Upload
herdiko-shalatin
View
79
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
traktus urinarius
Citation preview
IMEJING PADA TRAKTUS URINARIUS
EMBRIOLOGITraktus urinarius bagian atasginjal, ureterTraktus urinarius bagian bawahVU, uretra
Traktus urinarius bagian atas
(a) pronephros; (b) early mesonephros; (c) degenerating pronephros; (d) mesonephric duct; (e) ureteral bud; (f) degenerating mesonephros; (g) metanephros.Selama dalam kandungan, terbentuk 3 sistem ginjal yg berbeda :- Pronefros, yg rudimenter- Mesonefros, ginjal sementara- Metanefros, ginjal tetap
Tunas ureter (e) berasal dari tonjolan pada duktus Wolfii yang bermuara dekat kloaka. Yg akan membentuk ureter, piala ginjal, kaliks mayor-minor dan 1-3 juta saluran pengumpul metanefros
Traktus urinarius bagian bawah
Dibagi menjadi empat tahap perkembangan, yaitu :pembentukan kloakapemisahan kloaka menjadi bagian ventral & dorsalperkembangan dari bagian ventral kloaka mjd VU, allantois & sinus urogenitalisperkembangan dari bagian ventral & vesikouretral VU & pembagian sinus urogenitalis menjadi bagian pelvic dan phalic
Perkembangan sinus urogenital, hari ke-56.(1) allantois; (3) vesika urinaria; (4) bagian phalik dari sinus urogenital; (5) rektum; (6) bagian pelvik dari sinus urogenital
GINJALRetroperitonealp 10-12 cm, l 5-6 cm, t 3 cmBerkapsul dikelilingi lemak perirenal
Page *ANATOMI GINJAL 2 Organ yang terletak retroperitoneal setinggi V Th 12 L 3 ukuran : panjang 11 cm ; lebar 5-6 cm ; tebal 3-4 cm Dibungkus oleh kapsula renalis Hilus (indentasi pada bagian medial) tempat masuknya pembuluh darah, saraf, kelenjar limfe, dan ureter
Page *STRUKTUR GINJAL
Terdiri dari korteks di sebelah luar , dan medulla di sebelah dalamMedulla terdiri dari 8-10 piramid ; dasar pada batas kortikomeduler, apeks pada papilla renalis yang kemudian menjadi kaliks minor, kaliks mayor, pelvis renalis dan ureterUnit fungsional ginjal merupakan nefron dengan jumlah sekitar 1,3 juta ; terdiri dari korpuskel dan tubulus renalis
Page *TUBULUS RENALIS
Terdiri dari 3 bagian : Tubulus kontortus proksimal Lengkung Henle : tebal dan tipis Tubulus kontortus distal duktus pengumpul
Page *PEMBULUH DARAH GINJALBerasal dari a. renalis ( cabang aorta abdominalis )Pada hilus, bercabang ke anterior dan posterior a. interlobaris Pada batas kortikomeduler, bercabang menjadi a. arkuata ( melengkung ke atas pada basis piramid dan berjalan sejajar dengan permukaan ginjal
Page *
A. interlobularis masuk ke korteks membentuk arteriol aferen arteriol eferen
1. cortex2. compound calyx3. minor calyx4. medullary pyramid5. papilla6. renal sinus7. renal pelvis8. infundibulum 9. ureterVariasi normal pelvis dan kaliks
URETERRetroperitoneal 25 cm, peristaltis + gravityPenyempitan normal:ureteropelvic junction, crossing iliac artery, vesicoureteric junction
VESIKA URINARIA
URETRA
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS TRAKTUS URINARIUS
FOTO POLOS ABDOMEN
UROGRAFI INTRAVENAIndikasi : hematuria, batu ginjal & ureter, fistula & striktur ureter, infeksi traktus urinarius kompleksPersiapan di RSDK: laksansia peros & supp, diet rendah serat 24 jam, kurangi bicara & merokok, ureum kreatininDosis : 0,5-1 cc/ kgBB (kreatinin normal)
Page *PEMERIKSAAN UROGRAFI INTRAVENABertujuan untuk menilai : 1. fungsi ekskresi kedua ginjal 2. Morfologi sistem pelviokalises 3. Kemampuan miksiIndikasi 1. Batu saluran kencing 2. Neoplasma 3. Inflamasi 4. Trauma
Page *Kontraindikasi 1. Riwayat alergi terhadap kontras 2. creatinine clearance yang tinggi ; > 7 mg / 100 ml 3. gagal ginjalPersiapan penderita : prinsip : menghilangkan feses sebanyak mungkin dari tr. gastrointestinal1. Cara memperoleh gambaran IVU optimal : minum laksan 6 jam sebelum pemeriksaan Bagi perokok, mengurangi merokok sebelum dan pada hari pemeriksaan
Page *2. Persiapan alata. Wing needle No. 21/22b. kompresor pinggangc. obat obatand. alat lain : tabung O2
3. Pemeriksaan klinisa. Anamnesisb. wanita hamil atau tidakc. Pemeriksaan fisikd. post operasi
Page *5. Kontras media dan dosis larutan meglumin diatrizoat kombinasi dengan sodium diatrizoat ( ultravist atau omnipaque ) Dosis : - dewasa sampai 50 cc - anak anak menurut umur, 2-3 cc/kg BB - dosis ganda menurut pertimbangan radiolog
Page *7. Teknik standar foto a. FPAb. Foto ginjal dengan kompresic. Foto kompresi lepas Foto 15, 30 menitd. Variasi proyeksi oblik, lateral waktu dapat diperpanjang sesuai kebutuhan pre miksi, post miksi VU
Page *8. Teknik penyuntikan
Bolus injeksi secepatnyaPost injeksi spooling dengan NaCl fisiologisJarum tidak boleh dicabut sebelum selesai pemeriksaan
Page *
FASE FASE UIVFASE NEFROGRAM Kontras berada dalam tubulus opasifikasi parenkim ginjal 20 3 menit setelah injeksi kontras2. FASE PIELOGRAM3. FASE SISTOGRAM4. POST MIKSI
Hal hal yang dinilai pada fase nefrogram :WaktuSimetrisBentuk dan ukuran ukuran : panjang 13 cm, lebar 6 cmPosisi ginjal kiri ( Th 12 L 4 ) ; ginjal kanan ( 1 korpus vertebra lebih rendah dari kanan )Orientasi renal ( sejajar dengan garis psoas )Kontur, tidak ada konstriksiStruktur parenkim
RETROGRADE PIELOGRAFIInjeksi CM langsung ke ureter & PCS di mana ginjal tidak perlu mengekskresi CM. Dengan sistoskopi kateter dimasukkan hingga PCS / ureter proksimal (di OK)CM diinjeksikan melalui ujung distal kateter 15-20 cc @ ginjal
ANTEGRADE PIELOGRAFITusuk melalui parenkim renal ke dalam kaliks hingga pelvis (konfirmasi aspirasi urine )CM kekuatan 150 dimasukkan ke dalam PCS dan ureter, spot film hingga ke level obstruksi
URETROGRAFIIndikasi ; trauma, striktur, fistulaKontras diinjeksikan mll kateter sampai sedikit kontras masuk ke VU
SISTOGRAFIVoiding cystouretrography : refluks vesikoureter, mengevaluasi uretraSimple cystography : suspek ruptur VU, fistula VU 250 cc CM 150 dimasukkan melalui kateter ke dalam VU dengan panduan fluoroskopi
KELAINAN -KELAINAN TRAKTUS URINARIUS
BATUBatu staghorn:Triple phosphate Uric acidCystine
Ca oxalate & phosphate, mixedCa oxalate, pureCa phosphate, pureTriple phosphate (struvite + apatite)Uric acidCystine34336
1583
BATU OPAK
Phlebolith ?
BATU LUSENUric acid, xanthine, matrix, pure struvite, indinavir
Batu VUSebagian besar berkaitan dengan adanya stasis yang disebabkan sumbatan aliran, divertikulum vesicaurinaria ataupun infeksi traktus urinarius.Biasanya tunggal, besar, berlapis-lapis.Benda asing, misalnya benang jahitan, luka operasi, dapat bereaksi dengan fosfat membentuk batu.Kebanyakan batu vesicaurinaria adalah batu radioopaq dan dengan mudah dilihat pada foto polos abdomen, sedangkan batu radioluscent dengan foto polos abdomen tak terlihat.Pada sistografi atau urografi ekskretori batu radioluscent tampak sebagai filling defect pada vesicaurinaria.
HIDRONEFROSIS
I : reflux only into ureter, II : reflux into collecting system, without dilatation, III : reflux into collecting system, with mild dilatation, IV : reflux into collecting system, with moderate dilatation, V :reflux into collecting system, with severe dilatation REFLUKS VESIKOURETER
DUPLEX SYSTEM
TRAUMA
Tumor vesika urinariaSebagian besar pada dinding posterior & lateral di dekat vesicoureteral junctionlaki-laki >>92% karsinoma sel transisionalLainnya: karsinoma sel skuamosa / adenokarsinomaGejala paling sering : hematuriSistografi: filling defect di vesicaurinaria
MASSAfilling defectindentasiindentasi
DivertikelDivertikel akuisita merupakan hasil dari peningkatan tekanan intravesikal yang patologis.Komplikasi: infeksi saluran kemih, batu dan neoplasia.Pada divertikel yang tunggal dan besar dapat menahan urin dalam jumlah yang lebih besar dari pada vesicaurinarianya sendiri, akibatnya terdapat sisa urin post miksi dalam jumlah besar.
STRIKTUR & DIVERTIKELAdditional shadow
FistulaMungkin terjadi antara : vesicaurinaria dengan usus halus atau usus besar, atau vesicaurinaria dengan vagina.Penyebab fistula antara vesicaurinaria dan usus antara lain adalah: trauma tusuk, efek samping operasi, proses inflamasi, dan infeksi vesicaurinaria.Fistula vesicaurinaria ke vagina terjadi akibat pembedahan ginekologi.
FISTULA VESIKO VAGINA
GINJALKelainan posisi:MalrotationRenal EctopyIntrathoracic Kidney
Kelainan jumlah:Renal AgenesisRenal Hypoplasia and DysplasiaSupernumeraly Kidney
Kelainan bentuk:Crossed EctopyHorseshoe Kidney
Malrotation
Renal EctopyPelvic renal
Intrathoracic Kidney
Supernumeraly Kidney
Renal Agenesis
GINJAL EKTOPIK
Crossed ectopia
Horseshoe Kidney
True ectopia
Deep ectopia
URETERKelainan diameter:Megaureter
Kelainan jumlah:Partial doublingComplete doubling
Megaureterdilatasi ureter (> 7-8 mm) yang disebabkan oleh banyak faktor, baik primer maupun sekunder
Pemeriksaan u/ MegaureterVoiding cystourethrogram (VCUG) Untuk konfirmasi, menyingkirkan adanya VUR
Pielografi retrogradeDigunakan bila anatomi atau diagnosis diferensial tetap tidak jelas dengan menggunakan prosedur tersebut diatas.
Abnormal number of uretersPartial doublingComplete doubling
VESIKA URINARIAVesikoureter Refluks (VUR)ExstrophyBladder DuplicationCongenital Bladder Diverticulum
Vesikoureter Refluks (VUR)
Definisi : aliran retrograde urin dari VU ke ureter dan sering sampai ke sistem kolekting ginjalVUR primer : tjd karena adanya abormalitas kongenital dari ureterovesical junctionVUR sekunder : terjadi oleh tekanan yang tinggi saat berkemih yang berhubungan dengan neuropathic bladder, katup uretra posterior atau sindrom eliminasi disfungsional
Derajat VUR I II III IV V
Exstrophy
Bladder Duplication
Congenital Bladder Diverticulum
KATUP URETRA POSTERIOR Definisi lipatan mukosa di dalam lumen uretra pars prostatika yang mengobstruksi & hanya terdapat pada anak laki-laki
VCUG dinding, trabekulasi, divertikula dan hipertrofi lipatan interureterik, VUR, refluks intrarenal (aliran balik pyelotubular) , kemungkinan obstruksi
TIPE KATUP URETRA POSTERIOR (KUP) Young dkk, PUV menjadi 3 tipe :tipe I : katup berada di bawah verumontanumtipe II : katup memanjang dari verumontanum sampai ke dasar VUtipe III : katup tersebut benar-benar merupakan diafragma atau membran
Urinary Tract Infection (UTI) / Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Jalan masuk bakteri :- Ascending- HematogenFaktor predisposisi :- virulensi bakteri- mekanisme pertahanan tubuh host- faktor tambahan : abnormalitas kongenital obstruksi
PIELONEFRITIS BAKTERIAL AKUT
Definisi : proses infeksi bakteri pada ginjal yang melibatkan pelvis renal (uroepithelium) & parenkim
(A) Excretory urogram (2 menit) anak lelaki umur 5 tahun dengan suspek UTI bagian atas menunjukkan opasifikasi normal PCS ginjal kanan dan delayed opasifikasi PCS ginjal kiri; (B) Excretory urogram (8 menit) menunjukkan opasifikasi pada PCS kedua ginjal. Terdapat pembesaran pole bawah ginjal kiri.
SISTITISInfeksi pada vesika urinariaDitandai dengan dinding VU yang irreguler
TRAUMA GINJAL
TRAUMA VESIKA URINARIADibagi menjadi 5 tipe:Type I: Bladder contusionMost common formResults from incomplete tear of bladder mucosaCystography is normal Type II: Intraperitoneal ruptureResults from trauma to lower abdomen when bladder is distendedBecause bladder dome is weakest portion, it ruptures most easilyContrast is then seen in the paracolic gutters and between loops of small bowel Type III: Interstitial injury-rareCaused by a tear of the serosal surfaceMural defect without extravasation will be seen Type IV: ExtraperitonealAlmost always associated with pelvic fracturesUsually close to base of bladderanterolaterallySubdivided intoSimple, with extravasation limited toperivesicalspaceComplex, with extravasation extending to thigh, scrotum or perineum Type V: Combined extra- and intraperitoneal rupture
Ruptur VU Ekstraperitoneal Flame shaped
Ruptur VU Intraperitoneal Mengikuti Loop-loop usus
TERIMA KASIH
Page *
Page *
Terdiri dari 2 bagian yaitu glomerolus ( merupakan jalinan kapiler ) dan kapsula Bowman.Di dalam glomerolus tedapat arteriol aferen dan eferen ; dimana ukuran diameter arteriol eferen lebih kecil dibandingkan arteriol aferen Membran filtrasi memungkinkan air dan zat terlarut masuk ke dalam ruangan kapsuler.
KORPUSKEL RENALIS
Renal Hypoplasia and DysplasiaHypoplastic kidney.Retrograde pyelography re-veals a diminutive kidney with fewer than the normal number of calyces. The calyces are normally cupped.
*