2
ROBBY ANDRE / 18213033 / 2EA26 1 HAK DAN KEWAJIBAN DALAM BERMASYARAKAT Jika kita membicarakan tentang antara hak dan kewajiban, kita sebenarnya berbicara soal hubungan kita masing-masing dengan orang lain. Pihak lain itu seperti Ibu, Bapak, Adik, Kakak, lingkungan sekolah, dan seterusnya hingga aparatur negara. Dengan pihak-pihak itulah kita masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Bila kedua hal itu tidak seimbang, keadaannya akan menjadi tidak baik. Marilah kita renungkan dalam-dalam. Apakah yang harus kita terima dari pihak yang tertera diatas itu? Apa pula yang harus kita penuhi dan kerjakan terhadap pihak-pihak diatas? Sudahkah kita mendapatkan hak dan kewajiban itu? Pertama kita juga harus tahu apa itu definisi hak dan kewajiban. Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Hak pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban. Atau dengan bahasa yang sederhana hak adalah segala sesuatu yang wajar kita terima, sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus kita kerjakan. Kalau hak itu tidak kita terima, kita berusaha sekuat tenaga supaya hak itu kita peroleh. Itu disebut menuntut hak. Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan atau kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat. Kewajiban harus kita laksanakan atau kita kerjakan. Kalau kita tidak melaksanakannya, kita tidak memenuhi kewajiban atau, dengan kata lain, melalaikan kewajiban. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara imbang dalam praktik kehidupan, maka akan

Hak dan Kewajiban Dalam Bermasyarakat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas 2 - Softskill

Citation preview

Page 1: Hak dan Kewajiban Dalam Bermasyarakat

ROBBY ANDRE / 18213033 / 2EA26

1

HAK DAN KEWAJIBAN DALAM BERMASYARAKAT

Jika kita membicarakan tentang antara hak dan kewajiban, kita sebenarnya

berbicara soal hubungan kita masing-masing dengan orang lain. Pihak lain itu

seperti Ibu, Bapak, Adik, Kakak, lingkungan sekolah, dan seterusnya hingga

aparatur negara. Dengan pihak-pihak itulah kita masing-masing memiliki hak dan

kewajiban. Bila kedua hal itu tidak seimbang, keadaannya akan menjadi tidak

baik.

Marilah kita renungkan dalam-dalam. Apakah yang harus kita terima dari

pihak yang tertera diatas itu? Apa pula yang harus kita penuhi dan kerjakan

terhadap pihak-pihak diatas? Sudahkah kita mendapatkan hak dan kewajiban itu?

Pertama kita juga harus tahu apa itu definisi hak dan kewajiban. Hak

adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu

sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Hak pada

umumnya didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas

kewajiban. Atau dengan bahasa yang sederhana hak adalah segala sesuatu yang

wajar kita terima, sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus kita

kerjakan. Kalau hak itu tidak kita terima, kita berusaha sekuat tenaga supaya

hak itu kita peroleh. Itu disebut menuntut hak.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan

atau kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara

guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat. Kewajiban harus kita

laksanakan atau kita kerjakan. Kalau kita tidak melaksanakannya, kita tidak

memenuhi kewajiban atau, dengan kata lain, melalaikan kewajiban.

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,

sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang. Jika hak dan

kewajiban tidak berjalan secara imbang dalam praktik kehidupan, maka akan

Page 2: Hak dan Kewajiban Dalam Bermasyarakat

ROBBY ANDRE / 18213033 / 2EA26

2

terjadi suatu ketimpangan dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

Ketimpangan akan hak dan kewajiban yang terjadi akan menimbulkan gejolak

dalam kehidupan baik dari kalangan individu maupun kelompok. Gejolak tersebut

merupakan bentuk ketidakpuasan atas tidak berjalannya hak dan kewajiban

secara seimbang. Oleh sebab itu, untuk menghindari adanya gejolak pada

masyarakat mengenai ketimpangan akan hak dan kewajiban tersebut diperlukan

kesadaran secara mendasar pada individu akan kewajiban yang harus dipenuhi

guna mendapatkan hak yang pantas dan sesuai atas pelaksanaan kewajiban

tersebut.

Suatu kebiasaan yang tidak baik ialah apabila kita terlalu menuntut hak kita,

tetapi kurang setia kepada kewajiban yang harus kita lakukan. Misalnya, didalam

pergaulan sehari-hari, kita menginginkan penghormatan dari orang lain. Kita ingin

diperlakukan baik-baik oleh orang lain. Akan tetapi, kita lupa, bahkan lalai, bahwa

kita pun harus menghormati dan memperlakukan orang lain sebaik-baiknya. Harus

kita jaga bahwa keduanya harus sebanding dan seimbang.

Dalam melaksanakan atau mewujudkan kehidupan yang serasi, lebih baik

kalau kita bersama-sama melaksanakan kewajiban itu. Jika semua sudah

melaksanakan kewajiban masing-masing, tentu hak kita akan terwujud.

Sebaliknya, jika kita masing-masing hanya menuntut hak penghormatan dari

orang lain, keadaannya akan menjadi lain. Kehidupan akan berubah dan suasana

menjadi tegang. Yang terjadi ialah tuntut-menuntut, lalu berubah menjadi tuduh-

menuduh. Padahal orang itu tidak suka dituntut dan tidak senang dituduh. Jika

kewajiban terlupakan, kehidupan menjadi tidak serasi, tidak tenang dan tidak

tentram.

Sudah sebaiknya dewasa ini kita semakin bertambah bijak dalam

menghadapi kehidupan bermasyarakat di zaman yang dinamis ini.