Isi lap Konsep

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan Reorientasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

(RPPK) yang telah dicanangkan sejak tanggal 11 Juni 2005 dalam rangka

Triple Track Strategy, yaitu : (1) pengurangan kemiskinan; (2) pengurangan

pengangguran; dan (3) peningkatan daya saing ekonomi nasional, yang

dilanjutkan dengan Revitalisasi Penyuluhan Pertanian serta Reorientasi

Program Pendidikan Pertanian Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian

(STPP), maka STPP Manokwari sebagai salah satu dari 8 STPP yang

berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian,

turut menjaga dan melaksanakan gerakan tersebut sesuai dengan tugas

dan fungsi STPP Manokwari sebagai lembaga pendidikan tinggi kedinasan

yang menyelenggarakan pendidikan Diploma IV bagi para penyuluh.

Eksistensi STPP Manokwari yang secara geografis berada di

Kawasan Timur Indonesia dan melingkupi 4 wilayah propinsi, yaitu Maluku,

Maluku Utara, Papua dan Papua Barat mempunyai peranan yang sangat

strategis, mengingat di kawasan tersebut secara umum masih tertinggal jika

dibandingkan dengan daerah lain, terutama dalam pengembangan SDM

Pertanian.

Pembangunan Pertanian di Kawasan Indonesia Timur (Provinsi

Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara) sangat dilematis

sebagaimana wilayah lain di Indonesia. Beberapa faktor yang diasumsikan

sebagai penghambat sekaligus sebagai tantangan bagi aparat pertanian

dalam pembangunan pertanian adalah kondisi geografis, demografis

1Konsep Laporan Tahunan STPP Manokwari Tahun 2008

maupun sosial budaya. Tantangan lain yang dihadapi adalah perkembangan

ilmu dan teknologi dan pergeseran paradigma pembangunan pertanian.

Untuk menanggapi hambatan dan tantangan tersebut di atas

diperlukan sumber daya manusia pertanian (aparat pertanian) yang

tangguh, inovatif, kreatif, dan bermoral serta berwawasan global, STPP

Manokwari mempunyai peranan dalam menyiapkan SDM pertanian yang

dimaksud melalui program pendidikan penyuluh pertanian Diploma IV, untuk

Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Jurusan Penyuluhan Peternakan.

Dalam Tahun Anggaran 2008 Departemen Pertanian, Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian telah mengalokasikan

dana sebesar Rp ………………,- (………………………………………..

……………… rupiah) kepada STPP Manokwari untuk menyelenggarakan

proses pendidikan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Sebagai realisasinya

dari mulai Januari 2008 sampai dengan Desember 2008 telah dilaksanakan

berbagai kegiatan, antara lain :

1. Perkuliahan dan Praktikum mahasiswa/i Jurusan Penyuluhan Pertanian

dan Jurusan Penyuluhan Peternakan yang dikoordinir oleh Bagian

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK);

2. Penelitian, Pelatihan dan Magang bagi Dosen dan Pegawai;

3. Pelatihan dan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi

mahasiswa/i;

4. Pelaksanaan dan Pembimbingan Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA);

5. Dan lain sebagainya, yang keseluruhannya diintegrasikan dengan

kebutuhan dan berdasarkan pendanaan yang telah dialokasikan.

Berdasarkan hal tersebut, maka disusun laporan sebagai bahan

pelaporan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan sebagai bahan

pertanggung-jawaban selama satu tahun anggaran.


B. Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah :

1. Sebagai pertanggungjawaban pengguna anggaran atas anggaran yang

dikelola.

2. Sebagai ukuran pelaksanaan dan realisasi kegiatan yang telah

dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun pada STPP Manokwari.

3. Sebagai bahan pertimbangan untuk peningkatan dan pengembangan

STPP Manokwari selanjutnya.


II. O R G A N I S A S I

A. Dasar Hukum Instasi/Lembaga

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2002

tentang Pendirian Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, Sekolah

Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa, dan Sekolah Tinggi Penyuluhan

Pertanian Manokwari di pandang perlu menetapkan Organisasi dan Tata

Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Manokwari.

2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 299/Kpts/OT.140/7/2005

tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian Juncto

sebagaimana telah beberapa kali di rubah terakhir dengan Peraturan

Menteri Pertanian Nomor : 341/Kpts/OT.140/9/2005 tentang Kelengkapan

Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian.

3. Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 551/Kpts/OT.210/9/2002

tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan

Pertanian Manokwari.

4. Keputusan Presiden Nomor 120 Tahun 2001 tentang Kedudukan,

Tugas Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Departemen Pertanian;

5. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

KP.221/Kpts/OT.140/4/2004 tentang Statuta Sekolah tinggi Penyuluhan

Pertanian Manokwari.


441/Kpts/Kp.330/7/2006 Tentang Pengangkatan dalam Jabatan

Struktural Eselon II.a dan II.b Departemen Pertanian;


529/Kpts/KU.510/12/2005 Perihal Penunjukan Kuasa Pengguna


Anggaran, Pejabat yang Bertugas Melakukan Pengujian da Pelatihan

Pembayaran dan Bendahara Pengeluaran serta Bendahara Penerima

dalam Lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pertanian Departemen Pertanian Tahun Anggaran 2006;

8. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan

Nasional Nomor 130/D/2002

9. Surat Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

20/MPN/2002

10. Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia

No.5-28314/MK.2/2002

11. Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik

Indonesia Nomor 246/M.PAN/9/2002.

B. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)

Berdasarkan Statuta maka tugas Sekolah Tinggi Penyuluhan

Pertanian (STPP) Manokwari adalah melaksanakan dan mengembangkan

program pendidikan professional di bidang penyuluhan pertanian dan

penyuluhan peternakan, sementara fungsinya adalah :

1. Pelaksanaan dan pengembangan program pendidikan

professional penyuluhan pertanian dan peternakan;

2. Pelaksanaan penelitian terapan teknologi pertanian dan

peternakan;

3. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan hubungannya

dengan lingkungan;

4. Pelaksanaan administrasi umum, akademik dan kemahasiswaan.


C. Keragaan Sumber Daya

1. Keadaan Sumber Daya Manusia

a. Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin

Jumlah pegawai STPP Manokwari sebanyak 88 orang terdiri

dari 74 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 14 orang lainnya adalah

honorer. Keadaan PNS STPP Manokwari menurut golongan dan jenis

kelamin tercatum pada Tabel 1.

Tabel 1. Keadaan Pegawai Negeri Sipil STPP Manokwari Menurut Golongan dan Jenis Kelamin

GolonganJenis Kelamin (orang)

JumlahLaki Perempuan

I 14 -- 14

II 13 2 15

III 29 10 39

IV 4 2 6

J u m l a h 60 14 74

Tabel 2. Keadaan Pegawai STPP Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin

Tk. Pendidikan

Jenis Kelamin (orang)

JumlahJumlah

Laki Perempuan PNS HonorerSD 13 -- 13 2 15

SLTP 2 -- 2 2

SLTA 13 3 6 4 20

D3 1 -- 1 -- 1

S1/D4 21 7 28 4 32

S2 9 4 13 -- 13

S3 1 -- 1 -- 1

J u m l a h 60 14 74 10 84


2. Sarana dan Prasarana

Berdasarkan Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Posisi per

Tanggal 31 Desember 2008, secara umum terdiri dari :

a. Tanah seluas ..................... m2;

b. Peralatan dan mesin sebanyak ........... unit (buah);

c. Gedung dan bangunan ....... unit;

d. Jalan, irigasi dan jaringan ........... m2 (unit);

e. Aset tetap lainnya .......... buah.

(Rincian Sarana dan Prasarana Terlampir)

3. Anggaran

Keadaan Anggaran STPP Manokwari pada tahun 2008 adalah sebesar

Rp. ……………………….,- meliputi Program Penyelenggaraan Pimpinan

Kenegaraan dan Pemerintah sebesar Rp. ………………………….,- Program

Peningkatan Kesejahteraan Petani sebesar Rp. …………………………,-

Realisasi penggunaan anggaran : keuangan sebesar Rp.

…………………………..,- (…….%) dan Fisik (……….%). (Rincian Anggaran

Terlampir).


III. PROGRAM, RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

A. Program Aksi dan Strategi Tahun 2008

Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Manokwari, sebagai salah

satu lembaga pendidikan tinggi pertanian yang dikelola oleh Badan

Pengembangan SDM Pertanian, menyelenggarakan Program Pendidikan

Diploma IV dengan program studi Penyuluhan Pertanian dan Penyuluhan

Peternakan

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

212/Kpts/OT.140/4/2004, STPP Manokwari mempunyai tugas melaksanakan dan

mengembangkan program pendidikan profesional di bidang penyuluhan

pertanian dan penyuluhan peternakan. Dalam melaksanakan tugas tersebut,

maka STPP Manokwari menyelenggarakan fungsi : pelaksanaan dan

pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penyuluhan pertanian

dan penyuluhan peternakan; pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan

hubungannya dengan lingkungan; pelaksanaan administrasi umum, akademik,

dan kemahasiswaan.

Program aksi STPP Manokwari tahun 2008 mengacu kepada program

aksi Pusat Pengembangan Pendidikan Pertanian tahun 2008 yaitu Reorientasi

Pendidikan Pertanian. Pelaksanaan program aksi ini dituangkan dalam berbagai

kegiatan meliputi: (1) Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, (2) Kegiatan

Penelitian, (3) Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, (4) Pembinaan Dosen

dan Karyawan, (5) Kegiatan Manajemen/Pengelolaan STPP, (6) Program

reorientasi pendidikan STPP, meliputi penyelenggaraan pendidikan D-IV dengan

pola in and out system, dan persiapan Diklat Dasar Penyuluh Bantu.


B. Kegiatan Utama

1. Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

a. Kegiatan Perkuliahan

Perkuliahan pada tahun 2008 diselenggarakan oleh Jurusan Penyuluhan

Pertanian dan Penyuluhan Peternakan, meliputi perkuliahan Semester Genap

T.A. 2007/2008, Semester Ganjil T.A. 2008/2009.

i) Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik

2007/2008

Pada tahun 2008 kegiatan perkuliahan semester ganjil tahun akademik

2007/2008 berlangsung pada bulan Januari sampai dengan Februari 2008.

Perkuliahan pada bulan ini diisi dengan kegiatan tatap muka di kelas, praktek

lapang di Kebun Praktek Andai, praktikum di Laboratorium Dasar dan

Laboratorium Komputer.

a) Jurusan Penyuluhan Pertanian

Perkuliahan Semester Genap T.A. 2007/2008 pada Jurusan Penyuluhan

Pertanian diikuti oleh 108 mahasiswa. Total 159 orang (yang terdiri dari

mahasiswa PNS sebanyak 106 orang dan mahasiswa murni sebanyak 53 orang),

dengan rincian seperti pada Tabel 3.

Tabel 3. Jumlah Mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian pada Semester Genap T.A. 2007/2008

No. Semester / AngkatanJumlah Mahasiswa

(Orang)

1. II / Angkatan ke-6 42

2. IV / Angkatan ke-5 21

3. VI / Angkatan ke-4 25

4. VIII / Angkatan ke-3 20

Total 108


Pada Semester Genap T.A. 2007/2008 Jurusan Penyuluhan Pertanian

melaksanakan perkuliahan untuk 15 mata kuliah dengan rincian seperti terdapat

pada Tabel 4. Dosen pengampu berasal dari STPP Manokwari, UNIPA, Dinas

Pertanian, Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari serta Dinas Pertanian dan

Peternakan Provinsi Papua Barat.

Tabel 4. Rincian Jumlah Mata Kuliah, Dosen Pengampu dan Instruktur Semester Genap T.A. 2007/2008 Jurusan Penyuluhan Pertanian

No. SemesterJumlah Mata

Kuliah

Jumlah Dosen Pengampu dan

Instruktur (Orang)

1. II 6 11

2. IV 2 3

3. VI 7 16

Total 15 30

Evaluasi hasil belajar mahasiswa Semester Genap T.A. 2007/2008

berupa Ujian Akhir Semester (UAS) telah dilaksanakan selama 6 hari, yaitu mulai

tanggal 21 sampai dengan 26 Juli 2008.

b) Jurusan Penyuluhan Peternakan

Perkuliahan Semester Genap T.A. 2007/2008 pada Jurusan Penyuluhan

Peternakan diikuti oleh 51 mahasiswa, seperti terlihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Jumlah Mahasiswa Jurusan Penyuluhan Peternakan pada Semester Ganjil T.A. 2007/2008


(Orang)

1. II / Angkatan ke-6 20

2. IV / Angkatan ke-5 --

3. VI / Angkatan ke-4 12

3. VIII / Angkatan 19

Total 51


Pada Semester Genap T.A. 2007/2008 Jurusan Penyuluhan Peternakan



Pertanian, Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari serta Dinas Pertanian dan

Peternakan Provinsi Papua Barat. Pada T.A. 2007/2008 Jurusan Penyuluhan

Peternakan tidak menerima mahasiswa.

Tabel 6. Rincian Jumlah Mata Kuliah, Dosen Pengampu dan Instruktur Semester Genap T.A. 2007/2008 Jurusan Penyuluhan Peternakan


Kuliah


Instruktur

1. II 6 11

2. IV -- --

3. VI 7 11

Total 13 22

Evaluasi hasil belajar mahasiswa Semester Genap T.A. 2007/2008

berupa Ujian Akhir Semester (UAS) telah dilaksanakan selama 6 hari, yaitu mulai

tanggal 21 sampai dengan 26 Juli 2008.

ii ) Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2008/2009

Kegiatan perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2008/2009 pada

tahun 2008 berlangsung pada bulan September s/d Februari 2009. Perkuliahan

pada semester ini diisi dengan kegiatan tatap muka di kelas, praktek lapang di

kebun praktek Andai, praktikum di Laboratorium Dasar dan Laboratorium

Komputer.


a) Jurusan Penyuluhan Pertanian

Perkuliahan semester ganjil T.A. 2008/2009 pada Jurusan Penyuluhan

Pertanian diikuti oleh 87 mahasiswa, dengan rincian seperti pada Tabel 11.

Tabel 11. Jumlah Mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian pada Semester Ganjil T.A. 2008/2009


(Orang)

1. III / Angkatan ke-6 42

2. V / Angkatan ke-5 21

3. VII / Angkatan ke-4 24

Total 87

Pada semester ganjil T.A. 2008/2009 Jurusan Penyuluhan Pertanian



Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari serta Dinas Pertanian

dan Peternakan Provinsi Papua Barat.

Tabel 12. Rincian Jumlah Mata Kuliah, Dosen Pengampu dan Instruktur Semester Ganjil T.A. 2008/2009 Jurusan Penyuluhan Pertanian


Kuliah


Instruktur

1. III 11 19

2. V 11 18

3. VII 9 14

Total 31 51

Evaluasi hasil belajar mahasiswa Semester Ganjil T.A. 2008/2009 berupa

Ujian Tengah Semester (UTS) telah dilaksanakan pada bulan November 2008.

Hasil evaluasi mahasiswa semester ganjil T.A. 2008/2009 Jurusan Penyuluhan


Pertanian belum dapat ditampilkan karena perkuliahan semester ganjil T.A.

2008/2009 baru berakhir pada bulan Februari 2009.

b) Jurusan Penyuluhan Peternakan

Perkuliahan semester ganjil T.A. 2008/2009 pada Jurusan Penyuluhan

Peternakan diikuti oleh 32 mahasiswa, seperti terlihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Jumlah Mahasiswa Jurusan Penyuluhan Peternakan pada Semester Ganjil T.A. 2008/2009


(Orang)

1. III / Angkatan ke-6 20

2. V / Angkatan ke-5 --

3. VII / Angkatan ke-4 12

Total 32

Pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2008/2009, Jurusan Penyuluhan

Peternakan menyelenggarakan pendidikan D-IV untuk mahasiswa baru

(semester) III, dengan pola in and out system .

Evaluasi hasil belajar mahasiswa Semester Ganjil T.A. 2008/2009 berupa

Ujian Tengah Semester (UTS) telah dilaksanakan pada bulan November 2007.

Hasil evaluasi mahasiswa Semester Ganjil T.A. 2008/2009 Jurusan Penyuluhan

Peternakan belum dapat ditampilkan karena perkuliahan semester ganjil T.A.

2008/2009 sementara berjalan dan berakhir Februari 2009.

b. Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan akademik di luar

kampus yang terdiri dari PKL I (out campuss), II (out campuss) dan III, serta

wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian dan

Penyuluhan Peternakan STPP Manokwari. Penyelenggaraan PKL di STPP


Manokwari dikoordinasikan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (UPPM), dan dilaksanakan bersama-sama dengan Jurusan

Penyuluhan Pertanian dan Penyuluhan Peternakan.

PKL I (out campuss) dilaksanakan oleh mahasiswa semester II Jurusan

Penyuluhan Pertanian dan Penyuluhan Peternakan yang diikuti 83 orang

mahasiswa sedangkan semester PKl II (out campuss) dilaksanakan oleh

mahasiswa semester IV Jurusan Penyuluhan Pertanian. Kegiatan PKL I dan II

(out campuss) dilaksanakan pada tanggal 03 Maret s.d. 15 Agustus 2008. Lokasi

PKL I dan II (out campuss) di Kabupaten Manokwari 20 mahasiswa; Kabupaten

Biak Numfor 7 mahasiswa; Kabupaten Yapen Waropen 11 mahasiswa;

Kabupaten Boven Digul 2 mahasiswa; Kabupaten Sorong Selatan 1 mahasiswa;

Kabupaten Tolikara 1 mahasiswa; Kabupaten Supiori 1 mahasiswa; Kabupaten

Merauke 2 mahasiswa; Kabupaten Fakfak 6 mahasiswa; Kabupaten Jayapura 10

mahasiswa; Kabupaten Teluk Wondama 4 mahasiswa; Kabupaten Paniai 3

mahasiswa; Kabupaten Teluk Bintuni 1 mahasiswa; Kabupaten Jayawijaya 2

mahasiswa; Kabupaten Timika 2 mahasiswa; Kabupaten Halmahera Tengah 3

mahasiswa; Kabupaten Maluku Tenggara; Kabupaten Keerom 1 mahasiswa;

Kabupaten Mappi 2 mahasiswa dan Kabupaten Tolikara 1 mahasiswa.

PKL I dan II (out campuss) dilaksanakan dengan metode dan

pendekatan yang berorientasi pada analisis masalah agribisnis yang muncul di

lapangan, berfokus pada kegiatan identifikasi potensi wilayah/agroekosistem,

profil keluarga tani dan terbentuknya kelompok tani. Hal ini dilakukan dengan

mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil

wawancara, pengamatan langsung dan/atau kerja nyata di lapangan. Data

sekunder diperoleh dari instansi/lembaga-lembaga pemerintah atau lembaga

lainnya yang berhubungan dengan kegiatan agribisnis masyarakat setempat.


PKL III dilaksanakan dengan metode magang teknologi (teknis, sosial dan

ekonomi) pada petani maju, instansi/perusahaan pemerintah maupun swasta

yang bergerak di bidang pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan di Malang, Provinsi

Jawa Timur pada bulan …….. 2008, diikuti oleh 37 mahasiswa semester VI,

dengan rincian 25 mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian dan 12 mahasiswa

Jurusan Penyuluhan Peternakan. Pembiayaan dari bantuan Pemerintah Daerah

Provinsi Papua Barat.

c. Kegiatan Pembinaan / Konseling Mahasiswa

Kegiatan pembinaan/konseling mahasiswa dilaksanakan dengan

menentukan dosen wali bagi setiap mahasiswa. Tujuan kegiatan ini salah

satunya adalah untuk mengembangkan kepribadian, potensi, dan moral

mahasiswa. Dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan ini, terlihat

bahwa kegiatan konseling mahasiswa selama tahun 2008 (belum efektif). Untuk

itu diharapkan pada tahun berikutnya kegiatan konseling mahasiswa ini dapat

terlaksana dengan lebih baik.

Selain dengan penentuan dosen wali, kegiatan pembinaan mahasiswa

juga telah dilakukan dengan adanya kegiatan pembimbingan mahasiswa, seperti

pada pelaksanaan PKL dan KIPA.

d. Yudisium

Yudisium dilaksanakan untuk mengevaluasi hasil belajar mahasiswa

selama satu semester, dan penentuan kelulusan mahasiswa pada semester

tersebut. Yudisium dihadiri oleh Ketua, Pembantu Ketua, Senat STPP

Manokwari, BAAK, Jurusan, dan seluruh dosen.

Pada tahun 2008 telah dilaksanakan yudisium sebanyak 2 kali, yaitu

Yudisium Semester Ganjil T.A. 2007/2008, dan yudisium Semester Genap T.A.


2007/2008. Yudisium Semester Genap T.A. 2007/2008 dilaksanakan pada bulan

Maret 2008.

e. Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA)

Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) merupakan bentuk tugas akhir

pada STPP Manokwari yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa semester VIII

sebagai salah satu syarat kelulusan studi D-IV di STPP Manokwari.

Pada tahun 2008 telah dillaksanakan KIPA oleh mahasiswa semester VIII

pada Semester Genap T.A. 2007/2008. KIPA dilaksanakan oleh 39 orang

mahasiswa, terdiri dari 20 orang mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian, 19

orang mahasiswa Jurusan Penyuluhan Peternakan.

Kegiatan KIPA yang dilaksanakan meliputi identifikasi masalah di

lapangan, penentuan topik, penyusunan dan pembimbingan proposal, seminar

proposal, kajian materi penyuluhan, penyuluhan, penyusunan dan pembimbingan

laporan akhir, seminar hasil KIPA, dan diakhiri dengan ujian komprehensif.

Setiap mahasiswa dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing, dan pada ujian

komprehensif diuji oleh komisi penguji yang terdiri dari tiga orang dosen penguji.

Judul KIPA yang telah dilaksanakan tahun 2008 terdapat pada Tabel 14.

Tabel 14. Judul KIPA Mahasiswa Tahun Akademik 2007/2008

A. Jurusan Penyuluhan Pertanian

No. Nama Mahasiswa Judul KIPA

1. Abel Himan Penanggulangan Hama PBK (Conopomrpha cramerella) Dengan Sarungisasi Buah Kakao di Kampung Desay Distrik Prafi SP II Kabupaten Manokwari.

2. Albertinus Sayori Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama PBK Dengan Teknik Penyarungan Plastik Pada Buah Kakao (Theobroma cacao L.) di Kampung Tanah Merah Distrik Warmare Kabupaten Manokwari.

3. Alexander M. Wayoi Desiminasi Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomrpha cramerella) Dengan Metode


Pemangkasan di Kampung Saubeba Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari.

4. Andarias Malangsena Pengaruh Dosis Bokashi Ayam Ras Terhadap Pertumbuhan dan Prdoduksi Tanaman Sawi (Brasisca juncea L.) di Kampung desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.

5. Boas F. Rumi Adopsi Petani Cabai Terhadap Penggunaan Perangkap Lalat Buah di Kampung Susweni Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.

6. Corneles Itlay Rancangan Penyuluhan Aplikasi Pupuk Bokashi Cair Pada Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptan) di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.

7. Gego Parante Pemanfaatan Daun Gamal Sebagai Bahan Pupuk Organik Cair (POC) dan Aplikasinya Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.).

8. Yohanes Ayok Pengendalian Lalat Buah Pada Tanaman Cabe Dengan Menggunakan Pengangkat Lalat Buah (Metil eugenol) di Kampung Tanah Merah Distrik Warmare Kabupaten Manokwari.

9. Keipas Walalua Pengendalian Hama Lalat Buah Pada Tanaman Tomat (Lycopercium l. Mill) Dengan Menggunakan Senyawa Pemikat (Atractan) Metil eugenol di Kampung Koyani Distrik Masni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.

10. Korneles Paduai Rancangan Penyuluhan Penggunaan Pestisida Nabati Akar Tuba (Derris Eliptiea) Untuk Pemberantasan Hama Siput Murbei/Keong Mas (Pomocea cana liculata) Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa) di Kampung Sumber Boga Distrik Masni Kabupaten Manokwari.

11. Nurlela Tamrin Rancangan Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Air Beras Sebagai Pupuk Bokashi Cair Pada Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) di Kampung Saubeba Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari.

12. Oda Paulina Mayor Rancangan Penyuluhan Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao di Kampung Saubeba Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari.

13. Otniel Mandripon Pemanfaatan Pupuk Bokashi Limbah Kulit Kakao Pada Tanaman Bayam Cabut (Amaratus tricolor) di Kampung Wariori Distrik Masni Kabupaten Manokwari.

14. Permenas Dowansiba Teknik Pengolahan Buah Merah (Pandanus conoidems lamk) Secara Tradisional Sebagai Pengganti Minyak Goreng di Kampung Dihara Ditrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari.

15. Riri Apriani Rancangan Penyuluhan Penggunaan Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) di Kampung Saubeba Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari.

16. Roni Refideso Pengaruh Kosentrasi Bokashi Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bayam (Amaratus sp) di Kampung Desay Distrik Prafi


Kabupaten Manokwari.

17. Sumani Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pemanfaatan Limbah Kulit Kakao Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Bokashi di Kampung Aimasi Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.

18. Yeheskiel Iek Pengendalian Hama Lalat Buah (Dacus spp) Dengan Menggunakan Perangkap Pada Tanaman Cabai di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.

19. Yeri Pagawak Rancangan Penyuluhan Pengendalian Lalat Buah Menggunakan Perangkap Pada Tanaman Cabai di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.

20. Yustus Burwos Karakteristik Pola Usaha Tani Masyarakat Arfak di Pesisir Pantai Utara Kabupaten Manokwari.

B. Jurusan Penyuluhan Peternakan

No. Nama Mahasiswa Judul KIPA

1. Abraham Salombe Penyampaian Inovasi Efisiensi Pemasaran Sapi Bali di Distrik Masni Kabupaten Manokwari.

2. Adolfina Makamuke Upaya Peningkatan Pengetahuan Petani Peternak Tentang Pengendalian Penyakit Tetelo (ND) dan Cara Pencegahannya Pada Ternak Ayam Buras di Kampung Sotea Distrik Warmare Kabupaten Manokwari.

3. Ago W. Pararaiwai Upaya Pengenalan Budidaya Ulat Hasil Amoniasi Dedak Sebagai Pakan Ternak Ayam Buras di Kampung Prafi Barat Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.

4. Aser Mamurani Pemeliharaan Ternak Kambing Semi Intensif di Kampung Dindey Distrik Warmare Kabupaten Manokwari.

5. Barnabas Maniwa Pemanfaatan Perkandangan Ternak Babi Lokal di Kampung Dindey Distrik Warmare Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.

6. Betsi O. Yembise Pengenalan dan Cara Pencegahan Penyakit Demam Tiga Hari/Bofine Ephemeral Fever (BEF) Pada Ternak Sapi di Kampung Prafi Barat Distrik Masni Kabupaten Manokwari.

7. Daniel Kanyuga Upaya Perbaikan Tatalaksana Perkandangan Pada Petani Ternak Babi Lokal di Kampung Arowi I Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.

8. Daniel T. Maniani Upaya Peningkatan Pengetahuan Petani/Peternak Dalam Melakukan Pengaturan Perkawinan Pada Ternak Kambing di Kampung Sotea Distrik Warmare Kabupaten Manokwari.

9. Dorce Awarawi Upaya Peningkatan Pengetahuan Petani Tentang Penyakit Kembung Perut (Tympani) dan Cara Penanganannya Pada Ternak Kambing di Kampung Sotea Distrik Warmare Kabupaten Manokwari.

10. Esau Ayowayeni Rancangan Penyuluhan Tentang Manfaat Kandang


Pada Petani Ternak Babi Lokal di Kampung Warbefor Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.

11. Herberth H. Auparai Upaya Perbaikan Sistem Pemeliharaan Ternak Kambing di Kampung Mansinam Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari.

12. Jhoni R. Windesi Pemilihan Sapi Bakalan Untuk Penggemukan di Kampung Prafi Barat Distrik Masni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.

13. K a r n o Pengenalan Teknik Biogas Digester Sederhana Sebagai Upaya Antisipasi Pencemaran Faeces Sapi di Kampung Sidey Baru Distrik Sidey Kabupaten Manokwari.

14. Matius L.D. Muay Pengolahan Jerami Padi Dengan Cara Amoniasi Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong di Kampung Prafi Barat Distrik Masni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.

15. Mustopi Pemanfaatan Faeces Sapi Dalam Pembuatan Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif Skala Rumah Tangga di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.

16. Napoleon Sesa Rancangan Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pembentukan dan Penumbuhan Kelompok Tani di Kampung Sotea Distrik Warmare Kabupaten Manokwari.

17. Wilhelmus K. Silubun Upaya Meningkatkan Pengetahuan Peternak Tentang Penyakit Newcastle Disease (ND) dan Program Vaksinasi Pada Ternak Ayam Buras di di Kampung Prafi Barat Distrik Masni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.

18. Nelson A. Krey Peningkatan Pengetahuan Petani Ternak Tentang Kastrasi Pada Ternak Babi di Kelurahan Manokwari Timur Dsitrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari.

19. Yanius Kogoya Rencana Penyuluhan Upaya Peningkatan Pengetahuan Petani Tentang Pembuatan Kandang Kambing Tipe Penggung di Kampung Sotea Distrik Warmare Kabupaten Manokwari.

Khusus mahasiswa Jurusan Penyuluhan Peternakan Angkatan III yang

melaksanakan kegiatan KIPA terdapat 1 orang mahasiswa meninggal dunia

pada saat melaksnakan kegiatan KIPA di lapangan yaitu Nelson A. Krey. Jumlah

mahasiswa angakatan III yang lulus dan belum lulus KIPA T.A. 2007/2008

terdapat pada Tabel 15.


Tabel 15. Jumlah Mahasiswa Lulus dan Belum Lulus KIPA T.A. 2007/2008

No JurusanJumlah

Mahasiswa KIPA

Jumlah Lulus KIPA

Jumlah Belum Lulus

KIPA

JumlahYang

Diwisuda

Jumlah Yang

Belum Diwisuda

1. Peny. Pertanian

20 18 2 18 --

2. Peny. Peternakan 19 18 -- 17 1

Total 39 36 2 35 1

f. Wisuda

Pada tahun 2008 STPP Manokwari melaksanakan wisuda untuk kedua

kalinya. Mahasiswa yang diwisuda adalah mahasiswa angkatan III yang telah

dinyatakan lulus, yaitu berjumlah 36 orang terdiri dari 18 orang mahasiswa

Jurusan Penyuluhan Pertanian, 17 orang mahasiswa Jurusan Penyuluhan

Peternakan. Khusus Jurusan Penyuluhan Peternakan terdapat 1 mahasiswa

yang sudah dinyatakan lulus, namun belum diwisuda karena belum

menyelesaikan administrasi-administrasi untuk proses wisuda. Di samping itu

juga mewisuda mahasiswa angkatan I sebanyak 1 orang, sehingga jumlah total

mahasiswa yang diwisuda 36 orang.

Wisuda yang diikuti oleh lulusan STPP Manokwari angkatan III tahun

2008 dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2008, bertempat di Aula STPP

Manokwari.

2. Pembinaan Dosen

Kegiatan pembinaan SDM pada tahun 2008 dilaksanakan terhadap dosen

dan karyawan. Terdapat beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, baik di

lingkungan STPP Manokwari maupun di luar STPP Manokwari.

Kegiatan pembinaan dosen yang dilaksanakan pada tahun 2008 adalah

sebagai berikut :


i) Penugasan dosen untuk menjadi dosen wali

mahasiswa

Penugasan dosen menjadi dosen wali mahasiswa merupakan salah satu

bentuk pembinaan dosen, yang salah satu tujuannya adalah untuk

meningkatkan dan mengembangkan kemampuan, wawasan, pengetahuan,

dan pengalaman dosen dalam hal melakukan bimbingan konseling bagi

mahasiswa.

ii) Penugasan dosen untuk menjadi dosen

pembimbing PKL III kurikulum lama (magang mahasiswa) dan PKL I dan II

(out campuss).

iii) Penugasan dosen untuk menjadi dosen

pembimbing KIPA

Tujuan penugasan dosen untuk menjadi dosen pembimbing KIPA

diantaranya adalah untuk mengembangkan kemampuan dan wawasan

dosen.

iv) Penugasan dosen untuk mengikuti seminar-seminar (kalau ada).

v) Penugasan dosen untuk mengikuti Lokakarya Profesi (kalau ada).

vi) Penugasan dosen untuk mengikuti Apresiasi Fungsional Rumpun Ilmu Hayati (kalau ada).

3. Kegiatan Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM)

a. Penelitian Dosen

Kegiatan penelitian dosen dikoordinasikan oleh Unit Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) STPP Manokwari. Pada tahun 2008

telah dilaksanakan kegiatan penelitian dosen sebanyak 12 judul. Tahapan

kegiatan penelitian yang dilaksanakan meliputi penyusunan proposal, seminar

proposal, penelitian, penyusunan laporan akhir, dan seminar hasil penelitian.


Judul penelitian dosen yang dilaksanakan pada tahun 2008 terdapat pada

Tabel 17.


Tabel 17. Judul Penelitian Dosen Tahun 2008

No Judul Penelitian Dosen

1. Pengaruh Dosis Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dean Produksi Kacang Tanah pada Tanah Aluvial, andai

Ir. Paulus Saranga, M.Ed

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi kompetensi Penyuluh dalam Pembangunan Pertanian di Kab. Manokwari

Yan. Y. Makabori, SP, M.Si

3. Pemanfaatan Limbah Cair Kelapa Sawit untuk pembuatan Biogas

Latarus Fangohoi, SP. MP

4. Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Merah (Pandanus Conoideus) Terhadap Motilitas dan Daya Tahan Hidup Spermatozoa Kambing Peranakan Ettawa PE)

Sritiasni, SPt

5. Pengaruh Pupuk Cair Daun Gamal Terhadap Pertumbuhan Jagung

Ir. Carolina D. Mual, MP

6. Peranan Sosial Ekonomi Wanita dalam Keluarga Suku Sough di Kampung Dihara Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari

Drs. Ismail Tandi, M.Pd

7. Partipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan pada Kampung Tanah Merah, Distrik Warmare kab. Manokwari

Michel Koibur, SP, M.Si

8. Studi Peranan Penyuluh dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kabupaten Manokwari

Triman Tapi, SP

9. Pemanfaatan Limbah Organik untuk Pembuatan Briket Arang sebagai Energi Alternatif

Benang Purwanto, SP

10. Kaji Terap Sistem Intensifikasi padi (System of Rice Intensification) di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari

Indrawati, SP.MP dan Nelfi B. Sopacua, SP

11. Motivasi Peternakan Babi Terhadap Bantuan Pemerintah

Ir. Yacobus Silitubun

12. Analisa Keuntungan Peternak Sapi Potong dikabupaten Manokwari

Susan C. Labatar, S.Pt, M.Si

Pada tahun selanjutnya diharapkan kegiatan penelitian dosen dapat lebih

ditingkatkan, dan memperoleh dukungan dana yang lebih memadai.


b. Kegiatan Penyuluhan

1) Bimbingan dalam penumbuhan wirausahaan muda;

2) Pemberdayaan, petani, kelompok tani dan pelaku bisnis;

3) Kegiatan demplot pertanian;

4) Kegiatan demplot peternakan (komoditi babi).

c. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) I dan II (out campuss) serta PKL III

(magang mahasiswa) bekerjasama dengan Jurusan Penyuluhan Pertanian dan

Jurusan Penyuluhan Peternakan.

d. Kegiatan Siaran Pedesaan

Siaran Pedesaan (SP) bekerjasama dengan 1 stasiun radio yaitu RRI

Manokwari sebanyak 12 paket (Januari – November), kegiatan ini melibatkan

mahasiswa dan dosen. Tujuan dilaksanakan kegiatan siaran pedesaan yaitu

membantu percepatan penyebaran informasi pertanian yang populer dan tepat

guna melalui media radio. Sumber dana DIPA STPP Manokwari tahun 2008.

e. Kegiatan Diklat THL-TB Penyuluh Pertanian Tahun 2008

1) Diklat Pembekalan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh

Pertanian (THL-TB PP) Angkatan II Tahun 2008.

Diklat diselenggarakan serentak pada tanggal 20 s/d 28 Februari 2008, di

4 (empat) lokasi :

a. Wilayah Papua di Balai Diklat Pertanian (BDP) Sentani Jayapura

dengan jumlah peserta 113 orang, yang hadir dan mengikuti diklat

sebanyak 109 orang dan 4 orang tidak hadir mengikuti diklat.

b. Wilayah Papua Barat di Kampus STPP Manokwari dengan jumlah

peserta 94 orang, yang hadir dan mengikuti diklat sebanyak 85 orang


dan 9 orang tidak hadir mengikuti diklat serta 1 orang mengundurkan

diri.

c. Wilayah Maluku di LPMP Ambon, dengan jumlah peserta 79 orang,

yang hadir dan mengikuti diklat sebanyak 76 orang dan 3 orang tidak

hadir mengikuti diklat.

d. Wilayah Maluku Utara di LPMP Tidore, dengan jumlah peserta 152

orang, yang hadir dan mengikuti diklat sebanyak 150 orang dan 2

orang tidak hadir mengikuti diklat karena sudah menjadi CPNS.

4. Kegiatan Kemahasiswaan

Mahasiswa STPP Manokwari disamping mempunyai tugas untuk mengikuti

segala perkuliahan dan praktikum baik di dalam kelas maupun di lapangan dalam

rangka membekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) pertanian,

juga diharapkan mereka mampu berbaur dan bersosialisasi dengan semua

lapisan/komponen masyarakat, terutama yang sudah mempunyai predikat

sebagai penyuluh agar dalam melaksanakan tugasnya tidak mengalami

hambatan, yaitu dibina melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Pembinaan

terhadap mahasiswa dilakukan dengan tujuan dapat meningkatkan disiplin dan

tanggung jawab, kepemimpinan, keberhasilan dalam bidang studi dan

keterampilan. Upaya meningkatkan disiplin dan tanggung jawab mahasiswa

dilakukan dengan mengharuskan seluruh mahasiswa mengikuti apel pagi setiap

hari senin. Kemudian upaya meningkatkan kepemimpinan melalui

pengikutsertaan mahasiswa melalui organisasi kampus yang ada seperti Badan

Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Yang dalam pembinaannya dikoordinir

oleh Pembantu Ketua III dan dibantu oleh dosen-dosen wali. Keberadaan dosen

wali atau dosen pembimbing yang ditugaskan oleh Ketua STPP Manokwari


merupakan suatu hal yang lazim, terutama untuk membina mental dan sebagai

media konsultasi bagi mahasiswa.

Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan pada tahun 2008, sebagai

berikut :

a. Bhakti kampus setiap Jumat (08.00 – 10.00 WIT) dilanjutkan dengan kegiatan

keagamaan (kerohanian).

b. Mengikuti kegiatan-kegiatan olah raga dan kesenian hari-hari besar nasional.

c. Mengikuti kegiatan MUNAS dan TEKMANAS tahun 2008 di STPP Gowa

(Makassar).

d. Latihan olah raga dan kesenian 2 minggu sekali dalam sebulan jam 08.00 –

10.00 WIT.

C. Kegiatan Penunjang

1. Bagian Administrasi Umum

a. Peningkatan kompetensi

untuk meningkatkan kinerja dosen, asisten dosen maupun pegawai STPP

Manokwari maka dilakukan beberapa upaya, antara lain :

1) Dosen

Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu/kualitas pendidikan dituntut

untuk meningkatkan kompetensinya. Peningkatan kompetensi dosen telah

dilakukan melalui program/ kegiatan tercantum pada Tabel 18.

Tabel 18. Rencana dan Realisasi Kegiatan Tahun 2008 yang Mendukung Upaya Peningkatan Mutu Dosen dan Pegawai

No Kegiatan Rencana Realisasi

1. Peningkatan kompetensi dan

instruktur :

Strata 1

Strata 2

…. orang

…. orang

…. orang

…. orang



Strata 3

Diploma IV

Diploma III

TMOT

…. orang

…. orang

…. orang

…. orang

…. orang

…. orang

…. Orang

2. Pegawai :

Magang Tenaga Teknis …. orang …. orang

Keterangan :*)

b. Pengangkatan CPNS

Tabel 19. Rencana dan Realisasi Pengangkatan CPNS/PNS Tahun 2008


1.

2.

3.

Golongan I

Golongan II

Golongan III

…. orang

…. orang

…. orang

…. orang

…. orang

…. orang

Keterangan :*)

c. Pengusulan kenaikan pangkat

Tabel 20. Rencana dan Realisasi Usulan Kenaikan Pangkat Tahun 2008


1.

2.

3.

Pengusulan kenaikan pangkat :

Golongan IVb ke IVc

Golongan IVa ke IVb

Golongan IIIc ke IIId

Golongan IIIb ke IIIc

Golongan IIIa ke IIIb

Golongan IIb ke IIc

Golongan IIa ke IIb

Golongan Ic ke Id

Golongan Ib ke Ic

Pengusulan pensiun

Mengikutsertakan prajabatan

1 orang

1 orang

3 orang

2 orang

5 orang

1 orang

1 orang

2 orang

2 orang

3 orang

-- orang

…. orang

3 Orang

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

2 orang

2 orang

3 orang


4

Gol. II dan III

Usulan Jabatan Struktural

2 orang

--

2 orang

--

Keterangan :*)

d. Keuangan

Menyiapkan dan menyusun anggaran rutin dan pembangunan Tahun 2008.

Menghimpun dan menyiapkan usulan anggaran belanja tambahan untuk

Tahun Anggaran 2008.

Membuat laporan anggaran secara rutin Tahunan 2008.

d. Ketatausahaan

Surat menyurat

Dalam melaksanakan koordinasi dan informasi kepada pihak terkait baik

dari Departemen Pertanian Pusat, Dinas Lingkup Pertanian maupun Dinas

Lingkup non-Pertanian. STPP Manokwari telah menerima dan mengirimkan

surat sebanyak :

- Surat masuk biasa sebanyak : 285 buah

- Surat Keputusan : 163 buah

- Surat keluar biasa sebanyak : 1.822 buah

Penerimaan dan pengiriman berita melalui faxmile, telegram yang pada

umumnya dikirim dari Departemen Pertanian Pusat khususnya Badan

Diklat yang menyangkut berbagai perihal.

2. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

Kegiatan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan terbagi dalam 3

(tiga) sub bagian kegiatan, yaitu : (1) Akademik; (2) Kemahasiswaan; dan (3)

Tenaga kependidikan.


a. Kegiatan Akademik

Kegiatan Administrasi Akademik difokuskan pada pelayanan administrasi

perkuliahan, baik yang berkaitan dengan mahasiswa maupun dosen/staf

pengajar. Kalender Akademik yang mengatur jadwal perkuliahan, PKL dan

evaluasi hasil belajar berpedoman kepada kalender pendidikan yang dikeluarkan

oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Pertanian.

Kalender Akademik STPP Manokwari Semester Ganjil (I, III, V dan VI)

Tahun Akademik 2007/2008 tercantum pada Tabel 21.

Tabel 21. Kalender Akademik STPP Manokwari Semester Ganjil (III, V dan VII) Tahun Akademik 2007/2008

No Uraian Kegiatan Tanggal

I.

II.

Perkuliahan :

- Perkuliahan

- Praktek lapang/penyuluhan

Ujian Semester

- Ujian Tengah Semester

- Ujian Akhir Semester

- Ujian perbaikan/Her

- Yudisium

- Pengumuman hasil yudisium

………2007 s.d. ………2008

………2007 s.d. ………2008

……… s.d. ………2008

……… s.d. ………2008

……… s.d. ………2008

…. ……… 2008

.… ………2008

Keterangan :*)

Tabel 22. Rencana dan Realisasi Kegiatan Akademik Semester Ganjil Tahun Akademik 2007/2008

No Uraian Kegiatan Rencana Realisasi

1. Perkuliahan Disesuaikan dengan kalender akademik STPP Manokwari Semester Ganjil T.A. 2007/2008

Perkuliahan berjalan dengan lancar, sesuai dengan Kalender Akademik, pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan di kelas, laboratorium dan kebun lapangan praktek Andai. Perkuliahan diikuti oleh mahasiswa semester III, V dan VII.

2. Evaluasi Akademik Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan setelah

UTS, UAS dan Ujian Praktek telah dilaksanakan sesuai jadwal.


8 kali pertemuan; Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan setelah 16 kali pertemuan; Ujian praktek dilaksanakan bersamaan UAS.

Kalender Akademik STPP Manokwari semester genap (II, IV, VI dan VIII)


Tabel 23. Kalender Akademik Semester Genap Tahun Akademik 2007/2008


I. Perkuliahan- Perkuliahan- Praktek Lapang/Penyuluhan

…. ……2008 s.d. ………2008…. ……2008 s.d. ………2008

II. PKL …. / Out CampussPersiapan Survey awalSurvey pematanganPenyusunan proposalPembekalanPelaksanaanPenyusunan laporan dan konsultasiSeminar hasilRekap nilai

…. ….……2008…. ….……2008…. ….……2008………….. s.d. ….……2008………….. s.d. ….……2008………….. s.d. ….……2008………….. s.d. ….……2008………….. s.d. ….……2008..….……2008

III KIPA

III. Ujian Semester- Ujian Tengah Semester- Ujian Akhir Semester- Ujian Perbaikan/Her- Yudisium- Pengumuman Hasil Yudisium- Wisuda

………… s.d. …………… 2008………… s.d. …………… 2008………… s.d. …………… 2008…………… 2008…………… 2008…………… 2008

Tabel 24. Rencana dan Realisasi Kegiatan Akademik Semester Genap Tahun Akademik 2007/2008


1. Perkuliahan Disesuaikan dengan kalender akademik STPP Manokwari

Perkuliahan berjalan dengan lancar, sesuai dengan Kalender


Semester Ganjil T.A. 2007/2008

Akademik, pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan di kelas, laboratorium dan kebun lapangan praktek Andai. Perkuliahan diikuti oleh mahasiswa semester IV, VI dan VIII.

2. Evaluasi Akademik Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan setelah 8 kali pertemuan; Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan setelah 16 kali pertemuan; Ujian praktek dilaksanakan bersamaan UAS.


3. Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA)

Tahap-tahap pelaksanaan KIPA: Proposal, Seminar Proposal, Pelaksa-naan KIPA di lapangan, Seminar hasil dan Ujian Komprehensif.

Tahap-tahap pelaksanaan KIPA sudah dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Peternakan semester VIII.

4. Wisuda Dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2008.

Telah dilaksanakan di Aula STPP Manokwari dan dihadiri 400 orang tamu undangan. Jumlah mahasiswa yang diwisuda 36 orang.

Kalender Akademik STPP Manokwari semester ganjil (III, V dan VII)


Tabel 25. Kalender Akademik Semester Ganjil Tahun Akademik 2008/2009


I. Perkuliahan- Perkuliahan- Praktek Lapang/Penyuluhan

…. ……2008 s.d. ………2009…. ……2008 s.d. ………2009

II. PKL …. / Out CampussPersiapan Survey awalSurvey pematanganPenyusunan proposalPembekalanPelaksanaan

…. ….……2008…. ….……2008………….. s.d. ….……2008………….. s.d. ….……2008………….. s.d. ….……2008



Penyusunan laporan dan konsultasiSeminar hasilRekap nilai

………….. s.d. ….……2008………….. s.d. ….……2008..….……2008

III. Ujian Semester- Ujian Tengah Semester- Ujian Akhir Semester- Ujian Perbaikan/Her- Yudisium- Pengumuman Hasil Yudisium

………… s.d. …………… 2008………… s.d. …………… 2009………… s.d. …………… 2009…………… 2009…………… 2009


Tabel 26. Rencana dan Realisasi Kegiatan Akademik Semester Ganjil Tahun Akademik 2008/2009


1. Perkuliahan Disesuaikan dengan kalender akademik STPP Manokwari Semester Ganjil T.A. 2008/2009

Perkuliahan berjalan dengan lancar, sesuai dengan Kalender Akademik, pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan di kelas, laboratorium dan kebun lapangan praktek Andai. Perkuliahan diikuti oleh mahasiswa semester III, V, dan VII.

2. Evaluasi Akademik Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan setelah 8 kali pertemuan; Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan setelah 16 kali pertemuan; Ujian praktek dilaksanakan bersamaan UAS.


b. Kemahasiswaan

Kegiatan kokurikuler dilaksanakan oleh mahasiswa antara lain :

1) Kegiatan keagamaan/kerohanian

2) Latihan dan pertandingan olah raga

3) Latihan kesenian

4) Diskusi kelompok

5) Kebersihan lingkungan kampus setiap Jumat

b. Tenaga Kependidikan

Keadaan dosen/tenaga pengajar

Dosen/tenaga pengajar pada STPP Manokwari terdiri dari Dosen Tetap

(DT) dan Dosen Tidak Tetap (DTT). Dosen tidak tetap berasal dari Universitas

Papua dan Pemda Manokwari dan Pemda Provinsi Papua Barat. Jumlah

dosen/tenaga pengajar dapat dilihat pada Tabel 27.


Tabel 27. Jumlah Dosen/Tenaga Pengajar pada STPP Manokwari Tahun 2008

Dosen/Tenaga Pengajar

Jumlah(Orang)

KualifikasiS-1

(Org)S-2

(Org)S-3

(Org)

Dosen/Tenaga Pengajar Tetap :

- Fungsional

- Tenaga Pengajar

- Instruktur

Jumlah

Dosen/Tenaga Pengajar Tidak Tetap :

- Unipa

- Pemda

- Tenaga Honorer

Jumlah

Total

Keterangan: Uraikan Dosen Tetap yang Sedang Mengikuti Tugas Belajar


IV. PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT

A. Permasalahan

Secara garis besar permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan

kegiatan selama tahun 2008 dari masing-masing program aksi sebagai berikut :

1. Penataan Kelembagaan Pendidikan

a. Status kelembagaan STPP belum melalui evaluasi dan akreditasi oleh

BAN.

b. Sarana dan prasarana di STPP belum dapat memenuhi kebutuhan

kurikulum yang dilaksanakan.

2. Penguatan Tenaga Kependidikan Pertanian

a. Perkembangan IPTEK yang semakin cepat belum diimbangi

kemampuan dosen dan staff kependidikan, serta sarana dan prasarana

yang memadai;

b. Permasalahan tenaga kependidikan di STPP dari segi kuantitatif

(jumlah) dan aspek lain : relevansi bidang keahlian dan tingkat

kemandirian dalam mengelola program pendidikan serta tantangan

dengan telah diberlakukannya UU Guru dan Dosen.

3. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Pertanian

a. Berlakunya Undang-Undang No. 32/2003 tentang Pemerintah Daerah

dan Peraturan Pemerintah No. 25/200 tentang kewenangan Pemerintah

dan Provinsi sebagai daerah otonom mempengaruhi sistem pendidikan

dan mempunyai implikasi luas terhadap kewenangan pendidikan di pusat

dan daerah;


b. Kebijakan Pembangunan Pertanian, pengembangan pendidikan pertanian

menjamin ketersediaan sumberdaya manusia pertanian merupakan

bagian integral pembangunan pertanian. SDM yang profesional dan

bermoral, menguasai pengetahuan dan teknologi diharapkan merubah

keunggulan komparatif yang kita miliki menjadi keunggulan kompetitif

yang diharapkan.

c. Kurikulum pendidikan merupakan sumber tolak ukur, kerangka acuan

strategis dan materi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang

relevan dengan tuntutan pembangunan yang sedang berlangsung.

Kurikulum yang sekarang dikembangkan di Sekolah Tinggi Penyuluhan

Pertanian (STPP) bobot utamanya teknologi produksi dan wawasan

agribisnis dibekali dengan kemampuan melaksanakan tugas penyuluhan

kepada petani.

d. Masih terbatasnya peran serta masyarakat dan industri/perusahaan

pertanian untuk ikut serta dalam penyelenggaraan pendidikan yang

berdasarkan keterkaitan dan kesesuaian (“Link and Match”), khususnya

dalam kegiatan agribisnis dan agroindustri.

e. Kurangnya koordinasi antara bagian administrasi umum dengan bagian

kepegawaian PSDMP dan menurunnya loyalitas dan kinerja pegawai

serta menurunnya konsistensi dan frekuensi kerja pegawai.

4. Kurangnya pembinaan kehidupan mahasiswa di asrama, sehingga banyak

waktu luang yang tidak bermanfaat.


B. Upaya Tindak Lanjut

Upaya tindak lanjut yang diperlukan untuk mengatasi dan

mengantisipasi permasalahan tersebut, adalah :

1. Penataan kelembagaan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian dengan

melakukan koordinasi dengan lembaga terkait dan tidak bertentangan

dengan peraturan yang berlaku, khususnya UU Sisdiknas;

2. Optimalisasi kegiatan utama (pendidikan dan pengajaran) dan

optimalisasi kegiatan penunjang (administrasi umum dan administrasi

akademik);

3. Optimalisasi dan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan sesuai

dengan standar minimal;

4. Pelatihan-pelatihan, lokakarya dan pertemuan ilmiah lainnya sesuai

dengan bidang ilmu yang dikembangkan di STPP dan pengadaan sarana

dan prasarana sesuai dengan rencana pengembangan institusi;

5. Peningkatan koordinasi antar bagian/unit dan menjalin hubungan yang

baik antar pegawai;

6. Peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan dalam mengelola dan

menyelenggarakan pendidikan pertanian yang bermutu;

7. Perlu peningkatan kapasitas tenaga kependidikan melalui kegiatan dan

forum ilmiah, seperti pelatihan (baik dalam skala nasional maupun

internasional), magang, penulisan karya ilmiah.

8. Persiapan yang baik untuk pelaksanaan diklat pembekalan bagi penyuluh

bantu dan diklat alih jenjang bagi penyuluh serta segera diterbitkan

pedoman, modul, petunjuk pelaksanaan serta payung hukumnya.

9. Perlu koordinasi dengan lingkup Reptan di daerah dalam pelaksanaan

diklat pembekalan penyuluh;

10. Persiapan evaluasi diri untuk akreditasi oleh tim dari LAN.


V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Manokwari

Tahun 2008, dalam rangka mendukung program aksi Pusat Pengembangan

Pendidikan Pertanian Tahun 2008, meliputi :

1. Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran dilaksanakan sesuai dengan

Kalender Pendidikan Program Diploma IV Sekolah Tinggi Penyuluhan

Pertanian (STPP) Manokwari yang disusun mengacu pada Kalender

Pendidikan Pertanian Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia

(SDM) Pertanian.

2. Kurikulum pendidikan merupakan tolak ukur, kerangka acuan strategis

dan materi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang relevan

dengan tuntutan pembangunan yang sedang berlangsung. Kurikulum

yang sekarang dikembangkan di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian

(STPP) bobot utamanya teknologi produksi dan wawasan agribisnis

dibekali dengan kemampuan melaksanakan tugas penyuluhan kepada

petani.

3. Permasalahan tenaga kependidikan di STPP dari segi kuantitatif (jumlah)

dan aspek lain : relevan bidang keahlian dan tingkat kemandirian dalam

mengelola program pendidikan serta tantangan dengan telah berlakunya

UU Guru dan Dosen.

4. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Manokwari pada Tahun

2008 mendapat tugas tambahan untuk melaksanakan Diklat Pembekalan

Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian

sebanyak 1 (satu) kali yaitu THL-TB Penyuluh Pertanian Angkatan II pada

tanggal 20 s/d 28 Februari.


5. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2008

dari masing-masing program aksi yang sangat beragam menyangkut

aspek kelembagaan, ketenagaan dan penyelenggaraan masing-masing

program aksi. Secara umum permasalahan tersebut berkaitan dengan :

a. Sosialisasi kebijakan dan pedoman yang kurang intensif sehingga

menimbulkan keberagaman persepsi;

b. Koordinasi dan sinkronisasi semua bagian;

c. Pemantauan kegiatan melalui monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Segala permasalahan tersebut diupayakan untuk dapat

diitindaklanjuti dalam rangka perbaikan keberlanjutan.

B. Saran

Berdasarkan kondisi realisasi dan permasalahan kegiatan serta tindak

lanjut yang diupayakan, saran-saran dalam rangka perbaikan kegiatan

adalah :

1. Diharapkan agar program kerja setiap aksi dapat lebih terencana dan

terpadu serta lebih terkoordinasi, agar dapat diperoleh keluaran yang

lebih baik dan berdampak nyata bagi pengembangan pendidikan

pertanian.

2. Berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan ke

depan perlu dievaluasi secara mendalam, agar diperoleh perbaikan dalam

pelaksanaan kegiatan di masa-masa yang akan datang, baik dalam

sistem prencanaan, sosialisasi, koordinasi, pengawalan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan untuk berbagai hal yang berkaitan dengan

administrasi dan manajemen, teknis, dan penggunaan sumber daya.

3. Diperlukan dukungan dan komitmen bersama dalam kelancaran

pelaksanaan kegiatan dan pemecahan permasalahan yang terjadi.


VI. PENUTUP

Demikian pelaksanaan kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian

(STPP) Manokwari yang telah dituangkan dalam bentuk Laporan Tahunan STPP

Manokwari 2008, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan bahan pertimbangandi

dalam pengambilan keputusan dan pengembangan kelambagaan STPP dengan

harapan apa yang belum dicapai dan diperbaiki pada tahun yang akan datang.


Documents

Isi lap Konsep