94
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN KEPEDULIAN TERHADAP BELAJAR ANAK KELAS VIII MTs MIFTAHUL HUDA KARANGANYAR, KECAMATAN GEYER, KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008 Perpustakaan STAIN Salatiga Hlllllllllllini 07TD1011128.01 SKRIPSI Oleh Nur Hayati NIM: 11405047 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA 2007

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN

KEPEDULIAN TERHADAP BELAJAR ANAK KELAS VIII

MTs MIFTAHUL HUDA KARANGANYAR, KECAMATAN GEYER,

KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

Perpustakaan STAIN Salatiga

Hlllllllllllini07TD1011128.01

S K R I P S I

Oleh

Nur Hayati

NIM: 11405047

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN )

SALATIGA

2007

Page 2: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN

KEPEDULIAN TERHADAP BELAJAR ANAK KELAS VIII

M l's MIPTAHUL HUDA KARANGANYAR, KECAlVtATAN GEYER,

Ka b u p a t e n g r o b o g a n t a h Lin p e l a j a r a n 2007 / 2008

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Gelar Saijana dalam Ilmu Tarbiyah

Oleh

NUR HAYATI

NIM: 11405047

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2007

Page 3: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

DEPARTEMEN AGAMASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGAJl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. (0298) 323706,323433. Fax. 323433

Kode Pos 50721

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp. : 1 (satu) naskah 1 September 2007

Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

Yth. Ketua STAIN

di Salatiga

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa:

Nama : Nur Hayati

NIM : 11405047

Program Studi: Pendidikan Agama Islam (PAI)

Judul : HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG

TUA DENGAN KEPEDULIAN TERHADAP BELAJAR ANAK

KELAS VIII MTs MIFTAHUL HUDA KARANGANYAR,

KECAMATAN GEYER, KABUPATEN GRO B OGAN TAHUN

PELAJARAN 2007/2008.

Untuk diujikan dalam sidang Munaqasyah Skripsi.

Demikian untuk dijadikan periksa.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Pembimbing,

Suwardi, M.Pd

NIP. 150 295 657

Page 4: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

PENGESAHAN SKRIPSI

Judul

Nama

NIM

Program Studi

Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan

Kepedulian Terhadap Belajar Anak Kelas VIII MTs Miftahul

Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan

Tahun Pelajaran 2007 / 2008.

Nur Hayati

11405047

Pendidikan Agama Islam (PAI)

Salatiga, 6 Oktober 2007

Dewan Penguji,

Ketua

>rs. Imam Sutomo, M, Ag

NIP. 150216814

Dr. H. Muh. Saerozi, M. Ag

NIP. 150247014

Penguji I

n

Dr. Rahmat Haryadi, MPd

NIP. 150254238

Penguji II

Drs. Kastolani, M. Ag

NIP. 150267026

Page 5: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah serta inayah-Nya, sehingga penyusunan

skripsi dengan judul” Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang tua dengan

Kepedulian Terhadap Belajar Anak Kelas Vlli MTs Miftahul Huda Karanganyar,

Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2007 / 2008” dapat

diselesaikan dengan tepat waktu.

Hal yang sama dan dengan hati yang tulus, Penulis menyampaikan ucapan

terimakasih yang sebesar - besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua STAIN Salatiga yang telah

memberi ijin dan kemudahan selama Penulis menempuh studi

2. Bapak Drs. H. Sa’adi, M.Ag , selaku Ketua Jurusan, yang telah menggugah

semangat berfikir dalam pelaksanaan penelitian serta membentuk kemandirian

dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing, yang telah banyak

memberikan bimbingan dan dorongan semangat sehingga menambah motivasi

Penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Sunarto, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Miftahul

Huda Karanganyar yang telah berkenan memberi ijin penelitian serta

membantu kelancaran proses penelitian.

5. Bapak dan Ibunda serta Bapak dan Ibu Mertua yang selalu memberikan doa

untuk studi ini, begitu juga buat Suami tercinta dan anakku, yang selalu

IV

Page 6: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

mendampingi dan menjadi sinar penerang dalam menyelesaikan studi di

STAIN Salatiga.

6. Semua pihak yang berkenan membantu dan mendorong kelancaran dalam

penyelesaian skripsi ini.

l%lu dimaklumi juga bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik

dari segi isi dan teknik penulisannya. Maka sangat diharapkan kritik dan saran

dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini dan mudah - mudahan dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan almamater serta masyarakat pada

umumnya.

Penulis

v

Page 7: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

ABSTRAK

Nur Hayati, 2007. Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar Anak Kelas VIII MTs Miftahul Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2007/2008

Kata Kunci Tingkat Pendidikan Orang Tua dan KepedulianTerhadap Belajar Anak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua, untuk mengetahui tingkat kepedulian orang tua terhadap belajar anak dan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan kepedulian terhadap belajar anak kelas VIII MTs Miftahul Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2007/2008.

Penelitian ini dilakukan selama dua bulan yaitu mulai Juli sampai Agustus 2007 dengan mengambil jumlah subyek 60 orang. Statistik yang digunakan untuk menganalisis data adalah Koefisien Korelasi Product Moment yaitu dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Tingkat Pendidikan Orang Tua, sedangkan variabel terikat (Y) adalah Kepedulian Terhadap Belajar Anak.

Setelah diadakan perhitungan dengan rumus yang ada, maka hasilnya adalah sebagai berikut: (1) Tingkat pendidikan orang tua yang berijasah SD/MI ada 48 orang atau 80%, yang berijasah SMP/MTs ada 9 orang atau 15% serta yang berijasah SMA ada 3 orang atau 5%. Untuk orang tua yang berpendidikan akademi (D3) dan sarjana (SI) tidak ada. (2) Tingkat kepedulian orang tua terhadap belajar anak: yaitu tingkat tinggi ada sebanyak 3 orang, atau 5% tingkat sedang sebanyak 12 orang atau 20%, tingkat rendah ada sebanyak 45 orang atau 75%, sedangkan tingkat sangat rendah adalah 0. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan kepedulian terhadap belajar anak dengan besarnya korelasi r = 0,910 lebih besar dari r tabel = 0,254. Jadi tingkat hubungannya adalah Sangat Kuat.

vi

Page 8: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN SKRIPSI.........................................................................iii

KATA PENGANTAR...................................................................................................iv

ABSTRAK..................................................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL........................................................................................................... ix

DAFTAR DIAGRAM..................................................................................................... x

MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

B. Rumusan Masalah..............................................................................3

C. Tujuan Penelitian............................................................................... 4

D. Manfaat Hasil Penelitian...................................................................4

E. Definisi Operasional.......................................................................... 5

F. Hipotesis..............................................................................................6

G. Metode Penelitian..............................................................................6

H. Sistematika Penulisan....................................................................... 9

vii

Page 9: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 10

A. Pengertian Pendidikan Orang Tua...................................................10

B. Kepedulian Terhadap Belajar Anak................................................ 27

C. Telaah Hasil Penelitian berupa Hubungan Antara Tingkat

Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

A nak................................................................................................. 43

BAB III LAPORAN PENELITIAN.................................................................. 46

A. Kondisi Umum dari MTs Miftahul Huda....................................... 46

B. Data tentang Tingkat Pendidikan Orang Tua..................................50

C. Data tentang Kepedulian Terhadap Belajar Anak...........................51

BAB IV ANALISIS DATA................................................................................. 53

A. Tingkat Pendidikan Orang Tua Anak MTs Miftahul Huda

Karanganyar..................................................................................... 53

B. Kepedulian Terhadap Belajar Anak............................................... 54

C. Analisis untuk Menguji Hipotesis secara Statistik........................55

BAB V KESIMPULAN DAN PENUTUP........................................................58

A. Kesimpulan...................................................................................... 58

B. Diskusi.............................................................................................. 59

C. Saran................................................................................................. 60

D. Kata Penutup.................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

viii

LAMPIRAN

Page 10: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-kisi Angket...............................................................................................8

Tabel 2 Daftar Nama Guru dan Karyawan..................................................................48

Tabel 3 Keadaan Siswa MTs Miftahul Huda Tahun Pelajaran 2007/2008............. 49

Tabel 4 Keadaan Sarana Prasarana MYs Miftahul Huda...........................................50

Fabel 5 Tingkat Pendidikan Orang Tua menurut Ijasah............................................. 50

Tabel 6 Skor Berdasarkan Tingkat Pendidikan............................................................ 51

Tabel 7 Skor Kepedulian Terhadap Belajar Anak.......................................................52

Tabel 8 Data Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Prosentasenya.............................53

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Nilai Angket...................................................................54

Tabel 10 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi.......................................................57

IX

Page 11: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 Sistem Pendidikan secara Mikro......................................................... 19

Diagram 2 Sistem Pendidikan secara Makro........................................................22

Page 12: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

M OTTO

Tidak penting mengerjakan apa yang anda sukai

Yang penting adalah menyukai apa yang anda kerjakan

( Hamka )

Skripsi ini aku persem bahkan kepada :

Ibunda, A nak dan Suam iku tersayang, yang m enjadi sinar penerang

dalam m enyelesaikan penulisan skripsi ini

XI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

B A B I

PEND A H U LU A N

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pola proses belajar mengajar atau pembelajaran merupakan suatu

kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat

mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah mengantar para siswa menuju

pada perubahan - perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun

sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan mahkluk sosial.

Pendidikan juga merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa

unsur yaitu orang tua, peserta didik, kurikulum, dana, sarana, guru.

Agar tujuan pendidikan pada umumnya serta tujuan pembelajaran pada

khususnya tercapai maka diperlukan beberapa komponen dasar yaitu : tujuan

intruksional, materi pelajaran, metode, sarana, dan evaluasi.

Pelaksanaan pembelajaran di MTs Miftahul Huda beijalan sesuai

dengan kalender pendidikan dan kualitas siswa dari tahun ke tahun semakin

meningkat. Dari hasil yang semakin meningkat tersebut, nampaknya faktor

komponen pembelajaran yang dominan adalah peran orang tua dan kepedulian

1

Page 14: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

2

terhadap belajar anak. Peran orang tua antara lain : faktor tingkat pendidikan

dan kepedulian terhadap belajar anak, baik berupa penyediaan tempat belajar,

pemberian uang, alat transport, seragam maupun buku pelajaran dan alat tulis

menulis lainnya yang masih rendah.

Dalam proses pembelajaran setiap hari yang penulis amati dalam

penelitian selama dua bulan di sekolah tersebut ternyata kepedulian orang tua

terhadap belajar anak masih rendah, hal ini terbukti dengan adanya sarana

pembelajaran yang dimiliki oleh siswa masih rendah atau sedikit., misalnya

buku paket sebagai sumber belajar belum dimiliki oleh setiap siswa. Mereka

hanya menggunakan LKS ( Lembar Keija Siswa ) saja dengan tambahan

materi pelajaran dari guru mata pelajaran masing-masing, yang

penyampaiannya dengan mencatatkan di papan tulis.

Apabila kepedulian orang tua terhadap belajar anak rendah atau belum

baik, maka akan berakibat pada sukarnya peningkatan kualitas atau mutu

pembelajaran sehari-hari, yang akhirnya akan bermuara terhadap rendahnya

kualitas lulusan, padahal pemerintah telah menargetkan pencapaian nilai

minimal untuk mata pelajaran yang diujikan nasional semakin meningkat dari

tahun ke tahun.

Dengan melihat kenyataan yang demikian seperti yang telah diuraikan

di atas, tentunya orang tua lebih peduli terhadap belajar anak. Kepedulian

tersebut tidak mungkin dating begitu saja, hal ini jelas membutuhkan

keijasama dengan sekolah, khususnya komite sekolah untuk saling ketemu dan

saling memberi informasi.

Page 15: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

3

Penelitian ini dilakukan oleh penulis di sekolah tersebut karena ada

beberapa hal yang sangat menarik dan beberapa pertimbangan yang antara

lain: (1) Sekolah MTs Miftahul Huda sangat dekat dengan rumah penulis

sehingga tidak membutuhkan waktu dan biaya yang banyak bagi penulis untuk

pergi ketempat tersebut guna mengadakan penelitian. (2) Penulis ingin

mencari pandangan atau pengalaman di tempat lain yang lebih tinggi, sebab

selama ini penulis hanya menjadi guru wiyata bakti di sekolah dasar di

lingkungan tempat tinggal penulis. (3) MTs Miftahul Huda adalah sekolah

madrasah swasta yang masih banyak memerlukan masukan dari pihak luar

khususnya mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang mempunyai ciri

keagamaan yaitu Islam yang nantinya bisa digunakan untuk pengembangan

lembaga tersebut sehingga peneliti merasa terpanggil untuk membesarkan dan

ingin memajukannya.

Berpangkal tolak pada latar belakang masalah tersebut maka penulis

tertarik untuk meneliti seberapa besar hubungan antara tingkat pendidikan

orang tua dengan kepedulian terhadap belajar anak kelas VIII MTs Miftahul

Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran

2007 / 2008.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan uraian yang ada pada latar belakang, maka rumusan

masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah tingkat pendidikan orang tua anak kelas VIII MTs

Miftahul Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan

Tahun Pelajaran 2007 / 2008 ?

Page 16: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

4

2. Bagaimanakah tingkat kepedulian orang tua terhadap belajar anak kelas

VIII MTs Miftahul Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten

Grobogan Tahun Pelajaran 2007 / 2008 ?

3. Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan

kepedulian terhadap belajar anak kelas VIII MTs Miftahul Huda

Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran

2 0 0 7 /2 0 0 8 ?

C. Tujuan Penelitian

Bertitik tolak pada rumusan masalah, maka tujuan penelitian dapat

dituliskan sebagai beriku t:

1. Untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua anak kelas VIII MTs

Miftahul Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan

Tahun Pelajaran 2007 / 2008.

2. Untuk mengetahui tingkat kepedulian orang tua terhadap belajar anak kelas

VIII MTs Miftahul Huda Karanganyar, , Kecamatan Geyer, Kabupate

Grobogan Tahun Pelajaran 2007 / 2008.

3. Untuk mengetahui ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua

dengan kepedulian terhadap belajar anak kelas VIII MTs Miftahul Huda

Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran

2007/2008..

D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini nantinya secara teoritis bisa bermanfaat untuk

mengembangkan pengetahuan tentang hubumgan antara tingkat

Page 17: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

5

pendidikan orang tua dengan kepedulian terhadap belajar anak kelas VIII

MTs Miftahul Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten

Grobogan Tahun Pelajaran 2007 / 2008, sehingga dapat digunakan sebagai

dasar untuk melakukan penelitian lanjutan bagi peneliti lain dan

stakeholder pendidikan yang ada di madrasah tersebut serta kantor

Departemen Agama Kabupaten Grobogan.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang

antara lain :

a. Bagi Peneliti adalah dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi

peningkatan kemajuan MTs Miftahul Huda Karanganyar.

b. Bagi MTs Miftahul Huda Karanganyar atau lembaga adalah bisa

menentukan berbagai macam kebijakan yang akan diambil guna

peningkatan pembelajaran.

c. Bagi Pengambil Kebijakan yaitu Kepala Kantor Departemen Agam

Kabupaten Grobogan adalah bisa memberikan bantuan beberapa hal

yang dibutuhkan oleh siswa.

E. Difinisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan dalam persepsi terhadap variable pelitian

maka berikut ini diberi penjelasan mengenai variable-variabel yang ada:

1. Tingkat Pendidikan Orang tua

Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan terakhir yang

pernah diperoleh oleh orang tua / wali anak kelas VIII MTs Miftahul

Huda Karanganyar berdasarkan pada ijasah yang dimiliki. Tingkat

Page 18: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

6

pendidikan di sini adalah SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA ataupun

Perguruan Tinggi. Data tingkat pendidikan orang tua diperoleh penulis dari

dokumen yang ada di sekolah ataupun yang tertulis di angket yang

disebarkan oleh penulis.

2. Kepedulian Terhadap Belajar anak

Kepedulian terhadap belajar anak adalah perhatian orang tua terhadap

segala aktivitas atau kegiatan anak yang berhubungan dengan belajar yang

dilakukan baik belajar di sekolah atau belajar yang dilakukan di rumah.

Kepedulian orang tua terhadap belajar anak diwujudkan dalam bentuk

pemberian : tempat belajar, uang, alat transport, seragam sekolah maupun

buku pelajaran dan alat tulis menulis lainnya.

F. Hipotesis

Di dalam penelitian ini diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:

Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan

kepedulian terhadap belajar anak kelas VIII MTs Miftahul Huda

Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2007

/ 2008.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis adalah termasuk penelitian

deskriptif korelasional yang artinya penelitian ini dilakukan untuk mencari

hubungan dua variabel ( Nana Sudjana, 2001 : 77 ). Kedua variabel yang

dimaksud dalam penelitian ini yaitu variabel tingkat pendidikan orang tua

dan variabel kepedulian terhadap belajar anak.

Page 19: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

7

Penelitian korelasional yang telah diadakan oleh peneliti digunakan untuk

menguji hipotesis dan untuk melihat besar kecilnya derajat hubungan.

2. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian ( Suharsimi Arikunto, 2002

: 108 ). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah orang

tua siswa/anak kelas VIII MTs Miftahul Huda Karanganyar yang

berjumlah 60 orang.

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam waktu dua bulan yaitu bulan Juli sampai

Agustus 2007. Penelitian yang telah dilakukan mengambil tempat di MTs

Miftahul Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

4. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y.

Adapun yang menjadi variabel X adalah Tingkat Pendidikan Orang Tua,

sedangkan yang menjadi variabel Y adalah Kepedulian terhadap Belajar

Anak.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik atau metode yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan

data yaitu angket dan dokumentasi,

a. Angket

Angket adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui anak

kelas VIII yang harus dijawab / diisi oleh orang tua / wali di rumah

selanjutnya dikumpulkan kembali. Angket digunakan untuk

mendapatkan keterangan dari subyek penelitian yang tersebar luas

Page 20: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

8

tempat tinggalnya karena penulis tidak bisa ketemu muka secara

pribadi dengan responden ( Nasution, 2003: 128 ). Agar angket yang

digunakan valid, maka penulis membuat kisi-kisi angket yang disusun

berdasarkan definisi operasional variabel Y yaitu kepedulian terhadap

belajar anak dan indikatornya. Adapun bentuk kisi-kisinya seperti yang

tampak pada table berikut ini.

Variabel Definisi Operasional Indikator Nomor Soal

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang berupa

catatan , transkrip, buku, notulen rapat, agenda dan lain-lain (

Suharsimi Arikunto, 2002 : 206 ). Dalam penelitian ini, dokumen

digunakan untuk mengumpulkan data tentang sejarah madrash, struktur

organisasi, data guru, data siswa, dan data tentang tingkat pendidikan

orang tua.

6. Analisa Data

Agar rumusan masalah yang ada pada nomor 1 dan nomor 2 terjawab,

maka data yang ada diklasifikasikan atau ditabulasikan dalam bentuk

distribusi frekuensi, sehingga bisa dilihat dan dicari rata-rata hitung ( mean

), median, dan modus seperti yang tampak pada lampiran 6, yang

kesemuanya itu menggunakan statistic deskriptif. Selanjutnya untuk

menjawab rumusan masalah yang ketiga atau untuk membuktikan

Page 21: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

9

hipotesis penelitian, peneliti menggunakan korelasi Product Moment

Person yang rumusnya terdapat dalam Bab IV laporan penelitian ini.

H. Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga

bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

Bagian awal skripsi berisi tentang halaman judul, halaman persetujuan,

halaman pengajuan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

diagram dan motto.

Bagian isi skripsi terdiri atas lima bab, yaitu : Pada Bab I berisi

pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat hasil penelitian, definisi operasional, hipotesis, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

Pada Bab II berisi tentang tinjauan pustaka yang meliputi: telaah

teoritik dan telaah hasil penelitian.

Pada Bab III berisi tentang laporan penelitian. Bab IV berisi tentang

analisis data sedangkan Bab V berisi tentang kesimpulan dan penutup yang

meliputi: kesimpulan, diskusi, saran dan kata penutup.

Bagian akhir berisi tentang daftar pustakan, lampiran, dan daftar

riwayat hidup penulis.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan dimulai dengan penjelasan tentang pengertian pendidikan

orang tua, pengertian kepedulian terhadap belajar dan telaah hasil penelitian

berupa hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan kepedulian terhadap

belajar anak.

Uraian selengkapnya tentang kedua variabel tersebut di atas adalah sebagai

berikut:

A. Pengertian Pendidikan Orang Tua

Sebelum menguraian pengertian pendidikan orang tua, dalam tulisan

ini akan dibahas mengenai hal - hal yang berhubungan dengan pendidikan.

1. Pengertian Pendidikan

Banyak pandangan tentang arti pendidikan. Hal tersebut wajar saja

dan sangat tergantung pada sisi mana garapan pendidikan itu akan dikaji.

Terlepas dari sisi mana seorang memandang, namun ada kesamaan fokus

yang menjadi ciri hakiki garapan pendidikan, yaitu bahwa pendidikan

merupakan usaha manusia dalam memanusiakan manusia.

Istilah pendidikan merupakan padanan kata dari istilah peda gogi.

Kata peda gogi ( paedagogie ) berasal dari dua patah kata bahasa Latin

yaitu “ paes ” artinya “ anak ” dan “ again ” artinya “ membimbing ”.

Dengan demikian, pendidikan dapat diartikan sebagai usaha yang

10

Page 23: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

11

dilakukan untuk membimbing anak atau membimbing yang diberikan

kepada anak ( Depdiknas, 2005 : 7 ).

Dalam wacana umum pendidikan dapat diartikan sebagai lembaga

dan sekaligus proses. Dalam konteks lembaga, pendidikan dibedakan

berdasarkan jalur, jenjang, jenis, dan satuan pendidikan. Sedangkan proses

pendidikan diartikan sebagai proses untuk mengajar, melatih, dan

membimbing anak. Dalam konteks sebagai institusi, pendidikan dipandang

sebagai lembaga atau institusi, baik yang bernama keluarga, sekolah dan

masyarakat. Hal ini sering disebut sebagai tripusat pendidikan.

Dalam kajian yuridis formal, pengertian pendidikan, seperti tersurat

dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

diungkapkan sebagai berikut “ Pendidikan adalah sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dari proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara

Pendidikan adalah merupakan suatu kegiatan yang kompleks,

berdemensi luas dan banyak variabel yang mempengaruhinya. Sebagai

suatu proses psikologis, pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan

belajar mengajar. Dari perspektif mengajar, pelakunya adalah guru /

pendidik ataupun pihak yang mendidik. Sedangkan dari perspektif belajar,

pelakunya adalah peserta didik / siswa yang melakukan aktivitas belajar.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

12

Dengan demikian, pendidikan adalah proses interaksi pendidik dan peserta

didik yang memiliki tujuan tertentu. Pendidikan sebagai suatu proses pada

dasarnya membimbing peserta didik menuju pada tahap kedewasaan,

dengan melalui program pendidikan sekolah ataupun luar sekolah,

termasuk di dalamnya pendidikan keluarga serta lingkungan.

Pendidikan sebagai proses maksudnya adalah garapan pendidikan

akan senantiasa dinamis, sistemik (berdasarkan sistem tertentu), sistematis

( berdasarkan cara tertentu ), serta berkelanjutan, seirama dan sejalan

dengan dinamika dan perubahan masyarakat yang dilayani ( Dinn

Wahyudin, 2006: 33 ).

Pendidikan sebagai suatu proses memberikan indikasi bahwa

garapan pendidikan merupakan merupakan interaksi fungsional antar

komponen pendidikan. Komponen - komponen pendidikan tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Komponen Arah dan Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan berkaitan erat dengan hal yang ingin dicapai dalam

program pendidikan. Oleh sebab itu tujuan sangat erat dengan filsafat.

Tujuan pendidikan nasional berkaitan erat dengan filsafat negara yang

dianut, bagi Indonesia adalah Pancasila.

b. Komponen Isi atau Materi Program

Materi program pada dasarnya lebih merupakan sebaran kurikulum

yang akan dilaksanakan dalam proses pendidikan. Sedangkan sebaran

isi kurikulum lebih merupakan pengorganisasian pengalaman belajar.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

13

Salah satu cara untuk membagi rumusan pengalaman belajar adalah

dengan menggunakan taksonomi Bloom yang antara lain : Ranah

kognitif yang meliputi pengalaman belajar yang menitik beratkan pada

hasil intelektual dan pengetahuan yang diperoleh; Ranah afektif yang

meliputi pengalaman belajar yang menitik beratkan pada perasaan

emosi; sedangkan ranah psikomotorik meliputi berbagai jenis

keterampilan. Dalam konteks nasional, UUSPN Nomor 20 tahun 2003

disebutkan bahwa : “ Kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”,

c. Kemampuan Strategi atau Metode

Metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi

pelajaran dalam upaya mencapai tujuan instruksional yang ditetapkan.

Sedangkan strategi lebih merupakan perencanaan atau taktik yang

dirancang sedemikian rupa intuk tujuan pembelajaran yang lebih

khusus. Terdapat tiga pendekatan yang bisa digunakan dalam

penyusunan strategi pembelajaran yaitu :

1) Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran artinya materi atau

topik pembelajaran bersumber dari mata pelajaran tersebut. Posisi

guru sebagai penyampai pesan. Siswa sebagai penerima pesan,

sedangkan bahan pelajaran sebai isi pesan itu sendiri.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

14

2) Pendekatan yang berpusat pada siswa artinya pembelajaran

dilaksanakan berdasarkan kebutuhan, minat dan kemampuan

siswa.

3) Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan masyarakat artinya

pendekatan ini berupaya mengintegrasikan sekolah dan

masyarakat.

d. Komponen Evaluasi

Komponen evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam

pelaksanaan pendidikan. Hasil evaluasi dapat dipandang sebagai

petunjuk apakah soal itu tercapai atau tidak. Sasaran evaluasi pada

dasarnya ditujukan pada tiga hal yang antara lain : peserta didik, guru

dan program. Menurut penulis tingkat pendidikan orang tua adalah

taraf pendidikan yang pernah diikuti oleh orang tua dengan

berdasarkan pada ijasah terakhir yang mereka punyai.

Sebagai umat Islam tentunya harus pernah bersekolah dan

menuntut ilmu sebab Islam memberikan perhatian sangat besar

terhadap ilmu pengetahuan. Banyak ayat dan hadis yang memerintah > “kaum muslimin untuk mencari ilmu. Diantaranya seperti tersebut di

bawah ini:. * ' t® . y & ' ' f

.U J O j l { C y „ J J . / - j f i

“ Katakanlah: Adakah sama orang - orang yang mengetahui ( berilmu

pengetahuan ) dengan orang - orang yang tidak mengetahui ( tidak

berilmu pengetahuan)?” ( QS. Az - Zumar : 9 ).

Page 27: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

15

Juga dalam firman Allah yang berbunyi:

»o > f s» / 9 / 1 ✓J U J U 3 I 1 -̂ - - J j l — j j J l j p- - - - !> w « 1 ^ 1

(Nn :2J^U-1) . o U

“ Allah akan meninggikan orang - orang yang beriman diantaramu dan

orang - orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ( QS.

Al - Mujadalah: 11 ).

Demikian pula dengan sabda Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:

lL;> si % \ ilU & il;> iiL ^3f » y

(pLv̂ pljj) J)\

“ Barang siapa berjalan mencari ilmu pengetahuan niscaya Allah

memudahkan baginya jalan ke s u r g a ( HR. Muslim ).

2. Jalur Pendidikan

Seperti yang tertuang dalam UUSPN Nomor 20 tahun 2003, jalur

pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal dan informal yang

dapat saling melengkapi dan memperkaya.

a. Pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah

dan pendidikan tinggi.

1) Pendidikan Dasar

Pendidikan dasar adalah merupakan jenjang pendidikan yang

melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar

Page 28: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

16

berbentuk Sekolah Dasar ( SD ) dan Madrasah Ibtidaiyah ( MI )

atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama

( SMP ) dan Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) atau bentuk lain yang

sederajat.

2) Pendidikan Menengah

Pendidikan menengah adalah merupakan lanjutan pendidikan

dasar. Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah

umum dan pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan

menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas ( SMA ), Madrasah

Aliyah ( MA ), Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) dan

Madrasah Aliyah Kejuruan ( MAK ) atau bentuk lain yang

sederajat.

3) Pendidikan Tinggi

Pendidikan tinggi adalah merupakan jenjang pendidikan setelah

pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan

diploma, saijana, magistar, spesialis dan dokter yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi,

b. Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang

memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti,

penembah dan / atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka

mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan non formal

meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini,

Page 29: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

17

pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan,

pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan serta pendidikan lain

yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik,

c. Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah pendidikan yang dilakukan oleh keluarga

dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

3. Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan yang ada di Indonesia dan yang sesuai dengan

UUSPN Nomor 20 tahun 2003 adalah jenjang pendidikan dasar, jenjang

pendidikan menengah dan jenjang pendidikan tinggi. Uraian mengenai

jenjang pendidikan dapat dilihat pada bagian sebelumnya.

4. Jenis Pendidikan

Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik,

profesi, vokasi, keagamaan dan khusus.

Berdasarkan dari uraian di atas, yang dimaksud dengan latar belakang

pendidikan orang tua adalah pendidikan terakhir yang dimiliki oleh orang tua

atau wali murid kelas VIII MTs Miftahul Huda Karanganyar, Geyer,

Grobogan pada Tahun Pelajaran 2007 / 2008 ; baik itu yang berijasah terakhir

SD / MI, SMP / MTs, SMA, SMK / MA ataupun Akademik dan Perguruan

Tinggi.

Dalam Konteks lain pendidikan adalah sebagai suatu sistem artinya

pendidikan merupakan kegiatan yang kompleks dan meliputi berbagai

komponen yang berkaitan erat satu sama lainnya. Istilah sistem menurut Ryans

Page 30: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

18

dalam Dinn Wahyudin (2006) adalah “ any identifiable assemblage o f

elements ( objects, persons, activities, information record,etc. ) which are

interrelated processor structure and which are presumed to function as

organizational entity generating an observable ( or sometimes merely

inferable) products”. (Sistem adalah suatu kumpulan elemen yang bisa

dikenali seperti: obyek, orang, kegiatan, rekaman, informasi, dan sebagainya,

yang saling berhubungan dan berkaitan erat satu sama lain dalam suatu proses

atau struktur yang memiliki fungsi organisasi guna membuahkan hasil).

Dengan melihat pengertian di atas dapat diidentifikasikan bahwa sistem juga

mengandung komponen yang saling berkaitan baik komponen mikro maupun

makro yang merupakan satu kesatuan dan bertujuan.

Adapun komponen mikro dalam pendidikan sebagai suatu sistem yaitu

terdiri dari tujuan, bahan, pendidik, peserta didik, proses, hasil dan balikan.

Dalam kajian mikro ini, unsure pendidik dan peserta didik, serta

interaksi keduanya merupakan isu utama dalam suatu program pendidikan.

Polanya lebih merupakan pendidik, sebagai upaya mencerdaskan peserta didik

melalui proses interaksi dan komunikasi, yaitu ada pesan ( messages ) yang

akan disampaikan dalam bentuk bahan belajar. Isi pesan tersebut dirancang

sedemikian rupa sesuai dengan tujuan ( objectives ) yang diharapkan.

Kemudian fungsi pendidik lebih merupakan sebagai pengirim pesan (senders )

melalui kegiatan pembelajaran di kelas ataupun di luar kelas. Sedangkan

peserta didik lebih merupakan penerima pesan ( receivers ) mengenai bahan

belajar yang sudah dirancang sejak awal. Proses pembelajaran ini bisa

Page 31: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

19

dirasakan efektif bila terjadi proses komunikasi dua arah melalui berbagai

saluran ( channels ) dalam bentuk ragam sumber belajar dan media belajar

yang digunakan.

Secara lebih jelasnya tinjauan pendidikan secara mikro dapat

ditampilkan dalam diagram berikut.

Diagram 1: Sistem pendidikan secara mikro

Dalam kajian makro, sistem pendidikan menyangkut berbagai hal atau

komponen yang lebih luas lagi, yaitu :

1. Masukan ( input ). Ada empat jenis masukan pendidikan, yaitu terdiri dari:

(a), sistem nilai dan pengetahuan, misalnya: falsafah negara, tujuan

pendidikan nasional, dan sebagainya. (b) sumber daya manusia, termasuk

di dalamnya masyarakat, peserta didik, pendidik, dan sebagainya. (c)

masukan instrumental seperti: perangkat kurikulum, panduan, silabi, dan

sebagainya dan (d) masukan sarana termasuk di dalamnya fasilitas dan

sarana pendidikan yang harus disiapkan.

2. Proses yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar mengajar

atau proses pembelajaran di sekolah ataupun di luar sekolah. Dalam

Page 32: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

20

komponen proses ini termasuk di dalamnya telaah kegiatan belajar dengan

segala dinamika dan unsur yang mempengaruhinya, serta telaah kegiatan

pembelajaran yang dilakukan pendidik dalam kerangka memberi

kemudahan kepada peserta didik untuk terjadinya proses pembelajaran.

3. Keluaran ( output ). Hasil yang diperoleh pendidikan bukan hanya

terbentuknya pribadi lulusan / pesrta didik yang memiliki pengetahuan,

sikap, dan keterampilan sesuai dengan yang diharapkan dalam tujuan yang

ingin dicapai. Namun juga keluaran pendidikan mencakup segala hal yang

dihasilkan oleh garapan pendidikan berupa: kemampuan peserta didik

( human behavior ), produk jasa ( services ) dalam pendidikan seperti

misalnya hasil penelitian, serta produk barang berupa karya intelektual

ataupun karya yang sifatnya fisik material.

Dalam telaah lainnya, P. H. Coombs ( 1968: 78 ) mengungkapkan ada

12 komponen pendidikan yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain.

Adapun kedua belas komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tujuan dan prioritas: komponen yang mengungkapkan ke arah mana

garapan pendidikan akan dilaksanakan, dan kegiatan apa yang menjadi

fokus garapan untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Peserta didik: komponen yang menjadi subjek dan sekaligus objek

pendidikan. Sebagai subjek pendidikan maksudnya peserta didik sebagai

pihak yang secara langsung terlibat dalam perencanaan ataupun

pelaksanaan pendidikan. Sedangkan sebagai objek, maksudnya peserta

Page 33: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

21

didik juga merupakan pihak yang menjadi sasaran layanan mengapa

pendidikan itu dilaksanakan.

3. Manajemen: komponen pendidikan yang mempunyai fungsi

merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan menilai sistem

pendidikan.

4. Struktur dan jadwal: komponen ini memiliki fungsi untuk mengatur

struktur pelaksanaan dan jadwal waktu pendidikan.

5. Isi bahan belajar: komponen yang merupakan isi bahan yang akan

dipelajari dalam sebaran kurikulum. Fungsinya untuk menggambarkan luas

dan kedalaman isi bahan yang akan diajarkan.

6. Pendidik: komponen sumber daya insani yang melaksanakan garapan

pendidikan. Fungsinya memberi layanan untuk kelancaran proses

pembelajaran kepada peserta didik. Termasuk kelompok ini adalah tenaga

kependidikan lainnya, seperti: pustakawan, petugas laboratorium, dan

sebagainya.

7. Alat bantu mengajar: komponen yang berfungsi memberi kemudahan

belajar kepada peserta didik melalui alat / bahan yang dirancang untuk

memberi kemudahan belajar.

8. Fasilitas: komponen ini lebih merupakan sarana dan prasarana pendukung

teijadinya proses belajar mengajar.

9. Teknologi: komponen yang berfungsi melancarkan dan meningkatkan cara

keija proses pendidikan.

Page 34: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

22

10. Pengawasan mutu: komponen pokok yang mengatur terbinanya kualitas

hasil pendidikan sesuai dengan harapan dan cita - cita. Melalui komponen

ini, program pendidikan dapat lebih ditingkatkan terutama yang berkaitan

dengan kualitas produk yang dihasilkan.

11. Penelitian: komponen yang bersumber pada pengetahuan ilmiah ke arah

pengembangan sistem pendidikan.

12. Ongkos pendidikan: komponen ini lebih merupakan kajian biaya (cost)

atas pelaksanaan pendidikan, yang fungsinya untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas program pendidikan yang dilaksanakan.

Secara lebih lengkap tentang kajian makro sistem pendidikan ini, dapat

dilihat pada diagram berikut ini.

P R O S E S P E N D I D I K A N

1. T u j u a n / P r i o r i t a s

2 . P e s e r t a D i d i k3 . M a n a j e m e n4 . S t r u k t u r / J a d w a l5 . I s i

M A S U K A N . . . . . . . . . . » 6 . P e n d i d i k a n H A S I L7 . A l a t B a n t u P e n d i d i k a n8 . F a s i l i t a s9 . T e k n o l o g i1 0 . P e n g a w a s a n M u t u1 1 . P e n e l i t i a n1 2 . B i a y a

D i a g r a m 2 : S i s t e m p e f i d i d i k . a u s e c a i ? .Pendidikan merupakan suatu sistem juga terbuka dalam menerima

sistem sosial atau menerima masukan dari lingkungan masyarakat. Apabila

hasil pendidikan yang diberikan sistem pendidikan itu memuaskan masyarakat

maka akan memberikan umpan balik yang positif juga akan turut mendukung

Page 35: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

23

eksistensi dan kelangsungan hidup sistem pendidikan itu sendiri. Sebagai

contoh misalnya apabila lulusan suatu sekolah mempunyai kualitas yang

sangat menggembirakan dunia usaha, maka sebagai umpan baliknya akan

dirasakan oleh sekolah tersebut berupa banyaknya peminat untuk mengikuti

pendidikan di sekolah tersebut dengan seleksi yang ketat.

Pendidikan juga sebagai usaha sadar. Hal tersebut memiliki makna

bahwa pendidikan diselenggarakan dengan rencana yang matang, mantap,

sistemik, menyeluruh, berjenjang berdasarkan pemikiran yang rasional

obyektif disertai dengan kaidah untuk kepentingan masyarakat dalam arti yang

seluas-luasnya.

Dalam konteks pendidikan nasional, pendidikan di tanah air

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sedangkan fungsinya untuk

mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan

martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan

pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional yang telah ditetapkan dalam

undang-undang mengungkapkan suatu sistem yang:

1. Berakar pada kebudayaan nasional yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945.

2. Merupakan satu keseluruhan dan dikembangkan untuk ikut berusaha

mencapai tujuan nasional.

3. Mencakup, baik pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan luar sekolah.

4. Mengatur, bahwa jalur pendidikan sekolah terdiri atas 3 jenjang utama

yang masing-masing terbagi pula dalam jenjang atau tingkatan.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

24

5. Mengatur, bahwa kurikulum, peserta didik dan tenaga kependidikan

terutama guru, dosen atau tenaga pengajar merupakan tiga unsur yang

tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan belajar mengajar.

6. Mengatur secara terbuka (sentralisasi), namun penyelenggaraan satuan dan

kegiatan pendidikan dilaksanakan secara tidak terpusat (desentralisasi).

7. Menyelenggarakan satuan dan kegiatan pendidikan sebagai tanggung

jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

8. Mengatur bahwa satuan dan kegiatan pendidikan yang diselenggarakan

oleh pemerintah dan masyarakat berkedudukan serta diperlukan dengan

menggunakan ukuran yang sama.

9. Mengatur bahwa satuan dan kegiatan pendidikan yang diselenggarakan

oleh masyarakat memiliki kebebasan untuk menyelenggarakannya sesuai

dengan ciri atau kekhususan masing-masing sepanjang cirri itu tidak

bertentangan dengan Pancasila sebagai dasar Negara, pandangan hidup

bangsa dan ideologi bangsa dan Negara.

10. Memudahkan peserta didik memperoleh pendidikan yang sesuai dengan

bakat, minat dan tujuan yang hendak dicapai serta memudahkannya

menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

Dalam konteks yang lain, pendidikan adalah digunakan untuk

mempersiapkan peserta didik. Maksudnya, pendidikan lebih merupakan suatu

proses berkesinambungan dalam upaya menyiapkan peserta didik yang pada

awalnya bercirikan belum siap menuju kepada kesiapan dan kematangan

pribadi. Kematangan atau kesiapan pribadi menyangkut tiga pengalaman

Page 37: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

25

belajar pokok yaitu: aspek pengetahuan (kognitif), aspek sikap atau perilaku

(afektif) dan aspek yang berkaitan dengan ketrampilan (psikomotorik).

Penyiapan tersebut dilaksanakan dalam suatu proses pendidikan yang

sistematik, berkesinambungan dan beijenjang, tidak hanya terbatas di jalur

pendidikan sekolah, tetapi juga pada jalur pendidikan luar sekolah termasuk di

dalamnya pendidikan dalam keluarga. Dalam konteks pendidikan nasional

sistem pendidikan yang dianut harus dapat memberikan pendidikan dasar

(basic education) bagi setiap warga Negara Indonesia, agar masing-masing

memperoleh sekurang-kurangnya pengetahuan dan kemampuan dasar yang

meliputi: kemampuan membaca, kemampuan menulis dan berhitung dan

kemampuan menggunakan bahasa Indonesia.

Perolehan pengetahuan dan kemampuan ini merupakan bekal dasar

bagi setiap warga Negara dalam mengembangkan sikap, pengetahuan dan

ketrampilan yang diperlukan dalam kehidupannya sebagai makhluk pribadi

maupun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan

demikian, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban pokoknya sebagai

warga negara serta memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan diri

sendiri, ikut serta dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperkuat

kesatuan dan persatuan serta upaya pembelaan negara.

Pendidikan juga dilaksanakan dalam pelaksanaannya melalui berbagai

bentuk kegiatan yang antara lain: kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau

pelatihan. Secara sederhana bimbingan diartikan sebagai pemberian bantuan,

arahan, nasehat, penyuluhan agar peserta didik dapat mengatasi dan

Page 38: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

26

memecahkan masalah yang dialaminya. Sedangkan pengajaran adalah bentuk

interaksi antara tenaga kependidikan dengan peserta didik dalam suatu

kegiatan belajar mengajar untuk mengembangkan perilaku sesuai dengan

tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran pada dasarnya diperoleh dalam bentuk

perubahan tingkah laku baru dari peserta didik, sebagai akibat dari proses

belajar mengajar yang dilakukan. Gagne dalam Dinn Wahyudin (2006 hal.

219) menyebutkan hasil belajar tersebut adalah keterampilan intelektual,

strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan.

Dilain pihak Benyamin Bloom menyebutkan aspek hasil belajar

tersebut bisa dibedakan dalam tiga ranah yaitu: (1) Ranah kognitif yang

meliputi pengalaman belajar yang menitik beratkan kepada hasil intelektual

dan pengetahuan yang diperoleh, misalnya pengertian, pemahaman, dan

kecakapan berfikir. (2) Ranah afektif (sikap) yang meliputi pengalaman belajar

yang menitik beratkan pada perasaan emosi, seperti: sikap, minat, apresiasi

dan upaya penyesuaian diri. (3) Ranah psikomotorik (ketrampilan) yaitu

meliputi berbagai jenis ketrampilan.

Garapan pendidikan seharusnya berpijak ke masa kini dan berorientasi

ke masa depan. Hasil yang ingin dicapai oleh proses pendidikan adalah

terbinanya sumber daya manusia sesuai dengan tuntutan pembangunan yaitu

sosok manusia Indonesia seutuhnya yang bisa memecahkan persoalan hari ini

dan masa mendatang. Orientasi masa depan ini menjadi sangat penting, karena

masa depan syarat dengan ketidakpastian. Oleh sebab itu, garapan pendidikan

sepatutnya berkaca pada masa lampau, berpijak pada masa kini dan

Page 39: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

27

berorientasi pada masa depan. Disini berarti pendidikan diyakini sebagai

bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dilepaskan

dari proses pembangunan itu sendiri termasuk pembangunan menuju masa

depan yang lebih baik.

B. Kepedulian Terhadap Belajar Anak

1. Pengertian Kepedulian Terhadap Belajar Anak

Proses belajar mengajar di sekolah akan beijalan dengan lancar jika

ditunjang kepedulian orang tua yang berhubungan dengan sarana belajar

yang memadai, baik jumlah, keadaan, maupun kelengkapannya. Jumlah

yang dimaksud adalah keberadaan dan banyak sedikitnya sarana yang

dimiliki, khususnya sarana yang dimiliki oleh para pelajar / siswa.

Agar lebih jelas memahami pengertian dari kepedulian terhadap

belajar anak, maka didalam tulisan ini akan diuraikan makna kepedulian,

makna belajar, serta beberapa hal yang berhubungan dengan belajar.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia arti dari kepedulian adalah

sikap mengindahkan ( memperhatikan ). Belajar artinya merupakan suatu

perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah

kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi terkadang mengarah pada yang

lebih jelek ( Ngalim Purwanto,2002: 85 ). Menurut penulis yang dimaksud

dengan belajar adalah merupakan suatu perubahan yang ada pada diri

seseorang yaitu dari belum bisa menjadi bisa atau dari belum tahu menjadi

tahu dengan melalui beberapa latihan.

Page 40: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

28

Lebih luasnya sesuatu yang disebut kepedulian terhadap belajar

anak adalah perhatian orang tua untuk memberi fasilitas belajar yang

dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha anak untuk

belajar yang dapat berupa benda - benda maupun uang. Jadi dalam hal ini

fasilitas belajar disamakan dengan sarana. Menurut Suharsimi Arikunto,

fasilitas atau sarana dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

1. Fasilitas fisik yaitu segala sesuatu yang berupa benda atau yang dapat

dibedakan yang mempunyai peranan untuk memudahkan atau

melancarkan suatu usaha.

2. Fasilitas uang yaitu segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu

kegiatan sebagai akibat bekeijanya nilai uang.

Untuk fasilitas belajar yang dimaksud dalam tulisan ini adalah

segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kebutuhan siswa dalam

belajar yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kalau kita perhatikan secara cermat, terdapat beberapa fasilitas

belajar yang diberikan oleh orang tua kepada anak yang antara lain (a)

fasilitas tempat adalah tempat belajar di rumah yang berisi penerangan,

meja, kursi, situasi tempat yang tenang (b) peralatan belajar seperti buku

tulis, bolpoin, buku sumber pelajaran, penggaris, penghapus pensil, tas. (c)

dana / uang yaitu sedikit uang yang berasal dari orang tua yang dipakai

sebagai uang saku, uang untuk membeli alat tulis, uang sekolah, (d)

fasilitas transport yaitu berupa sepeda, sepeda motor atau uang transport

yang dipakai siswa untuk pergi kesekolah atau aktivitas belajar yang lain.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

29

Menurut Penulis kepedulian terhadap belajar anak adalah perhatian

orang tua terhadap aktivitas / kegiatan anak yang berhubungan dengan

belajar. Demikian pula hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah orang

tua selalu mengikuti serta mengawasi anak - anaknya dalam segala

kehidupan dan pendidikan yang universal.

Seperti dalam firman Allah dalam QS. At - Tahrim: 6, yang

berbunyi:

^ u i

{ ■ \ .b'j y ' j ! C. b ' J k u j C, ^ |

“ Hai orang - orang yang beriman, periharalah dirimu dan keluargamu dari

api neraka yang bahan bakarnya adalah batu, penjaganya malaikat -

malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa

yang diperintahkan - Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

diperintahkan.”

Sebagai orang tua sekaligus pendidik di rumah, khususnya ayah,

ada kewajiban untuk selalu memberi fasilitas yang antara lain makan dan

pakaianh disamping fasilitas untuk belajar. Sebagaimana sabda Nabi

Muhammad SAW, yang berbunyi:

Page 42: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

30

o* *^33•*

D a n s e o r a n g l a k i - l a k i a d a l a h p e m i m p i n d a l a m k e l u a r g a n y a , d a n

b e r t a n g g u n g j a w a b a t a s k e p e m i m p i n a n n y a , d a n w a n i t a a d a l a h p e m i m p i n d i

r u m a h s u a m i n y a d a n b e r t a n g g u n g j a w a b a t a s k e p e m i m p i n a n n y a . ”

2 . P e n g e r t i a n B e l a j a r

U n t u k m e m p e r o l e h p e n g e r t i a n y a n g o b j e k t i f t e n t a n g b e l a j a r

t e r u t a m a b e l a j a r d i s e k o l a h , p e r l u d i r u m u s k a n s e c a r a j e l a s p e n g e r t i a n

b e l a j a r . P e n g e r t i a n b e l a j a r s u d a h b a n y a k d i k e m u k a k a n o l e h p a r a a h l i

p s i k o l o g i t e r m a s u k a h l i p s i k o l o g i p e n d i d i k a n .

M e n u r u t p e n g e r t i a n s e c a r a p s i k o l o g i s , b e l a j a r m e r u p a k a n s u a t u

p r o s e s p e r u b a h a n y a i t u p e r u b a h a n t i n g k a h l a k u s e b a g a i h a s i l d a r i i n t e r a k s i

d e n g a n l i n g k u n g a n n y a d a l a m m e m e n u h i k e b u t u h a n h i d u p n y a . P e r u b a h a n -

p e r u b a h a n t e r s e b u t a k a n n y a t a d a l a m s e l u r u h a s p e k t i n g k a h l a k u .

P e n g e r t i a n b e l a j a r d a p a t d i d e f i n i s i k a n s e b a g a i b e r i k u t :

“ B e l a j a r i a l a h s u a t u p r o s e s u s a h a y a n g d i l a k u k a n s e s e o r a n g u n t u k

m e m p e r o l e h s u a t u p e r u b a h a n t i n g k a h l a k u y a n g b a r u s e c a r a k e s e l u r u h a n ,

s e b a g a i h a s i l p e n g a l a m a n n y a s e n d i r i d a l a m i n t e r a k s i d e n g a n

l i n g k u n g a n n y a ” .

P e r u b a h a n y a n g t e r j a d i d a l a m d i r i s e s e o r a n g b a n y a k s e k a l i b a i k

s i f a t m a u p u n j e n i s n y a k a r e n a i t u s u d a h t e n t u t i d a k s e t i a p p e r u b a h a n d a l a m

d i r i s e s e o r a n g m e r u p a k a n p e r u b a h a n d a l a m a r t i b e l a j a r .

Page 43: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

31

3. Tujuan Belajar

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya

sistem lingkungan belajar yang lebih kondusif. Hal ini akan berkaitan

dengan mengajar. Mengajar diartikan sebagai suatu usaha penciptaan

sistem lingkungan yang memungkinkan teijadinya proses belajar. Sistem

lingkungan belajar ini sendiri terdiri atau dipengaruhi oleh berbagai

komponen yang masing-masing saling mempengaruhi. Komponen-

komponen itu misalnya tujuan pembelajaran, materi, guru, siswa dan

sarana prasarana.

Komponen-komponen sistem lingkungan itu saling mempengaruhi

secara bervariasi sehingga setiap peristiwa belajar memiliki profil yang

unik dan kompeks. Masing-masing profil sistem lingkungan belajar

diperuntukkan tujuan-tujuan belajar yang berbeda.

Mengenai tujuan belajar sebenarnya sangat banyak dan bervariasi.

Tujuan-tujuan belajar itu ada tiga jenis yaitu:

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. Pemilikan

pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai yang tidak dapat

dipisahkan. Dengan kata lain tidak dapat mengembangkan kemampuan

berfikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya kemampuan berfikir akan

memperkaya pengetahuan. Tujuan inilah yang memiliki

kecenderungan lebih besar perkembangannya di dalam kegiatan

belajar. Dalam hal ini peranan guru sebagai pengajar lebih menonjol.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

32

Adapun jenis interaksi atau cara yang dipergunakan untuk

kepentingan itu pada umumnya dengan model kuliah (presentasi),

pemberian tugas-tugas bacaan. Dengan cara demikian anak didik/siswa

akan diberikan pengetahuan sehingga menambah pengetahuannya dan

sekaligus akan mencarinya sendiri untuk mengembangkan cara berfikir

dalam rangka memperkaya pengetahuannya,

b. Penanaman konsep dan ketrampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan

suatu ketrampilan. Jadi soal ketrampilan yang bersifat jasmani maupun

rohani. Ketrampilan jasmaniah adalah ketrampilan-ketrampilan yang

dapat dilihat, diamati sehingga akan menitik beratkan pada ketrampilan

gerak/penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar.

Termasuk dalam hal ini masalah-masalah teknik dan pengulangan.

Sedangkan ketrampilan rohani lebih rumit, karena tidak selalu

berurusan dengan masalah-masalah ketrampilan yang dapat dilihat

bagaimana ujung pangkalnya, tetapi lebih abstrak menyangkut

persoalan penghayatan dan ketrampilan berpikir serta kreativitas untuk

menyelesaikan masalah atau konsep.

Ketrampilan itu memang dapat dididik yaitu dengan banyak

melatih kemampuan. Demikian juga mengungangkapkan perasaan

dengan bahasa tulis atau lisan, bukan soal kosakata atau tata bahasa

semua memerlukan banyak latihan.

Page 45: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

33

c. Pembentukan Sikap

Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak

didik, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya.

Untuk ini dibutuhkan kecakapan mengarahkan motivasi dan

berfikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri

sebagai contoh atau model.

Dalam interaksi belajar mengajar guru akan senantiasa

diobservasi, dilihat, didengar, ditiru semua perilakunya oleh para

siswanya. Dari proses observasi mungkin juga menirukan itu

diharapkan terjadi proses internalisasi sehingga menumbuhkan proses

penghayatan pada setiap diri siswa untuk kemudian diamalkan.

Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik, tidak akan

terlepas dari soal penanaman nilai-nilai. Oleh karena itu guru tidak

sekedar pengajar tetapi betul-betul sebagai pendidik yang akan

memindahkan nilai-nilai itu kepada anak didiknya. Dengan dilandasi

nilai-nilai itu, anak didik/siswa akan tumbuh kesadaran dan

kemauannya untuk mempraktekkan segala sesuatu yang sudah

dipelajarinya. Cara berinteraksi atau metode-metode yang dapat

digunakan misalnya dengan diskusi, demonstrasi, sosiodrama dan

bermain peran.

Jadi pada intinya tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan

pengetahuan, ketrampilan dan penanaman sikap mental/nilai-nilai

(Sardinian, 2003, 29).

Page 46: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

34

Pencapaian tujuan belajar berarti akan menghasilkan hasil

belajar. Relevan dengan uraian tujuan belajar tersebut, maka hasil

belajar itu meliputi: (1) Hal ikhwal keilmuan dan pengetahuan, konsep

atau fakta (kognitif)- (2) Hal ikhwal personal,kepribadian atau sikap

(afektif). (3) Hal ikhwal kelakuan, ketrampilan atau penampilan

(psikomotorik).

Ketiga hasil belajar di atas dalam pengajaran merupakan tiga

hal yang secara perencanaan dan programatik terpisah, namun dalam

kenyataannya pada diri siswa akan merupakan satu kesatuan yang utuh

dan bulat. Ketiganya itu dalam kegiatan belajar mengajar, masing-

masing direncanakan sesuai dengan butir-butir bahan pelajaran. Karena

semua itu bermuara pada anak didik, aka setelah terjadi proses

internalisasi terbentuklah suatu kepribadian yang utuh. Dan untuk itu

semua, diperlukan sistem lingkungan yang mendukung.

4. Jenis - Jenis Belajar

Ada beberapa jenis belajar yang dipaparkan dalam tulisan ini yaitu

a. Belajar bagian ( part learning, fractioned learning )

Umumnya belajar bagian dilakukan oleh seseorang bila ia

dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau ekstensif,

misalnya mempelajari sajak ataupun gerakan - gerakan motoris seperti

bermain silat. Dalam hal ini individu memecah seluruh materi

pelajaran menjadi bagian - bagian yang stu sama lain berdiri sendiri.

Page 47: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

35

Sebagai lawan dari acara belajar bagian adalah cara belajar

keseluruhan atau belajar global.

b. Belajar dengan Wawasan ( learning by insight)

Konsep ini diperkenalkan oleh W. Kohler, salah seorang

tokoh psikologi Gestalt pada permulaan tahun 1971. Sebagai suatu

konsep, wawasan ( insight ) ini merupakan pokok utama dalam

pembicaraan psikologi belajar dan proses berfikir. Dan meskipun W.

Kohler sendiri dalam menerangkan wawasan berorientasi pada data

yang bersifat tingkah laku ( perkembangan yang lembut dalam

menyelesaikan suatu persoalan dan kemudian secara tiba - tiba teijadi

reorganisasi tingkah laku ) namun tidak urung wawasan ini merupakan

konsep yang secara prinsipiil ditentang oleh wawasan merupakan

proses mengorganisasikan pola - pola tingkah laku yang telah

terbentuk menjadi satu tingkah laku yang ada hubungannya dengan

penyelesaian suatu persoalan. Sedangkan sebagai kaum neo -

behaviorisme (antara lain C. E. Osgood ) menganggap wawasan

sebagai salah satu bentuk atau wujud dari asosiasi stimulus - respons

(S -R ) .

c. Belajar Diskriminatif ( dicriminatif learning )

Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk

memilih beberapa sifat situasi / stimulus dan kemudian menjadikannya

sebagai pedoman dalam bertingkah laku. Dengan pengertian ini maka

Page 48: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

36

dalam eksperimen, subjek diminta untuk berespon secara berbeda -

beda terhadap stimulus yang berlainan.

d. Belajar Global / Keseluruhan ( global whole learning)

Di sini bahan pelajaran dipelajari secara keseluruhan

berulang sampai pelajaran menguasainya; lawan dari belajar bagian.

Metode belajar ini sering juga disebut metode Gestalt.

e. Belajar Insidental ( incidental learning)

Konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar itu

selalu berarah - tujuan ( intensional ). Sebab dalam belajar insidental

pada individu tidak ada sama sekali kehendak untuk belajar. Atas dasar

ini maka untuk kepentingan penelitian, disusun perumusan operasional

sebagai berikut: belajar disebut insidental bila tidak ada instruksi atau

petunjuk yang diberikan pada individu mengenai materi belajar yang

akan diujikan kelak.

f. Belajar Instrumental ( instrumental learning)

Pada belajar instrumental, reaksi - reaksi seseorang siswa

yang diperlihatkan diikuti oleh tanda - tanda yang mengarah pada

apakah siswa tersebut akan mendapat hadiah, hukuman, berhasil atau

gagal. Oleh karena itu cepat atau lambatnya seseorang belajar dapat

diatur dengan jalan memberikan penguat ( reinforcement ) atas dasar

tingkat - tingkat kebutuhan. Dalam hal ini maka salah satu bentuk

belajar instrumental yang khusus adalah “ pembentukan tingkah laku ”.

Di sini individu diberi hadiah bila ia bertingkah laku sesuai dengan

Page 49: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

37

tingkah laku yang dikehendaki, dan sebaliknya ia dihukum bila

memperlihatkan tingkah laku yang tidak sesuai dengan yang

dikehendaki. Sehingga akhirnya akan terbentuk tingkah laku tertentu.

g. Belajar Intensional ( intentional learning)

Belajar dalam arah tujuan, merupakan lawan dari belajar

insidental, yang akan dibahas lebih luas pada bagian berikut.

h. Belajar Laten ( latent learning )

Dalam belajar laten, perubahan - perubahan tingkah laku

yang terlihat tidak teijadi secara segera, dan oleh karena itu disebut

laten. Selanjutnya eksperimen yang dilakukan terhadap binatang

mengenai belajar laten, menimbulkan pembicaraan yang hangat di

kalangan penganut behaviorisme, khususnya mengenai peranan foktor

penguat ( reinforcement) dalam belajar.

i. Belajar Mental ( mental learning)

Perubahan kemungkinan tingkah laku yang teijadi di sini

tidak nyata terlihat, melainkan hanya berupa perubahan proses kognitif

karena ada bahan yang dipelajari. Ada tidaknya belajar mental ini

sangat jelas terlihat pada tugas - tugas yang sifatnya motoris. Sehingga

perumusan operasional juga menjadi sangat berbeda. Ada yang

mengartikan belajar mental sebagai belajar dengan cara melakukan

observasi dari tingkah laku orang lain, membayangkan gerakan -

gerakan orang lain dan lain - lain.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

38

j. Belajar Produktif ( productive learning )

R. Berguis ( 1964 ) memberikan arti belajar produktif

sebagai belajar dengan transfer yang meksimum. Belajar adalah

mengatur kemungkinan untuk melakukan transfer tingkah laku dari

satu situasi ke situasi lain. Belajar disebut produktif bila individu

mampu mentransfer prinsip menyelesaikan satu persoalan dalam satu

situasi ke situasi lain.

k. Belajar Verbal ( verbal learning )

Belajar verbal adalah belajar mengenai materi verbal

dengan melalui latihan dan ingatan. Dasar dari belajar verbal

diperlihatkan dalam eksperimen klasik dari Ebbinghaus. Sifat

eksperimen ini meluas dari belajar asosiatif mengenai hubungan dua

kata yang tidak bermakna sampai pada belajar dengan wawasan

mengenai penyelesaian persoalan yang kompleks yang harus

diungkapkan secara verbal.

5. Prinsip - Prinsip Belajar

Terdapat beberapa prinsip belajar yang antara lain :

a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar

1) . Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif ,

meningkatkan minat dan bimbingan untuk mencapai tujuan

instruksional;

2) . Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang

kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional;

Page 51: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

39

3) . Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat

mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan

efektif;

4) . Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya

b. Sesuai hakikat belajar

1) . Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut

perkembangannya;

2) . Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan

discovery;

3) . Belajar adalah proses kontinguitas ( hubungan antara pengertian

yang satu dengan pengertian yang lain ) sehingga mendapatkan

pengertian yang diharapkan. Stimulasi yang diberikan

menimbulkan respons yang diharapkan.

c. Sesuai materi / bahan yang harus dipelajari

1) . Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur,

penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap

pengertiannya;

2) . Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai

dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.

d. Syarat keberhasilan belajar

1). Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat

belajar dengan tenang;

Page 52: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

40

2). Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali - kali agar

pengertian / keterampilan / sikap itu mendalam pada siswa.

1. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor - faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi

dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor item dan faktor

ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang

sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar

individu.

a. Faktor - faktor Intern

Didalam membicarakan faktor intern ini, akan dibahas

menjadi tiga faktor, yaitu : faktor jasmaniah, factor psikologi, dan

faktor kelelahan.

1). Faktor Jasmaniah

a) Faktor kesehatan

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan

beserta bagian - bagiannya / bebas dari penyakit. Kesehatan

adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan seseorang

berpengaruh terhadap belajarnya.

Proses belajar seseorang akan terganggu jika

kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga ia akan cepat

lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika

badannya lemah, kurang darah ataupun ada gangguan-

Page 53: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

41

angguan / kelainan - kelainan fungsi alat indera serta

tubuhnya.

Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah

mengusahakan kesehatan badannya tetap teijamin dengan

cara selalu mengindahkan ketentuan - ketentuan tentang

bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi dan

ibadah.

b) Cacat Tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan

kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh / badan.

Cacat itu dapat berupa buta, setengah buta, tuli,

setengah tuli, patah kaki, dan patah tangan, lumpuh dan lain -

lain.

Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar.

Siswa yang cacat belajarnya juga terganggu. Jika hal ini

terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus

atau diusahakan alat bantu agar dapat menghindari atau

mengurangi pengaruh kecacatannya itu.

2). Faktor Psikologis

Sekurang - kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong ke

dalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar. Faktor -

faktor itu adalah: inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan dan kelelahan.

Page 54: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

42

3). Faktor Kelelahan

Kelelahan pada seseorangwalaupun sulit untuk dipisahkan

tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan

jasmani dan kelelahan rohani ( bersifat psikis ).

Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh

dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan

jasmani terjadi karena kekacauan substansi sisa pembakaran di

dalam tubuh, sehingga darah tidak / kurang lancar pada bagian -

bagian tertentu.

Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan

kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan

sesuatu hilang. Kelelahan ini sangat terasa pada bagian kepala

dengan pusing - pusing sehingga sulit untuk berkosentrasi, seolah-

olah otak kehabisan daya untuk bekarja. Kelelahan rohani dapat

terjadi terus - menerus memikirkan masalah yang dianggap berat

tanpa istirahat, menghadapi hal - hal yang selalu sama / konstan

tanpa ada variasi, dan mengerjakan sesuatu karena terpaksa dan

tidak sesuai dengan bakat, minat dan perhatiannya,

b. F ak to r-fak to r Ekstem

Faktor ekstem yang berpengaruh terhadap belajar, dapatlah

dikelompokkan menjadi 3 faktor, yaitu: faktor keluarga, faktor sekolah

dan faktor masyarakat. Uraian berikut membahas ketiga faktor

tersebut.

Page 55: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

43

1) . Faktor Keluarga

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga

berupa: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,

suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua,

latar belakang kebudayaan.

2) . Faktor Sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mencakup metode

mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan

siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar

pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas

rumah.

3) . Faktor Masyarakat

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga

berpengaruh terhadap belajar siswa. Beberapa hal yang termasuk di

dalamnya antara lain: kegiatan siswa dalam masyarakat, mass

media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

C. Telaah Hasil Penelitian berupa Hubungan Antara Tingkat Pendidikan

Orang Tua Dengan Kepedulian Terhadap Belajar Anak.

Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan terakhir

yang dimiliki oleh setiap orang tua atau wali murid yang berdasarkan pada

kepemilikan ijasah yaitu ijasah yang terakhir. Dalam tulisan ini pendidikan

terakhir yang dimiliki oleh orang tua siswa kelas VIII MTs Miftahul Huda

Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran

Page 56: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

44

2007 / 2008. Tingk pendidikan yang dimaksudkan dalam penelitian ini

adalah SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Perguruan Tinggi, baik itu

Akademi ataupun Universitas.

Kepedulian terhadap belajar anak adalah perhatian orang tua

terhadap aktivitas atau kegiatan anak yang berhubungan dengan belajar

yang dilakukan baik belajar di sekolah ataupun belajar yang dilakukan di

rumah. Kepedulian belajar di sini meliputi: pemberian tempat belajar,

pemberian uang, alat transport, seragam sekolah, maupun buku-buku

pelajaran dan alt tulis menulis lainnya.

Adapun hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan

kepedulian terhadap belajar anak adalah erat sekali karena dengan adanya

tingkat pendidikan yang dimiliki oleh orang tua yang rendah tentunya akan

berdampak pada kepedulian terhadap belajar anak rendah, sebaliknya

apabila tingkat pendidikan orang tua tinggi, maka kepedulian terhadap

belajar anak juga tinggi. Hal ini terbukti pada hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh penulis. Bila kepedulian orang tua terhadap belajar anak

rendah tentunya akan berdampak pada hasil belajar anak yang rendah pula

sebab proses pembelajaran di sekolah banyak terganggu. Biasanya orang

tua yang berpendidikan tinggi, keadaan keluarganya tentram, tercukupi

akan berbagai macam hal kebutuhan sehari-hari karena penghasilan

keluarga selalu ada setiap hari atau bisa dijadwalkan datangnya

penghasilan baik itu yang berupa uang atau barang yang apabila anak

meminta kebutuhan untuk belajar bisa terpenuhi.

Page 57: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

45

Terkadang suasana dan keadaan keluarga yang bermacam-macam

itu mau tidak mau, disadari atau tidak disadari jaga turut menentukan

bagimana dan sampai d i mana belajar yang dialami atau dilakukan bahkan

yang telah dicapai oleh anak-anak. Termasuk dalam keluarga ini,

kepedulian orang tua terhadap belajar anak ataupun bisa tercukupi atau

tersedianya fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam belajar turut

memegang peranan penting terhadap keberhasilan belajar anak ( Ngalim

Purwanto, 2002 : 104 ).

Page 58: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

BAB III

LAPORAN PENELITIAN

A. Kondisi Umum dari MTs Miftahul Huda Karanganyar, Kecamatan

Geyer, Kabupaten Grobogan

1. Dilihat dari Letak Geografis

MTs Miftahul Huda adalah salah satu madrasah swasta yang ada di

Kecamatan Geyer, tepatnya di Desa Karanganyar.

Setelah mengadakan penelitian selama dua bulan, maka penulis

mengetahui dan memahami batas-batas wilayah MTs Miftahul Huda

Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gadingan.

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Geneng.

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Asemrudung.

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bareng.

Apabila dilihat dari empat batas tersebut nampak jelas bahwa letak

MTs Miftahul Huda amat strategis dan berada di persimpangan antara

empat desa yang kemungkinan besar bisa tumbuh pesat karena banyak

lulusan SD/MI dari desa tersebut yang masuk di MTs Miftahul Huda.

2. Tinjauan Historis

MTs Miftahul Huda Karanganyar adalah sekolah madrasah swasta

yang didirikan oleh Yayasan Al-Hidayah pada tanggal 17 Juli 1993 di

Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

46

Page 59: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

47

Sejak berdiri hingga sekarang MTs Miftahul Huda sudah

meluluskan siswa sebanyak 365 orang yang terdiri dari sebelas angkatan.

Agar kualitas lulusan dapat meningkat, maka MTs Miftahul Huda selalu

menggunakan dan mengikuti kurikulum yang berlaku dan saat ini sudah

menggunakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang ada pada MTs Miftahul Huda

Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan seperti yang

tampak pada lampiran 5.

Adapun nama guru dan karyawan yang ada di sekolah tersebut

adalah sebagai berikut:

Daftar Nama Guru dan Karyawan MTs Miftahul Huda Karanganyar

Tahun Pelajaran 2007/2008

No Nama Keterangan

1 Sunarto, S.Pd.I Kepala Madrasah

2 Effendi, S.Pd Wakil Kepala Madrasah

3 Jadi, S.Pd Guru

4 Maskur Guru

5 Makmun Murot, S.Ag Guru

6 Ali Mursidi, S.Pd Guru

7 Jamilatun, S.Pd Guru

8 Agus Sugeng, S.Pd Guru

Page 60: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

48

9 Hadi Agus, S.Pd Guru

10 H. Sukisman, S.Pd Guru

11 Ahmad Halimi, S.Ag Guru

12 Supriyanto, S.Pd.I Guru

13 Arif, S.Pd Guru

14 Sumami TU

15 Joko Purwanto PTT

Tabel 2. Daftar Nama Guru dan Karyawan

4. Data Guru, Siswa dan Sarana Prasarana Madrasah

a. Guru

Guru adalah komponen penting dalam proses pembelajaran. Guru

merupakan salah satu anggota sistem yang harus ada dan harus

mempunyai kompetensi sesuai dengan yang disyaratkan untuk

mengajar MTs. Guru-guru yang mengajar di MTs Miftahul Huda

Karanganyar sudah banyak yang berijasah SI dan yang lainnya masih

atau sedang menempuh kuliah di tingkat saijana (SI).

b. Siswa

Keadaan siswa MTs Miftahul Huda Karanganyar dari tahun ketahun

semakin meningkat dan bertambah besar, hal ini disebabkan oleh

letaknya yang sangat strategis di persimpangan antar desa. Adapun

jumlah siswa pada tahun pelajaran 2007/2008 adalah sebagai berkut

seperti yang tampak pada tabel berikut ini:

Page 61: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

49

Kelas Siswa Jumlah

Laki-laki Perempuan

VII 15 18 33

VIII 20 40 60

IX 15 20 35

Tabel 3. Keadaan Siswa MTs Miftahul Huda tahun pelajaran

2007/2008

c. Sarana Prasarana

Salah satu komponen yang tak kalah pentingnya dalam proses

pembelajaran adalah komponen sarana prasarana. Adapun sarana

prasarana yang ada di MTs Miftahul Huda Karanganyar adalah sebagai

berikut:

No Nama/Jenis Jumlah Keterangan

1 Ruang Kelas 4 Baik

2 Ruang Kepala Madrasah 1 Baik

3 Ruang Guru 1 Baik

4 Ruang BK 1 Baik

5 Ruang UKS 1 Baik

6 Ruang Koperasi 1 Baik

7 Ruang Perpustakaan 1 Baik

8 Mushola 1 Baik

9 Kamar Mandi 1 Baik

Page 62: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

50

10 WC Guru 1 Baik

11 WC Siswa 4 Baik

12 Ruang Ketrampilan 1 Baik

13 TV 1 Baik

14 Mesin Ketik 1 Baik

15 Komputer 1 Baik

16 Meja dan Kursi Tamu 1 Baik

17 Almari 6 Baik

18 Rak Buku 8 Baik

Tabel 4. Keadaan Sarana Prasarana MTs Mifitahul Huda

B. Data tentang Tingkat Pendidikan Orang Tua

Dari hasil penelitian dengan menggunakan angket dan dokumentasi

yang ada di sekolah maka data mengenai tingkat pendidikan orang tua/wali

anak kelas VIII MTs Miftahul Huda Karanganyar sebagai berikut:

No Tingkat Pendidikan Jumlah Presentase

1 SD/MI 48 orang 80

2 SMP/MTs 9 orang 15

3 SMA/SMK/MA 3 orang 5

4 Akademi (D3) 0 0

5 Saijana (SI) 0 0

Jumlah 60 100

Tabel 5. Tingkat Pendidikan Orang Tua menurut Ijasah

Page 63: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

51

Berdasarkan tabel di atas ternyata ada 48 orang tua/wali yang berijasah

SD/MI atau sebanyak 80%, sedangkan orang tua/wali yang berijasah

SMP/MTs ada 9 orang atau sebesar 15%, serta orang tua yang berijasah

SMA/SMK/MA ada 3 orang atau 5%. Untuk orang tua/wali yang berijasah

D3/S1 tidak ada.

Untuk memudahkan penghitungan statistik, maka variabel tingkat

pendidikan orang tua diberi skor yang dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

No Tingkat Pendidikan Skor yang Diberikan

1 SD/MI 20

2 SMP/MTs 40

3 SMA/SMK/MA 60

4 Akademi (D3) 80

5 Saijana (SI) 100

Tabel 6. Skor Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Data tentang Kepedulian Terhadap Belajar Anak

Dengan memperhatikan pada tabel yang ada atau berdasarkan dari

skor yang ada pada angket yang selanjutnya digunakan oleh peneliti untuk

mengetahui tingkat kepedulian orang tua terhadap belajar anak ternyata

hasilnya seperti yang tampak pada tabel 7, sehingga dapat disimpulkan bahwa

orang tua yang tingkat pendidikannya SD/MI kepedulian terhadap belajar

anak Sangat Rendah (SR) adalah dengan jumlah 0, kepeduliannya Rendah

(R) ada 45 orang atau 75%, kepeduliannya Sedang (S) ada 3 orang atau 5%.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

52

Untuk orang tua dengan pendidikannya SMP/MTs, kepedulian

terhadap belajar anak Sangat Rendah (SR) adalah 0, kepeduliannya Rendah

(R) juga 0, kepeduliannya Sedang (S) ada 9 orang atau 15%, sedangkan yang

kepeduliannya Tinggi (T) adalah 0.

Untuk orang tua yang tingkat pendidikannya SMA/SMK/MA

kepedulian terhadap belajar anak untuk yang Sangat Rendah, Rendah dan

Sedang adalah 0, tetapi kepedulian Tinggi ada 3 orang atau 5%. Lebih

jelasnya ada pada tabel berikut ini:

Tingkat Pendidikan Kepedulian Terhadap Belajar

SR R S T

Jml % Jml % Jml % Jml %

SD/MI 0 0 45 75 3 5 0 0

SMP/MTs 0 0 0 0 9 15 0 0

SMA/SMK/MA 0 0 0 0 0 0 3 5

Jumlah 0 0 45 75 12 20 3 5

Tabel 7. Skor Kepedulian Terhadap Belajar

Agar mudah dibaca dan dipahamil dalam bab ini maka penulis

mencantumkan kiteria nilai dari variabel kepedulian terhadap belajar anak

sebagai berikut: nilai 20 sampai 40 tingkat kriterianya Sangat Rendah, nilai 41

sampai 60 = Rendah, nilai 61 sampai 80 yaitu Sedang dan nilai 81 sampai 100

tingkat kriterianya adalah Tinggi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

lampiran 1.

Page 65: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Tingkat Pendidikan Orang Tua Anak MTs Miftahul Huda Karanganyar

Agar hasil penelitian bisa menjawab rumusan masalah dan juga dapat

membuktikan hipotesis, maka masing-masing variabel perlu diberi skor.

Variabel tingkat pendidikan orang tua terdiri dari: Pendidikan SD / MI diberi

skor 20, pendidikan SMP / MTs diberi skor 40, pendidikan SMA / SMK / MA

diberi skor 60, Akademi ( D3 ) diberi skor 80 dan Saijana diberi skor 100.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah: (1) menyiapkan data

yang diperoleh dari dokumen dari sekolahan ataupun yang ada pada angket

mengenai tingkat pendidikan orang tua. (2) Membuat tabel yang berisi nomor,

tingkat pendidikan, nilai, frekuensi dan prosentase. (3) Membuat kesimpulan

yang berdasarkan pada tabel yang ada.

No Tingkat Pendidikan Nilai Frekuensi Prosentase

(%)

1 SD/MI 20 48 80

2 SMP/MTs 40 9 15

3 SMA/SMK/MA 60 3 5

4 Akademi (D3) 80 0 0

5 Saijana (SI) 100 0 0

Jumlah 60 100

Tabel 8. Data Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Prosentasenya

53

Page 66: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

54

Berdasarkan pada tabel di atas, selanjutnya dapat disimpulkan bahwa

tingkat pendidikan dari orang tua anak kelas VIII MTs Miftahul Huda

Karanganyar sebagian besar berijasah SD/MI, yang besarnya mencapai 80%

atau dengan jumlah 48, yang berpendidikan SMP/MTs ada 15 % atau 9 orang,

berpendidikan SMA/SMK/MA ada 5 % atau 3 orang, yang berpendidikan D3,

Saijana ada 0 dari responden sebanyak 60 orang.

B. Kepedulian Terhadap Belajar Anak

Setelah menganalisis data tingkat pendidikan orang tua, selanjutnya

peneliti menganalisis data angket dari variabel kepedulian terhadap belajar

anak yang sebelumnya dibuatkan tabel data distribusi frekuensi seperti yang

tampak pada tabel berikut dan selanjutnya dicari nilai rata-rata ( mean ) ,

median dan modus, hal ini bisa dilihat pada lampiran 6.

Kelas Interval Frekuensi

41 - 46 2

47 - 52 8

53 - 58 27

59 - 64 15

65 - 70 1

71 - 76 4

77 - 82 1

83 - 88 2

Jumlah 60

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Nilai Angket

Page 67: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

55

C. Analisis untuk Menguji Hipotesis secara Statistik

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data yang berupa nilai

angket, perlu segera dikerjakan. Adapun tehnik analisis yang diperlukan

adalah teknik korelasi Product Moment.

Teknik korelasi ini merupakan salah satu teknik untuk mencari tingkat

keeratan hubungan antara dua variabel dengan cara memperkalikan moment-

moment kedua variabelnya.

Korelasi Product Moment sering kali disebut korelasi Person (sesuai

nama orang yang mengembangkan teknik ini). Teknik ini dapat diterapkan

jika data variabel yang dikorelasikan berjenis data kontinue atau berupa

interval (Subana : 2000, 141).

Untuk menghitung koefisien korelasi, maka data dari variabel tingkat

pendidikan orang tua dan data dari variabel kepedulian terhadap belajar anak

dimasukkan ke dalam tabel yang didahului dengan pembuatan tabulasi data

seperti yang tampak pada lampiran 2.

Dari tabel dan perhitungan yang ada, dapat diketahui bahwa rata-rata

(X) = 25 dan rata-rata (Y) = 59.

Kemudian kita cari nilai r xy, dengan menggunakan deviasi kuadrat

untuk jumlah datanya (n) = 60.

Rumus : rxy=

Z ^W )

Page 68: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

56

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

^ xy = Jumlah hasil kali antara deviasi skor - skor X (yaitu x)

dan deviasi skor - skor Y (yaitu y).

^ x2 = Jumlah kuadrat dari deviasi tiap skor x

^ y2 = Jumlah kuadrat dari deviasi tiap skor y

Setelah diadakan perhitungan, maka hasilnya tampak seperti lampiran

3, yaitu ada korelasi positif sebesar 0,910 antara tingkat pendidikan orang tua

dengan kepedulian terhadap belajar anak. Ini berarti bahwa semakin tinggi

tingkat pendidikan orang tua maka akan semakin tinggi pula kepedulian

terhadap belajar anak; demikian pula sebaliknya semakin rendah tingkat

pendidikan orang tua, semakin rendah pula kepedulian terhadap belajar anak.

Agar perhitungan koefisien korelasi tersebut signifikan, maka perlu

dibandingkan dengan r tabel dengan taraf kesalahan yang ditetapkan 5% (taraf

kepercayaan 95%) dan jumlah data n = 60. Maka harga r tabel = 0,254.

Ternyata r hitung = 0,910 lebih besar (>) dari harga r tabel = 0,254. Dengan

demikian maka Ho ditolak sedangkan Ha diterima.

Jadi kesimpulannya adalah ada hubungan positif dan signifikan antara

tingkat pendidikan orang tua, kepedulian terhadap belajar anak sebesar =

0,910. Data dan koefisien yang diperoleh dalam sampel tersebut dapat

digeneralisasikan pada populasi dimana sampel tersebut diambil atau data

tersebut mencerminkan keadaan populasi.

Page 69: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

57

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang

ditemukan tersebut besar atau kecil maka dapat dilihat pada ketentuan yang

tertera pada tabel berikut ini:

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0 ,0 0 -0 ,1 9 9 Sangat lemah

0 ,20 -0 ,399 Rendah

0 ,40 -0 ,599 Sedang

0 ,6 0 -0 ,7 9 9 Kuat

0 ,8 0 -1 ,0 0 Sangat kuat

Tabel 10. Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi

Page 70: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

BABY

KESIMPULAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis secara statistik dalam penelitian ini

didapatkan suatu kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat pendidikan orang tua anak kelas VIII MTs Miftahul Huda

Karanganyar , Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran

2007 / 2008 yang beijumlah 60 orang ternyata ada 48 orang yang berijasah

SD/MI, ada 9 orang yang berijasah SMP/MTs, dan hanya ada 3 orang

yang berijasah SMA.

2. Tingkat kepedulian terhadap belajar anak kelas VIII MTs Miftahul Huda

Karanganyar , Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran

2007 / 2008 yang beijumlah 60 orang adalah sebagai berikut: Ada 3 orang

yang kepeduliannya Tinggi, ada 12 orang yang kepeduliannya Sedang,

terdapat 45 orang yang kepeduliannya Rendah, sedangkan orang tua yang

kepeduliannya Sangat Rendah tidak ada.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan

orang tua dengan kepedulian terhadap belajar anak kelas VIII MTs

Miftahul Huda Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan

Tahun Pelajaran 2007 / 2008 sebesar = 0,910 lebih besar dari r tabel =

0,254 signifikansi 5 % dengan N = 60 dan hubungannya Sangat kuat.

58

Page 71: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

59

B. D iskusi.

Setelah hasil penelitian dapat disimpulkan maka demi pengembangan

lebih lanjut, berikut ini akan dikemukakan diskusi dari hasil penelitian yang

antara lain:

1. Tingkat pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor dari kepedulian

memfasilitasi kelengkapan sarana belajar anak. Tingkat pendidikan yang

ada dalam tulisan ini adalah: SD / MI, SMP / MTs, SMA / MA /

SMK.Untuk tingkat pendidikan orang tua dari anak kelas VIII MTs

Miftahul Huda kebanyakan hanya SD / MI, bahkan mencapai 80 persen.

Karena sebagian besar tingkat pendidikannya hanya SD / MI, maka

kepedulian memfasilitasi kelengkapan sarana belajar masih Rendah.

2. Kepedulian terhadap belajar anak yang masih rendah, akan dapat

berpengaruh pada kualitas atau mutu lulusan ( ou tpu t) dari MTs Miftahul

Huda karena dengan rendahnya kepedulian dari orang tua dari berbagai

macam hal, terutama pada minimnya fasilitas belajar yang dimiliki anak

tentunya akan mengganggu proses pembelajaran. Apabila dilihat dari

sistem pendidikan, orang tua adalah merupakan salah satu komponen dari

beberapa komponen dalam sistem pendidikan yang harus ada.

Dengan memperhatikan keadaan yang demikian, tentunya stakeholder

pendidikan yang ada di MTs Miftahul Huda Kranganyar harus bisa

meningkatkan peran aktifnya dan terus menerus berupanya secara maksimal

melengkapi komponen pendidikan yang lain, sehingga mutu lulusannya tidak

Page 72: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

60

akan tertinggal atau bisa meningkat sesuai dengan tujuan pendidikan yang

ada.

C. Saran.

Dengan melihat telaah hasil penelitian yang ada pada bab sebelumnya,

maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada Siswa

Siswa hendaknya lebih menyadari dan lebih kreatif dalam belajar

sehingga tidak akan banyak ketinggalan dalam pembelajaran di sekolah.

Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, yang antara lain

adalah : tidak bersifat boros bila diberi uang saku oleh orang tua, sehingga

sisanya bisa digunakan untuk membeli fasilitas belajar yang lain.

2. Kepada Guru atau Pengajar.

Guru hendaknya selalu mengaranhkan siswanya untuk tidak bergaya hidup

mewah dan apabila dalam mengajar bisa memanfaatkan belajar yang ada

di lingkungan sekitarnya, sebagai contoh guru memakai buku - buku

perpustakaan sekolah.

3. Kepada Orang tua.

Orang tua harus lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap belajar anak,

yaitu dengan cara selalu mengontrol dan menanyakan tentang kebutuhan

anak yang berhubungan dengan kebutuhan belajar serta penggunaan buku

pelajaran dan alat tulis, sehingga nantinya tidak akan mengganggu proses

pembelajaran di sekolah.

Page 73: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

61

4. Kepada Pemerintah.

Pemerintah hendaknya lebih memperhatikan proses belajar mengajar atau

pendidikan yang ada di MTs khususnya MTs swasta. Perhatian tersebut

misalnya dengan cara lebih mempercepat turunnya dan lebih

meningkatkan besarnya Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dari tahun

ke tahun.

D. Kata Penutup

Dalam penelusuran penulis untuk membuktikan atau menjawab

hipotesis penelitian tentang hubungan antara tingkat pendidikan orang tua

dengan kepedulian terhadap belajar anak kelas VIII MTs Miftahul Huda

Karanganyar , Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2007

/ 2008, banyak dijumpai ketidak sempumaan atau ketidak lengkapan sarana

belajar anak yang disebabkan oleh kondisi masyarakat dengan tingkat

pendidikan yang masih rendah yaitu SD / MI, dan lingkungan pedesaan yang

jauh dari kota kecamatan maupun kota kabupaten.

Kelengkapan sarana belajar akan berdampak sangat besar dan sangat

positif dalam pencapaian kompetensi anak yang nantinya akan bermuara pada

pencapaian tujuan pendidikan.

Dalam skripsi ini, penulis telah berusaha untuk menggunakan sarana

penelitian dan metodologi yang baik guna membuktikan hipotesis penelitian

yang hasilnya dapat dibaca oleh masyarakat khususnya stakeholder

pendidikan yang ada di MTs Miftahul Huda Karanganyar.

Page 74: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Nashih Ulwan, 1999, Pendidikan Anak dalam Islam, Pustaka Amani, Jakarta.

Dandan Supratman, 2003, Mengangkat Masalah, Petunjuk Teoritis dan Praktis dalam Penelitian Akademik Kependidikan, Yayasan Adhigama, Rembang.

Depag, 2000, Alqur’an dan Terjemahan, Departemen Agama Republik Indonesia, Jakarta

Dimyati dan Mudjiono, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Dinn Wahyudin, 2006, Pengantar Pendidikan, Universitas Terbuka, Jakarta.

Imam Sutopo dkk, 2000, Pedoman Penulisan Skripsi, STAIN Salatiga, Salatiga.

Nana Sudjana, 2001, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Sinar Baru Algensindo, Bandung.

Nana Sudjana, 2004, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah-Skripsi-Tesis- Desertasi, Sinar Baru Algensindo, Bandung.

Nana Sudjana, 2004, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algensindo, Bandung.

Nasution, 2003, Metode Research, Penelitian Ilmiah, Bumi Aksara, Jakarta.

Nasution, 2003, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Riduwan, 2002, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung.

Samsubar Saleh, 1998, Statistik Deskriptif, Unit Percetakan AMP YKPN, Yogyakarta.

Sardinian, 2003, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Asdi Mahasatya, Jakarta.

Subana dkk, 2000, Statistik Pendidikan, Pustaka Setia, Bandung

Page 75: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Sugiono, 2002, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.

Sugiono, 2005, Statistik untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.

Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Suryobroto, 2002, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Aneka Ilmu, Semarang.

Winamo Surakhmad, 1998, Penelitian Ilmiah, Dasar Metode Teknik, Tarsito, Bandung.

Page 76: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Lampiran 1

REKAPITULASI NILAI ANGKET

No Nama Orang Tua Tingkat

Pendidikan

Jumlah Nilai Kategori

1 Samsul Bahri SD 58 R

2 Sukur SD 60 R

3 Sukamo SMP 62 S

4 Karim SD 49 R

5 Salam SD 54 R

6 Abdul Manan SD 47 R

7 Marmin SMA 84 T

8 M. Zainul Muntoha SMP 61 S

9 Badi SD 58 R

10 Suhajah SD 60 R

11 Murmin SD 58 R

12 Parmin SD 54 R

13 D i man SD 58 R

14 Muslih SD 62 S

15 Suhardi SD 58 R

16 Sunardi SD 58 R

17 Subasno SD 62 S

18 Marchaban SD 59 R

19 Mukari SD 54 R

20 Wasimin SD 61 S

21 Sidik SD 60 R

22 Dasimin SD 58 R

23 Supaijo SMP 73 S

24 Suparmin SMP 70 S

25 Dalim SD 59 R

Page 77: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

No Nama Orang Tua Tingkat

Pendidikan

Jumlah Nilai Kategori

26 Sukiman SD 58 R

27 Roko SD 57 R

28 Slamet SD 59 R

29 Yatno SD 58 R

30 Samingun SMP 62 S

31 Darto SMP 74 S

32 Supaijan SD 58 R

33 Sri Hadi SD 54 R

34 Tarman SD 60 R

35 Mulyadi SD 58 R

36 Riyono SMP 73 S

37 Saijono SD 54 R

38 Paijio SD 57 R

39 Tamin SD 58 R

40 Mukmin SD 58 R

41 Sukiman SD 54 R

42 Mutadi SD 44 R

43 Suja SD 48 R

44 Mubin SD 46 R

45 Karto Yatin SMP 64 S

46 Ratimin SD 56 R

47 Suparmin SD 50 R

48 Purwoto SMA 82 T

49 Supardi SD 58 R

50 Watik SD 60 R

Page 78: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

No Nama Orang Tua Tingkat

Pendidikan

Jumlah Nilai Kategori

51 Ngasmin SMA 84 T

52 Supaijo SD 53 R

53 Mukimin SD 54 R

54 Hard i SD 52 R

55 Suhadi SD 50 R

56 Tarkimin SD 50 R

57 Sukirman SMP 76 S

58 Sujiono SD 54 R

59 Ratiman SD 58 R

60 Kasno SD 52 R

Page 79: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Lampiran.2

TABULASI DATA KEPEDULIAN MEMFASILITASI KELENGKAPAN SARANA BELAJAR (Y)Responden Skor Angket Jumlah Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 2 1 4 3 4 3 5 5 1 4 1 3 5 1 5 1 3 1 5 1 58 R2 1 2 3 1 5 5 4 1 3 1 5 1 5 5 3 1 5 1 4 4 60 R3 5 4 1 5 4 3 1 5 1 4 5 1 3 5 1 1 4 1 5 3 62 S4 2 1 1 1 1 3 1 1 3 1 5 1 5 1 5 5 5 5 1 1 49 R5 1 3 5 1 5 5 3 1 5 1 3 5 1 3 1 3 1 1 5 1 54 R6 2 1 1 3 1 1 5 1 1 3 1 5 1 1 1 5 1 4 4 5 47 R7 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 2 5 3 5 5 3 4 87 T8 3 2 4 1 5 5 1 3 5 5 1 1 5 1 3 1 5 1 4 5 61 S9 4 3 3 4 1 5 1 3 5 3 5 1 1 5 1 1 5 1 2 4 58 R10 2 5 4 3 1 5 5 1 4 1 4 3 1 5 1 3 1 5 5 1 60 R11 3 2 3 1 1 3 4 1 1 5 1 1 3 1 5 4 5 4 5 5 58 R12 3 1 5 1 3 5 5 5 1 3 5 1 3 1 1 5 1 1 1 3 54 R13 2 1 3 4 1 5 5 1 3 5 1 4 1 3 5 1 5 3 1 4 58 R14 5 2 1 5 4 1 4 1 5 1 3 5 3 4 1 1 1 5 5 5 62 S15 1 1 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 5 4 58 R16 3 4 2 1 5 1 5 3 1 5 3 1 1 3 1 5 5 4 1 4 58 R17 1 1 3 4 5 5 1 5 3 4 1 5 5 1 3 1 5 4 1 4 62 S18 1 4 1 5 3 5 2 4 5 5 3 1 3 5 1 3 1 1 5 1 59 R19 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 3 5 54 R20 2 4 3 5 4 1 5 1 3 5 1 5 1 5 3 1 5 1 5 1 61 S21 1 3 4 3 1 5 5 5 1 5 3 1 5 1 5 1 4 1 1 5 60 R22 5 4 5 1 3 2 1 1 5 1 4 5 1 3 5 1 3 4 1 3 58 R23 1 3 2 1 5 5 1 2 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 73 S24 4 2 3 4 4 2 3 5 1 5 1 3 1 5 4 5 5 4 5 4 70 S25 5 3 4 2 1 3 1 5 1 5 1 4 1 5 1 3 5 1 5 3 59 R

Page 80: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Responden Skor Angket Junilah Kategori1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

26 1 2 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 4 4 58 R27 1 1 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 5 3 57 R28 1 4 1 5 3 5 2 4 5 5 3 1 3 5 1 3 1 1 5 1 59 R29 1 2 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 2 5 4 58 R30 1 1 3 4 5 5 1 5 3 4 1 5 5 1 3 1 5 4 1 4 62 S31 1 3 2 1 5 5 1 2 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 74 S32 1 1 3 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 5 5 58 R33 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 3 5 54 R34 2 5 4 3 1 5 5 1 4 1 4 3 1 5 1 3 1 5 5 1 60 R35 1 2 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 5 3 58 R36 1 3 2 1 5 5 1 2 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 73 S37 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 3 5 54 R38 1 1 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 5 3 57 R39 2 1 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 5 3 58 R40 1 2 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 4 4 58 R41 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 3 5 54 R42 2 1 1 3 1 1 5 1 1 3 1 5 1 1 1 5 1 3 3 4 44 R43 1 3 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 3 4 58 R44 2 1 1 3 1 1 5 1 1 3 1 5 1 1 1 5 1 4 4 4 46 R45 5 2 1 5 4 1 4 1 5 1 3 5 3 4 2 2 2 5 5 5 64 S46 1 1 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 4 3 5 3 56 R47 2 1 1 1 1 3 2 1 3 1 5 1 5 1 5 5 5 5 1 1 50 R48 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 82 T49 4 1 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 5 1 58 R50 2 5 4 3 1 5 5 1 4 1 4 3 1 5 1 3 1 5 5 1 60 R

Page 81: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Responden Skor Angket Jum lah Kategori1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

51 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 5 84 T52 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 3 4 53 R53 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 3 5 54 R54 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 3 3 52 R55 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 2 2 50 R56 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 2 2 50 R57 1 3 2 1 5 5 2 2 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 76 S58 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 5 3 54 R59 4 1 4 3 5 2 1 4 3 1 5 1 3 1 5 1 5 3 5 1 58 R60 2 3 4 1 1 3 5 1 3 2 1 3 5 2 1 5 2 2 3 3 52 R

Keterangan Kategori Nilai:

20 - 4 0 : Sangat Rendah

4 1 - 6 0 : Rendah

6 1 - 8 0 : Sedang

8 1 -1 0 0 : Tinggi

Page 82: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Lampiran 3

PERHITUNGAN PRODUCT MOMENT PERSON

Subyek X Y (*-*)

X

(y-y)

y

? y2 xy

1 20 58 -5 -i 25 1 5

2 20 60 -5 i 25 1 5

3 20 62 -5 3 25 9 15

4 20 49 -5 -10 25 100 50

5 20 54 -5 -5 25 25 25

6 20 47 -5 -12 25 144 60

7 60 84 35 25 1225 625 875

8 20 61 15 2 225 4 30

9 20 58 -5 -1 25 1 5

10 20 60 -5 1 25 1 5

11 20 58 -5 -1 25 1 5

12 20 54 -5 -5 25 25 25

13 20 58 -5 -1 25 1 5

14 20 62 -5 3 25 9 15

15 20 58 -5 -1 25 1 5

16 20 58 -5 -1 25 1 5

17 40 62 15 3 225 9 45

18 20 59 -5 0 25 0 0

19 20 54 -5 -5 25 25 25

20 20 61 -5 2 25 4 10

21 20 60 -5 1 25 1 5

22 20 58 -5 -1 25 1 5

23 40 73 15 14 225 196 210

24 40 70 15 11 225 121 165

25 20 59 -5 0 25 0 0

Page 83: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Subyek X Y (*-*)

X

(y-y)

y

x2 _ *y

26 20 58 -5 -i 25 1 5

27 20 57 -5 -2 25 4 10

28 20 59 -5 0 25 0 0

29 20 58 -5 -1 25 1 5

30 40 62 15 3 225 9 45

31 40 74 15 15 225 225 225

32 20 58 -5 -1 25 1 5

33 20 54 -5 -5 25 25 25

34 20 60 -5 1 25 1 5

35 20 58 -5 -1 25 1 5

36 40 73 15 14 225 196 210

37 20 54 -5 -5 25 25 25

38 20 57 -5 -2 25 4 10

39 20 58 -5 -1 25 1 5

40 20 58 -5 -1 25 1 5

41 20 54 -5 -5 25 25 25

42 20 44 -5 -15 25 225 75

43 20 48 -5 -11 25 121 55

44 20 46 -5 -13 25 169 65

45 40 64 15 5 225 25 75

46 20 56 -5 -3 25 9 15

47 20 50 -5 -9 25 81 45

48 60 82 35 23 1225 529 805

49 20 58 -5 -1 25 1 5

50 20 60 -5 1 25 1 5

Page 84: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Subyek X Y (x-x)

X

(y-y)

y

*y

51 60 84 35 25 1225 625 875

52 20 53 -5 -6 25 36 30

53 20 54 -5 -5 25 25 25

54 20 52 -5 -7 25 49 35

55 20 50 -5 -9 25 81 45

56 20 50 -5 -9 25 81 45

57 40 76 15 17 225 229 255

58 20 54 -5 -5 25 25 25

59 20 58 -5 -1 25 1 5

60 20 52 -5 -7 25 49 35

Jumlah

Z

1500

x = 25

3540

y = 59

0 0 6900 4248 4930

Zxy

rxy = —f /l /( Ix 2 x y2)

4930rxy = — —

1/(6900 x 4248)

4930

= T r~/29 .311 .200

4930rxy ------------------------

5413,9818

rxy = 0,910

r hitung = 0,910 > r tabel = 0,254. Jadi Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya

tingkat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan kepedulian terhadap

belajar anak : Sangat kuat.

Page 85: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Lampiran 4

KISI-KISI PENYUSUNAN ANGKET

Variabel Indikator Deskriptor No. Soal

Sarana Belajar 1) Kesempatan belajar a) Pemberian kesempatan pada anak untuk belajar di rumah 1,2,3

b) Pemberian kesempatan pada anak untuk belajar kelompok 4,5,6

2) Tempat belajar a) Menyediakan tempat belajar di rumah 7

b) Mencarikan tempat belajar di luar rumah/les. 8

3) Uang saku - Pemberian uang saku 9,10,11

4) Uang SPP - Pemberian uang SPP 12,13,14,15

5) Alat transport - Penyediaan alat transport 16,17

6) Seragam - Pembelian seragam sekolah 18

7) Buku dan alat tulis - Penyediaan buku dan alat tulis 19,20

Page 86: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Lampiran 5

SRUKTUR ORGANISASI MTs MIFTAHUL HUDA

Page 87: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

Lampiran 6

FREKUENSI DISTRIBUSI SKOR ANGKET

K e l a s

I n t e r v a l

F 'M F . M F K K D T K

4 0 , 5 0

4 1 - 4 6 2 4 3 , 5 8 7 2 4 0 , 5

4 7 - 5 2 8 4 9 , 5 3 9 6 1 0 4 6 , 5

5 3 - 5 8 2 7 5 5 , 5 1 4 9 8 , 5 3 7 5 2 , 5

5 9 - 6 4 15 6 1 , 5 9 2 2 , 5 5 2 6 4 , 5

6 5 - 7 0 1 6 7 , 5 6 7 , 5 5 3 7 0 , 5

7 1 - 7 6 4 7 3 , 5 2 9 4 5 7 7 6 , 5

7 7 - 8 2 1 7 9 , 5 7 9 , 5 5 8 8 2 , 5

8 4 - 8 8 2 8 5 , 5 1 7 1 6 0 8 8 , 5

J u m l a h 6 0 3 5 1 6 5 2 2

K e t e r a n g a n :

F : F r e k u e n s i

M : N i l a i t e n g a h p a d a m a s i n g - m a s i n g k e l a s

F M : M e r u p a k a n p e r k a l i a n a n t a r a f r e k u e n s i m a s i n g - m a s i n g k e l a s d e n g a n n i l a i

t e n g a h ( M )

F K K D : F r e k u e n s i K o m u l a t i f K u r a n g D a r i

T K : T e p i K e l a s

T K b : N i l a i t e p i k e l a s b a w a h d a r i l e t a k m e d i a n n y a .

F K K b : J u m l a h f r e k u e n s i k o m u l a t i f k u r a n g d a r i n i l a i t e p i k e l a s y a n g a d a d i

b a w a h k e l a s m e d i a n n y a

F K K a \ J u m l a h f r e k u e n s i k o m u l a t i f k u r a n g d a r i n i l a i t e p i k e l a s y a n g b e r a d a d i

a t a s k e l a s m e d i a n n y a .

C i : C l a s s I n t e r v a l

d l : S e l i s i h f r e k u e n s i m o d u s d e n g a n f r e k u e n s i s e b e l u m n y a .

D 2 : S e l i s i h

L a n g k a h - l a n g k a h m e n g h i t u n g M e a n , M e d i a n , M o d u s y a i t u :

1. K i t a p e r l u m e n c a r i h a r g a C i , c a r a n y a j u m l a h k e l a s d i b u a t d a r i s e j u m l a h d a t a

a d a l a h I K = 1 + 3 , 3 l o g N

Page 88: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

2 . R a n g e ( R e n t a n g a n D a t a ) = N i l a i d a t a m a k s i m u m - N i l a i d a t a m i n i m u m .

3 . C l a s s I n t e r v a l ( C i ) = R : I K

S e l a n j u t n y a k i t a t e n t u k a n :

1. M e a n d e n g a n r u m u s :

I F . M 3 5 1 6M = - - - - - - - - - - = - - - - - - - - - - = 5 8 , 6

N 6 0

Jadi nilai tengah = 58,6

2 . M e d i a n

M d = T K b +

N /2 - F K K b

F K K a - F K K b

M d = 52,5 +■

6 0 / 2 - 1 0

5 2 - 1 0

M d = 52, 5 +

3 0 - 1 0

5 2 - 1 0

20

M d = 5 2 , 5 + - - - - - - - - - - - - - - - - - - x 64 2

Md = 52,5 + 2,856

3 . M o d u s

d lM o = T K b + - - - - - - - - - - - - - - -

d l + d 2

' 19M o = 5 2 , 5 + - - - - - - - - - - - - - - -

1 9 + 1 2

M o = 5 2 , 5 + 3 , 6 7 8

= 55,356

- x C i

— x 6

Mo = 56, 178

Page 89: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

ANGKET

Nama : ______________

Umur : ............................

Pendidikan Terakhir : ............................

Orang tua dari murid : ............................

Alamat : ______________

Pilihlah jawaban Angket dengan cara menyilang huruf jawaban a atau b, c,

d, e sesuai dengan keadaan yang ada di diri Bapak/Ibu.

1. Saya memberi kesempatan kepada anak untuk belajar di rumah

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang e. Selalu

c. Kadang-kadang

2. Saya membantu anak dalam belajar

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang e. Selalu

c. Kadang-kadang

3. Saya menemani saja ketika anak belajar

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang e. Selalu

c. Kadang-kadang

Page 90: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

4. Saya memberi waktu kepada anak untuk belajar kelompok

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

5. Saya mengantarkan anak belajar kelompok

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

6. Saya membantu memecahkan persoalan anak dalam belajar kelompok

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

7. Saya menyediakan tempat khusus untuk belajar di rumah

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

8. Saya mencarikan tempat les bagi anak

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

9. Saya memberikan uang saku pada anak

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

Page 91: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

10. Saya menanyakan uang saku yang tersisa setelah anak pulang dari sekolah

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

11. Saya mengarahkan penggunaan uang saku yang tersisa

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

12. Saya memberi uang SPP

e. Selalu

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

13. Saya memberi uang SPP tepat waktu sesuai ketentuan sekolah

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

14. Saya memberi uang SPP menunggu anak memintanya

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

15. Saya memberi uang transport bila tidak ada sepeda/sepeda motor

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

Page 92: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

16. Saya menyediakan alat transport untuk anak pergi ke sekolah

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

17. Saya mengantarkan anak pergi ke sekolah

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

18. Saya membelikan seragam sekolah setiap tahun

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

19. Saya menyuruh anak untuk membeli buku dan alat tulis lainnya sendiri

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

20. Saya membelikan anak buku dan alat tulis lainnya.

a. Tidak pernah d. Sering

b. Jarang

c. Kadang-kadang

e. Selalu

Page 93: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

Tempat / Tanggal Lahir

Alamat

Pendidikan

Pekeijaan

: NUR HAYATI

: Grobogan, 16 Mei 1976

: RT. 0 3 /0 1 Bangsri, Geyer, Grobogan

SD N Bangsri I Lulus Tahun 1989

SPM N Gundih I Lulus Tahun 1992

MA AL AZHAR Andong Boyolali Lulus

Tahun 1995

STAIN Surakarta Program D2 PGSD / MI

Lulus Tahun 2002

: Guru SD N Bangsri I Geyer Grobogan Tahun

2002 sampai sekarang

Page 94: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3696/1... · Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Kepedulian Terhadap Belajar

YAYa SAN a l -h id a y a h MTs MIFTAHUL HUDA KARANGANYAR

Desa Karanganyar Kec.Geyer Kab.Grobogan Phone ( 0292) 7702568

SURAT KETERANGANNomor : 02/ MTs.MH/ VIII/2007

Yang bertandatangan dibawah ini Kepala MTs Miltahul Huda Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupate Grobogan menerangkan bahwa:

Nama : Nur Hayati

NIM : 11405047

Dari : Sekolah Tinggi agama Islam Negeri ( STAIN) Salatiga

Jurusan : Tarbiyah

Keterangan : Telah melaksanakan penelitian guna keperluan skripsi dengan judul

: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG

TUA DENGAN KEPEDULIAN TERHADAP BELAJAR

ANAK KELAS VIII MTs MIFTAHUL HUDA

KARANGANYAR, KECAMATAN GEYER, KABUPATEN

GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

hitung mulai tanggal: 23 Juli 2007 s/d 6 Agustus 2007

mikian surat keterangan ini dibuat bagi yang bersangkutan dapat dipergunakan sebagaimana

stinya.

Karanganyar, 6 Agustus 2007 MTs Miftahul Huda Karanganyar