10
Dyah Ayu Ningsih Emilia Nur Chasanah Silvya Eka Andiarini AP Off C

Geopolitik Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi tentang geopolitik di indonesia

Citation preview

PowerPoint Presentation

Dyah Ayu NingsihEmilia Nur Chasanah Silvya Eka AndiariniAP Off CPresentGeopolitik IndonesiaPengertian geopolitikGeopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya urusan. Jadi, dari arti Geopolitik adalah ilmu bumi yang berhubungan dengan urusan masyarakat.Menurut Suradinata (dalam Winarno, 2008: 154) Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor-faktor geografi, strategi, dan politik suatu negara. Teori-teori Geopolitik1. Teori Geopolitik Frederich RatzelBerpendapat bahwa negara itu seperti organisme yang hidup. Jika negara ingin tetap hidup dan berkembang butuh ekspansi (perluasan wilayah sebagai ruang hidup).2. Teori Geopolitik Rudolf KjellenBerpendapat bahwa negara sebagai organisme yang hidup dan intelektual harus mampu mempertahankan dan mengembangkan dirinya dengan melakukan ekspansi.3. Teori Geopolitik Karl HaushoferBerpendapat Jika jumlah penduduk suatu wilayah negara semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah, maka negara tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup bagi warga negara.Geopolitik di indonesiaPaham geopolitik bangsa Indonesia terumuskan dalam konsepsi Wawasan Nusantara. Bagi bangsa Indonesia, geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan faktor-faktor geografis wilayah negara untuk mencapai tujuan nasionalnya. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bagsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yang bersumber dari Pancasila dan UUD 1945.Faktor-faktor yang memengaruhi timbulnya konsepsi Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut:Aspek Historis atau SejarahAspek Geografis dan Sosial BudayaAspek Geopolitis dan Kepentingan NasionalKonsepsi Wawasan Nusantara mengandung tiga unsur dasar yaitu:Wadah (contour)Isi (content)Tata laku (conduct)Otonomi daerahMenurut Rochmadi (2012:112) kata otonomi berasalah dari bahasa Yunani, auto yang berarti sendiri, dan nomos yang artinya hukum. Jadi otonomi berarti hukum sendiri, artinya bertindak atas dasar hukum/aturan yang dibuat oleh diri sendiri (desentralisasi).Otonomi berarti keleluasaan atau kekuasaan mengatur diri sendiri sesuai dengan prakarsa dan aspirasinya berdasarkan aturan yang berlaku.Menurut pasal 1 ayat (1) UUD 1945 Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Negara Kesatuan Republik Indonesia memilih cara desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahannya bukan sentralisasi. Hal ini disebabkan:Wilayah indonesia yang sangat luasDaerah-daerah di indonesia memiliki kondisi geografi dan budaya yang berlainan.Dengan demikian daerah memiliki hak atau kewenangan untuk mengurus dan mengatur sendiri urusannya oleh karena sudah diserahi kewenangan dari pemerintah pusat. Daerah memiliki hak otonomi atau otonomi daerah.Hubungan wawasan nusantara dan otonomi daerahWawasan Nusantara menghendaki adanya persatuan bangsa dan keutuhan wilayah nasional. Pandangan untuk tetap perlunya persatuan bangsa dan keutuhan wilayah merupakan modal berharga dalam melaksanakan pembangunan.Namuan semangat kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan itu jangan sampai menimbulkan negara kekuasaan. Negara menguasai segala aspek kehidupan bermasyarakat termasuk menguasai hak dan kewenangan yang ada di daerah-daerah di Indonesia. Tiap-tiap daerah sebagai wilayah (ruang lingkup) hendaknya diberikan kewenangan mengatur dan mengelola sendiri urusannya dalam rangka mendapatkan keadilan dan kemakmuran.

Terima Kasih