67
PERSEPSI MASYARAKAT CILEDUG TERHADAP PJ{ODUK PEMBIA YAAN MUSYARAKAH P ADA BANK SY ARIAH MUSTINDO OLEH: AHMAD FA UZI .JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) PRDGRAM STUD I PERBANKAN SY ARIAH FAKULTAS SYARJAH DAN HUKUM UIN SY ARIF HIDAY ATULLAlI JAKARTA 1427 HI 2006 M

JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

  • Upload
    donhu

  • View
    241

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

PERSEPSI MASYARAKAT CILEDUG TERHADAP

PJ{ODUK PEMBIA YAAN MUSYARAKAH ·.~~-·

P ADA BANK SY ARIAH MUSTINDO

OLEH:

AHMAD FA UZI

.JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) PRDGRAM STUD I PERBANKAN SY ARIAH

FAKULTAS SYARJAH DAN HUKUM UIN SY ARIF HIDAY ATULLAlI

JAKARTA 1427 HI 2006 M

Page 2: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

PERSEPSI MASYARAKAT CILEDUG TERHADAP ::.

PRODUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

•1

P ADA BANK SYARIAH MUSTlNDO

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi Islam

Oleh:

AHMADFAUZI NIM : 101046122328

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

M•h•z~Ag Syahrul A'dam, M.Ag. NIP. 150 290 159 NIP. 150 299 479

JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULT AS SY ARIAH DAN HUKUM

UIN SY ARIF JUDA YA TULLAH JAKARTA

14£.7 HI 2006 M

Page 3: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

-· •: PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul "Pcrscpsi M::.syarakat Cilcdug Tcrhadap Produk Pcmbiayaan Musyarakah Pacla Bank Syariah" telah cliujikan dalam Sidang

Munaqasyah Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN SyarifHidayatullah Jakarta, pada tanggal 20 Juli 2006. Skripsi ini telah diterima Sebugai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Islam pada Jurusan Mu'amalat

Jakarta, 20 Juli 2006

PRO'. DR. H. Muhamn,ad Amin Suma. SH., MA., MM. NIP. 150 210 422

P ANITIA UJIAN

Kctua : Dedy :Nursyarnsi, ~H., M.Hum NIP. 150 264 001

Sekreiaris : Muhammad Taufiki. M.Ag NIP. 150 290 159

Pembimbing I : Muhammad Taufiki, M.Ag NIP. 150 290 159

Pemhimbing II : Syahrul A' darn. M.Ag NIP. 150299479

Perrguji I

Penguji II

: Ora. Hj. 1-Ialimah Ismail NIP. 150 075 192

. Ali Mauludi AC, MA

.... ·········~·-t:.:-=--------1.:d------~:::= )

·~

['L--'-.-~ y ' ( -· - --------¥------ )

( ----~~~'!!.---- )

Page 4: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

KATA PENGANTAR

Tiada kafa yang pantas dan indah selain puji syukur ke hadirat Illahi Rabbi,

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis. Shalawat se1ia

salam penulis haturkan kepda junjungan Nabi Muhammad SAW yang membawa

keselamatan bagi umatnya di dunia clan akhirat.

Penulis memahami bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Maka sudah sepatutnya penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

l. Bapak Prof, Dr. 1-1. Muhammad Amin Suma, MA, SH, MM selaku Dekan

Fakultas Syahah dan Hukum UIN SyarifHidayatullah.

2. Bapak Dedi Nursyamsi SH, !vi.Hum. selaku Ketua Jurusan Muamalah clan Bapak

M. Taufiki M.Ag. selaku Sekretaris Jurusan Muamalah.

1. Ba;:iak M. Taufiqi M.Ag clan Bapak Syahrul A'dam M.Ag. selaku pembimbing

pennlis yanfil · telah memberikan kontribusi pemikiran kepacla penulis sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Kepala dinas Kecamatan Cileclug Bapak M. Aguncli, S.Sos beserta staffnya yang

membantu memberikan data yang cliperlukan penulis.

5. Bapak Agml'g selaku Manager Bank Syariah Mustinclo beserta staffnya (Bpk.

Syukri) yang telah membantu memberika data yang cliperlukan penulis.

Page 5: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

6. Para closen yang telah rnencurahkan ilmunya kepacla penulis selama rnengikuti

perkuliahan di Fakultas Syariah clan Hukum.

7. Segenap pengurus Perpustakaan Utama clan Fakultas Syariah clan Hukum UIN ~

Syarif Hiclayatullah dan Perpustakaan Iman Jama'.

8. Ayahancla Sahamin H. Daucl clan lbuncla Fatimah, clengan cinta clan kasih

sayangnya clalam memotivasi penulis clan tak pernah jenuh menclukung penulis

baik secara moril maupun rnateril.

9. Kakak-kakak, Aclik-aclik tercinta clan keponakan penulis tersayang yang selalu

menclukung langkah-langkah penulis.

10. Sahabat clan rekan-rekan di Muarnalah terutama Uchon_ woy, Habib, Boxer.

Kiking, Ge<leg, Faqot, Mila, Janet, Linda, Zha-beck, Chandra, !is, Roy clan lain-

lain.

11. Abank-abank di Rental n Wartel Debby Declen, Dagar n 'Mba. Neneng, Alvi

yang sdalu membantu penulis clalam pengetikan clan tempat sholatnya.

Harapan penulis semoga skripsi ini clapat menjacli rujukan clan memberikan

manfaat bagi rekan-rekan mahasiswa khususnya clan masyarakat pacla umumnya.

Jakarta, Juli 2006 M. Jumadil Tsaniyah 1427 H.

Penul is

ll

Page 6: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... .

DAFT AR ISI ........................................................................................................ iii

BABI PENDAHULUAN

A. Latar l3elakang Masalah .............................................................. ..

B. Pembatasan dan perumusan Masalah ............................................ 6

C. V ariabel Penelitian ........................................ ................................ 7

D. Indikator Operasional .................................................................... 7

E. Metode Penelitian .......................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan .................................................................... 9

BAB II KO!'{SEP MUSY ARAKAH

A. Pengertian Musyarakah ...... .......................................................... 11

B. L8ndasan Hukum Musyarakah ..................................................... 14

C. R,1kun dan Syarat Musyarakah ..................... .. .......................... ... 16

D. ly\Jicam-Macam Musyarakah ......................................................... 20

E. Berakhirnya Akad Musyarakah ..................................................... 27

F. Penerapan Bagi Hasil pada Akad Musyamkah ............................. 28

BAB III GAJ\1.RARAN UMUM MASYARAKAT CILEDUG

A. Sejarah berdirin;'a kota Ciledug ........ .......... .......... ........................ 32

Ill

Page 7: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

A B. Letak geografis kota Ciledug ........................................................ 35

C. Aktivitas ekonorni masyarakat Ciledug ........ ................................ 3 7

BAH IV HASJL PENELITIAN

A. Analisis ......... ........................ ............................................... .......... 40

B. Pembahasan .................................................................................... 51

BAB V PENllTUP

A. K<!simpulan ...... ................................................................. ............ 56

B. Snran-saran .................................................................................... 57

DAFT AR PUST AKA .......................................................................................... 59

LAMP IRAN

IV

Page 8: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

BABI

PENDAHULUAN • '

A. Latar Bclalrnng Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, Islam dapat dite1jemahkan ke dalam teori dan

juga diinterpretasilrnn ke dalam praktek tentang bc1gaimana seseorang berhubungan

dengan orang lain. Dalam ajaran Islam, perilaku individu dan masyarakat diarahkan

ke arah bagaimana earn pemenuhan kebutuhan mereka dilaksanakan dan bagaimana

menggunakan sumber daya yang ada. Hal ini dapat menjadi subyek yang dipelajari

dalam ekonomi Islam sehingga impliKasi ekonomi yang dapat ditarik dari ajaran

!slam berbeda dcngan ckonomi konvcnsional. Olch scbab itu, dalarn ckonomi Islam.

hanya perneluk Islam yang berimanlah yang dapat rnc\\'a:,ili satuan ekonorni Islarn. 1

Kekuatan penggernk utama ekonorni Islam adalah ke1jasama. Seorang

rnuslim, apakah ia sebagai pembeli, penjual, penerima upah, pernbuat, keuntungan,

dan sebagainya, han•s berpegang pada tuntunan Allah SWT dalam al-Qur'an:

~ ' . ' Joi) ,y ;);.....; 0 p 0 "" ;::. " J .. .• ,. i,1 ~ ,. ,. ;::. )"

01 '1\ J-'."W~ ~ r-'(]1~:.1 1).S'lf'J 1_,.'..:10 J-~1 ~It; I

' ('\ ~ : o WI)

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah !wmu memakan harta sesamamu

dengan )a/an yang bati/, kecuali dcngan perdagangan yang dilakukan denga11 suka sama suka diantara kamu ... " (Q.S. An-Nisa: 29)

/

1 Prof. DR .. , M.M. Met\vally, Teori dan Model Ekonon;i l.<;/can, Pengantar dan Penterjcn1ah M. Husein, SE., Ph.D., (Jakarta; PT. Bangkit Daya Insana, 1995), h. !

Page 9: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

2

Disadari bahwa manusia sebagai subyek hukum tidak mungkin hidup di alam

' ini sendiri saja, tanpa berhubungan sama sekali dengan manusia lainnya. Sedangkan

aktifitas manusia muslim di dunia ini tidak boleh terlepas dari nilai-nilai ketuhanan,

maim diperlukan pedoman untuk mewujudkan kemaslahatan umat manusia. Suatu ha!

yang paling mendasar dalam memenuhi kebutuhan seorang manusia adalah adanya

interaksi sosial dengan manusia lain. Dalam kaitan ini, Islam datang dengan al-

Qur'an dan as-Sunnah yang menjadi sumber dan pedoman untuk bertindak.2 Kedua

ha! tersebut me .. upakan pe,d0man hidup manusia yang ticlak dapat clipisahkan dengan

kehiclupan sehari-hari dalam rangka usaha manusia memenuhi kebutuhannya

me111butuhkan adanya interaksi dengan orang lain.

Ke1jasa111a merupakan karakter dalam masyarakat ekonomi yang Islami. Satu

bentuk ke1jasama ialah yang terwujud dalam "Musyarakah" yaitu ketjasama antara

pemilik modal, musyarakah dikenal dalarn clunia ekonomi dengan sebutan penyertaan

modal (Participatory Loan) tanpa beban bunga modal atau bunga uang, tetapi atas

dasar profit-loss-sharing dari proyek usaha unit kegiatan ekonomi yang disepakati

bersan1a.

Doktrin kerjasama dalam ekonomi Islam akan dapat menciptakan ke1ja

produktif sehari:har; clari masyarakat, meningkatk&n kesejahteraan clan mencegah

2 Nasrun I-:Iarun, Fiqh /\lfuan1a/ah, (Jakarta; PT. Gaya Media Pratan1a, 2000), Cet. Ke-1, h. viii.

Page 10: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

3

kesengsaraan scsial dan melindungi kepentingan ekonomi dari pihak atau golongan

ekonomi lemah.3

Ada satu ha! yang sangat ditekan dalam ekonomi yang lslami adalah tentang

keharaman riba, riba sangat berseberangan secara langsung dengan spirit kooperatif

yang ada dalam ajaran Islam, Islam ticlak mengizinkan kaum muslimin untuk

menjadikan kekayaannya scbagai kcndaraan "menghisap darnh" orang-orang miskin.4

Untuk lebih je::1s keharaman riba terclapat dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 278

yang bcrbunyi :

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan

I inggalkanlah secara tun/as masalah riba ini ku:au kamu betul-betul orang yang berinzan" (Q.S al-Bagarah/2 : 278)

Danjuga terdapat dalam salah satu haclist nabi S.A.W mengenai riba yaitu:

~ 11 ~ 11 J_,...,) crJ: Jij ""-"\ ,y ,)~ J. ~1 ¥ J. .:.r.,..} ¥ ,y

' () Jb y,I <1>.-?-\) ""LS' J o-""Ll J .Js' y J ~)I J51 rL J

Artinya: Dari Abdurahamn hin Abdullah /Jin Mas 'ud dari ayahnya ia berkata: "Rasul

saw. meng1.·tuk pemakan riba, pemberinya, saksi clan penulisnya" (H.R Abi Daud)

3 Ahn1ad -rvt, Sacfuddin, Ekono111i dan A1asyarakat dala111 Perspekl(f lslatn, (Jakarta; CV. Rajawali, 1997), Cet. Ke-I, h. 76-77

•1 Mustaq ,\h1nad, t,'tika !Jisnis dala111 lsla111, (Jogyakarta: Pustaka Pclajar1 2003 ), cct. l(c-1, h.

70. 5 Sulaima,1 bin Asy'<it, S1111a11 Abi Daud, (Beirut: Dar el-Fikr, tth.),jilid 3, h. 208.

Page 11: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

4

Dengan adanya ketentuan-ketentuan yang berdasarkan Al-qur'an dan Al-

hadist juf,a di dasari kenyataan akan praktek-praktek ~;istem bunga pada bank

konvensional yang mempunyai beberapa kelemahan diantaranya adalah sebagai salat

satu ;Jenyebab krisis berkepanjangan di negeri ini.di mana adanya beberapa bank

konvensional yang tumbang akibat negative spread yang dialami clan juga di perkuat

lagi dengan fatwa-fatwa ulama6 baik tingkat nasional maupun internasional akan

pengharaman bunga bank, maka muncullali berbagai lernbaga keuangan syari' ab

yang dewasa ini telah berkembang dengan pesat.

Pesatnya lembaga keuangan syari'ah 1111 clikarenakan terdapatnya

keistimewaan-keistimewaan yang salah satunya aclalah yang melekat pada konsep

yang berorie•1tasikan kebersamaan.orientasi kebersamaan inilah yang menjaclikan

bank syari'ah mhmpu tampil sebagai alternati•pengganticlari sistem bunga7

Selain mampu menghindarkan dari negatif penerapan bunga, bank syari'ah

dengan sistem bagi basil marnpu mengalokasikan sumber daya dan sumber clana

secara efisien. '(emampuan untuk mengalokasikan sumber secara efisien inilah

merupakan modal utama untuk menghaclapi persaingan pasar dan perolehan laba8

Dengan lahirnya bank syari 'ah yang beroperasi berdasarkan sistem bagi

hasil•1ya tersebut menjadi peluang bagi umat Islam untuk memanfaatkan jasa bank

6 Muha1n1nad Syafi 1i Antonio, 13ank Syari'ah Suatu Pengcnalan Un1un1. (Jakarta: B. I dan Tazkia Institue I 999), cet.ke-1, h. 94.

7 Warkutn Su1nltr0. Asas-Asas Perbankan !slatn dan Len1ba;<:~;a-Len1baga Terkait BA1! dan '/'aka/id di Indonesia. (Jakarta: PT. Raja Gralinjo. 2002). Cet. Ke-3, h.2.

H Ibid., h.50

Page 12: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

5

scoptimal mungkin. Merupakan peluang, karena umat Islam akan berhubungan

dengan perbankan tanpa keraguan dan didasari oleh motivasi keagamaan yang kuat

didalam memobilisasidan masyarakat untnk pembiayaan pembangunan ekonomi

umat.

Di Indonesia pertarna kali didirikan Bank Syari'ah pada tahun 1990, yaitu

pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan oleh MUI pada

tanggal 18-20 Agustus 1990 di Cisarua Bogor Jawa Barat.9

Basil lokakarya tersebut dibahas lebih mendalam pada Musyawarah Nasional

IV MUI yang berlar.gsung di hotel Sahid Jaya Jakarta pada tanggaI 22-25 Agustus

1990 yang menghasill:an pembentukan kelompok kc1ja yang disebut Tim Perbankan

MUI untuk mcndirikan Bank Islam di lndonesia. 10

Pada clasarnya aktivitas bank syari'ah tidak jauh berbeda dengan aktifitas

bank-bankyang telah arla, perbeclaannya selain terletak pacl,1 orientasi konsep, juga

terletaL pacla konsep dasar operasional ny:i yang berlanclaskan pada ketentuan-

ketentuan clalam syari'ah Islam. Hal ini dikarenairnn Islam mempunyai hukum

tcrscndiri dalnm mcrncnuhi kebutuhan manusi a untuk 111endanai kegiatannya, seperti

melalui akad-akad bagi hasil (musyarakah, mudharabah, muzara'ah) sebagai metode

pcmumhan kebutuhan per111oclalan, clan juga akad-akacl jual beli (murabahah, salam,

istishna) untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan.

9 Muhan1111acl Syafi'J Antonio, Bank Syariah; tVacana Ulannt clan Cendekia111an, (Jnkarta; Tazkia lnslilute, 1999), Cet. Ke-I. h. 278

'0 !bici,

Page 13: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

6

Orientasi pemb;ayaan yang diberikan bank syari'ah adalah untuk

mengembangkari dan atau meningkatan pendapatan nasabah dan pihak bank. Sasaran

pembiayaan ini Jdalah untuk sektor ekonomi seperti pertanian, industri rumah tangga,

perdagangan danjasa.

Salah satu contoh dari proJ•.ik pembiayaan yang biasa digunakan Bank

Syari' ah adalah pembiayaan musyarakah, seperti yang cliterapkan didalam Bank

Syari'ah Mustindo, yang terletak di tengah-tengah kecamatan Ciledug Kab.

Tange1ang, yang mana sebagian besar masyarakatnya pedagang clan wiraswasta kecil

yang bergerak di sektor rill yang sangat per:u mendapatkan tambahan modal dalam

usaha tutuk mengembangkan usahanya clan bersaing dengan nengusaha besar yang

memi I iki modal besar.

Dengan adanya bank syari 'ah di Ciledug di haraplrnn menjadi penopang bagi

para pedagang kecil untuk meningkatkan usahanya. Oleh karena itu semua, maka

penulis ingin melihat seberapa besa; manfaat keberadaan bank syari'ah bagi

n1asyarakat C'ilcdug baik sccara layannn clan scbcrapn b·;;sar 1T1asyarnkat Ciledug

'11erespon bank sydri"ah Mustindo. Oleh sebab itu penulis mengangkat tema :

"l'ERSEPSI .\IASYAR·\KAT CILEDl'(; TEHllADAI' l'HODt ·i.;

f'!<'.MlllAYAAN MllSYAl~Al\/\11 f'Al>A BANI< SYAIH/\11".

B. Pcm ha tasa n d:w Peru 111 nsan Mas:1 l:1 h

i{un\usno llHtsHlah dHri pi.~nclitinn ini ndaluh scbagni bcrikut:

I. l~aµ11i11H111a g'n1nh.1rnn 11nltt111 IL'nlang !(cc. ( 1ilcdug di linjnu dnri segi:

Page 14: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

7

a. Sejarah berclirinya

b. Letak geografis

c. ktifitas ekonorni

2. Bagaimana persepsi ma~yarakat Cilcclug terhadap musyarakah di tinjau dari segi:

a. Respon

b. Pemahaman

c. Sikap

C. V,1riabcl Pcnclitian

VI V7 V3

l~ [ Pcm aha_n_ia_n-~ [ Sikap-J

D. Indikator Opcrasional

Variabel

V 1 Jurnlah pinjaman clengan bentuk rupiah clengan prinsip bagi hasil antara

Bank mustinclo clan nasabah.

V2 Lama bermitra clalarn tahun, dengan asumsi minimal 1 tahun

V3 Tingkat pendapatan kotor di hitung per-bulan

E. Metode Penelitian

1. Persiapan penelitian

Pengaclaan survei lapangan clan pengurusan izin.

Page 15: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

8

2. Pencnluan lolrnsi penelitian

Lokasi penelitian adalah di Bank mustindo Ciledug Kab. Tangerang propinsi

Ban ten

3. Populasi dan sampel

Populasi dari peelitian ini aclalah para nasabah Bank mustinclo.

Ju,nlah populasi 30

Sampel 30

d Tehnik pengambilan sampel

Telmik yang di pakai dalarn pengambilan sampel adalah random sampling .

.Tumlah 30 orang dari 30 populasi adalah jumlah yang representative dengan

rnenggunakan table krecj ie dengan tingkat kesalaan 5% clan tingkat

kepercayaan 95%.

5. Pendekatan

Penelitia'1 1111 mernakai pendekatan kualitatif dengan memakai statistik

diskriptif

6. Sumber data

a. Primer; wawancara langsung kepacla nasabah Bank mustindo

b. Sekurrder; data atau buku yang telah di publikasikan oleh lembaga

ber\venang.

7. Tehnik pengamblan data

Tchnik untuk mcngarnbil data ada 2:

Page 16: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

9

a. Wawancara: mengadakan tanya jawab langsung dengan responden prihal

pendapatan yang di dapat.

b. Dokumenter: data-data yang di kelL:2rkan oleh Bank mustindo.

8. Metode analisa data

a. Metode kualitatif; analisa bernpa klasfikasi data

b. Metode kuantitatif; analisa berupa angka yang di dapat dari dokumen atau

daia.

F. Sistematika Penulisan

Sistirnatika ini di:ulis dalam lima bab dan masing-masing terbagi dalam sub­

sub bab. Secara sistmatis isi dari skipsi ini disusun sebagai berikut:

BAB I

BAB II

Pendahuluan. Dalam pendahuluan ini rnenguraikan tetang latar belakang

rnasalah, pembatasan dan perumusan masalah, metode penelitian dan

teknik penulisan, tujuan penelitian, serta sistematika penulisan.

Konsep Musyarakah, dalam bah ini akan diuraikan pmgertian

musyarakah. \andasan hukum musyarakah, rukun dan syarat musyarakah.

macam-macam musyarnkah, berakhirnya akad musyarakah.

BAB ill Gambaran umum masyarakat Ciledug yang mcliputi sejarah berdirinya

kota Ciledug, letak gcografis kota Ciledug, aktivitas ekonomi masyarakat

Ciledug.

BAB IV Hasil pcnelitian yang meliputi pemahaman masyarakat Ciledug terhr.dap

pembiayaan musyarakah, respon rnasyarakat Ciledug terhadap

Page 17: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

BAB V

10

pembiayaan musyarakah, analisa sikap masyarakat Ciledug terhadap

pernbiayaan rnusyarakah.

Penutdp. Bab ini rnerupakan penutup dari rangkaian penulisan skripsi ini,

yang memuat kesimpulan dari bab-bab terdahulu, se1ta saran-saran yang

kiranya bermanfaat.

Page 18: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

BAB II

TIN.TAU AN TEORITIK TERHADAP AKAD IIIUSY ARAKAH

A. A 1-JV/mya ra lw It

l. Pcngcrtian M usyaralrnh

Al-Mu.1yarakah atau .1yirkah dari seg1 bahasa bermakna ikhtiluth

(percampuran) yaitu, i:enggabungan dua bagian atau lebih. yang tidak bisa dibedakan

lagi antara satu bagian atau lebih. yang tidak bisa dibedakan la.si satu dengan yang

lain. Al-Mmyarakah itu berasal dari kata yang rnerujuk pada gabungan diantara dua

Jtau l·~bih, dalam keadaan dua-duanya tidak dapat dibedakan antara satu dengan yang

I . I

a1nnyn.

Secara baha<;a a.1y-syirkah bcrarti percampuran, yaitu percampuran antara

sesuatu dengan yang lainnya, sehingga sulit dibedakan. Asy-.1yirkah termasuk salah

satu bentuk kerjasama dagang dengan syarat dan rukun tert•entu, yang dalam hukum

positif disebut dengaa perserikatan dagang.2

Sedangkan pendekatan istilah ulama hanafiyah mendefinisikan: "suatu akad

antara c:ua orang berserikat dalam ha! modal dan keuntungan". 3

Istilah lain dari Al-Mu.syarakah adalah syarikah atau syirkah. Al-lvfusyarakah

dite1jemahkan dalam bahasa lnggris dengan partnership. Lemba6a-lembaga

1 Wah0ah Zuhaili, 1:iqh !shun JVa Adillatuhu, (Beirut: Dar al-Pikr, 1979), h.800

2 Nasrun I Jaroen, Fiqh ll411c11nalat, (Jakarta: Gnya Media Prata1na, 2000), cet. Ke~ I, h. 165

3 Wahbah Az-Zuhaili, Op. Cit., h. 800

11

Page 19: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

12

mene1jemahkan dengan istilah "Participation Financing''. Sedangkan Al-

Mus}arakah apabila diterjemahkan k? dalam bahasa Indonesia Menurut Prof .

Dr.Sutan Remi Sjehdeini,S.H. adalah "Kemitraan Atau Persekutuan Atau

Perkongsian"4•

Sedang Pengertian Al-lvfusyarakah atau syirkah yaitu pembiayaan berdasarkan

akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk sutu usaha tertentu, di mana

n1asing~n1asing pihak n1en1berikan kontribusi dana dengan ketentua11 bal1wa

keuntungan dan resiko di tanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.;

Hasil keuntungan Al-A1usyarakah juga diatur sesuai dengan prinsip

pembag1an keuntungan dan kerugian (Profit Loss Sharing principle/ PLS) atau sepert1

yang diistilahkan yang digunakan oleh UU No 10/1998 adalah Prinsip bagi hasi16.

Manakala salah satu pihak yang merugi, maka kewajiban terbatas hanya sampai pada

batas modal masing-masing pihak saja. 7

Dalam masalah syirkah harus ada dua belah pihak atau lebih yang berserikat,

jika >anya adasatu orang sebagai pemilik modal, dimana ada manager yang be1iindak

4 Sutan Remi Sjehdeini, Perbankan Js/an1 dan Kedudukannya dalan1 Tata flukun1 di !ndonesia,(Jakarta :i'T Tern print , 1999), h.57

5 /-/ilnpunan Fa111·a De11 1an Syariah 1Yasional Untuk le111haga Keuangan «>Yariah,(Jakarta: DSN-MUI dan Bl, 2JOI), Edisi Ke-I, 11. 48

,, ibid.

7 !(arnaen Per\vaatinadja dan Muha1nn1ad Syafi'i Antonio, Apa dan Bagailnana Bank!s/cun, (Yogyakarta: Veresia Grafika, 1992), h. 23

Page 20: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

13

sebagai pekerja .dan bukan partner dalam kontrak itu, maka yang demikian itu tidak

bisa disebut sebagai bentuk .1yirkah.8

Pihak-pihak yang terlibat dalam akad A/-JV!usyarakah tersebut mempunyai

hrk untuk mempunyai hak untuk ikut serta, mewakilkan atau membatalkan haknya

dalam pengdolaan (manajemen) usaha tersebut9• Modal yang diserahkan dalam akad

Al-Musyarakah ini dapat berupa uang dan harta benda yang dapat dinilai dengan

uang.

Musyarakah yang dipahami dalam perbankan syariah merupakan sebuah

mekanisme ke1ja (akumulasi antara pekerjaan dan modal) yang me;nberi manfaat

kepada masyarakat luas dalam produksi barang maupun pelayana:·1 terhadap

kebutuhan rnasyarakat. Kontrak musyarakah dapal digunakan dalam bebagai macam

lapangan usaha yang indikasinya bermuara untuk menghasilkan keuntungan

(profit). 10

Prinsip musyarakah dijalankan berdasarkan partisipasi antara pihak bank

dengan pencari biaya (partner yang potensial) untuk diberikan clalam bentuk proyek

usaha, clan partisipasi ini dijalankan berclasarkan sistem bagi basil, baik dalam

keuntungan maupun kerugian. 11 Syarat-syarat yang berkenaan clengan kontrak

musyarakah berdasarkan kesepakatan yang dibicarakan antara '.<eclua belah pihak

8 Mustaq J\hmad, Etika Bisnis Islam, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar. 2003), cet. Ke-I, h. 119

') I<.arnean Per\vaatn1adja dan Muhan1n1ad Syafi'i Antonio, Apa dan Bagailnana Bank ls/rnn, (Yugyakarta: Veresia Grafika, 1992 ),h.23

10 Abdullah Said, op.cit., h. 112

11 Ibid,

Page 21: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

14

\bank dan partner). Umumnya, pihak bank menyerahkan modal dan managemen

17 usahanya tersebut kepada partner. -

Al-Musyarakah boleh dilakukan antar individu, individu dengan lembaga, dan

antar lembaga b0rbadan hukum. 13

B. Landasan Hulrnm Al-M11.~J1araka/J

Dalil-dalil yang menunjukan dibolehkannya Al-M11,yarakah terdapat dalam

Al-quran, Hadits maupun ijma'.

J\yat-ayat al-Qur'an yang menyatakan tentang perkongsian diantaranya

adalah:

I. /\l-Qur'an

J\rtinya: "... Dan ses1111gg11h11y11 kehanyakan dari omg-orang yang berkongsi it11

sehagian diantara mereka her/Jllat dzalim kepada sebagian yang lain kec11ali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh ... " (Shad/38 : 24)

Artinya: ''. . . 1\!laka apaoila mereka lebih dari seorang malw mereka bersyarikal pada

sepertiga ... "(Anni&a/4:12)

12 Ibid.,

13 M .A111in Aziz, 1\Je11ge1nbangkan Bank Js/cun di lndonesia, (Jakarta: Bangkit, 1990 ), h.25

Page 22: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

15

Kedua ayat di atas menunjukkan pengakuan Allah SWT akan adanya

perserikatan dalam kepemilikkan harta. Hanya saja dalam Al-quran Annisa : 12

perl:ongsian terjadi apabila secara otomatis karena warisan, sementara dalam Al-

quran Shad : 24 te1jacli alas clasar akad (lkhtiyari). 14

2. .Hadis

,, , .. _.~ .-,\-.:;, ,,, _,,,,,,.,,. .\ ,, ,,

\Sf Jt_;; .i'.lll Jij ~J 0' .i'.lll ~ .i'.lli J'.:-.J Jij :Jij ~'.,;, .i'.lli <.?!' J o;.; ~I ;J-

b ly.I olJJ) ~ ::.r. :.:.._,,_ /- lJbc I~~ ,~(o w:'.G-i I~~ c ~~I ~-~ 15 (

Artinya: Dari Ahu Hurairah r.a. heliau berkata: Rasu/11//ah saw. bersabda: Allah swr.

be1.firman: Aku pihak ketiga dari dua orang yang berserikat selama salah satu dari keduanya tidak mengkhianali temannya. Apabila dia mengkhianati temannya, maka alw ke/uar dari a/1/ara mereka berdua ". (Riwayat Abu Daud ).

Hadits Qudsy tersebut menunjukan kecintaan Allah SWT kepada Hamba-

hamoanya yang mdakukan perkongsian selama saling menjunjung tinggi amanat

kebersamaan dan menjauhi penghianatan. 16

Selain dalil dari Al-Quran dan Hadist, ketetapan bahwa syirkah diperbolehkan

menurut Islam diperkuat lagi dengan landasan lrnkum ijma', seperti yang

diungkapkan Ibn Qudamah dalam kitabnya al-Mughni yaitu, "Kaum muslimin telah i

14 Muhan1mad Syafi'i Antonio, Bank Syariah Suatu Pengena/an Un11011, (Jakarta: Tazkia lnstitut, 1999), h.130

15 Sulai111a11 bin Asy'ats, Sunan Abi Daud, (Beirut: Dami Fikr, tth), Jilid 3, h. 226

16 Muha111111ad Syafi'i Antonio, foe.cit.,

Page 23: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

16

berkonsensus akan legitimasi masyarakat secara global walau pun terdapaat

perbedaan pend~pat dalam beberapa elemen dari padanya". 17

Menurut Afzalurrahman syirkah adalaaah halal lrnrena pada zaman Rasulullah

SAW, orang-orang biasa melakukan transaksi kemitraan. 1 s Syirkah juga merupakan

salah satu kegiatan ekonomi yang telah lama ada dalam dunia Islam. Rasulullah

SAW. pergi ke Syiria untuk berclagang membawa barang dagangan milik Khadijah

rfengan beerclasarkan system bagi hasi!. 19

C. Rukun dan Syarat Ai-Musyarakalz

1. Rukun A/-Musyaraka!t

Menurut jumhur ulama, rukun perserikatan, baik syirkah amlak maupun

.1yirkah 'Iii/lid acla tir,a:

a. Shiga! (ucapan) : ijab dan qabul (penawaran dan permintaan). Dalam ijab clan

c;abu! ticlak harus clengan menggunakan lafal ijab : "Aku mengaclakan perseroan

clcngan ancla clala111 masalah ini", ke111uclian yang lain menjawab : "Aku terima".

Akan \etapi tidak harus 111enggunakan ungkapan di atns yang penting 111aknanya

san1a.

17 Abdullah bin Ahmad bin Qudamah, a/-lv/ughni wa Syarh Kabir, (Beirut: Dar el-Fikr, 1984), jilid 5, h. 109

'"Afzalurrahman, Doktrin Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995),jilid 4, h. 365

"Ibid.,

Page 24: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

17

b. Pihak yang perkontrak. Pihak--pihak yang berkontrak adalah orang-orang yang

berakal dan mampu untuk bertransaksi.

c. Obyek kesempatrn harus jelas, yaitu yang terdiri dari dana dan ke1ja.

Sedangkan menurut ulama Hanafiyah mengemukan bahwa rukun c,yirkah,

b2ik syirkah amlak maupun syirkah 'uqud dengan segala bentuk:nya adalah:

a. !jab (ungkapan penawaran rnelakukan perserik:atan) dan

b. Qabul (ungkapan penerimaan perserikatan)

2. Syarat Al-~fusyarakah

Perserikatan dalam kcdua bentuknya di atas, yakni syirkah a/-amlak dan

. I I I ' I . . 20 YJ'll'IW 1 a - 11q1ll mempunym syarat-syarat um um yaitu:

a. l'crscrikatan itu mcrupakan transaksi yang boleh diwakilkan, artinya salah satu

pihak: jika bertindak hukurn terhadap perserikatan harus dengan izin pihak: yang

lain, karcna rihak tcrsebut dianggap mewakili pihak yang lain.

b. Persentase pembagian keuntungan untuk masing-masing pihak yang berserikat

dijelaskan kdika berbngsungnya ak:ad.

c. Keuntungan' itu hendaknya diam bi! dari hasil harta perserikatan bukan dari dari

harta yang lain.

'° Wahbah Az-Zuhaili, Op. Ci1., h. 805

Page 25: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

18

Selain 0yarat-syarat umum, setiap bentuk perserikatan yang termasyk kedalam

.1yirkah al- 'uqud mempunyai syarat-syarat khusus, syarat khusus ini diperuntukan

bagi syirkah al-amwaz2 1 dan syirkah al-mzifawwadah, yaitu:

a. Untuk syirkah al-amwal syaratnya adalah modal perserikatan harus jelas dan (,

tunai, bukan berbentuk hutang dan bu!ran pula berbentuk barang. Namun, apakah

modal ym1g- diberikan masing-masing pihak yang berserikat harus clisatukan?

Menurut jumhur ulama yang tercliri clari Hanafiyah, Malikiyah, Hanabillah

berpenclapat bahwa modal itu ticlak harus clisatukan, karena transaksi perserikatan

itu dinilai s<ih melalui akaclnya clan bukan hartanya, sedangkan objek perserikatan

itu adalah ke1ja. Disarnping itu, akad perserikatan menganclung makna perwakilan

dalarn bertindak hukum clan clalam perwakilan itu dibolehkan modal masing-

masing pihak ti :!ale clisatukan. Sedangkan meuurut Ibnu Rusyd, seorang pakar

fiqh Maliki, kedua harta (modal) itu lebih baik clan lebih sempurna disatukan,

sehingga unsur-unsur keraguan clan kecurigaan masin-masing pihak muncul.22

b. Untuk syirkah al-m1cfawwadah adalah seperti yang clikemukakan oleh ulama

I-Ianafiyah clan Zaidiyah yang terdiri dari:

1. Kedua belah pihak cakap di jadikan wakil.

2. Modal yang diberikan masing-masing pihak harus sama, clan keuntungan yang

diterima semua pihak kuantitasnyajuga barns sama.

21 Yaitu, persekutuan antara dua pihak pe1nodal atau lebih dalan1 usaha tertcntu dengan 111engL1npulkan modal bersan1a dan 111e111bagi keuntungan dan resiko kerugian berdasarkan kesepakatan. Lihat Ghufi·on A. Mas'adi, Fiqh Mua111a/ah Kontesktual, (Jakarta: PT. R.aja Grafindo Persada, 2002), cet. Ke-I, h. 174

22 Nasrun 1-faroen, op.cit., h. 174

Page 26: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

19

3. Semua pihak harus bertindak lrnkum dalam seluruh objek perserikatan itu.

Artinya, tidal: boleh satu pihak hanya menangani hal-hal tertentu dan pihak

lain menangani yang lain.

4. C..afad yang digunakan dalam akad adalah lafazh al-mufawadah.

Menurut mereka, apabi la salah satu syarat diantara syarat-syarat di atas tidak

terpenuhi, maka akadnya tidak sah dan akadnya berubah menjadi syirkah al- 'inan

Para ulama Fiqh mengemukakan bahwa syarat khusus untuk syirkah al-a 'ma!

dibedakan antara yang berbentuk al-mu(aw'ldah dengan yang berbentuk al-Inan.

Untt,1, yang berbentuk al-11111/awadah, syaratnya sama denagn :,yirkah al-mufawadah,

sedangkan yang berbentuk al- 'inan syaratnya hanya satu, yaitu pihak-pihak yang

\Jerakad adalah orang-orang yang cakap dalam bertindak sebagai wakil.

Demikian juga syarat-syarat khusus untuk syirkah al-wujuh. Apabila

perseriktan ini berbentuk al-mu(awadah, maka syaratnya sama dengan .syirkah al-

mu(awadah, yaitu pihak-pihak yang berserikat itu adalah orang yang cakap menjadi

wakil, modal yang diber;kan, pembagian kerjanya dan keuntunganya dapat bagian

yang sama. Jika syirkah al-w11juh ini berbentuk al- 'inan, maka boleh saja modal salah

satu pihak lebih besar dari pihak lain, dan keuntungmmya dibagi menurut persentase

d I . . 23 mo a masmg-masmg.

23 Ibid.,

Page 27: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

20

D. Macam-Macam Al-Musyarakah.

Secara umum ulama fiqh mengelompokan syirkah kedalam dua kelompok

besar yaitu, syirkah al-amlak (perserikatan dalam kepemilikan) dan syikah al-uqud

(perserikatan berdasarkan suatu akad).24

1. Syirkalz Al-Amlak (Pcrkongsian I-Iak Milik).

Syirkah al-amlak merujuk kepada dua orang atau lebih yang menjadi pemilik

bagi satu perkara. Syirkuh al-amlak berarti eksistensi suatu perkongsian tidak perlu

kepada suatu kor.trak membentuknya tetapi te1jacli dengan sendirinya. Bentuk Syirkah

al-amlak terbagi dua, yaitu amlak jabr dan amlak ikhtiar. Te1jadinya amlak jabr

clalam suatu perkongsian adalah secara otomatis dan paksa. Otomatis berarti ticlak

111e111 ~rlukan kontrak untuk 111c111bc11tuknya. Hal ini te1jacli karena cl a lam proses waris-

rnewarisi, rnanakala dua sauclara atau lebih menerima warisan clari keclua orang

tuanya mereka. Seclangkan amlak ikhtiari te1jacli clalarn perkongsian secara otomatis

telapi bebas. Otornatis seperti pengErtian di alas, bebas maksudnya aclalah adanya

pilihan untuk menolak. Contoh dari perkongsian ini dapat dilihat apabiala dua orang

atau lebih mencrirna hacliah atau wasiat bcrsarna pihak ketiga. Kedua bcntuk syirkuh

ini memi liki karakteristik yang agak berbeda dari syarikat-syarikat yang lain ya karena

clalam kedua syarikat ini masing-masing anggota tidak memiliki (hak untuk

' . -· 2'i mewakih) terhadap patnernya. ·

24 Sayyid Sabiq, Fiqh a/-S11nnah, (Beiru•: Dar el-Fikr), jilid 3, h. 249

25 Muha1nmad, Siste1n dan Prosedur Operasional Bnak Jslarn, (Yogyakarta: Penerbit UII Perss, 2000), h.11

Page 28: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

21

Esensi dari syirkah milik adalah suatu kepemilikikan bersama atas kekayaan (,

(common ownership of property) tidak dapat dianggap sebagai suatu kemitraan

(partnership) dalam pengertian yang sesunggulmya, karena timbulnya bukan

berdasarkan kesepakatan untuk berbagi untung dan resiko. 26 Dalam syirkah atau

mmyarakah ini, kedua kepemilikkan dua orang atau lebih berbagi dalam asetnya, dan

berbagi pula dari keuntungan yang dihasilkan oleh aset tersebutn

2. Syirka/1 Uqua' atau pcrkongsian sccara kontak.

Syirkah uqud atau yang disebut juga contrac patnership dapat dianggap

selagai kcmitraan yang sesungguhnya, karena pihak yang bersangkutan secara suka

rela berkcinginan untuk mcmb:1at suatu perjanjian investasi bersama dan berbagi

untung dan resiko. Peijanjian yang dimaksud tidak perlu merupakan suatu perjanjian

fonnal dan tidak tertulis dan dapat saja perjanjian itu informal dan secara lisan.

Adapun Syirkah uqud terbagi menjadi empat macam yaitu :

a. Syirka!t Al-Mmvl!fadlta!t

Adalah kontrak kei:ia sama antara dua orang atau lebih. Setiap pihak atau

mitra memberikan suatu porsi dari keseluruhan dana dan berpatisipasi dalam kerja.28

Setiap orang atau pihak atau mitra memiliki kewenangan,sepem1h dalam

bertindak bagi dan atas nama pihak lain dan bertanggung jawab atas kewajiban

26 ibid h.58

27 Muha1nn1ad Syafi'i Antonio, op.cit.,h. 131

28 Muhan1n1ad Syafi'i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, (Jakarta: Gema Jnsani Press, 2001), cet. Ke-I, h.92

Page 29: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

22

(/abilities) kemitraan tersebut sepanjang kewajiban (leabilities) tersebut timbul dari

pdaksanaan bisnis kemitraan yang dimaksud. Masing-masing merupakan mitra yang

dapat bertindak sebagai kuasa (wakil/agent), bagi kemitraan tersebut, masing-masing

mitra menjamin menjadi penjamin (quarantor) bagi mitra yang lain.29 Dengan

demikian, syarat utama dari jenis Al-lvfusyarakah ini adalah kesamaan dana yang

diberikan, kerja tanggung jawab, dan beban utang dibagi oleh masing-masieg pihak.

Mcnurut Ulama Hanafiyah dan z,,idiyah bentuk perserikatan seperti ini

diperbolehkan, asalkan modal 0dari salah s&tu yang berserikat tidak boleh lebih besar

dari modal pihak yang lain dan keuntungan salah satu pihak pun tidak boleh lebih

besar daarikeuntungan pihak yang lain. Demikian juga dalarn masalah kerja. Masing­

masing pihak hsama-sama beke1ja, tidak boleh salah satu pihak beke1ja dan pihak

lainnya tidak beke1ja. Menurut mercka, unsur terpenting dalam bertindak terhadap

harta syarikat adalah bahwa rnasing-masing pihak hanya boleh melakukan suatu

transaksi apabila mendapat persetujuan pihak lain. Apabila seseorang melakukan

tindakan hukum tan1;a persetujuan pihak lain, maka transaksi itu tidak sah.30

Ulama Malikiyah pun membolehkan syirkah seperti ini asalkan tidak seperti

yang di pahami oleh ulama 1-lanafiyah dan Zaidiyah. Menurut mereka syirkah seperti

ini ad:ilah sah, apabila masing-masing yang berserikat dapat bertindak hukum secara

29 Sutan Remy Sjahdeini. op.cit., h.61

'0 Nasnm Haroen, Op. C.t., h. I 69

Page 30: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

23

mutlak dan mandiri terdap modal ke1ja, tanpa meminta izin dan musyawarah dengan

. 'k JI m1tra sen atnya.

b. Syirkalz a/-Inan

Syirkah al-Jnan udalah suatu perJanJian kemitraan (partnership) antara dua

orang atau lebih dengan memberikan modal baik dalam bentuk uang atau bentuk in

kind atau dalam bentuk tenaga kerja (labour) atau dalarn bentuk kombinasi dari

semua atau sebagiaf' dari bentuk-bentuk investasi tf!rsebut. Setiap pihak memberikan

suatu porsi dari keseluruhan d3na dan berpartisipasi dalam ke1ja, kedua belah pihak

berbagi dalam keuntungan dan kerugian sebagaimana yang disepakati antara mereka.

Namun porsi pihak mereka, baik dalam dana maupl!n kerja atau bagi hasil

bcrbccla sesuai dengan kesepakalan JT.ereka. Sedangkan bagian dari kerugian yang

ditan,rnung oleh masing-masing pihak sesuai dengan besarnya modal yang telah

ditan2mkan oleh masing-rnasing pihak. 32 Semua ulama m·~mbolehkan jenis syirkah

atau Al-Musyarakah ini. Mazhab I-lanafi clan Mazhab Hanbali rnengizinkan salan satu

dari alternatif mengenai keuntungan. Pertaraa, keuntungan dari pihak dibagi rnenurut

porsi dana mereka. Keclua, keuntungan bisa dapat clibagi secara sama, tetapi

kontribusi dana nrnsin;s-masing pihak mungkin berbecla. Ketiga, keuntungan bisa

clibagi secara ticlak sama, tetapi kontribusi dana yang cliberikan sama.

Seclangkan pacla Mazhab Maliki clan Mazhab Syafi'i sangat menerima Al-

Musynrakah ini' clengan syarat clan keuntungan clan kerugian clibagi proporsional

·11 Wahbah az-Zuhaili, Al-Fiqh a/-/s/ai:i wa Adillatu/111, (Beirut: Dar cl-Fikr, 1989), jilid 4, h. 799

32 Ibid, h. 61

Page 31: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

24

sesuai clengan clana yang clitanarnkan. Dalam panclangan rnereka, keuntungan clalam

jenis musyarakah ini clianggap keuntungan moclal.33 Dalam syirkah al-Inan para

A

pihak atau mitra bertinr!ak sebagai kuasa dari kemitraan :tu, tetapi bukan merupakan

penjanin bagi rnitra usaha !ainnya. Narntm demikian mereka terhadap pihak ketiga

ac!alah senc!iri-senc!iri, tic!ak bertanggung secara bersarna.

c. Syirka/1 Abdan

Syirkah Abdan adalah kontrak ke1ja sama antara dua orang atau lebih

seprufesi, untuk rnenerima pekerjaan secara bersama berbagi keuntungan dari

pekerjaan itu. Misalnya ke1ja sama antara c!ua orang arsitek untuk sebuah proyek atau

ke1ja sama antara dua orang penjahit 1.111tuk menerima pembuatan seragam pada

sebuah kantor. Atau perkongsian antara insinyur listrik, tukang kayu, penata taman,

tukanJ bangunan, dalam suatu kontra'<. pernbangunan rumah. Al-lvfwyarakah ini

kadan~-kadang clisebut sebagai musyarakah amal. 34

U!ama Malikiyah, Hanafiyah, Hanabi!ah, dan Zaidiyah membolchkan syirkah

seperti ini, hal ini di karenakan tujuan utama perserikatan ini adalah mencari

keuntungan dengan modal ke1ja bersama.35 Untuk syirkah seperti ini, ulama

Malikiyah mengajukan beberapa syarat untuk keabsahan perserikatn ini, yaitu ke1ja

\

33 Muhanvnad Syafi'i Antonio, Bank Syariah : 1'Vacana Ula111a dan Cendikicnvan, (Jakar:a:·r·azkia lnstitut, 1998, cet.ke- I, h.189

J4 !bid.,

35 !bi1., h. 308

Page 32: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

25

yang dilakukan oleh orang yang yang berserikat ini hams sejenis, satu tempat dan ;.:-

hasil yang di peroleh dibagi menurut kuantitas kerja masing--rnasing pihak.36

Ulama Syafiiyah. Syiah Imamiyah dan Zufar Ibn Huzail (pakar fiqh Hanafi),

tidak membolehkan perserikatan seperti ini, Karena yang bias menjadikan objek

perserikatan hanyalah harta dan modal, bukan ketja. Disamping itu, ketja yang

dilakukan dalam perserikatan tidak dapat diukur sehingga membawa tetjaclinya

gharar clan pacla akhirny1 rnernbawa kepada perselisihan.37

d. Syirka/1 Wujufl

Yang diirnmakan syirkah wujuh karena dalarn syirkah ini, mitra hanya

rnenganclalkan narna baik clan wibawa mereka clan unsur modal atau clana sama sekali

absen daripadanya.38 Atau dengan kata lain syirkah w1u·uh adalah kontrak antara clua

orang atau lebih yang rnerniliki reputasi yang baik serta ahli clalarn usaha clunia

bisnis, clan keimtungan yang diperoleh dibagi bersama. Di zaman sekarang,

perserikatan seperti ini mi rip makelar clan banyak dilakukan orang. 39

Ulama Hanafiyah, Hanabilah dc•n Zaidiyah, membolehkan ;,yirkah jenis 1111

dengan alas an bahwa masing-masing pihak bertindak sebagai wakil dari pihak lain,

~6 Nasrun I-Iaroen,Op., Cit, h ! 72

"Wahbail 1z Zuhaili, op, ci1, h. 804

38 Muha1n1nad, loc,cit.

39 Nasrun i~iaroe11. Op. Cit., h. 171

Page 33: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

26

sehingga pihak 'lain itu pun terrikat pada transaksi yang telah di lakukan mitra

"k 40 sen atnya.

Sedangkan ularna Malikiyah, Syafiiyah dan Syiah lmarniyah tidak

111e111bolehkan :,yirkah jenis ini. Alasan mereka adalah, objek perserikatan itu adalah

modal dan kerja, serlangkaan .1yirkah jenis ini ticlak clemikian, baik kerja mau pun

modal clalam perserikatan ini tidak jelas.41 Modal orang-orang yang mengikatkan diri

dalain .1yirkah ini tidak ada dan bentuk ke1janya pun ticlak jelas. Olch sebab itu,

transaksi seperti ini mcnurut mereka, termasuk transaksi terhadap sesuatu yang tidak

arla clan transaksi' ini di larang oleh syara'.

e. Syirkalz al-Mudliaraba/1

Yaitu persetujuan antara pemilik modal dengan seorang peketja untuk

rnengelola uang clari pemilik modal clalam usaha tertentu, yang keuntungannya dibagi

sesuai dengan krsepakatan bersama clan kerugian yang diderita menjacli tanggungan

pemil1k modal saja. Hanya ulama Hanabilah saja yang menganggap a/-mudharabah

terrnasuk salah satu bentuk perserikatan.42

Seclangkan Jumhur ulama (Malikiyah, Hanafiyah, Syafiiyah, Zahiriyah dan

Syian Imamiyal\), tidak mernasukan a/-mudharahah sebagai salah satu bentuk

40 Wahbah Zt1haili, Op. Cit .. h. 802

41 Ibid.,

42 lfasrun Haroen, Op. Ci1 .. h. 172

Page 34: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

27

perserikatan. Hal ini karena a/-mud!:arabah menurut rnereka merupakan akacl

tersencliri clalam bentuk kerja sama lain clan ticlak di namakan clengan perserikatan.43

Berclasarkan penclapat dari ulama Fiqh di atas, pada prinsipnya syirkah al-.;,

uqud terdiri dari empat macam, yaitu syirkah al-Jnan, syirkah al-Abdan, syirkah al-

wujuh dan syirkah al-mz(/ttwwadah 44

Adapun jenis syirkah yang diaplikasikan dalam perbankan syariah di

Indonesia adalah tennasuk kedalam jenis syirkah al-Inan clalam bentuk pembiayaan

pada proy~k clanjuga pacla perusahaan (penyertaan).45

E. Rcrakhirnya Akad Musyaraka!t

A(h beberapa ha! yang menyebabkan berakhirnya suatu akad syirkah.

Menurut ulama 'fiqh hal-hal yang clapat membatalkan atau berakhimya akad syirkah

acla yang bersifat umum clan acla juga yang bersifat khusus yang menjadi penyebab

batai atau berakhirnya masing-masing bentuk perserikatan. Adapun yang dapat

membatalkan suatu perserikatan secara umum adalah:46

1. Salah satu plhak mengundurkan diri

2. Salah satt• pihak yang berserikat meninggal dunia

3. Salah satu pihak kehilangan kecakapannya be1iindak hukum

43 Ibid.,

44 Muhammad Syaft.i Antonio, Op. Cit, h. 91

45 Ibid.,

46 Nasrun 1-laroen, Op. Cit., h. 175

Page 35: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

28

4. Salah satu pihak mmiad dan melarikan diri ke negri yang berperang dengan negri

rnuslim.

Kemudiaf:t para ulama fiqh juga mengemukakan hal-hal yang menbuat

berakhirnya akad perserikatan secara khusus, jika dilihat dari bentuk perserikatan

yang dilakukan adalah sebagai berikut:47

l. 5virkah al-amwal, akad perserikatan ini dinyatakan batal apabila semua atau

sebagian modal perserikatan hilang, karena objek dalam perserikatan ini adalah

harta. Dengan hilangnya harta perseri'rntan, berarti perserikatan itu bubar.

2. Syirkah al-nn1fawadah, akad perserikcttan ini dinyatakan batal apabila modal

!nasing-masing pihak tidak sama kuantitasnya, karena al-n1fawadah itu sendiri

berarti persafoaan, baik dalam modal, kerja, maupun keuntungan yang dibagi.

F. Pcnerapan Bagi Hasil Pada Akad Musyarakafz

Dalam sistem perekonomian Islam, masalah yang berkaitan dengan

pembagian hasil usaha harus ditentukan pada awal terjadinya kontrak ke1jasama

(akad), di mana yanG ditentukan adalah tentang por.;i keuntungan yang akan diterima

masir.g-masing pihak yang dihitung berclasarkan jumlah modal yang diinvestasikan

pada suatu usaha.

Menurut'para pengikut mazhab Hanafi dan Hambali, perbandingan porsentase

keuntungan harus ditentukan clalam kontrak. Penentuan jumlah yang pasti bagi setiap

partner tidak diperbolehkan, sebab seluruh keuntungan tidak mungkin direalisasikan

47 !bid.,

Page 36: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

29

:lengan melampaui jumlah tertentu yang dapat menyebabkan partner yang lain tidak

menperoleh bagi2n dari keuntungan tersebut.48

Menurut penclapat pengikut mazhab Syafi'i, pembagian keuntungan ticlak

perlu diteritukan clalam kontrak, karena setiap partner ticlak boleh melakukan

penyimpangan antara kontribusi modal yang diberikan clan tingkat rasio keuntungan.

Menurut an-Nawawi, keuntungan dan kerugian harus sesuai dengan proporsi modal

yang diberikan apakah dia ikut atau tidak. Bagian tersebut harus diberikan dalam

. . 49 pors1 yang sarna diantara partner.

Para pengikut mazhab Syafi'i tidak membolehkan perbedaan antara

perbandingan pernbagian keuntungan dengan kontribusi modal yang disertakan dalam

kont1 ak musyarakah, sedangkan menu rut pengikut mazhab 1-Iambali clan 1-Ianafi,

pembagian tersebut sedapat mungkin dilakukan lebih jleksibel. Setiap partner dapat

111emt1agi keuntungan berdasarkan ketentuan porsi yang sama atau tidak sama.

Misalnya partner yang memberikan sepertiga dari keseluruhan modal msyarakah

dapat memperoleh setcPgah atau lebih dari keuntungan. Menurut al-Kasaniy, tidaklah

penting dalarn kontrak n1ilsyarakah, banwa keuntungan dibagi dalarn porsi sama

ctiantara partner, karena hukum membolehkan pembagian keuntungan dalam porsi

yang sama dan 1i'dak sama. Prinsipnya setiap partner berhak mendapatkan keuntungan

"Abdulah bin Ahmad bin Qudamah, Op. Cit., h. 135

"Abdulah Said, Op., Cit., h. 110

Page 37: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

30

yang Jitentukan,.oleh beberapa ha! yaitu, modal, peran dalam pekerjaan atau tanggung

·o Jawab dalam kontrak.'

Apabila te1jacli kerugian (loss), keempat mazhab Sunni mengatakan, bahwa

dala111 kontrak mu.1yarakah tidak acla jleksibilitas pembagian kerugian dengan

perba:1dingan kontribusi modal yang clisertakan clalam kontrak. 51 karena pembagian

kerugian harus dilakukan secarn teliti sesuai clengan perbandingan kontribusi modal

yang disertakan dalam kontrak. 52

Menurut al-Jaziri, jika salah satu pm1ner mensyaratkan partner lain untuk

IY,enanggung lebih besar jumlah kerugian dari pada perbandingan kontribusi modal

yang disertakan dalarn kontrak, rnaka kontrak tersebut dinyatakan batal clan tidak sal1.

Prinsip ini bercbsarkan pcnjclasan Khalifah keempat, Ali Bin Abi Thalib yang

rncnyatakan, keuntungan (profit) dibagi berdasarkan kesepakatan yang dicapai dalarn

kontrak, sedangkan kerugian (loss) dibagi berdasarkan kontribusi modal yang

d. l 53 1serta rnn.

Adapun mekanisrne pcrhitungan bagi hasil di dalam perbankan syariah terdiri

dari dua sistem, yaitu:

50 Ibid., h. I I I

51 Abdulah bin Ahmad bin Qudamah, Op. Cit., h. 128

52 Sayyid Sabiq, Op. Cit., h. 357

51 Abdulah Said, Loe. Cit.,

Page 38: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

31

1. Profit sharing, adalah perhitungan bagi hasil berdasarkan kepada hasil bersih

(net) dari total .;eluruh pendapatan yang diterima setelah dikurangi biaya-biaya

y'1ng telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut

2. Revenue shat·ing, adalah perhitungan bagi hasil berdasarkan kepada hasil bersih

(net) dari total pendapatan yang diterima Se!Jelum dikurangi dengan biaya-biaya

yan1o celah dikelurkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.

Skema Pembiayaan Musvarakalz

BANK [NASABAH

MODAL MODAL & SKILL

PROYEK

KEUNTUNGAN

Page 39: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

BAB III

GAMBARAN UMUM KECAMATAN CILJE:DUG

ti;

A. Scjarah Bcrdirinyfl Cilcdug

Ciledug su<lah ada sejak zaman prasejarah. Namun untuk mengetahui lebih

jauh rn~ng~nai perkembangan sejarah Ciledug harus mengetahui sejarah kola

Tangerang, lurena mengacu pada Undang-Undang Republik Indonessia No. 2 Tahun

1993 tentang pembentukan Kotarnadya Daerah Tingkat II Tangerang.

Narna Tangerang menurut surnber be~'ta tidak tertulis berasal dari kata

"Tangei"an'', kata tangeran dalarn bahasa Sunda merniliki arti "Tanda". Tangeran

disini berarti tugu yang didirikan sebagai tanda batas wilayah kekuasaan Banten dan

VOC, pada waktu itu Tangeran tersebut berlokasi dibagian barat sungai Cisadane

(Kampung Greudeng atau tepatnya diujung jalan Otto Iskandar Dinatta sekarang).

Tugu tersebut dibangun oleh Pangeran Soegri, salah satu putra Sultan Ageng

Tirtayasa. Pada tugu tersebut tertulis prasasti dalam huruf Arab gundul dengan dialek

Ban ten.

Kemudian kata '·Tangeran" berubah menjadi "Tangerang" disebabkan

pengaruh ucapan dan dialek dari tentara kompeni yang berasal dari Makasar. Orang­

orang Makasar tidak mengenal huruf mati, akhirnya kata "tangeran" berubah menjadi

Tangernng.

Menurut kajian buku "Scjarah Kabupaten Tangerang" yang diterbitkan

Pcmerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang beke~jasama dengan LPPM Unis

32

Page 40: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

33

fangerang, daerah Tangerang sejak <lulu sudah mengenal pemerintahan. Cerita ini

telah berkembaqg dimasyarakat. Cerita itu berawal dari tiga Maulana yang diangkat

penguasa Banten pada saat itu. Tiga Maulana kemudian mendirikan kota Tar.gerang

ilu adalah Yudhanegara, Wangsakara dc.n Sanlika. Pangkal keliga Maulana lersebul

adalah Aria.

Pemerintahan kemaulanaan yang menjadi pusat perlawanan terhadap penjajah

diligaraksa (artinya liga pimpinan), mendirikan benleng disepanjang tepi Sungai

Cisadane. Bentcng ini untuk rnenghadapi VOC. Kata "Benteng" ini kernudian

menjadi sebutan Kola Tangerang.

Pada awalnya Tangerang secara Administratif terbagi atas 5 kewedanan,

dengan 17 wilayah kecamatan. Kewedanan Tangerang terdiri atas 3 Kecamatan,

Kewedanan Curug 3 K.ecamatan, Kewedanan Se,-pong 3 Kecamalan, Kewedanan

Balaraja 4 K.ecamatan, dan Kewedanan Mauk 4 Kecamalan

Dimasa ilu yang dimaksud dengang Kola Tangerang meliputi K.ecamatan

Tang~rang, Kecamatan Batu ceper, Kecamatn Curug, dan Kecamataan Ciledug.

Ternyata pertumbuhan di Kecamatan-kecamaatan tersebut cukup tinggi. Untuk

memberi kemudahan, sarana dan prasarana bagi masayarakal sekilarnya, terlebih lagi

di K.e.;amatan Tangerang, maka dibenluk Kola adminislraliv. Tangerang sebagai !bu

Kola Kabupaten sudah tentu menjaddi pusat kegiatan, baik kegiatan Pemerinlahan,

ekonomi, polilik dan sosial budaya.

Begitu pula halnya dengan Kecamatan Batu Ceper yang berbalasan langsung

dengaa DK.I Jakarta, telah padat dengan berbagai industri dan pemukiman.

Page 41: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

34

Sedangkan Kecmnatan Curug yang menurut Perda Nomor 12/Huk/1985 diperuntukan }

bagi industri dan pendidikan ternyata disatu pihak lebih berkembang sektor industri

yang mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Demikian pula dengan

Kecamatan Ciledur, yang pada awalnya c1irencanakan sebagai daerah

I

perum.1han/pemukiman. Sehing;sa berdasarkan data BAPPEDA Tangerang selama

Repelita II (1977-1981) pertumbuhan penduduk Ko ta Tangerang mencapai rdta-rata

7,1 % pertalrnn, sedangkan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tangerang hanya

mencapai 2,5 % pertahun.

Selain itu, sebagai akibat letak Kota Tangerang yang strategis-hanya 26 km

scbelah barat lbukota Negara, mcnjadikan Kota Tangerang berkembang scmakin

pesat. Seiring dengan program pengembangan Wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogar,

Tangerang, Bekasi) wilayah ini saat itu dihuni sekitar 216.000 kepala keluarga

(1.080.000 jiwa). Atas perkembangan yang luar biasa itu, maka keluar Instruksi

Presiden Nomor 13 tal:un 1976 yang menyatakan bahwa Wilayah Tangerang

clinyatakan sebagai wilayah penyangga lbukota. Untuk mengantisipasi perkembangan

:;elanjutnya dikeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 1981 Tanggal 19

Februari 1982 tentang pembentukan Kota Administratif Tangerang yang meliputi

wilayah Kecamatan Tangerang, Batuceper, Cipondoh, Ciledug, dan Jatiuwung.

Page 42: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

35

B. Letak Geografis Kecamatan Cilcdug

~.ecara geografis Cilcdug sebagai salah satu wilayah terluas di Jawa

Tangcrang, mempunyai luns wilayah sekitar 2.530.514M2.

Wilayah .. Ciledug berbatasan dengan empat kecamatan. Secara lengkap "

wilayah ini mempunyai batascbatas sebagai berikut :

a. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Cipondoh.

b. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Larangan.

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Karang Tengah.

cl. Sebelah Barnt berbatasan dcngan Kecamatan Pondok Aren.

!(ualitas sumber daya manusia mempunyai penman yang sangat besar dalam

kcberhasilan suatu pembangunan. Salah fatlJ indikator adanya usaha peningkatan

kualitas sumber daya manusia aclalal1 terseclianya sarana clan prasarana pencliclikan,

kesehatan serta ibaclah.

Tahun 2004/2005 di Cileclug terclapat sekolah sebanyak 96, clengan jumlah

111urid \)599 orang clan jumlah guru sekitar 1618 orang clan sekolah TK berjumlah

36 sekolah clengan j11mlah murid 7206, jumlah guru 213 orang, Di tingkat SD

terclapat 37 sekolah clengan ju111lah muricl 2.066 clan guru 58 orang, clitingkat SLTP

be1jumlah 13 sekolah clengan jumlah muricl 3174 orang, jumlah guru 1255 orang,

sedangkan di~ingkat SLTA sebanyak 10 sekolah dengan jumlah murid 3153 orang

clan jumlah gum 92 orang.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Cileclug terseclia

beberapa fasilitas kesehatan. Tahun 2005 di Ciledug terdapat :

Page 43: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

36

a. Rumah Bersalin/BKIA

Rata-rata pasien pertahun : 4.615 orang

Jumlah Dokter : 7 orang

Jumlah Paramedis : 41 orang

b. Poliklinik/Balai pengobatan

Rata-rata pasien pertahun : 235 orang

Jumlah Dokter : 11 orang

Jumlah Parameclis : 25 orang

c. Puskesmas

Rata-rata pasien pertahun : 217 orang

Jumlah Dokter :6 orang

~umlah Parameclis : 12 orang

cl. Apotik :8 bu ah

Tt>mpat ibaclah sebagai salah satu media untuk meningkatkan derajat

keimanan seseorang tersedia juga di Cile jug. Pacla tahun 2005 terdapat :

a. Masjid : 33 buah

b. SuraulMushola : 96 bu ah

c. Gereja :2 buah

cl. Kuil/Pura : 1 buah

Page 44: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

37

C. Aktivitas Ekonomi Masyarakat Cilcdug

Sebagai kota penyangga ibukota Jakarta, aktivitas perekonomian di Ciledug ~

sangat berar.eka ragam. Kian hari perekonomian di Ciledug berkembang dengan pesat

seiring dengan pertumbuhan penducluknya.

Berdasarkan data Buku MONOGRAFI Ciledug, secara garis besar kegiatan

ekonomi yang paling dominan adalah untuk sektor industri, perclagangan, hutel clan

restoran, sektor jasa perusahaan, pertaiiian, clan pegawai pemerintahan selebihnya

IJergerak dibiclang lain-lain.

Macam-•1iacam aktivitas perekonomian di Ciledug, diantaranya :

a. lndustri

Berclasarkan jumlah tenaga ke1:ja, inclustri cligolongkan menjadi inclustri besar

seclang, kecil clan rumah tangga :

Besar clan Seclang :5 bu ah

Kecil : 45 buah

Rurnah Tangga : 67 buah

b. Koperasi

Koperasi aclalah sarana yang tepat bagi rnasyarakat yang ticlak merniliki

modal untuk membuka usaha

Koperasi Simpan Pinjarn : 12 buah

Kopersi Lainnya :9 buah

Page 45: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

c. Perdagangan

'"'

38

Sektor pcrdagangan merupakan sektor ekonomi yang banyak di minati oleh

semua kalangan masyarakat dalam kegiatan ekonomi baik itu secara informal

maupun formal.

I. Jumlah Pasar Selapan/Umum

Um um :2 bu ah

I-le wan : I bu ah

2. Pasar Bangunan Permanen/Semi :2 bu ah

0 Jumlah Toko/Kios/Warung : 1477 bu ah J.

d. Perhubungan

Banyaknya jumlah angkutan dengan berbagaai jurusan di Ciledug menjadi

salah satu potensi kota disektor perhubungan. Jumlah angkutan, izin trayek, jumlah

penur,1pang yang ada, mcrupakan investasi yang menunjang pembangunan di Ciledug

dan merupakan salah satu asset di dalam penghitungan Pendapatan daerah.

Page 46: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

'

Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Ciledug

CAMAT

Drs. Mumung Nurwang NIP. 480 083 320

-

Keputusan Walikota Tangerang No. 25 Tahun 2001

Tentang: Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan

Sekretaris

M. Agun Dj., S.Sos NIP. 010 230 870

I

.~.

Seksi Pemerintahan Seksi Perekonomian Seksi Pembangunan I Seksi l'~emasy I c:o,,,t.;c-; IL~ ""~'°"~yarakata.11 !

Drs. H. RaufMukii Bambang S. NIP. 130 639 270 NIP. 010 130 121

Masdar S. NIP. 260 002 270

Drs. Yudi W NIP. 101 2

Wachyudi 26 294

<..O 'D

Page 47: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Pengantar ii!'·

Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada

personel yang terlibat langsung dalam pelaksanaan produk pembiayaan Musyarakah

pada Bank Syari'ah Mustindo Ciledug.

Penelitian ini dilakukan dalam waktu 2 bulan, mulai dari bulan September

samp,1i bulan Oktober. Calon rcsponden yang menerima Kuesioner baik langsung

maupun tidak be1jumlah 30 orang. Respondcn yang menjawab dan mengcmbalikan

ku1:sinncr scsuai jadwal be1jumlah 30 orang. Total jawaban kuesioner responden yang

dioleh lebih lanjut sebanyak 30 data.

Adapun hasil jawaban dari pengolahan kuesioner tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Bagian A :Gambaaran Umum Responden

Item No.'!. Jenis Kelamin Responden

Tabcl 1 Jcnis Kelamin Responden

NO Alternatif Jawaban F % A Laki-laki 11 37 B Peremnuan 19 63 ,,

Jumlah 30 !OLJ

40

Page 48: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

41

Data di atas menunjukkan bahwa sebagaian besar responden (63 %) berjenis

kelamin perempuan, sedangkan selebihnya (37%) adalah laki-laki.

Item N0~2. Usia Responden

NO A B c ~

Tabel 2 Usia Responden

Alternatif Jawaban 23-30 31-38 39-45

Jumlah

F % 13 43 7 24 IO 33 30 100 -

Tabel di alas menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah pengguna procluk

Musyarakah pacla Bank Syari'ah Mustinclo Ci1edug bcrusia antara 23-30 tahuri, yaitu

43 % sedangkan nasabah yang berusia antara 31-38 talmn berjumlah 24 % dan

nasabah yang berusia 39-45 be1jumlah 33 %.

Item No. 3. Tingkat Pendidikan

Tabcl 3 Tingkat Pendidikan

NO Alternatif Jawaban F A Tamat SLTA 20 B Sl 6 c S2 1 D Lain-lain 3

Jumlah 30

% 67 20 3 10

100

Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden (67 %) tingkat

pencliclikannya tamat SL TA, clan yang S 1 hanya 1 orang, clan yang tel ah menempuh

S2 acla I orang (3%), sedangkan yang lain-lain hanya 3 orang (10 %).

Page 49: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

42

Data ini menunjukkan bahwa tingkat penclidikan berpengaruh pada nasabah.

Dengan kata laib. semakin tinggi tingkat pendidikan, tinggi pula kesadaran untuk

memproteksi diri.

Item No. 4. Bidang Pekeijaan

NO A B c

Tabcl 4 Bidang Pckerjaan

Alternatif Jawaban Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta

Jumlah

F % 1 3 3 10

26 87 30 100

Data di atas menunjukkan bahwa seb.agian besar responclen (87 %) peke1jaan " .

sebagai Wiraswasta, dan yang bekeija sebagai Pegawai negri hanya I orang (3 %),

seclangkan yang pegawai swasta hanya3 orang ( 10 % ).

Item No.5. Lama Responden Menjacli Nasabah Pacla Bank Syari'ah Mustindo

Ciledug

Tabel 5 Lama Respondcn Men.iadi Nasabah Pacla Bank Syari'ah Mustindo Ciledug

NO Alternatif .lawaban F T % -A Di alas I Tahun 3 JO B Di bawah I tahun 27 90

Jumlah 30 100

Data di alas menunjukkan tentang waktu, yaitu lama responclen telah menjadi

nasabah Pacla Bank Syari'ah Mustindo Cileclug. Jawaban responden bervariasi dari

Page 50: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

43

jawaban responden dapat disirnpulkan bahwa responden yang sudah rnenjadi nasabah

Pada Bank Mustindo tcrscbut clibawah satu tahun sampai di atas 1 tahun.

Responden yang telah menjadi nasabah pada Bank Syari'ah Syariah Ciledug

>elama di alas satu tahun ada 3 orang, yaitu 10 %, sedangkan yang menjawab di

bawah satu tahun berjumlah 27 orang, yaitu (90 % ). Jadi sebagian besar responden

(90 %) menjadi nasabah di bawah satLt tahun.

Item No. 6. Banyak Prociuk yang Dimiliki Responden

Tabel 6 Banyak Prociuk Yang Dimiliki Oleh Responden

" NO Altcrnatif Jawaban F % A Di alas 1 Prociuk 10 33 B 1 Prociuk 20 67

.Jumlah 30 100

Data di alas menunjukkan bahwa sebagian besar responclen (67 %) memiliki "

satu Prociuk pada Bank Syari'ah Mustindo Ciledug. Dan yang di miliki lebih clari satu

produk bcrjumlah sepuluh orang, yaitu (33 %).

2. Ragian B : Persepsi Respondcn

Item No. I. Pemahaman Responden tentang Prociuk Pembiayaan Musyarakah

Tabel 1 Pemahaman Rcsponden Tentang Prociuk Pembiayaan Musyarakah

--NO Alternatif Jawaban F % A Paham 10 33 B Sangat paham 3 10 c Ticlak tahu 17 57

Jumlah 30 100 ~

Page 51: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

44

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah pengguna produk

pembiayaanMusyarakah Ciledug pada Bank Syariah Mustimlo (57 %) paham akan

prodi.:k musyarakah yang mereka gunakan dan yang kurang paham sebanyak 10

orang (33 %),i;_sedangkan sisanya 3 orang (10 %) 1rn~njawab hanya sebatas

mengetahui.

Item No. 2. Alasan Responden Memilih Bank Syari'ah Mustindo Sebagai

Salah Satu Wadah Untuk Menggunakan Produk Pembiaayaan

Tabel 2 Alasan Rcspondcn Mcmilih Bank Syari'ah Sebagai Salah Satu vVadah Untuk

Mcnggunakan Prociuk Pcmbiayaan

NO Alternatif Jawabar. F % A Tempatnya Dekat 11 37 B Diajak teman 6 20 c Aman clan menguntungkan 13 43

Jumlah 30 100

Dari data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar respond en ( 43 %)

memilih Bank Syari'ah Mustindo sebagai wadah untuk menggunakan produk

pernbiayaan musyardkah dengan alasan bahwa di Bank Syari'ah Mustindo Aman dan

menguntungkaan. Sedangkan (20 %) responden menjawab bahwa karena diajak "

te:nan, dr.n sisanya (37 %) yang lain menyatakan hanya karena tempatnya dekat.

Dari kenyataan ini jelas bahwa alasan nasabah mempercayai Bank Syari'ah

Mustindo sebaga; wadah untuk menggunakan produk Mustindo karena aman dan

menguntungkan .. Dan dari data tersebut dapat disimpulkan bahwasanya bank Syariah

Page 52: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

45

sebagai alternatif yang tepat untuk untuk mempunym modal, dikarenakan belum

stabilnya gejolak ekonomi konvensional .

Item No. 3 Dampak Ekon0mi Responden Setelah Menggunakan Produk

Musyarakah

Tabel 3 Dampak Ekonomi Responden Sctelah Menggunakan Produk Musyarakah

NO Alternatif .Jawaban F % A Maju 9 30 B Sangat maju 20 67 c Ticlak tahu 1 3

Jumlah 30 100

Dari data di atas responden (67 %) menyatakan bahwa bahwa setelaah

menjacli nasabah pacla bank syariah Mustinclo mengalami kemajuan dalam ·'

perekonomiannya, clan yang mengalami tidak tahu perekonomiannya hanya satu

oranb saja (3 %), seclangkan yang maju saja 9 orang (30 %)

Item No. 4. Respon Responden terhadap Prociuk Pembiayaan musyarakah

yang ditawarkan oleh Bank Syari' ah Mustindo

Tabel 4 Rcspon Responclcn Terhadap Produk Pembiayaan Yang Ditawarkan Oleh Bank

Syari'ah Mustindo

NO Alternatif Jawaban F % A memuaskan 4 14 B Sanga'. memuaskan 25 83 c Tidak tahu 1 3

Jurnlah 30 100 .~

Page 53: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

46

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden (83 %) merasa

sangat puas jen_gan produk musayarakah yang ditawarkan Bank Syari'ah Mustindo

clan hanya sebagian kecil ( 14 %) yang merasa puas dengan produk musyarakah pada

Bani: Syari'ah Mustindo,sedangkan yang menyatakan tidak talm hanya 1 orang saia

(3 %).

Item No. 5 Beban Angsuran Yarg Dibayar Oleh Nasabah Pengguna Prociuk

Musyarakah

Tabel 5 Behan Angsuran Yang Dibayar Oleh Nasabah Penggunrn Prociuk Musyarakah

NO Alternatif Jawaban F % .\ Sesuai 1 3 B Sangat sesuai 27 90 c Ticlak tahu 2 7

-.Jurnlah 30 100

Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden (90 %) ticlak

merasa clengan beban angsuran yang harus dibaya1, clengan kata lain angsuran yang

clibayar oleh nasabah pengguna procluk musyarakaah suclah sangat sesuai dengan

keuangan nasabah,seclangkan yang menjawab ticlak tahu hanya clua orang Cl %) clan

men)' atakan sesuai hanya satu orang (3 % ).

Item ~o. 6 Proses Pemberian Barang Kepacla Nasabah Pengguna Prociuk

Musyarakah Setelah Nasabah Melakukan Akacl Dengan Bank

Page 54: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

Tabel o Proses Pemb~rian Barang Kepada Nasabah Pengguna Produk Musy11rakah

Setclah Nasabah Melakukan Akad Deng:m Bank

NO Alternatif Jawaban F % A Prosesnya cepat ( dibawah 3 bulan) 27 90 B ]'rosesnya (3- 6 bulan ) 3 10 c Prosesnya lambat (di atas 6 bulan) 0 0

Jumlah 30 100

47

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah pengguna produk

musyarakah pada Bank Syari'ah Mustindo Ciledug (90%) menjawab bahwa dalam

proses pemberian barang kepada nasabah setelah nasabah melakukan akac\ dengan

Bank prosesnyq/epat clan sebagian kecil (I 0 %) menjawab prosesnya tiga sarnpai

enam bulan.

Data di atas menunj ukkan bahwa ketidakpastian dari segi waktu penerimaan

baranr, tidak c\iternukan pada sebagian nasabah. Sebagai nasabah mengetahui pada

saat barang tersebut akan c\iterima.

Item No. 7 Sikap Para Petugas Bank Syari'ah Mustindo Dalam Melayani Nasabah

Tabcl 7 Sikap Para Pctugas Bank Syari'ah Mustindo Dalam Mclayani Nasabah

NO Alternatif .Jawaban F % A Ramah 25 83 B Sangat ramah 5 17 c Tidak tahu 0 0

-· Jumlah 30 100

Data di atas menunjukkan bahwa sebagian be~:ar responden (83 %)

berpendapat bahw<i nasabah merasa cukup puas dengan pe:layanan yang diberikan

Page 55: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

48

oleh petugas Bank Syari'ah Mustindo Ciledug dan sebagian (17 %) menjawab puas

dcngan pelayanan yang diberikan okh petugas.

Item No. 8 Perlu Tidaknya Perbaikan Dalam Kinerja Maupun PeJayanan Petugas

Dalam Bank Syari'ah Mustindo Ciledug

Tabel 8 Perlu Tidaknya Pcrbi1ilrnn Dalam Kinerja Maupun Pclayanan Petugas Dalam

Bank Syari'ah Mnstindo Ciledug

NO Alternatif Jawaban F % A Perlu 19 63 B Sangat perlu 8 27 c Tidak tahu 3 3 --

Jumlah 30 100 - --

Data di atas mcnunjukkan bahwa sebagian besar (6'.I %) nasabah pcngguna

procluk pacla Bank Syari'ah Mustinclo Ciledug menjawab perlu aclanya perbaikan

clalam kinerja maupun pelayanan putgas bank dan sebagian (27 %) menjawab sangat

rerlu adanya perbaikan clalam kinerja dan pelayanan petugas bank, seclangkan sisanya

(10 %) menjawab tidak tahu aclanya perbaikan claJam kinerja dan pelayanan petugas

bank.

Item No. 9 Suclah Sesuaikah Prinsip Syariah Yang Diterapkan Pada Bank

Syariah Mustinclo

Tabel 9 Sudah Sesu~ikah Prinsip Syariah Yang Diterapkan Pada Bank Syariah

Mustindo

NO Alternatif Jawaban F % A Sesuai 25 83 B Sangat sesuai 0 0 c Tidak Tahu 5 17

Jumlah 30 100

Page 56: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

49

Data di atas rnenunjukkan bahwa sebagian besar (83 %) nasabah pengguna

procluk pada Bank Syari'ah Mustinclo Ciledug rnenjawab telah sesuai dengan prinsip

Syariah, clikarenakan ticlak rnemberatkan nasabahnya, dan sisanya menjawab tidak

tahu ( 17 %),

Item No. 10 Apakah Pembiayaan Musyarakah Dapat Memberikan

Keuntungan Bagi Nasabah

Tabcl IO Pcmbiayaan Mmyarakah Dapat Mcmberikan Keeuntnngan Bagi Nasabah

NO Alternatif jawaban ~·

A Menguntungkan B Sangat rnenguntungkan c Tidak tahu

-Jumlah

F %

2 9 97 0 I

0 3

3 0 100

Dari data di alas rnenunjukan bahwa sebagian responden (97 %) menjawab

rnenguntung;zan menjacli nasabah pacla bank Syariah Mustindo dan yang menjawab

tidak talrn hanya (3 %), sedangkan yang menjawab rnngat menguntungkan hanya (0

%).

Item No. 11 Penilaian Nasabah Mengenai Proseclur Akad Musyarakah Tabcl 11

Pcnilaian Nasabah Mengenai Prosedur Akad Musyarakah

NO Alternatif jawaban F ! % A Mudah 27 r9o B Sangat Mudah 2

I i c Ticlak tahu I

__ i-1o0------~·

Jumlah 30 ~

Page 57: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

50

Dari data di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden (90 %)

rnenjmvab rnudah dalarn prosedur musyarakah, dan yang rnenjawab sangat muclah

hanya (7 %), seclangkan sisanya (3%) responclen rnenjawab tidak tahu.

Item No. 12 Setujukah Dengan Adanya Pe1janjian Nisbah Bagi Hnsil Dalam

Akad Musyarakah

Tabcl 12 Dcngan Arlanya Pcrjanjian Nisbah Bagi Hasil Dalam Akacl Musyarakah

NO Alternatifjawaban F % A Setuju 27 90 B Sangat Setuju 2 7 c Tidak tahu 1 0

J

Jurnlah 30 100

Dari dalJ di alas menunjukan bPhwa sebagian besar responden (90 %)

rne11yatakan setuju dengan nisbah bagi hasil, dan yang menjawab sangat setuju hanya

(7 %>), sedangkar, sisanya (3 %) rne1tjawab tidak tahu.

Item No. 13 Dapat Bersaingkah Bank Syariah Mustinclo Deengan Bank Yang

Lainnya

Tabel 13 Dapat Bersaingkah Bank Syariah Mustindo Dccngan Ilank Yang Lainnya

NO Alternatif Jawaban F

A Dapat bersaing 26 B Sangat bersaing 1 c Tidak tahu 3 --·- ·---

Jumlah 30

Dari data di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden (87 %)

rnejawab bahwa Bank Syariah Mustindo dapat bersaing dengan yang lain, dan yang

Page 58: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

.. '

51

menjawab tidak dapat bersaing hanya sebagian kecil yakni (3 %), sedangkan yang

" menjawab tidak tahu (3%) saja.

B. PEMBAHA3AN

Dalam sub bab ini, penulis coba menganalisa data dengan menggunakan

sistem tabulasi, seperii hasilnya dengan data di alas. Diharapkan data tersebut dapat

memberikan informasi yang valid.

Tabel A. 1, Memperlihatkan sebaran sampel berdasarkan pengelompokan

1e111s kelamin responclen. Terlihat bahwa clari 30 sampel diperoleh 63 % sampel

aclalah perempudn. Seclangkan sisanya aclalah laki-laki. Sehingga sampel di dominasi

oleh perempuan.

Tabel A. 2. Memperlihatkan sebaran sampel berdasarkan pengelompokan usia

responden. Terlihat bahwa clari 30 sampel cliperoleh 43 % sampel adalah berusia

antara 23-30 tahtin. Sedangkan sisanya berusai antara 31-38 tahun clan 39-45 tahun.

Tabel A. 3. Memperlihatkan sebaran sampel berdasarkan pengelompokan

tingkai pencliclikan. Terlihat bahwa dari 30 sampel diperoleh 67 % sampel tingkat

pendidikannya tamat SL TA. Seclangkan selehihnya 20 % berpendidikan S l dan l %

untuk tingkat pei\'clidikannya S2 sisanya 10 % untuk lain-lainnya.

Tabel A. 4. lv!emperlihatkan seharan smnpel berclasarkan pengelompokan

biclang pekerjaa11. Terlihat bahwa dari 30 sampel diperoleh 87 % sampel sebagai

wiraswasta. clan l 0 % berprofesi sebagai Pegawai Swasta, sedangkan sisanya I %

untuk pegawai n'~gri.

Page 59: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

52

Tabel A'.. 5. Memperlihatkan sebaran sampel berdasarkan pengelompokan

waktu. Yaitu tentang sudah berapa lama responden menjadi nasabah Bank Syari'ah

Mustindo Ciledug Terlihat bahwa dari 30 sampel diperoleh 90 % sampel sudah

menjadi nasabah Bank Syari'ah Mustindo dalam waktu di bawah satu tahun. Dan

selebihnya menjawab sudah menjadi nasabah Bank Syari'ah Mustindo selama di atas

1 tahun.

Tabel A. 6. Memperlihatkan sebaran sampel berdasarkan banyaknya produk

yang d miliki oleh responden. Terlihat bahwa dari 30 sampel diperoleh 67 % sampel

memiliki satu ·produk 13ank Syari'ah Mustindo. Sedangkan selebihnya 33 %

menjawab lebih memiliki lebih dari satu prnduk Bank Syari'ah Mustindo.

Tabel B. 1. Mcmpcrlihatkan sebaran sampel berdasarkan pengelompokan

pemahr.man responden tentang produk musyarakah. Terlihat bahwa dari 30 sampel

diperoleh 57 % '!/ampel menjawab paham akan produk nrnsyarakah. selebihnya 33 %

sarnpcl menyatakan hanya sekeclar tahu ten tang procluk musyarakah clan I 0 % kurang

n1emalMmi.

Tabel B. 2. Memperlihatkan sebaran sampe! berclasarkan pengelompokan

alasan responclen memilih Bank Syari'ah MUSTINDO sebagai wadah untuk

menggunakan procluk musyarakah. Terlihat bahwa dari 30 sampel cliperoleh 43 %

sampel menjawab prosedur pada Bank Syari'ah MUSTINDO aman clan

mengguntungkan, dan 3 7 % sampel menjawab tempatnya dekat dan selebihnya 20

% sampel menja\vab hanya diajak teman.

Page 60: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

53

Tabel B. 3. Mernperlihatkan sebaran sarnpel berdasarkan pengelompokan

dampak ekonomi responclen setelah menggunakan procluk musyarakah. Terlihat

bahwa dari 30 sampel diperoleh harnpir semua nasabah mengalami perubahan yang

maju dalam bidang ekonomi.

Tabel B. 4. Mernperlihatkan sebaran sampel berdasarkan pengelornpokan

respon nasabah terhadap produk rnusyarakah yang clitawarkan oleh Bank Syari'ah

Mustinclo. Terlihat bahwa dari 30 sarnpel cliperoleh 8'.I % sampel menjawab

memuaskan, clan 14 % sarnpel rnenjawab kurang memuaskan sedang sisanya 3 %

·neenjawab ticlak taint.

Tabel B. 5. Memperlihatkan sebaran sampel berclasarkan pengelompokan

beban angsuran yang harus clibayar oleh nasabah pengguna procluk musyarakah.

Terlihat bahwa d'ari 30 sampel cliperoleh 90 % sampel menjawab angsuran yang harus

clibayar oleh nasabah pengguna procluk musyarakah suclah sesuai dengan keuangan

nasabah Jan yang rnenjawab ticlak tahu 7 %,seclangkan sisanya 3 % menjawab

mer1 beratkan.

Tabel B'.1 6. Memperlihatkan sebaran sampel berclasarkan pengelompokan

tentang p.-oses pemberian barang kepacla nasabah pengguna procluk musyarakah

setelah nasabah melakukan akad clengan bank. Terlihat bahwa dari 30 sampel

cliperoleh 90 % san1pel menjawab prosesnya cepat, clan selebihnya menjawab

prosesnya antard·3-6 bulan.

Tabel B. 7. Memperlihatkan sebaran sampel berclasarkan pengelompokan

tentang sikap para petugas Bank Syari'ah Mustinclo clalam melayani nasabah. Terlihat

Page 61: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

54

bahwa dari 30 sampel diperoleh 83 % sampel menjawab ramah dan selebihnya 17 %

sampel menjawab biasa saja.

'' Tabel B"." 8. Memperlihatkan sebaran sampel berclasarkan pengelompokan

pendapat nasabah tentang 1jerlu-tidaknya perbaikan dalam kinerja maupun pelayanan

petugas Bank Syari'ah Mustindo. Terlihat bahwa dari 30 sampel diperoleh 63 %

sampel menjawab perlu, 27 % sampel menjawab sangat perlu, clan selebihnya I 0 %

sampel menjawab tidak perlu.

Thbel B. 9. Memperlihatkan sebaran sampel berdasarkan pengelompokan

pcndapat nasabah tentang sudail sesuaikah prinsip syariah pada produk musyarakah

di Bank Mustindc, terlihat dari JO sampel diperoleh 83 %0.arnpel menjawab sesua:

deng·.111 prinsip syariah, sedangkan sisanya 17 % menjawab tidak talm.

Tabel B. 10. Memperlihatkan sebaran sampel berdasarkan pengelompokan

pendapat nasabah tentang keuntungan yang clidapat dari pembiayaan musyarakah.

Terlihat bahwa dari 30 sampel diperoleh 97 % sampel menjawab menguntungkan, 3

% smnpel 111cnjn'{w1b tidak talrn dan yang meniawab tidak mcnguntungkan 0 %.

Tabd H. 11. \kmpnlihatkan sebarnn sampel berdasarknn pengelompokan

1c111a11g pl'llilaia11 pt'<lSl'dur abd ~1usyarnkal;. l'crlihnt bnhwn d,1ri 30 snmpcl

menja\\'ab tidak lahu.

tcnlanp. ~icl1ij11knh dcnu.n ni~•hnh hnp,i hnsil dnl:1111 nknd ll1ll:i)':ll'Hknh, 'l'crlihnt hnlnYn

'\'

Page 62: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

55

dari 30 sarnpel diperoleh 90 % rnenjawab setuju, 7 % meruawab sangat setuju, dan

sisanya 3 % merl}awab tidak setuju.

Table B. 13. Mernperlihatkan sebaran sampel berdasarkan pengelompokan

tentang Rank Syariah Mustindo Ciledug, dapatkah bersaing dengan bank iainnya,

Terlihat bahwa dari 30 sampel diperoleh 87 % menjawab dapat bersaing, 3 %

menjawab tidak dapat bersaing, sedangkan sisanya I 0 % merijawab tidak t2.hu.

Page 63: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

A. Kcsimpulan

BABV

PE NUT UP

I. Salah satu lembaga ekonomi Islam yang didirikan berdasarkan konsep

syari'ah adalah perbankan syari'ah. Perbankkan Syari'ah adalah bank yang

beroperasi sesuai clengan prinsip-prinsip syari'ah Islam, karena clengan tata

cara bermuamalr.tnya clijauhi praktek-praktek yang dikhawatirkan

mengandung unsur-unsur riba untuk di isi dengan kegiatan investasi dasar

bagi basil clan pembiayaan perdagangan.

2. Bank Syari'ah MUSTINDO adalah satu usaha untuk melayani nasabah yang

menginginkan sistem perbankan berdasarkan prinsip syari'ah. Bank Syari'ah

merupakan unit tersendiri yang !Jergerak ldrnsus d.i perbankkan syari'ah

dengan pembnkuan clan fasilitas pelayanan yang tidak kalah bagusnya dengan

bank-bank syariah yan~ lainnya.

3. Dari sekia'1 banyak procluk yang ditawarkan oleh Bank Syari'ah MUSTINDO,

terdapat satu produk yang menjadi unggulan dan paling dominan digunakan

oleh nasabah yaitu Prociuk Musyarakah. Dominannya produk musyarakah

tersebut dikarenakan prosesnya cepat dim prosedurnya mudah untuk

digunakan dan dalam pelayanannya pun menurut sebagian nasabah (83 %),

bersikap ramah kepada nasabah.

56

Page 64: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

57

.... 4. Persepsi nasabah Bank Syari'ah MUSTINDO Cx!edug terhadap produk

musyarakah berdasarkan data yang terkuP1pul, dapat dikatakan positif

menerima adannya produk musyarakah yang ditawarkan oleh Bank Syari'ah

MUSTINDO. Se!air, nasabah melayani produk musyarakah tersebut, produk .fl

musyarakah juga teroukti memberikan kemajuan ekonomi bagi nasabah yang

menggunakan.

5. Adapun dalarn rnasalah kepuasan pese1ia terhadap ,~elayanan petugas,

sebagian besar nasabah (83 %) cukup puas dengan pelayanan yang terdapat

pada Bank Syari'ah MUSTINDO Ciledug. Hal ini rnernbuktikan bahwa

manajemen Bank S yari' ah MUSTINDO Ciledug sudah terrnasuk profesional.

B. Saran-Saran

Setelah mengkaji konsep dr.n pelaksanaan produk rnusyarakah pada Bank

Syari'ah MUST!NDO Ciledug di lapangan ditunjang dengan data-data yang kongkrit

dari para nasabah pengguna produk rnusyarakah, penulis berpendapat bahwa

oprasional Bank Syari'ah MUSTINDO Ciledug sudah relatifbaik, begitujuga dengan

manajemennya sudah cukup profesional, tetapi meskipun begitu seperti terlihat dari

basil penelitian bahwa diantara nasabah pengguna produk musyarakah masih ada

yang belum paham dengan produk musyarakah yang ditawarkan oleh Bank Syariah

MUSTONDCJ Ciledug.

Page 65: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

58

Pendapat ini ,mtunya di tunjang oleh fakta yang dirasakan dan dilihat secara

langsung oleh s"bagian nasabah pengguna produk musyarakah pada Bank Syari'ah

MUSTINDO Ciledug.

Berdasa&an kenyataan tersebut, penulis menyarankan:

Untuk lebih meningkatkan profesionalitas dan manaJemen perbankkan yang

l:;larni, penulis berharap pihak Bank Syari'ah MUSTINDO Ciledug beserta

seluruh pesertanya senantiasa meningkatkan skill, IPTEK dan !MT AQ, sehingga

Bank Syari'ah MUSTINDO ym1g berlandaskan syari'at Islam benar-benar eksis

dan senantiasa menunjunjung tinggi etika !slam.

2 Untuk menghindari ketidak-pahaman nasabah, baik yang menggunakan ataupun

yang belum menggunakan produk musyarakah, hendaknya para petugas Bank

Syari'ah Ml!JSTfNDO menjelaskan dan mempromosikan produk musyarakah

terse but.

3 Untuk tetap menjaga kepercayaan nasabah Bank Syari'ah MUSTINDO, haruslah

mengupayakan adanya perbaikan-perbaikan, baik perbaikan hubungan dalam

Bank itu sendiri, maupun dalam segi pelayanan yang hams lebih ditingkatkan.

Page 66: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

DAFT AR PUST AKA

Al-Qur 'an al-Karim

Ibn Qudamah A'tdullah bin Ahmad, Mughni wa Syarh Kabir, (Beirut: Dar eJ .. Fikr, 1984), jilid 5

Afzalurrahman, Dok.'rin Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995), jilid 4

Ahmad, Mustaq, Etik2 Bisnis Islam, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2003), cet. Ke-!

Ali, Daud, Muhammad, Sistem Ekonomi Islam: Za/:21 dan Waka/, Jakarta: UI Press, 1998, Cet Ke-I

Antonio, Muhammad, Syafi'i, Bank Syari'ah Suatu Pengenalan Umum, (Jakarta: B. I dan "'azkia Institue 1999), cet.ke-1

-------------, Bank Syariah: Wacana Ulama dan Cendikiawan, (Jakarta:Tazkia lnstitut, 199 ,cet.ke-1

------ ·------, Ban'//; Syariah dari Teori ke Praktek, (Jakarta :Gema Insani Press, 200 I), cet. Ke-I

Aziz, M, Amin, A1engembangkan Bank Islam di Indonesia, (Jakarta: Bangkit, 1990)

Gufron, Ahmad, Mas'adi Fiqh 1\!fuamalat Kontekstual, Jakarta PT. Raja Grafindo Persada,2002,cet ke-1

Haroen, Nasrun;"Piqh Muamalat, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000), cet. Ke-I

Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional Untuk Lembaga Keuangan Syariah.(Jakarta: DSN-MUI clan BI, 2001), Edisi Ke-l

Metwally, Prof. DR., M.M. Teori dan lvfodel Ekonomi Islam, Pengantar dan Penterjemah M. Husein, SE., Ph.D., (Jakarta; PT. Bangkit Daya Insana, 1995)

Muhammad, SiS'tem dan Prosedur Operasional Bnak Islam, (Y ogyakarta: Penerbit Ull Perss, 2000)

Nabhani, Taqyuddin, Al- 1\!lembangun Sistem Ekonomi Alternatif, Perspektif Islam, (Surabaya: Rissalah Gusti, I 996) cet.ke-1

59

Page 67: JURUSAN MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17387/1/AHMAD... · pada lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang diselenggarakan

Perwaatmadja, Karnaen dan Antonio, Syafi'i, Muhammad, Banklslam, (Yogyakarta: Veresia Grafika, 1992)

Sabiq, Sayyid, F),qh al-Sunnah, (Beirut: Dar el-Fikr), jilid 3 '#'

60

Apa dan Bagaimana

Saefuddin, Ahmad M, Ekonomi dan Masyarakat dalam Perspekt!f Islam, (Jakarta; CV. RajRwali, 1997), Cct. Ke- I

Saefudin, M, Ahmad, Ekonomi dan Masyarakat dalam Perspektif Islam, Jakarta: CV. Rajawali, 1987, Cet Ke-I

Sjehdeini, Sutan, Rc:mi' Perbankan Islam don Kedudukannya dalam Tata Hukum di Jndonesia,(Jakarta :PT Temprint ,1999)

Sulaiman bin Asy'at, Sunah Abi Daud, (Beirl't: Dar el -Fikr, tth.), jilid 3

Sumitro, Warkum, Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Terkait BM! dan Takaful di Indonesia. (Jakmia: PT. Raja Grafindo. 2002). Cet. Ke-3

Zu'.1aili, Wahbah Al- Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuhu, (Beirut: Dar el-Fikr, 1989), j1lid 4

'(I