Upload
puskesmas-puruk-cahu
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
1/28
18
BAB
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban secara periodik.
(SAKIP)
II.1 Akuntabilitas
II.1.1 Pengetian Akuntabilitas
Kata akuntabilitas berasal dari bahasa Inggris accountability yang berarti
keadaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Itulah sebabnya, akuntabilitas
menggambarkan suatu keadaan atau kondisi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sugianto, et al (1!" mengutip #atricia $ouglas menguraikan %ungsi
accountability meliputi tiga unsur & (1" providing information about decisions and
actions taken during the course of operating entity' (" having the internal parties
review the information, and ()" taking corrective actions where necessary. *adi,
suatu entitas (atau organisasi" yang accountable adalah entitas yang mampu
menyajikan in%ormasi secara terbuka mengenai keputusan-keputusan yang telah
diambil selama beroperasinya entitas tersebut, memungkinkan pihak luar
mereview in%ormasi tersebut, serta bila dibutuhkan harus ada kesediaan untuk
mengambil tindakan korekti%. $e%inisi lain menurut +im Study kuntabilitas
Kinerja Instansi #emerintah #K#, akuntabilitas adalah perwujudan kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan atas pelaksanaan
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
2/28
II.1.! "i#ensi Akuntabilitas Publik
kuntabilitas publik menjadi landasan utama proses penyelenggaraan
pemerintahan yang baik. Karena itu aparatur pemerintah harus
mempertanggungjawabkan seluruh aktiitas dan pelaksanaan kerjanya kepada
publik. $alam konteks organisasi pemerintahan sendiri, akuntabilitas publik
merupakan pemberian in%ormasi atas aktiitas dan kinerja pemerintah kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. #enekanan utama akuntabilitas publik adalah
pemberian in%ormasi kepada publik dan konstituen lainnya yang menjadi
pemangku kepentingan ( stakeholder ". kuntabilitas publik juga terkait dengan
kewajiban untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan mengenai apa yang telah,
sedang, dan direncanakan akan dilakukan organisasi sektor publik
(/ahmudi,00&".
kuntabilitas publik yang harus dilakukan oleh organisasi sektor publik
terdiri atas beberapa dimensi. llwood (1)" menjelaskan terdapat empat
dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh organisasi sektor publik
(/ardiasmo,00&" yaitu &
1. kuntabilitas kejujuran dan akuntabilitas hukum
kuntabilitas kejujuran terkait dengan penghindaran penyalahgunaan
jabatan, sedangkan akuntabilitas hukum terkait dengan jaminan adanya
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan lain yang disyaratkan dalam
penggunaan sumber dana publik
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
3/28
. kuntabilitas proses
kuntabilitas proses terkait dengan apakah prosedur yang digunakan
pada pertanggungjawaban hori2ontal (horizontal accountability" yaitu
pertanggungjawaban kepada masyarakat luas, bukan hanya sekedar
pertanggungjawaban ertical (vertical accountabilit) yaitu pertanggungjawaban
dalam melaksanakan tugas sudah cukup baik dalam hal kecukupan sistem
in%ormasi akuntansi, sistem in%ormasi manajemen dan prosedur administrasi
). kuntabilitas program
kuntabilitas program terkait dengan pertimbangan apakah tujuan
yang ditetapkan dapat dicapai atau tidak, dan apakah telah mempertimbangkan
alternati% program yang memberikan hasil yang optimal dengan biaya minimal
3. kuntabilitas kebijakan
kuntabilitas kebijakan terkait dengan pertanggungjawaban
pemerintah, baik pusat maupun daerah, atau kebijakan-kebijakan yang diambil
terhadap $#45$#4$ dan masyarakat luas
/enurut /ardiasmo (00&1" disamping keempat akuntabilitas diatas
ditambahkan akuntabilitas financial yang mengharuskan lembaga-lembaga publik
untuk membuat laporan keuangan untuk menggambarkan kinerja financial
organisasi kepada pihak luar.
II.1.$ Pelaksanaan Akuntabilitas Publik
kuntabilitas merupakan konsep yang kompleks yang lebih sulit
mewujudkannya daripada memberantas korupsi. +erwujudnya akuntabilitas
publik mengharuskan lembaga-lembaga sektor publik untuk lebih menekankan
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
4/28
atas pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi. +untutan yang kemudian
muncul adalah perlunya dibuat laporan keuangan ekternal yang dapat
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, isi, dan misi suatu organisasi yang tertuang
dalam perumusan skema strategis ( strategic planning " suatu organisasi.
/aksudnya setiap kegiatan organisasi harus diukur dan dinyatakan keterkaitannya
menggambarkan kinerja lembaga sektor publik (/ardiasmo, 00&1".
II.! Kine%a Instansi Pe#einta&
II.!.1 Pengetian Kine%a
Kinerja merupakan sebuah istilah yang mempunyai banyak arti. /enurut
bdul 6alim (00" kinerja dapat berarti suatu prestasi kerja dan proses
penyelenggaraan di mana tujuan organisasi ingin dicapai. $e%inisi lain dari kinerja
menurut Sri 7ingsih (00" kinerja mungkin ber%okus pada input , misalnya uang,
sta%5karyawan, wewenang yang legal, dukungan politik atau birokratis. Kinerja
mungkin juga ber%okus pada aktiitas atau proses yang mengubah input menjadi
output dan kemudian menjadi outcome, misalnya & kesesuaian program atau
aktiitas dengan hukum, peraturan, dan pedoman yang berlaku atau standar proses
yang ditetapkan. Kinerja mungkin juga ber%okus pada jumlah output suatu
program atau kegiatan, misalnya jumlah produk atau jasa yang telah diberikan
atau disediakan bagi kolega, klien dan publik atau masyarakat. Kinerja juga
mungkin ber%okus pada e%isiensi atau produktiitas yang menghubungkan output
dengan input . Sedangkan menurut Indra astian (001", kinerja adalah gambaran
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan5program5kebijaksanaan
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
5/28
dengan pencapaian arah organisasi di masa yang akan datang dalam isi dan misi
organisasi. $engan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian kinerja adalah
karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang ditetapkan
sebelumnya.
suatu konstruk yang bersi%at multidimensional yang pengukurannya berariasi
tergantung kompleksitas %aktor-%aktor yang membentuk kinerja.
II.!.! In'ikat Kine%a
Indikator kinerja menurut /ahmudi (00" dide%inisikan sebagai ukuran
kuantitati% atau kualitati% yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran
atau tujuan yang telah ditetapkan. $e%inisi diatas juga dikemukakan oleh 7
(00)&1)" dalam mende%inisikan indikator kinerja, dan ditambahkan dengan
memperhitungkan indikator masukan (inputs", keluaran (outputs", hasil
(outcomes", man%aat (benefits", dan dampak (impacts".
#enetapan indikator kinerja yang baik sangatlah penting, karena indikator
kinerja dapat dijadikan suatu dasar dalam mengukur suatu kinerja. $engan adanya
indikator kinerja kita dapat mengetahui apakah suatu aktiitas atau program telah
dilakukan secara e%isien dan e%ekti%. 9leh sebab itu, penetapan indikator kinerja
kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan
tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus
diorganisasikan.
II.!.$ Penilaian 'an Pengukuan Kine%a
#enilaian kinerja menurut Simanjuntak (00!" adalah penentuan secara
periodik e%ektiitas operasional suatu organisasi, bagian operasional dan
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
6/28
Sedangkan menurut /ahmudi (00" pengukuran kinerja dide%inisikan
sebagai pengukuran hasil dan e%isiensi jasa atau program berdasarkan basis
. :ntuk memperbaiki akuntabilitas (improved accountability"
reguler (tetap, teratur". :ntuk melakukan pengukuran kinerja, diperlukan
in%ormasi akuntansi terutama menentukan indikator kinerja ( performance
indicator " sebagai dasar penilaian kinerja. /anajemen akan mengalami kesulitan
untuk melakukan pengukuran kinerja apabila tidak ada indikator kinerja yang
memadai. $alam pengukuran kinerja, in%ormasi yang digunakan dikelompokkan
dalam dua kategori, yaitu&
1. In%ormasi ;inansial
#enilaian laporan kinerja %inansial diukur berdasarkan pada anggaran
yang telah dibuat. #enilaian tersebut dilakukan dengan menganalisis arians
(selisih atau perbedaan" antara kinerja aktual dengan yang dianggarkan.
nalisis arians secara garis besar ber%okus pada&
a.
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
7/28
II.!. Kine%a Instansi Pe#einta&
$e%inisi kinerja instansi pemerintah sendiri menurut Keputusan Kepala
embaga dministrasi 7egara 7o & )5I=5>58500) adalah gambaran mengenai
tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran
dari isi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program
dan kebijakan yang ditetapkan.
II.$ Instansi Pe#einta&
II.$.1 Pengetian Instansi Pe#einta&
$e%inisi instansi pemerintah menurut Keputusan Kepala embaga
dministrasi 7egara 7o & )5I=5>58500) adalah perangkat 7egara Kesatuan
4epublik Indonesia yang menurut peraturan perundangan yang berlaku terdiri dari
& Kementrian, $epartemen, embaga #emerintah 7on $epartemen,
Kesekretariatan embaga +inggi 7egara, /arkas esar +7I (meliputi & /arkas
esar +7I ngkatan $arat, ngkatan :dara, ngkatan aut", Kepolisian
4epublik Indonesia, Kantor #erwakilan #emerintah 4I di uar 7egeri, Kejaksaan
gung, #erangkat #emerintahan #roinsi, #erangkat #emerintahan
Kabupaten5Kota, dan lembaga5badan lainnya yang dibiayai dari anggaran negara.
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
8/28
II. Akuntabilitas Kine%a Instansi Pe#einta&
II..1 Pengetian Akuntabilitas Kine%a Instansi Pe#einta&
kuntabilitas Kinerja Instansi #emerintah adalah perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. #erwujudan
pertanggungjawaban ini kemudian disusun dan disampaikan dalam bentuk laporan
yang disebut aporan kuntabikitas Kinerja Instansi #emerintah (KI#".
II..! S*aat Akuntabilitas Kine%a Instansi Pe#einta&
gar kuntabilitas Kinerja Instansi #emerintah dapat terwujud dengan
baik, harus dipenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut & (7, 00)&!"
1. eranjak dari sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya
yang konsisten dengan asas-asas umum penyelenggaraan negara
. Komitmen dari pimpinan dan seluruh stas% instansi yang bersangkutan
). /enunjukkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
3. erorientasi pada pencapaian isi dan misi, serta hasil dan man%aat yang
diperoleh
!. *ujur, obyekti%, transparan, dan akurat
>. /enyajikan keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
9/28
II.+ Siste# Akuntabilitas Kine%a Instansi Pe#einta&
II.+.1 Pengetian Siste# Akuntabilitas Kine%a Instansi Pe#einta&
kuntabilitas Kinerja Instansi #emerintah adalah &
Sistem merupakan suatu cara tertentu dan biasanya dilakukan berulang
untuk melaksanakan suatu serangkaian aktiitas. Sejumlah karakteristik sistem
yakni lebih kurang membentuk ritme tertentu, terkoordinasi, dan mengulang
serangkaian tahap tertentu (nthony dan ?oindarajan, 00". #embangunan
serangkaian sistem dalam organisasi bertujuan untuk menegakkan prinsip-prinsip
pengorganisasian yang baik dalam rangka mencapai tujuan.
Sistem kuntabilitas Kinerja Instansi #emerintah pada pokoknya adalah
instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi
organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu
perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan
kinerja (7, 00)&)".
$alam Instruksi #residen 7o. @ +ahun 1 dikatakan bahwa tujuan
Sistem kuntabilitas Kinerja Instansi #emerintah adalah untuk mendorong
terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat
untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya. Sistem kuntabilitas
Kinerja Instansi #emerintah dilaksanakan atas semua kegiatan utama instansi
pemerintah yang memberikan kontribusi bagi pencapaian isi dan misi instansi
emerintah. $ikatakan u a dalam In res tersebut bahwa sasaran Sistem
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
10/28
1. /enjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi
secara e%isien, e%ekti% dan responsi% terhadapa aspirasi masyarakat dan
instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan isi dan misinya dengan potensi,
lingkungannya
. +erwujudnya transparansi instansi pemerintah
). +erwujudnya partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan
nasional
3. +erpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah
II.+.! Peen,anaan Stategis
#erencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu" sampai ! (lima" tahun,
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin
timbul, sehingga 4encana Strategis mengandung isi, misi, tujuan5sasaran, dan
program yang realistis dan mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan dapat
dicapai (Instruksi #residen 7o & @ +ahun 1". $engan perencanaan strategis
berarti organisasi telah mempunyai komitmen dan menyiapkan diri melakukan
perubahan (7, 00)&13".
$alam Sistem kuntabilitas Kinerja Instansi #emerintah, perencanaan
strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah
agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global,
dan tetap berada dalam tatanan Sistem dministrasi 7egara Kesatuan 4epublik
Indonesia. $en an endekatan erencanaan strate is an elas dan siner is
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
11/28
peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
d. /enjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan
II.+.!.1 -isi
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
12/28
58500), #erumusan
misi instansi pemerintah harus memperhatikan masukan dari pihak-pihak yang
berkepentingan ( stakeholders", dan memberikan peluang untuk
perubahan5penyesuaian sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan
stratejik. 4umusan misi hendaknya &
1. /elingkup semua pesan yang terdapat dalam isi
. /emberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan dicapai
). /emberikan petunjuk kelompok sasaran mana yang akan dilayani oleh
instansi pemerintah
3. /emperhitungkan berbagai masukan dari stakeholders
II.+.!.$ Tu uan
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
13/28
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan isi dan misi serta didasarkan
pada isu-isu dan analisis stratejik. +ujuan akan mengarahkan perumusan sasaran,
8. 6arus menantang, akan tetapi realistis dan dapat dicapai
kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. +ujuan juga
tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitati%, akan tetapi harus dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa datang.
Kriteria penyusunan tujuan stratejik menurut /odul $iklat +eknis KI#
yang diterbitkan oleh $epartemen $alam 7egeri +ahun 00> adalah sebagai
berikut &
1. 6arus sesuai dengan undang-undang yang berlaku, sejalan dengan
kebijaksanaan pemerintah, dan memperjelas isi yang telah ditetapkan
. /erupakan jawaban dari prioritas atau permasalahan yang teridenti%ikasi
dalam kajian lingkungan internal5eksternal serta dikembangkan untuk
menjawab isu-isu stratejik.
). +idak akan mengalami perubahan yang bermakna, kecuali apabila terjadi
sesuatu perubahan yang sangat mendasar atau apabila hasil yang diinginkan
dalam mengatasi isu stratejik tertentu tidak tercapai
3. /encangkup jangka waktu yang relati% panjang, lebih dari dua tahun
!. /enjawab kesenjangan antara tingkat pelayanan pada saat kini dengan tingkat
pelayanan yang ingin dicapai
>. /enggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai oleh organisasi
@. /enun ukkan ke elasan arah or anisasi dan ro ram- ro ramn a
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
14/28
II.+.!. Sasaan
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam rumusan yang lebih spesi%ik, terukur, dalam kurun waktu yang
lebih pendek dari tujuan. Aang dimaksud indikator sasaran adalah ukuran tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan.
Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya"
masing-masing (7, 00)&8".
II.+.!.+ Stategi (aa Men,a/ai Tu%uan 'an Sasaan)
Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke
dalam kebijakan-kebijakan dan program-program (7, 00)&8".
1. Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau
petunjuk dalam pegembangan ataupun pelaksanaan program5kegiatan guna
tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan,
serta isi dan misi intansi pemerintah (7, 00)&8".
. #rogram
#rogram adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi
pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna
mencapai sasaran tertentu (7, 00)&".
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
15/28
II.+.$ Peen,anaan Kine%a
#erencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
telah ditetapkan dengan meman%aatkan sumber daya yang ada untuk mencapai
sasaran dan tujuan tertentu (7. 00)&1)".
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai
kegiatan tahunan. $i dalam rencana kierja ditetapkan rencana capaian kinerja
tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
kegiatan (7, 00)&1".
II.+.$.1 Sasaan
Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran
sebagaimana dimuat dalam dokumen renstra. Selanjutnya diidenti%ikasi sasaran
mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta indikator dan
rencana tingkat capaiannya (targetnya" (7, 00)&1".
II.+.$.! Pga#
#rogram-program yang ditetapkan merupakan program-program yang
berada dalam lingkup kebijakan tertentu sebagaimana dituangkan dalam strategi
diuraikan pada dokumen rencana strategik. Selanjutnya diidenti%ikasi dan
ditetapkan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun bersangkutan,
sebagai cara untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan (7, 00)&1)".
II.+.$.$ Kegiatan
Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang
dilakukan oleh instansi emerintah sesuai den an kebi akan dan ro ram an
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
16/28
II.+.$. In'ikat Kine%a Kegiatan
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitati% dan kualitati% yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan (7,
00)&1)". #enetapan indikator kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan
yang realistis degan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data
pendukung yang harus diorganisasi. Indikator kinerja hendaknya &
1. Spesi%ik dan jelas
. $apat diukur secara obyekti%
). 4elean dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
3. +idak bias
II.+. Pengukuan Kine%a
#engukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan isi dan misi instansi pemerintah (7,
00)&18". #engukuran yang dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang
sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa
indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, man%aat dan dampak.
:ntuk melakukan pengukuran kinerja, pemerintah memerlukan in%ormasi
akuntansi terutama menentukan indikator kinerja ( performance indicator " sebagai
dasar penilaian kinerja. #emerintah akan mengalami kesulitan untuk melakukan
en ukuran kiner a a abila tidak ada indikator kiner a an memadai.
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
17/28
II.+..1 Keangka Pengukuan Kine%a
$alam kerangka pengukuran kinerja terdapat tahapan yaitu penetapan
sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen
4encana Kinerja
indikator kinerja, pengumpulan data kinerja, dan cara pengukuran kinerja.
#enetapan indikator kinerja yang dimaksud adalah indikator kinerja sebagaimana
yang diuraikan dalam perencanaan kinerja. #engukuran kinerja ini dilakukan
dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. #engukuran ini dilakukan
dengan meman%aatkan data kinerja. $ata kinerja la2imnya dipeoleh melalui dua
sumber yaitu &
1. $ata internal, berasal dari sistem in%ormasi yang diterapkan pada instansi
. $ata ekternal, berasal dari luar instansi baik data primer maupun data
sekunder
#engumpulam data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja
yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan
keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa
meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan man%aat, e%isiensi dan
e%ektiitas (7, 00)&18".
#engukuran kinerja mencakup & (7, 00)&1"
1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat
pencapaian" dari masing-masing keompok indikator kinerja kegiatan
. +ingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat
enca aian tar et rencana tin kat ca aian dari masin -masin indikator
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
18/28
II.+..! E0aluasi Kine%a
aluasi kinerja bertujuan untuk mengetahui pencapaian realisasi,
kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan
misi serta isi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategik. $alam analisis ini
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat
dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program5kegiatan di masa yang
akan datang. $alam ealuasi kinerja dilakukan analisis e%isiensi dengan cara
membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi.
nalisis ini menggambarkan tingkat e%isiensi yang dilakukan oleh instansi dengan
memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Selanjutnya dilakukan pula pengukuran5penentuan tingkat e%ektiitas yang
menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, man%aat atau
dampak (7, 00)&!".
$alam melakukan ealuasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-
pembandingan antara &
1. Kinerja nyata dengan kinerja direncanakan
. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya
). Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya
ataupun dengan kinerja sektor swasta
3. Kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar
internasional
II.+..$ Analisis Akuntabilitas Kine%a
nalisis akuntabilitas kiner a meli uti keterkaitan enca aian kiner a
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
19/28
perlu pula dijelaskan perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara
e%isien dan e%ekti%, sesuai dengan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah
+ahun 1, dapat menentukan tim kerja yang bertugas membantu penanggung
jawab KI# di instansinya masing-masing.
ditetapkan. nalisis tersebut dilaukan dengan menggunakan in%ormasi5data yang
diperoleh secara lengkap dan akurat dan bila memungkinkan dilakukan pula
ealuasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan e%ektiitas baik kebijakan itu
sendiri maupun sistem dan proses pelaksanaannya (7, 00)&>".
II.+.+ Pela/an Kine%a
II.+.+.1 La/an Akuntabilitas Kine%a Instansi Pe#einta&
Setiap instansi pemerintah berkewajiban untuk menyiapkan, menyusun
dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga.
#elaporan kinerja kinerja ini dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian
kinerja instansi pemerintah dalam suatu tahun anggaran yang dikaitkan dengan
proses pencapaian tujuan dan sasaran instansi pemerintah. Instansi pemerintah
yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan dan menjelaskan
keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. #elaporan kinerja
oleh instansi pemerintah ini kemudian dituangkan dalam dokumen aporan
kuntabilitas Kinerja Instansi #emerintah (KI#".
II.+.+.! Penanggung Jaab Pen*usunan LAKIP
#enanggung jawab penyusunan KI# adalah pejabat yang secara
%ungsional bertanggung jawab melakukan dukungan administrati% di instansi
masing-masing. #impinan instansi, sebagaimana tersebut dalam Inpres 7omor @
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
20/28
II.+.+.$ Pinsi/2Pinsi/ LAKIP
#enyusunan KI# harus mengikuti prinsip-prinsip pelaporan pada
;ormat aporan kuntabilitas Kinerja Instansi #emerintah minimal terdiri
dari & (7, 00)&"
umumnya, yaitu laporan harus disusun secara jujur, obyekti%, akurat dan
transparan. Selain itu penyusunan laporan harus memperhatikan prinsip-prinsip
lain agar kualitas laporan menjadi baik yaitu & (7, 00)&8"
1. #rinsip ingkungan #ertanggungjawaban
Isi laporan harus proporsional dengan lingkup kewenangan dan
tanggungjawab masing-masing, dan memuat keberhasilan maupun kegagalan
. #rinsip #rioritas
Isi laporan adalah hal-hal yang penting dan relean bagi pengambilan
keputusan dan pertanggungjawaban instansi yang diperlukan dan upaya-upaya
tindak lanjutnya
). #rinsip /an%aat
/an%aat laporan harus lebih besar daripada biaya penyusunannya, dan laporan
harus mempunyai man%aat bagi peningkatan pencapaian kinerja
II.+.+. 3#at 'an Isi LAKIP
gar KI# dapat lebih berguna sebagai umpan balik bagi pihak-pihak
yang berkepentingan, maka bentuk dan isinya diseragamkan. ;ormat KI# ini
dimaksudkan untuk mengurangi perbedaan isi dan cara penyajian yang dimuat
dalam KI# sehingga memudahkan pembandingan ataupun ealuasi
akuntabilitas yang harus dilakukan.
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
21/28
IKHTI!" #K#K$TI%
#ada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana
stratejik serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utamatersebut, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya. $isebutkan
Setiap bentuk penjelasan lebih lanjut, perhitungan-perhitungan, gambar, dan
aspek pendukung seperti S$/, sarana prasarana, metode, dan aspek lain dan data
yang relean, hendaknya tidak diuraikan dalam badan teks laporan, tetapi dimuat
dalam lampiran. Keputusan-keputusan atau peraturan-peraturan dan perundang-
undangan tertentu yang merupakan kebijakan yang ditetapkan dalam rangka
pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut
dan langkah antisipati% untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi
pada tahun mendatang.
I& '#(!H$*$!(
#ada bagian ini dijelaskan hal-hal umum tentang instansi serta uraian singkat
mandat apa yang dibebankan kepada instansi (gambaran umum tupoksi".
II& "#(+!(! T"!T#I
#ada bab ini disajikan gambaran singkat mengenai & 4encana Strategis dan4encana Kinerja. #ada awa' bab ini disajikan gambaran secara singkat sasaran
yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta bagaiman kaitannya
dengan capaian isi dan misi instansi.
"encana trategis
:raian singkat tentang rencana strategis instansi, mulai dari isi, misi, tujuan,
sasaran serta kebijakan dan program instansi.
"encana Kiner-a
$isajikan rencana kinerja pada tahun yang bersangkutan, terutama menyangkut
kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai sasaran sesuai dengan program pada
tahun tersebut, dan indikator keberhasilan pencapaiannya.
III& !K$(T!.I*IT! KI(#"/!
#ada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, ealuasi dan analisis
akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis
keberhasilan dan kegagalan, hambatan5kendala, dan permasalahan yang dihadapi
serta langkah-langkah antisipati% yang akan diambil.
I0& '#($T$' /engemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,
permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang
bersangkutan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun
mendatang.
*!1'I"!(2*!1'I"!(
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
22/28
pencapaian isi, misi, tujuan, dan sasaran perlu dilampirkan. *ika jumlah lampiran
cukup banyak, hendaknya dibuat da%tar lampiran, da%tar gambar, dan da%tar tabel
secukupnya
anggota organisasi untuk secara bersama-sama mewujudkannya.
angkah ealuasi
1. +eliti dan nilai apakah isi &
II.4 E0aluasi atas Penea/an Siste# Akuntabilitas Kine%a Instansi
Pe#einta&
Sesuai dengan Keputusan /enteri #endayagunaan paratur 7egara
7omor & K#51)!5/. #755003 aluasi Sistem kuntabilitas Kinerja Instansi
#emerintah dilakukan dengan meneliti setiap elemen dalam Sistem KI# yaitu &
4encana Strategis, Sistem #engukuran Kinerja, #enyajian in%ormasi dalam
KI#
II.4.1 E0aluasi atas Peen,anaan Stategis
#erencanaan strategis beserta dokumen 4encana Strategis harus
diealuasi untuk mengetahui apa yang harus dicapai organisasi dalam
mewujudkan isi dan misi organisasi. aluasi yang dilakukan terhadap
perencanaan strategis meliputi perumusan isi, misi, tujuan, cara mencapai tujuan
dan sasaran, serta peman%aatan rencana strategis.
II.4.1.1 E0aluasi Peu#usan -isi
#roses perumusan isi dilakukan melalui tahapan dari penggalian nilai-
nilai indiidu, kelompok dan kemudian organisasi. #roses ini harus dilakukan
secara bertahap untuk menghasilkan suatu isi organisasi yang dapat diterima oleh
seluruh anggota organisasi dan membangun komitmen yang kuat dari seluruh
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
23/28
a. $irumuskan cukup jelas
b. /enarik dan menantang
rincian isi dimana tergambar bukan hanya kurun waktu yang dicakup, melainkan
c. /emberikan motiasi kepada anggota organisasi5instansi
d. $irumuskan secara partisipati%
e. /empertimbangkan kebutuhan pihak-pihak yang terkait
%. /empertimbangkan nilai-nilai luhur
. /embuat kesimpulan penilaian
II.4.1.! E0aluasi Peu#usan Misi
/isi merupakan rangkaian tugas utama yang harus terselenggara dengan
baik sebagai langkah pertama dalam rangka mewujudkan isi.
angkah ealuasi
1. +eliti dan nilai apakah misi &
a. Sesuai dengan mandat yang diperoleh
b. Sesuai dengan isi instansi
c. +erkait dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi instansi
d. Simpel, jelas, dan tidak berdwimakna
e. /udah diingat
%. /enjelaskan mengapa organisasi ada
. /embuat kesimpulan penilaian
II.4.1.$ E0aluasi Peu#usan Tu%uan
+u uan an ka menen ah an in in dica ai oleh or anisasi meru akan
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
24/28
juga berbagai %aktor organisasional lainnya, seperti peran dan mandat yang
diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. +erukur
c. $apat dicapai
angkah ealuasi
1. +eliti dan nilai apakah tujuan &
a. +idak bertentangan dengan isi
b. +erkait dengan pelaksanaan misi
c. /empertimbangkan lingkungan internal dan eksternal
d. /empertimbangkan %aktor-%aktor kunci keberhasilan
e. $irumuskan dengan tepat dan jelas
. /embuat kesimpulan penilaian
II.4.1. E0aluasi Peu#usan Sasaan
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran lebih konkret atau
lebih nyata daripada hal-hal yang tertuang dalam tujuan organisasi. Sasaran lebih
bersi%at kuantitati% atau dapat juga bersi%at kualitati% dengan didukung oleh
indikator kinerja yang kuantitati%. Sasaran diprediksi untuk dapat dicapai dalam
kurun waktu tidak lebih dari satu tahun. $engan dirumuskannya sasaran maka
organisasi telah dapat menentukan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan
dalam suatu tahun anggaran.
angkah ealuasi
1. +eliti dan nilai apakah sasaran &
a. S esi%ik
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
25/28
d. erorientasi hasil dan man%aat
e. $isusun sesuai dengan batas-batas tahun %iskal
diman%aatkan dengan baik. Simpul penting yang menandakan adanya
. /embuat kesimpulan penilaian
II.4.1.+ E0aluasi aa Pen,a/aian Tu%uan 'an Sasaan
aluasi cara mencapai tujuan dan sasaran termasuk penelitian dan
penilaian terhadap struktur program dan kegiatan yang nyata dan logis. $alam
melakukan ealuasi cara mencapai tujuan dan sasaran, harus dilakukan analisis
logika program. nalisis ini meneliti kelayakan struktur program yang
mencantumkan berbagai kegiatan, memetakan hubungan (meneliti hierarki"
antara kebijakan, program, dan kegiatan dengan hierarki yang ingin dicapai, serta
indikator-indikator yang diperlukan guna mengukur kemajuan dan keberhasilan.
1. +eliti apakah penetapan suatu kebijakan, program, dan kegiatan dapat diterima
akal sehat
. $ilakukan analisis atas logika hubungan sebab akibat. 6ubungan sebab akibat
ini harus menjadi -ustifikasi mengapa suatu kegiatan atau program diberikan
prioritas alokasi pembiayaannya
II.4.1.4 E0aluasi Pe#an5aatan Rensta
#enelaahan atas peman%aatan 4enstra merupakan hal penting yang harus
diperhatikan. *ika dalam penyusunan 4enstra sudah memenuhi kaidah-kaidah
yang baik, maka tidak hanya proses perumusannya yang baik, tetapi dokumen
4enstra-nya juga akan baik, sehingga perlu diteliti apakah 4enstra telah
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
26/28
peman%aatan 4enstra dengan baik adalah jika 4enstra tersebut dijadikan acuan
utama dalam penyusunan rencana kinerja, rencana operasional, dan penganggaran.
c. +epat untuk mengukur suatu dan selaras satu sama lain di dalam struktur
organisasi
II.4.! E0aluasi atas Siste# Pengukuan Kine%a
Sistem pengukuran kinerja merupakan inti dari Sistem KI#, yang
berman%aat mengetahui kinerja organisasi sehingga pimpinan organisasi dapat
mengendalikan organisasi. Inti dari pengukuran kinerja adalah membandingkan
antara capaian kinerja yang diukur dengan indikator kinerja atau ukuran kinerja
sebagai alat ukurnya. aluasi atas Sistem #engukuran Kinerja meliputi ealuasi
atas indikator kinerja, perencanaan kinerja, cara pengukuran kinerja, dan reiew
atas ealuasi instansi5unit kerja
II.4.!.1 E0aluasi atas In'ikat Kine%a
Indikator kinerja merupakan suatu alat bagi manajemen untuk menilai dan
melihat perkembangan kinerja yang dicapai selama ini atau dalam jangka waktu
tertentu. Keberhasilan pengukuran kinerja suatu instansi sangat ditentukan oleh
ketepatan indikator kinerja yang digunakan sehingga ealuasi atas kewajaran dan
kebenaran dari indikator kinerja sangat diperlukan.
angkah ealuasi
1. +eliti dan nilai apakah indikator kinerja yang digunakan &
a. /emenuhi ciri-ciri indikator yang baik dan memadai baik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya
b. $a at menun ukkan keberhasilan atau ke a alan
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
27/28
. /embuat kesimpulan penilaian
II.4.!.! E0aluasi atas Peen,anaan Kine%a
kinerja organisasi
). /emberikan rekomendasi perbaikan atas cara pengukuran kinerja
aluasi perencanaan kinerja bertujuan untuk &
1. /enilai bahwa rencana kinerja digunakan sebagai wahana untuk
memonitoring dan persiapan yang matang dalam mengelola sumber daya dan
menigkatkan kinerja instansi
. /emberikan rekomendasi perbaikan atas perencanaan kinerja
angkah ealuasi
1. +eliti dan nilai apakah &
a. $okumen rencana kinerja telah ditetapkan oleh pimpinan instansi5unit
yang berwenang
b. #roses penyusunan rencana kinerja telah dilakukan secara partisipati%
sehingga merupakan komitmen bersama
c. Sasaran telah dijabarkan dalam target-target yang nyata dan terukur serta
mempertimbangkan kemampuan sumber daya organisasi
d. +arget ditetapkan sebelum tahun anggaran yang direncanakan dimulai
. /embuat kesimpulan penilaian
II.4.!.$ E0aluasi atas aa Pengukuan Kine%a
aluasi atas cara pengukuran kinerja bertujuan untuk &
1. /enilai kewajaran dan ketepatan penilaian kinerja organisasi
. /enilai keandalan sistem in%ormasi an di unakan untuk en um ulan data
8/17/2019 Ka Akuntabilitas
28/28
angkah ealuasi
1. +eliti dan nilai apakah &
a. Sistem in%ormasi yang digunakan untuk mengumpulkan data mengandung
pengendalian intern yang baik
b. $ata dasar yang digunakan sebagai pembanding dapat diandalkan
c. +erdapat alternati% lain yang menggambarkan tingkat kinerja yang ada
. /embuat kesimpulan penilaian
II.4.$ E0aluasi atas Pen*a%ian In5#asi 'ala# LAKIP
aluasi atas penyajian in%ormasi dalam KI# dapat dilakukan dengan
menelaah dokumen KI# dan meggali in%ormasi mengenai penggunaan
in%ormasi dalam KI#. #enyajian in%ormasi dalam KI# yang baik adalah
bahwa KI# berisi pertanggungjawaban pimpinan instansi yang dapat
menggambarkan kinerja yang sebenarnya secara jelas dan transparan,sesuai
dengan prinsip penyusunan laporan, relean,konsisten, akurat, objekti% dan wajar.
angkah ealuasi
1. +eliti dokumen KI# dengan menitikberatkan pada %ormat penyajian
laporan dan isi in%ormasi dalam KI#
. +eliti pengkomunikasian KI# dan peman%aatan KI#
). /embuat kesimpulan penilaian