63
ANALISIS DETERMINAN PENDAPATAN MITRA GO-JEK DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Skripsi) Disusun Oleh: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG 2018 Annisa Adelina

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

ANALISIS DETERMINAN PENDAPATAN MITRA GO-JEK DI KOTABANDAR LAMPUNG

(Skripsi)

Disusun Oleh:

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNANFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG2018

Annisa Adelina

Page 2: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

ABTRAK

ANALYSIS OF THE GO-JEK PARTNER INCERMINANTS IN BANDARLAMPUNG CITY

By

Annisa Adelina

The purpose of this study is to determine the effect of working hours, servicequality, tariff, and point quantity to partner GO-JEK income in Bandar Lampung.This study was conducted using primary data obtained from interviews andquestionnaires. Data were analyzed using Multiple Linear Regression. Based onthe result of the research, it can be concluded that the independent variable ofworking hours (X1) and point quantity (x4) have positive and significant effect topartners GO-JEK income (Y), service quality (X2) and tariff (x3) have negativeand significant effect to partners GO-JEK income (Y).

Keywords: Income, Points Quantity, Rates, Service Quality, Working Hours.

Page 3: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

ABSTRAK

ANALISIS DETERMINAN PENDAPATAN MITRA GO-JEK DI KOTABANDAR LAMPUNG

Oleh

Annisa Adelina

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jam kerja, kualitas layanan,tarif, dan jumlah point terhadap pendapatan mitra GO-JEK di Kota BandarLampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yangdiperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner. Data dianalisis menggunakanRegresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwavariabel bebas jam kerja (X1) dan jumlah point (X4) berpengaruh positif dansignifikan terhadap pendapatan mitra GO-JEK (Y), kualitas layanan (X2) dantarif(X3) berpengaruh negatif terhadap pendapatan mitra GO-JEK (Y).

Kata Kunci : Jam Kerja, Jumlah Point, Kualitas Layanan, Pendapatan, Tarif.

Page 4: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

ANALISIS DETERMINAN PENDAPATAN MITRA GO-JEK DI KOTA

BANDAR LAMPUNG

OlehAnnisa Adelina

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSarjana Ekonomi.

Pada Jurusan Ekonomi PembangunanFakultas Ekonomi Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 5: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan
Page 6: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan
Page 7: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan
Page 8: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Annisa Adelina yang lahir di Bekri pada tanggal 31 Oktober

1995, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Sudiono

dan Ibu Rumiyatun.

Penulis mengawali pendidikan formal pada tahun 2000 di TK IKI PTPN 7 Unit

Usaha Bekri, yang diselesaikan pada tahun 2002. Penulis melanjutkan sekolah di

SDN 2 Sinar Banten Bekri yang diselesaikan pada tahun 2008. Penulis

melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 26 Bandar Lampung

yang diselesaikan pada tahun 2011 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta

Perintis 2 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2014.

Pada tahun 2014 penulis diterima di Universitas Lampung, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Jurusan Ekonomi Pembangunan melalui jalur SBMPTN. Selama masa

kuliah penulis mengikuti kegiatan organisasi kampus, diantaranya sebagai anggota

Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Himepa). Pada tahun 2017 di

bulan Januari, Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sri

Basuki Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah selama 40 hari.

Page 9: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

MOTO

Man Jadda Wajada

“Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”

Page 10: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

PERSEMBAHAN

Dengan segenap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat

dan nikmat yang telah diberikan, ku persembahkan skripsi ini dengan segala

ketulusan dan kerendahan hati kepada :

Keluargaku tercinta Bapak, Mamak, Mamas, serta Adek yang penuh

ketulusan selalu mendukung, menyanyangi, mengasihi, serta memberikan

motivasi untuk terus melangkah maju. Terima kasih untuk segala bentuk

perjuangan yang penuh keikhlasan Bapak dan Mamak berikan, untuk

kesabaran, pengertian dan kepercayaan yang begitu besar dalam

mendukung semua pencapaian penulis, serta doa yang tiada pernah henti

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

Para dosen yang telah begitu berjasa dalam memberikan bimbingan dan

ilmu yang sangat bermanfaat untuk penulis.

Sahabat-sahabat ku tercinta yang selalu mendukung, memberikan

semangat, saran, dan motivasi untuk penulis.

Almamaterku tercinta, Universitas Lampung.

Page 11: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

SANWACANA

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat serta nikmat-

NYA sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat dalam

meraih gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Ekonomi Pembangunan. Skripsi yang

berjudul “Analisis Determinan Pendapatan Mitra GO-JEK di Kota Bandar

Lampung”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas

dari peranan serta bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,

dukungan, motivasi dan bimbingan selama proses penyusunan dan penyelesaian

skripsi ini. Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M,Si. Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. Nairobi, S.E., M.Si. selaku ketua Jurusan Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Emi Maimunah, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Ibu Dr. Lies Maria Hamzah S.E., M.E. selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu dan fikiran untuk memberikan bimbingan,

masukan, motivasi, saran, nasihat, bantuan, hingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Page 12: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

5. Bapak Muhiddin Sirat, S.E., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah

banyak memberikan masukan dan saran, hingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

6. Ibu Emi Maimunah, S.E., M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan masukan dan saran, hingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

7. Bapak Dr. Saimul, S.E.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan saran, masukan,

motivasi, nasihat, serta bantuannya selama proses pendidikan penulis di

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

8. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang

telah memberikan ilmu dan pelajaran yang bermanfaat selama masa

perkuliahan.

9. Seluruh karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

yang telah membantu penulis selama penulis menjadi mahasiswa di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

10. Kedua orang tuaku, Bapak Sudiono dan Mamak Rumiyatun yang penuh

keikhlasan dan penuh kasih sayang selalu memberikan doa, dukungan,

semangat, motivasi, dan bimbingan untuk penulis, serta menjadi

pendorong bagi penulis untuk tidak pantang menyerah dan tidak mudah

berkeluh kesah dalam mengejar cita-cita untuk membanggakan Bapak dan

Mamak.

Page 13: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

11. Kedua Saudaraku, Amri Zuhrian dan Mira Amelia yang selama ini telah

banyak memberikan semangat, dukungan, inspirasi, penghiburan yang

selalu sabar dan besar hati mendengarkan keluh kesah penulis.

12. Saudara sepupuku Marlena Yusuf yang memberikan semangat, dan

banyak memberikan bantuan untuk penelitianku.

13. Sahabat-sahabat ku sedari kecil, Yunanda, Mirta, Ayunda, Wenny, Hilda,

Rissa, Fitri, Sesta, yang selalu ada dalam keadaan sedih maupun senang,

yang tidak pergi walaupun sudah berjauhan, jarak bukan halangan untuk

selalu bertukar kabar.

14. Sahabat-sahabat siput ku sedari SMA Nunu, Puji, Dira, Siti, Intan, Niken,

Arif, Welman, Eko, yang selalu memberikan ku dukungan, motivasi serta

penghiburan untuk penulis.

15. Sahabat-sahabat yang tercinta dan tersayang selama masa perkuliahan

UKM GARDU, Intan, Lupita, Febrina, JengLara, Dellia, Alin, Pandu,

Malik, Fatchul, Dan Aldianka, yang sangat banyak sekali memberikan

masukan, bantuan, motivasi, saling mendukung, dan banyak cerita dan

kisah kasih persahabatan yang sangat indah, tidak ada drama dan tidak ada

kepurapuraan. Terima kasih sudah tulus berteman denganku.

16. Intan Wulandari bundaku, temanku, saudaraku, sahabatku, motivatorku,

yang sangat sabar dalam mendengakan keluh kesahku, mengajari ku

ekonometrika, hitungan, rumus, grafik yang lebih dari dosen. Kamu hebat.

17. M Pandu Wijaya Sahabatku, Saudaraku, Abangku, terima kasih atas segala

bantuan selama masa perkuliahan.

Page 14: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

18. Seluruh teman-teman Ekonomi Pembangunan 2014 yang tidak dapat

penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan kepada

penulis. Sukses untuk kita semua.

19. Keluarga KKN Desa Sri Basuki Kecamatan Kalirejo, Bang Fredy, Taufik,

Malik, Nadya, Nanda, Nadia. Terima kasih atas kisah KKN dan

pembelajaran hidup selama 40 hari yang tidak pernah terlupakan.

Page 15: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

DAFTAR ISI

Halaman

COVER ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 11

C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 12

D. Manfaat Penulisan .............................................................................. 12

E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 12

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka ...................................................................................... 14

1. Tinjauan Teori ................................................................................ 14

a. Teori Pendapatan ...................................................................... 14

b. Fungsi Penerimaan ................................................................... 16

c. Teori Permintaan ..................................................................... 18

d. Tinjauan Teori Produktivitas .................................................... 19

e. Teori Alokasi Waktu ................................................................. 20

2. Tinjauan Empiris ............................................................................ 22

B. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 25

C. Hipotesis ............................................................................................... 27

III. METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 28

B. Jenis Penelitian dan Sumber Data ........................................................ 28

C. Tempat dan waktu Penelitian ............................................................... 28

D. Populasi dan Sampel ............................................................................ 28

E. Definisi Operasionalisasi Variabel ....................................................... 30

F. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 32

G. Uji Signifikansi Instrumen Penelitian .................................................. 33

1. Uji Validitas .................................................................................... 33

2. Uji Reabilitas .................................................................................. 33

H. Metode Analisis Data ........................................................................... 34

1. Regresi Linier Berganda ................................................................ 34

I. Pengujian Asumsi Klasik ..................................................................... 35

1. Uji Normalitas ................................................................................ 35

Page 16: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

2. Uji Multikolinearitas ...................................................................... 36

3. Uji Heteroskedastisitas ................................................................... 36

J. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 37

1. KoefisienRegresi Secara Parsial (Uji – t) ...................................... 37

2. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (Uji – f) ................. 38

3. Koefisien Determinasi (R2) .............................................................. 38

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian ................................................... 40

B. Karakteristik Responden ...................................................................... 40

1. Responden Berdasarkan Kelompok Umur ..................................... 41

2. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 42

3. Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................. 42

4. Rekapitulasi Hasil Kuisoner ........................................................... 43

C. Hasil Uji Signifikasi Instrumen Penelitian ........................................... 48

1. Uji Validitas .................................................................................... 48

2. Uji Reliabilitas ............................................................................... 49

D. Hasil Perhitungan ................................................................................. 49

1. Regresi Linier Berganda ................................................................ 49

E. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 51

1. Uji Normalitas ................................................................................ 51

2. Uji Multikolinearitas ...................................................................... 52

3. Uji Heterokedastisitas .................................................................... 53

F. Uji Hipotesis ........................................................................................ 53

1. Uji t-statisitik .................................................................................. 53

2. Uji f-statistik .................................................................................. 54

3. Koefisien Determinasi R-Square.................................................... 55

G. Pembahasan .......................................................................................... 55

H. Implikasi Penelitian .............................................................................. 59

V. SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 61

A. Simpulan .............................................................................................. 61

B. Saran .................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Perhitungan Point dan Bonus Driver GO-JEK Wilayah Lampung ............. 6

2. Biaya Operasional GO-JEK dilihat dari aspek jarak tempuh (Jam sibuk

Dan tidak sibuk) ......................................................................................... 9

3. Jumlah Penduduk Kota Bandar Lampung Tahun 2014 .............................. 10

4. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 22

5. Definisi dan Operasional Variabel ............................................................. 30

6. Tabel Reliabilitas ........................................................................................ 34

7. Hasil Rekapitulasi Responden Rata-Rata Jumlah Pendapatan................... 43

8. Hasil Rekapitulasi Responden Rata-Rata Jumlah Jam Kerja ..................... 44

9. Hasil Rekapitulasi Responden Rata-Rata JumlahTarif .............................. 45

10. Hasil Rekapitulasi Responden Rata-Rata Jumlah Point ............................ 46

11. Hasil Uji Validitas ...................................................................................... 48

12. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................................. 49

13. Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda ............................................... 50

14. Hasil Uji Normalitas .................................................................................. 51

15. Hasil Uji Multikolineritas .......................................................................... 52

16. Hasil Uji t-statistik ..................................................................................... 54

17. Hasil Uji F-statistik .................................................................................... 55

Page 18: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. PDRB Kota Bandar Lampung atas Dasar Harga Konstan 2010

Menurut Lapangan Usaha, (Tahun 2010 – 2016 (Juta Rupiah) ........... 2

2. Jumlah kendaraan bermotor yang mendominasi paling banyak

Di Provinsi Lampung .......................................................................... 3

3. Kurva Indiferen keputusan untuk bekerja atau bersantai ..................... 21

4. Skema Kerangka Berpikir Penelitian ................................................... 27

5. Responden Berdasarkan Kelompok umur ............................................ 41

6. Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ....................................... 42

7. Hasil Uji Heterokedastisitas ................................................................. 53

Page 19: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuisoner ...................................................................................................... L-1

2. Rekapitulasi Hasil Kuisioner ....................................................................... L-7

3. Succesive Detail ......................................................................................... L-22

4. Succesive Interval ....................................................................................... L-24

5. Uji Validitas dan Reabilitas ......................................................................... L-39

6. Data Responden per Variabel ...................................................................... L-45

7. AnalisisRegresi Linier Berganda ................................................................. L-48

8. UjiAsumsi Klasik ........................................................................................ L-49

Page 20: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ekonomi suatu negara atau daerah tidak terlepas dari pengaruh

perkembangan sarana dan prasarana yang mendukung diantaranya transportasi.

Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat

lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau

mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan

aktivitas sehari-hari dan merupakan salah satu unsur yang penting dalam mendukung

kegiatan maupun perputaran roda pembangunan nasional khususnya kegiatan dalam

bidang perekonomian seperti kegiatan perdagangan, pembangunan, mobilitas

manusia, barang dan jasa, serta mendukung pengembangan wilayah dalam rangka

perwujudan wawasan nusantara dan peningkatan hubungan internasional. (Ekonomi

Perangkutan:121).

Dalam sudut pandang ekonomi makro pengangkutan (transportasi) merupakan salah

satu prasarana yang menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, Maka suatu

sistem transportasi nasional harus ditata secara terpadu dan mampu mewujudkan

ketersediaan jasa transportasi yang tertib, nyaman, cepat, lancar dan berbiaya murah.

Berikut ini adalah besarnya kontribusi bidang transportasi terhadap PDRB kota

Bandar Lampung tahun 2010-2016.

Page 21: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

2

Sumber : Bandarlampung.bps.go.id,2016

Gambar 1. PDRB Kota Bandar Lampung atas Dasar Harga Konstan MenurutLapangan Usaha, (Tahun 2010 – 2016 ) juta Rupiah))

Pada gambar 1 memperlihatkan data jumlah PDRB Kota Bandar Lampung atas Dasar

Harga Konstan menurut lapangan usaha tahun 2010-2016. Sektor transportasi

menempati urutan ke sembilan cukup berkontribusi terhadap PDRB Kota Bandar

Lampung. Sektor transportasi tercantum pada sektor transportasi dan pergudangan.

Terlihat bahwa, kontribusi sektor transportasi terhadap PDRB Kota Bandar Lampung

terus mengalami peningkatan, dan hal ini sangat membantu dalam pembangunan

wilayah, peningkatan dan pemerataan pembangunan Kota Bandar Lampung. Dalam

hal penunjang pembangunan penyediaan jasa perangkutan (transportasi) yang efektif,

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

6000000

7000000

8000000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Kota Bandar Lampung (JutaRupiah) Harga Konstan 2010

Kontruksi

perdagangan besar daneceran,reparasi mobil dansepeda motorpertanian, kehutanan, danperikanan

informasi dan komunikasi

pertambangan dan penggalian

pengadaan listrik dan gas

penyediaan akomodasi, makandan minum

industri pengolahan

transportasi dan pergudangan

pengadaan air, pengelolasampah, limbah dan daur ulang

Page 22: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

3

serta menunjang perkembangan ekonomi perlu dicapai keseimbangan antara

penyediaan dan permintaan jasa angkutan. Jika penyediaan jasa angkutan lebih kecil

dari pada permintaan maka akan terjadi kemacetan arus jasa yang menimbulkan

kegoncangan harga pasar. Sebaliknya jika jasa angkutan yang ditawarkan lebih besar

dari permintaan, maka akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan

menyebabkan perusahaan angkutan merugi serta menutup usahanya. Kelanjutannya

akan berdampak pada penawaran barang dan jasa angkutan berkurang sehingga dapat

menyebabkan tidak lancarnya arus barang dan jasa.

Permintaan akan jasa angkutan (transportasi) telah memperluas usaha pelayanan jasa

angkutan dan tentu saja membuka lapangan pekerjaan cukup luas, terjadi

perkembangan ekonomi, karena akan berdampak pada peningkatkan mobilitas

manusia melainkan juga mobilitas barang dan jasa. (Ekonomi Perangkutan,2016:90).

Sumber : Lampung.bps.go.id,2014.Gambar 2. Data Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Lampung.

Gambar 2 merupakan data jumlah kendaraan bermotor di Provinsi Lampung tahun

1997 - 2014. Jumlah konsumsi kendaraan bermotor dari tahun 1997 - 2014 kendaraan

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013

Sepeda Motor

Mobil Penampung

Mobil Beban

Mobil Bus

Jumlah

Page 23: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

4

di Provinsi Lampung sangatlah berfluktuasi setiap tahun nya dan selalu mengalami

peningkatan. Dalam hal ini kendaraan yang paling mendominasi di Provinsi Lampung

adalah kendaraan bermotor jenis sepeda motor dengan jumlah kurang lebih 1.700.000

dibandingkan dengan kendaraan lainnya yang hanya berkisar 500.000 sampai dengan

1.000.000 unit.

Fenomena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) telah

mempengaruhi perkembangan teknologi sistem perangkutan (transportasi), dan

mempengaruhi tata ruang wilayah, Karena daya jelajah kendaraan semakin luas, maka

jarak antara tempat tinggal dengan tempat lainnya seperti tempat pekerjaan tidak lagi

menjadi kendala. Dengan perkembangan teknologi informasi pada saat ini terutama

untuk pemesanannya konsumen mudah melakukan mobilisasi kemana saja dengan

memiliki aplikasi saat ini. Meningkatnya akses internet dan teknologi melalui

smartphone di kalangan masyarakat Indonesia mengundang hadirnya transportasi

online di Indonesia. Transportasi online sebagai layanan yang memudahkan

masyarakat Indonesia dalam melakukan mobilitas perjalanan.

Transportasi online yang kini hadir di Indonesia adalah taksi online dan ojek online

yang disebut sebagai Transportation Network Companies (TNC). Di negara tempat

dimana TNC itu berawal yaitu Amerika, TNC menyediakan jasa transportasi

mobil/taksi online. Di Indonesia transportasi online dibuat lebih bervariasi dengan

dimunculkannya layanan ojek online. TNC menggunakan teknologi smartphone untuk

menghubungkan konsumen dengan pengemudi yang tersedia dan dekat dengan posisi

konsumen. Pengemudi memberikan layanan transportasi menggunakan kendaraan

Page 24: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

5

pribadi mereka sendiri. Konsumen dapat melihat profil pengemudi sebelum

melakukan transaksi perjalanan. Konsumen juga dapat melihat biaya perjalanan

sebelum melakukan transaksi perjalanan, Konsumen dapat melakukan pembayaran

secara tunai ataupun dengan dengan sarana yang disediakan oleh perusahaan sendiri

dalam bentuk uang eletronik yang disebut GO-PAY yang telah atur dan diisi.

Penggunaan saranan GO-PAY pada saat mengunduh aplikasi TNC pada smartphone

mobile. tersebut sangat mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi

Terdapat beberapa jenis transportasi online yang ada di Indonesia, antara lain GO-

JEK, Grab, dan Uber. GO-JEK, Grab, dan Uber adalah tiga penyedia transportasi

online besar di Indonesia. Ketiganya menawarkan layanan dan fitur terbaru untuk

mendapatkan pelanggan baru.

Menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) selesai menggelar survey online

untuk transportasi online mengungkapkan jumlah pengguna (unique visitor) Grab dan GO-

JEK sebanyak (8,6 juta dan 8,8 juta per bulan). Sementara jumlah pengguna Uber sebanyak

(2,3 juta per bulan), GO-JEK memiliki basis pengguna 8,8 juta, sedangkan Grab memiliki

basis pengguna 8,6 juta. GO-JEK menduduki rating tertinggi dipilih konsumen, sebanyak

72,6 persen, kemudian Grab sebanyak 66,9 persen Uber digunakan oleh 51 persen dan

terakhir My Blue Bird sebanyak 4,4 persen. Adapun jenis transportasi online yang berasal

dari Indonesia dengan tingkat peminatnya dan permintaan paling tinggi saat ini adalah GO-

JEK, dan sedang berkembang di Kota Bandar Lampung. Nadiem Makarin mendirikan PT.

GO-JEK Indonesia yang mengawali jasa ojek online di Indonesai.GO-JEK

menyediakan jasa Go-Ride (ojek online) dan Go-Car yaitu taksi online. Disamping

itu, GO-JEK juga dapat memberikan beberapa layanan jasa, seperti : go-food (pesan

Page 25: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

6

makanan), go-shop (belanja barang), go-tick (jasa pembelian ticket), go-clean (home

service), go-box (cargo), go-send (kurir barang), go-massage (pijat). GO-JEK di kota

Bandar Lampung sendiri sudah ada sejak bulan Februari 2017 dan telah memiliki

kurang lebih 7000 .

Dalam perkembangannya ojek online memiliki banyak keunggulan dibandingkan

dengan ojek konvensional, sehingga para konsumen/masyarakat lebih memilih

menggunakan sarana ojek online. Fenomena tersebut terjadi karena penghasilan mitra

GO-JEK yang sangat menggiurkan yaitu sebesar 20 persen diberikan untuk

perusahaan dan 80 persen diberikan kepada para mitra. Perusahaan GO-JEK

memberikan reward/bonus pendapatan kepada para mitra yang dapat memenuhi

jumlah permintaan jasa GO-JEK yaitu sebesar 9-10 orderan atau sebanyak 30 poin

dan berlaku dalam sehari tidak terbatas pada banyak jumlah permintaan yang

mencakup jasa yang terdapat dalam aplikasi GO-JEK , dan jauh atau dekatnya jarak

yang ditempuh.

Tabel 1.Perhitungan Point dan Bonus Mitra GO-JEK di Wilayah Lampung.

Wilayah Jumlah Point Bonus (Rp)Lampung 12

16202430

10.00030.00040.00050.00070.000

Catatan :Bonus akan dibayarkan apabila jika performamitra mencapai 55%. Bonus akan ditahan jikaperforma dibawah 55%.

200.000

Sumber : GO-JEK Bandar Lampung,2017

Page 26: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

7

Tabel 1 merupakan data perhitungan point dan bonus mitra GO-JEK di wilayah

Lampung. Perusahan GO-JEK memberikan reward/bonus pendapatan kepada para

mitra. Untuk setiap 12 point mitra GO-JEK mendapatkan bonus sebesar Rp.10.000,

jika 16 point mendapatkan bonus Rp.30.000, 20 point mitra GO-JEK mendapatkan

bonus sebesar Rp.40.000, jika 24 point mendapatkan bonus Rp.50.000 dan maksimal

point sebanyak 30 point mendapatkan bonus Rp.70.000. point dan bonus berlaku

dalam sehari sehingga bonus perhari yang diperoleh untuk maksimal 30 point yaitu

sebesar Rp.200.000. dengan catatan bahwa bonus akan dibayarkan apabila jika

performa mitra GO-JEK mencapai 55%, dan bonus akan ditahan apabila performa

kurang dari 55%. GO-JEK juga merupakan transportasi yang fleksibel, karena GO-

JEK menggunakan sepeda motor yang lebih mudah dan cepat serta lebih efisien.

Pekerjaan sebagai mitra GO-JEK ini tidak memiliki ikatan waktu, paramitra bebas

menentukan jam kerjanya atau bisa dikatakan sebagai model survival time. Survival

time merupakan model yang menjelaskan dimana pekerja dalam hal ini bebas berhenti

ataupun bekerja setiap saat ketika pekerja merasa sudah cukup dari perolehan

pendapatan dari tarif yang diterima. sehingga perbedaan waktu yang terjadi untuk

setiap hari kerja tersebut akan mencerminkan perbedaan tingkat upah (Sholeh, 2007).

Perkembangan jumlah mitra GO-JEK mengalami peningkatan setiap bulannya. Pihak

yang bersangkutan memberikan informasi yang tidak begitu detail mengenai

perkembangan jumlah mitra GO-JEK di Bandar Lampung. Pihak perusahaan hanya

memberikan informasi mengenai jumlah mitra GO-JEK di Bandar Lampung yang

sampai dengan saat ini bulan Desember 2017 sebanyak 7.000 mitra GO-JEK dan

akan terus mengalami peningkatan karena perusahaan GO-JEK merekrut sebanyak

Page 27: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

8

1000 mitra setiap bulan nya. Peningkatan jumlah mitra GO-JEK di Kota Bandar

Lampung tak terjadi karena besarnya tingkat upah/pendapatan nya dan GO-JEK

merupakan sebuah terobosan baru yang membuka lapangan pekerjaan dan dapat

mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Tingkat pendapatan masih menjadi

indikator utama untuk menguku tingkat kesejahteraan masyarakat, di samping

berbagai indikator sosial ekonomi lainnya.

Beberapa faktor yang mempengaruh pendapatan mitra GO-JEK yaitu jam kerja,

kualitas layanan, tarif, dan jumlah point. Menurut BPS (2005) bekerja adalah

melakukan sebuah pekerjaan dengan maksud untuk memperoleh penghasilan atau

keuntungan paling sedikit 1 jam (berturut-turut tanpa terputus) dalam seminggu. Jam

kerja merupakan lamanya waktu dalam jam yang digunakan untuk bekerja dari

seluruh pekerjaan. tingkat upah akan direspon secara temporer atau berubah-ubah

oleh tenaga kerja, dimana dari hari ke hari tingkat upah relatif konstan, namun di hari-

hari tertentu akan mengalami fluktuasi dalam hitungan 1 periode jam kerja. Sebuah

kajian teori ekonomi konvensional mengatakan bahwa secara umum individu dan

rumah akan lebih banyak menawarkan jam kerja, apabila terjadi kenaikan tingkat

upah nominal atau ritel (Sukartini, 2014). Jadi, secara umum diasumsikan bahwa

semakin banyak jam kerja yang diluangkan sehingga semakin produktif pekerjaan

tersebut. Dilihat dari tarif yang dibebankan kepada konsumen ojek online lebih murah

dibandingkan dengan ojek konvensional. Ketika tarif transportasi semakin rendah

maka pemilihan dan permintaan jasa dan transportasi mengalami peningkatan.

Perhitungan tarif ojek online dan ojek konvensional dilakukan secara berbeda,

Page 28: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

9

dikarenakan terdapat jam sibuk dan jam tidak sibuk yang diterapkan dari pihak

perusahaan GO-JEK. Perbedaan tarif pada jam sibuk dan jam tidak sibuk dikarenakan

pada jam sibuk faktor permintaan akan jasa ojek online lebih banyak dari jam tidak

sibuk. Perbedaan tariftersebut seperti terlihat pada tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2. Biaya Operasional GO-JEK Dilihat Dari Aspek Jarak Tempuh (Jam

Sibuk dan Tidak Sibuk)

Jam Sibuk :(Senin-Jumat: 06.00 - 09.00 dan 16.00 - 20.00 WIB)Jarak Tempuh Perjalanan

0 - 10 kilometerlebih dari 10 kilometerTarif minimum jam sibuk : Rp 10.000

Biaya Perjalanan (Rp/Km)2.5003.000

Tidak Sibuk

Jarak Tempuh Perjalanan0 - 10 kilometerlebih dari 10 kilometerTarif minimum jam tidak sibuk :Rp 6.000

Biaya Perjalanan (Rp/Km)1.5003.000

Sumber : GO-JEK Bandar Lampung,2017.

Keunggulan dari ojek online ialah konsumen dapat melihat tarif dari titik awal hingga

titik akhir pemberhentian secara langsung pada aplikasi ojek online yang terdapat

dalam smartphone setelah melakukan proses pemesanan, sehingga konsumen

memiliki pilihan melanjutkan perjalanan atau mengganti layanan ojek online ke TNC

lain yang lebih murah. Pembayaran total tarif ojek online dilakukan setelah konsumen

telah sampai pada titik akhir pemberhentian dan total tarif sesuai dengan nilai yang

telah tercantum pada saat proses pemesanan. Kemudian, selain pembayaran secara

tunai, konsumen juga dapat melakukan pembayaran total ojek online secara debit

menggunakan kartu rekening atau saldo yang telah disimpan sebelumnya.

Page 29: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

10

Tabel.3 Data Jumlah Penduduk Kota Bandar Lampung 2014.

Jenis Kelamin (Jiwa)

Kecamatan Laki-laki Perempuan Laki-laki dan PerempuanTeluk Betung Barat 15.363 14.436 29.799Teluk Betung Timur 21.396 20.249 41.645Teluk Betung Selatan 19.960 19.393 39.353Bumi Waras 28.949 27.793 56.742Panjang 37.736 36.570 74.306Tanjung Karang Timur 18.520 18.588 37.108Kedamaian 26.584 26.008 52.592Teluk Betung Utara 25.30 25.293 50.593Tanjung Karang Pusat 25.263 25.863 51.126Enggal 13.684 14.400 28.084Tanjung Karang Barat 27.724 26.986 54.710Kemiling 32.683 32.954 65.637Langkapura 17.129 16.815 33.944Kedaton 24.495 24.560 49.055Rajabasa 24.472 23.555 48.027Tanjung Senang 22.900 22.875 45.775Labuhan Ratu 22.606 22.237 44.843Sukarame 28.487 28.434 56.921Sukabumi 29.348 27.986 57.334

Way Halim 30.612 30.881 61.493Kota Bandar Lampung 493.211 485.876 979.087

Sumber : Bandarlampungkota.bps.go.id,2014.

Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di Kota Bandar Lampung kurang

lebih mencapai 979.087 jiwa dan jumlah GO-JEK yang tersedia kurang lebih 7.000

mitra di wilayah Kota Bandar Lampung. Ojek online diharapkan dapat mempermudah

akses konsumen, sehingga dapat memenuhi kebutuhan permintaan akan jasa ojek

online dan masih banyak keunggulan yang yang lainnya yang mempengaruhi

perkembangan ojek online sangat pesat di Indonesia khusus nya di Kota Bandar

Lampung.

Page 30: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

11

Kualitas pelayanan mengacu pada tingkat kenyamanan, sikap dan kemudahan

penggunaan sistem. Dalam hal ini GO-JEK memiliki penilaian terhadap setiap mitra

GO-JEK. Mereka mendapatkan konsumen dan konsumen memberikan reting. Hal itu

membantu menilai pengemudi dengan memberi reting, Dalam hal ini penulis tertarik

meneliti mengenai faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pendapatan mitra

GO-JEK di Kota Bandar Lampung.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang sudah dijelaskan diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan mitra GO-JEK di Kota

Bandar Lampung?

2. Apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap pendapatan mitra GO-JEK di

Kota Bandar Lampung?

3. Apakah tarif berpengaruh terhadap pendapatan mitra GO-JEK di Kota Bandar

Lampung?

4. Apakah jumlah point berpengaruh terhadap pendapatan mitra GO-JEK di Kota

Bandar Lampung?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hubungan jam kerja dengan pendapatan mitra GO-JEK di

Kota Bandar Lampung.

Page 31: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

12

2. Untuk mengetahui hubungan kualitas layanan dengan pendapatan mitra GO-

JEK di Kota Bandar Lampung.

3. Untuk mengetahui hubungan tarif dengan pendapatan mitra GO-JEK di Kota

Bandar Lampung.

4. Untuk mengetahui hubungan jumlah point dengan pendapatan mitra GO-JEK

di Kota Bandar Lampung.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, penelitian ini sebagai syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar

Sarjana Ekonomi dan dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

memperluas pengetahuan dan wawasan peneliti tentang Analisis Faktor-

Faktor yang mempengaruhi Pendapatan Mitra GO-JEK Di Kota Bandar

Lampung

2. Bagi dunia ilmu pengetahuan, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

melengkapi kajian Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan

Mitra GO-JEK Di Kota Bandar Lampung

3. Bagi instansi terkait pembuat kebijakan, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi yang berguna untuk memahami Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pendapatan Mitra GO-JEK Di Kota Bandar Lampung.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : Bab I berisi tentang pendahuluan yang meliputi latar belakang,

Page 32: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

13

Rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka

pemikiran, hipotesis, dan sistematika penulisan.

BAB II : Bab II berisi tentang tinjauan pustaka. Bab ini terdiri dari tinjauan

teoritisn dan tinjauan empiris dari penelitian-penelitian ini. Kerangka

pemikiran yang menggambarkan rancangan penelitian dan hipotesis.

BAB III : Bab III berisi tentang metode penelitian. Bab ini terdiri dari jenis

ruang lingkup, jenis dan sumber data dalam penelitian, definisi

operasional variabel dan metode analisis yang digunakan dalam

penelitian.

BAB IV :Bab IV berisi hasil dan pembahasan. Bab ini terdiri dari gambaran

umum daerah penelitian, hasil uji asumsi klasik, hasil regresi,

pengujian hipotesis, koefisien determinasi kuadrat, pembahasan

dan implikasi penelitian.

BAB V : Bab V berisi kesimpulan dan saran. Bab ini terdiri dari

kesimpulan dari penelitian dan saran untuk para pemangku

kepentingan dan saran untuk penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 33: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

14

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Tinjauan Teori

a. Teori Pendapatan

Menurut Sukirno (2010), pendapatan atau keuntungan ekonomi adalah pendapatan

yang diperoleh pengusaha, setelah dikurangi oleh ongkos yang ada. Pendapatan

merupakan suatu hasil yang diperoleh seseorang dari kegiatan usaha sebagai imbalan

atas kegiatan yang dilakukan. Pendapatan bisa di artikan sebagai balas jasa yang di

lakukan setiap pelaku usaha yang menghasilkan barang ataupun jasa, yang dilakukan

dari setiap pekerjaannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan adalah usia,

jenis kelamin, pendidikan, dan pengalaman.

Budiono (2002) mengemukakan bahwa pendapatan adalah hasil dari penjualan

faktor-faktor produksi yang dimilikinya kepada sektor produksi. Selanjutnya,

pendapatan juga dapat di definisikan sebagai jumlah seluruh uang yang diterima

olehseseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun),

pendapatan terdiri dari upah, atau penerimaan tenaga kerja, pendapatan dari kekayaan

seperti sewa, bunga dan deviden, serta pembayaran transfer ataupenerimaan dari

pemerintah seperti tunjangan (Nababan, 2013). Kemudian Harahap (2002)

Page 34: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

15

menyatakan bahwa pendapatan merupakan hasil dari penjualan barang atau

pemberian jasa yang dibebankan kepada konsumen, atau mereka yang menerima

jasa.Penjualan tersebut ditentukan oleh jumlah unit yang terjual dan harga jual (Noor,

2007).

Secara garis besar menurut Boediono (2002) pendapatan digolongkan menjadi tiga

yaitu :

a. Gaji dan Upah, yaitu imbalan yang diperoleh setelah orang tersebut

melakukan pekerjaan untuk orang lain yang diberikan dalam waktu satu hari,

satu minggu ataupun satu bulan.

b. Pendapatan Dari Usaha Sendiri, merupakan nilai total dari hasil produksi yang

dikurangi dengan biaya-biaya yang dibayar. Usaha disini merupakan usaha

milik sendiri atau kelurga. Tenaga kerja berasal dari anggota keluarga sendiri

serta nilai sewa capital milik sendiri dan semua biaya ini biasanya tidak

diperhitungkan.

c. Pendapatan Dari Usaha Lain, pendapatan yang diperoleh tanpa mencurahkan

tenaga dan biasanya merupakan pendapatan sampingan, antara lain :

1. Pendapatan dari hasil menyewa asset yang dimiliki seperti rumah, tanah,

mobil, dan sebagainya.

2. Bunga dari uang.

3. Sumbangan dari pihak lain.

4. Pendapatan dari pensiun.

Page 35: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

16

Dari definisi beberapa ahli mengenai pendapatan, penelitan ini menggunakan teori

menurut Boediono (2002) tentang pendapatan berupa gaji dan upah yang definisinya

yaitu imbalan yang diperoleh setelah orang tersebut melakukan pekerjaan untuk

orang lain yang diberikan dalam waktu satu hari, satu minggu ataupun satu bulan.

Untuk menghitung besar kecilnya pendapatan dapat dilakukan dengan tiga

pendekatan yaitu (Sukirno, 2002)

a. Pendekatan produksi (Production Appoarch):

yaitu dengan menghitung semua nilai produksi barang dan jasa akhir yang

dihasilkan dalam periode tertentu.

b. Pendekatan pendapatan (Income Appoarch):

yaitu dengan menghitung nilai kesleuruhan balas jasa yang dapat di terima

oleh pemilik faktor produksi dalam suatu periode tertentu.

c. Pendekatan Pengeluaran, (Expenditure Appoarch):

yaitu pendapatan yang diperoleh dengan menghitung pengeluaran konsumsi

masyarakat.

b. Fungsi Penerimaan

Penerimaan hasil penjualan merupakan fungsi dari jumlah barang yang terjual.

Penerimaan total ( total revenue ) adalah jumlah uang diterima oleh perusahaan dari

penjualan produk-produknya (Mankiw, 2014:270). Seperti hal nya dalam konsep

biaya, dalam konsep penerimaan pun dikenal pengertian rata-rata dan marjinal.

Penerimaan rata-rata (average revenue, AR) ialah penerimaan yang diperoleh per unit

Page 36: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

17

barang, merupakan hasil bagi penerimaan total terhadap jumlah barang. Penerimaan

marjinal (marjinal revenue, MR) ialah penerimaan tambahan yang diperoleh dari

setiap tambahan satu unit barang yang dihasilkan atau terjual.

Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapatdirumuskan :

AR = TR/Q

Menurut Sukirno (2002), untuk mengetahui jumlah penerimaan yang diperoleh dapat

diketahui dengan rumus :

TR = P.Q

Keterangan :

TR = Total Revenue/Total PenerimaanP = Harga Produk (Rp)

Q = Jumlah Produk

Dalam penelitian ini dari sisi permintaan,

TR = TR1 + TR2

TR1 = Pendapatan tunai dari konsumen,TR1 = Pendapatan tambahan dari bonus.

TR1 = P1.Q1

P1 = Tarif (Biaya/Km)Q1 = Kuantitas Permintaan (Jarak Tempuh)

TR2 = P2.Q2

P2 = Tarif/Biaya Perjalanan (dianggap konsta)Q2 = f (Q)= f (Jumlah oint yang diperoleh)

Page 37: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

18

c. Teori Permintaan

Menurut Samuelson (2001) dalam pandangannya bahwa permintaan adalah

Hubungan jelas antara harga pasar suatu barang dengan jumlah yang diminta,

dengan catatan faktor lain tidak berubah. Sedangkan menurut Salvator ( 2006),

permintaan adalah jumlah suatu komoditi yang bersedia dibeli individu selama

periode waktu tertentu merupakan fungsi dari atau tergantung pada komoditi itu,

pendapatan nominal individu, harga komoditi lain, dan cita rasa individu. Dengan

demikian dapat diketahui bahwa permintaan terhadap suatu barang akan berubah

apabila citra rasa atau pendapatan suatu harga barang-barang lain mengalami

perubahan pula.

Teori permintaan menerangkan tentang ciri-ciri hubungan antara jumlah permintaan

dan harga. Adapun hukum permintaan adalah semakin rendah harga suatu barang

maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut dan sebaliknya apabila

semakin tinggi harga suatu barang tersebut maka semakin sedikit permintaan

terhadap barang itu.

Faktor-faktor penentu permintaan seseorang atau masyarakat terhadap suatu barang

ditentukan oleh beberapa faktor yaitu antara lain :

1. Harga barang itu sendiri.

2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang-barang tersebut.

3. Pendapatan rumah tangga

4. Pendapatan rata-rata masyarakat

5. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat

Page 38: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

19

6. Cita rasa (selara)

7. Jumlah Penduduk

8. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.

Dalam penelitian ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama

dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu, dalam teori permintaan yang

terutama dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan barang dengan harga

barang tersebut. (Sadono Sukirno : 2008)

d. Tinjauan Teori Produktivitas

Produktivitas tenaga kerja adalah perbandingan antara hasil kerja yang di capai

dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu (Kusriyanto, 1986:2). Menurut

Hasibuan (1996:126) Produktivitas adalah perbandingan antara output (hasil) dengan

input (masukan). Jika Produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya

peningkatan efisiensi (waktu, bahan, tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan

adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya.

Adapun pengertian produktivitas menurut Cobb-Douglas, yaitu dengan menunjukkan

rasio output terhadap input. Input dapat mencakup biaya produksi dan peralatan.

Sedangkan output bisa terdiri dari penjualan, pendapatan, market share, dan

kerusakan. Produktivitas tidak sama dengan produksi, tetapi produksi merupakan

komponen dari usaha produktivitas. Pada hakekatnya produktivitas kerja akan banyak

dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : (Wignjosoebroto, 2003)

Page 39: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

20

a. Faktor teknis, yaitu berhubungan dengan pemakaian dan penerapan fasilitas

produksi secara lebih baik, penerapan metode kerja yang lebih efektif serta

efisien dan penggunaan input yang lebih ekonomis.

b. Faktor manusia, yaitu faktor yang mempunyai pengaruh terhadap usaha-usaha

yang dilakukan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas

dan tanggung jawabnya. Di sini hal pokok penentu adalah motivasi kerja yang

memerlukan pendorong ke arah kemajuan dan peningkatan prestasi kerja

seseorang.

e. Teori Alokasi Waktu

Teori labor leisure choice adalah pilihan dari individu untuk menggunakan waktunya

bekerja atau tidak bekerja (leisure). Setiap jam kerja yang digunakan untuk leisure

akan mengurangi waktu untuk bekerja dan sebaliknya. Setiap individu memiliki

preferensi yang berbeda dalam menentukan pilihan alokasi jumlah waktu yang

dimiliki untuk bekerja dan waktu senggangnya. Kurva Indiferen menggambarkan

kombinasi antara pilihan bekerja pada tingkat pendapatan yang diperoleh terhadap

jumlah waktu senggang yang dapat dinikmatinya. (Sumarsono, 2003).

Kenaikan tingkat upah berarti harga waktu luang semakin mahal, pada kondisi awal

kenaikan upah yang tinggi akan mendorong rumah tangga mensubstitusikan leisure-

nya untuk lebih banyak bekerja guna meningkatkan konsumsi barang. Penambahan

waktu bekerja tersebut dinamakan efek subsitusi dari tingkat kenaikan upah.

Kenaikan tingkat upah lebih lanjut, juga akan meningkatkan pendapatan. Namun

pada titik tertentu, peningkatan pendapatan akibat kenaikan upah tersebut justru

Page 40: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

21

mendorong pekerja rumah tangga untuk mengurangi jam kerjanya atau disebut efek

pendapatan. Peningkatan tingkat upah akan meningkatkan jam kerja apabila efek

substitusi lebih besar dari efek pendapatan. Sebaliknya kenaikan tingkat upah akan

mengakibatkan pengurangan waktu bekerja apabila efek subsitusi lebih kecil dari

efek pendapatan.

Kurva Indiferen yang menggambarkan tentang keputusan untuk bekerja atau

bersaintai :

Gambar 3.Kurva Indiferen keputusan untuk bekerja atau bersantai

Sumber :Mankiw, 2014

Kurva indiferen menunjukkan batasan anggaran seseorang memutuskan berapa

banyak jam yang harus ia gunakan untuk bekerja dan, kurva indiferennya untuk

pendapatan dan waktu luang, dan titik optimumnya. Jika seseorang menghabiskan

Pendapatan

Titik optimum

Waktu luang (dalam jam/hari)

$5.000

2000

0 60 100

I1

I2

I3

Page 41: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

22

keseluruhan 100 jam yang ia miliki sebagai waktu luang, dia tidak memperoleh apa-

apa. Jika ia menghabiskan 100 jam untuk bekerja, ia memperoleh $5.000 per minggu

untuk dikonsumsi, tetapin tidak mempunyai waktu luang. Jika ia bekerja normal

selama 40 jam per minggu, ia memiliki 60 jam waktu luang dan memperoleh $2.000

per minggu untuk dikonsumsi. Disini, konsumsi dan waktu luang adalah kedua

“barang” yang seseorang pilih.

Ketika seseorang memilih lebih banyaknya waktu luang dan lebih banyak konsumsi,

ia memilih titik-titik yang ada pada kurva indiferen yang lebih tinggi. Titik optimum

adalah titik batasan anggaran yang ada pada kurva indiferen tertinggi, yaitu I2. Seperti

yang ditunjukkan oleh kurva indiferennya, keputusan seseorang antara waktu luang

dan konsumsi menetukan penawaran jam kerjanya karena lebh banyak waktu luang

yang ia nikmati, lebih sedikit waktu yang ia miliki untuk bekerja. (Mankiw,

2014:477)

1. Tinjauan Empiris

Tabel 4. Penelitian Terdahulu.

No. Peneliti JudulPenelitian

Variabel AlatAnalisis

Hasil

1. PutuCitrayaniGiri,MadeHenyUrmilaDewi.(2017)

Faktor-faktoryangmempengaruhipendapatan driverGO-JEK

Pendapatan(Y) jamkerja (X1),tingkatpendidikan(X2),pengalamankerja (X3),

Analisisregresilinierberganda.

Berdasarkan hasilanalisis dataditemukan bahwa jamkerja, umur, tingkatpendidikan, danpengalaman kerjaberpengaruh secarasimultan terhadappendapatan driverGO-JEK. Namun

Page 42: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

23

No. Peneliti JudulPenelitian

Variabel AlatAnalisis

Hasil

di KotaDenpasar,Bali

driver GO-JEK di KotaDenpasar,Bali

secara parsial, variabeljam kerja danpengalaman kerjamemiliki pengaruhyang positif dansignifikan sedangkanvariabel umur dantingkat pendidikantidak berpengaruhterhadap pendapatandriver GO-JEK.

2. DedyCahyadi(2017)

Determinasipendapatantransportasi onlinedi KotaMalang

Pendapatan(Y) usiadriver (X1),jumlah jamkerja (X2),banyaknyapenumpang(X3), danpendidikan(X4).

DeskriptifKuantitatif. TeknikanalisisdatamenggunakanRegresiLinierBerganda

Berdasarkan hasilanalisis regresibergandamenggunakanprogram eviews 9,menunjukkan bahwausia, jam kerja,jumlah penumpangberdampak positif,sedangkan tingkatpendidikanberpengaruh negatifterhadap pendapatandriver gojek.

3. AliefRakhmanSetyanto,BhimoRizkySamudro.(2016)

Kajiandeterminan biayatransaksitaksikonvensionaldenganbiayaTransaksitaksionline

BiayaTransaksi(Y), Biayatransaksidriver GrabIndonesia(X1), biayatransaksidriver Go-carIndonesia(X2) dandriver Blue(X3)

pendekatankualitatifdanstatistikdeskriptif

Taksi online mampumengelola aspekakses dan aspekmanajerial sehinggamampu mereduksibiaya transaksimenjadi lebih kecildari biaya transaksitaksi konvensional..Diharapkan padamasa mendatangtaksi konvensionaldalam hal ini dapatmenggunakanlayanan taksi denganbiaya yang lebihmurah.

Page 43: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

24

No. Peneliti JudulPenelitian

Variabel AlatAnalisis

Hasil

4. ArdenGlenn A.Paronda,Dr. JoseRegin F.Regidor(2016)

ComparativeAnalysisofTransportationNetworkCompanies (TNCs)andConventional TaxiServicesin MetroManila.

TNC, Uber,GrabCar,Conventional Taxi, KeyPerformanceIndicators,Taxi, TravelSpeed,Reliability,PassengerExpense,Quality ofService.

AnalisisKomparatif KeyPerformanceIndocator(KPI)

Berdasarkan hasilbuku harianperjalanan yangdiajukan, Uber lebihcepat dari GrabCardan TaksiKonvensional.Dalam hal keandalanatau jumlahkendaraan yangtersedia pada picktertentu up point,GrabCarmendominasi Uberand ConventionalTaxi. Uber dikatakanlebih murah daritaksi konvensionalNamun, GrabCarlebih mahal di antaratiga (3) modetransportasi.Akhirnya, Uber danGrabCar memilikikualitas layananyang lebih baikdibandingkandengan taksikonvensional.

5. AliceWang(2015)

TheEconomicImpact ofTransportationNetworkCompanies on theTaxiIndustry

WaktutungguUber, Lyft,dan Sidecar,Ketersediaan Uber Lyft,dan Sidecar,Biaya TNC,danLayananTaksi.

MixedMethodstatistikdeskriptif

Perusahaan JaringanTransportasiumumnyamemiliki waktutunggu lebih pendek,harga lebih murah,dan meningkatkankenyamanan, aspekyang menarik bagipreferensikonsumen. Dalampenelitian jugaditemukan bahwa

Page 44: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

25

No. Peneliti JudulPenelitian

Variabel AlatAnalisis

Hasil

kesempatan kerjasupir taksicenderungberfluktuasi dengankondisi ekonomi,namun kota-kotayang lebihcenderungmenggunakan TNCmenunjukkanpertumbuhan yanglebih kecil.Dipenilitian inimemprediksi bahwapada kondisi saat ini,TNC seperti Uberdan Lyft akanmenyusul layanantaksi.

B. Kerangka Pemikiran

Pendapatan yang dihasilkan mitra GO-JEK di Kota Bandar Lampung dipengaruhi

oleh beberapa faktor.Semakin banyaknya jam kerja yang dicurahkan, kualitas layanan

yang baik, biaya perjalanan yang lebih murah dan ketersediaan mitra GO-JEK yang

ada akan mempengaruhi pendapatan mitra GO-JEK yang ada di Kota Bandar

Lampung. Dalam penelitian tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan

GO-JEK di Kota Denpasar Bali menyatakan bahwa hubungan antara jam kerja, umur,

tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja berpengaruh secara simultan terhadap

pendapatan mitraGO-JEK. Namun secara parsial, variabel jam kerja dan pengalaman

kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan sedangkan variabel umur dan

tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap pendapatan mitra GO-JEK. Penelitian

Page 45: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

26

tentang -Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan GO-JEK di Kota Malang yang

dilakukan oleh Dedy Cahyadi menyatakan bahwa bahwa usia, jam kerja, jumlah

penumpang berdampak positif, sedangkan tingkat pendidikan berpengaruh negatif

terhadap pendapatan driver GO-JEK.

Dalam penelitian tentang Kajian Determinan Biaya Transaksi Taksi Konvensional

Dengan Biaya Transaksi Taksi Online menyatakan bahwa taksi online mampu

mengelola aspek manajerial sehingga mampu mereduksi biaya transaksi menjadi

lebih kecil dari biaya transaksi taksi konvensional. Hasil penelitian ini dapat

digunakan sebagai basis simulasi alternatif kebijakan publik untuk mengelola

eksistensi dari taksi konvensional dan taksi berbasis online. Diharapkan pada masa

mendatang taksi konvensional dalam hal ini Blue bird untuk memperbaiki aspek

akses dan aspek manajerial guna memperbaiki biaya transaksi yang dihasilkan

sehingga konsumen dapat menggunakan layanan taksi dengan biaya yang lebih

murah.

Dan Alice Wang (2015) dalam penelitian nya tentang The Economic Impact of

Transportation Network Companies on the Taxi Industry, dengan beberapa indikator

variabel waktu tunggu Uber, Lyft, dan Sidecar, ketersediaan Uber, Lyft dan Sidecar,

biaya TNC , layanan taksi Perusahaan Jaringan Transportasi meningkatkan

kenyamanan, aspek yang menarik bagi preferensi konsumen. Di penilitian ini

memprediksi bahwa pada kondisi saat ini, TNC seperti Uber dan Lyft akan menyusul

layanan taksi. Dengan demikian, industri taksi harus fokus pada peningkatan regulasi

TNC, menciptakan teknologi inovatif, dan memodifikasi layanannya untuk menarik

Page 46: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

27

konsumen. Dari pemaparan yang ada, kerangka pemikiran yang terbentuk dalam

penelitian tersaji pada gambar di bawah ini :

Gambar 4. Skema Kerangka Berpikir Penelitian.

C. Hipotesis

Dari uraian masalah yang ada, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. Diduga variabel jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan GO-JEK di Kota

Bandar Lampung.

2. Diduga variabel kualitas layanan berpengaruh terhadap pendapatan GO-JEK di

Kota Bandar Lampung.

3. Diduga variabel tarif berpengaruh terhadap pendapatan GO-JEK di Kota Bandar

Lampung.

4. Diduga variabel jumlah point berpengaruh terhadap pendapatan GO-JEK di Kota

Bandar Lampung.

JAM KERJA

KUALITASLAYANAN PENDAPATAN

MITRA GO-JEK

JUMLAHPOINT

TARIF

Page 47: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

III. METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Wilayah yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah wilayah Kota Bandar

Lampung. Peneliti membutuhkan data dari mitra GO-JEK di Kota Bandar

Lampung yang akan digunakan untuk melihat perubahan struktur ekonomi yang

terjadi.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian survey, yaitu penelitian yang

mengambil sampel dari satu populasi san menggunkan kuisioner. (Singarimbun,,

1998). Jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah. data primer mencakup dari

hasil wawancara, kuisioner dengan mitra GO-JEK di Kota Bandar Lampung. Dan

data sekunder yang berupa data kendaraan bermotor, data jumlah penduduk di

Kota Bandar Lampung yang diperoleh dari hasil publikasi BPS dan lain-lain.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 maret 2018 sampai dengan 5 april 2018

di Kota Bandar Lampung antara lain shelter/wilayah Tanjung Karang, Jl.Kartini,

Jl. Teuku Umar, Wayhalim, Antasari, Ratulangi, Kemiling, dan Rajabasa.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Page 48: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

29

Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006:130).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mitra GO-JEK di Kota Bandar

Lampung sebanyak 7000 mitra.

2. Metode Pengambilan Sampel

Sampel merupakan sebagian anggota populasi yang diambil menurut prosedur

tertentu sehingga dapat mewakili populasinya (Sugiarto, 2000). Metode penarikan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probabilitas

dengan teknik Purposive Sampling yaitu menentukan sampel penelitian dengan

beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh bisa

lebih representatif (Sugiyono,2010).

Jumlah populasi mitra GO-JEK yang ada di Kota Bandar Lampung yaitu

sebanyak 7000 mitra. Namun penentuan pengambilan sampel hanya di beberapa

shelter/wilayah yang mempunyai jumlah mitra yang cukup banyak dari

shelter/wilayah yang lain yaitu antara lain wilayah Tanjung Karang sebanyak 13

respoden, Jl.Kartini 12 respoden, Jl. Teuku Umar 10 respoden, Wayhalim, 11

respoden, Antasari 13 respoden, Ratulangi 9 respoden, Kemiling 17 respoden,,

dan Rajabasa 14 respoden.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan dapat

dilakukan dengan menggunakan metode rumus Slovin (Husein, 2001:120), yaitu :

= 1 +

Page 49: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

30

Dimana :

n = Jumlah sampelN = Jumlah populasie = Persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

yang masih dapat ditolerir

Dalam penelitian ini di ketahui N sebesar 7000 mitra, dan e ditetapkan sebesar10%, sehingga jumlah minimal sampel yang diambil oleh peneliti adalah sebesar :

= 70001 + 7000 (0,1)= 98,591 = 99E. Definisi dan Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini terdiri dari satu variabel terikat dan empat variabel bebas.

Pengukuran faktor-faktor diukur dengan menggunakan regresi linier berganda.

Untuk memperjelas variabel yang akan dianalisis maka terdapat definisi, batasan

operasionalisasi variabel sebagai berikut :

Tabel 5.Definisi dan Operasionalisasi Variabel.

No. Variabel Sub Variabel Indikator Skala1 Pendapatan 1. Rata-rata

pendapatan tunaidalam sebulan

2. Rata-ratapendapatan non-tunai/bonus dalamsebulan

3. Rata-ratapendapatan palingrendah

4. Rata-ratapendapatan palingtinggi

Pendapatan mitra GO-JEK adalah totalpenerimaan pendapatanyang diperoleh mitraGO-JEK di Kota BandarLampung diukur dalamsatuan rupiah.

Ordinal

2 Jam Kerja 1. Rata-rata jamkerjadalam sehari

Jam kerja adalah waktuyang digunakan mitraGO-JEK untuk

Ordinal

Page 50: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

31

No. Variabel Sub Variabel Indikator Skalamelakukan kegiatanpenawaran jasatransportasi berbasisonline dari pengaktifanaplikasi sampai denganoffline diukur dalamjumlah jam/perhari.

3 KualitasLayanan

1. Rata-rata (%)reting yangdidapatkan/hari

Kualitas layanan yangdigunakan dalampenelitian ini merupakantotalitas dari bentukkarakteristik barang danjasa yang menunjukkankemampuannya untukmemuaskan kebutuhanpelanggan, dari segipelayanan, kenyamanandalam berkendara, danketepatan waktu dantempat penjemputan.Kualitas layanan diukurdari jumlah reting darisetiap permintaan jasaGO-JEK yang diberikankonsumen.

Ordinal

4 Tarif 1. Rata-rata jaraktempuh dalamsehari

2. Rata-rata jaraktempuh terdekat

3. Rata-rata jaraktempuh terjauh

4. Rata-rata tarifjarak perjalananterdekat

5. Rata-rata tarifjarak perjalananterjauh

Tariff yang digunakandalam penelitian adalahsemua biaya yangdikeluarkan olehkonsumen diukurberdasarkan jaraktempuh tertentu dandiukur dengan satuanrupiah menurut hargayang berlaku, baik yangsudah terjadi maupunyang akan terjadi.

Ordinal

5 JumlahPoint

1. Rata-rata pointjasa GO-JEK/hari

2. Rata-rata pointjasa GO-RIDE/hari

3. Rata-rata pointjasa GO-FOOD/hari

4. Rata-rata pointjasa GO-SEND/hari

5. Rata-rata pointjasa GO-

Jumlah point adalahjumlah dari setiappermintaan jasa GO-JEKyang ada, mengacu padabanyaknya jumlahpilihan jasa dalamaplikas GO-JEK seperti,GO-RIDE, GO-FOOD,GO-SEND, GO-SHOP,GO-TICK. Diukur daribanyaknya jumlahpermintaan dan jumlahpoint maksimal dalam

Ordinal

Page 51: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

32

No. Variabel Sub Variabel Indikator Skala6. SHOP/hari7. Rata-rata point

jasa GO-TICK/hari

8. Rata-rata pointmaksimal dalamsehariRata-rata pointminimal dalamsehari

sehari.

F. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :

1. Studi Literatur

Studi literature dilakukan dengan penelusuran kepustakaan untuk menggali

konsep dan memahami uraian tentang teori-teori yang berkaitan dengan masalah

penelitian. Informasi diperoleh dari berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, hasil

penelitian, sumber referensi, dan buku panduan baik cetak maupun elektronik.

2. Kuisioner

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien. Selain

itu, kuisioner juga digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di

wilayah yang luas. Kuisioner dapat berupa pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat

diberika kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau

internet.(Sugiyono, 2016).

3. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti,

Page 52: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

33

dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.Teknik pengumpulan data ini

mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-

tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi.(Sugiono 2016).

G. Uji Signifikansi Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu kuisioner

melakukan fungsi ukurnya dan gara data yang diperoleh bias relevan/sesuai

dengan tujuan diadakannya pengukuran tersebut (Sugiyono, 2010:267).

Pengukuran validitas dilakukan dengan analisis korelasi product moment dengan

kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

Jika r hitung > r tabel, makadaftar kuisioner dinyatakan valid.

Jika r hitung < r tabel makadaftarkuisioner dinyatakan tidak valid.

2. Uji Reabilitas

Uji reabilitas digunakan untuk mengukur tingkat konsistensi tanggapan terhadap

item pernyataan kuisioner berdasarkan pemahaman responden terhadap

pertanyaan-pertanyaan dalam kuisoner yang diajukan (Sugiyono, 2010:354).

Pengujian reabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung besarnya

nilai Cronbach’s Alpha instrument dari masing-maisng variabel yang diuji dengan

menggunakan program SPSS. Apabila nilai Cronbach’s Coefficient Alpha lebih

besar dari 0,60, maka jawaban dari para responden pada kuisioner sebagai alat

pengukur dinilai reliabel.

Page 53: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

34

Pengukuran reabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha akan

menghasilkan nilai alpha dalam skala 0-1 menunjukkan keandalan (reliabilitas)

instrument, yang dapat dikelompokkan dalam lima kelas. Nilai masing-masing

kelas dan tingkatan reliabilitasnya (Guilford, 1956:145) seperti terlihat pada tabel

berikut :

Tabel 6. Tabel Reliabilitas

Alpha Tingkat Reliabilitas0,00 – 0,20 Sangat Rendah

0, 201 – 0,40 Rendah0,401 – 0,60 Sedang0, 601 – 0,80 Tinggi0, 801 – 1,00 Sangat Tinggi

H. Metode Analisis Data

Model alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif

kuantitatif. Metode daskriptif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi pendapatan mitra GO-JEK di Kota Bandar Lampung. Metode

kuantitatif untuk menganalisis data faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan

mitra GO-JEK di Kota Bandar Lampung yang diolah menggunakan Ordinary

least Square.

1. Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua

ataulebih variabel independen (X1, X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y).

Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan

positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila

Page 54: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

35

nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang

digunakan biasanya berskala interval atau rasio.

Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel jam kerja,kualitas

kayanan, tarif, dan jumlah point terhadap pendapatan mitra GO-JEK di wilayah

Kota Bandar Lampung. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Yi = β0 + β1JK + β2KL+ β3P+ β4Q + ei

Dimana :

Yi = Pendapatan Mitra GO-JEK di Kota Bandar LampungJK = Jam KerjaKL = Kualitas LayananQ = TarifP = Jumlah Pointei = Standar Erorβ0 = Konstanta Regresiβ1, β2, β3, β4 = Koefisien Parsial Variabel

I. Pengujian Uji Asumsi Klasik

Dalam melakukan analisis regresi berganda dengan metode OLS, maka

pengujianmodel terhadap asumsi klasik harus dilakukan. Uji asumsi klasik

tersebut antaralain sebagai berikut :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual terdistribusi secara

normal atau tidak (Gujarati, 2004). Pengujian normalitas dilakukan menggunakan

metode Kolmogorov-Smirnov (Uji K-S). Berikut ini hipotesis yang digunakan

untuk melakukan uji normalitas :

H0 : nilai probabilitasnya > 5%, maka berdistribusi dengan normal.

Page 55: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

36

Ha : nilai probabilitasnya < 5%, maka tidak berdistribusi dengan normal.

2. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas berari keberadaan dari hubungan linear yang “sempurna”, atau

tepat, di antara sebagian atau seluruh variabel penjelas dalam sebuah model

regresi. Pengujian terhadap gejala multikolinearitas dapat dilakukan dengan

menghitung Variance Inflation Factor (VIF) dari hasil estimasi. Semakin

besarnilai VIF, variabel Xi akan semakin “bermasalah” atau semakin kolinear.

Sebagai suatu aturan baku, jika nilai VIF suatu variabel melebihi 10, yang akan

terjadi dimana jika nilai R2 melebihi 0,90, variabel tersebut dikatakan sangat

kolinear. Kecepatan dari meningkatnya varians atau kovarians dapat dilihat

dengan Variance Inflation Factor (VIF).(Gujarati, 2010).

Pengujian terhadap ada tidaknya multikolinearitas dilakukan dengan metode VIF

(Variance Inflation Factor) dengan ketentuan :

1. Multikoliniearitas Tinggi : multikoliniearitas tinggi bila nilai VIF nya yaitu

lebih dari 10 (VIF > 10).

2. Multikoliniearitas Sedang : multikoliniearitas sedang bila nilai VIF nya

yaitu rentan nilai dari 5 hingga 10 (5 ≤ VIF ≤ 10)

3. Multikoliniearitas Rendah : multikoliniearitas rendah bila nilai VIF nya

yaitu rentan nilai dari 1 hingga 5 (1 ≤ VIF ≤ 5)

4. Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas adalah keadaan dimana faktor gangguan tidak memiliki varians

yang sama (Gujarati, 2004). Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji

apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual

Page 56: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

37

pengamatan satu ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual pengamatan

satu ke pengamatan yang lain tetap, maka telah terjadi heterokedastisitas, dan

sebaliknya. Untuk mendeteksi ada atau tidak adanya masalah heterokedastisitas

dalam suatu model regresi yaitu dengan melihat diagram scatterplot. Dalam hal

ini, dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut :

a) Jika terdapat pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola yang

teratut (bergelombang), maka terdapat masalah heterokedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terdapat masalah

heterokedastisitas.

J. Pengujian Hipotesis

1. Uji Parsial (uji t)

Menurut Gujarati (2004), uji t-statistik dilakukan untuk melihat hubungan atau

pengaruh antar variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.

Pengujian ini dapat diestimasi dengan membandingkan antara nilai t-hitung

dengan t-tabel.

Perumusan Hipotesis :

H0 : βi = 0, artinya variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

Ha : βi≠ 0, artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.

Kriteria Pengujian

a) Jika nilai t hitung ≥ t tabel, maka Ho ditolak, yang berarti bahwa variabel

independen secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen.

Page 57: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

38

b) Jika nilai t hitung < t tabel, maka Ho diterima, berarti bahwa variabel

independen secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen.

2. Uji Simultan (uji F)

Menurut Gujarati (2004) Uji F-statistik dilakukan untuk mengetahuiapakah

bersama-sama (simultan) variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap

variabel terikat.

Perumusan hipotesis :

H0 :β1, β2, β3, β4 = 0, artinya secara bersama-sama variabel bebas tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

Ha :β1, β2, β3, β4 ≠ 0, artinya secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat.

Kriteria Pengujian :

a) Jika nilai F hitung ≥ F tabel, maka Ho ditolak, yang berarti variabel

independen secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen.

b) jika nilai F hitung < F tabel maka Ho diterima, berarti variabel independen

secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen.

3. Koefisien Determinasi (R2)

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independent (bebas) dalam

menjelaskan secara keseluruhan terhadap variabel dependen (terikat) serta

Page 58: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

39

pengaruhnya secara potensial dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien

determinasi (R2) yang dirumuskan dengan :

= 1 − ∑( − )∑( − )Nilai R2 digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas yang

diteliti terhadap variabel terikat.

Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat semakin besar.

Sebaliknya apabila R2 semakin kecil (mendekati nol), maka besarnya

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Jadi

besarnya R2 berada diantara 0 – 1 atau 0 < R2 < 1.

Page 59: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh variabel independen dan variabel

dependen, dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Faktor jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan mitra

GO-JEK di Kota Bandar Lampung.

b. Faktor kualitas layanan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

pendapatan mitra GO-JEK di Kota Bandar Lampung.

c. Faktor tarif berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan mitra

GO-JEK di Kota Bandar Lampung.

d. Faktor jumlah point berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan

mitra GO-JEK di Kota Bandar Lampung.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang berkaitan dengan penelitian ini, maka

saran-saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Pada variabel jam kerja, disarankan kepada para mitra GO-JEK untuk

meningkatkan jam kerja karena semakin banyak jam kerja dipergunakan

secara tidak langsung akan membuat suatu pekerjaan semakin produktif dan

Page 60: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

62

dengan bekerja secara produktif diharapkan akan menghasilkan pendapatan

yang lebih baik.

2. Perusahaan GO-JEK seharusnya membuat sebuah strategi untuk tetap

bertahan di tengah persaingan yang ketat antara para perusahaan transportasi

online. Strategi tersebut meliputi strategi harga yang mampu untuk bersiang,

pelayanan, pilihan menu jasa yang lebih bervariasi.

3. Pemerintah dalam hal ini harus lebih tegas dalam membuat sebuah kebijakan

atau regulasi bagi perusahaan transportasi online. Kebijakan tersebut terkait

kebijakan tarif minimal yang ditetapkan untuk perusahaan ojek online,

kebijakan mengenai izin operasi kendaraan roda dua sebagai transportasi

umum untuk menjadi sebuah mode transportasi yang bisa digunakan untuk

mengantarkan orang dan barang dari satu tempat ke tempat lainnya.

4. Untuk peneliti selanjutnya, agar dapat menambah variabel bebas lainnya yang

lebih mempengaruhi pendapatan mitra GO-JEK. Dapat meneliti pendapatan

mitra GO-JEK jenis GO-CAR. Selain itu juga, peneliti selanjutnya dapat

meneliti jenis transportasi online lainnya seperti Grab.

Page 61: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

DAFTAR PUSTAKA

Ari Suda,Wayan.2016. Determinan Pendapatan Pedagang Kaki lima (PKL) diPringsewu Kota, Kecamatan Pringsewu. Universitas Lampung.

Badan Pusat Statistik.2014. Statistik Indonesia. Lampung. Indonesia JumlahPenduduk Kota Bandar Lampung

Badan Pusat Statistik Lampung.2014. jumlah kendaraan bermotor di ProvinsiLampung

Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung.2010. Produk Domestik Regional BrutoKota Bandar Lampung menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan.

Boediono. 2002. Pengantar Ekonomi. Jakarta : Erlangga

Cahyadi,Dedy.2017.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan GO-JEK diKota Malang. Universitas Brawidjaya.

Gary K. Heast. 2012. Informal Sector. The World Bank

Giri,Putu Citrayani dan Heny Urmila Dewi,Made . 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Driver Go-Jek di KotaDenpasar,Bali. Denpasar. Universitas Udayana

Harahap. 2002. Analisis Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Kawasan JalanPahlawan Kota Semarang. Semarang. Universitas Sebelas Maret.

Hart Keith , 1973 hal 61-89, “Informal income Opportunities and Urban Employmentin Ghana” , dalam Journal of Modern African Studies.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 1991. Kamus Besar BahasaIndonesia. Bandung : Alfabeta

Mankiw, N Gregory. 2006. Macroeconomics. Jakarta : Erlangga

Page 62: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

Meilina, yosiana. 2017. Efisiensi Alokasi Usahatani Padi Sawah Di Desa Rejo AsriKecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. UniversitasLampung

Paronda, Arden Glenn A. 2016. Comparative Analysis of Transportation NetworknCompanies (TNCs) and Conventional Taxi Services in Metro Manila. QuezonCity,Philippines. University of the Philippines.

Prof. Dr. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Ramadhan , Rafif. 2014. Perubahan Sosial – Ekonomi Pkl ( Pedagang Kaki Lima ) DalamProgram Sentralisasi Sektor Informal Perkotaan Di Dtc Wonokromo 1. Surabaya.Universitas Airlangga

Sugiyono, 2010, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta

Sukirno, Sadono. 2010. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sumarsono, Sonny. 2003. Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia danKetenagakerjaan.Yogyakarta : Graha Ilmu

Sumarsono, Sonny. 2009. Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber DayaManusia. ogyakarta : Graha Ilmu.

Sutrisno, Fadly. 2010. Biaya Operasional dan Struktur Tarif’’.https://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/18/biaya-operasional-kendaraan-struktur-tarif/

Suwardjoko Proboadinagoro Warpani, Ir.MTCP. 2015. Ekonomi Perangkutan.Bandung : Kepel Press

Suyanto,Edy. Santoso ,Hurip, Dan Adawiyah ,Rabiatul. 2014. Pendapatan DanTingkat Kesejahteraan Petani Pisang Ambon (Musa Paradisiaca) DiKecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Universitas Lampung.

Setiana, Duwi. 2016. Analisis Pendapatan Usaha Pada Pedagang TanamanHias Di Kelurahan Gunung Terang Bandar Lampung. Universitas Lampung.

Setyanto, Alief Rakhman Dan Samudro, Bhimo Rizky.2016. Kajian DeterminanBiaya Transaksi Taksi Konvensional Dengan Biaya Transaksi Taksi Online.Universitas Diponegoro semarang

Syafrino, Aprima.2017. Efisiensi dan Dampak Ojek Online Terhadap KesempatanKerja dan Kesejahteraan. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Page 63: JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN …digilib.unila.ac.id/37322/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala dukungan

Syafi’i, 2006 Penataan Sektor Informal Kota. Universitas Indonesia

Tarsa, Aditia Nugraha. 2017. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan TenagaKerja Pada Industri Kecil Pengolah Ikan di Kota Bandar Lampung,Universitas Lampung.

Teori Penerimaan, 2013https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1391461022-3-BAB%20II%20miko.pdf

Wang, Alice. 2015. The Economic Impact of Transportation NetworkCompanies on the Taxi Industry.