12
HUKUM PERIKATAN HUKUM PERIKATAN pertemuan ke 6 pertemuan ke 6 TUTIEK RETNOWATI, SH.,MH TUTIEK RETNOWATI, SH.,MH FAKULTAS HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA SURABAYA

HUKUM PERIKATAN pertemuan ke 6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HUKUM PERIKATAN pertemuan ke 6. TUTIEK RETNOWATI, SH.,MH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA. Keadaan memaksa ( overmacht ). - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

HUKUM PERIKATANHUKUM PERIKATANpertemuan ke 6pertemuan ke 6

TUTIEK RETNOWATI, SH.,MHTUTIEK RETNOWATI, SH.,MH

FAKULTAS HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYASURABAYA

Page 2: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

Keadaan memaksa Keadaan memaksa (overmacht)(overmacht)• Keadaan memaksa ialah keadaan tidak

dipenuhinya prestasi oleh debitur karena terjadi peristiwa yang tidak dapat diketahui atau tidak dapat diduga akan terjadi ketika membuat perikatan.

• Unsur-unsur keadaan memaksa :1. Tidak dipenuhi prestasi karena terjadi peristiwa

yang membinasakan/memusnahkan objek perikatan

2. Tidak dipenuhi prestasi karena terjadi peristiwa yang menghalangi debitur u/ berprestasi

3. Peristiwa itu tidak dapat diketahui atau diduga akan terjadi pada waktu membuat perikatan

Page 3: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

• Keadaan Memaksa (Overmacht)Suatu keadaan atau peristiwa yang terjadinya tidak dapat diduga dan tidak disengaja yang mengakibatkan debitor terhalang melaksanakan prestasinya.

• Keadaan Memaksa merupakan salah satu alasan dibebaskannya debitor dari wanprestasi

• Bila terjadi keadaan memaksa maka debitor harus membuktikan.

Page 4: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

SYARAT SYARAT OVERMACHTOVERMACHT

• Harus peristiwa yg tidak terduga oleh para pihak• Peristiwa tersebut tidak dapat dipertanggung

jawabkan kepada pihak debitur• Penyebab peristiwa tersebut diluar kesalahan

pihak debitur• Penyebab peristiwa tersebut bukan disengaja

oleh debitur• Debitur tidak dalam keadaan itikad buruk• Jika terjadi overmacht, kontrak gugur• Para pihak tidak dapat menuntut ganti rugi

Page 5: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

• SASARAN : - SUBYEKTIF - OBYEKTIF

• KEMUNGKINAN PELAKSANAAN - ABSOLUT - RELATIF

• JANGKA WAKTU BERLAKUNYA KEADAAN PENYEBAB OVERMACHT

- PERMANENT - TEMPORER

Page 6: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

SOMASI

Adalah teguran dari si kreditur kepada debitur agar dapat memenuhi prestasi sesuai dengan isi perjanjian yang telah disepakati

Ketentuan somasi dalam pasal 1238 dan pasal 1243 BW

Ada 3 cara terjadinya somasi :1. Debitur melaksanakan prestasi yang keliru2. Debitur terlambat memenuhi prestasi3. Prestasi yg dilaksanakan tidak berguna

Page 7: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

Isi yang harus dimuat dalam surat somasi Isi yang harus dimuat dalam surat somasi adalah :adalah :

a.a. Apa yang dituntutApa yang dituntutb.b. Dasar tuntutanDasar tuntutanc.c. Tanggal paling lambat memnuhi prestasiTanggal paling lambat memnuhi prestasi Somasi tidak diperlukan apabila :Somasi tidak diperlukan apabila :a.a. Kreditur menolak pemenuhanKreditur menolak pemenuhanb.b. Debitur mengakui kelalaianDebitur mengakui kelalaianc.c. Pemenuhan prestasi tidak mungkin dilakukanPemenuhan prestasi tidak mungkin dilakukand.d. Pemenuhan prestasi tidak berarti lagiPemenuhan prestasi tidak berarti lagie.e. Debitur telah melaksanakan prestasi Debitur telah melaksanakan prestasi

sebagaimana mestinyasebagaimana mestinya

Page 8: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

Ganti rugi dalam Wanprestasi

Menurut pasal 1244, 1245 dan 1246 BW,ganti rugi menggunakan istilah biaya, rugi dan bunga

Rugi adalah kerugian nyata yang dapat diduga atau dapat diperkirakan pada saat perikatan itu diadakan, yang timbul akibat wanprestasi

Page 9: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

Syarat-syarat ganti rugi

Kerugian yang dapat diduga atau sepatutnya diduga pada saat waktu perikatan dibuat

Kerugian yang merupakan akibat langsung wanprestasi (mempunyai hubungan kausal)

Page 10: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

siapa yang menanggung ?

Page 11: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

Bila terjadi keadaan memaksa tentu akan terjadi suatu kerugian.

Siapa yang harus menanggung kerugian diatur dalam RISIKO

RISIKO

Adalah kewajiban memikul kerugian akibat salah satu pihak tidak memenuhi prestasi/terjadinya peristiwa yang tidak dapat diduga atau disengaja.

Page 12: HUKUM PERIKATAN pertemuan ke  6

DASAR HUKUM

PERJANJIAN SEPIHAK -Psl. 1237, 1245, 1444,1445 BW

PERJANJIAN TIMBAL BALIK - Psl. 1545, 1246, 1563 BW

DASAR HUKUM

PERJANJIAN SEPIHAK -Psl. 1237, 1245, 1444,1445 BW

PERJANJIAN TIMBAL BALIK - Psl. 1545, 1246, 1563 BW