Author
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
PEMBELAHAN SEL | Mitosis & MeiosisRatna Zulfarosda, S.P., M.P.
Disusun dari berbagai sumber online dan textbook
Genetika Tanaman
OUTLINE
• Tipe pembelahan sel
– Mitosis
– Meiosis
• Tahap pembelahan sel
MITOSIS
KONSEP:
• Proses pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel yang identik
• Jumlah kromosom sel induk dan sel anak (hasil pembelahan) tetap
sama 2n (diploid)
• Terjadi pada sel somatis (sel tubuh)
• Proses ini terjadi bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma
dan bahan-bahan di luar inti sel (sitokinesis)
• Fungsi utama : pertumbuhan dan perkembangan
MITOSIS
TAHAPAN PEMBELAHAN :
MITOSIS
1. PROFASE
• Kromatin memendek dan menjadi kromosom (lebih tebal, bentuknya
memanjang)
• Kromosom mempunyai struktur dobel (kromosom mengganda
menjadi sister- kromatid), letaknya secara random di dalam nukleus
• Terbentuk 2 sentriol
MITOSIS
1. PROFASE
• Mendekati akhir profase terbentuk
benang spindel
• Sister-kromatid menempatkan diri
mendekati bidang ekuator dari sel
• Sentriol menuju kutub yang saling
berseberangan
• Membran inti sel menghilang
MITOSIS
2. METAFASE
• Sentromer pada tiap sister -kromatid
terikat dengan benang spindel
• sister -kromatid terletak di bidang
ekuator
MITOSIS
3. ANAFASE
• sister -kromatid memisahkan diri dan masing-masing kromosom
bergerak sebagai anakan menuju ke kutub dari spindel yang
berlawanan letaknya
• Pada tahap ini bahan genetik terbagi sama (secara kualitatif &
kuantitatif)
MITOSIS
4. Telofase
• Terbentuk membran nukleus baru
• Spindel menghilang dan nukleolus terbentuk
• Terbentuk 2 sel secara utuh memiliki jumlah dan pasang kromosom
yang sama.
MEIOSIS
KONSEP:
• Proses pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel yang identik.
• Jumlah kromosom sel induk dan sel anak (hasil pembelahan)
berbeda; induk, diploid (2n) anakan, haploid (n)
• Terjadi pada sel kelamin
• Proses ini terjadi sekaligus dengan pembelahan sitoplasma dan
organel-organel di luar inti sel (sitokinesis).
• Fungsi utama : perkembangbiakan
MEIOSISTAHAPAN PEMBELAHAN :
Meiosis I
Meiosis II
MEIOSIS I
1. PROFASE I:
• Kromatin memendek dan menjadi kromosom (lebih tebal, bentuknya
memanjang)
• Kromosom mempunyai struktur dobel (kromosom mengganda
menjadi sister- kromatid),
• Kromosom homolog
berpasangan; alel-alel
akan berhadapan
letaknya dan berdekatan
• Terbentuk 2 sentriol
MEIOSIS I1. PROFASE I:
• kromosom-kromosom homolog
berpasangan sebagai bivalen
• berlangsung proses pindah silang
(crossing over)
2. METAFASE I:• Kromosom-kromosom menempatkan diri di tengah
sel (di bidang ekuatorial)
• Pemisahan kromosom homolog terjadi secara
bebas (hukum Mendel : pemisahan gen yang
sealel dan hukum pengelompokan secara bebas)
MEIOSIS I
3. ANAFASE I:
• Sister-Kromatid yang menyusun tiap kromosom tetap berhubungan
pada daerah sentromer
• Kromosom-kromosom homolog dalam tiap bivalen menjauhkan diri
dan bergerak ke kutub spindel yang berlawanan letaknya
• Pada tahap ini
terjadi reduksi
pasangan
kromosom
• Membran sel mulai
terbelah
MEIOSIS I
4. TELOFASE I:
• Dinding nukleus dan nukleolus terbentuk lagi
• Tiap nukleus mengandung dua kromosom (tiap kromosom masih
berupa sister-kromatid)
• Meiosis I berakhir dengan terbentuk 2 sel
MEIOSIS II
5. PROFASE II:
• Kromatid-kromatid yang berbeda dari tiap kromosom terpisah.
(Ingat ! Kromosom yang terlihat ganda dalam profase II bukan hasil
duplikasi)
6. METAFASE II
• Tiap sister-kromatid
terikat pada daerah
sentromer, terletak
pada bidang
ekuator
MEIOSIS II
7. ANAFASE II:
• Kromatid-kromatid bergerak ke kutub
spindel yang berlawanan.
• Pada tahap ini terjadi reduksi jumlah
kromatid (sister-kromatid terpisah)
• Membran sel masing-masing mulai
terbelah
MEIOSIS II
8. TELOFASEII:
• Pembelahan sel secara meiosis berakhir, terbentuk 4 sel
• Tiap sel mengandung setengah jumlah kromosom dari jumlah
kromosom sel induk
Pertemuan Selanjutnya
Pre Test
PRINSIP PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS)
• Hukum I Mendel
• Hukum II Mendel