36
BAB 9 SENYAWA GARAM DAN SENYAWA NATRIUM

Garam Dan Seny Natrium Ch9

Embed Size (px)

Citation preview

PROSE S INDUSTRI KIMIA

BAB 9SENYAWA GARAM DAN SENYAWA NATRIUMI. SENYAWA NaCl

Sifat-sifat fisis garam NaClBerat molekul = 58,45Spec. Gravity= 2,165Titik leleh = 800 oCTitik didih= 1113 oCKelarutan0oC= 35,7 g/100 g 100 oC= 39,8 g/100 g

Garam adalah suatu bahan kimia yang penting dan murah. Pemakaiannya terutama untuk bahan pangan dan industri.

Dalam industri, garam (NaCl) merupakan bahan baku untuk pembuatan bahan kimia turunan, yang dapat dipakai sebagai bahan dasar atau bahan penolong industri lain.

Bahan yang dapat dibuat dari NaCl : Na2CO3, NaOH, HCl. NaOCl, NaClO2, NaClO3, NaClO4, Na2SO4, NaHSO4, Na2S2O7, NaHS, Na2S2O3, NaO.nSiO2, Na2O2-SH2O, NaBO3, NaNH2, NaCN dan lain-lain.

3Sumber garam NaCl adalah :Air laut (3% NaCl)Larutan garam alamiah (natural brine solution, 20-25% NaCl)Batuan garam (rocksalt, 95-99% NaCl).

Batuan garam yang dalam letaknya, dapat dikeluarkan sebagai larutan (artificial brine), yang sifat-sifatnya menyerupai larutan garam alamiah.

Penggunaan garam terutama untuk pangan, pengawetan, dan bahan baku industri bahan kimia.Pemakaian yang luas dalam industri ini, disebabkan karena sifat oksidasi atau reduksi atau sifat kimia lainnya sesuai dengan jenis turunannya.

Proses pengambilan garam dari sumbernya :

Pengambilan garam dari air lautPengambilan garam dari air laut dengan cara penguapan menggunakan panas matahari pengambilan secara Solar Evaporator. Air laut dialirkan ke tambak-tambak penggaraman di tepi laut kemudian dilakukan penguapan.Garam NaCl dipisahkan dari larutan dan kotoran lainnya dengan cara menguapkan airnya dan mengkristalkan garamnya secara bertahap (Fractional Crystalization).Kalsium karbonat dan gipsum (CaSO4.2H2O) akan mengendap terlebih dahulukemudian diikuti oleh bulk garam NaCl.Sedangkan sisa-sisa garam Mg dan K masih tetap terlarut dalam mother liquor bittern (yang biasanya dibuang atau diproses lebih lanjut sebagai sumber garam Mg dan K).Pemurnian garam NaCl yang dihasilkan , dilakukan dengan cara mencuci kristal garam tersebut dengan larutan NaCl pekat (jenuh).Faktor-faktor yang akan mempengaruhi proses ini : - kemampuan mengabsorpsi panas matahari- kelembaban udara- kecepatan angin.- tanah yang stabil pada konstruksi kolam juga diperlukan supaya tidak terjadi banyak peresapan, sehingga memudahkan pada operasi pengumpulan endapan yang terjadi.Proses ini hanya dapat dilakukan di negara-negara tropis/sub tropis dengan curah hujan yang kecil sekali. Pengambilan garam dari larutanPengambilan garam dari larutannya dapat pula dilakukan dengan penguapan menggunakan panas pembakaran. Seperti dilakukan di Jepang.Cara ini lebih mahal dan umumnya hanya digunakan untuk larutan garam 25% NaCl (brine solution).Penguapan dilakukan dengan open pan evaporation atau dengan multi effect evaporators (multi effect vacuum system).Penggalian langsung dari batuan garamPenggalian langsung dapat dilakukan pada batuan garam NaCl yang letaknya tidak begitu dalam.Hasil yang diperoleh berupa garam yang cukupmurni dengan kadar NaCl 98-99%.Operasi pengolahannya meliputi :- crushing- grinding- screening. 10Pada proses penyiapan bahan baku, pengaturan yang dilaksanakan antara lain :

Kadar Ca++Kadar Ca++ dalam larutan garam yang akan masuk ke dalam sel eletrolisa tidak boleh melebihi 0,01 gr/l.Bila kadar Ca++ lebih besar dari 0,01 gr/l bisa menyebabkan :- ion Ca++ akan berikatan dengan Hg membentuk CaHg yang sukar terhidrolisa.- ion Ca++ juga akan menyebabkan timbulnya kerak dalam media grafit, sehingga kemampuan menghidrolisa akan berkurang.- ion Ca++ akan menyebabkan terjadinya produksi H2 yang berlebihan, sehingga berbahaya bagi sel karena dapat menimbulkan terjadinya ledakan.

Untuk mengikat ion Ca++ dalam larutan garam umpan sel, perlu ditambahkan Na2CO3 sebagai pengikat :Ca++ + Na2CO3 CaCO3 + 2 Na+

Kadar Mg++Kadar Mg++ maksimum yang diijinkan dalam larutan garam adalah 0,001 gr/l.Larutan garam yang mempunyai kandungan melebihi harga tersebut di atas, akan menyebabkan terjadinya kesulitan-kesulitan yang sama dengan kesulitan yang ditimbulkan Ca++.Untuk mengikat ion Mg++ diperlukan larutan NaOH 10% persamaan reaksinya adalah :13Mg++ + NaOH Mg(OH)2 + 2 Na+

Kadar Fe3+Kadar Fe3+ maksimum yang diijinkan dalam larutan garam adalah 0,0001 gr/l. Bila kandungan ion Fe3+ melebihi harga tersebut, akan menyebabkan masalah yang sama dengan yang diakibatkan oleh kelebihi ion Ca++. Logam ini juga dapat menyebabkan terjadinya hubungan pendek dalam sel elektrolisa.Untuk mengikat ion Fe3+ dipakai larutan NaOH 10%. Persamaan reaksinya :

Fe3+ + NaOH Fe(OH)3 + 3 Na+

Kadar SO42-Kadar SO42- dalam larutan garam yang diijinkan adalah 5 gr/l sampai 10 gr/l.Bila kadar SO42- terlalu tinggi akan menyebabkan - kerak pada anoda sehingga pemakaian listrik akan bertambah besar.- keausan yang lebih cepat pada anoda grafit.SO42- dapat diikat dan diendapkan dengan BaCl2, akan tetapi BaCl yang terlalu mahal maka lebih disukai garam dengan kadar SO42- serendah mungkin, sehingga penggunaan BaCl2 dapat ditekan. Reaksi pengendapannya :

SO42- + BaCl BaSO4 + 2 Cl-

II. INDUSTRI SODA ABU

Soda abu merupakan suatu zat padat yang ringan, larutan dalam air dan biasa terdiri dari 92% Na2CO3.

Soda abu alam dapat diperoleh dari danau-danau yang mengandung garam di negara Barat, misalnya : danau Searles, danau Owen di California.

Pembuatan soda abu merupakan salah satu industri kimia berat yang terpenting soda ini sangat berguna pada industri-industri sabun, detergent, pulp dan kertas (paper), tekstil, dan sebagainya.

Mula-mula soda abu dibuat dengan proses Le Blanc proses pembakaran salt cake dengan carbon dan limestone dalam rotary furnance.Penemuan proses Solvay menyebabkan proses Le Blanc hampir tidak digunakan lagi.Proses Solvay = proses amonia sodaKeunggulan proses Solvay : Amonia yang telah dipakai, dapat direcover kembali, sehingga biaya produksi lebih murah. Juga kaena harga amonia lebih mahal dari harga soda abu itu sendiri.

Bahan mentah yang digunakan pada proses Solvay : garam, lime dan amonia (garam digunakan dalam bentuk brine yang dibuat dari rock salt).Untuk lime stone impurities SiO2, Al2O3, Fe2O3 diusahakan sekecil mungkin.

Proses Solvay

Reaksi-reaksi yang terjadi pada proses Solvay:

NH3(g) + H2O NH+4OH-(aq)NH4OH(aq) + CO2(g) (NH4)2CO3(aq) + H2O(l)(NH4)2CO3 + CO2 + H2O 2NH4HCO3NH4HCO3 + NaCl NH4Cl + NaHCO3 19

Natrium bikarbonat yang dihasilkan akan disaring dan dipanaskan dihasilkan normal karbonat (soda ash) + karbondioksida (yang dapat digunakan sebagai pereaksi kembali).Reaksi yang terjadi :

v. 2NaHCO3(c) Na2CO3(c) + CO2(g) + H2O(g).

CO2 juga dihasilkan dari limestone yang dipanaskan.Hasil yang lain Kalsium oksida dapat diubah menjadi kalsium hidroksida menghasilkan kalsium khlorida dengan amonium khlorida sebagai hasil samping dari proses Solvay.

CaCO3(c) CaO(c) + CO2(g)

CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(c)

Ca(OH)2(c) + 2NH4Cl(aq) 2NH3 + CaCl2(aq) + 2H2O

Dari reaksi-reaksi di atas penggunaan bahan baku adalah semaksimal mungkin sehingga dengan reaksi berputar ini senyawa yang sebelumnya belum bereaksi dapat direaksikan,

Jadi reaksi utama untuk proses Solvay :

NaCl(s) + NH4HCO3(s) NaHCO3(s) + NH4Cl(s)

Dan reaksi kesetimbangan lebih berat ke kanan sehingga sodium bikarbonat yang dihasilkan lebih banyak.

Reaksi-reaksi yang penting dalam pembuatan soda ash adalah :

NaCl(s) + NH3(g) NaCl(s) + NH3(s)NaCl(s) + NH3(s) + CO2(g) NaCl(s) + NH3HCO3(s)NaCl(s) + NH4HCO3(s) NaHCO3(s) + NH4Cl

Dimana reaksi (i) terjadi dan dilakukan di dalam Ammonia Absorption Tower reaksi perubahan fasa gas NH3 menjadi cairan karena terjadi penyerapan gas NH3 oleh larutan NaCl.24Jadi gas NH3 yang dialirkan biasanya dalam tekanan dan temperatur yang terbaik dan biasanya tekanan agak tinggi dan cukup panas.Sebelum masuk ke reaksi (ii), temperatur harus cukup dingin, yaitu sekitar 25oC.

Reaksi (ii) dilaksanakan pada Carbonating Tower.Pada menara ini :Hasil dari absorber di atas dialirkan ke Carbonating tower dari atas Gas CO2 dialirkan dari bawah.Hasil NaHCO3 akan cukup banyak pada temperatur cukup rendah agar NaHCO3 banyak mengendap (biasanya suhu 25oC di atas menara dan 22oC di bawah menara).Tetapi karena kecepatan absorbsi/reaksi pada temperature rendah adalah kecil, maka di tengah-tengah menara dipakai temperature cukup tinggi ( 45 550 oC).

Dari reaksi :NaCl(s) + NH4HCO3(s) NaHCO3(s) + NH4Cl

Dari reaksi di atas :reaksi berupa kesetimbangan reaksi yang diharapkan adalah terjadinya NaHCO3(s) sebanyak mungkin.NH4HCO3 yang ada diharapkan tidak mengganggu proses selanjutnya (misal dalam pencucian, atau mengganggu kemurnian soda ash sebagai hasil utama).

Hasil carbonating Tower :27Natrium Bicarbonatberupa pasta yang disaring, kemudian dicuci dari garam khloridanya .Lalu dipanaskan sehingga memberikan Natrium carbonate normal atau Soda Ash, CO2 dan uap air (reaksi v)NH4Clini direaksikan dengan Ca(OH)2 hasil dari limestone yang dibakar kemudian ditambah air.Sehingga didapat CaCl2 sebagai hasil samping dari proses Solvay.Sedang NH4OH yang dihasilkan juga dipanaskan gas NH3 dan uap H2O.NH3 dan uap H2O ini digunakan sebagai preaksi kembali pada proses.Tetapi ada kalanya juga NH4Cl ditampung sebagai hasil samping dan digunakan misalnya untuk pupuk, bahan baterei dan lain-lain.

Proses pemisahan NaHCO3 dari NH4Cl cukup penting :NH4Cl dapat mengsalting out Na-bikarbonat karena tidak murninya garam yang dipakai. Adanya Kalium bikarbonat akan mengganggu permurnian natrium bikarbonat jadi sebaiknya dipakai garam NaCl yang cukup murni.Untuk menganalisa kemurnian soda ash

dengan menyerapkannya terhadap gas CO2 dan air, sehingga membentuk kembali Na-bikarbonat (reaksi Na-bikarbonat menjadi Na-karbonat adalah reaksi kesetimbangan).Menggunakan NaOH untuk menyerap CO2Dianalisa dengan menitrasi suatu asam (misal HCl).

30Dari soda ash dapat dibuat beberapa variasi soda yang mempunyai rumus molekul sama tapi berbeda karena dalam bentuk kristal. Misalnya :Washing sodaNa2CO3.iH2O dibuat dengan cara pelarutan soda ash ke dalam air, kemudian dikritalisasi.MonohydrateNa2CO3.H2O dibuat dengan cara di atas tapi dalam keadaan panas.Senyawa ini berupa tepung putih.SesquiNa2CO3.NaHCO3.2H2O dibaut dari kristalisasi larutan yang mengandung karbonat dan bikarbonat.

Proses Le Blanc

Asam sulfat dan garam dimasukkan ke dalam salt cake furnance menghasilkan hidrogen khlorida dan natrium sulfat.Reaksinya : 2 NaCl + H2SO4 Na2SO4 + 2 HCl

Pada mulanya HCl dibuang ke udara, tetapi menjadi gangguan (polusi) maka diabsorpsi dan didapatkannya sebagai hidro khloric acid (berupa larutan HCl).

Natrium sulfat dan coke dan limestone dimasukkan ke Reverberatory furnance / Black ash Furnance. Dalam furnance, secara pendekatan berlangusng reaksi sebagai berikut :

Na2SO4 + 2 C Na2S + 2 CO2Na2S + CaCO3 Na2CO3 + CaS

Produk tidak mencair dan menarik diri sebagai padatan yang berpori.Produk kasar (Black Ash) ini dileaching dengan air pada temperature rendah agar tidak kemasukkan udara.Larutan mengandung natrium karbonat, natrium suifida , natrium hidroksida dan banyak zat pengotor lainnya.

Terima kasih