Juklak Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

8/17/2019 Juklak Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

http://slidepdf.com/reader/full/juklak-pemeriksaan-dengan-tujuan-tertentu 1/79

Lampiran : Keputusan BPK-RI

Nomor : 2/K/I-XIII.2/I/2009

Tanggal : 27 e!ruari 2009

BPK-RI

Petunjuk PelaksanaanPemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

Badan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia

2009

"00/2009



Lampiran : Keputusan BPK-RI

Nomor : 2/K/I-XIII.2/I/2009

Tanggal : 27 e!ruari 2009



KERA!KA PED"#A PE#ERIK$AA BPK

%%D &9'(

Peraturan Per-%%-an Pemeriksaan Keuangan egara

$PKP#P

Kode Etik

&00

Pemeriksaan Keuangan200

Pemeriksaan Kinerja

)00

Pemeriksaan Dengan Tujuan

Tertentu

&0&*000

Pemeriksaan +KPP dan +KK+

&02*000

Pemeriksaan +KPD

&00*00)

Penetapan Batas #aterialitas

Pemeriksaan Keuangan

&00*00'Penentuan #etode %ji Petik


&00*002

Pema,aman dan PenilaianRisiko Pemeriksaan

&00*00&Pema,aman dan Penilaian $PI


200*00&

Penentuan Area Kuni

)02*000

Pemeriksaan Pengelolaan+imba, R$%P.R$%D

)0)*000

PemeriksaanPengendalianPenemaran %dara dari $umber

Bergerak

20&*000PemeriksaanAtas Re,abilitasi

/utan dan +a,an R/+1

)0'*000

Pemeriksaan Pengadaan

Barang.asa Pemerinta,

200*002

Penentuan Kriteria

Pedoman %mumPedoman %mum

uklakuklak

uknisuknis

&0)*000

Pemeriksaan atas +aporan

Keuangan Bank Indonesia

)0&*000

Pemeriksaan In3estigati4 atasIndikasi TPK 5ang

mengakibatkan Kerugian

egara.Daera,

'00

$istem Pemerole,an Ke5akinan #utu

(00

Penatalaksanaan Kertas Kerja Pemeriksaan

600

Pemeriksaan Berperspekti4 +ingkungan

400.001

Reviu Pemeriksaan

20)*000PemeriksaanAtas

Pengendalian dan

Pengelolaan +imba, Industri

Sudah ditetapkan

Legal Drafting

Proses penetapan

Sedang disusun

Akan disusun

Keterangan7



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Daftar Isi

DA8TAR I$I

/alaman

DA8TAR I$I******** i

DA8TAR TABE+ iiDA8TAR !A#BAR*** iiiDA8TAR +A#PIRA iv

BAB I PEDA/%+%A ******** A. Latar Belakang ……………………………………………….................... 1B. Tujuan..................................………………………………………........... !. Lingkup.........................…………………………………………............... D. Dasar "ukum.............…………………………………………….............. #$. Sistematika Penulisan……………………………………………………... #

BAB II !A#BARA %#%# PE#ERIK$AA DE!A T%%ATERTET%************************************************************************************** A. Tujuan dan %onsep Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu.................. &B. Penentuan 'enis Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu...................... (!. Standar Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu )D. Panduan *anajemen Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu............... )$. Tahapan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu................................... 1+

BAB III PERE:AAA PE#ERIK$AA DE!A T%%A TERTET% A. Pengantar........................................... ………………………………....... 1B. Peren,anaan $ksaminasi...................................................................... 1#!. Peren,anaan -eviu............................................................................... +

D. Peren,anaan Agreed Upon Procedures ............................................. &

BAB I; PE+AK$AAA PE#ERIK$AA DE!A T%%A TERTET% A. Pengantar……………………………………….………………….............. #+B. Pengumpulan dan Analisis Bukti………….....…………………………… #1!. Penusunan Temuan Pemeriksaan……………………………………… ##D. Penampaian Temuan Pemeriksaan kepada $ntitas ang Diperiksa.. #/

BAB ; PE+AP"RA PE#ERIK$AA DE!A T%%A TERTET% ************ A. Pengantar.............................................................................................. #0B. Penusunan %onsep L"P..................................................................... #0!. Perolehan Tanggapan dan Tindakan Peraikan ang

Diren,anakan...

&+

D. Penusunan %onsep Akhir dan Penampaian L"P.............................. &+

BAB ;I PE%T%P*************************************************************************************************** A. Pemerlakuan Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan........................... &B. Peruahan Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan................... &!. Pemantauan Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan............................... &

DA8TAR $I!KATA DA AKR"I# v

!+"$ARI%# vi

RE8ERE$I viii

+A#PIRAPE<%$%



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Daftar Tael

DA8TAR TABE+

/alaman

.1 "uungan 'enis Pemeriksaan dengan Sifat Pemeriksaan…………..... 0

. Peredaan $ksaminasi2 -eviu dan Agreed Upon Procedures………… 0

#.1 Peredaan dalam Peren,anaan $ksaminasi2 -eviu dan Agreed UponProcedures………………………………………………………………….. 1&



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Daftar 3amar

DA8TAR !A#BAR

/alaman

1.1 Piramida %edudukan 'uklak PDTT dalam Pedoman Pemeriksaan

BP%............

.1 Alur Pikir Penentuan 'enis Pemeriksaan ................................................. )

. Tahapan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu...................................... 11



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Daftar Lampiran

DA8TAR +A#PIRA

III.1a !ontoh %ertas %erja Pemahaman Tujuan dan "arapan Penugasan

III.1 !ontoh %ertas %erja Pemahaman Tujuan dan "arapan Penugasan untuk AgreedUpon Procedures

III. !ontoh %ertas %erja Pemahaman $ntitas

III.#a !ontoh %ertas %erja Penilaian -isiko dan SPI untuk PDTT ang Bersifat $ksaminasi

III.# !ontoh %ertas %erja Penilaian -isiko dan SPI untuk PDTT ang Bersifat -eviu

III.& !ontoh %ertas %erja Penetapan %riteria Pemeriksaan

III./ !ontoh Perjanjian PDTT ang Bersifat Agreed Upon Procedures

4.1 !ontoh Laporan $ksaminasi

4. !ontoh Laporan -eviu

4.# !ontoh Laporan Agreed Upon Procedures



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Ba I

BAB I

PEDA/%+%A

A* +atar Belakang

+1 Sesuai dengan 5ndang65ndang 7o. 1/ Tahun ++& tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung 'a8a %euangan 7egara2 BP%mempunai ke8enangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan2pemeriksaan kinerja2 dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu.Berdasarkan penjelasan undang6undang terseut2 pemeriksaan dengantujuan tertentu adalah pemeriksaan ang dilakukan dengan tujuankhusus2 di luar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja.Termasuk dalam pemeriksaan dengan tujuan tertentu ini adalahpemeriksaan atas hal6hal lain di idang keuangan2 pemeriksaaninvestigatif2 dan pemeriksaan atas sistem pengendalian internpemerintah.

Amanat5ndang65ndang

+ Dengan mempertimangkan perkemangan jenis pemeriksaan dan agarmutu para Pemeriksa serta 9rganisasi Pemeriksa dalam melaksanakanpemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung ja8a keuangan negaradapat dipertanggungja8akan2 BP% telah menetapkan StandarPemeriksaan %euangan 7egara :SP%7; dalam suatu Peraturan BP% 7o.+1 Tahun ++(2 ang erisi antara lain Standar Pelaksanaan danPelaporan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu. 7amun demikian2SP%7 terseut masih ersifat umum sehingga perlu dilengkapi denganpetunjuk pelaksanaanna sehingga ada keseragaman pelaksanaanpemeriksaan dengan tujuan tertentu agi Pemeriksa BP% dan pihak lainang melaksanakan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung ja8a

keuangan negara ang ertindak untuk dan atas nama BP%.

Alasanpenusunan

juklak PDTT

+# Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu :juklakPDTT; seagai salah satu pedoman pemeriksaan ang terkait denganpengelolaan keuangan negara disusun dengan memperhatikan peraturanperundang6undangan2 SP%7 dan P*P. 'uklak PDTT akan digunakanseagai ahan pertimangan dalam penusunan petunjuk teknis :juknis;pemeriksaan ang termasuk dalam PDTT. %eterkaitan juklak PDTTdengan peraturan perundang6undangan2 SP%72 P*P2 dan pedomanpemeriksaan lain ang ditetapkan BP% dapat dilihat seagai erikut<

%edudukan juklak PDTT




• UUD 1945

• Peraturan-

Per-UU-an

PemeriksaanKeuangan

Ne gar a

SPKN PMP

Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan

( Aud it Guid elin es)

• Juklak Pemeriksaan Keuan gan

• Juklak Pemeriksaan Kin erja

• Juklak Pemeriksaan D engan Tujuan Tertentu

Petunjuk Tekn is Pemeriksaan

( Aud it Technica l Gu ida nce)

• Juknis Pemeriksaan LKPP

• Juknis Pemeriksaan LKPD

• Juknis Pemeriksaan Kinerja Pelaanan Umum

PIR#$I%# K&%'%'K#N ('KL#K P%TT %#L#$ P&%)$#N P&$&RIK*##N BPK

+am!ar ,.,

K!D"

"T#K

+& Penusunan juklak PDTT ini menga,u kepada SP%72 P*P2 dan StandarProfesional Akuntan Pulik :SPAP; ang diteritkan oleh Ikatan AkuntanIndonesia :IAI;2 serta praktik6praktik internasional teraik :internationalbest practices; dalam pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

"uungandengan standar

pemeriksaanlain

B* Tujuan

+/ Penusunan juklak PDTT ini ertujuan untuk<

1. men,iptakan kesamaan persepsi dan keseragaman metodologi

sehingga ter,apai pemeriksaan ang sistematis2 efektif2 dan efisien=

2. menjaarkan langkah6langkah ang terdapat di dalam SP%7= dan

3. menjaga mutu pemeriksaan BP%.

Tujuanpenusunan

:* +ingkup

+0'uklak ini mengatur tata ,ara pelaksanaan PDTT mulai dari tahapperen,anaan hingga tahap pelaporan. Tahap tindak lanjut atas tindakanperaikan ang diren,anakan tidak diahas dalam juklak ini karena akandiahas dalam petunjuk terkait pemantauan tindak lanjut. 'uklak ini tidakmengatur hal6hal ang ersifat teknis dalam pemeriksaan. "al6hal angersifat teknis terseut dapat dirujuk kepada petunjuk pelaksanaan ataupetunjuk teknis terkait.

Lingkup

+( 'uklak ini tidak dapat diterapkan sepenuhna untuk pemeriksaaninvestigatif. 9leh karena itu tata ,ara pelaksanaan pemeriksaaninvestigatif menga,u pada Petunjuk Teknis Pemeriksaan Investigatif atasIndikasi Tindak Pidana %orupsi ang *engakiatkan %erugian

7egara>Daerah.

D* Dasar /ukum




+? Dasar hukum penusunan juklak PDTT ini adalah<

1$ 5ndang65ndang 7o. 1/ Tahun ++& tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung 'a8a %euangan 7egara :Lemaran7egara -epulik Indonesia Tahun ++& 7omor 002 TamahanLemaran 7egara -epulik Indonesia Tahun ++& 7omor &&++;=

%$ 5ndang65ndang 7o. 1/ Tahun ++0 tentang Badan Pemeriksa%euangan -epulik Indonesia :Lemaran 7egara -epulik IndonesiaTahun ++0 7omor ?/2 Tamahan Lemaran 7egara -epulikIndonesia Tahun ++0 7omor &0/&;=

&$ Peraturan Badan Pemeriksa %euangan -epulik Indonesia 7o. 1

Tahun ++( tentang Standar Pemeriksaan %euangan 7egara:Lemaran 7egara -epulik Indonesia Tahun ++( 7omor &2Tamahan Lemaran 7egara -epulik Indonesia Tahun ++( 7omor&(+(;=

4$ Surat %eputusan Badan Pemeriksa %euangan 7o. #1>S%>I64III.#>?>++0 tanggal #1 Agustus ++0 tentang Tata !ara

Pementukan Peraturan2 %eputusan2 dan 7askah Dinas Pada BadanPemeriksa %euangan -epulik Indonesia=

5$ %eputusan Badan Pemeriksa %euangan 7o. #)>%>I64III.#>(>++(

tanggal 1# 'uli ++( tentang 9rganisasi dan Tata %erja PelaksanaBadan Pemeriksa %euangan -epulik Indonesia=

'$ %eputusan Badan Pemeriksa %euangan 7o. 1>%>I6@III.>>++?

tanggal 1) eruari ++? tentang Panduan *anajemen Pemeriksaan=

($ %eputusan Badan Pemeriksa %euangan 7omor +)>%>I6@III..(>++?

tanggal #1 'uli ++? tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata !araPenusunan Atau Penempurnaan Pedoman Pemeriksaan dan 7on6

Pemeriksaan.

Dasar hukumpenusunan

E* $istematika Penulisan

+) Petunjuk Pelaksanaan :juklak; ini akan menjelaskan tentang< :1; latarelakang= :; tujuan penusunan juklak= :#; sistematika penulisan juklak=:&; tujuan pemeriksaan dengan tujuan tertentu= :/; konsep eksaminasi2reviu2 dan prosedur ang disepakati :agreed upon procedures;= :0; alurpikir dalam menentukan jenis pemeriksaan= dan :(; kegiatan dalampemeriksaan dengan tujuan tertentu.

*ateri juklak

1+ Dengan memperhatikan materi ang akan dijelaskan seperti terseut di

atas2 maka juklak PDTT ini disusun dengan sistematika seagai erikut <

'uklak ini terdiridari 0 a

Ba IBa IIBa IIIBa I4Ba 4Ba 4I

<<<<<<

Pendahuluan3amaran 5mum Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuPeren,anaan Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuPelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuPelaporan Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuPenutup

Daftar Istilah

-eferensi

Lampiran6lampiran



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Ba II

BAB II

!A#BARA %#%#

PE#ERIK$AA DE!A T%%A TERTET%




)$ Tujuan dan Konsep Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

+1 SP%7 menjelaskan ah8a Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu :PDTT;adalah pemeriksaan ang ertujuan untuk memerikan simpulan atassuatu hal ang diperiksa dan dapat ersifat eksaminasi :pengujian;2 reviu2atau prosedur ang disepakati :agreed upon procedures;. Leih lanjutdijelaskan ah8a Standar PDTT dalam SP%7 memerlakukan setiapstandar pekerjaan lapangan dan pelaporan pada standar atestasi angditetapkan IAI ke,uali ditentukan lain. !ontoh PDTT antara lain<

• Pemeriksaan atas susidi pangan program raskin ang

ertujuan untuk menilai ketepatan penghitungan dan pemeanan.• Pemeriksaan atas elanja arang>modal ang ertujuan

untuk menilai kepatuhan terhadap %eppres ?+ Tahun ++#.

• Pemeriksaan atas manajemen utang ang ertujuan untukmenilai SPI dan kepatuhan terhadap loan agreement.

• Pemeriksaan :ersifat reviu; atas transparansi fiskal angertujuan untuk menilai kesesuaian dengan kriteria I*= pemeriksaan:ersifat agreed upon procedures; atas pos6pos laporan keuanganpenutup BPP7.

PengertianPDTT

menurut SP%7

+ Terminologi aku ang digunakan oleh IAI adalah jasa atestasi. *enurutseksi 1++ standar atestasi SPAP2 suatu perikatan atestasi adalahperikatan ang di dalamna praktisi mengadakan untuk meneritkankomunikasi tertulis ang menatakan suatu simpulan tentang keandalanasersi tertulis ang menjadi tanggung ja8a pihak lain. Sedangkanatestasi didefinisikan seagai suatu pernataan pendapat ataupertimangan orang ang independen dan kompeten tentang apakahasersi suatu entitas sesuai2 dalam semua hal ang material dengan kriteriaang ditetapkan.

Pengertian

atestasi menurutIAI

+# Standar atestasi memagi tiga tipe perikatan atestasi2 aitu eksaminasi:examination;2 reviu :review ;2 dan prosedur ang disepakati :agreed upon procedures;. Salah satu tipe eksaminasi adalah pemeriksaan atas laporan

keuangan historis ang disusun erdasarkan prinsip akuntansi angerlaku umum. Pemeriksaan tipe ini diatur erdasarkan standarpemeriksaan.

Standar atestasiterdiri dari # tipe

+& Berikut adalah definisi eksaminasi2 reviu2 dan agreed upon proceduresmenurut Government Auditing Standard :Yellow Book, 2! ;<

• $ksaminasi adalah pengujian ang memadai untuk menatakansimpulan dengan tingkat keakinan positif : positive assurance; ah8asuatu pokok masalah telah sesuai dengan kriteria2 dalam semua halang material2 atau ah8a suatu asersi telah disajikan se,ara 8ajar2dalam semua hal ang material2 sesuai dengan kriteria.

• -eviu adalah pengujian ang memadai untuk menatakansimpulan dengan tingkat keakinan negatif :negative assurance;ah8a tidak ada informasi ang diperoleh Pemeriksa dari pekerjaanang dilaksanakan menunjukkan ah8a pokok masalah tidak didasari:atau tidak sesuai dengan; kriteria atau suatu asersi tidak disajikan:atau tidak disajikan se,ara 8ajar; dalam semua hal ang materialsesuai dengan kriteria.

• Agreed upon procedures adalah pengujian ang memadai untukmenatakan kesimpulan atas hasil pelaksanaan prosedur tertentu angdisepakati dengan pemeri tugas terhadap suatu pokok masalah.

Definisieksaminasi2

reviu2 danagreed upon procedures

+/ *enurut SPAP2 simpulan ang dierikan adalah atas asersi tertulis2 namunmenurut SP%72 pengertianna diperluas menjadi simpulan atas suatu halang diperiksa. Dengan demikian SP%7 tidak mematasi simpulan ang






Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Ba

!ambar 2*&

Alur Pikir Penentuan enis Pemeriksaan

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan

Tentukan Tu juan

Pemeriksaan

Memb erikan

Opini LK ?

Lakukan

Pemeriksaan

Keuang an

dengan Stand ar

Pemeriksaan

Laporan

K euangan

Haruskah

melakukan

penilaian kinerja

dan memberikan

rekomendasi

un tuk

mening katkan

kinerja ?

Tid ak

Ya

Lakukan PDT T

dengan

stand ar PDTT

Lakukan

Pemeriksaan

Kinerja deng an

Standar

Pemeriksaan

Kinerja

Ya

Pro sedu r

disepakati

deng an p ihak

lain ?

Tingkat keyakinan

tingg i?

Lakukan PDT T

yang bersiat

agr eed up on

pro cedures

Lakukan

PDTT yang

bersiat

!ksamin asi

Lakukan PDTT

yang b ersiat

"e#iu

Ya

Tid ak

Ya

Tidak

Tid ak




1# Berdasarkan diagram terseut dapat diketahui ah8a langkah pertamadalam menentukan jenis pemeriksaan adalah menentukan tujuanpemeriksaan ang akan dilakukan dengan mempertimangkankeutuhan pengguna laporan. 'ika tujuan pemeriksaan adalah untukmemerikan opini2 Pemeriksa harus melakukan pemeriksaan keuangandengan menggunakan standar pemeriksaan keuangan. 'ika tujuanpemeriksaan adalah untuk melakukan penilaian kinerja dan memerikan

rekomendasi untuk meningkatkan kinerja2 Pemeriksa harus melakukanpemeriksaan kinerja dengan standar pemeriksaan kinerja. 'ika tujuanpemeriksaan ukan memerikan opini atau rekomendasi Pemeriksaharus melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu dengan standarPDTT.

'enispemeriksaan

ditentukanerdasarkan

tujuanna

1& Dalam PDTT2 Pemeriksa tidak harus memerikan rekomendasi2 ahkandalam eerapa kasus2 Pemeriksa tidak oleh memerikanrekomendasi. *isalna2 dalam pemeriksaan investigatif.

-ekomendasidalam PDTT

1/ Dalam kondisi tertentu2 terutama terkait dengan pengendalian internal2Pemeriksa isa memerikan saran jika dan hana jika Pemeriksa

memiliki keakinan dan pengetahuan ang memadai mengenaipermasalahan dan seluruh unsur temuan. Saran ang dierikan harusdapat menelesaikan permasalahan dan dapat dilaksanakan :workable;.

Sarat untukmemerikan

saran

10 %etiadaan rekomendasi tidak menghapuskan ke8ajian agi entitasuntuk menindaklanjuti temuan BP% dalam entuk tindakan peraikanang diren,anakan :ren,ana aksi;. -en,ana aksi akan dipantau olehBP% melalui mekanisme pemantauan tindak lanjut.

%e8ajian tindaklanjut

1( Setelah Pemeriksa menentukan ah8a jenis pemeriksaan ang akandilakukan adalah PDTT2 langkah selanjutna adalah menentukan sifatPDTT apa ang akan dilakukan. 5ntuk menentukan sifat PDTT angakan dilakukan Pemeriksa harus mempertimangkan prosedur ang

akan dijalankan dan tingkat keakinan ang diinginkan pengguna.

Penentuan sifatPDTT

1? 'ika prosedur ang akan dilakukan disepakati dengan pemakai tertentu.Pemeriksa harus melakukan PDTT ang ersifat agreed upon procedures. 'ika tidak2 Pemeriksa dapat melakukan reviu ataueksaminasi. Penentuan pemilihan PDTT reviu atau eksaminasiditentukan oleh tingkat keakinan ang diinginkan pemakai tertentu. 'ikapengguna menginginkan tingkat keakinan ang tinggi2 Pemeriksa harusmelakukan PDTT ang ersifat eksaminasi. Sealikna2 jika penggunamenginginkan tingkat keakinan menengah2 Pemeriksa harus melakukanPDTT ang ersifat reviu.

Penentuaneksaminasi2

reviu2 danagreed upon procedures

)$ $tandar Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

1) Pemeriksaan dengan tujuan tertentu dilaksanakan erdasarkan StandarPemeriksaan %euangan 7egara :SP%7; ang ditetapkan dalamPeraturan BP% 7omor 1 Tahun ++(2 khususna Pernataan StandarPemeriksaan :PSP; 7omor +1 tentang Standar 5mum Pemeriksaan2PSP +0 tentang Standar Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan TujuanTertentu2 dan PSP +( tentang Standar Pelaporan Pemeriksaan DenganTujuan Tertentu.

Standar 5mum2Pelaksanaan2

dan PelaporanPDTT

*$ Panduan #anajemen Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

+ *anajemen PDTT didasarkan pada Panduan *anajemen Pemeriksaan:P*P; ang ditetapkan oleh BP%.

+$ Ta,apan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu




1 Pemeriksaan dengan tujuan tertentu meliputi tiga tahapan pemeriksaan2aitu peren,anaan2 pelaksanaan2 dan pelaporan. 5kuran ang digunakanuntuk menilai suatu kegiatan :ukuran kinerja; PDTT adalah kesesuaiandengan SP%7 dan P*P2 serta terpenuhina tujuan dan harapanpenugasan. Selain itu2 kegiatan dokumentasi2 komunikasi2 supervisi dankeakinan mutu dilakukan terhadap seluruh tahapan pemeriksaan.

Se,ara ringkas2 tahapan pemeriksaan seagai erikut<

TahapanPemeriksaan

Dengan TujuanTertentu

3amar .

Tahapan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

D9%5*$7TASI

%9*57I%ASI

S5P$-4ISI6%$7DALI DA7 %$A%I7A7 *5T5

5kuran %inerja Pemeriksaan

6 Standar Pemeriksaan6 Panduan *anajemen Pemeriksaan

6 Tujuan dan "arapan Penugasan

1. Pemahaman

Tujuan dan"arapan

Penugasan

#. Penilaian -isikodan SPI

. Pemahaman$ntitas

&. Penetapan

%riteria

Pemeriksaan

/. Penusunan Pdan P%P

0. Pengumpulan

dan Analisis Bukti

(. Penusunan

TemuanPemeriksaan

?. Penampaian

TemuanPemeriksaan

kepada $ntitas

). Penusunan%onsep L"P

11. Penusunan

dan Penampaian

L"P

P$-$7!A7AA7 P$LAP9-A7

1+. Perolehan

Tanggapan danTindakan Peraikan

ang Diren,anakan

P$LA%SA7AA7

Tahap peren,anaan pemeriksaan meliputi / :lima; langkah kegiatan2aitu< :1; Pemahaman Tujuan dan "arapan Penugasan= :; Pemahaman$ntitas= :#; Penilaian -isiko dan SPI= :&; Penetapan %riteriaPemeriksaan= dan :/; Penusunan Program Pemeriksaan dan Program%erja Perorangan.

TahapPeren,anaan

PDTT

# Tahap pelaksanaan pemeriksaan meliputi # :tiga; langkah kegiatan2aitu< :1; Pengumpulan dan Analisis Bukti= :; Penusunan TemuanPemeriksaan= dan :#; Penampaian Temuan Pemeriksaan kepada

TahapPelaksanaan

PDTT




$ntitas.

& Tahap pelaporan pemeriksaan meliputi # :tiga; langkah kegiatan2 aitu<:1; Penusunan %onsep Laporan "asil Pemeriksaan= :; PerolehanTanggapan dan Tindakan Peraikan ang Diren,anakan= dan :#;Penusunan %onsep Akhir dan Penampaian Laporan "asilPemeriksaan.

TahapPelaporan PDTT

/ Ba selanjutna akan memahas seluruh siklus pemeriksaan denganpenekanan pada langkah kegiatan ang ereda pada eksaminasi2 reviu2dan agreed upon procedures.



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Ba III

BAB III

PERE:AAA


A* Pengantar

+1 Peren,anaan pemeriksaan diperlukan agar pemeriksaan dapat dilakukanse,ara efisien2 efektif dan sesuai dengan standar pemeriksaan angditetapkan oleh BP%.

Tujuanperen,anaanpemeriksaan

+ Peren,anaan pemeriksaan dilakukan oleh Tim Persiapan Pemeriksaan.Tim terseut diutamakan menjadi Tim Pelaksana Pemeriksaan 8alaupuntidak menutup kemungkinan Pemeriksa lain ang akan melaksanakanpemeriksaan.

+# Peren,anaan PDTT terdiri atas / :lima; tahap aitu< :1; pemahaman

tujuan dan harapan penugasan2 :; pemahaman entitas2 :#; penilaianrisiko dan SPI2 :&; penetapan kriteria pemeriksaan2 dan :/; penusunanprogram pemeriksaan :P; dan program kerja perorangan :P%P;. 1. Pemahaman

Tujuan dan

"arapan

Penugasan

#. Penilaian -isikodan SPI

. Pemahaman

$ntitas

&. Penetapan

%riteria

Pemeriksaan

/. Penusunan P

dan P%P

P$-$7!A7AA7

+&Se,ara garis esar2 langkah6langkah dalam peren,anaan pemeriksaansama untuk ketiga sifat PDTT2 aik eksaminasi2 reviu2 dan agreed upon

procedures. *eskipun demikian2 ada eerapa hal ang memedakansifat PDTT dalam tahap peren,anaan2 aitu<

a$ perluna komunikasi dengan pihak eksternal :pemakai tertentu;=

,$ tingkat kedalaman dalam menilai risiko dan SPI=

-$ ,ara penentuan kriteria= dan

.$ perluna kesepakatan mengenai prosedur pengujian denganpemakai tertentu serta pengaruhna terhadap penusunan P danP%P.

+/Peredaan langkah6langkah dalam peren,anaan terseut disajikandalam tael seagai erikut <

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan 11




Tael #.1

Peredaan dalam Peren,anaan $ksaminasi2 -eviu2

dan Agreed Upon Procedures

+angka,Perenanaan

Eksaminasi Re3iu Agreed upon procedures

PemahamanTujuan dan"arapanPenugasan

Dikomunikasikanse,ara internaldengan pemeritugas

Dikomunikasikan se,arainternal dengan pemeritugas

Selain dikomunikasikan denganpemeri tugas2 dikomunikasikan jugadengan pemakai tertentu

Pemahaman$ntitas

Dilakukan Dilakukan Dilakukan denganmempertimangkan harapan daripemakai tertentu

Penilaian -isikodan SPI

Dilakukan melaluipemahaman danpengujian SPI se,aramendalam

Dilakukan melaluipemahaman danpengujian SPI se,arateratas

Dilakukan melalui pemahaman dan jika diperlukan dilakukan pengujianSPI2 serta dikomunikasikan denganpemakai tertentu seelumpenandatanganan agreed upon

procedures

Penetapan %riteria

Pemeriksaan

Ditetapkan oleh

Pemeriksa

Ditetapkan oleh Pemeriksa Disepakati dengan pemakai tertentu

dan dituangkan dalam agreed upon procedures

Penusunan Pdan P%P

Disusun olehPemeriksa

Disusun oleh Pemeriksa Disusun oleh Pemeriksa erdasarkanagreed upon procedures ang telahditandatangani oleh pemeri tugasdan pemakai tertentu.

B* Perenanaan Eksaminasi

&* Pema,aman Tujuan dan /arapan Penugasan

+0 Pemahaman tujuan dan harapan penugasan dilakukan untukmengurangi risiko kesalahan penafsiran atas tugas ang dierikan atauatas harapan dari pihak lain2 aik ang dilakukan oleh Pemeriksa1

maupun Pemeri Tugas.

Pemahamantujuan dan

harapanpenugasan

+( Pemahaman terseut dilakukan dengan melakukan komunikasi denganpemeri tugas oleh Pemeriksa dengan memperhatikan input6inputseagai erikut<

a. Laporan hasil pemeriksaan keuangan2 kinerja2 dan PDTT tahunseelumna.

. Laporan hasil pemantauan tindak lanjut pemeriksaan keuangan2kinerja2 dan PDTT.

,. Laporan aparat pemeriksaan intern pemerintah.d. "atabase entitas.

e. "asil komunikasi dengan Pemeriksa seelumna.

+? Pemeriksa perlu mengkomunikasikan kepada pemeri tugas mengenai<

a$ tujuan PDTT ang ersifat eksaminasi serta implikasi tujuan terseut

Pentingnakomunikasi

tujuaneksaminasi

1 Pemeriksa pada langka, ini adala, Ketua Tim= Pengendali Teknis= dan Penanggung a>ab pada Tim Persiapan

Pemeriksaan*





pada jenis ukti ang dikumpulkan dan metode uji petik ang akandigunakan=

,$ latar elakang PDTT ang ersifat eksaminasi= dan

-$ tingkat keakinan ang diinginkan pemakai tertentu.

%omunikasi atas ketiga hal terseut ertujuan untuk memperolehpemahaman mengenai harapan pemeri kerja atas output ang akandihasilkan.

+) Tujuan PDTT ang ersifat eksaminasi adalah untuk memerikanpernataan positif : positive assurance; atas hal ang diperiksa2 aituah8a hal ang diperiksa sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria angditentukan dalam segala hal ang material. Pernataan positif terseutmerupakan simpulan atas keseluruhan populasi.

Tujuaneksaminasi

1+ Dalam suatu pemeriksaan dimungkinkan untuk memiliki leih dari satutujuan pemeriksaan. 7amun demikian2 tujuan6tujuan pemeriksaanterseut harus memiliki keterkaitan sehingga dapat disimpulkan dalam

satu simpulan.

Tujuan PDTTdapat leih dari

satu

11 Pemeriksa perlu melakukan komunikasi aik se,ara lisan maupun tertulisdengan pemeri tugas2 ang hasilna harus didokumentasikan dalamentuk formulir tujuan dan harapan penugasan. ormulir terseutditandatangani oleh pemeri tugas dan Pemeriksa untuk meakinkanpersamaan persepsi penugasan ang dierikan. ormulir terseutdigunakan seagai salah satu dasar penusunan ren,ana pemeriksaan.!ontoh formulir tujuan dan harapan penugasan dapat dilihat padalampiran III.1.a.

Dokumentasitujuan dan

harapanpenugasan

2* Pema,aman Entitas

1 Pemahaman entitas ang diperiksa ertujuan untuk meperoleh data dan

informasi tentang<

a$ tujuan entitas=

,$ aktivitas utama entitas>program>kegiatan=

-$ tujuan program>kegiatan=

.$ sistem akuntansi entitas=

e$ prosedur pelaksanaan dan penga8asan aktivitas=

/$ sumer daa ang digunakan untuk melaksanakan aktivitas= dan

g$ hasil pemeriksaan dan studi lain ang seelumna telah

dilaksanakan erkaitan dengan hal ang diperiksa.

Tujuan

pemahamanentitas

1# Informasi terseut dimanfaatkan untuk< :1; mengidentifikasi aktivitasang menggunakan sumer daa se,ara signifikan2 :; mengidentifikasirisiko2 dan :#; menentukan kegiatan ang dapat menjadi penekanandalam pemeriksaan.

*anfaat datadan informasi

tentang entitas

1& 5ntuk men,apai tujuan terseut Pemeriksa dapat menggunakan data Data daninformasi untuk

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan 1#




dan informasi seagai erikut<

a. database entitas=

. ren,ana strategis dan ren,ana aksi entitas=

,. keijakan entitas=

d. sumer daa ang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan entitas=

e. prosedur pelaksanaan dan penga8asan ang digunakan entitasuntuk menjamin pen,apaian tujuan=

f. laporan hasil penga8asan intern=

g. laporan hasil pemeriksaan seelumna=

h. hasil komunikasi dengan Pemeriksa seelumna= dan

i$ informasi lain ang relevan dari lemaga sumer2 sepertipengumuman di media2 kutipan situs internet2 hasil kajian2 dan lain6lain.

pemahamanentitas

1/ Langkah6langkah dalam tahapan pemahaman entitas adalah seagaierikut<

a$ *emahami tujuan2 sasaran2 kegiatan pengelolaan :peren,anaan2pelaksanaan2 pelaporan2 dan penga8asan; entitas2 serta strategientitas untuk men,apai tujuan dan sasaran.

,$ *emahami pengaruh lingkungan terhadap pen,apaian tujuanentitas.

-$ *emahami faktor6faktor penentu keerhasilan :critical success#actors; agi pen,apaian tujuan entitas.

.$ *engidentifikasi temuan dan rekomendasi ang signifikan atas

pemeriksaan keuangan2 pemeriksaan kinerja2 PDTT2 atau studi lainang seelumna telah dilaksanakan.

e$ *emahami dampak ang mungkin terjadi dari ke,urangan dan>ataupenimpangan dari ketentuan peraturan perundang6undanganterhadap hal ang diperiksa.

Langkah6langkahpemahaman

entitas

10 Pemahaman ang meneluruh atas tujuan2 sasaran2 strategi dankegiatan entitas memantu Pemeriksa dalam mengidentifikasi :1;agaimana manajemen men,apai tujuan dan sasaran entitas2 :; risiko6risiko ang terkait dengan pen,apaian tujuan terseut2 dan :#;agaimana manajemen mengelola risiko untuk men,apai tujuan dansasaran entitas.

*anfaatpemahaman

tujuan2 sasaran2strategi2 dan

kegiatan entitas

1( Pemeriksa perlu memiliki pemahaman ang meneluruh tentanglingkungan entitas ang mempengaruhi pen,apaian tujuanna. aktorlingkungan ang erpengaruh atas entitas antara lain< :1; peren,anaandan manajemen strategis2 :; udaa organisasi2 :#; operasi organisasi2dan :&; manajemen sumer daa organisasi.

Pemahamanmeneluruhlingkungan

entitas

1? aktor6faktor penentu keerhasilan adalah elemen6elemen angdiutuhkan oleh suatu organisasi atau seuah proek untuk erhasilmen,apai misina. !ontoh< untuk suatu proek IT2 faktor penentu

aktor penentukeerhasilan

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan 1&




keerhasilanna adalah keterliatan pengguna.

1) Informasi tentang faktor6faktor penentu keerhasilan entitas memantuPemeriksa dalam memuat keputusan mengenai aspek6aspek angakan diuji leih dalam. Identifikasi dan analisis terhadap faktor terseutdilakukan dengan ,ara melakukan pemahaman terhadap visi2 misi2 dan

tujuan strategis entitas.

Identifikasi faktorpenentu

+ Pemeriksa harus memperoleh informasi tindak lanjut ang telahdilakukan erkaitan dengan temuan dan rekomendasi ang signifikandari entitas ang diperiksa atas pemeriksaan keuangan2 pemeriksaankinerja2 PDTT atau studi lain ang seelumna telah dilaksanakanerkaitan dengan hal ang diperiksa. Informasi ang diperoleh digunakanuntuk menentukan<

a$ periode pemeriksaan seelumna ang harus diperhitungkan=

. lingkup pekerjaan ang diperlukan untuk memahami tindak lanjuttemuan signifikan= dan

-$ pengaruh periode dan lingkup pekerjaan terseut terhadap penilaianrisiko dan prosedur pemeriksaan dalam peren,anaan pemeriksaan.

Identifikasipemeriksaanseelumna

1 5ntuk memerikan keakinan ang memadai guna mendeteksike,urangan dan>atau penimpangan dari peraturan perundang6undangan2 Pemeriksa harus menggunakan pertimangan profesionalnauntuk memperoleh pemahaman mengenai dampak ang mungkin terjadidari ke,urangan dan>atau penimpangan dari ketentuan peraturanperundang6undangan. Setelah pemahaman diperoleh2 Pemeriksa perlumengidentifikasi dan menilai risiko ang mungkin erdampak materialterhadap pemeriksaan.

Pemahamandampak

ke,urangan danpenimpangan

Berdasarkan hasil kegiatan dalam pemahaman entitas terseut2

Pemeriksa memperoleh gamaran umum entitas. 3amaran umumterseut akan digunakan seagai input dalam penilaian risiko dan SPI.

# Seluruh langkah pemahaman entitas didokumentasikan dalam formulirpemahaman entitas. !ontoh formulir terseut dapat dilihat pada lampiranIII..

)* Penilaian Risiko dan $PI

& Tujuan penilaian risiko dan SPI dalam peren,anaan PDTT ang ersifateksaminasi adalah untuk menentukan ,akupan dan kedalamanpemeriksaan.

Tujuan penilaianrisiko

/ 5ntuk men,apai tujuan terseut2 Pemeriksa dapat menggunakan data

dan informasi erikut<a$ gamaran umum entitas=

,$ hasil telaahan Pemeriksa seelumna tentang kualitas SPI entitas=

-$ hasil diskusi dengan pimpinan>manajemen entitas atau komite auditentitas=

.$ hasil diskusi dengan personil satuan kerja penga8as intern dan reviu

Input penilaianrisiko dan SPI

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan 1/




laporan penga8asan intern=

e$ peraturan perundang6undangan ang se,ara signifikan erpengaruhterhadap entitas= dan

/$ informasi terkait lainna2 seperti hasil kajian2 hasil studi2 hasilkuesioner2 8a8an,ara2 oservasi dan hasil metodologi pengumpulan

data lainna.

0 Langkah6langkah dalam penilaian risiko adalah seagai erikut<

a$ *engidentifikasi risiko ang dihadapi entitas serta dampak risikoterseut terhadap pen,apaian tujuan entitas. Langkah inididokumentasikan dalam entuk kertas kerja identifikasi risiko.%ertas kerja terseut dapat dilihat pada lampiran III.#.a.

,$ *empertimangkan pengaruh peraturan perundangan dan risikoke,urangan ang mungkin terjadi.

-$ *emastikan apakah entitas telah memiliki sistem pengendalian angmemadai untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko6risikoterseut. 'ika entitas diketahui memiliki sistem pengendalian anglemah2 maka Pemeriksa dapat< :1; menghentikan pengujian SPI danmemuat simpulan atas SPI2 atau :; melakukan pengujiansustantif dengan memperluas lingkup pemeriksaan danpengumpulan ukti. Langkah ini didokumentasikan dalam entukkertas kerja pemahaman dan penilaian. %ertas kerja terseut dapatdilihat pada lampiran III.#.a.

.$ *enentukan fokus pemeriksaan ang memiliki potensi risiko tinggiuntuk dilakukan pemeriksaan leih lanjut setelahmempertimangkan point a2 2 , terseut di atas ang erpengaruhterhadap kegiatan organisasi2 program2 dan>atau fungsi pelaanan

pulik ang akan diperiksa. Seagai upaa penentuan area kun,iterseut2 Pemeriksa melakukan penilaian :pemahaman danpengujian; SPI terhadap potensi risiko ang dimiliki entitas terseutse,ara uji petik erdasarkan tingkat risiko.

Langkah6langkah

penilaian risiko

( Penilaian SPI entitas se,ara mendalam dapat dilakukan dengan<

i* *elakukan reviu dokumen2 aik dokumen eksternal maupundokumen internal untuk memastikan ah8a SPI ang sudahdiran,ang memadai.

. *elakukan diskusi dengan pimpinan>manajemen entitas dan>ataukomite audit entitas.

,. *elakukan diskusi dengan personil satuan kerja penga8as intern danmema,a laporan pemeriksaan intern.

d. *elakukan oservasi fisik dengan mengamati dan men,atat eragaisituasi dalam proses isnis ang dilakukan oleh entitas*

e. *elakukan pengujian pengendalian= aitu melakukan pengujianterhadap pengendalian dengan memastikan apakah pengendaliantelah dilaksanakan sesuai dengan prosedur ang telah ditentukan.

Langkah6langkah

penilaian SPI





? Langkah6langkah penilaian risiko dan SPI terseut dapat dilakukanmelalui pemeriksaan pendahuluan.

) 5ntuk PDTT ang ersifat eksaminasi2 Pemeriksa melakukan penentuanmaterialitas dan penentuan uji petik dengan menga,u pada juknis terkait.

Penentuanmaterialitas dan

uji petik

#+ Berdasarkan langkah6langkah dalam penilaian risiko dan SPI2 Pemeriksa

mengetahui area6area erisiko ang akan dijadikan seagai fokuspemeriksaan.

#1 Seluruh langkah dalam penilaian risiko dan SPI didokumentasikan dalamformulir penilaian risiko dan SPI. ormulir terseut dapat dilihat padalampiran III.#.a.

'* Penetapan Kriteria Pemeriksaan

# Dalam peren,anaan PDTT ang erifat eksaminasi2 Pemeriksa perlumenetapkan kriteria untuk<

a$ Seagai dasar komunikasi antara Pemeriksa dengan manajemenentitas ang diperiksa mengenai sifat pemeriksaan. Pemeriksa akan

memuat kesepakatan dengan entitas tertentu mengenai kriteriaserta diterima atau tidakna temuan ang didasarkan pada kriteriaterseut.

,$ Seagai alat untuk mengaitkan tujuan dengan program pemeriksaanselama tahap pengumpulan dan analisis ukti.

-$ Seagai dasar dalam pengumpulan ukti dan menediakan dasarpenetapan prosedur pengumpulan ukti.

.$ Seagai dasar penetapan temuan serta menamah struktur danentuk oservasi pemeriksaan.

Tujuanpenetapan

kriteria

## Dalam menentukan kriteria2 Pemeriksa dapat mempertimangkan<

a$ Tujuan dan harapan penugasan=

,$ 3amaran umum entitas= dan

-$ Area6area erisiko entitas.

Pertimangan

dalampenetapan

kriteria

#& Langkah6langkah dalam penentuan kriteria<

a$ *en,ari sumer6sumer kriteria ang masih erlaku.

,$ *engkaji kesesuaian kriteria dengan hal ang akan diperiksa.

-$ *enentukan kriteria ang akan digunakan.

.$ *emastikan kriteria ang digunakan dapat diterima oleh para pihak.

Langkah6langkah dalam

penetapankriteria

#/ %riteria dapat diperoleh dari sumer6sumer seagai erikut<

a$ Peraturan perundang6undangan.

,$ 9utput tenaga ahli.

-$ Laporan pemeriksaan periode seelumna.

.$ Laporan kinerja entitas periode seelumna.

Sumer6sumerkriteria

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan 1(




e$ Dokumen anggaran2 misalna -%AP.

/$ %inerja teraik dari entitas6entitas lain ang sejenis :benc$mark ;.

g$ Prosedur atau praktik teraik :best practice; dari negara lain angrelevan dan dapat diperandingkan :comparabilit% ;.

0$ Laporan hasil studi kelaakan dan ren,ana ang telah disetujui.

i$ 'urnal dan kajian ilmiah2 sumer internet ang krediel2 dan ukuteks.

j$ "asil kuesioner2 8a8an,ara2 oservasi2 dokumentasi2 dan hasilmetodologi pengumpulan data lainna.

k$ Pro#esional &udgement erdasarkan asas kepatutan2 logika umum2atau nilai6nilai ang erlaku di masarakat.

#0 Setelah sumer6sumer kriteria diperoleh2 pemeriksa mengkaji ketepatankriteria ang akan digunakan. %riteria ang tepat harus memenuhi unsur6unsur rasional :reasonable; dan dapat di,apai :attainable;. ang

dimaksud dengan kriteria rasional adalah kriteria ang relevan dan andal2sedangkan kriteria ang dapat di,apai adalah kriteria ang dapat di,apaidengan usaha ang memadai.

*engkajiketepatan

kriteria

#( %riteria relevan adalah kriteria ang mengandung unsur6unsur seagaierikut<

a$ "apat dipa$ami . %riteria ang dapat dipahami erarti kriteria terseutse,ara jelas dinatakan dan tidak menimulkan interpretasi angereda se,ara signifikan.

,$ "apat diperbandingkan. %riteria ang dapat diperandingkan erartikonsisten dengan kriteria ang telah digunakan dalam pemeriksaan

ang telah dilakukan seelumna.-$ 'elengkapan. %riteria ang lengkap erarti kriteria terseut menga,u

pada pengemangan atas kriteria6kriteria tertentu ang sesuai untukmenilai suatu kegiatan.

.$ "apat diterima. %riteria ang dapat diterima erarti kriteria terseutdapat diterima oleh semua pihak2 aik lemaga ang diperiksa2pemerintah2 maupun masarakat umum lainna. Semakin tinggitingkat diterimana suatu kriteria2 maka semakin efektif pemeriksaanang akan dilakukan.

%riteria angrelevan

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan 1?




#? %riteria andal adalah kriteria ang mengandung unsur6unsur seagaierikut<

a$ "apat diperca%a. %riteria ang dapat diper,aa adalah kriteria angakan menghasilkan simpulan ang sama ketika kriteria terseutdigunakan oleh Pemeriksa lainna dalam keadaan dan lingkungan

ang sama. ,$ (b&ekti# . %riteria ang ojekif adalah kriteria ang eas dari segala

ias2 aik dari Pemeriksa maupun manajemen.

-$ Berguna. %riteria ang erguna adalah kriteria ang akanmenghasilkan temuan dan simpulan ang erguna agi pengguna

%riteria angandal

#) Setelah Pemeriksa akin kriteria ang telah dikaji terseut tepat2Pemeriksa menetapkan kriteria ang akan digunakan.

&+ %egiatan dalam penetapan kriteria menghasilkan output erupa kriteriaang akan digunakan dalam pemeriksaan.

&1 Seluruh langkah dalam penetapan kriteria didokumentasikan dalamformulir penetapan kriteria. ormulir terseut dapat dilihat pada lampiranIII.&.

5$ Pen5usunan Program Pemeriksaan dan Program KerjaPerorangan

& Tujuan penusunan Program Pemeriksaan :P; dan Program %erjaPerorangan :P%P; adalah untuk mempermudah dan memperlan,arPemeriksa dalam melaksanakan tugas sehingga pemeriksaan angdilakukan sesuai dengan tujuan pemeriksaan ang telah ditetapkan.

Tujuanpenusunan P

dan P%P

&# Program Pemeriksaan :P; ang disusun erisi informasi mengenai<

a$ Dasar hukum. ,$ Standar pemeriksaan.

-$ Tujuan pemeriksaan.

.$ $ntitas ang diperiksa.

e$ Lingkup pemeriksaan.

/$ "asil pemahaman Sistem Pengendalian Intern.

g$ Sasaran pemeriksaan.

0$ %riteria pemeriksaan.

i$ Alasan pemeriksaan.

j$ *etodologi pemeriksaan.

k$ Petunjuk pemeriksaan.

l$ 'angka 8aktu pemeriksaan.

m$Susunan tim dan iaa pemeriksaan.

Programpemeriksaan

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan 1)




n$ %erangka laporan hasil pemeriksaan.

$ Caktu penampaian dan distriusi laporan hasil pemeriksaan.

&& Program %erja Perorangan :P%P; harus erisi informasi<

a$ 7ama anggota tim.

,$ Langkah pemeriksaan.

-$ Caktu pemeriksaan.

d. 7omor %%P

e$ !atatan %etua Tim.

Program kerjaperorangan

&/ Bentuk program pemeriksaan serta program kerja perorangan menga,upada Panduan *anajemen Pemeriksaan.

:* Perenanaan Re3iu


&0 Pemahaman tujuan dan harapan penugasan dilakukan untukmengurangi risiko kesalahan penafsiran atas tugas ang dierikan atauatas harapan dari pihak lain2 aik ang dilakukan oleh Pemeriksamaupun pemeri tugas.

Pemahamantujuan danharapan

penugasan

&( Pemahaman tujuan dilakukan dengan melakukan komunikasi denganpemeri tugas oleh pemeriksa dengan memperhatikan input6inputseagai erikut<


. Laporan hasil pemantauan tindak lanjut pemeriksaan keuangan2

kinerja2 dan PDTT.,. Laporan aparat pemeriksaan intern pemerintah=

d. "atabase entitas.

e$ "asil komunikasi dengan Pemeriksa seelumna.

/$ %%P seelumna.

Inputpemahaman

tujuan danharapan

penugasan

&? Tujuan PDTT ang ersifat reviu adalah untuk memerikan pernataannegatif :negative assurance; atas suatu hal tertentu ang diperiksa2 aitupernataan ah8a tidak ada informasi ang menatakan ah8a haltertentu terseut tidak sesuai dengan kriteria. Pernataan negatifterseut merupakan simpulan atas hal ang direviu saja dan ukan

simpulan atas populasi.

Tujuan reviu

&) Pemeriksa perlu melakukan komunikasi2 aik se,ara lisan maupuntertulis dengan pemeri tugas2 dalam hal ini Badan2 ang hasilna harusdidokumentasikan dalam entuk formulir tujuan dan harapan penugasan.ormulir terseut ditandatangani oleh pemeri tugas dan Pemeriksauntuk meakinkan persamaan persepsi penugasan ang dierikan.!ontoh formulir tujuan dan harapan penugasan dapat dilihat padalampiran III.1.a.

%omunikasidengan pemeri

tugas dandokumentasi

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan +





/+ Pemahaman entitas ang diperiksa ertujuan untuk memperolehinformasi tentang<

a$ struktur organisasi entitas=

. aktivitas utama entitas>program>kegiatan=

-$ sistem akuntansi entitas=

.$ karakteristik operasi entitas=

e$ sumer daa ang digunakan untuk melaksanakan aktivitas= dan

f. hasil pemeriksaan dan studi lain ang seelumna telahdilaksanakan erkaitan dengan hal ang diperiksa.

Tujuanpemahaman

entitas

/1 Informasi terseut dimanfaatkan untuk memperoleh pemahamanmengenai informasi ang relevan ang erkaitan dengan hal ang akandireviu.

/ 5ntuk men,apai tujuan terseut2 pemeriksa dapat menggunakan datadan informasi erikut<

a. struktur organisasi entitas=

. database entitas=

,. ren,ana strategi dan ren,ana aksi entitas=

d. keijakan entitas=

e. sumer daa ang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan entitas=

f. prosedur pelaksanaan dan penga8asan ang digunakan entitasuntuk menjamin pen,apaian tujuan=

g. laporan hasil penga8asan intern=

h. laporan hasil pemeriksaan seelumna=

i. hasil komunikasi dengan Pemeriksa seelumna= dan

j$ informasi lain ang relevan dari lemaga sumer sepertipengumuman di media2 kutipan situs internet2 hasil kajian2 dan lain6lain.

Input dalampemahaman

entitas

/# Langkah6langkah pemahaman entitas untuk PDTT ang ersifat reviumenga,u pada langkah6langkah pemahaman entitas untuk PDTT angersifat eksaminasi.

Langkahpemahaman

entitas

/& Seluruh langkah pemahaman entitas didokumentasikan dalam formulirpemahaman entitas. !ontoh formulir terseut dapat dilihat pada lampiranIII..

)* Penilaian Risiko dan $PI

// Tujuan penilaian risiko dan SPI dalam peren,anaan PDTT ang ersifatreviu adalah untuk mengetahui sifat2 saat2 dan lingkup prosedur reviuserta mengevaluasi hasil prosedur terseut.

Tujuan penilaianrisiko dan SPI





/0 Dalam melakukan penilaian risiko2 Pemeriksa dapat menggunakan datadan informasi seagai erikut<

a$ gamaran umum entitas=

,$ hasil telaahan Pemeriksa tentang kualitas SPI entitas=

-$ hasil diskusi dengan pimpinan>manajemen entitas ataukomite audit entitas=

.$ hasil diskusi dengan personil satuan kerja penga8asintern dan meninjau ulang laporan pemeriksaan intern=

e$ peraturan perundang6undangan ang se,ara signifikanerpengaruh terhadap entitas= dan

/$ informasi terkait lainna seperti hasil kajian2 hasil studi2hasil kuesioner2 8a8an,ara2 oservasi dan hasil metodologipengumpulan data lainna ang digunakan oleh Pemeriksa dalammengumpulkan data dan informasi dalam tahap peren,anaanpemeriksaan ini.

Input penilaianrisiko

/( Langkah6langkah dalam penilaian risiko adalah seagai erikut<

a$ *engidentifikasi risiko ang dihadapi entitas serta dampak risikoterseut terhadap pen,apaian tujuan entitas.

,$ *enilai apakah entitas telah memiliki sistem pengendalian angmemadai untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko6risikoterseut..

-$ *empertimangkan pengaruh peraturan perundang6undangan danrisiko ke,urangan ang mungkin terjadi serta meran,ang proseduruntuk isa memerikan keakinan ang memadai ah8a ke,urangan

terseut dapat dideteksi.

Langkah6langkah

penilaian risiko

/? Penilaian SPI se,ara teratas dapat dengan<

i* *elakukan reviu dokumen2 aik dokumeneksternal maupun dokumen internal.

. *elakukan diskusi dengan pimpinan>manajemen entitas atau komiteaudit entitas.

,. *elakukan diskusi dengan personil satuan kerja penga8as intern danmema,a laporan hasil pemeriksaan intern.

Langkah6langkah

penilaian SPI

/) Berdasarkan langkah6langkah dalam penilaian risiko dan SPI2 Pemeriksamengetahui sifat2 saat2 dan lingkup prosedur reviu serta mengevaluasi

hasil prosedur terseut.

0+ Langkah6langkah penilaian risiko dan SPI terseut didokumentasikandalam formulir penilaian risiko dan SPI. !ontoh formulir terseut dapatdilihat pada lampiran III.#..

'* Penetapan Kriteria Pemeriksaan

01 Dalam peren,anaan PDTT ang ersifat reviu2 Pemeriksa perlumenetapkan kriteria untuk<

Tujuanpenetapan

kriteria

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan




a$ Seagai dasar komunikasi antara Tim Pemeriksa dengan manajemenentitas ang diperiksa mengenai sifat pemeriksaan. Tim Pemeriksaakan memuat kesepakatan dengan pemakai tertentu mengenaikriteria serta diterima atau tidakna temuan ang didasarkan padakriteria terseut.

,$ Seagai alat untuk mengaitkan tujuan dengan program pemeriksaanselama tahap pengumpulan dan analisis ukti.



0 5ntuk men,apai tujuan terseut2 Pemeriksa dapat menggunakan datadan informasi seagai erikut<

a$ formulir tujuan dan harapan penugasan=

,$ gamaran umum entitas= dan

,. area6area erisiko entitas.

Input dalampenetapan

kriteria

0# Langkah6langkah penetapan kriteria untuk PDTT ang ersifat reviumenga,u pada penetapan kriteria PDTT ang ersifat eksaminasi.

0& Seluruh langkah dalam penetapan kriteria didokumentasikan dalamformulir penetapan kriteria. !ontoh formulir terseut dapat dilihat padalampiran III.&.

(* Pen5usunan Program Pemeriksaan dan Program KerjaPerorangan

0/ Dalam peren,anaan reviu2 penusunan P dan P%P menga,u pada

peren,anaan eksaminasi.

%. Perenanaan Agreed Upon Procedures

00 Tujuan PDTT ang ersifat agreed upon procedures adalah memerikanlaporan atas temuan ang diperoleh dengan melaksanakan prosedurtertentu ang telah disepakati oleh para pihak seelum penugasandimulai. PDTT ang ersifat agreed upon procedures dilakukan hana

jika ada permintaan :on call basis;.

Tujuan agreedupon procedures

0( Para pihak setuju tentang prosedur ang harus dilaksanakan olehPemeriksa ang menurut keakinan pemakai tertentu prosedur terseutmemadai. %eutuhan pemakai tertentu dapat sangat ervariasi. Selain

itu2 sifat2 saat2 dan luasna prosedur ang disetujui oleh para pihak jugaervariasi. 9leh karena itu2 pemakai tertentu ertanggung ja8a ataske,ukupan prosedur terseut karena mereka memahami informasi angingin diperoleh dari hasil pemeriksaan.

%esepakatanantara para

pihak tentangprosedur ang

harusdilaksanakan

0? Pemeri tugas tidak oleh menepakati pelaksanaan prosedur angsangat sujektif ang akan menimulkan penafsiran ang sangatervariasi. Prosedur terseut merupakan prosedur ang tidak

Larangan unukmenepakati

prosedursujektif

% Para pihak dalam hal ini adalah pemeri tugas dan pemakai tertentu

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan #




semestina2 seperti<

a$ "ana melakukan pema,aan atas pekerjaan ang dilaksanakanoleh pihak lain semata6mata hana untuk menggamarkantemuanna.

,$ Pengevaluasian kompetensi dan ojektivitas pihak lain.

-$ Pemerolehan pemahaman tentang hal tertentu.

.$ Penafsiran dokumen di luar lingkup keahlian profesional Pemeriksa.

0) Laporan Pemeriksa atas penugasan PDTT ang ersifat agreed upon procedures harus se,ara jelas menatakan ah8a pemakaianna hanateratas agi pemakai tertentu.


(+ Pemahaman tujuan dan harapan penugasan dilakukan untukmengurangi risiko kesalahan penafsiran atas tugas ang dierikan atauatas harapan dari pemakai tertentu.

Pemahamantujuan danharapan

penugasan

(1 Pemahaman terseut dilakukan dengan komunikasi antara pemeritugas dengan pemakai tertentu. Pemeriksa dapat menggunakan input6input seagai erikut<


. Laporan hasil pemantauan tindak lanjut pemeriksaan keuangan2kinerja2 dan PDTT tahun seelumna.

,. Laporan Aparat Pemeriksaan Intern Pemerintah :APIP;.d. "atabase entitas.

e. "asil komunikasi dengan Pemeriksa seelumna.

Inputpemahaman

tujuan danharapan

penugasan

( PDTT ang ersifat agreed upon procedures dilakukan dengan sarat<

a$ para pihak menetujui prosedur ang akan dilaksanakan olehPemeriksa=

,$ pemakai tertentu memikul tanggung ja8a terhadap ke,ukupanagreed upon procedures untuk tujuan mereka=

-$ prosedur ang akan dilaksanakan diharapkan menghasilkan temuan

ang konsisten dan masuk akal=.$ jika disepakati2 para pihak menentukan atas materialitas untuk

tujuan pelaporan= dan

e$ penggunaan laporan adalah teratas pada pemakai tertentu.

Sarat6saratagreed upon procedures

(# Pemeriksa harus erkomunikasi se,ara langsung dengan pemakaitertentu untuk memastikan ah8a para pihak sepakat tentang prosedurang akan dilaksanakan.

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan &




(& "al6hal ang diahas dalam komunikasi para pihak adalah seagaierikut <

a$ sarat6sarat penugasan=

,$ tanggung ja8a pemakai tertentu=

-$ tanggung ja8a pemeri tugas= dan.$ prosedur ang harus dilaksanakan.

"al6hal angdikomunikasikan

(/ Para pihak harus memahami sarat6sarat penugasan2 ang dituangkandalam suatu agreed upon procedures. Dalam mempersiapkan agreedupon procedures terseut2 pemeri tugas diantu oleh Pemeriksa. "al6hal ang dapat di,antumkan ke dalam agreed upon procedures adalahseagai erikut<

a$ sifat penugasan=

,$ identifikasi lingkup agreed upon procedures dan pihak angertanggung ja8a terhadapna =

-$ identifikasi pemakai tertentu=

.$ pernataan dari pemakai tertentu tentang tanggung ja8a merekaatas ke,ukupan prosedur=

e$ tanggung ja8a pemeri tugas=

/$ penga,uan ke standar ang erlaku=

g$ kesepakatan atas prosedur dengan menatakan :atau menga,u ke;prosedur terseut=

0$ atasan penggunaan laporan=

i$ penggunaan ahli= j$ atas materialitas untuk tujuan pelaporan2 jika disepakati= dan

k$ fleksiilitas agreed upon procedures selama pemakai tertentumengakui tanggung ja8a tentang ke,ukupan prosedur terseut.

Sarat6saratpenugasan

(0 Tanggung ja8a Pemeriksa adalah untuk melaksanakan prosedur danmelaporkan temuan sesuai dengan standar umum2 standar pekerjaanlapangan2 dan standar pelaporan ang erlaku. Pemeriksa menanggungrisiko ah8a kesalahan penerapan prosedur dapat erakiat dalamtemuan ang tidak semestina dilaporkan. Di samping itu2 Pemeriksamenanggung risiko ah8a temuan ang tidak semestina dapatdilaporkan2 atau dapat dilaporkan se,ara tidak akurat. -isiko Pemeriksadapat dikurangi melalui peren,anaan dan supervisi memadai danpelaksanaan kemahiran profesional se,ara ,ermat dan seksama dalampelaksanaan prosedur2 penentuan temuan2 dan penusunan laporan.

(( 'ika Pemeriksa tidak dapat erkomunikasi se,ara langsung dengansemua pemakai tertentu2 Pemeriksa dapat menerapkan satu atau leihprosedur erikut ini<

a$ memandingkan prosedur ang harus diterapkan dengan

'ika komunikasilangsung tidak

dapat dilakukan

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan /




persaratan tertulis dari pemakai tertentu= atau

,$ memahas prosedur ang harus diterapkan dengan pihak angditunjuk oleh pemakai tertentu.

(? "asil komunikasi2 aik se,ara langsung maupun tidak langsung harusdidokumentasikan dalam entuk formulir tujuan dan harapan penugasan.

ormulir terseut ditandatangani oleh para pihak untuk meakinkanpersamaan persepsi penugasan ang dierikan. ormulir terseutdigunakan seagai salah satu dasar penusunan ren,ana pemeriksaan.!ontoh dokumentasi pemahaman tujuan dan harapan penugasan dapatdilihat pada lampiran III.1..

Dokumentasihasil komunikasi


() Pemahaman entitas dilakukan seatas hal ang disepakati untukdiujikan. Pemahaman entitas ertujuan untuk memperoleh data daninformasi tentang<

a$ tujuan entitas>program>kegiatan=

,$ aktivitas utama entitas>program>kegiatan=

-$ prosedur pelaksanaan dan penga8asan aktivitas=

.$ sumer daa ang digunakan untuk melaksanakan aktivitas= dan

e$ hasil pemeriksaan dan studi lain ang seelumna telahdilaksanakan erkaitan dengan hal ang diperiksa.

Tujuanpemahaman

entitas

?+ Informasi terseut dimanfaatkan untuk :1; mengidentifikasi aktivitas angmenggunakan sumer daa se,ara signifikan2 :; mengidentifikasi risiko2dan :#; menentukan kegiatan ang dapat menjadi penekanan dalampemeriksaan.

Tujuanpemahaman

entitas

?1 5ntuk men,apai tujuan terseut Pemeriksa dapat menggunakan datadan informasi erikut<

a. database entitas=

. ren,ana strategi dan ren,ana aksi entitas=

,. keijakan entitas=

d. sumer daa ang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan entitas=

e. prosedur pelaksanaan dan penga8asan ang digunakan entitasuntuk menjamin pen,apaian tujuan=

f. laporan hasil penga8asan intern=

g. laporan hasil pemeriksaan seelumna=

h. hasil komunikasi dengan Pemeriksa seelumna= dan

i$ informasi lain ang relevan dari lemaga sumer2 sepertipengumuman di media2 kutipan situs internet2 hasil kajian2 dan lain6lain.

Input dalampemahamanentitas

? Langkah6langkah pemahaman entitas untuk PDTT ang ersifat agreedupon procedures menga,u pada langkah6langkah pemahaman entitas

Langkahpemahaman

entitas agreed





untuk PDTT ang ersifat eksaminasi dan reviu ke,uali untuk langkahpertimangan terhadap hasil pemeriksaan seelumna.

upon procedures

?# Dalam peren,anaan PDTT ang ersifat agreed upon procedures2Pemeriksa hana melakukan pertimangan terhadap hasil pemeriksaanseelumna apaila diatur dalam agreed upon procedures.

Pertimanganterhadap hasilPemeriksaanseelumna

)* Penilaian Risikodan $PI

?& "asil penilaian risiko dan SPI dalam peren,anaan digunakan seagaiahan pertimangan para pihak dalam menentukan prosedur ang akandilaksanakan.

*anfaatpenilaian risiko

dan SPI

?/ Dalam melakukan penilaian risiko dan SPI2 Pemeriksa dapatmenggunakan data dan informasi erikut<

a$ gamaran umum entitas=

,$ hasil telaahan Pemeriksa tentang kualitas SPI entitas=

-$ hasil diskusi dengan pimpinan>manajemen entitas atau komite auditentitas=

.$ hasil diskusi dengan personil satuan kerja penga8as intern dan reviulaporan pemeriksaan intern=

e$ peraturan perundang6undangan ang se,ara signifikan erpengaruhterhadap entitas= dan

/$ informasi terkait lainna seperti hasil kajian2 hasil studi2 hasilkuesioner2 8a8an,ara2 oservasi2 dan hasil metode pengumpulandata lainna.

Input dalampenilaian risiko

dan SPI

?0 Langkah6langkah penilaian risiko dan SPI untuk PDTT ang ersifat

agreed upon procedures menga,u pada langkah6langkah penilaian risikoPDTT ang ersifat eksaminasi dan reviu.

Langkahpenilaian risiko

4$ Penetapan Kriteria Pemeriksaan

?( Dalam peren,anaan PDTT ang ersifat agreed upon pro,edures2Pemeriksa perlu menetapkan kriteria untuk<

a$ Seagai dasar komunikasi antara Tim Pemeriksa denganmanajemen entitas ang diperiksa mengenai sifat pemeriksaan. TimPemeriksa akan memuat kesepakatan dengan pemakai tertentumengenai kriteria.

,$ Seagai alat untuk mengaitkan tujuan dengan program pemeriksaan

selama tahap pengumpulan dan analisis ukti.



Tujuanpenetapan

kriteria

?? 5ntuk men,apai tujuan terseut2 Pemeriksa dapat menggunakan data Input dalampenentuan

kriteria

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan (




dan informasi seagai erikut<

a$ formulir tujuan dan harapan penugasan=

,$ gamaran umum entitas= dan

-$ area6area erisiko entitas.

?) Langkah6langkah dalam penentuan kriteria<

a$ *en,ari sumer6sumer kriteria.

,$ *engkaji ketepatan kriteria dengan hal ang akan diperiksa.

-$ *enentukan kriteria ang akan digunakan.

.$ *enuangkan kriteria ang digunakan ke dalam agreed upon procedures.


penentuankriteria

)+ Sumer6sumer kriteria ang digunakan dalam PDTT ang ersifatagreed upon procedures sama dengan sumer6sumer kriteria angdigunakan dalam PDTT ang ersifat eksaminasi dan reviu.

Sumer6sumerkriteria

)1 Pengkajian ketepatan kriteria untuk PDTT ang ersifat agreed upon procedures menga,u pada PDTT ang ersifat eksaminasi dan reviu.

) Setelah Pemeriksa memperoleh sumer6sumer kriteria dan mengkajiketepatan kriteria terseut2 langkah selanjutna adalah menetapkankriteria ang akan digunakan. Penetapan kriteria dilakukan denganmelakukan diskusi dengan pemakai tertentu. %riteria ang akandigunakan harus disepakati ersama oleh para pihak.

Penetapankriteria

)# %riteria ang telah disepakati dituangkan dalam agreed upon procedures.

)& Seluruh langkah dalam penetapan kriteria didokumentasikan dalam

formulir penetapan kriteria.

5$ Pen5usunan Program Pemeriksaan dan Program KerjaPerorangan

)/ Seelum penusunan P dan P%P2 para pihak harus melakukanpenandatanganan perjanjian atau nota kesepakatan PDTT ang ersifatagreed upon procedures. !ontoh perjanjian atau nota kesepakatanagreed upon procedures dapat dilihat pada lampiran III./

Penandatanganagreed upon procedures

)0 Selanjutna Pemeriksa menusun P dan P%P dengan mendasarkanpada agreed upon procedures. Bentuk P dan P%P menga,u ke P*P.

Penusunan Pdan P%P

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan ?



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Ba I4

BAB I;PE+AK$AAA


&* Pengantar

+1 Pelaksanaan pemeriksaan merupakan realisasi atas peren,anaanPemeriksaan ang telah ditetapkan seelumna. Tujuan pelaksanaanpemeriksaan adalah untuk mengumpulkan ukti pemeriksaan angmemadai sehingga dapat mendukung simpulan atas hal ang diperiksa.

TujuanpelaksanaanPemeriksaan

+ Tahap pelaksanaan pemeriksaan meliputi # :tiga; langkah2 aitu< :1;pengumpulan dan analisis ukti2 :; penusunan temuan pemeriksaan2 dan:#; penampaian temuan pemeriksaan :TP; kepada entitas ang diperiksa.Dalam tahap ini2 TP elum merupakan laporan pemeriksaan melainkanerupa kumpulan permasalahan ang ditemukan selama pelaksanaan

pemeriksaan. Permasalahan ini akan dianalisa untuk memperolehsimpulan ang memadai atas hal ang diperiksa.


pelaksanaanPemeriksaan

+# Selama pelaksanaan pemeriksaan2 Pemeriksa harus melakukankomunikasi dengan entitas ang diperiksa. %omunikasi terseut ertujuanuntuk memudahkan pelaksanaan pemeriksaan.

0. Pengumpulandan analisis ukti

(. PenusunanTemuan

Pemeriksaan

?. PenampaianTemuan

Pemeriksaankepada $ntitas

P$LA%SA7AA7

+& %omunikasi dalam tahap pelaksanaan2 meliputi komunikasi mengenai :1;penjelasan2 ukti2 dan representasi pejaat entitas ang er8enang atautingkat ang leih rendah dalam entitas dan :; pengamatan mengenai hal6hal ang ersifat operasional atau administratif dan unsur lain angmenarik perhatian.

+/ Dalam PDTT ang ersifat agreed upon procedures2 selain hal6hal terseut

di atas2 Pemeriksa juga perlu melakukan komunikasi tentang ke,ukupanprosedur ang telah ditetapkan pemakai tertentu.

+0 Apaila selama pelaksanaan pemeriksaan Pemeriksa tidak dapatmelaksanakan salah satu prosedur tertentu ang telah disepakatiseelumna2 Pemeriksa harus mengkomunikasikan hal terseut kepadapemeri tugas dan pemakai tertentu. Sealikna2 jika Pemeriksa merasatidak akin ah8a prosedur ang telah disepakati ,ukup dalampengumpulan ukti dan Pemeriksa menginginkan penamahan prosedur2maka Pemeriksa harus mengkomunikasikan hal terseut dengan pemakaitertentu atas sepengetahuan pemeri tugas.

+( %omunikasi dilakukan dalam entuk lisan dan tertulis. %omunikasi lisan

dilakukan melalui diskusi antara Pemeriksa dengan pejaat entitas anger8enang. Tujuan dari diskusi adalah untuk melengkapi uktipemeriksaan dan mendapatkan klarifikasi dari manajemen entitas angdiperiksa. Sedangkan komunikasi dalam entuk tertulis dilakukan dengan,ara meminta representasi manajemen untuk menghindari terjadinakesalahpahaman antara Pemeriksa dengan pejaat entitas anger8enang. %omunikasi dalam entuk tertulis harus ditandatangani olehPemeriksa dan pejaat entitas ang er8enang.

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan )




2* Pengumpulan dan Analisis Bukti

+? Pengumpulan dan analisis ukti dilakukan untuk mengetahui kesesuaiansuatu asersi2 program2 kegiatan2 atau hal lain ang dilakukan oleh entitasang diperiksa terhadap kriteria ang ditetapkan. Pengujian ang dilakukan

juga men,akup pemeriksaan atas efektivitas sistem pengendalian intern2kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang6undangan2 dan hal6hal lain di idang keuangan.

Lingkuppengumpulan

dan analisisukti

+) 5ntuk PDTT ang ersifat agreed upon procedures2 pengujian atasefektivitas sistem pengendalian intern2 kepatuhan terhadap ketentuanperaturan perundang6undangan2 dan hal6hal lain di idang keuangandilakukan hana jika diatur dalam perjanjian PDTT ang ersifat agreedupon procedures.

Lingkuppengumpulandalam agreed

upon procedures

1+ Tujuan pengumpulan dan analisis ukti adalah untuk memperoleh danmengevaluasi ukti pemeriksaan seagai pendukung temuan dansimpulan pemeriksaan.

Tujuanpengumpulan

dan analisisukti

11 Pedoman ang digunakan dalam pengumpulan dan analisis ukti adalahP dan kriteria pemeriksaan.

1 Langkah6langkah ang dilakukan dalam pengumpulan dan analisis uktimeliputi< :1; pengumpulan ukti pemeriksaan2 :; analisis uktipemeriksaan2 dan :#; penusunan %ertas %erja Pemeriksaan :%%P;.

1# %riteria ukti pemeriksaan adalah seagai erikut<

a. !ukup

Bukti harus ,ukup untuk mendukung simpulan pemeriksaan. Dalammenentukan ke,ukupan suatu ukti2 Pemeriksa harus akin ah8a

ukti ang ,ukup terseut dapat memerikan keakinan seseorangah8a simpulan telah valid. Apaila dimungkinkan2 metode statistikisa digunakan untuk menentukan ke,ukupan ukti pemeriksaan.

. %ompeten

Bukti dianggap kompeten apaila ukti terseut valid2 dapatdiandalkan2 dan konsisten dengan fakta. Dalam menilai kompetensisuatu ukti2 Pemeriksa harus mempertimangkan eerapa faktorseperti keakuratan2 keakinan2 ketepatan 8aktu2 dan keaslian uktiterseut.

,. -elevan

Bukti dikatakan relevan apaila ukti terseut memiliki huungan anglogis dan memiliki arti penting agi simpulan pemeriksaan angersangkutan.

kriteria uktipemeriksaan

1& Langkah6langkah ang dilakukan dalam pengumpulan ukti adalahseagai erikut<

&* -eviu Dokumen :"ocument )eview ;

Bukti dokumenter dalam entuk elektronik atau fisik adalah entuk uktipemeriksaan ang umum. Bukti dokumenter dapat erasal dari internal

Langkah6langkah dalampengumpulan

ukti

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan #+




atau eksternal entitas ang diperiksa.

2* Ca8an,ara :*nterview ;

Ca8an,ara digunakan untuk memperoleh ukti atau dokumen angerkaitan dengan tujuan pemeriksaan2 mengkonfirmasikan fakta danmemperkuat ukti dari sumer lain2 atau untuk men,ari ren,ana aksi

entitas ang potensial.

#. 9servasi isik

9servasi fisik dilakukan untuk mengetahui keeradaan atau kondisifisik aset2 apakah aset terseut enar6enar ada keeradaanna2 sesuaispesifikasi2 masih erfungsi2 kondisina masih aik2 ditempatkan ditempat ang terlindungi2 dan pemanfaatanna sesuai denganperuntukanna. 9servasi fisik juga dapat digunakan untuk men,atateragai situasi dan kejadian rin,i ang dilakukan oleh staf entitas danuntuk mengetahui apakah kegiatan terseut telah sesuai dengan8e8enang ang dimilikina.

1/ %husus PDTT untuk ang ersifat reviu2 dalam hal pengumpulan ukti2Pemeriksa hana seatas melakukan reviu dokumen dan 8a8an,ara.

Pengumpulanukti dalam reviu

10 Dalam menentukan penggunaan suatu teknik analisis ukti2 Pemeriksaperlu mempertimangkan faktor6faktor seagai erikut<

a$ 'enis dan sumer ukti ang diuji= dan

. Sumer daa :8aktu2 tenaga2 keahlian2 dan iaa; ang diperlukanuntuk pengujian ukti.

Pertimangandalam analisis

ukti

1( Langkah6langkah ang dapat dilakukan dalam menganalisis uktipemeriksaan adalah seagai erikut<

a$ Bandingkan hasil pengujian ukti6ukti pemeriksaan :kondisi; dengan

kriteria pemeriksaan.

,$ 'ika terdapat peredaan ang signifikan antara kondisi dan kriteria2Pemeriksa dapat menggunakan model analisis sea akiat:causalitas anal%sis+ untuk mengidentifikasi ukti terseut.

Langkah6langkah

menganalisisukti

1? Apaila dalam menganalisis ukti pemeriksaan ditemukan indikasike,urangan2 penimpangan dari ketentuan peraturan perundang6undangan2 dan ketidakpatutan ang se,ara material mempengaruhi halang diperiksa2 Pemeriksa harus menerapkan prosedur tamahan untukmemastikan ah8a ke,urangan dan>atau penimpangan terseut telahterjadi dan menentukan dampakna terhadap hal ang diperiksa.

Pelaksanaanprosedur

tamahan

1) Prosedur tamahan terseut dapat dalam penugasan ang sama apaila<a. indikasi terseut masih dalam lingkup pemeriksaan=

. indikasi terseut erdampak langsung terhadap hal ang diperiksa=

,. 8aktu pemeriksaan masih memadai= dan

d. Tim Pemeriksa memiliki kompetensi ang memadai terkait indikasiterseut.

Sarat

penetapanprosedur

tamahan

+ Dalam PDTT ang ersifat eksaminasi2 apaila dalam menganalisis ukti

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan #1




pemeriksaan ditemukan kelemahan pengendalian intern ang se,aramaterial mempengaruhi hal ang diperiksa2 Pemeriksa harus menerapkanprosedur tamahan.

1 Prosedur tamahan ang harus dilakukan ketika Pemeriksa menemukankelemahan pengendalian intern tertentu adalah<

a$ menamah sampel=

. menganalisis sampel tamahan terseut=

,. menimpulkan apakah kelemahan pengendalian intern ang terjadipada sampel tamahan sama dengan sampel seelumna=

.$ jika kelemahan pengendalian intern ang terjadi pada sampeltamahan sama dengan sampel seelumna2 maka Pemeriksa dapatmenarik kesimpulan ah8a telah terjadi kelemahan pengendalianintern tertentu atas keseluruhan populasi= dan

e$ jika pada sampel tamahan tidak ditemukan kelemahan pengendalianintern atau ditemukan kelemahan pengendalian intern ang ereda

dengan sampel seelumna2 maka Pemeriksa tidak oleh menarikkesimpulan ah8a telah terjadi kelemahan pengendalian intern tertentuatas keseluruhan populasi. Pemeriksa hana mengungkapkankelemahan pengendalian intern ang ditemukan pada sampel.

Prosedurtamahan pada

PDTTangersifateksaminasi

5ntuk PDTT ang ersifat reviu dan agreed upon procedures2 Pemeriksatidak diperkenankan memerikan jaminan ang memadai untukmendeteksi ke,urangan dan>atau penimpangan dari ketentuan peraturanperundang6undangan karena lingkup pemeriksaanna sangat teratas.

# Langkah6langkah dalam pelaksanaan pemeriksaan harusdidokumentasikan dalam entuk kertas kerja pemeriksaan. Dokumentasipemeriksaan ang terkait dengan pelaksanaan pemeriksaan harus erisi

informasi ang ,ukup untuk menjadi ukti ang mendukung pertimangandan simpulan Pemeriksa. Dokumentasi pemeriksaan erisi informasi angmenggamarkan ,atatan penting mengenai kegiatan ang dilaksanakanoleh Pemeriksa sesuai dengan standar dan simpulan Pemeriksa.Dokumentasi pemeriksaan harus disusun se,ara terin,i sehingga mampumemerikan pengertian ang jelas tentang tujuan2 sumer2 dan simpulanang diuat oleh Pemeriksa.

Pendokumentasi6an pelaksanaan

Pemeriksaan

+$ Pen5usunan Temuan Pemeriksaan

& %onsep temuan pemeriksaan erisi kumpulan indikasi permasalahan angditemukan oleh Pemeriksa selama proses pemeriksaan seagai hasil

pengumpulan dan pengujian ukti di lapangan dan perlu dikomunikasikandengan entitas ang diperiksa. Permasalahan terseut meliputi<

a$ ketidaksesuaian suatu asersi2 program2 kegiatan2 atau hal lainna angdilakukan oleh entitas ang diperiksa dengan kriteria ang telahditetapkan=

,$ kelemahan sistem pengendalian intern= dan

Isi konseptemuan

pemeriksaan

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan #




-$ ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang6undangan.

/ Tujuan penusunan temuan pemeriksaan adalah<

a$ *emerikan informasi kepada entitas ang diperiksa dan>atau pihakpemeri tugas tentang fakta dan informasi ang akurat dan memadai

ang erhuungan dengan permasalahan ang diperoleh selamakegiatan pemeriksaan.

,$ *enja8a tujuan pemeriksaan dengan ,ara memaparkan hasilstudi>pemeriksaan ang dilakukan Pemeriksa sehingga menghasilkansimpulan pemeriksaan.

-$ *engungkapkan kelemahan sistem pengendalian intern angsignifikan2 ke,urangan2 dan penimpangan terjadi terhadap ketentuanperundang6undangan ang erlaku.

Tujuanpenusunan

temuanpemeriksaan

0 Input ang digunakan dalam penusunan temuan pemeriksaan adalah<

a$ tujuan pemeriksaan=

,$ kriteria ang telah ditetapkan=

-$ ukti pemeriksaan=

.$ kesimpulan hasil pengujian ukti.

Inputpenusunan

temuanpemeriksaan

( "al6hal ang ang perlu diperhatikan dalam menusun suatu temuanpemeriksaan<

a$ Temuan pemeriksaan harus dapat mengakomodasi tujuanpemeriksaan ang telah ditetapkan.

,$ 5nsur temuan pemeriksaan terdiri atas kondisi2 kriteria2 akiat dansea. 7amun demikian2 suatu temuan pemeriksaan tidak harus

mengandung unsur akiat dan sea sepanjang temuan terseutmemenuhi tujuan pemeriksaan.

-$ Suatu temuan pemeriksaan harus didukung oleh ukti6uktipemeriksaan ang ,ukup2 kompeten2 dan relevan.

.$ Temuan pemeriksaan sedapat mungkin disajikan dalam suatu urutanang logis2 akurat2 dan lengkap.

e$ Suatu temuan pemeriksaan merupakan hasil dari proses analisis ukti6ukti pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa di lapangan.

"al6hal angperlu

diperhatikandalam

penusunantemuan

pemeriksaan

? Langkah6langkah dalam penusunan temuan pemeriksaan adalah seagaierikut<

a$ *elakukan analisis hasil pengujian ukti untuk mengidentifikasi adanaperedaan :gap; ang signifikan antara kondisi dan kriteria.

,$ *engidentifikasi dampak ang ditimulkan dari peredaan untukmengetahui akiat dan sea dari peredaan terseut2 apailaterdapat peredaan ang signifikan antara kondisi dengan kriteria.

-$ *enusun unsur6unsur temuan pemeriksaan dari temuan terseut

Langkah6langkah

penusunantemuan

pemeriksaan

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan ##




sehingga menjadi suatu temuan pemeriksaan.

) %onsep temuan pemeriksaan disusun oleh anggota tim atau ketua timPemeriksa pada saat pemeriksaan erlangsung di lokasi entitas. %hususkonsep temuan pemeriksaan ang disusun oleh anggota Tim Pemeriksa2konsep terseut harus disetujui>direviu oleh %etua Tim Pemeriksa.

#+ Seluruh langkah dalam penusunan temuan Pemeriksaandidokumentasikan dalam suatu %ertas %erja Pemeriksaan :%%P;.

D$ Pen5ampaian Temuan Pemeriksaan kepada Entitas

#1 %onsep TP ang telah mendapatkan persetujuan dari %etua Timdisampaikan oleh %etua Tim Pemeriksa kepada pimpinan entitas ataupenanggung ja8a kegiatan entitas ang ersangkutan.

PenampaianTP kepada

pejaat entitasang er8enang

# Penampaian konsep temuan pemeriksaan ini hendakna dieriwatermark dengan kata E%97S$PF untuk memedakan dengan hasiltemuan pemeriksaan akhir. Penampaianna kepada manajemen entitaspemeriksaan dapat dilakukan se,ara ertahap atau keseluruhan

tergantung dari keijakan dan pertimangan Tim Pemeriksa.

Pemerianwatermark pada

konsep TP

## "al ini merupakan atas tanggung ja8a Pemeriksa terhadap kondisi dariojek ang diperiksa. Pemeriksa tidak dieani tanggung ja8a atas suatukondisi ang terjadi setelah tanggal pelaksanaan pemeriksaan terseut.

Batas tanggung ja8a Pemeriksa

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan #&



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Ba 4

BAB ;

PE+AP"RA


A* Pengantar

+1 Pelaporan pemeriksaan merupakan kegiatan penelesaian penugasanpemeriksaan. "asil pelaksanaan pemeriksaan ang dilakukan olehPemeriksa dituangkan se,ara tertulis ke dalam suatu entuk laporan angdiseut dengan Laporan "asil Pemeriksaan :L"P;.

Pelaporan PDTT

+ L"P ang disusun Tim Pemeriksa erfungsi untuk>seagai<

a. Bentuk pertanggungja8aan tim.

,$ *engkomunikasikan hasil pemeriksaan kepada pemeri kerja danentitas ang diperiksa atau pihak ang erkepentingan lainna.

-$ *enghindari terjadina kesalahpahaman antara Pemeriksa denganentitas ang diperiksa.

.$ Bahan tindakan peraikan ang diren,anakan entitas ang diperiksa.

e$ Bahan evaluasi atas hasil pekerjaan pemeriksaan tim.

ungsi L"P

+# Pelaporan pemeriksaan terdiri atas # :tiga; langkah kegiatan2 aitu<

a$ penusunan konsep L"P=

,$ perolehan tanggapan dan tindakan peraikan ang diren,anakan= dan

-$ penusunan konsep akhir dan penampaian L"P.

+). Penusunan%onsep L"P

11. Penusunan%onsep Akhir danPenampaian L"P

P$LAP9-A7

1+. PerolehanTanggapan dan

Tindakan Peraikanang Diren,anakan

+& Langkah6langkah dalam pelaporan pemeriksaan untuk PDTT ang ersifateksaminasi2 reviu2 dan agreed upon procedures adalah sama.

+/ %omunikasi dalam tahap pelaporan terdiri atas komunikasi internal daneksternal. %omunikasi internal merupakan komunikasi erjenjang dalammanajemen pemeriksaan sehingga diperoleh suatu L"P. %omunikasieksternal merupakan komunikasi dengan pimpinan entitas ang diperiksauntuk memperoleh tanggapan dan tindakan peraikan ang diren,anakan.

*$ Pen5usunan Konsep +/P

+0 Tahap pertama dalam penusunan L"P adalah peniapan penusunankonsep L"P ang disiapkan oleh Auditorat. Input utama ang diutuhkandalam penusunan konsep L"P adalah temuan pemeriksaan. Terkaitdengan hal terseut2 ang penting untuk diperhatikan adalah adana timegap antara penampaian TP dengan penampaian L"P. Dengan adanatime gap terseut maka memungkinkan ah8a temuan ang sudahdisampaikan dalam temuan pemeriksaan dapat saja tidak disajikan dalamL"P jika manajemen entitas ang diperiksa dapat memerikan ukti ang

Peniapanpenusunankonsep L"P

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan #/




kemudian dapat diakini oleh Pemeriksa. Temuan pemeriksaan terseuttetap didokumentasikan dalam %%P.

+( %onsep L"P disusun oleh %etua Tim Pemeriksa dan disupervisi olehpengendali teknis. %onsep L"P disusun erdasarkan temuan pemeriksaan

ang merupakan ja8aan dari tujuan pemeriksaan. %onsep L"P menga,upada format dan tata ,ara penusunan ang disajikan dalam juklakpelaporan pemeriksaan.

Penusunankonsep L"P

+? %onsep L"P diahas se,ara erjenjang mulai dari %etua Tim pemeriksaanhingga penanggung ja8a dengan tujuan<

a$ menjamin mutu L"P agar sesuai standar dan prosedur pemeriksaan2serta

. menentukan simpulan ang akan dimuat dalam L"P.

%onsep L"Pdiahas

erjenjang

+) %onsep L"P ang telah disampaikan oleh %etua Tim dianalisis dan direviuoleh pengendali teknis. Penganalisisan oleh pengendali teknis dilakukan

untuk memandingkan konsep L"P dengan risalah diskusi denganmemperhatikan hal6hal erikut<

a. Terpenuhina unsur6unsur temuan2 seperti kondisi2 kriteria2 akiat2sea2 dan tindakan peraikan ang diren,anakan.

. Terpenuhina tujuan dan lingkup pemeriksaan ang telah diungkapkandalam P.

%onsep L"Pdianalisis dan

direviu olehpengendali

teknis

1+ Pengendali teknis menampaikan konsep L"P ang telah dianalisis dandireviu kepada penanggung ja8a. Penanggung ja8a mengidentifikasiunsur L"P ang merupakan informasi rahasia dan indikasi Tindak Pidana%orupsi :TP%;.

%onsep L"Pdisampaikan

kepadapenanggung

ja8a

11 Informasi ersifat rahasia apaila informasi terseut tidak dapatdiungkapkan kepada umum erdasarkan ketentuan peraturan perundang6undangan atau keadaan khusus lainna ang erkaitan dengankeselamatan dan keamanan pulik.

Informasi

rahasia

1 Sesuai SP%7 dan ketentuan ang erlaku2 informasi rahasia tidak dapatdiungkapkan dalam L"P namun L"P harus mengungkapkan sifat informasiang tidak dilaporkan terseut.

Pelaporaninformasi rahasia

1# Penanggung ja8a Pemeriksa menampaikan konsep L"P ang telahdianalisa dan direviu kepada Auditor 5tama :Tortama;>%epala Per8akilan2termasuk informasi rahasia dan indikasi TP% terseut.

Penampaiankonsep L"P

kepada Tortama>%alan

1& Laporan "asil Pemeriksaan :L"P; Dengan Tujuan Tertentu terdiri dari<

a$ Simpulan hasil pemeriksaan atas hal ang diuji dan temuan Pemeriksaatas pengujian ukti6ukti selama pelaksanaan pemeriksaan.

,$ Temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan ang akanmempengaruhi simpulan pemeriksaan.

-$ Simpulan mengenai kelemahan Sistem Pengendalian Intern angditemukan selama proses pemeriksaan.

Isi L"P

1/ Laporan "asil Pemeriksaan :L"P; ang erupa simpulan harus memuat "al6hal ang

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan #0




hal6hal erikut<

a$ Pernataan ah8a pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standarpemeriksaan. Pemeriksa dalam menjalankan tugas pemeriksaannadi8ajikan untuk mengikuti standar pemeriksaan ang ada. Dalampelaksanaan pemeriksaan keuangan negara2 Pemeriksa BP% dan>atau

ang ekerja untuk dan atas nama BP% erpedoman pada SP%7. ,$ Tujuan2 lingkup2 dan metodologi pemeriksaan. Suatu laporan hasil

pemeriksaan harus memuat tujuan2 lingkup2 dan metodologipemeriksaan. Pemeriksa harus menjelaskan alasan mengapa suatuentitas diperiksa2 apa ang diharapkan ter,apai dari pelaksanaanPemeriksaan2 apa ang diperiksa2 dan agaimana ,ara pemeriksaanterseut dilakukan.

-$ "asil temuan erupa temuan pemeriksaan dan simpulan. Salah satuagian pokok dari L"P merupakan temuan pemeriksaan angmerupakan potretG kenataan ang ditemui Pemeriksa dalampelaksanaan pemeriksaan. Selain itu L"P juga harus memuat suatu

simpulan pemeriksaan..$ Tanggapan pejaat ang ertanggung ja8a atas hasil pemeriksaan.

Tanggapan tertulis dan resmi harus didapatkan Pemeriksa atastemuan2 simpulan2 dan pemeriksaan terhadap entitas ang diperiksa.

e$ Tindakan peraikan ang diren,anakan entitas. Pemeriksa harusmemperoleh tindakan peraikan ang diren,anakan oleh entitas atastemuan dan simpulan Pemeriksa. Tindakan terseut harusdiungkapkan dalam laporan.

f. Pelaporan informasi rahasia. Berdasarkan ketentuan perundangandimungkinkan eerapa informasi ang ersifat rahasia tidakdiungkapkan dalam L"P.

dimuat dalamL"P

10 Simpulan ang diperoleh harus menja8a tujuan pemeriksaan. Temuan6temuan ang diperoleh dalam pemeriksaan diungkapkan dalam laporanuntuk mendukung simpulan. Dalam eerapa kondisi tertentu2 terdapattemuan ang tidak oleh diungkapkan2 seperti<

a$ temuan ang akan mengganggu suatu proses penelidikan atau prosesperadilan=

,$ temuan ang dilarang diungkapkan kepada umum oleh ketentuanperaturan perundang6undangan= atau

-$ temuan ang erkaitan dengan keamanan pulik.

Temuan harusmun,ul di

laporan

1( 5ntuk PDTT ang ersifat eksaminasi2 simpulan Pemeriksa erupakeakinan positif : positive assurance;. Dalam menatakan keakinanpositif terseut2 Pemeriksa harus se,ara jelas menatakan ah8a menurutpendapatna hal ang diperiksa disajikan sesuai dengan kriteria angditetapkan atau dinatakan.

!ontoh laporan eksaminasi dapat dilihat pada lampiran 4.1.

Simpulaneksaminasi

1? 5ntuk PDTT ang ersifat reviu2 simpulan Pemeriksa erupa keakinannegatif :negative assurance;. Dalam memerikan keakinan negatif

Simpulan reviu

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan #(




terseut2 simpulan Pemeriksa harus menatakan ah8a informasi angdiperoleh terseut Pemeriksa dalam penugasanna menunjukkan ah8atidak ada informasi ang menunjukkan ah8a hal ang diperiksa terseuttidak disajikan sesuai dengan kriteria ang telah ditetapkan dalam segalahal ang material.

!ontoh laporan reviu dapat dilihat pada lampiran 4..1) Laporan Pemeriksa ang erisi keakinan negatif juga harus memenuhi

hal6hal erikut<

a$ dapat menjelaskan ah8a pekerjaan dilaksanakan dengan lingkupang leih teratas diandingkan dengan suatu eksaminasi

. menolak untuk memerikan keakinan positif atas hal ang diperiksaterseut

,. erisi pernataan tamahan ah8a hal ang diperiksa telah disusunsesuai dengan kriteria ang telah disepakati seelumna

"al6hal angharus dipenuhidalam laporan

reviu

+ 5ntuk PDTT ang ersifat agreed upon procedures2 simpulan Pemeriksa

erupa temuan atas hasil penerapan agreed upon procedures. Pemeriksaharus melaporkan seluruh temuan atas penerapan agreed upon

procedures.

!ontoh laporan agreed upon procedures dapat dilihat pada lampiran 4.#.

Simpulanagreed upon procedures

1 Dalam hal ditemukan atau diduga terdapat unsur peruatan mela8anhukum2 Pemeriksa mengungkapkan unsur terhadap dugaan peruatanmela8an hukum terseut dalam laporan hasil pemeriksaan terkait dengankepatuhan terhadap peraturan perundang6undangan.

Pengungkapandugaan unsur

peruatanmela8an hukum

'ika Tim Pemeriksa tidak memiliki keakinan ang memadai2 penanggung ja8a dapat erkonsultasi dengan Ditama Binangkum seelummengungkapkan unsur peruatan mela8an hukum dalam Laporan "asilPemeriksaan.

%onsultasidengan Ditama

Binangkum

# Laporan atas kepatuhan dalam pemeriksaan dengan tujuan tertentumerupakan laporan tamahan ang sifatna opsional ang erarti dapatditeritkan jika dan hana jika ditemukan ketidakpatuhan ang se,arasignifikan erpengaruh pada simpulan pemeriksaan.

Laporan atasketidakpatuhan

& Temuan pemeriksaan ang memaparkan ketidakpatuhan memuat<

a$ kondisi ang perlu dijelaskan=

,$ kriteria dan>atau kondisi ang seharusna terjadi=

-$ akiat :dampak; ang akan terjadi karena adana varian>peredaan

antara kondisi dan kriteria= dan

.$ sea :alasan; terjadina varian>peredaan antara kondisi dan kriteria:unsur EseaF ersifat opsional;.

Isi temuanPemeriksaan

atasketidakpatuhan

/ Pengungkapan temuan pengendalian intern ang perlu dilaporkan adalahseagai erikut<

a$ Apaila temuan sistem pengendalian intern terseut tidak signifikan2Pemeriksa harus menampaikan kelemahan terseut dengan surat

Temuankelemahan

pengendalianintern

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan #?






Pemeriksa langsung memproses konsep L"P menjadi L"P final.Sealikna2 apaila tanggapan ertentangan dengan %onsep L"P2Pemeriksa akan memeriksa keenaran tanggapan terseut. 'ikatanggapan terseut enar2 Pemeriksa harus memperaiki konsep L"P dankemudian memfinalisasina. 'ika Pemeriksa erpendapat tanggapanterseut tidak sesuai dengan L"P2 Pemeriksa langsung memproses

konsep L"P menjadi L"P inal dan mengirimkan surat ketidaksetujuanatas tanggapan kepada entitas ang diperiksa.

#& L"P final ang telah disusun kemudian direviu dan ditandatangani olehpenanggung ja8a. L"P inal harus dilengkapi dengan tanggapan angerupa tindakan peraikan ang diren,anakan dari pejaat entitas angertanggung ja8a.

PenusunanL"P final

#/ L"P inal ang telah ditandatangani oleh penanggung ja8adidistriusikan kepada pihak ang se,ara resmi erkepentingan atau pihakang telah disepakati seagai penerima laporan2 antara lain<

a$ Lemaga Per8akilan< DP->DPD atau DP-D=

,$ $ntitas ang diperiksa=

-$ Pihak ang ertanggung ja8a untuk melakukan tindak lanjutpemeriksaan=

d. Pimpinan Departemen>Lemaga 7egara ang terkait dengan entitasang diperiksa=

e. Pihak lain ang dieri 8e8enang untuk menerima Laporan "asilPemeriksaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang6undanganang erlaku2 misalna Aparat Penegak "ukum :AP";.

PendistriusianL"P final

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan &+



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Daftar Singkatan dan Akronim

BAB ;I

PE%T%P

A* Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan

+1 Petunjuk pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu erlakupada saat ditetapkanna %eputusan Badan Pemeriksa %euangan-epulik Indonesia tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan DenganTujuan Tertentu.

Pemerlakuan juklak

B* Peruba,an Petunjuk Pelaksanaan

+ Peruahan petunjuk pelaksanaan Pemeriksaan dengan tujuan tertentuakan dilakukan melalui %eputusan Badan Pemeriksa %euangan -epulikIndonesia tentang Peruahan atas Petunjuk Pelaksanaan dimaksud.

Peruahan juklak

:* Pemantauan Petunjuk Pelaksanaan+# Petunjuk pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu merupakan

dokumen ang dapat eruah sesuai dengan peruahan peraturanperundang6undangan2 standar pemeriksaan2 dan>atau kondisi lain. 9lehkarena itu2 pemantauan atas petunjuk pelaksanaan ini akan dilakukanoleh Tim Pemantauan Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan DenganTujuan Tertentu. Selain itu2 masukan atau pertanaan terkait denganpetunjuk pelaksanaan ini dapat disampaikan kepada<

Direktorat Penelitian dan PengemanganDirektorat 5tama Peren,anaan2 $valuasi2 Pengemangan2 Pendidikan

dan Pelatihan Pemeriksaan %euangan 7egara

Lantai II 3edung Arsip2 BP%6-I'l. 3atot Suroto #1 'akarta 1+1+

Telp. :+1;6/(+&#)/ pesa8at #(>(&+Email7 litbang?bpk*go*id.

Pemantauandokumen oleh Timpemantauan juklak

PDTT

BADA PE#ERIK$A KE%A!AREP%B+IK ID"E$IA

KET%A=

An>ar asution

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan v

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Daftar Singkatan dan Akronim

DA8TAR $I!KATA DA AKR"I#

$I!KATA KEPAA!A

A

A5P < Agreed Upon Procedures

IIAI < Ikatan Akuntan Indonesia

''uklak < Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan'uknis < Petunjuk Teknis

%%%P < %ertas %erja Pemeriksaan

LL"P < Laporan "asil Pemeriksaan

PP < Program PemeriksaanPDTT < Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuP%P < Program %erja PeroranganP*P < Panduan *anajemen Pemeriksaan

PSP < Pernataan Standar Pemeriksaan

--%AP < -en,ana %erja dan Anggaran Pemeriksaan

SSPAP < Standar Profesional Akuntan PulikSPI < Sistem Pengendalian InternSP%7 < Standar Pemeriksaan %euangan 7egara

TTP < Temuan Pemeriksaan

TP% < Tindak Pidana %orupsi

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan v



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu 3losarium

!+"$ARI%#

A

Asersi < Pernataan dalam laporan keuangan oleh manajemen sesuaidengan prinsip akuntansi ang erlaku umum di Indonesia.

:

Causalitas Analysis < Analisa sea6akiat dimana ,ausalitas diasumsikan terjadse,ara serial sehingga penea pertama dari rangkaiansea6akiat ini sering ukanlah sumer masalahna.

D

Diagram sebab-akibat < Bertujuan menentukan faktor6faktor ang erakiat padasuatu karakteristik kualitas2 ang menunjukkan huungan

antara sea dan akiat2 terdiri dari / faktor utama<1. manusia. metode kerja#. lingkungan&. mesin>alat/. material>ahandan merupakan agian dari langkah peme,ahan masalah-problem solving+.

Dokumen < Data2 ,atatan2 dan>atau keterangan ang diuat dan>atauditerima oleh perusahaan dalam rangka pelaksanaankegiatanna2 aik tertulis di atas kertas atau sarana lainmaupun terekam dalam entuk ,orak apapun ang dapat

dilihat2 dia,a2 atau didengar. Dokumen perusahaan terdiridari dokumen keuangan dan dokumen lainna.

Dokumen internal < Bersumer dari dalam organisasi entitas2 men,akup antaralain ,atatan akuntansi2 fotokopi surat keluar2 deskripsi tugas2ren,ana2 anggaran2 laporan dan memorandum internal2rangkuman kinerja2 dan prosedur dan keijakan internal.

Dokumen eksternal < Bersumer dari luar organisasi entitas2 men,akup antara lainsurat atau memorandum ang diterima oleh entitas2 faktur:invoice; dari supplier 2 leasing 2 kontrak2 laporan Pemeriksaaninternal dan eksternal2 serta konfirmasi pihak ketiga.

K

Kriteria < 5kuran ang menjadi dasar penilaian atau penetapansesuatu.

Standar ukuran harapan mengenai apa ang seharusnaterjadi2 praktik teraik2 benc$mark :SP%7;.

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan vi



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu 3losarium

P

Pemakai tertentu < Pemakai ang se,ara khusus diseut dalam agreed upon procedures.

Pemberi tugas < Badan2 seutan untuk BP% -I atau juga seagai pemer

tugas Pemeriksaan. Badan terdiri dari %etua2 Cakil %etua dan Anggota BP% -I.

Penerima tugas < Tim Pemeriksa terdiri dari penanggung ja8a2 pengendalteknis2 ketua tim2 dan anggota tim.

R

Re3iu < 'asa erupa permintaan keterangan dan prosedur analitisterhadap informasi keuangan suatu entitas ang dapatmemerikan dasar agi pemerian tingkat keandalan teratasdimana tidak ada modifikasi material ang perlu diuat agilaporan terseut. Dengan tujuan untuk memerikan keakinannegatif atas asersi ang terkandung dalam informasikeuangan terseut.

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan vii



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu -eferensi

RE8ERE$I

Agung -ai2 I. 3.2 Audit %inerja pada Sektor Pulik< %onsep2 Praktik2 Studi %asus2 Salema $mpat2'akarta2 ++?

Arens2 A. 2 $lder2 '.-.2 Beasle2 *.S.2 Auditing and Assuran,e Servi,es< An Integrated Approa,h2

Pearson International $du,ation2 7e8 'earse2 ++0

Australian 3overnment Auditing and Assuran,e Standard Board2 A5S )+&< $ngagement toPerform Agreed65pon6Pro,edures2 Australian A,,ounting -esear,h oundation2 Australia2++

Australian 3overnment Auditing and Assuran,e Standard Board2 ASA$ #1++< ompliance/ngagement, Auditing and Assurance Standard Board 2 Australia2 ++?

Badan Pemeriksa %euangan2 Standar Pemeriksaan %euangan 7egara2 'akarta2 ++?

Badan Pemeriksa %euangan2 Panduan *anajemen Pemeriksaan2 'akarta2 ++?

$ilifsen2 A and *essier2 . C. 'r2 Auditing and Assuran,e Servi,e International $dition2 The*,3ra86"ill !ompanies2 7e8 ork2 ++0

3overnment Auditing Standards2 :The ello8 Book;2 5S 3overnment A,,ountailit 9ffi,e2 ++(

Ikatan Akuntan Indonesia2 Standar Profesional Akuntan Pulik2 Salema $mpat2 'akarta2 ++1

Direktorat Litang Badan Pemeriksa %euangan viii



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran

+A#PIRA



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran III.1.a

Pemeriksaan Dengan TujuanTertentu

Atas **********Ta,un**

o* Indeks

Dibuat ole, 7

Dire3iu ole, 7

Disetujui ole, 7




BPK RI

:"T"/ KERTA$ KERA PE#A/A#A T%%A DA /ARAPA PE%!A$A

0u&uan kegiatan pada ta$ap ini adala$ Pemeriksa dapat mema$ami tu&uan dari

dilaksanakann%a Pemeriksaan dan $arapan dari pemberi tugas.

I* Tujuan Penugasan

1. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

. …………………………………………..……………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

#. …………………………………………..……………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

&. dst

II* /arapan Penugasan

1. ……………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

#. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

&. dst

###$ Renana Penapaian /asil Pemeriksaan <ang Di,arapkan

1. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………




. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

#. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

&. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

/. dst

'akarta2………………

%etua Tim2 Pengendali Teknis Penanggung 'a8a Pemeri Tugas

……………………… ………………………. ……………………… ………………………






Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran III.1.


Atas **********Ta,un**

o* Indeks

Dibuat ole, 7

Dire3iu ole, 7

Disetujui ole, 7

BPK RI

:"T"/ KERTA$ KERA PE#A/A#A T%%A DA /ARAPA PE%!A$A%T%K AGREED UP! PRCEDURE"

0u&uan kegiatan pada ta$ap ini adala$ Pemeriksa dapat mema$ami tu&uan daridilaksanakann%a Pemeriksaan dan $arapan dari pemberi tugas.

I;* Tujuan Penugasan

1. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

. …………………………………………..……………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

#. …………………………………………..……………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

&. dst

;* /arapan Penugasan

1. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

#. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

&. dst




2#$ Renana Penapaian /asil Pemeriksaan <ang Di,arapkan

1. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

#. ……………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

&. ……………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………

/. dst

'akarta2………………%etua Tim2 Pengendali

TeknisPenanggung

'a8aPemakaiTertentu

PemeriTugas

…………… ……………………..

……………….. ………………… ……………..






Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran III.


Atas **********Ta,un**

o* Indeks

Dibuat ole, 7

Dire3iu ole, 7

Disetujui ole, 7

BPK RI

:"T"/ KERTA$ KERA PE#A/A#A ETITA$

0u&uan dari kegiatan pada ta$ap ini adala$ agar Pemeriksa dapat mengidenti#ikasi permasala$an %ang ada pada entitas sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan ta$ap perencanaan selan&utn%a. Poin1poin %ang ada dalam template ''P ini dapat disesuaikanmengikuti kebutu$an Pemeriksa.

"asil penelaahan dokumen dan 8a8an,ara dengan manajemen<

1$ Peren,anaan strategis BP% tentang Pemeriksaan dengan tujuan tertentu……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………

. Tujuan entitas>program>kegiatan……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………

#. Sasaran entitas>program>kegiatan……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………

&. Strategi $ntitas……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………




/. -isiko6risiko ang dihadapi entitas……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………

0. Pengelolaan risiko ang dijalankan entitas……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………

(. Peren,anaan dan manajemen strategis entitas

……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………

?. Budaa organisasi……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………

). Aktivitas utama entitas>program>kegiatan……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………

1+.Sumer daa ang dikelola organisasi……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………

11.*anajemen sumer daa organisasi……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..




…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………

1%$ ritical Success actors agi pen,apaian tujuan dan sasaran

……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………

1&$ Temuan dan rekomendasi signifikan dari Pemeriksaan>studi terdahulu……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………

1&.-ingkasan hasil reviu atas peraturan perundang6undangan ang relevan denganaktivitas utama entitas……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………

1/.*asalah ang teridentifikasi

……………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………… ……………………………………..……………………………………………………………








Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran III.#.a

o Kegiatan. Proses

Risiko A>al E4ekti3itas $PI Risiko Ak,ir

#o$ %ediu m

&ig' Peraturan $"P D++ #o$ %ediu m

&ig'

&1 21 )1 '1 (1 61 @1 1 91

……….,. dstPelaksanaana……….………..,. dst

Dst

Keterangan7%olom 1 s.d. ) diisi dengan @.-isiko a8al merupakan risiko entitas ang diperoleh erdasarkan pengidentifikasian risiko :utir I;.-isiko akhir adalah risiko setelah mempertimangkan SPI.

Suatu kegiatan>proses ang memiliki risiko akhir tinggi akan dipertimangkan menjadi fokus Pemeriksaan.



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran III.#.


Atas **********Ta,un**

o* Indeks

Dibuat ole, 7

Dire3iu ole, 7

Disetujui ole, 7

BPK RI

:"T"/ KERTA$ KERA PEI+AIA RI$IK" DA $PI%T%K PDTT <A! BER$I8AT RE;I%

0u&uan dari kegiatan pada ta$ap ini adala$ agar Pemeriksa dapat mengeta$ui si#at,saat, dan lingkup prosedur reviu serta mengevaluasi $asil prosedur tersebut. Poin1poin%ang ada dalam template ''P ini dapat disesuaikan mengikuti kebutu$an Pemeriksa.

I* Risiko 5ang teridenti4ikasi dan dampakn5a pada penapaian tujuan entitas

o Kegiatan.Proses Risiko DampakPenilaian

#o$ %edium &ig'

1.

.

#.

Peren,anaana……….……….,. dstPelaksanaana……….………..,. dst

Dst

##$ /asil Pema,aman dan Penilaian $PI…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran III..&


Atas **********Ta,un**

o* Indeks

Dibuat ole, 7

Dire3iu ole, 7

Disetujui ole, 7



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran III..&

BPK RI

:"T"/ KERTA$ KERA PEETAPA KRITERIA PE#ERIK$AA

0u&uan kegiatan pada ta$ap 3Penetapan 'riteria Pemeriksaan3 adala$ mendapatkankriteria sebagai dasar pembanding apaka$ praktik1praktik %ang dilaksanakan di lapangan-kondisi+ tela$ mencapai standar %ang se$arusn%a. Butir1butir %ang ada dalam template''P ini dapat dikembangkan lagi sesuai kebutu$an Pemeriksa di lapangan.

1. 'enis dan sumer penetapan kriteria Pemeriksaan <…………………………………………………..…………………………………………………….…………………………………………………..…………………………………………………….…………………………………………………..…………………………………………………….…………………………………………………..…………………………………………………….

. Teknik ang digunakan dalam pengemangan kriteria<…………………………………………………..……………………………………………………...…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………….…………………………………………………..…………………………………………………….



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran III./


Atas **********Ta,un**

o* Indeks

Dibuat ole, 7

Dire3iu ole, 7

Disetujui ole, 7

BPK RI

:"T"/ PERAIA PDTT <A! BER$I8AT AGREED UP! PRCEDURE"

%epada<

:pemakai tertentu;

di

................

Surat ini ertujuan untuk mengkonfirmasikan pemahaman kami atas entuk dan tujuanpenugasan kami dan sifat serta atasan penugasan ang akan kami lakukan.

Saudara telah meminta kami untuk melakukan prosedur6prosedur erikut dan melaporkan

hasil pekerjaan kami kepada Anda<

:deskripsikan si#at dan luas peker&aan %ang dilakukan, termasuk re#erensi k$usus, apabila

memungkinkan, untuk mengidenti#ikasikan dokumen1dokumen dan catatan1catatan %ang

$arus dibaca, pi$ak1pi$ak %ang $arus di$ubungi, dan pi$ak1pi$ak %ang merupakan sumber

perole$an in#ormasi ;.

Prosedur6prosedur ang akan kami laksanakan adalah enar6enar untuk memantu Anda

dalam ...................:n%atakan tu&uann%a; dan akan dilaksanakan sesuai prinsip6prinsip

dasar dan pedoman umum ang erlaku2 perjanjian penugasan agreed upon procedures

dan hal terseut akan kami natakan dalam laporan kami.

Laporan hasil penerapan prosedur kami tujukan hana kepada ............ :sebutkan pi$ak1

pi$ak %ang akan menggunakan laporan tersebut ; dan tidak digunakan untuk tujuan lain.

Prosedur6prosedur ang akan kami laksanakan ukan erupa Pemeriksaan atau reviu

ang dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Pemeriksaan Internasional#2 dan karena itu

tidak ada keakinan atas asersi ang akan disajikan.

%ami mengharap kerja sama penuh dari pega8ai Saudara dan kami per,aa ah8a

pega8ai Saudara akan menediakan ,atatan2 dokumentasi2 dan informasi apapun ang

kami utuhkan sehuungan dengan penugasan kami.

& Atau menga,u pada praktik atau standar internasional>lokal lainna



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran III./

%ami mohon dengan hormat Saudara menandatangani dan mengemalikan lampiran

salinan surat ini untuk menunjukkan ah8a Saudara telah memahami prosedur6prosedur

ang telah kita setujui untuk diterapkan dalam penugasan ini.

'akarta2 ………………++?

Badan Pemeriksa %euangan

-epulik Indonesia

:Pemeri Tugas;

………………………………….

:Pemakai Tertentu; :Pemakai Tertentu;

……………………………. ………………………….



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran 4.1

!ontoh ormat Laporan $ksaminasi dengan Simpulan Sesuai

BADA PE#ERIK$A KE%A!A

REP%B+IK ID"E$IA

+aporan Pemeriksaan tu(uan PD)) C atas 'al yang diperiksa C

Pengguna Laporan Hnama entitas

Berdasarkan 5ndang65ndang :55; 7o. 1/ Tahun ++0 tentang Badan Pemeriksa%euangan :BP%; dan 55 7o. 1/ Tahun ++& tentang Pemeriksaan Pengelolaan danTanggung 'a8a %euangan 7egara2 Badan Pemeriksa %euangan -epulik Indonesia:BP% -I; telah melaksanakan Pemeriksaan atas .......4sebutkan $al %ang diperiksa5Tahun Anggaran :TA; ..... Pemeriksaan ini ertujuan ........4sebutkan tu&uanPemeriksaan5. Pemeriksaan dilaksanakan sesuai dengan standar Pemeriksaan angditetapkan oleh BP% -I2 ang meliputi prosedur6prosedur ang kami pandang perlusesuai dengan keadaan.

H0amba$an paragra# dapat dicantumkan untuk menekankan masala$ tertentu %angbersangkutan dengan penugasan P"00 %ang bersi#at eksaminasi atau pen%a&ian $al

%ang diperiksa

Berdasarkan Pemeriksaan kami2 . . . 4sebutkan ob%ek Pemeriksaan5 seperti angtelah kami seutkan di atas2 menajikan ..............Hsebutkan $al %ang diperiksasesuai dengan . . . Hsebutkan kriteria %ang tela$ ditetapkan atau tela$ din%atakan5

Htanda tangan, nama dan nomor penanggung &awab

Htanggal




!ontoh Laporan $ksaminasi dengan Simpulan Tidak Sesuai


REP%B+IK ID"E$IA

+aporan Pemeriksaan tu(uan PD)) C atas 'al yang diperiksa C


Berdasarkan 5ndang65ndang :55; 7o. 1/ Tahun ++0 tentang Badan Pemeriksa%euangan :BP%; dan 55 7o. 1/ Tahun ++& tentang Pemeriksaan Pengelolaan danTanggung 'a8a %euangan 7egara2 Badan Pemeriksa %euangan -epulik Indonesia:BP% -I; telah melaksanakan Pemeriksaan atas .......4sebutkan $al %ang diperiksa5Tahun Anggaran :TA; ..... Pemeriksaan ini ertujuan ........4sebutkan tu&uanPemeriksaan5. Pemeriksaan kami laksanakan sesuai dengan standar Pemeriksaanang ditetapkan oleh BP% -I2 ang meliputi prosedur6prosedur ang kami pandangperlu sesuai dengan keadaan.

H0amba$an paragra# dapat dicantumkan untuk menekankan masala$ tertentu %ang

bersangkutan dengan penugasan P"00 %ang bersi#at eksaminasi atau pen%a&ian $al%ang diperiksa

Berdasarkan Pemeriksaan kami2 . . . 4sebutkan ob%ek Pemeriksaan5 seperti angtelah kami seutkan di atas2 menajikan ..............Hsebutkan $al %ang diperiksa tidaksesuai dengan . . . Hsebutkan kriteria %ang tela$ ditetapkan atau tela$ din%atakan5


Htanggal



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran 4.

!ontoh Laporan -eviu dengan Simpulan Sesuai


REP%B+IK ID"E$IA

+aporan Pemeriksaan atas 'al yang diperiksa C

Pengguna Laporan 6

Hnama entitas

Berdasarkan 5ndang65ndang :55; 7o. 1/ Tahun ++0 tentang Badan Pemeriksa%euangan :BP%; dan 55 7o. 1/ Tahun ++& tentang Pemeriksaan Pengelolaan danTanggung 'a8a %euangan 7egara2 Badan Pemeriksa %euangan -epulik Indonesia:BP% -I; telah memeriksa . . ….. Hsebutkan $al %ang diperiksa. Pemeriksaan kamilaksanakan sesuai dengan standar pemeriksaan ang ditetapkan oleh BP% -I.




Pemeriksaan ang kami lakukan memiliki lingkup ang teratas dan menggunakanprosedur reviu analitis. 9leh karena itu2 simpulan kami hana atas…………..Hsebutkan $al %ang diperiksa

Berdasarkan Pemeriksaan kami2 tidak terdapat pen5ebab ang menjadikan kami

akin ah8a............... Hsebutkan $al %ang diperiksa tidak sesuaidengan ..............Hseutkan kriteria ang telah ditetapkan


Htanggal




!ontoh Laporan -eviu dengan Simpulan Tidak Sesuai


REP%B+IK ID"E$IA

+aporan Pemeriksaan atas 'al yang diperiksa C

Pengguna Laporan 6

Hnama entitas

Berdasarkan 5ndang65ndang :55; 7o. 1/ Tahun ++0 tentang Badan Pemeriksa%euangan :BP%; dan 55 7o. 1/ Tahun ++& tentang Pemeriksaan Pengelolaan danTanggung 'a8a %euangan 7egara2 Badan Pemeriksa %euangan -epulik Indonesia:BP% -I; telah memeriksa . . ….. Hsebutkan $al %ang diperiksa. Pemeriksaan kamilaksanakan sesuai dengan standar pemeriksaan ang ditetapkan oleh BP% -I.

Pemeriksaan ang kami lakukan memiliki lingkup ang teratas dan menggunakanprosedur reviu analitis. 9leh karena itu2 simpulan kami hana atas

…………..Hsebutkan $al %ang diperiksa

Berdasarkan Pemeriksaan kami2 tidak terdapat pen5ebab ang menjadikan kamiakin ah8a............... Hsebutkan $al %ang diperiksa sesuai dengan..............Hseutkan kriteria ang telah ditetapkan


Htanggal



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran 4.#

!ontoh Laporan Agreed upon procedures

BADA PE#ERIK$A KE%A!AREP%B+IK ID"E$IA

+aporan atas Penerapan Agreed Upon Procedures


Berdasarkan 5ndang65ndang :55; 7o. 1/ Tahun ++0 tentang Badan Pemeriksa

%euangan :BP%; dan 55 7o. 1/ Tahun ++& tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung 'a8a %euangan 7egara2 Badan Pemeriksa %euangan -epulik Indonesia

:BP% -I; telah melaksanakan prosedur ang diuraikan erikut ini2 ang telah

disepakati oleh …………Hsebutkan pengguna tertentu 6 seperti "P) 'omisi *7 2

semata6mata untuk memantu Saudara erkaitan dengan …………….. Hre#er ke

unsur, akun, atau pos tertentu dalam laporan keuangan entitas %ang bersangkutan

dan si#at perikatan. Pelaksanaan untuk menerapkan agreed upon procedures inierdasarkan standar Pemeriksaan dengan tujuan tertentu ang ditetapkan oleh BP%

-I. %e,ukupan prosedur semata6mata merupakan tanggung ja8a pemakai tertentu

laporan ini.

Seagai konsekuensina2 kami tidak memuat representasi tentang ke,ukupan

prosedur ang dijelaskan erikut ini2 aik untuk tujuan laporan ang diminta atau

untuk tujuan lain.

Prosedur dan hasil dari penerapan prosedur ang ersangkutan disajikan Hberikut ini

atau pada lampiran laporan ini

Hcantumkan paragra# %ang menguraikan prosedur dan temuann%a atau padalampiran5

onto$8

Agreed upon procedures8



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lampiran 4.#

9akukan inspeksi ter$adap tanggal pengiriman untuk sampel -%ang disepakati+

dokumen pengiriman tertentu dan tentukan apaka$ tanggal tersebut setela$ :;

"esember 2<<.

=asil Penerapan Prosedur8

0idak ada tanggal pengiriman %ang tercantum dalam sampel dokumen pengiriman%ang diinspeksi melewati :; "esember 2<<.5

%ami tidak melaksanakan Pemeriksaan ang tujuanna untuk menatakan pendapat

atas unsur2 akun2 atau pos. 9leh karena itu2 kami tidak menatakan suatu pendapat.

'ika kami melaksanakan prosedur tamahan2 hal6hal lain mungkin dapat kami ketahui

dan kami laporkan.

Laporan ini dimaksudkan semata6mata untuk digunakan oleh pemakai tertentu ang

diseutkan di atas dan tidak harus digunakan oleh mereka ang tidak menepakati

prosedur terseut dan tidak ertanggung ja8a atas ke,ukupan prosedur untuk

tujuan mereka.


Htanggal



Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Tim Penusun

PE<%$%PET%%K PE+AK$AAA PE#ERIK$AA DE!A T%%A TERTET%

Daeng *. 7aJier

3udono

I 7oman Cara

Astilda Sinautar

Ipoeng Andjar Casita

"er Suo8o

Agung Dodit *ulia8an

itno

Sigit Prakosa

*. usuf 'ohn

*. "airil An8ar

Iman Santoso

De8i Sukma8ati

Ti8i Pa8itasari

Intan -ahau

D8i !aho %urnia8an

"erlina Dasuki

Iis Istianah

"endarto $ka oga

!handra Puspita

Documents

Juklak Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu