Haccp Plan Revisian

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    1/35

    TUGAS MATA KULIAH

    HACCP

    PENYUSUNAN HACCP PLAN PADA

    PROSES PENGALENGAN IKAN SARDEN DALAM KALENG

    Disusun Oleh:

    Hanifah Albana Nur Ahini ! "#$#"$%& '

    Aris Ar(ian ! "#$#"$#% '

    A)h*a Irfan +au,i ! "#$#"$#& '

    PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

    +AKULTAS AGROINDUSTRIUNI-ERSITAS MERCU .UANA

    YOGYAKARTA

    %$"/

    I0 PENDAHULUAN

    0

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    2/35

    A0 PENGERTIAN HACCP

     Hazard Analysis Critical Control Point  (HACCP) adalah suatu sistem kontroldalam upaya pencegahan terjadinya masalah yang didasarkan atas identifikasi

    titiktitik kritis di dalam tahap penanganan dan proses produksi. HACCP merupakan

    salah satu bentuk manajemen resiko yang dikembangkan untuk menjamin keamanan

     pangan dengan pendekatan pencegahan ( preventive) yang dianggap dapat

    memberikan jaminan dalam menghasilkan makanan yang aman bagi konsumen.

    Tujuan dari penerapan HACCP dalam suatu industri pangan adalah untuk mencegah

    terjadinya bahaya sehingga dapat dipakai sebagai jaminan mutu pangan guna

    memenuhi tututan konsumen. HACCP bersifat sebagai sistem pengendalian mutu

    sejak bahan baku dipersiapkan sampai produk akhir diproduksi masal dan

    didistribusikan. Oleh karena itu dengan diterapkannya sistem HACCP akan mencegah

    resiko komplain karena adanya bahaya pada suatu produk pangan. elain itu! HACCP

     juga dapat berfungsi sebagai promosi perdagangan di era pasar global yang memiliki

    daya saing kompetitif.

    Pada beberapa negara penerapan HACCP ini bersifat sukarela dan banyak 

    industri pangan yang telah menerapkannya. "isamping karena meningkatnya

    kesadaran masyarakat baik produsen dan konsumen dalam negeri akan keamanan

     pangan! penerapan HACCP di industri pangan banyak dipicu oleh permintaan

    konsumen terutama dari negara pengimpor. Penerapan HACCP dalam industri pangan

    memerlukan komitmen yang tinggi dari pihak manajemen perusahaan yang

     bersangkutan. "isamping itu! agar penerapan HACCP ini sukses maka perusahaan

     perlu memenuhi prasyarat dasar industri pangan yaitu! telah diterapkannya Good 

     Manufacturing Practices  (#$P) dan Standard   Sanitation Operational Procedure

    (OP).

    %eberapa keuntungan yang dapat diperoleh suatu industri pangan dengan

     penerapan sistem HACCP antara lain meningkatkan keamanan pangan pada produk 

    1

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    3/35

    makanan yang dihasilkan! meningkatkan kepuasan konsumen sehingga keluhan

    konsumen akan berkurang! memperbaiki fungsi pengendalian! mengubah pendekatan

     pengujian akhir yang bersifat retrospektif  kepada pendekatan jaminan mutu yang

     bersifat preventif ! dan mengurangi limbah dan kerusakan produk atau waste.

    .0 LANGKAH1LANGKAH HACCP

    &onsep HACCP menurut CAC (Code' Alimentarius Commision) terdiri

    dari langkah! dimana * prinsip HACCP. Tercakup pula di dalamnya langkah+

    langkah penyusunan dan penerapan sistem HACCP menurut CAC adalah sebagi

     berikut,

    2

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    4/35

    -ndonesia mengadopsi sistem HACCP ersi CAC tersebut dan

    menuangkannya dalam acuan /- 0+123+442 tentang istem Analisa %ahaya dan

    Pengendalian Titik+Titik &ritis (HACCP) serta pedoman penerapannya yaitu

    Pedoman %/ 0015444. istem yang penerapannya masih bersifat sukarela ini

    telah digunakan pula oleh "epartemen Pertanian 6- dalam menyusun Pedoman

    7mun Penyusunan 6encana &erja 8aminan $utu %erdasarkan HACCP atau Pedoman

    $utu /omor 3.

    "0 Pe*ben2u3an Ti* HACCP

    3

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    5/35

     9angkah a:al yang harus dilakukan dalam penyusunan rencana HACCP

    adalah membentuk Tim HACCP yang melibatkan semua komponen dalam

    industri yang terlibat dalam menghasilkan produk pangan yang aman. Tim

    HACCP sebaiknya terdiri dari indiidu+indiidu dengan latar belakang

     pendidikan atau disiplin ilmu yang beragam! dan memiliki keahlian spesifik dari

     bidang ilmu yang bersangkutan! misalnya ahli mikrobiologi! ahli mesin5

    engineer ! ahli kimia! dan lain sebagainya sehingga dapat melakukan

    brainstorming  dalam mengambil keputusan. 8ika keahlian tersebut tidak dapat

    diperoleh dari dalam perusahaan! saran+saran dari para ahli dapat diperoleh dari

    luar.

    %0 Des3ri(si (r4u3 Tim HACCP yang telah dibentuk kemudian menyusun deskripsi atau

    uraian dari produk pangan yang akan disusun rencana HACCPnya. "eskripsi

     produk yang dilakukan berupa keterangan lengkap mengenai produk! termasuk 

     jenis produk! komposisi! formulasi! proses pengolahan! daya simpan! cara

    distribusi! serta keterangan lain yang berkaitan dengan produk. emua informasi

    tersebut diperlukan Tim HACCP untuk melakukan ealuasi secara luas dan

    komprehensif.

    #0 Ien2ifi3asi (en55una 6an5 i2u7u

    "alam kegiatan ini! tim HACCP menuliskan kelompok konsumen yang

    mungkin berpengaruh pada keamanan produk. Tujuan penggunaan produk harus

    didasarkan pada pengguna akhir produk tersebut. &onsumen ini dapat berasal

    dari orang umum atau kelompok masyarakat khusus! misalnya kelompok balita

    atau bayi! kelompok remaja! atau kelompok orang tua. Pada kasus khusus harus

    dipertimbangkan kelompok populasi pada masyarakat beresiko tinggi.

    80 Pen6usunan ia5ra* alir (r4ses

    Penyusunan diagram alir proses pembuatan produk dilakukan dengan

    mencatat seluruh proses sejak diterimanya bahan baku sampai dengan

    dihasilkannya produk jadi untuk disimpan. Pada beberapa jenis produk!

    terkadang disusun diagram alir proses sampai dengan cara pendistribusian

    4

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    6/35

     produk tersebut. Hal tersebut tentu saja akan memperbesar pekerjaan

     pelaksanaan HACCP! akan tetapi pada produk+produk yang mungkin mengalami

    abuse (suhu dan sebagainya) selama distribusi! maka tindakan pencegahan ini

    menjadi amat penting.

    "iagram alir proses disusun dengan tujuan untuk menggambarkan

    keseluruhan proses produksi. "iagram alir proses ini selain bermanfaat untuk 

    membantu tim HACCP dalam melaksanakan kerjanya! dapat juga berfungsi

    sebagai pedoman bagi orang atau lembaga lainnya yang ingin mengerti proses

    dan erifikasinya.

    /0 -erifi3asi ia5ra* alir (r4ses

    Agar diagram alir proses yang dibuat lebih lengkap dan sesuai dengan pelaksanaan di lapangan! maka tim HACCP harus meninjau operasinya untuk 

    menguji dan membuktikan ketepatan serta kesempurnaan diagram alir proses

    tersebut. %ila ternyata diagram alir proses tersebut tidak tepat atau kurang

    sempurna! maka harus dilakukan modifikasi. "iagram alir proses yang telah

    dibuat dan dierifikasi harus didokumentasikan.

    &0 Prinsi( ": analisa baha6a

    etelah lima tahap pendahuluan terpenuhi! tim HACCP melakukan analisa

     bahaya dan mengindentifikasi bahaya beserta cara+cara pencegahan untuk 

    mengendalikannya. Analisa bahaya amat penting untuk dilakukan terhadap bahan

     baku! komposisi! setiap tahapan proses produksi! penyimpanan produk! dan

    distribusi! hingga tahap penggunaan oleh konsumen. Tujuan analisis bahaya

    adalah untuk mengenali bahaya+bahaya apa saja yang mungkin terjadi dalam

    suatu proses pengolahan sejak a:al hingga ke tangan konsumen.

    Analisis bahaya terdiri dari tiga tahap yaitu! identifikasi bahaya! penetapan

    tindakan pencegahan ( preventive measure)! dan penentuan kategori resiko atau

    signifikansi suatu bahaya. "engan demikian! perlu dipersiapkan daftar bahan

    mentah dan ingridient  yang digunakan dalam proses! diagram alir proses yang

    telah dierifikasi! serta deskripsi dan penggunaan produk yang mencakup

    5

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    7/35

    kelompok konsumen beserta cara konsumsinya! cara penyimpanan! dan lain

    sebagainya.

    %ahaya (azard ) adalah suatu kemungkinan terjadinya masalah atau resiko

    secara fisik! kimia dan biologi dalam suatu produk pangan yang dapat

    menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. %ahaya+bahaya tersebut dapat

    dikategorikan ke dalam enam kategori bahaya! yaitu bahaya A sampai ; .

    6

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    8/35

    Tindakan pencegahan ( preventive measure) adalah kegiatan yang dapat

    menghilangkan bahaya atau menurunkan bahaya sampai ke batas aman.

    %eberapa bahaya yang ada dapat dicegah atau diminimalkan melalui penerapan

     prasyarat dasar pendukung sistem HACCP seperti #$P (Good Manufacturing 

     Practices!! OP (Sanitation Standard Operational Procedure!! OP (Standard 

    Operational Procedure)! dan sistem pendukung lainnya. 7ntuk menentukan

    resiko atau peluang tentang terjadinya suatu bahaya! maka dapat dilakukan

     penetapan kategori resiko. "ari beberapa banyak bahaya yang dimiliki oleh suatu

     bahan baku! maka dapat diterapkan kategori resiko - sampai

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    9/35

    (Tabel 8). ignifikansi bahaya dapat diputuskan oleh tim dengan

    mempertimbangkan peluang terjadinya (reasonably likely to occur ) dan

    keparahan ( severity) suatu bahaya.

    Analisa bahaya adalah salah satu hal yang sangat penting dalam

     penyusunan suatu rencana HACCP. 7ntuk menetapkan rencana dalam rangka

    mencegah bahaya keamanan pangan! maka bahaya yang signifikan atau beresiko

    tinggi dan tindakan pencegahan harus diidentifikasi. Hanya bahaya yang

    signifikan atau yang memiliki resiko tinggi yang perlu dipertimbangkan dalam

     penetapan critical control point .

    8

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    10/35

    9

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    11/35

    90 Prinsi( %: (ene2a(an Critical Control Point !CCP'

    CCP atau Titik &endali &ritis didefinisikan sebagai suatu titik! langkah

    atau prosedur dimana pengendalian dapat diterapkan dan bahaya keamanan

     pangan dapat dicegah! dihilangkan atau diturunkan sampai ke batas yang dapat

    diterima. Pada setiap bahaya yang telah diidentifikasi dalam proses sebelumnya!

    maka dapat ditentukan satu atau beberapa CCP dimana suatu bahaya dapat

    dikendalikan.

    $asing+masing titik penerapan tindakan pencegahan yang telah ditetapkan

    diuji dengan menggunakan CCP decision tree  (Ga*bar %!#8) untuk 

    menentukan CCP. "ecision tree ini berisi urutan pertanyaan mengenai bahaya

    yang mungkin muncul dalam suatu langkah proses! dan dapat juga diaplikasikan pada bahan baku untuk mengidentifikasi bahan baku yang sensitif terhadap

     bahaya atau untuk menghindari kontaminasi silang. uatu CCP dapat digunakan

    untuk mengendalikan satu atau beberapa bahaya! misalnya suatu CCP secara

     bersama+sama dapat dikendalikan untuk mengurangi bahaya fisik dan

    mikrobiologi.

    10

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    12/35

    11

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    13/35

    ;0 Prinsi( #: (ene2a(an Critical Limit (CL) 

    Critical limit (C9) atau batas kritis adalah suatu kriteria yang harus

    dipenuhi untuk setiap tindakan pencegahan yang ditujukan untuk menghilangkan

    atau mengurangi bahaya sampai batas aman. %atas ini akan memisahkan antara

    =yang diterima= dan =yang ditolak=! berupa kisaran toleransi pada setiap CCP.

    %atas kritis ditetapkan untuk menjamin bah:a CCP dapat dikendalikan

    dengan baik. Penetapan batas kritis haruslah dapat dijustifikasi! artinya memiliki

    12

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    14/35

    alasan kuat mengapa batas tersebut digunakan dan harus dapat dialidasi artinya

    sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan serta dapat diukur. Penentuan batas

    kritis ini biasanya dilakukan berdasarkan studi literatur! regulasi pemerintah! para

    ahli dibidang mikrobiologi maupun kimia! CO">? dan lain sebagainya. 7ntuk 

    menetapkan C9 maka pertanyaan yang harus dija:ab adalah @apakah komponen

    kritis yang berhubungan dengan CCPB.

    uatu CCP mungkin memiliki berbagai komponen yang harus dikendalikan

    untuk menjamin keamanan produk. ecara umum batas kritis dapat digolongkan

    ke dalam batas fisik (suhu! :aktu)! batas kimia (pH! kadar garam). Penggunaan

     batas mikrobiologi (jumlah mikroba dan sebagainya) sebaiknya dihindari karena

    memerlukan :aktu untuk mengukurnya! kecuali jika terdapat uji cepat untuk  pengukuran tersebut.

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    15/35

    dilakukan selain menghentikan proses produksi antara lain mengeliminasi produk 

    dan kerja ulang produk! serta tindakan pencegahan seperti memerifikasi setiap

     perubahan yang telah diterapkan dalam proses dan memastikannya agar tetap

    efektif.

    ""0 Prinsi( &: =erifi3asi (r45ra* HACCP

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    16/35

    II0 PENETAPAN HACCP

    A0 Lan53ah ": Pen6usunan Ti* HACCP

    Tim ini dapat terdiri dari 3 + 0 orang dan terdiri dari anggota yang memiliki

    latar belakang pendidikan yang beragam! seperti ahli mikrobiologi! ahli mesin

    $engineer!% ahli kimia! personalia atau manajer bagian pembelian! bagian pengolahan

    atau produksi! bagian &uality assurance dan sebagainya. %erdasarkan kesepakatan

     bersama kemudian ditunjuk seorang ketua. ebaiknya diantara tim tersebut terdapat

    15

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    17/35

    orang+orang yang telah mendapatkan pelatihan tentang HACCP. Penyusunan tim

    HACCP berdasarkan jabatannya seperti tabel .

    16

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    18/35

     

    17

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    19/35

    .0 Lan53ah %: Des3ri(si Pr4u3 

    Tabel *. "eskripsi Produk -kan arden dalam kaleng

    &ategori Produk Pengolahan -kan

    Produk -kan arden &aleng

    &arakteristik produk 

    Darna merah! pedas manis! ikan tidak 

    hancur! ikan tanpa kepala! isi perut dan

    ekor 

    Cara Penggunaan "ipanaskan terlebih dahulu

    Tipe &emasan &aleng double seamer  

    $asa impan dan

    PenyimpananE tahun pada suhu kamar dan kering

    &onsumen emua umur kecuali balita

    9abel &husus +pesifikasi Produk Akhir $utu (ingle Produk)

    -kan kaleng merupakan produk olahan ikan yang telah melalui  pemrosesan!

    dikemas dalam kaleng kedap udara! dan diberikan panas untuk mematikan bakteri di

    dalamnya serta mematangkannya. Pengalengan merupakan salah satu jenis

    metode penga:etan makanan dan mampu memperpanjang usia simpan makanan

    hingga lima tahun. -kan merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki tingkat

    keasaman yang rendah ( pH cenderung tinggi! lebih dari 1!) sehingga bakteri dapat

    tumbuh dengan mudah. "ibutuhkan sterilisasi dengan temperatur yang tinggi!

    umumnya hingga F0oC. umber panas dan cara memanaskannya berariasi! mulai

    dari penggunaan panci bertekanan hingga paparan ke uap panas sembari pemindahan

    dengankoneyor . terilisasi dapat dilakukan sebelum maupun setelah kaleng

    ditutup.$embusuknya daging ikan dikarenakan keberadaan bakteri yang mencerna

    ikan serta mengeluarkan aroma dan rasa yang tidak sedap bagi daging ikan.

    18

    https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_ikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_ikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengemasanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalenghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalenghttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengalenganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengawetan_makananhttps://id.wikipedia.org/wiki/PHhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konveyor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan_daging&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Pengemasanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalenghttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengalenganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengawetan_makananhttps://id.wikipedia.org/wiki/PHhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konveyor&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembusukan_daging&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_ikan

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    20/35

    C0 Lan53ah #: ien2ifi3asi (en55una 6an5 i2u7u

    "alam kegiatan ini tim akan mencatat penggunaan produk! cara penyajian dan

    kelompok konsumen yang mungkin berpengaruh pada keamanan produk tersebut.

    Produk , ikan sarden dalam kaleng

    Cara Penyajian , dipanaskan terlebih dahulu

    &onsumen , Terdiri dari konsumen semua umur 

    D0 Lan53ah 8 > /: (en6usunan > =erifi3asi ia5ra* alir

    Penyusunan diagram alir proses pembuatan produk dilakukan dengan

    mencatat seluruh proses sejak diterimanya bahan baku sampai dengan dihasilkannya

     produk jadi untuk disimpan bahkan terkadang sampai dengan pendistribusian produk 

    tersebut. "iagram alir proses yang telah disusun oleh tim HACCP kemudian

    dierifikasi di tempat $on site verification! dengan cara mengobserasi secara

    langsung praktek produksi di lapangan! me:a:ancarai operator dan mencatat hal+halyang berbeda dari hasil =brainstorm= tim HACCP.

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    21/35

    %ahan

    tidak utuh. Pasir bahan baku

    %iologis , Ada %akteri patogenPencucian! tahap

     pemanasan

    &imia , Ada 9ogam berat

    $elakukan

     pengecekan bahan

     baku dan menerima

     bahan baku yang

    hanya sesuai standar 

     produksi

    1. ortasi

    ;isik , Ada7kuran ikan

    tidak seragam

    Penerimaan bahan

     berdasarkan

    spesifikasi5 standar  bahan baku (ikan)

    %iologis , Ada %akteri patogen Tahap pemanasan

    &imia , + + +

    *. Pembersihan ikan

    ;isik , Ada

    %enda asing!

    sisa kotoran

    ikan! duri

    Pembersihan

    dilakukan sesuai OP!

     pencucian

    %iologis , Ada

    &ontaminasi

    mikrobia!

     bakteri patogen

    Pencucian! tahap

     pemasakan

    &imia , + + +

    0.Pengecilan

    ukuran

    ;isik , Ada

    &ontaminasi

     benda asing

    (logam! plastik!

    kayu! kaca)

    Pemotongan dengan

     pisau tajam

    %iologis , Ada

    &ontaminasi

    mikrobia

     patogen

    Hygiene pekerja!

    tahap pemasakan

    &imia , + + +

    F. Pencucian ;isik , Ada &ontaminasi

     benda asing

    (logam! plastik!

    kayu! kaca)

    $eminimalisir 

    gesekan5tekanan saat

     pencucian

    20

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    22/35

    %iologis , Ada

    &ontaminasi

    mikrobia

    melalui media

    air 

    $enggunakan air 

    yang memenuhi syarat

    industri

    &imia , + + +

    .

    Perendaman

    9arutan garam

    0G

    ;isik , Ada

    &ontaminasi

     benda asing

    (logam! plastik!

    kayu! kaca)

    $emperhatikan :aktu

     perendaman

    %iologis , + + +

    &imia , + + +

    4. Pencucian

    ;isik, Ada"aging ikan

    hancur 

    $eminimalisir 

    gesekan5tekanan saat

     pencucian

    %iologis , Ada

    &ontaminasi

    mikrobia dengan

    media air 

    $enggunakan air 

    yang memenuhi syarat

    industri

    &imia , + + +

    . Penirisan

    ;isik , Ada %enda asingDadah penirisan

     bersih

    %iologis , Ada

    &ontaminasi

    udara atau

    serangga dan

    debu

    Tempat penirisan

     bersih

    &imia , + + +

    3. Pe:adahan

    ;isik , Ada

    -kan tercecer!

    ukuran tidak 

    seragam!

    kontaminasi

     benda asing

    $e:adahi ikan sesuai

     berat bersih ikan

    dalam kaleng

    (standar)! tempat

     poduksi bersih dan

    kerja secara hygine

    %iologi , Ada &ontaminasi

    mikrobia

     patogen

    $elakukan sanitasi

    alat dan pekerja

    sebelum dan setelah

    21

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    23/35

     produksi

    &imia , + + +

    2.Pemasakan A:al

    000C 0 menit

    ;isik , Ada

    &ontaminasi

     benda asing

    (logam! plastik!

    kayu! kaca)

    $emperhatikan :aktu

    dan suhu pemasakan

    %iologi , + + +

    &imia , + + +

    F. Penirisan

    ;isik , Ada

    &ontaminasi

     benda asing

    (logam! plastik!

    kayu! kaca)

    $enghindari

     benturan! menjaga

    sanitasi

    %iologi , Ada

    &ontaminasimikrobia

     patogen dengan

    media udara

    Tahap pemanasan

    lanjut! sanitasi tempat

     produksi

    &imia , + + +

    F1.Penambahan

    aus

    ;isik , + + +

    %iologi , Ada

    &ontaminasi

    mikrobia

     patogen

    Penambahan saus

    dengan metode hot

    filling

    &imia , Ada

    "osis $# dan

     pe:arna

    makanan serta

     /a benoat

    $enimbang dengan

    kadar yang tepat

    sesuai A"-

    F*. >'hausting

    ;isik , Ada "aging hancur  

    $emperhatikan

    :aktu! suhu dan

    tekanan selama proses

    %iologi , Ada

    &ontaminasi

    mikrobia

    anaerob

    "ihentikan saat sudah

    tidak ada gelembung

    gas pada produk 

    &imia , + + +

    10. Penutupan ;isik , Ada &ondisi kaleng

    (bocor! peyok)

    Penutupan dengan

    double seamer 

    22

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    24/35

    %iologi , Ada

    &ontaminasi

    mikrobia

     patogen

    Proses e'hausting

    sempurna

    &imia , + + +

    1F. terilisasi

    ;isik , + + +

    %iologi , Ada&ontaminasi

     bakteri patogen

    $encapai suhu!

    tekanan dan :aktu

    yang di tetapkan

    &imia , + + +

    1. Pendinginan

    ;isik , + + +

    %iologi , Ada

    &ontaminasi

    mikrobia

    thermofilik 

    $elakukan shock 

    theraphy dengan air 

    mengalir &imia , + + +

    14. Pelabelan

    ;isik , + + +

    %iologi , Ada

    &ontaminasi

    mikrobia

     patogen

    $emperhatikan

    sanitasi dan hygiene

     pekerja

    ;ormulir . Analisis 6esiko %ahaya

    a. %ahaya biologis

     /ama produk, -kan arden "alam &aleng

    Pr4u3?in5reien

    Kel4*(43 baha6a Ka2e54ri

    resi34

    A . C D E +

    Pr4u3:

    I3an Saren

    Kalen5

    1 1 I-

    .ahan *en2ah:

    -kan sarden segar  1 1 I-

    Air  1 1 1 1 II

    Tomat 1 1 1 1 1 I

    Cabai 1 1 1 1 1 I

    %a:ang putih 1 1 1 1 1 I

    #ula 1 1 1 1 II

    #aram 1 1 1 1 1 I

    23

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    25/35

    $aiena 1 1 1 1 1 I

    $# 1 1 1 1 1 I

     b. %ahaya &imia

     /ama produk, -kan arden "alam &aleng

    Pr4u3?in5reien

    Kel4*(43 baha6a Ka2e54ri

    resi34

    A . C D E +

    Pr4u3:

    I3an Saren Se5ar 1 1 I-

    .ahan *en2ah:

    -kan sarden segar  1 1 1 III

    Air  1 1 1 1 1 I

    Tomat 1 1 1 1 1 I

    Cabai 1 1 1 1 1 I

    %a:ang putih 1 1 1 1 1 I

    #ula 1 1 1 1 II

    #aram 1 1 1 1 1 I

    $aiena 1 1 1 1 1 I

    $# 1 1 I-

    c. %ahaya ;isik  /ama produk, -kan arden egar 

    Pr4u3?in5reien

    Kel4*(43 baha6aKa2e54ri

    resi34

    A . C D E +

    Pr4u3:

    I3an Saren

    Kalen51 1 1 1 II

    .ahan *en2ah:

    -kan sarden segar  1 1 I

    Air  1 1 1 1 IITomat 1 1 1 1 1 I

    Cabai 1 1 1 1 1 I

    %a:ang putih 1 1 1 1 1 I

    #ula 1 1 1 1 1 1 I

    #aram 1 1 1 1 1 I

    $aiena 1 1 1 1 II

    24

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    26/35

    $# 1 1 1 1 II

    +0 Lan53ah 9 !Prinsi( %': (ene2a(an CCP

    TA.EL PENENTUAN CCP

    N40 Taha( Pr4es P" P% P# P8 P/ CCP? .u3an

    CCP

    Penerimaan

    %ahan

    Ya Ya Ya 1 1 CCP

    ortasi Tia3 1 1 1 1 .u3an CCP

    Pembersihan

    ikan

    Ya Tia3 Tia

    Ya Tia3 CCP

    Pengecilan

    ukuran

    Tia3 1 1 1 1 .u3an CCP

    PencucianYa Ya Tia

    Tia3 1 .u3an CCP

    Perendaman

    9arutan garam

    0G

    Ya Tia3 1 1 1 .u3an CCP

    PencucianYa Ya Tia

    Tia3 1 .u3an CCP

    Penirisan Tia3 1 1 1 1 .u3an CCP

    Pe:adahan Tia3 1 1 1 1 .u3an CCP

    Pemasakan A:al

    000C 0 menit

    Ya Ya Ya 1 1 CCP

    Penirisan Tia3 1 1 1 1 .u3an CCP

    Penambahan

    aus

    Ya 1 1 1 1 CCP

    >'hausting Ya Ya Ya 1 1 CCP

    Penutupan Ya Ya Ya 1 1 CCP

    terilisasi Ya Ya Ya 1 1 CCP

    Pendinginan Ya Tia3 1 1 1 .u3an CC(

    Pelabelan Tia3 1 1 1 1 .u3an CCP

    25

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    27/35

    G0 Lan53ah ; !Prinsi( #': Pene2a(an Critical Limit !CL'

    Taha(an (r4ses @enis

    baha6a

    CCP .a2as 3ri2is

    Penerimaan %ahan ,

    -kan arden egar 

    ;isik 

    &imia

    &arakteristik 

     penerimaan,

    +&ondisi fisik 

    +&esegaran

    -kan

    +Tingkat

    9ogam berat

    esuai dengan standar kualitas yang

    telah ditentukan

    Pembersihan ikan

    $ikrobi

    ologis

    ;isik 

    +&ondisi fisik 

    +&ondisi

    mikrobiologi

    Air memenuhi persyaratan! air 

    mengalir

    Penambahan aus

    ;isik Ada cemaran

    logam

    ;ormulasi tepat! negatif logam berat

    >'hausting$ikrobi

    ologi

    Ada cemaran

    mikrobiologi

    Tidak ada mikroorganisme berbahaya

    Penutupan ;isik &aleng tertutup rapat

    terilisasi$ikrobi

    ologi

    Ada cemaran

    mikrobiologi

    Tidak ada mikroorganisme berbahaya

    H0 Lan53ah < !(rinsi( 8': (ene2a(an (r4seur (e*an2auan un2u3 se2ia(

    CCP

    Taha(an

    (r4ses

    Pe*an2auan

    A(a .a5ai*ana +re3uensi Sia(a

    Penerimaan &ondisi fisik Pemeriksaan +etiap +IC

    26

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    28/35

    %ahan ,

    -kan arden

    egar 

    ikan sarden

    segar!

    kandungan

    logam berat

    isual! sampling

    uji lab untuk 

    logam berat

     penerimaan +PP-C

    Pembersihan

    ikan

    &ondisi fisik 

    ikan dan

    mikrobiologi

    s air 

    Pemeriksaan

    isual!

    ampling air  

     proses (uji

    mikrobiologi)

    +etiap proses

    +ampling air 

    secara periodik 

    +IC proses

    +IC

    mikrobilogi

    +IC DTP

    Penambahan

    aus

    istem pada

    metal

    detector 

    $elakukan

     pengujian

    terhadap fungsi

    dari metal

    detector dengan

    mele:atkan

    sampel standar 

    etiap batch

    formulasi

    (sebelum

    dilakukan

     pelarutan

    formula saus)

    %agian IC

     proses

    >'hausting

    &ondisi

    mikrobiologi

    s

    7ji mikrobiologi Tiap batch

     produksi

    +IC proses

    +IC

    mikrobiologi

    Penutupan

    &ondisi fisik 

    kaleng

    Pemeriksaan

    kebocoran kaleng

    ampling

    setiap batch

     produksi

    IC proses

    terilisasi

    &ondisi

    mikrobiologi

    s

    7ji mikrobiologi Tiap batch

     produksi

    +IC proses

    +IC

    mikrobiologi

    I0 Lan53ah "$ !PRINSIP /': (ene2a(an 2ina3an 34re3si

    Penetapan tindakan koreksi dilakukan oleh tim HACCP untuk mengantisipasi

     penyimpangan terhadap CCP. Contoh penyimpangan pada CCP saringan adalah

    saringan rusak. Tindakan koreksinya misalnya dengan menghentikan produksi.

    Tindakan koreksi dicantumkan dalam lembar kerja HACCP plan (La*(iran ").

    @0 Lan53ah "" !PRINSIP &': =erifi3asi (r45ra* HACCP

    27

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    29/35

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    30/35

    La*(iran "0 RENCANA HACCP

    IKAN SARDEN DALAM KALENG

    Taha(an

    (r4ses

    @enis

    baha6

    a

    CCP .a2as

    3ri2is

    Pe*an2auan Tina3an

    34re3si

    -erifi3asi D43u*en

    i

    A(a .a5ai*an

    a

    +re3uen

    si

    Sia(a

    Penerima

    an

    %ahan ,-kan

    arden

    egar 

    ;isik 

    &imia

    &arakteristi

     penerimaan,

    +&ondisi

    fisik 

    +&esegaran

    -kan

    +Tingkat

    9ogam

     berat

    esuai

    dengan

    standar 

    kualitas

    yang telah

    ditentukan

    &ondisi

    fisik 

    ikan

    sarden

    segar!

    kandun

    gan

    logam

     berat

    Pemeriksa

    an isual!

    sampling

    uji lab

    untuk 

    logam

     berat

    +etiap

     penerima

    an

    +IC

    +PP-C

    +Hubungi p

    IC5manager 

    IC dan

    diputuskan

    diterima atau

    tidak.

    +menghubungi

    dept PP-C

    +komplain ke

    supplier 

    6eie: form

     penerimaan

    setiap hari

    ;orm

     penerimaa

     bahan bak

    Pembersi

    han ikan

    $ikro

     biolog

    is

    +&ondisi

    fisik 

    +&ondisi

    mikrobiolog

    Air 

    memenuhi

     persyarata

    n! air  

    &ondisi

    fisik 

    ikan

    dan

    Pemeriksa

    an isual!

    ampling

    air proses

    +etiap

     proses

    +

    amplin

    +IC

     proses

    +IC

    mikrobil

    +6eproses

     pembersihan

    ikan

    +Hubungi p

    6eie: form

     proses

     produksi setiap

    hari dan form

    ;orm pro

     produksi

    form DTP

    29

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    31/35

    ;isik i mengalir mikrobi

    ologis

    air 

    (uji

    mikrobiol

    ogi)

    g air  

    secara

     periodik 

    ogi

    +IC

    DTP

    IC5manager 

    IC dan

    &omplain ke

    Dater 

    Treatment

    Plant (DTP)

     jika ada

    kondisi air  

    yang

    menyimpang

    DTP

    Penamba

    han aus

    ;isik Ada

    cemaran

    logam

    ;ormulasi

    tepat!

    negatif 

    logam

     berat

    istem

     pada

    metal

    detecto

    $elakuka

    n

     pengujian

    terhadap

    fungsi dari

    metal

    detector 

    dengan

    mele:atka

    n sampel

    standar 

    etiap

     batch

    formulas

    i

    (sebelum

    dilakuka

    n

     pelarutan

    formula

    saus)

    %agian

    IC

     proses

    +Hubungi p

    IC5manager 

    IC apakah

     proses

     produksi harus

    dihentikan

    +Hubungi

     bagian

    maintanace

    untuk 

    mengecek alat

    detector 

    6eie:

    laporan metal

    detector test

    setiap hari

    ;orm lapo

    metal

    detector te

    >'haustin $ikro Ada Tidak ada &ondisi 7ji Tiap +IC +Hubungi p 6eie: form ;orm lapo

    30

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    32/35

    g

     biolog

    i

    cemaran

    mikrobiolog

    i

    mikroorga

    nisme

     berbahaya

    mikrobi

    ologis

    mikrobiol

    ogi

     batch

     produksi

     proses

    +IC

    mikrobio

    logi

    IC5manager 

    IC apakah

     produk dapat

    lanjutkan atau

    tidak 

    +&omplain ke

    Produksi

    laporan proses

     produksi

     proses

     produksi i

    kaleng

    Penutupa

    n

    ;isik &aleng

    tertutup

    rapat

    &ondisi

    fisik 

    kaleng

    Pemeriksa

    an

    kebocoran

    kaleng

    amplin

    g setiap

     batch

     produksi

    IC

     proses

    +Hubungi p

    IC5manager 

    IC apakah

     produk dapat

    lanjutkan atau

    tidak 

    +Hubungi

     bagian

    maintanace

    untuk 

    mengecek alat

     penutup kaleng

    6eie: form

    laporan proses

     produksi

    ;orm lapo

     proses

     produksi i

    kaleng

    terilisasi $ikro

     biolog

    i

    Ada

    cemaran

    mikrobiolog

    i

    Tidak ada

    mikroorga

    nisme

     berbahaya

    &ondisi

    mikrobi

    ologis

    7ji

    mikrobiol

    ogi

    Tiap

     batch

     produksi

    +IC

     proses

    +IC

    mikrobio

    +Hubungi p

    IC5manager 

    IC apakah

     produk dapat

    6eie: form

    laporan proses

     produksi

    ;orm lapo

     proses

     produksi i

    kaleng

    31

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    33/35

    logi lanjutkan atau

    tidak 

    +&omplain ke

    Produksi

    32

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    34/35

    III0 KESIMPULAN

    . Penyusunan HACCP plan penting dalam sebuah industri pengalengan ikansarden dalam kaleng karena dapat mencegah banyak kecacatan proses produksi

    yang menyebabkan timbulnya produk yang tidak sesuai dengan standar5

     persyaratan.

    . Titik CCP dalam pembuatan ikan sarden dalam kaleng berdasarkan HACCP

     plan yang telah dibuat yaitu proses penerimaan bahan! pembersihan ikan!

     penambahan saus! e'hausting! penutupan dan sterilisasi. Titik CCP pada proses

     pertama yaitu penerimaan bahan dapat dicegah dengan cara melakukan pengecekan bahan baku dan menerima bahan baku yang hanya sesuai standar 

     produksi. Proses pembersihan ikan dapat dicegah dengan cara pembersihan dan

     pencucian dilakukan sesuai OP. Proses penambahan saus dapat dicegah dengan

    cara peenambahan saus dengan metode hot filling! menimbang dengan kadar 

    yang tepat sesuai A"- dan memperhatikan :aktu! suhu dan tekanan selama

     proses. Proses e'hausting dapat dicegah dengan cara memperhatikan :aktu!

    suhu dan tekanan selama proses dan menghentikan saat sudah tidak ada

    gelembung gas pada produk. Proses penutupan dapat dicegah dengan cara

     penutupan dengan double seamer dan proses e'hausting sempurna. Proses

    terakhir yaitu sterilisasi dapat dicegah dengan cara melakukan sterilisasi

    mencapai suhu! tekanan dan :aktu yang di tetapkan.

    33

  • 8/20/2019 Haccp Plan Revisian

    35/35

    DA+TAR PUSTAKA

    Anonim. 001.  Pedoman Penyusunan 'encana HACCP $Hazard Analysis Critical Control Point! Pada (ndustri )ecap# *aan Sosialisasi Pedoman HACCP 

    untuk (ndustri Agro. "epartemen Perindustrian dan Perdagangan 6-.

    Anonim. 42.  +ood (ndustry# Cili Sauce# (nstituto Colombiano de ,ormas

    -ecnicas# Colombian Standard (CO,-.C . "idalam ;ood cience and

    Technology Abstracts. 42F. (31),0

    %ryan! ;.l. 441. HACCP, Present Status and +uture in Contribution to +ood Safety .

    "airy! ;ood and >nironmental anitation 1! 30+33

    %uchanan! 6.9. 440. HACCP/ A 'e0.merging Approac -o +ood Safety# -rends (n

     +ood Science# And -ecnology. /oember! 0+01

    >arly! 6. 44. Dho is afraid of HACCP ! -;-! /6

    $ayes! T. 44. Simple 1sers2 Guide -o -e Hazard Analysis Critical Control Point 

    Concept +or -e Control Of +ood Microbiological Safety. ;ood Control.

     p.1+4

    $ortimore! . and Dallace! C. 441.  Hazard Analysis Critical Control Point% A

     Practical Approac. Chapman and Hall! 9ondon