Jawaban LO Kasus Mati

7/21/2019 Jawaban LO Kasus Mati

http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-lo-kasus-mati 1/15

DISKUSILO



Laboratorium

• Pada identifkasi jenazah yang telah membusuk, sering sekaliidentifkasi orensik konvensional tidak dapat ditegakkan.Sehingga diperlukan cara identifkasi orensik lainnya yang lebihakurat yaitu analisis Deoxyribo ucleo !cid "D !#, $alaupundemikian pemeriksaan golongan darah dengan metode

konvensional masih banyak digunakan dalam kasus orensik.%al ini disebabkan masih sangat tingginya biaya untukpemeriksaan D !.



&embusuk

'igi()ulang(*am

but

!bsorpsi elusi

Sekretor (+ukan

%asilPemeriksaan



• &etode pemeriksaan golongan darah dengan metode aglutinasidirek "sensitiftas -. /, spesifsitas 00.01/# sulit dilakukankarena pada proses pembusukan, protein pada dinding seleritrosit akan rusak akibat autolisis.

• Sehingga diperlukan metode lain pada pembusukan

absorpsi "sensitiftas 1.02/, spesifsitas 13.41/# karenadengan teknik ini, antigen masih bisa dikenali oleh antibodi



• Penentuan golongan darah lewat rambut berdasarkansistem !+5, sekarang sudah dapat ditentukan. 6alaupundari satu helai rambut yang diambil dari bagian tubuhmanapun, sehingga dapat membantu identifkasi.

• 7ara 8

9. *ambut dipotong : potong sepanjang 3. ;9cm. &asukkanke dalam mortir dan gerus hingga lapisan luar rambutrusak. <angan digerus hingga menjadi serbuk .

2. &asukkan ke dalam 2 tabung reaksi. )ambahkan anti ! kedalam tabung pertama dan anti + ke dalam tabung kedua,kemudian simpan dalam lemari es selama satu malam.

4. +uang antisera dengan pipet Pasteur, cuci ;0x denganlarutan salin dingin. Periksa apakah pencucian sudahsempurna dengan menambahkan suspensi sel indikator2/. =ihat adanya aglutinasi, bila tidak ada aglutinasi, cucisekali lagi.

>. )ambahkan 2 tetes salin ke dalam masing : masing tabungdan tempatkan pada suhu 0 ?7 selama 93 menit.Pindahkan ke dalam tabung baru.

. )ambahkan 9 tetes suspensi sel indikator ke dalam masing



Tabung I Tabung

II

Kesimpu

lan!glutinasi

@ @ !+

@ ; !

; @ +

; ; 5

Hasil penentuan golongan darahpada rambut :





• !lternati pemeriksaan alkohol dan penyalahgunaan obat;obatan lain pada pembusukan jenazah dengan sampe kuku.

• Cuku terbuat dari keratin sama seperti rambut sehinggamenjadi sampel yang lebih stabil.

• &etabolit alkohol ( obat2an akan terkunci diantara serat2keratin , misalnya Bt' "Bthyl 'lucuronide# marker alkohol yangikut terperangkap dalam kuku selama pertumbuhannya.

• Pemeriksaan ini bisa mendeteksi dengan interval $aktu 4;0bulan.



asedyspneu

asekonvulsi ase apneu

aseakhir

!sfksia&ekanik

Pembekapan8

sumbatanmulut ;;Ehambatan

pemasukanudara ke

paru ; paru

'agging

dan7hocking8sumbatanoro aring

danlaringo arin

g ;;Esumbatan

jalan na as

&anual

Strangulationdanstrangulation8

penekananleher dengantangan danbenda asing;;E saluran

na asterhambat

atau tertutup

%anging8

penekananbenda asingyang

melingkarileher

dengantenaga

berasal dariberat badan

korban

!sfksia )raumatik

" on&ekanik#

penekanandinding

dada dariluar ;;E

dadaterfksasi

;;Egangguan

gerak na as;;E

kegagalan

perna asandan



Tanda – T anda A sksia

Gambaran Postmortem pada Asfksia

: Carena asfksia merupakan mekanisme kematian, maka secara menyeluruhuntuk semua kasus akan ditemukan tanda;tanda umum yang hampir sama,yaitu8

Pada pemeriksaan luar :

: &uka dan ujung;ujung ekstremitas sianotik "$arna biru keunguan# yangdikarenakan terbentuknya %b752 daripada %b52.

: )ardieuGs spot pada konjungtiva bulbi dan palpebra. )ardieuGs spotmerupakan bintik;bintik perdarahan "petekie# akibat pelebaran kapilerdarah setempat.

: =ebam mayat cepat timbul, luas, dan lebih gelap karena terhambatnyapembekuan darah dan meningkatnya ragilitas(permeabilitas kapiler. %al iniakibat meningkatnya kadar 752 sehingga darah dalam keadaan lebih cair.=ebam mayat lebih gelap karena meningkatnya kadar %b752.

: +usa halus keluar dari hidung dan mulut. +usa halus ini disebabkan adanyaenomena kocokan pada pernapasan kuat.



Pada pemeriksaan dalam :

: 5rgan dalam tubuh lebih gelap H lebih berat akibatkongesti(bendungan alat tubuh H sianotik.

: Darah dan jantung ber$arna gelap dan lebih cair.

: )ardieuGs spot pada pielum ginjal, pleura, perikard, laring,

kelenjar timus "anak2# dan kelenjar tiroid.: +usa halus di saluran pernapasan.

: Bdema paru.

: Celainan lain yang berhubungan dengan kekerasan sepertiraktur laring, raktur tulang lidah dan resapan darah pada

luka.



Sebab K ematian

: Penyakit

: )rauma

: Fntoksikasi



Mekanisme Kematian

: Iagal *eAeks

: Bmboli

: Pendarahan

: !sfksia

: Cerusakan 5rgan



Perkiraanwaktumati

korban

=ebammayat

ada

hilang

43J ; 0 jam

tidakhilang

denganpenekanan

> 6- !am

tidak ada

kaku mayat

ada

maksimal

"#-#$ !am

tidak

semuamaksimal

2;92 jam

tidak ada

pembusukan

ada

perutkananbawah

kehi!auan

% #$ !am

Perkiraan $aktu kematian adalah % 2> jam .



Pascamati

beberapa jam

•

kumpulan telur lalat di alismata, sudut mata, lubang hidungH diantara bibir

2> jam • )elur lalat

larva

40 ; >- jam

• larva yangditemukanvisual

Documents

Jawaban LO Kasus Mati