46
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP PENYAKIT YANG DIDERITA ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK ORANG TUA DI RUANG FLAMBOYAN III RSUD KABUPATEN SERANG TAHUN 2011 PROPOSAL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Serang Disusun oleh: MUHAMAD YASIN NIM: 28085 AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN SERANG 2011

Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurnal anak

Citation preview

Page 1: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP PENYAKIT

 YANG DIDERITA ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK ORANG

 TUA DI RUANG FLAMBOYAN III RSUD KABUPATEN SERANG

TAHUN  2011

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Program Pendidikan Diploma

III Keperawatan Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Serang

Disusun oleh:

MUHAMAD YASIN

NIM: 28085

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

2011

LEMBAR PERSETUJUAN

AKADEMI KEPERWATAN

Page 2: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERANG

TAHUN 2011

Judul   :  GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP PENYAKIT

YANG DIDERITA BERDASARKAN KARAKTERISTIK ORANG TUA DI RUANG

FLAMBOYAN III RSUD KABUPATEN SERANG TAHUN 2011

Nama  :  MUHAMAD YASIN

NIM    :  28085

            Telah diterima sebagai langkah awal untuk melaksanakan penelitian kesehatan

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan pada Akademi

Keperawatan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang.

Menyetujui,

Pembimbing Penelitian

EHA FARIHAH B.Sc SKM

NIP: 19651011988032015

Mengetahui

Direktur Akper Pemda Serang

Drs. Encep T Sulaiman, M.Kes

NIP: 195304241973071002

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR .........................................................................................     i

Page 3: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

DAFTAR ISI .........................................................................................................   iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................    v

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................    vi

BAB I        PENDAHULUAN ..............................................................................    1

                   A      Latar Belakang Masalah ..............................................................   1

                   B       Perumusan Masalah .....................................................................   5

                   C       Tujuan Penelitian .........................................................................   6

                   D      Manfaat Penelitian ......................................................................   6

BAB II       TINJAUAN TEORITIS ....................................................................    8

                   A      Cemas ..........................................................................................   8

                            1        Pengertian Kecemasan .......................................................   8

                            2        Sumber-sumber Kecemasan ...............................................   9

                            3        Tingkat Kecemasan ...........................................................   9

                            4        Tanda dan Gejala Cemas ...................................................  11

                   B       Karakteristik ................................................................................  12

                            1        Usia ....................................................................................  12

                            2        Pekerjaan  ..........................................................................  12

                          3        Pendidikan .........................................................................  13

                            4.       Jenis Kelamin .....................................................................  14

BAB III     KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ........   15

                   A      Kerangka Konsep ........................................................................  15

                   B       Definisi Operasional ....................................................................  16

BAB IV     METODOLOGI PENELITIAN ......................................................   18

                   A      Desain Penelitian .........................................................................  18

                   B       Populasi dan Sampel ...................................................................  18

Page 4: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

                   C       Alat dan Metode Pengumpulan Data .........................................  19

                   D      Pengolahan Data dan Analisa Data ............................................  19

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1. Definisi Operasional ...............................................................................  16

Page 5: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian  Mahasiswa Tingkat III

Program Studi D III Keperawatan Akper Pemerintah Daerah Kabupaten Serang

Lamopiran 2. Lembar Perizinan Melakukan Penelitian dan Pengambilan Data dari

RSUD Kabupaten Serang

Lampiran 3. Lembar Informed Consent

Lampiran 4. Lembar Persetujuan Responden

Lampiran 5. Lampiran Kegiatan Bimbingan Proposal

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan

rahmat dan hidayahnya sehingga kita masih diberikan sehat iman dan islam, salawat

Page 6: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

serta salam semoga selalu tercurahkan pada nabi kita Muhammad SAW yang telah

membawa kita dari zaman jahiliah sampai zaman modernisasi seperti saat ini.

Do’a dan harapan penulis lakukan agar apa yang dicita-citakan dapat diraih

dengan hasil yang memuaskan dan selalu diridhai ALLAH SWT, berbagai macam

rintangan dan halangan selalu terjadi ketika penyusunan proposal ini dibuat, namun

alhamdulilah atas segala usaha yang senantiasa diiringi oleh do’a, akhirnya proposal ini

dapat terselesaikan dan rampung untuk prasyarat proses kelulusan penulis, maka dari

itu penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait atas

terselesaikannya proposal ini, diantaranya adalah :

1.      Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan baik berupa moril dan

material.

2.      Kepada bapak Drs. Encep T sulaiman M.Kes, selaku Direktur AKPER PEMDA

SERANG.

3.      Kepada bu Eha Farihah B.Sc, SKM, selaku dosen pebimbing yang telah

banyakmeluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan peneliti dalam

penyusunan penelitian ini.

4.      Kepada ibu Ella Hayati Skp, selaku dosen penguji.

5.      Kepada Ibu Eti Suryati S.Kep selaku pembimbing Akademik bagi penulis.

6.      Bapak/ibu dosen dan staf TU Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Serang

yang senantiasa memberikan ilmu yang bermanfaat.

7.      Kepada bapak deden selaku pengawas perpustakaan.

8.      Teman-teman seperjuangan, ku ucapkan terima kasih atas warna/i untuk kehidupanku

9.      Terima kasih penulis mengucapkan kepada babeh mail dan istri yang selalu

menyajikan nutrisi untuk kami berjuang menggapai cita-cita

Page 7: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

10.   Tak lupa ku ucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah menemaniku dalam

senang maupun susah, dan yang tak lelah mendngarkan keluh kesahku selama ini.

Penulis sadar dalam penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan baik

dalam bentuk materi maupun itu dalam tata cara penulisan, maka dari itu penulis

senantiasa mohon kritikan yang bersifat membangun dalam tata cara pembuatan

proposal ini.

                                                                                                 Serang,  Juni 2011

                                                                                                          Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang Masalah

                                       Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak

menyenangkan yang dialami oleh semua mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Kecemasan merupakan pengalaman subjektif dari individu dan tidak dapat diobservasi

secara langsung serta merupakan suatu keadaan emosi tanpa objek yang spesifik.

Kecemasan pada individu dapat memberikan motivasi untuk mencapai sesuatu dan

merupakan sumber penting dalam usaha memelihara keseimbangan hidup. Kecemasan

terjadi sebagai akibat dari ancaman terhadap harga diri yang sangat mendasar bagi

keberadaan individu. Kecemasan dikomunikasikan secara interpersonal dan

merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, menghasilkan peringatan yang

berharga dan penting untuk memelihara keseimbangan diri dan melindungi diri.

                                       Orang tua merupakan unsur penting dalam perawatan, khususnya perawatan

pada anak. Oleh karena anak merupakan bagian dari keluarga, maka perawat harus

Page 8: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

mampu mengenal orang tua sebagai tempat tinggal atau konstanta tetap dalam

kehidupan anak (Wong. Perry and Hockenberry. 2002). Sebagai perawat, dalam

memberikan pelayanan keperawatan, harus mampu memfasilitasi orang tua dalam

berbagai bentuk pelayanan kesehatan baik berupa pemberian tindakan keperawatan

langsung, maupun pendidikan kesehatan yang diberikn pada orang tua untuk dapat

melakukan perawatan pasca perawatan dirumah sakit. Selain itu, perawat harus

memperhatikan kehidupan sosial, budaya dan ekonomi orang tua yang dapat pola

kehidupan anak selanjutnya. Faktor-faktor tersebut sangat menentukan

perkembangan anak dalam kehidupan (Alimul.2005).

                                       Kehidupan anak juga sangat ditentukan keberadaannya, bentuk dukungan dari

orang tua, hal ini dapat terlihat bila dukungan orang tua yang sangat baik maka

pertumbuhan dan perkembangan anak relatif stabil, tetapi apabila dukungan orang tua

kurang baik, maka anak akan mengalami hambatan pada dirinya yang dapat

mengganggu psikologis anak (Alimul. 2005).

                                       Populasi anak yang dirawat di rumah sakit menurut Wong (2004), mengalami

peningkatan yang sangat dramatis. Persentase anak yang dirawat di rumah sakit saat

ini mengalami masalah yang lebih serius dan kompleks dibandingkan kejadian

hospitalisasi tahun-tahun sebelumnya. Mc Cherty dan Kozak mengatakan hampir

empat juta anak dalam satu tahun mengalami hospitalisasi (Lawrence J. Cit

Hikmawati. 2003). Rata-rata anak mendapat perawatan selama enam hari. Selain

membutuhkan perawatan yang spesial dibanding pasien lain, anak sakit juga

mempunyai keistimewaan dan karakteristik tersendiri karena anak-anak bukanlah

miniatur dari orang dewasa atau dewasa kecil. Dan waktu yang dibutuhkan untuk

merawat penderita anak-anak 20-45% lebih banyak dari pada waktu untuk merawat

orang dewasa (Speirs, cit Hikmawati 2003).

Page 9: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

                                       Menurut Supartini (2004) perawatan anak di rumah sakit merupakan

pengalaman yang penuh dengan stress, baik bagi anak maupun orang tua. Lingkungan

rumah sakit itu sendiri merupakan penyebab stress dan kecemasan pada anak. Pada

anak yang di rawat di rumah sakit akan muncul tantangan-tantangan yang harus di

hadapinya seperti mengatasi suatu perpisahan, penyesuaian dengan lingkungan yang

asing baginya, penyesuaian dengan banyak orang yang mengurusinya, dan kerapkali

harus berhubungan dan bergaul dengan anak-anak yang sakit serta pengalaman

mengikuti terapi yang menyakitkan.

                                       Berdasarkan  hasil proses observasi yang telah dilakukan dengan cara

mengamati perilaku pasien di ruang flamboyan 3 RSUD Serang.

                                       “Anak yang perlu melakukan adaptasi dari mulai lingkungan,

ketidaknyamanan kondisi fisik karena penyakit yang di derita dan ketidaknyamanan

yang ditimbulkan proses keperawatan yang diberikan, bentuk ketidaknyamanan yang

dapat dilihat pada anak dari segi fisik seperti menangis, gangguan pola tidur, sehingga

anak sulit untuk dapat mencukupi kebutuhan nutrisinya, selain itu pada saat

hospitalisasi yang dilakukan pada anak dirumah sakit pada umumnya sulit untuk

dapat bersikap kooperatif sehingga intervensi hospitalisasi tidak tercapai secara

maksimal, keadaan tersebut merupakan hambatan bagi proses keperawatan dalam

rangka mengembalikan kondisi anak pada kondisi normal.

                                       Peran orang tua pada saat hospitalisasi mempunyai peran penting, seperti

halnya dikatakan oleh para ahli bahwa peran orang tua pada saat hospitalisasi bagi

anak dapat menjadi motivator bagi anak untuk dapat kooperatif saat hosptalisasi

berlangsung, selain itu peran orang tua menurut para ahli pada saat hopitalisasi dapat

menentukan perrtumbuhan dan perkembangan anak untuk dapat kembali pada

keadaan stabil.

Page 10: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

                                       Namun pada saat anak bersikap tidak kooperatif  justru orang tua anak merasa

cemas pada keadaan anaknya, kecemasan tersebut dapat terjadi karna tingkat penyakit

yang diderita oleh anak memang cukup berat, atau kecemaan itu dapat timbul karena

ketidaktahuan mengenai penyakit yang dideritanya sedangkan penyakit yang diderita

mempunyai tingkat keparahan yang rendah.

                                       Sebaliknya kecemasan yang terjadi pada orang tua justru berdampak timbulnya

peran orang tua yang tidak diharapkan, terkadang hospitalisasi yang akan

diimplementasiakan justru terkadang ada bentuk penolakan dari orang tua,hal

tersebut dapat timbul karena ketidaktahuan tentang hospitalisasi atau minimnya

pengetahuan mengenai penyakit yang di derita, bentuk kecemasan yang timbul pada

orang tua yang terjadi karena hospitalisasi nampak ketika observasi yang dilakukan

dengan menggunkan metode wawancara pada 40 orang tua pasien anak, sebanyak 28

orang tua masuk kedalam karakterisitik sedang yaitu 60%.

                                       Hospitalisasi yang dilakukan tentunya akan sangat terhambat ketika anak dan

orang tua anak sama-sama tidak kooperataif, dari fenomena ini dapat menimbulkan

keterbatasan gerak dari kedua pihak, tenaga medis sulit untuk mencapai intervensi dan

orang tua pun semakin lama semakin merasa tidak diperhatikan secara maksimal

sesuai dengan hak pasien yag dimilikinya.

                                       Penelitian yang akan dilakukan pada orang tua anak untuk mengidentifikasi

tingkat kecemasan para orang tua anak saat hospitalisasi berlangsung, sehingga dapat

diketahui gambaran tingkat kecemasan para orang tua pasien anak berdasarkan

penyakit yang diderita berdasarkan karakteristik usia, pendidikan dan pekerjaan.

B.                 Perumusan Masalah

                                       Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian

ini adalah sejauhmana gambaran tingkat kecemasan orang tua pasien terhadap

Page 11: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

penyakit yang di derita berdasarkan karakteristik orang tua di ruang Flamboyan III

RSUD Serang tahun 2011 ?

C.           Tujuan Penelitian

1.        Tujuan Umum

                                     Diketahuinya gambaran tingkat kecemasan orang tua terhadap penyakit yang di

derita anak berdasarkan karakteristik orang tua di ruang Flamboyan III RSUD Serang

tahun 2011.

2.    Tujuan Khusus

                  a.       Diketahui gambaran tingkat kecemasan orang tua pasien berdasarkan usia orang tua

anak.

                 b.       Diketahui gambaran tingkat kecemasan orang tua berdasarkan tingkat pendidikan

orang tua anak.

                 c.       Diketahui gambaran tingkat kecemasan berdasarkan pekerjaan orang tua anak.

                 d.      Diketahui gambaran tingkat kecemasan berdasarkan jenis kelamin orang tua anak.

D.      Manfaat penelitian

                                                   Penelitian yang dilakukan diharapkan beberapa manfaat antara lain:

                                            1.       Manfaat bagi peneliti

                                  Peneliti dapat memperoleh pengalaman yang berharga mengenai tingkat

kecemasan pada orang tua pasien anak.

                                            2.       Manfaat Bagi Perawat

                                  Diharapkan hasil penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat menjadi acuan

atau dasar dalam melakukan tindakan keperawatan pada pasien anak.

                                            3.       Manfaat bagi akademik

Page 12: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

                                  Diharapkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dijadikan suatu acuan bagi

akademik dalam meningkatkan pambelajaran hospiitalisasi pada pasien anak dan

orang tua anak.

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A.                Cemas

1.          Pengertian Kecemasan

Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak

menyenangkan yang dialami oleh semua mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Kecemasan merupakan pengalaman subjektif dari individu dan tidak dapat diobservasi

secara langsung serta merupakan suatu keadaan emosi tanpa objek yang spesifik.

Kecemasan pada individu dapat memberikan motivasi untuk mencapai sesuatu

dan merupakan sumber penting dalam usaha memelihara keseimbangan hidup.

Kecemasan terjadi sebagai akibat dari ancaman terhadap harga diri yang sangat

mendasar bagi keberadaan individu. Kecemasan dikomunikasikan secara interpersonal

dan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, menghasilkan peringatan yang

berharga dan penting untuk memelihara keseimbangan diri dan melindungi diri.

2.              Sumber-Sumber Kecemasan

1.        Pergaulan

2.        Kesehatan

3.        Anak-anak

4.        Kehamilan

5.        Menuju usia tua

Page 13: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

6.        Goncangan dalam rumah tangga

7.        Pekerjaan

8.        Kenaikan pangkat

9.        Kesulitan keuangan

10.    Peroblem-peroblem

11.    Ujian-ujian

3.             Tingkat Kecemasan

   Menurut Peplau (dikutip oleh Maniy, 2003, dalam bukunya Psychiatric and

Mental Health Nursing Certification) manifestasi kecemasan diidentifikasi kedalam

empat tingkatan sebagai berikut :

a.        Kecemasan Ringan (Mild Anciety) yang ditandai dengan:

1)   Ketegangan dalam kehidupan sehari-hari sehingga seseorang menjadi waspada

2)     Meningkatkan lapangan persepsi individu

3)     Memotivasi individu untuk belajar

4)     Mampu memecahakan masalah secara epektif

b.        Kecemasan sedang (Moderate Anciety) yang ditandai dengan :

1)   Penerimaan terhadap rangsangan dari luar menurun dan individu saat

memperhatikan hal-hal yang menjadi pusat perhatiannya

2)   Belajar dengan pengarahan orang lain

3)   Lapangan persepsi menyempit

4)   Tidak dapat memprsepsikan semua lingkungan, fokus pada lingkungan kurang pada

diri sendiri

5)   Lebih mampu memusatkan pada fakta atau peristiwa penting baginya

c.         Kecemasan berat (Severe Anciety) yang ditandai dengan :

Page 14: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

1)   Semua perilakunya bertujun untuk meminta pertolongan dan memerlukan pengarahan

yang lebih banyak untuk memfokuskan pada area yang lain

2)   Lapangan persepsi sudah sangat menyempit

3)   Pusat perhatian pada detail yang kecil dan tidak dapat berpikir tentang hal-hal lain

4)   Tidak mampu memecahkan masalah

4.              Tanda dan Gejala Cemas

a.       Individu sangat kacau sehingga sangat bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

b.      Kemampuan berhubungan dengan orang lain sangat menurun.

c.       Karena kehilangan kontrol individu tidak bisa mengerjakan sesuatu tanpa pengarahan

d.      Berpikir tidak teratur.

e.       Keadaan ini mengancam kehidupan dan jika berlangsung terus dapat berakhir dengan

kematian.

f.       Aktifitas fisik meningkat.

g.      Tidak mampu bertindak, berkomunikasi, berfungsi secara epektif.

   Pengukuran kecemasan ini dapat diperoleh dari skor setiap resfonden yang di

persentasikan dengan jumlah skor yang di harapkan berdasarkan persentassi tersebut

ditetapkan penilaian sebagai berikut, apabila persentasinya:

1.      Rendah, apabila persentasinya <55 %

2.      Sedang, apabila persentasinya 56-75 %

3.      Tinggi, apabila persentasinya >76%

               Sebagaian besar kecemasan terjadi oleh beberapa faktor yang mempengerahui

diantaranya:

1.      Umur

2.      Pekerjaan

3.      Pendidikan

Page 15: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

4.      Jenis kelamin

B.                 Karakteristik Orang Tua

1.             Usia

                   Usia atau umur adalah usia individu yang terhitung mulai saat di lahirkan

sampai saat berulaang tahun (Elizabeth, 2002). Menurut sulaiman (2005) umur yang di

anggap optimal untuk mengambil keputusan adalah umur diatas 20 tahun karena

umur kurang dari 20 tahun cenderung dapat mendorong terjadinya kebimbingan

dalam mengambil keputusan atau memilih dan kurangnya pengalaman.

2.             Pekerjaan

               Pekerjaan dapat di definisikan sebagai kegiatan yang dilakukan dan di

perbuat. Pekerjaan merupakan kegiatan yang menyita waktu, karena pekerjaan

bukanlah sumber ksenangan, tetapi merupakan mencari nafkah yang membosankan

dan dilakukan berulang tapi banyak tantangan (einrich, 2001).

               Pada umumnya pekerjaan bukan hanya sekedar melakukan sesuatu yang

sasarannya hanya menghasilkan penghasilan atau uang, melakukan sesuatu yang tidak

menghasilkan sesuatupun pada umumnya dapat dilakukan sebagai pekerjaan

diasumsikan sebagai salah satu hal yang dapat mempengaruhi suatu engetahuan

sesorang.

3.             Pendidikan

               Pendidikan berarti bimbingan yang di berikan oleh seeorang terhadap

perkembangan orang lain menuju kearah suatu cita-cita tertentu. Pendidikan berarti

secara formal proses penyampaian bahan oleh pendidik kepada peserta didik guna

mencapai perubahan perilaku.

              Pendidikan dapat mempengaruhi perilaku seseorang terutama dalam

meningkatkan pengetahuan seseorang tentang sesuatu atau pun sebagian pengalaman

Page 16: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

hidupnya, menurut notoatmodjo(2003) lingkungan pendidikan di bedakan menjadi tiga

yaitu :

a.         Pendidikan dalam keluaraga

b.         Pendidiikan dalam sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

c.         Pendidikan dalam lingkungan masyarakat (Kursus, Bimbel)

4.             Jenis Kelamin

            Jenis kelamin adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat perbedaan

(distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, emosional antara laki-laki dan

perempuan yang berkembang dalam masyarakat.

BAB III

KERANGKA KONSEP

A.      Kerangka Konsep

     Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak

menyenangkan yang dialami oleh semua mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Kecemasan merupakan pengalaman subjektif dari individu dan tidak dapat diobservasi

secara langsung serta merupakan suatu keadaan emosi tanpa objek yang spesifik.

                      Berdasarkan uraian pada bab II maka variabel dependent yang akan di

teliti adalah tingkat kecemasan, sedangkan variabel independent yang akan di teliti

adalah, umur, pekerjaan, pendidikan, dan jenis kelamin yang di anggap mempengaruhi

tingkat kecemasan yang dijadikan variabel dependent.

Page 17: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

Bagan 3.1

Kerangka konsep

Hhh   Usia orang tua

Pendidikan orang tua

Pekerjaan orang tua

Jenis kelamin orang tua

uu

        Variabel Independent                                    Variabel Dependent

Tingkat kecemasan orang tua terhadap penyakit yang diderita.

 

B.       Definisi Operasional (Tabel 1.1)

No Variabel Definisi

Operasional

Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala

Ukur

1 Variabel

Independent

Umur Orang

Tua

Lama hidup

responden

dilihat dari

tahun lahir

sampai

Wawancara Kuesioner 0)      20-30 tahun

1)      30-45 tahun

2)      >45 tahun

Interval

Page 18: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

dilakukan

penelitian.

2 Tingkat

Pendidikan

Orang Tua

Proses

belajar

formal

menurut

sistim

pendidikan

nasional

yang terakhir

di tempuh

oleh orang

Wawancara Kuesioner 0)      SD

1)      SMP

2)      SMA

3)      PT

Ordinal

tua (ibu atau

bapak)

3 Pekerjaan

Orang Tua

Suatu kegiatan

yang dilakukan

baik itu

menghasilkan

uang atau tidak

Wawancara Kuesioner 1). Tidak

bekerja (IRT)

2). Bekerja

(swasta, PNS,

dll)

Nominal

4 Jenis

Kelamin

Orang Tua

Suatu konsep

kultural yang

berupaya

membuat

perbedaan

Nominal Kuesioner 1). Laki-laki

2). Perempuan

Nominal

Page 19: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

dalam hal

peran,

perilaku,

mentalitass,

emosional,

antara laki-laki

dan permpuan.

5 Tingkat

Kecemasan

Orang Tua

Proses belajar

formal

menurut sistim

pendidikan

nasional yang

terakhir di

tempuh oleh

orang tua (ibu

atau bapak)

Nominal Kuesioner 1).Kecemasan

rendah (<55%)

2).Kecemasan

sedang (56-

75%)

3).Kecemasan

berat (>76%)

BAB IV

METODE PENELITIAN

A.    Desain Penelitian

             Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian

yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran deskripsi tentang

suatu keadaan secara objektif, dan memecahkan masalah atau menjawab

permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang (Notoatmodjo, 2002).

Page 20: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

B.     Populasi dan Sample

1.      Populasi

       Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan di

teliti(Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua

pasien yang dirawat di ruang Flamboyan III RSUD Kabupaten Serang, dengan kriteria

orang tua 25-45 tahun.

2.      Sample

       Sample adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti (Notoatmodjo, 2005).

Cara pengambilan sample pada penelitian ini adalah dengan mengunakan accidental

sampling yaitu pengambilan sample yang kebetulan ada di ruang Flamboyan III RSUD

Kabupaten Serang.

       Metode pengambilan Sample yang akan digunakan dalam penelitian ini Quota

sampling yaitu pengambilan sample dengan cara menetapkan jumlah respondent,

maka dalam penelitian ini respondent yang akan digunakan  adalah orang tua pasien

anak sebanyak 30 orang.

C.    Alat dan Metode Pengumpulan Data

             Alat dan metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan cara

menyebarkan kuesioner dengan cara mengisi jawaban yang sudah disediakan.

D.    Pengolahan Data dan Analisa Data

1.      Pengolahan Data

             Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara:

a.       Editing

Pada editing dilakukan pengecekan isian kuesioner, apakah jawaban di kuesioner

sudah jelas.

b.      Coding

Page 21: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

Pada tahapan ini dilakukan pemberian kode pada jawaban pertanyaan dalam

kuesioner. Kegunaan coding adalah untuk mempermudah pada saat analisis data dan

juga mempercepat saat entry data.

c.       Prosesing

Pemprosesan data yang dilakukan dengan cara perhitungan secara manual.

2.      Analisa Data

a.       Analisa Univariat

         Analisa univariat digunakan untuk mengetahaui distribusi frekuensi dari setiap

variabel yang diteliti.

         Analisa univariat bertujuan untuk mendapat gambaran distribusi responden atau

variasi dari variabel yang diteliti. Analisa ini digunakan untuk mendeskripsikan varibel

dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi dan dihitung dengan persentase

(Notoatmodjo, 2002). Memakai rumus sebagai berikut:

x100%

f : jumlah yang didapat

x : proporsi dalam jumlah persentase

n : sample

Daftar Pustaka

Atkinson, 2004. Pengantar Psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Azwar, S. 2007. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Catherine Lee. 2003. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.: Arcan. Jakarta

Chaniago. 2002. Kamus lengkap bahasa indonesia : Pustaka Setia,l Bandung.

Page 22: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

Hawari. 2001. Manajemen Stress, Cemasa dan Depresi, Fakultas Kedokteran, jakarta.

Hendersen, Christin, J. Kathleen. 2002. Perawatan Anak: EGC, jakarta.

Smet, B. 2005. Psikologi Kesehatan. PT Gramedia Widiasarana Indonesia,  jakarta

Soetjiningsih. 2003. Tumbuh Kembang Anak: EGC, jakarta.

Soekidjo Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitan Kesehatan.: Rineka Cipta, jakarta

Wong, 2004, Pedoman Klinis  Perawatan Pediatrik Edisi Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.

KUESIONER PENELITIAN

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP PENYAKIT

YANG DIDERITA BERDASARKN KARAKTERISTIK ORANG TUA DI RUANG

FLAMBOYAN III RSUD KABUPATEN SERANG TAHUN 2011

MUHAMAD YASIN

28085

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN SERANG 2011

KUESIONER PENGUMPULAN DATA

Page 23: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

DALAM RANGKA PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

AKADEMI KEPERAWATAN PEMDA SERANG

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu prasarat untuk

kelulusan Program DIII, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini.

Nama     : MUHAMAD YASIN

NIM      : 28085

Alamat :   Kp. Cipadung Desa Tamansari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak

Banten

Judul      : GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA

TERHADAP     PENYAKIT YANG DIDERITA ANAK BERDASARKAN

KARAKTERISTIK ORANG TUA DI RUANG FLAMBOYAN III RSUD

SERANG TAHUN 2011.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon dengan hormat kepada bapak/ibu

untuk berkenan meluangka waktu guna mengisi daftar pertanyaan yang penulis ajukan

sesuai dengan pengetahuan yang ibu miliki.

Jawaban ibu sangat diperlukan sebagian data penelitian dan semata-mata untuk

kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak ada maksud yang lain. Jawaban yang telah

diberikan akan kami jaga kerahasiaannya.

Atas kesediaan dan bantuan yang telah bapak/ibu berikan, penulis sampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

                                                                                                            Serang,................2011

                                                                                                                           penulis

Page 24: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

          Setelah membaca dan memahami isi penjelasan lembar pertama dan kedua

angket, saya bersedia turut berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan

oleh mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang.

Nama:Muhamad Yasin

NIM:28085

Dengan judul penelitian “Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap

Penyakit yang Diderita Berdasarkan Karakteristik Orang Tua Di Ruang Flamboyan

III RSUD Kabupaten Serang”.

Saya memahami bahwa penelitian ini tidak akan berakibat negatif terhadap

saya dan keluarga saya. Oleh karena itu saya bersedia menjadi responden pada

penelitian ini.

                                                                                                  Serang,..................2011

                                                                                                             Responden

                                                                                                      (                               )

Petunjuk pengisian

1.      Bacalah dengan teliti pertanyaan dan jawaban yang telah disediakan

2.      Berikan tanda apa saja pada jawaban yang anda pilih.

3.      Ketika anda menjawab pertanyaan, diharapkan tidak terpengaruh terhadap jawaban

orang lain (mencontek).

Page 25: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

4.      Jawaban dari anda tidak akan mempengaruhi nilai maka dalam menjawab pertanyaan

ini tidak perlu didiskusikan.

5.      Jawablah pertanyaan sesuai dengan hasil pemikiran anda.

6.      Isilah identitas anda, seperti nama, usia, pendidikan, jenis kelamin dan pekerjaan.

Identitas Resfonden

Nama                 :

Pendidikan        :

Usia                   :

Jenis kelamin     :

Pekerjaan           :

1.      Apakah bapak/ibu tahu penyakit yang diderita oleh anak bapak/ibu...

a.       Ya

b.      Tidak

2.      Apakah bapak/ibu cemas dengan keadaaan anak bapak/ibu...

a.       Ya

b.      Tidak

3.      Apakah bapak/ibu merasa tegang ketika mengalami cemas...

Page 26: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

a.       Ya

b.      Tidak

4.      Apakah bapak/ibu dapat memecahkan masalah ketika mengalami cemas...

a.       Ya

b.      Tidak

5.      Apakah bapak/ibu merasa hubungan dengan orang lain menurun ketika mengalami

cemas...

a.       Ya

b.      Tidak

6.      Apakah bapak/ibu mengalmi kehilangan kontrol dan tidak bisa mengerjakan sesuatu

ketika mengalami cemas...

a.       Ya

b.      Tidak

7.      Apakah bapak/ibu mengalami kesulitan berfikir atau berfikir tidak teratur ketika

cemas...

a.       Ya

b.      Tidak

8.      Menurut bapak/ibu apakah pergaulan merupakan sumber dari penyebab kecemasan...

a.       Ya

b.      Tidak

9.      Apakah bapak/ibu tahu gangguan kesehatan merupakan penyebab timbulnya

kecemasan...

a.       Ya

b.      Tidak

Page 27: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

10.  Apakah bapak/ibu tahu kehamilan merupakan penyebab timbulnya kecemasan..

a.       Ya

b.      Tidak

11.  Menurut bapak/ibu apakah pekerjaan dapat menimbulkan kecemasan...

a.       Ya

b.      Tidak

12.  Menurut bapak/ibu keadaan ekonomi dapat menimbulkan kecemasan...

a.       Ya

b.      Tidak

13.  Apakah bapak/ibu ketika mengalami kecemasan meminta pertolongan dari orang lain..

a.       Ya

b.      Tidak

14.  Apakah bapak/ibu merasa sulit memecahkan masalah ketika mengalami kecemasan...

a.       Ya

b.      Tidak

15.  Apakah bapak/ibu sulit berkomunikasi dengan baik ketika mengalami cemas...

a.       Ya

b.      Tidak

16.  Apakah bapak/ibu belajar dari pengarahan dari orang lain ketika mengalami cemas...

a.       Ya

b.      Tidak

17.  Apakah bapak/ibu merasa pendapatnya sempit ketika mengalmi cemas...

a.       Ya

Page 28: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

b.      Tidak

18.  Apakah bapak/ibu mengalami peningkatan fisik ketika mengalami cemas...

a.       Ya

b.      Tidak

19.  menurut bapak/ibu tahu kalau umur merupakan sumber dari kecemasan...

a.       Ya

b.      Tidak

20.  menurut bapak/ibu  apakah pendidikan merupakan sumber dari kecemasan...

a.       Ya

b.      Tidak

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERANG

TINGKAT III SEMESTER VI TAHUN 2011

LEMBAR KONSULTASI

Nama Mahasiswa   :    MUHAMAD YASIN

Nim                        :    28085

Judul Penelitian     :    GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA

TERHADAP     PENYAKIT YANG DIDERITA ANAK BERDASARKAN

KARAKTERISTIK ORANG TUA DI RUANG FLAMBOYAN III RSUD

SERANG TAHUN 2011.

Pembimbing           : EHA FARIHAH B.Sc, SKM

NO Tanggal

Bimbingan

Kegiatan Paraf

Pembimbing

1 22 Maret 2011 Pengajuan judul

Page 29: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

Gambaran tingkat kecemasan orang

tua terhadap penyakit yang diderita anak

berdasarkan karakteristik di ruang

flamboyan RSUD serang tahun 2011

2 29 Maret 2011 Bab I

Perbaiki rumusan masalah, tujuan umum

dan tujuan khusus

Sistematika penulisan

3 06 Mei 2011 BaB I

ACC

Bab II

Perbaiki tehnik penulisan

Bab III

Perbaiki kerangka konsep dan definisi

operasional

4 10 Mei 2011 Bab II, III

ACC

5 13 Mei 2011 Bab IV

Perbaiki

6 13 Juni 2011 Kuesioner

Kuesioner dibuat sesuai dengan teori

Page 30: Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Terhadap Penyakit

tingkat kecemasan dan sesuia skala

operasional.

7 15 Juni 2011 Bab I, II, III, IV Dan Kuesioner

ACC

Diposkan oleh Yassin Muhammad di 10:56 

http://yassinmuhammad.blogspot.com/2011/07/gambaran-tingkat-kecemasan-orang-tua.html