15
i KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN PANEMBAHAN HARDJONAGORO DI KOTA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh: M. RUDIANTO C0913025 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

i

KAJIAN BATIK INDONESIA

KARYA GO TIK SWAN PANEMBAHAN HARDJONAGORO

DI KOTA SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

M. RUDIANTO

C0913025

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

ii

PERSETUJUAN

Page 3: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

iii

PENGESAHAN

Page 4: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : M. Rudianto

NIM : C0913025

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul

“Kajian Batik Indonesia Karya Go Tik Swan Panembahan Hardjonagoro di Kota

Surakarta”, benar-benar merupakan hasil kaya sendiri, dan bukan merupakan

pengabilalihan tulisan orang lain yang saya akui, kecuali bagian tertulis tertentu

yang saya ambil sebagai acuan atau referensi dengan mengikuti tata cara dan etika

penulisan kaya ilmiah yang lazim. Apabila ada kemudian hari terbukti bahwa kaya

ilmiah ini hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

tersebut.

Surakarta, 12 April 2017

M. Rudianto

Page 5: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

v

MOTTO

Demi langit serta pembinaannya, demi bumi serta penghamparannya, demi

jiwa serta penyempurnaan, maka Dia mengilhamkan kepadanya jalan

kejahatan dan ketakwaan, sungguh beruntung orang yang menyucikannya,

dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

(Q.S. Asy-Syams:5-10)

Page 6: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin

Rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah

yang senantiasa mengiringi perjalanan hidup umat-Nya.

Kepada Rosullulloh SAW, semoga sholawat dan salam selalu tercurah kepada

Beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya.

Disusun dan digoreskan utuk tujuan hidup yang

lebih baik, dengan semangat memerdekakan

diri dan sesama melalui mimpi dan cita-cita.

Berkat dukungan, pertolongan, dan limpahan

kebersamaan karya sederhana ini penulis

persembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta atas segala doa,

kasih sayang, kesabaran, keringat, dan

untaian doa yang selalu hadir menyertai

langkah penulis

2. Kakak yang selalu support

3. Nenek yang selalu memberi doa dan

nasihat terbaik

4. Dosen pengajar, pembimbing, dan

almamater yang aku banggakan

5. Sahabat-sahabat terbaik dengan segala

semangat, dukungan, serta bantuannya

dalam hal perkuliahan, pengalaman hidup,

maupun penyusunan tugas akhir ini

6. Serta teman-teman UNS dan UMS.

Page 7: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

vii

ABSTRAKSI

Batik merupakan suatu cara penerapan corak di atas kain melalui proses

rintang warna dengan malam panas sebagai medium perintangnya, menggunakan

alat canting, cap, atau kuas. Secara historis, batik sangat erat hubungannya dengan

Kerajaan Majapahit dan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa pada masa lalu.

Pengembangan batik dengan gencar berlangsung di masa kerajaan Mataram pada

tahun 1600-1700. Pada kurun waktu itulah batik meluas ke seluruh daerah Jawa,

digunakan untuk keperluan upacara dan busana bangsawan, dan mulailah para

seniman keraton menciptakan berbagai macam motif batik. Pembendaharaan desain

batik berkembang dari berbagai orientasi estetika, pada keraton-keraton Jawa

Tengah, desain kerap terinspirasi oleh ritual. Kalangan atas berpartisipasi dalam

acara ritual dan ikut serta dalam menentukan desain batik. Terdapat batik klasik

yang memiliki pakem atau batasan-batasan tertentu pada ornamen maupun

warnanya. Meluasnya kebudayaan membatik hingga lahirlah batik pesisir dengan

corak yang terpengaruh oleh para pendatang. Kemunculan batik pesisiran

merupakan periode baru dalam dunia batik. Periode inilah yang pantas disebut

sebagai batik modern, bentuk batik pesisir telah berkembang sangat luas dengan

berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan,

penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan motif dan

warnanya, sehingga fungsi batik sudah bukan lagi dominan sebagai pusaka seperti

pada batik keraton yang penuh dengan aturan dan makna filosofis.

Salah satu pelopor dalam dunia batik di Kota Surakarta adalah Go Tik Swan

Panembahan Hardjoanagoro, lahir pada tahun 1931 dan meninggal dunia 5

November 2008. Beliau merupakan kreator lahirnya Batik Indonesia yang

terinspirasi oleh perintah Presiden Soekarno. Batik Indonesia merupakan paduan

canggih unsur-unsur batik di Nusantara, yakni batik klasik dan batik pesisir dalam

perancangan motif maupun penggunaan warnanya. Karya Go Tik Swan berjaya di

tahun 1960-1970-an. Go Tik Swan menjadikan konsep nunggak semi sebagai dasar

penciptaan karya batinya. Batik Indonesia yang modern dan multi warna, tetapi

tidak meninggalkan akarnya yaitu kebudayaan Jawa ditinjau dari segi perancangan

motif, proses produksi, serta pemaknaannya. Penelitian bertujuan untuk

mempelajari dasar pemikiran Batik Indonesia berdasarkan konsep nunggak semi

oleh Go Tik Swan, mengetahui proses pencitaan dan perwujudan Batik Indoneisa,

serta memahami peran “nunggak semi” pada corak Batik Indonesia karya Go Tik

Swan. Pemahaman pembaruan terhadap suatu karya dapat dilakukan pada karya

seni batik, adanya warisan adiluhung batik-batik klasik diperkenangkan untuk

menjadikan ispirasi dalam berkarya, dengan tetap mempertahankan aspek-apek

penting dalam pembatikan sebagai warisan kebudayaan dari nenek moyang Suku

Jawa. Diterapkanlah konsep nunggak semi sebagai landasan dalam berkarya

sehingga tetap pada koridor yang benar dalam pemaknaan, pembuatan, serta

penggunaannya.

Kata Kunci: Batik Klasik, Batik Pesisir, Batik Indonesia karya Go Tik Swan.

Page 8: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

viii

ABSTRACT

Batik is a process of implementing pattern on the fabric through color barrier

process using hot candle as its barrier media and using canting, stemp, or brush as

the tools. Historically, batik had a close relationship with Majapahit Kingdom and

another Islamic kingdom in Java. Batik growth in Mataram Kingdom in 1600-1700

rapidly. At those time, batik expanded to the entire Java used for ceremonial need

and nobility cloth, then the palace artist created various motif of batik. Batik design

growth from some aesthetic orientation, in Java Palace batik design inspired by

ritual. The upper classes folk participated in the ritual and participated in

determining batik design. There was classical batik which has a pakem or certain

ornament and color on it. Widespread of batik culture encourage coastal batik to

born with the pattern that affected by migrants. The appearance of coastal batik was

a new period in the batik world. This batik period called modern batik, coastal batik

design had growth widely which affected by migrant culture from trading,

proselytism, or colonialism. Because of the color and motif of batik priority, the

batik function is not as a heritage anymore.

One of the batik pioneer in Surakarta is Go Tik Swan Panembahan

Hardjoanagoro, born on 1931 and death on 5 November 2008. He was an

Indonesian batik creator that inspired by President Soekarno’s command.

Indonesian Batik is a sophisticated blend of batik components in Nusantara, such

as classical batik and coastal batik in the blend of its design and use of color. Go

Tik Swan’s creation reach their glorious in 1960 – 1970’s. Go Tik Swan uses

nunggak semi concept as the basis for creating its batik. The modern and multicolor

Indonesian Batik doesn’t leave Java culture in terms of motifs design, the

production process, and the meaning of batik. This research aims to learn about

Indonesian Batik based on nunggak semi concept by Go Tik Swan, learn about

creating process of Indonesian Batik, and learn about nunggak semi role on the

Indonesian Batik pattern by Go Tik Swan. Renewal of a creation can applied on

batik, we can use heritage of batik for inspiration to make batik creation, certainly

we still have to hold the important aspects for making batik as a heritage from

Javanese ancestors. So, nunggak semi concept can applied as a base to create batik

and it remains on the right corridor in interpretation, production process, and its use.

Keywords : Classical Batik, Coastal Batik, Indonesian Batik by Go Tik Swan

Page 9: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

ix

KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum Wr. Wb.

Memanjatkan puji syukur Alhamdulillah, kehadit Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayat-Nya yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Kajian

Batik Indonesia Karya Go Tik Swan Panembahan Hardjonagoro di Kota

Surakarta”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni

Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas

Maret.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan tersusun tanpa

adanya bantuan, bimbingan, dan pengaruh dari berbagai pihak, untuk itu dengan

segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima

kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret.

2. Ahmad Adib, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas

Sebelas Maret.

3. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn., selaku Kepala Program Studi Kriya Tekstil

Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret.

4. Ir. Aji Isworo Josep, M.Sn., selaku Koordinator Mata Kuliah Tugas Akhir

program studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas

Sebelas Maret.

5. Prof. Dr. Nanang Rizali, MSD., selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang

dengan sabar dan tulus telah memberikan banyak masukan, arahan, serta

bimbingan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Dra. Theresia Widyastuti, M.Sn., selaku Dosen Pembimbing Skripsi II dengan

segala waktu serta pemikiran yang telah tercurahkan kepada penulis, serta

bimbingan dan arahan hingga terselesainya penulusan skripsi ini.

7. Drs. Felix Ari Dartono, M.Sn., selaku Pembimbing Akademik yang telah

banyak memberikan bimbingannya kepada penulis.

Page 10: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

x

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan

Desain Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu dan

motivasi, serta para staf yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi

ini dalam hal penyusunan kelengkapan dokumen dan administrasi.

9. Para narasumber yang telah meluangkan waktu, informasi, serta ilmunya:

Hardjosoewarno, Supiyah Anggraini, Dra. Endang Tri Winarni, M. Hum.,

Sumartun, dan seluruh karyawan Dalem Hardjonegaran.

10. Bapak dan Ibu tercinta, yang telah mengorbankan segalanya. Terima kasih atas

doa restu, limpahan kasih sayang, dan segala nasihat yang akhirnya bisa

menyelesaikan perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

11. Kakak dan nenek tercita, support, doa, nasihat dan dukungan yang selalu

mengalir utuk tercapainya semua ini.

12. Sahabat terbaik, teman-teman UMS, UNS, dan pihak lain yang banyak

membantu dan memberi dukungan dalam perkuliahan hingga penyusunan

skripsi ini. Menjadi sahabat dalam berbagai hal, dan menjadi penyemangat dan

pengingat dalam lelah, salah, dan kemalasan.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak

membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan ini masih jauh dari kata sempurna,

maka penulis sangat berterima kasih apabila di antara pembaca ada yang

memberikan saran atau kritik yang membangun guna memperluas wawasan penulis

sebagai proses pembelajaran diri.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga penulisan skripsi

ini memberikan manfaat bagi penulis khususnya, serta bagi pembaca, praktisi, dan

dunia ilmu pengetahuan pada umumnya.

Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 12 April 2017

M. Rudianto

CO913025

Page 11: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

ABSTRAKSI ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

C. Tujuan ................................................................................................. 5

D. Manfaat ............................................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan ......................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 8

A. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 8

1. Batik ............................................................................................... 8

a. Penamaan Batik ......................................................................... 11

b. Teknik Produksi Batik .............................................................. 13

Page 12: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

xii

1) Batik Tulis ............................................................................ 14

2) Batik Cap .............................................................................. 14

3) Batik Lukis ........................................................................... 15

c. Warna Batik .............................................................................. 17

d. Ragam Hias Batik ..................................................................... 18

1) Corak Batik ........................................................................... 18

2) Susunan Motif Batik ............................................................. 19

3) Pengaruh terhadap Corak ..................................................... 20

e. Fungsi Batik .............................................................................. 22

1) Status Sosial ......................................................................... 23

2) Upacara dan Ritual ............................................................... 25

3) Berdasarkan Jenis Penggunaannya ....................................... 26

f. Daerah Pembuatan Batik ........................................................... 28

2. Batik Klasik ................................................................................... 29

a. Pengertian Batik Klasik............................................................. 29

b. Ornamen Batik Klasik ............................................................... 32

3. Batik Pesisir ................................................................................... 36

a. Perkembangan Batik Nusantara ................................................ 37

b. Batik Indonesia Karya Go Tik Swan ........................................ 40

1) Inspirasi Go Tik Swan .......................................................... 40

2) Batik Karya Go Tik Swan .................................................... 43

B. Teori dan Kerangka Pemikiran ........................................................... 49

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 53

Page 13: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

xiii

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 53

B. Lokasi Penelitian ................................................................................ 54

C. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ............................................. 54

D. Teknik Sampling ................................................................................ 57

E. Validasi Data ...................................................................................... 58

F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 61

BAB IV KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN ................. 64

A. Batik di Kota Surakarta ...................................................................... 64

1. Perkembangan Batik di Surakarta .................................................. 64

2. Batik Indonesia Karya Go Tik Swan ............................................. 67

B. Batik Indonesia Karya Go Tik Swan Periode 1950-1990 .................. 70

1. Dasar Pemikiran Batik Indonesia Berdasarkan Konsep

Nunggak Semi oleh Go Tik Swan .................................................. 71

2. Proses Penciptaan dan Perwujudan Batik Indoneia karya Go Tik

Swan. ............................................................................................. 75

3. Peran Nunggak Semi pada corak Batik Indonesia karya Go Tik

Swan ............................................................................................... 91

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 100

A. Kesimpulan ......................................................................................... 100

B. Saran ................................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 105

LAMPIRAN ........................................................................................................ 108

Page 14: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Kerangka Pemikiran ....................................................................... 52

Gambar 2: Skema Analisis Sejarah .................................................................. 62

Gambar 3 : Tumurun Sri Nalendra .................................................................. 73

Gambar 4: Peksi Huk ....................................................................................... 73

Gambar 5: Kusuma Sri Nalendra ..................................................................... 74

Gambar 6: Kerangka Penciptaan Desain Batik oleh Go Tik Swan .................. 75

Gambar 7: Proses Memola ............................................................................... 76

Gambar 8: Hail Pembatikan Klowongan ......................................................... 77

Gambar 9: Penembokan dengan Canting dan Malam Tembok ........................ 77

Gambar 10: Proses Pencelupan Warna ............................................................ 78

Gambar 11: Proses Pengecekan ....................................................................... 78

Gambar 12: Proses Mbironi ............................................................................. 79

Gambar 13: Pengecekan Setelah Penutupan untuk Pewarnaan Soga Muda .... 79

Gambar 14: Pencelupan Warna Soga Muda .................................................... 80

Gambar 15: Proses Pembasahan Kain Sebelum Dimasukkan Air Mendidih .. 80

Gambar 16: Membatik Bagian yang Tetap Diinginkan Berwarna Putih

Sebelum Diwarna Soga Tua ......................................................... 81

Gambar 17: Kain setelah Pewarnaan Soga Tua ............................................... 81

Gambar 18: Pelorodan ..................................................................................... 82

Gambar 19: Parang Bima Kurda ..................................................................... 83

Gambar 20: Pisan Bali ..................................................................................... 84

Page 15: KAJIAN BATIK INDONESIA KARYA GO TIK SWAN … · berbagai pengaruh dari budaya yang dibawa para pendatang dalam perdagangan, penyebaran agama, maupun penjajah. Mengutamakan tampilan

xv

Gambar 21: Kukilo Pekso Wani ....................................................................... 85

Gambar 22: Sawunggaling ............................................................................... 86

Gambar 23: Raditya Kusumo ........................................................................... 87

Gambar 24: Slobok Jamangan ......................................................................... 88

Gambar 25: Kembang Bangak ......................................................................... 89

Gambar 26: Batik Klasik Parang Pamor ......................................................... 94

Gambar 27: Karya Go Tik Swan Parang Bima Kurda .................................... 94

Gambar 28: Batik Klasik Pisan Bali ................................................................ 95

Gambar 29: Karya Go Tik Swan Pisan Bali .................................................... 95

Gambar 30: Batik Klasik Slobok ...................................................................... 96

Gambar 31: Karya Go Tik Swan Slobok Jamangan ........................................ 96

Gambar 32: Batik Klasik Lokcan ..................................................................... 97

Gambar 33: Karya Go Tik Swan Kukilo Pekso Wani ...................................... 97