64
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ADVERSITY QUOTIENT PADA WIRAUSAHAWAN SKRIPSI Oleh: Denis Arianti Iskandar Putri 201210230311319 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN … · Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam ... penelitian, semoga menjadi wirausahawan yang sukses

Embed Size (px)

Citation preview

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ADVERSITYQUOTIENT PADA WIRAUSAHAWAN

SKRIPSI

Oleh:Denis Arianti Iskandar Putri

201210230311319

FAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ADVERSITYQUOTIENT PADA WIRAUSAHAWAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah MalangSebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Psikologi

Oleh:Denis Arianti Iskandar Putri

201210230311319

FAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

i

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Skripsi : Hubungan antara dukungan sosial dengan Adversity Quotientpada wirausahawan

2. Nama Peneliti : Denis Arianti Iskandar Putri3. NIM : 2012102303113194. Fakultas : Psikologi5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang6. Waktu Penelitian : 10 Maret - 30 Maret

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji pada tanggal 30 April 2016

Dewan PengujiKetua Penguji : Dr. Nida Hasanati, M.Si.Anggota Penguji : 1. Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si.

2. Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si.3. Ari Firmanto, S.Psi., M.Si.

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Nida Hasanati, M.Si. Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si.

Malang,Mengesahkan,

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Dra. Tri Dayakisni, M.Si.

ii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Denis Arianti Iskandar Putri

NIM : 201210230311319

Fakultas/Jurusan : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa skripsi/karya ilmiah yang berjudul:

Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Adversity Quotient pada Wirausahawan

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalambentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya.

2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hakbebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan initidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Malang, 21 April 2016

Mengetahui,Ketua Program Studi Yang menyatakan

MateraiRp 6000

Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si. Denis Arianti Iskandar Putri

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat danhidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul“Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Adversity Quotient Pada Wirausahawan” sebagaisyarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkepada junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah yang baik bagi umatnya.

Selama proses penyusunan skripsi ini, peneliti telah mendapatkan banyak bantuanyang bermanfaat dan berdampak positif dari banyak pihak. Oleh karena itu, dalamkesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya diantaranya kepada:

1. Dra. Tri Dayakisni, M.Si., selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas MuhammadiyahMalang.

2. Dr. Nida Hasanati, M.Si dan Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si., selaku Pembimbing I danPembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingandan arahan yang bermanfaat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Ari Firmanto, S.Psi., M.Si., selaku dosen wali yang telah memberikan arahan sejak awalperkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu tersayang, Iskandar dan Munasih yang telah memberikan do’a-do’anyaselama ini untuk penulis dan kelancaran finansialnya, serta kakakku Ebim Iskandar.

5. Kepada semua responden yang telah menyempatkan waktunya mengisi intrumenpenelitian, semoga menjadi wirausahawan yang sukses dan usahanya senantiasa diberikelancaran dan keberkahan oleh Allah SWT.

6. Kepada teman-teman yang telah membantu penulis, Diyah Fatwati,Mas Riris Fifantoro,Nurul Jannah, Ichi, Dita, Mbak Zora, Mbak Fitri, Mas Agin, Mas Toni, Mas Agung(UMM Souvenir), Ayn, Pipit, Balqis, Rifqi, Khanza, Nabila, Faza, Mifta, dll.

7. Komunitas Oges Katok.8. Keluarga UPT. Bimbingan & Konseling UMM.9. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang selama ini telah

memberikan bantuan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ini masih jauh dari kata sempurna. Olehkarena itu kritik dan saran, penulis butuhkan untuk memperbaki karya ini. Meski demikian,penulis berharap semogai ini dapat memberikan manfaat kepada peneliti dan pembaca.

Malang, 19 April 2016Penulis

Denis Arianti Iskandar Putri

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................................iiii

DAFTARISI ............................................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL...................................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................. vi

JUDUL PENELITIAN............................................................................................................... 1

IDENTITAS PENELITI ............................................................................................................ 1

INTISARI................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN...................................................................................................................... 1

ADVERSITY QUOTIENT ........................................................................................................... 4

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADVERSITY QUOTIENT .......................... 5

DUKUNGAN SOSIAL.............................................................................................................. 6

DUKUNGAN SOSIAL DAN ADVERSITY QUOTIENT ......................................................... 7

HIPOTESIS................................................................................................................................ 9

METODOLOGI PENELITIAN............................................................................................... 10

HASIL PENELITIAN.............................................................................................................. 11

DISKUSI .................................................................................................................................. 13

SIMPULAN DAN IMPILKASI............................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 16

LAMPIRAN .............................................................................................................................19

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Deskripsi Subjek Penelitian ............................................................................................... 11

Tabel 2. Rata-rata Dukungan Sosial dan Adversity Quotient ....................................................... 12

Tabel 3. Hasil T-Score Dukungan Sosial......................................................................................... 12

Tabel 4. Hasil T-Score Adversity Quotient ..................................................................................... 12

Tabel 5. Hasil Analisis Korelasi Product Moment........................................................................ 12

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Tryout Dukungan Sosial dan Adversity Quotient . ................................................ 20

Lampiran 2 Validitas dan Reliabilitas Skala Dukungan Sosial ................................................... 26

Lampiran 3 Skala Dukungan Sosial dan Adversity Quotient............................................................... 29

Lampiran 4 Blueprint Skala Dukungan Sosial dan Adversity Quotient............................................... 34

Lampiran 5 Input Data Skala Adversity QuotientDanDukungan Sosial.............................................. 35

Lampiran 6. Hasil Penelitian Output SPSS ......................................................................................... 54

1

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN ADVERSITYQUOTIENT PADA WIRAUSAHAWAN

Denis Arianti Iskandar PutriFakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

Adversity Quotient adalah kemampuan menyelesaikan dan bertahan terhadapmasalah.Adversity Quotient penting dimiliki wirausahawan karena seorangwirausahawan rentan menghadapi permasalahan usaha dan berpotensi menjadikelemahan wirausahawan.Sebab itu, dukungan sosial dibutuhkan olehwirausahawan untuk meningkatkan Adversity Quotient wirausahawan.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial denganAdversityQuotient pada wirausahawan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifkorelasional dan teknik pengambilan data menggunakan quota sampling.Subjekpenelitian adalah wirausahawan di Kota Malang yang berjumlah 119subjek.Instrumen penelitian mengunakan skala dukungan sosial berdasarkan teoridukungan sosial oleh Sarafino dan skala Adversity Quotient berdasarkan teoriAdversity Quotient oleh Stoltz.Teknik analisis yang digunakan adalah korelasiPearson Product Moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa r = 0,602 dan p =0,000 (p< 0,05) yang berarti terdapat hubungan signifikan positif antara dukungansosial dengan Adversity Quotient. Semakin tinggi dukungan sosial yang diterimawirausahawan maka semakin tinggi pula Adversity Quotient pada wirausahawan.

Kata kunci: Adversity Quotient, dukungan sosial, wirausahawan

Adversity Quotient is the ability to accomplish and endure the problems. AdversityQuotient important to have by an entrepreneur because as an entrepreneur isvulnerable to face any kind of problems and it is potentially a weakness ofentrepreneurs. Therefore, the social support needed to improve the AdversityQuotient of entrepreneurs. This study aims to determine the relationship betweensocial support and Adversity Quotient on entrepreneurs. This research is aquantitative correlation and data retrieval technique using quota sampling. Thesubject were entrepreneurs in Malang and the totaling they are 119 subjects. Thisreasearch instrumentused by this study are theory social support scale based ontheory of social support by Sarafino, and scaleAdversity Quotientbuilt onAdversity Quotient by Stoltz. The analysis technique used by this study is thePearson Product Moment Correlation. The results showed that r = 0.602 and p =0.000 (p <0.05), which means there is a significant positive relation betweensocial support and Adversity Quotient. The higher social support received byentrepreneurs,will give the same higher Adversity Quotient on entrepreneurs aswell.

Keywords: Adversity Quotient, social support, entrepreneur

2

Kewirausahaanmempunyai peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi sepertimeningkatkan output dan pendapatan per kapita yang meliputi prakarsa dan penetapanperubahan dalam struktur bisnis dan masyarakat (Hisrich, dkk, 2008). Terlebih lagi, padaakhir 2015 Indonesia akan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akanmemberikan tantangan sekaligus peluang untuk perekonomian Indonesia.

Wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru denganmengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengancara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber dayayang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan (Zimmerer,Scarborough & Wilson, 2008). Wirausahawan adalah seseorang yang mandiri, karenamendapatkan sumber penghasilan dari perusahaan yang dimiliki (Basrowi, 2011). Ciri-ciriatau karakteristik umum kewirausahaan adalah (1) kepercayaan diri yang kuat, (2) beorientasipada tugas dan hasil, (3) berani menghadapi risiko, (4) berjiwa pemimpin, (5)keorisinalitasan, dan (6) beorientasi ke masa depan (Suryana, 2013).

Seseorang yang memiliki keberanian untuk terjun ke dalam dunia usaha tentu harus memilikikesiapan menghadapi konsekuensi dari usaha tersebut seperti masalah atau kesulitan dalammenjalankan usaha bahkan kegagalan dalam usaha Hasan (2014).Seorang wirausahawan tidakluput dihadapkan pada situasi yang menghambat atau menyulitkannya selama membangunusaha yang sukses, bahkan situasi yang menyulitkan tersebut diantaranya tidak dapat diatasi(Zimmerer, Scarborough& Wilson, 2008).

Kesulitan-kesulitan tersebut berpotensi menjadi kelemahan bagi wirausahawan yang yaituketidakpastian pendapatan, risiko kehilangan seluruh investasi, kerja dalam waktu yang lamadan kerja keras, kualitas hidup yang rendah sampai bisnis mapan, tingkat stress yang tinggi,tanggung jawab penuh, dan keputusasaan (Zimmerer, Scarborough & Wilson, 2008).MenurutHasan (2014) bahwa permasalahan-permasalahan akan mulai berdatangan seiring berjalannyawaktu selama menekuni sebuah usaha seperti permasalahanmodal, tenaga kerja, bahan bakudan pemasaran produk.

Menurut Zimmerer, Scarborough & Wilson, (2008), seorang wirausahawan yang berhasiltidak pernah takut dengan kegagalan karena wirausahawan menggunakan kegagalan sebagaipeluang untuk belajar dan batu loncatan untuk mencapai keberhasilan. Wirausahawan tentuakan mengalami jatuh bangun dan hal tersebut merupakan hal yang biasa terjadi padawirausahawan, namun hal tersebutl lah yang akan membuat wirausahawan semakin kuat(Hasan, 2014).

Hal tersebut didukung oleh pernyataan Bob Sadino yang merupakan wirausahawan Indonesiayang sukses pernah mengalami jatuh bangun saat menjalani usahanya, bahwa wirausahawanharus memiliki kemauan yang keras, bertekad kuat, berani mengambil risiko, tahan bantingterhadap permasalahan, ikhlas & selalu bersyukur (Finansialku, 2016)

Adversity Quotient adalah respon seseorang ketika menghadapi kesulitan dan kemampuanseseorang untuk mengubah kesulitan tersebut menjadi peluang untuk mencapai keberhasilan(Stoltz, 2005).Adversity Quotient berfungsi untuk meningkatkan efekivitas dalam lingkup tim,hubungan kerja, keluarga, perusahaan, perkumpulan, kebudayaan dan masyarakat (Stoltz,2005). Adversity Quotient berperan untuk memprediksi kesuksesan atau kegagalan seseorang(Stoltz, 2005). Seseorang yang memiliki Adversity Quotient tinggi akan diprediksi akanmeningkatkan kinerja, produktivitas, kreativitas, kesehatan, ketekunan, daya tahan, danvitalitas.

3

Pada wirausahawan, Adversity Quotient dibutuhkan agar mampu menghadapi segalapermasalahan atau hambatan yang dialami selama menjalani usaha. Dari hasil penelitian yangdilakukan oleh Nugroho (2011) padaprogram peserta mahasiswa wirausaha menunjukkanbahwa terdapat hubungan yang positif antara Adversity Quotient dengan perilakukewirausahaan, yang berarti semakin tinggi Adversity Quotient pada seseorang maka semakintinggi pula untuk memunculkan perilaku kewirausahaan.Hal tersebut didukung oleh penelitianyang dilakukan oleh Dhanita & Hidayat (2015) pada wirausahawan kuliner yangmenunjukkan bahwa Adversity Quotient diperlukan wirausahawan kuliner untuk mengatasipermasalahan yang terjadi. Hal tersebut dibuktikan dengan subjek penelitian memilikiAdversity Quotient karena mampu mengatasi kesulitan yang terjadi seperti persaingan usahadan konflik dalam lingkungan kerja (Dhanita & Hidayat, 2015).Adversity Quotient pentingdimiliki oleh setiap wirausahawan karena Adversity Quotient salah satunya dapat berperandalam hal kepuasan berwirausaha. Penelitian lain yang dilakukan oleh Zahreni dan Malini(2014) bahwa terdapat hubungan positif antara Adversity Quotientdengan kepuasanberwirausaha yang sangat signifikan. Dimana Semakin tinggi tingkat AdversityQuotientwirausaha wanita maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan dalam berwirausahadan semakin rendah tingkat Adversity Quotientwirausaha wanita maka semakin rendah jugakepuasan dalam berwirausaha.

Penelitian yang dilakukan oleh Laura & Sunjoy (2009) pada karyawan Hotel Holiday Innyang menunjukkan bahwa Adversity Quotient mempengaruhi kinerja karyawan secara positif.Artinya, bagi perusahaan yang bersangkutan, hasil penelitian ini memberikan implikasi padapeningkatan tingkat Adversity Quotient karyawan. Penelitian ini menunjukkan bahwa seorangkaryawan yang yang berkinerja tinggi salah satunya ditentukan oleh tingkat AdversityQuotient. Untuk itu Adversity Quotient dibutuhkan dalam usaha pencapaian keberhasilandalam berwirausaha. Berdasarkan penelitian Ying (2014) yang dilakukan pada karyawanperusahaan di tiga kota di Taiwan, jika seseorang memiliki skor Adversity Quotient yangtinggi maka tingkat stress kerja rendah.

Faktor yang mempengaruhi Adversity Quotient antara laingenetika, pendidikan, dankeyakinan (Stoltz, 2005). Namun, dari hasil penelitian kualitatif yang dilakukan Efnita, dkk(2007) yang dilakukan pada pedagang etnis Cina mengungkapkan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi Adversity Quotient seseorang yaitu religiusitas, faktormodeling dari orang tua, faktor keadaan lingkungan yang menuntut subjek agar tetap bertahandalam situasi apapun, dan faktor aktualisasi diri yang membuat subjek terus mengembangkanpotensinya.

Berdasarkan penelitian tersebut, jika Adversity Quotient meningkat karena pengaruh darilingkungan agar seseorang tersebut mampu bertahan dalam keadaan sulit, maka hal tersebutdisebut sebagai dukungan. Dukungan yang berasal dari lingkungan sosial yang memilikiikatan berarti dengan individu adalah dukungan sosial (Smet, 1994).Temuan penelitian yangdilakukan oleh Yasin & Dzulkfli (2010) menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yangsignifikan antara dukungan sosial dan masalah psikologis yang berarti bahwa semakin tinggidukungan sosial, maka masalah psikologis yang dimiliki juga rendah. Dari hasil penelitianyang dilakukan oleh Putri (2011) menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikanantara dukungan sosial dengan stress kerja, yaitu menunjukkan korelasi negatif yang artinyasemakin besar dukungan sosial yang diberikan maka semakin rendah stress kerja yangmuncul, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial yang diberikan maka semakin tinggistress kerja yang muncul. Penelitian yang dilakukan oleh Khalafi, Tangestani, & Osanloo(2014) menunjukkan terdapat hubungan negatif antara job stress dan burn out dengan

4

dukungan sosial sehingga dari penelitian tersebut dapat diartikan penurunan tingkat job stresdan burn out salah satunya dipengaruhi oleh peningkatan dukungan sosial. Penelitian yangdilakukan oleh Rani & Hong (2012) menunjukkan bahwa dukungan sosial berhubunganpositif dengan kualitas kewirausahaan di kalanganlulusan pengusaha.Menjadi lulusan, merekatelah mendapat kehidupan universitas yang dimana mereka selalu mendapatkan dukungandari keluarga, teman dan kolega untuk bertahan hidup dan berhasil selama masa studi mereka(Rani & Hong, 2012). Oleh karena itu dalam melakukan bisnis, dukungan sosial selaludibutuhkan dalam rangka mengembangkan kualitas dalam diri mereka (Rani & Hong, 2012).

Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa dukungan sosial berperan penting untukmengurangi masalah atau kesulitan seseorang serta mengurangi permasalahan psikologisseseorang. Dengan demikian, semakin besar dukungan sosial yang diterima seseorang makasemakin kecil permasalahan atau kesulitan yang dihadapi. Mengacu dari penelitian tersebut,maka peneliti tertarik untuk keterkaitan antara dukungan sosial dengan Adversity Quotientpada wirausahawan dan tujuan permasalahan diteliti untuk mengetahui hubungan dukungansosial dengan Adversity Quotient pada wirausahawan. Manfaat yang dapat diambil daripenelitian tersebut secara teoritis agar penelitian ini memberikan kontribusi bagiperkembangan ilmu psikologi ekonomi sebagai cabang psikologi industri dan organisasi.Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi wirausahawan agarmampu bertahan dan dapat menghadapi kesulitan di dalam usahanya sebagai hasil dari adanyadukungan sosial yang diterima.

Adversity Quotient

Adversity Quotient merupakan konsep untuk memahami dan mengukur gambaran tentangrespon atau kemampuan individu ketika menghadapi kesulitan atau kegagalan dan mengubahkesulitan tersebut sebagai peluang sehingga berefek pada efektivitas dan professional individuuntuk mencapai kesuksesan (Stoltz, 2005). Adversity Quotientmenentukan: (1) AdversityQuotientdapat mengetahui seberapa besar ketahanan seseorang ketika menghadapi kesulitandan potensi dirinya dalam menghadapi kesulitan tersebut; (2) Adversity Quotient mampumemprediksi keberhasilan seseorang dan kehancuran seseorang; (3) AdversityQuotientmemprediksi siapa yang akan berhasil jauh dari apa yang diharapakan atauditargetkan atas usahanya dan potensi mereka serta siapa yang akan mengalami kegagalan; (4)Adversity Quotientdapat meramalkan seseorang yang mampu bertahan dan seseorang yangakan menyerah (Stoltz, 2005). Adversity Quotientmemiliki 4 dimensi yang dapat mengukurkemampuan individu dan dapat mengevaluasi dimensi-dimensi yang dimilikinya. Dimensi-dimensi pembentuknya adalah CO2RE (Stoltz, 2005), yaitu :

a. C = Control (Kendali)control atau kendali merupakan dimensi untuk mengetahui jumlah kendali yang dapatdirasakan oleh individu ketika dihadapkan pada kejadian yang menyebabkan kesulitan.Yang paling utama dalam dimensi kendali ini adalah seberapa besar individu dapatmerasakan kendali tersebut memiliki pengaruh dalam peristiwa yang menyebabkankesulitan, yang berarti individu tersebut memiliki kemampuan untuk mengontrolkeadaan tersebut.orang yang memiliki Adversity Quotient tinggi cenderung merasakankendali yang besar daripada orang yang memiliki Adversity Quotient rendah. Orangyang memiliki Adversity Quotient tinggi cenderung berpikir positif, optimis, memilikikeyakinan untuk menemukan jalan atas kesulitan yang dihadapi, memiliki keberanianuntuk menang, berusaha mencari alternatif pemecahan masalah.Sedangkan orang yang

5

memiliki Adversity Quotientrendah cenderung memiliki pikiran yang pesimis, tidakberdaya, dan tidak memiliki keberanian untuk menang dari masalah.Dimensi ini ditunjukan untuk mengetahui seberapa banyak kendali yang dapat kitarasakan terhadap suatu peristiwa yang menimbulkan kesulitan.Hal yang terpenting daridimensi ini adalah sejauh mana individu dapat merasakan bahwa kendali tersebutberperan dalam peristiwa yang menimbulkan kesulitan seperti mampu mengendalikansituasi tertentu dan sebagainya.

b. O2 = Origin dan Ownership (Asal Usul dan Pengakuan)O2 merupakan singkatan dari “origin” (asal usul) dan “ownership” (pengakuan).Dimensi ini untuk mengetahui siapa atau apa yang menimbulkan kesulitan dan sejauhmana seseorang menganggap dirinya mempengaruhi dirinya sebagai penyebab danasal-usul kesulitan seperti penyesalan, pengalaman dan sebagainya. Orang yangmemilikiAdversity Quotient rendah cenderung menempatkan rasa bersalah yang tidaksemestinya atau peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi. Sedangkan orang yangmemiliki Adversity Quotienttinggi cenderung menganggap kesulitan bersumber dariorang lain atau dari luar individu dan menempatkan dirinya yang sewajarnya. Selainitu, orang yang memiliki Adversity Quotient tinggi tidak akan mempersalahkan oranglain sambil mengelakkan tanggung jawab. Orang yang memilikiAdversity Quotienttinggi lebih unggul daripada orang yang memilikiAdversity Quotient rendah dalamkemampuan untuk belajar dari kesalahan-kesalahan.

c. R = Reach (Jangkauan)Dimensi ini merupakan bagian dari Adversity Quotientyang mengajukan pertanyaansejauh mana kesulitan yang dihadapi akan menjangkau bagian-bagian lain darikehidupan individu seperti hambatan akibat panik, hambatan akibat malas dansebagainya. Dalam dimensi ini, semakin rendah skor R maka semakin besarkemungkinannya seseorang menganggap peristiwa-peritiwa buruk sebagaibencana.Sebaliknya, semakin tinggi skor R maka semakin besar kemungkinannyaseseorang membatasi jangkauan masalahnya pada peritiwa yang sedang dihadapi.

d. Endurance (Ketahanan)Dimensi keempat ini dapat diartikan ketahanan yaitu dimensi yang mempertanyakandua hal yang berkaitan dengan berapa lama penyebab kesulitan itu akan terusberlangsung dan tanggapan individu terhadap waktu dalam menyelesaikan masalahseperti waktu bukan masalah, kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dansebagainya. Semakin rendah skor E, semakin besar kemungkinannya menganggapkesulitan dan penyebabnya akan berlangsung lama begitupun sebaliknya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adversity Quotient

Stoltz (2005) mengungkapkan bahwa tiga faktor yang menjadi akar Adversity Quotientantaralain:

1. GenetikaMeskipun genetis tidak akan menentukan nasib seseorang, namun faktor ini tetap adapengaruhnya. Genetika sangat mendasari perilaku manusia.

2. Pendidikan

6

Pendidikan bisa mempengaruhi kecerdaan, pembentukan kebiasaaan yang sehat,perkembangan watak, keterampilan, hasrat, dan kinerja yang dihasilkan.

3. KeyakinanAdanya keyakinan yang mendalam dan mantab terhadap sesuatu atau seseorang yanglebih besar daripada dirinya sendiri merupakan ciri umum yang dimiliki pemimpinbisnis dan politik.Sebagian besar orang yang sukses memiliki faktor ini.

Stoltz (2005) menambahkan bahwa untuk memupuk Adversity Quotient maka salah satucaranya adalah dengan memberikan dukungan.Dweck, 1978(dalam Stoltz, 2005) menyatakan bahwa pengaruh dari lingkungan sosial sepertiorang tua, teman, dan orang-orang yang mempunyai peranan penting dalam seseorang dapatmembantu seseorang menghadapi kesulitan-kesulitan.

Dukungan Sosial

Dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, peduli, harga diri, atau membantu seseorangyang berasal dari orang lain atau kelompok (Sarafino, 1994). Smet (1994) menyatakan bahwadukungan sosial adalah antara individu dengan luar individu dimana individu tersebutmendapatkan bantuan dari individu lain yang memiliki ikatan berarti dengan individutersebut. Dukungan sosial merupakan gambaran mengenai kualitas umum dari hubunganinterpersonal yang akan membuat individu terhindar risiko negatif dari stres. Seseorang yangmendapat dukungan dari lingkungannya akan merasa lebih mudah dalam menghadapi segalahal karena merasa lebih tenang, mendapat perhatian, perasaan dicintai, meningkatkankepercayaan diri dan kompetensi. Para peneliti telah mencoba untuk mengklasifikasikanberbagai jenis dukungan (Sarafino, 1994). Klasifikasi ini menunjukkan bahwa ada lima tipedasar dukungan sosial. Dukungan sosial terdiri dari lima jenis yaitu :

a. Dukungan emosional.Dukungan ini melibatkan rasa empati dan perhatian terhadap individu, sehinggaindividu tersebut merasa nyaman, dicintai dan diperhatikan. Dukungan ini meliputiperilaku seperti memberikan perhatian dan afeksi, bersedia mendengarkan keluh kesahorang lain serta memberikan pengertian terhadap permasalahan yang dialami. Dukunganini diperoleh dari pasangan atau keluarga.

b. Dukungan penghargaan.Dukungan ini melibatkan ekspresi yang berupa pernyataan setuju dan penilaian positifterhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain, serta mendorong seseorang untuklebih maju. Biasanya dukungan ini diberikan oleh atasan dan rekan kerja. Dukunganjenis ini, akan membangun perasaan berharga, kompeten dan bernilai.

c. Dukungan instrumental.Bentuk dukungan ini melibatkan bantuan langsung, misalnya yang berupa bantuanfinansial atau bantuan dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu.Biasanya dukungan ini,lebih sering diberikan oleh teman atau rekan kerja, seperti bantuan untuk menyelesaikantugas yang menumpuk atau meminjamkan uang atau lain-lain yang dibutuhkan individu.Adanya dukungan ini, menggambarkan tersedianya barang-barang (materi) atau adanyapelayanan dari orang lain yang dapat membantu individu dalam menyelesaikanmasalahnya.

7

d. Dukungan informasi.Dukungan yang bersifat informasi ini dapat berupa saran, pengarahan dan umpan baliktentang bagaimana cara memecahkan persoalan.Dukungan ini biasanya diperoleh darisahabat, rekan kerja, atasan atau seseorang professional seperti dokter atau psikolog.

e. Dukungan jaringan sosialDukungan ini berasal dari kelompok tertentu yang memiliki kebersamaan dan minatyang sama sehingga individu merupakan bagian dari kelompok tersebut dan merasamemiliki teman. Adanya dukungan jaringan sosial akan membantu individu untukmengurangi stres yang dialami dengan cara memenuhi kebutuhan akan persahabatandan kontak sosial dengan orang lain.

Dukungan Sosial dan Adversity Quotient

Dukungan sosial merupakan dukungan yang diterima seseorang dengan mendapatkankenyamanan dan penghargaan dari orang lain. Dukungan ini bersumber dari keluarga,pasangan, sahabat atau rekan kerja, dokter, organisasi masyarakat dan atasan.Jenis-jenisdukungan sosial adalah dukungan emosional, penghargaan, instrumental, informasi, &jaringan sosial. Sedangkan Adversity Quotient adalah kemampuan seseorang untukmenghadapi hambatan atau kesulitan.

Dukungan emosional yang tinggi dapat meningkatkan Adversity Quotient wirausahawankarena dari dukungan ini melibatkan afeksi sehingga membuat Adversity Quotient sepertipada dimensi kendali menjadi tinggi. Tipe dukungan sosial ini dapat berupa pemberianperhatian, empati, mendengarkan keluh kesah yang dialami wirausahawan serta memberikanpengertian terhadap permasalahan yang dialami wirausahawan sehingga seorang yangmendapat dukungan ini akan optimis dan merasa mampu untuk menghadapi masalah.

Dukungan penghargaan yang tinggi akan memberi peran terhadap Adversity Quotientwirausahawan seperti pada dimensi asal usul dan pengakuan. Pada dukungan ini berupapenilaian positif yang akan membantu wirausahawan mengindari rasa bersalah pada dirisendiri dan menempatkan masalah pada posisi sewajarnya.

Dukungan instrumental yang tinggi dapat meningkatkan Adversity Quotient seperti padadimensi ketahanan. Pada dimensi ini seseorang yang menghadapi masalah dapat segeramenyelesaikan masalah dalam jangka waktu tertentu karena dukungan instrumental yangdapat berupa materi atau bantuan langsung sehingga membantu individu untuk segeramenyelesaikan masalah.

Dukungan informasi yang tinggi memberi peran pada Adversity Quotient seperti padadimensi asal usul dan pengakuan serta jangkauan. Hal tersebut terjadi karena dukungan iniberupa saran, pengarahan dan umpan balik akan mempengaruhi cara berpikir wirausahawanagar mengetahui penyebab masalah untuk mencari solusinya serta membatasi masalahnyatersebut dan menganggap masalah bukanlah sebagai kegagalan. Pemikiran tersebut

8

difokuskan pada bagaimana cara memecahkan persoalan sehingga tidak mempengaruhi sisikehidupan wirausahawan yang lain.

Dukungan jaringan sosial yang tinggi akan memberikan peran terhadap Adversity Quotientseperti pada dimensi kendali. Pada dimensi akan mengurangi rasa stres wirausahawan karenadukungan jaringan sosial yang tinggi (berupa pemenuhan kebutuhan persahabatan dan kontaksosial) akan membantu wirausahawan untuk dapat mengendalikan masalah dengan positifdan kebal dari rasa ketidakberdayaan.

Menurut Dweck (dalam Stoltz, 2005) menjelaskan bahwa kesulitan-kesulitan yang dihadapioleh seseorang dapat dihadapi melalui pengaruh-pengaruh dari orang tua, teman, dan orang-orang yang mempunyai peran penting dalam hidupnya selama masa kanak-kanak.Stoltz(2005) menambahkan bahwa untuk meningkatkan Adversity Quotient adalah salah satunyadengan memberikan dukungan serta memberi bantuan untuk mengalahkan kesulitan-kesulitan yang sedang mereka hadapi. Selain itu, memberikan penghargaan yang layakdengan risiko-risiko yang telah diambil kepada seseorang meskipun telah mengalamikegagalan dalam mengatasinya akan membimbing ke arah Adversity Quotient yang tinggi(Stoltz, 2005). Sedangkan penghargaan merupakan bentuk dari dukungan sosial.

Sehingga jika wirausahawan mendapatkan dukungan sosial yang tinggi maka seseorangmendapatkan empati, perhatian, pengertian, penilaian positif, dihargai, dan dorongan untuklebih maju, bantuan berupa materi/finansial, bantuan berupa tindakan, saran, pengarahan,umpan balik untuk memecahkan masalah, dan memiliki kebersamaan dari sebuah kelompoksehingga menyebabkan wirausahawan meningkatkan Adversity Quotient yang dimanawirausahawan tersebut dapat optimis, berani mengambil risiko, keuletan, tidak mudahmenyerah, kreatifitas tinggi pemberdayaan diri tinggi, mengambil pelajaran dari kesalahan,motivasi mengambil tindakan, bertanggung jawab, berpikir positif, fokus, lebih mudahmenghadapi tantangan atau kesulitan, mampu bertahan dalam kesulitan dankemampuanuntuk segera menyelesaikan masalah yang dihadapi saat menjalani usahanya. Jika dukungansosial yang diterima wirausahawan rendah maka yang terjadi adalah sebaliknya.

9

Kerangka Berpikir

HipotesisAda hubungan positif antara dukungan sosial dengan Adversity Quotientpada wirausahawan.Dimana jika dukungan sosial yang diterima tinggi maka Adversity Quotient akan tinggi pula,begitupun sebaliknya jika dukungan sosial diterima rendah maka Adversity Quotient jugarendah.

Dukungan Sosial

- Dukungan emosional- Dukungan penghargaan- Dukungan instrumental- Dukungan informasi- Dukungan jaringan sosial

- Mendapatkan empati, perhatian, dan seseorang bersediamendengar keluh kesah

- Dorongan untuk lebih maju, penilaian positif terhadappencapai yang diraih wirausahawan

- Mendapatkan bantuan materi atau secara langsung ketikamenghadapi kesulitan

- Ide, saran, dan nasihat untuk mencari solusi permasalahan- Kontak sosial atau kebutuhan persahabatan yang

menciptakan rasa kebersamaan

Adversity QuotientWirausahawan kerja keras untuk mencapai kesuksesan dalamusahanya, berani mengambil risiko, bertanggung jawab danmampu bertahan serta menyelesaikan masalah atau kesulitan-kesulitan yang dialami seperti permasalahan modal, tenagakerja, pendapatan, bahan baku, investasi, dan pemasaranproduk yang disebabkan oleh bantuan dan solusi yangdidapatkan wirausahawan.

10

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana pengukuran dilakukan denganmengumpulkan data kuantitatif dan diolah menggunakan metode penghitungan statistik(SPSS). Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatifkorelasional. Penelitian korelasional betujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubunganantara variabel bebas dan variabel terikat.

Subjek Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah wirausahawanKota Malang dari semua bidang usahayangberjenis kelamin laki-laki atau perempuan, dan berpendidikan minimal SMA/sederajatyang berjumlah 119 subjek.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik quotasampling sehingga pengambilan jumlah sampel dilakukan berdasarkan kehendak peneliti(Sugiyono, 2014).

Variabel dan Instrumen Penelitian

Penelitian ini menguji dua variabel, yaitu hubungan dukungan sosial dengan AdversityQuotient. Variabel bebas penelitian ini adalah dukungan sosial dan variabel terikat adalahAdversity Quotient. Dukungan sosial adalah dukungan yang diterima seseorang yang berasaldari luar individu yang diukur berdasarkan jenis-jenis dukungan sosial yang terdiri daridukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informasidandukungan jaringan sosial.Adversity Quotient adalah penilaian individu terhadap kemampuandiri sendiriuntuk menyelesaikan dan bertahan terhadap masalah atau kesulitan yang dialamiindividu yang diukur berdarkan dimensi-dimensi CO2RE Stoltz yang terdiri dari control(kendali), origin & ownership (asal-usul & pengakuan), reach (jangkauan), endurance (dayatahan).

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur dukungan sosialadalah skalaLikertyangdisusunoleh peneliti berdasarkan jenis-jenis dukungan sosial Sarafino.Skala dukungan sosialterdiri dari 44 item. Dari hasil pengujian alat ukur (try out) yang dilakukan pada 63wirausahawan di Kota Malang diperoleh dari 44 item, sebanyak 10 item yang gugur denganindeks validitas item 0,309–0,663 dan reliabiltas item 0,925.

Untuk mengukur Adversity Quotient,peneliti menggunakan skala Adversity Quotient daripenelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Afrila (2010). Indeks validitas dari dimensiCO2RE yaitu control (kendali) 0,345–0,532, origin & ownership(asal-usul & pengakuan)0,339–0,537 dengan item tidak valid berjumlah 2 item, reach (jangkauan) 0,317–0,599dengan item tidak valid 1 item, dan endurance (daya tahan) 0,323–0,574. Sedangkan skalaAdversity Quotient adalah reliabel dengan menunjukkan indeks reliabilitas 0,60. Kemudianpeneliti melakukan uji coba alat ukur (try out) kepada 63 wirausahawan di Kota Malangdiperoleh dari 36 item, sebanyak 4 item yang gugur dengan indeks validitas item 0,328–0,730dan reliabilitas item 0,931.

11

Prosedur Penelitian dan Analisis Data

Prosedur dalam penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dananalisis. Tahap persiapan diawali dengan menyiapkan instrumen penelitian.Setelah itu,menyebarkan skala untuk try out atau uji coba skala dukungan sosial dan Adversity Quotientkepada sejumlah wirausahawan. Tahap pelaksanaan yaitu menyebarkan instrumen skala ataupengambilan data penelitian kepada 119wirausahawan. Tahap terakhir yaitu analisis datadengan melakukan entry data terlebih dahulu kemudian melakukan proses analisis datadengan menggunakan penghitungan SPSS program IBM SPSS statistic 21 untuk mengetahuiada atau tidaknya korelasi antar variabel penelitian dengan menggunakan uji korelasi productmoment(pearson correlation).

HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 119 wirausahawan di Kota Malang diperolehhasil sebagai berikut:

Tabel 1. Deskripsi Subjek Penelitian

Frekuensi PersentaseJenis Kelamin Laki-laki 56 47,1%

Perempuan 63 52,9%Usia <30 tahun 97 81,5%

30-40 tahun 11 9,2%>40 11 9,2%

Pendidikan terakhir SMA/sederajat 86 72,27%Diploma 7 5,88%Sarjana 26 21,85%

Bidang Usaha Fashion 31 26,1%Handicraft 3 2,5%Jasa 33 27,7%Kuliner 51 42,9%Peternakan 1 0,8%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa berdasarkan jenis kelamin, jumlah laki-lakisebanyak 56 subjek dengan persentase 47,1%, sedangkan perempuan sebanyak 63 subjekdengan persentase52,9%. Berdasarkan usia, subjek yang kurang dari 30 tahun sebanyak 97subjek dengan persentase 81,5%, usia 30-40 tahun sebanyak 11 subjek dengan persentase9,2%, dan usia di atas 40 tahun sebanyak 11 subjek dengan persentase 9,2%. Dari hasildeskripsi subjek berdasarkan pendidikan terakhir diperoleh bahwa subjek dengan pendidikanterakhir SMA/sederajat sebanyak 86 subjek dengan persentase72,27%, diploma sebanyak 7subjek dengan persentase 5,88%, dan tingkat sarjana sebanyak 26 subjek dengan persentase21,85%. Kemudian berdasarkan bidang atau jenis usaha, fashion sebanyak 31 denganpersentase 26,1%, handicraft sebanyak 3 subjek dengan persentase 2,5%, jasa sebanyak 33subjek dengan persentase 27,7%, kuliner sebanyak 51 % dengan persentase 42,9%, danpeternakan sebanyak 1 subjek dengan persentase 0,8%.

12

Dari hasil uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov Smirnov, diperoleh hasilpada variabel dukungan sosial sebesar 0,165 dan pada variabel Adversity Quotient sebesar0,59 yang berarti data berdistribusi normal karena nilai signifikan >0,05.

Tabel 2. Rata-rata Dukungan Sosial dan Adversity Quotient

Variabel Mean SDDukungan Sosial 108,79 10,777Adversity Quotient 104,35 11,227

Dari tabel di atas menunjukkan hasil uji rata-rata diperoleh nilai rata-rata dukungan sosialsebesar 108,79 dan nilai rata-rata Adversity Quotient sebesar 104,35

Tabel 3. Hasil T-Score Dukungan Sosial

Kategori T-Score Frekuensi PersentaseRendah <50 65 54,6%Tinggi >50 54 45,4%

Jumlah 119 100%

Hasil T-Score dukungan sosial menunjukkan bahwa 65 subjek berada pada kategori rendahdengan persentase 54,6%, sedangkan 54 subjek berada pada kategori tinggi dengan persentase45,4%.

Tabel 4. Hasil T-ScoreAdversity Quotient

Kategori T-Score Frekuensi PersentaseRendah <50 66 55,5%Tinggi >50 53 44,5%Jumlah 119 100%

Hasil T-ScoreAdversity Quotient menunjukkan bahwa 66 subjek berada pada kategori rendahdengan persentase 55,5%, sedangkan 53 subjek berada pada kategori tinggi dengan persentase44,5%.

Tabel 5. Hasil Analisis Korelasi Product Moment

Koefisien Korelasi Indeks AnalisisNilai Signifikansi (p) 0,000Koefisien Korelasi (r)Koefisien determinan (r2)

0,602**0,362

Taraf Kemungkinan Kesalahan 1% (0,01)

Sedangkan hasil uji korelasi data menggunakan product moment, diperoleh hasil 0,000, makahipotesis diterima karena p= 0,000 < 0,05 yang artinya ada hubungan antara dukungan sosialdengan Adversity Quotient. Sedangkan angka korelasi menunjukkan 0,602, maka korelasipositif yang artinya terdapat hubungan yang kuat antara dukungan sosial dengan AdversityQuotient.Dari hasil uji koefisien determinan sebesar (r2) = 0,362yang berarti 36,2% dukungan

13

sosial mempengaruhi Adversity Quotient dan sisanya 63,8% dipengaruhi oleh faktor lain yangtidak diteliti dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesisdari penelitian ini diterima yaitu terdapat ada hubungan positif antara dukungan sosialterhadap Adversity Quotient, dimana semakin tinggi dukungan sosial yang diterima makasemakin tinggi pula Adversity Quotient, dan sebaliknya.

DISKUSI

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat korelasi antaradukungan sosial dengan Adversity Quotientpada wirausahawan dengan nilai p = 0,000< 0,05dan nilai (r2) = 0,362. Yang artinyaarah korelasi positif menunjukkan bahwa semakin tinggidukungan sosial yang diterima maka semakin tinggi pula Adversity Quotient padawirausahawan dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial yang diterima maka semakinrendah pula Adversity Quotient pada wirausahawan sehingga hasil hipotesis diterima.Berdasarkan hal tersebut 36,2% Adversity Quotientpada wirausahawan dipengaruhi olehdukungan sosial.

Wirausahawan mendapatkan dukungan sosial yang tinggi maka seseorang mendapatkanempati, perhatian, pengertian, penilaian positif, dihargai, dan dorongan untuk lebih maju,bantuan berupa materi/finansial, bantuan berupa tindakan, saran, pengarahan, umpan balikuntuk memecahkan masalah, dan memiliki kebersamaan dari sebuah kelompok sehinggadengan demikian menyebabkan wirausahawan memilikiAdversity Quotientyang lebih tinggidimana wirausahawan tersebut merasa lebih optimis, berani mengambil risiko, keuletan, tidakmudah menyerah, kreatifitas tinggi pemberdayaan diri tinggi, mengambil pelajaran darikesalahan, motivasi mengambil tindakan, bertanggung jawab, berpikir positif, fokus, lebihmudah menghadapi tantangan atau kesulitan, mampu bertahan dalam kesulitandankemampuan untuk segera menyelesaikan masalah yang dihadapi saat menjalani usahanya.

Hubungan tersebut dapat terjadi karena ketika wirausahawan menerima dukungan sosial makaakan merasa lebih mudah dalam menghadapi segala hal karena merasa lebih tenang, mendapatperhatian, perasaan dicintai, meningkatkan kepercayaan diri dan kompetensi (Sarafino, 1994).Hal tersebut diperkuat dari hasil kategorisasi, subjek yang berada pada kategori rendah padadukungan sosial memiliki persentase yang lebih besar yaitu 54,6%, hasil tersebut diikuti pulaoleh hasil Adversity Quotient wirausahawan yang menunjukkan bahwa wirausahawan yangmemiliki Adversity Quotient rendah dengan persentase 55,5% lebih banyak daripadawirausahawan yang berada pada kategori tinggi pada Adversity Quotient.

Ciri-ciri atau karakteristik umum kewirausahaan adalah (1) kepercayaan diri yang kuat, (2)beorientasi pada tugas dan hasil, (3) berani menghadapi risiko, (4) berjiwa pemimpin, (5)keorisinalitasan, dan (6) beorientasi ke masa depan (Suryana, 2013).Adversity Quotientbagiseorang wirausahawan berfungsi untuk meningkatkan efekivitas dalam lingkup tim, hubungankerja, keluarga, perusahaan, perkumpulan, kebudayaan, masyarakat dan lingkungan usahanya(Stoltz, 2005). Dengan demikian dukungan sangat penting yang harus didapatkanwirausahawan. Smet (1994) menyatakan bahwa dukungan sosial adalah antara individudengan luar individu dimana individu tersebut mendapatkan bantuan dari individu lain yangmemiliki efek berarti dengan individu tersebut.

14

Menurut Sarafino, (1994)terdapat lima bentuk dukungan sosial yang saling berkaitan yitu : (1)dukungan emosional yang melibatkan rasa empati dan perhatian terhadap individu, sehinggaindividu tersebut merasa nyaman, dicintai dan diperhatikan; (2) dukungan penghargaandimana dukungan ini melibatkan ekspresi yang berupa pernyataan setuju dan penilaian positifterhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain, serta mendorong seseorang untuk lebihmaju; (3) dukungan instrumental, dukungan ini melibatkan bantuan langsung, misalnya yangberupa bantuan finansial atau bantuan dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu; (4) dukunganinformasi bersifat informasi ini dapat berupa saran, pengarahan dan umpan balik tentangbagaimana cara memecahkan persoalan (5) dan dukungan jaringan sosial, dukungan iniberasal dari kelompok tertentu yang memiliki kebersamaan dan minat yang sama sehinggaindividu merupakan bagian dari kelompok tersebut dan merasa memiliki teman.

Seperti permasalahan modal atau dana, dengan adanya dukungan sosial dalam bentuk materiatau instrumental maka akan membantu wirausahawan dalam pengembangan usaha, danpendanaan (Wei & Wang, 2009). Kemudian dukungan informasi dibutuhkan wirausahawanuntuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan masalah individu di lingkunganwirausahawan (Wei & Wang, 2009). Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sahban,Kumar & Ramalu (2014) bahwa salah satu faktor penting pemicu seseorang untukmempertahankan berwirausaha adalah dukungan sosial. Dukungan sosial tersebut berasal darikeluarga dan teman sebaya.

Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dikemukakan oleh Dweck (dalam Stoltz, 2005)bahwa orang tua, guru, teman sebaya, dan orang-orang yang memiliki peran penting selamamasa kanak-kanak dapat mempengaruhi respon seseorang terhadap kesulitan. Menurut Stoltz,(2005) melalui empat puluh empat cara untuk meningkatkan Adversity Quotient, salah satucara tersebut adalah dengan menciptakan iklim lingkungan yang memupuk Adversity Quotienttinggi seperti memberikan dukungan.Seorang wirausahawan yang memiliki AdversityQuotienttinggi akan memiliki control atau kendali ketika dihadapkan pada kejadian yangmenyebabkan kesulitan. Wirausahawan mampu mengetahui siapa atau apa yangmenimbulkan kesulitan. Wirausahawan mampu meprediksikan sejauh mana kesulitan yangdihadapi dapat menghambat kehidupannya. Wirausahawan memprediksikan berapa lamapenyebab kesulitan itu akan terus berlangsung dan tanggapan individu terhadap waktu dalammenyelesaikan masalah seperti waktu bukan masalah, kemampuan menyelesaikan pekerjaandengan cepat dan sebagainya.

Berdasarkan pembahasan tersebut maka seorang wirausahawan yang memiliki dukungansosial yang besar seperti mendapatkan dukungan emosional, dukungan informasi dandukungan instrumental maka wirausahawan jika ada masalah akan lebih mudahmenyelesaikannya atau Adversity Quotient yang dimiliki lebih baik dibandingkan denganwirausahawan yang kurang mendapatkan dukungan sosial.Selain itu, penelitian ini didukungoleh penelitian sebelumnya dilakukan oleh Puspasari, Kuwanto & Wijaya (2012) dijelaskanbahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dengan Adversity Quotientpadaremaja yang mengalami transisi sekolah. Sehingga semakin tinggi dukungan sosial yangditerima maka Adversity Quotient pada remaja yang mengalami transisi sekolah akan tinggi.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa variabel dukungan sosial memberikan sumbangsisebesar36,2% terhadapAdversity Quotient dan sisanya 63,8% dipengaruhi oleh faktor lainyang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ying (2014)menunjukkan bahwa variabel demografi yaitu usia dan senioritas memiliki efek yang

15

signifikan terhadap Adversity Quotient.Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi AdversityQuotient anatara lain faktor belajar, kreativitas, produktivitasdan daya saing (Siahaan,Fitria&Oktavia, 2012).Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan Efnita, Taufik & Uyun(2007), Adversity Quotient tidak hanya dipengaruhi dukungan sosial saja namun juga dapat dipengaruhi oleh 1) religiusitas, dimana faktor ini membuat subjek lebih tenang dan sabardalam menghadapi masalah, adanya motivasi internal (kemauan yang kuat dalam diri), selaluoptimis dan memiliki kepercayaan yang kuat akan kemampuan diri sendiri, (2) modeling dariorang tua, 3) keadaan lingkungan yang menuntut subjek agar tetap survive, dan (4) aktualisasidiri, dimana faktor ini membuat seseorang mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Kelemahan dalam penelitian ini adalah dalam skala dukungan sosial persebaran sumberdukungan sosial ke setiap item tidak merata sehingga tidak diketahui sumber dukungan sosialyang lebih menonjol. Selain itu, tidak diketahui nilai prediktif yang paling tinggi dari jenis-jenis dukungan sosial dan nilai prediktif paling tinggi dari dimensi-dimensi AdversityQuotient, serta jumlah item yang dari skala dukungan sosial dan Adversity Quotient yangcukup banyak sehingga pada saat pengambilan data membuat beberapa subjek kurangsemangat untuk mengisi bahkan tidak bersedia mengisi. Sehingga skala yang digunakan perludisempurnakan lagi.

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antaradukungan sosial dengan Adversity Quotient pada wirausahawan dengan nilai r = 0,602 dan p= 0,000 (p< 0,05). Penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yangditerima maka semakin tinggi pula Adversity Quotient pada wirausahawan KotaMalang.Variabel dukungan sosial memberikan sumbangsisebesar36,2% terhadapAdversityQuotient dan sisanya 63,8% dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya usia, senioritas, belajar,kreativitas, produktivitas, dan daya saing. Implikasi dari penelitian ini adalah kepada orang-orang terdekat yaitu keluarga, rekan kerja dan teman wirausahawan dengan memberikandukungannya dalam bentuk materi, perhatian, semangat saran, dan ide sehingga AdversityQuotient dengan hal tersebut dapat memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dan bertahanterhadap segala masalah atau kesulitan dalam usaha yang dijalani, serta mendapatkankesuksesan dari usaha tersebut. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti sumberatau jenis dukungan socialyang lebih spesifik. Selain itu, dapat memperkaya kajian penelitiandengan menambahkan variabel lain seperti berdasarkan jenis kelamin dan lama usaha.

16

DAFTAR PUSTAKA

Afrila, Nursistia. (2010). Hubungan Adversity Quotient dengan Intensi BerwirausahapadaMahasiswa.Under Graduates thesis, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Basrowi. (2011). Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Cara Kaya Ala Bob Sadino. (2016). Diakses pada 23 April 2016,darihttp://www.finansialku.com/cara-kaya-ala-bob-sadino/

Dhanita, Lisa & Ahmad Hidayat. (2015). Gambaran Adversity Quotient Pada WirausahawanMelayu di Bidang Kuliner. An – Nafs, 09 (03).

Dweck, C.S. dan T.E. Goetz. 1978. “Attribution and learned helplessness.” Dalam J.H.Harvey,W. Ickes, dan R.F. Kidd (ed.), New directions in attribution research, Vol. 2(hlm 157-179),Hillsdale, NJ: Erlbaum.

Efnita, dkk. (2007). Adversity Quotient Pada Pedagang Etnis Cina. Indigenous, JurnalIlmiahBerkala Psikologi, 9, (1), 54-68.

Hasan, Muhammad Nur. (2015). Mengatasi Permasalahan Seorang Wirausahawan. Diaksespada 23 April 2016 dari, http://majalahgrowprofit.com/mengatasi-permasalahan-seorang-wirausaha/

Hisrich, Robert D., Michael P. Peters, & Dean A. Shepherd. (2008). Kewirausahaan (Ed. 7).(Terj. Chriswan Sungkono & Diana Angelica). Jakarta: Salemba Empat.

Khalafi, Ali., Yalda Tangestani, & Shima Osanloo. (2014). Relationship Between JobStressAnd Social Support And Burnout In Nurses. Journal of Novel Applied Sciences, 3(1):48-52.

Laura,& Sunjoyo. (2009). Pengaruh Adversity Quotient terhadap Kinerja Karyawan: SebuahStudi Kasus pada Holiday Inn Bandung. Call for Paper.

Newman, B.M., Newman, P.R., Griffen, S., O’Conner, K., & Spas, J. (2007). TheRelationshipof Social Support to Deppresive Symptoms During The Transition To HighSchool.Adolescence, 167 (42), 441-459.

Nugroho, Adhi. (2011). Hubungan Adversity Quotient dengan Perilaku Kewirausahaan padaPeserta Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Negeri Semarang Periode Tahun2011.Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Pickernell, D., Packham, G. Jones,P., Miller, C. & Thomas, B. (2011).Developingenterprisingindividuals: Graduate entrepreneurs are different: they accessmore resources. InternationalJournal Of Entrepreneurial Behavior And Research17(2):183-202.

17

Puspasari, D.A, Toto Kuwato, Hariz E. Wijaya. (2012). Dukungan Sosial dan AdversityQuotientpada Remaja yang Mengalami Transisi Sekolah.Jurnal Psikologika, Vol. 17,(1),73-78.

Putri, Siska Adinda Prabowo. (2011). Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Stres KerjaPadaKaryawan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Semarang. Jurnal, 2, (1), 104-114.

Rahastyana, Primatika Fatma.,& Laily Rahmah.Kewirausahaan Dalam Kaitannya DenganAdversity Quotien Dan Emotional Quotien.Proyeksi, Vol. 5 (1), 52-64.

Rani, S.H.B.A, & Tih Sio Hong. (2012). Antecedents And Consequences OfEntrepreneurialQuality Among Graduate Entrepreneurs.Asian Journal of Business andManagemen Sciences, Vol. 2 (9), 44-55.

Sahban, dkk. (2014). Model Confirmation through Qualitative Research: Social SupportSystem toward Entrepreneurial Desire. Asian Social Science, 10, (22), 17-28.

Sarafino, E.P & Smith, T.W. (1994).Health Psychology BiopsychosocialInteractions.Seventhed. USA: John Willey & Sons (Asia) Pte Ltd.

Siahaan, Evanita., Nita Fitria, & Nur Oktavia.(2012). Gambaran Faktor-Faktor yangMemengaruhi AdversityQuotient Warga Binaan Remaja di Rumah Tahanan Negara klasI Bandung. Diakses pada 21 April, 2015 dari http://jurnal.unpad.ac.id/ ejournal/article/view/605.

Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.

Stoltz, Paul. (2005). Adversity Quotient: mengubah hambatan menjadi peluang. Jakarta:PT.Gramedia.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, KualitatifdanR&D). Bandung: Alfabeta.

Suryana. (2013). Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta Selatan:SalembaEmpat.

Wei, Xueyan., & Chongming Wang. (200). Research on the Contents and Structure of SocialSupport for Private Entrepreneurs. Journal Asian Social Science, 5, (2)

Yasin, Md Aris Safree Md., & Mariam Adawiah Dzulkifli. 2010. The Relationship betweenSocial Support and Psychological Problems amongStudents.International JournalofBusiness and Social Science Vol. 1 No. 3, 110-116.

Ying, Shen Chao. (2014). A Study Investigating the Influence of DemographicVariables onAdversity Quotient.The Journal of Human Resource and Adult Learning, 10, (22)

Ying, Shen Chao. (2014). The Relative Study of Gender Roles,and Job Stress andAdversityQuotient. Journal of Global Business Management, 10, (1), 19-32.

18

Zahreni, Siti., & Shoffa Malini. (2014). Hubungan Adversity Quotient dengan KepuasanBerwirausaha pada Wirausaha Wanita di Kota Medan. Jurnal Ekonom, 17, (1), 6-12.

Zimmerer, Thomas W., Norman M. Scarborough, & Doug Wilson. (2008). Kewirausahaandan Manajemen Usaha Kecil (Ed. 5). (Terj. Deny Arnos K.). Jakarta: Salemba Empat

19

LAMPIRAN

20

Lampiran 1.Assalamua’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Dengan Hormat,

Saya Denis Arianti Iskandar Putri, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas MuhammadiyahMalang. Saat ini saya sedang melakukan penelitian skripsi.Sehubungan dengan hal tersebut,saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi instrumen berikut ini.

Anda tidak perlu ragu untuk menjawab intrumen penelitian ini karena instrumen penelitian initidak untuk menilai Anda. Sebab itu, Anda hanya perlu menjawab apa adanya, sesuai dengandiri Anda sendiri, apa yang Anda rasakan dan ketahui, serta tidak ada jawaban yang benaratau salah. Kejujuran Anda adalah yang terpenting dalam menjawab intrumen ini dan dijaminkerahasiannya. Atas kesediaan Anda membantu saya dalam melakukan penelitian ini, sayaucapkan terima kasih banyak.

Petunjuk pengisian:

1. Berikut ini terdapat penyataan-pernyataan, bacalah baik-baik dari masing-masingpernyataan tersebut.

2. Di samping pernyataan-pernyataan tersebut terdapat empat kolom pilihan jawaban.Beri tanda centang (√) pada salah satu kolom sebagai jawaban yang Anda pilih, yaitu:SS : jika Anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut,S : jika Anda setuju dengan pernyataan tersebut,TS : jika Anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut,STS : jika Anda sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut,

3. Apabila Anda ingin mengganti jawaban yang telah Anda pilih, beri tanda sama dengan(=) pada jawaban yang Anda pilih di awal dan beri tanda centang (√) yang baru padajawaban yang paling Anda anggap sesuai dengan diri Anda.

4. Jawablah semua pernyataan dan teliti kembali jika Anda selesai menjawab sertajangan sampai ada yang terlewatkan.

Mohon mengisi identitas diri Anda terlebih dahulu!

Nama :

Jenis kelamin :

Usia :

Pendidikan terakhir :

Bidang usaha :

Lama usaha :

Nama Usaha/Label Produk :

SELAMAT MENGERJAKAN

21

Skala Tryout Dukungan Sosial

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Keluarga selalu menanyakan perkembangan usahasaya

2. Berdiskusi tentang wirausaha di grup media sosialadalah hal yang jarang saya lakukan

3. Rekan kerja memberi ide untuk mengembangkanusaha saya

4. Saya menerima kritik & saran dari konsumen untukkemajuan produk saya

5. Teman-teman membantu untuk memperbanyakkoneksi dan mitra kerja

6. Keluarga memberi nasihat kepada saya untukmenjadi wirausahawan yang sukses

7. Rekan kerja mengabaikan ketika saya mengambilkeputusan yang salah untuk mengatasi masalahusaha saya,

8. Teman-teman bersedia mendengarkan keluh kesahsaya ketika menghadapi kesulitan di usaha saya

9. Rekan kerja selalu memberi dorongan untukmengembangkan usaha

10. Keluarga memberi pujian dengan kemajuan usahasaya

11. Teman-teman acuh ketika saya bercerita tentangkeluh kesah saya dalam menjalani usaha

12. Ketika usaha saya mengalami kesulitan finansial,teman-teman bersedia memberikan bantuan finansial

13. Ketika saya kesulitan mencari koneksi & mitrakerja, teman-teman menolak membantu

14. Adakalanya konsumen menyarankan saya untukmembuka cabang usaha

22

15. Keluarga ragu bahwa saya bisa menjadiwirausahawan yang sukses

16. Rekan kerja membantu saya mencari bahan-bahanuntuk produk usaha saya

17. Teman-teman menolak memberikan bantuanfinansial ketika usaha mengalami kesulitan finansial

18. Rekan kerja menyemangati saya dalam menjalaniusaha saya sehingga saya menjadi semangat

19. Keluarga acuh terhadap usaha saya

20. Teman-teman di perkumpulan wirausahawanmengabaikan pendapatkan saya ketika berdiskusi diforum

21. Ketika teman-teman melakukan kegiatan kelompokwirausahawan, saya jarang diajak

22. Rekan kerja menolak memberi ide positif untukkemajuan usaha saya

23. Teman-teman bersedia membantu saya ketika sayamenghadapi masalah dalam usaha yang saya jalani

24. Teman-teman memberi saran kepada saya untukmembuat usaha saya lebih maju

25. Konsumen tidak memberi umpan balik terhadapproduk saya

26. Rekan kerja menyalahkan saya ketika sayamelakukan kesalahan dalam usaha saya

27. Keluarga yakin bahwa saya bisa menjadiwirausahawan yang sukses

28. Konsumen memberikan respon positif terhadapproduk saya sehingga saya menjadi percaya diri

29. Ketika saya merasa pesimis menjalankan usahasaya, rekan kerja mengabaikannya

30. Teman-teman kelompok selalu mengajak sayaberdiskusi tentang kewirausahaan

23

31. Saya mencari sendiri modal usaha saya

32. Rekan kerja mengingatkan saya ketika sayamengambil keputusan yang salah untuk mengatasimasalah usaha saya,

33. Saya sulit menggali info untuk kemajuan usaha sayadari teman-teman perkumpulan wirausahawan

34. Saya berdiskusi tentang wirausaha di grup mediasosial

35. Teman-teman menolak memberi saran ketika sayamenghadapi kesulitan

36. Teman-teman sesama wirausahawan menghargaipendapat saya

37. Teman-teman membantu memasarkan produk saya

38. Ketika usaha saya mengalami masalah, rekan kerjamemberi saran untuk mengatasinya

39. Keluarga saya membantu untuk mendapatkan modalusaha

40. Teman-teman menanyakan kesulitan saya dalammenjalani usaha saya

41. Saya mendapat umpan balik tentang usaha saya digrup media sosial

42. Keluarga acuh meskipun usaha saya mengalamikemajuan

43. Saya memasarkan produk saya sendirian

44. Teman-teman sesama wirausahawan selalu memberiinfo yang berkaitan dengan usaha saya

24

Skala Adversity Quotient

No. PERNYATAAN SS S TS STS1 Sesulit apapun Masalah yang saya hadapi pasti ada

jalan keluarnya2 Dengan keberanian, maka saya akan mendapatkan

apa yang saya inginkan3 Kegagalan yang saya alami membuat saya merasa

bodoh4 Saya akan sulit menemukan ide-ide baru ketika

menemukan kegagalan5 Meskipun menghadapi banyak masalah saya dapat

tetap fokus6 Kegagalan saya pada satu hal tidak mempengaruhi

konsentrasi saya dalam menghadapi hal lainnya7 Melakukan pekerjaan yang sulit membuat saya

frustasi8 Setelah berkali-kali gagal, saya tahu saya tidak akan

berhasil9 Saya pasrah ketika dihadapkan pada masalah yang

sulit10 Saya tidak yakin apa yang sudah saya rencanakan

akan berhasil11 Saya tidak akan menyesali kegagalan yang saya

lakukan berlebihan12 Kegagalan yang saya alami tidak menghambat saya

dalam menemukan ide-ide baru13 Ketika menghadapi banyak masalah saya tidak

mampu memetakannya14 Kegagalan pada satu hal membuat saya tidak mampu

berkonsentrasi pada hal lain15 Saya akan terus mencari jalan keluar atas

permasalahan yang saya hadapi meskipun sulit16 Meskipun berkali-kali gagal, saya akan terus berusaha

agar berhasil17 Meskipun tidak ada jaminan keberhasilan, saya akan

terus berusaha18 Kegagalan yang saya alami membuat semangat saya

hancur19 Kesalahan yang saya lakukan tidak akan membuat

saya gagal20 Saya mengeluh ketika dihadapkan pada permasalahan

25

yang sulit21 Saya pesimis mampu menyelesaikan masalah dengan

baik22 Saya tetap bersemangat meskipun mengalami

kegagalan23 Sekali saya membuat kesalahan maka segala usaha

yang saya lakukan gagal24 Saya tidak mengeluh ketika menghadapi

permasalahan yang sulit25 Ketika menghadapi masalah yang sulit saya percaya

saya dapat menyelesaikan26 Kesalahan yang saya lakukan adalah kegagalan dalam

hidup saya27 Saya tidak perlu mengakui kesalahan yang saya buat28 Saya tidak suka pekerjaan yang membutuhkan waktu

lama29 Saya berusaha berpikir positif atas kegagalan yang

saya alami30 Awal yang kurang baik dapat melemahkan semangat

saya31 Saya tidak melarikan diri dari kesalahan yang saya

perbuat32 Ketika menghadapi masalah yang sulit, saya merasa

bahwa tidak ada yang bisa saya lakukan33 Saya sulit mengambil pelajaran dari kesalahan yang

telah saya lakukan34 Meskipun memakan waktu lama, saya mampu

menyelesaikan masalah saya sendiri35 Awal yang kurang baik tidak akan melemahkan

semangat saya36 Saya tidak mengulangikesalahan yang sama

26

Lampiran 2.Validitas dan Reliabilitas Skala Dukungan Sosial

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 63 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 63 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,925 34

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Item3 103,302 195,891 ,422 ,924

Item4 102,857 199,931 ,317 ,925

Item5 103,159 192,652 ,650 ,922

Item7 103,556 189,896 ,531 ,923

Item8 103,492 197,899 ,309 ,925

Item9 103,206 193,973 ,585 ,923

Item11 103,571 194,378 ,403 ,925

Item13 103,397 192,405 ,455 ,924

Item15 103,571 187,926 ,660 ,921

Item16 103,571 191,281 ,527 ,923

Item17 103,556 188,638 ,607 ,922

Item18 103,175 192,340 ,645 ,922

Item19 103,413 188,956 ,545 ,923

Item20 103,381 189,949 ,580 ,922

Item21 103,460 192,543 ,505 ,923

Item22 103,492 190,964 ,522 ,923

Item23 103,365 197,526 ,325 ,925

Item24 103,127 195,629 ,518 ,923

Item25 103,635 193,365 ,452 ,924

Item26 103,524 191,157 ,513 ,923

27

Item27 103,111 195,810 ,423 ,924

Item28 103,048 195,594 ,448 ,924

Item29 103,460 188,801 ,663 ,921

Item30 103,635 193,139 ,400 ,925

Item32 103,270 197,039 ,383 ,925

Item33 103,635 190,881 ,579 ,922

Item35 103,492 188,448 ,660 ,921

Item36 103,333 195,613 ,447 ,924

Item37 103,222 194,176 ,475 ,924

Item38 103,333 193,387 ,619 ,922

Item40 103,524 194,963 ,417 ,924

Item41 103,540 194,285 ,368 ,925

Item42 103,508 188,028 ,600 ,922

Item44 103,365 194,623 ,459 ,924

Validitas dan Reliabilitas Skala Adversity Quotient

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 63 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 63 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,931 32

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Item1 98,048 214,111 ,344 ,931

Item2 98,175 213,017 ,335 ,931

Item3 98,667 202,968 ,565 ,929

Item4 98,794 200,360 ,690 ,927

28

Item5 98,556 211,186 ,339 ,931

Item7 98,651 200,231 ,669 ,927

Item8 98,556 202,380 ,552 ,929

Item9 98,746 200,193 ,691 ,927

Item10 98,698 205,150 ,551 ,929

Item12 98,778 204,756 ,495 ,930

Item13 98,825 205,340 ,500 ,930

Item14 98,905 201,023 ,692 ,927

Item15 98,381 210,724 ,328 ,931

Item16 98,190 210,447 ,469 ,930

Item17 98,317 210,349 ,393 ,931

Item18 98,762 197,571 ,730 ,927

Item19 98,714 206,562 ,447 ,930

Item20 98,921 203,526 ,532 ,929

Item21 98,810 201,770 ,577 ,929

Item22 98,429 208,313 ,527 ,929

Item23 98,635 202,526 ,574 ,929

Item24 98,778 206,466 ,483 ,930

Item25 98,365 209,784 ,480 ,930

Item26 98,889 206,068 ,473 ,930

Item27 98,778 208,821 ,444 ,930

Item29 98,270 208,652 ,479 ,930

Item30 98,921 201,558 ,663 ,928

Item31 98,413 209,891 ,459 ,930

Item32 98,714 200,949 ,727 ,927

Item33 98,714 202,207 ,585 ,929

Item34 98,587 211,375 ,365 ,931

Item35 98,619 204,562 ,550 ,929

29

Lampiran 3Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Responden yang saya hormati,

Di tengah kesibukan dan keterbatasan waktu yang Anda miliki, dengan segala kerendahan hati sayamengharapkan kesediaan waktu Anda untuk dapat mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat dalamrangka menyelesaikan tugas akhir saya sebagai mahasiswi Fakultas Psikologi UniversitasMuhammadiyah Malang. Adapun penyusunan instrumen ini hanya digunakan untuk kepentinganilmiah semata. Anda tidak perlu ragu untuk menjawab intrumen penelitian ini karena instrumenpenelitian ini tidak untuk menilai Anda. Sebab itu, Anda hanya perlu menjawab apa adanya, sesuaidengan diri Anda sendiri, apa yang Anda rasakan dan ketahui, serta tidak ada jawaban yang benar atausalah. Kejujuran Anda adalah yang terpenting dalam menjawab intrumen ini dan dijaminkerahasiannya. Saya mengucapkan terima kasih atas berkenannya Saudara/i untuk mengisi kuesionerini.

Hormat Saya,

Denis Arianti Iskandar Putri

Petunjuk pengisian:

1. Di lembar selanjutnya terdapat penyataan-pernyataan, dimana di samping pernyataan-pernyataan tersebut terdapat empat kolom pilihan jawaban. Silakan memberi tanda centang (√)pada salah satu kolom sebagai jawaban yang Anda pilih, yaitu:SS : jika Anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut,S : jika Anda setuju dengan pernyataan tersebut,TS : jika Anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut,STS : jika Anda sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut,

2. Apabila Anda ingin mengganti jawaban yang telah Anda pilih, beri tanda sama dengan (=)pada jawaban yang Anda pilih di awal dan beri tanda centang (√) yang baru pada jawabanyang paling Anda anggap sesuai dengan diri Anda.

3. Silakan menjawab semua pernyataan dan saya harap tidak ada jawaban yang terlewatkan.

Silakan mengisi identitas diri Anda terlebih dahulu.

Nama :

Jenis kelamin :

Usia :

Pendidikan terakhir :

Bidang usaha :

Lama usaha :

Nama Usaha/Label Produk :

SELAMAT MENGERJAKAN

30

SKALA 1

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Rekan kerja memberi ide untuk mengembangkanusaha saya

2. Saya menerima kritik & saran dari konsumen untukkemajuan produk saya

3. Teman-teman membantu untuk memperbanyakkoneksi dan mitra kerja

4. Rekan kerja mengabaikan ketika saya mengambilkeputusan yang salah untuk mengatasi masalahusaha saya,

5. Teman-teman bersedia mendengarkan keluh kesahsaya ketika menghadapi kesulitan di usaha saya

6. Rekan kerja selalu memberi dorongan untukmengembangkan usaha

7. Teman-teman acuh ketika saya bercerita tentangkeluh kesah saya dalam menjalani usaha

8. Ketika saya kesulitan mencari koneksi & mitrakerja, teman-teman menolak membantu

9. Keluarga ragu bahwa saya bisa menjadiwirausahawan yang sukses

10. Rekan kerja membantu saya mencari bahan-bahanuntuk produk usaha saya

11. Teman-teman menolak memberikan bantuanfinansial ketika usaha mengalami kesulitan finansial

12. Rekan kerja menyemangati saya dalam menjalaniusaha saya sehingga saya menjadi semangat

13. Keluarga acuh terhadap usaha saya

14. Teman-teman di perkumpulan wirausahawanmengabaikan pendapatkan saya ketika berdiskusi diforum

31

15. Ketika teman-teman melakukan kegiatan kelompokwirausahawan, saya jarang diajak

16. Rekan kerja menolak memberi ide positif untukkemajuan usaha saya

17. Teman-teman bersedia membantu saya ketika sayamenghadapi masalah dalam usaha yang saya jalani

18. Teman-teman memberi saran kepada saya untukmembuat usaha saya lebih maju

19. Konsumen tidak memberi umpan balik terhadapproduk saya

20. Rekan kerja menyalahkan saya ketika sayamelakukan kesalahan dalam usaha saya

21. Keluarga yakin bahwa saya bisa menjadiwirausahawan yang sukses

22. Konsumen memberikan respon positif terhadapproduk saya sehingga saya menjadi percaya diri

23. Ketika saya merasa pesimis menjalankan usahasaya, rekan kerja mengabaikannya

24. Teman-teman kelompok selalu mengajak sayaberdiskusi tentang kewirausahaan

25. Rekan kerja mengingatkan saya ketika sayamengambil keputusan yang salah untuk mengatasimasalah usaha saya,

26. Saya sulit menggali info untuk kemajuan usaha sayadari teman-teman perkumpulan wirausahawan

27. Teman-teman menolak memberi saran ketika sayamenghadapi kesulitan

28. Teman-teman sesama wirausahawan menghargaipendapat saya

29. Teman-teman membantu memasarkan produk saya

30. Ketika usaha saya mengalami masalah, rekan kerjamemberi saran untuk mengatasinya

32

31. Teman-teman menanyakan kesulitan saya dalammenjalani usaha saya

32. Saya mendapat umpan balik tentang usaha saya digrup media sosial

33. Keluarga acuh meskipun usaha saya mengalamikemajuan

34. Teman-teman sesama wirausahawan selalu memberiinfo yang berkaitan dengan usaha saya

SKALA ADVERSITY QUOTIENT

No. PERNYATAAN SS S TS STS1. Dengan keberanian, maka saya akan mendapatkan

apa yang saya inginkan2. Kegagalan yang saya alami membuat saya merasa

bodoh3. Saya akan sulit menemukan ide-ide baru ketika

menemukan kegagalan4. Meskipun menghadapi banyak masalah saya dapat

tetap fokus5. Kegagalan saya pada satu hal tidak mempengaruhi

konsentrasi saya dalam menghadapi hal lainnya6. Melakukan pekerjaan yang sulit membuat saya

frustasi7. Setelah berkali-kali gagal, saya tahu saya tidak akan

berhasil8. Saya pasrah ketika dihadapkan pada masalah yang

sulit9. Saya tidak yakin apa yang sudah saya rencanakan

akan berhasil10. Kegagalan yang saya alami tidak menghambat saya

dalam menemukan ide-ide baru11. Ketika menghadapi banyak masalah saya tidak

mampu memetakannya12. Kegagalan pada satu hal membuat saya tidak mampu

berkonsentrasi pada hal lain13. Saya akan terus mencari jalan keluar atas

permasalahan yang saya hadapi meskipun sulit14 Meskipun berkali-kali gagal, saya akan terus

33

berusaha agar berhasil15. Meskipun tidak ada jaminan keberhasilan, saya akan

terus berusaha16. Kegagalan yang saya alami membuat semangat saya

hancur17. Kesalahan yang saya lakukan tidak akan membuat

saya gagal18. Saya mengeluh ketika dihadapkan pada permasalahan

yang sulit19. Saya pesimis mampu menyelesaikan masalah dengan

baik20. Saya tetap bersemangat meskipun mengalami

kegagalan21. Sekali saya membuat kesalahan maka segala usaha

yang saya lakukan gagal22. Saya tidak mengeluh ketika menghadapi

permasalahan yang sulit23. Ketika menghadapi masalah yang sulit saya percaya

saya dapat menyelesaikan24. Kesalahan yang saya lakukan adalah kegagalan

dalam hidup saya25. Saya berusaha berpikir positif atas kegagalan yang

saya alami26. Awal yang kurang baik dapat melemahkan semangat

saya27. Saya tidak melarikan diri dari kesalahan yang saya

perbuat28. Ketika menghadapi masalah yang sulit, saya merasa

bahwa tidak ada yang bisa saya lakukan29. Saya sulit mengambil pelajaran dari kesalahan yang

telah saya lakukan30. Meskipun memakan waktu lama, saya mampu

menyelesaikan masalah saya sendiri31. Awal yang kurang baik tidak akan melemahkan

semangat saya32. Saya tidak mengulangikesalahan yang sama

34

Lampiran 4

BlueprintSkala Dukungan Sosial

No. Jenis/Dimensi

Jenis Item

TotalFavorable Unfavorable

1. Dukungan emosional 5, 12, 31 7, 13, 23, 6

2. Dukungan penghargaan 6, 21, 22 9, 20, 33 6

3. Dukungan instrumental1, 3, 10, 16, 17,

29 8, 11, 8

4. Dukungan informasi 2, 18, 25, 30 3, 19, 27 7

5. Dukungan jaringan social 24, 28, 32 14, 15, 26, 34 7

Total 19 15 34

BlueprintSkala Adversity Quotient

No. Jenis/DimensiJenis Item

TotalFavorable Unfavorable

1. Control/kendali 1, 2, 15, 23 8, 9, 19, 29 8

2.Agin & asal-usul &

pengakuan (origin &ownership)

10, 20, 26, 28,3, 4, 16, 24, 25,

3010

3. Jangkauan (reach) 5, 17, 32 11, 12, 21, 27 7

4. Daya tahan (endurance) 13, 14, 22 6, 7, 18, 31 7

Total 14 18 32

35

Lampiran 5Input Data Skala Adversity Quotient

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 P L 22 SMA Fashion 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3

2 F L 26 S1 Jasa 7 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 1 3 3 4

3 W L 24 SMA Jasa 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 D L 37 D1 Handi 5 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4

5 PA L 26 D3 Fashion 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 DF L 33 D3 Jasa 6 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3

7 A C. L 26 D3 Kuliner 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3

8 AU L 23 S1 Jasa 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 1 2 1 4

9 S L 19 S1 Kuliner 1 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3

10 R L 26 S1 Jasa 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

11 Z L 30 S1 Kuliner 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

12 IA L 28 S1 Kuliner 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

13 R L 24 S1 Kuliner 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 2 3 3

14 N L 45 S1 Kuliner 2 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

15 IB L 20 S1 Kuliner 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3

16 H L 52 S1 Kuliner 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 1 4

17 BM L 28 S1 Jasa 7 4 4 4 3 3 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3

18 AS L 25 S1 Jasa 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

19 TB L 23 S1 Jasa 1 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3

20 MY L 23 S1 Jasa 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3

21 DA L 26 S1 Jasa 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3

22 Toni L 27 S2 Kuliner 1 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3

23 MH L 22 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

24 AW L 26 SMA Jasa 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

36

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

25 RW L 19 SMA Jasa 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3

26 AW L 25 SMA Jasa 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3

27 MS L 20 SMA Jasa 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 1 2 4 3 3 1 3 2 2 3

28 IR L 19 SMA Jasa 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3

29 RRO L 25 SMA Fashion 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 1 4 4 1 4 3 4 3 3 4 4

30 R L 20 SMA Fashion 2 4 4 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3

31 IN L 26 SMA Kuliner 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3

32 AMM L 25 SMA Fashion 1 4 4 1 1 4 1 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 1 2 4 3

33 MD L 24 SMA Kuliner 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

34 R L 20 SMA Kuliner 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3

35 FA L 24 SMA Jasa 6 4 4 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

36 Y L 22 SMA Kuliner 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3

37 AM L 20 SMA Kuliner 1 3 3 4 3 3 4 1 4 4 3 4 2 3 4 2 3 3 3 2 3

38 MJ L 43 SMA Kuliner 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3

39 T L 24 SMA Kuliner 5 4 3 3 4 3 3 4 3 1 3 3 2 4 3 1 4 4 3 4 3

40 IR L 24 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4

41 I L 25 SMA Kuliner 1 4 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3

42 R L 20 SMA Kuliner 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

43 RS L 27 SMK Jasa 7 4 4 4 3 3 3 4 4 4 1 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4

44 S L 25 SMK Fashion 5 4 4 4 2 4 3 3 1 3 4 3 1 2 4 4 2 1 3 2 4

45 AH L 20 SMK Jasa 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 2 3 4

46 J L 29 SMK Kuliner 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

47 AB L 45 SMA Kuliner 2 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3

48 RSW L 22 SMA Jasa 3 4 4 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

49 MAA L 25 SMA Jasa 5 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

50 A L 23 SMA Ternak 8 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 2 3 4 4 1 4 1 4 4

51 J L 23 SMA Jasa 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4

37

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

52 AK L 22 SMA Kuliner 1 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4

53 W L 26 S1 Jasa 6 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

54 DAN L 20 SMA Jasa 1 4 4 4 3 2 2 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4

55 AB L 35 S1 Jasa 5 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4

56 BNP L 23 SMA Kuliner 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

57 D P 26 SMA Fashion 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3

58 D P 19 SMA Jasa 1 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4

59 R P 37 D1 Kuliner 2 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 1 4

60 E P 33 D3 Kuliner 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

61 A P 25 D4 Jasa 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 3 2 3 4

62 Y P 26 S1 Fashion 1 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4

63 IA P 39 S1 Fashion 7 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4

64 L P 26 S1 Jasa 1 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

65 F P 32 S1 Kuliner 1 3 4 3 4 3 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3

66 R P 43 S1 Kuliner 1 4 4 3 3 4 3 4 3 1 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4

67 E P 55 S1 Kuliner 2 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4

68 E P 24 S1 Kuliner 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

69 IN P 34 S1 Kuliner 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

70 W P 56 SMA Kuliner 7 4 4 1 1 3 2 2 3 4 2 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3

71 F P 31 SMA Kuliner 8 4 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3

72 M P 20 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4

73 DN P 21 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4

74 A P 24 SMA Kuliner 1 4 3 4 4 4 3 4 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3

75 Ayn P 20 SMA Kuliner 1 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 4 3

76 D P 28 SMA Jasa 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4

77 SZ P 19 SMA Kuliner 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3

78 YS P 24 SMA Jasa 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4

38

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

79 N P 20 SMA Kuliner 1 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3

80 IEC P 21 SMA Fashion 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

81 K P 20 SMA Fashion 1 4 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3

82 N P 45 SMA Jasa 1 4 4 4 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4

83 N P 20 SMA Kuliner 1 4 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 4 2 3 1 1 2

84 WTA P 20 SMA Jasa 6 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

85 TS P 20 SMA Produksi 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

86 NA P 21 SMA Fashion 2 3 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3

87 AA P 20 SMA Kuliner 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3

88 R P 22 SMA Kuliner 1 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3

89 SJ P 43 SMA Kuliner 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

90 NR P 21 SMA Fashion 8 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4

91 Nia P 25 SMA Kuliner 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

92 SH P 47 SMA Jasa 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

93 A P 37 SMA Kuliner 7 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3

94 Na P 21 SMA Jasa 1 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3

95 Nat P 20 SMA Fashion 2 4 3 2 2 3 3 4 3 4 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3

96 L P 21 SMA Fashion 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 3

97 DRR P 20 SMA Fashion 1 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

98 MDF P 19 SMA Fashion 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

99 N P 16 SMK Jasa 7 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3

100 I P 20 SMK Fashion 7 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

101 YS P 20 SMK Fashion 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4

102 T P 49 SMA Kuliner 1 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3

103 A P 21 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 2 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3

104 KT P 21 SMA Handi 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

105 ZH P 27 SMA Fashion 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 2 1 4 3

39

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

106 AW P 30 SMA Fashion 2 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 1 4 4

107 AB P 23 SMA Kuliner 1 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3

108 I P 21 SMA Kuliner 1 4 3 3 2 4 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

109 Li P 22 SMA Kuliner 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 1 4

110 EA P 24 SMA Fashion 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

111 Ana P 25 SMA Jasa 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4

112 Olin P 25 SMA Kuliner 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4

113 CC P 23 SMA Fashion 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

114 DYT P 24 SMA Fashion 1 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4

115 CA P 21 SMA Fashion 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3

116 QRRZ P 25 SMA Fashion 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4

117 QRP P 23 SMA Fashion 1 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3

118 RI P 23 SMA Fashion 6 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4

119 MA P 22 SMA Fashion 1 3 4 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total

1 P L 22 SMA Fashion 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 114

2 F L 26 S1 Jasa 7 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 118

3 W L 24 SMA Jasa 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 125

4 D L 37 D1 Handi 5 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 101

5 PA L 26 D3 Fashion 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128

6 DF L 33 D3 Jasa 6 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 97

7 A C. L 26 D3 Kuliner 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 105

8 AU L 23 S1 Jasa 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 111

9 S L 19 S1 Kuliner 1 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 107

10 R L 26 S1 Jasa 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96

40

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total

11 Z L 30 S1 Kuliner 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98

12 IA L 28 S1 Kuliner 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 100

13 R L 24 S1 Kuliner 2 4 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 92

14 N L 45 S1 Kuliner 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 89

15 IB L 20 S1 Kuliner 1 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 106

16 H L 52 S1 Kuliner 2 4 3 3 2 1 4 4 2 2 4 3 3 102

17 BM L 28 S1 Jasa 7 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 113

18 AS L 25 S1 Jasa 1 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 93

19 TB L 23 S1 Jasa 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 96

20 MY L 23 S1 Jasa 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 90

21 DA L 26 S1 Jasa 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 106

22 Toni L 27 S2 Kuliner 1 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106

23 MH L 22 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 127

24 AW L 26 SMA Jasa 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 93

25 RW L 19 SMA Jasa 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100

26 AW L 25 SMA Jasa 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 90

27 MS L 20 SMA Jasa 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 80

28 IR L 19 SMA Jasa 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 109

29 RRO L 25 SMA Fashion 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 106

30 R L 20 SMA Fashion 2 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 89

31 IN L 26 SMA Kuliner 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 103

32 AMM L 25 SMA Fashion 1 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 106

33 MD L 24 SMA Kuliner 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128

34 R L 20 SMA Kuliner 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 86

35 FA L 24 SMA Jasa 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98

36 Y L 22 SMA Kuliner 4 4 1 3 1 2 2 2 2 2 3 4 4 98

37 AM L 20 SMA Kuliner 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 95

41

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total

38 MJ L 43 SMA Kuliner 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 95

39 T L 24 SMA Kuliner 5 3 2 3 4 3 4 3 4 3 1 3 3 98

40 IR L 24 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126

41 I L 25 SMA Kuliner 1 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 94

42 R L 20 SMA Kuliner 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128

43 RS L 27 SMK Jasa 7 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 107

44 S L 25 SMK Fashion 5 3 3 4 1 4 3 2 3 3 2 4 3 93

45 AH L 20 SMK Jasa 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 104

46 J L 29 SMK Kuliner 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95

47 AB L 45 SMA Kuliner 2 4 2 3 3 1 4 2 3 4 3 3 3 98

48 RSW L 22 SMA Jasa 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 101

49 MAA L 25 SMA Jasa 5 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 119

50 A L 23 SMA Ternak 8 4 2 4 1 1 4 1 4 4 1 4 4 100

51 J L 23 SMA Jasa 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 120

52 AK L 22 SMA Kuliner 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 98

53 W L 26 S1 Jasa 6 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 124

54 DAN L 20 SMA Jasa 1 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 110

55 AB L 35 S1 Jasa 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 119

56 BNP L 23 SMA Kuliner 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 124

57 D P 26 SMA Fashion 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 101

58 D P 19 SMA Jasa 1 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 115

59 R P 37 D1 Kuliner 2 4 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 99

60 E P 33 D3 Kuliner 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93

61 A P 25 D4 Jasa 2 1 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 112

62 Y P 26 S1 Fashion 1 4 3 4 3 4 1 2 4 4 4 4 3 110

63 IA P 39 S1 Fashion 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 119

64 L P 26 S1 Jasa 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 95

42

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total

65 F P 32 S1 Kuliner 1 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 106

66 R P 43 S1 Kuliner 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 111

67 E P 55 S1 Kuliner 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 107

68 E P 24 S1 Kuliner 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 97

69 IN P 34 S1 Kuliner 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 100

70 W P 56 SMA Kuliner 7 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 89

71 F P 31 SMA Kuliner 8 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 100

72 M P 20 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 123

73 DN P 21 SMA Kuliner 1 3 3 4 1 3 4 3 4 3 3 4 4 113

74 A P 24 SMA Kuliner 1 4 3 3 4 4 4 1 3 4 3 3 3 108

75 Ayn P 20 SMA Kuliner 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 100

76 D P 28 SMA Jasa 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 117

77 SZ P 19 SMA Kuliner 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 101

78 YS P 24 SMA Jasa 5 4 3 4 3 3 4 1 4 4 4 2 4 111

79 N P 20 SMA Kuliner 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 101

80 IEC P 21 SMA Fashion 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 97

81 K P 20 SMA Fashion 1 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 90

82 N P 45 SMA Jasa 1 3 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 111

83 N P 20 SMA Kuliner 1 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 4 4 88

84 WTA P 20 SMA Jasa 6 4 4 1 3 4 4 4 3 4 2 3 1 112

85 TS P 20 SMA Fashion 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96

86 NA P 21 SMA Fashion 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 90

87 AA P 20 SMA Kuliner 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 98

88 R P 22 SMA Kuliner 1 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 106

89 SJ P 43 SMA Kuliner 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95

90 NR P 21 SMA Fashion 8 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 106

91 Nia P 25 SMA Kuliner 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95

43

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total

92 SH P 47 SMA Jasa 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 99

93 A P 37 SMA Kuliner 7 3 3 4 4 4 1 2 3 2 3 2 3 98

94 Na P 21 SMA Jasa 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 90

95 Nat P 20 SMA Fashion 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 99

96 L P 21 SMA Fashion 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 105

97 DRR P 20 SMA Fashion 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98

98 MDF P 19 SMA Fashion 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 94

99 N P 16 SMK Jasa 7 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 82

100 I P 20 SMK Fashion 7 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 98

101 YS P 20 SMK Fashion 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 99

102 T P 49 SMA Kuliner 1 2 3 3 3 4 4 4 1 4 4 3 3 100

103 A P 21 SMA Kuliner 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98

104 KT P 21 SMA Handi 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 125

105 ZH P 27 SMA Fashion 4 4 2 4 2 1 4 2 1 2 4 4 3 99

106 AW P 30 SMA Fashion 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112

107 AB P 23 SMA Kuliner 1 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 111

108 I P 21 SMA Kuliner 1 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 89

109 Li P 22 SMA Kuliner 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 113

110 EA P 24 SMA Fashion 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 127

111 Ana P 25 SMA Jasa 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 125

112 Olin P 25 SMA Kuliner 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 1 117

113 CC P 23 SMA Jasa 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 124

114 DYT P 24 SMA Fashion 1 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 4 104

115 CA P 21 SMA Fashion 2 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 113

116 QRRZ P 25 SMA Fashion 2 3 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 120

117 QRP P 23 SMA Fashion 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 2 105

118 RI P 23 SMA Fashion 6 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 104

44

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Total

119 MA P 22 SMA Fashion 1 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 104

Input Data Skala Dukungan Sosial

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 P L 22 SMA Fashion 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

2 F L 26 S1 Jasa 7 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 W L 24 SMA Jasa 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

4 D L 37 D1 Handi 5 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

5 PA L 26 D3 Fashion 1 4 4 4 3 2 4 2 3 3 4 2 4 4 3 3 4 1 3 4 4

6 DF L 33 D3 Jasa 6 4 4 2 4 2 4 2 2 3 4 2 4 4 3 3 4 2 2 3 3

7 A C. L 26 D3 Kuliner 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3

8 AU L 23 S1 Jasa 1 4 4 4 1 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3

9 S L 19 S1 Kuliner 1 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4

10 R L 26 S1 Jasa 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

11 Z L 30 S1 Kuliner 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

12 IA L 28 S1 Kuliner 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3

13 R L 24 S1 Kuliner 2 3 4 3 3 1 3 3 3 3 1 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2

14 N L 45 S1 Kuliner 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

15 IB L 20 S1 Kuliner 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

16 H L 52 S1 Kuliner 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

17 BM L 28 S1 Jasa 7 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4

18 AS L 25 S1 Jasa 1 4 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4

19 TB L 23 S1 Jasa 1 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

20 MY L 23 S1 Jasa 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4

21 DA L 26 S1 Jasa 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

45

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22 Toni L 27 S2 Kuliner 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4

23 MH L 22 SMA Kuliner 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2

24 AW L 26 SMA Jasa 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3

25 RW L 19 SMA Jasa 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4

26 AW L 25 SMA Jasa 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3

27 MS L 20 SMA Jasa 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4

28 IR L 19 SMA Jasa 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3

29 RRO L 25 SMA Fashion 3 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3

30 R L 20 SMA Fashion 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3

31 IN L 26 SMA Kuliner 4 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

32 AMM L 25 SMA Fashion 1 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

33 MD L 24 SMA Kuliner 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

34 R L 20 SMA Kuliner 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3

35 FA L 24 SMA Jasa 6 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2

36 Y L 22 SMA Kuliner 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2

37 AM L 20 SMA Kuliner 1 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3

38 MJ L 43 SMA Kuliner 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

39 T L 24 SMA Kuliner 5 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3

40 IR L 24 SMA Kuliner 1 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3

41 I L 25 SMA Kuliner 1 3 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 1 3

42 R L 20 SMA Kuliner 7 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2

43 RS L 27 SMK Jasa 7 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 4 4 1 3

44 S L 25 SMK Fashion 5 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3

45 AH L 20 SMK Jasa 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3

46 J L 29 SMK Kuliner 1 3 4 4 3 3 4 3 1 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3

47 AB L 45 SMA Kuliner 2 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 4 3 4

48 RSW L 22 SMA Jasa 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

46

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

49 MAA L 25 SMA Jasa 5 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1

50 A L 23 SMA Ternak 8 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1

51 J L 23 SMA Jasa 2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3

52 AK L 22 SMA Kuliner 1 3 3 4 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

53 W L 26 S1 Jasa 6 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4

54 DAN L 20 SMA Jasa 1 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

55 AB L 35 S1 Jasa 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

56 BNP L 23 SMA Kuliner 4 4 4 4 3 4 4 3 1 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3

57 D P 26 SMA Fashion 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2

58 D P 19 SMA Jasa 1 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

59 R P 37 D1 Kuliner 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

60 E P 33 D3 Kuliner 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 4 3 1 3 3 3 4 2 2

61 A P 25 D4 Jasa 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3

62 Y P 26 S1 Fashion 1 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 4 4 1 4 4 4 3 3 4

63 IA P 39 S1 Fashion 7 4 4 4 3 2 4 1 1 2 4 1 4 1 4 4 2 4 4 2 3

64 L P 26 S1 Jasa 1 3 3 3 3 1 4 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2

65 F P 32 S1 Kuliner 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 1 2 2 3 4 4 2 2

66 R P 43 S1 Kuliner 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

67 E P 55 S1 Kuliner 2 3 4 2 3 3 3 2 2 2 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3

68 E P 24 S1 Kuliner 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2

69 IN P 34 S1 Kuliner 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2

70 W P 56 SMA Kuliner 7 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3

71 F P 31 SMA Kuliner 8 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4

72 M P 20 SMA Kuliner 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3

73 DN P 21 SMA Kuliner 1 3 3 4 1 2 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3

74 A P 24 SMA Kuliner 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 2

75 Ayn P 20 SMA Kuliner 1 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

47

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

76 D P 28 SMA Jasa 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

77 SZ P 19 SMA Kuliner 3 1 4 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 4 4 3 3 2

78 YS P 24 SMA Jasa 5 2 3 1 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3

79 N P 20 SMA Kuliner 1 2 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3

80 IEC P 21 SMA Fashion 4 3 4 4 2 4 4 2 3 1 4 1 4 1 3 3 4 2 3 4 2

81 K P 20 SMA Fashion 1 3 4 4 4 4 3 4 4 1 3 3 4 2 2 1 4 3 3 3 1

82 N P 45 SMA Jasa 1 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 1 2 4 3 2 2 3 3 3 3

83 N P 20 SMA Kuliner 1 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4

84 WTA P 20 SMA Jasa 6 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3

85 TS P 20 SMA Fashion 1 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3

86 NA P 21 SMA Fashion 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 4 2 3 3 3

87 AA P 20 SMA Kuliner 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3

88 R P 22 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3

89 SJ P 43 SMA Kuliner 5 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4

90 NR P 21 SMA Fashion 8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4

91 Nia P 25 SMA Kuliner 2 3 2 2 3 2 2 3 2 1 2 3 3 1 3 4 3 2 4 2 4

92 SH P 47 SMA Jasa 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 1 3 4 4 4

93 A P 37 SMA Kuliner 7 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3

94 Na P 21 SMA Jasa 1 4 4 3 3 3 4 2 2 4 3 1 4 4 3 3 4 2 3 4 4

95 Nat P 20 SMA Fashion 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4

96 L P 21 SMA Fashion 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

97 DRR P 20 SMA Fashion 1 2 3 2 3 3 2 2 3 4 1 3 2 4 2 2 2 3 2 4 3

98 MDF P 19 SMA Fashion 2 2 3 3 3 3 3 3 4 1 2 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4

99 N P 16 SMK Jasa 7 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3

100 I P 20 SMK Fashion 7 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1

101 YS P 20 SMK Fashion 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2

102 T P 49 SMA Kuliner 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

48

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

103 A P 21 SMA Kuliner 1 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

104 KT P 21 SMA Handi 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2

105 ZH P 27 SMA Fashion 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3

106 AW P 30 SMA Fashion 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3

107 AB P 23 SMA Kuliner 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3

108 I P 21 SMA Kuliner 1 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4

109 Li P 22 SMA Kuliner 4 3 3 2 3 1 3 4 3 1 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 1

110 EA P 24 SMA Fashion 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3

111 Ana P 25 SMA Jasa 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

112 Olin P 25 SMA Kuliner 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

113 CC P 23 SMA Dagang 2 4 4 4 4 3 4 3 3 1 3 4 4 1 3 4 4 4 2 3 3

114 DYT P 24 SMA Jasa 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4

115 CA P 21 SMA Fashion 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2

116 QRRZ P 25 SMA Fashion 2 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

117 QRP P 23 SMA Fashion 1 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

118 RI P 23 SMA Fashion 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

119 MA P 22 SMA Fashion 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total

1 P L 22 SMA Jasa 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 101

2 F L 26 S1 Jasa 7 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 124

3 W L 24 SMA Jasa 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 116

4 D L 37 D1 Handi 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103

5 PA L 26 D3 Fashion 1 4 4 4 2 4 2 2 3 3 4 2 4 4 3 110

6 DF L 33 D3 Jasa 6 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4 2 3 4 3 104

7 A C. L 26 D3 Kuliner 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 110

49

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total

8 AU L 23 S1 Jasa 1 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 115

9 S L 19 S1 Kuliner 1 4 4 3 4 4 1 2 3 3 4 4 3 4 4 121

10 R L 26 S1 Jasa 2 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 112

11 Z L 30 S1 Kuliner 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 99

12 IA L 28 S1 Kuliner 1 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 118

13 R L 24 S1 Kuliner 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 101

14 N L 45 S1 Kuliner 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101

15 IB L 20 S1 Kuliner 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 102

16 H L 52 S1 Kuliner 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102

17 BM L 28 S1 Jasa 7 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 4 3 1 96

18 AS L 25 S1 Dagang 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 121

19 TB L 23 S1 Jasa 1 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 120

20 MY L 23 S1 Jasa 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 120

21 DA L 26 S1 Jasa 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 132

22 Toni L 27 S2 Kuliner 1 4 4 3 1 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 108

23 MH L 22 SMA Kuliner 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 104

24 AW L 26 SMA Jasa 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 113

25 RW L 19 SMA Jasa 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 112

26 AW L 25 SMA Jasa 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 112

27 MS L 20 SMA Jasa 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 105

28 IR L 19 SMA Jasa 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 99

29 RRO L 25 SMA Fashion 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 111

30 R L 20 SMA Fashion 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 94

31 IN L 26 SMA Kuliner 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 94

32 AMM L 25 SMA Fashion 1 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 125

33 MD L 24 SMA Kuliner 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 136

34 R L 20 SMA Kuliner 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 126

50

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total

35 FA L 24 SMA Jasa 6 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 101

36 Y L 22 SMA Kuliner 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 109

37 AM L 20 SMA Kuliner 1 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 115

38 MJ L 43 SMA Kuliner 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102

39 T L 24 SMA Kuliner 5 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 119

40 IR L 24 SMA Kuliner 1 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 119

41 I L 25 SMA Kuliner 1 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 104

42 R L 20 SMA Kuliner 7 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 1 4 3 108

43 RS L 27 SMK Jasa 7 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 111

44 S L 25 SMK Fashion 5 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 106

45 AH L 20 SMK Jasa 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 92

46 J L 29 SMK Kuliner 1 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 117

47 AB L 45 SMA Kuliner 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 122

48 RSW L 22 SMA Jasa 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103

49 MAA L 25 SMA Jasa 5 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 109

50 A L 23 SMA Ternak 8 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 122

51 J L 23 SMA Jasa 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 106

52 AK L 22 SMA Kuliner 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 101

53 W L 26 S1 Jasa 6 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 96

54 DAN L 20 SMA Jasa 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108

55 AB L 35 S1 Jasa 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 104

56 BNP L 23 SMA Kuliner 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 117

57 D P 26 SMA Fashion 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 103

58 D P 19 SMA Jasa 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108

59 R P 37 D1 Kuliner 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 105

60 E P 33 D3 Kuliner 3 4 4 3 4 4 2 1 3 3 4 3 4 3 4 103

61 A P 25 D4 Jasa 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 108

51

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total

62 Y P 26 S1 Fashion 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 122

63 IA P 39 S1 Fashion 7 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 95

64 L P 26 S1 Jasa 1 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 88

65 F P 32 S1 Kuliner 1 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 101

66 R P 43 S1 Kuliner 1 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 101

67 E P 55 S1 Kuliner 2 2 3 3 1 4 2 3 3 2 4 3 2 2 4 96

68 E P 24 S1 Kuliner 2 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 108

69 IN P 34 S1 Kuliner 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 97

70 W P 56 SMA Kuliner 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 97

71 F P 31 SMA Kuliner 8 1 4 4 2 4 3 4 3 3 4 1 3 1 2 110

72 M P 20 SMA Kuliner 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 123

73 DN P 21 SMA Kuliner 1 4 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 4 4 2 100

74 A P 24 SMA Kuliner 1 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 119

75 Ayn P 20 SMA Kuliner 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 129

76 D P 28 SMA Jasa 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 136

77 SZ P 19 SMA Kuliner 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 1 94

78 YS P 24 SMA Jasa 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 95

79 N P 20 SMA Kuliner 1 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 93

80 IEC P 21 SMA Fashion 4 1 4 2 2 3 2 3 3 3 2 1 4 3 2 93

81 K P 20 SMA Fashion 1 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 105

82 N P 45 SMA Jasa 1 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 103

83 N P 20 SMA Kuliner 1 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 124

84 WTA P 20 SMA Jasa 6 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 104

85 TS P 20 SMA Fashion 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 109

86 NA P 21 SMA Fashion 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 109

87 AA P 20 SMA Kuliner 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 131

88 R P 22 SMA Kuliner 1 4 4 4 1 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 119

52

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total

89 SJ P 43 SMA Kuliner 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 126

90 NR P 21 SMA Fashion 8 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 128

91 Nia P 25 SMA Kuliner 2 2 3 2 2 3 2 4 4 2 2 3 2 1 2 85

92 SH P 47 SMA Jasa 4 4 4 3 2 2 1 3 2 4 4 2 2 4 2 106

93 A P 37 SMA Kuliner 7 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 115

94 Na P 21 SMA Jasa 1 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 4 4 2 109

95 Nat P 20 SMA Fashion 2 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 2 2 3 4 107

96 L P 21 SMA Fashion 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 129

97 DRR P 20 SMA Fashion 1 4 4 3 1 2 2 3 3 2 2 1 4 3 2 88

98 MDF P 19 SMA Fashion 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100

99 N P 16 SMK Jasa 7 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 107

100 I P 20 SMK Fashion 7 4 3 4 2 1 3 4 3 3 4 4 4 4 4 109

101 YS P 20 SMK Fashion 1 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 107

102 T P 49 SMA Kuliner 1 3 4 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102

103 A P 21 SMA Kuliner 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 101

104 KT P 21 SMA Handi 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 111

105 ZH P 27 SMA Fashion 4 3 3 3 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 106

106 AW P 30 SMA Fashion 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 4 3 101

107 AB P 23 SMA Kuliner 1 4 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 98

108 I P 21 SMA Kuliner 1 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 104

109 Li P 22 SMA Kuliner 4 1 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 4 99

110 EA P 24 SMA Fashion 2 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 110

111 Ana P 25 SMA Jasa 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 107

112 Olin P 25 SMA Kuliner 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 111

113 CC P 23 SMA Jasa 2 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 114

114 DYT P 24 SMA Fashion 1 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 110

115 CA P 21 SMA Fashion 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 114

53

No. Nama JK Usia Pendi-dikan BU LU 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Total

116 QRRZ P 25 SMA Fashion 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 107

117 QRP P 23 SMA Fashion 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 110

118 RI P 23 SMA Fashion 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 136

119 MA P 22 SMA Fashion 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103

54

Lampiran 6Deskripsi Subjek

VAR00002

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

L 56 47,1 47,1 47,1

P 63 52,9 52,9 100,0

Total 119 100,0 100,0

Output Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Dukungan_Sosial Adversity_quotient

N 119 119

Normal Parametersa,bMean 108,79 104,35

Std. Deviation 10,777 11,227

Most Extreme Differences

Absolute ,102 ,122

Positive ,102 ,122

Negative -,050 -,061

Kolmogorov-Smirnov Z 1,117 1,326

Asymp. Sig. (2-tailed) ,165 ,059

a. Test distribution is Normal.

Uji Korelasi

Correlations

Dukungan_Sosial Adversity_quotient

Dukungan_Sosial

Pearson Correlation 1 ,602**

Sig. (2-tailed) ,000

Sum of Squares and Cross-

products

13705,748 8597,824

Covariance 116,150 72,863

N 119 119

Adversity_quotient

Pearson Correlation ,602** 1

Sig. (2-tailed) ,000

Sum of Squares and Cross-

products

8597,824 14873,176

Covariance 72,863 126,044

N 119 119

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

55

Nilai T-Score

Nilai rata-rata dukungan sosial dan Adversity Quotient

56

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Dukungan_Sosial 119 85 136 108,79 10,777

Adversity_quotient 119 80 128 104,35 11,227

Valid N (listwise) 119

Hasil T-Score dukungan sosial dan Adversity Quotient

DS

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Rendah 65 54,6 54,6 54,6

Tinggi 54 45,4 45,4 100,0

Total 119 100,0 100,0

AQ

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Rendah 66 55,5 55,5 55,5

Tinggi 53 44,5 44,5 100,0

Total 119 100,0 100,0