Upload
ainin-meisynthia
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
1/42
BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit dan kelainan tiroid merupakan kelainan endokrin kedua yang
tersering dijumpai setelah diabetes melitus. Kelainan tiroid memberikan pengaruh
ke hampir seluruh tubuh karena hormon tiroid mempengaruhi banyak organ.
Hipertiroid ialah suatu sindroma klinik yang terjadi karena pemaparan jaringan
terhadap hormone tiroid berlebihan. Penyakit tiroid merupakan penyakit yang
banyak ditemui di masyarakat, 5% pada pria dan 15% pada wanita. Penyakit
Graves di merika sekitar 1% dan di !nggris "#$"&1### wanita dan 1.5$".5&1###
pria, sering ditemui di usia kurang dari '# tahun ()jokomoeljanto, "#1#*.
Hipertiroid biasanya disertai dengan berbagai keluhan dan gejala. Pada
stadium yang ringan sering tanpa keluhan. )emikian pula pada orang usia lanjut,
lebih dari # tahun, gejala yang khas juga sering tidak tampak. Hal ini tergantung
pada beratnya hipertiroid, maka keluhan bisa ringan sampai berat.+ejumlah
gangguan tiroid sering dijumpai pada populasi umum, terutama wanita muda.
)i !nggris prevalensi hipertiroid pada praktek umum "5$# kasus dalam
1#.### wanita, di rumah sakit kasus dalam 1#.### wanita. Prevalensi hipertiroid
1# kali lebih sering pada wanita dibanding pria (wanita - "#$" kasus dalam 1.###
wanita, pria - 1$5 per 1.### pria *. )ata dari hi/kham survey pada pemeriksaan
penyaring kesehatan dengan 0ree hyro2ine !nde2 (0'* menunjukkan prevalensi
hipertiroid pada masyarakat sebanyak " % . +edang prevalensi hipertiroid di
!ndonesia belum diketahui. Pada usia muda umumnya disebabkan oleh penyakitGraves, sedangkan struma multinodular toksik umumnya timbul pada usia tua.
)idaerah pantai dan kota insidennya lebih tinggi dibandingkan daerah
pegunungan atau dipedesaan.
!stilah hipertiroidisme sering disamakan dengan tirotoksikosis, meskipun
se/ara prinsip berbeda. )engan hipertiroidisme dimaksudkan hiper3ungsi kelenjar
tiroid dan sekresi berlebihan dari hormone tiroid dalam sirkulasi. Pada
tirotoksikosis dapat disebabkan oleh etiologi yang amat berbeda, bukan hanya
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
2/42
yang berasal dari kelenjar tiroid. dapun hipertiroidisme subklinis, se/ara de3inisi
diartikan kasus dengan kadar hormone normal tetapi +H rendah. )i kawasan
sia dikatakan prevalensi lebih tinggi disbanding yang non sia (1"% versus
".5%* ()jokomoeljanto, "#1#*.
Penyakit Graves merupakan penyebab utama dan tersering tirotoksikosis
(4#$#%*, sedangkan yang disebabkan karena tiroiditis men/apai 15% dan 5%
karena to2i/ nodular goiter. Prevalensi penyakit Graves bervariasi dalam populasi
terutama tergantung pada intake yodium (tingginya intake yodium berhubungan
dengan peningkatan prevalensi penyakit Graves*. Penyakit Graves terjadi pada
"% wanita, namun hanya sepersepuluhnya pada pria. Kelainan ini banyak terjadi
antara usia "#$5# tahun, namun dapat juga pada usia yang lebih tua (0au/i, et al.,
"##4*.
Hipertiroidisme sering ditandai dengan produksi hormone dan ' yang
meningkat, tetapi dalam persentase ke/il (kira$kira 5%* hanya yang
meningkat, disebut sebagai tirotoksikosis (banyak ditemukan di daerah dengan
de3isiensi yodium*. +tatus tiroid sebenarnya ditentukan oleh ke/ukuan sel atas
hormon tiroid dan bukan kadar 6normal7 hormone tiroid dalam darah. da
beberapa prinsip 3aali dasar yang perlu diingat kembali. Pertama bahwa hormon
yang akti3 adalah free hormone, kedua bahwa metabolism sel didasarkan atas
tersedianya 3ree bukan 3ree ', ketiga bahwa distribusi deiodinase !, !!, dan !!!
di berbagai organ tubuh berbeda ()1 banyak di hepar, ginjal dan tiroid, )!! di
otak, hipo3isis, dan )!!! di jaringan 3etal, otak, plasenta*, namun hanya )1 yang
dapat dihambat oleh P8 ()jokomoeljanto, "#1#*.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
3/42
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
".1 natomi Kelenjar iroid
Kelenjar tiroid berkembang dari endoderm yang berasal dari sul/us
pharyngeus pertama dan kedua. empat pembentukan kelenjar tiroid ini menjadi
3oramen sekum di pangkal lidah. 9aringan endodermal ini turun ke leher sampai
setinggi /in/in trakea kedua dan ketiga yang kemudian membentuk dua lobus.
Penurunan ini terjadi pada garis tengah janin. +aluran pada struktur endodermal
ini tetap ada dan menjadi duktus tiroglosus atau mengalami obliterasi menjadi
lobus piramidalis kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid janin se/ara 3ungsional mulai
mandiri pada minggu ke$1" masa kehidupan intrauterine.
Gambar 1. Anatomi Kelenjar Tiroid
Source : Sibernagl Pathophysiology, !!"
Kelenjar tiroid terletak di leher, yaitu antara 3asia /olli media dan 3as/ia
prevertebralis. )i dalam ruang sama terdapat trakea, esophagus, pembuluh darah
besar dan sara3. Kelenjar tiroid melekat pada trakea dan 3as/ia pretra/healis, dan
melingkari trakea dua pertiga bahkan sampai tiga perempat lingkaran. Keempat
kelenjar paratiroid umumnya terletak pada permukaan belakang kelenjar tiroid,
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
4/42
tetapi letak dan jumlah kelenjar ini dapat bervariasi. rteri karotis komunis, vena
jugularis interna dan nervus vagus terletak bersama dalam suatu sarung tertutup di
laterodorsal tiroid. :ervus re/urrens terletak di dorsal tiroid sebelum masuk
laring. :ervus phreni/us dan trunkus simpatikus tidak masuk ke dalam ruang
antara 3asia media dan prevertebralis.
;askularisasi kelenjar tiroid berasal dari empat sumber, arteri /arotis
superior de2tra dan sinistra, /abang arteri karotis eksterna de2tra dan sinistra dan
kedua arteri tiroidea in3erior de2tra dan sinistra, /abang arteri bra/hlialis. Kadang
kala dijumpai arteri tiroidea ima, /abang dari trunkus brakiose3alika. +istem vena
terdiri atas vena tiroidea superior yang berjalan bersama arteri, vena tiroidea
media di sebelah lateral, dan vena tiroidea in3erior. erdapat dua ma/am sara3
yang mensara3i laring dengan pita suara (pli/a vo/alis* yaitu nervus rekurens dan
/abang dari nervus laringeus superior.
2.2 Regulasi Hormon Tiroid
a.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
5/42
hormonal sebagai kenaikan trapping, peningkatan yodinasi, /oupling,
proteolisis sehingga hasilnya adalah produksi hormon meningkat.
/. 8mpan balik sekresi hormon
Kedua ini merupakan e3ek umpan balik ditingkat hipo3isis. Khususnya
hormon bebaslah yang berperan dan bukan hormone yang terikat.
disamping bere3ek pada hipo3isis juga pada tingkat hipotalamus. +edangkan
' akan mengurangi kepekaan hipo3isis terhadap rangsangan
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
6/42
2.3 Sinesa Hormon Tiroid
a.CrappingD (iroid menangkap iodium dr. darah*
Eleh pompa Fodida, bagian basal sel 3olikel, memerlukan energi & P
untuk mengangkut iodida ke dalam sel masuk dalam koloid (Ciodine trapping
me/hanismD*.
b. Eksidasi
Eksidasi yodida dibantu enim tiroid peroksidase (ret. endoplasmi/ dan
ap. Golgi*→ (bentuk akti3* !od ion dan sul3onil yodida bergabung dengan
sisatirosin & mono iod tirosin pada G. )g H"E" sebagai penerima elektron
/. @oupling
+ebuah iodium melekat pada sebuah tirosin I!
)ua iodium melekat pada sebuah tirosin )!
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
7/42
e. C. )eyodinasiC
8ntuk menghemat pemakaian yodium (daerah GK!* Fodo tirosin
yang terbentuk mengalami de yodinasi→ yodida G residu tirosin
3. Proteolisis
g. . Pengeluaran H dari kelj. D
)ipengaruhi +H, melalui membran basal→sistemik.
+irkulasi , ditangkap oleh MP (MG*
' - 4# A 1## ug & hari L - "N A ug &hari
Gambar %.Sintesa
$ormon
Tiroid
Source : Sibernagl Pathophysiology, !!"
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid utama yaitu tiroksin ('* yang
kemudian berubah menjadi bentuk akti3nya yaitu triyodotironin (*. !odium non
organik yang diserap dari saluran /erna merupakan bahan baku hormone tiroid.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
8/42
Oat ini dipekatkan kadarnya menjadi # A '# kali sehingga mempunyai a3initas
yang sangat tinggi di dalam jaringan tiroid. dan ' yang dihasilkan ini
kemudian akan disimpan dalam bentuk koloid di dalam tiroid. +ebagian besar '
kemudian akan dilepaskan ke sirkulasi sedangkan sisanya tetap di dalam kelenjar
yang kemudian akan dilepaskan ke sirkulasi sedangkan sisanya tetap di dalam
kelenjar yang kemudian mengalami daur ulang. )i sirkulasi, hormon tiroid akan
terikat oleh protein yaitu globulin pengikat tiroid (hyroid Minding Globulin,
MG* atau prealbumin pengikat albumin (thyro2ine binding prealbumin, MP*.
Hormone stimulator tiroid (thyroid stimulating hormone, +H* memegang
peranan terpenting untuk mengatur sekresi dari kelenjar tiroid. +H dihasilkan
oleh lobus anterior kelenjar hipo3isis. Proses yang dikenal sebagai negative
3eedba/k sangat penting dalam proses pengeluaran hormon tiroid ke sirkulasi.
Pada pemeriksaan akan terlihat adanya sel para3olikuler yang menghasilkan
kalsitonin yang ber3ungsi untuk mengatur metabolisme kalsium, yaitu
menurunkan kadar kalsium serum terhadap tulang.
".' 0isiologi Hormon iroid
a. B3ek pada perkembangan janin
+istem +H dan hipo3isis anterior mulai ber3ungsi pada janin manusia pada
umur kehamilan 11 minggu. +ebagian dan ' maternal diinaktivasi pada
plasenta. )an sangat sedikit hormone bebas men/apai sirkulasi janin. )engan
demikian, janin sebagian besar tergantung pada sekresi tiroidnya sendiri.
b. B3ek pada konsumsi oksigen
meningkatkan konsumsi oksigen dan produksi panas sebagian melalui
stimulasi :aK Pase dalam semua jaringan ke/uali otak, lien dan testis.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
9/42
Hal ini berperan pada peningkatan per/epatan metabolisme basal dan
peningkatan kepekaan terhadap panas pada hipertiroidisme.
/. B3ek kardiovaskuler
merangsang transkripsi dari rantai = myosin dan menghambat rantai >
myosin, sehingga memperbaiki kontraktilitas otot jantung. juga
meningkatkan transkripsi @a" Pase dalam retikulum sarkoplasmik,
meningkatkan kontraksi di diastolik jantung dan meningkatkan reseptor
adrenergik >. )engan demikian, hormon tiroid mempunyai e3ek inotropik dan
kronotropik yang nyata terhadap otot jantung.
d. B3ek simpatik
Hormon tiroid meningkatkan jumlah reseptor adrenergik > dalam otot jantung,
otot skeletal dan jaringan adipose. Iereka juga menurunkan reseptor
adrenergik = miokardial. )i samping itu, mereka juga dapat meningkatkan
aksi katekolamin pada tempat paskareseptor. )engan demikian, kepekaan
terhadap katekolamin meningkat dengan nyata pada hipertiroidisme dan terapi
dengan obat$obatan penyekat adrenergik > dapat sangat membantu dalam
mengendalikan takikardi dan aritmia.
e. B3ek pulmonary
Hormon tiroid mempertahankan dorongan hipoksia dan hiperkapnia pada
pusat perna3asan, sehingga terjadi 3rekuensi na3as meningkat.
3. B3ek Hematopoetik
Peningkatan kebutuhan seluler akan oksigen pada hipotiroidisme
menyebabkan peningkatan produksi eritropoitin dan peningkatan eritropoisis.
:amun volume darah biasanya tidak meningkat karena hemodilusi. Hormon
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
10/42
tiroid meningkatkan kandungan ", di3os3ogliserat eritrosit, memungkinkan
peningkatan disosiasi oksi hemoglobin dan meningkatkan penyediaan oksigen
untuk jaringan.
g. B3ek Gastrointestinal
Hormon tiroid merangsang motilitas usus, yang dapat menimbulkan diare
pada hipertiroidisme. Hal ini juga menyumbang pada timbulnya penurunan
berat badan yang sedang pada hipertiroidisme.
h. B3ek skeletal
Hormon tiroid merangsang peningkatan tulang, meningkatkan resorbsi tulang
dan hingga tingkat yang lebih ke/il, pembentukan tulang. )engan demikian,
hipertiroidisme dapat menimbulkan osteopeni yang bermakna.
i. B3ek neuromuskuler
alaupun hormon tiroid merangsang peningkatan sintesis dari banyak protein
stru/tural, pada hipertiroidisme terdapat peningkatan penggantian protein dan
kehilangan jaringan otot atau miopati. erdapat juga suatu peningkatan
ke/epatan kontraksi dan relaksasi otot, se/ara klinik diamati adanya
hiper3leksi pada hipertiroidisme. Hormon tiroid penting untuk perkembangan
dan 3ungsi normal susunan sara3 pusat dan hiperakti3itas pada hipertiroidisme
serta di dalam kehamilan.
j. B3ek pada Ietabolisme ?ipid dan Karbohidrat
Hipertiroidisme meningkatkan glukoneogenesis dan glikogenolisis hari
demikian pula absorpsi glukosa usus. )engan demikian, hipertiroidisme akan
mengeksaserbasi diabetes mellitus primer. +intesis dan degradasi kolesterol
keduanya meningkat oleh hormone tiroid. B3ek yang terakhir ini sebagian
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
11/42
besar disebabkan oleh suatu peningkatan dari reseptor &o' (ensity
&ipoprotein (?)?* hati, sehingga kadar kolesterol menurun dengan aktivitas
tiroid yang berlebihan. ?ipolisis juga meningkat, melepaskan asam lemak dan
gliserol.
k. B3ek Bndokrin
Hormon tiroid meningkatkan pergantian metaboli/ dari banyak hormon
dan obat$obatan 3armakologi. Ke/epatan produksi kortisol akan meningkat
pada pasien hipertiroid dengan 3ungsi adrenal normal sehingga
mempertahankan suatu kadar hormon sirkulasi yang normal.
Kelenjar tiroid bertugas mengambil iodin dari makanan dan menukarnya
ke hormon tiroid yaitu tiroksina ('* dan triiodotironin (*. +el tiroid adalah
satu$satunya sel dalam badan yang boleh menyerap iodin. dan ' kemudian
dihantar ke seluruh badan melalui saluran darah dan mengawali proses
metabolisme.
+etiap sel dalam badan bergantung kepada hormon tiroid untuk
menjalankan metabolisme (penukaran kalori ke tenaga*. Kelenjar tiroid yang
normal menghasilkan 4# peratus ' dan # peratus . Magaimanapun,
hormon mempunyai 3ungsi empat kali ganda berbanding '. ktivitas
kelenjar tiroid sebenarnya diatur oleh kelenjar pituitari di pangkal otak.
pabila hormon tiroid terlalu rendah, kelenjar pituitari memberi rangsangan
supaya kadar ini ditingkatkan dan sebaliknya. 8ntuk melakukan tugasnya,
tiroid memerlukan bahan penting yaitu iodinyang diperoleh daripada makanandan minuman. Madan mempunyai 5# miligramiodin. ntara "# hingga
peratus (antara 1# hingga 15 miligram* iodin ini disimpan dalam kelenjar
tiroid. !odin ini kemudian bergabung dengan asam aminotiroksin untuk
menghasilkan hormon. Hormon tiroid yang dirembeskan akan memasuki
aliran darah sebelum dialirkan ke sel. iroid membantu
mengawali pertumbuhan dan pembentukan struktur tulang, akil balig dan
3ungsi badan yang lain.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
12/42
irotropin atau thyroid$stimulating hormone (+H* adalah suatu
glikoprotein "4 sampai # k)a yang berkaitan dengan 3olli/le$stimulating
hormone (0+H*, luteiniing hormone (?H*, dan gonadotropin karionik (h@G*.
Oat ini tidak diikat oleh protein pembawa, konsentrasinya tidak berubah
selamakehamilan dan tidak menembus plasenta. irotropin termasuk hormone
glandotropik yang dibentuk dalam hipo3isis anterior. irotropin merupakan
glikoprotein yang khas untuk tiap spesies, dengan berat molekul sekitar
"5###.
$ormon Tirotropin berfungsi :
1.menstimulasi pertumbuhan, produksi hormon dan pembebasan
hormondari kelenjar tiroid,
".merangsang pengambilan iodida dari darah ke dalam kelenjar tiroid,
.menaikkan kemampuan memekatkan iodida dari kelenjar tiroid
'.meningkatkan aktivitas enim proteolitik yang membebaskan tiroksin
dan juga triiodotironin dari tiroglobulin,
5.memper/epat oksidasi iodida menjadi iodium dan perubahan dari
diiodtirosin menjadi triiodotironin dan tiroksin.
E!e" Primer Hormon Tiroid
+el$sel sasaran untuk hormon tiroid adalah hampir semua sel di dalam
tubuh. B3ek primer hormon tiroid adalah-
1. Ierangsang laju metabolik sel$sel sasaran dengan meningkatkan metabolisme
protein, lemak, dan karbohidrat.
". Ierangsang ke/epatan pompa natrium$kalium di sel sasaran.
Kedua 3ungsi bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi oleh sel, terjadi
peningkatan laju metabolisme basal, pembakaran kalori, dan peningkatan produksi panas oleh setiap sel.
1. Ieningkatkan responsivitas sel$sel sasaran terhadap katekolamin sehingga
meningkatkan 3rekuensi jantung.
". Ieningkatkan responsivitas emosi.
. Ieningkatkan ke/epatan depolarisasi otot rangka, yang meningkatkan
ke/epatan kontraksi otot rangka.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
13/42
'. Hormon tiroid penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal semua
sel tubuh dan dibutuhkan untuk 3ungsi hormon pertumbuhan.
Pembebasan hormon tirotropin diatur menurut konsentrasi hormonkelenjar tiroid
dalam darah. Pada kadar hormon tiroid tinggi maka pembebasanhormon tirotropin
diperlambat, sedangkan pada konsentrasi hormon tiroid rendah maka pembebasan
tirotropin diperbesar. +elain itu sekresi +H diatur menurut suatu ritme harian-
kadar plasma terbesar ialah pada larut malam dan sepanjangmalam. aktu paruh
dalam plasma terletak sekitar satu jam. irotropin tidak mempunyai arti
terapeutik. Hormon ini digunakan dalam diagnosis 3ungsi kelenjar tiroid.iroid
diatur oleh kelenjar Pituitary atau Hipo3isis di otak. Hipo3isis diatur kembali
( 3eedba/k* oleh hormon tiroid di aliran darah, dan oleh kelenjar lain diotak yang
disebut hipotalamus. Hipotalamus mengeluarkan thyrotropin releasing hormone
(
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
14/42
Se"resi dan Sinesis Hormon Tiroid
Kelenjar tiroid terdiri atas beberapa 3olikel dengan lapisan tunggal selepitel di
sekitar lumen yang berisi koloid (iroglobulin*, bentuk simpanan dari hormon
tiroid.
1.Pengaturan Sintesis
0ungsi tiroid diatur oleh hormon ropik, hormon yang
merangsangtirotropin (+H, irotropin*, suatu glikoprotein yang disintesis oleh
hipo3isis anterior. Pembentukan +H diatur oleh hormon pelepas tirotropin dari
hipotalamus (
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
15/42
kelenjar tiroid yang terlalu akti3 menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari
hormon$hormon tiroid yang beredar dalam darah.
hyroto2i/osis adalah suatu kondisi kera/unan yang disebabkan oleh suatu
kelebihan hormon$hormon tiroid dari penyebab mana saja. hyroto2i/osis dapat
disebabkan oleh suatu pemasukan yang berlebihan dari hormon$hormon tiroid
atau oleh produksi hormon$hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid adalah subtansi kimia yang diproduksi oleh kelenjar tiroid
dan dilepaskan kedalam aliran darah. Hormon tiroid saling berinteraksi dengan
hampir seluruh sel tubuh, yang menyebabkan sel tubuh untuk meningkatkan
aktivitas metabolisme mereka. Kelainan banyaknya hormon tiroid ini yang se/ara
khas memper/epat metabolisme tubuh. Ietabolisme adalah proses kimia dan
3isika yang men/iptakan unsur dan menghasilkan energi yang diperlukan untuk
3ungsi sel, pertumbuhan dan divisi. Hipertiroid atau Hipertiroidisme biasanya
dapat diatasi dengan obat$obatan. Pilihan lainnya adalah pembedahan untuk
mengangkat kelenjar tiroid atau pemberian yodium radiakti3. +etiap pengobatan
memiliki kelebihan dan kekurangan. gar bekerja sebagaimana mestinya, kelenjar
tiroid memerlukan sejumlah ke/il yodium - 9umlah yodium yang berlebihan bisa
menurunkan jumlah hormon yang dibuat dan men/egah pelepasan hormon tiroid.
Karena itu untuk menghentikan pelepasan hormon tiroid yang berlebihan, bisa
diberikan yodium dosis tinggi. Pemberian yodium terutama berman3aat jika
hipertirodisme harus segera dikendalikan (misalnya jika terjadi badai tiroid atau
sebelum dilakukan tindakan pembedahan*. Fodium tidak digunakan pada
pengobatan rutin atau pengobatan jangka panjang. Propiltiourasil atau metimatol
merupakan obat yang paling sering digunakan untuk mengobati hipertiroidisme.
Ebat ini memperlambat 3ungsi tiroid dengan /ara mengurangi pembentukanhormon tiroid oleh kelenjar. Kedua obat tersebut diberikan per$oral (ditelan*,
dimulai dengan dosis tinggi. +elanjutnya disesuaikan dengan hasil pemeriksaan
darah terhadap hormon tiroid.
iroiditis adalah radang kelenjar tiroid yang biasanya diikuti dengan gejala
hipertiroid. Penyakit ini lebih banyak ditemukan pada wanita setelah melahirkan,
yang beberapa bulan kemudian timbul gejala hipotiroid. +ebagian besar akan
pulih kembali menjadi normatiroid. +etelah pengobatan dengan radiasi yodium
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
16/42
radiakti3, atau setelah tindakan beda, jaringan tiroid menjadi tidak berdungsi atau
terambil semua oleh operasi mata akan timbul gejala hipotiroid. Hormon$hormon
tiroid menstimulasi metabolisme dari sel$sel. Iereka diproduksi oleh kelenjar
tiroid. Kelenjar tiroid bertempat pada bagian bawah leher, dibawah dams apple.
Kelenjar membungkus sekeliling saluran udara (tra/hea* dan mempunyai suatu
bentuk yang menyerupai kupu$kupu yang dibentuk oleh dua sayap (lobes* dan
dilekatkan oleh suatu bagian tengah (isthmus*. Kelenjar tiroid mengambil yodium
dari darah (yang kebanyakan datang dari makanan$makanan seperti sea3ood, roti,
dan garam* dan menggunakannya untuk memproduksi hormon$hormon tiroid.
)ua hormon$hormon tiroid yang paling penting adalah thyro2ine
('*triiodothyronine (* mewakili .% dan #.1% dari masing$masing hormon$
hormon tiroid. Hormon yang paling akti3 se/ara biologi (/ontohnya, e3ek yang
paling besar pada tubuh* sebenarnya adalah . +ekali dilepas dari kelenjar tiroid
kedalam darah, suatu jumlah yang besar dari ' dirubah ke $ hormon yang
lebih akti3 yang mempengaruhi metabolisme sel$sel. dan
iroid sendiri diatur oleh kelenjar lain yang berlokasi di otak, disebut
pituitari. Pada gilirannya, pituitari diatur sebagian oleh hormon tiroid yang
beredar dalam darah (suatu e3ek umpan balik dari hormon tiroid pada kelenjar
pituitari* dan sebagian oleh kelenjar lain yang disebuthipothalamus, juga suatu
bagian dari otak.
Hipothalamus melepaskan suatu hormon yang disebut thyrotropin
releasing hormone (
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
17/42
yang beredar, pelepasan +H dikurangi ketika pituitari men/oba untuk
mengurangi produksi hormon tiroid.
2.% Eiologi Hi$eriroid
Meberapa penyakit yang menyebabkan Hipertiroid yaitu -
a. Pen&a"i 'ra(es
Penyakit ini disebabkan oleh kelenjar tiroid yang oberakti3 dan merupakan
penyebab hipertiroid yang paling sering dijumpai. Penyakit ini biasanya turunan.
anita 5 kali lebih sering daripada pria. )i duga penyebabnya adalah penyakit
autonoium, dimana antibodi yang ditemukan dalam peredaran darah yaitu tyroid
stimulating.
!mmunogirobulin (+! antibodies*, hyroid peroksidase antibodies (PE* dan
+H re/eptor antibodies (
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
18/42
e. Tiroidiis Radang "elen/ar Tiroid0
iroiditis sering terjadi pada ibu setelah melahirkan, disebut tiroiditis
pas/a persalinan, dimana pada 3ase awal timbul keluhan hipertiorid, "$ bulan
kemudian keluar gejala hpotiroid.
!. Konsumsi 1oidum Berle)i-an
Mila konsumsi berlebihan bisa menimbulkan hipertiroid, kelainan ini
biasanya timbul apabila sebelumnya si pasien memang sudah ada kelainan
kelenjar tiroid.
2. Pao!isiologi
Pada hipertiroidisme, kosentrasi +H plasma menurun, karena ada sesuatu
yang CmenyerupaiD +H, Miasanya bahan A bahan ini adalah antibodi
immunoglobulin yang disebut +! (Thyroid Stimulating +mmunoglobulin*, yang
berikatan dengan reseptor membran yang sama dengan reseptor yang mengikat
+H. Mahan A bahan tersebut merangsang aktivasi /IP dalam sel, dengan hasil
akhirnya adalah hipertiroidisme. Karena itu pada pasien hipertiroidisme kosentrasi
+H menurun, sedangkan konsentrasi +! meningkat. Mahan ini mempunyai e3ek
perangsangan yang panjang pada kelenjar tiroid, yakni selama 1" jam, berbeda
dengan e3ek +H yang hanya berlangsung satu jam. ingginya sekresi hormon
tiroid yang disebabkan oleh +! selanjutnya juga menekan pembentukan +H
oleh kelenjar hipo3isis anterior (Pri/e, 15*.
Pada hipertiroidisme, kelenjar tiroid CdipaksaD mensekresikan hormon
hingga diluar batas, sehingga untuk memenuhi pesanan tersebut, sel$sel sekretori
kelenjar tiroid membesar. Gejala klinis pasien yang sering berkeringat dan suka
hawa dingin termasuk akibat dari si3at hormon tiroid yang kalorigenik, akibat
peningkatan laju metabolisme tubuh yang diatas normal. Mahkan akibat proses
metabolisme yang menyimpang ini, terkadang penderita hipertiroidisme
mengalami kesulitan tidur. B3ek pada kepekaan sinaps sara3 yang mengandung
tonus otot sebagai akibat dari hipertiroidisme ini menyebabkan terjadinya tremor
otot yang halus dengan 3rekuensi 1#$15 kali perdetik, sehingga penderita
mengalami gemetar tangan yang abnormal. :adi yang takikardi atau diatas normal
juga merupakan salah satu e3ek hormon tiroid pada sistem kardiovaskuler.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
19/42
Bksopthalmus yang terjadi merupakan reaksi in3lamasi autoimun yang mengenai
daerah jaringan periorbital dan otot$otot ekstraokuler, akibatnya bola mata
terdesak keluar (Pri/e, 15*.
(Glasspool, 1#*
Hipertiroidisme dikenal juga sebagai tirotoksis, hipertirodisme dapat
dide3inisikan sebagai respon jaringan$jaringan tubuh terhadap pengaruh
metabolik terhadap hormon tiroid yang berlebihan, keadaan ini dapat timbul
se/ara spontan atau sebagai akibat memasukkan hormon tiroid yang berlebihan.
irotoksikosis adalah mani3estasi klinis kelebihan hormon tiroid yang beredar
dalam sirkulasi. Hipertiroidisme adalah tirotoksikosis yang diakibatkan oleh
kelenjar tiroid yang hiperakti3. Kadang$kadang mani3estasi klinik hipertirodisme
dapat juga disebabkan karena salah penggunaan hormon tiroid (Pri/e, 15*.
Hipertiroid merupakan keadaan dimana terjadi hipersekresi , 'dan +!,namun
+H malah turun. Eleh karena +! yang naik se/ara signi3ikan, maka
terjadihiperplasia tiroid.
1.ascular bruit erjadinya hiperplasia itu juga dibarengi oleh pembengkakan
pembuluh darah disekitar bagian tiroid yang mengalami hiperplasia yaitu di arteri
/arotis e2terna, dan juga terjadi hipervaskularisasi. Eleh karena itu, saat di
auskultasi didaerah leher terdengar vas/ular bruit.
" . $yperplasia tiroid juga mengakibatkan pembesaran kelenjar tiroid. +ehingga,
saat dilakukan palpasi teraba bagian tiroid yang membesar berupa benjolan, dan
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
20/42
akan terlihat dengan mata telanjang bila keadaannya sudah parah. Pembesaran
kelenjar tiroid tadi jugaakan mengakibatkan konsumsi E" yang lebih banyak.
. $iperse)resi T% oleh sel 3olikel tiroid pada pasien hipertiroid jugamengakibatkan Peningkatan jumlah
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
21/42
mereka akan mengalami penurunan. +elain itu, ;asodilatasi peri3er pun terjadi di
e2tremitas yang mengakibatkan tangan sering berkeringat.
)alam sebuah penelitian, didapatkan pula bahwa pada pasien hipertiroid,terbentuk suatu antibody terhadap kelenjar tiroidnya itu sendiri, yang bernama
/ytoto2i/antibody yang merangsang peningkatan +H$< (hyroid +timulating
Hormone$
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
22/42
udara panas keluar keringat semakin banyak, kulit lembab, berat badan turun,
sering disertai na3su makan yang meningkat, palpitasi, takikardia, diare dan
kelemahan atro3i otot (+hahab, "##4* .
Iani3estasi ekstratiroidal berupa- o3talmo3ati dan in3iltrasi kulit lokal yang
biasanya bertangkai bawah. E3talmo3ati yang ditemukan pada 5# sampai 4#%
pasien ditandai dengan yang melotot, /elah pelpebra melebar, kedipan berkurang,
kelopak mata seakan tertarik ke belakang dan kegagalan konvergensi. Iani3estasi
kelopak mata berupa gerakan kelopak mata relative lebih lambat dibandingkan
dengan bola matanya waktu pasien diminta perlahan$lahan melihat ke bawah.
9aringan orbita, dan otot$otot mata diin3iltrasi oleh limposit, mast sel dan sel$sel
plasma yang mengakibatkan akso3talmos (proptosis bola mata- bola mata
menonjol keluar*. Ekulopati kongasti3 dan kelemahan gerakan akstakular.
E3talmopati dapat hebat sekali dan pada kasus yang ekstrim penglihatan mungkin
teran/am (+hahab, "##4*.
(Glasspool, 1#*
Penyakit graves agaknya timbul sebagai mani3estasi gangguan autoimum. )alam
serum pasien ini ditemukan antibody immunoglobulin. ntibody ini agaknya
bereaksi dengan reseptor ataumembran plasma tiroid. +ebagai akibat intraksi ini
antibody tersebut dapat merangsang 3ungsi tiroid. idak tergantung dari +H
hi3opisis yang dapat mengakibatkan hipertiroidisme. ntibodi ini mungkin
diakibatkan oleh kelainan imunitas yang bersi3at herediter yang memungkinkan
kelompok lim3osit tertentu dapat bertahan, berkembang biak dan mengsekresi
imunoglobulin stimulator sebagai respon terhadap beberapa 3aktor perangsang.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
23/42
b. oksik nodular goiter
oksik nodular goiter paling sering ditemukan pada pasien lanjut usia sebagai
komplikasi nodular goiter kronik, timbulnya hipertiroidisme pada pasien inisamar$samar dan mani3estasi klinik hipertiroidisme ini lebih ringan dari
pada penyakit graves. Pasien mungkin menderita aritmia dan payah jantung
resisten terhadap terapi digitalis. Pasien mungkin juga memperlihatkan bukti$
bukti penurunan berat badan, lemah, dan penge/ilan otot multinodular goiter
yang biasanya terdapat pada pasien$pasien tersebut berbeda dengan pembesaran
tiroid di3us yang ditemukan pada penyakit graves. Pasien penderita toksik nodular
goiter mungkin memperlihatkan tanda$tanda pada mata yang diakibatkan karena
akti3itas simpatis yang berlebihan (+hahab, "##4*.
etapi, tidak ada mani3estasi dramatis o3talmo3ati in3iltrati3 seperti yang terlihat
pada penyakit graves. Pasien yang menderita hipertiroidisme berat mungkin masih
menderita krisis tiroid atau strom. Pada kasus seperti ini biasanya mani3estasi
klinik yang disebutkan diatas semakin parah sehingga akhirnya menjadi 3aktor
yang membahayakan kehidupan, hampir selalu disertai panas dan ini mungkin
merupakan petunjuk penting adanya komplikasi yang serius, krisis dapat
dipermudah oleh trauma ringan dan stress. pabila terdapat mani3estasi klinik
maka tes laboratorium akan menunjukan 8ptake resin dan tiroksin serum yang
tinggi. 8ptake oleh tiroid meningkat dan kadar serum rendah, ke/uali tidak dapat
memberikan respon terhadap rangsangan.
'e/ala Hi$eriroid
Hipertiroid biasanya disertai dengan berbagai keluhan dan gejala. Pada
stadium yang ringan sering tanpa keluhan. )emikian pula pada orang usia
lanjut,lebih dari # tahun, gejala yang khas juga sering tidak tampak.
ergantung pada beratnya hipertiroid, maka keluhan bisa ringan sampai berat.
Keluhan yang sering timbul antara lain adalah -
QManyak keringat
Qak tahan panas
Q+ering buang air besar, kadang diare
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
24/42
Q9ari tangan gemetar (tremor*
Q:ervus, tegang, gelisah, /emas, mudah tersinggung
Q9antung berdebar /epat
Q)enyut nadi /epat, seringkali sampai lebih dari 1## kali per menit
QMerat badan turun, meskipun makan banyak
Q
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
25/42
individu yang lebih muda mani3estasi yang umum termasuk palpitasi,
kegelisahan, mudah lelah dan diare, banyak skeringat, tidak tahan pana, dan
senang dingin. +ering terjadi penurunan berat badan jelas, tanpa penurunan na3su
makan. Pembesaran tiroid, tanda$tanda tirotoksikosis pada mata, dan takikardi
ringan umumnya terjadi. Kelemahan otot dan berkurangnya massa otot dapat
sangat berat sehingga pasien tidak dapat berdiri dari kursi tanpa bantuan. Pada
anak$anak terdapat pertumbuhan /epat dengan pematangan tulang yang lebih
/epat. Pada pasien di atas N# tahun, mani3estasi kardiovaskuler dan miopati sering
lebih menonjol. Keluhan yang paling menonjol adalah palpitasi, dispneu d7e33ort,
tremor, nervous, dan penurunan berat badan.
erjadinya hipertiroidisme biasanya perlahan$lahan dalam beberapa bulan
sampai beberapa tahun, namun dapat juga timbul se/ara dramati/. Iani3estasi
klinis yang paling sering adalah penurunan berat badan, kelemahan, tremor,
gugup, berkeringat banyak, tidak tahan panas, palpitasi, dan pembesaran tiroid.
Penurunan berat badan meskipun na3su makan bertambah dan tidak tahan panas
adalah sangat spesi3ik, sehingga segera dipikirkan adanya hipertiroidisme.
Penderita hipertiroidisme memiliki bola mata yang menonjol yang disebut
dengan ekso3talmus, yang disebabkan edem daerah retro$orbita dan degenerasi
otot$otot ekstraokuli. Penyebabnya juga diduga akibat proses autoimun.
Bkso3talmus berat dapat menyebabkan teregangnya :. optikus sehingga
penglihatan akan terganggu. Bkso3talmus sering menyebabkan mata tidak dapat
menutup sempurna sehingga permukaan epitel menjadi kering dan sering
terin3eksi dan menimbulkan ulkus kornea.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
26/42
Hipertiroidisme pada usia lanjut memerlukan perhatian khusus, sebab
tanda dan gejala sistem kardiovaskuler sangat menonjol dan kadang$kadang
berdiri sendiri. Pada beberapa kasus ditemukan payah jantung, sedangkan tanda$
tanda kelainan tiroid sebagai penyebab hanya sedikit. Payah jantung yang tidak
dapat diterangkan pada umur pertengahan harus dipikirkan hipertiroidisme,
terutama bila ditemukan juga /urah jantung yang tinggi atau atrium 3ibrilasi yang
tidak dapat diterangkan. Pada usia lanjut ada baiknya dilakukan pemeriksaan rutin
se/ara berkala kadar tiroksin dalam darah untuk mendapatkan hipertiroidisme
dengan gejala klinik justru kebalikan dari gejala$gejala klasik seperti pasien
tampak tenang, apatis, depresi dan struma yang ke/il 8ntuk mengetahui apakah
keadaan seseorang sudah masuk dalam tahap krisis tiroid adalah dengan
mengumpulkan gejala dari kelainan organ yakni pada sistem sara3 terjadi
penurunan kesadaran (sampai dengan kome*, hiperpireksia (suhu badan R '#o@*,
aktivasi adrenergi/ (takikardi&denyut jantung R 1'#2&menit*, muntah, diare serta
ikterus. Gejala lain dapat berupa berkeringat, kemerahan, dan tekanan darah yang
meningkat.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
27/42
Gambar
-.anifestasi Klinis $ipertiroid
Source : Sibernagl Pathophysiology, !!"
Pada orang tua, gangguan irama jantung dapat mengakibatkan
gagal jantung. Pada kasus yang berat dapat timbul tekanan darah tinggi,
demam, gagal jantung, bahkan bisa bingung, gangguan mental sampai tidak
sadar. Gejala leher depan bengkak, selalu menggeletar, kuat makan, panas,
/epat berpeluh dan mudah marah merupakan tanda orang tersebut mengalami
masalah kelenjar tiroid. Iasalah kelenjar tiroid dapat di alami oleh seseorang
wanita yang mengandung. iroid ialah kelenjar ke/il yang terletak di pangkal
leher. erdapat dua lobus, di kiri dan kanan trakea (tenggorok* yang
disambungkan dengan satu genting (ithmus*. iroid merembeskan hormon
tiroid yang ber3ungsi mengawalikadar metabolik, mental dan perkembangan
3isik yang normal.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
28/42
Paogenesis Arial i)rilasi $ada Hi$eriroid
Iekanisme elektro3isiologis 3ibrilasi atrial diduga karena reentry
(masuknya kembali* berbagai gelombang eksitasi yang mengelilingi atrium,
sebagai akibat penyebaran (dispersion* yang nonuniform dari kere3raktorian
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
29/42
atrium. +e/ara pasti mekanisme ini belum dapat diketahui, namun kejadiannya
mungkin diinisiasi oleh beberapa 3aktor pen/etus seperti kontraksi prematur
atrium, terutama pada penderita yang memiliki substrat pokok yang rentan
pada atrium. da kalanya 3ibrilasi atrium dapat disebabkan olah peletusan
3okus, atrium se/ara rnendadak.
+e/ara normal bagian atrium yang saling berbatasan mempunyai periode
re3rakter yang sama(waktu setelah depolarisasi ketika miokardium tidak dapat
direstimulisasi* dan menyebabkan penyebaran gelombang yang terdepolarisasi
se/ara teratur diseluruh atrium. #eentry dan 3ibrilasi atrial dipermudah jika
bagian atrium yang saling berbatasan memiliki periode re3rakter yang berbeda,
sehingga sebuah gelombang yang terdepolarisasi menjadi terpe/ah karena
menghadapi baik re3rakter maupun miokardium yang mudah terangsang, Hal
ini membuat gelombang yang terdahulu membalik dan menstimulasi
miokardium yang sebelumnya re3rakter, tapi sekarang terepolarisasi, sehingga
menyebabkan perambatan yang tak henti$hentinya dari gelombang terdahulu
dan reentry.
Hormon tiroid memberikan e3ek multipel pada jantung. +ebagian disebabkan
oleh kerja langsung pada miosit, tetapi interaksi antara hormon$hormon
tiroid, katekolamin, dan sistem sara3 simpatis juga dapat mempengaruhi 3ungsi
jantung, dan juga perubahan hemodinamika dan peningkatan /urah jantung
yang disebabkan oleh peningkatan umum metabolisme.
Hipotesis, bahwa 3ibrilasi atrial akibat hipertiroid berkaitan dengan perubahan
ekspresi gen (m
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
30/42
3ibrilasi akan diikuti dengan penurunan kadar hormon . Penurunan hormon
tersebut berpengaruh pada transkripsi myosin a dan S yang merupakan
pembentuk utama otot jantung kontraktil, protein retikulum sarkoplasmik,
@a" P$+B dan 3os3o lamban. Iasing$masing protein tersebut tergantung
pada transkripsi genetik yang diregulasi oleh . )ilain pihak penurunan
juga dapat menyebabkan peningkatan @a" intraseluler, yang pada akhirnya
akan berpengaruh terhadap kinerja otot jantung maupun kemungkinan
timbulnya penyulit atrial 3ibrilasi melalui terjadinya stunned myocardium dan
hybernating cardiac. Pengaruh hormon tiroid terhadap waktu aksi potensial
otot jantung juga berpeluang terhadap
)apat disimpulkan bahwa sistem hormon tiroid se/ara /epat mengalami
do'n/regulation saat terjadi 3ibrilasi atrial. Kejadian ini bisa berman3aat saat
terjadinya iskemia akut. Pasien dengan angina memiliki kadar interleukin$N
dan protein reakti3 @ yang lebih tinggi serta sistem hormon tiroid yang lebih
tertekan. Penekanan kadar tiroid pada pasien dengan angina mungkin telah
terjadi sebelum proses in3ark dimulai. emuan baru ini membutuhkan evaluasi
lebih lanjut dengan penelitian yang lebih besar untuk lebih memastikan
hubungan sebab akibatnya.
Diagnosis Hi$eriroid
$ Gejala dan tanda
$ Pemeri)saan laboratorium
es tiroid terdiri atas -
. es untuk mengukur aktivitas&3ungsi tiroid terdiri dari -
$ iroksin serum ('*
$ ri$iodotironin serum (*
$ Kadar ' bebas (0'*$ Kadar bebas (0*
$ !ndeks ' bebas (0'!*
$ es +H
$ es
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
31/42
$ iroksin serum ('*
$ ri$iodotironin serum (*
$ es 0'
$ es 0
$ es +H
TES FUNGSI TIROID
es 3ungsi tiroid bertujuan untuk membantu menentukan status tiroid. es
' digunakan untuk menentukan suatu hipotiroidisme atau hipertiroidisme,
menentukan maintenan/e dose tiroid pada hipotiroidisme dan memonitor hasil
pengobatan antitiroid pada hipertiroidisme. es digunakan untuk mendiagnosis
hipertiroidisme dengan kadar ' normal .
+Hs (hyroid +timulating Hormon sensitive* adalah tes +H generasi ketiga yang dapat mendeteksi +H pada kadar yang sangat rendah sehingga dapat
digunakan sebagai pemeriksaan tunggal dalam menentukan status tiroid dan
dilanjutkan dengan tes 0' hanya bila dijumpai +Hs yang abnormal. 0' lebih
sensiti3 daripada 0 dan lebih banyak digunakan untuk kon3irmasi
hipotiroidisme setelah dilakukan tes +Hs .
es hyroid
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
32/42
normal setelah tiroidektomi total, ke/uali bila ada metastasis. Kadar g rendah
menunjukkan tidak ada jaringan karsinoma atau metastasis lagi. Kadarnya akan
meningkat kembali jika terjadi metastasis setelah terapi .
Pada penyakit Graves ditemukan antibodi yang mmpengaruhi resepor +H dari
sel tiroid dan merangsang produksi hormon tiroid. ntibodi ini disebut thyroid
stimulating immunoglobulins (+!*. +elain +!, ada immunoglobulin yang
merangsang pertumbuhan kelenjar tiroid tanpa mempengaruhi produksi hormon.
ntibodi ini disebut thyroid growth immunoglobulins (G!* .
TES UNTUK MONITORING TERAPI
8ntuk memonitoring terapi tiroid maka diperlukan tes ' otal, , 0',
0 dan +H seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. ujuan tes monitoring
terapi untuk melihat perkembangan terapi berdasarkan status tiroid.
NILAI RUJUKAN DAN INTERPRETASI
4. TES T#
:ilai
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
33/42
$ Ieningkat - hipertiroidisme, tirotoksikosis, tiroiditis akut, peningkatan MG,
obat obatan- dengan dosis "5 mg&hr atau lebih dan obat ' ## mg&hr atau
lebih, de2trothyro2ine, kontrasepsi oral
$ Ienurun - hipotiroidisme (walaupun dalam beberapa kasus kadar normal*,
starvasi, penurunan MG, obat$obatan- heparin, iodida, phenylbutaone,
propylthiura/il, ?ithium, propanolol, reserpin, steroid.
3. TES T# REE TH1R56IN0
:ilai
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
34/42
!nterpretasi
$ Ieningkat - hipotiroidisme pimer, tiroiditis (penyakit autoimun Hashimoto*,
terapi antitiroid pada hipertiroidisme, hipertiroidisme sekunder karena
hiperakti3itas kelenjar hipo3isis, stress emosional berkepanjangan, obat$obatan
misalnya litium karbonat dan iodium potassium.
$ Ienurun - hipotiroidisme sekunder, hipertiroidisme primer, hipo3ungsi kelenjar
hipo3isis anterior, obat$obatan misalnya aspirin, kortikosteroid, heparin dan
dopamin.
7. Ani)odi Tiroglo)ulin
:ilai rujukan - $'" ng&ml
!nterpretasi -
$ Ieningkat - hipertiroidisme, subakut tiroiditis, kanker tiroid yang tidak diterapi,
penyakit Graves, tumor benigna, kista tiroid.
$ Ienurun - hipotiroidisme neonatal.
8. Ani)odi ,i"rosomal
:ilai rujukan - hasil tes negati3
!nterpretasi -
danya antibodi mikrosomal menunjukkan penyakit tiroid autoimun, juga dapat
ditemukan pada kanker tiroid. Pada penderita dengan pengobatan tiroksin, bila
ditemukan antibody tiroid memberi petunjuk kegagalan 3ungsi tiroid.. + b
9. es A)
:ilai rujukan- hasil tes negati3
!nterpretasi -
+b ditemukan pada #$4#% penderita Graves yang tidak mendapat
pengobatan, 15% pada penyakit Hashimoto, N#% pada penderita Graves o3talmik dan pada beberapa penderita kanker tiroid.
$ Pemeri)saan penunjang
1. 8ltrasonogra3i
Pemeriksan ini dapat membedakan kelainan kistik atau solid pada tiroid.
Kelainan solid lebih sering disebabkan keganasan disbanding kelainan kistik.
etapi kelainan kistikpun dapat disebabkan keganasan meskipun kemungkinannya
lebih ke/il.
". Pemeriksaan radiologi/ di daerah leher
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
35/42
. Miopsi jarum halus &0:M
'. Histopatologis
5. Pemeriksaan sidik tiroid - dengan penggunanaan yodium bila nodul
menangkap yodium kurang tersebut kurang dari tiroid normal disebut
nodul dingin. Mila sama a3initasnya disebut nodul hangat. Kalau lebih
disebut nodul panas.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
36/42
Pengo)aan Hi$eriroid
Hormon tiroid yang berlebih dalam sirkulasi berhubungan dengan
sejumlah penyakit termasuk penyakit grave, adenoma toksik, struma dan tiroiditis.
ujuan terapi adalah menurunkan sintesis atau pengeluaran hormon tambahan.
Hal ini dilakukan dengan menghilangkan sebagian atau seluruh jaringan
tiroid,menghambat sintesis hormon atau menghambat pengeluarn hormon dari
3olikel.Pengobatan hipertiroid dilaksanakan dengan tujuan untuk membatasi
produksihormon tiroid yang berlebihan.Pengobatan yang dimaksud antara lain -
4. ,engo)ai 'e/ala Hi$eriroid
Miasanya diberi obat untuk menghilangkan gejala jantung yang
berdetak sangat /epat, misalnya Propanolol atau tenolol. Kadang diperlukan
obat penenang dan tambahan vitamin. Propanolol sebagai penyekat$> e3ekti3
untuk menghambat perluasan stimulasi simpatis yang terjadi pada hipertiroidisme.
2. 5)a aniiroid.
Miasanya diberikan sekitar 14 $ "' bln.@ontoh obatnya- Propil io 8rasil
(P8*. P8 dipekatkan dalam tiroid tempathormon ini menghambat proses
oksidati3 yang diperlukan untuk iodinasi gugustirosil dan pasangan iodotirosin
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
37/42
untuk membentuk dan '. P8 juga dapatmenghambat konversi 'menjadi
.Ebat$obatan pilihan lain untuk antitiroid selain P8-
a.5)a +ar)ima:ole "ar)imasol0
Merkhasiat dapat mengurangi produksi hormon tiroid. Iula$mula
dosisnya bisa sampai $ 4 tablet sehari, tetapi bila sudah stabil bisa /ukup 1 $
tabletsehari saja. Ebat ini /ukup baik untuk penyakit hipertiroid. B3ek sampingnya
yangagak serius adalah turunnya produksi sel darah putih (agranulositosis* dan
gangguan pada 3ungsi hati. @iri$/iri agranulositosis adalah sering sakit
tenggorokan yang tidak sembuh$sembuh dan juga mudah terkena in3eksi serta
demam. +edangkan /iri$/iri gangguan 3ungsi hati adalah rasa mual, muntah,
dansakit pada perut sebelah kanan, dan timbulnya warna kuning pada bagian putih
mata, kuku, dan kulit.
). 5)a Kalme-asone mengandung :a a"i! de"sameason0
Ierupakan obat hormon kortikosteroid yang umumnya dipakai sebagai
obat anti peradangan. Ebat ini dapat digunakan untuk menghilangkan peradangan
di kelenjar tiroid (thyroiditis*.
+. 5)a Arane dengan :a a"i! ri-e"sil !enidil
Ebat ini sebenarnya obat anti parkinson, yang dipakai untuk mengatasi
gejala$gejala parkinson, seperti gerakan badan yang kaku, tangan yang
gemetar dan sebagainya. Gejala$gejala hipertiroid itu juga berupa tangan gemetar
dan denyut jantung meningkat maka digunakan obat ini. :amun penggunaan obat
ini pada pasien dengan penyakit hipertiroid harus berhati$hati, bahkan sebaiknya
tidak digunakan pada pasien dengan denyut jantung yang /epat (takikardia*.
Pada pasien yang denyut nadinya terlalu /epat (lebih dari 1"# kali per menit* dan
tangan gemetar biasanya diberi obat lain yaitu propanolol, atenolol, ataupunverapamil.
d. 5)a Tioamid dan meima:ol
Ebat$obat ini tidak mempengaruhi tiroglobulin yang sudah
tersimpandalam kelenjar, karena itu pengamatan e3ek klinik dari obat$obat itu
mungkinterlambat sampai simpanan tiroglobulin habis terpakai. ioamid
mudahdiabsorbsi dalam pen/ernaan, tetapi mempunyai waktu paruh yang
pendek beberapa dosis P8 diperlukan setiap harinya, sedangkan dosis
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
38/42
tunggalmetimaol /ukup karena lama e3ek antitiroidnya. witan e3ek obat$obat
inilambat dan tidak e3ekti3 dalam pengobatan badai tiroid.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
39/42
dimulut dan tenggorokan, ruam, ulserasi membran mukosa dan rasa logam dalam
mulut.
7. Pengo)aan Alernai! unu" Hi$eriroid
Pengobatan alternati3 untuk hipertiroid dengan mengkonsumsi
bekatul.Para ahli menemukan dalam bekatul terdapat kandungan vitamin M15,
yang berkhasiat dapat menyempurnakan proses metabolisme di dalam tubuh kita.
Penyakit ken/ing manis, penyakit basedov (gondok*, kolesterol tinggi,
merupakan penyakit$penyakit disebabkan metabolisme terganggu, dengan
teratur mengkonsumsi bekatul sebagai makanan tambahan, vitamin M15 dalam
bekatul bisa mengembalikan sistem metabolisme tubuh yang terganggu tersebut.
;itamin M15, disebut juga Pangami/ a/id atau menurut struktur kimianya
disebutGlu/onodimethylamino$a/eti/$a/id, ditemukan oleh seorang dokter ahli
biokimia, )r. Krebs 9unior dari +an 0ran/is/o +, tahun 15". Penyakit yang
diobatidengan M15 di antaranya ken/ing manis (diabetes mellitus*, tekanan darah
tinggi(hipertensi*, bengek (asma*, kolestrol dan gangguan aliran pembuluh
darah jantung (/oronairinsu33sien/y*, serta penyakit hati.
Ienurut 8dalov (seorang peneliti
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
40/42
kekurangan tiroid karena bawaan menderita apa yang dinamakan kretinisme .
Pada orang dewasa kasus hipertiroidisme berat dinamakan miksedema.
Hipotiroidisme dan gondok diobati dengan memberikan pengganti hormon, yaitu
obat tiroid. Hipertiroidisme diobati dengan antitiroid propiltiourasil dan
metimaol.
4.Inera"si 5)a TiroidTiroid < Ani"oagulan
B3ek antikoagulan dapat meningkat. ntikoagulan digunakan
untuk mengen/erkan darah dan men/egah pembekuan darah. kibatnya -
risiko perdarahan meningkat. Gejala yang dilaporkan meliputi memar atau
perdarahan diseluruh tubuh dan tinja hitam pekat. !nteraksi hanya terjadi pada
penderita yangsudah mantap diobati dengan antikoagulan, yang kemudian diberi
tiroid. 9ika penderita sudah menggunakan tiroid sebelum diberi antikoagulan,
interaksi ini belum pernah dilaporkan terjadi.
iroid A Ebat diabetes
B3ek obat diabetes mungkin dilawan. Ebat diabetes menurunkan
kadar gula darah pada penderita diabetes. Gejala hiperglikemia yang dilaporkan -
rasahaus dan lapar yang berlebihan, pengeluaran air kemih banyak, kehilangan
bobot,mengantuk, tak bertenaga, nanar.
iroid A Kolestiramin
B3ek tiroid dapat berkurang. kibatnya - mungkin tidak terkendali
dengan baik. Kolestiramin digunakan pada penderita yang kolesterol darahnya
tinggi.Gunakan tiroid satu jam sebelum atau empat jam sesudah
penggunaankolestiramin untuk men/egah interaksi tersebut.
iroid A Kolestipol
B3ek tiroid dapat berkurang. kibatnya - hipertiroidisme mungkintidak terkendali dengan baik. Kolestipol digunakan pada penderita yang
kolesteroldarahnya tinggi. Gunakan tiroid satu jam sebelum atau empat jam
sesudah penggunaan kolestipol untuk men/egah interaksi tersebut.
".!nteraksi ntitiroid
Ebat$obat tiroid berinteraksi dengan banyak obat lain. 9ika
dipakai bersama$sama dengan antikoagulan (war3arin U@oumadinV*, obat$obat ini
dapatmenyebabkan peningkatan e3ek antikoagulan. ntikoagulan digunakan
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
41/42
untuk mengen/erkan darah dan men/egah pembekuan darah. kibatnya -
risiko perdarahan meningkat. Gejala yang dilaporkan meliputi memar atau
pendarahandi seluruh tubuh dan tinja hitam pekat.+elain itu, obat$obat tiroid
menurunkan e3ek insulin dan antidiabetik oral,digoksin dan litium meningkatkan
kerja obat$obat tiroid dan 3enitoin ()ilantin*meningkatkan kadar serum.
8/19/2019 HIPERTIROID GURUH1 (2)
42/42
DATAR PUSTAKA
1. +nell,