yang baik, agar bank tersebut

dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat di dunia perbankan.

Ruang lingkup manajemen bank meliputi proses pengelolaan kegiatan

operasional (operations), pemasaran (marketing), perkreditan (loan),

pendanaan (treasury), pengelolaan sumber daya manusia (human

1 http://fiskal.depkeu.go.id/ejournal.pdf, 26 Februari 2020.

2 Andrianto dan Anang Firmansyah, Manajemen Bank Syariah (Implementasi Teori dan

Praktik) (Jakarta: Qiara Media, 2019), 24. 3 Ibid., 28.

1

Page 8: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

2

resources development), dan pengawasan (audit).4 Salah satu yang dapat

menentukan berhasil atau tidaknya suatu bank dalam menjalankan ruang

lingkupnya itu tergantung pada manajemen yang diterapkan5 sehingga

bank syariah harus lebih meningkatkan minat masyarakat untuk

menggunakan produk bank syariah salah satunya pada minat menabung.

Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh Islam untuk

memperisapkan masa depan lebih baik.6 Minat menabung diartikan

sebagai minat beli yaitu perilaku yang muncul sebagai respon terhadap

objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan

pembelian.7 Menurut Donni Priansa, minat dapat diukur dengan berbagai

indikator yaitu minat transaksional, referensial, preferensial, dan

eksploratif.8 Menurut Sumarwan minat dalam membeli atau mengonsumsi

produk atau jasa dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu faktor kegiatan

pemasaran yang dilakukan oleh produsen atau lembaga lainnya, faktor

perbedaan individu, dan faktor lingkungan konsumen.9 Pertama, faktor

kegiatan pemasaran dijelaskan melalui strategi pemasaran yang dilakukan.

Kedua, faktor perbedaan individu meliputi kebutuhan dan motivasi,

kepribadian atau karakteristik, persepsi, proses belajar, pengetahuan dan

4 M. Sulhan dan Ely Siswanto, Manajemen Bank Konvensional dan Syariah (Malang: UIN

Malang Press, 2008), 74. 5 Ati Cahyani, Dasar-Dasar Organisasi (Jakarta: Grasindo, 2004), 7.

6 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah : Dari Teori Ke Praktik (Jakarta: Gema Insani,

2001), 153. 7 Nisak, Arifatun, dkk., “Pengaruh Kelompok Acuan dan Pengetahuan Jurusan Ilmu

Administrasi tentang Perbankan Syariah terhadap Minat Menabung di Perbankan Syariah.,” No.

01, Vol. 01 (2013): 46. 8 Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen (Bandung: Alfabeta, 2017), 168.

9 Ujang Sumarwan, Achmad Fachrodji, dan Adman Nursal, Pemasaran Strategik Perspektif

Value-Based Marketing dan Pengukuran Kinerja (Bogor: IPB Press, 2011), 8.

Page 9: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

3

sikap. Ketiga, faktor lingkungan konsumen meliputi keluarga, kelompok

acuan, budaya, situasi konsumen, dan karakteristik sosial ekonomi.10

Menurut Schiffman dan Kanuk, faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi proses keputusan pembelian dipengaruhi oleh tiga faktor

penting yaitu faktor usaha dari pemasaran perusahaan, faktor lingkungan

sosio-kultural, dan faktor kondisi psikologis.11

Pertama, faktor usaha-

usaha yang dilakukan pemasar dijelaskan melalui strategi dan bauran

pemasaran yaitu meliputi produk, promosi, harga dan distribusi. Kedua,

faktor sosio lingkungan-kultural meliputi keluarga, sumber informasi,

sumber non komersial, kelas sosial, dan budaya. Ketiga, faktor psikologis

meliputi motivasi, kepribadian, pembelajaran, persepsi dan sikap.12

Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan industri perbankan

syariah, ketika masyarakat memiliki pengetahuan lebih banyak mengenai

bank syariah maka akan lebih baik dalam mengambil keputusan dan lebih

tepat dalam mengolah informasi sehingga mampu merespon dengan

baik.13

Menurut Vinna Sri Yuuniarti pengetahuan konsumen dapat

mempengaruhi keputusan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak

yang dibeli, dimana harus membeli, dan kapan membeli akan tergantung

pada pengetahuan konsumen.14

Jadi dapat disimpulkan pengetahuan

adalah semua informasi yang dimiliki konsumen/nasabah mengenai

10

Ibid., 10. 11

Tatik Suryani, Perilaku Konsumen di Era Internet (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), 14. 12

Ibid., 15. 13

Ujang Sumarwan., Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), 147. 14

Vinna Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen (Bandung: Pustaka Setia, 2015), 129.

Page 10: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

4

berbagai macam produk atau jasa, serta pengetahuan lainnya yang terkait

dengan produk atau jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan

fungsinya sebagai konsumen/nasabah.15

Selain dari sisi pengetahuan mengenai perbankan syariah untuk

menarik minat masyarakat menabung pada Bank Syariah salah satu

strategi yang dapat dilakukan adalah promosi. Menurut Nur Arianto

promosi merupakan kegiatan yang sangat penting yang harus dilakukan

oleh bank untuk menarik minat calon nasabah. Salah satu tujuan promosi

yaitu menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan promosi

dapat mempengaruhi nasabah untuk membeli.16

Selanjutnya bank harus

mampu mencari cara agar bisa mencapai efektifitas dengan memanfaatkan

sarana promosi yaitu berupa periklanan, promosi penjualan, penjualan

pribadi, publisitas, dan hubungan masyarakat.

Setiap bank harus mampu berkomunikasi dengan nasabah, dan tidak

melepaskan diri dari peran sebagai komunikator dan promotor.17

Untuk

mampu menyampaikan pesan kepada konsumen atau nasabah secara jelas

serta mampu menarik konsumen terdapat panduan bagi para pemasar

dengan penerapan karakteristik marketing syariah yang meliputi teistis,

etis, realistis, dan humanistis. Pemasar di dunia muslim akan mendapat

benefit dengan meningkatkan nilai-nilai keislaman, dan calon pembeli

15

Priansa, Perilaku Konsumen (Bandung: Alfabeta, 2017), 130. 16

Nur Rianto, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah (Bandung: Alfabeta, 2010), 169. 17

Ibid., 170.

Page 11: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

5

akan merasa keterkaitan secara emosional.18

Menurut Hermawan

Kertajaya dan Muhammad Syakir Kula menyebut pemasaran yang

menerapkan prinsip Islam dalam seluruh kegiatannya adalah marketing

syariah.19

Marketing syariah sebagai spiritualisasi marketing dimana

marketing akan dirancang berdasarkan tiga kombinasi penting; yaitu pada

tingkat kecerdasan intelektual, tingkat kecerdasan emosional dan level

kecerdasan spriritual. Dari ketiga kombinasi tersebut seorang marketer

bank akan memberikan suatu promosi dengan menerapkan nilai

karakteristik marketing syariah dalam menyampaikan pesan atau

pengetahuan kepada masyarakat secara lebih jelas.20

BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri merupakan bank syariah yang

lokasinya strategis, dekat dengan pasar pusat grosir buah dan sayuran,

beberapa instansi pendidikan diantaranya IAIN Kediri, Kampus Cahaya

Surya Kediri, MAN 2 Kediri, MTSN 2 Kediri, SMPN 2 Kediri, SMPN

Airlangga dan Pondok-pondok pesantren putri. Salah satu lembaga

pendidikan yang lokasinya sangat dekat dengan BRI Syariah KCP

Ngronggo ini adalah Institut Agama Islam Negeri Kediri dimana institusi

ini memiliki jurusan perbankan syariah.21

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Kediri khususnya

Kecamatan Kota dalam angka tahun 2019, jumlah penduduk Kelurahan

18

Hamdi Agustin, Studi Kelayakan Bisnis Syariah (Jakarta: Rajawali Press, 2017), 101. 19

Hermawan Kartajaya, Syariah Marketing (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2006), 26. 20

Ibid., 30. 21

Wikipedia Ngronggo Kediri, dalam https://id.m.wikipedia.org, (diakses pada tanggal 26

Februari 2020 jam 14:35 WIB)

Page 12: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

6

Ngronggo terdapat 13.434 penduduk dan merupakan kelurahan terbesar di

Kecamatan Kota.22

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Achmad

Mazumi selaku PINCAPEM BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri pada

tanggal 10/03/2020 menyebutkan bahwa jumlah nasabah yang memiliki

rekening tabungan di BRI Syariah KCP Ngronggo keseluruhan ada 4.106

nasabah dan masyarakat Ngronggo yang sudah mempunyai rekening BRI

Syariah hanya sekitar 2,5% dari jumlah penduduk yang memenuhi syarat,

artinya masih banyak masyarakat yang belum menggunakan tabungan BRI

Syariah 23

Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 mahasiswa IAIN Kediri

Jurusan Perbankan Syariah salah satunya yang bernama Ila 24/01/2020

diperoleh informasi bahwa mereka sudah mengetahui secara garis besar

mengenai bank syariah, dan juga mendapatkan brosur serta penjelasan

secara detail mengenai produk tabungan yang ada di BRI Syariah yang

berupa produk tabungan faedah.24

Realitanya, Ila memiliki minat yang

kurang untuk menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri, yang

dibuktikan dengan lebih memilih bank konvensional dibandingkan bank

syariah.

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada bulan Oktober 2019 pada

penyelenggaraan UMKM Kota Kediri Shopping Festival di Kediri Town

Square oleh OJK Kediri pada tanggal 18-19 Oktober 2019, diperoleh

22

Badan Pusat Statistik Kota Kediri (2019); Kecamatan Kota Kediri dalam Angka 2019.

dalam https://kedirikota.bps.go.id (diakses pada tanggal 28 Februari 2020, jam 15:00 WIB) 23

Achmad Mazumi PINCAPEM, Wawancara, 19 Februari 2020. 24

Ila, Wawancara, 24 Januari 2020.

Page 13: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

7

informasi bahwa BRI Syariah KCP Ngronggo ikut serta memeriahkan

event tersebut dengan membuka stand di KETOS pada hari Minggu, 20

Oktober 2019 dari pukul 09.00-16.00 WIB. Seluruh karyawan BRI Syariah

KCP Ngronggo hadir dalam acara tersebut dan membagi tugas, salah

satunya marketing. Beberapa hari sebelum acara itu berlangsung usaha

yang dilakukan adalah dengan menyebarkan brosur agar masyarakat hadir

dalam acara tersebut dan menarik minat masyarakat untuk membuka

rekening tabungan di stand BRI Syariah KCP Ngronggo. Berdasarkan

hasil wawancara dengan Bapak Hery selaku Account Officer Mikro

diperoleh informasi bahwa hanya ada 2 nasabah yang membuka rekening

tabungan di acara tersebut25

dan hal tersebut dikarenakan kurangnya minat

masyarakat untuk membuka rekening di BRI Syariah.

Berdasarkan observasi yang kedua pada tanggal 15 Oktober–20

Oktober 2019 yaitu adanya pembukaan rekening baru untuk 18 karyawan

di Green Coffe Ngronggo Kediri, dimana pihak bank sudah melakukan

pelayanan langsung dengan mendatangi Green Coffe tersebut pada pukul

18.00-20.00 WIB dengan menyelesaikan pembukaan rekening baru untuk

karyawannya, dan melanjutkan keesokan harinya dengan tetap

menerapkan karakteristik marketing syariah. Berdasarkan hasil wawancara

dengan Bapak Hery selaku Account Officer Mikro diperoleh informasi

bahwa setelah proses selesai dan pihak karyawan dan perusahaan dalam

tempo 3 hari tidak melengkapi persyaratan pembukaan rekening, dengan

25

Hery Account Officer Mikro, Wawancara, 19 Oktober 2019.

Page 14: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

8

alasan kurangnya minat untuk menabung di BRI Syariah sehingga

pembukaan rekening tidak dapat dilanjutkan.26

Dari ketiga kasus diatas dapat disimpulkan bahwa pada kasus pertama,

seseorang yang sudah memiliki pengetahuan yang baik mengenai

produk/jasa bank syariah akan tetapi tidak memilih menggunakan produk

bank syariah. Hal ini tidak sesuai dengan teori menurut Ujang Sumarwan,

yang menyebutkan bahwa semakin tinggi pengetahuan konsumen atau

nasabah maka semakin tinggi kemungkinan untuk memilih bank syariah

dan sebaliknya.27

Kemudian pada kasus kedua, promosi sudah diupayakan

agar dapat menarik perhatian masyarakat namun minat masyarakat masih

kurang. Hal ini tidak sesuai dengan teori Nur Rianto yang menyebutkan

bahwa bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk atau jasa

yang dimilikinya sebagai sarana paling ampuh untuk menarik minat dan

mempertahankan nasabahnya.28

Semakin gencar kegiatan promosi yang

dilakukan perusahaan maka konsumen akan semakin tertarik dan

terpengaruh sehingga akhirnya akan membeli produk yang ditawarkan

perusahaan.29

Kemudian pada kasus ketiga, pelayanan bank yang sudah

dijalankan dengan baik dengan menerapkan karakteristik marketing

syariah dan juga mendatangi tempat usaha secara langsung agar dapat

menarik minat pihak perusahaan dan karyawan, akan tetapi realitanya

26

Hery Account Officer Mikro, Wawancara, 19 Oktober 2019. 27

Ujang., Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, 62. 28

Rianto, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, 169. 29

Retno Dewanti, Henderi Budi Utomo, dan Andrie Hidayat, “Peran Orientasi Pasar ,

Program Promosi dan Inovasi Dalam Menentukan Kinerja Pemasaran Jasa,” Binus Bussines

Review, Vol. 1 (2010): 380.

Page 15: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

9

kurangnya minat untuk membuka rekening di BRI Syariah. Hal ini tidak

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Khafiatul Khasanah yaitu

menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara karakteristik

marketing syariah dengan keputusan nasabah.30

Menurut Arif Yulianto

penerapan karakteristik marketing syariah, untuk mempertahankan

kelangsungan bisnis yaitu tidak hanya berorientasi pada visi duniawi

semata, melainkan mengedepankan maslahah dan mendapatkan

keberkahan dan akan menjadi bibit dan modal dasar bagi perusahaan untuk

menjadi lebih besar, yang memiliki spiritual brand, karisma, keunggulan,

dan keunikan sehingga akan mempengaruhi minat masyarakat untuk

menabung di BRI Syariah.31

Berdasarkan latar belakang yang telah

dipaparkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Pengetahuan, Promosi, dan Karakteristik Marketing Syariah

Terhadap Minat Masyarakat Menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini diuraikan dalam pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah pengetahuan berpengaruh terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah Ngronggo Kediri?

30

Khafiatul Hasanah, “Pengaruh Karakteristik Marketing Syariah Terhadap Keputusan

Menjadi Nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan,” No. 1, Vol. 3 (2016): 41. 31

Arif Yulianto, “Membangun Kemitraan Bank Syariah dengan Pendekatan Shariah

Marketing,” Walisongo, No. 1, Vol. 19 (2011): 199.

Page 16: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

10

2. Apakah promosi berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di

BRI Syariah Ngronggo Kediri?

3. Apakah karakteristik marketing syariah berpengaruh terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah Ngronggo Kediri?

4. Apakah pengetahuan, promosi dan karakterisktik marketing syariah

secara simultan berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di

BRI Syariah Ngronggo Kediri?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak

dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengetahuan terhadap

minat masyarakat menabung di BRI Syariah Ngronggo Kediri.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah Ngronggo Kediri.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh karakteristik marketing

syariah terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah Ngronggo

Kediri.

4. Untuk mengetahui dan menganalisis secara simultan atau bersama-sama

tentang pengaruh pengetahuan, promosi, dan karakteristik marketing

syariah terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah Ngronggo

Kediri.

Page 17: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

11

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang penulis harapkan dari hasil penelitian ini yaitu:

1. Secara Teoritis

a. Akademisi

Diharapkan dapat mengembangkan ilmu perbankan syariah

mengenai minat menabung yang dinilai dari sisi pengetahuan,

promosi dan karakteristik marketing syariah. Secara teoritis hasil

penelitian diharapkan berguna bagi pustakawan dan dapat dijadikan

sebagai bahan studi lanjut. Teori yang digunakan dalam penelitian

ini berbeda dengan penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan

teori Vinna Yuniarti untuk variabel pengetahuan, variabel promosi

dalam penelitian ini menggunakan teori Philip Kotler dan Keller,

variabel karakteristik marketing syariah menggunakan teori

Hermawan Kartajaya, dan variabel minat menggunakan teori Donni

Priansa. Harapannya, hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan

untuk penelitian serupa dengan teori yang hampir sama, dan teori

yang digunakan di teori ini berbeda dengan teori penelitian yang

sebenarnya

b. Peneliti

Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan di

bidang ekonomi dan lembaga keuangan syariah khususnya

perbankan syariah, serta mengetahui cara meningkatkan minat

Page 18: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

12

masyarakat untuk menabung di BRI Syariah serta ajang ilmiah untuk

menerapkkan berbagai teori di bangku perkuliahan.

.

2. Secara Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam wawasan yang

dimiliki peneliti khususunya dan mahasiswa pada umumnya dan

menambah literatur di perpustakaan.

b. Perbankan Syariah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan

masukan untuk BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri untuk

meningkatkan strategi promosi dengan tidak terlepas dari nilai

karakteristik marketing syariah agar dapat memberikan

pengetahuan kepada masyarakat sehingga minat menabung menjadi

meningkat.

c. Bagi Lembaga Lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan

perusahaan, pengusaha, ataupun lembaga lainnya untuk

pengambilan kebijakan dalam mengelola sistem atau strategi

marketingnya untuk meningkatkan minat masyarakat.

Page 19: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

13

d. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan menghasilkan informasi seputar

bank BRI Syariah yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi

yang lengkap dan terpercaya.

E. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan dibuat untuk memberikan gambaran dan

pemahaman tentang penelitian yang dijelaskan oleh penulis. Skripsi ini

disusun ke dalam 5 (lima) bab yang mana kesemuanya merupakan suatu

pembahasan yang utuh dan saling berkaitan. Sistematika pembahasan

dalam skripsi ini yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini merupakan bab yang berisi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi landasan teori yang bersangkutan dengan materi

yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu tentang pengetahuan,

promosi, karakteristik marketing syariah dan minat menabung,.

Selain itu dalam bab ini terdapat kajian penelitian terdahulu,

kerangka pemikiran, dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan menyajikan secara lengkap setiap langkahh

penelitian yang dilakukan dalam penelitian meliputi rancangan

Page 20: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

14

penelitian, variabel penelitian dan definisi operasional, populasi,

sampel, dan teknik sampling, instrumen penelitian, validitas dan

reliabilitas instrumen, serta teknik pengolahan dan analisis data.

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri sebagai lokasi penelitian, deskripsi data tentang

minat masyarakat menabung, hasil penelitian yang telah dilakukan

dengan analisis data serta intrepretasi data dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini terdiri dari hasil kesimpulan hasil penelitian dan saran

yang diajukan penulis yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian.

Page 21: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Minat Menabung

a. Pengertian Minat Menabung

Minat menabung dapat juga diartikan sebagai minat beli,

menurut Howard dan Sheth merupakan sesuatu yang

berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk

tertentu.1 Sedangkan menabung merupakan suatu tindakan yang

dianjurkan dalam Islam, karena dengan menabung berarti seorang

muslim dapat mempersiapkan diri untuk masa yang akan datang

dan supaya dapat menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.2

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat

menabung adalah suatu tindakan atau keinginan yang datang dari

diri sendiri untuk melakukan penyimpanan harta dalam bentuk

uang atau benda berharga lainnya pada bank dengan tujuan

tertentu guna untuk masa yang akan datang, selain itu menabung

merupakan tindakan yang dianjurkan dalam Islam.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Menurut Sumarwan minat membeli atau mengonsumsi produk

atau jasa dipengaruhi oleh tiga faktor utama antara lain:

1 Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen dalam Persaingan Bisnis Kontemporer, t.t., 164.

2 Antonio, Bank Syariah : Dari Teori Ke Praktik, 153.

14

Page 22: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

15

1) Faktor kegiatan pemasaran dijelaskan melalui strategi

pemasaran yang dilakukan.

2) Faktor perbedaan individu meliputi kebutuhan dan motivasi,

kepribadian atau karakteristik, persepsi, proses belajar,

pengetahuan dan sikap.

3) Faktor lingkungan konsumen meliputi keluarga, kelompok

acuan, budaya, situasi konsumen, dan karakteristik sosial

ekonomi.3

Menurut Schiffman dan Kanuk, faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi proses keputusan pembelian dipengaruhi oleh tiga

faktor penting yaitu:

1) Faktor usaha-usaha yang dilakukan pemasar dijelaskan melalui

strategi dan bauran pemasaran yaitu meliputi produk, promosi,

harga dan distribusi.

2) Faktor sosio lingkungan-kultural meliputi keluarga, sumber

informasi, sumber non komersial, kelas sosial, dan budaya.

3) Faktor psikologis meliputi motivasi, kepribadian,

pembelajaran, persepsi dan sikap.4 Menurut Sumarwan

kepribadian merupakan perbedaan karakteristik yang paling

dalam dari diri seseorang yang akan mempengaruhi respons

individu untuk melakukan pembelian. Sehingga penerapan

3 Sumarwan, Fachrodji, dan Nursal, Pemasaran Strategik Perspektif Value-Based Marketing

dan Pengukuran Kinerja, 10. 4 Suryani, Perilaku Konsumen di Era Internet, 15.

Page 23: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

16

karakteristik marketing syariah akan mempengaruhi proses

keputusan.5

c. Indikator Minat

Minat pembelian menurut Donni Priansa, dapat diukur dengan

berbagai indikator. Secara umum indikator tersebut berkenaan

dengan empat dimensi pokok yaitu:6

1) Minat Transaksional

Minat transaksional merupakan kecenderungan konsumen

untuk selalu membeli produk (barang atau jasa) yang dihasilkan

perusahaan, yang didasarkan atas kepercayaan terhadap

perusahaan tersebut.

2) Minat Referensial

Minat referensial merupakan kecenderungan konsumen

untuk mereferensikan produknya kepada orang lain, minat

tersebut muncul setelah konsumen memiliki pengalaman dan

informasi tentang produk tersebut.

3) Minat Preferensial

Minat preferensial merupakan minat yang menggambarkan

perilaku konsumen yang memiliki preferensi utama terhadap

produk tersebut. Preferensi tersebut hanya dapat diganti jika

terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.

5 Sumarwan, Fachrodji, dan Nursal, Pemasaran Strategik Perspektif Value-Based Marketing

dan Pengukuran Kinerja, 23. 6 Priansa, Perilaku Konsumen dalam Persaingan Bisnis Kontemporer, 168.

Page 24: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

17

4) Minat Eksploratif

Minat eksploratif merupakan minat yang menggambarkan

perilaku konsumen yang selalu mencari informasi mengenai

produk yang dminatinya dan mencari informasi untuk

mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.7

2. Pengetahuan

a. Pengertian Pengetahuan

Menurut Donni Priansa, pengetahuan adalah informasi yang

telah diinterprestasikan oleh seseorang dengan menggunakan

sejarah, pengalaman, dan skema interpretasi yang dimilikinya.

Pengetahuan juga dapat diperoleh dari rasa ingin tahu pada diri

seseorang, semakin kuat rasa ingin tahu manusia tersebut juga akan

semakin banyak pengetahuan yang di perolehnya. Pengetahuan

konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen

mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan

lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut, dan

informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.8

b. Indikator Pengetahuan

Engel dan Minor membagi pegetahuan konsumen kedalam tiga

jenis tingkatan yaitu sebagai berikut:

7 Priansa, 169.

8 Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen, 130.

Page 25: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

18

1) Pengetahuan Produk

Pengetahuan produk yaitu kumpulan berbagai macam

informasi mengenai produk. Pengetahuan produk meliputi

kesadaran terhadap kategori dan merek produk, terminologi

produk, atribut atau ciri produk, harga produk, dan

kepercayaan mengenai produk.9

2) Pengetahuan Pembelian

Berbagai informasi yang diproses oleh konsumen untuk

memperoleh suatu produk. Pengetahuan pembelian terdiri atas

pengetahuan tentang dimana membeli produk dan kapan

membeli produk. Ketika konsumen memutuskan akan membeli

suatu produk, maka ia akan menentukan dimana ia membeli

produk tersebut dan kapan akan membelinya. Keputusan

konsumen mengenai tempat pembelian produk akan sangat

ditentukan oleh pengetahuannya. Implikasi penting bagi

strategi pemasaran adalah memberikan informasi kepada

konsumen dimana konsumen bisa membeli produk tersebut. 10

Dimensi dasar dari pengetahuan pembelian melibatkan

informasi berkenaan dengan keputusan tempat membeli, lokasi

produk, dan waktu membeli.11

9 Sri Yuniarti, 133.

10 Ujang., Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, 148.

11 Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen, 134.

Page 26: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

19

3) Pengetahuan Pemakaian

Pengetahuan pemakaian mencangkup informasi yang

tersedia di dalam ingatan mengenai cara suatuu produk dapat

digunakan dan yang diperlukan untuk menggunakan produk

tersebut. Suatu produk akan memberikan manfaat kepada

konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi

oleh konsumen.12

Agar produk tersebut bisa memberikan

manfaat yang maksimal dan kepuasan yang tinggi kepada

konsumen, maka konsumen harus bisa menggunakan atau

mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. Kesalahan yang

dilakukan konsumen dalam menggunakan suatu produk akan

menyebabkan produk tidak bisa berfungsi dengan baik.13

3. Promosi

a. Pengertian Promosi

Menurut Fandy Tjiptono, promosi merupakan salah satu

faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Promosi

adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yakni suatu aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran

atas perusahaan dan produknya agar dapat menerima, membeli

dan loyal terhadap produk yang telah ditawarkan perusahaan yang

12

Sri Yuniarti, 136. 13

Ujang., Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, 148.

Page 27: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

20

bersangkutan.14 Maka dapat diambil kesimpulan bahwa promosi

adalah kegiatan yang dapat mengkomunikasikan atau

menginformasikan manfaat dari sebuah produk dan jasa kepada

konsumen untuk mendorong dan membujuk konsumen untuk

membeli produk dan jasa tersebut. Tanpa promosi jangan

diharapkan nasabah dapat mengenal bankut. Oleh karena itu,

promosi sebagai sarana yang ampuh untuk menarik dan

mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan dari promosi

bank yaitu menginformasikan semua jenis produk yang

ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang baru.

Promosi juga dapat mempengaruhi para nasabah untuk membeli

dan juga dapat meningkatkan citra bank dimata nasabahnya.15

Menurut Kotler dan Keller formula AIDA (Attention, Interest,

Desire, Action) merupakan salah satu model bagaimana mencapai

tujuan promosi, yaitu suatu usaha agar seseorang atau pihak

tertentu membeli sebuah produk atau jasa. Konsep AIDA

mengasumsikan promosi akan menarik konsumen, sebagai berikut:

1) Perhatian (Attention)

Pemasang iklan pertama-tama harus memperoleh perhatian

dari pasar sasaran. Perusahaan tidak dapat menjual sesuatu jika

pasar tidak mengetahui produk atau jasa itu. Oleh karena itu,

14

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: Andi, 1998), 219. 15

Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta: Kencana, 2005), 175–76.

Page 28: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

21

perusahaan perlu melakukan kampanye promosi yang besar,

terutama melalui publisitasnya.

2) Ketertarikan (Interest)

Tertarik berarti pesan yang disampaikan menimbulkan

perasaan ingin tahu, ingin mengamati, dan ingin mendengar

serta melihat lebih seksama. Hal tersebut terjadi karena adanya

minat yang menarik perhatian konsumen akan pesan yang

ditunjukkan. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat

demostrasi dan berita yang ditargetkan kepada innovator dengan

mengggunakan produk yang ditawarkan untuk menciptakan

minat.16

3) Keinginan (Desire)

Konsumen harus dibuat lebih dari sekedar merasa tertarik

dan terpikat, mereka harus didorong untuk menginginkan

produk atau jasa yang diiklankan. Bagaimanakah secara kreatif

suatu iklan dapat dibuat sehingga menimbulkan keinginan

konsumen untuk memiliki produk yang diiklankan.17

4) Tindakan (Action)

Tindakan terjadi dengan adanya keinginan kuat konsumen

sehingga terjadi pengambilan keputusan dalam melakukan

16

Shaleh, Abdul Rahman dan Muhib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar dalam

Perspektif Islam. Jakarta: Kencana (Jakarta: Kencana, 2004), 263–265. 17

Ibid., 263–265.

Page 29: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

22

pembeli produk yang ditawarkan.18

Agar memotivasi konsumen

untuk melakuan tindakan, perusahaaan harus meneruskan iklan

secara lebih efektif dengan mengomunkasikan ciri-ciri

keuntungan produk.19

b. Jenis-jenis Promosi

Menurut Lupiyadi dalam kegiatan promosi bank melakukan

lima sarana promosi yang digunakan sebagai indikator yaitu:

1) Periklanan

Menurut Lupiyadi mengatakan bahwa periklanan

merupakan sarana promosi yang digunakan oleh bank dengan

tujuan untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan

produk atau jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan

nasabah tentang produk atau jasa yang ditawarkan, membujuk

calon nasabah untuk menggunakan produk atau jasa yang

ditawarkan serta untuk membedakan bank satu dengan bank

lain. Media yang dapat digunakan seperti pemasangan billboard

di jalan-jalan strategis, pencetakan brosur baik disebarkan di

setiap cabang atau pasar pembelanjaan, pemasangan spanduk,

melalui koran, majalah, radio, televisi dan media lainnya.20

18

Ibid., 266. 19

Ari Setyaningrum, Jusuf, dan Efendi, Prinsip-prinsip Pemasaran (Yogyakarta: Andi,

2015), 127. 20

Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik (Jakarta: Salemba

Empat, 2001), 108–10.

Page 30: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

23

2) Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum

dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning

service, satpam, sampai dengan pejabat bank. Secara khusus

penjualan pribadi diwakili oleh Account Officer. Namun,

personal selling juga dapat dilakukan dengan merekrut

wiraniaga (salesman/salesgirl) untuk melakukan penjualan door

to door.21

Penjualan pribadi dapat menjadi metode promosi yang

sangat menarik paling tidak untuk dua alasan berikut. Pertama,

komunikasi personal dengan salesman dapat meningkatkan

keterlibatan konsumen dengan produk atau proses pengambilan

keputusan. Dengan hal tersebut maka konsumen lebih

termotivasi untuk memahami informasi yang disajikan salesman

tentang produk tersebut. Kedua, situasi komunikasi bisa saling

interaktif memungkinkan salesman mengadaptasi apa yang

disajikan agar sesuai dengan kebutuhan informasi nasabahnya.22

3) Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan dilakukan untuk menarik nasabah untk

segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan.23

Menurut Budianto mengatakan bahwa promosi penjualan

merupakan kegiatan penjualan yang bersifat jangka pendek dan

21

Rianto, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, 180. 22

Peter, J. Paul dan Jerry, C. Olson, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran (Jakarta:

Salemba Empat, 2013), 183. 23

Rianto, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, 178.

Page 31: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

24

tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan

untuk mendorong lebih kuat mempercepat respons pasar yang

ditargetkan sebagai alat lainnya dengan menggunakan bentuk

yang berbeda. Tujuan promosi penjualan yaitu untuk

meningkatkan penjualan atau meningkatkan jumlah nasabah.24

Bagi bank promosi penjualan dilakukan melalui beberapa cara

yaitu:

a) Pemberian tingkat bagi hasil khusus untuk nasabah yang

menaruh sejumlah dana yang relatif besar.

b) Pemberian insentif kepada setiap nasabah yang memiliki

simpanan dengan saldo tertentu.

c) Pemberian cinderamata, hadiah serta kenang-kenangan

lainnya kepada nasabah yang loyal.

d) Bentuk promosi penjualan lainnya.25

4) Publisitas

Publisitas ini menjadi kegiatan promosi untuk memancing

nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial, events

serta mensponsori beberapa acara. Sedangkan menurut Wahjono

menyatakan bahwa publisitas merupakan kegiatan bank dengan

menyelenggarakan suatu kegiatan yang melibatkan masyarakat

umum dan cenderung bukan ajang penjualan produk dan

24

Apri Budianto, Manajemen Pemasaran (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2015), 342. 25

Rianto, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, 179.

Page 32: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

25

pengiklanan, sehingga dapat menarik perhatian wartawan untuk

meliput dan menyiarkan sebagai berita publik.26

5) Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat merupakan suatu usaha menjaga

hubungan baik dengan masyarakat, dengan selalu

menginformasikan apa yang telah dilakukan lembaga, dan

rencana apa saja yang akan dilaksanakan di masa yang akan

datang.27

c. Indikator Promosi

Menurut Kotler dan Keller, indikator promosi yaitu sebagai

berikut:

1) Jangkauan promosi, yaitu jumlah promosi yang dilakukan oleh

perusahaan dalam waktu tertentu melalui media promosi yang

tersedia.

2) Kuantitas media promosi, yaitu penilaian yang dberikan

konsumen dari promosi yang telah dilakukan dengan

menggunakan media promosi yang ada.

3) Kualitas penyampaian pesan, yaitu tolak ukur yang menjadi

acuan penilaian dari promosi yang telah dilakukan apakah dapat

diterima oleh masyarakat atau tidak. Pesan promosi dinilai

berkualitas apabila mampu mendapatkan perhatian (attention),

26

Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010),

139–40. 27

Bukhari Alma, Manajemen Bank Syariah (Bandung: Alfabeta, 2016), 233.

Page 33: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

26

mempertahankan minta (interest), membangkitkan hasrat

(desire), dan meraih tindakan (action).28

Menurut Mujib setelah konsumen mengenal produk yang

ditawarkan maka akan mempunyai suatu ketertarikan dan akhirnya

konsumen tersebut memutuskan untuk membeli produk atau barang

ataupun jasa yang ditawarkan.29

4. Karakteristik Marketing Syariah

a. Pengertian Karakteristik Marketing Syariah

Menurut Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula 30

marketing merupakan suatu proses individu ataupun kelompok

untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan, serta bebas mempertukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain.31

Jadi karakteristik

marketing syariah merupakan suatu disiplin bisnis strategis yang

mengarah pada proses penciptaan, penawaran dan perubahan value

dari suatu inisiator kepada stakeholders-nya, dimana dalam seluruh

prosesnya sesuai dengan akad yang berprinsip muamalah dalam

28

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 2006. Syariah Marketing. Bandungh:

PT. Mizan Pustaka, 28.. 29

Abdul Mujib, “Manajemen Strategi Promosi Produk Pembiayaan Perbankan Syariah,” No.

1, Vol. 1 (2016): 79. 30

Khafiatul Hasanah, “Pengaruh Karakteristik Marketing Syariah Terhadap Keputusan

Menjadi Nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan”. Iqtishadiaa Jurnal Ekonomi dan

Perbankan Syariah,” No. 1, Vol. 3 (2016): 30. 31

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 2006. Syariah Marketing. Bandung:

PT. Mizan Pustaka (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2006), 22.

Page 34: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

27

Islam.32

Artinya bahwa seluruh proses baik penciptaan, penawaran

maupun perubahan nilai harus sesuai dengan syariat Islam. Adapun

konsep bisnis (pemasaran) telah diatur di dalam al-Qur’an yang

berbunyi.

“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan

perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu.

Dan jangan kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha

Penyayang kepadamu”. (Q.S An-Nisa’: 29)33

Marketer merupakan seseorang yang mencari satu atau lebih

calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai, sedangkan

pembeli atau nasabah dalam dunia perbankan adalah seseorang

yang diidentifikasi oleh pemasar sebagai orang yang mungkin

bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran nilai itu.34

Dalam

pemasaran syariah nilai dikenal tidak hanya mempertimbangkan

32

Arif Yulianto, “Membangun Kemitraan Bank Syariah dengan Pendekatan Shariah

Marketing,” 199. 33

al-Qur’an, 4:29. 34

Hasan Ali, Marketing Bank Syariah Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank

Syariah (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), 16.

Page 35: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

28

sifat materialnya saja namun nilai juga dikenal dari segi

maslahahnnya .35

Dalam spiritualisasi marketing, marketing akan dirancang

berdasarkan tiga kombinasi penting; pertama, pemasaran pada

tingkat kecerdasan intelektual fokusnya adalah strategi, program

(product, place, price, promotion-marketing mix), diferensiasi, dan

selling. Kedua, pemasaran pada tingkat kecerdasan

emosional/felling/rasa ditandai dengan hadirnya konsep customer

relationship, emotional branding, dan experiental marketing yang

intinya adalah memasukkan value emosional untuk memanjakan

pelanggan dengan cinta yang menciptakan pengalaman-

pengalaman baru dalam mengkonsumsi produk. Ketiga, pemasaran

pada level kecerdasan spriritual-pemasaran dibimbing oleh nilai-

nilai akidah yaitu kejujuran, amanah (kredibel, tanggung jawab),

fathanah (cerdas dan bijaksana), tabligh (komunikatif).. Pemasaran

spiritual mendorong marketer agar menjadikan kegiatan pemasaran

itu sebagai ibadah untuk menciptakan kemakmuran dan dakwah

fastabiqul khairah.36

35

Khafiatul Hasanah, “Pengaruh Karakteristik Marketing Syariah Terhadap Keputusan

Menjadi Nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan”. Iqtishadiaa Jurnal Ekonomi dan

Perbankan Syariah,” 31. 36

Ali, Marketing Bank Syariah Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank Syariah,

9.

Page 36: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

29

b. Indikator Karakteristik Marketing Syariah

Menurut Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula

bahwa terdapat empat karakteristik marketing syariah yang menjadi

pedoman bagi para pemasar, yaitu sebagai berikut:

1) Teistis (rabbaniyah)

Teistis merupakan salah satu ciri khas marketing syariah

dikenal dengan sifatnya yang religius. Kondisi ini tercipta tidak

karena keterpaksaan melainkan dari kesadaran diri akan nilai-

nilai religius yang dirasa penting dalam mewarnai aktivitas

pemasaran agar tidak terperosok dalam perbuatan yang dapat

merugikan orang lain.37

Implementasi dari teistis adalah marketer syariah, dimana

dia akan segera mematuhi hukum-hukum syariah dalam segala

aktifitasnya sebagai seorang pemasar. Maka hal yang dapat

dijadikan sebagai indikator dalam menilai sifat teistis yaitu

senantiasa berkata jujur atau tidak ada penipuan dalam

memasarkan produk pada nasabahnya dan tidak mengingkari

janji yang telah diberikan pada nasabah.38

Pihak bank akan

mengimplementasikannya melalui elemen mega marketing salah

satunya dengan membangun silaturahmi kepada masyarakat

ataupun nasabah, hal itu merupakan salah satu cara untuk

37

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 2006. Syariah Marketing. Bandungh:

PT. Mizan Pustaka, 28. 38

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 29.

Page 37: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

30

berhubungan baik atau berinteraksi sosial dengan masyarakat.

Sehingga hal tersebut akan mempengaruhi calon nasabah dalam

menentukan pilihan, yang dapat dilihat dari pengalaman nasabah

lain ataupun pengalaman pribadi yang didapatkan calon nasabah

dari berinteraksi dengan pihak bank sehingga calon nasabah

dapat mengetahui sifat rabbaniyyah berdasarkan realita.39

Marketer syariah harus membentengi diri dengan nilai-nilai

spiritual karena marketing memang akrab dengan penipuan,

sumpah palsu, riswah (suap), korupsi, kolusi, dan.40

Seperti

yang disampaikan oleh Hermawan Kartajaya dan Muhammad

Syakir Sula bahwa dalam menyusun taktik pemasaran, apa yang

menjadi keunikan dari perusahaannya dibandingkan dengan

perusahaan lain, begitu juga dengan marketing mix-nya, dalam

melakukan promosi, senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai

religious.41

Hal tersebut sejalan dalam firman Allah SWT

sebagai berikut).42

39

Ibid., 18. 40

Ali, Marketing Bank Syariah Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank Syariah,

17. 41

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 2006. Syariah Marketing. Bandungh:

PT. Mizan Pustaka, 29–30. 42

Ali, Marketing Bank Syariah Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank Syariah,

168.

Page 38: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

31

“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat

dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang

siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya

Dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al-Zalzalah; 7-8).43

2) Etis (akhlaqiyyah)

Keistimewaan lain dari seorang pemasar syariah selain

teistis juga mengedepankan masalah akhlak (moral, etika) dalam

setiap aspek kegiatannya. Sifat etis ini merupakan turunan dari

sifat teistis. Dengan demikian marketing syariah merupakan

konsep marketing yang sangat mengedepankan nilai-nilai moral

dan etika, tidak peduli apapun agamanya karena nilai-nilai moral

dan etika adalah nilai yang bersifat universal yang diajarkan

semua agama.44

Terkait dengan akhlak Rasulullah SAW.

bersabda.

“Diantara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik,

bila mendengarkan pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia

menyambut dengan wajah ceria dan bila berjanji ditepati.”(HR.

Ad-Dailami).45

Dari hadist di atas, dapat diketuhi bahwa marketer syariah

hendaknya berbicara baik (marketer syariah akan jujur

menceritakan kekurangan dan kelebihan produk yang

ditawarkan)46

, bersikap ramah, dapat mendengar dengan baik

43

al-Qur’an, 99: 7-8. 44

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 2006. Syariah Marketing. Bandungh:

PT. Mizan Pustaka, 33. 45

Muhammad Faiz Almath, 1100 Hadits Terpilih: Sinar Ajaran Muhammad. terj. A. Aziz

Salim Basyarahil (Jakarta: Gema Insani, 2008), 259. 46

Khafiatul Hasanah, “Pengaruh Karakteristik Marketing Syariah Terhadap Keputusan

Menjadi Nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan”. Iqtishadiaa Jurnal Ekonomi dan

Perbankan Syariah,” 34.

Page 39: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

32

(mampu menghargai pendapat orang lain), rendah hati dan dapat

melayani dengan tulus.47

Kunci etis dan moral bisnis

sesungguhnya terletak pada pelakunya, seorang marketer

berkewajiban untuk memegang teguh etika dan moral bisnis

Islami, yang mencakup hal-hal berikut; pertama, husnul khuluq

artinya Allah akan melapangkan hatinya dan akan membukakan

pintu rezeki dengan berakhlak yang mulia. Salah satu dari

akhlak yang baik dalam bisnis Islam adalah kejujuran. Kedua,

amanah yaitu marketer adalah seorang yang dapat dipercaya,

sehingga ia tidak menzalimi. Ketiga, toleran yaitu Allah akan

mempermudah pergaulan, urusan jual beli, karena sifat toleran

akan membuka kunci rezeki dan hidup tenang.48

3) Realistis (al-waqi’iyyah)

Marketer syariah dalam konteks realistis merupakan

pemasar professional dengan penampilan yang bersih, rapi, dan

bersahaja, apapun model atau gaya berpakaian yang

dikenakannya.49

. Menurut Hermawan Kartajaya seorang

marketer perlu memperhatikan hal-hal berikut; pertama,

memastikan pertimbangan kegiatan pemasaran itu bersumber

darial-Qur'an dan Hadist. Kedua, jaminan yang dijelaskan Allah

47

Muhammad Djakfar, Etika Bisnis Islam Tataran Teoritis dan Praktis (Malang: Malang

UIN Press, 2008), 238. 48

Ali, Marketing Bank Syariah Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank Syariah,

18–19. 49

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 2006. Syariah Marketing. Bandungh:

PT. Mizan Pustaka, 35.

Page 40: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

33

dalam Al-Qur'an, maka seorang marketer harus mengetahui

integritas dalam artian mengetahui keunggulan, kelemahan,

keistimewaan produk yang akan menjadi fasilitas jaminan

nasabah. Ketiga, manfaat produk yang dipasarkan yaitu

marketer harus dapat memberikan penjelasan mengenai manfaat

produk atau manfaat prosedur yang dijalankan dengan benar.

Oleh karena itu, penjelasan termasuk media promosi (iklan)

harus sesuai dengan fakta yang didapatkan. Keempat, sasaran

produk yaitu dimana marketer akan berorientasi pada produk

yang halal dan bermaslahah.

4) Humanistis (al-insaniyah)

Harapan dari nilai humanistis yaitu menjadikan manusia

lebih terkontrol dan seimbang.50

Bukan manusia yang serakah

dan menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan yang

sebesar-besarnya. Islam tidak membeda-bedakan manusia, baik

asal daerah, warna kulit, maupun status sosial.51

Allah SWT

berfirman: 52

ها يا أي ها الناس ات قوا ربكم الذي خلقكم من ن فس واحدة وخلق من هما رجالا كثيا وات قوا الله الذي تاا لون به ا وناا ا زوجها وبث من

إن الله كان عليكم رقيبا والرحام

50 Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 37–38.

51 Ibid., 39-40

52 Yusuf Ali Abdullah, The Meaning of the Holy Qur’an, New Edition with Revised

Translation, Commentary and Newly Compiled Comprehensive Index, ali (Maryland: Amana

Publications, 2004), 183.

Page 41: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

34

Artinya: “Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu

yang telah menciptakanmu dari diri yang satu. Dan dari padanya

Allah menggembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang

banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya

kamuu saling meminta satu sama lain. Dan peliharalah

hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan

mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa: 1)53

Alangkah indah persaudaraan seluruh manusia yang

ditunjukkan oleh ayat tersebut.54

Dalam aktivitas bisnis secara

tegas dilarang Islam yaitu dilarang menjelek-jelekkan produk

orang lain, menipu/berbohong untuk meningkatkan transaksi,

dan bersaing secara batil atau tidak sehat.55

Berdasarkan

pemaparan Kartajaya dan Sula, maka dalam menilai sifat

humanistis dapat mengunakan indikator yaitu pertama, tidak

menghiraukan status jadi dalam melayani nasabah tidak melihat

bagaimana status sosial, agama, dan ras, dengan kata lain semua

diperlakukan sama atau adil. Kedua, bersedia membantu

kesulitan nasabah untuk menerapkan ukhwah insaniah, jadi

karyawan senantiasa bersedia membantu apa yang menjadi

kesulitan nasabahnya terkait urusan perbankan dan ketiga,

mampu membangun soul marketing.

53

al-Qur’an, 04: 1.

54 Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, 2006. Syariah Marketing. Bandungh:

PT. Mizan Pustaka, 40. 55

Ali, Marketing Bank Syariah Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank Syariah,

11.

Page 42: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

35

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik

marketing syariah dapat diimplementasikan melalui elemen mega

marketing yakni:

1) Membangun Visi Spiritual

Membangun visi spiritual merupakan implementasi dari

sifat teistis. Visi spiritual yang dimaksud adalah visi bisnis Islam

yang dibangun berdasarkan kebenaran tsaqafah Islam (ilmu

bersumber dan terkait dengan akidah Islam), jadi tidak hanya

mengejar visi duniawi semata.56

2) Membangun Silaturahmi

Membangun silaturahmi merupakan implementasi dari sifat

teistis, yang mempunyai manfaat yaitu pertama, membentuk,

mengukuhkan, memperkuat persaudaraan sesama muslim.

Kedua, akan memperluas hubungan dan memperbanyak teman.

Ketiga, rezekinya akan dilapangkan Allah dan keempat, usianya

akan dipanjangkan Allah.

3) Membangun Customer Partnership

Membangun customer partnership merupakan

implementasi dari sifat etis. Dalam dunia perbankan, customer

partnership akan membentuk kekuatan ikatan kemitraan atas

dasar kesadaran kehalalan yang efektif bagi nasabah.

56

Ibid., 18.

Page 43: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

36

4) Mambangun Trust

Mambangun trust merupakan implementasi dari sifat etis,

karena kepercayaan, kejujuran, dan amanah akan menciptakan

integritas mitra bisnis dan merupakan aset yang paling bernilai

bagi perusahaan.

5) Memperkuat Empati

Memperkuat empati merupakan implementasi sifat etis.57

6) Membahagiakan Pelanggan

Membahagiakan pelanggan merupakan implementasi dari

sifat realistis, dengan cara memberikan layanan yang terbaik.58

7) Menjual Produk Berkualitas

Menjual produk berkualitas merupakan implementasi dari

sifat realistis, artinya marketer wajib mengetahui kualitas dari

produk.

8) Marketing With Love

Marketing with love merupakan implementasi dari sifat

realistis, sehingga marketer harus menjelaskan keunggulan

atupun kelemahan dari produk sehingga tidak ada unsur

penipuan.

57

Ali, Marketing Bank Syariah Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar Bank Syariah,

25. 58

Ibid., 25.

Page 44: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

37

9) Berpromosi yang Simpatik

Berpromosi yang simpatik merupakan implementasi dari

sifat humanistis, yaitu keberhasilan promosi tidak semata

tergantung kepada ketepatan media yang digunakan, melainkan

juga pada marketer itu sendiri, dalam membantu atau

menyampaikan informasi.

10) Membangun Profesionalisme

Membangun profesionalisme merupakan implementasi dari

sifat humanistis karena, profesionalisme dan kompetensi adalah

dua hal yang saling berkaitan apalagi jika pemasaran yang

berorientasi syariah Islam akan menjadi awal yang baik untuk

keberhasilan bank syariah.59

B. Studi Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Judul, Tahun

& Penulis

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian

Analisis

Pengaruh

Pengetahuan,

Kualitas

Pelayanan dan

Promosi

Terhadap

Minat

Variabel X1

sama tentang

pengetahuan,

indikatornya

pengetahuan

tentang produk,

pembelian, dan

pemakaian.

Tempat

penelitian secara

umum yaitu

Bank Syariah

sehingga

berbeda

Indikator

promosi berbeda

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa variabel

pengetahuan,

kualitas

pelayanan dan

promosi

berpengaruh

59

Ali, 20–26.

Page 45: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

38

Judul, Tahun

& Penulis

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian

Menabung

Mahasiswa

FEBI IAIN

Salatiga Pada

Bank Syariah,

(2016) Erma

Ardhiyanti

Variabel X3

sama tentang

Promosi

indikatornya

berbeda.

Variabel Y sama

tentang minat

indikatornya

berbeda.

yaitu periklanan,

penjualan

pribadi, promosi

penjualan, dan

publisitas.

Indikator minat

berbeda yaitu

dorongan dari

dalam, motif

sosial

positif terhadap

minat menabung

mahasiswa

FEBI IAIN

Salatiga pada

bank syariah.60

Pengaruh

Pengetahuan

Perbankan

Syariah dan

Promosi

Kalangan

Siswa Jurusan

Perbankan

Syariah SMK

Muhamadiyah

4 Sragen

Terhadap

Minat

Menabung di

Bank Syariah,

(2018),

Firnanda

Variabel X1

sama tentang

pengetahuan.

Indikatornya

sama yaitu

pengetahuan

tentang produk,

pembelian, dan

pemakaian.

Variabel X2

sama tentang

Promosi, namun

indikatornya

berbeda.

Variabel Y sama

tentang minat

menabung,

Objek penelitian

bukan di BRI

Syariah

Indikator

variabel

promosi berbeda

yaitu periklanan,

penjualan

pribadi, promosi

penjualan, dan

publisitas.

Indikator

variabel minat

berbeda yaitu

dorongan dari

dalam, motif

sosial, dan

Hasil

penelitiannya

yaitu

pengetahuan

perbankan

syariah dan

promosi

kalangan siswa

jurusan

perbankan

syariah SMK

Muhammadi-

yah 4 Sragen

secara simultan

berpengaruh

positif terhadap

minat menabung

di bank

syariah.61

60 Erma Ardhiyanti, “Analisis Pengaruh Pengetahuan, Kualitas Pelayanan dan Promosi

Terhadap Minat Menabung Mahasiswa FEBI IAIN Salatiga Pada Bank Syariah” (Skripsi, IAIN

Salatiga, 2016).

61 Firnanda, “Pengaruh Pengetahuan Perbankan Syariah dan Promosi Kalangan Siswa

Jurusan Perbankan Syariah SMK Muhammadiyah 4 Sragen Terhadap Minat Menabung di Bank

Syariah” Skripsi (Surakarta: IAIN Surakarta, 2018).

Page 46: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

39

Judul, Tahun

& Penulis

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian

namun

indikatornya

berbeda.

emosional.

Tidak ada

variabel

karakteristik

marketing

syariah

Pengaruh

Pengetahuan,

Religiusitas,

dan

Lingkungan

Sosial

Terhadap

Minat

Menabung

Menggunakan

Bank Syariah

(Studi Kasus

Siswa Sma

Negeri 1

Ambarawa),

(2018) Rif’at

Maulidi

Terdapat 3

variabel X

Variabel X1

sama yaitu

pengetahuan,

namun

indikatornya

berbeda.

Variabel Y sama

yaitu minat

menabung,

indikatornya

tentang minat

transaksional,

referensional,

preferensi dan

eksploratif.

Variabel X2 dan

X3 tidak sama

Tempat

penelitian secara

umum yaitu

Bank Syariah

Indikator

pengetahuan

berbeda yaitu

karakteristik

atribut produk

manfaat produk

dan kepuasan

yang diberikan

kepada

konsumen

Hasil

penelitiannya

yaitu

pengetahuan,

religiusitas, dan

lingkungan

sosial secara

simultan

berpengaruh

positif terhadap

minat menabung

menggunakan

bank syariah

(studi kasus

siswa SMA

Negeri 1

Ambarawa)62

Pengaruh

Karakteristik

Sharia

Marketing

Terhadap

Minat

Variabel X sama

yaitu tentang

karakteristik

marketing

syariah dengan

indikatornya

Berbeda karena

hanya ada satu

variabel X.

Hasil penelitian

variabel

marketing

syariah (teistis,

etis, realistis

dan humanistis),

62 Rif’at Maulidi, “Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas, dan Lingkungan Sosial Terhadap

Minat Menabung Menggunakan Bank Syariah (Studi Kasus Siswa Sma Negeri 1 Ambarawa)”

Skripsi (Salatiga : IAIN Salatiga, 2018).

Page 47: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

40

Judul, Tahun

& Penulis

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian

Menabung

Nasabah

(2018)

Musdalifah

etis, teistis

realistis, dan

humanistis.

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap minat

menabung.63

Pengaruh

Pelayanan,

Promosi,

Lokasi, dan

Bagi Hasil

Bank Terhadap

Minat Nasabah

Menabung

Pada PT. Bank

BRI Syariah

KCP Sudirman

Lubuk Pakam ,

(2019) Karina

Asmar.

Meneliti tentang

promosi sebagai

variabel X2

Namun

indikatornya

berbeda.

Meneliti tentang

minat sebagai

variabel Y,

namun

indikatornya

berbeda.

Objek Bank

sama yaitu BRI

Syariah

Terdapat 4

variabel X

Indikator

promosi berbeda

yaitu periklanan,

penjualan

pribadi, promosi

penjualan, dan

publisitas

Indikator minat

berbeda yaitu

prosedur,

kepercayaan dan

kepuasan.

Hasil

penelitiannya

yaitu

pelayanan,

promosi, lokasi,

dan bagi hasil

bank secara

simultan

berpengaruh

positif terhadap

minat nasabah

menabung pada

PT. Bank BRI

Syariah KCP

Sudirman Lubuk

Pakam.64

Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengakui

bukan hanya peneliti saja yang meneliti terkait minat menabung, namun

peneliti mengembangkan dari penelitian terdahulu dengan menggunakan

analisis regresi berganda dan peneliti lebih memfokuskan pada salah satu

63

Musdalifah, “Pengaruh Karakteristik Sharia Marketing Terhadap Minat Menabung

Nasabah” Skripsi (Salatiga: IAIN Parepare, 2018).

64 Karina Halimah Asmar, “Pengaruh Pelayanan, Promosi, Lokasi, dan Bagi Hasil Bank

Terhadap Minat Nasabah Menabung Pada PT. Bank BRI Syariah KCP Sudirman Lubuk Pakam”

Skripsi (Medan: UIN Sumatera Utara Medan, 2019).

Page 48: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

41

bank yaitu BRI Syariah, sedangkan pada penelitian sebelumnya

melakukan penelitian terfokus pada Bank Syariah secara umum. Selain itu,

dalam penelitian ini indikator yang digunakan untuk variabel Y atau minat

menabung juga berbeda, peneliti menggunakan teori dari Philip Kotler dan

Killer untuk indikator minat menabung. Peneliti juga memfokuskan pada

objek penelitian kepada masyarakat sebagai populasi penelitian,

sedangkan penelitian sebelumnya lebih kepada siswa, mahasiswa dan

nasabah.

C. Kerangka Pemikiran

Menurut Ema Sekaran kerangka berfikir merupakan model

konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor

yang telah didefinisikan sebagai masalah yang penting.65

Kerangka

pemikiran dalam penelitian ini dijelaskan pada gambar berikut:

Gambar 2.1 Kerangaka Pemikiran

65

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D (Bandung: Alfabeta, 2015), 60.

Pengetahuan

(X1)

Promosi

(X2)

Karakteristik

Marketing Syariah

(X3)

Minat Masyarakat

Menabung (Y)

H1

1

H2

H3 H4

Page 49: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

42

Keterangan:

= secara parsial

= secara simultan

Berdasarkan Gambar 2.1, dapat dilihat bahwa penelitian ini akan

menjelaskan hubungan tiga variabel independen (bebas) terhadap satu

variabel dependen (terikat) baik secara parsial maupun simultan. Variabel

independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pengetahuan

(X1), promosi (X2), karakteristik marketing syariah (X3). Sedangkan

variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat masyarakat

menabung(Y).

D. Hipotesis

Menurut Sugiyono, hipotesis merupakan jawaban sementara atau

dugaan awal terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan

masalah telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.66

Hipotesis

digunakan untuk menentukan apakah jawaban teoritis yang terkandung

dalam pernyataan hipotesis didukung oleh fakta yang dikumpulkan dan

dianalisis dalam proses pengujian data.67

Berdasarkan kerangka pemikiran, maka penulis menarik hipotesis

sebagai berikut:

1. Ha1 = Pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

66

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D (Bandung: Alfabeta, 2015), 64.. 67

Ibid., 191.

Page 50: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

43

H01 = Pengetahuan tidak berpengaruh terhadap terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

2. Ha2 = Promosi berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

H02 = Promosi tidak berpengaruh terhadap terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

3. Ha3 = Karakteristik Marketing Syariah berpengaruh signifikan terhadap

minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

H03= Karakteristik Marketing Syariah tidak berpengaruh terhadap

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri.

4. Ha4 = Pengetahuan, Promosi, dan Karakteristik Marketing Syariah

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

H04 = Pengetahuan, Promosi, dan Karakteristik Marketing Syariah

secara simultan tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Page 51: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

dua variabel atau lebih, dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun

suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan

mengontrol suatu gejala.1 Dalam penelitian ini menunjukkan hubungan

atau pengaruh antara dua variabel atau lebih yaitu pengaruh pengetahuan,

promosi dan karakteristik marketing syariah terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Sedangkan pendekatan

penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, yakni jenis pendekatan

penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai

(diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-

cara lain dari kuantitatif (pengukuran). Pendekatan kuantitatif memusatkan

perhatian pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu di

dalam kehidupan manusia yang dinamakan sebagai variabel. Dalam

pendekatan kuantitatif hakikat hubungan di antara variabel-variabel di

analisis dengan menggunakan teori yang objektif.2

1 V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi (Yogyakarta: Pustaka Baru

Press, 2015), 49-50. 2 Ibid., 39.

44

Page 52: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

45

B. Lokasi dan Periode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor

Cabang Pembantu Ngronggo Kediri yang beralamatkan di Jl. Kapten

Tendean No.201, Ngronggo, Kec. Kota Kediri, Kediri, Jawa Timur 64129.

Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian ini pada bulan Oktober 2019 –

April 2020.

C. Rancangan Penelitian

Dilihat dari jenis datanya penelitian ini adalah penelitian kuantitatif,

yakni metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi dan

sampel tertentu, pengumpulan data dan menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.3 Dengan metode penelitian yang

digunakan adalah metode survei. Sedangkan teknik pengambilan datanya

menggunakan angket atau kuisioner.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2016),

7-8.

Page 53: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

46

kesimpulannya.4 Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu

variabel dependen dan variabel independen:

a. Variabel dependen (terikat)

Variabel terikat adalah variabel yang diakibatkan atau yang

dipengaruhi oleh variabel bebas.5 Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri (Y).

b. Variabel independen (bebas)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen6

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengetahuan (X1),

Promosi (X2), dan Karakteristik Marketing Syariah (X3).

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah variabel penelitian dimaksudkan untuk

memahami arti setiap variabel penelitian sebelum dlakukan analisis,

instrumen, serta sumber pengukuran berasal dari mana. Dalam

penelitian dengan menggunakan data primer, data diperoleh dari

penyebaran kuesioner.7

Adapun definisi operasional terkait variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

4 Ibid., 39.

5 Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, 75.

6 Ibid., 75.

7 Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, 77–80.

Page 54: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

47

a. Pengetahuan merupakan semua informasi yang dimiliki konsumen

mengenai berbagai macam produk atau jasa, serta pengetahuan

lainnya yang terkait dengan produk atau jasa tersebut, dan informasi

yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.8

b. Promosi merupakan kegiatan yang dapat mengkomunikasikan atau

menginformasikan manfaat dari sebuah produk dan jasa kepada

konsumen untuk mendorong dan membujuk konsumen untuk

membeli produk dan jasa tersebut.9

c. Karakteristik marketing syariah merupakan suatu disiplin bisnis

strategis yang mengarah pada proses penciptaan, penawaran dan

perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders-nya,

dimana dalam seluruh prosesnya sesuai dengan akad yang berprinsip

muamalah dalam Islam.10

d. Minat menabung merupakan suatu tindakan atau keinginan yang

datang dari diri sendiri untuk melakukan penyimpanan harta dalam

bentuk uang atau benda berharga lainnya pada bank dengan tujuan

tertentu guna untuk masa yang akan datang, selain itu menabung

merupakan tindakan yang dianjurkan dalam Islam.11

Untuk lebih jelasnya, definisi operasional dari variabel yang diteliti

dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel indikator berikut ini:

8 Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen, 130-132.

9 Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi 12.272

10 Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, 28.

11 Donni Priansa, Perilaku Konsumen dalam Persaingan Bisnis Kontemporer 168.

Page 55: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

48

Tabel 3.1

Definisi Operasional

Variabel Indikator Butir Sumber

Pengetahuan

(X1)

a. Pengetahuan

produk

b. Pengetahuan

pembelian

c. Pengetahuan

pemakaian

1,2

3,4

5,6

Sri Yuniarti, Vinna.

(2015). Perilaku

Konsumen Teori dan

Praktik. Bandung: CV

Pustaka Setia, 132.12

Promosi

(X2)

a. Jangkauan

promosi

b. Kuantitas

media promosi

c. Kualitas

penyampaian

pesan

7,8

9,10

11,12

Philip Kotler dan

Keller. (2007),

Manajemen

Pemasaran Jilid I

Edisi 12. Jakarta: PT

Indeks. 272.13

Karakteristik

Marketing

Syariah

(X3)

a. Teistis

(rabbaniyah)

b. Etis

(akhlaqiyyah)

c. Realistis (al-

waqi’iyyah)

d. Humanistis

(al-insaniyah)

13,14

15,16

17,18

19,20

Hermawan Kartajaya

dan Muhammad

Syakir Sula, 2006.

Syariah Marketing.

Bandung: PT. Mizan

Pustaka, 28.14

Minat

Menabung

(Y)

a. Minat

transaksional

b. Minat

referensial

c. Minat

preferensal

d. Minat

eksploratif

21,22

23,24

25,26

27,28

Junni Priansa, Donni,

Perilaku Konsumen

dalam Persaingan

Bisnis Kontemporer,

(Bandung: Alfabeta,

2017), 168.15

12

Sri Yuniarti, Perilaku Konsumen, 130-132. 13

Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi 12.272 14

Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, 28. 15

Donni Priansa, Perilaku Konsumen dalam Persaingan Bisnis Kontemporer 168.

Page 56: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

49

E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Menurut Wiratna, populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri

atas objek atau subjek penelitian yang ditetapkan oleh peneliti untuk

diteliti kemudian ditarik kesimpulannya.16

Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar atau calon nasabah BRI

Syariah KCP Ngronggo Kediri yaitu 13.434 penduduk atau masyarakat.

Berdasarkan data masyarakat Ngronggo yang diperoleh dari data

Badan Pusat Statistik Kecamatan Kota Kabupaten Kediri berdasarkan

Agama yang dianut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Jumlah Populasi

Kelurahan

Agama Total Islam Protestan Katolik Hindu Budha

Ngronggo 12.660 601 151 5 17 13.434

Sumber: Data BPS Kecamatan Kota Kediri 2019

2. Sampel

Menurut Wiratna sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik

yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk penelitian.17

Apabila

populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada

pada populasi, karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka

peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi, dimana

16

Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, 80. 17

Ibid., 81.

Page 57: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

50

sampel yang diambil harus representatif atau mewakili.18

Menurut

Roscoe dalam Uma Sekaran jumlah minimum sampel harus 30

responden.19

Untuk menentukan ukuran sampel dapat menggunakan

rumus Slovin sebagai berikut:

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Populasi

e = error atau tingkat kesalahan pengambilan sampel

Diketahui jumlah populasi masyarakat Ngronggo yaitu 13.434 dan

tingkat kesalahan (error) yang ditetapkan adalah 10%. Sehingga,

berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel (n) sebagai berikut

= 99,261 atau 100

Berdasarkan perhitungan diperoleh jumlah sampel minimal yang

harus dipenuhi sebanyak 100 responden.

3. Teknik Sampling

Setelah sampel diketahui, langkah selanjutnya adalah menentukan

teknik yang digunakan untuk mengambil sampel. Pengambilan sampel

dalam penelitian ini dengan menggunakan incidential sampling atau

18

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 81. 19

Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, 81.

Page 58: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

51

sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, apabila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.20

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan

oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah

untuk menghasilkan suatu kesimpulan.21

Teknik atau cara untuk

mendapatkan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara

menggunakan kuesioner atau angket. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan dataa yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para responden untuk

dijawab.22

Dalam penelitian ini, peneliti melakukannya dengan

membagikan kuesioner kepada 100 responden yaitu masyarakat Ngronggo

Kediri yang belum menjadi nasabah BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket kepada calon

nasabah BRI Syariah khususnya di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Pemberian skor pada jawaban tingkat minat menabung adalah sebagai

berikut:

20

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 85. 21

Anton Bawono, Multivariate Analysis dengan SPSS (Salatiga: STAIN Salatiga Pers, 2006),

95. 22

Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, 93.

Page 59: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

52

Tabel 3.3

Skor Jawaban Kuesioner

No Pernyataan Skor

1. Sangat Setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Netral (N) 3

4. Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

G. Validitas dan Reliabilitas Instumen

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut. Setiap butir pertanyaan diuji validitasnya

dengan hasil rhitung dibandingkan dengan rtabel dimana df=n-2 dengan

signifikan 0,05 atau 5%. Instrument dinyatakan valid jika nilai rhitung >

rtabel.23

Uji validitas dihitung dengan menggunakan rumus korelasi

product moment, dengan rumus sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ]

Dimana:

n= Jumlah responden

x= Skor variabel (jawaban responden)

23

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), 52.

Page 60: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

53

Y= Skor total dari variabel (jawaban responden).24

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui adanya konsistensi

alat ukur dalam penggunaannya, atau alat ukur tersebut mempunyai

konsistensi apabila digunakan berkali-kali pada waktu berbeda, tetapi

hasilnya sama. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai

Croanbach Alpha > 0,60.25

Rumus yang digunakan untuk uji

reliabilitas yaitu:

[

] [

]

Dimana:

r = koefisien reliabilitas instrumen

k = jumlah butir pertanyaan

∑ = jumlah varians butir

∑ = jumlah total

26

H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Tahap analisa data merupakan tahapan yang penting dan rawan,

oleh karena itu dalam tahapan ini akan dilakukan secara hati-hati dan

cermat, salah satu pendukungnya adalah teknologi komputer yaitu

24

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang:

Universitas Diponegoro, 2013), 53. 25

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS., 4 ed. (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006), 68. 26

V. Wiratna Sujarweni, SPSS untuk Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015),

192.

Page 61: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

54

menggunakan aplikasi IBM SPSS 23.0. Selanjutnya data diolah

menggunakan beberapa uji instrumen, di antaranya :

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan tahapan penting yang dilakukan

dalam proses analisis regresi. Uji asumsi klasik terdiri dari uji

normalitas, uji hetoskedastisitas, uji multikolineritas, uji

autokorelasi, , dan uji linieritas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi normal ataukah tidak.27

Kemudian pengolahannya

menggunakan aplikasi softwere SPSS dengan perumusan

hipotesisi sebagai berikut:

H0 = residual berdistribusi normal

Ha = residual berdistribusi normal

Uji normalitas dapat diuji dengan menggunakan model

Koslmogorov-Smirnov (K-S) dengan menggunakan taraf

signifikansi α = 0,05 dengan kriteria berikut:

1) Jika nilai sig > 0,05 maka terima H0 artinya residual

berdistribusi normal.

27

Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, 225.

Page 62: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

55

2) Jika nilai sig< α maka tolak H0 artinya residual tidak

berdistribusi normal. 28

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari suatu

residual pengamatan ke pengamatan yang lain, jika varian dari

residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain berbeda

maka disebut heteroskedastisitas. Untuk menguji ada tidaknya

heterokedastisitas digunkan uji rank spearman yaitu mengkorelasi

antara absolute residual hasil regresi dengan semua variabel

bebas. 29

H0 = Varian residual homogen (tidak terjadi kasus

heteroskedastisitas)

Ha = Varian residual tidak homogen (terjadi kasus

heteroskedastisitas)

Kriteria yang digunakan dalam uji heteroskedastiditas yaitu:

1) Jika nilai signifikan semua variabel independen > 0,05 maka

tidak terjadi kasus heteroskedastisitas.

2) Jika nilai signifikan semua variabel independen < 0,05 maka

terjadi kasus heteroskedastisitas.

28

Retno Widyaningrum, Statistika (Yogyakarta: Pustaka Felicha, 2014), 206. 29

Widyaningrum, 105.

Page 63: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

56

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling

berkorelasi, maka variabel ini tidak orthogonal. Variabel

orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya antar

sesama variabel bebas lain sama dengan nol.30

Untuk mendeteksi adanya multiolinieritas, dapat dilihat dari

nilai Variance Inflation Faktor (VIF), kriteria yang digunakan

dalam uji multikolineritas adalah:

1) Jika VIF > 10 maka terjadi multikolineritas

2) Jika VIF < 10 maka tidak terjadi multikolineritas.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengji tentang ada tidaknya

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

periode t-1 pada persamaan regresi linier. Model regresi yang

baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi. Salah

satu teknik untuk mendeteksi ada atau tidaknnya autokorelasi

dengan uji Durbin-Watson. Pengambilan keputusan ada tidaknya

autokorelasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 31

30

Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, 91. 31

Danang Sunyoto, Prosedur Uji Hipotesis untuk Riset Ekonomi (Bandung: Alfabeta, 2012),

115.

Page 64: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

57

Tabel 3.4

Ketentuan Autokorelasi

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d <dL

Tidak ada autokorelasi positif No Decision dL ≤ d ≤ Du

Tidak ada korelasi negatif Tolak 4-dL < d < 4

Tidak ada korelasi negatif No Decision 4-dU ≤ d ≤ 4-

dL

Tidak ada autokorelasi positif

atau negatif

Terima dU < d < 4-dU

e. Uji Linieritas

Uji linieritas merupakan uji kelinieran garis regresi. Uji ini

digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai

hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Kriteria yang

digunakan dalam uji linieritas yaitu:

1) Jika nilai probabilitas > 0,05, maka hubungan antara variabel

X dan Y adalah linier.

2) Jika nilai probabilitas < 0,05, maka hubungan antara variabel

X dan Y adalah tidak linier.32

2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana adalah analisis yang digunakan

untuk mengetahui besarnya pengaruh satu variabel bebas terhadap

32

Agus Widarjono, Analisis Multivariat Terapan Dengan Progran SPSS, AMOS, dan

SMARTPLS (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2015), 92.

Page 65: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

58

satu variabel terikat.33

Rumus yang digunakan dalam regresi linier

sederhana yaitu:

Y = a + bX + e

Keterangan:

Y = Variabel terikat

X = Variabel bebas

a = Konstanta

b = Koefisien

e = error

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah pengembangan dari

regresi linier sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan

untuk memprediksi permintaan dimasa yang akan datang

berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu

atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen.

Analisis regresi linier berganda adalah alat ukur untuk meramalkan

nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel

terikat digunakan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan kausal

antara variabel bebas (X) terhadap suatu variabel terikat (Y).

Menurut Bawono persamaan regresi berganda dapat dicari

dengan rumus:34

33

Sunyoto, Prosedur Uji Hipotesis untuk Riset Ekonomi, 115.

Page 66: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

59

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Keterangan:

Y = Minat Menabung

α = konstanta (constant)

β1-3= koefisien regresi

X1 = Pengetahuan

X2 = Promosi

X3 = Karakteristik Marketing Syariah

e = Residual atau prediction error

4. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji statistik t digunakan untuk membuktikan apakah variabel

independen secara individu mempengaruhi variabel dependen.35

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

1) Jika│thitung│ < ttabel, maka H0 diterima, artinya tidak ada

pengaruh signifikan antara variabel independen dengan

variabel dependen.

2) Jika │thitung│ > ttabel, maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh

signifikan antara variabel independen dengan variabel

dependen.36

34

Anton Bawono, Multivariate Analysis dengan SPSS (Salatiga: Salatiga Stain Press, 2006),

112. 35

Widarjono, Analisis Multivariat Terapan Dengan Progran SPSS, AMOS, dan

SMARTPLS, 22.

Page 67: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

60

Uji t juga dapat dilakukan melalui pengamatan nilai

signifikasi t pada tingkat α yang digunakan. dimana syarat-

syaratnya adalah sebagai berikut:

1) Jika signifikansi t < 0,05 maka H0 ditolak yaitu variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Jika signifikansi t > 0,05 maka H0 diterima yaitu variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.37

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji statistik F digunakan untuk mengevaluasi pengaruh

semua variabel dependen atau merupakan uji signifikan model

regresi. Uji F bisa dijelaskan dengan menggunakan analisis varian

(analysis of variance) atau ANOVA. Pengujian ini bertujuan

untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara

simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

Pengujian ini menggunakan uji F yaitu perbandingan antara Fhitung

dan Ftabel. Uji ini dilakukan dengan syarat:

1) Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima yaitu variabel-variabel

independen secara simultan tidak mempengaruhi variabel

dependen.

2) Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak yaitu variabel-variabel

independen secara simultan mempengaruhi variabel

dependen.38

36 Widarjono, 23.

37 Sujarweni, SPSS untuk Penelitian, 148.

Page 68: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

61

Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan nilai

signifikansi F dengan nilai tingkat kepercayaan α yaitu 0,05

dengan kriteria sebagai berikut:

1) Apabila nilai sig < α maka H0 ditolak.

2) Apabila nilai sig > α maka H0 diterima.39

c. Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk menghitung

besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen.40

Koefisien determinasi terletak antar 0 dan 1 (0 < R2 <

1). Nilai R2 yang semakin mendekati 1 maka semakin baik garis

regresi berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen. Sedangkan semakin mendekati 0 maka garis

regresi kurang baik berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas.41

38

Widarjono, Analisis Multivariat Terapan Dengan Progran SPSS, AMOS, dan

SMARTPLS, 21. 39

Sujarweni, SPSS untuk Penelitian, 154. 40

Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, 227. 41

Widarjono, Analisis Multivariat Terapan Dengan Progran SPSS, AMOS, dan

SMARTPLS, 18.

Page 69: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

62

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

Berawal dari akuisisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapat

izin dari Bapak Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya

o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT

Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk secara resmi beroperasi. Kemudian

PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk merubah kegiatan usaha yang

semula beroperasi secara konvensional, kemudian diubah menjadi

kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam.1

Aktivitas PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk semakin kokoh

pada 19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha

Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke

dalam PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk (proses spin off) yang

berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan

oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak Ventje Raharjo selaku Direktur

Utama PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk. Kantor awal PT Bank

1 Bank Rakyat Indonesia Syariah, Profil Perusahaan, diakses pada 24 Oktober 2019 dari

http://www.brisyariah.co.id

62

Page 70: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

63

BRI Syariah KC Kediri pada 2009 yang beralamatkan di Jalan Pahlawan

Kusuma Bangsa No. 2 Kediri.

Pada tahun 2010 terdapat kantor kas yang berada di Tulungagung.

Seiring dengan perkembangan, kantor PT BRI Syariah pindah ke Jalan

Hayam Wuruk TC No. A1-A2 pada tahun 2011. Pada saat itu PT Bank

BRI Syariah memiliki Unit Mikro Syariah (UMS) yang terdiri dari

beberapa bagian yaitu Tulungangung, Nganjuk, Pare, Kediri dan

Ngronggo Kediri. Dimana Tulungangung sudah mempunyai kantor

sendiri dan yang lainnya masih tergabung di KC Kediri tetapi

mempunyai ruang tersediri di kantor tersebut.

Pada tahun 2013 bagian-bagian UMS yang terdiri dari Nganjuk, Pare

dan Ngronggo Kediri spin off berada sesuai lokasinya masing-masing.

Alamat dari KCP Nganjuk berada di Jalan Yos Sudarso No. 15c,

Payaman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. Sedangkan KCP

Pare berada di Jalan Lawu No. 6A, Perdana, Pare, Kec. Pare, Kediri.

Kemudian KCP Ngronggo Kediri berada di Jalan Kapten Tendean 201,

Kediri. Pada tahun 2013 juga telah berdiri KC Madiun yang mempunyai

KCP Magetan, KCP Ponorogo dan KCP Ngawi. Pada tahun 2016 PT

Bank BRI Syariah pindah kantor lagi di Ruko Hasaanuddin Bussines

Center Jalan Hassanuddin No. 21 Kediri hingga sekarang. 2

2 Bank Rakyat Indonesia Syariah, Profil Perusahaan, diakses pada 24 Oktober 2019 dari

http://www.brisyariah.co.id

Page 71: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

64

2. Struktur Organisasi BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

Gambar 4.1. Struktur Organisasi BRIS KCP Ngronggo Kediri

3. Visi dan Misi BRI Syariah

a. Visi

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan

finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk

kehidupan lebih bermakna.3

b. Misi

1) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam

kebutuhan finansial nasabah.

3 Ibid.

Page 72: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

65

2) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika

sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

3) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun

dan dimana pun.

4) Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup

dan menghadirkan ketenteraman pikiran.4

B. Hasil Pengujian Instrumen (Validitas dan Reliabilitas)

Pengujian validitas dan realibitas dilakukan dengan menggunakan

software SPSS 23.0. Berikut ini adalah hasil uji validitas dan reliabilitas

yang dilakukan dengan 30 responden pada masyarakat yang belum menjadi

nasabah dan belum memiliki rekening tabungan BRI Syariah.

1. Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir

dalam suatu pertanyaan atau pernyataan dalam mendefinisikan suatu

variabel.5 Kriteria yang digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu

butir pertanyaan dengan membandingkan rhitung dan rtabel dimana df=n-2

dengan sig 5%. Suatu kuisioner dikatakan valid apabila rhitung > rtabel,

maka variabel tersebut valid. Pada penelitian ini menggunakan 30

responden untuk uji coba instrumen, maka rtabel yang digunakan adalah

0,361.

4 Ibid.

5 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), 52.

Page 73: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

66

a. Validitas Variabel Pengetahuan (X1)

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Pengetahuan

Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

X1.1 0,804 0,361 Valid

X1.2 0,811 0,361 Valid

X1.3 0,679 0,361 Valid

X1.4 0,842 0,361 Valid

X1.5 0,764 0,361 Valid

X1.6 0,744 0,361 Valid

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa 6 item pernyataan yang

dimiliki dinyatakan valid karena nilai rhitung > rtabel. Nilai koefisien

validitas terendah 0,679 dan tertinggi 0,842 sehingga 6 item

pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai kuesioner penelitian

variabel pengetahuan.

b. Validitas Variabel Promosi (X2)

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Promosi

Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

X2.1 0,546 0,361 Valid

X2.2 0,764 0,361 Valid

X2.3 0,798 0,361 Valid

X2.4 0,725 0,361 Valid

X2.5 0,753 0,361 Valid

X2.6 0,724 0,361 Valid

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Page 74: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

67

Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa 6 item pernyataan yang

dimiliki dinyatakan valid karena nilai rhitung > rtabel. Nilai koefisien

validitas terendah 0,546 dan tertinggi 0,798 sehingga 6 item

pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai kuesioner penelitian

variabel promosi.

c. Validitas Variabel Karakteristik Marketing Syariah (X3)

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Karakteristik Marketing Syariah

Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

X3.1 0,798 0,361 Valid

X3.2 0,683 0,361 Valid

X3.3 0,612 0,361 Valid

X3.4 0,792 0,361 Valid

X3.5 0,833 0,361 Valid

X3.6 0,802 0,361 Valid

X3.7 0,795 0,361 Valid

X3.8 0,683 0,361 Valid

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa 8 item pernyataan yang

dimiliki dinyatakan valid karena nilai rhitung > rtabel. Nilai koefisien

validitas terendah 0,612 dan tertinggi 0,833 sehingga 8 item

pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai kuesioner penelitian

variabel karakteristik marketing syariah.

Page 75: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

68

d. Validitas Variabel Minat Masyarakat Menabung di BRI Syariah

KCP Ngronggo Kediri (Y)

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Minat Masyarakat Menabung

Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

Y.1 0,644 0,361 Valid

Y.2 0,540 0,361 Valid

Y.3 0,728 0,361 Valid

Y.4 0,789 0,361 Valid

Y.5 0,899 0,361 Valid

Y.6 0,784 0,361 Valid

Y.7 0,693 0,361 Valid

Y.8 0,662 0,361 Valid

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa 8 item pernyataan yang

dimiliki dinyatakan valid karena nilai rhitung > rtabel. Nilai koefisien

validitas terendah 0,662 dan tertinggi 0,899 sehingga 8 item

pernyataan tersebut dapat digunakan sebagai kuesioner penelitian

variabel minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur kuisioner yang

merupakan indikator-indikator dari variabel.6 Setelah dilakukan uji

validitas dan semua item sudah valid maka dilanjutkan dengan uji

reliabilitas. Suatu kuisioner dikatakan reliabel jika jawaban responden

6 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 (Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), 52.

Page 76: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

69

terhadap pernyataan adalah stabil atau konsisten dari waktu ke waktu.

Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka reliabel. Berikut ini adalah

hasil uji reliabilitas dari variabel pengetahuan, promosi, karakteristik

marketing syariah terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah

KCP Ngronggo Kediri.

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Cronboach’s

Alpha

Batas Keterangan

1. Minat Masyarakat

Menabung (Y) 0,861 0,60 Reliabel

2. Pengetahuan (X1) 0,864 0,60 Reliabel

3. Promosi (X2) 0,814 0,60 Reliabel

4. Karakteristik Marketing

Syariah (X3) 0,887 0,60 Reliabel

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa hasil uji reliabilitas untuk

variabel X1, X2, X3 dan Y nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 yang artinya

pernyataan pada kuesioner penelitian dikatakan reliabel. Sehingga

instrumen yang dimiliki dapat digunakan sebagai instrumen

pengumpulan data penelitian.

C. Hasil Pengujian Deskripsi

Sebagai gambaran umum mengenai latar belakang sampel penelitian,

maka pada sub bab ini akan disampaikan hal-hal penting mengenai

karakteristik responden meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir,

Page 77: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

70

dan pekerjaan. Dalam penelitian jumlah responden adalah 100 responden

sebagai syarat pemenuhan sampel, dan penelitian dilakukan melalui

penyebaran kuesioner yaitu pada masyarakat yang belum menjadi nasabah

dan belum memiliki rekening tabungan di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

1. Jenis kelamin

Tabel 4.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 43 43,0 43,0 43,0

Perempuan 57 57,0 57,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan keterangan Tabel 4.6 diketahui bahwa responden atau

masyarakat yang belum menjadi nasabah dan belum memiliki rekening

tabungan di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri terdapat 43 orang atau

43% berjenis kelamin laki-laki dan yang berjenis kelamin perempuan ada

57 orang atau 57%. Hasil di atas memberikan informasi bahwa mayoritas

yang belum menjadi nasabah dan belum memiliki rekening tabungan BRI

Syariah adalah laki-laki dengan jumlah 43 orang responden atau 43%.

2. Usia responden

Berdasarkan keterangan Tabel 4.7 dapat diketahui mengenai usia

responden yang diambil sebagai sampel, yaitu menunjukkan bahwa

mayoritas responden yang belum menjadi nasabah dan belum memiliki

Page 78: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

71

rekening tabungan di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri yaitu berusia

17-25 tahun sebanyak 57 orang atau 57%. Sedangkan kelompok usia 42-

50 tahun menjadi minoritas paling sedikit yaitu sebanyak 4 orang atau

4%.

Tabel 4.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 17-25th 57 57,0 57,0 57,0

26-33th 27 27,0 27,0 84,0

34-41th 12 12,0 12,0 96,0

42-50th 4 4,0 4,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

3. Pendidikan terakhir

Tabel 4.8

Karakteristik Resonden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMP 11 11,0 11,0 11,0

SMA 63 63,0 63,0 74,0

D3 4 4,0 4,0 78,0

S1 22 22,0 22,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.8 dapat diketahui tentang

tingkat pendidikan terakhir responden atau masyarakat yang belum

menjadi nasabah dan belum memiliki rekening tabungan di BRI Syariah

Page 79: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

72

KCP Ngronggo Kediri menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah

lulusan SMA/Sederajat yaitu sebanyak 63 orang atau 63%. Sedangkan

Sarjana sebanyak 22 orang atau 22%. SMP sebanyak 11 orang atau 11%.

Diploma sebanyak 4 orang atau 4% dan tidak ada yang lulusan

SD/Sederajat.

4. Pekerjaan

Tabel 4.9

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Frequen Percent

Valid

Percent

Cumulativ

e Percent

Valid Pelajar/Mahasiswa 46 46,0 46,0 46,0

PNS//TNI/POLRI 3 3,0 3,0 49,0

Karyawan Swasta 31 31,0 31,0 80,0

Wiraswasta 12 12,0 12,0 92,0

Petani/Pekebun 1 1,0 1,0 93,0

Tida Bekerja/IRT 7 7,0 7,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.9 diketahui bahwa responden

penelitian mayoritas adalah pelajar/mahasiswa sebanyak 46 orang atau

46%. Kemudian karyawan swasta sebanyak 31 orang atau 31%,

wiraswasta sebanyak 12 orang atau 12%, Tidak Bekerja/ IRT sebanyak 7

orang atau 7%, PNS/TNI/POLRI sebanyak 3 orang atau 3% dan petani

sebanyak 1 orang atau 1%.

Page 80: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

73

D. Hasil Pengujian Hipotesisi

1. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah residual

mempunyai distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas

dilakukan dengan Uji Kolmogorov Smirnov. Jika nilai signifikansi

> 0,05 maka H0 diterima artinya residual berdistribusi normal dan

sebaliknya.

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas

Unstandardized

Residual

N 100

Normal

Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 3,52861630

Most Extreme

Differences

Absolute ,048

Positive ,048

Negative -,046

Test Statistic ,048

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui bahwa nilai signifikansi uji

normalitas residual sebesar 0,200. Karena signifikansi lebih dari

0,05 artinya residual berdistribusi normal.

Page 81: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

74

b. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk menilai apakah ada

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada

model regresi linier, dengan menggunakan uji rank spearman yaitu

mengkorelasi antara absolute residual hasil regresi dengan semua

variabel bebas. Apabila probabilitas hasil korelasi > 0,05 maka

dapat dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Tabel 4.11

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig α Keterangan

X1 0,640 0,05 Tidak ada pengaruh

X2 0,763 0,05 Tidak ada pengaruh

X3 0,512 0,05 Tidak ada pengaruh

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan Tabel 4.11 hasil heteroskedastisitas dapat dilihat

pada sig 2 tailed pada bagian ABS_RES. Karena variabel X1

memiliki probabilitas hasil 0,640 > 0,05, variabel X2 memiliki

probabilitas hasil 0,763 > 0,05, dan X3 memiliki probabilitas hasil

0,512 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi masalah

heterokedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan pengujian untuk mengetahui ada

atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yang

terjadi antara variabel pada satu pengamatan dengan pengamatan

Page 82: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

75

lain pada model regresi. Model regresi yang baik adalah tidak

adanya autokorelasi dalam model regresi.

Tabel 4.12

Hasil Uji Autokorelasi

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,780a ,608 ,596 3,58333 1,739

a. Predictors: (Constant), X1, X2, X3.

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa nilai Durbin-

Watson yang dihasilkan dari model regresi adalah 1,739 terletak

diantara nilai dU (1,736) dan nilai 4-dU adalah 2,264. Salah satu

kriteria tidak terjadi autokorelasi adalah dU < d < 4- dU, sehingga

1,736 < 1,739 < 2,264 tidak terjadi autokorelasi.

d. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas untuk mengetahui ada tidaknya variabel

independen yang memiliki kemiripan antar variabel independen

dalam suatu model. Hasil pengujiannya pada Tabel 4.13:

Tabel 4.13

Hasil Uji Multikolineritas

Variabel

Bebas

Tolerance VIF Keterangan

X1 0,372 2,690 Tidak terjadi multikolinieritas

X2 0,281 3,556 Tidak terjadi multikolinieritas

X3 0,474 2,108 Tidak terjadi multikolinieritas

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Page 83: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

76

Kriteria untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas

adalah dengan menggunakan nilai VIF. Jika nilai VIF < 10 artinya

tidak tejadi multikolinieritas Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui

bahwa nilai VIF X1 adalah 2,690, X2 adalah 3,556 dan X3 adalah

2,108. Sehingga ketiga variabel independen VIF kurang dari 10, hal

ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.

2. Model Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui

bagaimana pengaruh antara pengetahuan, promosi dan karakteristik

marketing syariah terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah

KCP Ngronggo Kediri. Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh pengetahuan (X1) terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri (Y)

1) Model

Tabel 4.14

Hasil Regresi Linier Sederhana X1 Terhadap Y

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11,976 2,077 5,767 ,000

X1 ,841 ,089 ,692 9,500 ,000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Page 84: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

77

Berdasarkan pada Tabel 4.14 dapat dituliskan persamaan

regresi sebagai berikut:

Y =11,976 + 0,841X1 + e

Keterangan:

a) Konstanta (b0)

Nilai konstanta (b0) sebesar 11,976 menunjukkan bahwa

apabila variabel independen X1 nol atau tidak ada maka minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

adalah 11,976.

b) Konstanta (b1) Untuk Variabel X1 (Pengetahuan)

Besarnya nilai koefisien regresi (b1) sebesar 0,841 dapat

diartikan bahwa variabel independen X1 yaitu pengetahuan

mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen (Y)

yaitu minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri. Jika pengetahuan naik sebesar 1 satuan

maka minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri mengalami kenaikan 0,841 dengan asumsi

variabel lain tetap.

2) Uji-t

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel

independen X1 terhadap Y. Tingkat signifikansi yang akan

digunakan adalah 0,05 dengan kriteria jika | 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | > 𝑡tabel atau

Page 85: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

78

sig < 𝛼 maka Ha1 diterima dan H01 ditolak. Hipotesis yang

digunakan adalah:

Ha1 : Pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

H01 : Pengetahuan tidak berpengaruh terhadap terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.15 :

Tabel 4.15

Hasil Uji t X1 Terhadap Y

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 11,976 2,077 5,767 ,000

X1 ,841 ,089 ,692 9,500 ,000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan pada Tabel 4.15 pengujian pengaruh X1

terhadap Y menghasilkan nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 <

0,05 (𝛼=5%) sehingga Ha1 diterima. Jadi dapat disimpulkan

bahwa pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Dilihat dari nilai koefisien regresinya sebesar 0,841 memiliki arti

Page 86: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

79

X1 mempunyai arah pengaruh positif terhadap Y, sehingga arah

positif yang dihasilkan signifikan.

3) Koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui

besarnya pengaruh dari X1 terhadap Y. Hasil R2

adapat dilihat

pada Tabel 4.16:

Tabel 4.16

Hasil Koefisien Determinasi X1 Terhadap Y

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,692a ,479 ,474 4,08651

a. Predictors: (Constant), X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.16 diketahui

bahwa nilai R yang diperoleh sebesar 0,692 menunjukkan bahwa

variabel pengetahuan memiliki hubungan terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Nilai R square yang diperoleh sebesar 0,479 memiliki arti bahwa

variabel pengetahuan memiliki pengaruh sebesar 47,9% terhadap

minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri dan 52,1% dipengaruhi oleh faktor yang tidak termasuk

dalam model.

Page 87: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

80

b. Pengaruh promosi (X2) terhadap minat masyarakat menabung

di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri (Y)

1) Model

Tabel 4.17

Hasil Regresi Linier Sederhana X2 Terhadap Y

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 17,881 1,240 14,423 ,000

X2 ,649 ,057 ,754 11,363 ,000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan pada Tabel 4.17 dapat dituliskan persamaan

regresi sebagai berikut:

Y =17,881 + 0,649X2 + e

Keterangan:

a) Konstanta (b0)

Nilai konstanta (b0) sebesar 17,881 menunjukkan bahwa

apabila variabel independen X2 nol atau tidak ada maka minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

adalah 17,881.

b) Konstanta (b1) Untuk Variabel X2 (Promosi)

Besarnya nilai koefisien regresi (b1) sebesar 0,649 dapat

diartikan bahwa variabel independen X2 yaitu promosi

mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen (Y)

Page 88: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

81

yaitu minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri. Jika promosi naik sebesar 1 satuan maka

minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri mengalami kenaikan 0,649 dengan asumsi variabel lain

tetap.

2) Uji-t

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel

independen X2 terhadap Y. Hipotesis yang digunakan X2 adalah:

Ha2 : Promosi berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

H02 : Promosi tidak berpengaruh terhadap terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.18

Tabel 4.18

Hasil Uji t X2 Terhadap Y

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 17,881 1,240 14,423 ,000

X2 ,649 ,057 ,754 11,363 ,000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Tingkat signifikansi yang akan digunakan adalah 0,05 dengan

kriteria jika | 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | > 𝑡tabel atau sig < 𝛼 maka Ha2 diterima dan

Page 89: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

82

H02 ditolak. Berdasarkan pada Tabel 4.18 maka dapat dituliskan

pengujian pengaruh X2 terhadap Y menghasilkan nilai

signifikansi uji t sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (𝛼=5%)

sehingga Ha2 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa Promosi

berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat menabung di

BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Dilihat dari nilai koefisien

regresinya sebesar 0,649 memiliki arti X2 mempunyai arah

pengaruh positif terhadap Y, sehingga arah positif yang

dihasilkan signifikan.

3) Koefisien determinasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

dari X2 terhadap Y dapat diketahui dengan menghitung nilai R

square (koefisien determinasi). Hasil R2

adapat dilihat pada Tabel

4.19:.

Tabel 4.19

Hasil Koefisien Determinasi X2 Terhadap Y

Model R R2

Adjusted R2

Std. Error of the

Estimate

1 ,754a ,569 ,564 3,72050

a. Predictors: (Constant), X2

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.19 diketahui

bahwa nilai R yang diperoleh sebesar 0,754 menunjukkan bahwa

variabel promosi memiliki hubungan terhadap minat masyarakat

Page 90: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

83

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Nilai R square

yang diperoleh sebesar 0,569 memiliki arti bahwa variabel

promosi memiliki pengaruh sebesar 56,9% berpengaruh terhadap

minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri dan 43,1% dipengaruhi oleh faktor yang tidak termasuk

dalam model.

c. Pengaruh karakteristik marketing syariah (X3) terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

(Y)

1) Model

Tabel 4.20

Hasil Regresi Linier Sederhana X3 Terhadap Y

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 13,905 2,169 6,410 ,000

X3 ,545 ,066 ,638 8,196 ,000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan pada Tabel 4.20 dapat dituliskan persamaan

regresi sebagai berikut:

Y =13,905 + 0,545X3 + e

Page 91: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

84

Keterangan:

a) Konstanta (b0)

Nilai konstanta (b0) sebesar 13,905 menunjukkan bahwa

apabila variabel independen X3 nol atau tidak ada maka minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

adalah 13,905.

b) Konstanta (b1) Untuk Variabel X3 (Karakteristik Marketing

Syariah)

Besarnya nilai koefisien regresi (b1) sebesar 0,545 dapat

diartikan bahwa variabel independen X3 yaitu karakteristik

marketing syariah mempunyai pengaruh positif terhadap

variabel dependen (Y) yaitu minat masyarakat menabung di

BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Jika karakteristik

marketing syariah naik sebesar 1 satuan maka minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

mengalami kenaikan 0,545 dengan asumsi variabel lain tetap.

2) Uji-t

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel

independen X3 terhadap Y. Tingkat signifikansi yang akan

digunakan adalah 0,05 dengan kriteria jika | 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | > 𝑡tabel atau

sig < 𝛼 maka Ha3 diterima dan H03 ditolak. Hipotesis yang

digunakan untuk X3 adalah sebagai berikut:

Page 92: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

85

Ha3 : Karakteristik Marketing Syariah berpengaruh signifikan

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri.

H03 : Karakteristik Marketing Syariah tidak berpengaruh terhadap

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri.

Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.16 :

Tabel 4.21

Hasil Uji t X3 Terhadap Y

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 13,905 2,169 6,410 ,000

X3 ,545 ,066 ,638 8,196 ,000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan pada Tabel 4.21 maka dapat dituliskan

persamaan regresi pengujian pengaruh X3 terhadap Y

menghasilkan nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 lebih kecil dari

0,05 (𝛼=5%) sehingga Ha3 diterima. Jadi dapat disimpulkan

bahwa Karakteristik Marketing Syariah berpengaruh signifikan

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri. Dilihat dari nilai koefisien regresinya sebesar

Page 93: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

86

0,545 memiliki arti X3 mempunyai arah pengaruh positif terhadap

Y, sehingga arah positif yang dihasilkan signifikan.

3) Koefisien determinasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

dari X3 terhadap Y yang dapat diketahui dengan menghitung nilai

R square (koefisien determinasi). Hasil R2

adapat dilihat pada

Tabel 4.22:.

Tabel 4.22

Hasil Koefisien Determinasi X3 Terhadap Y

Model R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,638a ,407 ,401 4,36271

a. Predictors: (Constant), X3

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.22 diketahui

bahwa nilai R yang diperoleh sebesar 0,638 menunjukkan bahwa

variabel karakteristik marketing syariah memiliki hubungan

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri. Nilai R square yang diperoleh sebesar 0,407

memiliki arti bahwa variabel karakteristik marketing syariah

memiliki pengaruh sebesar 40,7% berpengaruh terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri dan

59,3% dipengaruhi oleh faktor yang tidak termasuk dalam model.

Page 94: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

87

3. Analisis Regresi Linier Berganda

a) Model

Tabel 4.23

Hasil Regresi Linier Berganda X1, X2, X3 Terhadap Y

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 12,017 2,236 5,375 ,000

X1 ,291 ,127 ,240 2,288 ,024

X2 ,376 ,104 ,437 3,624 ,000

X3 ,151 ,079 ,176 1,902 ,060

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan pada Tabel 4.23 dapat dituliskan persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 12,017 + 0,291 𝐗1 + 0,376𝐗2 + 0,151𝐗3 + e

Keterangan:

1) Konstanta (𝐛0)

Nilai konstanta (b0) sebesar 12,017 menunjukkan bahwa,

apabila variabel independen X1, X2 dan X3 nol atau tidak ada

maka keputusan pembelian produk adalah 12,017 satuan.

2) Konstanta (𝐛1) Untuk Variabel 𝐗1 (Pengetahuan)

Besarnya nilai koefisien regresi (b1) sebesar 0,291 dapat

diartikan bahwa variabel independen (X1) yaitu pengetahuan

mempunyai pengaruh signifikan yang bersifat positif terhadap

Page 95: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

88

variabel dependen (Y) yaitu minat masyarakat menabung di BRI

Syariah KCP Ngronggo Kediri. Jika pengetahuan ditingkatkan

maka minat masyarakat menabung menjadi meningkat. Jika

pengetahuan naik sebesar 1 satuan maka minat masyarakat

menabung mengalami kenaikan 0,291 dengan asumsi variabel

lain tetap. Hasil penelitian ini diperkuat dengan teori Priansa,

yang menyebutkan bahwa semakin tinggi pengetahuan konsumen

atau nasabah maka semakin tinggi kemungkinan untuk memilih

bank syariah dan sebaliknya.7

3) Konstanta (𝐛1) Untuk Variabel 𝐗2 (Promosi)

Besarnya nilai koefisien regresi (b1) sebesar 0,376 dapat

diartikan bahwa variabel independen (X2) yaitu promosi

mempunyai pengaruh signifikan yang bersifat positif terhadap

variabel dependen (Y) yaitu minat masyarakat menabung di BRI

Syariah KCP Ngronggo Kediri. Jika promosi ditingkatkan maka

minat masyarakat menabung menjadi meningkat. Jika promosi

naik sebesar 1 satuan maka minat masyarakat menabung

mengalami kenaikan 0,376 dengan asumsi variabel lain tetap.

Hasil penelitian ini diperkuat dengan teori Kotler yaitu tanpa

promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal bank dan

7 Priansa, Perilaku Konsumen dalam Persaingan Bisnis Kontemporer, 168.

Page 96: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

89

promosi sebagai sarana yang ampuh untuk menarik dan

mempertahankan nasabahnya..8

4) Konstanta (𝐛1) Untuk Variabel 𝐗3 (Karakteristik Marketing

Syariah)

Besarnya nilai koefisien regresi (b1) sebesar 0,151 dapat

diartikan bahwa variabel independen (X3) yaitu karakteristik

marketing syariah mempunyai pengaruh signifikan yang bersifat

positif terhadap variabel dependen (Y) yaitu minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Jika

karakteristik marketing syariah ditingkatkan maka minat

masyarakat menabung menjadi meningkat. Jika karakteristik

marketing syariah naik sebesar 1 satuan maka minat masyarakat

menabung mengalami kenaikan 0,151 dengan asumsi variabel

lain tetap. Hasil penelitian ini diperkuat dengan teori Hermawan

Kertajaya penerapan karakteristik marketing syariah, tidak hanya

berorientasi pada visi duniawi semata, melainkan mengedepankan

maslahah dan mendapatkan keberkahan dan akan menjadi bibit

serta modal dasar bagi perusahaan untuk menjadi lebih besar,

yang memiliki spiritual brand, karisma, keunggulan, dan

keunikan sehingga akan mempengaruhi minat seseorang.9

8 Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010),

139–40. 9 Arif Yulianto, “Membangun Kemitraan Bank Syariah dengan Pendekatan Shariah

Marketing,” Walisongo, No. 1, Vol. 19 (2011): 199.

Page 97: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

90

b) Uji F

Nilai statistik F untuk menunjukan apakah semua varibel

independen yang dimaksudkan dalam persamaan regresi secara

bersamaan berpengaruh terhadap varibel dependen. Nilai α atau

alpha ditentukan sebesar 0,05 atau 5%. Hipotesis yang digunakan

pada Uji F adalah sebagai berikut:

Ha4 : Pengetahuan, Promosi, dan Karakteristik Marketing Syariah

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

H04 : Pengetahuan, Promosi, dan Karakteristik Marketing Syariah

secara simultan tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Untuk melakukan uji nilai F ini, peneliti akan menggunakan

statistic for service solution (SPSS) dan pada uji ini H04 akan ditolak

jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau nilai signifikasi < 0,05. Hasil Uji F

ditunjukkan pada Tabel 4.24 sebagai berikut:

Tabel 4.24

Hasil Uji F

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1911,098 3 637,033 49,612 ,000b

Residual 1232,662 96 12,840

Total 3143,760 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Page 98: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

91

Berdasarkan pengujian Tabel 4.25 diperoleh nilai sig = 0,000 <

0,05 maka H04 ditolak dan Ha4 diterima. Artinya pengetahuan,

promosi, dan karakteristik marketing syariah secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat menabung di BRI

Syariah KCP Ngronggo Kediri.

c) Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh dari masing-masing

variabel bebas secara parsial terhadap minat masyarakat menabung

di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Dengan kaidah pengambilan

keputusan sebagai berikut:

1) Tingkat signifikan yang akan digunakan adalah 0,05 dengan

kriteria jika | 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ha diterima H0 ditolak.

2) Jika | 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 | < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05),

maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Adapun untuk uji statistik tersebut adalah sebagai berikut:

1) Pengujian koefisien regresi variabel pengetahuan

Ha5 : Pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

H05 : Pengetahuan tidak berpengaruh terhadap terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

Page 99: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

92

2) Pengujian koefisien regresi variabel promosi

Ha6 : Promosi berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

H06 : Promosi tidak berpengaruh terhadap terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

3) Pengujian koefisien regresi variabel karakteristik marketing

syariah

Ha7 : Karakteristik Marketing Syariah berpengaruh signifikan

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri.

H07: Karakteristik Marketing Syariah tidak berpengaruh terhadap

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri.

Hasil Uji t dapat dilihat pada Tabel 4.24 sebagai berikut:

Tabel 4.25

Hasil Uji t X1, X2, X3 Terhadap Y

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 12,017 2,236 5,375 ,000

X1 ,291 ,127 ,240 2,288 ,024

X2 ,376 ,104 ,437 3,624 ,000

X3 ,151 ,079 ,176 1,902 ,060

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Page 100: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

93

Berdasarkan Tabel 4.25 di atas maka dapat dirumuskan

persamaan regresi sebagai berikut:

1) Pengujian pengaruh X1 terhadap Y menghasilkan nilai

signifikansi uji t sebesar 0,024 < 0,05 (𝛼=5%) sehingga H05

ditolak dan Ha5 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa

pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Dilihat dari

nilai koefisien regresinya sebesar 0,291 memiliki arti X1

mempunyai arah pengaruh positif terhadap Y.

2) Pengujian pengaruh X2 terhadap Y menghasilkan nilai

signifikansi uji t sebesar 0,000 < 0,05 (𝛼=5%) sehingga H06

ditolak dan Ha6 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa promosi

berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat menabung di

BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Dilihat dari nilai koefisien

regresinya sebesar 0,376 memiliki arti X2 mempunyai arah

pengaruh positif terhadap Y.

3) Pengujian pengaruh X3 terhadap Y menghasilkan nilai

signifikansi uji t sebesar 0,060 > 0,05 (𝛼=5%) sehingga Ha7

ditolak dan H07 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa

karakteristik Marketing Syariah tidak berpengaruh terhadap

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri.

Page 101: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

94

d) Koefisien determinasi (R Square)

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besar pengaruh antara

X1, X2 dan X3 terhadap Y. Nilai R square hasil pengujian regresi

linier sederhana dapat dilihat pada Tabel 4.26 :

Tabel 4.26

Hasil Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,780a ,608 ,596 3,58333

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 23, 2020

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.26 diketahui bahwa

nilai R yang diperoleh sebesar 0,780 menunjukkan bahwa hubungan

antara pengetahuan, promosi, dan karakteristik marketing syariah

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri tergolong kuat karena nilai R yang dihasilkan

mendekati angka 1. Nilai R square yang diperoleh sebesar 0,608

memiliki arti bahwa pengetahuan, promosi, dan karakteristik

marketing syariah memiliki pengaruh sebesar 60,8% terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri dan

39,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor yang tidak ada dalam model.

Page 102: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

95

E. Analisis Pembahasan

1. Pengaruh pengetahuan terhadap minat masyarakat menabung di

BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana diperoleh bahwa

variabel pengetahuan berkoefisien positif. Hal ini menunjukkan bahwa

pengetahuan memberikan kesan positif terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Berdasarkan hasil uji

regresi linier sederhana diperoleh bahwa pengetahuan berpengaruh

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4.15

yang diperoleh nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 < 0,05 (𝛼=5%)

sehingga Ha1 diterima dan H01 ditolak. Berdasarkan nilai koefisien

determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,479 memiliki arti bahwa

variabel pengetahuan memiliki pengaruh sebesar 47,9% terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri dan 52,1%

dipengaruhi oleh faktor yang tidak ada dalam model. Hal ini juga

menjelaskan bahwa semakin baik pengetahuan maka semakin tinggi pula

minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Hasil penelitian ini diperkuat dengan teori Ujang Sumarwan, yang

menyebutkan bahwa semakin tinggi pengetahuan konsumen atau nasabah

maka semakin tinggi kemungkinan untuk memilih bank syariah dan

sebaliknya.10 Selain itu, penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu

10

Ujang., Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, 62.

Page 103: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

96

yang terdapat pada Tabel 2.1 yang dilakukan oleh Rif’at Maulidi (IAIN

Salatiga, 2018) dengan judul “Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas, dan

Lingkungan Sosial Terhadap Minat Menabung Menggunakan Bank

Syariah (Studi Kasus Siswa Sma Negeri 1 Ambarawa)” yang hasilnya

pengetahuan berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung.

2. Pengaruh promosi terhadap minat masyarakat menabung di BRI

Syariah KCP Ngronggo Kediri

Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana diperoleh bahwa

variabel promosi berkoefisien positif. Hal ini menunjukkan bahwa

promosi memberikan kesan positif terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Berdasarkan hasil uji

regresi linier sederhana menunjukkan bahwa promosi berpengaruh

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4.18

yang diperoleh nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 < 0,05 (𝛼=5%)

sehingga Ha2 diterima dan H02 ditolak. Berdasarkan nilai koefisien

determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,569 memiliki arti bahwa

variabel promosi memiliki pengaruh sebesar 56,9% berpengaruh

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri dan 43,1% dipengaruhi oleh faktor yang tidak ada dalam model.

Hal ini juga menjelaskan bahwa semakin baik promosi maka semakin

tinggi pula minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri.

Page 104: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

97

Hasil penelitian ini diperkuat dengan teori Nur Rianto yang

menyebutkan bahwa bank berusaha untuk mempromosikan seluruh

produk atau jasa yang dimilikinya sebagai sarana paling ampuh untuk

menarik minat dan mempertahankan nasabahnya.11

Semakin gencar

kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan maka konsumen akan

semakin tertarik dan terpengaruh sehingga akhirnya akan membeli

produk yang ditawarkan perusahaan.12

Selain itu, penelitian ini didukung

oleh penelitian terdahulu yang terdapat pada Tabel 2.1 yang dilakukan

oleh Firnanda (IAIN Surakarta, 2018) dengan judul “Pengaruh

Pengetahuan Perbankan Syariah dan Promosi Kalangan Siswa Jurusan

Perbankan Syariah SMK Muhamadiyah 4 Sragen Terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah” yang hasilnya promosi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat menabung di Bank Syariah.

3. Pengaruh karakteristik marketing syariah terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri

Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana diperoleh bahwa

variabel karakteristik marketing syariah berkoefisien positif. Hal ini

menunjukkan bahwa karakteristik marketing syariah memberikan kesan

positif terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri. Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana

11

Rianto, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, 169. 12

Retno Dewanti, Henderi Budi Utomo, dan Andrie Hidayat, “Peran Orientasi Pasar ,

Program Promosi dan Inovasi Dalam Menentukan Kinerja Pemasaran Jasa,” Binus Bussines

Review, Vol. 1 (2010): 380.

Page 105: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

98

menunjukkan bahwa karakteristik marketing syariah berpengaruh

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4.21

yang diperoleh nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 < 0,05 (𝛼=5%)

sehingga Ha3 diterima dan H03 ditolak. Berdasarkan nilai koefisien

determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,407 memiliki arti bahwa

variabel karakteristik marketing syariah memiliki pengaruh sebesar

40,7% berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah

KCP Ngronggo Kediri dan 59,3% dipengaruhi oleh faktor yang tidak ada

dalam model. Hal ini juga menjelaskan bahwa semakin baik karakteristik

marketing syariah maka semakin tinggi pula minat masyarakat menabung

di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Hasil penelitian ini diperkuat dengan teori Arif Yulianto penerapan

karakteristik marketing syariah, untuk mempertahankan kelangsungan

bisnis yaitu tidak hanya berorientasi pada visi duniawi semata, melainkan

mengedepankan maslahah dan mendapatkan keberkahan dan akan

menjadi bibit serta modal dasar bagi perusahaan untuk menjadi lebih

besar, yang memiliki spiritual brand, karisma, keunggulan, dan keunikan

sehingga akan mempengaruhi minat seseorang.13 Selain itu, penelitian ini

didukung oleh penelitian terdahulu yang terdapat pada Tabel 2.1 yang

dilakukan oleh Musdalifah (IAIN Parepare, 2018) dengan judul

“Pengaruh Karakteristik Sharia Marketing Terhadap Minat Menabung

13

Arif Yulianto, “Membangun Kemitraan Bank Syariah dengan Pendekatan Shariah

Marketing,” Walisongo, No. 1, Vol. 19 (2011): 199.

Page 106: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

99

(Studi di BRI Syariah Pinrang)” yang hasilnya karakteristik marketing

syariah berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung.

4. Pengaruh pengetahuan, promosi dan karakteristik marketing

syariah secara simultan terhadap minat masyarakat menabung di

BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa

keterkaitn pengetahuan, promosi, dan karakteristik marketing syariah

secara simultan berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di

BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan

uji F yang terdapat pada Tabel 4.25 diperoleh nilai signifikansi 0,000 <

0,05 maka H04 ditolak dan Ha4 diterima artinya pengetahuan, promosi,

dan karakteristik marketing syariah secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda

menunjukkan nilai koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 0,608

memiliki arti bahwa pengetahuan, promosi, dan karakteristik marketing

syariah memiliki pengaruh sebesar 60,8% terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri dan 39,2% lainnya

dipengaruhi oleh faktor yang tidak ada dalam model. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel pengetahuan, promosi, dan karakteristik

marketing syariah berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di

BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Page 107: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

100

Penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang terdapat pada

tabel 2.1 yang dilakukan oleh Firnanda (IAIN Surakarta, 2018) dengan

judul “Pengaruh Pengetahuan Perbankan Syariah dan Promosi Kalangan

Siswa Jurusan Perbankan Syariah SMK Muhamadiyah 4 Sragen

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah” dan yang dilakukan oleh

Musdalifah (IAIN Parepare, 2018) dengan judul “Pengaruh Karakteristik

Sharia Marketing Terhadap Minat Menabung (Studi di BRI Syariah

Pinrang) yang hasilnya pengetahuan, promosi dan karakteristik

marketing syariah secara simultan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat menabung di Bank Syariah.

Page 108: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

100

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini menjelaskan analisis pengaruh pengetahuan, promosi

dan karakteristik marketing syariah terhadap minat masyarakat menabung

di BRI Syariah KCP Ngronggro Kediri. Dari rumusan masalah yang telah

dijelaskan penulis diawal dan hasil pengujian data yang telah dilakukan

sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggro

Kediri. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4.15

yang diperoleh nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 < 0,05 (𝛼=5%)

sehingga Ha1 diterima dan H01 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa

pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Artinya semakin

tinggi pengetahuan masyarakat mengenai BRI Syariah maka minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo juga akan

meningkat. Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh

sebesar 0,479 memiliki arti bahwa variabel pengetahuan memiliki

pengaruh sebesar 47,9% terhadap minat masyarakat menabung di BRI

Syariah KCP Ngronggo Kediri dan 52,1% dipengaruhi oleh faktor yang

tidak ada dalam model.

100

Page 109: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

101

2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa promosi berpengaruh terhadap

minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4.18 yang

diperoleh nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 < 0,05 (𝛼=5%) sehingga

Ha2 diterima dan H02 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa promosi

berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat menabung di BRI

Syariah KCP Ngronggo Kediri. Keberhasilan suatu bank juga dapat

dilihat dari promosi yang menarik sehingga menghasilkan daya tarik

masyarakat untuk menabung di bank tersebut. Berdasarkan nilai

koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,569 memiliki arti

bahwa variabel promosi memiliki pengaruh sebesar 56,9% berpengaruh

terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo

Kediri dan 43,1% dipengaruhi oleh faktor yang tidak ada dalam model.

3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik marketing syariah

berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP

Ngronggo Kediri. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil uji t pada

Tabel 4.21 yang diperoleh nilai signifikansi uji t sebesar 0,000 < 0,05

(𝛼=5%) sehingga Ha3 diterima dan H03 ditolak. Jadi dapat disimpulkan

bahwa karakteristik marketing syariah berpengaruh signifikan terhadap

minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Karakteristik marketing syariah merupakan kesan pertama yang akan

dinilai oleh calon nasabah, semakin baik kepribadian atau karakter

seseorang dalam memasarkan suatu produknya maka akan semakin

Page 110: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

102

besar pula daya tarik calon nasabah. Berdasarkan nilai koefisien

determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,407 memiliki arti bahwa

variabel karakteristik marketing syariah memiliki pengaruh sebesar

40,7% berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di BRI

Syariah KCP Ngronggo Kediri dan 59,3% dipengaruhi oleh faktor yang

tidak ada dalam model.

4. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengetahuan, promosi, dan

karakteristik marketing syariah secara simultan berpengaruh terhadap

minat masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Hal tersebut dibuktikan berdasarkan uji F yang terdapat pada Tabel 4.25

diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H04 ditolak dan Ha4

diterima artinya pengetahuan, promosi, dan karakteristik marketing

syariah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat

masyarakat menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri. Sehingga

dapat disimpulkan secara garis besar masyarakat tertarik atau berminat

menabung di BRI Syariah karena dilihat dari pengetahuan yang tinggi,

promosi yang ditawarkan dan karakteristik marketing syariah yang

diberikan. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda menunjukkan

nilai koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 0,608 memiliki arti

bahwa pengetahuan, promosi, dan karakteristik marketing syariah

memiliki pengaruh sebesar 60,8% terhadap minat masyarakat

menabung di BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri dan 39,2% lainnya

dipengaruhi oleh faktor yang tidak ada dalam model.

Page 111: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

103

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka penulis memberikan beberapa

saran yakni sebagai berikut:

1. BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri diharapkan untuk terus berupaya

memberikan informasi tentang produk yang ada di BRI Syariah

khususnya kepada masyarakat sekitar, salah satu cara untuk

meningkatkan pengetahuan masyarakat adalah dengan mengadakan

event-event yang melibatkan masyarakat, atau dengan menjadi sponsor

pada acara yang diselenggarakan oleh masyarakat/instansi lainnya,

sehingga masyarakat juga akan lebih mengenal BRI Syariah.

2. BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri diharapkan untuk terus berupaya

melakukan promosi dengan memperkenalkan produk kepada

masyarakat sekitar, salah satu cara untuk meningkatkan promosi adalah

dengan menjemput bola dan memperluas jangkauan pemasaran atau

bekerjasama dengan para mahasiswa, tokoh masyarakat atau social

influencer lainnya untuk membantu memasarkan produk BRI Syariah

yang sifatnya informatif dan edukatif baik secara online ataupun offline

kepada masyarakat.

3. BRI Syariah KCP Ngronggo Kediri diharapkan untuk terus berupaya

memperhatikan karakteristik marketing syariah dalam menyampaikan

pengetahuan atau informasi mengenai produk yang ditawarkan dengan

cara selalu menerapkan nilai-nilai syariah dalam kegiatan marketing

Page 112: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

104

misalnya profesional dan menjelaskan secara detail mengenai

perbedaan produk BRI Syariah dengan produk Bank lain.

Sehingga dari meningkatkan pengetahuan, promosi dan karakteristik

marketing syariah akan menarik minat masyarakat untuk menabung di BRI

Syariah KCP Ngronggo Kediri.

Page 113: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

105

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdullah, Yusuf Ali. The Meaning of the Holy Qur’an, New Edition with Revised

Translation, Commentary and Newly Compiled Comprehensive Index. ali.

Maryland: Amana Publications, 2004.

Agustin, Hamdi. Studi Kelayakan Bisnis Syariah. Jakarta: Rajawali Press, 2017.

Ali, Hasan. Marketing Bank Syariah Cara Jitu Meningkatkan Pertumbuhan Pasar

Bank Syariah. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Alma, Bukhari. Manajemen Bank Syariah. Bandung: Alfabeta, 2016.

Andrianto, dan Anang Firmansyah. Manajemen Bank Syariah (Implementasi

Teori dan Praktik). Jakarta: Qiara Media, 2019.

Anton Bawono. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga

Pers, 2006.

———. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: Salatiga Stain Press, 2006.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah : Dari Teori Ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani, 2001.

Ati Cahyani. Dasar-Dasar Organisasi. Jakarta: Grasindo, 2004.

Budianto, Apri. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2015.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro, 2013.

Hermawan Kartajaya, dan Muhammad Syakir Sula. 2006. Syariah Marketing.

Bandungh: PT. Mizan Pustaka. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2006.

105

Page 114: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

106

Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013.

———. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. 4 ed. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006.

Juni Priansa, Donni. Perilaku Konsumen. Bandung: Alfabeta, 2017.

Kartajaya, Hermawan. Syariah Marketing. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2006.

Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana, 2005.

Lupiyoadi, Rambat. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktik. Jakarta:

Salemba Empat, 2001.

M. Sulhan, dan Ely Siswanto. Manajemen Bank Konvensional dan Syariah.

Malang: UIN Malang Press, 2008.

Muhammad Djakfar. Etika Bisnis Islam Tataran Teoritis dan Praktis. Malang:

Malang UIN Press, 2008.

Muhammad Faiz Almath. 1100 Hadits Terpilih: Sinar Ajaran Muhammad. terj. A.

Aziz Salim Basyarahil. Jakarta: Gema Insani, 2008.

Peter, J. Paul dan Jerry, C. Olson. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.

Jakarta: Salemba Empat, 2013.

Priansa, Donni Juni. Perilaku Konsumen dalam Persaingan Bisnis Kontemporer,

t.t.

Rianto, Nur. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Alfabeta, 2010.

Setyaningrum, Ari, Jusuf, dan Efendi. Prinsip-prinsip Pemasaran. Yogyakarta:

Andi, 2015.

Page 115: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

107

Shaleh, Abdul Rahman dan Muhib Abdul Wahab. Psikologi Suatu Pengantar

dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana, 2004.

Sri Yuniarti, Vinna. Perilaku Konsumen. Bandung: Pustaka Setia, 2015.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2016.

———. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta,

2015.

Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi. Yogyakarta:

Pustaka Baru Press, 2015.

———. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015.

Sumarwan, Ujang, Achmad Fachrodji, dan Adman Nursal. Pemasaran Strategik

Perspektif Value-Based Marketing dan Pengukuran Kinerja. Bogor: IPB

Press, 2011.

Sunyoto, Danang. Prosedur Uji Hipotesis untuk Riset Ekonomi. Bandung:

Alfabeta, 2012.

Suryani, Tatik. Perilaku Konsumen di Era Internet. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2013.

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi, 1998.

Ujang., Sumarwan. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Wahjono, Sentot Imam. Manajemen Pemasaran Bank. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2010.

Widarjono, Agus. Analisis Multivariat Terapan Dengan Progran SPSS, AMOS,

dan SMARTPLS. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2015.

Page 116: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

108

Widyaningrum, Retno. Statistika. Yogyakarta: Pustaka Felicha, 2014.

JURNAL

Arif Yulianto. “Membangun Kemitraan Bank Syariah dengan Pendekatan Shariah

Marketing.” Walisongo, No. 1, Vol. 19 (2011): hal. 197-230.

Dewanti, Retno, Henderi Budi Utomo, dan Andrie Hidayat. “Peran Orientasi

Pasar , Program Promosi dan Inovasi Dalam Menentukan Kinerja

Pemasaran Jasa,” Binus Bussines Review, Vol. 1 (2010).

Hasanah, Khafiatul. “Pengaruh Karakteristik Marketing Syariah Terhadap

Keputusan Menjadi Nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan,”

No. 1, Vol. 3 (2016).

Khafiatul Hasanah. “Pengaruh Karakteristik Marketing Syariah Terhadap

Keputusan Menjadi Nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan”.

Iqtishadiaa Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah,” No. 1, Vol. 3 (2016):

hal. 26-45.

Mujib, Abdul. “Manajemen Strategi Promosi Produk Pembiayaan Perbankan

Syariah,” No. 1, Vol. 1 (2016).

Nisak, Arifatun, dkk. “Pengaruh Kelompok Acuan dan Pengetahuan Jurusan Ilmu

Administrasi tentang Perbankan Syariah terhadap Minat Menabung di

Perbankan Syariah.,” No. 01, Vol. 01 (2013).

SKRIPSI

Ardhiyanti, Erma. “Analisis Pengaruh Pengetahuan, Kualitas Pelayanan dan

Promosi Terhadap Minat Menabung Mahasiswa FEBI IAIN Salatiga Pada

Bank Syariah.” Skripsi, IAIN Salatiga, 2016.

Page 117: PENGARUH PENGETAHUAN, PROMOSI, DAN KARAKTERISTIK …

109

Firnanda. “Pengaruh Pengetahuan Perbankan Syariah dan Promosi Kalangan

Siswa Jurusan Perbankan Syariah SMK Muhammadiyah 4 Sragen

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah.” Skripsi, IAIN Surakarta,

2018.

Halimah Asmar, Karina. “Pengaruh Pelayanan, Promosi, Lokasi, dan Bagi Hasil

Bank Terhadap Minat Nasabah Menabung Pada PT. Bank BRI Syariah

KCP Sudirman Lubuk Pakam.” Skripsi, UIN Sumatera Utara Medan,

2019.

Maulidi, Rif’at. “Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas, dan Lingkungan Sosial

Terhadap Minat Menabung Menggunakan Bank Syariah (Studi Kasus

Siswa Sma Negeri 1 Ambarawa).” Skripsi, IAIN Salatiga, 2018.

Merry Irawati, Elly. “Pengaruh Penerapan Karakteristik Marketing Syariah

Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank Syariah Sragen.” Skripsi, IAIN

Salatiga, 2016.