Isi Fix Mankep 2

  • Upload
    isda

  • View
    240

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    1/26

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan

    organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan

    rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting

    dari semua fungsi manajemen, karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

    tak akan dapat berjalan.

    Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang buruk adalah suatu hal yang

    mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil

    keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase

    memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan

    kesempatan kedalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah

    sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi

    untuk merugikan bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau

    memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan. elama proses pemecahan

    masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan. Di kehidupan

    sehari-hari kita sebenarnya kehidupan yang selalu bersangkutan dengan

    keputusan. Keputusan merupakan kesimpulan terbaik yang diperoleh setelah

    melakukan musyawarah. Pengambilan keputusan sangat penting dalam

    manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin

    B. Rumusan masalah

    !dapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini, yaitu"

    #. $agaimana konsep dasar, tujuan, syarat, komponen perencanaan%

    &. $agaimana  jenis perencanaan yang disusun kepala ruang rawat%

    '. $agaimana proses penyusunan rencana penyelesaian masalah manajemen%

    (. $agaimana perencanaan dalam manajemen asuhan keperawatan di ruangrawat dan puskesmas yang sesuai standar akreditasi nasional dan

    internasional%

    A. Tujuan

    !dapun tujuan dalam penulisan makalah ini, yaitu"

    #. Mengetahui konsep dasar, tujuan, syarat, komponen perencanaan.

    &. Mengetahui  jenis perencanaan yang disusun kepala ruang rawat.

    '. Mengetahui proses penyusunan rencana penyelesaian masalah manajemen.

    #

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    2/26

    (. Mengetahui perencanaan dalam manajemen asuhan keperawatan di ruang

    rawat dan puskesmas yang sesuai standar akreditasi nasional dan

    internasional%

    &

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    3/26

    BAB 2

    TINJAUAN TERI

    A. !"nse# $asar% tujuan% s&arat% k"m#"nen #eren'anaan

    1( Pengert)anuarli dan $ahtiar )&**+ menyatakan bahwa perencanaan adalah

    suatu keputusan dimasa yang akan datang tentang apa, siapa, kapan,

    dimana, berapa, dan bagaimana yang akan dilakukan untuk mencapai

    tujuan tertentu yang dapat ditinjau dari proses, fungsi dan keputusan.

    Perencanaan merupakan langkah awal sebelum kegiatan

    dilaksanakan yang meliputi kegiatan merumuskan tujuan puskesmas

    sampai dengan menetapkan alternatif kegiatan. anpa ada perencanaan

     puskesmas, tidak akan ada kejelasan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

    staf untuk mencapai tujuan puskesmas. )!lamsyah, &*##.

    Perencanaan sebagai proses yang di mulai dari peetapan tujuan

    organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi,

    menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara

    menyeluruh, serta merumuskan system perencanaan yang menyeluruh

    untuk mengintegrasikan dan mengorganisasikan seluruh pekerjaan

    organisasi hingga tujuan organisasi tercapai. Dalam kerangka piker 

    keperawatan, perencanaa adalah tahap untuk merumuskan masalah

    keperawatan yang berkembang dalam pelayanan keperawatan,

    menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan

     program yang paling pokok, dan menyusun langkah langkah praktis

    untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan untuk memenuhi kebutuhan

     pasien. )imamora, &*#&.

    Perencanaan merupakan fungsi dasar manajemen. Perencanaan

    adalah pandangan ke depan dan merupakan fungsi yang paling penting

    tentang suatu rencana kegiatan yang berisi tujuan apa yang harus dicapai,

     bagaimana cara mencapainya, tempat kegiatan tersebut dilaksanakan,

     bagaimana indicator/ tolak ukur untuk mencapai tujuan, serta kegiatan apa

    yang harus dilakukan selanjutnya atau berkelanjutan. )!smuji, &*#(.

    Perencanaan dalam keperawatan merupakan upaya dalam

    meningkatkan profesionalisme pelayanan keperawatan sehingga mutu

     pelayanan keperawatan dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Dengan

    '

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    4/26

    melihat pentingnya fungsi perencanaan, dibutuhkan perencanaan yang

     baik dan professional. Perencanaan yang baik harus berdasarkan sasaran,

     bersifat sederhana, mempunyai standar, fleksibel, seimbang, dan

    menggunakan sumber-sumber yang tersedia terlebih dahulu secara efektif 

    dan efisien. )!smuji, &*#(.

    Perencanaan merupakan usaha sadar dan pembuatan keputusan

    yang telah diperhitungkan secara matang tentang hal-hal yang akan

    dikerjakan di masa depan dalam dan oleh suatu organisasi dalam rangka

     pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan adalah sejumlah

    keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    2( Tujuan #eren'anaan

    Douglas menyusun hal berikut sebagai alasan untuk perencanaan"

    a 0al tersebut menimbulkan keberhasilan dalam mencapai sasaran dan

    tujuan

     b 0al tersebut bermakna pada pekerjaan

    c 0al tersebut memberikan penggunaan efektif dari personal dan fasilitas

    yang tersedia

    d 0al tersebut membantu dalam koping dengan situasi krisis

    e 0al tersebut efektif dalam hal biaya

    f 0al tersebut berdasarkan berdasarkan masa lalu dan akan datang,

    sehingga membantu menurunkan elemen perubahan

    g 0al tersebut dapat digunakan untuk menemukan kebutuhan untuk 

     berubah.

    h 0al tersebut diperlukan untuk kontrol efektif. )wanburg, &***.

    *( +ungs) #eren'anaan

    1ungsi perencanaan manajemen keperawatan di ruang rawat inap yang

    dilaksanakan oleh kepala ruangan melibatkan seluruh personil mulai dari

     perawat pelaksana, ketua tim, dan kepala ruangan. ebelum melakukan

     perencanaan terlebih dahulu dianalisa dan dikaji sistem, strategi

    organisasi, sumber-sumber organisasi, kemampuan yang ada, aktifitas

    spesifik dan prioritas )wanburg, &***. Kepala ruangan harus melibatkan

    seluruh individu dan unit organisasi terkait perencanaan )Mar2uis dan

    0uston, &*#*.

    1ungsi perencanaan merupakan fungsi pertama dan utama dalam

    kegiatan manajemen. 1ungsi perencanaan merupakan landasan fungsi

    managemen secara keseluruhan. anpa fungsi perencanaan, tidak mungkin

    (

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    5/26

    fungsi manajemen lainnya dapat di laksanakan dengan baik. 3leh karena

    itu, berbagai factor yang terkait dengan perencanaan perlu di pelajari dan

    dipahami sebelum kegiatan di jalankan. 0al ini karena perencanaan akan

    menentukan arah institusi layanan ke perawat. )imamora, &*#&.

    1ungsi perencanaan manajemen keperawatan di ruang rawat inap yang

    dilaksanakan oleh kepala ruangan melibatkan seluruh personil mulai dari

     perawat pelaksana, ketua tim, dan kepala ruangan. ebelum melakukan

     perencanaan terlebih dahulu dianalisa dan dikaji sistem, strategi

    organisasi, sumber-sumber organisasi, kemampuan yang ada, aktifitas

    spesifik dan prioritas )wanburg, &***. Kepala ruangan harus melibatkan

    seluruh individu dan unit organisasi terkait perencanaan )Mar2uis dan0uston, &*#*.

    Perencanaan kepala ruang di ruang rawat inap meliputi perencanaan

    kebutuhan tenaga dan penugasan tenaga, pengembangan tenaga,

    kebutuhan logistik ruangan, program kendali mutu yang akan disusun

    untuk pencapaian tujuan jangka pendek, menengah dan panjang.

    Disamping itu kepala ruang merencanakan kegiatan di ruangan seperti

     pertemuan dengan staf pada permulaan dan akhir minggu. ujuan

     pertemuan adalah untuk menilai atau mengevaluasi kegiatan perawat

    sudah sesuai dengan standar atau belum, sehingga dapat dilakukan

     perubahan-perubahan atau pengembangan dari kegiatan tersebut

    )wanburg, &***.

    ,( -anaat #eren'anaan

    Manfaat perencanaan !dapun manfaat perencanaan antara lain"

    a Membantu proses manajemen dalam menyesuaikan diri dengan

     perubahanperubahan lingkungan.

     b Memungkinkan manajer mamahami keseluruhan gambaran operasi

    lebih jelas.

    c Membantu penetapan tanggung jawab lebih tepat.

    d Memberikan cara pemberian perintah yang tepat untuk pelaksanaan.

    e Memudahkan koordinasi.

    4

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    6/26

    f Membuat tujuan lebih khusus, lebih terperinci dan lebih mudah

    dipahami.

    g Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.

    h Menghemat waktu dan dana.

    /( 0&arat #eren'anaan

    Peryaratan perenecanaan menurut imamora )&*#& yaitu"

    a 1actual atau realistis

    Perencanaan yang baik perlu persyaratan factual atau realistis. 0al

    ini berarti perencanaan harus sesuai dengan fakta dan wajar untuk 

    dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi keperawatan.

     b 5ogis atau rasionalPerencanaan juga harus memenuhi syarat logis atau rasional. 0al

    ini berarti perencanaan keperawatan harus bisa masuk akal sehingga

    dapat dijalankan.

    c 1leksibel

    Perencanaan yang baik bukan berarti kaku dan kurang fleksibel.

    Perencanaan yang baik justru perencanaan yang dapat disesuaikan

    dengan kondisi dimasa datang, sekalipun tidak berarti perencanaan

    dapat diubah seenaknya.

    d Komitmen. Perencanaan yang baik harus melahirkan komitmen bagi

    seluruh anggota dalam organisasi untuk berupaya mencapai tujuan

    organisasi.

    e Komprehensif 

    Perencanaan yang baik juga memenuhi syarat komprehensif,

    artinya menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek secara langsung

    maupun tidak langsung dalam organisasi.

    ( Unsurunsur

    6nsur-unsur yang terlibat dalam perencanaan menurut uarli dan

    $ahtiar )&**+, yaitu"

    a Meramalkan ) forecasting , misalnya memperkirakan kecenderungan

    masa depan )peluang dan tantangan.

     b Menetapkan tujuan )estabilishing objektive, menyusun acara yang

    urutan kegiatannya menurut skala prioritas.

    7

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    7/26

    c Menyusun jadwal pelaksanaan ) scheduling , misalnya

    menetapkan/memperhitungkan waktu dengan tepat.

    d Menyusun anggaran )budgeting , misalnya mengalokasikan sumber 

    yang tersedia )uang, alat, manusia dengan memperhitungkan waktu

    dengan tepat.

    e Mengembangkan prosedur, misalnya menentukan tata cara yang paling

    tepat.

    f Menafsirkan dan menetapkan kebijakan )interpreting and estabilishing 

     policy, misalnya menafsirkan kebijakan atasan dan menetapkan

    kebijakan operasional.

    3( Keuntungan perencanaan

    Keuntungan dari perencanaan yaitu"

    a Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif. b Dapat dipakai sebagai alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai.

    c Memberikan suatu landasan pokok fungsi manajemen lainnya terutama

    fungsi keperawatan.

    d Memodifikasi gaya manajemen.

    e 1leksibilitas dalam pengambilan keputusan.

    f Meningkatkan keterlibatan anggota.

    4( !elemahan #eren'anaanelain memiliki keuntungan, perencanaan juga memiliki kelemahan.

    Kelemahan perencanaan antara lain"

    a Kemungkinan pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan berlebihan

     pada kontribusi kerja.

     b 8enderung menunda kegiatan.

    c erkadang kemungkinan membatasi inovasi dan inisiatif.

    d Kadang-kadang hasil yang lebih baik didaptkan oleh penyelesaian

    situasional individual dan penanganan suatu masalah pada saat

    masalah itu terjadi.e erdapat rencana yang diikuti oleh/atau dengan rencana yang tidak 

    konsisten.

    5( !"m#"nen #eren'anaan

    Menurut 9ursalam )&*## manajemen keperawatan terdiri atas

     beberapa komponen yang saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem

    dicirikan oleh 4 elemen, yaitu" input, proses, output, control dan

    mekanisme umpan balik.

    a :nput

    ;

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    8/26

    :nput dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa

    informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya

    merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan

    tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan

    wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian,

     pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan

    keperawatan.

    :nput yang dapat mengukur pada bahan alat sistem prosedur atau

    orang yang memberikan pelayanan misalnya jumlah dokter,

    kelengkapan alat, prosedur tetap dan lain-lain.

     b 3utput

    4 .

    >

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    9/26

    e Proses

    Proses adalah suatu rangkaian tindakan yang mengarah pada suatu

    tujuan. Di dalam proses keperawatan, bagian akhir mungkin berupa

    sebuah pembebasan dari gejala, eliminasi resiko, pencegahan

    komplikasi, argumentasi pengetahuan atau ketrampilan kesehatan dan

    kemudahan dari kebebasan maksimal. Di dalam proses manajemen

    Keperwatan, bagian akhir adalah perawatan yang efektif dan ekonomis

     bagi semua kelompok pasien.

    Proses yang dapat mengukur perubahan pada saat pelayanan

    misalnya kecepatan pelayanan, pelayanan dengan rumah dan lain-lain.

    16( Perumusan 7)s):stilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. ?isi merupakan dasar 

    untuk membuat suatu perencanaan sehingga harus disuse secara singkat,

     jelas, dan mendasar, serta harus ada batasan waktu pencapaiannya. ?isi

    merupakan pernyataan yang berisi tentang mengapa organisasi pelayanan

    keperawatan dibentuk. 8ontoh visi ruang perawatan @Menjadi Auang

    !nak yang Mampu Menyelenggarakan Pelayanan Keperawatan ecara

    Profesional ahun &*#4B.

    11( Perumusan -)s)

    Misi adalah uraian yang berisi pernyataan-pernyataan operasional

    guna mencapai visi yang telah ditetapkan. 8ontoh misi ruang perawatan

    yaitu memberikan asuhan keperawatan secara komperehensif.

    12( Perumusan )l"s")

    Pembahasan tentang filosofi telah diuraikan di bab sebelumnya.

    8ontoh filosofi ruang perawatan yaitu pasien adalah manusia sebagai

    individu yang unik bermartabat.

    1*( Perumusan tujuanujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai. ujuan memberikan

    arah bagi organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan,

     bagaimana cara mencapainya, dan bagaimana cara menilainya. Perumusan

    tujuan dalam organisasi pelayanan keperawatan merupakan hal yang

    mutlak untuk dilakukan. 6ntuk merumuskan suatu tujuan organisasi

     pelayanan keperawatan yang baik, ada beberapa persyaratan yang harus

    diperhatikan. )!smuji, &*#(.

    1,( Pr)ns)# #eren'anaan

    +

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    10/26

    Menurut )iagian #+>' dalam Kuntoro &*#*, perencanaan yang

     baik harus memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut"

    a Menurut sifat atau ciri suatu rencana yang baik yaitu"

    #. Mempermudah tercapainya tujuan organisasi karena rencana

    merupakan suatu keputusan yang menentukan kegiatan yang akan

    dilakukan dalam mencapai tujuan.

    &. Dibuat oleh orang yang benar-benar memahami tujuan organisasi.

    '. Dibuat oleh orang yang sungguh-sungguh mendalami teknik 

     perencanaan.

    (. !danya suatu perincian yang teliti, yang berarti rencana harus

    segera diikuti oleh program kegiatan terinci.

    4. idak boleh terlepas dari pemikiran pelaksanaan, artinya harus

    tergambar bagaimana rencana tersebut dilaksanakan.7. $ersifat sederhana, yang berarti disusun secra sistematis dan

     prioritasnya jelas terlihat.

    ;. $ersifat luwes, yang berarti bisa diadakan pentesuaian bila ada

     perubahan.

    >. erdapat tempat pengambilan resiko karena tidak ada seorangpun

    yang mengetahui apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

    +. $ersifat praktis, yang berarti bisa dilaksanakan sesuai kondisi

    organisasi.

    #*. Merupakan prakiraan atau peramalan atas keadaan yang mungkin

    terjadi.

     b Memandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian kegiatan

    yang harus dijawab dengan memuaskan menggunakan pendekatan 4C

    #0.

    #. What " kegiatan apa yang harus dijalankan dalam rangka

     pencapaian tujuan yang telah disepakati%

    &. Where " dimana kegiatan akan dilakukan?

    '. When " kapan kegiatan tersebut akan dilakukan%(. Who " siapa yang harus melaksanakan kegiatan tersebut%

    4. Why : mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan%

    7.  How :  bagaimana cara melaksanakan kegiatan tersebut ke arah

     pencapaian tujuan%

    c Memandang proses perencanaan sebagai suatu masalah yang harus

    diseselaikan dengan menggunakan teknik ilmiah, artinya harus disusun

    dengan cara sistematis dan didasarkan pada langkah sebagai berikut.

    #. Mengetahui sifat hakiki dan masalah yang dihadapi.

    &. Mengetahui data yang akurat sebelum menyusun rencana.

    '. Menganalisis dan menginterpretasikan data yang telah terkumpul.

    #*

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    11/26

    (. Menetapkan beberapa alternatif pemecahan masalah.

    4. Memilih cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah.

    7. Melaksanakan rencana yang telah tersusun.

    ;. Menilai hasil yang telah tercapai.

    ika ketiga prinsip tersebut dilaksanakan, maka dapat tesusun suatu

     perencanaan yang baik termasuk perencanaan tenaga keperawatan.

    1/( Perk)raan kebutuhan kerja

    Perkiraan kebutuhan kerja menurut Kuntoro )&*#* yaitu

     penetapan jumlah tenaga keperawatan harus disesuaikan dengan kategori

    yang akan dibutuhkan untuk asuhan keperawatan klien di setiap unit.

    $eberapa pendekatan dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah staf 

    yang dibutuhkan berdasarkan kategori klien yang dirawat, rasio perawatdan klien untuk memenuhi standar praktik keperawatan. Kategori

    keperawatan klien"

    a Perawatan mandiri ) self care, yaitu klien memerlukan bantuan

    minimal dalam melakukan tindakan keperawatan dan pengobatan.

    Klien melakukan aktivitas perawatan diri secara mandiri.

     b Perawatan sebagian ) partial care, yaitu klien memerlukan bantuan

    sebagai dalam tindakan keperawatan dan pengobatan tertentu,

    misalnya pemberian obat intravena, mengatur posisi dan lain

    sebagainya.

    c Perawatan total )total care yaitu klien memerlukan bantuan secara

     penuh dalam perawatan diri dan memerlukan observasi secara ketat.

    d Perawatan intensif )intensive care yaitu klien memerlukan observasi

    dan tindakan keperawatan yang terus menerus.

    8ara menentukan jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk setiap unit

    sebagai berikut"

    #. Aasio perawat klien disesuaikan dengan standar perkiraan jumlah klien

    sesuai data sensus.

    &. Pendekatan teknik industri, yaitu identitas tugas perawat dengan

    menganalisa alur keja perawat atau work flow rata-rata frekuansi dan

    waktu kerja ditentukan dengan data sensus klien, dihitung untuk 

    menentukan jumlah perawat yang dibutuhkan.

    '. System approach staffing atau pendekatan sistem ketenangan dapat

    menentukan jumlah optimal yang sesuai dengan kategori perawat

    ##

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    12/26

    untuk setiap unit serta mempertimbangkan kompunen input-proses-

    output-umpan balik.

    Kebutuhan tenaga dapat ditinjau berdasarkan waktu perawatan

    langsung, waktu perawatan tidak langsung dan waktu pendidikan

    kesehatan.

    Perkiraan jumlah tenaga dapat dihitung berdasarkan waktu perawatan

    langsung yang dihitung berdasarkan tingkat ketergantungan klien. Aata-

    rata waktu yang dibutuhkan untuk perawatan langsung )direct care adalah

     berkisar (-4 jam/klien/hari. Menurut Minetri dan 0urchinsun )#+;4

    dalam =illies )#++(, waktu yang dibutuhkan untuk perawatan langsung

    didasarkan pada kategori berikut"

    a Perawatan mandiri ) self care adalah E F ( jam G& jam. b Perawatan sebagian ) partial care adalah H F ( jam G ' jam

    c Perawatan total )total care adalah #-#E F ( jam G (-7 jam

    d Perawatan intensif )intensive care adalah & F ( jam G > jam

    Perkiraan jumlah tenaga juga dapat didasarkan atas waktu perawatan

    tidak langsung. $erdasarkan penelitian perawat dirumah sakit, =race

    Detroit dalam =illies )#++(, menyatakan bahwa rata-rata waktu yang

    dibutuhkan perawatan tidak langsung adalah '7 menit/klien/hari. Dipihak 

    lain, menurut Colfe dan Ioung )#+74 dalam buku yang sama merupakan

    sebesar 7* menit/klien/hari.

    elain cara diatas, waktu pendidikan kesehatan dapat juga digunakan

    sebagai dasar penghitungan kebutuhan tenaga. Menurut =illies )#++(,

    waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pendidikan kesehatan berkisar 

    #4 menit/ klien/hari.

    Menghitung waktu yang dibutuhkan dalam perawatan klien per hari,

     perlu menjumlahkan ketiga cara tersebut yaitu perawatan langsung, waktu

     perawatan tidak langsung dan waktu pendidikan kesehatan. elanjutnya jumlah tenaga yang di butuhknan di hitung berdasarkan beban kerja

     perawat.

    0al-hal yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan beban kerja

     perawat yaitu"

    # umlah klien yang di rawat setiap hari/ bulan/ tahun di unit tersebut.

    & Kondisi atau tingkat ketergantungan.

    ' Aata rata harm perawatan.

    ( Pengukuran keperawatan langsung, perawatan tidak langsung, dan, dan

     pendidikan kesehatan.

    #&

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    13/26

    4 1rekuensi tindakan perawatan yang di butuhkan klien.

    7 Aata-rata waktu perawatan langsung,tidak langsung dan pendidikan

    kesehatan.

    Di samping itu, ada beberapafaktor lain yang mempengaruhi beban

    kerja perawat, yaitu masalah komunitas, bencana alam, kemajuan :P

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    14/26

    Metode ini juga dikhususkan untuk menghitung tenaga keperawatan

    dengan menggunakan rumus sebagai berikut"

    Metode keempat adalah metode hailand dan 1ilipina yang

    didasarkan pada jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien, harm

    kerja perawat dalam # tahun, dan umlah jam kerja dalam # tahun. umlah

     jam perawatan per pasien terbagi dalam unit rawat inap selama &( jam

    yang terdiri dari penyakit dalam )',( jam, bedah )',4 jam, campuran

     bedah dari penyakit dalam )',( jam, post-partum )' jam, bayi neonatus

    )&,4 jam, dan anak )( jam sehingga rata-rata jam perawatan yang

    dibutuhkan per pasien selama &( jam adalah ' jam, unit rawat jalan yang

     jam perawatan per pasiennya adalah *,4 jam, kamar operasi untuk rumah

    sakit kelas ! dan $ )4-> jam/&( jam, untuk rumah sakit tipe 8 dan D )'

     jam, dan kamar bersalin sebanyak 4-> jam. 0ari kerja efektif perawatan

    dalam # tahun diperinci berdasarkan jumlah hari dalam # tahun )'74 hari,

     jumlah hari kerja nonefektifdalam # tahun )jumlah ghari minggu 4& hari,

    libur nasional #& hari, dan cuti bulanan #& hari, jumlah hari efektif dalam

    # tahun yaitu '74-;7G&>+ hari, dan jumlah hari efektif perminggu yaitu

    &>+";G(# minggu. umlah jam kerja efektif dalam # tahun yaitu jam kerja

    dalam # tahun yaitu (# minggu F (* jam G #7(* jam/tahun.

    8ara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dapat menggunakkan

    rumus berikut "

    # 6nit Aawat :nap )6A:

    umlah jam perawatan F 4& minggu F 7 hari F jumlah kunjungankoreksi &4J

    (# jumlah minggu efektif F (* jam

    & 6nit Aawat alan )6A

    umlah jam perawatan F 4& minggu F ; hari F jumlah kunjungan

    koreksi &4J

    (# jumlah minggu efektif F (* jam

    ' Kamar $edah/3perasi )K$d/3

    umlah jam perawatan F 4& minggu F ; hari F jumlah.angg.im.3K 

    koreksi &4J

    #(

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    15/26

    (# jumlah minggu efektif F (* jam

    ( Kamar $ersalin )K$

    umlah jam perawatan F 4& minggu F ; hari F jumlah kunjungan

    koreksi #*J

    (# jumlah minggu efektif F (* jam

    elanjutnya dapat dihitung jumlah tenaga secara keseluruhan dan

     penjumlahan 6A:, 6A, K$d/3 dan K$.

    Metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan

    tenaga adalah dengan metode perhitungan :9 ) Indicator Staff Need .

    Dasar yang digunakan dalam metode ini adalah beban kerja dan tiap-tiap

    unit atau institusi. etiap unit harus memproyeksikan kegiatan ataukeluaran yang akan dihasilkan pada masa mendatang. iga faktor yang

    mendasari formula :9, yaitu "

    a :ndicator beban kerja. :ndicator ini merupakan pembilang dan sebagai

    faktor variable dalam formula :9 yang dihitung berdasarkan hasil

     pelaksanan yang dicapai oleh masing-masing kategori tenaga selama

    satu tahun kalender. 6ntuk tenaga yang sama yang bertugas pada

    institusi yang berbeda akan memiliki beban kerja dan kapasitas yang

     berbeda pula.

     b $obot )weighting .

    c Kapasitas tenaga.

    $erikut merupakan salah satu contoh perhitungan tenaga berdasarkan

    salah satu metode di atas )=illies, #++(.

    Diketahui, kondisi tenaga keperawatan di salah satu As @IB

     berdasarkan laporan tahunan tahun #++4 sebagai berikut.

    #. $agian 6P:, rata-rata pasien/hari adalah &,7

    &. $agian bedah, rata-rata/hari adalah ((,;

    '. $agian non-bedah/non-6P: rattan-rata pasien/hari sebesar #,'Ditanyakan, berapa tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk bagian

    6P:, bagian bedah, dan abagian non-bedah/ non-6P: berdasarkan data di

    atas%

    Dijawab"

    # !sumsi ! )jumlah jam kerja tenaga keperawatan perhari untuk bagian

    6P: adalah ; jam dan $ )jumlah pasien rata-rata perhari adalah &,7 L !

     bedah G 4 jam dengan $ G ((,; L dan ! non-bedah / non 6P: G ( jam

    dengan $ G #,'

    #4

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    16/26

    & !sumsi jumlah hari tidak kerja per tahun sebagai berikut.

    a. 0ari minggu/ sabtu G #*( hari

     b. 0ari libur nasional G #& hari

    c. 8uti tahunan G #& hari

    d. :in / sakit G #& hari

    adi, jumlah keseluruhannya adalah #(* hari

    ' !sumsi jumlah jam kerja per hari adalah > jam.

    adi, kebutuhan tenaga keperawatan untuk masing-masing bagian

    adalah sebagai berikut"

    a. 6P: G ( orang

     b. $edah G(4 orang

    c. 9on bedah / non 6P: G#;# orang

    Dengan demikian, jumlah kebutuhan tenaga keperawatan secara

    keseluruhan di rumah sakit @IB adalah &&* orang, dengan perincian

    ( perawat untuk bagian 6P:, (4 perawat untuk bagian bedah, an #;#

     perawat untuk bagian non bedah / non 6P:.

    B. Jen)s #eren'anaan &ang $)susun ke#ala ruang ra8at

    Menurut !smuji )&*#( jenis perencanaan yang disusun kepala ruang

    rawat selain yang sudah disebutkan dan dijelaskan di atas, kegiatan

     perencanaan dalam manajemen keperawatan adalah membuat perencanaan

     jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Perencanaan jangka

     pendek atau disebut juga @perencanaan operasionalB adalah perencanaan yang

    dibuat untuk kegiatan satu jam sampai dengan satu tahunL perencanaan jangka

    menengah adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan satu hingga lima

    tahunL sedangkan perencanaan jangka panjang atau sering disebut

    @perencanaan strategisB adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga

    sampai dengan &* tahun.

    Dalam ruang perawatan, perencanaan biasanya hanya dibuat untuk jangka

     pendek. Menurut Keliat, dkk )&**7, rencana jangka yang dapat diterapkan di

    ruang perawatan adalah rencana harian, rencana bulanan, dan rencana

    tahunan.

    #7

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    17/26

    a Aencana harian

    Aencana harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing

     perawat yang dibuat setiap hari sesuai perannya. Aencana harian ini dibuat

    oleh kepala ruang, ketua tim/ perawat primer, dan perawat pelaksana. b Aencana bulanan

    Aencana bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu

     bulan. Aencana bulanan ini harus disinkronkan dengan rencana harian.

    Aencana bulanan dapat dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/ perawat

     primer.

    c Aencana tahunan

    Aencana tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali.

    Aencana tahunan disusun berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun

    sebelumnya. Aencana tahunan dibuat oleh kepala ruang.

    !da dua jenis perencanaan, yaitu"

    #. Perencanaan strategi merupakan perencanaan yang sifatnya jangka

     panjang yang ditetapkan oleh pemimpin dan merupakan umum suatu

    organisasi. Perencanaan jangka panjang digunakan untuk mengembangkan

     pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien, juaga digunakan

    untuk merevisi pelayanan yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan

    masa kini.

    &. Perencanaan operasional menguraikan kativitas dan prosedur yang akan

    digunakan serta menyusun jadwal waktu pencapaian tujuan, menentukan

    siapa orang-orang yang bertanggung jawab untuk setiap aktivitas,

    menetapkan prosedur serta menggambarkan cara menyiapkan orang-orang

    untuk bekerja dan metode untuk mengevaluasi perawatan pasien.

    !dapun fungsi kepala ruangan menurut Mar2uis dan 0ouston )&***

    sebagai berikut" Perencanaan " dimulai dengan penerapan filosofi, tujuan,

    sasaran, kebijaksanaan, dan peraturan peraturan " membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai visi, misi, dan tujuan,

    organisasi, menetapkan biaya biaya untuk setiap kegiatan serta

    merencanakan dan pengelola rencana perubahan.

    ebagai manajer keperawatan, uraian tugas kepala ruangan menurut

    depkes )#++(, dengan melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi"

    merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga lain sesuai

    kebutuhan., merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan,

    #;

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    18/26

    merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/ asuhan keperawatan yang akan

    diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.

    9. Pr"ses #en&usunan ren'ana #en&elesa)an masalah manajemen

    Proses manajemen merupakan proses yang holistic, melibatkan banyak sisi

    yang akan saling berinteraksi. ebagai langkah awal dari proses ini, langkah

    teknis yang dapat dipelajari adalah bagaimana keperawatan mampu

    memetakan masalah dengan suatu metode analisis tertentu seperti

    mengguanakan analisis C3 dan 3C. 5angkah-langkah yang perlu

    dilakukan untuk membuat perencanaan adalah"

    # Pengumpulan data.& !nalisis lingkungan )C3" Strenght Weakness !pportunities "hreats.

    !nalisis C3 adalah bentuk analisis situasi dan kondisi yang

     bersifat deskriptif )memberi gambaran. !nalisis ini menempatkan situasi

    dan kondisi sebagai sebagai factor masukan, yang kemudian di

    kelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. atu hal yang harus

    di ingat baik baik oleh para pengguna analisis C3 bahwa analisis

    C3 adalah semata mata alat analisis yang di tujukan untuk 

    menggambarkan situasi yang sedang di hadapi atau yang mungkin akan di

    hadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisis @ajaibB yang mampu

    memberikan jalan keluar yang @ajaibB bagi masalah masalah yang di

    hadapi oleh organisasi layanan keperawatan. !nalisis tersebut terbagi atas

    empat komponen dasar berikut"

    a Srength ) adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari

    keperawatan pada saat ini.

     b Weakness )C adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan

    dari keperawatan atau program layanan asuhan keperawatan pada saat

    ini.

    c !pportunity )3 adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang

     berkembang bagi layanan keperawatan di masa depan.

    d "hreat ).

    Tabel *1 contoh pasangan kekuatan dan kelemahan dalam analisis situasi.

    !"m#"nen 0ubk"m#"nen !"m#"nen 0ubk"m#"nen

    Perawat di

    ruangan saat ini

    C umlah anggota yang

     besar menurunkan tingkat

    #>

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    19/26

    memiliki jumlah

    anggota yang

    sangat besar.

    efektivitas koordinasi dan

    komunikasi antar  

    anggota

    Tabel *2 8ontoh pasangan kesempatan dan ancaman dalam analisis

    situasi.

    !"m#"nen 0ubk"m#"nen !"m#"nen 0ubk"m#"nen

    3 ersedianya pendidikan

    keperawatan membuat

    makin banyak perawat

    yang bersekolah hingga

     perguruan tinggi.

    5ulusan perawat yang

    di hasilkan tidak 

    sesuai dengan

    kompetensi yang di

    harapkan dari seorang

     perawat.

    Tabel ** 8ontoh analisis C3 model kualitatif 

    !"m#"nen 0ubk"m#"nen !"m#"nen 0ubk"m#"nen

    #. 3rganisasi

    memiliki anggota

    yang banyak.

    &. 3rganisasi

    memiliki cadangan

    dana yang besar.

    '. 3rganisasi

    memiliki peraturan

    yang lengkap.

    (. 3rganisasi

    memiliki

    sekertariat yang

    representatif.

    C   1. $udaya organisasi

    adalah budaya

    tradisional yang

    menghambat

    tercapainyakondisi kerja yang

    efisien.

    2. Keinginan anggota

    untuk belajar dari

    kesalahan sangat

    rendah.

    !dalah situasi yang merupakan ancaman bagi keperawatan yang

    datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi layanan

    keperawatan di masa depan.

    elain empat komponen dasar analisis C3 ini, berkembang pula

     beberapa subkomponen hasil proses analisis yang jumlahnya bergantung

     pada kondisi organisasi. ebenarnya masing masing subkomponen

    adalah pengejawatahan dari masing masing komponen, seperti

    komponen Strength mungkin memiliki #& subkomponen, komponen

    #+

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    20/26

    weakness mungkin memiliki > subkomponen, dan seterusnya. erdapat &

    model analisis C3 yang umum di gunakan dalam melakukan analisis

    situasi antara lain model kuantitatif dan model kualitatif.

    a Model kualitatif. uatu asumsi dasar dari model ini adalah kondisi

    yang berpasangan antara dan C serta 3 dan . kondisi berpasangan

    ini terjadi karena di asumsikan bahwa dalam setiap kekuatan, selalu

    ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang

    terbuka, selalu ada ancaman yang harus di waspadai. :ni berartibahwa

    setiap satu rumusan Srength ), harus selalu memiliki satu pasangan

    Weakness )C, dan setiap satu rumusan !pprtunity )3 harus memiliki

     pasangan satu "hreat ). b Model kualitatif, unit urutan dalam membuat analisis C3 kualitatif,

    tidak berbeda jauh dengan urut urutan model kuantitatif. Perbedaan

     besar di antara keduanya adalah pada saat pembuatan subkomponen

    dari masing masing komponen. !pabila pada model kuantitatif,

    setiap subkomponen memiliki pasangan subkomponen C, dan satu

    subkomponen . akan tetapi, dalam model kualitatifhal tersebut tidak 

    terjadi. elain itu, subkomponen pada masing masing komponen )-

    C-3- adalah berdiri bebas dan tidak memiliki hubungan satu sama

    lain.

    -atr)ks T:0 0trenghts :eaknesses

    ##"rtun)t)es

    usun daftar  

     peluang

    0rateg) 0

    =unakan kekuatan

    untuk memanfaatkan

     peluang

    0rateg) :

    anggulangi

    kelemahan dengan

    memanfaatkan

     peluangThreats

    usun daftar  

    ancaman

    0trateg) 0T

    =unakan kekuatan

    untuk menghindari

    ancaman

    0trateg) :T

    Perkecilan kelemahan

    dan hindari ancaman

    ebagai alat analisis, analisis C3 berfungsi sebagai panduan

     pembuatan peta. Ketika berhasil membuat peta, langkah tidak boleh

     berhenti karena peta tidak menunjukkan kemana harus pergi, tetapi peta

    dapat menggambarkan banyak jalan yang dapat di temput jika ingin

    &*

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    21/26

    mencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah di

    tetapkan. ujuan dapat di tetapkan dengan membangun visi misi atau

     program dalam layanan keperawatan yang akan di bahas. )imamora,

    &*#&.

    ' !nalisis 3C

    Menurut imamora )&*#& model ini di kembangkan oleh david )#+>+

    yang tidak menggunakan singkatan C3 seperti yang laimnya, namun

    menggunakan 3C David tampaknya ingin mendahulukan analisis

    ancaman dan peluang, untuk kemudian melihat sejauh mana kapabilitas

    internal sesuai dan cocok dengan factor factor eksternal tersebut.

    erdapat empat strategi yang tampil dari hasil analisis 3C tersebut.trategi 3 digunakan untuk menarik keuntungan dari peluang yang

    tersedia dalam lingkungan eksternal. Para manager tidak akan

    meninggalkan kesempatan untuk memanfaatkan kekuatannya mengejar 

     peluang yang di maksud. trategi C3 bertujuan memperbaiki kelemahan

    internal dengan memanfaatkan peluang dari lingkungan luar. ering di

     jumpai dilema bahwa ada peluang terlihat, namun organisasi tidak mampu

    mengejarnya. trategi akan di gunakan organisasi untuk menghindari,

    setidaknya memperkecil dampak ancaman yang datang dari luar. trategi

    C adalah taktik pertahanan yang di arahkan pada usaha memperkecil

    kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Dalam hal ini,

    aktivitas organisasi mungkin harus menghentikan sementara dan

    membubarkannya, lalu organisasi yang baru atau melebur masuk ke

    organisasi sejenis yang lain, mengadakan rasionalisasi, dan lain lain

    -atr)ks T:0 0trenghts :eaknesses

    ##"rtun)t)es

    usun daftar  

     peluang

    0rateg) 0

    =unakan kekuatan untuk 

    memanfaatkan peluang

    0rateg) :

    anggulangi kelemahan

    dengan memanfaatkan

     peluang

    Threats

    usun daftar  

    ancaman

    0trateg) 0T

    =unakan kekuatan untuk 

    menghindari ancaman

    0trateg) :T

    Perkecilan kelemahan

    dan hindari ancaman

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    22/26

    ( Pengorganisasian data" memilih data yang mendukung dan data yang

    menghambat.

    4 Pembuatan rencana" tentukan objektif, uraian kegiatan, prosedur, target,

    waktu, penanggung jawab, sasaran, biaya, peralatan, metode yang

    digunakan.

    D. Peren'anaan $alam manajemen asuhan ke#era8atan $) ruang ra8at $an

    #uskesmas &ang sesua) stan$ar akre$)tas) nas)"nal $an )nternas)"nal

    1( Peren'anaan $alam manajemen asuhan ke#era8atan $) ruang ra8at

    )na#

    Perencanaan merupakan fungsi dasar dari manajemen. Perencanaan

    adalah koordinasi dan integrasi sumber daya keperawatan dengan

    menerapkan proses manajemen untuk mencapai asuhan keperawatan dan

    tujuan layanan keperawatan )0uber, &***. Perencanaan adalah usaha

    sadar dan pengambilan keputusan yang diperhitungkan secara matang

    tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa yang akan datang oleh suatu

    organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan )iagian, #++&.

    uarli dan $ahtiar )&**+ menyatakan bahwa perencanaan adalah suatu

    keputusan dimasa yang akan datang tentang apa, siapa, kapan, dimana,

     berapa, dan bagaimana yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan

    tertentu yang dapat ditinjau dari proses, fungsi dan keputusan.

    Perencanaan memberikan informasi untuk mengkoordinasikan pekerjaan

    secara akurat dan efektif )wanburg, &***.

    Perencanaan yang adekuat dan efektif akan mendorong pengelolaan

    sumber yang ada dimana kepala ruangan harus mengidentifikasi tujuan

     jangka panjang dan tujuan jangka pendek serta melakukan perubahan

    )Mar2uis dan 0uston, &*#*. uarli dan bahtiar )&**+ menyatakan bahwa perencanaan sangat penting karena mengurangi ketidakpastian dimasa

    yang akan datang, memusatkan perhatian pada setiap unit yang terlibat,

    membuat kegiatan yang lebih ekonomis, memungkinkan dilakukannya

     pengawasan.

    1ungsi perencanaan pelayanan dan asuhan keperawatan dilaksanakan

    oleh kepala ruang. wanburg )&*** menyatakan bahwa dalam

    keperawatan, perencanaan membantu untuk menjamin bahwa klien akan

    menerima pelayanan.

    &&

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    23/26

    2( !etenagaan ke#era8atan $) ruang ra8a# )na#

    Pengaturan staf dan penjadwalan adalah komponen utama dalam

    manajemen keperawatan. wanburg )&*** menyatakan bahwa pengaturan

    staf keperawatan merupakan proses yang teratur, sistematis, rasional

    diterapkan untuk menentukan jumlah dan jenis personel keperawatan yang

    dibutuhkan untuk memberikan asuhan keperawatan pada standar yang

    ditetapkan sebelumnya. Manajer bertanggung jawab dalam mengatur 

    sistem kepegawaian secara keseluruhan )=illies, &***. Ketenagaan adalah

    kegiatan manajer keperawatan untuk merekrut, memimpin, memberikan

    orientasi, dan meningkatkan perkembangan individu untuk mencapai

    tujuan organisasi )Mar2uis dan 0uston, &*#*. Ketenagaan juga

    memastikan cukup atau tidaknya tenaga keperawatan yang terdiri dari

     perawat yang profesional, terampil, dan kompeten. Kebutuhan ketenagaan

    dimasa yang akan datang harus dapat diprediksi dan suatu rencana harus

    disusun secara proaktif untuk memenuhi kebutuhan.

    Manager harus merencanakan ketenagaan yang memadai untuk 

    memenuhi kebutuhan asupan pasien. 6paya harus dilakukan untuk 

    menghindari kekurangan dan kelebihan personalia saat ada fluktuasi

     jumlah dan akuitas pasien. Kebijakan prosedur ketenagaan dan

     penjadwalan harus tertulis dan dikomunikasikan kepada semua staf.

    Kebijakan dan penjadwalan tidak boleh melanggar undang-undang

    ketenagakerjaan atau kontrak pekerja. Kebijakan ketenagaan harus yang

    ada harus diteliti secara berkala untuk menentukan apakah memenuhi

    kebutuhan staf dan organisasi. 6paya harus terus dilakukan agar dapat

    menggunakan metode ketenagaan dengan inovatif dan kreatif )Mar2uisdan 0uston, &*#*.

    *( Peren'anaan $alam manajemen asuhan ke#era8atan $) #uskesmas

    Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya

    kesehatan dasar. Puskesmas yang merupakan 6nit Pelaksana eknis Dinas

    Kesehatan Kabupaten/Kota adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

    menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

     perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya

    &'

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    24/26

     promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

    setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

    6ntuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan

     penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di

    Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan

    menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme akreditasi.

    Puskesmas wajib untuk diakreditasi secara berkala paling sedikit tiga

    tahun sekali, demikian juga akreditasi merupakan salah satu persyaratan

    kredensial sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

     bekerja sama dengan $P.

    ujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan

     peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan

    terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem

     penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen

    risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat

    akreditasi.

    Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas adalah

    keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan

    hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya meningkatkan kualitas

    dan keselamatan pelayanan.

    &(

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    25/26

    BAB *

    PENUTUP

    A.  0)m#ulan

    Perencanaan dalam keperawatan merupakan upaya dalam meningkatkan

     profesionalisme pelayanan keperawatan sehingga mutu pelayanan keperawatan

    dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Dengan melihat pentingnya fungsi

     perencanaan, dibutuhkan perencanaan yang baik dan professional.

    1ungsi perencanaan manajemen keperawatan di ruang rawat inap yang

    dilaksanakan oleh kepala ruangan melibatkan seluruh personil mulai dari perawat

     pelaksana, ketua tim, dan kepala ruangan. ebelum melakukan perencanaan

    terlebih dahulu dianalisa dan dikaji sistem, strategi organisasi, sumber-sumber organisasi, kemampuan yang ada, aktifitas spesifik dan prioritas.

    Proses manajemen merupakan proses yang holistic, melibatkan banyak sisi

    yang akan saling berinteraksi. ebagai langkah awal dari proses ini, langkah

    teknis yang dapat dipelajari adalah bagaimana keperawatan mampu memetakan

    masalah dengan suatu metode analisis tertentu seperti mengguanakan analisis

    C3 dan 3C.

    B.  0aran

    Kami menyarankan kepada pembaca agar makalah ini dapat dimengerti

    dan dipahami dengan baik, sehingga kita dapat mengetahui tentang menyusun

     perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat dan puskesmas. !gar 

    dapat menjadi pedoman buat kita sebagai perawat.

    &4

  • 8/19/2019 Isi Fix Mankep 2

    26/26

    D!1!A P6!K!

    !smuji. &*#(.  #anajemen $eperawatan: $onsep dan %plikasi. ogjakarta" !r-

    Au Media.

    Kuntoro, !rif. &*#*.  &uku %jar #anajemen $eperawatan. Iogyakarta" 9uha

    Medika.

     9ursalam. &*##. #anajemen $eperawatan edisi '. akarta" alemba Medika.

    imamora, Aoymond 0. &*#&.  &uku %jar #anajemen $eperawatan. akarta"

    &*#&.

    wansburg, Aussel 8. &***.  (engantar $epemimpinan dan #anajemen $eperawatan untuk (erawat $linis) akarta"