Upload
ananda-putri-syaviri-ii
View
232
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
1/20
HUBUNGAN WARGA NEGARADENGAN NEGARA
ANANDA PUTRI SYAVIRI 130533608243
DARMA RUSDIANTO 130533608115
ILHAM SETYO NUGROHO 130533608235
PUGUH WINDI BIMANTORO 130533608237
YAZID BAHRONI 130533608
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
2/20
Peta Normatif Hubungan Antara Negara dan
Warga Negara
Hubungan warga Negara dan Negara tidak
berlangsung menurut gradasi atau tingkatan yangvertikal melainkan menjadi hubungan yang
sederajat. Masing-masing memiliki nilai fungsional
sendiri dan terjalin secara interaktif dalam pemetaansecara sistematik
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
3/20
Lanjutan…
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
4/20
Hubungan secara normatif dan empiris
Secara normatif, hubungan Negara dan warga Negara
harus selalu berpegang teguh pada hak dan kewajiban.
Sehingga proses dialogisnya berlangsung secara
demokratis, adil dan harmoni dengan bersandar pada
norma yang dipersyaratkan oleh konstitusi.
Secara empiris, hubungan warga Negara dan Negara bisa
jadi justru melanggar norma yang telah disepakati
bersama.
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
5/20
Permasalahan dalam memetakan hubungan
antara Negara dan warga Negara
Permasalahan timbul akibat dimana keberadaan
masyarakat yang menjadi “tak berimbang” dengan
Negara.
Negara dapat melakukan cara-cara yang bersifat
represif (kasar) maupun hegemonik (lembut) untuk
mengelabuhi masyarakat sehingga legitimasi
masyarakat terus mengalir kepada Negara.
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
6/20
Alternatifpenyelesaian
1. Inventarisasi variabledalam diri sendiri
4. Persepsikanhubungan kedua
variable tersebut
3. Hubungkan keduavariable diatas
2. Inventarisasi variabledalam organisasi
negara
5. Cari dasar normasebagai pembenar kedua hubungan
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
7/20
Legitimasi dan Korporatisasi
Legitimasi dalam bahasa inggris „legitimaze‟ yang
berarti penerimaan keputusan dalam suatu
hukum atau peradilan. Hal ini berhubungan
dengan penerimaan dan pengakuan masyarakat
terhadap kebijakan yang diberikan oleh seorang
pemimpin.
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
8/20
Aspek Legitimasi Negara (Charles Andrain)
LembagaPolitik
PemimpinPolitik
KebijakanKomunitas
Politik
Hukum
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
9/20
Timbulnya penyimpangan moral dan emosional dan Munculnyaprinsip kewenangan lain dalam masyarakat yang dianggap lebih
baik.
Timbulnya persaingan antar pemimpin dalam hal kekuasaan.dan Pelepasan janji yang sewenang-wenang
Munculnya kebijakan yang tidak masuk akal
Membatasi daya gerak masyarakat dalam berkreatifitas dan
menjalankan suatu kegiatan.
Akibat Legitimasi
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
10/20
Korporatisasi
Korporatisasi adalah upaya pelembagaan saluran
kepentingan di bawah supervisi (pengawasan)
pemerintah. Dengan adanya bentuk pola semacam
ini, pemerintah mengharapkan penyaluran
kepentingan menjadi lebih “tertib dan terkendali”,
sehingga mampu meredam konflik yang mungkin
menggaggu pembangunan.
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
11/20
UnsurKorporatisasi
Sistem PerwakilanKepentingan
Monopoli sebagai
perwakilan anggota
Kepatuhan terhadappenguasa politik
Organisasi diakui, diberiizin, dibentuk negara
Organisasi Kelompok Kepentingan (jumlah kecil)
Unsur-Unsur Korporatisasi
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
12/20
Permasalahan yang terjadi karena
Korporatisasi
Mempersempit kebebasan bagi organisasi-organisasi
dalam masyarakat.
Adanya batasan pada kepentingan di sebuah organisasi.
Dapat hilangnya hak-hak yang dimiliki oleh kelompok
kepentingan.
Rawan terjadinya konflik antara negara dan pemilik
kepentingan.
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
13/20
Alternatif penyelesaian masalah
pada legitimasi dan korporatisasi
Perlu adanya kerjasama dan perjanjian yang adil bagi kedua
belah pihak dalam rangka menekankan hubungan yang
bersifat kesejajaran atau kesetaraan sehingga akan
menghasilkan hubungan yang baik antara masyarakat atau
kelompok dengan Negara.
Perlu diberdayakan pemberian kuasa atau wewenang pada
kelompok kecil agar pemberdayaan kebebasan pada
masyarakat menjadi lebih terfasilitasi.
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
14/20
Persoalan Hubungan Negara dan
Warga Negara pada masa Orde Baru
Pembangunan yang terjadi tidak merata serta timbulnya
kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah,
Gagasan pemerintahan dan kepemimpinan nansional
pada Orde Baru tersebut ternyata banyak
mengecewakan rakyat dalam praktiknya.
Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan
Kritik dari masyarakat yang di bungkam karena serta
oposisi yang diharamkan.
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
15/20
Alternatif Penyelesaian Masalah
pada masa Orde Baru
Pemerintahan dilaksanakan secara adil dan merakyat
Kekayaan daerah sebaiknya digunakan sesuai dengan
kepentingan.
Untuk menciptakan keamanan di Indonesia hendaknya
tidak menggunakan kekuatan militer
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
16/20
Persoalan yang terjadi pada masa
Reformasi
Rekontruksi persepsi dan mekanisme demokrasi dalam tataran
elite, belum berjalan secara proposional. (Mau menang
sendiri)
Banyak konflik yang menggancam keutuhan NKRI, ancaman-
ancaman terjadi di berbagai tempat seperti Aceh, Maluku
dan Papua.
Realisasi supremasi hukum nampak tidak berjalan.
Terkesan berjalan sendiri, misalnya pemberhentian beberapa
menteri dalam kabinetnya tanpa alasan yang jelas.
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
17/20
Alternatif penyelesaian masalah
pemerintahan reformasi
Menata ulang kehidupan bangsa ke dalam format yang lebih
baik.
Gagasan pemberdaya masyarakat sangat diharapkan.
Jangan menyalah-gunakan hak azasi manusia , supremasi
hukum serta demokratisasi dalam kehidupan bangsa.
Forum demokrasi yang diorbitkan tidak hanya menerima atau
diisi dengan tataran elite pusat atau pemerintahan, rakyat atau
warga Negara juga memiliki hak azasi untuk mengungkapkan
gagasan.
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
18/20
Kaji Banding Paradigma Hubungan Negara danWarga Negara dalam Pemerintahan Orde Baru dan
Reformasi
Persoalan inti dari masa pemerintahan Orde Baru dan
Reformasi terletak pada penggunaan teori yang sangatbertolak belakang dan jelas perbedaannya.
Teori Varian posisi warga Negara dan Negara
Teori varian fungsi norma, ideologii, nilai dan kultur dalam
kehidupan masyarakat dan Negara
Teori varian pandangan kedua teori terhadap Negara
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
19/20
Alternatif Penyelesaian Masalah
Kaji Banding Orde Baru - Reformasi
Menegakkan demokrasi dan menghargai Hak Azasi
Manusia sepenuhnya.
Dalam kedudukan posisi keduanya (warga Negara dan
Negara) haruslah setara sehingga keadilan dan
keberadaban dapat diwujudkan dengan baik.
Tidak ada pihak yang merasa tidak diperhatikan dalam
sebuah Negara tersebut
8/19/2019 Hubungan Warga Negara Dengan Negara
20/20
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYAKELOMPOK 3 – HUBUNGAN WARGA NEGARA DAN NEGARA