Upload
tika-puspita
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
STATIND
Citation preview
Dalam probabilitas bersyarat:
Atau secara umum:
Hukum Probabilitas Total dan Teorema Bayes
Hukum Probabilitas Total
4-*
Kejadian U: pendapatan perusahaan akan meningkat tahun depan
Kejadian W: penjualan akan meningkat tahun depan
Contoh
4-*
Teorema Bayes
4-*
Jika diketahui P(B | A), maka P(A | B) dapat ditentukan dengan menggunakan Teorema BayesP(B|A) P(A|B)
Contoh
4-*
C = kejadian bahwa suatu produk cacatCc = kejadian bahwa suatu produk tidak cacat + = kejadian bahwa hasil uji QC menunjukkan produk cacat - = kejadian bahwa hasil uji QC menunjukkan produk tidak cacatBagian produksi mengestimasi bahwa 10% produknya ada kemungkinan cacatDari beberapa uji QC sebelumnya, diperoleh pengalaman sbb:- Uji dilakukan pada produk cacat, 95% hasil uji QC menunjukkan produk cacat- Uji dilakukan pada produk yang tidak cacat, 8% hasil uji QC menunjukkan produk cacatJika bagian QC melakukan uji dan ditemukan hasilnya cacat, berapakah kemungkinan bahwa produk tersebut memang cacat?4-*
Diketahui
P(+|C) = .95 P(+|Cc ) = .08 P(C) = .10
Ditanyakan: P(C|+)
Jawab:
6.*
Kondisi Produk Sebenarnya
Hasil
Uji
CCc+-Perluasan Teorema Bayes
4-*
Contoh
4-*
Jawab:
4-*
6.*
Terminologi Bayesian
Probabilitas P(A) and P(AC) disebut prior probability karena diketahui / ditentukan sebelum diberikan perlakuan pada suatu kejadianProbabilitas bersyarat P(A | B) disebut posterior probability, karena prior probability berubah setelah diberikan perlakuan pada suatu kejadian (mempertimbangkan kejadian lain)6.*
Pohon Probabilitas [Pohon Keputusan]
Pohon probabilitas imerupakan metode sederhana dan efektif dalam penerapan aturan probabilitas dengan menyajikan kejadian dalam sebuah eksperimen dengan menggunakan garis hasilnya mirip pohonFirst selection
Second selection
P(J) = 3/10
P( M) = 7/10
P(J|M) = 3/9
P(J|J) = 2/9
P( M|M) = 6/9
P( M|J) = 7/9
6.*
Pada akhir cabang, dihitung joint probabilities (probabilitas gabungan) sebaga hasil perkalian dari probabilitas cabang sebelumnyaSample Space:[J1*J2, J1*M2, M1*J2, M1*M2]First selection
Second selection
P(J) = 3/10
P( M) = 7/10
P(J|M) = 3/9
P(J|J) = 2/9
P( M|M) = 6/9
P( M|J) = 7/9
P(JJ)=(3/10)(2/9)
P(JM)=(3/10)(7/9)
P(MJ)=(7/10)(3/9)
P(MM)=(7/10)(6/9)
Joint probabilities
6.*
6.*
Contoh
Sebuah produk harus melalui uji QC sebelum didistribusikan kepada konsumen. Produk yang tidak lolos pada uji I akan diperiksa lagi pada uji II. Hari ini diproduksi 10000 produk. Kemungkinan suatu produk untuk lolos pada uji I adalah 72%, sedangkan kemungkinan produk yang gagal pada uji I kemudian lolos pada uji II adalah 88%. Berapa total produk yang lolos uji QC?Uji I
P(Pass) = .72
P( Fail) = .28
Uji II
P(Pass|Fail) = .88
P( Fail|Fail) = .12
P(Pass) = .72
P(Fail and Pass)=
(.28)(.88)=.2464
P(Fail and Fail) =
(.28)(.12) = .0336
Prior
Probabilities
Probabilitas Bersyarat
Joint
Probabilities
Contoh
4-*
Secara umum, jika terdapat n kejadian dan kejadian i dapat terjadi dalam Ni cara yang mungkin, maka banyaknya cara bahwa urutan dari n kejadian yang mungkin terjadi adalah N1N2...Nn
Contoh:
Mengambil 5 kartu dari satu set kartu yang berjumlah 52- dengan pengembalian
52*52*52*52*52=525 = 380.204.032 hasil yang mungkin
Mengambil 5 kartu dari satu set kartu yang berjumlah 52- tanpa pengembalian
52*51*50*49*48 = 311.875.200 hasil yang mungkin
Konsep Kombinatorial
4-*
.
.
.
.
.
Urutan huruf A, B, dan C
A
B
C
B
C
A
B
A
C
A
C
B
C
B
A
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
ABC
ACB
BAC
BCA
CAB
CBA
Contoh konsep kombinatorial dalam bentuk diagram pohon
4-*
Untuk seluruh bilangan positif integer n, n faktorial didefinisikan sebagai: n(n-1)(n-2)...(1) cara penulisan: n!.
n! merupakan banyaknya cara bahwa n objek dapat diurutkan.
1! = 1 and 0! = 1.
Contoh:
Dengan berapa cara 3 huruf A, B, dan C dapat diurutkan?
Faktorial
4-*
Contoh:
Dengan berapa cara 3 huruf dapat diambil dari 6 huruf A, B, C, D, E, dan F?
Permutasi (urutan harus diperhatikan)
4-*
Permutasi merupakan pilihan urutan yang mungkin dari r objek yang terdapat pada seluruh n objek.
Banyaknya permutasi r objek pada n objek dituliskan sebagai:
Contoh:
Berapa kombinasi yang dapat dibuat dari 3 huruf yang diambil dari huruf A, B, C, D, E, dan F
Kombinasi (Urutan tidak diperhatikan)
4-*
Kombinasi merupakan pilihan dari r objek yang mungkin dari n objek
tanpa memperhatikan urutan pilihan.
Banyaknya kombinasi r dari n objek adalah:
)
(
)
(
)
(
B
A
P
B
A
P
A
P
+
=
P
A
P
A
B
P
A
B
P
A
B
P
B
P
A
B
P
B
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
=
+
=
+
P
A
P
A
B
i
P
A
B
i
P
B
i
(
)
(
)
(
)
(
)
=
=
66
.
06
.
60
.
)
20
)(.
30
(.
)
80
)(.
75
(.
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
2
.
8
.
1
)
(
80
.
)
(
30
)
(
75
.
)
(
=
+
=
+
=
+
=
+
=
=
-
=
=
=
=
W
P
W
U
P
W
P
W
U
P
W
U
P
W
U
P
U
P
W
P
W
P
W
U
P
W
U
P
P
B
A
P
A
B
P
A
P
A
B
P
A
B
P
A
B
P
A
B
P
B
P
A
B
P
B
P
A
B
P
B
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
=
=
+
=
+
I
I
I
I
P
B
A
P
A
B
P
A
P
A
B
P
A
B
P
A
B
P
B
P
A
B
P
B
i
i
i
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
1
1
1
1
1
=
=
=
P
H
A
P
H
A
P
A
P
H
A
P
H
A
P
M
A
P
L
A
P
A
H
P
H
P
A
H
P
H
P
A
M
P
M
P
A
L
P
L
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
.
)(
.
)
(
.
)(
.
)
(
.
)(
.
)
(
.
)(
.
)
.
.
.
.
.
.
.
=
=
+
+
=
+
+
=
+
+
=
+
+
=
=
I
I
I
I
I
0
70
0
30
0
70
0
30
0
40
0
50
0
20
0
20
0
21
0
21
0
20
0
04
0
21
0
45
0
467
P
H
(
)
.
=
0
30
P
M
(
)
.
=
0
50
P
L
(
)
.
=
0
20
P
A
H
(
)
.
=
0
70
P
A
H
(
)
.
=
0
30
P
A
M
(
)
.
=
0
40
P
A
M
(
)
.
=
0
60
P
A
L
(
)
.
=
0
20
P
A
L
(
)
.
=
0
80
P
A
H
(
)
(
.
)(
.
)
.
I
=
=
0
30
0
70
0
21
P
A
H
(
)
(
.
)(
.
)
.
I
=
=
0
30
0
30
0
09
P
A
M
(
)
(
.
)(
.
)
.
I
=
=
0
50
0
40
0
20
P
A
M
(
)
(
.
)(
.
)
.
I
=
=
0
50
0
60
0
30
P
A
L
(
)
(
.
)(
.
)
.
I
=
=
0
20
0
20
0
04
P
A
L
(
)
(
.
)(
.
)
.
I
=
=
0
20
0
80
0
16
)!
(
!
r
n
n
r
P
n
-
=
120
4
*
5
*
6
1
*
2
*
3
1
*
2
*
3
*
4
*
5
*
6
!
3
!
6
)!
3
6
(
!
6
3
6
=
=
=
=
-
=
P
r)!
(n
r!
n!
C
r
n
r
n
-
=
=
20
6
120
1
*
2
*
3
4
*
5
*
6
1)
*
2
*
1)(3
*
2
*
(3
1
*
2
*
3
*
4
*
5
*
6
!
3
!
3
!
6
)!
3
6
(
!
3
!
6
3
6
=
=
=
=
=
-
=
=
C
r
n