59
Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email : [email protected]

Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

  • Upload
    votram

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117

Email : [email protected]

Page 2: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi, karena atas

rahmat dan ridho Nya lah RSUD Kelas B Majalaya dapat menyelesaikan

pertanggung jawaban yang tersusun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung

Tahun 2012 sesuai amanat dari undang-undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme, serta Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara penyusunannya

diatur dalam peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010.

Penyusunan LAKIP RSUD Kelas B Majalaya yang secara substantive

merupakan wadah bagi pelaporan kinerja dalam rangka meningkatkan

akuntabilitas dan pencapaian kinerja. Isi dari LAKIP pada intinya merupakan

uraian pertanggungjawaban pelaksanaan yang telah digariskan dan

kebijaksaaan operasional instansi pencapaian visi dan misi RSUD Kelas B

Majalaya serta penjelasan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja dan

analisis capaian kinerja yang tertuang dalam bentuk Analisa efesiensi dan

efektifitas kinerja kegiatan tahun berjalan.

Laporan LAKIP tahun 2012 merupakan media pertanggung jawaban

yang dikaitkan dengan Rencana Strategis RSUD Kelas B Majalaya tahun

2011-2015, hal ini merupakan wujud dari RSUD Kelas B Majalaya untuk

dapat menyajikan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel,

dalam memenuhi harapan masyarakat yaitu terwujudnya Good Governance ,

dan dapat mencerminkan aparat pemerintah yang Clean Governance.

Namun demikian kami menyadari masih terdapat kekurangan yang

perlu diperbaiki kearah yang lebih baik menuju kesempurnaan dalam upaya

peningkatan kinerja RS yang dapat dipertanggung jawabkan dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas ini dapat diterima dan

dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan dan

penataan serta peningkatan kinerja rumah sakit dalam penyelenggaraan i

Page 3: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Bandung khususnya

dan masyarakat sekitar pada umumnya untuk masa yang akan datang.

Majalaya, 10 Januari 2013

Direktur Utama RSUD Kelas B Majalaya

Kabupaten Bandung

Dr. H. Kusmawan Dardja, Sp.PK NIP.195707201987031004

ii

Page 4: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ..... i

IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................... ..... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... ….. 1

B. Tugas Pokok Dan Fungsi ……………………………………………………………. ….. 3

C. Organisasi RSUD Kelas B majalaya ....................................................... 4

D. Sekilas Tentang RSUD Kelas B Majalaya................................................ 6

E. Sistematika Penyajian …………………………………………………………………….. 10

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis RSUD Kelas B Majalaya 2010-2015 ........................ 12

B. Penetapan Kinerja ………………………………………………………………………….. 18

BAB III

C.

Rencana Kinerja .................................................................................. 20

AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja .............................................................. 26

B. Analisis Capaian Kinerja ...................................................... 41

C. Akuntabilitas Keuangan ....................................................... 49

BAB IV

Penutup………………………………………………………………... 53

Lampiran – Lampiran

- Formulir Indikator Kinerja Utama (IKU) - Formulir Pengukuran Kinerja SKPD - Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013 - Pernyataan Penetapan Kinerja Tahun 2013 - Formulir Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2012 - Rencana Strategis 2011-2015 - Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 - Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2012 - Lampiran Lainnya

Page 5: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

LAMPIRAN-LAMPIRAN

- Formulir Indikator Kinerja Utama (IKU) - Formulir Pengukuran Kinerja SKPD - Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013 - Pernyataan Penetapan Kinerja Tahun 2013 - Formulir Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2012 - Rencana Strategis 2011-2015 - Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 - Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2012 - Lampiran Lainnya

Ikhtisar Eksekutif

Page 6: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD

Kelas B Majalaya tahun 2012 ini merupakan wujud pertanggungjawaban

pelaksanaan Perencanaan Stratejik (Renstra), yang berisi informasi tentang

keberhasilan maupun kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan,

termasuk hambatan yang dihadapi dan pemecahan masalahnya.

Renstra RSUD Kelas B Majalaya merupakan suatu rencana jangka

menengah tahun 2011 – 2015 yang sangat menentukan dalam meningkatkan

kinerja RSUD Kelas B Majalaya dan memuat 1 (satu) pernyataan Visi, 5

(lima) pernyataan Misi yang diemban, beserta tujuannya yang harus dicapai

pada akhir tahun 2012. Sesuai Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang telah

disusun.

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2012 RSUD Kelas B

Majalaya, pendanaannya bersumber dari APBD dan BLUD ( pendapatan

fungsional rumah Sakit ) sehingga secara keseluruhan dana yang tersedia

berjumlah Rp. 35.118.825.364,-

Hasil pencapaian kinerja tahun 2012 menunjukan bahwa secara

keseluruhan RSUD Kelas B Majalaya telah berhasil dan melaksanakan

sasarannya meskipun belum sepenuhnya berhasil, dikarenakan masih

menghadapi beberapa kendala namun demikian keberhasilan yang telah

dicapai dan hambatan yang dihadapi selama tahun 2012 ini telah

memberikan pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi RSUD

Kelas B Majalayauntuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang

sebagai cerminan untuk menentukan langkah-langkah kebijakan pemerintah

Kabupaten Bandung.

Dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) pada instansi

kami baik secara kualitas maupun kuantitas, kami tetap berusaha semaksimal

mungkin untuk dapat meningkatkan kualitas kinerja demi pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Majalaya dalam

rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat khususnya

Kabupaten Bandung.

iii

Permasalahan

Page 7: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Dalam pencapaian kinerja sasaran permasalahan yang ada pada saat ini

antara lain :

1. Jumlah SDM berdasarkan profesi belum memadai dengan mengacu

kepada ISN.

2. Sarana dan prasarana perlu dilengkapi.

3. Kunjungan Pelayanan kesehatan gratis yang dirawat di kelas III terdapat

peningkatan, dimana pasien kelas III ini merupakan golongan ekonomi

menengah kebawah atau pasien tidak mampu.

4. Jenis Pelayanan kesehatan perlu dilengkapi

5. Akses menuju RSUD perlu diperbaiki

Upaya Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil kinerja RSUD Majalaya pada tahun 2010 maka dalam

rangka peningkatan Pelayanan kesehatan perlu adanya Upaya-upaya

sebagai berikut ;

1. Mengajukan kebutuhan kekurangan tenaga kepada Dinas Kesehatan

Propinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten dan BKPP ( Badan Kepegawaian,

Pendidikan Dan Pelatihan ) Kabupaten Bandung khususnya tenaga –

tenaga yang telah PNS.

2. Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis

3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas tiga.

4. Perlunya penambahan jenis pelayanan kesehatan di RSUD Kelas B

Majalaya

5. Perlu peningkatan akses ke Rumah Sakit dengan melaksanakan

koordinasi dengan instansi terkait.

6. Perlunya peningkatan kerja sama dengan institusi kesehatan lainnya.

iv

Page 8: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi resposibilitas

managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk

pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap

jajaran aparatur brtanggungjawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada

bagiannya. Konsep inilah yang membedakan adanya kegiatan terkendali dan

kegiatan yang tak terkendali . Kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan

yang secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. yang

berarti bahwa kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan

dinilai hasilnya oleh pihak berwenang dan tidak sebaliknya.

Akuntabilitas didefinisikan sebagai sesuatu perwujudan kewajiban

untuk dipertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media

birokrasi.

Akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban

intansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Sejalan dengan hal

tersebut, telah ditetapkan TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang

penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 dengan judul yang

sama sebagai tindak lanjut TAP MPR tersebut. Dan LAKIP RSUD Kelas B

Majalaya Kabupaten Bandung sebagai kelanjutan produk hukum tersebut

diterbitkan Impres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemeintah (AKIP). Sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia

Nomor 7 Tahun 1999 tentang AKIP setiap Pemerintah Daerah (Pejabat

Eselon II) diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) kepada Presiden. Sebagai perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi agar instansi dalam mencapai tujuan-tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara

periodik setiap akhir anggaran.

Page 9: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

LAKIP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan

pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabiilitas yang memadai.

LAKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilaian Kineraja dan

alat pendorong terwujudnya Good Governance. Dalam persfektif yang lebih

luas, maka LAKIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada

publik. Semua itu merupakan dukungan dan peran aktif seluruh unit kerja

RSUD Kelas B Majalaya serta partisipasi masyarakat sekitar.

Bertitik tolak dari Renstra menjadi salah satu aspek dasar dalam

penyusunan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun 2012 dan Inpres Nomor

7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, penyusunan

berdasarkan pada indikator (Inputs, Outputs, Outcomes dan Benefits), juga

diatur mengenai metode, mekanisme dan tatacara pelaporannya.

Oleh karena itu laporan LAKIP RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten

Bandung merupakan keterangan pertanggung jawaban akhir tahun yang

menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada

RSUD Kelas B Majalaya Pemerintah Kabupaen Bandung yang disusun dan

dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku.

Realisasi yang dilaporkan dalam LAKIP ini merupakan hasil kegiatan

tahun 2012. Pelaksanaan penyusunan LAKIP RSUD Kelas B Majalaya tahun

2012 dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang

melandasi pelaksanaan LAKIP, yaitu:

1. TAP MPR No. XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Pertimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara

Pertanggungjawaban Kepala Daerah yang dinilai berdasarkan tolok ukur

Renstra;

Page 10: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

5. Intruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan

evaluasi Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010

7. Peraturan Menteri Negara PAN Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31

mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah.

8. Surat Edaran Menteri PAN Nomor SE-31/M.PAN/XII/2004 tentang

penetapan kinerja

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal ( Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4614 )

10. Peraturan Daerah Peraturan Daerah tentang Pembentukan, Susunan

Organisasi, Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Kelas B Majalaya ;

11. Tentang RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung sebagai SKPD

yang menerapkan PPK-BLUD secara Penuh;

12. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Retribusi jasa Umum

B. Tugas Pokok Dan Fungsi

1. Kedudukan

RSUD Kelas B Majalaya merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah di

bidang pelayanan kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala dengan sebutan

Direktur Utama, yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah dan secara teknis operasional dikoordinasikan

dengan Dinas Kesehatan.

2. Tugas Pokok

RSUD Kelas B Majalaya mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pelayanan

kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

Page 11: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 Peraturan

Daerah Kabupaten Bandung, RSUD Kelas B Majalaya menyelenggarakan fungsi

:

a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai

dengan lingkup tugasnya

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

C. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja

tersebut, berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan Daerah Kabupaten

Bandung Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penataan Organisasi dan

Kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten

Bandung, telah dibentuk RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung,

sebagai unsur pendukung kepala Daerah dibidang pengelenggaraan

pelayanan kesehatan yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah dengan

susunan organisasi sebagai berikut:

1. Direktur Utama RSUD Kelas B Majalaya

2. Wadir Umum dan Keuangan yang membawahi :

2.1 Bagian Umum

2.1.1. Sub Bagian Tata Usaha

2.1.2. Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber

Daya Manusia

2.1.3. Sub Bagian Rumah Tangga dan Logistik

2.2. Bagian Keuangan

2.2.1. Sub Bagian Anggaran

2.2.2. Sub Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana

2.2.3. Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi

2.3. Bagian Program, Humas & Rekam Medik

Page 12: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

2.3.1. Sub Bagian Program

2.3.2. Sub Bagian Kehumasan

2.3.3. Sub Bagian Sistem Informasi Manajemen RSUD dan Rekam

Medik

3. Wakil Direktur Bidang Kemedikan dan Keperawatan Membaawahi :

3.1. Bidang Pelayanan Medik

3.1.1. Seksi Pelayanan Medik

3.1.2. Seksi Pengembangan Mutu Pelayanan Medik

3.2. Bidang Pelayanan Keperawatan

3.2.1. Seksi Pelayanan Keperawatan

3.2.2. Seksi Pengembangan Mutu Pelayanan Keperawatan

3.3. Bidang Penunjang Medik

3.3.1. Seksi Pelayanan PenunjangMedik

3.3.2. Seksi Pengembangan Mutu PenunjangMedik

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok

sesuai dengan bidang dan keahliannya, setiap kelompok sebagaimana

dimaksud dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk

diantara tenaga fungsional yang ada dilingkungan RSUD Kelas B Majalaya

jumlah, jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud diatur

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

D. Sekilas Tentang RSUD Kelas B Majalaya

RSUD Kelas B Majalaya adalah RSUD milik PEMDA Kabupaten

Bandung awalnya adalah Puskesmas yang dibangun tahun 1951 dan mulai

dipergunakan Tahun 1955, karena perkembangannya menjadi Rumah sakit

Tipe – D sejak Tahun 1980, dan pada Tahun 1988 Rumah Sakit mengalami

transformasi menjadi Rumah Sakit Kelas – C karena telah memenuhi

persyaratan sebagai sebuah Rumah Sakit dengan 4 Spesialisasi Dasar,

sesuai dengan SK. Menkes No. 105/MENKES/SK/II/1988.

Sesuai dengan Rencana Peningkatan dan Pengembangan Rumah

Sakit dan hasil Studi Kelayakan Peningkatan Kelas “C” menjadi Kelas “B”

Page 13: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

maka melalui surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor

769/MENKES/SK/VI/2010 tentang peningkatan kelas RSUD Kelas B Majalaya

Kabupaten Bandung pada tanggal 24 juni tahun 2010 telah ditetapkan

menjadi Rumahh Sakit Umum Daerah Kelas “B”. Seiring dengan hal tersebut

telah dilaksanakan pembangunan diberbagai bidang diantaranya yaitu

Pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat, rehabilitasi Gedung untuk

ICU, dan rehabilitasi bangunan untuk gedung hemodialisa serta perencanaan

pembangunan gedung rawat inap, Gedung Workshop, Gedung Asrama dan

Pemagaran Rumah Sakit serta penunjang lainnya.

RSUD Kelas B Majalaya dalam rancangan RENSTRA bisnis badan

layanan umum daerah (BLUD)-SKPD 2010-2014, melalui surat keputusan

Nomor:900/kep.493-0rg/2009 tanggal 23 desember 2009 telah ditetapkan

menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) setelah memenuhi

persyaratan administrasi dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan.

Melalui kegiatannya,sesuai dengan Rencana Peningkatan dan

Pengembangan Rumah Sakit dan hasil Studi Kelayakan Peningkatan Kelas

“C” menjadi Kelas “B” telah melaksanakan kegiatan peningkatan

pembangunan di berbagai bidang diantaranya yaitu Pembangunan Gedung

Instalasi Gawat Darurat, rehabilitasi Gedung untuk ICU, dan rehabilitasi

bangunan untuk gedung hemodialisa serta perencanaan pembangunan

gedung rawat inap, Gedung Workshop, Gedung Asrama dan Pemagaran

Rumah Sakit serta penunjang lainnya.

Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya di Jl. Cipaku No.87 yang

terletak di kampung EbahDesa Cipaku Kecamatan Paseh sehingga RSD ini

lebih dikenal dengan sebutan RS. Ebah mempunyai luas tanah : 27.890 M2

dengan luas bangunan sekarang : 7.069 m2.

Cakupan areanya terletak cukup sentral meliputi kecamatan : Paseh,

Majalaya, Ciparay, Ibun, Pacet, Kertasari, Baleendah, Cikancung,

Rancaekek, Cicalengka, dan Nagreg sehingga sampai mencakup 1.138.296

penduduk yng dihubungkan dengan Jalan Raya., namun akses ke RSD

Majalaya sendiri sangat sulit karena tidak terdapat jalur angkutan Kota, yang

melewati Rumah Sakit sehingga angkutan umum yang tersedia hanya Sado,

Ojek dan Becak, disamping mulut jalan arah dari Barat menuju RS terdapat

Page 14: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Pasar yang senantiasa padat dengan kemacetan lalulintas yang parah, hal

tersebut sangat tidak menguntungkan bagi RSUD Kelas B Majalaya.

Jenis Pelayanan Yang Tersedia

RSUD Kelas B Majalaya memberikan pelayanan kesehatan baik umum

maupun spesialis dengan rincian sebagai berikut :

Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap

Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam

Pelayanan Bedah sentral

Pelayanan Radiologi (termasuk USG)

Pelayanan Laboratorium

Pelayanan Patologi (Patologi klinik)

Pelayanan Farmasi

Pelayanan Konsultasi Gizi

Pelayanan Rehabilitasi Medik

Pelayanan Ambulance

Pelayanan Mobil Jenazah

Pelayanan ICU

Pelayanan Hemodialisa

Pelayanan HCU

Pelayanan terintegrasi terdiri dari :

- PKMRS

- PKBRS.

- RS SAYANG IBU

- RS SAYANG BAYI

Pelayanan lain terdiri dari :

- Pemulasaraan Jenazah.

- Laundry.

Fasilitas lain terdiri dari :

- Listrik PLN : 105 Kva

- Generator set :- 65Kva , - 110 Kva

- Air Bersih : a. PDAM

b. Artesis

c. Sumur Gali

Page 15: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

-Telepon : - 2 Saluran External

- 42 Saluran Internal(FABX )

- Koperasi Rumah Sakit.

- Kantin Rumah Sakit.

Sarana yang ada di RSUD Kelas B Majalaya.

1. Sarana Bangunan terdiri dari :

a. Gedung Medical Record yang berada di lantai 2 (dua)

b. Gedung Poliklinik, meliputi :

- Lantai Dasar terdiri dari 12 (dua belas) Ruangan.

- Lantai 2 terdiri dari 10 Ruangan.

- Lantai 3 terdiri dari 12 Ruangan.

c. Gedung IGD, terdiri dari 2 (dua) Lantai

d. Gedung pelayanan Unit Hemodialisa

e. Gedung Koperasi Karyawan RSUD Kelas B Majalaya

f. Gedung/ Ruang Perawatan, terdiri dari 11 Ruangan.

g. Gedung / Ruang Jenazah.

h. Gedung Laundry.

i. Gedung IPAL.

j. Gedung / Ruang Dapur (Instalasi Gizi)

k. Bangunan Mesjid

2. Sarana Transportasi, terdiri dari :

a. Kendaraan Roda 4 (empat) ada 12 (dua belas) unit, terdiri dari:

- 9 Buah Kendaraan Operasional.

- 2 Buah Kendaraan Ambulance.

- 1 Buah Kendaraan Jenazah.

b. Kendaraan Roda 2 (Dua), ada 4 (Empat) Buah.

3. Sarana Peralatan, terdiri dari :

a. Peralatan Penyakit Dalam

b. Peralatan Bedah

c. Peralatan THT

d. Peralatan Rehabilitasi Medik

e. Peralatan Kebidanan dan Penyakit Kandungan

f. Peralatan Gigi dan Mulut

g. Peralatan Radiologi (termasuk USG)

Page 16: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

h. Peralatan Laboratorium (Patologi Klinik)

i. Peralatan Perinatologi

j. Peralatan ICU

k. Peralatan Mata

l. Peralatan Hemodialisa

m. Peralatan HCU

Pada umumnya kondisi peralatan yang dimiliki cukup baik, namun ada

beberapa alat sudah melebihi masa pakai, sehingga peralatan tersebut

kurang dapat dimanfaatkan secara optimal.

4. Sarana Tempat Tidur

Jumlah tempat tidur yang ada di RSUD Kelas B Majalaya adalah 215 Tempat

Tidur (TT).

3 Sumber Daya Manusia

Ketenagaan di RSUD Kelas B Majalaya tahun 2012, menurut jenisnya

sebagai berikut :

E. Sistematika Penyajian

JENIS KETENAGAAN

PNS NON PNS.

MITRA JUMLAH

Dokter Spesialis 14 4 0 18

Dokter Gigi Spesialis 1 0 0 1

Dokter Gigi 2 1 0 3

Dokter Umum 6 4 9 19

Tenaga Struktural 24 0 0 24

Perawat 104 36 0 140

Paramedis Non 23 25 0 48

Perawat Gigi 3 0 0 3

Bidan 8 17 0 25

Tenaga Administrasi 59 31 0 90

Tenaga IPSRS 4 1 0 5

Pekarya. 11 0 0 11

Sopir 3 1 0 4

CS 0 0 44 44

Satpam 0 0 10 10

JUMLAH 262 120 63 445

Page 17: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan

pencapaian kinerja RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung Tahun

2012. Capaian kinerja (performance results) 2012 tersebut diperbandingkan

dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) 2012 sebagai tolok ukur

keberhasilan tahunan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan

memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap)

bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu,

sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) RSUD Kelas B Majalaya adalah sebagai berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN,

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis RSUD

Kelas B Majalaya dan struktur organisasi

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2012,

Menjelaskan berbagai kebijakan umum RSUD Kelas B Majalaya,

rencana strategis RSUD Kelas B Majalaya untuk periode tahun 2010

- 2015 dan penetapan kinerja untuk tahun 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan analisis pencapaian kinerja RSUD Kelas B Majalaya

dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian

sasaran strategis untuk tahun 2012.

BAB IV PENUTUP,

Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja

RSUD Kelas B Majalaya tahun 2012 ini dan menguraikan

rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa datang.

LAMPIRAN LAMPIRAN

Dokumen Penetapan Kinerja yang telah ditandatangani

Matriks keseluruhan Pengukuran Kinerja (sesuai dengan Entitas

Akuntabilitasnya);

Lampiran lainnya.

Page 18: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Isu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan terhadap tugas pokok dan

fungsi RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung, telaah visi, misi, dan

program kerja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaah

Renstra K/L dan Propinsi, telaah RTRW dan KLHS dapat ditentukan isu –

isu strategis yang harus ditindaklanjuti oleh RSUD Kelas B Majalaya

Kabupaten Bandung yaitu :

1) Tersedianya sarana dan prasarana RSUD Kelas B Majalaya yang

memadai terutama untuk pembangunan gedung dan peralatan

kesehatan.

2) Tersedianya sumber daya yang memadai

3) Tersedianya anggaran RSUD Kelas B Majalayayang memadai

4) Adanya dukungan instansi terkait , DPRD, Depkes dan lembaga

lainnya

5) Melakukan monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan pelayanan

Page 19: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

6) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan meningkatkan

mutu pelayanan yang sudah ada maupun menambah pelayanan yang

belum ada sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

7) Bekerjanya sistim informasi rumah sakit dalam RSUD Kelas B

Majalayasehingga resiko-resiko dari pelaksanaan kegiatan dapat

dipertanggung jawabkan.

8) Meningkatkan komunikasi dan informasi di seluruh jajaran Rumah

Sakit

9) Adanya upaya pemeliharaan keamanan dilingkungan RSUD Kelas B

Majalayayang mantap.

Visi Misi

Visi adalah gambaran menantang dan imajinatif tentang peran,

tujuan dasar, karakteristik dan filosofi organisasi dimasa mendatang yang

akan menajamkan tugas-tugas strategik perusahaan, sedangkan Misi

adalah mendefinisikan bisnis bahwa organisasi berada pada atau harus

berada pada nilai-nilai dan keinginan yang meliputi

produk,jasa,pelanggan, pasar dan seluruh kekuatan perusahaan/

organisasi.

Bila diperhatikan dari visi tersebut akan timbul pemikiran mengenai

nilai, strategi, kebijakan, anggaran, prosedur dan dari misi akan timbul

pemikiran mengenai tujuan, sasaran, program dan kegiatan sehingga

untuk mewujudkan visi harus tercapai misi yang tepat mengenai tujuan,

sasaran, program dan kegiatannya.

Sebagaimana diketahui bahwa Visi dan Misi Kabupaten Bandung

adalah sebagai berikut

VISI

“Terwujudnya masyarakat kabupaten bandung yang maju,

mandiri dan berdaya saing, melalui tata kelola pemerintahan yang

baik dan pemantapan pembangunan pedesaan, berlandaskan

religius, kultural dan berwawasan lingkungan”.

MISI

Page 20: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Adapun misi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi

tersebut adalah :

1) Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah;

2) Meningkatkan profesionalisme birokrasi;

3) Memulihkan keseimbangan lingkungan dan menerapkan

pembangunan berkelanjutan;

4) Meningkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang

berlandaskan iman dan takwa serta melestarikan budaya

5) Memantapkan pembangunan pedesaan

6) Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata

ruang wilayah

7) Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing.

Menelaah ketujuh misi Kabupaaten Bandung dihubungkan dengan

pelayanan pada RSUD Kelas B Majalaya, maka keterkaitan yang sangat erat

ada pada Misi Kedua (2), Misi kempat (4), Misi Keenam (6). Untuk Misi Kedua

terkait dengan Pelayanan yang dilaksanakan di RSUD Kelas B Majalaya

meliputi pelayanan terhadap pasien yang datang berobat sehingga akan

mempersingkat waktu kunjungan Pelayanan, Sedangkan keterkaitan Misi

Ketiga adalah untuk lebih meningkatkan profesionalisme dan jenis pelayanan

yang sesuai dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat, untuk

keterkaitan Misi Keenam supaya diperoleh sarana dan prasarana yang

sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan.

Adapun Visi Dan Misi RSUD Kelas B Majalaya adalah sebagai berikut

VISI :

“Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Prima yang Maju dan Mandiri”.

MISI :

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka Misi RSUD Kelas B

Majalayaadalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Rujukan Dan Mengembangkan

Pelayanan Kesehatan berfokus Pada KIA, Trauma Dan Infeksi lanjut.

Page 21: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

2. Meningkatkan Lingkungan Kerja yang Aman dan Nyaman

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Profesional Menuju tatakelola

pemerintahan yang baik.

4. Meningkatkan Sistem Informasi Dan Manajemen Rumah Sakit ( SIM- RS )

yang Akuntabel

5. Meningkatkan tatakelola keuangan yang mandiri melalui sistem Pola PPK-

BLUD

Tujuan Strategis

Adapun penjabaran dari Misi tersebut diatas sebagai Tujuan Strategis

diuraikan seperti dibawah ini :

1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Rujukan Dan

Mengembangkan Pelayanan Kesehatan berfokus Pada KIA,

Trauma Dan Infeksi lanjut.

Dalam penunjang pelayanan KIA karena masih tingginya angka kematian

bayi, anak balita dan ibu maternal maka RSD Majalaya dituntut untuk proaktif

dalam upaya kesehatan di daerah dan tidak semata – mata memberikan

pelayanan didalam Rumah Sakit saja tetapi memberi bimbingan dan rujukan

kepada pelayanan kesehatan dasar terhadap wilayah cakupan sekitar Rumah

Sakit.

2. Meningkatkan Lingkungan Kerja yang Aman dan nyaman.

Peningkatan kinerja dan mutu pelayanan dilakukan oleh RSUD Kelas B

Majalayamelalui kebijakan manajerial, dan kebijakan teknis dengan

melakukan fasilitasi sarana dan prasarana dalam pelayanan kesehatan

Peningkatan kinerja dan mutu pelayanan yang baik diharapkan akan

menumbuhkan keadaan dan situasi kerja serta pelayanan kesehatan yang

aman dan nyaman dapat terselenggara dengan baik, dapat dicapai.

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Profesional Menuju

Tatakelola Pemerintahan yang Baik.

Penyelenggaraan Upaya Kesehatan yang bermutu dapat terlaksana

dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui jenjang

pelatihan baik secara profesinya maupun struktural.

Page 22: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Keberhasilan Manajemen Rumah Sakit sangat dipengaruhi oleh hasil

kerja keras serta kontibusi positif dari berbagai pelaksana. Dengan

terciptanya manajemen Rumah Sakit yang efisien, transparan dan

akuntabel diharapkan administrsi dapat terselenggara secara efektif

dan efisien yang didukung oleh sistem informasi.

Melalui penyelenggaraan manajemen Rumah Sakit yang efisien,

transparan dan akuntabel dengan menerapkan pelenggaraan

pemerintahan yang baik diharapkan dapat dipertanggungjawabkan

serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN ).

4. Meningkatkan Sistem Informasi Dan Manajemen Rumah Sakit (

SIM-RS ) yang Akuntabel

Mengantisipasi pelayanan kedokteran dan kesehatan di Rumah Sakit

maka diharapkan terciptanya jaringan Informasi Rumah Sakit yang

handal dan dapat dipercaya adalah mutlak. Untuk maksud tersebut

perlu dikembangkan sistem informasi yang dapat menjangkau semua

unit yang ada di dalam Rumah Sakit maupun diluar Rumah Sakit bila

diperlukan.

Untuk dapat mengantisipasi kemungkinan tersebut suatu sistem Local

Area Network ( LAN ) serta Wide Area Network ( WAN ) sangat

diperlukan untuk melengkapi fasilitas pelayanan Rumah Sakit.

5. Meningkatkan tatakelola keuangan yang mandiri melalui sistem Pola

PPK- BLUD

Pola Pengelolaan Keuangaan Badan Layanan Umum adalah pola

pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa

keleluasaan untuk menerapkan praktek – praktek bisnis dan

meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan keuangan yang sehat

untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka

memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan

bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan

negara pada umumnya.

Sasaran Strategis

Page 23: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Sasaran strategis RSUD Majalaya merupakan penjabaran dari tujuan

yang telah ditetapkan secara lebih spesifik dan terukur, yang

menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5

(lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan

melalui serangkaian program dan kegiatan yang dijabarkan dalam

rencana kinerja.

Tujuan 1 : Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Rujukan dan

Mengembangkan Pelayanan Kesehatan berfokus Pada KIA, Trauma dan

Infeksi Lanjut

Penjabaran dari tujuan ini secara terperinci adalah sebagai berikut:

SASARAN INDIKATOR KINERJA

Mengurangi keluhan pelanggan Rumah Sakit

Persentase peningkatan kepuasan pasien

Persentase peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Persentase BOR, LOS, BTO, TOI,

GDR dan NDR yang ideal

Persentase peningkatan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit

Mengurangi angka kesakitan dan kematian Ibu dan Anak

Persentase penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)

Persentase penurunan Angka Kematian Bayi (AKB)

Tujuan 2 : Meningkatkan Lingkungan Kerja yang Aman dan Nyaman

Penjabaran dari tujuan ini secara terperinci adalah sebagai berikut:

SASARAN INDIKATOR KINERJA

Meningkatkan keamanan karyawan dan pengunjung rumah sakit

Persentase pemeliharaan bangunan rumah sakit yang baik

Persentase pemeliharaan bangunan IPAL rumah sakit yang baik

Persentase terselenggaranya kualitas keamanan rumah sakit

Persentase terselenggaranya kualitas kebersihan rumah sakit

Terciptanya suasana kerja yang kondusif

Terlaksananya design interior rumah sakit yang baik

Tujuan 3 : Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Profesional

Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Page 24: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Penjabaran dari tujuan ini secara terperinci adalah sebagai berikut:

SASARAN INDIKATOR KINERJA

Tersedianya tenaga kerja yang handal

Rasio peningkatan pendidikan Tenaga Medis/Paramedis dan Non Medis yang sesuai dengan stnadar rumah sakit

Tujuan 4 : Meningkatkan Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit

(SIM-RS) yang Akuntabel

Penjabaran dari tujuan ini secara terperinci adalah sebagai berikut:

SASARAN INDIKATOR KINERJA

Tersedianya data yang akurat

Persentase peningkatan kualitas pengembangan SIMRS

Persentase peningkatan kualitas pengembangan Telediagnostic

Tujuan 5 : Meningkatkan Tata Kelola Keuangan yang Mandiri melalui

Sistem Pola PPK-BLUD

Penjabaran dari tujuan ini secara terperinci adalah sebagai berikut:

SASARAN INDIKATOR KINERJA

Efesiensi pengelolaan keuangan

Persentase peningkatan penerapan Billing System

Jumlah Dokumen Keuangan sesuai dengan akrual basis

Tersajinya laporan keuangan secara berkala

Tersusunnya laporan keuangan tepat waktu

Pengawasan dan pengendalian

Jumlah laporan keuangan yang diaudit independen

Persentase kualitas pengawasan intern oleh SPI

B. Penetapan Kinerja

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama ini kami

sampaikan Penetapan Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Majalaya

yang merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2012.

Rencana kinerja yang telah ditetapkan ini merupakan tolak ukur keberhasilan

Page 25: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja

pada akhir tahun anggaran 2012.

Berikut Adalah Formulir Penetapan Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5)

Terlayaninya pasien rawat jalan dan rawat inap (BOR)

Tersedianya sarana dan prasarana pendukung upaya kesehatan masyarakat

71556 orang BOR 80%

Program Upaya Kesehatan Masyarakat / Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

30.000.000.000

Tersedianya sarana dan prasarana

Terlayaninya Pasien Rawat dan Rawat Inap di rumah sakit

30 jenis 35 unit, 14 set

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit - Kegiatan

Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK)

- Kegiatan Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit (Dana Pendamping DAK)

- Kegiatan Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit (BANGUB)

933.385.000

99.740.700

10.000.000.000

Terpeliharaannya bangunan dan lingkungan rumah saki

- Terpenuhinya Utilitas Rumah Sakit

- Terpenuhinya Perbaikan Peralatan Kerja

- Terpenuhinya Kebutuhan Suku Cadang Alat Listrik

90%

90%

90%

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Kegiatan

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

- Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

- Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

535.800.000

52.000.000

73.700.000

Terwujudnya - Tersedianya Program

Page 26: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

tenaga profesional yang bertanggung jawab

kendaraan operasional

- Terpeliharanya Kendaraan Dinas dan operasional

100%

90%

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

164.000.000

230.020.000

Tercapainya kemandirian keuangan rumah sakit

- Rasio antara Karyawan dan Alat Pendukung Adminsitrasi

- Tersedianya Bahan Cetakan dan Penggandaan

- Rasio antara Karyawan dan Alat Pendukung Adminsitrasi

- Terpenuhinya Konsumsi Rapat dan Tamu

- Tercukupinya Biaya Perjalanan Dinas Luar Daerah

- Tercukupinya Biaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah

- Terselengaranya Peringatan Hari Bersejarah

1 : 2

90%

2 : 1

90%

90%

90%

90%

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Kegiatan

Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

- Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

- Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

- Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah

- Kegiatan Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah

213.507.000

353.617.500

130.800.000

118.465.000

109.050.000

147.640.000

15.000.000

C. Rencana Kinerja

Rencana Kinerja RSUD Kelas B Majalaya tahun 2012 telah disusun

dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) yang memuat program, kegiatan ,

Page 27: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

sasaran dan tujuan yang merupakan pedoman rencana biaya dan tolok ukur

kinerja pelaksanaan kegiatan baik yang bersipat kuantitatif maupun kualitatif,

yaitu sebagai berikut :

1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat/Penyediaan Biaya Operasional

dan Pemeliharaan

2. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program–Program tersebut diatas, dilaksanakan melalui 11 (Sebelas)

kegiatan yaitu :

1. Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

2. Penyediaan Jasa Perbaiakan Peralatan Kerja

3. Penyediaan alat Tulis Kantor

4. Penyediaan Makanan Dan Minuman

5. Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah

6. Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi di Dalam Daerah

7. Peringatan Hari Besar Nasional

8. Pengadaan Alat Kendaraan Bermotor

9. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas / Operasional

10. Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan.

11. Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit.

RKA ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam DPA untuk menunjukan

kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan

merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi

dalam pelaksanaan tugasnya yang dilakukan setiap akhir periode

pelaksanaan tahun anggaran.

Dalam kurun waktu tahun 2012 , program dan kegiatan yang

direncanakan RSUD Kelas B Majalayaadalah sebagai berikut :

1. Program : Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran Kegiatan : Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana, SDM Rp. 535.800.000,-

Page 28: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

2 Keluaran Tersedianya Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

12 bulan

3 Hasil Tercapainya kenyamanan Pelayanan administrasi aperkantoran

90 %

4

Manfaat

Lancarnya proses Pelayananan RS 90 %

5 Dampak Terlayaninya pasien Rajal dan Ranap di RS. 90 %

Kegiatan : Penyediaan Jasa Perbaiakan Peralatan Kerja

NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 52.000.000,-

2 Keluaran Terealisasinya Biaya Perbaiakan Peralatan

Kantor

12 bulan

3 Hasil Terpenuhinya Kelancaran Kerja 100 %

4

Manfaat

Lancarnya proses Pelayananan RS 100 %

5 Dampak Terlayaninya pasien Rajal dan Ranap di RS. 100 %

Kegiatan : Penyediaan alat Tulis kantor

NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 213.507.000,-

2 Keluaran Terealisasinya Alat Tulis Kantor 63 Jenis

3 Hasil Terpenuhinya Kelancaran KerjaTerlayaninya Pekerjaan administrasi Di rumah Sakit

100 %

4

Manfaat

Lancarnya proses Pelayananan RS 100 %

5 Dampak Rasio antara Karyawan dan alat Tulis

Kantor.

2:1

Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan

NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 353.617.500,-

2 Keluaran Terealisasinya Bahan Cetakan Dan Penggandaan

23 Jenis

3 Hasil Tersedianya Barang cetak dan penggandaan 100 %

4

Manfaat

Lancarnya proses Pelayananan RS 100 %

5 Dampak Terlayaninya kegiatan Pelayaanan RS. 100 %

Kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Peneranagan Bangunan

Kantor

NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 73.700.000,-

2 Keluaran Tersedianya Komponen Instalasi Listrik 2 Pkt, 3 Org, 25 jenis

3 Hasil Terpenuhinya Kenyamanan Pelayanan 100 %

Page 29: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Administrasi perkantoran

4

Manfaat

Terpenuhinya Kenyamanan Pelayanan 100 %

5 Dampak Terlayaninya kegiatan Pelayaanan RS. 100 %

Kegiatan : Penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 130.800.000,-

2 Keluaran Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

1 Pkt, 6 Jenis, 27

jenis

3 Hasil Terlayaninya Pekerjaan Pelayanan

Administrasi Perkantoran

100 %

4

Manfaat

Terpenuhinya Kebutuhan dan Peralatan Perkantoran

100 %

5 Dampak Rasio Antara Karyawan dan alat Pendukung administrasi

12 bulan

Kegiatan : Penyediaan Makanan Dan Minuman

NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 118.465.000,-

2 Keluaran Tersedianya Makanan Dan Minuman 80 kali, 1650

Box,2650 Dus

3 Hasil Terpenuhinya Kebutuhan akan Konsumsi 100 %

4

Manfaat

Terpenuhinya Konsumsi Rapat Dan Tamu 100 %

5 Dampak Terlaksananya Kegiatan Rapat dan suguh tamu

12 bulan

Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi Keluar Daerah.

NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 134.050.000,-

2 Keluaran Terlayaninya Kegiatan Mobilitas

Karyawan

60 HOK, 16 PP, 44 OH

3 Hasil Terpenuhinya biaya Perjalanan dinas 90 %

4 Manfaat Lancarnya proses Pelayananan RS 90 %

5 Dampak Terlayaninya pasien Rajal dan Ranap di

RS.

90 %

Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi Dalam Daerah.

NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 147.640.000,-

2 Keluaran Terlayaninya Kegiatan Mobilitas

Karyawan

1.098 OH

3 Hasil Terpenuhinya biaya Perjalanan dinas 100 %

4 Manfaat Lancarnya proses Pelayananan RS 90 %

5 Dampak Terlayaninya pasien Rajal dan Ranap di

RS.

90 %

Kegiatan : Peringatan Hari Besar Nasional

Page 30: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

NO. Narasi Tolok Ukur TargetKinerja 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 15.000.000,-

2 Keluaran Tersedianya Penunjang Peringatan Hari

bersejarah

1 Pkt

3 Hasil Terselenggaranya Peringatan Hari

Bersejarah

100 %

4

Manfaat

Terpenuhinya Kebutuhan Peringatan Hari

Bersejarah

100 %

5 Dampak Terselenggaranya Peringatan Hari

Bersejarah,

12 bulan

2. Program :Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional.

N

O.

Narasi Tolok Ukur Target Kinerja

1 Masukan Tersedianya dana 164.000.000,-

2 Keluaran Terealisasinya Pengadaan Kendaraan Dinas 1 unit

3 Hasil Tersedianya Kendaraan Dinas / Operasional 100 %

4 Manfaat Terlayaninya Kegiatan Operasional 100%

5 Dampak Meningkatnya Pelayanan RS 90 %

Kegiatan :Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/Operasional

NO. Narasi Tolok Ukur Target Kinerja

1 Masukan Tersedianya dana Rp. 230.020.000,-

2 Keluaran Terealisasinya Dana Pemeliharaan rutin

Kendaraan Dinas/Operasional

12 Bulan

3 Hasil Tersedianya Kendaraan Dinas / Operasional Yang terpelihara

90 %

4 Manfaat Terlayaninya Kegiatan Operasional 90%

5 Dampak Meningkatnya Pelayanan RS 90 %

3. Program :Upaya Kesehatan Masyarakat

Kegiatan :Penyediaan Biaya Operasional Dan Pemeliharaan (RBA).

NO. Narasi Tolok Ukur Target Kinerja

1 Masukan Tersedianya dana ,SDM dan Alat. Rp. 33.935.363.541

2 Keluaran Obat obatan, Kesejahteraan Karyawan & Penunjang Rumah Sakit

209 Jenis, 12 bln, 3 Pkt

3 Hasil Tersedianya Pelayanan Kesehatan Dan

Alat Penunjang Kesehatan

100 %

4 Manfaat Terlayaninya Pasien Rawat Jalan , Rawat

Inap Rumah Sakit

71556 Org & BOR 80 %

5 Dampak Meningkatnya kunjungan Pasien RS 90

4. Program : Pengadaan Peningkatan Sarana Dan Prasaran RS

Kegiatan : Pengadaan Alat alat Kesehatan RS (DAK)

Page 31: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

NO. Narasi Tolok Ukur Target Kinerja

1 Masukan Tersedianya Dana,SDM.peralatan Rp. 933.385.000,-

2 Keluaran Alat Alat Kesehatan Rumah Sakit 7 jenis, 11 Unit, 3 set

3 Hasil Tersedianya alat Dan Penunjang Pelayanan Kesehatan di RS

90 %

4 Manfaat Terlayaninya Pasien Rawat Jalan , Rawat

Inap Rumah Sakit

71556 Org & BOR 80 %

5 Dampak Meningkatnya kunjungan Pasien RS 90 %

Kegiatan : Pengadaan Alat alat Kesehatan RS (Dana Pendamping APBD) NO. Narasi Tolok Ukur Target Kinerja

1 Masukan Tersedianya Dana,SDM.peralatan Rp. 99.740.700

2 Keluaran Alat Alat Kesehatan Rumah Sakit 1 Jenis, 1 Unit

3 Hasil Tersedianya alat Dan Penunjang Pelayanan Kesehatan di RS

90 %

4 Manfaat Terlayaninya Pasien Rawat Jalan , Rawat

Inap Rumah Sakit

71556 Org & BOR 80 %

5 Dampak Meningkatnya kunjungan Pasien RS 90 %

Kegiatan : Pengadaan Alat alat Kesehatan RS ( BANGUB ) NO. Narasi Tolok Ukur Target Kinerja

1 Masukan Tersedianya Dana,SDM.peralatan Rp. 10.000.000.000

2 Keluaran Alat Alat Kesehatan Rumah Sakit 23 Jenis, 23 unit, 11 set

3 Hasil Tersedianya alat Dan Penunjang Pelayanan Kesehatan di RS

90 %

4 Manfaat Terlayaninya Pasien Rawat Jalan , Rawat Inap Rumah Sakit

71556 Org & BOR 80 %

5 Dampak Meningkatnya kunjungan Pasien RS 90 %

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Dalam pencapaian kinerja melalui kegiatannya RSUD Kelas B

Majalaya diharapkan dapat meningkatkan penerimaan rumah sakit. Sebagai

salah satu kinerja keuangan yang dapat dilihat dari indikator-indikator seperti

tercapainnya cost recovery, Evectivenes, efesiensi, efisien, liquiditas,

solvabilitas, menurunya bed debt.

Page 32: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Dibawah ini adalah Formulir Pengukuran kinerja RSUD Kelas B

Majalaya Tahun 2012

Terpenuhinya Pelayanan Administrasi Perkantoran

SasaranStrategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5)

Terpeliharaannya bangunan dan lingkungan rumah saki

- Terpenuhinya Utilitas Rumah Sakit

- Terpenuhinya Perbaikan Peralatan Kerja

- Terpenuhinya Kebutuhan Suku Cadang Alat Listrik

535.800.000

52.000.000

73.700.000

525.849.518

29.288.500

73.573.145

98,1 56,3

99,8

Tercapainya kemandirian keuangan rumah sakit

- Rasio antara Karyawan dan Alat Pendukung Adminsitrasi

- Tersedianya Bahan Cetakan dan Penggandaan

- Rasio antara Karyawan dan Alat Pendukung Adminstrasi

- Terpenuhinya Konsumsi Rapat dan Tamu

- Tercukupinya Biaya Perjalanan Dinas LD

- Tercukupinya Biaya Perjalanan Dinas DD

- Terselengaranya Peringatan Hari Bersejarah

213.507.000

353.617.500

130.800.000

118.465.000

109.050.000

147.640.000

15.000.000

212.567.710

353.597.400

132.563.000

80.292.320

109.019.000

111.119.000

9.481.000

99,6

99,9

101,3

67,8

99,9

75,3

63,2

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

SasaranStrategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5)

Terwujudnya tenaga profesional yang bertanggung jawab

Tersedianya kendaraan operasional kunjungan pasien Terpeliharanya Kendaraan Dinas dan operasional

164.000.000

230.020.000

162.255.000

224.865.000

98,9

97,8

Upaya Kesehatan Masyarakat

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5)

Page 33: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Terlayaninya pasien rawat jalan dan rawat inap (BOR)

Tersedianya sarana dan prasarana pendukung upaya kesehatan masyarakat

30.000.000.000 37.405.916.887

124,7

Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/RS Jiwa/RS Paru-paru/RS

Mata

SasaranStrategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5)

Tersedianya sarana dan prasarana

Terlayaninya Pasien Rawat dan Rawat Inap di rumah sakit

11.033.125.000 10.709.930.000 97,1

Sedangkan untuk kinerja pelayanan diharapkan dapat tecapainya

volume kegiatan serta bertambahnya diberbagai unit layanan termasuk.

Untuk kepuasan terhadap pasien RSUD Kelas B Majalaya disamping

menyediakan fasilitas sarana dan prasarana juga dapat memberikan

pelayanan prima serta aman dan kenyamanan seperti semakin berkurangnya

tingkat komplain serta kecelakaan pasien.

Merit system yang diwujudkan dalam carreer planning dan peningkatan

pendidikan pegawai terbukti dapat memberikan pelayanan terbaik, sehingga

RSUD Kelas B Majalaya mendapat Image positif dari masyarakat Kabupaten

Bandung khususnya serta masyarakat sekitar bahkan secara nasional. Hal ini

dapat dibuktikan dengan banyaknya rumah sakit daerah yang menjadikan

RSUD Kelas B Majalaya sebagai rumah sakit pilihan dalam study banding.

Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan

mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan Misi organisasi

kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas

pemberian amanah.

RSUD Kelas B Majalaya, selaku pengemban amanah dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melaksanakan

kewajiban memberikan laporan melalui penyajian Laporan Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah RSUD Kelas B Majalaya, yang dibuat sesuai ketentuan

Page 34: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

yang terkandung dalam Inpres Nomor 7 tahun 1999 mengenai Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan

capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam

Perencanaan Strategis.

Rincian pengukuran kinerja berisi indikator kinerja, target

realisasinya,dan pencapaian target masing-masing kegiatan dan sasaran

yang disajikan dalambentuk fomulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK),

dilanjutkan dengan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).

Penetapan indikator kinerja didasa kan pada kelompok : masukan (inputs),

proses (process), keluaran (outputs) dan hasil(outcomes). Sedangkan satuan

pengukuran masing-masing indikator ditetapkandalam bentuk : orang, rupiah,

buah, hari dan sebagainya.

Berdasarkan sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan Rencana

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis RSUD Kelas B

Majalaya Tahun 2011-2015 , Visi,Misi dan Tujuan, kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahun 2012, dituangkan dalam Penetapan Kinerja

(Tapkin)Tahun 2012.

Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 : Meningkatnya Pelayanan Kesehatan

Rujukan

Guna memberikan pelayanan atau kegiatan minimal yang harus

dilakukan rumah sakit sebagai tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian

jenis dan mutu pelayanan kesehatan rujukan di RSUD Kelas B

MajalayaKabupaten Bandung diukur dengan Standar Pelayanan Minimal

(SPM) bidang rumah sakit yang bertujuan:

1. terlaksananya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui

pelayanan rumah sakit yang bermutu dan terjangkau.

2. terlaksananya kegiatan peningkatan mutu berkelanjutan yang sesuai

standar berbasis profesionalisme dengan tetap mengedepankan masalah

aksesibilitas masyarakat.

Page 35: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

3. telaksananya pelayanan rujukan yang tepat guna dan berjalan lancar

sesai dengan tuntutan masyarakat diwilayah cakupannya.

Pelaksanaan SPM di RSUD Kelas B Majalaya ini perlu dievaluasi agar

upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan dapat serasi, terpadu

dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya

rujukan. Adapun pencapaian SPM di unit pelayanan RSUD Kelas B

Majalayaadalah sebagai berikut:

INDIKATOR

TARGET CAPAIAN TREND

DEPKES TARGET CAPAIAN

2012 2012

A. GAWAT DARURAT 1 Kemampuan menangani

life saving anak dan

dewasa

100% 100% 99,35%

KURANG

2 Jam buka Pelayanan Gawat Darurat

24 jam 24 jam 24 jam SESUAI

3 pemberi pelayanan

kegawatdaruratan yang

bersertifikat masih berlaku

100% 100% 52% KURANG

4 Ketersediaan Tim

penanggulangan bencana

1 Tim 1 Tim 1 tim SESUAI

5 Waktu tanggap pelayanan

Dokter di Gawat Darurat

paling lama 5

menit terlayani

setelah pasien datang

paling lama

5 menit terlayani

setelah pasien

datang

paling lama

5 menit terlayani

setelah pasien

datang

SESUAI

6 Kepuasan pelanggan minimal 70% minimal

70%

80% SESUAI

7 Kematian pasien kurang atau sama dengan 24 jam

maksimal 2/1000

maksimal 4/1000

5,4/10000 KURANG

8 Khusus RS Jiwa: Pasien dapat ditenangkan dalam

waktu kurang atau sama dengan 48 jam

100% _ _

9 Tidak ada pasien yang

diharuskan membayar

uang muka

100% 100% 100% SESUAI

B. RAWAT JALAN 1 Dokter pemberi pelayanan

di Poliklinik Spesialis

100 % dokter

spesialis

95 % dokter

spesialis

100 %

dokter spesialis

SESUAI

Page 36: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

2 Ketersediaan pelayanan Klinik Anak Klinik Anak Klinik Anak SESUAI

Kilnik Penyakit Dalam

Kilnik Penyakit

Dalam

Kilnik Penyakit

Dalam

SESUAI

Klinik Kebidanan

Klinik Kebidanan

Klinik Kebidanan

SESUAI

Kilinik Bedah Kilinik Bedah Kilinik Bedah

SESUAI

Klinik Mata Klinik Mata SESUAI

Klinik THT Klinik THT SESUAI

Klinik Kulit

Kelamin

Klinik Kulit

Kelamin

SESUAI

Klinik Kes Jiwa

Klinik Kes Jiwa

SESUAI

Klinik Syaraf Klinik

Syaraf

SESUAI

Klinik Gigi &

Mulut

Klinik Gigi

& Mulut

SESUAI

Klinik Ortopedi

Klinik Ortopedi

SESUAI

Klinik

Rehabilitasi

Medik

Klinik

Rehabilitasi

Medik

SESUAI

Klinik DOTS Klinik DOTS SESUAI

klinik Autis klinik Autis SESUAI

3 Ketersediaan pelayanan di RS Jiwa

Anak Remaja Anak Remaja

Anak Remaja

SESUAI

NAPZA NAPZA NAPZA SESUAI

Gangguan

Psikotik

Gangguan

Psikotik

Gangguan

Psikotik

SESUAI

Gangguan

Neurotik

Gangguan

Neurotik

Gangguan

Neurotik

SESUAI

Mental Retardasi

Mental Retardasi

Mental Retardasi

SESUAI

Mental

Organik

Mental

Organik

Mental

Organik

SESUAI

Usia Lanjut Usia Lanjut Usia Lanjut SESUAI

4 Jam Buka Pelayanan Hari kerja

08.00 s/d 13.00

Hari kerja

08.00 s/d 13.00

Hari kerja

09.00 s/d 13.00

KURANG

Jumat 08.00 -

11.00

Jumat 08.00

- 11.00

Jumat

09.00 - 11.00

KURANG

Page 37: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

5 Waktu tunggu di rawat

jalan

maksimal 60

menit

maksimal 70

menit

60 Menit SESUAI

6 Kepuasan Pelanggan minimal 90 % minimal 90 %

76% KURANG

7.

a.

Penegakan diagnosis TB

melalui pemeriksaan

mikroskopis TB

minimal 60 % minimal 60

%

75,8% SESUAI

7.

b.

Terlaksananya pencatatan

dan pelaporan TB di RS

minimal 60 % minimal 60

%

95% SESUAI

C. RAWAT INAP 1 Pemberi Pelayanan di

Rawat Inap

a. Dokter

Spesialis 100%

a. Dokter

Spesialis 100%

a. Dokter

Spesialis 100%

SESUAI

b. D3

Perawatan 100%

b. D3

Perawatan 100%

b. D3

Perawatan 100%

SESUAI

2 Penanggung jawab pasien

Rawat Inap

100 % dokter 100 %

dokter

100 %

dokter

SESUAI

3 Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap

Anak Anak Anak SESUAI

Penyakit

Dalam

Penyakit

Dalam

Penyakit

Dalam

SESUAI

Kebidanan Kebidanan Kebidanan SESUAI

Bedah Bedah Bedah SESUAI

Mata Mata SESUAI

THT THT SESUAI

Kulit Kelamin

Kulit Kelamin

SESUAI

Syaraf Syaraf SESUAI

Gigi & Mulut Gigi &

Mulut

SESUAI

Rehab

Medik

Rehab

Medik

SESUAI

4 Jam Visite Dokter Spesialis 08.00 s/d 14.00 setiap

hari kerja

08.00 s/d 14.00 setiap

hari kerja

08.00 s/d 14.00

setiap hari kerja

SESUAI

5 Kejadian Infeksi pasca operasi

maksimal 1.5 %

maksimal 1.5 %

0.00% SESUAI

6 Kejadian Infeksi Nosokomial

maksimal 1.5 %

maksimal 1.5 %

2,2% KURANG

7 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang

berakibat kecacatan/kematian

100% 100% 100% SESUAI

Page 38: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

8 Kematian pasien di atas

48 jam

maksimal 0.24

%

maksimal

0.24 %

1,20% KURANG

9 Kejadian pulang paksa maksimal 5 % maksimal 5

%

3.00% SESUAI

10 Kepuasan Pelanggan minimal 90 % minimal 90

%

72% KURANG

11 Rawat Inap TB

S Penegakan diagnosis TB

melalui pemeriksaan mikroskopis TB

minimal 60 % minimal 60

%

SESUAI

b. Terlaksananya pencatatan

dan pelaporan TB di RS

minimal 60 % minimal 60

%

SESUAI

D. BEDAH SENTRAL

(BEDAH SAJA)

1 waktu tunggu operasi

elektif maksimal 2

hari maksimal 2

hari 2 hari SESUAI

2 kejadian kematian di meja

operasi

maksimal 1 % maksimal 1

%

0% SESUAI

3 Tidak ada kejadian operasi

salah sisi

100% 100% 100%

SESUAI 4 Tidak ada kejadian operasi

salah orang 100% 100% 100%

SESUAI 5 Tidak ada kejadian salah

tindakan operasi

100% 100% 100%

SESUAI 6 Tidak ada kejadian

tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh

pasien setelah operasi

100% 100% 100%

SESUAI 7 Komplikasi Anestesi karena

overdosis, reaksi anestesi, dan salah penempatan

endotracheal tube

maksimal 6 % maksimal 6

%

0% SESUAI

E PERSALINAN

PERINATALOGI

(KECUALI RS KHUSUS

DILUAR RS IBU DAN ANAK) DAN KB

1 Kejadian kematian ibu

karena persalinan

a. pendarahan maksimal 1 % maksimal 1

% 1,4% SESUAI

Page 39: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

b. Pre-eklampsia

maksimal 30

%

maksimal 30

%

1,4% SESUAI

c. Sepsis maksimal 0,2

%

maksimal

0,2 %

0,10% SESUAI

2 Pemberi Pelayanan Persalinan Normal

Dokter Sp.OG Dokter Sp.OG

Dokter Sp.OG

SESUAI

Dokter Umum

terlatih

(Asuhan Persalinan

Normal)

Dokter

Umum

terlatih (Asuhan

Persalinan Normal)

Dokter

Umum

terlatih (Asuhan

Persalinan Normal)

SESUAI

3

Pemberi Pelayanan

Persalinan dengan Penyulit

Bidan

Tim PONEK yang terlatih

100%

Bidan

Tim PONEK yang terlatih

100%

Bidan

SESUAI

4 Pemberi Pelayanan Persalinan dengan

Tindakan Operasi

Dokter Sp.OG 100%

Dokter Sp.OG

100%

Dokter Sp.OG

100%

SESUAI

Dokter Sp.A

100%

Dokter Sp.A

100%

Dokter

Sp.A 100%

SESUAI

Dokter Sp. An

100%

Dokter Sp.

An 100%

Dokter Sp.

An 100%

SESUAI

s Kemampuan menangani

BBLR 1500 gr - 2500 gr

100% 100% 96%

6 Pertolongan persalinan

melalui sectio cesaria

maksimal 20

%

maksimal 20

%

25% SESUAI

7 Keluarga Berancana

a. % KB (vasektomi &

tubektomi) yang dilakukan oleh Tenaga Kompeten dr.

Sp.OG, dr. Sp.B, dr. Sp. U, dr.Umum terlatih

100% 100% 100% SESUAI

b. % peserta KB Mantap yang mendapat konseling

KB mantap oleh Bidan

Terlatih

100% 100% 100% SESUAI

8 Kepuasan Pelanggan

minimal 80 % minimal 80 %

100%

Page 40: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

F.PELAYANAN INTENSIF

1 Rata rata pasien yang kembali ke perawatan

intensif dengan kasus yang sama < 72 jam

maksimal 3 % maksimal 3 %

0% SESUAI

2 Pemberi Pelayanan Unit Intensif

Dr. Sp. Anestesi dan

dr. Sp. Sesuai dengan kasus

yang ditangani

100%

Dr. Sp. Anestesi dan

dr. Sp. Sesuai

dengan

kasus yang ditangani

100%

Dr. Sp. Anestesi

dan dr. Sp. Sesuai

dengan

kasus yang ditangani

100%

SESUAI

100 %

Perawat

minimal D3 dengan

sertifikat Perawat mahir

ICU/setara D4

100 %

Perawat

minimal D3 dengan

sertifikat Perawat

mahir ICU/setara

D4

79% KURANG

G. RADIOLOGI 1 Waktu tunggu hasil

pelayanan thorax photo

maksimal 3

jam

maksimal 3

jam

3,5 jam

KURANG

2 Pelayanan ekspertisi dr. Sp.

Radiologi

dr. Sp.

Radiologi

dr. Sp.

Radiologi SESUAI 3 Kejadian Kegagalan

pelayanan Rontgen

- kerusakan foto maksimal 2

% maksimal 2

% 2.80%

SESUAI 4 Kepuasan Pelanggan minimal 80 % minimal 80

% 72%

H.

LABORATORIUM

PATOLOGI KLINIK

1 Waktu tunggu hasil

pelayanan Laboratorium

maksimal 140

menit untuk

maksimal

140 menit

93,09 Kimia

darah dan

Page 41: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

kimia darah

dan darah rutin

untuk kimia

darah dan darah rutin

darah rutin

SESUAI

2 Pelayanan ekspertisi Dokter Sp.PK Dokter

Sp.PK

Dokter

Sp.PK SESUAI 3 Tidak adanya kesalahan

pemberian hasil

pemeriksaan Lab.

100% 100% 100%

SESUAI 4

Kepuasan Pelanggan

minimal 80 % minimal 80 %

72% KRANG

REHABILITASI MEDIK I.

1 Kejadian DO pasien terhadap pelayanan

Rehabilitasi Medik yang

direncanakan

maksimal 50 %

maksimal 50 %

0%

SESUAI

2 Tidak adanya kejadian

kesalahan tindakan rehabilitasi medik

100% 100% 100%

SESUAI 3 Kepuasan pelanggan minimal 80 % minimal 80

%

78%

KURANG

J. FARMASI 1 Waktu tunggu pelayanan a. Obat jadi maksimal 30

menit maksimal 30

menit 44,55 menit

KURANG

b. Obat Racikan maksimal 60

menit

maksimal 60

menit

53,11

menit SESUAI 2 Tidak adanya kejadian

kesalahan pemberian obat

100% 100% 100%

SESUAI 3 Kepuasan pelanggan minimal 80 % minimal 80

% 73% KURANG

4 Penulisan resep sesuai furmularium

100% 100% 80% KURANG

K. GIZI 1 Ketepatan waktu

pemberian makanan kepada pasien

minimal 90 % minimal 90

%

98%

SESUAI

Page 42: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

2 sisa makanan yang tidak

termakan oleh Pasien

maksimal 20

%

maksimal 20

%

25%

KURANG

3 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet

100% 100% 100% SESUAI

L. TRANSFUSI DARAH

1 kebutuhan darah bagi

setiap pelayanan transfusi 100 %

terpenuhi 100 %

terpenuhi

100% SESUAI

2 Kejadian reaksi transfusi maksimal 0.01 %

maksimal 0.01 %

0% SESUAI

M PELAYANAN GAKIN Pelayanan terhadap pasien

GAKIN yang datang ke RS

pada unit pelayanan

100 % terlayani

100 % terlayani

100 % terlayani

SESUAI

N REKAM MEDIK 1 Kelengkapan pengisian

rekam medik 24 jam

setelah selesai pelayanan

100% 100% 95,97% KURANG

2 Kelengkapan Informed Concent setelah

mendapatkan informasi yang jelas

100% 100% 95,37% KURANG

3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik

pelayanan rawat jalan

maksimal 10 menit

maksimal 10 menit

6.56% SESUAI

4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik

pelayanan rawat inap

maksimal 15 menit

maksimal 15 menit

7.00% SESUAI

O PENGELOLAAN LIMBAH 1 Baku Mutu Limbah Cair a. BOD < 30 mg/l < 30 mg/l < 30 mg/l SESUAI

b. COD

< 80 mg/l < 80 mg/l < 80 mg/l SESUAI

c. TSS < 30 mg/l < 30 mg/l < 30 mg/l SESUAI

d. PH 6 - 9 6 - 9 6 - 9

2 Pengelolaan Limbah Padat

Infeksius sesuai dengan

aturan

100% 100% 100%

SESUAI

Page 43: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

P ADMINISTRASI DAN

MANAJEMEN

1 Tindak lanjut penyelesaian

hasil pertemuan direksi

100% 100% 100% SESUAI

2 Kelengkapan Laporan

Akuntabilitas

100% 100% 100% SESUAI

3 Ketepatan waktu pengurusan naik pangkat

100% 100% 100% SESUAI

SESUAI

4 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala

100% 100% 100% SESUAI

5 karyawan yang mendapat

pelatihan minimal 20 jam/tahun

minimal 60 % minimal 60

%

minimal 60

% SESUAI

6 Cost Recovery minimal 40 % minimal 40

%

minimal

80,20 % SESUAI

7 Ketepatan Waktu penyusunan laporan

keuangan

100% 100% 100% SESUAI

8 Kecepatan waktu pemberian informasi

tentang tagihan pasien rawat inap

maksimal 2 jam

maksimal 2 jam

maksimal 2 jam

SESUAI

9 Ketepatan waktu pemberian imbalan

(insentif) sesuai kesepakatan waktu

100% 100% 100% SESUAI

Q AMBULAN/KERETA

JENAZAH

1 Waktu pelayanan

ambulance/kereta jenazah 24 jam 24 jam 24 jam SESUAI

2 kecepatan memberikan pelayanan

ambulance/kereta jenazah di RS

maksimal 60 menit

maksimal 30 menit

maksimal 30 menit

SESUAI

3

Response time pelayanan ambulance oleh

masyarakat yang membutuhkan

sesuai

ketentuan daerah (?)

maksimal 45

menit

maksimal

45 menit SESUAI

Page 44: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

R PEMULASARAAN

JENAZAH

Waktu tanggap (reponse

time) pelayanan pemulasaraan jenazah

maksimal 2

jam

maksimal 2

jam

maksimal 2

jam

SESUAI

S PELAYANAN

PEMELIHARAAH SARANA RS

1 Kecepatan waktu

menanggapi kerusakan alat

maksimal 80

%

maksimal 80

%

maksimal

80 % SESUAI

2 Ketepatan waktu

pemeliharaan alat

100% 100% 100% SESUAI

3 Peralatan Lab dan alat

ukur yang digunakan dalam palayanan

terkalibrasi tepat waktu

sesuai dengan ketentuan kalibrasi

100% 100% 100% SESUAI

T PELAYANAN LAUNDRY

1 tidak adanya kejadian linen yang hilang

100% 100% 95% KURANG

2 Ketepatan waktu

penyediaan linen untuk

ruang rawat inap

100% 100% 100% SESUAI

U PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSI

1 anggota tim PPI yang

terlatih

75% 70% 85% SESUAI

2 Tersedia APD di setiap

instalasi/departemen

60% 60% 90% SESUAI

3 Kegiatan pencatatan dan

pelaporan infeksi

nosokomial/HAI (Healthcare Associated

Infection) di RS (minimal 1 parameter

75% 75% 100% SESUAI

Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 : Tercapainya Indikator Mutu Rumah

Sakit

Page 45: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Tercapainya kinerja RSUD Kelas B Majalaya tidak terlepas dari

disiplinya SDM yang semakin meningkat dalam hal ini kepatuhan terhadap

SOP semakin meningkat meski persentasi retensi karyawn diharapkan terus

menurun setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat pada lampiran Output

Pelayanan sebagai berikut :

NO INDIKATOR SATUAN STANDAR

RATIO

TAHUN % 2011 2012

1 Kunjungan Pasien

R. Jalan

Orang 60.705 101.920 167,89

2 Kunjungan IGD Orang 16.855 21.096 125,16

3 Rawat Inap Orang 12.387 15.596 125,90

4 BOR 60-85 60,19 81,52 135,43

5 LOS 6-9 3.77 3,72 98,67

6 TOI 1-3 2.06 0,63 30,58

7 BTO 40-50 6.95 9,54 137,06

8 NDR < 25 14.70 13,33 90,68

9 GDR ≤45 5.08 2,55 50,19

Berdasarkan tabel diatas bahwa capaian indikator pada:

1. Kunjungan Rawat Jalan pada tahun 2012 meningkat 101.920 orang

(67,89%) artinya rawat jalan mampu meningkatkan kinerja dari tahun

sebelumnya hingga mencapai persentase 167,89%.

2. Kunjungan IGD pada tahun 2012 meningkat 21.096 orang (25,16%)

artinya IGD mampu meningkatkan kinerja dari tahun sebelumnya

hingga mencapai persentase 125,16%.

3. BOR pada tahun 2012 meningkat (35,45%) artinya persentase

penggunaan tempat tidur lebih optimal dibandingkan tahun

sebelumnya.

4. ALOS pada tahun 2012 menurun 0,05 hari artinya peningkatan kinerja

rumah sakit lebih baik / cepat dari tahun sebelumnya.

5. TOI menurun pada tahun 2012 dengan angka 0,63 hari dari tahun

2011 artinya interval penggunaan tempat tidur tahun 2012 lebih cepat

Page 46: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

dari tahun 2011 yang melebihi angka ideal pada ratio (1-3 hari) , yang

menggambarkan bahwa tingkat hunian Pasien di RSUD Kelas B

Majalaya sangat tinggi

6. BTO pada tahun 2012 meningkat menjadi 9,54 dari tahun 2011(6.95

kali) artinya frekuensi penggunaan tempat tidur lebih banyak 2,59 kali

dibandingkan dengan tahun 2011 dikhawatirkan sterilisasi tempat tidur

kurang terjamin karena masih dibawah standar ratio (40-50 kali).

7. NDR pada tahun 2012 menurun 9.32 % artinya rumah sakit mampu

meningkatkan kinerja disertai fasilitas yang tersedia hingga mampu

menurunkan angka kematian >48 jam dari tahun sebelumnya.

8. GDR pada tahun 2012 menurun 49,81 % artinya responsipitas

pelayanan rumah sakit semakin meningkat hingga mampu

menurunkan angka kematian umum dari tahun sebelumnya.

B. Analisis Capaian Kinerja

Pencapaian sasaran yang telah di targetkan RSUD Kelas B

Majalaya tahun 2012 tidak terlepas dengan dukungan dana yang telah ter-

anggarkan dalam DPA RSUD Kelas B Majalaya yang bersumber dari

APBD tahun 2012.

Capaian Kinerja Program Dan Kegiatan

Program : Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran

Kegiatan : Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana, SDM Rp. 535.800.000,- Rp. 525.849.518

2 Keluaran Tersedianya Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

12 bulan 12 Bulan

3 Hasil Tercapainya kenyamanan

Pelayanan administrasi aperkantoran

90 % 90 %

4

Manfaat

Lancarnya proses Pelayananan

RS

90 % 100 %

5 Dampak Terlayaninya pasien Rajal dan

Ranap di RS.

71556 Org & BOR

80 %

101.920 & BOR 81,52 %

Kegiatan : Penyediaan Jasa Perbaiakan Peralatan Kerja

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Page 47: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 52.000.000,- Rp.29.288.500

2 Keluaran Terealisasinya Biaya Perbaiakan

Peralatan Kantor

12 bulan

12 bulan

3 Hasil Terpenuhinya Kelancaran Kerja 100 % 100 %

4

Manfaat

Lancarnya proses Pelayananan

RS

100 % 100 %

5 Dampak Terlayaninya pasien Rajal dan

Ranap di RS.

71556 Org & BOR

80 %

101.920 & BOR 81,52 %

Kegiatan : Penyediaan alat Tulis kantor

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 213.507.000,- Rp. 212.567.710

2 Keluaran Terealisasinya Alat Tulis Kantor 63 Jenis 63 Jenis

3 Hasil Terpenuhinya Kelancaran KerjaTerlayaninya Pekerjaan

administrasi Di rumah Sakit

100 % 100 %

4

Manfaat

Lancarnya proses Pelayananan RS

100 % 100 %

5 Dampak Rasio antara Karyawan dan alat

Tulis Kantor.

2:1 2:1

Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 353.617.500,- Rp. 535.597.400

2 Keluaran Terealisasinya Bahan Cetakan Dan Penggandaan

23 Jenis 23 Jenis

3 Hasil Tersedianya Barang cetak dan

penggandaan

100 % 100 %

4

Manfaat

Lancarnya proses Pelayananan

RS

100 % 100 %

5 Dampak Terlayaninya kegiatan Pelayaanan RS.

100 % 100 %

Kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Peneranagan Bangunan Kantor NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 73.700.000,- Rp. 73.573.145

2 Keluaran Tersedianya Komponen Instalasi

Listrik

2 Pkt, 3 Org, 25

jenis

2 Pkt, 3 Org, 25

jenis

3 Hasil Terpenuhinya Kenyamanan Pelayanan Administrasi

perkantoran

100 % 100 %

4

Manfaat

Terpenuhinya Kenyamanan

Pelayanan

100 % 100 %

Page 48: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

5 Dampak Terlayaninya kegiatan

Pelayaanan RS.

100 % 100 %

Kegiatan : Penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 130.800.000,- Rp. 132.563.000

2 Keluaran Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor

1 Pkt, 6 Jenis, 27 unit

1 Pkt, 6 Jenis, 27 unit

3 Hasil Terlayaninya Pekerjaan

Pelayanan Administrasi Perkantoran

100 % 100 %

4

Manfaat

Terpenuhinya Kebutuhan dan Peralatan Perkantoran

100 % 100 %

5 Dampak Rasio Antara Karyawan dan alat Pendukung administrasi

2:1 2:1

Kegiatan : Penyediaan Makanan Dan Minuman NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 118.465.000,- Rp. 80.292.320

2 Keluaran Tersedianya Makanan Dan Minuman

80 kali, 1650 Box,2650 Dus

80 kali, 1650 Box,2650 Dus

3 Hasil Terpenuhinya Kebutuhan akan Konsumsi

100 % 100 %

4

Manfaat

Terpenuhinya Konsumsi Rapat

Dan Tamu

100 % 100 %

5 Dampak Terlaksananya Kegiatan Rapat

dan suguh tamu

12 bulan 12 bulan

Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi Keluar Daerah.

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 134.050.000,- Rp. 109.019.000

2 Keluaran Terlayaninya Kegiatan Mobilitas Karyawan

12 bulan 12 bulan

3 Hasil Terpenuhinya biaya Perjalanan

dinas

90 % 90 %

4 Manfaat Lancarnya proses Pelayananan

RS

90 % 90 %

5 Dampak Terlayaninya pasien Rajal dan Ranap di RS.

71556 Org & BOR 80 %

101.920 & BOR 81,52 %

Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi Dalam Daerah.

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 147.640.000,- Rp. 111.119.000

2 Keluaran Terlayaninya Kegiatan Mobilitas

Karyawan

1.098 OH 1.098 OH

3 Hasil Terpenuhinya biaya Perjalanan

dinas

100 % 100 %

4 Manfaat Lancarnya proses Pelayananan RS

90 % 90 %

5 Dampak Terlayaninya pasien Rajal dan Ranap di RS.

71556 Org & BOR 80 %

101.920 & BOR 81,52 %

Kegiatan : Peringatan Hari Besar Nasional

Page 49: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya Dana Rp. 15.000.000,- Rp. 9.481.000

2 Keluaran Tersedianya Penunjang Peringatan Hari bersejarah

1 Pkt 1 Pkt

3 Hasil Terselenggaranya Peringatan

Hari Bersejarah

100 % 100 %

4

Manfaat

Terpenuhinya Kebutuhan

Peringatan Hari Bersejarah

100 % 100 %

5 Dampak Terselenggaranya Peringatan Hari Bersejarah,

12 bulan 12 bulan

5. Program :Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional.

NO Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya dana 164.000.000,- Rp. 162.255.000,-

2 Keluaran Terealisasinya Pengadaan Kendaraan Dinas

1 unit 1 unit

3 Hasil Tersedianya Kendaraan Dinas / Operasional

100 % 100 %

4 Manfaat Terlayaninya Kegiatan

Operasional

100% 100%

5 Dampak Meningkatnya Pelayanan RS 90 % 100 %

Kegiatan :Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/Operasional

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi 1 Masukan Tersedianya dana Rp. 230.020.000,- Rp. 224.865.000,-

2 Keluaran Terealisasinya Dana

Pemeliharaan rutin Kendaraan Dinas/Operasional

12 Bulan 12 Bulan

3 Hasil Tersedianya Kendaraan Dinas / Operasional Yang terpelihara

90 % 90 %

4 Manfaat Terlayaninya Kegiatan

Operasional

90% 90%

5 Dampak Meningkatnya Pelayanan RS 90 % 90 %

6. Program :Upaya Kesehatan Masyarakat

Kegiatan :Penyediaan Biaya Operasional Dan Pemeliharaan (RBA).

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi

1 Masukan Tersedianya dana ,SDM dan Rp. Rp. 37.405.916.887

Page 50: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Alat. 33.935.363.541

2 Keluaran Obat obatan, Kesejahteraan Karyawan & Penunjang Rumah

Sakit

209 Jenis, 12 bln, 3 Pkt

209 Jenis, 12 bln, 3 Pkt

3 Hasil Tersedianya Pelayanan Kesehatan Dan Alat Penunjang

Kesehatan

100 % 100 %

4 Manfaat Terlayaninya Pasien Rawat

Jalan , Rawat Inap Rumah Sakit

71556 Org &

BOR 80 %

101.920 & BOR 81,52 %

5 Dampak Meningkatnya kunjungan

Pasien RS

90 % 90 %

7. Program : Pengadaan Peningkatan Sarana Dan Prasaran RS

Kegiatan : Pengadaan Alat alat Kesehatan RS (DAK)

NO Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi

1 Masukan Tersedianya

Dana,SDM.peralatan

Rp. 933.385.000,- Rp. 904.530.000

2 Keluaran Alat Alat Kesehatan Rumah Sakit 7 jenis, 11 Unit, 3 set

7 jenis, 11 Unit, 3 set

3 Hasil Tersedianya alat Dan Penunjang

Pelayanan Kesehatan di RS

90 % 100 %

4 Manfaat Terlayaninya Pasien Rawat Jalan , Rawat Inap Rumah Sakit

71556 Org & BOR 80 %

101.920 & BOR 81,52 %

5 Dampak Meningkatnya kunjungan Pasien

RS

90 % 100 %

Kegiatan : Pengadaan Alat alat Kesehatan RS (Dana Pendamping APBD)

NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi

1 Masukan Tersedianya Dana,SDM.peralatan

Rp. 99.740.700 Rp. 90.750.000

2 Keluaran Alat Alat Kesehatan Rumah

Sakit

1 Jenis, 1 Unit 1 Jenis, 1 Unit

3 Hasil Tersedianya alat Dan Penunjang

Pelayanan Kesehatan di RS

90 % 100 %

4 Manfaat Terlayaninya Pasien Rawat Jalan , Rawat Inap Rumah Sakit

71556 Org & BOR 80 %

101.920 & BOR 81,52 %

5 Dampak Meningkatnya kunjungan Pasien RS

90 % 100 %

Page 51: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Kegiatan : Pengadaan Alat alat Kesehatan RS ( BANGUB ) NO. Narasi Tolok Ukur Kinerja

Target Realisasi

1 Masukan Tersedianya

Dana,SDM.peralatan

Rp. 10.000.000.000 Rp.9.714650.000

2 Keluaran Alat Alat Kesehatan Rumah Sakit

23 Jenis, 23 unit, 11 set

23 Jenis, 23 unit, 11 set

3 Hasil Tersedianya alat Dan Penunjang Pelayanan

Kesehatan di RS

90 % 100 %

4 Manfaat Terlayaninya Pasien Rawat

Jalan , Rawat Inap Rumah Sakit

71556 Org & BOR

80 %

101.920 & BOR 81,52 %

5 Dampak Meningkatnya kunjungan Pasien RS

90 % 100 %

Capaian Kinerja Pelayanan

Capaian Kinerja Pelayanan RSUD Kelas B Majalaya dapat dilihat dari

beberapa cakupan pelayanan sebagai berikut :

kinerja pelayanan kesehatan di RSUD Kelas B Majalaya selama 5

(lima) tahun terakhir:

TAHUN TT BOR LOS TOI BTO NDR

GDR

2008 140 78,85 3,79 1,92 64,80 0,70 1,00

2009 141 88,60 3,67 1,90 75,16 0,11 1,21

2010 155 58,13 3,55 1,93 46,48 0,93 1,42

2011 215 59,20 3,76 2,00 81,26 4,89 1,50

2012 215 81,52 3,72 0,63 99,84 13,33 2,55

TT BOR LOS TOI BTO NDR GDR

2008 141 78.85 3.79 1.92 64.80 0.70 1.00

2009 155 88.60 3.67 1.90 75.16 0.11 1.21

2010 215 58.13 3.55 1.93 46.48 0.93 1.42

2011 215 58.13 3.76 2.00 81.26 4.89 1.50

2012 221 81.52 3.72 0.63 99.84 13.33 2.55

050100150200250

Grafik Kinerja Pelayanan Kesehatan

Page 52: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan

NO. JENIS PELAYANAN 2008 2009 2010 2011 2012

1 IGD 13.848 19075 15562 16855 19227

2 POLI P DALAM 18.484 22539 12228 13325 13269

3 POLI UMUM DEWASA 7735 7686 11980

4 POLI BEDAH 4.443 5148 4558 5277 8055

5 POLI GIGI 3.173 3916 3302 3295 3612

6 POLI THT 5.536 6640 5314 5410 6208

7 POLI ANAK 8.202 10407 4989 703 824

8 POLIM UMUM ANAK 5046 8229 10520

9 POLI KULIT 2.211 2950 2475 2299 2548

10 POLI OBGYN 3.238 3569 2927 3360 4376

11 POLI MATA 2.525 3679 2704 3012 4342

12 POLI JIWA 87 359 880 1852 3122

13 POLI DOTS 771 1321 832 524 1230

14 POLI REHAB.MEDIK 514 1110 1205 1590 2243

15 POLI SYARAP 1.368 1729 2062 2966 4384

16 Poli Orthopedi 49 86 61 76 86

17 HEMODIALISA 97 1101 4025

JUMLAH 64.449 82.528 71.975 77.560 100.051

2008 2009 2010 2011 2012

JUMLAH 64.449 82.528 71.975 77.56 100.051

0

50

100

150

Axi

s Ti

tle

GRAFIKJUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN

Page 53: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap

NO

RUANGAN

2008

2009

2010

2011

2012

1

ANGGREK

435

435 284

194 375

2

MELATI

1.043

1.167 882

768

1064

3 CEMPAKA

1.947

2.401 1643

2228

2243

4

KENANGA

899

910 823

881

1240

5

DAHLIA

2.220

2.104 1599

1823

2029

6 MAWAR

2.077

2.368 2367

2786

4113

7

TERATAI

1.282

1.625 1625

2204

2998

8

FLAMBOYAN

1.182

1.182 1115

1075

1223

9 ICU

85

210 265

283

311

JUMLAH

11.170 12.402 10.603

12.387 15.596

Page 54: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

C. Akuntabilitas Keuangan

A. Pendapatan

Pendapatan RSUD Kelas B Majalaya Tahun 2012 setelah

perubahan APBD terealisasi sebesar Rp. 33,175,290,682 Dari target Rp.

30.000.000.000 sedangkan target sebelum perubahan APBD Pendapatan

Rumah Sakit diprediksikan hanya sebesar Rp. 22,000,000,000 sehingga

adanya kenaikan sebesar Rp. 3,175,290,682 ( 136,36% ) dari target

APBD setelah perubahan, hal ini dikarenakan pemberlakuan tarip baru

sesuai No.11 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum Pada Rumah

Sakit Umum Daerah kab. Bandung dan meningkatnya tingkat

kepercayaan Masyarakat terhadap pelayanan RSUD Kelas B Majalaya,

Uraian lebih lanjut pendapatan RSUD kelas B Majalaya sebagai berikut :

No JENIS PENERIMAAN

Target Setelah

Perubahan

Realisasi Lebih Kurang

4 PENDAPATAN RAWAT JALAN 3,281,291,500 1,797,568,671 (1,483,722,829)

2008 2009 2010 2011 2012

JUMLAH 11.17 12.402 10.603 12.387 15.596

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP

Page 55: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

4.3 PENDAPATAN DARURAT MEDIK

1,011,173,868 269,303,918 (741,869,950)

4.3.4 PENDAPATAN PELAYANAN RAWAT INAP

5,530,334,000 6,883,261,491 1,352,927,491

4.3.4.1 PENDAPATAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

2,926,800,000 2,292,271,182 (634,528,818)

4.3.4.2 PENDAPATAN RADIODIAGNOSTIK

749,546,000 472,410,223 (277,135,777)

4.3.4.3 PENDAPATAN PEMERIKSAAN ELEKTROMEDIK

388,990,000 291,123,755 (97,866,245)

4.3.4.4 PENDAPATAN PELAYANAN INTENSIVE CARE UNIT

267,799,132 334,389,000 66,589,868

4.3.4.5 PENDAPATAN PELAYANAN RUANG PEMULIHAN

301,460,000 325,783,520 24,323,520

4.3.4.6 PENDAPATAN TINDAKAN MEDIK DAN TERAPI

998,100,000 1,237,312,064 239,212,064

4.3.4.7 PENDAPATAN PELAYANAN TINDAKAN MEDIK

3,342,505,000 2,983,701,436 (358,803,564)

4.3.4.8 PENDAPATAN PELAYANAN TINDAKAN PERSALINAN

1,110,912,000 1,561,151,863 450,239,863

4.3.4.9 PENDAPATAN KONSULTASI GIZI

12,744,000 378,000 (12,366,000)

4.3.4.10 PENDAPATAN PELAYANAN PENGUJIAN KESEHATAN

88,363,632 35,158,600 (53,205,032)

4.3.4.11 PENDAPATAN PELAYANAN VISUM ET REPERTUM

22,072,000 6,908,000 (15,164,000)

4.3.4.12 PENDAPATAN PELAYANAN FARMASI

7,470,589,092 12,116,636,607 4,646,047,515

4.3.4.13 PENDAPATAN PELAYANAN AMBULANCE & MOBIL JENAZAH

49,090,908 10,635,000 (38,455,908)

4.3.4.14 PENDAPATAN ADMINISTRASI KONTRAKTOR

82,112,724 68,468,405 (13,644,319)

4.3.4.15 PENDAPATAN ASKES 1,218,436,368 1,855,808,742 637,372,374

4.3.4.16 PENDAPATAN PELAYANAN DOKUMEN MEDIK

1,002,280,000 230,912,589 (771,367,411)

4.3.4.17 PENDAPATAN KONSULTASI MEDIK

87,750,000 145,036,635 57,286,635

4.3.4.18 PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

57,649,776 213,466,656 (643,613)

4.3.4.19 JASA GIRO - 43,604,325 43,604,325

4.3.4.20 PENDAPATAN BUNGA BANK DEPOSITO

- 156,460,493 156,460,493

JUMLAH 30,000,000,000 33,175,290,682 3,175,290,682

B. Belanja.

Pengeluaran atau Belanja RSUD Kelas B Majalaya berupa Belanja

Publik berdasarkan RKA dan DPA Perubahan dalam membiayai kegiatan tahun

2012.

No. Program (Kegiatan) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

%

Page 56: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1,749,579,500 1,637,350,593 93.59%

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya air dan Listrik

535,800,000 525,849,518 98.14%

b. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

52,000,000 29,288,500 56.32%

c. Penyediaan Alat Tulis Kantor

213,507,000 212,567,710 99.56%

d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

353,617,500 353,597,400 99.99%

e. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

73,700,000 73,573,145 99.83%

f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

130,800,000 132,563,000 101.35%

g. Penyediaan Makanan dan Minuman

118,465,000 80,292,320 67.78%

h. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

109,050,000 109,019,000 99.97%

i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam Daerah

147,640,000 111,119,000 75.26%

j. Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah

15,000,000 9,481,000 63.21%

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

394,020,000 387,120,000 98.25%

a. Pengadaan alat kendaraan bermotor

164,000,000 162,255,000 98.94%

b. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional

230,020,000 224,865,000 97.76%

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

30,000,000,000 37,405,916,887 124.69%

a. Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan (BLUD)

30,000,000,000 37,405,916,887 124.69%

4 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/RS Jiwa/RS Paru-paru/RS Mata

11,033,125,000 10,709,930,000 97.07%

a. Pengadaan Alat-alat Rumah Sakit (DAK)

1,033,125,000 995,280,000 96.34%

Jumlah

43,176,724,500

50,140,317,480

116.13%

Page 57: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

Dari target pengeluaran anggaran RSUD Kelas B Majalaya yang

bersumber dari APBD sebesar Rp, 2.143.599.500,- sedangkan yang

dibelanjakan sebesar Rp. 2.024.470.593,- sehingga ada efesiensi anggaran

sebesar Rp. atau sebesar 5,56 %.

Sedangkan target pengeluaran anggaran RSUD Kelas B Majalaya

yang bersumber dari Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan

(Penerimaan Fungsional) sebesar Rp, 30.000.000.000- sedangkan yang

dibelanjakan sebesar Rp.37.405.916.887,- sehingga ada kelebihan anggaran

sebesar Rp. 7.405.916.887,- atau sebesar 24,69%. Kelebihan ini diambil dari

alokasi penerimaan pendapatan yang melebihi target pendapatan sebesar

Rp. 1.273.674.874 dan silva tahun lalu sebesar Rp. 6.132.242.013,- sehingga

fleksibilitas belanja BLUD yang dipergunakan sebesar 66,67%.

BAB IV

PENUTUP

Sebagai bagian penutup LAKIP RSUD Kelas B Majalaya tahun 2012

disimpulkan bahwa secara umum RSUD Kelas B Majalaya telah

memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran-sasaran

strategisnya. Sasaran yang ditetapkan dalam Rencana kinerja Tahunan

RSUD Kelas B Majalaya tahun 2012 sebagian besar telah dapat

direalisasikan 100%. Hal ini sekaligus menunjukan adanya komitmen RSUD

Kelas B Majalaya untuk mewujudkan Visi RSUD Kelas B Majalaya Pada

tahun 2015 terwujudnya Pelayanan Kesehatan Prima Yang Maju Dan

mandiri, kami merumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi

Page 58: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

pemecahan masalah yang akan dijadikan bahan pertimbangan dimasa

mendatang, yaitu sebagai berikut:

1. Lebih mendorong pengembangan kebijakan RSUD Kelas B Majalaya

berfokus pada perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

2. Penyusunan kinerja yang lebih baik dengan merumuskan sasaran yang

tidak terlalu banyak namun dapat menggambarkan rencana kinerja

tahunan yang merupakan tahapan untuk mencapai visi dan misi RSUD

Kelas B Majalaya secara lebih baik dan mudah dipahami dan tidak

semata-mata merupakan kumpulan dari sasaran yang ditetapkan RSUD

Kelas B Majalaya.

Kegiatan akan dilaksanakan lebih akurat dan cermat sehingga benar-

benar mengarah kepada pencapian sasaran melalui penetapan Rencana

Kinerja dengan indicator kinerja yang telah ditetapkan terlebih dahulu dan

disepakati secara bersama-sama sehingga pelaksanaan pelayanan

nantinya dapat dievaluasi dan diukur kinerjanya secara lebih akurat

sehingga dapat mengurangi terjadinya perbedaan persepsi dengan

stakeholders menyangkut pencapaian kinerja. Selain itu, pengawasan

akan lebih optimal sehingga rencana kegiatan yang dibuat berdayaguna

dan berhasilguna secara maksimal.

3. Mekanisme pengumpulan data kinerja akan diperbaiki secara bertahap

akurat. Selain itu, agar perencanaan pelayanan disusun dapat dievaluasi

dan diperbandingkan kinerjannya. Maka perencanaan Pelayanan RSUD

Kelas B Majalaya lebih didasarkan kepada informasi yang terukur,

sehingga pencapaian hasil-hasil potensi RSUD Kelas B Majalaya yang

ada dapat lebih dimanfaatkan oleh masyarakat.

4. Lebih meningkatkan disiplin anggaran yang mencakup pada ketaatan

terhadap ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

ketepatan waktu pelaksanaan.

5. Tetap konsisten untuk melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja yang

berada dalam lingkungan RSUD Kelas B Majalaya, Pemerintah Provinsi

dan Pemerintah Pusat, maupun pihak-pihak terkait lainnya dalam

merumuskan kebijakan dan pelaksanaan pelayanan di RSUD Kelas B

Majalaya.

Page 59: Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email ... · Penambahan sarana dan prasarana medis maupun non medis 3. Perlunya penambahan ruangan perawatan terutama untuk kelas

6. Mekanisme untuk pengadaan barang/jasa dilakukan berdasarkan prinsip

efesiensi, efektif, transparan, bersaing, adil / tidak diskriminatif, akuntable

dan praktek bisnis yang sehat serta fleksibilitas bila terdapat alasan

efektivitas atau efesiensi.

Sebagai akhir kata, RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung

mengharapkan agar LAKIP tahun 2012 ini dapat memenuhi kewajiban

akuntabilitas kepada para Steck Holder khususnya dan sebagai sumber

informasi penting dalam mengambil keputusan guna peningkatan kinerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung pada umumnya sehingga dapat

dijadikan bahan pertimbangan dalam bantuan dana bagi pemerintah Propisi

maupun Pemerintah Pusat.