24
Implementasi SJSN Tidak Boleh Tertunda Lagi Hasbullah Thabrany Ketua Komisi Penguji PAMJAKI & Guru Besar Universitas Indonesia

Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

Implementasi SJSN Tidak Boleh Tertunda Lagi

Hasbullah Thabrany

Ketua Komisi Penguji PAMJAKI & Guru Besar Universitas Indonesia

Page 2: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 2

Dimana Kita di Dunia?

Page 3: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 3

Kontribusi Pajak dan Jaminan Social

(% GDP), World, 2001

Country Groups (no of

countries) and Per

Capita Income

Total

Tax

Taxes on

Internationa

l Trade

Excise

General

Sales

Tax

Social

Security

Low-income (31) <$760 14.0 4.5 1.6 2.7 1.1

Lower middle (36) $761-3,030 19.4 4.2 2.3 4.8 4.0

Upper middle (27) $3,031-9600 22.3 3.7 2.0 5.7 5.6

High-income (23) >9601 30.9 0.3 3.1 6.2 8.8

Indonesia, Lower middle, Tetapi Kontibusi JS < 1%

dan tax ratio 12,9%

Page 4: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 4

Negara Jaminan Kesehatan Jaminan Hari Tua/Pensiun

USA 2,9 + 8,1%1*) 12,4%

Inggris Termasuk PPH, tinggi 13,6 – 19,4%

Belanda 10,25% 15,85%

Kanada Termasuk PPH, tinggi 4,6%

Jerman 14% 20,3%

Singapura 6, 8% 36%

Malaysia Termasuk PPH, tinggi 23%

Besar Iuran Jaminan Sosial di Beberapa Negara Terpilih, % upah

*) 2.9% Medicare, plus 8.1% rata-rata belanja askes komersial

Page 5: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 5

Negara Jaminan Kesehatan JHT/Pensiun

Thailand 3%3 9.5%

Filipina 2.5%4 8.4%

Korea Selatan 3.8%5 9%

Mexico 4.5% 6.5% Indonesia: PNS 2,5% 8%

Indonesia: Peg Swasta 3% / 6% 5,7%

Sumber : Dionne, Hand Book of Insurance, Kluwer Pub. London, 2000 dan Artikel-artikel Jaminan Sosial.

3. Hanya menjamin pegawai, total iuran 4,5% 4. Hanya menjamin rawat inap 5. Urun biaya pesera 30 – 50% biaya kesehatan.

Besar Iuran Jaminan Sosial di Beberapa Negara Terpilih, % upah=Th 2000

Page 6: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 6

Negara Emp. Benefit/UPah Jerman 45%

Perancis 48%

Inggris 29%

Itali 50% Jepang 43% Spanyol 46% Portugis 45%

USA 30%

Total Beban Iuran Jaminan Karyawan terhadap Total Upah di Beberapa Negara, % Upah.

Menurunkan Daya Saing??

Sumber: Dionne, Hand Book of Insurance, Kluwer Pub. London, 2000

Page 7: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 7

Fakta: Porsi Belanaja Jaminan Sosial Makin Besar

1. Belanja Asuransi Sosial Amerika: 1. 1967: 15% total belanja pemerintah Federal

2. 2007: 44%* total belanja Fed (Krueger and Meyer,

2002)

2. 12 Negara Uni Eropa: Belanja proteksi sosial terhadap GDP 1. 1970: 19%

2. 1997: 28.2%

3. 2007: 40%* * prediksi

Page 8: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

Gotong Royong dg

Jaminan Sosial, Pola

Dunia.

Bagaimana di

Indonesia???

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 8

Page 9: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 9

Social Security (Jaminan

Sosial) BUKAN barang baru di

Indonesia:

Sistem Jaminan Sosial sudah

dilaksanakan 4 Dekade, tetapi

Fragmented, Tidak Adil, dan

Belum Baik

Page 10: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 10

Sismtem Jaminan Sosial Indonesia,

Pra 2005: Kurang Dipercaya 1. Tidak konsisten dengan prinsip universal

1. Dikelola oleh PT Persero (for profit) dan dijadikan sumber pendapatan Pemerintah

2. >Rp 1,5 Triliun hasil investasi dana karyawan masuk ke kas negara tiap tahun, seharusnya kembali ke karyawan

3. Pengelolaan dana tidak transparan

4. Kurang dipercaya pengusaha dan karyawan

2. Risiko yang dijamin tidak konsisten dengan ‘berat sama dipikul’ 1. Jamsostek: tidak menjamin pengobatan kanker, jantung, cuci

darah.

2. Pensiunan swasta tidak dijamin kesehatannya

3. Jaminan Hari Tua diberikan setelah lima tahun kerja, begitu masuk usia pensiun gigit jari

Page 11: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 11

Kelahiran UU no 40/2004 ttg SJSN

1. Tepat waktu?, tidak, TERLAMBAT!!

1. Social security AS tahun 1935, 3 tahun setelah Great

Depression

2. Indonesia, SJSN lahir 7 tahun setelah Krisi. Too slow to

respond!!

2. UU SJSN Memblokir keinginan investasi?, Tidak

1. Semua negara maju punya SJSN, Investasi asing tetap

bagus?

2. Problem utama investasi di Indonesia: premanisme dan

ketidak-pastian hukum

Page 12: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 12

Esensi UU SJSN -1

1. Iuran wajib (karyawan dan pengusaha) untuk danai risiko masa depan karyawan

2. Iuran penduduk tidak mampu dibayar Pemerintah, BUKAN oleh pengusaha

3. Risiko yang didanai: sakit, kecelakaan kerja, hari tua, pensiun, kematian

4. PHK? Sayangnya-diambil duluan UU 13/2003 yang lebih memberatkan pengusaha

5. Mengharmonikan/integrasi sistem fragmented sebelumnya.

6. Memudahkan Pengusaha. Cukup alokasi, bujet, tahunan (%) belanja pegawai. Beban usaha/Tax deductible

Page 13: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 13

Esensi UU SJSN-2

1. Askes, Jamsostek, Taspen and ASABRI Harus berubah

(maks 19 Okt 09) menjadi BPJS yang nirlaba dan

dikendalikan pengusaha-peserta

2. Alhamdulillah, akhirnya UU 24/2011 sdh terbit

3. > 4 thTahun Tertunda!! BPJS mulai Jan 2014!!!

4. Semua dana iuran adalah dana amanat peserta, BUKAN

milik BPJS atau Pemerintah:

5. Mempersiapkan agar semua pendudk punya jaminan

kesehatan dan jaminan pensiun

6. DJSN (Tri-Partit) –tidak dikuasai Pemerintah!!!

Page 14: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 14

0

20

40

60

80

100

% p

op

ula

tio

n

Proporsi Penduduk yang Mendapat Jaminan Kesehatan Bersumber dana Publik (asuransi sosial/pajak), Termasuk Bantuan Iuran (Jamkesmas/Jamkesda)

Page 15: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 15

Skenario Terbaik???

Page 16: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

Skenario Sedang Th 2010-2015 Th 2015-2020

Th 2020-2040

1. Perluas jaminan kesehatan sektor formal yang belum jamin kesehatan

2. Pemerintah bayar iuran jamkes untuk sektor informal

3. Perbaikan transparansi dan kepercayaan BPJS

4. Mulai jaminan pensiun bagi perushaan besar, > 500 karyawan

5. Revisi UU 13/03—wajib iur

1. Seluruh pemberi kerja dengan karyawan >1 harus sudah iur jamkesNas

2. Yang sebelumnya beli askes komersial, mulai pindah ke SJSN – masa obs 1-5 tahun

3. Perluasan Jam pensiun/JHT, karyawan >100

4. Mulai implementasi Jaminan upah utk PHK dg iuran wajib

Perluasan seluruh jaminan (5 program) kepada perusahaan/majikan kecil, karyawan <10 orang

Page 17: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 17

Bagaimana dengan Perusahaan yang

Sudah Beli Asuransi/Punya Sistem

Sendiri? 1. Yang punya dana Pensiun (DPPK/DPLK)

1. Tetap ikut SJSN, jaminan dasar. DPPK/DPLK jadi On Top.

2. SJSN lebih pasti dan lebih portabel seumur hidup (pindah kerja, majikan bangkrut, pindah provinsi, dll)

3. DPPK lebih berisiko portabilitas

4. DPLK relatif portabel, tetapi tidak ada jaminan memadai (iuran pasti)

2. SJSN lebih memastikan karyawan dan memudahkan pengusaha. Iuran satu pintu dan alokasi lebih pasti (% upah, untuk seluruh program)

Page 18: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 18

Jaminan Kesehatan Nasional

Memberatkan? 1. JamKesNas lebih protektif dan lebih pasti

1. Jaminan lebih luas, operasi jantung cuci darah masuk. Sebelumnya tidak dijamin JPK Jamsostek

2. Jaminan tetap berlaku s/d 6 bulan setelah PHK, untuk seluruh keluarga, Sebelumnya tidak dijamin JPK Jamsostek

3. Dapat menyertakan jaminan utk orang tua/mertua, dengan tambahan iuran

4. Jaminan berlaku di seluruh Indonesia

5. Iuran lebih pasti (dianggarkan) dibanding beli Askes (premi naik lebih tinggi, tidak pasti, berubah-ubah jadi beban administrasi)

Page 19: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 19

Tidak Tambah Beban, Hanya Ubah Cara Pembayaran!!

Page 20: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 20

Fakta Belanja Kesehatan Perusahaan, 2001, Survei Perusahaan FKMUI

Skala Perusahaan

Memberi Jaminan

% Tidak

Memberi % Total %

Kecil

Sedang

Besar

622

217

77

82,06

97,75

98,72

136

5

1

17,94

2,25

1,28

758

222

78

100

100

100

Total 916 86,58 142 13,42 1.058 100

No. Ukuran

Perusahaan Rata-2

Gaji/org/bulan Rata-2 Biaya Kes/org/bulan

% Biaya Kes (d/c*100)

A B C D E

1 Kecil 710.085 38.897 5,48

2 Sedang 747.058 33.554 4,49

3 Besar 779.408 42.247 5,42

Total 722.954 37.913 5,24

Page 21: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 21

Page 22: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 22

1. Tahun pertama cukup realistis jika dimulai dengan 15 -17% upah untuk 5 program. Kesehatan, cukup 5% untuk sekeluarga.

2. Survei BPS menunjukan bahwa besaran Labor costs rata-rata adalah 8,1% total production costs.

3. Efek peningkatan biaya produksi bagi perusahaan yang belum pernah ikut Jamsostek, jika total kontribusi 15%, adalah 15% x 8,1% = 1,2%:

Perkiraan Beban Perusahaan Untuk

SJSN

Page 23: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 23

Kelebihan dan kekurangan bagi Perusahaan

1. Kelebihan 1. Lebih efisien, Asuransi kesehatan

swasta menghambil 30-40% premi untuk OHC. Asuransi PHK? Tidak banyak beda

2. Pilihan karyawan untuk fasilitas kesehatan jauh lebih luas

3. Memungkinkan perusahaan berkonsentrasi pada core bussines

4. Mengurangi biaya administrasi tunjangan pegawai

5. Meningkatkan moral dan etos kerja pegawai

1. Kekurangan 1. Tidak ada kebebasan

memilih BPJS, tapi lebih pasti dan portabel sepanjang hidup

2. Untuk perusahaan baru, dalam jangka pendek ada beban ekstra

3. Untuk perusahaan lama, mungkin terjadi protes karyawan, atas beban iuran oleh karyawan

Page 24: Implementasi SJSN-hasbullah-thabrany

12/8/2011 Hasbullah Thabrany 24

Mau Lebih Mudah dan Lebih Pasti?

Jadilah Kontrol Sosial yang Efektif, Jadi Pengawas BPJS

Terima Kasih