18
Ns.Iskandar.S.kep

INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Ns.Iskandar.S.kep

Page 2: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Kata individu berasal dari bahasa latin yaitu individuum yang mempunyai arti tertinggi atau yang tidak terbagi, maksudnya adalah makhluk yang tidak dapat dibagi – bagi atau tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raganya. Individu pada manusia tidak hanya memiliki perasaan khas didalam lingkungan sosialnya saja tetapi juga memiliki kepribadian dan tingkah laku yang spesifik.

Individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.

Page 3: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyarakat (society) adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok.

Menurut Paul B. Horton & C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

Prof. M.M. Djojodiguno Masyarakat adalah suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia.

Page 4: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

Selo Sumarjan (1974) masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan

Menurut Ralph Linton (1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.

Page 5: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Masyarakat sederhanaPola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Contohnya : berburu dan menangkap ikan di laut merupakan pekerjaan kaum laki-laki. Sedangkan mengurus rumah tangga dan membuat pakaian adalah pekerjaan kaum wanita.

Masyarakat majuMemiliki aneka ragam kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.

Page 6: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Hubungan individu dengan dirinya sendiriHubungan individu dengan diri sendiri terdapat 3 sistem kepribadian, yaitu ID ( ES ), EGO dan SUPER EGO. Jika EGO gagal menjaga keseimbangan antara dorongan dari ID dan larangan dari SUPER EGO maka individu akan mengalami konflik batin terus – menerus.

Hubungan individu dengan keluargaHubungan individu dengan keluarga terdiri dari hubungan biologis, psikologis dan social.

Hubungan individu dengan lembagaHubungan individu dengan lembaga terdiri dari nilai – nilai dan norma – norma.

Page 7: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Hubungan individu dengan komunitasHubungan individu dengan komunitas atau sosialisasi terdiri dari penyebaran nilai dan budaya.

Hubungan individu dengan masyarakatHubungan individu dengan masyarakat sebagai lingkungan makro terdiri dari sifat – sifat makro ( mencakup komunitas, keluarga, lembaga dan individu ), lebih bersifat abstraksi.

Hubungan individu dengan nasion atau jiwanyaNasion adalah suatu jiwa, asas spiritual dan solidaritas yang terbentuk oleh perasaan. Hubungan individu dan nasionnya itu sendiri merupakan posisi dan peranan yang ada pada diri sendiri.

Page 8: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Hayo…. Bosan Ya……… Rileks Ah,,,,,,

Page 9: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Perawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang di dasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spritual yang komprehensif serta di tujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yg mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan Nasional 1986)

Page 10: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status, menentukan diagnosa, merencanakan dan mengimplementasi strategi keperawatan untuk mencapai tujuan, serta mengevaluasi respon terhadap perawatan dan pengobatan (National Council of State Board of Nursing/NCSBN)

Page 11: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

adalah perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyuluh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya masyarakat

Page 12: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

Menurut WHO Perkesmas merupakan lapangan perawatan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyrakat secara keseluruhan.

Tujuan PerkesmasDalam pelaksanaan kegiatan Perkesmas tujuan yang diharapkan adalah meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan kesehatan) untuk mengatasi masalah kesehatan/keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal

Page 13: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

1. Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, balita, lanjut usia (lansia), masalah mental/jiwa.

2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah mental/jiwa

3. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan.

Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan kesehatan dengan prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan (Gakin), keluarga risiko tinggi (anggota keluarga bumil, balita, lansia, menderita penyakit).

Page 14: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

1. Asuhan keperawatan pasien (prioritas) kontakPuskesmas yang berada di poliklinik Puskesmas, Puskesmas pembantu (pustu), Puskesmas keliling (pusling), posyandu, pos kes desa.a. Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)b. Penyuluhan kesehatanc. Tindakan Keperawatan (direct care)d. Konseling keperawatane. Pengobatan (sesuai kewenangan)f. Rujukan pasien/masalah kesehatang. Dokumentasi keperawatan

Page 15: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

2. Kunjugan rumah oleh perawat (home visit/home care) Home visit adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif bertujuan memandirikan pasien dan keluarganya, pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal pasien dengan melibatkan pasien dan keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan pelayanan, pelayanan dikelola oleh suatu unit/sarana/institusi baik aspek administrasi maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori tenaga profesional dibantu tenaga non profesional, di bidang kesehatan maupun non kesehatan.

Ruang Lingkup home visit yaitu memberi asuhan keperawatan secara komprehensif, melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarganya, mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga

Page 16: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

3. Kunjungan perawat ke kelompok prioritas terencana (posyandu usila, posyandu balita, panti asuhan dan lain-lain)a. Pengkajian keperawatan individu di kelompokb. Pendidikan/penyuluhan kesehatan di kelompokc. Pengobatan (sesuai kewenangan)d. Rujukan pasien/masalah kesehatane. Dokumentasi keperawatan

Page 17: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT

4. Asuhan keperawatan pasien di ruang rawat inap Puskesmasa. Pengkajian keperawatan individub. Tindakan keperawatan langsung (direct care) dan tidak langsung (lingkungan)c. Pendidikan/penyuluhan kesehatand. Pencegahan infeksi di ruangane. Pengobatan (sesuai kewenangan)f. Penanggulangan kasus gawat daruratg. Rujukan pasien/masalah kesehatanh. Dokumentasi keperawatan

Page 18: INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT