58
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR Oleh: Ir. Ita Riniatsih, MSi

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahan Kuliah

Citation preview

Page 1: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Oleh:Ir. Ita Riniatsih, MSi

Page 2: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

PENDAHULUAN

◊ Ilmu Sosial dan Budaya Dasar : sebagai mata kuliah MKDU, untuk jurusan IPA (Untuk jurusan IPS yang dipelajari IABD)

◊ Tujuan mempelajari ISBD: untuk lebih mengenal bentuk dan perilaku dasar dalam tataran makhluk hidup, dalam hal ini manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya dalam bermasyarakat

Page 3: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

PENGERTIAN ISBD

◊ ISBD berisi tentang:Ilmu Pengetahuan tentang AkhlakIlmu Pengetahuan tentang SosialIlmu Pengetahuan tentang Humanior

Page 4: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

RUANG LINGKUP ISBD

◊ Manusia sebagai Makhluk Budaya◊ Manusia sebagai Makhluk individu dan Sosial◊ Manusia dan Peradaban◊ Manusia, Keragaman dan Kesetaraan◊ Manusia , Nilai, Norma dan Hukum◊ Manusia, Sains Teknologi dan Seni◊ Manusia dan Lingkungan

Page 5: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

I. HAKEKAT MANUSIA

◊ Manusia : makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari Tubuh dan Jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh◊ Manusia: makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan makhluk lain, yang mempunyai:

- perasaan indrawi- perasaan rohani

Page 6: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

HAKEKAT MANUSIA

• Perasaan Indrawi: perasaan yang dapat ditangkap dan dirasakan oleh indra manusia

• Perasaan Rohani: perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia, misal:– Perasaan intelektual - Perasaan sosial– Perasaan etis - Perasaan religi– Perasaan individu

Page 7: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

HAKEKAT MANUSIA

◊ Manusia: makhluk Biokultural: makhluk hayati yang berbudaya

◊ Manusia: makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi) yang mempunyai kualitas dan martabat karena memiliki kemampuan untuk bekerja dan berusaha

Page 8: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

HAKEKAT MANUSIA

• MANUSIA berasal dari kata “MEAN” (Sansekerta) dan “MENS” (Latin), yang berarti berpikir, makhluk yang berakal budi dan berbudaya, dan mampu menguasai makhluk lain

• MANUSIA: sebagai makhluk hidup yang mampu berinteraksi dengan lingkungan secara vertikal (genetika, tradisi) dan horizontal (geografis, fisik dan sosial)

Page 9: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

LINGKUNGAN MANUSIA

• Lingkungan manusia merupakan satu kesatuan ekosistem yang tidak terpisahkan:

1. Lingkungan alam yang berfungsi sebagai sumberdaya alam

2. Lingkungan manusia yang berfungsi sebagai sumberdaya manusia

3. Lingkungan buatan yang berfungsi sebagai sumberdaya buatan

Page 10: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

II. MANUSIA MAKHLUK BUDAYA• EB. Taylor (1871): Kebudayaan adalah sesuatu

yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan sbg anggota masyarakat

• Selo Sumarjan (1985): kebudayaan adalah sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat

• Sutan Takdir AS: kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir

Page 11: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

KEBUTUHAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

• Manusia hidup membutuhkan budaya dalam kehidupannya dalam bentuk:

1.Hakekat hidup manusia2.Hakekat karya manusia3.Hakekat waktu manusia4.Hakekat alam manusia5.Hakekat hubungan manusia

Page 12: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Unsur-unsur Kebudayaan

• MJ. Herkovit (1986) terdapat 4 unsur kebudayaan:

1.Alat-alat dan teknologi2.Sistem ekonomi3.Keluarga dan kekuatan politik

Page 13: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Unsur-unsur Kebudayaan

Menurut B. Malitanshi, unsur kebudayaan:1.Sistem norma2.Organisasi ekonomi3.Adat istiadat4.Organisasi kekuatan

Page 14: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Manusia Pencipta Budaya

Budaya diciptakan berdasar:1.Sistem religi (produk manusia sebagai homo

religious)2.Sistem organisasi (produk manusia sebagai

homo socialis)3.Sistem pengetahuan (produk manusia sebagai

homo sapiens)

Page 15: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Manusia Pencipta Budaya

4. Sistem mata pancaharian hidup dan sistem ekonomi (produk manusia sebagai homo economious)

5. Sistem teknonogi dan peralatan (produk manusia sebagai homo faber)

6. Sistem bahasa (produk manusia sebagai homo longalens)

7. Sistem kesenian (produk manusia sebagai homo aesticus)

Page 16: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

WUJUD KEBUDAYAAN

1. Sebagai komplek gagasan, konsep dan pikiran manusia:sebagai wujud dari sistem budaya, sifat abstrak, tidak dapat dilihat yang berpusat pada alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan masyarakat tersebut hidup

Page 17: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

WUJUD KEBUDAYAAN

2. Kompleks Aktivitas: Berupa aktivitas manusia yang saling

berintegrasi, dapat diamati dan diobservasi dalam konteks hubungan manusia dalam sistem sosial yang terdiri dari aktivitas manusia yang berbudaya yang saling berhubungan dari waktu ke waktu.

Page 18: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

WUJUD KEBUDAYAAN

3. Wujud sebagai benda:Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak

lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya

Page 19: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan bersifat dinamis dan dapat berubah sejalan dengan waktu:

1. Perkembangan teknologi2. Perkembangan hubungan manusia3. Difusi kebudayaan4. Penerimaan hal-hal baru

Page 20: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

III. MANUSIA DAN PERADABAN

• Prof. Kuncoroningrat: Peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang halus dan indah

• Berren de Hann: Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial politik, ekonomi dan teknik

• Peradaban: perkembangan kebudayaan yang dilakukan manusia dalam perubahan sebagai tahapan perkembangan evolusi budaya untuk menjadi lebih baik

Page 21: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Manusia sebagai makhluk beradab

• Herimanto (2010): manusia dengan perilaku berkebudayaan yang tinggi dan halus , indah dan maju. Termasuk di dalamnya gagasan dan perilaku yang luhur dan mulia

• Adab: sopan manusia beradab artinya pribadi manusia yang memiliki potensi untuk berlaku sopan, berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur.

• Manusia yang beradab: manusia yang bisa menyelaraskan antara cipta, rasa dan karsa, yang mampu melaksanakan hakikatnya sebagai manusia (monopluralis yg optimal)

Page 22: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

MANUSIA YANG BERADAB

• Kebalikannya: Manusia yang biadab (barbar) manusia yang perilakunya tidak sopan, tidak berakhlak dan tidak berbudi pekerti yang luhur

• Yaitu: Manusia yang tidak mau menyeimbangkan antara cipta, rasa dan karsa (Misal : kemampuan manusia dalam mencipta senjata digunakan untuk saling membunuh antarsesama, teknologi di bidang perbankan disalah gunakan untuk penyimpangan transaksi, dll)

Page 23: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Manusia yang Beradab:

• Civil society (ajaran barat) masyarakat sipil atau Masyarakat Madani (masyarakat warga);

1.Masyarakat sipil yang beradab atau berkeadaan (dari Civilized (beradab) dan society (masyarakat)

2. Masyarakat Warga atau kewargaan. Masyarakat adalah hasil pengelompokan manusia yang bersifat otonom dari negara

Page 24: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Sejarah Kebudayaan Peradaban:

• Zaman Pra Sejarah: sejak permulaan adanya manusia dan kebudayaan sampai kira-kira abad ke-5 masehi

• Zaman Purba: sejak datangnya pengaruh India pada abad pertama Masehi sampai dengan runtuhnya Majapahit (1500 Masehi)

• Zaman Madya: sejak datangnya Islam (akhir zaman Majapahit) sampai akhir abad ke-19

• Zaman baru/modern: sejak masuknya pengaruh Barat hingga sekarang

Page 25: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Pendekatan Masa Pra Sejarah:

1. Pendekatan hasil Teknologi (dari zaman batu tua (Paleolitikum ) Zaman batu Tengah /Madya (Mesolitikum) dan zaman batu baru (Neolitikum)

2. Pendekatan berdasar modal sosial ekonomi atau mata pancaharian hidup: - Masa berburu- Masa bercocok tanam- Masa kemahiran teknik dan perundagian

Page 26: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

PERADABAN DUNIA

Huntington (2001) membagi peradaban dunia menjadi:1. Peradaban Barat (Peradaban lama) yang berpusat di

Eropa dan Amerika Utara2. Peradaban Amerika latin agama Katolik3. Peradaban Timur Tengah pengaruh agama Islam4. Peradaban Hindu di India5. Peradaban Budha di Mongolia6. Peradaban Cina dan Jepang

Page 27: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

CONTOH HASIL PERADABAN

• Contoh hasil peradaban:1.Peradaban lembah sungai NIL sistem

pertanian, Piramida di Mesir, dll2.Peradaban di Cina kerajaan dan sistem

pemerintahan, ilmu pengobatan, bangunan Tembok Cina, dll

3.Peninggalan Candi Borobudur4.Jaman Majapahit: sistem pemerintahan,

kemajuan sistem transportasi di laut, dll

Page 28: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

PENGARUH GLOBALISASI

• Era keterbukaan: yang memberikan perubahan peradaban di segala bidang:

1. Bidang idiologi dan politik ide kebebasan dan demokrasi

2. Bidang ekonomi kapitalisme dan pasar bebas3. Bidang sosial budaya masuk dan berubahnya nilai-

nilai budaya negara lain (pengaruh kemajuan komunikasi dan informasi)

4. Bidang pertahanan dan keamanan negara perdagangan dan industri konflik antar negara

Page 29: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

ASPEK POSITIF GLOBALISASI :• Kemajuan bidang teknologi komunikasi ,

informasi dan transportasi mempermudah interaksi manusia dan meningkatkan efisiensi

ASPEK NEGATIF GLOBALISASI:1.Masuknya nilai budaya luar menghilangkan

nilai-nilai tradisi atau identitas suatu bangsa2.Eksploitasi sumberdaya alam yang tidak

terkendali karena kebutuhan manusia yang meningkat

Page 30: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

ASPEK NEGATIF GLOBALISASI:

3. Bidang ekonomi perkembangan nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat

4. Terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknoligi tinggi

Page 31: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

SIKAP TERHADAP GLOBALISASI

1. Sebagian bangsa menyambut positif globalisasi dianggap sebagai alternatif baru untuk perbaikan nasib umat manusia

2. Sebagian masyarakat kritis menolak globalisasi dianggap sebagai bentuk baru penjajahan (kolonialisme) mellui cara-cara baru yang bersifat transnasional di bidang politik, ekonomi dan budaya

3. Sebagian tetap menerima globalisasi sebagai sebuah keniscayaan akibat perkembangan teknologi informasi dan transportasi, tetapi tetap kritis terhadap akibat negatif globalisasi

Page 32: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

IV. MANUSIA, NILAI, MORAL DAN HUKUM

Pembahasan NILAI termasuk dalam kawasan ETIKA yang bermakna (Bartens, 2001):

1.Sebagai nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya

2.sebagai kumpulan asas atau nilai moral (Kode Etik)

3.Sebagai ilmu tentang baik dan buruk dalam semua aspek kehidupan manusia (Filsafat Moral)

Page 33: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Makna NILAI menurut bahasa Indonesia:

• Harga dalam arti taksiran (harga emas/gram)• Harga sesuatu misal nilai mata uang• Angka (skor) / Kadar (mutu)

Pengertian NILAI:1. Suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu

yang menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang (Daroeso, 1986)

2. Suatu kualitas atau keadaan yang bermasfaat bagi manusia baik lahir maupun batin (Darmodiharjo, 2001)

Page 34: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Semua bersifat ber-NILAI apabila:

• Menyenangkan (paesend)• Berguna (useful)• Memuaskan (satisfying)• Menguntungkan (profitable)• Menarik (interesting)• Keyakinan (belief)

Page 35: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Nilai memiliki ciri sebagai:

Ciri nilai (Daroeso, (1986):• Suatu realitas yang abstrak (tidak dapat

ditangkap oleh indra tetapi ada)• Normatif (nilai yang sebenarnya, ideal,

sebaiknya, seharusnya, yang diinginkan)• Berfungsi sebagai daya dorong manusia

(sebagai Motifator untuk berubah menjadi lebih baik)

Page 36: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Klasifikasi macam dan jenis nilai (Notonegoro, 1975):

1. Nilai Materiil : sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia dan dipergunakan untuk kegiatan

2. Nilai Kerohanian, dibedakan menjadi:- Nilai Kebenaran (bersumber pada akal pikiran )- Nilai Estetika (Rasa yang bersumber pada

keindahan)- Nilai Kebaikan atau Norma (bersumber pada

kehendak, karsa hati dan nurani manusia)- Nilai Religius/Ketuhanan (bersifat mutlak dan

bersumber pada keyakinan manusia)

Page 37: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Menurut Filsafat Nilai dibedakan:

1. Nilai Logika (nilai tentang benar - salah) nilai pada keadaan yang sebenarnya

2. Nilai Etika (nilai baik-buruk) yang berkaitan dengan perilaku manusia/nilai moral

3. Nilai estetika (nilai tentang indah-jelek) merupakan nilai yang berkaitan dengan penampilan fisik

Page 38: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

NORMA SEBAGAI PERWUJUDAN DARI NILAI

Nilai bersifat abstrak sehingga perlu diwujudkan dalam norma, (norma aturan) sehingga dapat mengatur kehidupan manusia agar selaras, selamat dan tercapai kebaikan.

Misal: norma yang berbunyi “Dilarang Merokok” agar terwujud nilai kesehatan

“Buanglah sampah Pada Tempatnya” agar tercipta nilai kebersihan

Page 39: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

• Norma merupakan tolok ukur di dalam mengevaluasi kegiatan manusia

• Norma berpasangan dengan SANKSI suatu keadaan yang diterima sebagai akibat dari pelanggaran norma

Page 40: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Norma yang berlaku dalam masyarakat dibedakan menjadi:

1. Norma Agama peraturan hidup manusia yang berisi perintah dan larangan yang berasal dari Tuhan

2. Norma Moral/Kesusilaan peraturan/kaidah hidup yang bersumber dari hati nurani yang berisi nilai moral bersifat mengikat manusia

3. Norma Kesopanan bersifat mengatur pergaulan hidup manusia

4. Norma Hukum diciptakan untuk kekuatan resmi atau negara yang sifatnya mengikat atau memaksa

Page 41: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

HUKUM SEBAGAI NORMA:

Hukum pada dasarnya adalah bagian dari Norma, yang membedakan adalah:

1.Norma hukum datangnya dari luar diri kita sendiri, yaitu dari kekuasaan/lembaga yang resmi dan berwenang

2.Norma hukum dilekati SANKSI pidana yang memaksa secara fisik

3.Sanksi pidana atau sanksi pemaksa dilaksanakan oleh aparat negara

Page 42: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Norma Hukum dibutuhkan karena :

1. Bentuk sanksi dari ketiga norma terdahulu belum cukup efektif untuk melindungi keteraturan dan ketertiban masyarakat (sanksi bersifat kurang menimbulkan efek jera)

2. Masih adanya perilaku lain yang perlu diatur di luar ketiga norma terdahulu, misal perilaku di jalan raya, perilaku dalam jurnalistik, dll

Page 43: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

FUNGSI DAN TUJUAN ADANYA HUKUM:

1. Sebagai alat pengatur tata tertib dalam hubungan antar manusia

2. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial (hukum mempunyai ciri mengatur, bersifat memaksa dan mempunyai daya yang mengikat secara fisik dan psikis)

3. Sebagai penggerak pembangunan4. Sebagai fungsi kritis hukum

Page 44: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

V. MANUSIA, INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

• Individu manusia sebagai individu berarti : manusia perseorangan yang artinya tidak terbagi

• Individu berasal dari kata “individuum” (bahasa latin) yang artinya tak terbagi

• Manusia individualis artinya manusia yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mau berbagi dengan yang lain

Page 45: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

PERTUMBUHAN INDIVIDU

• Manusia sebagai individu mengalami pertumbuhan, yang terbagi menjadi 3 aliran:

1. Aliran Asosiasi: perkembangan individu yang terjadinya perubahan pada seseorang secara bertahap karena adanya pengaruh dari pengalaman melelui pancaindra yang menimbulkan sensasi dalam mengenai keadaa batin sendiri sehingga menimbulkan refleksi

Page 46: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

2. Aliran Gastalt: perkembangan individu yang dipengaruhi oleh keseluruhan yang saling berhubungan.

3. Aliran Sosialis: perkembangan individu sebagai proses sosialisasi . (Anak kecil pada awalnya belum memiliki moral, baru kemudian memiliki moral yang sifatnya heteronom dan akhirnya memiliki moral yang otonom setelah dewasa melalui sosialisasi

Page 47: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

PERKEMBANGAN INDIVIDU

1. Pandangan Nativisme: perkembangan individu banyak dipengaruhi oleh faktor dari dalam atau keturunan (bawaan sejak lahir)

2. Pandangan Empirisme: perkembangan individu yang banyak dipengaruhi oleh faktor dari lingkungan

3. Teori Konvergensi: perkembangan individu yang dipengaruhi oleh ke dua faktor di atas dengan melihat faktor mana yang lebih dominan

Page 48: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

MANUSIA DAN KELUARGA

KELURGA suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih dalam satu ikatan darah, perkawinan atau adopsi serta tinggal bersama

KELUARGA ibu, bapak dan anak-anaknya dalam satu rumah Keluarga batih / keluarga inti

Page 49: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

• Keluarga Sejahtera keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang syah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi dan seimbang antar anggota keluarga dan masyarakat disekitarnya

• Rumah Tangga kelompok sosial yang berpusat pada keluarga batih (ayah, ibu dan anak)

Page 50: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Fungsi Keluarga

1. Fungsi Biologis fungsi sebagai pemenuhan kebutuhan biologis (suami-Istri) dalam satu keluarga yang dilindungi oleh undang-undang yang syah secara hukum dan kaidah agama. Bentuk Kebutuhan Biologis dalam keluarga lainnya: kebutuhan untuk mencukupi makan dan minum, kesehatan, perlindungan, dll secara bertanggungjawab

Page 51: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Fungsi Keluarga2. Fungsi Sosialisasi Anak Fungsi sosial yang

diterapkan oleh keluarga untuk membentuk kepribadian anak.

Keluarga wajib mengajarkan kepada anak berupa bekal tingkah laku terpuji, sikap dan keyakinan yang baik, cita-cita yang luhur, nilai atau norma dalam masyarakat dan mempelajari peran yang diharapkan yang akan dijalankan mereka di kemudian hari.

Page 52: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

3. Fungsi Afeksi fungsi secara psikologis untuk memberikan perhatian, kasih sayang, rasa dibutuhkannya orang tua dari anak untuk memberikan ruang kepada anak untuk tumbuh percaya diri dan menjadi pribadi yang selalu berpikir positif

4. Fungsi edukatif keluarga adalah guru pertama dalam mendidik anak, selanjutnya dapat diambil alih oleh lembaga pendidikan

Page 53: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

5. Fungsi Religius fungsi keagamaan yang mendorong pembentukan keluarga menjadi insan agamis yang penuh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Model pendidikan agama dalam keluarga:a. Cara hidup yang menjalankan perilaku dan

penghayatan ajaran agamab. Pemenuhan aspek fisik sarana ibadahc. Aspek sosial hubungan sosial antara anggota keluarga dan lembaga agama

Page 54: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

6. Fungsi Protektif fungsi untuk melindungi keluarga dari hal-hal yang bersifat negatif

7. Fungsi Rekreatif memberikan suasana yang menghibur kepada anggota keluarga

8. Fungsi Ekonomi fungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi secra bertanggung jawab untuk mempertahankan hidup

9. Fungsi Penentuan Status fungsi untuk pemenuhan hak status anggota keluarga secara hukum yang berlaku

Page 55: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Bentuk Keluarga

• Keluarga batih /inti (Nuclear Family) ayah-ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah

• Keluarga luas (Extended Family) keluarga yang merupakan satu keturunan dari kakek-nenek, dan keturunan dari masing-masing anaknya

Page 56: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

Hak dan Kewajiban Individu dalam Masyarakat

• Hak Asasi bersifat natural untuk merdeka, mendapat kehormatan dalam masyarakat

• Hak- hak sipil hak yang diperlukan oleh individu didalam masyarakat (status secara sosial)

Page 57: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina

TERIMA KASIH

Page 58: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina