93
1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN KEPESERTAAN ASKESKIN DI PUSKESMAS NGLIPAR II GUNUNGKIDUL TESIS Oleh: Susilo Yulianto (S 540907024) PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

  • Upload
    phamnga

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

1

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN

DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN

PEMANFAATAN KEPESERTAAN ASKESKIN

DI PUSKESMAS NGLIPAR II

GUNUNGKIDUL

TESIS

Oleh:

Susilo Yulianto

(S 540907024)

PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA

PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2008

Page 2: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

2

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN

DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN

PEMANFAATAN KEPESERTAAN ASKESKIN

DI PUSKESMAS NGLIPAR II

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Oleh:

Susilo Yulianto

(S 540907024)

Tesis ini telah disetujui oleh

Tim Pembimbing untuk diuji.

Pembimbing I Pembimbing II

Prof.Dr.dr.Ambar Mudigdo, SpPA. Drs.Hermanu J, MPd

Ketua Program Studi

Magister Kedokteran Keluarga

Prof.Dr.dr Didik Tamtomo, M.Kes, MM, PAK

Page 3: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

3

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKANDAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN

PEMANFAATAN KEPESERTAAN ASKESKIN DI PUSKESMAS NGLIPAR II

GUNUNGKIDUL

Oleh:

Susilo Yulianto

(S 540907024)

Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji

Dewan Penguji Nama Tanda Tangan

Ketua : Prof.Dr.dr Didik Tamtomo, M.Kes,MM,PAK ....……………

Sekretaris : Dr. Nunuk Suryani, MPd .......................

Anggota I : Prof.Dr.dr.Ambar Mudigdo, SpPA. ........................

Anggota II : Drs.Hermanu J, MPd .. ....................

Surakarta, 19 Januari 2009

Mengetahui

Direktur Program Pascasarjana Ketua Prodi Magister Kedokteran Keluarga

Prof.Drs. Suranto M.Sc, Ph.d Prof.Dr.dr Didik Tamtomo,

M.Kes,MM,PAK

NIP. 131 472 192 NIP. 130 543 994

Page 4: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

4

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Januari 2009

Susilo Yulianto

Page 5: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

5

MOTTO

* Karya-karya besar dicapai bukan dengan kekuatan, tetapi dengan

ketekunan.

------- Samuel Johnson

* Kita membiayai kebutuhan hidup dengan nafkah yang kita dapatkan, namun

kita beroleh kehidupan dengan apa yang kita berikan.

------- Winston E. Churchill

Tesis ini kupersembahkan bagi istri tercinta yang telah

mendorongku dengan penuh kesabaran disaat rasa putus asa dan

malas menerpa serta dua anakku Dhani dan Danty, mereka adalah

matahariku.

Page 6: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

6

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah wa Syukurillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

inayah dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Keluarga Dengan Pemanfaatan

Kepesertaan Askeskin Di Puskesmas Nglipar II Gunungkidul dengan baik dan

lancar.

Teis ini kami tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Kedokteran Keluarga dengan Minat Utama Pendidikan Profesi

Kesehatan pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

untuk memberikan wacana bagi pihak yang berkepentingan dalam upaya

peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan untuk

mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Terselesaikannya tesis ini tidak terlepas dari peranan berbagai pihak yang

telah mendukung kami selama proses studi maupun penulisannya. Oleh karena itu

ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:

1. Prof.Dr.dr Didik Tamtomo, M.Kes,MM,PAK, selaku Ketua Program Studi

Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta;

2. Prof.Dr.dr.Ambar Mudigdo, SpPA dan Drs.Hermanu J, MPd selaku

Pembimbing

3. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Pengelola Program Magister Kedokteran

Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan;

4. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Gunungkidul;

5. Seluruh staf Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul;

Page 7: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

7

6. Ibu, Bapak, istri dan anak-anakku tercinta;

7. Rekan-rekan seperjuangan Program Magister Kedokteran Keluarga Minat

Utama Pendidikan Profesi Kesehatan;

8. Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu-per satu yang senantiasa

memberikan doa restu, semangat dan dorongan kepada kami dalam

penyelesaian studi kami.

Kami menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna maka sudilah

kiranya pembaca memberikan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan dan

kesempurnaan penulisan yang akan datang.

Surakarta, Januari 2009

Penulis

Susilo Yulianto

Page 8: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

8

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. iHALAMAN PENGESAHAN………………………………………………. iiHALAMAN PERNYATAAN......................................................................... iiiHALAMAN MOTTO………………………………………………………. ivKATA PENGANTAR ……………………………………………………… vDAFTAR ISI ……………………………………………………………….. viiDAFTAR TABEL ………………………………………………………….. ixDAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. xDAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. xiABSTRAK …………………………………………………………………. xiiABSTRACT..................................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………… 1A. Latar Belakang……………………………………………… 1B. Identifikasi Masalah ……………………………………….. 5C. Batasan Masalah …………………………………………… 5D. Rumusan Masalah ………………………………….............. 6E. Tujuan Penelitian …………………………………………… 7F. Manfaat Penelitian …………………………………………. 7

BAB II DESKRIPSI TEORITIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS …… 9A. Deskripsi Teoritik................................................................... 9B. Kerangka Berfikir................................................................... 34C. Paradigma Penelitian.............................................................. 36D. Pengajuan Hipotesis ............................................................... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………… 41A. Pendekatan Penelitian………………………………………. 41B. Waktu dan Tempat penelitian …………………………….... 43C. Variabel Penelitian ……………………………………….… 43D. Populasi dan Sampel Penelitian ……………………………. 45E. Metode Pengumpulan data …………………………………. 49F. Instrumen Penelitian ……………………………………….. 54G. Teknik Analisis Data ………………………………………. 60

1. Uji Persyaratan Analisis ……………………………….. 602. Uji Hipotesis …………………………………………… 63

BAB IV. LAPORAN HASIL PENELITIAN …………………………….. 70A. Deskripsi Data ……………………………………………… 70B. Uji Prasyarat Analisis ………………………………………. 79

1. Uji Normalitas …………………………………………. 792. Uji Linieritas …………………………………………… 803. Uji Multikolinieritas ……………………………………. 81

Page 9: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

9

C. Pengujian Hipotesis ………………………………………… 82D. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………….. 85

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ………………….. 89A. Kesimpulan ………………………………………………… 89B. Implikasi ……………………………………………………. 90C. Saran ……………………………………………………….. 90

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

10

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Nilai ……………………………………………………….. 34

Tabel 2 Populasi Penelitian ……………………………………………….. 46

Tabel 3 Kisi-kisi Variabel Gaya Belajar …………………………………... 55

Tabel 4 Kisi-kisi Variabel Motivasi Kuliah ……………………………….. 56

Tabel 5 Klasifikasi Gaya Belajar ………………………………………….. 72

Tabel 6 Sebaran Frekuensi Variable Gaya Belajar ………………………… 72

Tabel 7 Klasifikasi Motivasi Kuliah ………………………………………. 75

Tabel 8 Sebaran Frekuensi Variabel Motivasi Kuliah……………………… 75

Tabel 9 Klasifikasi Prestasi Belajar ……………………………………….. 77

Tabel 10 Sebaran Frekuensi Variabel Prestasi Belajar ……………………. 78

Tabel 11 Rangkuman Analisis Uji Normalitas …………………………….. 80

Tabel 12 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Regresi Antara Variabel Bebas

(X) Dengan Variabel Terikat (Y) ………………………………….. 81

Tabel 13 Rangkuman Anareg Model Penuh ……………………………….. 85

Page 11: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

11

DAFTAR GAMBAR

Gambar I Paradigma Penelitian…………………………………………… 37

Gambar II Histogram Variabel Gaya Belajar ……………………………… 73

Gambar III Histogram Variabel Motivasi Kuliah …………………………. 76

Gambar IV Histogram Variabel Prestasi Belajar …………………………… 78

Page 12: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

12

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Data Butir Try Out Instrumen

Lampiran 2 Hasil Analisis Kesahihan Butir Variabel Gaya Belajar

Lampiran 3 Uji Keandalan Teknik Alpha Cronbach Variabel Gaya Belajar

Lampiran 4 Hasil Analisis Kesahihan Butir Variabel Motivasi Kuliah

Lampiran 5 Uji Keandalan Teknik Alpha Cronbach Variabel Motivasi Kuliah

Lampiran 6 Tabel Data Penelitian

Lampiran 7 Sebaran Frekuensi dan Histogram

Lampiran 8 Hasil Uji Normalitas Sebaran

Lampiran 9 Hasil Uji Linieritas

Lampiran 10 Analisis Regresi

Lampiran 11 Kuesioner Penelitian

Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Page 13: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

13

ABSTRAK

Susilo Yulianto, S540907024. 2008. Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Keluarga Dengan Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin Di Puskesmas Nglipar II Gunungkidul. Tesis: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk penelitian selanjutnya yang terkait dengan peranan Pendidikan Profesi Kesehatan dalam Program JPKMM, yang apabila dilihat dari jenisnya ialah penelitian kuantitatif non eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Gunungkidul. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Keluarga terhadap Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin di Kecamatan Nglipar Kabupaten Gunungkidul. Data primer diambil dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences). Langkah pertama adalah melakukan analisis regresi, kemudian dilanjutkan dengan analisis uji t dan uji F. Hasil analisis dengan program SPSS dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Secara parsial ada hubungan positif dan signifikan antara variabel Tingkat Pendidikan terhadap Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin dan hubungan negatif dan signifikan anatara Pendapatan Keluarga terhadap Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung masing-masing variabel sebagai berikut: Tingkat Pendidikan terhadap Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin, thitung

sebesar -2,458 < -ttabel sebesar 1,960; Pendapatan Keluarga terhadap pemanfaatan Kepesertaan Askeskin, thitung sebesar -2,458 < -t tabel sebesar -1,960, pada level of significance 5%. 2) Ada hubungan secara simultan anatar variabel Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Keluarga dengan Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin, yang dilanjutkan dengan Fhitung sebesar 6,938 > Ftabel sebesar 2,45 (ά= 0,000). Oleh karena kedua variabel berhubungan dan signifikan dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Gunungkidul, maka perlu peningkatan maka perlu peningkatan sosialisasi program, ketepatan dalam penetapan sasaran, pendekatan fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul.

Page 14: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

14

ABSTRACT

Susilo Yulianto, S540907024. 2008. The factors which influence the using of Askeskin (Health Insurance for the poor) membership in Puskesmas Nglipar II Gunungkidul. Affecting Askeskin Participation Utilization in Puskesmas Nglipar II of Regency Gunungkidul. Thesis: Postgraduate Program sebelas Maret University Surakarta. This research is a pioneer for the next researches related to the role of Health Profession Educators in JPKMM Program. This is a non experimental quantitative research in order to know the factors which influence the using of Askeskin (Health Insurance for the poor) membership in Puskesmas Nglipar II Gunungkidul. The variables examined in this research are the level of Education and The Family Income to the using of Askeskin membership. The samples taken are 89 respondens (head of household of Askeskin members) in Nglipar Gunungkidul. The primary data was taken using questionnaire and interview. That data then was analyzed using SPSS (Statistical Package for Social Sciences) program. The first step was to do the regression analysis and followed by the t-test and F-test analysis. From the analysis using SPSS Program it can be concluded that: 1) Partially there is a positive and significant influence between The Level of Educational variable to the using of Askeskin membership. There is a negative and significantinfluence between The Family Income variable to the using of askeskin membership as well. It can be seen from the result of tstatistic of every variables as follow: The Level Educational Level to the using of Askeskin membership, tstatistic

is 2.933 > ttable is 1.960; The Family Income to the using of Askeskin membership tstatistic is – 2.458 < -ttable is is -1.960, in level of significance 5%. 2) There is a simultaneous influence between The Level of Education and the Family Income to the using of Askeskin membership, which in indicated by Fstatistic is 6.938 > ttable is 2.45 (ά= 0,000). Those four variables influence and important to using of Askeskin membership in Puskesmas Nglipar II Gunungkidul, that,s why the socialization program, the accuracy in objects determining and the service quality in Puskesmas Nglipar II Gunungkidul should be improved, as well bringing the facilities of health service closer to the community.

Page 15: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H dan Undang-Undang nomor

23/1992 tentang kesehatan, menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental

setiap warga, setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh

perlindungan terhadap kesehatan. Oleh sebab itu selama lima dekade,

pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui pengembangan dan perluasan

jaringan pelayanan kesehatan agar berada sedekat mungkin dengan penduduk

yang membutuhkannya. Perubahan pola penyakit yang menimbulkan beban

ganda, perkembangan teknologi kesehatan dan kedoktreran, pola pembiayaan

kesehatan berbasis pembayaran out of pocket dan subsidi pemerintah untuk semua

lini pelayanan, membawa ketimpangan dalam pelayanan kesehatan dan

mendorong peningkatan biaya kesehatan. Krisi moneter yang terjadi sekitar tahun

1997, telah meningkatkan jumlah penduduk miskin dan meningkatkan biaya

kesehatan yang berlipat ganda, sehingga menekan akses penduduk terutama

penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan.

Untuk mengatasi hal tersebut berbagai upaya telah dilakukan oleh

pemerintah untuk menjamin akses penduduk miskin terhadap pelayanan

kesehatan, sejak tahun 1998 pemerintah melaksankan beberapa upaya

pemeliharaan kesehatan penduduk miskin. Dimulai dengan pengembangan

Page 16: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

16

Program Jaring Pengaman Nasional (JPS-BK) tahun 1998-2001, Program

Dampak Pengurangan Subsidi Energi (PDPSE) tahun 2001, Program Kompensasi

Bahan Bakar Minyak (PKS-BBM) tahun 2002-2004. Pada awal tahun 2005,

melalui Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1241/Menkes/XI/2004 menetapkan

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM) melalui

pihak ketiga, dengan menunjuk PT. Askes (Persero), yang mana penyelenggaraan

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin meliputi kesehatan dasar di

Puskesmas dan jaringannya serta pelayanan kesehatan rujukan dengan sasaran

sejumlah 36.146.700 jiwa sesuai data BPS tahun 2004. Namun pada semester II

tahun 2005 terjadi perubahan peningkatan jumlah sasaran program dimana

ditetapkan menjadi 60.000.000 jiwa sampai dengan pelaksanaan program tahun

2006 yang dikenal dengan Program Askeskin.

Peserta program ini adalah masyarakat miskin dan tidak mampu (selanjutnya

disebut masyarakat miskin) yang terdaftar dan memiliki kartu Askeskin dan

berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya

meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap serta pelayanan

kesehatan rujukan rawat jalan tingkat lanjutan dan rawat inap kelas III di Rumah

Sakit. Dengan haknya tersebut peserta tidak boleh dikenakan iur biaya dengan

alasan apapun.

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin atau

Askeskin mempunyai tujuan umum meningkatkan akses dan mutu pelayanan

kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai

derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien yang

Page 17: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

17

dijabarkan dalam tujuan-tujuan khusus yang salah satunya yaitu meningkatnya

cakupan masyarakat miskin dan tidak mampu yang mendapat pelayanan

kesehatan di Puskesmas dan jaringannya. Dengan tujuan tersebut maka sebagai

patokan dalam menilai keberhasilan dan pencapaian dari pelaksanaan program

secara nasional ditentukan indikator-indikator salah satunya yaitu angka utilitas

rata-rata 15% per bulan.

Berdasarkan data laporan bulanan pelaksanaan Program Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM) di Kabupaten

Gunungkidul pada tahun 2006 diketahui bahwa kunjungan peserta Askeskin di

Puskesmas masih di bawah indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu rata-rata

sebesar 7,64% per bulan, sedangkan di Puskesmas Nglipar II selama tahun 2007

kunjungan peserta Askeskin rata-rata 2,62% per bulan, dan pada bulan Januari,

Februari dan Maret 2008 berturut-turut kunjungan peserta Askeskin Kabupaten

Gunungkidul sebesar rata-rata 3,3%, 3,4% dan 3,2%, masih di bawah rata-rata

kunjungan peserta Askeskin di Puskesmas se Kabupaten Gunungkidul.

Penelitian di Nepal menunjukkan ada tiga karakteristik The Health Behavior

Model (HBM) yaitu predisposisi, enabling dan need, berhubungan signifikan

terhadap penggunaan maupun tidak menggunakan sistem pelayanan kesehatan, di

mana pendapatan keluarga, jumlah anak yang hidup pendidikan ibu, jarak dengan

fasilitas kesehatan, penilaian tentang pengalaman petugas kesehatan dan

pengalaman kematian anak berhubungan positif terhadap penggunaan pelayanan

kesehatan, tetapi umur responden berhubungan negatif terhadap penggunaan

pelayan kesehatan (Niraula, 1994: 151).

Page 18: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

18

Faktor situasional pendapatan keluarga akan mempengaruhi minat membeli

dan keputusan membeli dan keputusan membeli jasa pelayanan kesehatan (Engel,

et al, 1994: 11). Pemilihan sarana pelayanan kesehatan juga dipengaruhi jarak,

pendapatan, fasilitas Rumah Sakit, dokter spesialis, kemauan merujuk, perhatian

petugas dan Kebersihan lingkungan (Kamalia, 1996: 63).

Kondisi tersebut menarik bagi kami untuk meneliti hubungan antara tingkat

pendidikan dan pendapatan keluarga dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin

di Kabupaten Gunungkidul, karena ternyata dengan jaminan pelayanan gratis

yang disediakan melalui Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Bagi

Masyarakat Miskin, pemanfaatan kepesertaan Askeskin masih di bawah indikator

keberhasilan program yang diharapakan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas terdapat hubungan antara tingkat

pendidikan dan pendapatan keluarga dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin

di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas dan jelas batasannya, maka penulis

membatasi masalah ini sebagai berikut:

Page 19: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

19

1. Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat mendasar dalam

diri manusia untuk mengembangkan diri, karena tingkat pendidikan dapat

menunjukkan status kesehatan seseorang.

2. Pendapatan Keluarga

Pemerataan pendapatan keluarga merupakan hal yang sangat penting

untuk peningkatan daya beli masyarakat termasuk juga akses terhadap

pelayanan kesehatan yang memadai.

3. Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten

Gunungkidul.

D. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah didapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemanfaatan

kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul?

2. Apakah didapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan pemanfaatan

kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul?

3. Apakah didapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga

dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II

Kabupaten Gunungkidul?

Page 20: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

20

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum:

Membuktikan adanya berbagai faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan

kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya hubungan

antara:

a. Tingkat pendidikan dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di

Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul;

b. Pendapatan keluarga dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di

Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul;

c. Tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga dengan pemanfaatan

kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten gunungkidul.

F. Manfaat Penelitian

Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi bidang kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan

masyarakat miskin.

Page 21: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

21

2. Manfaat Praktis

a. Untuk mendapatkan suatu kebenaran bahwa terdapat hubungan antara

tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga dengan pemanfaatan

kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten gunungkidul;

b. Untuk mendapatkan gambaran adanya berbagai hubungan yang

berpengaruh terhadap pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas

Nglipar II Kabupaten Gunungkidul;

c. Sebagai bukti empiris (realita) untuk mendapatkan bukti ilmiah bahwa

terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga

dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II

Kabupaten Gunungkidul;

d. Memberikan masukan kepada para pemegang kebijakan dalam Program

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin, dalam penentuan

kebijakan selanjutnya.

G. Sistematika

Sistematika penulisan dalam penelitian ini, sebagai berikut:

a. Bab I yaitu pendahuluan terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan sistematika;

b. Bab II yaitu landasan teori, penelitian terkait yang pernah dilakukan, kerangka

berpikir dan perumusan hipotesis;

Page 22: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

22

c. Bab III yaitu metodelogi penelitian berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, subyek penelitian, teknik dan alat pengumpulan data,

identifikasi variabel penelitian dan definisi operasional serta teknik analisa

data;

d. Bab IV yaitu hasil dan pembahasan berisi gambaran umum obyek penelitian,

deskripsi data responden, pengujian persyaratan regresi atau uji asumsi klasik,

pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan;

e. Bab V yaitu penutup berisi tentang kesimpulan dan saran;

f. Daftar Pustaka.

g. Lampiran-lampiran terdiri dari kuesioner, data-data dan hasil pengolahan data.

Page 23: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

23

BAB II

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

1. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin

Saat ini pemerintah sedang memantapkan pemeliharaan kesehatan bagi

masyarakat miskin dengan prinsip jaminan kesehatan melalui Asuransi Sosial

sebagai awal dari pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Sosial secara

menyeluruh yang bersifat wajib bagi seluruh masyarakat. Berdasarkan

pengalaman masa lalu dan belajar dari pengalaman berbagai negara lain yang

telah lebih dahulu mengembangakan jaminan kesehatan, sistem ini dirasakan

suatu pilihan yang tepat untuk dapat menata subsistem pelayanan kesehatan

yang searah dengan subsistem pembiayaan kesehatan. Sistem jaminan

pemeliharaan ini akan dapat mendorong perubahan-perubahan mendasar

seperti penataan standarisasi pelayanan, standariasasi tarif yang didasari

perhitungan yang benar, penataan formularium dan penggunaan obat rasional

yang berdampak pada kendali mutu dan kendali biaya.

Program jaminan pemeliharaan bagi masyarakat miskin mengacu pada

prinsip-prinsip:

a. Pengelolaan dana amanat dan nirlaba dengan pemanfaatan untuk semata-

mata peningkatan kesehatan masyarakat miskin;

b. Pelayanan kesehatan bersifat menyeluruh (komprehensif) sesuai standar

pelayanan kesehatan yang cost efektif dan rasional;

Page 24: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

24

c. Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan prinsip terstruktur dan

berjenjang;

d. Portabilitas dan ekuitas;

e. Mekanisme asuransi sosial dengan iuran peserta dibayar pemerintah;

f. Transparasi dan Akuntabilitas.

Kriteria masyarakat miskin menurut Surat Keputusan Bupati

Gunungkidul No. 412.6/232 H Tahun 2004 tentang Penetapan Kriteria

Keluarga Miskin Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut:

a. Berdasarkan penghasilan/pendapatan

1) tidak bekerja/tidak memiliki penghasilan atau pendapatan

2) penghasilan/pendapatan kurang dari UMR Rp. 400.000,-/KK/Bulan

Rp. 133.251,- perkapita.

Terpenuhi salah satu kriteria termasuk miskin, selanjutnya disebut

miskin pendapatan.

b. Pemilikan

1) Tidak memiliki ternak: sapi, kambing

2) Tidak memiliki alat angkut, kecuali sepeda

3) Tidak mendapat penerangan listrik

4) Tidak memiliki tanah garapan

Terpenuhi salah 3 dari 4 kriteria termasuk miskin, selanjutnya disebut

miskin pemilikan.

c. Perumahan

1) Tidak memiliki tanah dan rumah

Page 25: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

25

2) Punya rumah dinding sederhana9bambu, rumbia, kayu usang)

3) Berlantai tanah, tidak punya WC

4) Kebutuhan air bersih tidak cukup

Terpenuhi 2 dari 4 kriteria termasuk miskin, selanjutnya disebut

miskin perumahan.

d. Pangan

1) Makan sehari 1-2 kali tanpa lauk

2) Persediaan pangan terbatas 1-2 hari

Terpenuhi 1 dari 2 kriteria termasuk miskin, yang selanjutnya disebut

miskin pangan.

e. Pendidikan

Terdapat anak usia sekolah (7-15 tahun) yang drop out atau terancam

drop out karena alasan ekonomi

f. Kesehatan

1) Terdapat PUS, WUS KEK

2) Terdapat balita gizi buruk

3) Ketidakmampuan berobat/mendapatkan pelayanan KB ke sarana

pelayanan kesehatan

Terpenuhi salah satu kriteria termasuk miskin, selanjutnya disebut

miskin kesehatan.

Tata laksana kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat

Miskin adalah sebagai berikut:

Page 26: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

26

a.Peserta Program Askeskin adalah setiap orang miskin dan tidak mampu

(selanjutnya disebut masyarakat miskin) yang terdaftar dan memiliki kartu

Askeskin dan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan;

b.Jumlah masyarakat miskin dalam program ini adalah 60.000.000 jiwa yang

ditetapkan oleh Menkes RI bersumber dari hasil pendataan Kabupaten/Kota

Tahun 2006;

c.Berdasarkan penetapan SK Menkes sebagaimana butir 2 di atas, Bupati dan

Walikota menetapkan nama dan alamat peserta Askeskin yang dituangkan

dalam Surat Keputusan;

d.Bagi Kabupaten/Kota yang telah memiliki data BPS, Bupati/Walikota dapat

menetapkan nama dan alamat peserta Askeskin yang mengacu pada daftar BPS

tersebut;

e.Berdasarkan daftar nama yang ditetapkan Bupati/Walikota, diterbitkan kartu

peserta Askeskin oleh PT. ASKES (Persero);

f. Selama masa transisi, masyarakat miskin yang belum memperoleh kartu peserta

Askeskin dapat menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)/Kartu

Sehat/Kartu Subsidi Langsung Tunai (SLT)/Kartu Gakin;

g.Penerbitan dan pendistribusian kartu sampai ke peserta menjadi tanggungjawab

PT. ASKES (Persereo) dan dalam pendistribusiannya PT. ASKES (Persero)

bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten dan atau pihak ketiga yang

ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten;

h.Kartu Askeskin yang diterbitkan pada tahun 2006 ( dengan atau tanpa pas foto)

masih tetap berlaku selama nama peserta tersebut tercantum dalam keputusan

Page 27: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

27

Bupati/Walikota tahun 2007. Untuk penerbitan kartu Askeskin selanjutnya tidak

menggunakan foto tetapi menggunakan cap jempol jari tangan;

i. Jumlah peserta secara bertahap akan disesuaikan dengan pendataan masyarakat

miskin oleh BPS dan akhir masa transisi ditetapkan oleh Pemerintah.

Tatalaksana pelayanan kesehatan Program Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat Miskin adalah sebagai berikut:

a. Setiap peserta Askeskin mempunyai hak mendapatkan pelayanan

kesehatan dasar di Puskesmas adan jaringannya meliputi pelayanan

kesehatan rawat inap dan rawat jalan serta pelayanan kesehatan rujukan

rawat jalan tingkat lanjutan dan rawat inap kelas III di Rumah Sakit;

b. Pelayanan kesehatan menerapkan sistem rujukan terstruktur dan

berjenjang;

c. Pada kasus gawat darurat (emergency), seluruh PPK wajib memberikan

pelayanan walaupun tidak memiliki perjanjian kerjasama dengan PT.

Askes (Persero). Penggantian biaya pelayanan kesehatan diklaimkan ke

PT. Askes (Persero) sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk peserta

Askeskin;

d. Pelayanan rawat inap dilaksanakan pada Puskesmas Perawatan dan ruang

rawat inap kelas III (III) di Rumah Sakit Pemerintah termasuk Rumah

Sakit Khusus, TNI/POLRI dan Rumah Sakit Swasta yang bekerjasama

dengan PT. Akes (Persero);

Page 28: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

28

e. Pelayanan obat Puskesma beserta jaringannya dan di Rumah Sakit

menggunakan obat generik yang daftar harganya ditatapkan oleh Menteri

Kesehatan;

f. Penggunaan di luar obat generik masih dapat dimungkinkan sepanjang

sesuai dengan indikasi medis berdasarkan protokol terapi yang diusulkan

oleh komite medik dan disetujui oleh Direktur Rumah Sakit atau Pejabat

yang diberi wewenang oleh Direktur;

g. Apabila terjadi ketiadaan obat generik di Apotik atau Rumah Sakit

(Instalasi Farmasi), maka menjadi kewajiban PT.Askes (Persero) untuk

segera menyediakan obat tersebut melalui koordinasi dengan pihak Rumah

Sakit atau Apotik yang bekerja sama dengan PT.Askes (Persero);

h. Semua apotik/instansi farmasi dapat menyediakan obat generik untuk

pelayanan masyarakat miskin melalui kerjasama dengan PT.Askes

(Persero);

i. Instalasi farmasi Rumah Sakit dan Apotik yang bekerjasama dengan

PT.Askes (Persero) dapat mengganti obat diluar generik dengan obat-

obatan yang sepadan, dengan sepengetahuan dokter penulis resep;

j. Apabila terjadi peresepan diluar obat generik kecuali sebagaimana pada

butir 6 (enam) diatas maka Pemerintah daerah atau pihak RS bertanggung

jawab menanggung selisih harga tersebut;

k. Peserta tidak boleh dikenakan iuran bayar dengan alasan apapun;

l. Pelayanan transportasi rujukan emergency dan rujukan non emergency

(bila diperlukan) bukan dalam bentuk uang, tapi merupakan pelayanan

Page 29: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

29

transportasi rujukan. Besarnya biaya pelayanan transportasi rujukan dan

pemulangan pasien/jenasah maksimal Rp 4.000,-/km, dengan minimum

pembayaran Rp 40.000,- dengan hitungan jarak sekali jalan. Apabila

terjadi kekurangan pembiayaan trasnportasi ini menjadi tanggung jawab

Pemda dari daerah yang merujuk;

m. PT.Askes (persero) membuat perjanjian kerjasama dengan Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota setempat yang meliputi berbagai aspek

pengaturan pelayanan kesehatan dasar.

Prosedur untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi peserta Askeskin

adalah :

a. Peserta yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar berkunjung ke

Puskesmas dan jaringannya;

b. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, peserta harus menunjukkan

kartu Askeskin. Dalam mas transisi, peserta masih dapat menggunakan

SKTM/Kartu Sehat/Kartu SLT/Kartu Gakin;

c. Apabila peserta memerlukan pelayanan kesehatan rujukan, maka peserta

yang disertai rujukan dan identitas miskin sebagaimana dimaksud dalam

butir ke 2 (dua) yang ditunjukkan sejak awal mulai berobat.

d. Pelayanan rujukan sebagaimana butir ke-3 (tiga) diatas meliputi :

i. Pelayanan rawat jalan spesialistik di Puskesmas yang

memiliki pelayanan spesialistik;

ii. Pelayanan Rawat Inap/ Persalinan di Puskesmas;

Page 30: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

30

iii. Pelayanan rawat jalan lanjutan di Rumah

Sakit/BKMM/BP4/BKIM;

iv. Pelayanan rawat inap kelas III di Rumah Sakit;

e. Pada kasus gawat darurat, peserta wajib menunjukkan identitas miskin

dalam waktu maksimal 3 x 24 jam hari kerja. Pada kondisi dimana pasien

gawat darurat tersebut tidak mampu menunjukkan identitas miskin

termasuk SKTM maka menjadi kewenangan Direktur Rumah Sakit atau

Pejabat yang ditunjuk Direktur RS untuk menetapkan status miskin.

Pada dasarnya manfaat yang disediakan untuk peserta Askeskin bersifat

komprehensif sesuai indikasi medis, kecuali beberapa hal yang dibatasi dan

tidak dijamin.

a. Pelayanan yang dibatasi (Limitation)

1) Kacamata diberikan dengan lensa koreksi minimal =1/-1 dengan

nilai maksimal Rp 150.000,-

2) Alat bantu dengar diberi penggantian resep dari dokter spesialis

THT, pemilihan alat bantu dengar berdasarkan harga yang paling

murah dan ketersediaan alat tersebut di daerah;

3) Alat Bantu gerak (tongkat penyangga, kursi roda,korset) diberikan

berdasarkan resep dokter dan disetujui Direktur Rumah Sakit atau

Pejabat yang ditunjuk dengan mempertimbangkan alat tersebut

memang dibutuhkan untuk mengembalikan fungsi dalam aktifitas

sosial peserta tersebut. Pemilihan alat bantu gerak berdasarkan

Page 31: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

31

harga paling efisien dan ketersediaan alat tersebut di daerah yang

disepakati bersama dengan PT.Askes (Persero) Kantor Cabang atau

Kantor Regional setempat;

4) Pelayanan penunjang diagnostik canggih. Pelayanan ini diberikan

hanya pada kasus-kasus ’life saving’ dan kebutuhan penegakan

diagnosa yangsangat diperlukan melalui pengkajian dan

pengendalian oleh komite medik atau tim pengendali Askeskin

rumah sakit.

b. Pelayanan yang tidak dijamin (Exclusion)

1) Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan

2) Bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetika

3) General chek up

4) Prothesis gigi tiruan

5) Pengobatan alternative

6) Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya

mendapat keturunan termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi.

2. Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan:

a. Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat mendasar dalam

diri manusia untuk mengembangkan diri, karena tingkat pendidikan dapat

Page 32: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

32

menunjukkan tingkat status kesehatan seseorang (Basov, 2002: 1-

4;Folland, et al.,2001:116-117).

Adanya perbedaan tingkat pendidikan pada diri seseorang juga

menyebabkan pengetahuan kesehatan. Makin tinggi tingkat pendidikan,

semakin mudah seseorang menerima serta mengembangkan pengetahuan

dan teknologi, sehingga akan meningkatkan produktivitas yang pada

akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga (World Bank,

1993:42; Groosman, 1999:31). Terdapat korelasi yang positif antara

tingkat pendidikan dan status kesehatan, dimana tingkat kesehatan

seseorang adalah investasi yang cukup tinggi dalam pendidikan (Basov,

2002:2). Rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi secara tidak

langsung akan mempengaruhi tingkat pengetahuan akan perlindungan

masyarakat terhadap diri dan keluarganya, sehingga berdampak pada

kurangnya akses perawatan dan pelayanan kesehatan (deri masria dan

yuristianti, 2000:21).

b. Pendapatan keluarga

Pemerataan pendapatan merupakan hal yang sangat penting untuk

peningkatan daya beli masyarakat termasuk juga akses terhadap pelayanan

kesehatan yang memadai, karena pemerataan pendapatan merupakan salah

satu tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan di Indonesia.

Ketimpangan dalam distribusi hasil-hasil pembangunan dapat

Page 33: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

33

menimbulkan masalah yang berdampak luas terhadap pembangunan

bidang kesehatan (Wiryo, 2001:3-4).

Dengan terjadinya krisis ekonomi secara umum anggaran

pengeluaran rumah tangga di Indonesia mengalami penurunan. Hal

tersebut sangat menyulitkan terutama untuk mencegah dan mengatasi

penyakit (Khudori, 2003: 1).Sementara harga pelayanan kesehatan naik,

namunpengeluaran kesehatan menurun sangat berarti

(Frankenberg.et.al.,1999:10). Hal ini akan mengurangi akses ke pelayanan

kesehatan karena pada masyarakat miskin pedesaan rata-rata pengeluaran

per harinya kurang dari Rp 5.000 (Dursin, 2000:3). Rendahnya pendapatan

tersebut akan berdampak buruk terhadap status kesehatan dan gizi

masyarakat, khususnya keluarga miskin.

Dengan adanya Program Jaminan pemeliharaan Kesehatan

Masyarakat miskin diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat

berpendapatan rendah pada pelayanan kesehatan dasar. Sejalan dengan hal

tersebut penelitian Jowett et al., (2002:9) tentang Pemanfaatan program

Asuransi Kesehatan Masyarakat secara sukarela di Vietnam pada 2751

responden menunjukkan bahwa pendapatan mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan, dimana pada pasien

berpenghasilan rendah model asuransi lebih bermanfaat dibanding pada

pasien dari masyarakat berpenghasilan tinggi. Permasalahannya di

Indonesia model asuransi belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

Page 34: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

34

c. Kualitas Pelayanan Kesehatan

Kualitas didefinisikan sebagai kondisi dinamis yang berhubungan

dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau

melebihi harapan. (Goetsh, dalam Tjiptono, 2001: 51). Pendapat tersebut

membandingkan kualitas secara lebih luas, tidak hanya aspek hasil baik saja

yang ditekankan, melainkan juga meliputi proses, lingkungan dan manusia

dalam memenuhi kebutuhannya.

Kualitas suatu bentuk pelayanan atau produk bukan ditetapkan oleh

suatu institusi atau pemberi jasa, akan tetapi ditentukan oleh penilaian atau

persepsi pemakai atau pelanggan itu sendiri. Penilaian atau persepsi dari

pelanggan terhadap kualitas pelayanan sangat berbeda, tergantung seberapa

besar antara harapan dan kenyataan yang akan diterima oleh pelanggan.

Menurut Tjiptono (1996: 59) kualitas jasa pelayanan adalah tingkat

keunggulan yang diharapkan untuk memenuhi keinginan pelanggan.

Menurut Rangkuti (2002: 29) jenis kualitas yang digunakan untuk

memenuhi kualitas jasa adalah sebagai berikut:

1) Kualitas teknik (outcome)

2) Kualitas pelayanan (proses)

Kualitas pelayanan atau Service Quality dapat diartikan sebagai seberapa

jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pada pelanggan atas layanan

yang mereka terima.

Menurut Sabihaini (2000: 36), kualitas layanan merupakan suatu

bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima

Page 35: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

35

(perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan (expected

service). Jadi kualitas layanan sebuah perusahaan dapat diketahui dengan

cara membandingkan perspsi para pelanggan atas layanan yang seharusnya

mereka terima dengan layanan yang sesungguhnya.

Dengan demikian service quality dapat didefinisikan sebagai seberapa

jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan para pelanggan atas layanan

yang mereka terima atau peroleh.

Menurut Parasuraman dkk, Kualitas Pelayanan meliputi lima

dimensi, yaitu:

1) Tangibles (bukti langsung), yaitu fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai

dan sarana komunikasi. Hal ini berkaitan dengan fasilitas fisik,

penampilan karyawan, peralatan dan teknologi yang digunakan dalam

memberi layanan. Fasilitas fisik seperti gedung, ruang tempat pelayanan,

kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik, AC dan tempat parkir

merupakan salah satu segi dalam kualitas jasa, karena akan memberikan

sumbangan bagi konsumen yang memerlukan layanan. Penampilan

karyawan yang baik akan memberikan rasa dihargai bagi konsumen

yang dilayani, sedangkan peralatan dan teknologi yang digunakan dalam

memberikan pelayanan akan memberikan kontribusi positif pada

kecepatan dan ketepatan pelayanan;

2) Reliability ( keandalan), yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan

yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Dimensi ini

berkaitan dengan ketepatan waktu pelayanan, kemampuan menyediakan

Page 36: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

36

pelayanan yang dijanjikan dengan akurat dan dapat diandalkan, sikap

simpatik dan dapat dipercaya dari para karyawan dalam menangani

masalah atau keluhan-keluhan para pelanggan dan kemampuan dalam

menyimpan data secara benar dan akurat (bebas dari kesalahan-

kesalahan);

3) Responsiveness (daya tanggap), yaitu kemampuan para karyawan untuk

membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.

Hal ini tercermin pada kecepatan, ketepatan pelayanan yang diberikan

pada pelanggan, keinginan karyawan untuk membantu para pelanggan

(misal: customer service mampu memberikan informasi dengan jelas

seperti yang diperlukan oleh pelanggan), serta tersedianya karyawan

pada jam-jam sibuk;

4) Assurance (jaminan), yaitu kemampuan, kesopanan dan sifat dapat

dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya, resiko dan

keragu-raguan. Hal ini berkaitan dengan kemampuan karyawan dalam

menanamkan kepercayaan pada pelanggan, adanya perasaan aman bagi

pelanggan, pengetahuan dan sopan santun karyawan dalam meberikan

layanan kepada konsumen. Pengetahuan, kesopanan dan kemampuan

karyawan akan menimbulkan kepercayaan dan keyakinan pelanggan

terhadap perusahaan;

5) Emphaty (empati), yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan,

komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan

pelanggan. Hal ini berhubungan dengan perhatian atau kepedulian

Page 37: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

37

karyawan kepada pelanggan, kemudahan mendapatkan pelayanan

(berkaitan dengan banyaknya outlet, kemudahan mendapatkan

informasi melauli telepon), kepedulian karyawan terhadap

permasalahan yang dihadapi pelanggan. Perusahaan memiliki

objektivitas yaitu memberi perlakuan yang sama kepada semua

pelanggan. Semua pelanggan berhak untuk memperoleh kemudahan

pelayanan yang sama tanpa didasari apakah mereka mempunyai

hubungan khusus dengan karyawan atau tidak..

d. Jarak Pelayanan Kesehatan

Semakin meningkatnya persebaran sarana pelayanan kesehatan baik

oleh pemerintah maupun swasta, maka perilaku masyarakat dalam

memanfaatkan sarana kesehatan sangat dipengaruhi oleh jarak terhadap

fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Jarak rumah dengan lokasi

pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor yang menjadi

pertimbangan ibu hamil untuk menentukan tempat pelayanan kesehatan

yang dimanfaatkannya (Anantanyu et.al., 2001: 57-71).

B. Penelitian Terkait Yang Pernah Dilakukan

1. Penelitian tentang Kajian Implementasi Program JPS

Penelitian ini dilakukan oleh bakti et al (2000:1). Tujuan penelitian

adalah untuk melakukan evaluasi terhadap program JPS tahun 1998/1999 dan

dilakukan pada 191 responden yang terdiri pelaksana, tokoh masyarakat,

Page 38: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

38

penerima bantuan dan masyarakat bukan penerima bantuan. Data primer

dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara mendalam dan diskusi terfokus.

Hasil studi menemukan bahwa persoalan yang menghambat program

adalah kurangnya sosialisasi program di tingkat pelaksana. Sementara

palaksana program JPS-BK sangat terburu-buru, bahkan ada daerah yang tidak

melaksanakan sosialisasi program.

2. Pengaruh Kepesertaan JPS-BK terhadap Pengeluaran Pelayanan Persalianan

Penelitian ini adalah studi analitik dengan pendekatan kohort historis

yaitu membandingkan pengeluaran pelayanan persalinan antara ibu bersalin

peserta JPS-BK dan ibu bersalin bukan pesertta JPS-BK.

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kepesertaan JPS-BK

menurunkan pengeluaran pelayanan persalinan sebesar 59,9% dari pada ibu

bersalin bukan peserta JPS-BK.

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan landasan teori dan penelitian terkait terdahulu maka dibangun

sebuah kerangka berfikir dengan variabel bebas tingkat pendidikan dan

pendapatan keluarga. Sedangkan variabel terikatnya adalah pemanfaatan

kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul, sehingga

dapat kami sajikan pada gambar 1 sebagai berikut:

Page 39: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

39

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir

Pendapatan Keluarga

Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Gungkidul

Tingkat Pendidikan

Peserta Askeskin

Page 40: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

40

Desain penelitian yang akan digunakan sebagai berikut:

Stratifikasi

Random Random Sampling Sampling

Gambar 2.2. Desain Penelitian

Peserta Askeskin

Peserta Askeskinyang memanfaatkan

Peserta Askeskinyang tidak memanfaatkan

Sampel peserta Askeskinyang berkunjung di Puskesmas

Nglipar II, 1 tahun terakhir

Sampel peserta Askeskin yang tidak berkunjung di Puskesmas

Nglipar II, 1 tahun terakhir

Pengukuran variable-variabel:- Tingkat pendidikan, - Pendapatan keluarga.

Analisis data:Regresi Linier Ganda

Page 41: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

41

D. Perumusan Hipotesis

1. Didapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan

pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten

Gunungkidul;

2. Didapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan

pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten

Gunungkidul;

3. Didapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pendapatan

keluarga dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II

Kabupaten Gunungkidul.

Page 42: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan

pendekatan cross sectional menggunakan desain penelitian metode deskriptif yaitu

suatu metode penelitian yang mencoba menghubungkan tingkat pendidikan dan

pendapatan keluarga dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas

Nglipar II Kabupaten Gunungkidul.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Nglipar II

Kabupaten Gunungkidul, pada bulan seperti tertera pada tabel dibawah ini :

NO Uraian Kegiatan OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI

II III IV I II III IV I II III IV I II III

1. Pengumpulan data

2 Penyusunan proposal penelitian

√ √ √

3 Seminar √

4 Persiapan penelitian

5 Ijin penelitian √

6 Pelaksanaan Penelitian

√ √

7 Penyusunan Hasil dan Pembahasan

√ √

8 Penyusunan Tesis

Page 43: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

43

9 Ujian Tesis √

10 Revisi √

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

C. Subyek Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik

kesimpulannya ( Sugiyono, 2005 : 49 ). Populasi dalam penelitian ini adalah

masyarakat miskin peserta ASKESKIN di wilayah kerja Puskesmas Nglipar II

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2007 sebanyak 1.251 KK.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi itu (Sugiyono, 2005 : 49). Besar

sampel pada penelitian ini diambil secara acak (random sampling) sebanyak 89

KK. Penghitungannya menggunakan rumus sebagai berikut :

χ2 . N. P (1-P)

S =

d2 (N-1) + χ2 P.(1-P)

S : Ukuran sample

χ2 : Harga Chi kuadrat untuk ∞ 95% (1,96)

Page 44: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

44

N : Ukuran populasi

P : Proporsi pada populasi 50% (0,5)

d : Ketelitian (Error) 10% (0,1)

( Arikunto, 2006)

D. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian.

Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini yaitu tingkat

pendidikan dan tingkat pendapatan keluarga. Sedangkan variabel

dependen atau variabel terikatnya yaitu Pemanfaatan Kepesertaan

Askeskin.

2. Definisi operasional

a. Pemanfaatan kepesertaan Askeskin adalah Masyarakat miskin yang

memiliki kartu Askeskin berdasarkan kriteria yang tercantum dalam

Surat Keputusan Bupati Gunungkidul No. 412/232 H Tahun 2004, yang

memanfaatkan dan tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di

Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul.

b. Tingkat Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang dicapai

Kepala Keluarga dengan sekolah, yang diakui pemerintah.

c. Pendapatan Keluarga adalah pendapatan rata-rata yang diperoleh anggota

keluarga dalam rumah tangga karena melakukan pekerjaan secara rutin

atau bersumber dari lainnya selama enam bulan terakhir.

Page 45: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

45

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan wawancara

langsung terhadap responden dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari

Tingkat Pendidikan, Pendapatan keluarga serta pemanfaatan kepesertaan

Askeskin dan dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersumber dari

dokumen-dokumen tertulis yang berkaitan dengan pelaksanaan Program Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin seperti laporan bulanan, buku

registrasi pasien dan Profil Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul.

F. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel Bebas merupakan variabel yang diharapkan berhubungan dengan

variabel terikat.

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

a. Tingkat Pendidikan (X1)

b. Pendapatan Keluarga (X2)

2. Variabel Terikat

Variabel terikatnya adalah Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin di

Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul (Y).

Page 46: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

46

G. Teknik Analisa Data

1. Teknik Uji Instrumen Penelitian

Seperti dijelaskan di atas bahwa pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan alat dalam bentuk kuesioner. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 1999: 135).

a. Uji Validitas

Uji Validitas ini dilakukan untuk mengetahui seberapa cermat suatu

tes (alat ukur) melakukan fungsi ukurnya. Cara menguji validitas ini

dilakukan dengan melkngkorelasikan antara skor konstruk dengan skor

totalnya. Adapun teknik korelasi yang diterapkan dalam penelitian ini

adalah teknik korelasi Product Moment dari Karl Parson

adalah sebagai berikut:

NXY – (X) (Y)rxy =

NX2 – (X)2} NY2 – (Y)2}

Keterangan :

rxy = Koefisien Korelasi

xy = Jumlah Product deviasi variable x dan y (butir dan total)

x = Jumlah varian variable x (butir)

Page 47: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

47

y = Jumlah varian variable y (total) (Suharsimi Arikunto, 2006 :

275).

b. Uji Realiabilitas

Analisis reliabilitas menunjukkan pada pengertian apakah instrument

dapat mengukur suatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke

waktu. Ukuran dikatakan reliabel jika ukuran tersebut membeikan hasil

yang konsisten. Reliabilitas diukur dengan menggunakan metode

cronbach alpha.

rumus cronbach alpha yaitu :

k b2

r11 = ( ) (1 - ) (k – 1) 2t

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

b2 = Jumlah varians butir

2t = varians total ( suharsimi Arikunto, 2006 : 196).

2. Pengujian Persyaratan Regresi atau Uji Asumsi Klasik

a. Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan melihat gambar grafik Normal P-P Plot,

dimana terjadinya gejala tersebut dideteksi dengan melihat titik-titik yang

Page 48: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

48

mengikuti arah garis linear dari kiri bawah ke kanan atas. Bila titik-titik

mengikuti arah garis linier berarti terjadi adanya gejala normalitas.

b. Autokorelasi

c. Uji Heteroskedastisitas

d. Uji Multikolinier

3. Teknik Uji Regresi Linier Berganda (Multiple Linier Regression)

Analisisi ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas

terhadap variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

( Sugiyono, 1999 : 211 )

Keterangan :

X1 = Tingkat Pendidikan

X2 = Pendapatan Keluarga

Y = Pemanfaatan kepesertaan ASKESKIN

a = Konstanta

b1 ….b2 = Koefisien regresi

e = error/kesalahan

Page 49: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

49

4. Uji Hipotesis

a. Uji t

Langkah-langkah pengujian : (Subagyo, 1997 : 162)

5) Menentukan Ho dan Ha

6) Penentuan Level of Significant ( α ) = 0,05

7) Kriteria pengujian

8) Nilai hitung

T hitung = b – β Sb

Keterangan :

b = Koefisien regresi

β = Nilainya nol

Sb = Standart error of regression coefficient

b. Uji F (F-Test)

Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variable

Pendidikan dan Pendapatan keluarga secara serempak terhadap Pemanfaatan

kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunung Kidul.

Langkah-langkah pengujian :

1) menentukan Ho dan Ha

2) Penentuan Level of Significant ( α ) = 0,05

3) Kriteria Pengujian

4) Nilai F hitung

Page 50: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

50

SSR/kF hitung =

SSE / n-1-k

( Subagyo, 1997 : 168)

Keterangan :

SSR = Sum of Squares Regression

SSE = Sum of Squares Residual

k = Banyaknya variabel bebas

n = Banyaknya sampel

c. Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Analisis koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya sumbangan

pengaruh variable Pendidikan, Pendapatan, Jarak Fasilitas kesehatan dan

Kualitas Pelayanan terhadap Pemanfaatan kepesertaan Askeskin. Koefisien

determinasi dinyatakan dalam prosentase. Adapun rumus R2 adalah :

β1 YX1 + β2 YX2

R2 = Y2

(Subagyo, 1992 ; 164)

Keterangan :

β1, β2 = Koefisien regresi

X1, X2 = data variable independent

Y = data variable independent

Page 51: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Letak Geografi Puskesmas Nglipar II

Puskesmas Nglipar II terletak di dusun Natah Wetan, desa Natah,

Kecamatan Nglipar kabupaten Gunungkidul, dengan wilayah kerja meliputi empat

desa, yaitu:

1. Desa Kedungpoh

2. Desa Katongan

3. Desa Pilangrejo

4. Desa Natah

Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Nglipar II:

a. Utara : Desa Tancep kecamatan Ngawen

b. Barat : Desa Hargomulyo kecamatan Gedangsari

c. Selatan : Desa Bejiharjo kecamatan Karangmojo

d. Timur : Desa Beji kecamatan Ngawen

Tabel 4.1

DATA GEOGRAFI Puskesmas Nglipar II

Luas Wilayah 41.09 km2

Jumlah desa 4 desa

Page 52: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

52

Jumlah dusun 30 dusun

Jumlah musim 2 musim (kemarau dan hujan)

Suhu 22°C – 34°C

Kelembaban udara Tinggi

Jenis tanah Kapur liat/tanah merah

2. Demografi

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Nglipar II sebanyak 17.940

jiwa, yang tersebar di 4 (empat) desa, dengan jumlah penduduk yang memiliki

kartu Askeskin sebanyak 1.251 KK (6.750 jiwa).

Tabel 4.2

DISTRIBUSI PENDUDUK SE-WILAYAH KERJA PUSKESMAS

NGLIPAR II MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

1.

2.

3.

4.

5.

Tidak/belum tamat SD

Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

Seklah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)

Akademi/Perguruan Tinggi

14.579

1.102

1.260

859

140

Jumlah 17.940

Page 53: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

53

Tabel 4.3

DATA PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN

SE-WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGLIPAR II

NO. MATA PENCAHARIAN JUMLAH PROSENTASE

1. Petani 7.991 43,12

2. Buruh tani 1.831 9,98

3. Buruh/swasta 912 4,97

4. PNS 133 0,72

5. Pengrajin 873 4,76

6. Pedagang 204 1,11

7. Montir 13 0,08

8. Dokter 2 0,01

Jumlah 11.959 100

B. Deskripsi Data Responden

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner diketahui beberapa deskripsi data

responden yang meliputi tingkat pendidikan, pendapatan keluarga dan

pemanfataan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II dan jaringannya.

Tabel 4.4

Tingkat Pendidikan Responden

NO. Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase

1. Tidak pernah sekolah 26 29,21

Page 54: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

54

2. SD 46 51,68

3. SLTP 9 10,12

4. SLTA 8 08,99

5. AKADEMI 0 00,00

6. Perguruan Tinggi 0 00,00

Jumlah 89 100,00

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa tingkat pendidikan responden

yang terbanyak yaitu SD 51,68%, tidak pernah sekolah 29,21%, SLTP 10,12%

dan SLTA 08,99%.

Tabel 4.5

Pendapatan Keluarga Responden

NO. PENDAPATAN KELUARGA JUMLAH PROSENTASE

1. Tidak ada pendapatan (<Rp. 100.000,-) 4 03,56

2. Rp. 100.000,- s/d Rp. 199.000,- 15 13,35

3. Rp. 200.000,- s/d Rp. 299.000,- 18 16,02

4. Rp. 300.000,- s/d Rp. 399.000,- 24 21,36

5. Rp. 400.000,- s/d Rp. 500.000,- 16 14,24

6 >Rp. 500.000,- 12 10,68

Jumlah 89 100,00

Dari tabel di atas, rata-rata pendapatan keluarga responden per bulan yaitu

Rp. 300.000,- s/d Rp. 399.000,- (21,36%), Rp. 200.000,- s/d Rp 299.000,-

Page 55: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

55

(16,02%), Rp. 400.000,- s/d Rp. 500.000,- (14,24%), Rp. 100.000,- s/d Rp

199.000,- (13,35%), >Rp. 500.000,- (10,68%) dan tidak ada pendapatan (<Rp.

100.000,-) (03,56%).

Dari 89 responden yang diwawancarai terdapat 4 responden (3,56%) yang

menyatakan tidak pernah sakit, sehingga mereka tidak memanfaatkan kepesertaan

Askeskin.

Sedangkan dari 89 responden yang diwawancarai, 85 responden (96,44%)

menyatakan pernah sakit dan memanfaatkan kepesertaan Askeskin di Puskesmas

Nglipar II, yang menyatakan tidak punya biaya 35,6%, jaraknya dekat dengan

rumah 16,02%, kualitas pelayanannya baik 11,57%, prosedurnya mudah 6,23%,

pelayanannya cepat 2,67% dan petugasnya ramah 27,91%. Hal tersebut dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.6

Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin

NO. ALASAN MEMANFAATKAN JUMLAH PROSENTASE

0. Tidak punya biaya 40 35,6%

1. Jaraknya dekat dengan rumah 18 16,02%

2. Kualitas pelayanannya baik 13 11,57%

3. Prosedurnya mudah 7 6,23%

4. Pelayanannya cepat 3 2,67%

5. Petugasnya ramah 8 7,12%

Jumlah 89 100%

Page 56: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

56

C. Hasil dan Analisis

1. Uji Persyaratan Regresi atau Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dapat dilakukan dengan menguji unstandardized

residual dari model regresi yang dihasilkan menggunakanuji Kolmogorov-

Smirnov, dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini:

Tabel 4.7

Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Sminov

One-Sample Kolmogorov-Sminov Tes

Res 1

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Absolute

Differences Positive

Negative

Kolmogorov-Sminov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

92

.3286011

.23512973

.187

.187

-.108

1.793

.322

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data

Hipotesis:

Ho : F(x) = Fo(x), dengan F(x) adalah fungsi distribusi populasi yang diwakili

oleh sample (residual) dan Fo(x) adalah fungsi distribusi satu populasi

berdistribusi normal

H1 : F(x) ≠ Fo(x) atau distribusi populasi tidak normal.

Tabel 4.7 menunjukkan hasil Z dari Kolmogorov – Smornov sebesar 1.793

dengan signifikansi sebesar 0.322 > 0,05 menunjukkan bahwa nilai Z tidak

Page 57: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

57

signifikan, berarti menerima Ho yaitu residual berdistribusi normal. Jika

residual berdistribusi normal, maka semua data dari variabel di dalam model

regresi tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent. Pendeteksian

adanya multikolinearitas menggunakan collinearity diacnostics yang disajikan

pada tabel 4.8.

Tabel 4.8. Uji Multikolinearitas

Coefficients

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

StatisticsModel

B Std.Error Beta

t Sig.

Tolera

nce

VIF

1 (Constant)

Pendidikan

Pendapatan

.618

.269

-.368

.088

.090

.150

.282

-.237

7.048

2.993

-.2.458

.000

.004

.016

.982

.934

1.018

1.070

a. Dependent Variable: Pemanfaatan

Hasil perhitungan nilai VIF lebih kecil dari 10,0 menunjukkan bahwa tidak

ada multikolinearitas antar variabel independent dalam model regresi. Pengolahan

data penelitian ini diperoleh hasil bahwa nilai VIF untuk pendidikan sebesar

1.018, nilai VIF untuk pendapatan sebesar 1.070, sehingga tidak ada

multikolinearitas antar variabel independent dalam penelitian ini.

Page 58: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

58

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika variance residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka

disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Untuk menguji model regresi

dalam penelitian ini apakah homoskedastisitas atau heteroskedastisitas digunakan

uji White, yang disajikan pada tabel 4.9.

Tabel 4.9. Hasil Regresi Residual dengan Uji White

Coefficients

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant)

Pendidikan

Pendapatan

.381

-.091

-.047

.049

.050

.084

-.188

-.060

7.757

-1.807

-.561

.000

.074

.576

a. Dependent Variable: res-1

Uji White dilakukan dengan meregresi nilai residual (unstandardized

residual) dengan variabel bebas. Apabila hasilnya tidak signifikan maka tidak

terjadi heteroskedastisitas. Tabel 4.9. menunjukkan bahwa Uji heteroskedastisitas

didapatkan hasil bahwa variabel independent setelah diregresi dengan residual

maka hasilnya tidak signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas atau dengan

kata lain persamaan regresi heteroskedastisitas atau varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap.

Page 59: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

59

d. Uji Otokorelasi

Tabel 4.10. Hasil uji Otokorelasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .492 .242 .207 .412 1.787

a. Predictors : (Constant), Pendidikan, Pendapatan

b. Dependent Variabel : Pemanfaatan

Dari tabel di atas dapat dilihat nilai Durbin-Watson sebesar 1.787 akan

dibandingkan dengan dengan nilai tabel dengan menggunakan derajat

kepercayaan 5%, jumlah sample 89 dan jumlah variabel bebas 2, maka di tabel

Durbin Watson akan didapat nilai dL dan 4-du atau 1,58,1,787,2,25 maka

diterima. Hal ini dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi pada model

regresi.

2. Uji Hipotesis

a. Model Persamaan Regresi Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengukur nilai variabel terikat dan seberapa

besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut. Rumus regresi

linear berganda dalam penelitian ini sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Dimana :

Y = variabel Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin

X1 = variabel Tingkat Pendidikan

X2 = variabel Pendapatan Keluarga

Page 60: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

60

a = nilai konstanta

e = Residual

Dari hasil olahan data dengan menggunakan SPSS 15.00 ditunjukkan pada

tabel 4.11. berikut:

Tabel 4.11. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficients

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant)

Pendidikan

Pendapatan

.618

.269

-.368

.088

.090

.150

.282

-.237

7.048

2.993

-2.458

.000

.044

.016

a. Dependent Variable: pemanfaatan

Regresi linier berganda sebagai berikut:

Y= 0,618 + 0,269 X1 - 0,368X2 + e

(0,000)** (0,004)** (0,016)**

Dari persamaan di atas, maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1) Konstanta sebesar 0,618, berarti bahwa apabila nilai variabel dimensi

pemanfaatan pelayanan kesehatan yang terdiri dari tingkat pendidikan (X1)

dan pendapatan keluarga (X2), maka variabel pemanfaatan (Y) akan

bertambah;

2) Pendidikan mempunyai signifikansi sebesar 0,004 , 0,05 sehingga tingkat

pendidikan berpengaruh terhadap pemanfaatan kepesertaan Askeskin. Hal ini

Page 61: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

61

mengidentifikasikan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin

tinggi tingkat pemanfaatan kepesertaan Askeskin;

3) Pendapatan keluarga mempunyai signifikansi sebesar 0,016 , 0,05, berarti

pendapatan keluarga berpengaruh dan signifikan terhadap pemanfaatan

kepesertaan Askeskin;

4) Pendidikan mempunyai koefisien paling besar, dari persamaan regresi yakni

(0,269), berarti pendidikan merupakan variabel yang paling dominant antara

variabel independent yang berpengaruh terhadap pemanfaatan kepesertaan

askeskin.

b. Uji t

Uji t pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan signifikansi pengaruh

variabel bebas secara individual (parsial) terhadap variabel terikat, yang telah

dirumuskan dalam suatu hipotesis. Dengan membandingkan nilai t hitung

terhadap t tabel maka dapat disimpulkan menerima atau menolak hipotesis

tersebut.

Hasil analisis data yang diperoleh dengan program SPSS 15.00 ditunjukkan

pada tabel 4.12.

Tabel 4.12. Hasil Uji t

Variabel t-hitung t-tabel Sig

Tingkat pendidikan 2.993 1,960 0.004

Pendapatan keluarga -2.458 -1,960 0.016

Dari tabel 4.12. diatas menunjukkan hasil sebagai berikut:

Page 62: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

62

1) Pendidikan mempunyai nilai t hitung sebesar 2.993 > t tabel sebesar 1,960

dengan tingkat signifikansi 0,004 lebih besar dari ά = 0,05 berarti Ho ditolak.

Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan secara individual mempunyai

hubungan positif dan signifikan terhadap pemanfaatan kepesertaan Askeskin.

2) Pendapatan keluarga mempunyai nilai t hitung sebesar -2.458 < -t tabel sebesar

-1,960 dengan tingkat signifikansi 0,016 lebih besar dari ά = 0,05 berarti Ho

ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa pendapatan keluarga secara individual

mempunyai pengaruh yang negative dan signifikan terhadap pemanfaatan

kepesertaan Askeskin.

c. Uji F

Selanjutnya untuk mengetahui hubungan variabel bebas yang diteliti secara

bersama-sama terhadap variabel terikat dilakukan Uji statistic F, seperti yang

terlihat pada tabel 4.13. di bawah ini:

Tabel 4.13. Hasil Uji F

ANOVA

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regresion

Residual

Total

4.711

14.767

19.478

4

87

91

1.178

170

6.938 .000a

a. Predictors: (Constant), Pendidikan, pendapatan

b. Dependent Variable: Pemanfaatan

Dari hasil analisis diperoleh F hitung sebesar 6.938 > F tabel sebesar 2.45

dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05, maka Ho

Page 63: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

63

ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pendidikan dan pendapatan

keluarga secara simultan memiliki hubungan signifikan terhadap pemanfaatan

kepesertaan Askeskin.

d. Koefisien Determinasi

Tabel 4.14. Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .492a .242 .207 .412

a. Predictors : (Constant), Pendidikan, Pendapatan

Dari tabel 4.14. Koefisien determinasi ditunjukkan melalui nilai R Square

sebesar 0.242. Hal ini menunjukkan bahwa variasi perubahan hubungan tingkat

pendidikan dan pendapatan keluarga mampu menjelaskan variasi hubungan

pemanfaatan kepesertaan Askeskin sebesar 24,2%, sedangkan sisanya sebesar

75,8% dijelaskan oleh hubungan lain yang tidak dijelaskan di model, seperti factor

sosialisasi program, keberadaan sarana kesehatan yang lain, demografi dan

sasaran peserta Askeskin.

Page 64: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

64

D. Pembahasan

1. Tingkat pendidikan

Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa ada hubungan positif dan signifikan

antara tingkat pendidikan dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di

Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul (nilai t hitung sebesar 2.993 > t

tabel sebesar 1,960) dan berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda

diketahui bahwa variabel tingkat pendidikan mempunyai koefisien yang paling

besar, dari persamaan regresi yakni (0.269), berarti tingkat pendidikan merupakan

variabel yang paling dominant diantara variabel independent yang berhubungan

terhadap pemanfaatan kepesertaan Askeskin.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan bahwa rendahnya tingkat pendidikan

dan tingkat ekonomi secara tidak langsung akan mempengaruhi tingkat

pengetahuan akan perlindungan masyarakat terhadap diri dan keluarganya,

sehingga berdampak pada kurangnya akses perawatan dan pelayanan kesehatan

(Deri Maria dan Yuristianti, 2000:21).

Penelitian tentang kegunaan pelayanan kesehatan pada 625 keluarga dan 719

perempuan usia 15 – 54 tahun di Nepal Tengah juga menunjukkan bahwa wanita

yang berpendidikan, lebih banyak menggunakan fasilitas kesehatan modern

dibandingkan dengan wanita yang buta huruf (Niraula, 1994: 151 – 166).

Penelitian tentang pengaruh penggunaan pelayanan kesehatan di Cebu

Philipina, juga menunjukkan bahwa pendidikan sangat berpengaruh terhadap

pelayanan kesehatan pada masyarakat pedesaan, di mana terjadi kenaikan

kunjungan ke fasilitas pelayanan modern sebesar 11% pada sekolah menengah

Page 65: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

65

umum dan kenaikan sebesar 19% untuk kenaikan pendidikan tiap tahunnya

(Becker, et al, 1993: 77 – 89).

Hasil penelitian dan beberapa studi tersebut memberikan makna bahwa

masyarakat yang berpendidikan tinggi biasanya mempunyai akses yang lebih baik

terhadap akses pelayanan kesehatan yang modern dan berkualitas. Di Indonesia

pelayanan modern seperti ini biasanya juga didikuti dengan tarif pelayanan yang

mahal sehingga biaya yang dikeluarkannya semakin tinggi.

2. Pendapatan keluarga

Variabel pendapatan keluarga terdapat hubungan yang signifikan dengan

pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten

Gunungkidul, di mana nilai – t hitung < - t tabel (-1,960) yaitu -2,458, hal tersebut

dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan keluarga maka semakin

rendah tingkat pemanfaatan kepesertaan Askeskin. Hal ini sejalan dengan

pendapat penelitian Jowett et al., (2002:9) tentang Pemanfaatan Program Asuransi

Kesehatan Masyarakat secara sukarela di Vietnam pada 2751 responden

menunjukkan bahwa pendapatan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap

pemanfaatan pelayanan kesehatan, di mana pada pasien berpenghasilan rendah

model asuransi lebih bermanfaat dibanding pada pasien dari masyarakat

berpenghasilan tinggi. Permasalahannya disini yaitu kemungkinan ketidaktepatan

dalam penetapan sasaran Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Miskin ini, di mana jaminan yang diberikan seharusnya bagi masyarakat yang

benar-benar miskin dengan pendapatan ≤ 400.000,- / bulan.

Page 66: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

66

Masyarakat yang pendapatan keluarganya tinggi cenderung dapat

memanfaatkan pelayanan kesehatan modern (rumah sakit), sedangkan pada

keluarga berpenghasilan rendah menggunakan kartu JPS-BK atau pergi ke dukun.

Hasil penelitian Siswanto et al. (1998: 230) juga menunjukkan bahwa ada

perbedaan yang cukup bermakna untuk menentukan pelayanan kesehatan antara

yang berpenghasilan cukup dan kurang.

Menurut Azrul Azwar (Dursin, 2000: 2) sejak krisis ekonomi, kondisi

kesehatan masyarakat semakin mengkhawatirkan. Penyebabnya adalah beban

hidup yang ditanggung penduduk semakin tinggi, sementara penghasilan keluarga

tidak mencukupi untuk mengakses ke pelayanan kesehatan karena rata-rata tiap

harinya Rp. 5000,-.

Keterbatasan penghasilan keluarga juga menyebabkan terbatasnya kases ke

pelayanan kesehatan. Dari beberapa survei menunjukkan rendahnya pendapatan

keluarga khususnya di pedesaan, menyebabkan tidak terjangkaunya akses ke

pelayanan kesehatan dasar, misalnya ke dokter.

Tingkat pendapatan keluarga menunjukkan status ekonomi seseorang.

Pendapatan keluarga yang semakin tinggi menciptakan peluang yang lebih besar

untuk menentukan pilihan dalam menggunakan jasa pelayanan kesehatan

(Anantanyu et al., 2001: 57-71). Hasil penelitian Niken (2001: 1) menunjukkan

bahwa selain tingkat pendidikan, faktor ekonomi merupakan faktor yang

diperhitungkan dalam memilih rumah sakit sebagai tempat persalinan di

Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Page 67: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

67

Menurut teori mikroekonomi tentang demand (permintaan) pelayanan

kesehatan menyebutkan bahwa jika pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan

utama (substitusi), makin tinggi pendapatan keluarga maka makin besar demand

terhadap pelayanan kesehatan tersebut. Sebaliknya jika jenis pelayanan kesehatan

tersebut merupakan kebutuhan pelengkap (komplemen), meningkatnya

pendapatan keluarga akan menurunkan demand terhadap jenis pelayanan

kesehatan tersebut (Blight & Shafto, 1989: 77; Folland, et al, 2001: 25). Hal

tersebut menunjukkan bahwa mahalnya biaya pelayanan kesehatan akan

berdampak pada menurunnya akses masyarakat pada pelayanan tersebut,

khususnya pada masyarakat ekonomi lemah (Bratt, 2002: 281 – 287).

Hasil penelitian dan beberapa studi tersebut menunjukkan bahwa pendapatan

keluarga sangat berpengaruh terhadap pengeluaran pelayanan kesehatan.

3. Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin

Apabila kedua variabel yaitu tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga

dilakukan uji F maka hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan

pendapatan keluarga simultan berhubungan signifikan terhadap pemanfaatan

kepesertaan Askeskin, karena nilai F hitung sebesar 6,938 > F tabel sebesar 2.45

dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05, maka Ho

ditolak.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Saadah yang dilaporkan

oleh the British Council (2002: 32) yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian

antara kepemilikan Kartu Sehat dengan pemanfaatan dalam mengakses kesehatan.

Page 68: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

68

Di mana dari 1.054 responden yang diobservasi, dari 13,7% kepala keluarga yang

memiliki kartu sehat hanya 4,1% yang menggunakannya.

Penelitian pada masyarakat Tanzania juga menunjukkan jika biaya

pelayanan kesehatan mengalami kenaikan maka akan menurunkan minat

masyarakat yang akan memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut. Oleh karena

itu masyarakat Tanzania sangat menyambut baik kebijaksanaan pengaturan biaya

pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan tingkat pendapatan (Sahn et al.,

2000: 12). Sedangkan di Republik Dominika kebijakan untuk mengefektifkan

biaya persalinan dengan sistem pembiayaan pada masyarakat dapat meningkatkan

akses ke pelayanan kesehatan khususnya di pedesaan (Thind & Ronald, 2002: 7).

Sebagai bentuk perhatian pemerintah Indonesia untuk rakyat miskin maka

diperkenalkan program kartu sehat pada tahun 1994, sebagai bagian dari strategi

mengurangi beban bagi rakyat miskin. Rakyat yang tidak mampu bila membawa

kartu sehat, maka mendapat bebas biaya berobat di Puskesmas atau di rumah sakit

(Marzolf, 2002: 25). Masalahnya kenyataan di lapangan masih banyak

kepemilikan kartu sehat, sedangkan keluarga yang kurang mampu justru tudak

memiliki kartu sehat (Kristanti, et al, 2002: 1).

E. Keterbatasan Penelitian

Telah disebutkan pada bab III, bahwa metode pengumpulan data yang

dipakai menggunakan kuesioner. Metode ini cukup efektif untuk bias

mendapatkan data yang diinginkan dari sejumlah responden yang memiliki

beragam karakter. Namun demikian bukan berarti dengan metode ini tidak ada

Page 69: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

69

kekurangan atau tidak menemui kesulitan. Dalam upaya mendapatkan data yang

akurat dengan menggunakan kuesioner kesulitan yang dihadapi yaitu tidak

selamanya responden langsung memahami apa yang dihadapi dan responden

langsung memahami apa yang dimaksudkan pada pertanyaan atau pernyataan

tersebut. Apalagi dengan latar belakang tingkat pendidikan yang berbeda, akan

berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Disamping itu peneliti mengakui

bahwa tidak professional dalam pembuatan kuesioner sehingga masih terdapat

kekurangan dan ketidaktepatan dalam pembuatan kuesioner. Seperti penetapan

skala data untuk variabel tingkat pendidikan yang hanya menggunakan skala data

kategorikal (dikotom). Namun demikian peneliti telah berusaha semaksimal

mumgkin dengan melakukan uji coba terlebih dahulu kuesioner yang akan

dipakai, sehingga benar-benar valid dan reliable.

Jumlah responden dan variabel bebas yang diteliti pada penelitian ini sangat

terbatas, juga merupakan keterbatasan penelitian ini sehingga dari nilai R Square

sebesar 0.242 menunjukkan bahwa variasi perubahan faktor tingkat pendidikan

dan pendapatan keluarga hanya mampu menjelaskan variasi perubahan faktor

pemanfaatan kepesertaan Askeskin sebesar 24,2%, sedangkan sisanya sebesar

75,8% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam model, seperti

faktor sosialisasi program, keberadaan sarana kesehatan yang lain, demografi dan

sasaran peserta Askeskin.

Page 70: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dan kajian empiris yang

dilakukan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan kepesertaan Askeskin, maka

dapat disusun beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan positif dan signifikan antara tingkat pendidikan dengan

pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten

Gunungkidul. Hal ini dapat diketahui dari hasil Uji t tingkat pendidikan

terhadap pemanfaatan kepesertaan Askeskin dengan nilai signifikasi 0,05,

menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,993 > dari t tabel sebesar 1,960.

2. Ada hubungan negatif yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan

pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten

Gunungkidul. Hasil Uji t terhadap variabel ini menunjukkan nilai t hitung

sebesar -2,458 < dari – t tabel sebesar -1,960.

3. Ada hubungan positif dan signifikan antara tingkat pendidikan dan pendapatan

keluarga dengan pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II

Kabupaten gunungkidul. Hal ini dapat dilihat dari hasil Uji F di mana nilai F

hitung sebesar 6,938 > F tabel sebesar 2,45 (ά = 0,000).

Page 71: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

71

B. Saran/Rekomendasi

Saran yang dapat penulis berikan kepada Puskesmas Nglipar II Kabupaten

Gunungkidul selaku pemberi pelayanan kesehatan I (PPK I), berdasarkan kajian di

atas yaitu sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi Puskesmas Nglipar II

Kabupaten Gunungkidul, untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin, khususnya peserta Askeskin. Sehingga visi Puskesmas

Nglipar II menjadi Puskesmas yang bermutu dan diminati masyarakat demi

terwujudnya Nglipar Sehat dapat tercapai. Selain itu pencapaian indikator

keberhasilan program Jaminan Pemeliharaan Masyarakat Miskin yang

ditetapkan pemerintah sebesar 15% dapat tercapai;

2. Perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan Program Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat Miskin melalui pencapaian indikator –indikator

keberhasilan yang telah ditetapkan pemerintah sehingga dapat diketahui atau

dimonitor keberhasilan pencapaian indikator tersebut dan dapat menentukan

langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya oleh penentu kebijakan di

Puskesmas Nglipar II Kabupaten gunungkidul;

3. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk melihat hubungan-hubungan

lain yang mempengaruhi pemanfaatan kepesertaan Askeskin, yang

kemungkinan mempunyai koefisien determinasi lebih besar seperti sosialisasi

program, keberadaan sarana kesehatan yang lain, demografi dan ketepatan

penetapan sasaran peserta Askeskin.

Page 72: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

72

DAFTAR PUSTAKA

Agus W. 2003. Pengaruh Tingkat Pendapatan Terhadap Penggunaan Pelayanan Rawat Inap Anak Rumah Sakit Swasta di Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Surakarta: Program Pasca Sarjana UNS

Anantayu S, Agustono, Minar F, 2001. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Ibu Hamil Kecamatan jaten Karanganyar Jurnal Penelitian kependudukan Pusat Penelitian kependudukan Lembaga penelitian Universitas Sebelas Maret Vol 1 No.2 Desember 2001.

Andersen P.1968. A Behavioral Model of Families Use of Health Research Series. University of Chicago

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta: Jakarta

Bakti T.S., Djainal A.S., Asmanedi, Tata T., M.Yusuf, M.Abdulah. 2000. Kajian Terhadap Implementasi Program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Buku V: Laporan Umum. Tim Pengendali Gugus Tugas Peningkatan Jaring Pengaman Sosial.

Basov S. 2002. Heterogenous Human Capital: Life Cycle Investment in Health and Education. Australia: University of Melbourne

Basov Brian A. Nugroho, 2005. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan TerhadapKepuasan Nasabah Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Solo Sriwedari, Surakarta: Magister Manajemen Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Depkes RI 2005, Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan pemeliharaan kesehatan Masyarakat Miskin, 2007.Jakarta : Departemen Kesehatan RI

_________ 2006. Pedoman Pelaksanaan Prgram Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin. Januari 2006. Jakarta: Departeman Kesehatan RI.

Derimaria Sihombing dan G. Yuristianti A. 2000. Jayawijaya Watch Project, Health Section. Jakarta: Jayawijaya Women and Their Children’s Health Project AusAID – World Vision _ Departemen Kesehatan RI.

Engel J.F, Blackwell R.D. dan Miniardi P.W. 1994. Perilaku Konsumen. Jilid I. Edisi Keenam, Jakarta: Binarupa. P.3,11,53.

Page 73: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

73

Jowett M, Contoyannis P, and Vinh N.D, 2002. The Impact of Public Voluntary Health Insurance on Private Health Expenditures in Vietnam. Social science and Mediccine (in press).

Kamalia 1996. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Membeli Rawat Inap Rumah Sakit di Kabupaten Belitung. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Gajah mada.

Khudori, 2003. proteksi Sosial Bagi Masyarakat Miskin. Website : www. Pikiran rakyat.com/cetak/0103/28/0801.htm.

Marzuki. 1997. Metodologi Riset. Cetakan Keenam. Yogyakarta: PT. Hanindita Offset.

Mills & Gilson. 1990. Ekonomi Kesehatan untuk Negara-negara sedang Berkembang : Sebuah Pengantar. Jakarta : PT. Dian Rakyat Bekerjasama dengan Unit Analisa Kebijaksanaan dan Ekonomi Kesehatan (AKEK), Biro Perencanaan Kesehatan depkes RI.

Murti B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Juni 2006. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Niraula B. 1994. Use of Health Services in Hill Vilages in Central Nepal. Health Transition Review (4) 1994.

Notoatmojo S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Parasuman, A.Valeri, A.Zeithaml, Leonard L., Berry. 1988. Serquel : A Quality, Journal of Marketing, Vol.64, number 1 (spring), pp.12-40.

Rangkuti, freddy.2002. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dan Analisis Kasus PLN-JP. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama,

Sugiyono, 1999. Statistik Non Parametrik.Bandung : CV ALFABANK

Sukmadinata, 2006. Metode Penelitian pendidikan. Bandung : PT.Remadja Rosdakarya.

Supramono, Sugiyarto. 1993. Statistika. Yogyakarta : Andi Offset

Tjiptono H., 2001. Strategi Pemasaran. Edisi kedua. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Andi Offset.

Page 74: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

74

Lampiran 2

ANGKET UJI COBA PENELITIAN

A. Identitas responden

Nama Kepala Keluarga :.....................................................................................

Umur :.....................................................................................

Jumlah anak :......................................................................................

No. Kartu Askeskin :......................................................................................

Alamat :......................................................................................

Nama suami/istri :......................................................................................

Umur :.....................................................................................

B. Petunjuk pengisian 1. Jawablah pertanyaan sesuai dengan pendapat dan keadaan saudara yang

sesungguhnya2. Semua jawaban adalah benar dan akan dirahasiakan.

I. Tingkat pendidikan

1. Pendidikan terakhir saudara?

0. Tidak pernah sekolah

1. SD

2. SLTP

3. SLTA/SMK

4. AKADEMI

5. Perguruan Tinggi

2. Pendidikan terakhir suami/istri saudara?

0. Tidak pernah sekolah

1. SD

Page 75: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

75

2. SLTP

3. SLTA/SMK

4. AKADEMI

5. Perguruan Tinggi

II. Pendapatan keluarga

3. Berapa pendapatan saudara rata-rata per bulan dalam 6 bulan terakhir?

0. Tidak ada pendapatan (< Rp. 100.000,-)

1. Rp. 100.000,- s/d Rp. 199.000,-

2. Rp. 200.000,- s/d Rp. Rp. 299.000,-

3. Rp. 300.000,- s/d Rp. Rp. 399.000,-

4. Rp. 400.000,- s/d Rp. 500.000,-

5. > Rp. 500.000,-

4. Berapa pendapatan suami/istri saudara rata-rata per bulan dalam 6 bulan

terakhir?

0. Tidak ada pendapatan (< Rp. 100.000,-)

1. Rp. 100.000,- s/d Rp. 199.000,-

2. Rp. 200.000,- s/d Rp. Rp. 299.000,-

3. Rp. 300.000,- s/d Rp. Rp. 399.000,-

4. Rp. 400.000,- s/d Rp. 500.000,-

5. > Rp. 500.000,-

5. Apakah ada pendapatan lain, selain dari pendapatan saudara dan suami/istri

selama 6 bulan terakhir?

0. Tidak ada pendapatan (< Rp. 100.000,-)

1. Rp. 100.000,- s/d Rp. 199.000,-

2. Rp. 200.000,- s/d Rp. Rp. 299.000,-

3. Rp. 300.000,- s/d Rp. Rp. 399.000,-

4. Rp. 400.000,- s/d Rp. 500.000,-

5. > Rp. 500.000,-

Page 76: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

76

6. Berapa jumlah anggota keluarga saudara, yang mejadi tanggungan (beban)

keluarga?

0. Tidak ada

1. Satu orang

2. Dua orang

3. Tiga orang

4. Empat orang

5. Lima orang atau lebih

7. Apakah dalam keluarga saudara, menyisihkan anggaran khusus untuk kesehatan

setiap bulannya? Bila ya, berapa?

0. Tidak pernah

1. Rp. 10.000,- s/d Rp 19.000,-

2. Rp. 20.000,- s/d Rp. 29.000,-

3. Rp. 30.000,- s/d Rp. 39.000,-

4. Rp. 40.000,- s/d Rp. 50.000,-

5. > Rp. 50.000,-

III. Pemanfaatan kepesertaan Askeskin

8. Apakah saudara pernah sakit?

0. Tidak pernah

1. Pernah

2. Sering

9. Menurut dokter, sakit apa yang diderita oleh saudara?

Jwb:....................................................................................................................................

10. Apakah anggota keluarga saudara pernah sakit?

0. Tidak pernah

1. Pernah

2. Sering

11. Menurut dokter, sakit apa yang diderita oleh anggota keluarga saudara?

Page 77: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

77

Jwb:..................................................................................................................................

12. Apakah saudara memanfaatkan kepesertaan Askeskin untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan di Puskesmas Nglipar II?

0. Tidak pernah

1. pernah

2. kadang-kadang

3. Selalu13. Apakah anggota keluarga saudara memanfaatkan kepesertaan Askeskin untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nglipar II?

0. Tidak pernah

1. pernah

2. kadang-kadang

3. Selalu

14. Apa alasan saudara memanfaatkan kepesertaan Askeskin di Puskesmas

Nglipar II?

0. Tidak punya biaya

1. Jaraknya dekat dengan rumah

2. Kualitas pelayanannya baik

3. Prosedurnya mudah

4. Pelayanannya cepat

5. Petugasnya ramah

15. Apa alasan anggota keluarga saudara memanfaatkan kepesertaan Askeskin di

Puskesmas Nglipar II?

0. Tidak punya biaya

1. Jaraknya dekat dengan rumah

2. Kualitas pelayanannya baik

3. Prosedurnya mudah

4. Pelayanannya cepat

5. Petugasnya ramah

Page 78: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

78

16. Apa alasan saudara tidak memanfaatkan kepesertaan Askeskin di Puskesmas

Nglipar II?

0. Tidak tahu

1. sudah mampu membiayai sendiri

2. Jaraknya jauh dari rumah (lebih dari 3 KM)

3. Prosedurnya berbelit-belit

4. Pelayanannya lambat

5. Petugasnya tidak ramah

17. Apa alasan anggota keluarga saudara tidak memanfaatkan kepesertaan

Askeskin di Puskesmas Nglipar II?

0. Tidak tahu

1. sudah mampu membiayai sendiri

2. Jaraknya jauh dari rumah (lebih dari 3 KM)

3. Prosedurnya berbelit-belit

4. Pelayanannya lambat

5. Petugasnya tidak ramah

18. Berapa lama waktu dari rumah untuk sampai ke Puskesmas Nglipar II?

0. Kurang dari 15 menit

1. 15 menit – 30 menit

2. 30 menit – 60 menit

3. 60 menit – 90 menit

4. 90 menit – 120 menit

5. Lebih dari 120 menit

19. Berapa biaya transport yang dikeluarkan untuk sampai ke Puskesmas Nglipar

II?

0. Tidak ada

1. Rp. 5000,- s/d Rp. 9.000,-

2. Rp. 10.000,- s/d Rp. 14.000,-

3. Rp. 15.000,- s/d Rp. 19.000,-

Page 79: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

79

4. Rp. 20.000,- s/d Rp. 24.000,-

5. Lebih dari Rp. 25.000,-

Page 80: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

80

Lampiran 3. CorrelationCorrelations

p1 p2 p3 p4 p5 p6p1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

1.

30

,509**,004

30

,043,822

30

-,308,097

30

-,089,640

30

,356,053

30p2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,509**,004

30

1.

30

,131,491

30

,291,118

30

,181,337

30

,181,337

30p3 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,043,822

30

,043,822

30

,131,491

30

,1.

30

,449*,013

30

,320,084

30p4 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

-,308,097

30

,291,118

30

,449*,013

30

1.

30

,439*,015

30

,165,384

30p5 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

-,089,640

30

,181,337

30

,320,084

30

,439*,015

30

1.

30

-.250,183

30p6 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,356,053

30

,181,337

30

,120,527

30

,165,384

30

-,250,183

30

1.

30p7 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,361*,050

30

,184,331

30

,247,188

30

,313,092

30

,129,488

30

,129,488

30p8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,599**,000

30

,523**,003

30

,154,417

30

-,053,782

30

,080,,674

30

,280,134

30p9 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,218,247

30

-,167,379

30

,196,299

30

-,067,724

30

,102,591

30

,272,146

30p10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,171,366

30

,196,299

30

,154,417

30

,145,444

30

,480,007

30

-,120,527

30p11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

-,043,822

30

-,131,491

30

,15441730

,145,444

30

,080,674

30

-,120,527

30p12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,218,247

30

,111,559

30

,196,299

30

,101,596

30

,272,146

30

-,238,205

30p13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,293,116

30

,149,432

30

,175,354

30

,030,875

30

-,183,334

30

,183,334

30p14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,293,116

30

,447,013

30

,175,354

30

,030,875

30

,0001,000

30

,0001,000

30p15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,279,136

30

,291,118

30

,449*,013

30

,321,083

30

,165,384

30

,439*,015

30p16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,498**,005

30

,304,102

30

,269,151

30

,276,139

30

,186,324

30

,186,324

30p17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,253,177

30

,363*,048

30

,400*,029

30

,466**,009

30

,316,089

30

,388*,034

30

Page 81: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

81

p18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,496**,005

30

,484**,007

30

,506**,004

30

,450,013

30

,366*,047

30

,447*,013

30p19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,218,050

30

,149,118

30

,196,299

30

,101,596

30

,080,674

30

,183,334

30VALID Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,496**,005

30

,484**,007

30

,506**,004

30

,450,013

30

,316,089

30

,388*,034

30

Correlationsp8 p9 p10 p11 p12 p13

p1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,599**,000

30

,218,247

30

,171,366

30

,043,822

30

,218,247

30

,293,116

30p2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,523**,003

30

-,167,379

30

,196,299

30

-,131,491

30

,111,559

30

,447*,013

30p3 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,154,417

30

,196,299

30

,154,417

30

,154,417

30

,196,299

30

,175,354

30p4 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

-,053,782

30

-,067,724

30

,145,444

30

,145,444

30

,101,596

30

,030,875

30p5 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,080,674

30

,102,591

30

,480,007

30

,080,674

30

,272,146

30

-,183,334

30p6 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,280,134

30

,272,146

30

-,120,527

30

-,120,527

30

-,238,205

30

,183,334

30p7 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,216,251

30

-,118,534

30

-,015,935

30

,216,251

30

,276,140

30

,247,189

30p8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

1.

30

,294,115

30

,135,478

30

-,154,417

30

,049,797

30

,088,645

30p9 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,294,115

30

1.

30

,294,115

30

,294,115

30

,375*,041

30

,0001,000

30p10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,135,478

30

,294,115

30

1.

30

,135,478

30

,539**,002

30

,088,645

30p11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

-,154,417

30

,294,115

30

,135,478

30

1.

30

,784**,000

30

,088,645

30p12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,049,797

30

,375,041

30

,539** ,002 30

,784**,000

30

1.

30

,224,235

30p13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,088,645

30

,0001,000

30

,088,645

30

,088,645

30

,224,235

30

1.

30p14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,088,645

30

,0001,000

30

,351,057

30

,351,057

30

,447*,013

30

,040,834

30p15 Pearson Correlation ,343 ,437* ,343 ,343 ,437* ,391*

Page 82: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

82

Sig. (2-tailed) N

,06430

,01630

,06430

,06430

,01630

,03330

p16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,403*,027

30

,342,064

30

,269,151

30

,269,151

30

,456*,011

30

,367*,046

30p17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,427*,018

30

.545**,002

30

,427*,018

30

,427*,018

30

,545**,002

30

,299,109

30p18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,494**,006

30

,475**,008

30

,494**,006

30

,426*,019

30

,630**,000

30

,387*,035

30p19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,218,050

30

,149,118

30

,196,299

30

,101,596

30

,080,674

30

,183,334

30VALID Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,494**,006

30

,475**,008

30

,494**,006

30

,426*,019

30

,630**,000

30

,387*,035

30

Correlationsp15 p16 p17 p18 p19 VALID

p1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,279,136

30

,498**,005

30

,253,177

30

-,089,640

30

,356,053

30

,496**,005

30p2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,291,118

30

,304,102

30

,363*,048

30

,181,337

30

,181,337

30

,484**,007

30p3 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,449*,013

30

,269,151

30

,400*,029

30

,449*,013

30

,320,084

30

,506**,004

30p4 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,321,083

30

,276,139

30

,466*,009

30

,439*,015

30

,165,384

30

,450*,013

30p5 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,165,384

30

,186,324

30

,316,089

30

1.

30

-.250,183

30

,366*,047

30p6 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,439*,015

30

,186,324

30

,388*,034

30

-,250,183

30

1.

30

,366*,047

30p7 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,154,417

30

,432*,017

30

,230,221

30

,129,488

30

,129,488

30

,366*,047

30p8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,343,064

30

,403*,027

30

,427*,018

30

,080,,674

30

,280,134

30

,447*,013

30p9 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,437*,016

30

,342,064

30

,545**,002

30

,102,591

30

,272,146

30

,494**,006

30p10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,343,064

30

,269,151

30

,427*,018

30

,480,007

30

-,120,527

30

,475**,008

30p11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,343,064

30

,269,151

30

,427*,018

30

,080,674

30

-,120,527

30

,494**,006

30

Page 83: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

83

p12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,437*,016

30

,456*,011

30

,545**,002

30

,272,146

30

-,238,205

30

,426*,019

30p13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,391*,033

30

,367*,046

30

,299,109

30

-,183,334

30

,183,334

30

,630**,000

30p14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,211,264

30

,122,519

30

,299,109

30

,0001,000

30

,0001,000

30

,387*,035

30p15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

1.

30

,461*,010

30

,679**,000

30

,165,384

30

,439*,015

30

,387*,035

30p16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,461*,010

30

1.

30

,626**,00030

,186,324

30

,186,324

30

,762**,000

30p17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,679**,000

30

,626*,000

30

1.

30

,427*,018

30

,545**,002

30

,762**,000

30p18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,762**,000

30

,762,000

30

,897**,000

30

1.

30

,299,109

30

,387*,035

30p19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

1.

30

,387*,035

30VALID Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

,762**,000

30

,762,000

30

,897**,000

30

,101,596

30

,080,674

30

1.

30

Page 84: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

84

Lampiran 4

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid

Excluded

Total

30

0

30

100,0

,0

100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbach,s Alpha N of items

837 17

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

P9

P10

P11

P12

P13

P14

P15

P16

P17

P18

P19

70

90

13

43

60

60

23

87

80

87

87

80

67

83

83

43

1,00

1,00

1,03

466

305

346

504

498

498

430

346

407

401

346

346

407

379

379

504

743

964

430

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

Page 85: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

85

Item Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach’s

Alpha if Item

Deleted

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

P9

P10

P11

P12

P13

P14

P15

P16

P17

P18

P19

11.23

11,03

11,80

11,50

11,33

11,70

11,07

11,13

11,10

11,12

11,10

11,50

11,93

11,90

11,57

11,89

11,93

10,95

10,90

17,426

18,033

17,821

17,500

17,885

17,885

17,734

18,783

17,857

17,064

17,876

17,857

17,154

18,064

17,154

18,093

14,823

12,576

16,121

409

428

444

352

262

262

364

431

358

569

325

346

396

469

310

707

675

838

654

830

831

830

834

838

838

833

845

846

867

831

830

833

823

835

835

814

813

800

Page 86: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

86

Lampiran 5

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Sminov Tes

Res 1

N

Normal Parameters Mean

Std. Deviation

Most Extreme Absolute

Differences Positive

Negative

Kolmogorov-Sminov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

92

.3286011

.23512973

.187

.187

-.108

1.793

.322

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data

Pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Sminov, dengan cara

menguji apakah data residual berdistribusi normal. Dari hasil di atas maka nilai Z

Kolmogorov-Sminov sebesar 1,793 dengan signifikansi 0,322 sehingga data

residual berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Coefficients

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

StatisticsModel

B Std.Error Beta

t Sig.

Tolera

nce

VIF

1 (Constant)

Pendidikan

Pendapatan

.618

.269

-.368

.088

.090

.150

.282

-.237

7.048

2.993

-.2.458

.000

.004

.016

.982

.934

1.018

1.070

a. Dependent Variable: Pemanfaatan

Hasil uji multikolinieritas da atas diketahui besarnya VIF masing-masing variabel

lebih kecil dari 10, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat multikolinieritas.

Page 87: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

87

3. Uji Heteroskedastisitas

Coefficients

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant)

Pendidikan

Pendapatan

.381

-.091

-.047

.049

.050

.084

-.188

-.060

7.757

-.1.807

-.561

.000

.074

.576

a. Dependent Variable: res-1

Uji heteroskedastisitas dadapatkan hasil bahwa variabel independen setelah

diregresi dengan residual maka hasilnya tidak signifikan. Hal ini menunjukkan

bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Uji otokorelasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .492 .242 .207 .412 1.787

a. Predictors : (Constant), Pendidikan, Pendapatan

b. Dependent Variabel : Pemanfaatan

Dari tabel di atas dapat dilihat nilai Durbin-Watson sebesar 1.787 akan

dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan derajat kepercayaan 5%,

jumlah sampel 89 dan jumlah variabel bebas 2, maka di tabel Durbin-watson akan

didapat nilai dl 1.58 dan du 1.75. Nilai DW 1.787 terletak diantara dl dan 4-du

atau 1,58<1,787<2,25 maka diterima. Hal ini dapat disimpulkan tidak terdapat

autokorelasi pada model regresi.

Page 88: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

88

Lampiran 6

REGRESI LINIER BERGANDA

1. Regresi linier berganda sebagai berikut:

Y= 0,618 + 0,269 X1 - 0,368X2 + e

(0,000)** (0,004)** (0,016)**

2. Uji F

ANOVA

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regresion

Residual

Total

4.711

14.767

19.478

4

87

91

1.178

170

6.938 .000a

a. Predictors: (Constant), Pendidikan, pendapatan

b. Dependent Variable: Pemanfaatan

Hasil uji secara serempak (Uji F) diketahui besarnya nilai F hitung 6,938 > F tabel

2.45 dengan signifikansi 0,000 < 0,005

3. Uji t

Coefficients

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant)

Pendidikan

Pendapatan

.618

.269

-.368

.088

.090

.150

.282

-.237

7.048

2.993

-2.458

.000

.044

.016

a. Dependent Variable: pemanfaatan

Dari Uji t di atas dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel berhubungan

positif dan signifikan terhadap pemanfaatan.

Page 89: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

89

4. Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .492a .242 .207 .412

a. Predictors : (Constant), Pendidikan, Pendapatan

Uji R² didapatkan hasil sebesar 0.207 atau 20,7%

Page 90: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

90

SKOR ITEM PERTANYAAN

No Pendidikan Pendapatan Pemanfaatan Kepesertaan AskeskinRespdn P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15

1 1 1 1 0 0 1 1 2 0 1 0 1 1 02 0 1 0 1 0 1 1 3 1 1 0 1 1 13 1 1 0 1 1 1 1 3 1 1 0 1 1 14 1 1 1 0 0 1 1 2 0 1 0 1 1 15 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1 16 0 1 0 1 0 0 1 2 1 1 0 0 0 17 0 1 0 1 0 1 0 2 0 0 0 1 0 08 0 1 1 0 1 0 1 2 1 1 0 1 1 19 1 1 1 0 0 0 1 2 0 1 0 0 0 1

10 1 1 1 0 0 1 1 2 0 1 0 1 1 111 0 0 1 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1 112 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 0 1 1 113 0 1 1 0 0 1 1 3 1 1 0 1 1 114 1 1 1 1 0 1 1 2 1 1 0 1 1 115 0 1 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 016 0 1 0 1 0 1 0 3 1 1 0 0 0 117 0 1 1 1 0 1 1 3 1 1 0 1 1 118 1 0 0 1 0 0 0 2 0 1 0 1 0 119 1 1 1 1 0 1 1 3 1 1 0 1 1 120 0 1 1 1 0 1 1 3 1 1 0 0 0 021 1 1 1 1 0 1 1 3 1 1 0 1 1 122 0 1 1 0 0 1 1 3 1 1 0 1 1 123 0 1 0 0 0 0 0 3 1 1 0 1 1 124 0 1 0 1 1 1 1 3 1 1 0 1 1 125 0 1 0 1 0 1 1 3 1 1 0 1 1 126 0 1 0 1 0 1 1 3 1 1 0 1 1 127 0 1 0 0 0 1 1 3 1 1 0 1 1 128 1 1 0 1 0 1 1 3 1 1 0 1 1 129 1 0 1 0 0 0 1 2 0 1 0 1 1 030 1 1 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 131 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 132 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 133 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 134 1 1 1 1 0 1 1 2 0 1 0 1 1 135 1 0 0 1 0 1 1 2 0 1 0 1 1 036 1 0 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 137 0 1 1 0 0 0 0 3 1 1 0 1 1 038 0 1 1 0 0 1 1 3 1 1 0 1 1 139 0 1 1 0 0 0 1 3 1 1 0 0 1 040 1 1 1 1 0 1 1 2 0 1 0 1 1 141 0 1 1 0 0 1 1 3 1 1 0 1 1 142 0 1 0 1 1 1 1 3 1 1 0 1 1 143 0 1 1 0 0 1 1 3 1 1 1 1 1 144 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1 1

Page 91: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

91

45 1 1 1 1 0 1 1 2 0 1 0 1 1 146 0 1 0 1 1 0 1 2 1 1 0 0 1 047 0 1 1 0 0 1 0 2 1 1 0 1 1 148 1 1 1 0 0 0 1 2 1 1 1 1 1 149 0 1 0 0 0 0 1 2 1 0 0 1 1 050 1 1 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 151 1 1 1 1 0 0 1 2 1 1 0 1 1 052 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 053 0 0 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 054 0 0 1 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1 155 0 0 1 0 0 0 1 2 1 0 0 0 1 156 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 157 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 158 0 0 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 159 0 1 0 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 060 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 161 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 162 0 0 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 163 0 1 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 164 1 1 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 165 0 0 0 0 0 0 1 2 1 1 0 1 0 166 0 0 1 0 0 0 1 2 0 1 0 1 1 167 0 0 0 0 0 1 0 2 1 0 0 1 1 168 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 169 1 1 1 0 0 1 0 2 1 1 0 1 1 170 1 1 1 1 0 1 1 2 1 1 0 1 1 171 1 0 0 0 0 1 1 3 1 1 0 1 1 172 0 1 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 173 0 1 1 0 0 1 1 4 1 1 0 1 1 174 0 0 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 175 0 0 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 176 1 0 0 0 0 0 1 2 1 1 0 1 1 177 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1 078 0 0 1 0 0 0 1 3 1 1 0 1 1 079 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 180 1 0 1 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 081 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 182 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 0 1 1 183 0 0 0 0 0 1 1 3 1 1 0 0 0 084 1 0 1 0 0 0 1 2 1 1 0 1 1 185 0 0 0 0 0 1 1 3 0 0 0 1 1 186 0 0 1 0 0 1 1 3 1 1 0 1 1 187 1 0 1 1 0 0 1 2 1 1 0 1 1 088 0 1 0 1 0 0 1 3 0 1 0 1 1 189 0 0 1 1 0 0 1 2 1 1 0 1 1 1

Page 92: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

92

Page 93: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN ... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ... C. Paradigma Penelitian ... setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak

93