14
IMPLEMENTASI ANIMASI 3D SEBAGAI IKLAN TELEVISI PUPZ MIRACLE YOGYAKARTA STUDI PERGERAKAN KAIN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh I Made Aprilian Aditya 08.12.3308 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

IMPLEMENTASI ANIMASI 3D SEBAGAI IKLAN TELEVISI PUPZ ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3308.pdf · menarik Dari judul diatas “Implementasi Animasi 3D Sebagai Iklan

Embed Size (px)

Citation preview

IMPLEMENTASI ANIMASI 3D SEBAGAI IKLAN TELEVISI PUPZ MIRACLE YOGYAKARTA STUDI PERGERAKAN KAIN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

I Made Aprilian Aditya 08.12.3308

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

3D ANIMATION IMPLENTATION AS TELEVISION COMERCIAL PUPZ MIRACLE YOGYAKARTA STUDY THE MOVEMENT OF CLOTH

IMPEMENTASI ANIMASI 3D SEBAGAI IKLAN TELEVISI PUPZ MIRACLE YOGYAKARTA STUDI PERGERAKAN KAIN

I Made Aprilian Aditya Amir Fatah Sofyan

Jurusan Sistem Informasi STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Advertising is one marketing strategy to increase sales of the product. Competition is so tight technology makes the company more varied in terms of marketing strategy. With technology evolving at this time 3D is one of them that can attract the attention of consumers.

In designing data collection 3D advertising. The author uses data collection methods Study literature relating to the collection of data through the related reference books, reading theory, lecture notes to get the basic theory thesis preparation. Observation method is useful to obtain data from companies with direct observation. And consultation to the supervisor and fellow students associated with 3D.

This television commercial lasts 30 seconds. Expected after the completion of this thesis, 3D animation ads can be useful for companies Pupz yogyakarta miracle in the field of marketing and increase product sales. And developing future technologies that may make the rendering process to be shorter so it will save time in the process.

Keywords: 3D Advertising , animation, television commercials

1

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan khususnya

multimedia berkembang sangat pesat saat ini. Untuk memberikan sebuah

informasi tidak hanya dapat dilakukan melalui media kertas, banyak perusahaan

saat telah memanfaatkan web maupun iklan animasi sebagai media promosi

dalam usaha meningkatkan penjualananya. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa

iklan adalah salah satu bentuk berkembangnya media promosi yang dapat

mempengaruhi para konsumen. Oleh sebab itu banyak perusahaan yang

memanfaatkan media iklan untuk promosi, baik iklan televisi, iklan yang dipasang

di jalan-jalan maupun melalui web yang dilakukan oleh perusahaan Pupz

Miracle.

Pembuatan iklan animasi 3D (tiga dimensi) yang akan penulis lakukan

adalah salah satu media penarik perhatian dan promosi bagi perusahaan Pupz

Miracle. Pupz miracle adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

konveksi.Dengan penggunaan iklan animasi 3D akan lebih menarik perhatian

para calon pembeli maupun mempermudah pengenalan produk pada costumer

yang menjadi member. Dengan teknik dynamic effects dalam pembuatan animasi

baju diharapkan hasilnya terlihat seperti nyata dan tidak terkesan kaku, sehingga

terlihat riil saat dipakai.

Selain itu penulis memilih animasi 3D sebagai media promosi agar lebih

menarik Dari judul diatas “Implementasi Animasi 3D Sebagai Iklan Televisi Pupz Miracle Yogyakarta Studi Pergerakan Kain”. Penulis ingin mengangkat

suatu masalah dalam hal pergerakan baju.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1 Definisi Multimedia

Menurut Vaughan (2004, dalam Binanto:2) Multimedia merupakan

kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan

dengan computer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan

dikontrol secara interaktif.

2.1.2 Jenis-Jenis Multimedia

1. Multimedia Interaktif

2. Multimedia Hiperaktif

3. Multimedia Linear

2

2.1.3 Objek-Objek Multimedia 1. Teks

2. Grafik

3. Bunyi

4. Video

5. Animasi

2.2 Konsep Dasar Animasi 2.2.1 Pengertian Animasi

Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup.

Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang member kekuatan

besar pada proyek multimedia. Banyak aplikasi multimedia yang menyediakan

fasilitas animasi.(Binanto, 2010: 219). Animasi adalah penggunaan karakter kartun, boneka, atau demonstrasi

karakter yang bukan animasi ke dalam kehidupan pada iklan televisi. Teknik

animasi tradisional terdiri dari animasi teks, animasi kartun, animasi gambar

diam, animasi gambar bergerak, dam animasi video. Animasi kartun mempunyai

nilai paling tinggi dalam hal menarik perhatian penonton dan merupakan animasi

paling hidup.(Suyanto,M. 2005:172-173).

2.2.2 Prinsip Animasi

1. Anticipation

2. Squash dan Strech

3. Staging

4. Straight-ahead Action dan pose-to-pose

5. Follow-through dan overlapping Action

6. Slow In-Slow Out

7. Arcs

8. Secondari Action

9. Timing

10. Exaggeration

11. Solid Drawing

12. Appeal

2.2.3 Jenis-Jenis Animasi 1. Traditional Animation (2d Animation)

2. Stop Motion Animation

3. Computer Graphic Animation (3D Animation)

2.2.4 Animasi 3D

3

Animasi 3D adalah animasi yang brwujud 3 dimensi. Meskipun bukan

dalam wujud yang sebenarnya, yaitu bukan sebuah objek 3D yang dapat anda

sentuh dan rasakan wujud fisiknya, namun dalam wujud 3D dalam layar kaca 2D

(media layar TC, bisokop, komputer, proyektor, dan media sejenisnya). Tidak

seperti animasi 2D yang memiliki dimensi panjang (x) dan lebar(y), animasi 3D

selain memiliki kedua dimensi tersebut juga memiliki dimensi kedalaman

(Z).Animasi 2D bersifat datar (flat), sedangkan animasi 3D memiliki kedalaman

(volume) bentuk. Animasi 3D dapat didefinisikan sebagai animasi yang dapat

dilihat dari berbagai sudut pandang (point of view). Tahapan animasi 3D secara

keseluruhan dikerjakan dengan media komputer, mulai dari tahap modeling,

texturing, lighting sampai rendering. (Aditya, 2009:14-15).

2.2.5 Jenis Animasi 3D

1. Animasi 3D Penuh (full)

2. Animasi 3D dan 2D

3. Animasi 3D dan Live Shoot

2.3 Konsep Dasar Iklan 2.3.1 Definisi Iklan

Iklan adalah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus

dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari

strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk

publisitas, relasi public, penjualan, dan promosi penjualan. Kata iklan berasal dari

bahasa Yunani yang dapat diartikan sebagai upaya untuk memberikan informasi

pada orang lain. Pada zaman itu iklan hanya untuk mengumumkan tentang

budak yang lari dari majikannya dan juga pengumuman pertandingan gladiator.

(Iswidharmajaya 2009:1).

2.4 Strategi Memproduksi Iklan 1) Tahap Praproduksi

Tahap praproduksi adalah tahap di mana semua pekerjaan dan aktivitas

sebelum iklan televisi diproduksi secara nyata. Pemesanan iklan televisi dapat

menghemat biaya dengan menyusun perencanaan yang baik sebelum

memproduksi iklan.yaitu mempelajari naskah, storyboard, dan menganalisa

teknik produksi yang akan diterapkan dalam produksi iklan televisi, teknik

produksi tersebut meliputi ‘live action’, animasi, dan efek-efek special.

(Suyanto,M. 2005:172).

4

2) Tahap Produksi Tahap produksi adalah periode selama iklan televisi diproduksi secara komersil.

Tahap ini meliputi modeling, teksturing, lighting,,animation, dan rendering.

(aditya, 2009:30-35)

3) Tahap Pascaproduksi Tahap pascaproduksi adalah periode di mana semua pekerjaan dan aktivitas

yang terjadi setelah iklan televisi diproduksi secara nyata untuk keperluan

komersil. Kegiatan pascaproduksi meliputi pengeditan, pemberian efek-efek

spesial, perekaman efek suara, pencampuran audio dan video.(Suyanto,

2005:179).

2.5 Konsep Dasar Video 2.5.1 Standart Video

1. PAL

2. NTSC

3. SECAM

4. Sistem HDTV

2.6 Pergerakan Kain Kain merupakan hal penting dari animasi. Kain yang lentur dan mudah mengikuti

gerak tubuh akan terlihat riil seperti aslinya. Dalam teorinya pergerakan kain

belum dianggap penting karena hal terpenting biasanya adalah karakter dan

penganimasian saja. Segingga penulis kesulitan dalam mencari teori pergerakan

kain. namun dalam animasi 3D membuat kain agar terlihat lentur adalah

menggunakan teknik ncloth yang ada di software maya.

2.7 Perangkat Lunak

2.7.1 Autodesk Maya 2012

2.7.2 Adobe Photoshop CS3

2.7.3 Adobe Premiere Pro CS3

2.7.4 Adobe After Effect CS3

2.7.5 Adobe Soundbooth CS3

3. Analisis 3.1 Tinjauan Umum 3.1.1 Sejarah Pupz Miracle

Pupz Miracle adalah usaha mikro kecil dan menengah yang bergerak di

bidang clothing dan konveksi. Perusahaan ini sudah banyak memproduksi

5

pakaian-pakaian dengan sasaran pasar anak muda. Selain itu Pupz Miracle juga

telah banyak menerima order pembuatan jenis-jenis pakaian baik dari jenis untuk

orang tua hingga anak-anak.

Untuk barang Ready Stock Pupz Miracle telah mendistribusikan

barangnya ke Jogjakarta, Kebumen, Jakarta, Kalimantan Selatan, Pekanbaru,

dan Kendari. Selain itu Pupz Miracle juga melayani penjualan melalui online yaitu

melalui Facebook dan Emptees.

3.2 Tahapan Analisis 3.2.1 Analisis Masalah 3.2.2 Mengidentifikasi Masalah 3.2.3 Analisis SWOT

Dalam merancang sebuah sistem akan terlihat ideal jika diketahui

terlebih dahulu adanya kekuatan peluang dan hambatan yang dalam hal ini bisa

dikenal dengan analisis SWOT. Kekuatan (strengths), Kelemahan (weaknesses),

Peluang (opportunities), Dan ancaman (threats) atau hambatan. Hal ini jika

dipahami dan dijadikan dasar pijakan akan didapat solusi yang tepat didalam

mendapatkan sebuah perencanaan yang strategis.

Tabel 3.1 Analisis SWOT internal

Eksternal

Strenght (kekuatan) Selalu berinovasi

desain yang dibuat mangikuti perkembangan tren

Weakness (kelemahan) Sumber daya manusia

yang kurang. Belum mempunyai

reputasi yang baik.

Opportunity (peluang) Kaum muda

yang selalu mencari fasion up to date

Strategi SO Berpeluang untuk

menarik konsumen karena desain yang segar

Strategi WO Menambah karyawan

agar dapat menambah order dari konsumen

Threats (ancaman) Munculnya

pesaing bisnis yang sejenis

Penjualan dibawah harga standart

Strategi ST Mengoptimalkan media

yang sudah ada untuk mempromosikan produk.

Strategi WT Melakukan perubahan

yang diperlukan dan melakukan langkah baru dalam promosi dengan media yang berbeda

3.2.4 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras (minimum Harware)

6

3.2.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Sofware)

3.2.4.3 Kebutuhan Brainware 3.2.5 Studi Kelayakan Sistem

Studi kelayakan sistem merupakan proses mempelajari atau

menganalisa permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir

yang akan dicapai. Tujuan studi kelayakan sistem adalah untuk menguji apakah

sistem yang diterapkan layak dipakai atau tidak. Adapun biaya dan manfaat ini

menyangkut beberapa faktor antara lain teknologi, ekonomi, operasional, dan

hukum.

3.2.5.1 Analisis Kelayakan Teknologi

3.2.5.2 Studi Kelayakan Hukum

3.2.5.3 Studi Kelayakan Operasional

3.2.5.4 Analisis Kelayakan Ekonomi

Tabel Hasil analis

Metode Hasil Keputusan

Payback Periode 2 tahun Layak

Return On Investment 109% Layak

Net Present Value 22.683.361 Layak

4. Pembahasan 4.1 Produksi

Gambar Alur Penggunaan Software

Autodesk maya

Adobe Soundbooth

Adobe Photoshop

Adobe Premiere Pro

Iklan 3DPupz

Adobe After Effect

7

4.1.1 Modeling proses pembuatan model objek dalam bentuk 3D. dalam autodesk maya

pembuatan objek menggunakan Primitive Modeling. Primitive modeling adalah

modeling yang dibuat dari objek primitive yang sudah tersedia atau modeling

yang sudah menjadi suatu bangun ruang. Model dengan cara primitive bisa

dilakukan dengan vertex, edge, spline,polygon. Objek primitive tersebut seperti

plane, cube, circle dan lain-lain.

4.1.2 Material dan Teksturing Texturing adalah tahap pemberian material baik property maupun

karakter agar terlihat seperti nyata 4.1.3 Rigging

proses untuk membuat sebuah pengontrol kerangka untuk karakter yang

dimasudkan untuk animasi. Dalam melakukan proses rigging pada karakter

mempunyai banyak cara

Gambar Hasil Rigging

4.1.4 Enviroment

Proses Enviroment atau penambahan panorama meliputi jalan,

background, tong sampah, lampu dan background langit 4.1.5 Skinning

Skining merupakan proses menghubungkan kerangka/ skleton dengan

tubuhnya. Sehingga karakter bisa digerakan dengan software maya

8

Gambar Skinning

4.1.6 Ncloth Penambahan Ncloth ditambahkan pada kaos sehingga kaos akan terlihat

lentur dan mudah mengikuti arah tubuh

Gambar kaos Ncloth

4.1.7 Animasi Animasi pergerakan karakter menggunakan gerakan manual yaitu

mrngubah gerak pada setiap frame sehingga ketika frame berjalan maka

karakter akan bergerak.

4.1.8 Rendering Rendering merupakan proses untuk menghasilkan sebuah output baik

berupa gambar atau video.

9

4.2 Pasca Produksi 4.2.1 Editing

Tahap ini menggabungkan antara video dan audio.dengan frame

standart pertelevisian yaitu 24 fps. Tahap akhir mengeksport file dengan ekstensi

Mpeg.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan analisis pada Pupz Miracle

Yogyakarta, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Dengan adanya ilkan 3D ini membantu memperkenalkan tentang perusahaan

Pupz miracle.

2. Dalam perancangan Iklan animasi 3D ini diperlukan tahapn-tahapan yang

menjadi tolak ukur terciptanya iklan animasi yang terdiri dari tahap pra produksi (

ide cerita, naskah, dan merancang storyboard), tahap produksi (modeling,

texturing, animation, rendering), serta tahap pasca produksi (editing).

3. Pembuatan iklan televisi Pupz Miracle membutuhkan software yang digunakan

sebagai berikut

a. Autodesk maya 2012 ini digunakan untuk pemodelan, pencahayaan,

environment, animasi dan rendering

b. Kedua adalah Adobe Photoshop CS3 yang digunakan untuk proses pemberian

material baju dan environment lainya dari UV Snapshot dari Autodesk maya.

c. Adobe After Effect yang digunakan untuk menjalankan file dari hasil rendering

gambar pada autodesk maya sehingga hasilnya menjadi video

d. Kemudian Adobe premiere Pro yang digunakan untuk menggabungkan video

dan audio.

e. Adobe Soundbooth yang digunakan untuk menghilangkan noise pada audio.

4. Pembuatan kain yang elastis dan mudah bergerak menggunakan software

autodesk maya 2012 dimana didalamnya ada fitur Ndinamic dan Ncloth yang di

khususkan untuk membuat objek lentur.

5.2 Saran Selama perancangan terlihat adanya kekurangan yang terletak pada

detail dari objek yang dibuat, hal ini disebabkan kurangnya kemampuan dari

sumber daya manusia. Sehingga masih dapat dikembangkan antara lain pada

10

pemodelan 3D maupun pemberian efeknya agar lebih menarik penonton untuk

menikmatinya.

Dalam pembuatan Ncloth masih dirasakan belum maksimal sehingga

kedepannya dapat diperbaiki sehingga terlihat lebih riil.

Dapat menjadi batu loncatan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan

Pupz miracle untuk terus mencari metode baru yang lebih baik lagi sehingga

dapat menarik konsumen.

Harapan Penulis agar konsep periklanan dapat bermanfaat, dan bagi

yang ingin mengangkat dan memperbaiki kekurangan yang ada pada pembuatan

iklan ini.

11

DAFTAR PUSTAKA

Aditya. 2009. Trik Dasyat Menjadi Animator 3D Handal. Yogyakarta: Andi

Offset.

Binanto. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya.

Yogyakarta: Andi.

Kalep, Aswin. 2006. Modeling Dengan Maya 7 Untuk Pemula. Jakarta: PT

Elek Media Komputindo,

Suyanto, M 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan

Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk

Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top

Dunia. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto, M. 2007. MARKETING STRATEGY Top Brand Indonesia.

Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto,M 2004. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta:

Andi .

Triono, Dedi, 2004.Maya Unlimited 5.0 Untuk Pemula, Jakarta: PT Elek

Media Komputindo.